Pendahuluan Introduction
Integrasi dan Sinergi Pengembangan Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Integrity and Synergy Development to Sustainable Growth
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk maju dan menjadi Perusahaan Pupuk berkelas dunia, oleh karenanya Pupuk Indonesia mengambil berbagai inisiatif strategis sepanjang 2013 untuk memperkokoh fundamental bisnis Perusahaan dalam jangka panjang. Pupuk Indonesia terus fokus memperkuat landasan untuk tumbuh dalam mendorong pertumbuhan kinerja dimasa depan, melakukan pengembangan usaha dan ekspansi yang agresif, mengimplementasikan tata kelola Perusahaan yang baik dengan melakukan penyempurnaan proses bisnis, penyesuaian sistem dan operasional agar semakin efektif dan handal serta memperkuat skill dan Kompetensi SDM. Pupuk Indonesia committed to progress and become a world-class Fertilizer Company, therefore Pupuk Indonesia takes various initiative strategies throughout 2013 to strengthen the fundamental of Company's business in the long term. Pupuk Indonesia continues to focus on strengthening the foundation in driving growth for performance in the future, conducting business development and aggressive expansion, implementing good corporate governance by improvement of business processes, systems and operational adjustments to be more effective and reliable as well as strengthen the skills and competencies of Human Resource.
i
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Bentuk pengembangan bisnis dan ekspansi yang akan dilakukan antara lain mengadakan Joint Venture dengan Pemilik Tambang Rock Phosphat di Jordania, rencana akuisisi pabrik amoniak PT Kaltim Pasifik Amoniak, dan pembentukan anak perusahaan baru untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan, antara lain di bidang industri kimia, logistik, energi, jasa pemeliharaan pabrik dan jasa pengelolaan aset. Dengan integrasi ke arah hulu dan hilir serta pengembangan seluruh portofolio bisnisnya, Pupuk Indonesia berkeyakinan akan mampu tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional. The forms of business development and expansion will be carried out such as conducting Joint Venture with a Mine Owners, Rock Phosphate, in Jordan, the proposed acquisition factory of PT Kaltim Pasifik Amoniak and the establishment of a new subsidiary to provide additional value for the company, such as in the field of chemical industry, logistics, energy, factory maintenance services and asset management services. By integrating of upstream and downstream as well as the entire development of business portfolio, Pupuk Indonesia believes will be able to grow in a sustainable and contribute to support the national development.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
ii
Pendahuluan Introduction
Kesinambungan Tema PT Pupuk Indonesia (Persero) themE CONTINUITY PT Pupuk indonesia (persero)
2011
2012
2013
iii
Laporan Tahunan 2011 Annual Report 2011 Transformasi dan Sinergi Untuk Meningkatkan Nilai Perusahaan dan Pertumbuhan Berkelanjutan Transformation and Synergy for Enhancing Corporate Value and Sustainable Growth
Laporan Tahunan 2012 Annual Report 2012 Sinergi Bisnis Untuk Peningkatan Nilai Perusahaan Business Synergy to Increase Corporate Value
Laporan Tahunan 2013 Annual Report 2013 Integrasi dan Sinergi Pengembangan Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Integrity and Synergy Development to Sustainable Growth
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
SEKILAS PERUSAHAAN COMPANY HIGHLIGHT
Merupakan produsen pupuk terbesar di Asia Tenggara yang terdiri dari pupuk urea, NPK, ZK, ZA, dan SP-36 dengan yang tersebar di pulau Jawa Sumatera dan Kalimantan serta memiliki 11.519 Karyawan The largest fertilizer producer in Southeast Asia consisting of urea, NPK, ZK, ZA, and SP-36 with a spread across the island of Java, Sumatra and Kalimantan and has 11 519 employees
Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, Unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk Has supporting facilities such as harbor and its facilities, cargo ship, warehousing, gallows fertilizer unit and workshop that facilitate the production processes and fertilizers distribution
Memiliki Produk utama perusahaan meliputi jenis Urea, ZA, Fosfat, NPK, ZK, dan Pupuk Organik Memiliki Produk samping meliputi Cement Retarder, Aluminium Fluorida, dan produk lainnya seperti Gypsum, CO2 Cair, dan Asam Klorida Memiliki Produk Bahan Kimia Dasar meliputi Amoniak, Asam Sulfat, dan Asam Fosfat Has main product company including sort of Urea, ZA, Fosfat, NPK, ZK, and Organic Fertilizer Has additional product including Cement Retarder, Aluminum Fluoride, and other products such as Gypsum, Liquid CO2, and Chloride Acid Has basic ingredients of chemistry product including ammonia, sulfuric acid, and phosphoric acid
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
iv
Pendahuluan Introduction
Ringkasan Kinerja Perusahaan
SummAry of The Company's Performance Rating Perusahaan dari Fitch Ratings Indonesia "AAA(idn)" with Stable Outlook
Total Pendapatan Rp56,32 Triliun Total Revenue RP56,32 TRILION
RATING COMPANY FITCH RATINGS OF INDONESIA "AAA (IDN)" WITH STABLE OUTLOOK
TOTAL KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN RP3,49 Triliun
Total Aset Rp64,80 Triliun TOTAL ASSET RP64,80 TRILION
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR RP3,49 TRILION
Tingkat Kesehatan Perusahaan (Berdasarkan KEP100/MBU/2002) 94.00 “Sehat AA” OF HEALTH COMPANY (BASED KEP-100/ MBU/2002) 94.00 "AA HEALTHY"
Skor Asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Skor 476 (Good Performance) ASSESSMENT SCORES ASSESSMENT CRITERIA SUPERIOR PERFORMANCE (KPKU) SCORE 476 (GOOD PERFORMANCE)
Produksi Urea 6,69 Juta Ton PRODUCTION UREA 6,69 MILLION TONS
v
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Produksi NPK 2,52 Juta Ton NPK PRODUCTION 2,52 MILLION TONS
Produksi ZA 827 Ribu Ton ZA PRODUCTION 827 THOUSAND TONS
Produksi SP-36 515 Ribu Ton SP-36 PRODUCTION 515 THOUSAND TONS
Produksi Amoniak 4,58 Juta Ton AMMONIA PRODUCTION 4,58 MILLION TONS
Produksi ZK 8 Ribu Ton ZK PRODUCTION 8 THOUSAND TONS
Produksi Pupuk Organik 787 Ribu Ton FERTILIZER ORGANIC PRODUCTION 787 THOUSAND TONS
Produksi DAP 71 Ribu Ton DAP PRODUCTION 71 THOUSAND TONS
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
vi
Pendahuluan Introduction
Daftar Isi laporan tahunan perusahaan 2013
Table of Content of Annual Report of the Company in 2013 PENDAHULUAN INTRODUCTION
i
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
1 ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION
62
vii
Penjelasan Tema Explanation of Theme Sekilas Perusahaan Company Highlight Ringkasan Kinerja Perusahaan Summary of Company Performance Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Annual Report Responsilibities Ikhtisar Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Summary of Financial PT Pupuk Indonesia (Persero) Ikhtisar Kinerja Operasional PT Pupuk Indonesia (Persero) Summary of Operational PerformancePT Pupuk Indonesia (Persero) Laporan Dewan Komisaris Report of The Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners Laporan Direksi Report of The Board of Directors Profil Direksi Profile of The Board of Directors
Peristiwa Penting Corporate Event Sertifikasi dan Penghargaan Certification and Award Identitas Perusahaan Identity of The Company Sejarah Singkat Perusahaan A Brief History of The Company Jejak Langkah Milestone Visi, Misi, Nilai Perusahaan dan Tujuan Perusahaan Vision, Mission, Values and Objective of The Company Bidang Usaha Line of Business Struktur Organisasi Structure of the Organization Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of The Shareholders Daftar Entitas Anak Perusahaan/Entitas Asosiasi dan Struktur Grup Perusahaan List of Subsidiary/Entity of Association and Structure of Company Group Kinerja Anak Perusahaan Performance of The Subsidiary Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Share Notes Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Effect Note Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institution Supporting Company Testimoni Testimony Wilayah Kerja Work Area Proses Bisnis Business Process Program Strategis Produksi Tahun 2013 Program of Strategic Production in 2013
Tinjauan Industri Industry Overview Tinjauan Bisnis Business Overview Tinjauan Operasional Operational Overview • Sumber Daya Manusia Human Resources • Teknologi Informasi Information Technology • Pemasaran Marketing Tinjauan Keuangan Finance Review • Posisi Keuangan Finance Position • Laba Rugi Konsolidasi Consolidation of Profit and Loss • Arus Kas Cash Flow Tingkat Indikator Penilaian Kinerja Perusahaan Tahun 2013 The Level of Key Performance Indicators (KPI) Company in 2013 Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2013 Company Soundness Level In 2013 Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Ability to Repay Debt and Accounts Receivable Collectability Levels Struktur Modal Capital Structure Ikatan Material dan Investasi Barang Modal Material Bond and Capital Goods Investment Investasi Belanja Barang Modal Investment Capital Goods Expenditure Informasi Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Atau Manajemen Information of Ownership Stock By Employee or Management Perbandingan Antara Target Awal Tahun Dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi) Tahun 2013 serta Proyeksi Tahun 2014 Comparison Between Beginning Year Target to The Results Achieved (Realization) 2013 and Projection in 2014
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
i iv v ix x xvi xix xxiii xxix xxxv
3 5 10 12 15 17 19 27 29 30 35 50 50 51 52 55 57 59
65 69 93 93 104 110 119 119 133 143 148 151 153 156 158 176 179 180
Pendahuluan Introduction
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION
62 TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
213
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Material Information Transaction Contsistsof Interest and/or Affiliated Party Transaction Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Fact Occurred After Accountant Report Date Prospek Usaha Business Prospect Kebijakan Dividen Dividend Policy Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Use of Funds of Public Offering Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang/Modal Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Restructuring of Debt/Capital Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan Changes in Regulation and Its Impact to The Company Performance Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Recent Development of Financial Accounting Standards and Its Impact on Financial Statement Kewajiban Kepada Negara Obligation to the State
182
Pendahuluan Introduction Struktur Organ GCG Perusahaan GCG Organ Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major Shareholder and Controllers Dewan Komisaris Board of Commissioners Organ Pendukung Dewan Komisaris Supporting Organs of Board of Commissioners Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary Komite-Komite dibawah Komisaris Committes Under The Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko GCG Committee and Risk Management Monitoring Komite Nominasi dan Remunirasi Nomination And Remunation Committe Direksi Board of Directors Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Determination Procedures of the Boards of CommisionerS and Directors Organ Pendukung Direksi Supporting Organ of Directors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal Audit Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems Departemen Manajemen Risiko Departement Risk Management Auditor Eksternal External Auditors Pedoman Etika Perusahaan Guidelines of Corporate Ethics Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Masih Manjabat Importance Case Being Faced by Subsidiary, Board of Directors, Board of Commissioners Who is being Served Hubungan Kerja Antara Holding dengan Anak Perusahaan Work Relationship Between Holding with Subsidiary Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS)
215 221 222 224 225 245 245 248 248 255 261 262 285
Pendahuluan Introduction Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Masyarakat Corporate Responsibility to the Community Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup Corporate Responsibility to the Environment Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Tenaga Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Corporate Responsibility to the Workforce, Health, Work Safety (K3) Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan Corporate Responsibility to the Customers
337 341 346 349
LAPORAN KEUANGAN AUDITED AUDITED FINANCIAL STATEMENTS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013 ANNUAL REPORT AWARD 2013 CRITERIA
354 573
188 194 198 199 199 209 210 211
288 288 293 299 302 313 316 324 328 330
352
335
354
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
viii
Pendahuluan Introduction
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan ANNUAL REPORT RESPONSIBILITIES
Laporan Tahunan 2013 PT Pupuk Indonesia (Persero) telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Annual Report 2013 PT Pupuk Indoesia (Persero) has been signed by the Board of Commissioners and Board of Directors.
Jakarta, April 2014
Jakarta, April 2014
Dewan Komisaris Board Of Commisioner
Rusman Heriawan Komisaris Utama President Commissioner Diah Maulida Komisaris Commissioner
Ansari Bukhari Komisaris Commissioner
Achmad Suryana Komisaris Commissioner
Megananda Daryono Komisaris Commissioner
Mas Achmad Daniri Komisaris Commissioner
Dewan Direksi Board Of Directors
Indra Jaya HM Direktur Teknologi dan Manufacturing Technology and Manufacturing Director
Djafarudin Lexy Sonata Direktur SDM dan Umum Human Resources & General Affairs Director
ix
Arifin Tasrif Direktur Utama President Director
Achmad Fadhiel Direktur Keuangan Finance Director
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Nugraha Budi Eka Irianto Direktur Investasi dan Pengembangan Investment and Business Development Director
Koeshartono Direktur Pemasaran Marketing Director
Pendahuluan Introduction
Ikhtisar Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) 2013 SUMMARY OF FINANCE PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) IN 2013
(Rp Juta) (Rp Million) DATA KEUANGAN
DESCRIPTION
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
Aset Lancar
42,615,552
35.530.679
24.072.759
18.801.711
20.405.413
17.904.619
10.109.237
Current Assets
Aset Tidak Lancar
22,189,682
16.366.200
15.171.639
14.841.591
14.155.469
13.130.859
12.679.780
Non Current Assets
Total Aset
64,805,234
51.896.880
39.244.398
33.643.302
34.560.882
31.035.479
22.789.017
Total Assets
Investasi Pada Entitas Asosiasi Dan Pengendalian Bersama
Investment in Associates Entities and Jointly Controlled Entities
802,529
652.797
531.895
342.186
292.538
245.019
224.811
Total Liabilitas Jangka Pendek
21,744,502
12.918.590
9.510.419
8.214.740
10.288.314
10.692.369
5.476.447
Total Short Term Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang
17,745,850
15.423.721
9.221.475
9.649.422
9.951.937
8.237.551
6.858.235
Total Long Term Liabilities
Total Liabilitas
39,490,352
28.342.311
18.731.894
17.864.161
20.240.250
18.929.920
12.334.682
Total Liabilities
Modal Kerja Bersih
20,871,051
22.612.089
14.562.339
10.586.972
10.117.100
7.212.250
4.632.790
Total Ekuitas
25,314,882
23.554.569
20.512.504
15.779.141
14.320.632
12.105.559
10.454.335
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
64,805,234
51.896.880
39.244.398
33.643.302
34.560.882
31.035.479
22.789.017
Total Liabilities and Equity
Saldo Laba
12,240,935
11.221.866
8.400.005
5.020.155
9.895.337
7.704.773
6.067.904
Retained Earnings
RASIO KEUANGAN
Net Working Capital
FINANCIAL RATIO
Rasio Lancar
1.96:1
2,75:1
2.42:1
2.29:1
1.99:1
1.67:1
1.81:1
Rasio Hutang Terhadap Modal Sendiri
61:39
55:45
48:52
53:47
59:41
61:39
54:46 Debt to Equity Ratio
Rasio Modal Terhadap Aktiva
28:72
31:69
34:66
32:68
29:71
28:72
31:69
Against Capital Assets Ratio
Pendapatan dari Investasi (%)
29.30
18.90
20.39
6.27
7.48
6.81
6.20
Revenue of Investment (%)
Pendapatan dari Modal (%)
14.86
34.50
28.91
13.47
18.02
17.61
13.58
Revenue of Capital (%)
6.21
9.87
10.08
6.45
7.48
5.86
7.13
94.00 (AA)
98.20 (AAA)
97.00 (AAA)
95.70 (AAA)
95.50 (AAA)
95.50 (AAA)
Pendapatan
56,320,230
51.261.674
40.773.954
32.676.371
34.209.998
36.036.743
22.218.785
Revenue
Beban Pokok Pendapatan
42,694,678
37.376.302
29.938.326
23.975.038
26.411.242
26.348.754
15.682.053
Cost of Revenue
Laba Bruto
13,625,553
13.885.372
10.835.628
8.701.333
7.798.756
9.687.990
6.536.732
Gross Profit
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
5,179,389
6.797.262
5.465.380
3.099.171
3.704.675
3.120.555
2.413.886
Income Before Income Tax
Laba Tahun Berjalan
3,743,397
5.058.780
4.109.569
2.125.283
2.558.077
2.112.638
1.584.617
Income for The Year
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
3,497,368
5.125.699
4.109.540
2.125.284
2.558.077
2.112.638
1.584.617
Comprehensive Income for The Year
289,772
420.912
341.868
200.309
596.427
492.571
399.757
Rasio Laba Bersih (%)
Kinerja
Laba Per Saham
Current Ratio
Net Income Ratio (%)
93.25 Performance (AA)
Income Per Share
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
x
Pendahuluan Introduction
Sampai dengan akhir tahun 2013, Pupuk Indonesia tidak melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada informasi harga saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan serta volume saham yang diperdagangkan,
Until the end of 2013, Pupuk Indonesia did not do share trading so that no information about the highest share, the lowest share and closing share price and volume of shares trading
Sampai dengan akhir tahun 2013, Pupuk Indonesia tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konvesi sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi konvesi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk,
Until the end of 2013, Pupuk Indonesia did not published the obligation, sukuk and convention obligation so that there was no information related the number of obligation / sukuk / outstanding convention obligation, the interest rate / reward, due date and ranked obligation / sukuk,
Aset Lancar (RP Juta)
Aset Tidak Lancar(RP Juta)
2011
12.679.780
13.130.859
2013
2007
Investasi Pada Entitas Asosiasi Dan Pengendalian Bersama (RP Juta)
2008
2009
2010
2011
22.189.682
16.366.200
42.615.552
35.530.680 2012
15.171.639
2010
24.074.759
18.801.711
20.405.413 2009
14.841.591
2008
Non Current Assets ( Rp Millions)
14.155.469
2007
17.904.619
10.109.237
Current Assets (Rp Millions)
2012
2013
Total Aset (RP Juta)
Total Assets (Rp Millions)
xi
2012
2013
2007
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
2008
2009
2010
2011
2012
64.805.234
51.896.880
39.244.398
31.035.479
802.529
531.895 2011
33.643.302
2010
34.560.882
2009
22.789.017
2008
342.186
245.019
2007
292.538
224.811
652.797
Investment in Associates Entities and Jointly Controlled Entities (Rp Millions)
2013
Pendahuluan Introduction
Total Liabilitas Jangka Panjang (Rp Juta)
Total Liabilitas Jangka Pendek (Rp Juta)
Total Short Term Liabilities (Rp Millions)
Total Liabilitas (Rp Juta)
2012
2013
17.745.850
15.423.721 9.221.475
2013
2010
14.562.339
2009
20.871.051
22.612.089
2008
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
64.805.234
51.896.880
39.244.398
25.314.882
23.554.569
Total Liabilities and Equity (Rp Millions)
22.789.017
2010
2012
Total Liabilitas dan Ekuitas (Rp Juta)
20.512.504
15.779.141
12.105.559
10.454.335
14.320.632
2009
2007
10.586.972
4.632.790
39.490.352
28.342.311
18.731.894 2011
Total Equity (Rp Millions)
2008
2011
Net Working Capital (Rp Millions)
Total Ekuitas (Rp Juta)
2007
2010
33.643.302
2010
2009
10.117.100
2009
17.864.161
20.240.250
12.334.682
18.929.920 2008
2008
Modal Kerja Bersih (Rp Juta)
Total Liabilities (Rp Millions)
2007
2007
9.649.422
2013
8.237.551
6.858.235
12.918.590 2012
9.951.937
2011
34.560.882
2010
9.510.419
8.214.740
10.288.314 2009
7.212.250
2008
31.035.479
2007
10.692.369
5.476.447
21.744.501
Total Long Term Liabilities (Rp Millions)
2013
xii
Pendahuluan Introduction
Saldo Laba (Rp Juta)
Rasio Lancar ( :1 )
2010
2012
1,96
1,99
2008
2009
2010
2011
2013
2007
2008
2009
2010
31:69
28:72
2013
34,50 28,91 18,02
2011
2012
2013
2007
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
13,47
14,86
17,61
18,90
13,58
2010
2012
Revenue of Capital (%)
29,30 6,27
2009
2011
Pendapatan dari Modal (%)
20,39 7,48
6,81
6,20
xiii
2013
34:66
31:69
28:72
2012
Revenue of Investment (%)
2008
2012
61:39 48:52
53:57
2010
Pendapatan dari Investasi (%)
2007
2011
Against Capital Assets Ratio
55:45
59:41
61:39 54:46
2009
2007
Rasio Modal terhadap Aktiva
Debt to Equity Ratio
2008
2,75
2,29
2013
1,67
1,81 1,81
2011
Rasio Hutang terhadap Modal Sendiri
2007
2,42 2,42
12.495.031
11.154.976
8.400.005
5.020.155
9.895.337
2009
32:68
2008
Current Ratio
29:71
2007
7.704.773
6.067.904
Retained Earnings (Rp Millions)
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Pendahuluan Introduction
Rasio Laba Bersih (%)
Kinerja
2011
2013
98,20
94,00
2012
2013
2008
2009
2011
2012
42.694.678
37.376.302
29.938.326
23.975.038
2010
2013
Laba sebelum Pajak Penghasilan (RP Juta)
2008
2009
2010
2011
2012
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
5.179.389
6.797.262
2007
5.465.380
2013
3.099.171
2012
2.413.886
2011
3.704.675
13.625.553
Income Before Income Tax (RP MILLION)
13.885.372
2010
2007
26.411.242
15.682.053
2012
10.835.628
8.701.333
7.798.756
9.687.990
6.536.732
2011
56.320.230
51.261.674
32.676.371
2010
40.773.954
34.209.998
36.036.743
22.218.785
2009
2009
2010
Cost of Revenues (RP MILLION)
Gross Profit (RP MILLION)
2008
2007
Beban Pokok Pendapatan (RP Juta)
Laba Bruto (RP Juta)
2007
2009
95,70
97,00
2013
Revenue (RP MILLION)
2008
95,50
2012
Pendapatan (RP Juta)
2007
2008
93,25
2011
26.348.754
2008
3.120.555
2007
95,50
6,45
6,21
7,48
2010
5,86
7,13
2009
9,87
Performance
10,08
Net Income Ratio (%)
2013
xiv
Pendahuluan Introduction
Laba Tahun Berjalan (Rp Juta)
Laba komprehensif Tahun Berjalan (Rp Juta)
2007
2008
2010
2011
2012
2013
2008
2007
2009
Laba Per Saham (Rp Juta)
xv
2008
2009
2010
2011
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
420,912
289,772
200,309
2007
341,868
596,427
399,757
492,571
Earnings Per Share (Rp Millions)
2012
2013
3.497.368
5.125.699
4.109.540 2.125.284
2.112.638
1.584.617
2009
2.558.077
3.743.397
5.058.780 5.058.780
Comprehensive Income for The Year (Rp Millions)
2.125.283
2.558.077
2.112.638
1.584.617
4.109.569
Income for The Year (Rp Millions)
2010
2011
2012
2013
Pendahuluan Introduction
IKHTISAR Kinerja operasional PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) 2013
SUMMARY OF operational performance PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) IN 2013 (Rp Juta) (Rp Million) Ikhtisar Produksi (Tonase)
2013
2012
2011
2010
2009
11.439.125
11.926.412
10.552.349
10.309.251
10.508.263
8.598.846
7.944.649
4.588.800
4.560.720
4.508.235
4.527.846
4.569.119
4.169.986
4.070.194
- Asam Sulfat
592.485
589.121
575.640
579.395
510.442
567.733
492.544
Sulfuric Acid
- Asam Fosfat
209.727
206.491
197.475
205.133
183.705
190.188
194.456
Phosphoric Acid
- Cement Retarder
559.090
569.981
579.825
488.658
469.949
480.769
404.002
Cement Retarder
8.225
7.150
7.389
7.752
6.601
7.012
7.681
25.492
24.623
177.080
198.511
178.771
152.461
125.260
5.983.879
5.957.769
6.045.644
6.007.295
5.918.587
5.568.149
5.294.137
12,012,733
11.732.881
10.825.275
10.052.610
9.967.304
8.557.126
8.922.417
Sales of Fertilizers
1.516.477
1.274.364
1.310.235
1.248.550
1.257.391
1.284.217
1.322.053
Sales of Non Fertilizers
Pupuk
2008
2007
Description
Non Pupuk
Fertilizers Non Fertilizers
- Amoniak
- Alumunium Fluorida - Lain-lain Total Non Pupuk Pe njualan (Ton)
Ammonia
Aluminum Fluoride Others Total Non Fertilizers Sales (Ton)
Penjualan Pupuk Penjualan Non Pupuk
Value of Selling Fertilizers (millions)
Nilai Penjualan Pupuk (dalam juta) Pendapatan Penjualan
25.074.323
24.852.276
21.014.118
17.245.285
14.583.728
14.812.987
12.245.779
Revenue of Sales
Pendapatan Subsidi
20.001.775
18.723.283
13.279.638
10.112.038
14.699.125
14.634.110
5.611.208
Revenue Subsidy
Nilai Penjualan NonPupuk & Jasa
9.156.856.
7.686.115
6.480.048
5.319.048
4.927.145
6.589.646
4.361.798
Value of Non Fertilizers Sales and Services
Produksi pupuk (ton)
Produksi Amoniak (ton)
2010
2011
2012
2013
2007
2008
2011
2012
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
4.588.800
4.560.720
2010
4.508.235
2009
4.169.986
4.070.196
11.439.125
11,926,412
10,552,349
10,309,251
10,508,263
2009
4.527.846
2008
Ammonia Production (Ton) 4.569.119
2007
8,598,846
7,944,649
Fertilizers Production (ton)
2013
xvi
Pendahuluan Introduction
Produksi Asam Sulfat (Ton)
Produksi Asam Fosfat (Ton)
2012
2013
Produksi Cement retarder (Ton)
2013
209.727
206.491
205.133 183.705
190.188
197.475
2013
8.225 7.150
7.389
2009
2010
2011
2012
2013
2013
2007
2007
2008
xvii
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
2010
2011
2008
2009
2012
25.492
24.623
177.08
125.260
2012
2008
Other Non Fertilizers Production (Ton)
5.983.879
6.045.644
5.957.769
6.007.295
5.918.587
5.568.149
5.294.137
2007
0
2011
2012
Produksi Non Pupuk Lainnya (Ton)
Non Fertilizers Total Production (Ton)
2010
2011
198.511
2012
Total Produksi Non Pupuk (Ton)
2009
2010
7.752
559.090
7.012
2011
152.461
2010
2009
Alumunium Fluorida Production (Ton)
569.981
579.825
2009
488.658
469.949
404.002
480.769
2008
2008
Produksi Alumunium florida (Ton)
Cement Retarder Production (Ton)
2007
2007
6.601
2011
178.771
2010
194.456
575.640
579.395
2009
7.681
2008
510.442
567.733
492.544
2007
592.485
Phosphoric Acid Production (Ton)
589.121
Sulfuric Acid Production (Ton)
2013
Pendahuluan Introduction
Penjualan Non Pupuk (ton)
Penjualan Pupuk (ton)
2011
2013
2007
Pendapatan Penjualan (RP JUTA)
2012
2013
2007
2008
2012
12.012.733
11.732.881
10.825.275
10.052.610
2010
2011
2013
2012
20.001.775
18.723.283
13.279.638
14.699.125
2009
10.112.038
5.611.208
2011
2013
Nilai Penjualan Non-Pupuk & Jasa
2007
2008
2009
5.319.048
4.927.145
6.589.646
2010
2011
2012
9.156.856
Value of Non Fertilizers Sales and Services
4.361.798
2010
2011
25.074.32
24.852.276
21.014.118
17.245.285
14.812.987
12.245.779
14.583.728
2009
2010
Revenue Subsidy (Rp Million)
3
2008
2009
Pendapatan Subsidi (RP million)
Revenue of Sales (RP Million)
2007
2008
9.967.304
8.922.417
2012
14.634.110
2010
8.557.126
1.516.477 1.274.364
1.310.235 1.248.550
1.257.391
2009
7.686.115
2008
Sales of Fertilizers (ton)
6.480.048
2007
1.284.217
1.322.053
Sales of Non Fertilizers (ton)
2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xviii
Pendahuluan Introduction
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners "Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah
yang positif, Dewan Komisaris senantiasa mendorong manajemen agar mampu menjaga dan mengelolanya dengan baik. Dewan Komisaris selalu memberikan perhatian khusus dalam melakukan pengawasan atas penerapan GCG sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, Kementerian BUMN, Regulator dan standar best practice lainnya."
"In an effort to improve performance in a positive direction, the Board continues to encourage management to be able to maintain and manage it well. BOC gave special attention to supervise the implementation of (GCG) in accordance with standards established by the General Meeting of Shareholders, Ministry of Enterprise, Regulators and other best practice standards."
Rusman Heriawan
Komisaris Utama
President Commisioner
xix
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
The Honorable Stakeholders,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan dan pemberian nasihat atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan Direksi selama tahun 2013. Tahun 2013 merupakan kelanjutan dari proses bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero).
By saying gratitude to the presence of Allah Almighty, I am a representative of the Board of Commissioners delivering supervision reports and advisory for the management of the company which was conducted by Board of Directors during 2013.
Penilaian Atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan
The Performance Assessment on Board of Directors relating Company Management
Dewan Komisaris menilai bahwa ditengah kondisi perekonomian nasional yang kurang baik, yang berpengaruh cukup signifikan terhadap pengelolaan Perusahaan, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan telah bekerja sesuai dengan arahan strategi Perusahaan. Jajaran Direksi beserta seluruh jajaran pegawai terus menjalankan roda Perusahaan dengan serangkaian program dan langkah strategis guna mencapai sasaran serta tujuan Perusahaan.
The board of commissioners assessed that in the middle of poor national economic has given significant influence to the company management. The board and all of companies have worked following the company’s strategy. The board and all of the employees have been running the company by implementing a variety of programs and strategy steps in order to achieve the Company’s goals and objectives.
Kinerja perekonomian tahun 2013, baik global maupun nasional kurang stabil dan diliputi ketidakpastian. Harga komoditas, mulai dari energi, agrikultur, hingga ke metal hampir semuanya mengalami volatilitas yang tajam. Perekonomian global mengalami perlambatan. Secara umum, pertumbuhan perekonomian dunia pada tahun 2013 sebesar 2,99% lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 sebesar 3,2%. Mata uang negara ASEAN, termasuk Indonesia rata-rata melemah hingga 8,5%, dimana depresiasi rupiah mencapai 24,3%. Kinerja perekonomian tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Dalam rangka mengantisipasi penurunan kinerja yang lebih besar, Dewan Komisaris menilai Direksi telah melakukan langkah-langkah strategis dan upaya nyata dalam mengatasi tantangan berat tersebut sehingga kerugian besar dapat dihindari.
Economic performance in 2013, both global and national was unstable and uncertain. Commodity prices, such as energy, agriculture, up to metals almost had sharp volatility. The global economy had a slowdown. In general, the growth of the world economy in 2013 was 2.99% lower than the economic growth in 2012 was 3.2%. Currency ASEAN countries, including Indonesia, the average fell to 8.5%, where depreciation of the rupiah at 24.3%. The economic performance had a significant influence to the performance of the Company’s sales. In anticipation of a greater decline in performance, the Board of Commissioners assessed the Board of Directors had conducted the strategic steps and real effort to handle a huge challenges so that large losses can be avoided.
Pencapaian Laba Tahun Berjalan Perusahaan selama tahun 2013 sebesar Rp3,74 triliun atau 74% dibandingkan RKAP tahun 2013, pencapaian ini lebih rendah 26% dari Laba Tahun Berjalan tahun 2012 yang mencapai Rp 5,06 triliun. Penurunan ini disebabkan tidak tercapainya volume penjualan pupuk dalam negeri (PSO, kebun dan industri) yang lebih rendah dari RKAP yakni masingmasing sebesar 95%, 64% dan 95%, adanya biaya bunga yang tinggi sejalan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia yang mencapai 7,50% pada akhir 2013 serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang berdampak pada tingginya rugi kurs pada tahun 2013, dan turunnya harga jual urea/amoniak Internasional.
The achievement of Income the Company in 2013 at Rp 3.74 trillion or 74% compared to CWBP in 2013, this achievement is lower than 26% of Income the Company Year in 2012 reached Rp 5,06 trillion. The decrease is due to the failure of the domestic fertilizer sales volume (PSO, gardens and industrial) which was lower of RKAP that was 95%, 64% and 95% respectively, the cost of high interest rate in line with the increasing of Bank Indonesia’s interest rate reached 7.50% at the end of 2013 as well as the weakening of rupiah to U.S. dollar which contributed to the high losses in 2013, and the decreased of urea sales price / International ammonia.
Hingga akhir tahun 2013, Total Penjualan pupuk tahun 2013 sebesar 12.012.733 ton atau mencapai 93% dari RKAP 2013 dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 yaitu 11.732.881, mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan tahun 2012. Peningkatan penjualan pupuk ini diperoleh dari penjualan sektor pangan sebesar 8.831.811 ton, penjualan pupuk sektor kebun mencapai 1.132.517 ton, penjualan pupuk sektor industri mencapai 458.352 ton dan penjualan ekspor mencapai 1.590.053 ton.
In the end of 2013, total fertilizer sales in 2013 at 12.012.733 tons or reached 93% of CWBP in 2013 compared to the realization in 2012 at 11.732.881 tons, an increase to 2% compared to 2012. The increase in fertilizer sales was derived from the sale of the food sector at 8,831,811 tons, fertilizer sales of garden sector at 1.132.517 tons, fertilizer sales of industrial sector at 458.352 tons and fertilizer sales of exports in 2013 at 1.590.053 tons.
Sementara itu Total Produksi pupuk tahun 2013 mencapai 11.439.125 ton hampir mencapai 94% terhadap RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 yang mencapai 11.926.412 ton mengalami penurunan sebesar 4%. Adapun Total Aset Perusahaan tahun 2013 mencapai Rp.64,80 triliun meningkat 25% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp.51,89 triliun. Sementara Total Kewajiban Perusahaan selama tahun 2013 mencapai Rp39,49 triliun meningkat 39,3% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp28,34 triliun.
While the total fertilizer production in 2013 reached 11.439.125 tons nearly to 94% toward CWBP in 2013 compared to realization in 2012 reached 11.926.412 tons, it decreased to 4%. The Company’s total assets in 2013 reached Rp.64,80 trillion; an increased to 25% compared to 2012 at Rp.51,89 trillion. While the Company’s total liabilities in 2013 reached Rp39,49 trillion, an increased to 39,3% compared to 2012 at Rp 28,34 trillion.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xx
Pendahuluan Introduction
Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan yang Disusun oleh Direksi
Point of View on Business Prospects arranged by the Board of Directors
Dewan Komisaris optimis bahwa kondisi perekonomian di masa yang akan datang akan semakin stabil. Keberhasilan proses pemilu di Indonesia tahun 2014 mampu membangkitkan kondisi ekonomi menjadi lebih baik. Perusahaan akan terus fokus pada bisnis inti Perusahaan dengan mengoptimalkan bisnis pupuk secara terintegrasi dari hulu ke hilir dan ditunjang dengan kinerja keuangan yang sehat, sumber daya manusia yang kompeten dan berpengalaman, diharapkan menjadi modal dalam mencapai target kinerja Perusahaan di masa yang akan datang yang mampu tumbuh positif secara berkelanjutan.
The optimism of Board of Directors to the economic condition in the future will be stable. The success of election process in Indonesia in 2014 will able to build better economic conditions. The Company will continue to focus on the Company’s core business by optimizing integrated fertilizer business from upstream to downstream and supported by good financial performance, human resources competent and experienced. This is expected to be an asset in achieving target of the company’s performance for the future which are able to grow positive and continuously.
Sejalan dengan hal tersebut Dewan Komisaris mendukung upaya direksi untuk memperluas struktur holding perusahaan. Hal ini sejalan dengan 3 (tiga) fokus utama pengawasan Dewan Komisaris, Yakni :
In line with that, the Board of Commissioners supports the efforts of directors to expand the holding company structure. This is in line with the 3 (three) main focus of the supervision of the Board of Commissioners, namely:
1. Penguatan struktur manajemen dan sumber daya yang ada di induk (holding), 2. Pengutamaan total value added yang positif dalam pengembangan dan pembinaan Anak Perusahaan, dan 3. Penguatan pengelolaan risiko yang muncul dari fluktuasi faktor-faktor eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja Perusahaan
1. strengthening the management structure and resources that exist in the holding, 2. Prioritization of the positive total value added in developing and fostering Subsidiary, and 3. strengthening the managing risks arising from fluctuations in external factors that greatly affect the performance of the Company
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
Implementation of Good Corporate Governance
Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah yang positif, Dewan Komisaris senantiasa mendorong manajemen agar mampu menjaga dan mengelolanya dengan baik. Dewan Komisaris selalu memberikan perhatian khusus dalam melakukan pengawasan atas penerapan GCG sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, Kementerian BUMN, Regulator dan standar best practice lainnya.
In an effort to improve performance in a positive direction, the Board continues to encourage management to be able to maintain and manage it well. BOC gave special attention to supervise the implementation of (GCG) in accordance with standards established by the General Meeting of Shareholders, Ministry of Enterprise, Regulators and other best practice standards.
Dewan Komisaris memahami bahwa perusahaan yang siap memenangkan persaingan adalah perusahaan yang melaksanakan prinsip-prinsip GCG (Transparansi, Akuntabel, Responsible, Independen, dan Fairness atau disingkat TARIF). Hal inilah yang mendasari Dewan Komisaris untuk terus mendukung dan menjunjung tinggi pelaksanaan seluruh prinsip GCG secara konsisten oleh Perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut, Pupuk Indonesia telah melaksanakan penilaian (Assessment) terhadap implementasi GCG untuk periode tahun 2013. Assessment menggunakan standar alat uji Kementerian Negara BUMN dengan pencapaian skor GCG 76,475.
Board of Commissioners understands that company is ready to win the competition which is company that implements the principles of good corporate governance Transparent, Accountable, Responsible, Independent, and Fairness or shortened TARIF). This underlined the Board of Commissioners to continue supporting and uphold all principles implementation of good corporate governance consistently by the Company. In connection with this, the Pupuk Indonesia has conducted assessment to the implementation of good corporate governance for period 2013. Assessment used standard test equipment of Ministry of State Owned Enterprises with the achievement GCG score 76.475.
Perubahan Struktur Dewan Komisaris
Changes in Composition Structure of Board of Directors
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013, tahun 2013 telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris, dimana posisi Sdr. Gatot Trihargo sebagai Komisaris digantikan oleh Sdr. Megananda Daryono, dikarenakan beliau diangkat menjadi Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Based on deed the decree of Shareholders Pupuk Indonesia out of General Meeting of Shareholders No. 01 on Mei 7, 2013, in 2013 had happened Changes in Composition Structure of Board of Directors where the position of Mr. Gatot Trihargo as Commissioner replaced by Mr. Megananda Daryono, because he was appointed Commissioner of PT Telekomunikasi Tbk.
Kami mengucapkan selamat bergabung kepada Sdr. Megananda Daryono. Dengan pengalaman yang dimiliki serta kerjasama yang solid dengan seluruh Dewan Komisaris lainnya, diharapkan beliau mampu berkontribusi positif bagi kemajuan Pupuk Indonesia. Penghargaan dan terima kasih kami sampaikan kepada Sdr. Gatot Trihargo atas sumbangsihnya yang sangat berharga selama bertugas.
We would like to say welcome to Mr. Megananda Daryono. By experiencing that he had and solid cooperation to all of The Board of Commissioners, expected he may be able to contribute in positive way for the development of Pupuk Indonesia. The appreciation and gratitude we would like to say to Gatot Trihargo for valuable contributing during working.
xxi
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Ucapan Terima Kasih
Acknowledgements
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan segenap pegawai atas ketekunan, komitmen dan dedikasinya dalam memanfaatkan seluruh potensi yang ada di Perusahaan sehingga mampu mencapai kinerja yang optimal.
On behalf Board of Commissioners, we delivered our appreciation to the Board and all employees for perseverance, commitment and dedication in utilizing the existing potentials in the Company so that be able to achieve optimum performance.
Kepada Pemegang Saham, kami berharap kinerja Pupuk Indonesia yang tertuang dalam Laporan Tahunan 2013 ini dapat memenuhi harapan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pelanggan, Mitra Usaha dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, dukungan, peran dan kontribusi yang diberikan sehingga Perusahaan mampu mencapai kinerja positif dan terus tumbuh. Dengan terus membangun sinergi yang kuat dan harmonis, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk menuju pencapaian visi kita bersama serta menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang.
To Shareholders, we expect the performance of Pupuk Indonesia contained in the Annual Report 2013 can meet the expectations. We also would like to say thank you for our entire Customers, Business Partners and all stakeholders for their trust, support, role and given contribution so that the Company was able to achieve positive performance and continues to grow. By continuing to build a strong synergy and harmony, Pupuk Indonesia committed to pursue the achievement of our vision and face the opportunities and challenges in the future.
Jakarta, April 2014 Atas Nama Dewan Komisaris On behalf of Board of Commissioners PT Pupuk Indonesia (Persero)
Rusman Heriawan Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxii
Pendahuluan Introduction
Profil Komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
Megananda Daryono
Mas Achmad Daniri
Rusman Heriawan
xxiii
Rusman Heriawan
Diah Maulida
Achmad Suryana
Ansari Bukhari
Komisaris Utama President Commissioner Lahir di Bogor, 4 November 1951 menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia Tahun 1983, Pasca Sarjana (S2) Jurusan Perencanaan wilayah dan Pedesaan (PWD) di Univesitas Indonesia Tahun 2002 Pascasarjana (S3) Jurusan Ekonomi Pertanian
Born in Bogor, November 4 1951 completing education in Economy Management in University of Indonesia in 1983, Postgraduate (S2) Jurusan Perencanaan wilayah dan Pedesaan (PWD) in University of Indonesia in 2002 PhD (S3) Economy agriculture
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: • Presentasi Pembentukan anak Perusahaan baru di Bidang Kimia • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Energi • Presentasi Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 - 2017
Training, Seminar, Workshop and Presentation: • Presentation of new Subsidiary Formation in the Field of Chemistry • Presentation of New Subsidiary Formation in the Field of Energy • Presentation of Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017
Pengangkatan: Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013
Appointment: Appointed as Board of Commissioners Pupuk Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesia’s Shareholders out of Shareholders General Meeting No. 01 on Mei 7, 2013
Perjalanan Karir: Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Komisaris Utama, beliau menjabat sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (2006-2011) Deputi Bidang Statistik Sosial (20042006), Direktur Statistik Perdagangan dan Jasa (2001-2004), dan saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Menteri Departemen Pertanian.
Career: Before joining with PT Pupuk Indonesia (Persero) as President Commissioner, he was Head of the Central Bureau of Statistics (2006-2011),DIrector of Social Statistics Section (2004-2006), Trade and Services Statistics Director (2001-2004) and today he is as Vice Ministry of Agriculture Department.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Achmad Suryana
Komisaris Commissioner Lahir di Tasikmalaya, 22 Juli 1954. Menyelesaikan pendidikan S1 Sarjana Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor (1978), S2 Jurusan Ekonomi di Institus Pertanian Bogor selesai Tahun 1980 dengan gelar Magister Sains (M.S.), Pendidikan Doktoral (Ph.D.) Jurusan Economic ditempuh di North Carolina State University, Releigh, North Carolina, USA yang diselesaikan pada Tahun 1986.
Born in Tasikmalaya, July 22nd 1954. Completing bachelor degree in social economic department in Bogor Agricultural Institution (1978), master degree in economics department in Bogor Agricultural Institution and graduated in 1980 with title Magister Sains (M.S.), PhD in economic department in North Carolina State University, Releigh, North Carolina, USA and graduated in 1986.
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Kimia • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Energi • Presentasi Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013
Training, Seminar, Workshop and Presentation: • Presentation of new Subsidiary Formation in the Field of Chemistry • Presentation of New Subsidiary Formation in the Field of Energy • Presentation of Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017
- 2017 Pengangkatan: Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013
Appoinment: Appointed as Board of Commissioners Pupuk Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesia’s Shareholders out of Shareholders General Meeting No. 01 on Mei 7, 2013
Perjalanan Karir: Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Komisaris, beliau menjabat Kepala Badan Ketahanan Pangan (sejak 27 Juni 2008-sekarang) pada Departemen Pertanian; Kepala Sub Bidang Informasi, Pusat Penelitian Agro Ekonomi Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian (April 1981 - Agustus 1982); Kepala Bagian Perencanaan Umum Pertanian, Biro Perencanaan, Departemen Pertanian (Oktober 1990 - Januari 1994); Kepala Pusat Pengembangan Investasi dan AMDAL, Badan Agribisnis, Departemen Pertanian (Januari 1994 - Nopember 1995); Kepala Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian (Nopember 1995 - Agustus 1998); Kepala Biro Perencanaan, Departemen Pertanian (Agustus 1998 – Mei 2000); Kepala Badan Urusan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian (Mei 2000 - Februari 2001); sebagai Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian (Februari 2001 - Januari 2004), Kepala Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian (Januari 2004 - Juni 2008) dan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (Juni 2008 - sampai saat ini).
Career: Prior to joining PT Pupuk Indonesia (Persero) as Commissioner, he served as Head of Food Security (since June 27, 2008-present) at the Department of Agriculture; Head of Information Division, Research Center for Agro Economic Development Agency of Agriculture, Department of Agriculture (April 1981 - August 1982), Head of the General Planning of Agriculture, Bureau of Planning, Ministry of Agriculture (October 1990 - January 1994); Head of Investment Development and EIA, Agribusiness Agency, Department of Agriculture (January 1994 November 1995); Head of Socio-Economic Research Center, Agency Agricultural Research, Department of Agriculture (November 1995 - August 1998); Head of Planning, Ministry of Agriculture (August 1998 – May 2000); Head of Food Security Affairs, Department of Agriculture (May 2000 - February 2001), as Head of the Food Security Guidance, Department of Agriculture (February 2001 - January 2004), Head of Agricultural Research, Ministry of Agriculture (January 2004 – June 2008) and Head of Food Security, Ministry of Agriculture (June 2008 - at present).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxiv
Pendahuluan Introduction
Ansari Bukhari
Komisaris
xxv
Komisaris Commissioner Lahir di Bukit Tinggi, 12 Februari 1955, menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknologi Hasil Pertanian di Institut Pertanian Bogor (1979) dan MBA di Univesitas Negeri Bali (1991)
Born in Bukit Tinggi, February 12nd, 1955, completing bachelor degree in agricultural technology in Bogor Agricultural Institution and MBA in Bali State University (1991)
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Kimia • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Energi • Presentasi Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 - 2017
Training, Seminar, Workshop and Presentation: • Presentation of new Subsidiary Formation in the Field of Chemistry • Presentation of New Subsidiary Formation in the Field of Energy • Presentation of Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017
Pengangkatan: Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013
Appoinment: Appointed as Board of Commissioners Pupuk Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesia’s Shareholders out of Shareholders General Meeting No. 01 on Mei 7, 2013
Perjalanan Karir: Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Komisaris, beliau menjabat Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Juli 2011. Dan saat ini beliau masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian. Sebelum jabatan yang sekarang beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka, Direktorat Jenderal Industri Logam (2005-2010). Sejumlah penghargaan diraihnya yaitu Satyalencana Karya Stya 30 Tahun (2011), Satyalencana Karya Stya 20 Tahun (2004), Satyalencana Karya Stya 10 Tahun (1995), dari Presiden RI.
Career: Before joining with PT Pupuk Indonesia (Persero) as commissioner, he was commissioner of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since Juli 2011. At that time, he was a Secretary-General of Industry Department. Prior to his current position he was as Director General of Metal, Machinery, Textile and Miscellaneous, Directorate General of Precious Metals (2005-2010). Several achievements have been got such as Satyalencana Karya Stya 30 (2011), Satyalencana Karya Stya 20 (2004), Satyalencana Karya Stya 10 (1995), from Indonesian President
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Mas Achmad Daniri
Komisaris
Komisaris Commissioner Lahir di Bogor, 12 April 1953. Menyelesaikan pendidikan terakhir dari fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Airlangga dengan gelar sarjana ekonomi akuntansi pada tahun 2002
Born in Bogor, April 12th, 1953. Completing last education in accountancy faculty of economy, Airlangga University with the degree of accountancy in 2002
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Kimia • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Energi • Presentasi Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 - 2017
Training, Seminar, Workshop and Presentation: • Presentation of new Subsidiary Formation in the Field of Chemistry • Presentation of New Subsidiary Formation in the Field of Energy • Presentation of Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017
Pengangkatan: Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013
Appoinment: Appointed as Board of Commissioners Pupuk Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesia’s Shareholders out of Shareholders General Meeting No. 01 on Mei 7, 2013
Perjalanan Karir: Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak juli 2011 beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT. Mitra Bhadra Consulting (Februari 2010 - sekarang); Wakil Direktur Utama PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (2002 2009) serta Komisaris (2009 - Sekarang); Komisaris Independen PT. Indah Kiat Pulp & Paper (2002 - sekarang). Selama 11 tahun menjadi eksekutif Bursa Efek Jakarta sebagai Presiden Direktur (1999 - 2002) dan Direktur Operasi (1991 - 1999). Beliau juga berpengalaman di pasar modal dan industri manufaktur. Pengalamannya meliputi perencanaan dan pengembangan peraturan pasar modal. Konsisten berhasil dalam memimpin Bursa Efek selama kondisi keuangan yang sulit. Inisiator pemberdayaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris pada perusahaan go public dengan mengharuskan keberadaan Komisaris Independen dan pembagian tugas Komisaris dalam komite. Saat ini, konsep Komisaris Independen telah diadopsi tidak hanya di pasar modal tetapi juga di perbankan, Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) dan diatur dalam UU No 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Ia juga berpengalaman dalam pengembangan sumberdaya manusia, tata kelola perusahaan dan pelaksanaan tanggung jawab sosial di perusahaan multinasional.
Career: Prior to joining PT Pupuk Indonesia (Persero) since July 2011 he served as President Director of PT. Mithra Bhadra Consulting (February 2010 - present), Vice President Director of PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (2002 - 2009) and commissioner (2009 - Present); Independent Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp & Paper (2002 - present). During 11 years as the executive of Jakarta Stock Exchange as the President Director (1999-2002) and Director of Operations (1991-1999). He also has experience in capital market and manufacturing industry. His experience includes planning and development of capital market regulation. Consistently successful in leading Stock Exchange during crisis financial conditions. Initiator of Audit Function Empowerment of Board of Commissioners on the go public company by requiring the existence of an Independent ommissioner and division of Commissioners’ tasks within the committee. Currently, the concept of independent commissioner has been adopted not only in the stock market but also in banking, the State Owned Enterprises (SOEs) and regulated by Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies. He also experienced in the development of human resources, corporate overnance and the implementation of social responsibility in multinational companies.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxvi
Pendahuluan Introduction
Diah Maulida
Komisaris
xxvii
Komisaris Commissioner Lahir di Singapura, tanggal 15 november 1952, menyelesaikan pendidikan Sarjana Di Institut Pertanian Bogor Tahun 1976 dan MA Bidang Ekonomi Pertanian Di Stanford University Amerika Serikat Tahun 1987.
Born in Singapore, November 15, 1952, completing education in Bogor Agricutural Institution in 1976 and MA in Agriculture Economy in Stanford University, USA in 1987
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Kimia • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Energi • Presentasi Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 - 2017
Training, Seminar, Workshop and Presentation: • Presentation of new Subsidiary Formation in the Field of Chemistry • Presentation of New Subsidiary Formation in the Field of Energy • Presentation of Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017
Pengangkatan: Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013
Apoinment: Appointed as Board of Commissioners Pupuk Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesia’s Shareholders out of Shareholders General Meeting No. 01 on Mei 7, 2013
Perjalanan Karir: Sebelum bergabung dengan PT Pupuk Indonesia, beliau menjabat sebagai Kepala Subdit Ekspor Aneka Industri, Kimia dan farmasi di Departemen Perdagangan dan Industri pada tahun 1990, Atase Perdagangan di KBRI Washington DC di Direktorat Ekspor hasil Industri, Departemen Perdagangan tahun 1995. Tahun 1998 menjadi Direktur Kerjasama Regional Ditjen Kerjasama Lembaga Perdagangan Industri Internasional. Tahun 2000-2001 menjadi Direktur Industri Kimia Hilir di Ditjen Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan. Tahun 2001-2001 diangkat sebagai staf Ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Tahun 2002-2005 diangkat menjadi Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional dan sejak tahun 2005 menjabat sebagai Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Departemen Perdagangan. Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Career: Before joining with PT Pupuk Indonesia, she was a Head of Sub Export Miscellaneous Industry, Chemistry and Pharmaceutical in Department of Trade and Industry in 1990. Trade Attaché at the Embassy in Washington DC in the Directorate of Export precedes Industry, Department of Trading in 1995. In 1988, was a Regional Cooperation Director in Directorate General for Cooperation Organization Trade International Industry. In 2000-2001 was a Downstream Industrial Chemistry Director in Director General of Industrial Chemistry, Agricultural and Forest. In 2001-2001, was a Staff Advisor in Ministry of Industry and Trade. In 2002-2005, was Head of the National Agency for Export Development and since 2005 was Director General , as Director General of Foreign Trade, Trade Department. Today as Deputy for Coordination Field of Agriculture and Marine – Ministry Coordinator Economic Affairs.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Megananda Daryono
Komisaris
Komisaris Commissioner Lahir di Bukit Tinggi, 20 Januari 1952. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran (1980) dan San Diego State University, San Diego (1986), serta meraih gelar Magister Bisnis Administrasi dari Pace University, New York (1988).
Born in Bukit Tinggi on January 20, 1952. Hold bachelor degree of Economy in padjajaran University in 1980 and San Diego State University, San Diego in 1986 and Master degree on administration business in Pace University, New York (1988).
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Kimia • Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Energi • Presentasi Corporate Plan 2011 – 2030 • Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 - 2017
Training, Seminar, Workshop and Presentation:
Pengangkatan: Diangkat sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013
Appoinment: Appointed as Board of Commissioners Pupuk Indonesia the Decree of PT Pupuk Indonesia’s Shareholders out of Shareholders General Meeting No. 01 on Mei 7, 2013
Perjalanan Karir: Mengawali karirnya di Kementerian Keuangan dengan jabatan terakhir Kasubdit Perencanaan pada Direktorat Perusahaan Jasa Umum DJPBUMN Depkeu (1990- 1996), Direktur Keuangan PTPN III (1996 1998), Direktur Pemasaran PTPN III (19981999), Direktur Utama PT Delitama Indonesia (1999–2000), Direktur Utama PTPN III (2001–2003), menjabat di berbagai jabatan di Kementerian BUMN dengan jabatan terakhir Deputi Bidang Usaha Industri Primer (2003–2012), Direktur Utama PTPN III (2012–2013) dan sejak Mei 2013 beliau menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)
Career:
• • • •
Presentation of new Subsidiary Formation in the Field of Chemistry Presentation of New Subsidiary Formation in the Field of Energy Presentation of Corporate Plan 2011 – 2030 Presentation of Long-Term Plan (LTP) 20132017
Starting his career in Ministry of Finance with the last position as Head of Sub Directorate of Corporate Planning at the General Services DJPBUMN Finance Department (1990-1996), Finance Director PTPN III (1996 1998), Marketing Director PTPN III (1998-1999), President Director PT Delitama Indonesia (1999–2000), President Director PTPN III (2001–2003), took in various positions in Ministry of State Owned Enterprises with the last position as Deputy of Primary Industries(2003–2012), President Director PTPN III (2012–2013) and since Mei 2013, he is Commissioner PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxviii
Pendahuluan Introduction
Laporan Direksi
Board of Directors Report "Pupuk Indonesia memahami persaingan bisnis ke depan semakin kompetitif. Untuk itu diperlukan strategi yang handal untuk dapat memenuhi peluang serta menghadapi tantangan. Berbagai langkah strategis Perusahaan diwujudkan dalam bentuk Corporate Plan Pupuk Indonesia yaitu mengembangkan Pupuk Indonesia menjadi Perusahaan agrokimia yang terintegrasi, berkesinambungan dan berkelas dunia." "Pupuk Indonesia understands the busineness competition will be competitive in the future. It required a reliable strategy to meet the opportunities and challenges. Various strategic company were applied in Corporate Plan Pupuk Indonesia which developed the Indonesian Fertitizers to be integrated agrochemical company, sustainable and world class."
Arifin tasrif
direktur utama
President director
xxix
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, The Honorable Stakeholders, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada kesempatan ini kami atas nama Direksi menyampaikan laporan tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2013. Kami sampaikan bahwa Direksi beserta seluruh pegawai telah menjalankan roda Perusahaan dengan melaksanakan berbagai program dan langkah strategis dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan.
By saying gratitude to the presence of Allah Almighty, on this occasion, on behalf the Board of Directors, we delivered the Company's annual report for fiscal year 2013. We delivered that the Directors and following staff have been running the company by implementing a variety of programs and strategy steps in order to achieve the Company's goals and objectives.
Analisis Kinerja Perusahaan Tahun 2013
Analysis of Corporate Performance in 2013
Kinerja ekonomi nasional menurun di tahun 2013, sebagai dampak dari tidak stabilnya ekonomi dunia berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Dalam situasi demikian, manajemen melakukan langkah-langkah konsolidasi dan serangkaian strategi dalam menghadapi tantangan tersebut agar mampu bertahan dalam menjaga kestabilan kegiatan usaha Perusahaan guna menghindari terjadinya penurunan pendapatan secara luar biasa.
National economy performance decreased in 2013 as the impact of unstable world economy influenced significantly to the company’s performance. In certain situation, management did consolidation measures and strategies in facing that challenge in order can maintain the stable activities of company’s business that can be used to avoid a decreased revenue extraordinarily.
Pencapaian Laba Tahun Berjalan Perusahaan selama tahun 2013 sebesar Rp3,74 triliun atau 74% dibandingkan RKAP tahun 2013, pencapaian ini lebih rendah 26% dari Laba Tahun Berjalan tahun 2012 sebesar Rp5,06 triliun. Penurunan ini disebabkan tidak tercapainya volume penjualan pupuk dalam negeri (PSO, kebun dan industri) yang lebih rendah dari RKAP yakni masingmasing sebesar 95%, 64% dan 95%, adanya biaya bunga yang tinggi sejalan dengan kenaikan suku bunga Bank Indonesia yang mencapai 7,50% pada akhir 2013 serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US dollar yang berdampak pada tingginya rugi kurs pada tahun 2013, dan turunnya harga urea/amoniak Internasional.
The Income of the Company during 2013 at Rp3,74 trillion or 74% compared to CWBP in 2013, this achieving was low at 26% of the Income in 2012 at Rp 5,06 triliun. This decreased was due to the failure volume of the domestic fertilizer sales (PSO, gardens and industry) which was lower than CWBP at 95%, 64% and 95% respectively, the cost of high interest rate and in line with the increasing of Bank Indonesia’s interest rate reached 7.50% at the end of 2013 as well as the weakening of rupiah to U.S. dollar which contributed to the high losses in 2013, and the decreased of urea price / International ammonia.
Hingga akhir tahun 2013, Total Penjualan pupuk tahun 2013 sebesar 12.012.733 ton atau mencapai 93% dari RKAP 2013 dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 yaitu 11.732.881 ton, mengalami peningkatan sebesar 2%. Peningkatan penjualan pupuk ini diperoleh dari penjualan sektor pangan sebesar 8.831.811 ton, penjualan pupuk sektor kebun mencapai 1.132.517 ton, penjualan pupuk sektor industri mencapai 458.352 ton dan penjualan ekspor pupuk tahun 2013 mencapai 1.590.053 ton.
In the end of 2013, total fertilizer sales in 2013 at 12.012.733 tons or reached 93% of CWBP in 2013 compared to the realization in 2012 at 11.732.881 tons, an increase to 2%. The increase in fertilizer sales was derived from the sale of the food sector at 8.831.811 tons, fertilizer sales of garden sector at 1.132.517 tons, fertilizer sales of industrial sector at 458.352 tons and fertilizer sales of exports in 2013 at 1.590.053 tons.
Sementara itu Total Produksi pupuk tahun 2013 mencapai 11.439.125 ton hampir mencapai 93% terhadap RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 yang mencapai 11.926.412 ton mengalami penurunan sebesar 4%. Penurunan disebabkan perbaikan pada beberapa pompa produksi yaitu pompa amoniak.
While the total fertilizer production in 2013 reached 11.439.125 tons nearly to 93% toward CWBP in 2013 compared to 2012 reached 11.926.412 tons, it decreased to 4%. The decreased was due to improvements in several pumps production that were ammonia pumps.
Adapun Total Aset Perusahaan tahun 2013 mencapai Rp64,80 triliun meningkat 25% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp51,89 triliun. Sementara Total Kewajiban Perusahaan selama tahun 2013 mencapai Rp39,49 triliun meningkat 39,3% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp28,34 triliun.
The Company's total assets in 2013 reached Rp.64,80 trillion; an increased to 25% compared to 2012 at Rp.51,89 trillion. While the Company's total liabilities in 2013 reached Rp39,49 trillion, an increased to 39,3% compared to 2012 at Rp 28,34 trillion.
Strategi Usaha Perusahaan
Company Business Strategy
Pupuk Indonesia memahami persaingan bisnis ke depan semakin kompetitif. Untuk itu diperlukan strategi yang handal untuk dapat memenuhi peluang serta menghadapi tantangan. Berbagai langkah strategis Perusahaan diwujudkan dalam bentuk Corporate Plan Pupuk Indonesia yaitu mengembangkan Pupuk Indonesia menjadi Perusahaan agrokimia yang terintegrasi, berkesinambungan dan berkelas dunia.
Pupuk Indonesia understands the business competition will be competitive in the future. It required a reliable strategy to meet the opportunities and challenges. Various strategic company were applied in Corporate Plan Pupuk Indonesia which developed the Indonesian Fertitizers to be integrated agrochemical company, sustainable and world class.
Implementasi strategi Perusahaan dituangkan dalam RJPP dan RKAP dengan menjalankan proses bisnis, mengintegrasikan
Implementation of Company’s strategy was outlined CLTP and CWBP by running business processes, integrating the development and production activities of the company in order to get the
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxx
Pendahuluan Introduction
kegiatan pengembangan Perusahaan serta produksi dengan tujuan mendapatkan kinerja dan hasil optimal. Integrasi Pupuk Indonesia untuk mengalokasikan sumber daya, strategi dan kebijakan secara optimal berorientasi untuk mencapai tujuan Perusahaan.
optimal performance and results. Integration Pupuk Indonesia to allocate resources, strategy and policy optimally oriented to achieve the Company's objectives.
Prospek Usaha
Business Prospect
Prospek industri pupuk nasional sangat besar mengingat Indonesia adalah negara agraris yang sebagian penduduknya adalah petani. Pertanian merupakan aspek yang penting mengingat pertanian merupakan salah satu sumber kebutuhan pangan nasional.
The prospect of the national fertilizer industry is very huge considering that Indonesia is an agricultural country whose majority population are farmers. Agriculture is an important aspect considering that agriculture is a source of national food requirements.
Pupuk merupakan salah satu faktor produksi utama selain lahan, tenaga kerja dan modal. Pemupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan. Sebagai kebutuhan utama, maka prospek usaha penyediaan pupuk bagi pertanian maupun perkebunan masih akan terus terbuka lebar.
Fertilizer is one of the major factors of production compared to land, labor and capital. Fertilization holds an important role in improving agricultural and plantation. As the main requirement, the prospects for providing fertilizer and plantation agriculture will continue to open.
Melihat prospek usaha yang positif tersebut, Perusahaan mengambil langkah-langkah konstruktif dengan menerapkan kebijakan pengembangan secara lebih efektif dan optimal dalam meningkatkan nilai perusahaan melalui rencana revitalisasi pabrik pupuk, program konversi bahan baku gas ke batu bara untuk utilitas, perluasan usaha (diversifikasi bisnis) pada sisi upstream untuk security supply bahan baku gas dan juga batubara, perluasan usaha ke arah downstream, perluasan usaha bidang infrastruktur, penyertaan pada perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri serta melaksanakan optimalisasi aset di seluruh Grup.
Seeing the positive business prospects, the company takes constructive measures by implementing the development policies effectively and optimally in enhancing company value through revitalization plans for fertilizer factory, the conversion program from feedstock gas to coal for utilities, expansion business (diversification of business) on the upstream side to security supply the raw material of gas and also coal, diversification into downstream side, infrastructure expansion, investments in companies both in the country and abroad and implementing asset optimization to all group.
Dalam menjawab tantangan berat dimasa mendatang seperti terbatasnya sumber daya energi dan gas, maka Pupuk Indonesia sudah mulai merintis perluasan bisnis Perusahaan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berbasis teknologi hayati.
In answering the challenges in the future such as limited energy resources and gas, then Pupuk Indonesia has begun the expansion of business through research and development based on biological technologies.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
The Implementation of Good Corporate Governance
Pupuk Indonesia memandang penerapan tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance-GCG) sebagai suatu sistem dan struktur untuk mengatur bagaimana Perusahaan diarahkan dan dikendalikan untuk meningkatkan daya saing, dengan adanya pembagian fungsi, hak, kewajiban, dan tanggung jawab pihak yang berkepentingan secara jelas. Bagi Pupuk Indonesia, GCG merupakan landasan operasional Perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh proses dan mekanisme dilakukan untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perusahaan, serta mencegah penyimpangan dan risiko yang dapat mengakibatkan kegagalan pencapaian visi dan misi tersebut.
Pupuk Indonesia sees the application good corporate governance (Good Corporate Governance -GCG) as a system and structure to regulate how the Company directed and controlled to enhance the competitiveness, with the functions distribution, rights, obligations, and responsibilities to certain parties in clearly way. For Pupuk Indonesia, GCG is a basic of the Company's operations to ensure that the entire process and mechanism conducted to support the achievement of the vision and mission of the Company and also to prevent irregularities and risks that may cause failure to achieve the vision and mission.
Pelaksanaan GCG di Pupuk Indonesia diarahkan untuk mengendalikan Perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkan dengan tetap memperhatikan keseimbangan hak dan kewajiban para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham.
GCG implementation in Pupuk Indonesia is directed to control Company in achieving the goals by keeping the balance of rights and obligations of stakeholders, including shareholders.
Penerapan GCG tersebut dilakukan dengan menciptakan budaya yang menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik. Penyesuaian sistem dan prosedur terus dilakukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang semakin efektif.
GCG implementation is done by creating a culture that upholds integrity, professionalism, and compliance with regulations, as well as strengthening the infrastructure to achieve the best practice. Adjustment systems and procedures are conducted to support the implementation of GCG to be more effective.
Perusahaan memahami bahwa GCG merupakan salah satu faktor strategis dalam upaya meningkatkan nilai pemegang saham dan stakeholders lainnya serta memelihara pertumbuhan yang berkelanjutan. Perusahaan telah menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code Of Corporate Governance) sebagai panduan strategi jangka panjang Perusahaan dalam melaksanakan tata kelola Perusahaan berkelanjutan.
The Company understands that the GCG is a strategic factor in the effort to increase the value of shareholders and other stakeholders and also to maintain sustainable growth. The company has compiled a Code of Corporate Governance as a long-term strategy guidance of Company in implementing governance sustainable Company.
xxxi
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Pupuk Indonesia telah melaksanakan penilaian (Assesment) terhadap implementasi GCG untuk periode 2013. Penilaian dilakukan dengan menggunakan standar alat uji berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-16/S/MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Assessment GCG 2013 menghasilkan skor 76,475 dan berkatagori BAIK. Dari sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan dari hasil assessment, Perusahaan telah dan akan melakukan sejumlah improvement penerapan GCG antara lain dengan memperbaharui Pedoman Perilaku (Code of Conduct (CoC) serta menerbitkan Subsidiary Governance yaitu panduan yang mengatur hubungan antara Induk dengan Anak Perusahaan. Di samping itu juga telah disusun Pedoman (Board Manual) yang merupakan pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk mendukung kinerja yang optimal.
Pupuk Indonesia had conducted assessment to the GCG implementation period 2013. Assessment was done by using standard test equipment based on the Decree of the Ministry Secretary of State Owned Enterprises No: SK-16/S/MBU/2012 on indicators / parameters Assessment and Evaluation on Implementation of Good Corporate Governance to the State-Owned Enterprises. Assessment of GCG in 2013 resulted score 76.475 and categorized as GOOD. From a number of recommendations issued from the results of the assessment, the Company has and will do some improvement implementation of good corporate governance, such as by updating Code of Conduct (CoC)) and publishing Subsidiary Governance which a guide regulates the relationship between the core and the Subsidiaries. In addition, it also has been arranged Board Manual which is working guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors to support the optimal performance.
Pada tahun 2013, Pupuk Indonesia juga telah memiliki Komite Audit dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko sebagai organ yang bertugas membantu pengawasan Dewan Komisaris. Di samping itu Dewan Komisaris juga telah membentuk Sekretaris Dewan Komisaris sebagai organ yang bertugas mengadministrasikan segala kegiatan Dewan Komisaris. Karena penerapan GCG sangat penting bagi perkembangan Perusahaan secara keseluruhan, seluruh anggota tim Manajemen Pupuk Indonesia turut serta dalam melakukan sosialisasi GCG di lingkungan Perusahaan. Pada akhir 2013, sebagai wujud komitmen yang kuat dari Direksi dan Dewan Komisaris untuk penerapan dan pengembangan GCG, akan dibentuk Kompartemen Tata Kelola Korporat dan Manajemen Risiko. Dengan dibentuknya unit ini, maka pengembangan GCG juga diintegrasikan dengan upaya pengelolaan risiko yang dihadapi Perusahaan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa bisnis Perusahaan terkait dengan pengelolaan risiko, dan pengelolaan risiko tidak lepas dari sistem tata kelola perusahaan.
In 2013, Pupuk Indonesia also had an Audit Committee and Corporate Governance Committee and Monitor the Risk Management as an organ that assists the supervision of the Board of Commissioners. In addition, the Board of Commissioners had also established the Secretary of the Board of Commissioners as the organ which worked administering all activities of the Board of Commissioners. Since the implementation of good corporate governance is essential for the development of the Company as a whole, the entire of Pupuk Indonesia Management team members participated in the GCG socialization in the Company environment. In the end 2013, as a strong commitment from the Board of Directors and the Board of Commissioners to the implementation and development of GCG, it has formed Compartment Corporate Governance and Risk Management. By the establishment of this unit, the development of GCG is also integrated with risk management efforts faced by Company. We realize that business Company is closely related to risk management, and risk management cannot be separated from the system of corporate governance
Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Mutu
Human resources development, Information Technology and Quality
Perencanaan SDM di Pupuk Indonesia bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan melalui strategi pengembangan pegawai di masa depan. Untuk itu Perusahaan telah melakukan pemetaan Sistem & Organisasi yang ada dan rencana pengembangan Perusahaan ke depan. Pemetaan Sistem & Organisasi meliputi restrukturisasi organisasi yang efisien dengan memperhatikan fungsi utama dan fungsi penunjang pada bisnis masing-masing Perusahaan dan mengintegrasikan dengan sistem SDM yang efisien antara lain integrasi data SDM. Disamping itu Perusahaan juga telah melaksanakan pengukuran kinerja dengan sistem Kriteria Perusahaan Kinerja Unggul (KPKU) dengan pencapaian skor untuk PIHC (476) Good Performance, PKG berada pada posisi Emerging Industry Leader (612), dan untuk PKT (567), PSP (510), PKC (479,25) dan Rekind (490) pada posisi Good Performance, PIM pada posisi Early Improvement (464), serta ME pada posisi Early Result (375).
HR planning in Pupuk Indonesia aims to maintain and enhance the organization's ability in achieving goals through employee development strategy in the future. Therefore, Company has mapped the existing systems and organization and plan of Company development in the future. Mapping Systems & Organization consist of restructuring organization with efficiently by giving attention to the main functions and support functions to business in each Company and integrating the HR efficiently such as HR data integration. Besides, the company has also implemented performance measurement with system of Company Excellence Performance Criteria (KPKU) by the score achievement for PIHC (476) Good Performance, PKG is at the Emerging Industry Leader (612), and for the PKT (567), PSP (510), PKC (479.25) and Rekind (490) at the position of Good Performance, PIM at Early Improvement (464), as well as ME at Early Result (375).
Pengembangan SDM Pupuk Indonesia diarahkan sesuai dengan strategi bisnis Perusahaan (meliputi Anak Perusahaan existing dan penambahan Anak perusahaan) dalam rangka pemenuhan kebutuhan man power di semua Anak Perusahaan Holding serta tersedianya kader pengganti untuk posisi kunci. Usaha ini dilakukan dengan peningkatan jumlah pegawai tugas belajar dan pelatihan, peningkatan standar rekrutmen pegawai baru, rotasi mutasi promosi antar anggota Holding untuk peningkatan karir
HR Development Pupuk Indonesia is directed in accordance to the strategy of business Company (including existing Subsidiaries and addition Subsidiaries) in order to meet all the needs of man power in all Holding Subsidiaries and the availability of substitute cadres to the key positions. This business is conducted by an increased in the number of learning and training employees, an improvement standard of new employee recruitments, rotation of promotions mutations among Holding members to the advancement of
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxxii
Pendahuluan Introduction
pegawai, penetapan fast track bagi karyawan yang berpotensi dan berprestasi. Untuk mengakomodir pemenuhan kebutuhan kompetensi karyawan disusun Training Need Analysis untuk menghasilkan SDM dengan kualitas unggul dan dapat bersaing secara global.
employee career, fast track determination for potential employees and the achievement. To accommodate the fulfillment of employee's competency composed Training Need Analysis to produce human resources with superior quality and can compete globally.
Pengelolaan SDM di Perusahaan dilakukan dengan menerapkan Human Capital Management (HCMS) dan Knowledge Management untuk menjaga keberadaan pengetahuan inti Perusahaan, serta penerapan program e-learning di lingkungan Perusahaan untuk memudahkan akses pembelajaran, informasi dan data. Perusahaan juga menyediakan jaminan kesehatan bagi pegawai dan keluarga serta Jaminan Paska Kerja untuk memberikan ketenangan kerja sehingga dapat mendorong motivasi dan produktivitas pegawai. Untuk menunjang kecepatan dan akurasi informasi, Pupuk Indonesia telah menyiapkan sarana infrastruktur dan hardware teknologi informasi untuk grup Pupuk Indonesia berikut Anak Perusahaan dan menerapkan sentralisasi data serta rencana implementasi single platform software ERP (Enterprise Resource Planing) yang terintegrasi.
Human resource management in Company is conducted by applying the Human Capital Management (HCMS) and Knowledge Management to maintain the existence of core knowledge of Company, as well as the implementation of e-learning programs in the Company to facilitate access learning, information and data. The company also provides health insurance for employees and their families and Post Labor Warranty to give rest of work so that can encourage motivation and productivity of the employee.To support the speed and accuracy of information, Pupuk Indonesia has prepared the infrastructure tool and hardware of information technology for Pupuk Indonesia group following subsidiary and applying centralize data and implementation plan of integrated single-platform software ERP (Enterprise Resource Planing).
Pupuk Indonesia secara terus meningkatkan penerapan prinsipprinsip manajemen mutu terbaik untuk mendorong tercapainya kinerja keuangan Perusahaan yang optimal dengan menerapkan CRP (Cost Reduction Program) di semua lini rantai bisnis dengan tetap memperhatikan mutu produk dan dampaknya terhadap lingkungan hidup.
Pupuk Indonesia continually improves the application of best quality management principles to encourage the achieving of optimal financial Company performance by implementing CRP (Cost Reduction Program) in all lines of business chain by keeping observe into the quality of the product and its impact on the environment.
Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
Internal Control and Risk Management
Sistem Pengendalian Internal merupakan aspek penting dalam manajemen perusahaan yang sehat dan aman. Sistem Pengendalian Internal yang efektif dapat membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melindungi aset Perusahaan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat, meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan yang berlaku serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran dengan melaksanakan aspek kehati-hatian.
Internal Control System is an important aspect in the management of the healthy and safe company. Effective internal control system can assist the Board of Commissioners and Board of Directors to protect Company’s assets, ensure the availability of accurate financial report, improve the Company's compliance to the regulations and reduce the risk of losses, irregularities and violations by implementing prudential aspects.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa bisnis Perusahaan terkait erat dengan pengelolaan risiko, dan pengelolaan risiko tidak lepas dari penerapan sistem pengendalian internal yang menjadi bagian dari sistem tata kelola perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan Pupuk Indonesia senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan usaha Perusahaan.
We are fully aware that our business is closely related to risk management, and risk management cannot be separated from the application of the internal control system that is part of the corporate governance system. Internal controls in Pupuk Indonesian constantly evaluated to be able to follow the development of the Company's business.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pupuk Indonesia memandang pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan konstribusi pada ekonomi berkelanjutan, membantu peningkatan kesehatan masyarakat serta perhatian terhadap lingkungan sekitar sesuai etika bisnis perusahaan. Pupuk Indonesia berkeyakinan implementasi CSR akan bermanfaat bagi Perusahaan. Keberhasilan implementasi CSR secara jangka panjang sangat berpengaruh pada kepercayaan, keharmonisan dan peningkatan reputasi yang selanjutnya berimplikasi pada peningkatan nilai tambah yang mendorong stabilisasi dan pertumbuhan usaha Perusahaan.
Pupuk Indonesia sees the Corporate Social Responsibility implementation giving contribution to the sustainable economy, helping the improvement of public health and also pay attention to the environment according to company business ethics. Pupuk Indonesia convinces the implementation of CSR will be beneficial to the Company. The achievement of CSR implementation in the long term is really influence to the reliance, harmonization and an increased reputation further will implicate to the increased of added value that drives the stabilization and growth of the Company's business.
Selama tahun 2013, Pupuk Indonesia telah melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bantuan modal usaha, fasilitas kerja, pelatihan keterampilan, dan pendampingan usaha secara perseorangan maupun kelompok.
During 2013, Pupuk Indonesia had conducted a program of economic empowerment of society through the help of venture capital, working facilities, skills training and business mentoring by individual or group.
Hal terpenting yang menjadi perhatian Pupuk Indonesia sejak berdiri adalah menjaga hubungan baik dengan para stakeholders,
The important thing that become Pupuk Indonesia concern since established keeps a good relationship with stakeholders, interaction
xxxiii
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
berinteraksi dan berkembang bersama pelanggan, pemegang saham, investor, pegawai, pemasok, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan warga sekitar perusahaan.
and develop with customers, shareholders, investo, employee, producer, government, society Institution and the society around Company.
Program CSR, direncanakan sesuai dengan kebijakan Pupuk Indonesia, agar tepat sasaran dan tepat guna. Pelaksanaan program CSR didasarkan pada pemetaan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar, dan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara buttom up dan kemitraan.
CSR Program is planned according to the Pupuk Indonesia policy, in order to get the right place and use. CSR program implementation is based on the mapping condition of environment and the society around Company, and conducted by asking the society by using buttom up and partner.
Pupuk Indonesia tetap berupaya untuk memberikan kontribusi untuk lingkungan dan alam sekitar, dengan mendukung green community melalui efisiensi penggunaan listrik dan kertas dalam operasional sehari-hari. Pupuk Indonesia senantiasa menjaga lingkungan mulai dari penanganan limbah dan penanggulangan pencemaran air, tanah dan udara.
Pupuk Indonesia keeps struggle to provide contribution for both environment and nature, by supporting green community through the electricity efficiency and paper in the daily operational. Pupuk Indonesia also keeps the environment by controlling waste and water, land, and air.
Perubahan Struktur Komposisi Direksi
Changes in Composition Structure of Board of Directors
Selama tahun 2013 tidak terjadi perubahan komposisi Direksi. Dengan komposisi yang ada saat ini, soliditas Direksi tetap terjaga terutama dalam menjalankan fungsi dan peran pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
During 2013, there were no changes in composition structure of Board of Directors. By the existing composition, solidity of Directors is maintained primarily in performing the functions and roles of Company management accordance to the principles of good corporate governance.
Apresiasi
Appreciation
Atas nama jajaran Direksi, saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pegawai dan dukungan segenap jajaran manajemen yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat kerjanya sehingga dapat memberikan hasil yang menggembirakan sepanjang tahun 2013.
On behalf Board of Directors, I give my highest appreciation to the all employees and the support of management that has shown dedication and spirit of working so that can provide encouraging results during 2013.
Demikian juga kepada seluruh Pemangku Kepentingan yang telah memberikan dukungan, kerjasama dan kontribusinya sehingga Perusahaan mampu beraktifitas secara normal. Tidak lupa kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham yang telah menjalankan fungsi secara baik serta arahan dan dukungan yang luas demi lancarnya kegiatan operasional Perusahaan.
Similarly to all Stakeholders has provided support, cooperation and contribution so that the Company is able to move normally. Also to the Board of Commissioners and Shareholders have run the advisory function also provide guidance and extensive support for operations of the Company.
Jakarta, April 2014 Atas Nama Direksi On behalf of Board of Directors PT Pupuk Indonesia (Persero)
Arifin Tasrif Direktur Utama President Director
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxxiv
Pendahuluan Introduction
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Koeshartono
Arifin Tasrif
xxxv
Djafarudin Lexy S.
Achmad Fadhiel
Arifin Tasrif
Indra Jaya HM
Nugraha Budi Eka Irianto
Direktur Utama President Director Lahir: 19 Juni 1953
Born : 19 June 1953
Pendidikan: Insinyur Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung pada Tahun 1977.
Education : Degree of Chamical Engineering at the Institut Teknologi Bandung in 1977.
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: 39th IFA Enlarged Council Meeting
Training, Seminar, Workshop & Presentation: 39th IFA Enlarged Council Meeting
Pengangkatan: Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11 September 2012.
Appointment: Based on Ministry of Stated Owned Enterprises Deep in the General Meeting of Shareholders limited company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No.03 on September 11, 2012.
Perjalanan Karir: Menjabat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tanggal 10 Agustus 2010 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-149/MBU/2010, sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Agustus 2010. Sebelumnya menjabat Direktur Usaha PT Rekayasa Industri (1995-2001) dan Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (2001-2010).
Career : As President Director of PT Pupuk Indonesia Persero since August 10, 2010 based on the Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No. KEP149/MBU/2010, he was a President Director of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since August 2010. He was Business Director of PT Rekayasa Industri (19952001) and President Director of PT Petrokimia Gresik (2001-2010).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Indra Jaya HM
Koeshartono
Direktur Teknologi dan Manufacturing Technology and Manufacturing Director Lahir: 11 November 1952
Born : 11 November 1952
Pendidikan: Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada (1979)
Education : Degree of Chamical Engineering at Gadjah Mada University (1979)
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: Workshop Nitrogen Fertilizer Production
Training, Seminar, Workshop & Presentation: Workshop Nitrogen Fertilizer Production
Pengangkatan: Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11 September 2012
Appointment: Based on Ministry of Stated Owned Enterprises Deep in the General Meeting of Shareholders limited company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on September 11, 2012
Perjalanan Karir: Menjabat Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 10 Agustus 2010 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-149/ MBU/2010,sebelumnya menjabat Direktur Produksi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kompartemen Produksi (2002-2004).
Career : As Production Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) since Agustus 10, 2010 based on the Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No. KEP-149/MBU/2010, he was a Production Director of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since September 2004. He was a head of Production Compartment (2002-2004)
Direktur Pemasaran Marketing Director Lahir: Mojokerto, 3 April 1958
Born : Mojokerto, 3 April 1958
Pendidikan: • Sarjana Pertanian di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1981 • Magister Manajemen Bisnis dan Administrasi Teknologi di Institut Teknologi Bandung tahun 2003
Education : • Degree of agriculture at Institut Pertanian Bogor in 1981 • Magister Management Business dan Administration Technology at Institut Teknologi Bandung in 2003
Pelatihan –Pelatihan: The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made
Trainings: The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made
Pengangkatan: Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11 September 2012.
Appointment: Based on Ministry of Stated Owned Enterprises Deep in the General Meeting of Shareholders limited company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on September 11, 2012.
Perjalanan Karir: Menjabat Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 29 Agustus 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-311/MBU/2012. Sebelumnya menjabat Direktur SDM dan Umum PT Petrokimia Gresik (2010-2012). Mengawali karirnya di PT Petrokimia Gresik sejak 16 Nopember 1981.
Career: As Marketing Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) since Agustus 29, 2012 based on the Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No. KEP-311/MBU/2012. He was Human Resources & General Director PT Petrokimia Gresik (2010-2012). Starting his career in PT Petrokimia Gresik since Nopember16, 1981.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxxvi
Pendahuluan Introduction
Nugraha Budi Eka Irianto
Achmad Fadhiel
xxxvii
Direktur Investasi dan Pengembangan Investment and Business Development Director Lahir: Di Kalianget Jawa Timur, 17 November 1962
Born: Di Kalianget Jawa Timur, 17 November 1962
Pendidikan: Insinyur Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung 1986
Education: Degree of Chamical Engineering at the Institut Teknologi Bandung in 1986
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 2017
Training, Seminar, Workshop & Presentation: Presentation CLTP 2013 - 2017
Pengangkatan: Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11 September 2012.
Appointment: Based on Ministry of Stated Owned Enterprises Deep in the General Meeting of Shareholders limited company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on September 11, 2012.
Perjalanan Karir: Diangkat sebagai Direktur Investasi dan Pengembangan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 29 Agustus 2012 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-311/MBU/2012. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi Pupuk Kalimantan Timur dan berkarir di PT Pupuk Kaltim sejak tahun 1986.
Career: As Investment and Business Development Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) since Agustus 29, 2012 based on the Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No. KEP-311/MBU/2012. He was a Production Director of PT Pupuk Kaltim since 1986.
Direktur Keuangan Finance Director Lahir: 18 Februari 1965
Born: 18 Februari 1965
Pendidikan: Gelar Bachelor of Commerce and Administration Degree dari Victoria University of Wellington, New Zealand (1989)
Education: Bachelor of Commerce and Administration Degree dari Victoria University of Wellington, New Zealand (1989)
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 2017
Training, Seminar, Workshop & Presentation: Presentation CLTP 2013 - 2017
Pengangkatan: Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11 September 2012.
Appointment: Based on Ministry of Stated Owned Enterprises Deep in the General Meeting of Shareholders limited company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on September 11, 2012.
Perjalanan Karir: Menjabat Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tanggal 10 Agustus 2010 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-149/MBU/2010, sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak Agustus 2010. Direktur Non-Eksekutif Hengam Petrochemical Company, Tehran, Direk¬tur NonEksekutif Asean Bintulu Fertilizer Ltd, Malaysia, Direktur Komersil dan Keuangan PT Pupuk Iskandar Muda (2007-2010), Senior Investment Officer, International Finance Corporation (World Bank Group, Indonesia) (2006-2007), Managing Director PT Bank Bumiputera Indonesia, Tbk (2005-2006), Managing Director Citi Group Indonesia (19982005) dan Vice President ABN Amro N.V., Indonesia (1990-1998).
Career: As Finance of PT Pupuk Indonesia (Persero) since Agustus 10, 2010 based on the Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No. KEP-149/ MBU/2010, he was a Finance Director of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since Agustus 2010. Director of Non-Executive Hengam Petrochemical Company, Tehran, Director of Non-Executive Asean Bintulu Fertilizer Ltd, Malaysia, Director of commercial and Finance PT Pupuk Iskandar Muda (2007-2010), Senior Investment Officer, International Finance Corporation (World Bank Group, Indonesia) (20062007), Managing Director PT Bank Bumiputera Indonesia, Tbk (2005-2006), Managing Director Citigroup Indonesia (1998-2005) dan Vice President ABN Amro N.V., Indonesia (1990-1998).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Pendahuluan Introduction
Djafarudin Lexy S.
Direktur SDM dan Umum Human Resources & General Affairs Director Lahir: 12 Mei 1951
Born: 12 Mei 1951
Pendidikan: • Sarjana Ekonomi dari STIE Jakarta (1994) • Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora (1996).
Education: • Bachelor Degree of Economic from STIE Jakarta (1994) • Magister Management from Sekolah Tinggi Manajemen Labora (1996). Training, Seminar, Workshop & Presentation: Corruption Literature
Pelatihan, Seminar, Workshop & Presentasi: Literasi Korupsi Pengangkatan: Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11 September 2012.
Appointment: Based on Ministry of Stated Owned Enterprises Deep in the General Meeting of Shareholders limited company (Persero) of PT Pupuk Indonesia No. 03 on September 11, 2012.
Perjalanan Karir: Menjabat Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tanggal 10 Agustus 2010 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-149/MBU/2010, sebelumnya menjabat Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004. Sebelumnya menjabat Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (20032004).
Career: As Human Resources & General Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) since Agustus 10, 2010 based on the Decree of Ministry of Stated Owned Enterprises No. KEP-149/MBU/2010, he was Human Resources & General Director of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) since September 2004. He was a company’s secretary of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) (2003-2004).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxxviii
Profil Perusahaan Company Profile
1
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
2
Profil Perusahaan Company Profile
Peristiwa Penting Corporate Event
13 Februari 2013 Bertempat di PT Pupuk Kujang, Cikampek, Penandatanganan kerjasama IHI & PT Pupuk Kujang
23 Februari 2013 Bertempat di PT Petrokimia Gresik, Ground Breaking Revamping Pabrik Asam Fosfat PT Petrokimia Gresik. February 23, 2013 Located in PT Petrokimia Gresik, Ground Breaking Revamping of Phosphoric Acid of PT Petrokimia Gresik.
23 Februari 2013 Bertempat di Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik, sosialisasi dan penandatanganan di atas kantong pupuk ZA Bersubsidi sebagai tanda dimulainya peluncuran pupuk ZA bersubsidi berwarna orange. February 23, 2013 Located at Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik, socializing and signing at the top of ZA bag To mark the beginning of ZA subsidized fertilizer launch which colored orange.
1 Maret 2013 Bertempat di Karawang Panen Perdana GP3K PT Pupuk Kujang
7 April 2013 Bertempat di Tasikmalaya Panen Perdana GP3K PT Pupuk Kujang
March 1, 2013 Located in Karawang, the Harvest Prime GP3K of PT Pupuk Kujang
April 7, 2013 Located in Tasikmalaya, the Harvest Prime GP3K of PT Pupuk Kujang
8 April 2013 Bertempat di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Ground breaking Project Pusri II-B oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
February 13, 2013 Located in PT Pupuk Kujang, Cikampek, The signing of IHI & PT Pupuk Kujang
3
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
April 8, 2013 Housed in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Ground Breaking Project Pusri II-B by SOEs Minister Dahlan Iskan.
Profil Perusahaan Company Profile
8 April 2013 Bertempat di Kab Banyuasin, Sumatera Selatan, Panen Raya Program GP3K PT Pusri Palembang
24 Juni 2013 Bertempat di Kab. Sragen Panen Raya Program GP3K PT Petrokimia Gresik Bersama Menteri BUMN
April 8, 2013 Located in the district Banyuasin, South Sumatra, Harvest of GP3K Program PT Pusri Palembang
June 24, 2013 Located in the district. Sragen, the Harvest of GP3K Program PT Petrokimia Gresik Joint SOEs Minister
28 September 2013 Bertempat di Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik, Kunjungan Menteri Energi Myanmar ini dalam rangka meningkatkan kerjasama bisnis Antara Indonesia dan Myanmar. September 28, 2013 Located at Wisma Kebomas PT Petrokimia Gresik, the visits of Myanmar Energy Minister, this in order to enhance the business cooperation between Indonesia and Myanmar
22 Juli 2013 Sosialisasi tentang gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di hadiri wakil ketua KPK Bambang Widjojanto, Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, Direktur Utama PIHC Arifin Tasrif serta jajaran Direktur Anak Perusahaan 22 July 2013 Socialization of gratification by the Commission Eradication of Coruption (KPK) attended by KPK Deputy Chairman Bambang Widjojanto, Director gratification KPK Giri Suprapdiono, President Director PIHC Arifin Tasrif as well as The Board of Director of Subsidiaries
30 Desember 2013 Bertempat di PT Pupuk Kujang, Cikampek Pengantongan Pupuk Urea PT Pupuk Kujang Produksi Akhir Tahun 2013 dan Peresmian Laboratorium- Riset, Pabrik Nitrogen dan Layanan K3 December 30, 2013 Located in PT Pupuk Kujang, Cikampek. The bagging Urea Fertilizer Production of PT Pupuk Kujang in the End of Year 2013 and the inauguration-Research Laboratory, Plant Nitrogen and K3 Services
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
4
Profil Perusahaan Company Profile
Sertifikasi dan penghargaan Selama tahun 2013 Awards and Certification During 2013 PT PUPUK INDONESIA (Persero) Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Dikeluarkan Issued
Peringkat Ketiga ARA 2012 Kategori Private Non Keuangan Non Listed Third Place of ARA in 2012 for Private Non Finance Category Non Listed
17 Oktober 2013 October 17, 2013
Kementerian BUMN Ministry of State Owned Enterprises
Penghargaan BUMN Terbaik 2013 Bidang Non Keuangan Sektor Pertanian & Perikanan Awarding of the best SOE for non finance category agriculture and fishery sector
4 Desember 2013 December 4, 2013
Majalah Investor Investor Magazine
Penghargaan BUMN Kategori Industri Non Keuangan yang Berpredikat sangat Bagus atas Kinerja Keuangan 2013 Awarding of the SOE in categories of Non Financial Industries are predicated excellent Financial Performance in 2013
30 Oktober 2013 October 30, 2013
Majalah Infobank Infobank Magazine
PT Petrokimia gresik Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Anugerah BUMN 2013 Peringkat I BUMN Agro Industri Berdaya Saing Terbaik State Owned Enterprises Grace in 2013 Ranked I State Owned Enterprises for The Best Competitive Industry Penghargaan dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 56.980.305 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja (zero accident) Awards in implementing Safety and Health Program (K3) so reached 56,980,305 office hours without accident (zero accident)
5
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Dikeluarkan Issued
5 Desember 2013 December 5 2013
BUMN Track State Owned Enterprises Track
17 Oktober 2013 October 17, 2013
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
Profil Perusahaan Company Profile
PT PUPUK KUJANG Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Dikeluarkan Issued
Industri Hijau 2013 Green Industry 2013
November 2013 November 2013
Kementerian Perindustrian Ministry of Industry
Anugerah BUMN 2013 State Owned Enterprises Grace
5 Desember 2013 December 5, 2013
BUMN Track State Owned Enterprises Track
16 Desember 2013 December 16, 2013
Proper Hijau Green Proper
Kementerian Lingkungan Hidup RI Ministry of Environment Republic of Indonesia
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Dikeluarkan Issued
Sertifikat ARA 2012 kategori Private Non Keuangan - Listed ARA Certificate in 2012 for Private Non Finance Category - Listed
17 Oktober 2013 October 17, 2013
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority
Certificate of Excellent Certificate of Excellent
18 Desember 2013 December 18, 2013
Komite Nasional Responsible Care Indonesia Financial Services Authority
November 2013 November, 2013
Kementerian Perindustrian RI Ministry of Industry Republic of Indonesia
Industri Hijau 2013 Green Industry in 2013
PT PUPUK ISKANDAR MUDA Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Audit Management System Certificate for Safety and Health (SMK3)
22 April 2013 dan berlaku hingga 21 April 2016 April 22, 2013 until April 21, 2016
Dikeluarkan Issued Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Ministry of Manpower and Transmigration Republic of Indonesia
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
6
Profil Perusahaan Company Profile
PT PUPUK ISKANDAR MUDA Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Dikeluarkan Issued
Quality Management Systems Requirements Quality Management Systems Requirements
5 Juni 2012 hingga 4 Juni 2015 June 5, 2012 until June 4, 2015
Sucofindo Sucofindo
Environmental Management System – Requirements With Guidance for Use Environmental Management System – Requirements With Guidance for Use
5 Juni 2012 hingga 4 Juni 2015 June 5, 2012 until June 4, 2015
Sucofindo Sucofindo
PT PUPUK sriwidjaja Palembang Piagam Charter
7
Nama Name
Berlaku Be Valid
Dikeluarkan Issued
Indonesia Green Awards 2013 kategori Pelopor Pengolahan Sampah, Pelestari Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegahan Polusi Indonesia Green Awards 2013 for category Waste pioneer, Conservers Biodiversity, Pollution Prevention Pioneers.
25 Juni 2013 June 25, 2013
La Tofi, School Of CSR La Tofi, School Of CSR
Sumsel Cerdas Award 2013 kategori Perusahaan Peduli Pendidikan Intelligent South Sumatera Award in 2013 for Category Company’s Education Care
29 Agustus 2013 August 29, 2013
Koran Sindo Palembang Sindo News Paper Palembang
Corporate Secretary and Public Relations Award kategori Laporan Keuangan Corporate Secretary and Public Relations Award for category Financial Statements
30 Agustus 2013 August 30, 2013
Media Pekerja BUMN Workers Media in State Owned Enterprises
Penghargaan Industri Hijau 2013 Green Industry Award 2013
26 November 2013 November 26, 2013
Kementerian Perindustrian RI Ministry of Industry Republic of Indonesia
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2013 Kategori Inovasi Khusus National Efficiency Energy Award in 2013 for category Special Innovation
6 Desember 2013 December 6, 2013
Kementerian ESDM Ministry of Energy and Human Resources
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Dikeluarkan Issued
Serifikat Produk Penggunaan Tanda SNI komoditi Karbon Dioksida Cair SNI Marking Product Certificate for Liquid Carbon Dioxide
6 Mei 2013 hingga 21 Maret 2017 May 6, 2013 until March 21, 2017
Kementerian Perindustrian RI Ministry of Industry Republic of Indonesia
Serifikat Produk Penggunaan Tanda SNI komoditi Pupuk Urea SNI Marking Product Certificate for Urea fertilizer Commodities
6 Mei 2013 hingga 21 Maret 2017 May 6, 2013 until March 21, 2017
Kementerian Perindustrian RI Ministry of Industry Republic of Indonesia
Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Management System Certificate for Safety and Health (SMK3)
23 April 2012 hingga 15 April 2015 April 23, 2012 until April 15, 2015
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ministry of Manpower and Transmigration Republic of Indonesia
Sertifikat Akreditasi sebagai Laboratorium Kalibrasi Certificate of Accreditation as a Calibration Laboratory
21 Juni 2012 hingga 20 juni 2016 June 21,2012 until June 20, 2016
Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Committee
PT Rekayasa industri Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Kinerja Keselamatan Terbaik Excellent Safety Performance
6 Desember 2011 hingga 23 April 2013 December 6, 2011 until April 23, 2013
Dikeluarkan Issued Mobil Cepu Ltd.
PT mega eltra Piagam Charter
Nama Name
Berlaku Be Valid
Piagam Penghargaan Pelanggan (PLN) Awarding Of Customer (PLN)
23 April 2013 April 23, 2013
Dikeluarkan Issued PLN
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
8
Profil Perusahaan Company Profile
9
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Identitas Perusahaan The Company Identity
Nama: PT Pupuk Indonesia (Persero)
Name : PT Pupuk Indonesia (Persero)
Nama Panggilan Perusahaan : Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)
Nickname of Company: Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)
Bidang Usaha: Menjalankan usaha industri pupuk, industri petrokimia dan agrokimia, distribusi dan perdagangan, serta EPC (Engineering, Procurement, and Construction)
Business Field: Running business on fertilizer industry, petrochemical and agrochemical, distribution and trade, as well as EPC (Engineering, Procurement, and Construction)
Status Perusahaan: Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Company Status: State Owned Enterprises (SOEs )
Kepemilikan Saham: Pemerintah Republik Indonesia 100%
Stock Ownership: The Government of Republic Indonesia 100%
Landasan Hukum Perusahaan: • Akta Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970 tentang Pendirian PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, SH., Notaris di Jakarta; • Peraturan Pemerintah No.28 tahun 1997 jo Peraturan Pemerintah Nomor 34 tanggal 28 Februari 1998 tahun tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan; • Akta Nomor 54 tanggal 24 Desember 2010 tentang Pemisahan Sebagian Aktiva dan Pasiva (spin-off) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta; • Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 03 tanggal 3 April 2012, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695. AH.01.02; • Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 14 tanggal 26 April 2013, pemberitahuannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-17728 tanggal 7 Mei 2013.
Legal Foundation of the Company: • Deed No. 4 dated January 3, 1970 on the Establishment of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) is made in the front of Soeleman Ardjasasmita,SH., Notary in Jakarta; • Government Regulation No. 28/1997 jo with the Government Regulation No.34 February 28th 1998 on the addition of the Investment of Republic Indonesia to the Share Capital to the Company; • Deed No. 54 dated of December 24, 2010 on the separation of Most Assets and Liabilities (spin-off), PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang made before Fathiah Helmi SH, Notary in Jakarta; • Notary Deed of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 03 dated April 3, 2012, approved by the Ministry of Justice and Human Rights on April 5, 2010 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02; • Notary Deed of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 14 dated April 26, 2013, the notification was accepted and recorded by Ministry of Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.10-17728 dated May 7, 2013.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
10
Profil Perusahaan Company Profile
Tanggal Pendirian: 24 Desember 1959
Date of Establishment: December 24, 1959
Modal Dasar: Rp40.000.000.000.000,- (Empat puluh triliun rupiah)
Authorized Capital: Rp40.000.000.000.000,- (Forty trillion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Rp12.899.908.000.000,- (Dua Belas Triliun Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Milyar Sembilan Ratus Delapan Juta Rupiah)
Issued and Fully Paid up Capital: Rp12.899.908.000.000,- (Twelve Trillion Eight Hundred Ninety Nine Billion Nine Hundred and Eight Million Rupiahs)
Produk Terdiri dari: 1. Pupuk Produk utama perusahaan meliputi jenis Urea, ZA, Fosfat, Phonska, NPK, ZK, dan Pupuk Organik 2. Produk samping Jenisnya meliputi Cement Retarder, Aluminium Fluorida, dan produk lainnya seperti Gypsum, CO2 Cair, dan Asam Klorida 3. Bahan Kimia Dasar Jenisnya meliputi Amoniak, Asam Sulfat, dan Asam Fosfat
Product Consist of: 1. Fertilizer The main product of Company includes the kinds of Urea, ZA, NPK, ZK, and organic fertilizer. 2. By product The kinds include Cement Retarder, Aluminum Fluoride, other products Liquid CO2 , Hydrochloric Acid 3. Basic chamical They include ammonia, surfuric acid and phosphoric acid
Jumlah Karyawan: 11.256 Karyawan
Total Employees: 11.256 Employees
Jaringan Kantor: Memiliki 8 Anak Perusahaan, 14 Pabrik Urea dan 13 Pabrik Amoniak di lokasi yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Office Network: Having 8 Subsidiaries, 14 Urea Plant and 13 Ammonia Plant in location which spread in Java, Sumatra, and Kalimantan.
Alamat Kantor Pusat: Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Telepon (hunting): (021) 53654900 Faksimili: (021) 5482455, 5480607 Email:
[email protected] Website: http://www.pupuk-indonesia.com Layanan Informasi: 0800-1-008001 (Toll Free)
Head Office Address: Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Phoned (hunting): (021) 53654900 Facsimile: (021) 5482455, 5480607 Email:
[email protected] Website: http://www.pupuk-indonesia.com Information Services: 0800-1-008001 (Toll Free)
11
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Sejarah Singkat Brief History
PT Pupuk Indonesia (Persero), dahulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan Akta Notaris Eliza Pondaag No. 177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960.
PT Pupuk Indonesia (Persero), formerly known as PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)is a State-owned Enterprise which was established by Notary Deed Eliza Pondaag No. 177 dated December 24, 1959 and published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 7, 1960.
Sejak berdirinya, Pupuk Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk badan usaha sebagai berikut: 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964, sejak bulan Mei 1964 bentuk Perusahaan berubah dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN). 2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969, bentuk Perusahaan dikembalikan lagi menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan bentuk usaha tersebut dilakukan dengan Akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH.
Since its establishment, Pupuk Indonesia has undergone several changes in form of business entity as the following: 1. Based on Government Regulation no. 20, 1964, since the month of May 1964, the form of Persero (PT) changed to the State Owned Enterprises (SOEs). 2. Based on Government Regulation No. 20, in 1969, the Company returned again to form of Persero (PT). Amendment of Articles of the Company in connection with the establishment changes made by deed No.4 dated January 3, 1970 of Notary Soeleman Ardjasasmita, SH.
Anggaran Dasar Pupuk Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir mengenai peningkatan modal ditempatkan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.17728 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 7 Mei 2013.
The articles of Pupuk Indonesia had been amended several times and the last of the increase in issued capital by Deed of Nanda Iwan Fauz, SH, M.Kn, notary in Jakarta, No.14 dated April 26, 2013, which was approved by the Minister of Law and Human Rights dated May 7, 2013 by Decree No. AHU-AH.01.10.17728 and had been registered in the Company List No. AHU-0042454.AH.01.09. in 2012 dated May 7, 2013.
Sepanjang pengabdiannya selama 54 tahun, Pupuk Indonesia mengalami 5 (lima) fase sejarah penting dalam struktur organisasi korporasi.
Throughout its service for 54 years, Pupuk Indonesia has experienced 5 (five) important historical phases in the corporate organizational structure.
Pertama, Pupuk Indonesia yang dahulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai perusahaan BUMN yang berdiri sejak tahun 1959. Perseroan didirikan berdasarkan Akte Pendirian No. 4 tanggal 3 Januari 1970 yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, SH Notaris di Jakarta yang telah beberapa kali diubah terakhir diubah dengan Akta Notaris No.35 tanggal 12 Agustus 2008 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 22 Agustus 2008 Nomor AHU 54213. AH.01.02.Tahun 2008 junctis Akta Notaris No.18 tanggal 11 November 2009 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 1 Desember 2009 Nomor AHU- 0080078.AH.01.09 Tahun 2009. Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHUAH. 01.10.17728 Tahun 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0042454.AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 7 Mei 2013.
First, Pupuk Indonesia is formerly known as PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as a state-owned enterprise that was founded since 1959. The Company was established under the Deed of Establishment No. 4 dated January 3, 1970, made before Soeleman Ardjasasmita, SH, Notary in Jakarta, which has been amended by Deed No.35 dated August 12, 2008 that made by Notary Fathiah Helmi, SH, which has been approved by the Ministry of Justice and Human Right dated August 22, 2008 No. AHU 54213.AH.01.02. in 2008 junctis Notary Deed No. 18 dated November 11, 2009 made by Notary Fathiah Helmi, SH, which has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights dated December 1, 2009 No. AHU0080078.AH.01.09 in 2009. The Notary Deed of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, No.14 dated April 26, 2013, which was approved by the Minister of Law and Human Rights dated May 7, 2013 by Decree No.AHU-AH. 01.10.17728 in 2013 and has been registered in the Company List AHU-0042454.AH.01.09. In 2012 dated May 7, 2013.
Kedua, Pupuk Indonesia sebagai Perusahaan Induk (Operating Holding) yang membawahi 6 (enam) perusahaan sejak tahun 1997, berdasarkan PP No.28/1997 dan PP No 34 tahun 1998. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.28/1997 tanggal 7 Agustus 1997 jo Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1998 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perseroan, maka status Pupuk Indonesia berubah menjadi Induk Perusahaan (Operating Holding).
Second, Pupuk Indonesia as Operating Holding in charge of six (6) companies since 1997, based on Government Regulation No.28/1997 and No. 34 in 1998. Based on Government Regulation No.28/1997 dated August 7, 1997 jo with Government Regulation No. 34 of 1998 on the Investment of the addition of Republic Indonesia to the Capital Stock of the Company, then the status of Pupuk Indonesia transformed into Operating Holding.
Ketiga, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPS-LB) pada tanggal 24 Desember 2010, Pupuk Indonesia memisahkan aktiva dan Pasiva melalui mekanisme
Third, based on the General Meeting Extraordinary of the Shareholders (GM-Extraordinary) on December 24, 2010, Pupuk Indonesia separated assets and liabilities through the spin-off
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
12
Profil Perusahaan Company Profile
spin-off kepada anak perusahaan baru bernama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dibentuk pada 12 November 2010. Dengan demikian status Pupuk Indonesia berubah dari operating holding menjadi Strategic and Investment Holding yang berjalan efektif mulai 1 Januari 2011. Manfaat yang diharapkan dengan dilakukannya Pemisahan (Spin-off) tersebut adalah sebagai berikut: 1. Manfaat untuk Pemerintah di antaranya adalah adanya peningkatan nilai tambah Pupuk Indonesia tanpa membebani Pemerintah: •• Adanya peningkatan modal saham Pemerintah dalam Pupuk Indonesia dari sebesar Rp4,289 triliun ke Rp10,610 triliun melalui kapitalisasi laba ditahan Pupuk Indonesia sebesar Rp6,071 triliun yang telah disetujui Kementerian Negara BUMN pada tanggal 31 Desember 2010 dan pooling of fund sebesar Rp250 miliar. •• Kementerian Negara BUMN juga menyetujui peningkatan modal dasar Pupuk Indonesia dari Rp10 triliun menjadi Rp40 triliun. •• Lebih terjaminnya ketersediaan produk-produk pupuk untuk menunjang program ketahanan pangan jangka panjang. •• Meningkatnya proyeksi Pajak Penghasilan yang dibayarkan kepada Pemerintah.
mechanism of the new subsidiary called PT Pupuk Sriwidjaja Palembang that formed on November 12, 2010. Thus Pupuk Indonesia status changed from operating holding into the Strategic and Investment Holding which was effective from January 1, 2011. The benefit which was expected by doing Separation (Spin-offs) was as follows: 1. The benefits to the Government among other are an increase of Pupuk Indonesia added value without burdening the Government: • An increase in the share capital of the Government in Pupuk Indonesia from amounting Rp 4, 289 trillion to Rp10, 610 billion through the capitalization of retained earnings Pupuk Indonesia amounted Rp 6, 071 trillion, which had been approved by the Ministry of State Enterprises on December 31, 2010 and the pooling of funds amounting to Rp250 billion. • SOEs State Ministry also approved the increase in authorized capital of the Pupuk Indonesia from Rp40 trillion to Rp10 trillion. • More ensuring is in the availability of fertilizer products to support long-term food security programs. • Increased of projections Income Tax that paid to the Government
2. Manfaat untuk Pupuk Indonesia: •• Penggabungan dan sentralisasi fungsi-fungsi organisasi dan kebijakan yang bersifat strategis untuk meningkatkan nilai perusahaan. •• Menciptakan mekanisme pengendalian yang lebih efektif oleh Pupuk Indonesia sebagai Induk Perusahaan terhadap Anakanak Perusahaan Pupuk Indonesia. •• Memperbaiki penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (“GCG”). •• Dengan perubahan bentuk operating holding menjadi Strategic and Investment Holding maka Pupuk Indonesia akan lebih fokus dalam pengelolaan sinergi operasional korporasi di antara sesama Anak Perusahaan Pupuk Indonesia, terutama dalam bidang produksi, pemasaran serta teknik dan pengembangan.
2. The benefits for Pupuk Indonesia: • The merging and centralization of organizational and political functions which strategic to increase company value
Keempat, pada tanggal 18 April 2012 Pupuk Indonesia telah meresmikan nama baru menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) sebelumnya bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang disahkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat Nomor: AHU-17695.AH.01.02. Tahun 2012 Peresmian penggantian logo dan nama perusahaan dilakukan Menteri BUMN pada tanggal 18 April 2012 di Jakarta. Dengan nama dan logo baru, nama merek pupuk urea bersubsidi menjadi Pupuk Indonesia tidak lagi menggunakan nama masing-masing perusahaan pupuk yang berada di bawah Perusahaan.
Fourth, on April 18, 2012 Pupuk Indonesia had inaugurated its new name to be PT Pupuk Indonesia (Persero) that before from PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) which legalized by the Ministry of Justice and Human Right of Republic Indonesia in Letter No: AHU-17695. AH.01.02. in 2012. The inauguration of changing brand and name of the company was conducted by Ministry of State Enterprises on April 18, 2012 in Jakarta. With its new name and brand, the name of Subsidized Fertilizer to be Pupuk Indonesia, did not use each name of fertilizer company under the Company.
Kelima, pada tahun 2013 Pupuk Indonesia melakukan revitalisasi Pabrik Pupuk, Melakukan konversi bahan baku gas ke batu bara untuk unit utilitas dan melakukan pengembangan bisnis melalui divertisifikasi ke arah hilir dengan membentuk anak perusahaan baru, khusus di bidang logistik, yaitu PT Pupuk Indonesia Logistik.
Fifth, in 2013 Pupuk Indonesia conducted Fertilizer Company revitalization, conducted conversion of liquid gasoline raw material to coal for utility unit and conducted business development through diversification to the downstream by formimg new subsidiary, especially in logistic field, namely PT Pupuk Indonesia Logistik.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang industri pupuk, industri kimia dan kimia lainnya untuk melayani kebutuhan pembangunan pangan domestik dan ekspor maka Pupuk Indonesia didukung oleh 8 (delapan) anak perusahaan dengan bidang usaha sebagai berikut :
As a State Owned Enterprises (SOEs) which purposed to participate on conducting and supporting the Government Policy in economy field and national development, especially in fertilizer industry, chemical industry and other chemical to serve the needs of domestic food development and export then Pupuk Indonesia is supported by 8 (eight) subsidiaries in the field as follows:
1. PT Petrokimia Gresik (PKG), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, industri kimia lainnya serta pupuk organik
1. PT Petrokimia Gresik (PKG), produces and markets the fertilizer of Urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, and other chemical industry as well as organic fertilizer.
13
• Create control mechanism which more effective by Pupuk Indonesia as Parent Company to its Subsidiaries. •
Fix the implementation of Good Corporate Government (“GCG”) principles. • By transforming from operating holding to be Strategic and Investment Holding, as a result Pupuk Indonesia will more focus on management of corporate operational synergy among of Pupuk Indonesia subsidiaries, especially in production field, marketing technique, and development.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
2. PT Pupuk Kujang (PKC), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya. 3. PT Pupuk Kaltim (PKT), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya. 4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya 5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya. 6. PT Rekayasa Industri (REKIND), bergerak dalam penyediaan jasa engineering, procurement & construction (EPC) 7. PT Mega Eltra (ME), bergerak dalam bidang usaha konstruksi dan perdagangan umum. 8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) bergerak dibidang logistik.
2. PT Pupuk Kujang (PKC), produces and markets the fertilizer of Urea, NPK, organic and other chemical industry. 3. PT Pupuk Kaltim (PKT), produces and markets the fertilizer of Urea, NPK, organic and other chemical industry. 4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), produces and markets the fertilizer of Urea and other chemical industry. 5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), produces and markets the fertilizer of Urea and other chemical industry. 6. PT Rekayasa Industri (REKIND), running its business on the service of engineering, procurement & construction (EPC) 7. PT Mega Eltra (ME), running its business on construction and general trading. 8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) running on logistic field.
Dalam rangka kerjasama dengan negara-negara ASEAN dibentuk perusahaan patungan yang bergerak dalam industri pupuk, yaitu: 1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) Didirikan pada tanggal 12 April 1979 dengan kepemilikan saham PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 60%. Karena keterbatasan gas, maka pada 5 Agustus 2003 pabrik berhenti beroperasi dan saat ini dalam proses likuidasi. 2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn.Bhd. Didirikan pada tanggal 6 Oktober 1980 dengan kepemilikan saham Pemerintah Indonesia sebanyak 13%. Pemerintah menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mewakili pemerintah di dalam pengawasan kinerja perusahaan.
In line of cooperation with ASEAN countries was formed joint company which running of its business on fertilizer industry, namely: 1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) It was established on April 12, 1979 with shares of Pupuk Indonesia (Persero) amounted 60%. Because of limited liquid gasoline, as the result on August 5, 2003 the factory stopped its operation and at the present is in liquidation process. 2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn.Bhd. It was established on October 6, 1980 with shares of Government amounting to 13%. The Government assigned PT Pupuk Indonesia (Persero) to represent the government on supervising company performance.
Dalam mengemban tugas dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Indonesia dan 8 (delapan) anak perusahaannya mengoperasikan 14 pabrik urea dan 13 pabrik amoniak di lokasi yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Ke depan, Pupuk Indonesia akan terus melakukan terobosan untuk memperkuat sinergi usaha industri pupuk dan industri pendukung lainnya melalui rebranding, repositioning serta pengembangan usaha.
On conducting the duty to support national food security, Pupuk Indonesia and its 8 (eight) subsidiaries operates 14 urea factories and 13 ammonia factories located in Java, Sumatra and Kalimantan. In future, Pupuk Indonesia will continuously conduct breakthrough to strengthen synergy of fertilizer industry business and other supporting industry through rebranding, repositioning, and business development.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
14
Profil Perusahaan Company Profile
JEjak Langkah Pupuk Indonesia Milestone Pupuk Indonesia
Pendirian PT PUSRI (Persero) sebagai perusahaan BUMN Establishment PT PUSRI (Persero) as SOEs Company
Perusahaan kembali berbentuk sebagai Perseroan Corporate back into Company
1973
1963
1959
1963
Sebagai Perusahaan Negara as State Corporation
15
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Penanggung jawab tunggal penyaluran Pupuk Single Responsible of Fertilizer Distribution
Profil Perusahaan Company Profile
Melakukan Revitalisasi Pabrik Pupuk, konversi bahan baku gas ke batu bara dan sinergi pengembangan bisnis melalui diversifikasi ke arah hilir dengan mendirikan anak perusahaan baru, seperti PT Pupuk Indonesia Logistik Conducted Revitalization of the Fertilizer Factory , conversion of raw material from liquid gasolsifiction ine to coal and synergy of business development through diversification to the downstream by establishing new company, as PT Pupuk Indonesia Logistic
Melakukan restrukturisasi Perusahaan dengan melakukan spin-off pada anak perusahaan baru yaitu PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dibentuk pada 12 November 2010 Conducted restructuration of company by conducting spin-off to new subsidiary namely PT Pupuk Sriwidjaja Palembang that be formed on November 12, 2010
2012
1997
2013
2010
Sebagai Operating Holding As Operating Holding
Perubahan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) Rename of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) into PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
16
Profil Perusahaan Company Profile
Visi, Misi, Nilai DAN TUJUAN PERUSAHAAN
Vision, Mission, Values and Goals Company VISI
VISION
”Menjadi perusahaan agrokimia yang berkesinambungan, dan berkelas dunia”
terintegrasi,
”To be an agrochemical company that integrated, sustainability, and world class”
MISI
MISSION
1. Menjalankan bisnis utama bidang pupuk, kimia, energi, pangan dan benih 2. Mengembangkan bisnis pendukung yang meliputi bisnis logistik, perdagangan, pemeliharaan dan kawasan industri 3. Melakukan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan 4. Mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.
1. To run on the main business in the fields of fertilizer, chemical, food and seed 2. To develop supporting business which consist of business in logistic, trading, maintaining and industry area 3. To conduct portfolio investment to increase additional value of the company 4. To support the Government program to increase national food security.
Dasar Pengesahan Visi dan Misi Perusahaan
The Base Legalization of Vision and Mission of Company
Visi Misi Perusahaan telah mendapatkan persetujuan oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2013-2017.
Vision and Mission of Company had been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors as set in the Long Term Plan of Company of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013-2017.
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
CORPORATE VALUES
1. Kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) 2. Inovatif dan kreatif 3. Dinamis 4. Integritas 5. Terpercaya 6. Sinergi (Team Work)
1. Customer Satisfaction 2. Innovative and Creative 3. Dynamic 4. Integrity 5. Trustworthy 6. Synergy (Team Work)
MAKSUD DAN TUJUAN PERUSAHAAN
OBJECTIVE AND GOAL OF COMPANY
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan: 1. Maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha pengelolaan (management) perusahaan, perdagangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia lainnya serta agro industri untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
In line with Articles of Company: 1. This objective and goal of the Company conduct business management of company, trades and services in the field of fertilization, petrochemical, agrochemical and other chemical as well as agro-industry to produce goods and / or services that have high quality and strong competitive to get / pursuit of profit in order to increase value of the Company by applying the principles of Incorporated companies.
17
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Pupuk Indonesia dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: •• Perdagangan Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada umumnya termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair, bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya. •• Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Management. ••
Jasa Lainnya. Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), kontruksi management, pengoperasian pabrik, perbaikan, reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan.
3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut pada ayat (2), Pupuk Indonesia dapat melakukan kegiatan usaha: •• Kegiatan Penunjang Kegiatan Utama berupa: Pengangkutan, menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha tersebut. •• Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundangundangan.
2. To achieve objective and goal in above, the Pupuk Indonesia can conduct major business activities as follows: •• Trading Organize distribution and trading activities in general included export, import, local and interinsulair, raw material, supporting material, production equipment in the field of fertilization, petrochemical, agrochemical, agro industry and other chemical. •• ••
Company Management Service and Management Consultation service. Other services. Conducting research study, education, development, design, engineering, bagging station, construction management, factory operation, improvement, reparation, maintenance, consultation (except law consultation) and other technical services in sectors of fertilizer industry, petrochemical, other chemical industry and service in field of agriculture and farming.
3. Beside the major business activities as mentioned in article (2), the Pupuk Indonesia may carry on business activities: • Supporting Activities of Main activities include: Freight, running business activities in the field of transport, freight forwarding and warehousing as well as other activities that meant as infrastructure to smooth and to carry out the business activities. •
Carry out the Government assignment in accordance with the principles of corporate management and legislation.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
18
Profil Perusahaan Company Profile
Bidang Usaha
Lines Of Business
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan dalam akta perubahan pada tanggal 3 April 2012 Nomor 03 Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M. Kn yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No.AHU-17695.AH.01.02, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut. Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: •• Perdagangan Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada umumnya, termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair, bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri dan kimia lainnya. •• Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen. •• Jasa Lainnya Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), konstruksi manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan, reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan.
In accordance with Articles of the Company in the deed changes on April 3, 2012 No. 03 of Notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn which had been approved by the Ministry of Justice and Human Rights on April 5, 2012 by the Decree No. AHU-17695.AH.01.02 , to achieve its goals and objectives. The Company can implement the major business activities as follows:
Selain kegiatan usaha utama tersebut, Pupuk Indonesia dapat melakukan kegiatan usaha: •• Angkutan Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha tersebut. •• Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundangundangan.
In addition to the main business activity, Pupuk Indonesia conducts business activities: •• Transport Running business activities in the field of transportation, freight forwarding and warehousing as well as other activities that are a means and equipment to carry out and conduct the business activities well. •• Implement government assignment that in accordance with the principles of corporate management and legislation.
19
••
•• ••
Trade Running the distribution and trading activities in general, including export, import, local and interinsulair, raw materials, auxiliary materials / aides, production equipment in the field fertilizer, petrochemicals, agrochemicals, agro chemical and other industries. Corporate Management Services and Management Consulting Services. Other Service Carrying out research studies, education, development,design engineering, bagging station, construction management, plant operation, improvement, repair, maintenance, consulting (except legal consultation) and other technical services in the fertilizer industry, petrochemical, chemical industries other and services in the fields of agriculture and plantation.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
INFORMASI PRODUK
Product Information 1. PT Pupuk Indonesia (Persero) Pupuk Fertilizer
2. PT Petrokimia Gresik (PKG) Pupuk Fertilizer
Spesifikasi
Spesification
Pupuk Urea (subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi •• Berbentuk butir-butir Kristal berwarna putih •• Memiliki rumus kimia NH2 CONH2 •• Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis) •• Mengandung unsur hara N sebesar 46% •• Standar SNI-2801-2010 •• Berwarna merah jambu (Pink)
Urea Fertilizer (subsidy) •• Containing Nitrogen (N) high-yield •• Shaped grains of white crystals •• Has the chemical formula NH2 CONH2 •• Easily soluble in water and its very easy to suck water (hygroscopic) •• Contains nutrients N by 46% •• Standard ISO-2801-2010 •• Colored pink (Pink)
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK dan industri kimia lainnya serta pupuk organik.
Produces and markets of urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK and other chemical industry as well as organic fertilizer.
Spesifikasi
Spesification
Pupuk SP-36 (Subsidi) •• Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 36% dan Sulfur (S) sebesar 5% •• Berbentuk Granul •• Berwana abu-abu •• Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak higroskopis •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk SP-36
Fertilizer SP-36 (subsidy) •• Containing Phosphate (P2O5) by 36% and Sulfur (S) at 5% •• Shaped granules •• Colored gray •• Easy to dissolve in water and not hygroscopic
Pupuk ZA (subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 21% dan Sulfur (S) sebesar 24% •• Berbentuk butir-butir kristal •• Berwarna putih •• Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak higroskopis •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk ZA
Fertilizer ZA (subsidy) •• Containing Nitrogen (N) by 21% and Sulfur (S) by 24% •• Shaped crystal grains •• White •• Easy to dissolve in water and not hygroscopic •• Packed in sack containing 50 kg •• Written "Government Subsidized Fertilizer"
Pupuk NPK Phonska (subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O): 15%, dan Sulfur (S) sebesar 10% •• Berbentuk Granul •• Berwarna merah muda (pink) •• Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis) •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipaarkan dan dijual dengan merk dagang NPK Phonska
Fertilizer NPK Phonska (subsidy) •• Containing Nitrogen (N) by 15%, Phosphate (P2O5) 15%, Potassium (K2O): 15%, and Sulfur (S) by 10% •• Shaped granules • Pink • Easy to dissolve in water and not hygroscopic
•• •• ••
••
Packed in sack containing 50 kg Written "Government Subsidized Fertilizer" Marketed and sold under the trademark Fertilizer SP-36
Marketed and sold under the trademark Fertilizer ZA
• Packed in sack containing 50 kg • Written "Government Subsidized Fertilizer" • Marketed and sold under the trademark Fertilizer NPK Phonska
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
20
Profil Perusahaan Company Profile
Pupuk Fertilizer
21
Spesifikasi
Spesification
Pupuk Petroganik (subsidi) •• Mengandung C Organik sebesar 12,30%, C/N Ratio sebesar 15,19, pH sebesar 8,03 dan Kadar air sebesar 8,16% •• Berbentuk Granul •• Berwarna keabu-abuan •• Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Petroganik
Fertilizer Petroganik (subsidy) •• Contains Organic C 12.30%, C / N ratio of 15.19, a pH of 8.03, and a moisture content of 8.16% •• Granules shape •• Grayish •• Packed in a sack containing 40 kg •• Written “Government Subsidized Fertilizer” •• Marketed and sold under the trademark of Petroganik
Pupuk Urea (non-subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46% •• Berbentuk Granul •• Berwarna Putih •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea PT Petrokimia Gresik
Fertilizer Urea (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) by 46% •• Shaped granules Prill •• Colored white •• Packed in sack with containing 50 kg •• Written "Government Subsidized Fertilizer"
Pupuk ZA (non subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 21% dan Sulfur (S) sebesar 24% •• Berbentuk butir-butir kristal •• Berwarna putih •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk ZA
Fertilizer ZA (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) by 21% and Sulfur (S) by 24% •• Shaped crystal grains •• White •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Pupuk SP-36 (non subsidi) •• Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 36% dan Sulfur (S) sebesar 5% •• Berbentuk Granul •• Berwana abu-abu •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk SP-36
Fertilizer SP-36 (non subsidy) •• Containing Phosphate (P2O5) by 36% and Sulfur (S) at 5% •• Shaped granules •• Colored gray •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Pupuk KCL (non subsidi) •• Mengandung Kalium (K2O) sebesar 60% •• Berbentuk puder/kristal •• Berwarna putih/merah •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk KCL
Fertilizer KCL (non subsidy) •• Contains Potassium (K2O) 60% •• Shaped powder / crystal •• White / red •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
••
••
••
••
Marketed and sold under the trademark Urea PT Petrokimia Gresik
Marketed and sold under the trademark Fertilizer ZA
Marketed and sold under the trademark SP-36 Fertilizer
Marketed and sold under the trademark of KCL Fertilizer
Profil Perusahaan Company Profile
Pupuk Fertilizer
Spesifikasi
Spesification
Pupuk Rock Phospate (non subsidi) •• Mengandung Fosfat (P2O5) sebesar 28%, kadar P2O5 larut asam sitrat sebesar 14%, dan CaO sebesar 46% •• Berbentuk puder •• Berwarna putih kecoklatan •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Rock Phosphate
Fertilizer Rock Phosphate (non subsidy) •• Contains Phosphate (P2O5) 28%, citric acid soluble P2O5 content of 14%, and 46% of CaO
Pupuk DAP (non subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 18% dan Fosfat (P2O5) sebesar 46% •• Berbentuk butiran •• Berwarna hitam/abu-abu •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk DAP
Fertilizer DAP (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) by 18% and Phosphate (P2O5) by 46% •• Shaped granules •• Black / gray •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Fertilizer ZK (non subsidi) •• Mengandung Kalium (K2O) sebesar 50% dan Sulfur (S) sebesar 17% •• Berbentuk puder •• Berwarna putih •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk ZK
Fertilizer ZK (non subsidy) •• Containing Potassium (K20) at 40% and Sulfur at 17% •• Shaped powder •• White •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer" •• Marketed and sold under the trademark ZK Fertilizer
Fertilizer NPK Kebomas (non subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O) sebesar 6%, dan Magnesium (MgO) sebesar 4% •• Berbentuk compound, powder •• Berwarna sesuai dengan komposisi unsur hara dan bentuk •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Kebomas
Fertilizer NPK Kebomas (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 15% and Phosphate (P2O5) at 15%, Potassium (K20) at 20%, and Magnesium (MgO) at 4%. •• Shaped compound, powder •• Colored as the composition of nutrient and shape •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Pupuk Super Fosfat TSP (non subsidi) •• Memiliki kandungan P2O5 (Fosfat) 46% •• Berbentuk Granul •• Berwarna Keabu-abuan
Fertilizer Super Fosfat TSP (non subsidy) •• Containing P205 (Phosphate) at 46% •• Shaped granules •• Grey
•• •• •• ••
Shaped powder Brownish white Packed in sack containing 50 kg No words "Government Subsidized Fertilizer"
••
Marketed and sold under the trademark of Rock Phosphate Fertilizer
••
••
Marketed and sold under the trademark DAP Fertilizer
Marketed and sold under the trademark DAP Fertilizer
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
22
Profil Perusahaan Company Profile
3. PT Pupuk Kujang (PKC) Pupuk Fertilizer
23
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya
Produces and markets fertilizers of urea, NPK, organic, industry and other chemical.
Spesifikasi
Spesification
Pupuk NPK Kujang (subsidi) •• Formula 15-15-15 •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O): 15%. •• Berbentuk Granul •• Berwarna kecoklatan •• Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis) •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg. •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah”. •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang NPK Kujang
Fertilizer NPK Kujang (subsidy) •• Formula 15-15-15 •• Containing Nitrogen (N) at 15% and Phosphate (P2O5) at 15%, Potassium (K20) at 15% •• Shaped granules •• Brownish •• hygroskopis
Pupuk Kujang Organik (subsidi) •• Mengandung C Organik sebesar 22,5%, C/N Ratio 16, dan pH 7.84 •• Berbentuk prill (ukuran 1-3, 35mm) atau granul (ukuran 2-4, 75mm) •• Berwarna coklat kehitaman •• Dikemas dalam kantong dengan isi 20 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Organik Kujang
Fertilizer Organic Kujang (subsidy) •• Containing C Organic at 22,5%, C/N Ratio 16, and pH 7.84 •• Shaped prill (size 1-3, 35mm) or granules (size 2-4, 75mm) •• Dark brown •• Packed in sack containing 20 kg •• Written "Government Subsidized Fertilizer" •• Marketed and sold under the trademark Kujang Organic Fertilizer
Pupuk Urea Kujang (non subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46% •• Berbentuk Granul •• Berwarna Putih •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Nitrea
Fertilizer Urea Kujang (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 46% •• Shaped granules •• White •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Pupuk NPK Kujang (non-subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 16%, Fosfat (P2O5) sebesar 6%, dan Kalium (K2O) sebesar 23% •• Berbentuk blending •• Berwarna kecoklatan •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Kujang
NPK Fertilizer of Kujang (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 16% and Phosphate (P2O5) at 6%, and Potassium (K20) at 23% •• Shaped blending •• Brownish •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
•• •• ••
••
••
Packed in sack containing 50 kg Written "Government Subsidized Fertilizer" Marketed and sold under the trademark NPK Kujang
Marketed and sold under the trademark Nitrea
Marketed and sold under the trademark NPK Kujang Fertilizer
Profil Perusahaan Company Profile
4. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Pupuk Fertilizer
Produces and markets fertilizers of Urea, NPK, Organic and other chemical industry.
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya Spesifikasi
Spesification
Pupuk NPK Pelangi Agro (Subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O): 15%. •• Berbentuk Granul •• Berwarna light brown •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg. •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah”. •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang NPK Pelangi Agro
Fertilizer NPK Pelangi Prima (Subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 15% and Phosphate (P2O5) at 15%, and Potassium (K20) at 15% •• Shaped granules •• Light brown •• Packed in sack containing 50 kg •• Written "Government Subsidized Fertilizer" •• Marketed and sold under the trademark NPK Pelangi Agro
Pupuk Urea Daun Buah (non-subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46% •• Berbentuk Granul •• Berwarna putih •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg. •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah”. •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea Dalam Buah
Fertilizer Urea Daun Buah (non Subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 46% •• Shaped granules •• White •• Packed in sack containing 50 kg •• Written "Government non Subsidized Fertilizer"
Pupuk Organik "Zeorganik" (subsidi) •• Mengandung C-Organik sebesar 12-20% C/N Ratio sebesar 10-25, pH sebesar 4-8, dan Kadar air sebesar 12% •• Berbentul Granul •• Berwarna keabu-abuan •• Dikemas dalam kantong dengan isi 20/40 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Zeorganik
Fertilizer Organic “Zeorganik” (subsidy) •• Containing C-Organic at 12-20% C/N Ratio 1025, pH at 4-8, and water content 12%
Pupuk NPK Pelangi unggul (non-subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, Kalium (K2O) sebesar 6%, dan unsur mikro sebesar 4% •• Berbentuk Granul •• Berwarna-warni •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Pelangi Unggul
Fertilizer NPK Pelangi Unggul (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 15%, Phosphate (P2O5) at 15%, Potassium (K20) at 6% and micro nutrient 4% •• Shaped Granules •• Colorful •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
••
•• •• •• •• ••
••
Marketed and sold under the trademark Pupuk Urea Dalam Buah
Shaped Granules Grayish Packed in sack containing 20/40 kg Written "Government Subsidized Fertilizer" Marketed and sold under the trademark Zeorganik
Marketed and sold under the trademark NPK Pelangi Unggul Fertilizer
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
24
Profil Perusahaan Company Profile
Pupuk Fertilizer
5. PT Pupuk Iskandar muda (PIM) Pupuk Fertilizer
6. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Pupuk Fertilizer
Spesifikasi
Spesification
Pupuk NPK Pelangi Maxi (non-subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 12%, Fosfat (P2O5) sebesar 12%, Kalium (K2O) sebesar 17%, dan unsur mikro sebesar 2% •• Berbentuk Granul •• Berwarna-warni •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Pelangi Maxi
Fertilizer NPK Pelangi Maxi (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 12% and Phosphate (P2O5) at 12%, and Potassium (K20) at 17% and micro nutrient 2% •• Shaped granules •• Colorful •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer" Marketed and sold under the trademark NPK Pelangi Maxi
Produces and markets fertilizers of urea, organic, and other chemical industry
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, organik dan industri kimia lainnya Spesifikasi
Spesification
Pupuk Organik PIM (subsidi) •• Mengandung C Organik sebesar 13,06%, C/N Ratio sebesar 20,40%, pH sebesar 7,5, dan Kadar air sebesar 14,44% •• Berbentul Granul dan berukuran 2-4 mm •• Berwarna keabu-abuan •• Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang PIM Organik
Fertilizer PIM Organic (subsidy) •• Containing C-Organic at 13.06% C/N Ratio 20.40%, pH at 7.5, and water content 14.44%
Pupuk Urea PIM (non-subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46% •• Berbentuk Prill •• Berwarna putih •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea PIM
Fertilizer PIM Urea (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 46% •• Shaped Prill •• White •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer"
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, urea dan industri kimia lainnya
•• •• •• •• ••
••
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Shaped Granules and sizes 2-4mm Grayish Packed in sack containing 40 kg Written "Government Subsidized Fertilizer" Marketed and sold under the trademark PIM Organic
Marketed and sold under the trademark PIM Urea Fertilizer
Produces and markets fertilizers of urea, organic, and other chemical industry
Spesifikasi Pupuk Urea Pusri (non-subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 46% •• Berbentuk butir-butir kristal •• Berwarna putih •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Urea Pusri
25
••
Spesification Fertilizer Pusri Urea (non subsidy) •• Containing Nitrogen (N) at 46% •• Shaped Crystal Grains •• White •• Packed in sack containing 50 kg •• No words "Government Subsidized Fertilizer" ••
Marketed and sold under the trademark Pusri Urea Fertilizer
Profil Perusahaan Company Profile
Pupuk Fertilizer
Spesifikasi
Spesification
Pupuk Organik Pusri (subsidi) •• Mengandung C Organik > 12, C/N ratio sebesar 10-25, Kadar air sebesar 13% - 25% dan bakteri mikroorganisme. •• Berbentuk Granul (2mm), •• Berwarna coklat kehitaman •• Dikemas dalam kantong dengan isi 40 kg •• Terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk Organik Pusri
Fertilizer Organik Pusri (subsidy) •• Containing C-Organic at >12, C/N Ratio 10-25, and water content 25% and microorganism bacteria •• Shaped Granules •• Dark Brown •• Packed in sack containing 40 kg •• Written "Government Subsidized Fertilizer" •• Marketed and sold under the trademark Pusri Organic Fertilizer
Pupuk NPK Pusri (non subsidi) •• Mengandung Nitrogen (N) sebesar 15%, Fosfat (P2O5) sebesar 15%, dan Kalium (K2O) sebesar 15% •• Berwarna kecoklatan •• Dikemas dalam kantong dengan isi 50 kg •• Tidak terdapat tulisan “Pupuk Bersubsidi Pemerintah” •• Dipasarkan dan dijual dengan merk dagang Pupuk NPK Pusri
Fertilizer NPK Pusri (no subsidy) •• Containing Nitrogen (N) 15% phosphate (P2O5)15%, and Potassium (K2O) 15% •• Berwarna Brownish •• Packed in sack containing 50 kg •• Written "Government Subsidized Fertilizer" ••
Marketed and sold under the trademark Pusri Organic Fertilizer
7. PT Rekayasa industri Bergerak dalam penyediaan jasa engineering, Running on its business in service of engineering, procurement & construction (EPC). (Rekind) procurement & construction (EPC).
•• •• •• •• ••
•• •• •• •• ••
Refinery Petrochemical & Fertilizer Oil & Gas Onshore dan Offshore Mineral dan Batubara Ketenagalistrikan, baik Geothermal maupun coal fired power plant.
8. PT Mega eltra (ME)
Refinery Petrochemical & Fertilizer Oil & Gas Onshore dan Offshore Mineral and Coal Electricity, both of Geothermal and coal fired power plant
Bergerak dalam bidang usaha perdagangan umum.
Running on its business in general trade.
Perdagangan
Trade
Pupuk: memperdagangkan pupuk jenis Urea dan Non Urea untuk kebutuhan sektor pangan dan kebun
Fertilizer: trading of urea fertilizer type and Non Urea to fulfill food and farm sector
Non Pupuk: memperdagangkan bahan bangunan, herbisida dan cat
Non Fetilizer: trading of building materials, herbicides, and paint
Jasa Konstruksi Industri cat : Transmission & Distribution Line, Power Plants & Substation, Civil & Mechanical Work dan Mechanical & Electrical Maintenance DikeloLa oleh anak perusahaan yang bernama PT Sigma Utama yang memproduksi cat berkelas heavy duty protective coating and painting untuk keperluan kelautan, perkapalan dan bangunan lepas pantai atau dikenal dengan MOPC (Marine, Offshore and Protective Coating)
Construction Services Paint Industry Handling in work area: Transmission & Distribution Line, Power Plants & Substation, Civil & Mechanical Work and Mechanical & Electrical Maintenance Managed by subsidiary namely PT Sigma Utama which produces world class paint heavy duty protective coating and painting for marine purpose, shipping and building out of the sea shore that famous by MOPC
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
26
Profil Perusahaan Company Profile
Komite Audit Audit Committee
Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko GCG & Risk Management Committee
Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama President Commissioner: Rusman Heriawan Komisaris Commissioners: - Achmad Suryana - Megananda Daryono - Mas Achmad Daniri - Diah Maulida - Ansari Bukhari
Direktur Keuangan Finance Director Achmad Fadhiel
Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) Head of Internal Audit Budi Rahayu
27
Pemegang Saham Pemerintah Republik Indonesia Shareholders the Republic of Indonesian Government
Direktur Pemasaran Marketing Director Koeshartono
GM Keuangan Korporat dan Perbendaharaan GM Corporate Finance and Treasury Rochan Syamsul
GM Akuntansi GM Accounting Baja Lodhrakentjana
GM Niaga GM Trading Subhan
Manajer Pendanaan dan Perbendaharaan Funding and Treasury Manager Achmad Faisal
Manajer Akuntansi Accounting Manager Sara Dewi
Manajer Penjualan & Ekspor Sales and Export Manager Kartina Wahyu
Manajer Pelaporan Manj. & Analisa Kinerja Manajement Report & Performance Analysis Manager Hardoyo Atmaji
Manajer Perpajakan & Asuransi Insurance and Tax Manager Maslani
Manajer Perencanaan Pemasaran Planning and Marketing Manager Sunardi Sudibja
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
GM Logistik GM Logistics Judhi Indro Sarasetyo
Manajer Logistik & Distribusi Logistics and Distribution Manager Dradjad Asmara
Profil Perusahaan Company Profile
Struktur Organisasi
Organization structure Struktur Organisasi Pupuk Indonesia disusun berdasarkan Keputusan Direksi No. SK/DIR/003/2013 Tentang Addendum ke Dua No. SK/DIR/001/2011 tanggal 13 Juni 2013.
The organization Structure of Pupuk Indonesia was arranged according to the Board of Directors Decision No. SK/DIR/003/2013 about Addendum No. SK/DIR/001/2011 dated June 13, 2013.
Direktur Utama President Director Arifin Tasrif
Direktur Teknologi dan Manufacturing Technology and Manufacturing Director Indra Jaya HM
GM Teknologi dan Manufacturing GM Technology and Manufacturing Hanggara Patrianta
Direktur SDM dan Umum Human Resources and General Affairs Director Djafarudin Lexy S
GM Human Capital & General Affair GM Human Capital & General Affairs Zulkifli Arman
GM Investasi dan Pengembangan GM Investment and Business Development Kuntari L.W.
Manajer Sinergi Operasi Operation Synergy Manager Edi Wibawa
Manajer PSDM & Naker HR. Development Manager Mgs. Prima Darma Putra
Manajer Pengembangan & Portfolio Business Development & Portofolio Manager Josua Decardo Siregar
Manajer Sinergi Pemeliharaan Maintenance Synergy Manager Halomoan Sianipar
Manajer Adm Umum & PKBL General Affairs and CDPP Manager Wahyu Supriyanto
Manajer Riset dan Teknologi Riset & Technology Manager Surahmad W.W
Manajer Sinergi K3LH HSE Synergy Manager Budi Mulia Utama H.
Direktur Investasi dan Pengembangan Investment and Business Development Director Nugraha Budi Eka I.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Harry Poernomo
Staf Direktur Utama Staff of Director Yunelwan Rauf
Manajer Manajemern Risiko Risk Management Manager Azis Susiladi
Manajer Pengadaan Procurement Manager Setyo Margono
Manajer Teknologi Informasi Information Technology Manager Mardiyanto
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
28
Profil Perusahaan Company Profile
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
Structure and Composition of Shareholders Saham Pupuk Indonesia tidak ada yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi maupun masyarakat karena seluruh saham perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan penyertaan modal sebesar Rp12.899.908.000.000 dan modal dasar sebesar Rp40.000.000.000.000.
Shareholders of Pupuk Indonesia is not owned by the board of Commissioners and Directors or societies because all shareholders are owned by the government of Indonesian Republic with the capital Rp12.899.908.000.000 and basic capital is Rp40.000.000.000.000.
Modal dasar Perusahaan per 31 Desember 2009 berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 41 tanggal 14 Oktober 1997 adalah sebesar Rp10.000.000.000.000 yang terbagi dalam 10.000.000 saham dengan nilai nominal per saham Rp1.000.000. Jumlah modal yang disetor per 31 Desember 2009 sebesar Rp4.289.006.000.000 berasal dari modal saham yang sudah ditetapkan dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP- 20/MBU/2007 tanggal 1 Maret 2007.
Company’s basic capital per December 31, 2009 based on deed of Imas Fatimah, SH No. 41 on October 14, 1997 was Rp10.000.000.000.000 divided into 10.000.000 shareholders with nominal value per shareholders Rp1.000.000. The total capital that was paid per December 31, 2009 at Rp4.289.006.000.000 was from the capital share stated by the decree of Minister of State Owned Enterprises No. KEP- 20/MBU/2007 on March 1, 2007
Modal dasar dan modal ditempatkan Perusahaan per 31 Desember 2011 sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH, No.7 tanggal 7 Januari 2011 ditingkatkan masing-masing menjadi Rp40.000.000.000.000 dan Rp10.610.006.000.000.
Basic capital and capital were placed to company per December 31, 2011 based on deed Fathiah Helmi, SH, No.7 on January 7, 2011 added each to be Rp40.000.000.000.000 and Rp10.610.006.000.000.
Berdasarkan keputusan RUPS untuk tahun buku 2010, diputuskan bahwa Perusahaan melakukan kapitalisasi saldo laba menjadi modal sebesar Rp6.071.000.000.000.
Based on the decree of the resolution of the General Meeting of the Company’s Shareholders’ for fiscal year 2010, there was decided that the company conducted revenue share capitalization to be capital at Rp6.071.000.000.000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta Notaris Lummasia, SH, notaris di Jakarta, No. 11 tanggal 19 Januari 2012, menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2011, Negara Republik Indonesia memutuskan Penyertaan Negara pada PT Pupuk Iskandar Muda, sebanyak 1.338.048 saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.338.048.000.000 dialihkan kepada Perusahaan. Atas perubahan anggaran dasar ini telah diterima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.10-08848 tanggal 13 Maret 2012. Sehingga Modal Disetor Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah Rp12.899.908.000.000.
Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders in as stipulated in the Deed Lummasia, SH, notaris in Jakarta, No. 11 on January 19, 2012, and continuing Government regulation No 54 in 2011, Indonesian Republic declared state investment to PT Pupuk Iskandar Muda, at 1.338.048 share with nominal value at Rp1.338.048.000.000 changed to the company. The change in the constitution has received a Letter of Acceptance Notice of Amendment to Articles of Association from Ministry of Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.10-08848 on March 13, 2012. Therefore, Paid-Up Capital of the Company per December 31, 2013 was RP12.899.908.000.000.
100%
29
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Daftar Entitas Anak Perusahaan / Entitas Asosiasi dan Struktur Grup Perusahaan LIST OF SUBSIDIARY ENTITIES/ASSOCIATION ENTITIES AND CORPORATE GROUP STRUCTURE Penyertaan Entitas Anak Perusahaan
Investment Subsidiaries
Perusahaan memiliki penyertaan langsung maupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% sebagai berikut:
Company has direct investment and indirect investment with the percentage of ownership more than 50% as described below:
a. Penyertaan Langsung Struktur Organisasi Penyertaan Langsung Entitas Anak dengan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:
a.
PT PT Pupuk Petrokimia Kujang Gresik
99,9%
99,9%
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Rekayasa Industri
PT Mega Eltra
PT Pupuk Indonesia Logistik
99,9%
99,9%
99,9%
90,06%
98,73%
97,0%
Tabel Penyertaan Langsung Entitas Anak Perusahaan Tahun 2010-2013:
Nama Perusahaan Name of Company
Direct Investment Organization structure of direct investment in subsidiaries with the percentage of ownership as described below:
Domisili Adress
Bidang Usaha Business Field
Table Direct Investment in Subsidiaries in 2010-2013: Mulai Tahun Year of Operation
Persentasi Kepemilikan Percentage Ownership 2013
2012
2011
2010
Produksi Pupuk Fertilizer Production
1971
99.99
99.99
99.99
99.99
Cikampek
Produksi Pupuk Fertilizer Production
1975
99.99
99.99
99.99
99.99
Bontang
Produksi Pupuk Fertilizer Production
1985
99.99
99.99
99.99
99.99
Aceh
Produksi Pupuk Fertilizer Production
1982
99.99
99.99
99.99
99.99
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
Palembang
Produksi Pupuk Fertilizer Production
2011
99.99
99.99
99.99
99.99
PT Rekayasa Industri (REKIN)
Jakarta
Konstruksi Construction
1981
90.06
90.06
90.06
90.06
PT Mega Eltra (ME)
Jakarta
1970
98.73
98.73
98.73
98.73
PT Pupuk Indonesia Logistik
Jakarta
2013
97.00
-
-
-
PT Petrokimia Gresik (PKG) PT Pupuk Kujang (PKC) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
Gresik
Perdagangan Trading Logistik dan Pelayaran Logistic and Shipping
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
30
Profil Perusahaan Company Profile
b. Penyertaan Tidak Langsung
b.
Struktur Organisasi Penyertaan tidak Langsung Enitas Anak dengan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:
PT Petrosida Gresik 99,99%
PT Petrokimia kayaku 60,00%
PT Sintas Kurama Perdana 45,22%
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 96,19% PT Kujang Agri Mulya 60,00%
Indirect Investment in Subsidiaries
Organization Structure of Indirect Investment In Subsidiaries with the percentage of ownership as described below:
PT Kaltim Industrial Estate 99,99%
PT Kaltim daya Mandiri 80,74%
PT Sigma Utama 99,92%
PT Yasa Industri Nusantara 80,00%
PT Tracon Industri 80,00%
PT Rekayasa Cakrawala Resources 51,00%
PT Kaltim Jasa Security 69,98%
Tabel Penyertaan Tidak Langsung Entitas Anak Perusahaan Tahun 2010-2013:
PT Rekayasa Engineering 80,00%
Table Indirect Investment in Subsidiaries in 2010-2013 :
Persentasi Kepemilikan Percentage Ownership
Nama Perusahaan Name of Company
2013
2012
2011
2010
Melalui PT Petrokimia Gresik Kepemilikan Iangsung Through PT Petrokimia Gresik Direct Ownership PT Petrosida Gresik
99.99
99.99
99.99
99.99
PT Petrokimia Kayaku
60.00
60.00
60.00
60.00
Melalui PT Pupuk Kujang Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Kujang Direct Ownership PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
96.19
96.19
96.19
96.19
PT Sintas Kurama Perdana
45.22
45.22
45.22
45.22
Kepemilikan Tidak langsung Melalui PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Indirect Ownership through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Kujang Agri Mulya
60.00
60.00
60.00
60.00
99.99
99.99
Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan langsung Through PT Pupuk Kalimantan Timur Direct Ownership PT Kaltim Industrial Estate
99.99
99.99
Kepemilikan Tidak langsung Melalui PT Kaltim Industrial Estate Indirect Ownership through PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Daya Mandiri
80.74
80.74
80.74
80.74
PT Kaltim Jasa Security
69.98
69.98
69.98
69.98
99.92
99.92
99.00
99.00
Melalui PT Mega Eltra Kepemilikan Langsung Through PT Mega Eltra Direct Ownership PT Sigma Utama
Melalui PT Rekayasa Industri Kepemilikan Langsung Trough PT Rekayasa Industri Direct Ownership PT Yasa Industri Nusantara
80.00
80.00
80.00
80.00
PT Tracon Industri
80.00
80.00
80.00
80.00
PT Rekayasa Engineering
80.00
80.00
80.00
80.00
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui PT Rekayasa Engineering Indirect Ownership through PT Rekayasa Engineering PT Rekayasa Cakrawala Resources 51.00 51.00 51.00
51.00
31
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
c.
Pengendalian Bersama Entitas Struktur Organisasi Pengendalian Bersama Entitas dengan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:
PT Jordan Abadi 50,00%
PT Kalimantan Agro Nusa 49,00%
Tabel Pengendalian Bersama Entitas dengan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:
c.
Jointly Controlled Entity Organization structure of Jointly Controlled Entity with the percentage of ownership as described below:
PT Pupuk Agro nusantara 51,00%
JO Worley 50,00%
Table Jointly Controlled Entity with the percentage of ownership as described below: Persentasi Kepemilikan Percentage Ownership
Nama Perusahaan Name of Company
2013
2012
2011
2010
50.00
50.00
50.00
50.00
PT Kalimantan Agro Nusa
49.00
49.00
49.00
49.00
PT Pupuk Agro Nusantara
51.00
51.00
51.00
-
50.00
50.00
-
-
Pengendalian Bersama Entitas Melalui PT Petrokimia Gresik Through PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan Abadi Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Kalimantan Timur Direct Investment
Melalui PT Rekayasa Industri Through PT Rekayasa Industri JO Worley
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
32
Profil Perusahaan Company Profile
d. Penyertaan Entitas Asosiasi Pupuk Indonesia memiliki sejumlah Entitas Asosiasi baik yang kepemilikan langsung maupun kepemilikan tidak langsung. Struktur Entitas Asosiasi Kepemilikan Langsung Pupuk Indonesia Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
33
d.
Investment in Associates Company Pupuk Indonesia has a number of associates company both direct ownership and indirect ownership. Associates Company Structure on Direct Ownership in 2013 as described below:
PT Kawasan Industri Gresik 35,00%
PT Peroksida Indonesia Pratama 20,00%
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia 20,00%
PT Petronika 20,00%
PT Kujang Sud Chemie C atalyst 23,00%
PT Pukati Pani 35,00%
PT Petrokopindo Cipta Salaras 29,75%
PT Multi Nitrotama Kimia 25,00%
PT Bintang Sintuk Hotel 20,00%
PT Aneka Jasa Grahadika
PT BUMN Hijau Lestari 20,00-%
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Ima Persada
Comspain XXI SA
PT Bakrie Rekind Bio Energi 30,00%
Jabar Rekind Geothermal 45,00%
Rekayasa Industri malaysia, Sdn Bhd 30,00%
Profil Perusahaan Company Profile
e. Entitas Asosiasi Kepemilikan Tidak Langsung Struktur Entitas Asosiasi Kepemilikan Tidak Langsung Pupuk Indonesia Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
e. Entities Associates Of Direct Ownership Associates Company Structure on Indirect Ownership in 2013 as described below:
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
PT Kujang Amanah Tani 40,00%
PT Kujang Tirta Sarana 20,00%
Tabel Pengendalian Bersama Entitas dengan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut: Nama Perusahaan Name of Company
PT Kujang Tatar Persada 30,00%
PT Kujang Arlita Persada 35,00%
Table Associates company on direct ownership and indirect ownership: Persentasi Kepemilikan Percentage of Ownership 2013
2012
2011
2010
Melalui PT Petrokimia Gresik Kepemilikan Langsung Through PT Petrokimia Gresik Direct Ownership PT Kawasan Industri Gresik
35.00
35.00
35.00
35.00
PT Petronika
20.00
20.00
20.00
20.00
PT Petrokopindo Cipta Selaras
29.75
29.75
49.95
49.95
-
-
49.95
49.95
PT Aneka Jasa Grahadika
Melalui PT Pupuk Kujang Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Kujang Direct Ownership PT Peroksida Indonesia Pratama
20.00
20.00
20.00
20.00
PT Kujang Sud Chemie Catalyst
23.00
23.00
23.00
23.00
PT Multi Nitrotama Kimia
25.00
25.00
25.00
25.00
PT BUMN Hijau Lestari
20.00
20.00
20.00
20.00
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Indirect Ownership through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Kujang Amanah Tani
40.00
40.00
40.00
40.00
PT Kujang Tirta Sarana
20.00
20.00
20.00
20.00
PT Kujang Arlita Persada
35.00
35.00
35.00
35.00
PT Kujang Tatar Persada
30.00
30.00
30.00
-
Melalui PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Kalimantan Timur Direct Ownership 20.00 20.00 PT Kaltim Sahid Baritosodakimia 35.00 35.00 PT Pukati Pani PT Bintang Sintuk Hotel 20.00 20.00 Melalui PT Pupuk Iskandar Muda Kepemilikan Langsung Through PT Pupuk Iskandar Muda Direct Ownership PT Ima Persada Melalui PT Rekayasa Industri Kepemilikan Langsung Through PT Rekayasa Industri Direct Ownership Comspain XXI SA 49.00 PT Bakrie Rekind Bio Energi 30.00 30.00 Jabar Rekind Geothermal 45.00 45.00 Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd 30.00 30.00
20.00 35.00 20.00
20.00 35.00 20.00
40.00
40.00
49.00 30.00 45.00 30.00
49.00 30.00 45.00 30.00
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
34
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Anak Perusahaan
Performance of The Subsidiary
PT Petrokimia Gresik Profil Perusahaan
Profile of the Company
PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia, yang awalnya bernama Proyek Petrokimia Surabaya. Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik. Bidang Usaha Petrokimia Gresik adalah Produksi dan Pemasaran serta Bahan Kimia Lainnya, yang beroperasi menempati lahan seluas 450 hektar berlokasi di Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur dengan kepemilikan saham PT Pupuk Indonesia (Persero) 99,99% dan Yayasan Petrokimia Gresik 0,01%.
PT Petrokimia Gresik is the most complete fertilizer factory in Indonesia, which was originally named Project Petrochemical Surabaya. Construction contract was signed on August 10, 1964, and used on December 8, 1964. The project was inaugurated by the President of the Republic of Indonesia on July 10, 1972, which was then set as the date of the anniversary of PT Petrokimia Gresik. Business field of Petrokimia Gresik is Production and Marketing as well as Other Chemical ingredients, which operates to occupy an area of 450 hectares located in Gresik, East Java with share ownership of PT Pupuk Indonesia (Persero) 99.99% and Yayasan Petrokimia Gresik 0,01%.
Alamat Perusahaan
The Address of Company
Kantor Pusat Jalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, Jawa Timur Phone : (62-31) 3981811, 3981814, 3982100, 3982200 Fax : (62-31) 3981722, 3892272 E-mail :
[email protected] Website: http://www.petrokimia-gresik.com
Head Office Jalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, Jawa Timur Phone : (62-31) 3981811, 3981814, 3982100, 3982200 Fax : (62-31) 3981722, 3892272 E-mail :
[email protected] Website: http://www.petrokimia-gresik.com
Kantor Perwakilan Jakarta
Jakarta Representative Office
Jalan Tanah Abang III No. 16 Jakarta Pusat 10160 Phone : (62-21) 3446459, 3446645 Fax : (62-21) 3841994 E-mail :
[email protected]
Jalan Tanah Abang III No. 16 Jakarta Pusat 10160 Phone : (62-21) 3446459, 3446645 Fax : (62-21) 3841994 E-mail :
[email protected]
Produk Perusahaan
Company’s Product
Produk yang dihasilkan PT Petrokimia Gresik pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, Petroganik, KCL, Rock Phosphate, TSP dan industri kimia lainnya. Pada tahun 2012 memiliki kapasitas produksi per tahun 445.000 ton amoniak, 460.000 ton urea, 750.000 ton ZA, 2.620.000 ton NPK, 500.000 ton SP-36, dan 10.000 ton ZK.
Products that are produced by PT Petrokimia Gresik are urea fertilizer, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, Petroganik, KCL, Rock Phosphate, TSP and other chemistery industry. In 2012, it has production capacity per year 445.000 tons ammonia, 460.000 tons urea, 750.000 tons ZA, 2.620.000 tons NPK, 500.000 tons SP-36, and 10.000 tons ZK.
35
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013
The structure of Board Commissioners and Directors 2013
Jabatan Posision
Nama Name
DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners Komisaris Utama President Commisioners
Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, M.S., DAA
Komisaris Commisioners
Ir. Fadjar Judisiawan, M.M.
Komisaris Commisioners
Ir. Nugraha Budi Eka l
Komisaris Commisioners
Drs. Julian Aldrin Pasha, M.A., Ph.D
Komisaris Commisioners
Romulo Robert Simbolon, S.Sos., M.M
Komisaris Commisioners
Drs. Boediarso Teguh Widodo, ME
DIREKSI Board of Directors Ir. Hidayat Nyakman, MSIE, MA
Direktur Utama President Director Direktur Produksi, Production Director,
Ir. S. Nugroho Christijanto, M.M
Direktur Teknik & Pengembangan Technology and Manufacturing Director
Ir. Firdaus Syahril
Direktur Komersil Commercial Director
Drs. T. Nugroho Purwanto, Ak
Direktur SDM& Umum Human Resources & General Director
Irwansyah, SE
Kinerja Perusahaan 2013
Company’s Performance in 2013
Penjualan yang diraih PT Petrokimia Gresik selama periode tahun 2013 mencapai Rp24.548.696 juta, mengalami peningkatan sebesar 13,16% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak mengalami kenaikan sebesar 24,62% menjadi Rp2.261.916 juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp1.735.397 juta atau 24,93% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sales achieved of PT Petrokimia Gresik during the period 2013 reached Rp24.548.696 million, an increase to 13.16% compared to the previous year. Income/(Loss) Before Tax increased 24.62% to Rp2.261.916 million, thus causing the Income for the Comprehensive Year increased to Rp1.735.397 million or 24.93% compared to the previous year
Jumlah Aset tercatat sebesar Rp21.790.351 juta di tahun 2013, atau meningkat 13,19% dibandingkan tahun 2012 Rp19.251.053 dan ditahun 2011 sebesar Rp11.324.855 juta.
The Total Asset was recorded at Rp21.790.351 million in 2013, or increased 13, 19% compared to 2012 Rp19.251.053 and in 2011 at Rp11.324.855 million.
laporan Laba Rugi PT Petrokimia Gresik
Income Loss Report of PT Petrokimia Gresik ( Juta ) (Millions)
Uraian Details Penjualan Sales
2011
2012
2013
16.195.196
21.694.258
24.548.696
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Income / (Loss) before tax
1.441.818
1.815.056
2.261.916
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive for The Year
1.084.411
1.389.097
1.735.397
11.324.855
19.251.053
21.790.351
Total Aset Total Asset
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
36
Profil Perusahaan Company Profile
PT pupuk kujang Profil Perusahaan
Profile of the Company
Resmi berdiri pada tanggal 9 Juni 1975 di Dawuan, Cikampek, dengan bidang usaha memproduksi dan memasrkan pupuk urea dan industri kimia lainnya yang beroparasi di Cikampek, Jawa Barat. Pupuk Kujang Memiliki dua unit pabrik pupuk urea dengan kapasitas terpasang 1.140.000 ton/tahun, pabrik NPK dengan kapasitas terpasang 400.000 ton/tahun dan 660.000 ton/ tahun amoniak. Dengan kepemilikan sahamnya adalah 99,99% PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 0,01 Yayasan Kesejahteraan Warga PT Pupuk Kujang
It was established on June 9, 1975 in Dawuan, Cikampek with business field producing and marketing urea fertilizer and other chemistery ingredients that were operated in Cikampek, West Java. Pupuk Kujang has two urea fertilizer factories with installed capacity 1.140.000 tons /year, NPK factory with installed capacity 400.000 tons/year and 660.000 tons/year ammonia. The share ownership is 99,99% PT Pupuk Indonesia (Persero) and 0,01 Yayasan Kesejahteraan Warga PT Pupuk Kujang
Alamat Perusahaan
The address of the Company
Kantor Pusat Jalan Jenderal A. Yani No. 39, Cikampek 41373, Jawa Barat Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452, 316123, 316141 Fax : (62-264) 314235, 314335 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pupuk-kujang.co.id
Head office Jalan Jenderal A. Yani No. 39, Cikampek 41373, Jawa Barat Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452, 316123, 316141 Fax : (62-264) 314235, 314335 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pupuk-kujang.co.id
Kantor Perwakilan Jakarta
Jakarta Representative Office
Gedung Pusri lantai 2 & 3 Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta Barat 11480 Phone: (62-21) 53662099 Fax: (62-21) 5322723, 5322439
Gedung Pusri lantai 2 & 3 Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta Barat 11480 Phone: (62-21) 53662099 Fax: (62-21) 5322723, 5322439
Produk Perusahaan
Company’s Product
Produk yang dihasilkan PT Pupuk Kujang adalah pupuk urea, NPK, dan organik. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas produksi per tahun 660.000 ton amoniak, 1.140.000 ton urea, dan 400.000 ton NPK.
Products that are produced by PT Pupuk Kujang are urea fertilizers, NPK, and organic. In 2013, it has production capacity per year 660.000 tons ammonia, 1.140.000 tons urea, dan 400.000 tons NPK.
37
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
The structure of Board Commissioners and Directors 2013
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013 Jabatan Posision
Nama Name
DEWAN KOMISARIS The Board of Commisioners Komisaris Utama President Commisioners
Udhoro Kasih Anggoro
Komisaris Commisioners
Parluhutan Hutaean
Komisaris Commisioners
Noer Sutrisno
Komisaris Commisioners
Winarno Tohir
Komisaris Commisioners
Djafarudin Lexy S.
Komisaris Commisioners
Alatin Sapta Mega Simanjuntak
DIREKSI Board of Directors Direktur Utama President Director
Bambang Tjahjono
Direktur Produksi, Teknik & Pengembangan Production Director, Technology and Manufacturing Director
Dana Sudjana
Direktur Komersil Commercial Director
Illiana Arifiandi
Direktur SDM& Umum Human Resources & General Director
Ade Suryanti
Kinerja Perusahaan 2013
Company’s Performance in 2013
Penjualan yang diraih PT Pupuk Kujang selama periode tahun 2013 mencapai Rp4.030.027 juta, mengalami penurunan sebesar 2,54% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak mengalami penurunan sebesar 20,33% menjadi Rp608.637 juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami penurunan menjadi sebesar Rp462.560 juta atau 20,43% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sales achieved of PT Pupuk Kujang during the period 2013 reached Rp4.030.027 million, an decrease to 2,54% compared to the previous year. Income / (Loss) Before Tax decreased 20,33% to Rp608.637 million, thus causing the Income for the Comprehensive Year decreased Rp462.560 million or 20,43% compared to the previous year
Jumlah Aset tercatat sebesar Rp4.643.840 juta di tahun 2013, atau meningkat 6,80% dibandingkan tahun 2012 Rp4.348.177.
The total asset was recorded at Rp4.643.840 million in 2013, or increased to 6,80% compared to 2012 Rp4.348.177.
Laporan Laba Rugi PT Pupuk Kujang
Income Loss Report of PT Pupuk Kujang ( Juta ) (Millions)
Uraian Details Penjualan Sales
2011
2012
2013
3.395.429
4.134.945
4.030.027
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Income / (Loss) before tax
408.849
763.947
608.637
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income Comprehensive for The Year
310. 064
581.315
462.560
4.082.253
4.348.177
4.643.840
Jumlah Aset Total Asset
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
38
Profil Perusahaan Company Profile
PT Pupuk Kalimantan Timur
Profil Perusahaan
Profile of the Company
Didirikan pada 7 Desember 1977 di Bontang Kalimantan Timur. Didukung empat unit pabrik amoniak dan lima unit pabrik urea yang terletak di area seluas kurang lebih 493 hektar. Bidang Usaha PT Pupuk Kalimantan Timur adalah Produksi dan Pemasaran Pupuk serta bahan kimia lain yang beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur dengan pemegang saham PT Pupuk Indonesia (Persero) sebesar 99,99% dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 0,01%.
It was established on December 7, 1977 in Bontang, East Kalimantan. It was supported with ammonia factory unit and five urea factory units lied in the area about 493 hectares. Business field of PT Pupuk Kalimantan Timur is producing and marketing fertilizer and other chemistery ingredients that were operated in Bontang, East Kalimantan. with shareholders PT Pupuk Indonesia (Persero) at 99,99% and Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur at 0,01%.
Alamat Perusahaan
The address of the Company
Kantor Pusat Jalan James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203 Fax : (62-548) 41616, 41626 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pupukkaltim.com
Head Office Jalan James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203 Fax : (62-548) 41616, 41626 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pupukkaltim.com
Kantor Perwakilan Jakarta
Jakarta Representative Office
Plaza Pupuk Kaltim Jalan Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110 Phone : (62-21) 3443344, 3443345 Fax : (62-21) 3443444
Plaza Pupuk Kaltim Jalan Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110 Phone : (62-21) 3443344, 3443345 Fax : (62-21) 3443444
Produk Perusahaan
Company’s Product
Produk yang dihasilkan PT Pupuk Kalimantan Timur adalah pupuk urea, NPK, dan organik. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas produksi per tahun 1.850.000 ton amoniak, 2.980.000 ton urea, dan 350.000 ton NPK.
Products that are produced by PT Pupuk Kalimantan Timur are urea fertilizer, NPK, and organic. In 2013, it has production capacity per year 1.850.000 tons ammonia, 2.980.000tons urea, 350.000 tons NPK.
39
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
The structure of Board Commissioners and Directors 2013
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013 Jabatan Posision
Nama Name
DEWAN KOMISARIS The Board of Commisioners Komisaris Utama President Commisioners
Alex S W Retraubun
Komisaris Commisioners
Hari Priyono
Komisaris Commisioners
Mashudianto
Komisaris Commisioners
D. Agus Purnomo
Komisaris Commisioners
Panggah Susanto
Komisaris Commisioners
Yurnalis Ngayoh
DIREKSI Board of Directors Direktur Utama President Director
Aas Asikin Idat
Direktur Produksi Production Director
Mulyono Prawiro
Direktur Komersil Commercial Director
Suldja Hartono
Direktur Teknik & Pengembangan Technology and Manufacturing Director Direktur SDM & Umum Human Resources & General Director
A. Bakir Pasaman Jusri Minansyah
Kinerja Perusahaan 2013
Company’s Performance in 2013
Penjualan yang diraih PT Kalimantan Timur selama periode tahun 2013 mencapai Rp13.825.714 juta, mengalami peningkatan sebesar 2,78% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak mengalami penurunan sebesar 47,29% menjadi Rp1.383.781 juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami penurunan menjadi sebesar Rp1.050.165 juta atau 47,07% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sales achieved of PT Kalimantan Timur during period 2013 reached Rp13.825.714 million, an increase to 2,78% compared to the previous year. Income / (Loss) Before Tax decreased 47,29% to Rp1.383.781 million, thus causing the Income for the Comprehensive Year decreased to Rp1.050.165 million or 47,07% compared to the previous year
Jumlah Aset tercatat sebesar Rp18.091.898 juta di tahun 2013, atau meningkat 48,70% dibandingkan tahun 2012 Rp12.166.994.
The total asset was recorded at Rp18.091.898 million in 2013, or increased to 48,70% compared to 2012 Rp12.166.994.
Laporan Laba Rugi PT Pupuk Kalimantan Timur
Income Loss Report of PT Pupuk Kalimantan Timur ( Juta ) (Millions)
Uraian Details Penjualan Sales
2011
2012
2013
10.371.291
13.452.118
13.825.714
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Income / (Loss) before tax
1.959.968
2.625.337
1.383.781
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income Comprehensive for The Year
1.438.278
1.984.057
1.050.165
10.633.741
12.166.994
18.091.898
Jumlah Aset Total Asset
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
40
Profil Perusahaan Company Profile
PT Pupuk Iskandar Muda
Profil Perusahaan
Profile of the Company
Berdiri atas dasar Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita SH No. 54 pada tanggal 24 Februari 1982 dengan nama PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) dan beroperasi di Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam dengan bidang Usaha Produksi dan Pemasaran Pupuk serta Bahan Kimia Lain. PT Pupuk Iskandar Muda. Merupakan pabrik pupuk urea ke 11 di Indonesia dan merupakan pabrik pupuk urea ke 2 setelah PT AAF di Propinsi Aceh. Kapasitas terpasang PIM1 dan PIM-2 per tahun adalah 1.140.000 ton urea dan 766.000 amonia. Perusahaan ini mempunyai satu anak perusahaan yakni PT Ima Persada. Kepemilikan Saham PT Pupuk Iskandar Muda adalah PT Pupuk Indonesia Persero sebesar 99,99% dan Yayasan Kesejahteraan PT Pupuk Iskandar Muda sebesar 0,01%.
It was established on deed of Soeleman Ardjasasmita SH No. 54 on February 24, 1982 named PT Pupuk Iskandar Muda (Persero) and operating in Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam with business field producing and marketing fertilizer and other chemistery ingredients. PT Pupuk Iskandar Muda is an eleventh urea fertilizer factory in Indonesia and it is belonged to the second urea fertilizer factory after PT AAF in Aceh Province. Installed capacity PIM-1 and PIM-2 per year is 1.140.000 tons urea and 766.000 ammonia. This company has one subsidiary naming PT Ima Persada. The shareholders of PT Pupuk Iskandar Muda is PT Pupuk Indonesia Persero at 99,99% and Yayasan Kesejahteraan PT Pupuk Iskandar Muda sebesar 0,01%.
Alamat Perusahaan
Company’s Address
Kantor Pusat Jalan Raya Medan – Banda Aceh Krueng Geukeuh, Lhokseumawe 24310 Nanggroe Aceh Darussalam Phone : (62-645) 56222 Fax : (62-645) 56096 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pim.co.id
Head Office Jalan Raya Medan – Banda Aceh Krueng Geukeuh, Lhokseumawe 24310 Nanggroe Aceh Darussalam Phone : (62-645) 56222 Fax : (62-645) 56096 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pim.co.id
Kantor Perwakilan Jakarta
Jakarta Representative Office
Jalan Bangka Raya No. 107, Jakarta Selatan 12720 Phone : (62-21) 71793227 Fax : (62-21) 71790964
Jalan Bangka Raya No. 107, Jakarta Selatan 12720 Phone : (62-21) 71793227 Fax : (62-21) 71790964
Produk Perusahaan
Company’s Product
Produk yang dihasilkan PT Pupuk Iskandar Muda adalah pupuk urea dan organik. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas produksi per tahun 766.000 ton amoniak, dan 1.140.000 ton urea.
41
Products that are produced by PT Pupuk Iskandar Muda are urea fertilizer and organic. In 2013, it has production capacity per year 766.000 tons ammonia and 1.140.000 tons urea.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
The structure of Board Commissioners and Directors 2013
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013 Jabatan Posision
Nama Name
DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners Komisaris Utama President Commisioners
Ahmad Humam Hamid
Komisaris Commisioners
Indra Jaya HM
Komisaris Commisioners
Farida Zed
Komisaris Commisioners
Dadang Heru Kodri
Komisaris Commisioners
Fitriani
DIREKSI Board of Directors Direktur Utama President Director
Eko Sunarko
Direktur Produksi Teknik & Pengembangan Production, Technology and Manufacturing Director
Lili Djadjuli
Direktur Komersil Commercial Director
Husni Achmad Zaki
Direktur SDM & Umum Human Resources & General Director
Usman Mahmud
Kinerja Perusahaan 2013
Company’s Performance in 2013
Penjualan yang diraih PT Iskandar Muda selama periode tahun 2013 mencapai Rp2.664.111 juta, mengalami penurunan sebesar 1,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak mengalami penurunan sebesar 225,24% menjadi Rp80.426 juta, sehingga menyebabkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami penurunan menjadi sebesar Rp93.233 juta atau 391,96% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sales achieved of PT Iskandar Muda during period 2013 reached Rp2.664.111 million, an decrease to 1,44% compared to the previous year. Income / (Loss) Before Tax decreased 225,24% to Rp80.426 million, thus causing the Income for the Comprehensive Year decreased Rp93.233 million or 391,96% compared to the previous year.
Jumlah Aset tercatat sebesar Rp5.228.972 juta di tahun 2013, atau meningkat 14,41% dibandingkan tahun 2012 Rp4.570.392.
The total asset was recorded at Rp5.228.972 million in 2013, or increased to 14,41% compared to 2012 Rp4.570.392.
Laporan Laba Rugi PT Pupuk Iskandar Muda
Income Loss Report of PT Pupuk Iskandar Muda ( Juta ) (Millions)
Uraian Details
2011
2012
2013
2.180.355
2.703.109
2.664.111
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Income / (Loss) before tax
214.057
64.219
(80.426)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income Comprehensive for The Year
176.550
31.934
(93.233)
4.481.136
4.570.392
5.228.972
Penjualan Sales
Jumlah Aset Total Asset
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
42
Profil Perusahaan Company Profile
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Profil Perusahaan
Profile of The Company
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dibentuk pada tanggal 12 November 2010 sebagai anak Perusahaan baru PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Akte Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal 12 November 2010 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 13 Desember 2010 nomor AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010 yang bergerak dibidang Produksi dan pemasaran pupuk serta bahan kimia lain, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) berkantor pusat dan pusat produksi di Palembang Sumatera Selatan dengan kepemilikan saham 99,9% PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 0,1% Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri Palembang (YKKP).
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang was established on November 12, 2010 as a new subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) through the deed of Fathiah Helmi, SH No. 14 on November 12, 2010 and approved by the Ministry of Justice and law on December 13, 2010 No. AHU-57993.AH.01.01 in 2010 on business field producing and marketing fertilizer and other chemistery ingredients. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) head office and center production is in Palembang, South Sumatera with the shareholders 99,9% PT Pupuk Indonesia (Persero) and 0,1% Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri Palembang (YKKP).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 24 Desember 2010, PT Pupuk Indonesia (Persero) dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai Holding memisahkan aset dan kewajiban melalui mekanisme spin-off kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang berlaku efektif per 1 Januari 2011.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 24, 2010, PT Pupuk Indonesia (Persero) was PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as holding separating the asset and duty through spin-off mechanism toward PT Pupuk Sriwidjaja Palembang used effectively per january 1, 2011.
Alamat Perusahaan
Company’s Address
Kantor Pusat PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Jalan Mayor Zen, Palembang 30118 Phone : (62-711) 712111, 712222 Fax : (62-711) 712100, 712020 E-mail :
[email protected]/
[email protected] Website : http://www.pusri.co.id
Head Office PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Jalan Mayor Zen, Palembang 30118 Phone : (62-711) 712111, 712222 Fax : (62-711) 712100, 712020 E-mail :
[email protected]/
[email protected] Website : http://www.pusri.co.id
Kantor Perwakilan Jakarta
Jakarta Representative Office
Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta Barat 11480 Phone : (62-21) 5481208 Fax : (62-21) 5305281 E-mail :
[email protected]
Jalan Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya Jakarta Barat 11480 Phone : (62-21) 5481208 Fax : (62-21) 5305281 E-mail :
[email protected]
Produk Perusahaan
Company’s Product
Produk yang dihasilkan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang adalah Pupuk Urea dan Amoniak. Pada tahun 2013 memiliki kapasitas produksi pertahun 2.262.000 Ton Urea dan 1.412.000 Ton Amoniak.
Products that are produced by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang are Urea Fertilizer and Ammonia. In 2013, it has production capacity per year 2.262.000 tons urea and 1.412.000 tons ammonia.
43
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
The structure of Board Commissioners and Directors 2013
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013
Jabatan Posision
Nama Name
DEWAN KOMISARIS The Board of Commisioners Komisaris Utama President Commisioners
Burhanudin Amin
Komisaris Commisioners
Sutiyono
Komisaris Commisioners
Maulana J Singedekane
Komisaris Commisioners
Amzulian Rifai
Komisaris Commisioners
Achmad Tossin Sutawikara
Komisaris Commisioners
Achmad Asyik
DIREKSI The Board of Directors Direktur Utama President Director
Musthofa
Direktur Produksi Production Director
M. Djohan Safri
Direktur Komersil Commercial Director
Bambang Lesmoko
Direktur Teknik & Pengembangan Technology and Manufacturing Director Direktur SDM & Umum Human Resources & General Director
Benny Haryoso Muhammad Romli HM
Kinerja Perusahaan 2013
Company’s Performance in 2013
Penjualan yang diraih PT Sriwidjaja Palembang selama periode tahun 2013 mencapai Rp7.213.698 juta, mengalami peningkatan sebesar 21,77% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak mengalami penurunan sebesar 34,06% menjadi Rp1.065.078 juta, sedangkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp563.316 juta atau 58,32% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sales achieved of PT Sriwidjaja Palembang during period 2013 reached Rp7.213.698 million, an increase to 21,77% compared to the previous year. Income/(Loss) Before Tax decreased 34,06% to Rp1.065.078 million, thus causing the Income for the Comprehensive Year increased Rp563.316 million or 58,32% compared to the previous year.
Jumlah Aset tercatat sebesar Rp9.188.325 juta di tahun 2013, atau meningkat 31,99% dibandingkan tahun 2012 Rp6.961.309.
The total asset was recorded at Rp9.188.325 million in 2013, or increased to 31,99% compared to 2012 Rp6.961.309.
Laporan Laba Rugi PT Sriwidjaja Palembang
Income Loss Report of PT Sriwidjaja Palembang ( Juta ) (Millions)
Uraian Details
2011
2012
2013
Penjualan Sales
6.741.894
5.923.932
7.213.698
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Income / (Loss) before tax
1.390.334
1.615.134
1.065.078
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income Comprehensive for The Year
1.117,682
1.351.441
563.316
Jumlah Aset Total Asset
5.889.264
6.961.309
9.188.325
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
44
Profil Perusahaan Company Profile
PT Rekayasa Industri Profil Perusahaan
Profile of The Company
Berdiri pada tanggal 12 Agustus 1981. Bidang usaha Rancang Bangun dan Perekayasaan serta Jasa Konstruksi yang beroperasi di DKI jakarta. Kepemilikan Saham PT Rekayasa Industri adalah PT Pupuk Indonesia (persero) sebesar 90,00%, Pemerintah sebesar 4,97% dan PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 4,97%.
It was established on August 12, 1981. Business field is Design Build and Engineering and Construction Services operating in Capital City, Jakarta. The shareholders PT Rekayasa Industri are PT Pupuk Indonesia (persero) at 90,00%, Government at 4,97% and PT Pupuk Kalimantan Timur at 4,97%.
Alamat Perusahaan
Company’s Address
Jalan Kalibata Timur I No. 36 Kalibata, Jakarta Selatan 12740 Phone : (62-21) 7988700, 7988707 Fax : (62-21) 7988701, 7988702 E-mail :
[email protected] Website : http://www.rekayasa.co.id
Jalan Kalibata Timur I No. 36 Kalibata, Jakarta Selatan 12740 Phone : (62-21) 7988700, 7988707 Fax : (62-21) 7988701, 7988702 E-mail :
[email protected] Website : http://www.rekayasa.co.id
Produk Perusahaan
Company’s Product
Produk yang dihasilkan PT Rekayasa Industri adalah Rancang Bangun dan Perekayasaan serta Jasa Konstruksi.
Products that are produced by PT Rekayasa Industri are Design Build and Engineering and Construction Services.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013
The structure of Board Commissioners and Directors 2013
Jabatan Posision
Nama Name
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner
Agus Tjahajana W Achmad Fadhiel Karseno Johny Sudharmono Dharma Bakti
DIREKSI Board of Directrors Direktur Utama President Directror
M. Ali Suharsono
Direktur Operasi I Operation I Directror
Alex Dharma Balen
Direktur Operasi II Operation II Directror
Eddy Herman Harun
Direktur Usaha Business Directror Direktur Keuangan dan Administrasi Finance and Administration Directror
45
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Nicke Widyawati Hendradi Gunarso
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Perusahaan 2013
Company’s Performance in 2013
Pendapatan yang diraih PT Rekayasa Industri selama periode tahun 2013 mencapai Rp6.977.705 juta, mengalami peningkatan sebesar 84,48% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak mengalami peningkatan sebesar 23,32% menjadi Rp251.446 juta, sedangkan Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami penurunan menjadi sebesar Rp93.664 juta atau 54,06% dibandingkan tahun sebelumnya.
Revenue achieved of PT Rekayasa Industri during period 2013 reached Rp6.977.705 million, an increase to 84,48% compared to the previous year. Income/(Loss) Before Tax increased 23,32% to Rp251.446 million, thus causing the Income for the Comprehensive Year decreased Rp93.664 million or 54,06% compared to the previous year.
Jumlah Aset tercatat sebesar Rp5.229.546 juta di tahun 2013, atau meningkat 49,51% dibandingkan tahun 2012 Rp3.497.716.
The total asset was recorded at Rp5.229.546 million in 2013, or increased to 49,51% compared to 2012 Rp3.497.716.
Laporan Laba Rugi PT Rekayasa Industri
Income Loss Report of PT Rekayasa Industri ( Juta ) (Millions)
Uraian Details Penjualan Sales Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Income / (Loss) before tax Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income Comprehensive for The Year Jumlah Aset Total Asset
2011
2012
2013
2.505.578
3.782.439
6.977.705
131.978
203.897
251.446
58.918
88.048
93.664
1.933.002
3.497.716
5.229.546
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
46
Profil Perusahaan Company Profile
PT Mega Eltra
Profil Perusahaan
Profile of The Company
Berdiri pada 28 Desember 1970 dengan sektor usaha meliputi perdagangan umum, distribusi, dan perindustrian. PT Mega Eltra memiliki anak perusahaan bernama PT Sigma Utama yang bergerak sebagai produsen cat. PT Mega Eltra beroprasi di DKI Jakarta dengan Kepemilikan Saham adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) sebesar 98,73% dan PT Rekayasa Industri 1,27%.
It was established on December 28, 1970 with business field including general trade, distribution, and industry. PT Mega Eltra has subsidiaries naming PT Sigma Utama as paint producer. PT Mega Eltra operates in Capital Ciry, jakarta with the shareholders PT Pupuk Indonesia (Persero) at 98,73% and PT Rekayasa Industri 1,27%.
Alamat Perusahaan
Company’s Address
Jalan Menteng Raya No. 27, Jakarta Pusat 10340 Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437 Fax : (62-21) 3909326, 3102937 E-mail :
[email protected] Website : http://www.megaeltra.com
Produk Perusahaan Produk yang dihasilkan PT Mega Eltra adalah Perdagangan, Jasa konstruksi dan Industri Cat.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 2013
Jalan Menteng Raya No. 27, Jakarta Pusat 10340 Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437 Fax : (62-21) 3909326, 3102937 E-mail :
[email protected] Website : http://www.megaeltra.com
Company’s Product Products that are produced by PT Mega Eltra are trading, Construction Service and Paint Industry.
The structure of Board Commissioners and Directors 2013
Jabatan Posision
Nama Name
DEWAN KOMISARIS The Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner
Yan Mustapha Rully Tisna Yuliansa Mukhamad Taufiq Koeshartono
DIREKSI The Board of Directrors Direktur Utama President Directror
Fauzi Yusuf
Direktur Operasi Operation Directror
Hilman Taufik
Direktur Keuangan Finance Directror
Sudar Wirataatmadja
47
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Kinerja Perusahaan 2013
Company’s Performance in 2013
Pendapatan yang diraih PT Mega Eltra selama periode tahun 2013 mencapai Rp.893.560 juta, mengalami penurunan sebesar 18,60% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba/(Rugi) Sebelum Pajak mengalami penurunan sebesar 347,54% menjadi (Rp58.817) juta, sehingga Laba Komprehensif Tahun Berjalan mengalami penurunan menjadi sebesar (Rp62.251) juta atau 632,24% dibandingkan tahun sebelumnya.
Revenue achieved of PT Mega Eltra during period 2013 reached Rp893.560 million, an decrease to 18,60% compared to the previous year. Income/(Loss) Before Tax decreased 347,54% to (Rp58.817) million, thus causing the Income for the Comprehensive Year decreased (Rp62.251) million or 632,24% compared to the previous year.
Jumlah Aset tercatat sebesar Rp533.735 juta di tahun 2013, atau menurun 18,88% dibandingkan tahun 2012 Rp657.945.
The total asset was recorded at Rp533.735 million in 2013, or decreased to 18,88% compared to 2012 Rp657.945.
Laporan Laba Rugi PT Mega Eltra
Income Loss Report of PT Mega Eltra ( Juta ) (Millions)
Uraian Details Penjualan Sales
2011
2012
2013
860.004
1.097.674
893.560
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Income / (Loss) before tax
18.938
23.761
(58.817)
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income Comprehensive for The Year
11.564
11.696
(62.251)
437.202
657.945
533.735
Jumlah Aset Total Asset
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
48
Profil Perusahaan Company Profile
PT Asean Aceh Fertilizer (dalam likuidasi) (IN LIQUIDATION)
Profil Perusahaan
Profile of The Company
PT Asean Aceh Fertilizer didirikan pada 14 April 1979 di Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam yang merupakan perusahaan patungan antar Negara asean dan kondisi perusahaan saat ini dalam likuidasi.
PT Asean Aceh Fertilizer was established on April 14, 1979 in Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam which was joint venture of asean countries and the current condition of the company in liquidation.
Kegiatan Usaha
Business Activities
Memproduksi dan memasarkan urea dan industri kimia lainnya.
Producing and marketing urea and other chemistry industries.
Komposisi Pemegang Saham Perseroan: •• Pemerintah Republik Indonesia (60%) •• Petrolium Nasional Berhard Malaysia ( 13% ) •• Nasional Development Company Philippines (13%) •• The Ministry Of Finance Of Kingdom of Thailand (13%) •• Tamasek Holding (1%)
The composition of Company’s Shareholders •• Government of Republic of Indonesia (60%) •• Petrolium Nasional Berhard Malaysia ( 13% ) •• Nasional Development Company Philippines (13%) •• The Ministry Of Finance Of Kingdom of Thailand (13%) •• Tamasek Holding (1%)
PT Hengam Petrochemical Company
Profil Perusahaan
Profile of The Company
Pada tanggal 10 Mei 2006 Pemerintah RI dan Iran Kesepahaman, antara lain meningkatkan kerjasama bilateral “G to G” dalam bidang energi (minyak dan gas bumi). Berdasarkan Nota Kesepahaman tersebut dilaksanakan penandatanganan MoU antara PUSRI dengan NPC International Ltd (NPCI) tanggal 13 Nopember 2006. Pada tanggal Pendirian perusahaan patungan/ JVC bernama “Hengam Petrochemical Company ” (HPC) pada tanggal 11 Nopember 2007 di Tehran, Iran.
On May 10, 2006 the government of Republic of Indonesia and Iran Undestanding, consist of increasing bilateral cooperation “G to G” in energy field (oil and gas ). Based on Memorandum of Understanding conducted a signature MoU between PUSRI and NPC International Ltd (NPCL) on November 13, 2006. On the Establishment of a joint venture / JVC named "Hengam Petrochemical Company" (HPC) on November 11, 2007 in Tehran, Iran.
Kegiatan Usaha
Business Activities
Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.
Producing and marketing urea fertilizer and other chemistry industry.
Komposisi Pemegang Saham Perseroan:
The composition of Company’s Shareholders:
•• •• ••
PT Pupuk Indonesia (Persero) (5,21%) NPC International Ltd (NPCI) (70,95%) Petrochemical Industries Investment Company (PIIC) (23,84%)
49
•• •• ••
PT Pupuk Indonesia (Persero) (5,21%) NPC International Ltd (NPCI) (70,95%) Petrochemical Industries Investment Company (PIIC) (23,84%)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
PT. Pupuk Indonesia Logistik
Pupuk Indonesia membentuk anak perusahaan baru yaitu PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog) berdasarkan Akta Pendirian PT Pupuk Indonesia Logistik No. 211 tanggal 23 Desember 2013, dan memperoleh SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0010175.AH.01.08 Tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014.
Pupuk Indonesia established a new subsidiary named PT Pupuk Indonesia Logistik based on the deed of PT Pupuk Indonesia Logistik No. 211 on December 23, 2013 and had The decree of Minister of Justice and Human Right of Republic Indonesia Number: AHU-0010175.AH.01.08 year 2014 on February 12 , 2014.
Lahirnya PILog merupakan kebutuhan atas pelaksanaan penugasan dari Pemerintah dalam hal distribusi pupuk bersubsidi produksi perusahaan grup PIHC untuk mencapai sasaran 6 (enam) tepat (harga, kualitas, jumlah, waktu, tempat, jenis).
The establishment of PILog is the need for the assignment of the Government in terms of distribution of subsidized fertilizer production PIHC group company to achieve the target of 6 (six) right (price, quality, quantity, time, place, type).
Pilog merupakan perusahaan logistik sebagai supporting business (bisnis pendukung) untuk memperkuat pola distribusi dan logistik Grup Pupuk Indonesia. Dengan adanya PILog risiko-risiko tidak tersalurnya pupuk keseluruh wilayah Indonesia dapat dimitigasi.
It was a logistics company as supporting business to strength the distribution pattern and group logistics of Pupuk Indonesia. By the existing of PILog the risks fertilizers that are not distributed the to the Indonesian regions can be mitigated.
PILog didirikan oleh Pupuk Indonesia bersama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan komposisi saham masing-masing sebagaimana berikut : •• PT Pupuk Indonesia (Persero) 97% •• PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 3%
It was established by Pupuk Indonesia named PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with the composition each shareholder:
Pada tahun 2013 Pemegang Saham telah menyetor modal ditempatkan sebesar Rp150 miliar dari keseluruhan total modal dasar dari sebesar Rp300 miliar.
In 2013 Shareholders have paid the capital at Rp150 billion of the overall total basic capital at Rp300 billion.
Guna memperkuat bisnisnya, dalam perkembangannya PILog akan mendirikan perusahaan patungan di bidang pelayaran dan perdagangan di luar negeri dengan sasaran memperoleh angkutan ke luar negeri sekaligus dapat mengekspor produk-produk unggulan grup Pupuk Indonesia.
In order to strengthen its business, the development of PILog will establish a joint venture in the field of shipping and overseas trade by acquiring targets overseas transport as well as exporting superior products group of Indonesian Fertilizer.
•• ••
PT Pupuk Indonesia (Persero) 97% PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 3%
Kronologis Pencatatan Saham
Chronological Listing of Shares Sampai dengan tahun 2013, Pupuk Indonesia belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham. Sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah saham, maupun nama bursa.
Until in 2013, Pupuk Indonesia has never recorded in the Stock Market. Therefore, there is no information related to chronological listing, types of corporate actions, changes in number of shares, as well as the name of the exchange.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Chronological Listing of Other Effects Sampai dengan tahun 2013, Pupuk Indonesia belum pernah mencatatkan efek di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa maupun peringkat efek.
Until in 2013, Pupuk Indonesia has never recorded the effect in the Stock Market. Therefore, there is no information related to chronological listing, types of corporate actions, changes in number of effects, name of the exchange as well as effect ratings.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
50
Profil Perusahaan Company Profile
Lembaga profesi penunjang perusahaan
Professional institutions supporting company Lembaga Institutions Kantor Akuntan Publik Public Accountants Office
Nama Lembaga Name of Institutions Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) Prof. Erman Rajagukguk S.H., LLM,. Ph.D.
Mayapada Tower 5th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920
Handra Darwin & Rekan
Jl. Jend. A. Yani Kav. 66-67 Dwima Plaza I Lt.4 Suite 407 Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih Jakarta 10510
Sani Aminoeddin and Partner
51
Fakultas Hukum Unversitas Indonesia Gedung IASTH Lt. 2
Maulana and Partners Law Firm
Konsultan Hukum Legal Consultant
Notaris Notary
Alamat Address Plaza ASIA, 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190
Mayapada Tower Lt19 Jl Jend sudirman Kav 28 Jakarta 1920
Lubis Santosa and Maramis Lawfirm
Equity Tower Lt12 SCBD Lot 9 Jl Jend. Sudirman Kav 52-55 Jakarta 12190
Hanafiah Ponggawa & Partners
Wisma 46 Kota BNI 32nd, 41 st Fl. (main reception) Jl Jend. Sudirman Kav 1 Jakarta 10220
Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn
Royal Palace Book C/16 Jl. Prof. DR. Soepomo, SH No. 178 A Jakarta Selatan 12870
Lumassia, SH
Jl. Danau Poso E-II No. 83/84 Pejompongan Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Testimoni
TESTIMONIAL Testimoni Pelanggan PT PIM Riki Sahnan, Pemilik Kios UD Indah Tani, binaan dari Distributor PT Mitra Bumi Persada, yang berada di Kp. Kaloy, Sp Tiga Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang. No Hp : 0823-6484-3044
Riki Sahnan, Kiosk Owner of UD Tani Indah , built of Distributor Partners of PT Bumi Persada, which is in Kp. Kaloy, Sp Tiga Tamiang Hulu, Sub-district Aceh Tamiang. Hp No : 0823-6484-3044
Testimoni : Sejak menjadi mitra PT Pupuk Iskandar Muda pada tahun 2006 hingga sekarang ini, usaha kami menjadi lebih berkembang dan banyak petani yang menjadi langganan saya. Penghasilan saya meningkat dan jualan saya lebih banyak lagi.
Testimonial: Since becoming a partner PT Pupuk Iskandar Muda in 2006 to the present, our business becomes more growing and a lot of farmers that become my customer. My income increases and I sell many more.
Testimoni Pelanggan PT PKG Zeria Umi Hanik (35), Pimpinan CV Indo Baru Mandiri, merupakan salah satu distributor resmi pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik yang beberapa kali mendapatkan pernghargaan sebagai distributor terbaik. Menurutnya penghargaan itu merupakan buah hasil kerja kerasnya dalam menekuni usaha pendistribusian pupuk bersubsidi. “Dulu masih belum ada yang berminat pada Petroganik, sebab tidak banyak petani yang mengenal, apalagi menggunakannya. Tapi kami mempunyai tekad bulat untuk memasarkannya, sebab saya percaya bahwa pupuk yang dikelola PT Petrokimia Gresik akan diminati oleh petani.
Zeria Umi Hanik (35), leader of CV Indo Baru Mandiri, is one of the authorized distributor of subsidized fertilizer of PT Petrokimia Gresik that several times gets awards as the best distributor. She said the award is the result of her hard work in the effort to pursue the distribution of subsidized fertilizer. "Once, there is still no one who interest in Petroganik, because not many farmers know, moreover let alone use it. But we have the determination to market it, because I believe that the fertilizer is managed by PT Petrokimia Gresik will be demanded by farmers.
Testimoni Pelanggan PT PKC Aan Hermanto (55 Tahun), Distributor PT Bumi Persada Sejati Sejak menjadi mitra PKC sejak tahun 2004, Usaha saya menjadi lebih berkembang dari semula dipercayakan mengelola 1 kabupaten kini berkembang menjadi 6 kabupaten, pelayanannya juga semakin cepat dari semula untuk menerbitkan DO membutuhkan waktu 1 (satu) hari kini hanya membutuhkan waktu 2 jam saja.
Aan Hermanto (55 Years), distributor PT Bumi Persada partner PKC since 2004, my business growing becomes more than originally entrusted with managing the district is now growing 6 district, the service is also growing faster than the original for issuing delivery order take 1 day now only takes 2 hours.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
52
Profil Perusahaan Company Profile
Testimoni Pelanggan PT PKT Dra Trisyawati (55), Direktur CV. Padas Mulya, Usaha utama kami adalah penyalur Pupuk Bersubsidi. Sejak bergabung dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur pada tahun 2011 kami bisa merasakan perubahan dalam sistem kami. Kami lebih disiplin dan tertib dalam hal administrasi dan proses penyaluran Pupuk Bersubsidi. Dan juga kami bisa membina mitra kerja di wilayah kerja kami (Kios Resmi) dengan lebih baik lagi.
Dra Trisyawati (55), Director of CV Padas Mulya, our business is subsidized fertilizer dealer. Since joining the PT Pupuk Kalimantan Timur in 2011, we could feel the change in our system. We were more disciplined and orderly in terms of administration and the process of distribution of subsidized fertilizer. And also we can forge a partner in our work area (Kiosk) with better again.
Testimoni Pelanggan PT PSP H. Irjaiz, Ketua Kelompok Tani - Jateng, berdasarkan pengakuan, petani asli Temanggung ini sudah lebih dari 35 tahun menggunakan pupuk urea Pusri. H. Irjaiz bahkan bisa membedakan mana produk urea Pusri dan mana yang bukan hanya dengan "petani itu sudah paham besarnya dari butir urea hanya diremas saja' ungkapnya. "kalau (produk urea) Pusri itu agak seperti garam grosok yang butiranya kasar"lanjutnya. Beliau menambahkan bahwa produk urea Pusri memiliki khasiat yang lebih manjur dalam menyuburkan tanaman padi miliknya jika dibandingkan dengan urea dari produsen lain. hal tersebut berdasarkan pengalamannya pernah mencoba pupuk urea dari produsen lain. "pernah dulu menggunakan urea dari produsen lain (urea dikarungi Pusri) tetapi produksi menurun "ungkapnya.
53
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
H. Irjaiz, Chairman of Farmers Group, Central Java, based on the recognition, has more than 35 years using urea Pusri. H.Irjaiz even can distinguish Pusri and urea which are not only the farmers that have understood the magnitude of the urea granule just squeezed just said that (product urea) Pusri was somewhat like coarse granulated salt grosok "he continued. He added that the urea product Pusri have a more potent efficacy in rice plants fertilize hers when compared with urea from other manufacturers. It is based on experiences ever try urea from other manufacturers. "Never before using urea from other manufacturers (urea bagging PUSRI) but decreased production 'he said.
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
54
Profil Perusahaan Company Profile
Wilayah kerja WORK AREA
Peta lokasi pabrik, unit pengantongan & wilayah penyaluran pupuk bersubsidi Plant location, bagging unit & the distribution of subsidized fertilizer
PT Pupuk Iskandar Muda
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Kantor Pusat | Head Office Jalan Raya Medan - Banda Aceh, Krueng Geukeuh, Lhokseumawe 24310 Nanggroe Aceh Darussalam Phone : (62-645) 56222 Fax : (62-645) 56096 E-mail :
[email protected], Website : http://www.pim.co.id
Kantor Pusat | Head Office: Jalan Mayor Zen, Palembang 30118 Phone : (62-711) 712111, 712222 Fax : (62-711) 712100, 712020 E-mail :
[email protected]/
[email protected] Website : http:/www.pusri.co.id
LHOKSEUMAWE
1 Pabrik Urea Prill 570 | Urea Prill Factory 570 1 Pabrik Urea Granule 570 | Urea Granule Factory 570
PALEMBANG
4 Pabrik Urea Prill 2.262 | Urea Prill Factory 2.262
SUMATERA
KALIMANTAN
PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK
Kantor Pusat | Head Office: Jalan Jenderal A. Yani No. 39, Cikampek 41373, Jawa Barat Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452, 316123, 316141 Fax : (62-264) 314235, 314335, E-mail :
[email protected] Website : http://www.pupuk-kujang.co.id
JAWA BALI
2 Pabrik Urea Prill 1.140 | Urea Prill Factory 1,140
PT REKAYASA INDUSTRI
PT MEGA ELTRA
Kantor Pusat | Head Office: Jalan Kalibata Timur I No. 36 Kalibata, Jakarta Selatan 12740 Phone : (62-21) 7988700, 7988707 Fax : (62-21) 7988701, 7988702 E-mail :
[email protected] Website : http://www.rekayasa.co.id
Kantor Pusat | Head Office: Jalan Menteng Raya No. 27, Jakarta Pusat 10340 Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437 Fax : (62-21) 3909326, 3102937 E-mail :
[email protected] Website : http://www.megaeltra.com
JAKARTA
55
JAKARTA
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT PUpuk indonesia logistik JAKARTA
Kantor Pusat | Head Office: Gedung Plaza Pupuk Kaltim Lt. 2 Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 101100 Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437 Fax : (62-21) 3909326, 3102937 E-mail :
[email protected] Website : http://www.megaeltra.com
Profil Perusahaan Company Profile
Keterangan: Pupuk Non Urea (ZA, SP-36, NPK) Bersubsidi di seluruh Indonesia merupakan wilayah kerja PT Petrokimia Gresik Information: Non Urea Fertilizer (ZA, SP-36, NPK) in Indonesia Subsidies by PT Petrokimia Gresik
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR BONTANG
Kantor Pusat | Head Office: Jalan James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203, Fax : (62-548) 41616, 41626 E-mail :
[email protected], Website : http://www.pupukkaltim.com
3 Pabrik Urea Prill 1.840 | Urea Prill Factory 1,840 2 Pabrik Urea Granule 1.140 | Urea Granule Factory 1,140 7 Pabrik NPK 350 | NPK Factory 350
MALUKU SULAWESI
PAPUA
SUMBAWA
PT petrokimia gresik Gresik Kantor Pusat | Head Office: Jalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, Jawa Timur Phone : (62-31) 3981811, 3981814, 3982100, 3982200, Fax : (62-31) 3981722, 3892272 E-mail :
[email protected] Website : http://www.petrokimia-gresik.com
1 Pabrik Urea Prill 460 | Urea Prill Factory 460 3 Pabrik ZA 750 | ZA Factory 750 1 Pabrik SP-36 500 | SP-36 Factory 500 8 Pabrik NPK 2.620 | NPK Factory 2,620
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
56
Profil Perusahaan Company Profile
Proses Bisnis
BUSINESS PROCESS Proses Bisnis Pupuk Indonesia sebagai Strategic and Investment Holding.
Business Process of Pupuk Indonesia as Strategic and Investment Holding.
Proses Bisnis ini adalah Kebijakan, Struktur Organisasi, Sumber Daya dan Aktivitas yang berjalan di Pupuk Indonesia dalam suatu organisasi. Fungsi Bisnis dan Tujuan serta Proses Bisnis Perusahaan adalah sebagai berikut:
Business process is the Policy, Organizational Structure, Resources and Activities that running in Pupuk Indonesia in an organization. Business Functions and Goal as well as Process of Corporate Business are as follows:
FUNGSI BISNIS BUSINESSFUNCTION Utama
TUJUAN GOAL Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi seluruh fungsi bisnis direktorat untuk berjalan secara efektif dan efisien
PROSES BISNIS BUSINESS PROCESS •• ••
••
Major
Create efficiencies in functions of financial management and coordinate the functions of financial management throughout the Subsidiary
•• •• ••
•• ••
Menetapkan arah kebijakan umum korporasi dalam mencapai tujuannya sesuai visi dan misi Holding Memastikan pencapaian misi Holding oleh Pemegang Saham dalam: a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas Holding dan seluruh Anak Perusahaan; b. Membantu dan mendukung Pemerintah dalam melakukan koordinasi dan pengendalian kebijakan untuk mencapai ketahanan pangan Nasional; c. Meningkatkan sinergi bidang produksi, pemasaran, keuangan, logistik, pengadaan dan rancang bangun dan perekayasaan; d. Mengintegrasikan arah pengembangan industri pupuk Mengkoordinasikan fungsi pengawasan internal dan manajemen risiko bagi Holding dan seluruh Anak Perusahaan Penerapan GCG Set the general policy of corporate to achieve its goal in accordance with vision and mission of Holding Ensure the achievement of the Holding mission by the Shareholders in: a. Improving the efficiency and productivity of the Holding and its entire Subsidiaries; b. Assist and support the Government in coordinating and controlling policies to achieve National food security; c. Increase the synergies in the fields of production, marketing, finance, logistics, procurement and design and engineering; d. Integrate direction of development of fertilizer industry Coordinate the function of internal supervision and risk management for the Holding and its entire Subsidiaries Implementation of GCG
Keuangan
Menciptakan efisiensi dalam fungsi pengelolaan keuangan dan mengkoordinasikan fungsi manajemen keuangan seluruh Anak Perusahaan
Mengelola dan membuat kebijakan/ perencanaan/pengawasan/ pengendalian bidang keuangan yang meliputi: perbendaharaan, anggaran, penerapan Chart of Account dalam bidang akuntansi, sinergi pendanaan proyek dan modal kerja, cash management, dan KPI bagi Holding dan seluruh Anak Perusahaan
Financial
Create efficiencies in functions of financial management and coordinate the functions of financial management throughout the Subsidiary
Manage and make policy/planning/supervision/controlling in financial field include: inventory, budget, implementation of Chart of Account in Financial, synergy of project funding and working capital, cash management, and KPI for Holding and its entire Subsidiaries
Pemasaran
Mengkoordinasikan dan mengendalikan manajemen pemasaran seluruh Anak Perusahaan
Menetapkan arah dan kebijakan yang strategis di bidang niaga, distribusi, dan jasa lainnya serta menetapkan rancangan rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka panjang untuk seluruh jenis produk dan sektor.
Marketing
Coordinate and control of marketing management to the entire Subsidiary
Establish strategic direction and policy in the field of commerce, distribution, and other services as well as establishes the draft annual work plans and long-term work plans for all types of products and sectors.
57
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
FUNGSI BISNIS BUSINESSFUNCTION Investasi dan Pengembangan
TUJUAN GOAL
PROSES BISNIS BUSINESS PROCESS
Mengelola, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta mengarahkan investasi, riset, pengadaan dan teknologi informasi Holding beserta seluruh Anak Perusahaan
•• •• •• •• •• •• ••
Investment and Development
Produksi
Manage, coordinate and control as well as direct investment, research, procurement and information technology of Holding and its entire Subsidiary
•• ••
Mengkoordinasikan, merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan operasi dan pemeliharaan pabrik, keselamatan kerja dan lingkungan hidup seluruh Anak Perusahaan
••
•• •• •• •• ••
•• •• •• ••
Production
Coordinate, plan, direct and control operational activities and factory maintenance, work safety and environment of entire Subsidiaries
•• •• •• •• ••
SDM dan Umum
HR and General Affairs
Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan manajemen sumber daya manusia, CSR dalam lingkup Holding dan seluruh Anak Perusahaan
••
Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan manajemen sumber daya manusia, CSR dalam lingkup Holding dan seluruh Anak Perusahaan
••
•• •• ••
•• •• ••
Mengkoordinasikan rencana jangka panjang Holding dan seluruh Anak Perusahaan Mengelola program investasi Holding dan menetapkan kebijakan investasi di Anak Perusahaan Mengelola dan mengkoordinasikan kebijakan TI dan Information and Communication Tehnology Master Plan (ICTMP) Holding dan Anak Perusahaan Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan bersama Mengkoordinasikan pelaksanaan program riset Anak Perusahaan Mengarahkan sistim pengendalian mutu Anak Perusahaan Mengkoordinasikan penyediaan pasokan gas bagi Anak Perusahaan Coordinate Long Term Plan of Holding and its entire Subsidiaries Manage investment program of Holding and set the investment policy in Subsidiary Manage and coordinate IT policy and Information and Communication Technology Master Plan (ICTMP) Holding and Subsidiaries Coordinate the implementation of joint procurement Coordinate the implementation of Subsidiary research Program Direct the quality control system of Subsidiary Coordinate the supply of liquid gasoline for Subsidiaries Menetapkan arah kebijakan dan pengendalian operasional pabrik seluruh Anak Perusahaan Mengkoordinasikan sinergi operasional dan pemeliharaan pabrik untuk mencapai peningkatan produktivitas dan efisiensi Mengkoordinasikan transfer knowledge berkaitan dengan teknologi pabrik, keandalan peralatan dan yang berkaitan dengan peningkatan produksi Mengkoordinasikan perencanaan produksi tahunan dan jangka panjang Menetapkan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup serta mengkoordinasikan program kegiatan untuk mencapainya. Set the direction of policy and operational control of factory in entire Subsidiaries Coordinate the operational synergy and factory maintenance to achieve the increase of productivity and efficiency Coordinate of the transfer knowledge related to technology of factory, Coordinate the planning of annual production and long term Set the policy of Health and Safety of Work and Environment as well as coordinate activity program to achieve it. Menetapkan arah kebijakan strategis organisasi Holding dan seluruh Anak Perusahaan Menetapkan kebijakan program pengembangan human capital Holding dan Anak Perusahaan Kebijakan sistem rekrutmen dan pelatihan Menetapkan arah kebijakan harmonisasi program-program remunerasi Holding dan Anak Perusahaan Set the direction of organizational strategic policy of the Holding and its entire Subsidiaries Set the policy of human capital development program of the Holding and its Subsidiaries Policy of recruitment and training system Set the direction of harmonization policy of remuneration programs of Holding and its entire Subsidiaries
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
58
Profil Perusahaan Company Profile
Program Strategis Perusahaan Tahun 2013 Strategic Program of the Company in 2013 Program strategis Perusahaan tertuang dalam RJP 2013-2017 yang merupakan sinkronisasi antara visi, misi dan strategi pengembangan perusahaan ke depan. Di dalam RJP ini juga memuat kebijakan jangka panjang, yang akan menjadi acuan anak perusahaan dalam mendukung penguatan bisnis utama, pengembangan bisnis pendukung dan portofolio investasi.
Strategic program of Company set out in LTP 2013-2017 which is the synchronization between the vision, mission and strategy development of company in the future . In the LTP also includes a long-term policy, which will be a reference for subsidiary to support strengthening major business, development of supporting business and investment portfolio.
Hal ini sejalan dengan fungsi Pupuk Indonesia yang baru sebagai Strategic and Investment Holding, yang ingin menciptakan mesin pertumbuhan baru bagi Perusahaan serta optimasi nilai sepanjang rantai bisnis perusahaan.
This is in line with the new function Pupuk Indonesia as a Strategic and Investment Holding, which wants to create a new growth engine for the Company as well as the optimization of the whole value along chain business company.
Bisnis Utama
Major Business
1. Industri Pupuk •• Memperkuat kehandalan operasional pabrik yang ada, produktivitas, efisiensi, dengan meningkatkan sistem pemeliharaan, technology process, dan memprioritaskan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH). •• Melakukan program revitalisasi industri pupuk secara bertahap dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, untuk meningkatkan efisiensi. •• Melakukan penelitian dan pengembangan untuk product enhancement. •• Potensi Risiko: a. Kontinuitas dan kenaikan harga bahan baku; b. Pemasaran kelebihan produksi pupuk. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain terkait kontinuitas pasokan bahan baku; b. Membuka pasar ekspor baru
1. Fertilizer Industry • Strengthening the existing plant operational reliability, productivity, efficiency, by improving maintenance system, technology process and prioritizing Healt Safety Environment (HSE) • Conducting revitalization program of fertilizer industry gradually and according with the planned schedule, to improve efficiency. • Conducting research and development to product enhancement.
2. Industri Kimia Lainnya •• Melakukan pengembangan usaha industri kimia lainnya, terutama kimia berbasis nitrat, methanol dan lain-lain. •• Potensi Risiko/Peluang: a. Industri kimia pada umumnya padat modal dan padat teknologi; b. Peluang penurunan biaya impor bahan baku/bahan penolong. •• Rencana Pengendalian Risiko: Melakukan Kajian riset pasar dan studi kelayakan.
• Potential Risks: a. continuity and rising prices of raw materials; b. marketing overproduction of fertilizer. • Risk Management Plan: a. Synergizing with other State-Owned Enterprise (SOE) related continuity of raw materials supply; b. Opening new export markets 2. Other Chemical Industry • Conducting other chemical industry business development, especially nitrate-based chemicals, methanol and others. • Potential Risks/Opportunities: a. The chemical industry is generally capital intensive and technology-intensive; b. Opportunity of import cost reductionof raw materials/ auxiliary. • Risk Control Plan: Doing market research and feasibility study.
3. Industri Energi •• Integrasi ke hulu untuk jaminan pasokan bahan baku gas bumi secara jangka panjang, di bidang Kuasa Pertambangan (KP) Gas baik Conventional ataupun Unconventional. •• Melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) atau kepemilikan, baik KP Batubara maupun tambang bahan baku lainnya untuk pengamanan pasokan bahan baku/bahan bakar. •• Potensi Risiko: a. Perusahaan belum mendapatkan Sumur Gas dan KP Batubara sebagai bahan baku utama IPP; b. Kontinuitas pasokan bahan baku (gas dan bahan baku lainnya). •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Melakukan konsultasi dengan Kementerian ESDM; b. Menunjuk konsultan di bidang terkait dalam melakukan kajian pengembangan di bidang energi.
3. Energy Industry •• Integration into upstream to secure supplies of natural gas in the long run, in the field of Gas Mining Authority (MA) either Conventional or Unconventional. •• Conduct Joint Operation (JO) or ownership, either Mining Authority (MA) Coal mines and other raw materials for securing the supply of raw material / fuel. •• Potential Risks: a. The Company has not received gas wells and Coal Mining Authority (MA) as the main raw material of IPP; b. Continuity of supply of other raw materials (gas and raw materials). •• Risk Management Plan: a. Consult with the Ministry of Energy and Mineral Resources; b. Appoint consultants in related fields in conducting studies in the field of energy development.
59
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
4. Industri Pangan dan Benih •• Mendukung program ketahanan pangan Nasional. •• Melakukan diversifikasi bisnis ke arah industri peternakan terintegrasi. •• Potensi Risiko: a. Sulitnya pengalihan kepemilikan lahan milik Pemerintah Daerah; b. Belum ada skema yang jelas mengenai petani yang mengolah lahan. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Konsultasi dengan Biro Hukum Kementerian BUMN terkait regulasi dan skema pengalihan lahan milik Pemerintah Daerah; b. Konsultasi dengan Tenaga Ahli Pertanian.
4. Food and Seed Industry •• Supporting National Food Security program. •• Conducting business diversification towards integrated livestock industry. •• Potential Risks: a. The difficulty of the transfer of ownership of land owned by the Regional Government; b. There is no clear scheme of the farmers who cultivate the land. •• Risk Control Plan: a. consultation with the Law Bureau of the Ministry of StateOwned Enterprise concerning the land diversion regulations and scheme owned by Regional Government; b. Consultation with experts staff of Agriculture.
Bisnis Pendukung
Supporting Business
1. Industri Niaga •• Mensinergikan dan meningkatkan penjualan Perusahaan di luar sektor pupuk melalui penggabungan Anak Perusahaan ME, PT Petrosida dan GCS. •• Potensi Risiko/Peluang: a. Resistensi dan pemenuhan hak karyawan (pensiun, pesangon) dari karyawan Anak Perusahaan terkait proses merger; b. Pemasaran fokus pada bidang non subsidi. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Melaksanakan sosialisasi dan menyiapkan skema terkait pengalihan karyawan; b. Peluang pasar (perkebunan) masih terbuka.
1. Commercial Industry •• To synergize and enhance the sales of Company is in outside the fertilizer sector through the merger of Subsidiaries of ME, PT Petrosida and GCS. •• Potential Risks / Opportunities: a. Resistance and fulfillment of the emplooyees rights (pension, severance) from the employees of Subsidiary related to merger process; b. Marketing focuses on the field of non-subsidized. •• Risk Control Plan: a. To socialize and prepare a scheme related to the transfer of employees; b. Market opportunity (plantations) are still open.
2. Industri Pengelolaan Kawasan Industri •• Melakukan koordinasi strategis dalam pengelolaan kawasan industrial estate yang dimiliki Perusahaan dan tersebar di 3 (tiga) area yaitu Kalimantan, Jawa Barat dan Jawa Timur. •• Potensi Risiko: a. Resistensi karyawan dari unit kawasan industrial estate; b. Sulitnya mencari investor. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Melakukan sosialisasi dan pemenuhan hak–hak karyawan (pensiun, pesangon dan lain-lain); b. Melengkapi fasilitas kawasan antara lain utilitas dan kemudahan–kemudahan fasilitas lainnya.
2. Industrial Management of the Industrial Estate •• Conduct strategic coordination in managing the industrial estate owned by the Company and the spread in 3 (three) areas Kalimantan, West Java and East Java. •• Potential Risks: a. The resistance of employees of an industrial estate unit area; b. The difficulty of finding investors. •• Risk Management Plan: a. Socialize and fulfillment of the employees rights (pension, severance, etc.); b. Completing area facilities include utilities and easiness of other facilities.
3. Industri Pemeliharaan •• Melaksanakan kegiatan pemeliharaan/service harian maupun Turn Around (TA) di seluruh pabrik milik Perusahaan sekaligus mendukung kegiatan cost reduction program. •• Potensi Risiko: a. Resistensi dari karyawan Departemen Pemeliharaan; b. Hilangnya tacit knowledge seiring dengan banyaknya karyawan ahli yang memasuki masa pensiun. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Melakukan sosialisasi dan pemenuhan hak–hak karyawan (pensiun, pesangon dan lain-lain); b. Rekrut tenaga ahli pemeliharaan pabrik dari Anak Perusahaan untuk melatih kemampuan.
3. Industri Pemeliharaan •• Conduct maintenance /daily service or Turn Around (TA) in the whole factory owned by Company at once and to support the activity of cost reduction program. •• Potential Risks: a. The resistance of employees of the Maintenance Department; b. The loss of tacit knowledge as many skilled employees who retire. •• Risk Control Plan: a. Socialize and fulfillment of the employees rights (pension, severance, etc.); b. Recruit the experts of factory maintenance from the Subsidiary to practice capability.
•• Melakukan program diversifikasi bisnis untuk mendukung bisnis utama yang mempunyai nilai tambah tinggi untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah Perusahaan. •• Mengembangkan bisnis perdagangan pupuk dan non pupuk dalam rangka menguasai pangsa pasar Asia Pasifik.
•• Conduct business diversification program to support major business that has a high added value for improving the efficiency and valueadded of Company. •• Developing trading business of fertilizer and non fertilizer in order to dominate the Asia-Pacific market.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
60
Profil Perusahaan Company Profile
4. Industri Logistik •• Meningkatkan efisiensi biaya dan efektifitas di bidang logistik Perusahaan. •• Potensi Risiko: a. Perusahaan tidak terbentuk karena masing–masing pihak belum sepakat secara tertulis atas penyertaan dalam bentuk modal dan inbreng; b. Potensi terjadi gugatan dari Asosiasi Pengusaha Pelayaran Indonesia. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Menyusun Anggaran Dasar Anak Perusahaan Bidang Logistik dan segera mengajukan pembentukan Anak Perusahaan Bidang Shipping kepada Kementerian Hukum dan HAM (Akta Pendirian); b. Menyiapkan strategi hukum sebagaimana hasil konsultansi dengan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).
4. Industrial Logistics •• Improve cost efficiency and effectiveness in the field of Company logistics. •• Potential Risks: a. The Company was not formed because each party had not agreed in writing for inclusion in the form of capital and inbreng; b. The potential of a lawsuit occur Association of Indonesian Shipping Entrepreneurs •• Risk Management Plan: a. Prepare Articles of Association of the subsidiary and immediately propose the establishment of Subsidiary formation of Shipping to the Ministry of Legal Affairs and Human Rights (Deed); b. Setting up a legal strategy as the result of consultation with the Business Competition Supervisory Commission (KPPU).
Portofolio Investasi
Investment Portfolio
Pengembangan portofolio investasi sebagai investasi perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan dan diversifikasi usaha. •• Mengelola portofolio investasi secara profesional, lebih fokus pada industri masing-masing. •• Melakukan optimalisasi aset terhadap portofolio investasi dalam rangka sinergi Grup dan BUMN.
Development of investment portfolio is as investment of company which aims to increase added-value of company and business diversification. •• Manage investment portfolios professionally, more focused on their respective industries. •• Conduct the optimization of assets to the investment portfolio in order to synergize Group and SOE.
1. Divestasi Rekind •• Melaksanakan arahan Kementerian BUMN sebagai sebuah bentuk sinergi antar BUMN. •• Potensi Risiko/Peluang: a. Potensi menjadi temuan auditor eksternal (BPK/KAP) dan menjadi materi pembahasan DPR RI;
1. Divestment of Rekind •• Implement the direction of Ministry of Enterprise as a form of synergy among SOEs. •• Potential Risks / Opportunities: a. Potential into the findings of the external auditors (BPK/KAP) and to be the material discussion in House of Representative Republic of Indonesia; b. The appointment directly that impact to the not competitive of selling price; c. Opportunity to get fresh additional funding. •• Risk Control Plan: a. Ensure the availability of divestment engagement letter;
b. Penunjukkan langsung yang berdampak harga jual tidak kompetitif; c. Peluang diperolehnya tambahan dana segar. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Mengusahakan tersedianya surat penugasan pelaksanaan divestasi; b. Berkonsultasi dengan Biro Hukum Kementerian BUMN terkait dengan penunjukan langsung; c. Perencanaan alokasi biaya terkait investasi pengembangan Perusahaan. 2. Industri Aset •• Optimalisasi aset Perusahaan dalam bentuk lahan yang belum terutilisasi dengan baik. •• Potensi Risiko: a. Regulasi Pemerintah terkait penjualan aset; b. Lokasi lahan yang kurang menarik bagi investor. •• Rencana Pengendalian Risiko: a. Berkonsultasi dengan Biro Hukum Kementerian BUMN; b. Memberikan penawaran optimalisasi aset kepada Anak Perusahaan.
61
b. Consult with the Legal Bureau of the Ministry of Enterprise related to the directly appointment; c. Planning the allocation of costs related to the development investment of the Company. 2. Industrial Asset •• Optimization of the Company's assets in the form of land that has not utilized well. •• Potential Risks: a. Government Regulation related to the sale of assets; b. Location of land that is less attractive to investors. •• Risk Management Plan: a. Consult with the Bureau of the Ministry of Enterprise Law; b. Provide offering of asset optimization to the subsidiaries.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
62
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
63
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
64
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tinjauan Industri Industri Overview
Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth
Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2012, peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia hanya mencapai 5,78 persen atau lebih rendah dari asumsi dalam APBN-Perubahan 2013 yaitu sebesar 6,3 persen. Hal ini terjadi akibat dari pelemahan nilai rupiah yang disebabkan oleh masih tingginya impor minyak, dan penarikan dana asing dari Indonesia, yang mengakibatkan defisit neraca perdagangan serta potensi tapering off The Fed. Namun pada akhir tahun 2013 ekspor mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan negara-negara yang tadinya terdampak krisis global seperti China dan Amerika Serikat.
In 2013, Indonesia's economic growth was slower than 2012, the increased of Indonesia’s GDP (Gross Domestic Product) only reached 5.78 percent or lower than assumed in the Budget Amendment 2013 at 6.3 percent. This occurs as a result of the weakening rupiah caused by high oil imports and withdrawal of foreign funds from Indonesia, that resulting in trade deficit and potential tapering off of the Fed. But by the end of 2013 exports increased in line with the recovery of the countries that had been affected by the global crisis such as China and the United States.
Pertumbuhan terjadi di semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,19 persen, dengan nilai Rp292,4 triliun. Berturut-turut disusul sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan dengan pertumbuhan 7,56 persen, dengan nilai Rp272,1 triliun. Sektor ketiga yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah konstruksi, di mana mencatat pertumbuhan 6,57 persen dengan nilai Rp182,1 triliun. Sementara itu pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian tercatat paling kecil sebesar 1,34 persen dengan nilai Rp 195,7 triliun. Gadget membuat pertumbuhan signifikan di sektor komunikasi menjadi paling tinggi. Pembangunan real estate positif, demikian juga dengan lembaga keuangan. Konstruksi tumbuh positif karena ini berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dari tahun ke tahun. Terutama yang dilakukan pemerintah dalam rangka MP3EI.
The growth occurred in all economic sectors with the highest in the transportation and communication sectors at 10.19 percent, with a value at Rp.292, 4 trillion. Successively was followed by the financial sector, real estate and business services sector with growth of 7.56 percent, by value of Rp272, 1 trillion. The third sector was experiencing significant growth in construction, which recorded a growth of 6.57 percent by value of Rp182, 1 trillion. Besides that, the mining and quarrying sector was recorded at the smallest growth at 1.34 percent with a value of Rp195.7 trillion. Gadgets made significant growth in the communications sector become the highest. The development of real estate was positive, as well as financial institutions. The growth of construction was positive because it relate to infrastructure development from year to year. Especially the government was done in order of MP3EI.
Sedangkan jumlah total produk domestik bruto (PDB) sepanjang 2013 adalah Rp9.084 triliun Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB). Sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan (tahun 2000) adalah Rp2.770,3 triliun. Untuk kuartal-IV 2013 sendiri PDB ADHB sebesar Rp2.367,9 triliun, dan ADHK sebesar Rp699,9 triliun. Angka ini naik dibanding kuartal-IV 2012, dimana PDB ADHB sebesar Rp2.092,4 triliun, dan ADHK sebesar Rp662,1 triliun.
While, the total number of gross domestic product (GDP) during 2013 was Rp9.084 trillion at current prices (ADHB). Whereas, the GDP was at Constant Prices (in 2000) was Rp2.770, 3 trillion. In 2013 fourth-quarter GDP at the current prices themselves at Rp 2.367, 9 trillion, and at the Constant Prices of Rp 699, 9 trillion . This figure was up from the fourth-quarter of 2012, where the GDP at the current prices amounted Rp 2.092,4 trillion, and at the Constant Price amounted to Rp 662, 1 trillion.
65
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Pertumbuhan GDP Tahun 2008-2013 (%)
The Growth of GDP in 2008-2013 (%)
Inflasi
Inflation
6,01
6,49
6,22
6,23
5,78
2012
2013
4,63 2008
2011
2010 2009
Sources: Central Bureau of Statistics in 2013
Sumber: Badan Pusat Statistik Tahun 2013 Berdasarkan data statistik Indonesia pada Desember 2013 terjadi inflasi sebesar 0,55% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 146,84. Dari 66 kota IHK, tercatat 61 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado 2,69% dengan IHK 144,59 dan terendah terjadi di Palembang dan Tangerang masing-masing 0,04% dengan IHK masing-masing 142,84 dan 149,92. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Padang Sidempuan 0,44% dengan IHK 147,74 dan terendah terjadi di Kendari 0,05% dengan IHK 149,50.
Based on the Indonesia’s statistical data in December 2013, there was inflation 0.55% in the Consumer Price Index (CPI) amounted 146.84. The CPI of 66 cities, 61 cities recorded have inflation and 5 have deflation. The highest inflation was in Manado with 2.69% in CPI 144.59 and the lowest occurred in Tangerang and Palembang by 0.04% with CPI respectively 142.84 and 149.92. While, the deflation occurred in Padang Sidempuan at 0.44% with CPI 147.74, the lowest occurred in Kendari at 0.05% with CPI 149.50.
Laju inflasi pada Desember 2013 mencapai 0,55% sehingga laju inflasi tahun kalender 2013 maupun secara tahunan (yoy) tercatat sebesar 8,38%. Sedangkan komponen inti pada Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari−Desember) 2013 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2013 terhadap Desember 2012) masing-masing sebesar 4,98 persen.
The rate of inflation in December 2013 reached 0,55% to the inflation rate of calendar in 2013 nor on the annual basis (yoy) recorded at 8.38%. While the core component of the December 2013 have inflation at 0.45 percent, the inflation level of core components in the calendar year (January to December) of 2013 and a core component inflation level every year (December 2013 to December 2012) amounted to 4.98 per cent.
Nilai Tukar Mata Uang
Currency Exchange Rates
Perkembangan nilai tukar rupiah melemah pada kuartal 1 menuju kuartal 2 tahun 2013. Sebelum Mei, nilai tukar rupiah di bawah Rp9.700 per dollar AS, dan sejak September di atas Rp10.000 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia mengalami penurunan setelah libur dan cuti bersama Natal ke posisi Rp12.260 per dollar AS. Di penghujung 2013, nilai tukar rupiah anjlok ke level terendah lima tahun terakhir.
The exchange rate development weakened in the first quarter until the second quarter of 2013. Before May, the rupiah’s exchange rate was under Rp 9.700 per U.S. dollars and since September over Rp 10,000 per U.S. dollar. Indonesia Bank middle rate decreased after the Christmas holidays and time off together to position Rp 12.260 per U.S. dollar. At the end of 2013, the rupiah’s exchange rate fell to the lowest level of the past five years
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
66
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Melemahnya rupiah dipicu oleh masih tingginya permintaan valuta asing domestik di tengah pasokan yang terbatas. Hal ini menimbulkan ketidakseimbangan di pasar valas domestik. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah juga disebabkan oleh meningkatnya tekanan terhadap kinerja transaksi berjalan yang disebabkan oleh pertumbuhan ekspor yang masih terbatas dan impor yang masih tinggi, sejalan dengan masih kuatnya permintaan domestik.
The weakening rupiah was triggered by the high domestic demand for foreign exchange in the limited supply. This had led to an imbalance in the domestic foreign exchange market. In addition, a weak exchange rate was also caused by increased pressure to the current account caused by the growth of exports that was still restricted and imports that was still high, in line with strong domestic demand.
Pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang menciptakan sentimen negatif. Kekhawatiran terhadap dampak pengetatan kebijakan fiskal Amerika Serikat, kelangsungan program stimulus ekonomi oleh The Fed, serta masih tingginya ketidakpastian prospek penanganan krisis Eropa dan kondisi ekonomi makro Eropa yang masih lemah menyebabkan masih rentannya proses pemulihan ekonomi global. Selain itu, masih rendahnya harga komoditas internasional yang menjadi basis utama ekspor Indonesia ikut menciptakan kondisi yang tidak kondusif bagi perkembangan rupiah.
Rupiah’s movement was also influenced by external factors that create negative sentiment. Concerns about the impact of U.S. tightening fiscal policy, the sustainable economic stimulus by the Fed, as well as the high uncertainty handling prospect of the crisis in Europe and the conditions European macroeconomic were still weak caused global economic recovery was still susceptible. Moreover, the low international commodity prices that became the main base of Indonesian exports took part create in conducive conditions to the rupiahs development
Perkembangan Industri Pupuk
Fertilizer Industry Development
Pupuk memiliki peranan yang sangat penting bagi peningkatan usaha tani nasional. Dengan demikian, ketergantungan terhadap pupuk semakin besar ketika pemerintah berhasil melaksanakan program pembangunan pertanian melalui swasembada pangan, terutama mengenai usaha intensifikasi. Pupuk adalah senyawa kimia anorganik/ organik yang dijumpai di alam atau dibuat manusia yang memiliki nilai hara langsung atau tidak langsung bagi tanaman, pemberian pupuk yang tepat akan menghasilkan perubahan pertumbuhan yang sifatnya positif bagi tanaman. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar separuh dari produksi pangan dunia merupakan akibat langsung dari aplikasi pupuk. Irigasi, varietas benih dan teknologi, praktek budidaya, pengendalian gulma dan hama, dan kepadatan penanaman berkontribusi sisanya. Namun, pupuk melakukan jauh lebih dari hasil dorongan, mereka memperkuat tanaman dan pertumbuhan kecepatan dan kedewasaan. Kalium, khususnya, meningkatkan kualitas fisik dan rasa banyak tanaman.
Fertilizer has a very important role for the improvement of the national farming. Thus, the dependence on fertilizer will be greater when the government succeeded in implementing agricultural development programs through self-sufficiency, especially regarding intensification. Fertilizers are chemical compounds organic/ inorganic which occur in nature or man-made which have nutrient value directly or indirectly to the plants, proper application of fertilizer will result positive changes for the growth of plants. Research shows that about half of the world's food production is a direct result of the fertilizers application. Irrigation seed varieties, and technology, cultivation practices, control pest and weed, and planting densities contribute at the rest. However, fertilizer conducts more than drive results; they strengthen and plants growth speed and maturity. Potassium, in particular, improve the physical quality and taste of many plants.
Kebutuhan nasional akan pupuk meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan dalam negeri. Pemerintah menaruh perhatian yang maksimal dalam memenuhi kebutuhan akan pangan yaitu dengan bersinergi dengan industri-industri pupuk nasional dalam upaya peningkatan kapasitas produksi pertanian. Seiring dengan permintaan yang besar akan pupuk maka peluang perkembangan industri pupuk cukup besar, terlihat dari gambaran supply-demand Urea nasional.
National fertilizer demand increases in line with the increasing of domestic food needs. The government put maximum attention to fulfill the demand for food by making synergy with the national fertilizer industries in an effort to increase agricultural production capacity. Along with the strong demand for the fertilizer then opportunities of industry development are quite large, visible from the picture of national Urea supply-demand.
Gambaran Supply – Demand Urea di Indonesia pada periode tahun 2009 – 2020 adalah sebagai berikut:
The Picture of Supply – Demand Urea in Indonesia in the period of 2009 – 2020 is as follows: (000 Ton)
No.
Keterangan Description
2009
2011
2013
2015
2020
1.
Kap. Produksi Production Capacity
8,297
8,297
8,297
8,880
10,488
2.
Produksi Production
6,722
6,742
7,000
7,800
8,100
3.
Rate Produksi Production Rate (%) 3 = (2/1)x100%
81.0
81.3
84.4
87.8
77.5
4.
Konsumsi Consumption
6,149
6,019
6,360
6,446
7,000
Produksi-Konsumsi Production-Consumption 5 = 4-2 Surplus Surplus
573
723
640
1,354
1,100
5.
573
723
640
1,254
1,100
Sumber : Fertecon Urea Outlook, 2012-1
67
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Source: Fertecon Urea Outlook, 2012-1
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Kapasitas produksi pabrik urea di Indonesia pada tahun 2013 adalah 8,29 juta ton/tahun dan beroperasi pada rate produksi 84,4%. Produksi urea di Indonesia diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dimana pada tahun 2009 konsumsi dalam negeri mencapai 6,15 juta ton dan selebihnya sebesar 0,57 juta ton dialokasikan sebagai ekspor, inventory dan bahan baku produk lain. Ekspor urea sebesar 607 ribu ton dilakukan ke negaranegara tetangga seperti India, Malaysia, Filipina, Thailand dengan komposisi ekspor: Pusri sebesar 129.000 ton, PT PKG 8000 ton, PT PKC 500 ton, PT PKT 197.000 ton dan PT PIM 272.000 ton.
The production capacity of urea factory in Indonesia in 2013 was 8.29 million tons / year and operates on a production rate at 84.4%. Urea production in Indonesia preferred to fulfill the domestic needs where the domestic consumption in 2009 reached 6.15 million tons and 0.57 million tons of the rest allocated as exports, inventory and other raw materials. The Urea exports amounted to 607 thousand tons carried to neighboring countries such as India, Malaysia, Philippines, Thailand with the composition: Pusri was 129,000 ton, PT PKG 8000 ton, PT PKC 500 ton, PT PKT 197,000 ton and PT PIM 272,000 ton.
Berdasarkan Road Map dari Departemen Pertanian kebutuhan pupuk urea di Dalam Negeri setiap tahun meningkat rata-rata 6,3% dan diperkirakan pada tahun 2015 kebutuhan pupuk urea mencapai 6,93 juta ton. Kebutuhan pangan yang meningkat dimungkinkan bagi Pupuk Indonesia untuk melakukan penguatan pangsa pasar. Pupuk Indonesia kedepan akan melakukan terobosan- terobosan untuk memperkuat bisnis usaha dengan memperkuat hubungan bisnis dengan pemasok dan juga konsumen.
According to the Road Map of Department of Agriculture the domestic needs of urea increases each year by an average 6.3% and estimated the urea fertilizer demand reaches 6.93 million tons in 2015. The increasing of food needs makes opportunity for Pupuk Indonesia to strengthen market share. Pupuk Indonesia in the future will make breakthroughs effort to strengthen the business by strengthening business relationships with suppliers and consumers.
Peranan Pupuk Indonesia dalam menunjang Industri pupuk nasional
Pupuk Indonesia Roles in Supporting National Fertilizer Industry
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan ekspor. Status Pupuk Indonesia sebagai perusahan focused holding telah memberikan perubahan positif baik dari sisi kinerja operasional maupun kinerja keuangan.
PT Pupuk Indonesia (Persero) is a State Owned Enterprises (SOEs) aimed to conduct and support policies and programs of government to fulfill the needs of national food and export. Pupuk Indonesia’s status as a focused holding company has given a positive change both in terms of operational performance and financial performance.
Dalam rangka pencapaian program Ketahanan Pangan maka Pemerintah menugaskan produsen pupuk untuk dapat menjamin pengadaan dan penyaluran pupuk sampai ke tangan petani. Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi ditetapkan oleh Pupuk Indonesia sehingga dapat dilakukan dengan cepat, karena cukup diputuskan oleh Pupuk Indonesia, lebih fleksibel karena setiap ada Perubahan yang signifikan (Kemampuan Produksi) dapat langsung disikapi. Apabila terjadi gangguan produksi, maka untuk menjaga agar pasokan ke wilayah yang menjadi tanggung jawab produsen yang mengalami gangguan produksi tidak terganggu, maka dilakukan realokasi antar produsen. Realokasi ditetapkan oleh Pupuk Indonesia.
In order to achieve food security program, the Government assigns the fertilizer manufacturers to ensure the procurement and distribution of fertilizer reaches the farmers The Area of Responsibilities to Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizer is established by Pupuk Indonesia that can be done quickly, as fairly decided by Pupuk Indonesia, this is more flexible because any significant changes (Production Capability) can be directly addressed. In the event of disruption of production, to ensure that the supply to the area that become responsibility of the producers who suffered production disruptions are not disturbed, then conducted the reallocation between manufacturers. Reallocation set by Pupuk Indonesia.
Dengan menerapkan pola koordinasi strategis holding maka penugasan Pemerintah untuk menyalurkan dan menjual pupuk bersubsidi (PSO) ke seluruh wilayah Indonesia telah terpenuhi dengan baik, maka peningkatan sinergi, efisiensi dan produktivitas seluruh perusahaan Anggota Holding mampu memberikan peningkatan kontribusi yang signifikan, serta arah Pengembangan industri pupuk secara lebih terintegrasi.
By implementing the holding strategic coordination pattern then government’s assignment to distribute and sell the subsidized fertilizer (PSO) to all parts of Indonesia has been properly fulfilled, then the increase synergy, efficiency and productivity across the enterprise Holding Members able to provide a contribution significant increase, as well as the direction of development of the fertilizer industry to be more integrated manner.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
68
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tinjauan Bisnis
Business Overview
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara dalam bidang pupuk di Indonesia. Perusahaan ini dulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) di Palembang, Sumatera Selatan yang merupakan perusahaan pupuk urea pertama di Indonesia dan berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17695.AH.01.02. Tahun 2012.
PT Pupuk Indonesia (Persero) is a State-Owned Enterprises in the field of fertilizer in Indonesia. The company was formerly known as PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) in Palembang, South Sumatra, which is the first urea fertilizer company in Indonesia and changed its name to PT Pupuk Indonesia (Persero) based on the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU17695.AH.01.02.
Sejarah PT Pupuk Indonesia (Persero) terdiri dari dua fase. Fase pertama yang masih bernama PT Pupuk Sriwidjaja adalah sebagai unit usaha yang berdiri sendiri dari kurun tahun 1959 hingga 1997. Fase kedua ditandai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 tanggal 7 Agustus 1997 juncto PP 35 tanggal 28 feb 1998 yang menunjuk PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai induk Perusahaan dari perusahaan Produsen Pupuk, EPC, dan Perdagangan (Holding Company).
The history of PT Pupuk Indonesia (Persero) consists of two phases. The first phase is called PT Pupuk Sriwidjaja is as a stand-alone business unit from the period 1959 to 1997. The second phase is marked by a Government Regulation (PP) No. 28 dated August 7 1997 juncto with Regulation 35 dated Feb 28, 1998 appointed PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the parent company of the Fertilizer Producers Company, EPC, and Trade (Holding Company).
Total aset pada PT pupuk Indonesia tahun 2013 sebesar Rp65,8 triliun dengan total pendapatan tahun 2013 sebesar Rp56,3 triliun. PT Pupuk Indonesia membawahi sejumlah anak Perusahaan sebagai berikut:
Total assets of PT Pupuk Indonesia in 2013 amounted to Rp65,8 trillion with total revenues in 2013 amounted to Rp 56, 3 trillion . PT Pupuk Indonesia leads several subsidiaries as follows:
• • • • • • • •
69
PT Petrokimia Gresik (PKG), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK dan industri kimia lainnya serta pupuk organik. PT Pupuk Kujang (PKC), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya. PT Pupuk Kaltim (PKT), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memproduksi dan memasarkan pupuk urea, organik dan industri kimia lainnya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK, organik dan industri kimia lainnya. PT Rekayasa Industri (REKIND), bergerak dalam penyediaan jasa engineering, procurement & construction (EPC). PT Mega Eltra (ME), bergerak dalam bidang usaha perdagangan umum. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog), bergerak dalam bidang usaha pelayaran/angkutan laut untuk barang yang dilakukan untuk umum dan kepentingan grup dan afiliasi perusahaan.
• • • • • • • •
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Petrokimia Gresik (PKG), produces and markets urea fertilizer, ZA, SP-36, Phonska, DAP, NPK, ZK, and other chemical industries as well as organic fertilizer. PT Pupuk Kujang (PKC), produces and markets urea, NPK, organic and other chemical industries. PT Pupuk Kaltim (PKT), produces and markets urea, NPK, organic and other chemical industries PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), produces and markets urea, organic and other chemical industries PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, produces and markets urea fertilizer, NPK, organic, and other chemical industries. PT Rekayasa Industri (REKIND), is engaged in the provision of engineering services, procurement & construction (EPC). PT Mega Eltra (ME), is engaged in general trading business. PT Pupuk Indonesia Logistics (PILog), is engaged in the shipping / sea transport business for goods that done to the public and interest groups and affiliate companies.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Produk dan Jasa Pupuk Indonesia
Product and Service of Pupuk Indonesia
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
In accordance with the Articles of Association of the Company, PT Pupuk Indonesia (Persero) implements major business activities as follows: 1. Trading 2. It conducts the distribution and trading activities in general, including export, import, local and interinsulair, raw materials, auxiliary materials / aides, production equipment in the field of fertilizer, petrochemicals, agrochemicals, agro industry and other chemicals. 3. Corporate Management Services and Consulting Management Services. 4. The other Services
1. Perdagangan 2. Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada umumnya, termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair, bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agro industri dan kimia lainnya. 3. Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen. 4. Jasa Lainnya Kegiatan usaha lainnya: 1. Pengangkutan 2. Melaksanakan penugasan pemerintah sesuai dengan prinsipprinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundangundangan.
Other business activities: 1. Transportation 2. mplement government assignment in accordance with the principles of corporate management and legislation.
Produk Pupuk Indonesia
Product of Pupuk Indonesia
Produk Pupuk Produk hasil produksi Pupuk Indonesia terdiri dari Pupuk Urea, dan Pupuk Non Urea. Pupuk Urea di produksi oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Palembang), PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Iskandar Muda. Adapun Pupuk Non Urea di produksi oleh PT Petrokimia Gresik. PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Kujang Cikampek.
Fertilizer Product The product of Pupuk Indonesia’s production consists of Urea fertilizer, and Non Urea fertilizer. Urea fertilizer is produced by PT Pupuk Sriwidjaja (Palembang), PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Pupuk Iskandar Muda. For Non Urea fertilizer is produced by PT Petrokimia Gresik. PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Pupuk Kujang Cikampek.
Pupuk Urea Untuk menunjang kebutuhan pupuk nasional akan pupuk urea beberapa anak perusahaan Pupuk Indonesia memiliki kapasitas produksi yang memadai. Berikut tabel per segmen terkait kapasitas produksi, tahun beroperasi serta teknologi yang digunakan pada produk pupuk Urea.
Urea Fertilizer To support the national needs of urea fertilizer, several subsidiaries of Pupuk Indonesia have sufficient production capacity. This following is a table per segment which related to production capacity, years of operation as well as the technology used in the urea product.
PT Pupuk Sriwidjaja (Palembang) Deskripsi Description
Unit
P-II
P-III
P-IV
P-IB
Total
Kapasitas Produksi Production Capacity
Ton/ Tahun Ton/Year
552,000
570,000
570,000
570,000
2,262,000
Tahun Beroperasi Years of Operation
Tahun Year
1974
1976
1977
1994
ACES
TRCI
TRCI
ACES
Teknologi Technology
Teknologi Technology
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
70
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
PT Pupuk Kujang Cikampek Deskripsi Description Kapasitas Produksi Production Capacity
Unit
k-IA
k-IB
Total
Ton/ Tahun Ton/Year
570,000
570,000
1,140,000
Tahun Year
1979
2005
Teknologi Technology
TRC-I
ACES-21
Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology PT Petrokimia Gresik Deskripsi Description Kapasitas Produksi Production Capacity
Unit
Total
Ton/ Tahun Ton/Year
460,000
Tahun Year
1994
Teknologi Technology
ACES
Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology PT Pupuk Kalimantan Timur Deskripsi Description
Unit
K-I
K-II
K-III
K-IV
POPKA
Total
Kapasitas Produksi Production Capacity
Ton/ Tahun Ton/Year
700,000
570,000
570,000
570,000
570,000
2,980,000
Tahun Beroperasi Years of Operation
Tahun Year
1984
1984
1989
2002
1999
Snamprogetti
Stamicarbon
Teknologi Technology
Teknologi Technology
Stamicarbon Stamicarbon Stamicarbon
PT Pupuk Iskandar Muda Deskripsi Description Kapasitas Produksi Production Capacity Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology
Unit
PIM-1
PIM-2
Total
Ton/ Tahun Ton/Year
570,000
570,000
1,140,000
Tahun Year
1974
1994
Teknologi Technology
TRCI
ACES
Pupuk Non Urea Pupuk Non Urea di produksi oleh PT Petrokimia Gresik terdiri dari NPK Phonska I, NPK Phonska II & III, NPK Phonska IV, NPK I, NPK II, NPK III & IV, NPK Blending, Pupuk Phosphate, Pupuk ZA dan Pupuk ZK. Pupuk yang di Produksi oleh PT Pupuk Kalimantan Timur adalah NPK Pelangi. Sedangkan yang di produksi oleh Pupuk Kujang Cikampek adalah NPK Granular I. Berikut tabel terkait jumlah, kapasitas produksi, tahun beroperasi pada produk Pupuk Non Urea per segmen.
71
Non Urea Fertilizer Non Urea fertilizer is produced by PT Petrokimia Gresik which consists of NPK Phonska I, NPK Phonska II & II, NPK Phonska IV, NPK I, NPK II, NPK III & NPK IV, NPK Blending, Phosphate Fertilizer, ZA Fertilizer and ZK Fertilizer. Fertilizer which produced by PT Pupuk Kalimantan Timur is NPK Pelangi. While, the fertilizer which produced by Pupuk Kujang Cikampek is NPK Granular I. Here is the table related number, production capacity, years of operation of Non Urea fertilizer products per segment.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tabel Kapasitas Produksi Pupuk Non Urea
Table of Non Urea Fertilizer Production Capacity
Pabrik PLANT PT Petrokimia Gresik
Kapasitas Capacity
Jumlah Total
Tahun Beroperasi Years of Operation
Ton/Tahun Ton/Year
NPK Phonska I
1
450,000
2000
NPK Phonska II dan III
2
1,200,000
2005, 2009
NPK Phonska IV
1
600,000
2011
NPK I
1
70,000
2005
NPK II
1
100,000
2008
NPK III & IV
2
200,000
2009
Pupuk Phospate Phospate Fertilizer
1
500,000
2009
Pupuk ZA ZA Fertilizer
3
750,000
1972, 1984, 1986
Pupuk ZK (K2SO4) ZK Fertilizer (K2SO4)
1
10,000
2005
PT Pupuk Kalimantan Timur
NPK Blending
3
150,000
2003
NPK Fusion
2
200,000
2011
PT Pupuk Kujang
NPK Blending
1
300,000
2011
NPK Granular
1
100,000
2009
Produk Samping
Side Products
Produk samping diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik dan mulai beroperasi sejak tahun 1985, produk yang dihasilkan terdiri dari Cement Retarder dan Alumunium Florida. Berikut tabel jumlah, kapasitas dan tahun beroperasi produk samping Pupuk Indonesia. Produk Lainnya:
Byproducts are produced by PT Petrokimia Gresik and began operation since 1985, the resulting product consists of Cement Retarder and aluminum Florida. The following table related number, capacity and operating of Pupuk Indonesia’s byproducts. Other Products:
Tabel Kapasitas Produksi Produk Samping
Table of Side Products Production Capacity
Pabrik PLANT
Jumlah Total
Kapasitas Capacity Ton/Tahun Ton/Year
Tahun Beroperasi Years of Operation
PT Petrokimia Gresik
Cement Retarder
1
550,000
1985
Alumunium Florida
1
12,600
1985
Co2 Cair, Dry Ice, HCI, Crude Gypsum, Purified Gypsum, Kapur Pertanian
Co2 Cair, Dry Ice, HCI, Crude Gypsum, Purified Gypsum, Farming Chalk
Produk Bahan Kimia Dasar
Basic Chemical Products
Amoniak diproduksi oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang , PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda. Berikut tabel per segmen terkait jumlah, kapasitas produksi dan tahun beroperasi pada Produk Bahan Kimia Dasar.
Ammonia is produced by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang , PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda. The following table per segment which is related to number, production capacity and year of operation at Basic Chemical Products.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
72
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Amoniak PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Deskripsi Description Kapasitas Produksi Production Capacity Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology
Unit
P-II
P-III
P-IV
P-IB
Total
Ton/ Tahun Ton/Year
240,000
363,000
363,000
446,000
1,412,000
Tahun Year
1974
1976
1977
1994
Teknologi Technology
Kellog + ICI
Kellog + ICI
Kellog + ICI
Kellog
PT Pupuk Kujang Deskripsi Description Kapasitas Produksi Production Capacity Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology
Unit
K-IA
K-IB
Total
Ton/ Tahun Ton/Year
330,000
330,000
660,000
Tahun Year
1979
2006
Teknologi Technology
Kellog
Kellog
PT Petrokimia Gresik Deskripsi Description
Unit
Total
Ton/ Tahun Ton/Year
445,000
Tahun Year
1994
Teknologi Technology
Kellog
Kapasitas Produksi Production Capacity Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology
PT Pupuk Kalimantan Timur Deskripsi Description Kapasitas Produksi Production Capacity Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology
Unit
K-I
K-II
K-III
K-IV
Total
Ton/Tahun Ton/Year
595,000
595,000
330,000
330,000
1,850,000
Tahun Year
1984
1984
1989
2002
Teknologi Technologi
Lurgi
Kellog
Topsoe
Topsoe
PT Pupuk Iskandar Muda Deskripsi Description Kapasitas Produksi Production Capacity Tahun Beroperasi Years of Operation Teknologi Technology
Unit
PIM-1
PIM-2
Total
Ton/Tahun Ton/Year
370,000
396,000
766,000
Tahun Year
1984
2005
Teknologi Technologi
Kellog
Kellog
Bahan Kimia Dasar Lainnya
Other Basic Chemicals
Produk bahan kimia dasar lainnya Pupuk Indonesia terdiri dari Asam Sulphate dan Asam Phospate.
Pupuk Indonesia’s other basic chemicals product consists of Acid Sulphate and Acid Phospate.
Tabel Kapasitas Produksi Bahan Kimia dasar Lainnya
Tabel of other Chemical Production Capacity Produksi
Deskripsi Description
Jumlah total
Kapasitas Capacity ton/tahun ton/years
Tahun Beroperasi years of operation
PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik
Asam Sulphate Sulfuric Acid
1
520,000
1985
Asam Phospate Phospate Acid
1
200,000
1985
73
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Layanan (Jasa) Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia’s Services
Plant Services
Plant Services
Plant Services merupakan Jasa Pelayanan Pabrik (JPP) oleh Pupuk Indonesia dengan menyediakan layanan untuk mendukung kegiatan operasional pabrik, yang meliputi antara lain: • Jasa Start-up pabrik Amoniak/urea • Pembuatan komponen Casting seperti Impeller, casing dan lain-lain • Perancangan/pembuatan spare-part dan peralatan pabrik • Pengujian mekanik, metalurgi dan metrology • Pelaksanaan Turn Around dan Preventive Maintenance pabrik • Perbaikan shut down/break down pabrik • Pengujian dan analisis laboratorium • Inspeksi teknis untuk static equipment maupun rotating equipment • Jasa pemeliharaan di luar Anggota Holding Pupuk Indonesia (JVC,Project,dan sebagainya)
Plant Service is Plant Care Services (PCC) of Pupuk Indonesia by providing services to support plant operations, which include, among others: • Start-up Services to Ammonia / Urea plant • Manufacture of Casting components such as impeller, casing and others • The design / manufacture of spare parts and plant equipment • Testing of mechanical, metallurgical and metrology • mplementation of Turn Around and Preventive Maintenance of the plant • Repairs to the factory shut down / break down • Testing and analysis laboratories • Technical inspection for static equipment and rotating equipment • Maintenance services for non of Pupuk Indonesia Holding Member (JVC, Project, etc.)
Engineering, Procurement & Construction (EPC) Pupuk Indonesia melalui anak Perusahaannya, PT Rekayasa Industri
Engineering, Procurement & Construction (EPC)
(Rekind), melakukan usaha di bidang Jasa Rancang Bangun/ Perekayasaan, Pengadaan dan Konstruksi yang berbasis pada bidang usaha Mineral-Environment-Infrastructure, Geothermal, Fertilizer, Refinery/Petrochemical dan Gas.
(Rekind) doing business in the field of Design Build / Engineering Services, Procurement and Construction which based in field of mineral-Environment Infrastructure, Geothermal, Fertilizer, Refinery / Petrochemical and Gas.
Lingkup pekerjaan Rekind termasuk didalamnya adalah Project Conception (Feasibility Study, Technology Arrangement, Project Initiation Assistance) dan Project Execution (Project Management, Basic Engineering, Detail Engineering, Procurement, Construction, Start-Up dan Commissioning).
Rekind’s scopes of work are included Project Conception (Feasibility Study, Technology Arrangement, Project Initiation Assistance) and Project Execution (Project Management, Basic Engineering, Detail Engineering, Procurement, Construction, Start-Up and Commissioning).
Selanjutnya, dalam bidang Rancang Bangun/Perekayasaan, Perusahaan memanfaatkan software (perangkat lunak) yang sudah terbukti secara Internasional, seperti Computer Aided Design (CAD) dan Plant Design System (PDS) dengan kemampuan 3(tiga) dimensi modeling yang digunakan dalam Project Execution. Sedangkan untuk bidang pengadaan, Pupuk Indonesia melakukan kemitraan
Furthermore, in the field of Design Build / Engineering, the Company utilizes software that have been proven internationally, such as Computer Aided Design (CAD) and Plant Design System (PDS) with the ability of 3 (three) modeling dimensions which is used in the Project Execution. As for the field of procurement, Pupuk Indonesia is doing partnership with selected suppliers through auctions. The
Pupuk Indonesia through its subsidiary PT Rekayasa Industri
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
74
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
dengan pemasok yang terpilih melalui pelelangan. Pemenang yang dipilih merupakan yang terbaik dari segi harga dan kualitas sehingga menjadi salah satu keunggulan bersaing Pupuk Indonesia. Di bidang konstruksi, Pupuk Indonesia mempunyai tenaga kerja yang handal dan ahli di bidangnya dengan program kerja yang terkoordinasi dan terintegrasi untuk semua disiplin ilmu.
winner who is chosen is the best in terms of price and quality to become one of the competitive excellences of Pupuk Indonesia. In the construction field, Pupuk Indonesia has a reliable workforce and an expert in his field with the work program that is coordinated and integrated for all disciplines.
Perdagangan
Trading
Pupuk Indonesia menjalankan usaha distribusi dan perdagangan pupuk seperti pupuk jenis urea dan non urea untuk kebutuhan sektor pangan dan kebun.
Pupuk Indonesia conducted business of distributing and trading of fertilizers like urea fertilizer and non urea to the needs of food and garden sectors.
Selain itu Pupuk Indonesia juga bergerak di bidang perdagangan umum, herbisida dan cat yang diproduksi oleh anak Perusahaan Mega Eltra yaitu PT Sigma Utama yang memproduksi cat untuk keperluan kelautan, perkapalan dan bangunan lepas pantai atau dikenal dengan MOPC (Marine, Offshore and Protective Coating)
In addition, Pupuk Indonesia is also engaged in general trading, herbicides and paint which manufactured by Mega Company’s subsidiary namely PT Sigma Utama which produces paints for marine, shipbuilding and offshore construction purposes, known as MOPC (Marine, Offshore and Protective Coating)
75
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tonase Produksi
Production Tonnage
Tonase Produksi Produk Dasar
Basic Product Production Tonnage
Tabel Produksi Produk Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2013 dan 2012
Table of Basic Product Production PT Pupuk Indonesia (Persero) In 2013 and 2012 (Ton)
Tahun Year 2013 KETERANGAN Description
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP RKAP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
- Pusri IB
393,950
407,500
97
331,325
119
- Pusri II
222,116
243,500
91
227,668
98
- Pusri III
337,688
347,000
97
345,282
98
- Pusri IV
332,306
347,000
96
350,265
95
1,286,060
1,345,000
96
1,254,540
103
b) PT PKG
464,757
440,000
106
390,308
119
c) PT PKC
- Kujang IA
260,910
296,300
88
331,806
79
- Kujang IB
322,235
342,300
94
321,217
100
583,145
638,600
91
653,023
89
- Kaltim-1
555,281
492,500
113
509,504
109
- Kaltim-2
611,400
610,200
100
637,798
96
- Kaltim-3
381,612
345,700
110
395,709
96
I. Amoniak Ammonia a) PT PSP
Sub Total
Sub Total d) PT PKT
390,738
356,600
110
362,377
108
Sub Total
- Kaltim-4
1,939,021
1,805,000
107
1,905,389
102
e) PT PIM
- PIM I
-
-
-
51,887
-
- PIM II
315,817
340,000
93
305,573
103
315,817
340,000
93
357,460
88
4,588,800
4,568,600
100
4,560,720
101
592,485
570,000
104
589,121
101
Sub Total Sub Total Amoniak II. Asam Sulfat Sulfuric Acid
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
76
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
(Ton) Tahun Year 2013 KETERANGAN Description III. Asam Fosfat Phosphoric Acid Total Produk Dasar
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP RKAP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
209,727
200,000
105
206,491
102
5,391,011
5,338,600
101
5,356,332
101
5.391.011
5.356.332
Grafik Realisasi Produksi Produk Dasar Tahun 2012-2013 Graph of Realization of Basic Product Production in 2012-2013
Produksi Produk Dasar Basic Product Production 2012
2013
Total produksi produk dasar tahun 2013 mencapai 101% terhadap RKAP tahun 2013 dan mencapai 101% dibandingkan realisasi produksi tahun 2012 dengan penjelasan sebagai berikut:
The total production of basic products in 2013 reached 101% of the RKAP in 2013 and reached 101% compared to the production in 2012 with the following explanation:
Amoniak Tonase produksi amoniak tahun 2013 mencapai 100% terhadap RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 101%, dengan penjelasan sebagai berikut: • Produksi Amoniak PT PSP tahun 2013 mencapai 96% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun 2012 mencapai 103% tidak tercapainya target produksi amoniak PT PSP diakibatkan adanya gangguan operasional pabrik dan adanya tekanan gas yang rendah. • Produksi Amoniak PT PKG tahun 2013 mencapai 106% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun 2012 mencapai 119%. • Produksi Amoniak PT PKC mencapai 91% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun 2012 mencapai 89% tidak tercapainya target produksi amoniak PT PKC diakibatkan pelaksanaan perbaikan tahunan (PERTA) lebih dari rencana selama 21 hari dan terjadinya unscheduled shutdown.
Ammonia Tonnage ammonia production in 2013 reached 100% of the RKAP in 2013 and compared to the year 2012 reached 101%, with the following explanation: • Ammonia Production of PT PSP in 2013 reached 96% compared to RKAP in 2013 and compared to the year 2012 realization that reached 103%, not achieving the target production of ammonia PT PSP caused by the disruption of factory operations and low gas pressure. • Ammonia Production of PT PKG in 2013 reached 106% compared to RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 119%. • Ammonia Production of PT PKC reached 91% compared to RKAP in 2013 and compared to realization in 2012 reached 89%, not achieving the target production of ammonia PT PKC caused due to the implementation of the annual improvement (PERTA) over the plan for 21 days and the occurrence of unscheduled shutdown. • Ammonia Production of PT PKT in 2013 reached 107% compared to RKAP in 2013 and compared to realization in 2012 reached 102%. • Ammonia Production PT PIM in 2013 reached 93% compared to RKAP in 2013 and when compared to the realization in 2012 of 88%. The did not achieve of ammonia production in 2013 primarily due to an interruption of factory operation.
• •
Produksi Amoniak PT PKT tahun 2013 mencapai 107% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun 2012 mencapai 102%. Produksi Amoniak PT PIM tahun 2013 mencapai 93% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan bila dibandingkan realisasi tahun 2012 sebesar 88%. Tidak tercapainya target produksi amoniak tahun 2013 terutama karena adanya gangguan operasional pabrik.
Asam Sulfat produksi tahun 2013 sebesar 592.485 ton atau 104% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 101%.
77
Sulfuric acid production in 2013 amounted to 592,485 tons, or 104% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 101%.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Asam Fosfat produksi tahun 2013 sebesar 209.727 ton atau 105% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 102%.
Phosphoric acid the production in 2013 amounted to 209,727 tons, or 105% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 102%.
Tabel Produksi Pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2013 dan 2012
Table of Fertilizer Production PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013 and 2012 (Ton) Tahun Year 2013
KETERANGAN Description
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP jwbp
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
- Pusri IB
491,677
508,400
97
395,030
124
- Pusri II
455,139
468,300
97
424,694
107
- Pusri III
510,973
542,800
94
548,033
93
Urea a) PT PSP
- Pusri IV
522,231
520,500
100
592,303
88
1,980,020
2,040,000
97
1,960,060
101
b) PT PKG
482,148
450,000
107
412,176
117
c) PT PKC
- Kujang IA
384,275
443,000
87
480,889
80
- Kujang IB
503,978
527,000
96
513,776
98
888,253
970,000
92
994,665
89
- Kaltim-1
602,413
583,200
103
588,369
102
- Kaltim-2
624,299
617,000
101
681,467
92
- Kaltim-3
594,678
585,000
102
633,598
94
- Popka
518,653
505,600
103
516,534
100
Sub Total
Sub Total d) PT PKT
614,982
609,200
101
588,299
105
Sub Total
- Kaltim-4
2,955,025
2,900,000
102
3,008,266
98
e) PT PIM
- PIM I
392,903
500,000
79
519,196
76
- PIM II
-
-
-
12,873
-
Sub Total
392,903
500,000
79
532,069
74
Total Urea
6,698,349
6,860,000
98
6,907,236
97
Non Urea
- ZA
827,225
750,000
110
812,123
102
- SP-36
515,757
510,000
102
521,486
99
2,178,570
2,550,000
85
2,467,910
88
b) NPK Kujang
146,184
300,000
49
169,915
86
c) NPK Kaltim
203,592
330,000
62
256,042
80
2,528,347
3,180,000
80
2,893,868
87
8,440
8,000
105
8,447
100
- NPK a) NPK PKG
Sub Total NPK - ZK (K2SO4) - Pupuk Organik*
a) Organik Pusri
162
10,000
2
60
270
731,110
800,000
91
670,228
109
c) Organik Kujang
25,636
40,000
64
42,044
61
d) Organik Kaltim
30,608
50,000
61
9,325
62
b) Petroganik
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
78
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tahun Year 2013 KETERANGAN Description
REAL REAL
RKAP jwbp
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
e) Organik PIM Sub Total Organik - DAP Total Non Urea
Non Urea Total
Jumlah Pupuk
Fertilizer Number
(Ton)
Tahun Year 2012
-
25,000
-
-
-
787,516
925,000
85
761,657
103
71,491
-
-
21,595
331
4,740,775
5,373,000
88
5,019,176
94
11,439,125
12,233,000
94
11,926,412
96
*) Termasuk produksi mitra
*) Included the Partner Production
Total Urea Total Urea
Total Non Urea Total Non Urea
Total produksi pupuk tahun 2013 mencapai 94% terhadap RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai sebesar 96% dengan penjelasan sebagai berikut: a.
Fertilizer Production Tonnage Total fertilizer production in 2013 reached 94% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 96% with the following explanation: a.
Urea
Total Pupuk Total Fertilizer 2013
2012
Tonase Produksi Pupuk
11.439.125
4.740.775
5.019.176
6.698.819
6.907.236
11.926.412
Grafik Realisasi Produk Pupuk Tahun 2012-2013 Graph of Realization of Fertilizer Product in 2012-2013
Urea
Tonase produksi pupuk urea tahun 2013 mencapai 98% terhadap RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 97%, dengan penjelasan sebagai berikut:
Urea production tonnage in 2013 reached 98% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 97%, with the following explanation:
•
Produksi Urea PT PSP mencapai 1.980.020 ton atau 97% terhadap RKAP tahun 2013, yang disebabkan adanya kerusakan peralatan pabrik.
•
Urea Production of PT PSP reached 1,98002 million tons or 97% of the RKAP in 2013, which caused by damage of factory equipment
•
Produksi Urea PT PKC mencapai 888.253 ton atau 92% terhadap RKAP tahun 2013 dan 89% dibandingkan realisasi tahun 2012 yang disebabkan oleh adanya gangguan pada unit amoniak dan adanya pelaksanaan perbaikan tahunan dan unscheduled shutdown yang lebih tinggi daripada rencana.
•
Urea Production of PT PKC reached 888 253 tons or 92% of the RKAP in 2013 and 89% compared to the realization in 2012 due to a disturbance in the ammonia unit and the implementation of the annual repairs and unscheduled shutdown that higher than planned.
•
Produksi Urea PT PIM tahun 2013 mencapai 79% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan dibanding realisasi tahun 2012 sebesar 74%, tidak tercapainya target produksi urea tahun 2013 karena adanya kerusakan peralatan pabrik.
•
Urea Production PT PIM in 2013 reached 79% compared to RKAP in 2013 and compared to realization in 2012 by 74%, not achieving the target production of urea in 2013 because of damage to factory equipment.
b. ZA
b. ZA
Produksi Pupuk ZA, tahun 2013 sebesar 827.225 ton atau 110% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 102%, tingginya realisasi produksi ZA menyesuaikan
ZA fertilizer production in 2013 amounted to 827,225 tons, or 110% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 102%, the higher realization of ZA production adjust
79
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
dengan tingginya permintaan pasar.
to market demand.
c.
c.
SP-36 (Pupuk Phosphate)
SP-36 (Phosphate Fertilizer)
Produksi Pupuk SP-36 tahun 2013 sebesar 517.757 ton atau 102% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 99%.
SP-36 fertilizer production in 2013 amounted to 517,757 tons, or 102% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 99%.
d. NPK
d. NPK
Produksi Pupuk NPK tahun 2013 sebesar 2.528.347 ton atau 80% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 sebesar 87%, lebih rendahnya produksi NPK dibandingkan RKAP tahun 2013 merupakan upaya pengendalian produksi menyesuaikan dengan penyerapan pasar dan posisi stok.
NPK Fertilizer Production in 2013 amounted to 2,528,347 tons or 80% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 of 87%, the lower of NPK production in 2013 compared with RKAP in 2013 was an effort to control production that adjust to the market absorption and stock position.
e.
e.
ZK
ZK
Produksi Pupuk ZK tahun 2013 sebesar 8.440 ton atau 105% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 100%.
ZK Fertilizer Production in 2013 amounted to 8,440 tons, or 105% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 which reached 100%.
f.
f.
Organik
Organic
Produksi Pupuk Organik tahun 2013 sebesar 787.516 ton atau 85% terhadap RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mengalami peningkatan 3%, tidak tercapainya produksi Organik dibandingkan RKAP tahun 2013 merupakan upaya pengendalian produksi menyesuaikan dengan penyerapan pasar.
Organic Fertilizer Production in 2013 amounted to 787 516 tons or 85% of the RKAP in 2013 compared to the realization in 2012 has increased 3%, the unachieved of organic production compared to RKAP in 2013 was an effort to adjust production control with market absorption.
g.
g.
DAP
DAP
Produksi Pupuk DAP tahun 2013 sebesar 71.491 ton yang sebelumnya tidak dianggarkan dalam RKAP 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 331%.
DAP Fertilizer Production in 2013 amounted to 71,491 tons that previously was not budgeted in RKAP 2013 compared to the realization in 2012 reached 331%.
Tonase Produksi produk Samping
Side Product Production Tonnage
Total produksi produk samping tahun 2013 mencapai 592.806 ton atau 102% terhadap RKAP tahun 2013 dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai sebesar 99%.
Total production of byproducts in 2013 reached 592,806 tons or 102% of the RKAP in 2013 and compared to the realization in 2012 reached 99%.
Tabel Produksi Produk Samping Tahun 2013 dan 2012
Table of Side Product Production in 2013 and 2012 (Ton) Tahun Year 2013
PRODUK Product Produk Samping ByProduct Cement Retarder Cement Retarder Alumunium Florida Aluminum Fluoride lain-lain* Others Total Produk samping Total of Side Product *) Terdiri dari: 1. Co2 cair 2. Dry Ice 3. HCI
REAL REAL
RKAP jwbp
%
1
2
3=1:2
TAHUN Year 2012
%
4
5=1:4
559,090
550,000
102
569,981
98
8,225
8,000
103
7,150
115
25,492
25,080
102
24,623
104
592,806
583,080
102
601,754
99
*) Consist of : 1. Co2 liquid 2. Dry Ice 3. HCI
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
80
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Grafik Realisasi Produk Samping Tahun 2012-2013
592.806
601.754
The Graph of Side Product Realization in 2012-2013
Produk Samping Side Product 2012
2013
Biaya Produksi Per Ton Produk
The Cost of Product per Ton
Amoniak
Ammonia
Tabel Biaya Produksi Per Ton Amoniak Tahun 2013 dan 2012
Table of the Cost of Ammonia Per Ton In 2012 and 2013 (Rupiah/Ton)
KETERANGAN Description
Tahun Year 2013 REAL REAL
RKAP JWBP
%
1
2
3=1:2
Tahun Year 2012
%
4
5=1:4
- PT PSP
2,930,019
2,566,034
114
2,084,153
141
- PT PKG
2,750,767
2,269,514
121
2,587,990
106
- PT PKC
3,092,036
2,805,629
110
2,532,851
122
- PT PKT
3,600,725
3,577,942
101
3,375,102
107
- PT PIM
7,837,353
5,299,536
148
5,143,043
152
Urea Table of the Cost of Urea Per Ton In 2012 and 2013
Urea Tabel Biaya Produksi Per Ton Urea Tahun 2013 dan 2012
(Rupiah/Ton) KETERANGAN Description
Tahun Year 2013 REAL REAL
RKAP JWBP
%
1
2
3=1:2
Tahun Year 2012
%
4
5=1:4
- PT PSP
2,581,421
2,353,247
110
1,799,011
143
- PT PKG
3,005,624
3,351,113
90
3,092,285
97
- PT PKC
2,502,487
2,301,809
119
2,100,242
119
- PT PKT
2,833,346
2,979,376
95
2,823,873
100
- PT PIM
6,776,263
4,158,998
163
4,277,868
172
81
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Non Urea
Non Urea
Tabel Biaya Produksi Per Ton Non Urea Tahun 2013 dan 2012
Table of the Cost of Non Urea Per Ton In 2013 and 2012 (Rupiah/Ton) Tahun Year 2013
KETERANGAN Description - SP-36
Tahun Year 2012
%
3=1:2
4
5=1:4
105
3,726,844
94
REAL REAL
RKAP JWBP
%
1
2
3,486,710
3,316,706
- ZA
1,967,108
2,149,797
92
2,014,469
98
- Phonska
4,158,360
4,244,389
98
4,260,336
98
- NPK Kujang
3,632,677
3,536,981
103
3,071,716
118
- NPK Kaltim
4,094,898
3,984,307
103
3,732,360
110
Biaya Produksi yang digunakan adalah setelah penyusutan dan amortisasi
Production costs used is after depreciation and amortization
Tonase Penjualan
Sales Tonnage
Tonase Penjualan Pupuk
The Tonnage of Fertilizer Sales
Tabel Tonase Penjualan Pupuk Tahun 2013 dan 2012
Table of Tonnage of Fertilizer Sales in 2013 and 2012 (Ton) Tahun Year 2013
KETERANGAN Description
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
1. Penjualan Sektor Pangan Trading of Food Sector - Urea - SP-36
3,893,004
4,100,000
95
4,155,567
94
823,629
850,000
97
855,808
96
- ZA
1,070,118
1,000,000
107
1,028,907
104
- NPK
2,278,443
2,400,000
95
2,170,861
105
- Organik Organic
766,616
900,000
85
742,173
103
8,831,811
9,250,000
95
8,953,316
99
878,066
987,929
89
963,566
91
7,009
-
-
2,911
241
24,624
32,430
76
20,991
117
165,023
605,000
27
294,388
56
75
-
-
25
300
- KCL
14,493
36,147
40
16,972
85
- Lain-lain* Others*
43,228
97,025
45
48,255
90
1,132,517
1,758,531
64
1,347,109
84
445,727
482,835
92
427,760
104
Sub Total 2. Penjualan Sektor Kebun Sales of Farm Sector - Urea - SP-36 - ZA - NPK - Organik Organic
Sub Total 3. Penjualan Sektor Industri Sales of Industry Sector - Urea - SP-36
1,006
-
-
25
4,024
11,620
-
-
1,383
840
458,352
482,835
95
429,168
107
1,359,109
1,215,000
112
989,612
137
3,648
2,500
146
528
691
- NPK
227,139
175,000
130
13,149
1,727
- KCL
53
-
-
-
-
- ZA Sub Total 4. Penjualan Sektor Ekspor Sales of Export Sector - Urea - ZK
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
82
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
(Ton) Tahun Year 2013 KETERANGAN Description
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
- ZA
22
-
-
-
-
- SP-36
80
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1,590,053
1,392,500
114
1,003,288
158
12,012,733
12,883,866
93
11,732,881
102
- Organik Organic Sub Total Total
*) Terdiri dari penjualan TSP, ZK, Rock Phospat dan DAP
*) Consist of the Sales of TSP, ZK, Rock Phospat and DAP
Sektor Pangan Food Sector
Sektor Kebun Farm Sector
Sektor Industri Industry Sector
2012
1.590.053
1.003.288
458.352
429.168
1.132.517
1.347.109
8.831.811
8.953.316
Grafik Realisasi Tonase Penjualan Pupuk Tahun 2012-2013 The Graph of the Tonnage of Fertilizer Sales in 2012-2013
Sektor Ekspor Export Sector
2013
Total penjualan pupuk tahun 2013 mencapai 12.012.733 ton atau mencapai 93% dari RKAP 2013 dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 2% dengan penjelasan sebagai berikut:
The total of fertilizer sales in 2013 reached 12,012,733 tons or reached 93% of RKAP in 2013 and when compared with the year 2012 had increased to 2% with the following explanation:
a. Penjualan sektor pangan
a. Sales of Food Sector / Public Service Obligation (PSO)
Penjualan sektor pangan mencapai 8,831,811 ton atau mencapai 95% dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, di sisi lain bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 penjualan sektor pangan mencapai 99%.
Food sector sales reached 8,831,811 tons or 95% of the target which set by the Ministry of Agriculture, on the other hand when compared with the realization in 2012 food sector sales reached 99%.
Kebutuhan Pupuk PSO Tahun 2013 sesuai dengan Permentan No.69 sebesar 9,25 juta ton, dan di revisi pada tanggal 29 November 2013 sesuai dengan Permentan no 123 menjadi 8,61 Juta ton atau 93% dari alokasi awal. Sehingga apabila Realisasi tahun 2013 dibandingkan dengan revisi alokasi pupuk PSO berdasarkan Permentan No 123 maka akan mencapai target yakni 102%.
PSO Fertilizer needs in 2013 in accordance with the Ministry of Agriculture Regulation No. 69 was 9,25 million tons, and was revised on 29 November 2013 in accordance with to the Regulation No. 123 to 8,61 million tons or 93% of the initial allocation. So, if the realization in 2013 compared with a revised allocation of PSO fertilizer based on Ministry of Agriculture Regulation No. 123 it will reach the target of 102%.
•
83
Urea Volume penjualan pupuk urea sektor pangan belum mencapai target dikarenakan belum tercapainya volume panjualan pada PT PSP, PT PKG, dan PT PKC. Sementara penjualan pupuk urea sektor pangan pada PT PKT dan PT PIM mengalami peningkatan.
•
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Urea The sales volume in food sector of urea fertilizer had not reached the target due to not achieving the sales volume on the PT PSP, PT PKG, and PT PKC. Meanwhile the sales of urea fertilizer of food sector in PT PKT and PT PIM had increased.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tabel Volume Penjualan Pupuk Urea Sektor Pangan Per Perusahaan Tahun 2013 dan 2012
Table of Urea Fertilizer Volume Sales of Food Sector Per Factory In 2013 and 2012 (Ton)
KETERANGAN Description
Tahun Year 2012
Tahun Year 2013 REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
Sektor Pangan Food Sector
1,274,604
1,293,500
99
1,324,084
96
- PT PKG
234,465
286,000
82
280,471
84
- PT PKC
520,364
720,000
72
586,503
89
- PT PKT
1,490,854
1,431,000
104
1,619,325
92
- PT PIM
372,716
369,500
101
345,184
108
3,893,004
4,100,000
95
4,155,567
94
- PT PSP
Total b. Penjualan Sektor Kebun
b. Sales of Farm Sector
Penjualan pupuk sektor kebun mencapai 1.132.517 ton atau 64% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 84% apabila dibandingkan dengan penjualan kebun tahun 2012, dengan penjelasan sebagai berikut:
The sales fertilizer of farm sector reached 1,132,517 tons or 64% which compared of RKAP in 2013 and reached 84% if compared with farm sales in 2012, with the following explanation:
•
Urea Penjualan urea sektor kebun masih belum mencapai target karena masih rendahnya permintaan pada sektor kebun untuk PKT. Selain itu, pada PIM tidak melakukan penjualan karena tidak bisa bersaing dengan kompetitor lainnya akibat tingginya harga gas. Untuk penjualan pada PSP dan PKC dapat melebihi target karena tingginya permintaan untuk kebutuhan perkebunan kelapa sawit, teh dan kehutanan dengan jumlah tonase yang cukup besar.
Tabel Volume Penjualan Pupuk Urea Sektor Kebun Per Perusahaan Tahun 2013 dan 2012 KETERANGAN Description Sektor KebunFarm sector
•
Urea The urea sales of farm sector had not reach the target due to the low demand on farm sector for the PKT. In addition, the PIM did not make the sale because they could not compete with other competitors due to high gas prices. For sales on the PSP and the PKC could exceed the target due to the high demand for the needs of oil palm plantations, tea and forestry with a fairly large amount of tonnage.
Table of Urea Fertilizer Sales Volume of Farm Sector Per Company In 2013 and 2012 (Ton) Tahun Year 2013
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
- PT PSP
464,984
438,000
106
419,349
111
- PT PKG
19,892
24,000
83
14,924
133
- PT PKC
77,001
45,429
169
108,542
71
- PT PKT
315,968
400,000
79
314,271
101
- PT PIM Total
221
80,500
0
106,480
0
878,066
987,929
89
963,566
91
•
SP-36, Terdapat realisasi penjualan sebesar 7.009 ton untuk memenuhi kebutuhan perkebunan di Jatim, Jabar dan Kalsel yang tidak dianggarkan sebelumnya.
•
SP-36 There was sales realization of 7,009 tons to fulfill the farm needs in East Java, West Java and South Kalimantan which not budgeted before.
•
ZA, Penjualan mencapai 24.624 ton dari yang direncanakan dalam RKAP 2013 sebanyak 32.430 ton atau mencapai 76% dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 117%, penjualan ZA tahun 2013 diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan sektor pangan yang lebih tinggi dari rencana, sehingga penjualan sektor komersil menyesuaikan dengan ketersediaan pupuk yang ada.
•
ZA Sales reached 24,624 tons on RKAP planned in 2013 as many as 32 430 tons and reached 76% which compared to the realization in 2012 reached 117%, ZA sales in 2013 was prioritized to fulfill of the needs of food sector that higher than planned, so the sales of commercial sector was adjust to the availability of existing fertilizer.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
84
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
•
NPK Penjualan mencapai 165.023 ton atau sebesar 27% dari RKAP sebanyak 605.000 ton, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Volume Penjualan Pupuk NPK Sektor Kebun Per Perusahaan Tahun 2013 dan 2012
KETERANGAN Description
•
NPK Sales reached 165,023 tons or 27% from RKAP as many as 605, 000 tons, with the following explanation:
Table of NPK Fertilizer Sales Volume in Farm Sector Per Company In 2013 and 2012 (Ton) Tahun Year 2013
REAL REAL
Tahun Year 2012
RKAP JWBP
1
%
2
NPK Kebun Farm of NPK
REAL REAL
3=1:2
%
4
5=1:4
100,255
275,000
36
113,902
88
- NPK Kujang
34,279
100,000
34
58,631
58
- NPK Pelangi
27,121
230,000
12
121,855
22
3,368
-
-
-
-
165,023
605,000
27
294,388
56
- NPK Kebomas
- NPK PSP Total
All of NPK Sales in farm sector had not reach the target because of NPK fertilizer cost production in farm sector was less competitive in the market.
• KCL Penjualan KCL mencapai 14.493 ton atau 40% dibandingkan RKAP 2013 dan mencapai 85% dibandingkan realisasi penjualan tahun 2012 dikarenakan terjadinya penundaan pengumuman tender di Bumitama Gunajaya Agro Plantation, Rea Kaltim dan Lyman Agro.
•
KCL KCL sales reached 14,493 tons or 40% compared to RKAP in 2013 and reached 85% compared to sales in 2012 due to the delay in the announcement of the tender in Bumitama Gunajaya Agro Plantation, Rea Kaltim and Lyman Agro.
The following is others sales in farm sector which consist of Phospate Rock, TSP, ZK, DAP and other products.
Seluruh penjualan NPK sektor kebun belum mencapai target karena harga pokok produksi pupuk NPK pada sektor kebun kurang kompetitif dipasar.
Berikut Penjualan lain-lain sektor kebun yang terdiri dari Phospate Rock, TSP, ZK, DAP, dan Produk Lainnya
Tabel Volume Penjualan Lain-lain Sektor Kebun Tahun 2013 dan 2012
Table of Others Sales Volume of Farm Sector In 2013 and 2012 (Ton)
KETERANGAN Description
Tahun Year 2013
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
- Phospate Rock Phospate Rock
1,710
52,560
- TSP
4,860
- ZK
7,859
- DAP - Produk Lainnya Other Products Total
3
11,524
15
22,160
22
11,751
41
5,500
143
5,945
132
28,798
-
-
19,036
151
-
16,805
-
-
-
43,228
97,025
45
48,255
90
c. Penjualan Sektor Industri
c. Industry Sales Sector
Penjualan pupuk sektor industri mencapai 458.352 ton atau 95% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 107% dari penjualan tahun 2012, dengan penjelasan sebagai berikut: • Urea Penjualan urea sektor industri mencapai 445.727 ton atau 92% dari RKAP dan dibandingkan realisasi tahun 2012 lebih tinggi 4%. Pada PKT dan PSP pencapaian penjualan urea sektor industri masih rendah permintaan, sedangkan pada PKC terdapat permintaan yang cukup tinggi untuk industri lem, industri kimia, industri bahan azodiccarbonamide dan kebutuhan industri pupuk.
Fertilizer sales of industrial sector reached 458,352 tons or 95% which compared to RKAP in 2013 and achieved 107% of sales in 2012, with the following explanation: • Urea Urea sales in industrial sector reached 445,727 tons or 92% of the RKAP compared with realization in 2012 which was 4% higher. In PKT and PSP sales urea achievement in industry sector was still low demand, while at the PKC were high enough demand for industrial adhesives, industrial chemicals, industrial materials azodiccarbonamide and fertilizer industry needs.
85
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tabel Penjualan Urea Industri Per Perusahaan Tahun 2013 dan 2012
Table of Industrial Urea Sales Per Company In 2013 and 2012 (Ton)
KETERANGAN Description
Tahun Year 2013
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
- PT PSP
141,543
222,000
64
118,255
120
- PT PKG
73,059
1,000
7,306
10,218
715
- PT PKC
198,195
59,835
331
159,915
124
- PT PKT
32,929
200,000
16
139,371
24
445,727
482,835
92
427,760
104
Sektor Industri Industry Sector
Total d. Penjualan ekspor
d. Export Sales
Penjualan ekspor pupuk tahun 2013 mencapai 1,590,053 ton atau 114% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 158% dari penjualan tahun 2012, dengan penjelasan sebagai berikut:
Fertilizer export sales in 2013 reached 1,590,053 tons or 114% which compared to RKAP in 2013 and achieved 158% of sales in 2012, with the following explanation:
Tabel Penjualan Ekspor Per Perusahaan Tahun 2013 dan 2012
Table of Export Sales Per Company in 2013 and 2012 (Ton)
KETERANGAN Description
Tahun Year 2013
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
Ekspor Export
Urea
- PT PSP
194,628
140,000
139
40,089
485
- PT PKG
29,900
15,000
199
-
-
- PT PKT
1,067,933
1,000,000
107
882,533
121
- PT PIM
-
50,000
-
65,553
-
- PT PKC
66,648
10,000
666
1,436
4,642
1,359,109
1,215,000
112
989,611
137
3,648
2,500
146
528
691
NPK
227,139
175,000
130
13,149
1,727
KCL
53
-
-
-
-
ZA
22
-
-
-
-
SP-36
80
-
-
-
-
2
-
-
-
-
1,590,053
1,392,500
114
1,003,288
158
Sub total Urea ZK
Organik Organic Total Ekspor •
Urea Penjualan urea ekspor mencapai 1.359.109 ton atau 112% dari RKAP dan dibandingkan realisasi tahun 2012 mencapai 137%. Pencapaian ini dikarenakan realisasi penjualan ekspor untuk seluruh produsen melampaui target karena masih adanya stok pupuk yang tidak terserap di sektor subsidi kecuali PIM yang harga pokok produksinya tidak bisa bersaing di pasar komersil.
•
Urea Urea export sales reached 1,359,109 tons or 112% of the RKAP and compared to the realization in 2012 which reached 137%. This achievement was due to the realization of export sales for all manufacturers exceeded the target due to the persistence of unabsorbed fertilizer sector in the subsidies sector except PIM which it cost of production could not compete in the commercial market.
•
ZK Realisasi penjualan sebesar 3.648 ton atau 146% terhadap RKAP 2013 mengikuti permintaan pada pasar ekspor.
•
ZK Sales realization was 3,648 tons or 146% compared to RKAP 2013 following to the export market demand.
•
NPK Pada tahun 2013 terdapat realisasi penjualan sebesar
•
NPK In 2013 there were realization sales of 227,139 tons
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
86
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
from planned in RKAP amounted 175,000 or 130%. This sale to fulfill to consumer exports, among others in the Philippines and Myanmar.
227.139 ton dari rencana dalam RKAP sebesar 175.000 atau sebesar 130%. Penjualan ini untuk memenuhi konsumen ekspor antara lain di Filipina dan Myanmar.
Tonase Penjualan Amoniak
Ammonia Sales Tonnage
Tabel Tonase Penjualan Amoniak Tahun 2013 dan 2012
Table of Ammonia Sales Tonnage in 2013 and 2012 (Ton) Tahun Year 2013
KETERANGAN Description
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
A. Dalam Negeri Domestic PT PSP
831
100,000
1
5,924
14
PT PKG
61,611
75,000
82
51,365
120
PT PKC
65,384
78,490
83
76,994
85
PT PKT
10,020
-
-
173
5,784
PT PIM
24,321
1,200
2027
783
3106
162,167
254,690
64
135,239
120
PT PSP
8,324
-
-
7,791
107
PT PKT
233,648
-
-
78,647
297
PT PIM
29,299
48,800
60
39,588
74
Konsolidasi Ekspor Export Consolidation
271,271
48,800
556
126,026
215
Grand Konsolidasi Grand Consolidation
433,438
303,490
143
261,266
166
Konsolidasi Dalam Negeri Domestic Consolidation B. Ekspor Export
271.271 126.026
162.167
135.239
Grafik Realisasi Tonase Penjualan Amoniak Tahun 2012-2013 Graph Realization of Ammonia Sales Tonnage in 2012-2013
Dalam Negeri
Ekspor
Domestic
Eksport 2012
Konsolidasi penjualan amoniak tahun 2013 mencapai 433.438 ton atau mencapai 143% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 mencapai sebesar 166%, dengan penjelasan sebagai berikut: • Realisasi penjualan amoniak dalam negeri mencapai 162.167 ton atau 64% terhadap RKAP 2013, rendahnya realisasi penjualan amoniak disebabkan antara lain karena rendahnya penjualan pada PSP dan tidak optimalnya penyerapan amoniak PKC oleh PT MNK karena adanya shutdown pada pabrik PT MNK I dan II. • Realisasi penjualan ekspor mencapai 271.271 ton atau 556% terhadap RKAP 2013. Pencapaian ini mayoritas diperoleh PKT
87
2013 Ammonia sales consolidation in 2013 reached 433,438 tons or reached 143% from RKAP in 2013 and which compared with the realization in 2012 achieved 166% with following explanation: • Realization of ammonia sales in domestic reached 162,167 tons or 64% of the RKAP in 2013, the lower sales realization of ammonia caused partly due to the low sales on the PSP and not optimal absorption of ammonia by PKC and PT MNK due to the shutdown of the factory of PT MNK I and II. •
The realization of export sales reached 271,271 tons or 556% of the RKAP in 2013. This achievement majority was gained by
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
PKT because there was conversion program urea to ammonia and ammonia sale from taking off take right by PT KPA.
karena ada program konversi urea ke amoniak dan penjualan amoniak dari pengambilan hak Off take PT KPA.
Tonase penjualan Non Pupuk
Non Fertilizer Sales Tonnage
Total penjualan non pupuk tahun 2013 mencapai 1.083.039 ton atau mencapai 110% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 mencapai sebesar 107%.
Total non-fertilizer sales in 2013 reached 1,083,039 tons or achieved 110% of the RKAP in 2013 and that compared with realization in 2012 that reached 107%.
Tabel Tonase Penjualan Non Pupuk Tahun 2013 dan 2012
Table of Non Fertilizer Sales Tonnage in 2013 and 2012 (Ton)
KETERANGAN Description
Tahun Year 2013
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
- Asam Sulfat Sulfuric Acid
140,640
130,000
108
119,152
118
33,097
-
-
-
-
550,847
550,000
100
609,446
90
7,769
7,600
102
7,110
109
56,329
64,250
88
52,802
107
311
676
46
922
34
3,991
4,863
82
2,743
145
290,055
225,080
129
220,924
131
1,083,039
982,469
110
1,013,098
107
- Asam Fosfat Phosporic Acid - Cement Retarder Cement Retarder - Alumunium Fluorida Alumunium Fluoride - Semen Cement - Kimia Agro Agro Chemical - Cat Sigma Sigma Paint - Lain-lain Other *) Total
*) Terdiri dari asam clorida, Crude Gypsum, Purified gypsum, dan produk derivatif
*) Consist of chloride acid, Crude Gypsum, Purified gypsum, and derivative product
1.013.098
1083.039
Grafik Realisasi Tonase Penjualan Non Pupuk 2012-2013 Graph of Non Fertilizer Sales Tonnage in 2012-2013
Penjualan Non Pupuk Non Fertilizer Sales 2012 • • •
Asam Sulfat terdapat realisasi 140.640 Ton atau 108% dari anggaran dan 118% dibandingkan pencapaian 2012. Asam Fosfat terdapat realisasi 33.097 Ton untuk memenuhi kebutuhan PT Petrocental. Aluminium Fluorida terdapat realisasi 7.769 Ton atau 102% dari anggaran dan 109% dibandingkan pencapaian 2012.
2013 • • •
Sulfuric Acid realization was 140,640 tons or 108% of the budget and 118% compared to 2012 achievement. Phosphoric Acid realization was 33,097 tons to fulfill of PT Petrocental’s needs. Aluminum Fluoride realization was 7,769 Tons or 102% of the budget and 109% compared to 2012 achievement.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
88
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Nilai Penjualan
Sale Value
Tabel Nilai Penjualan Tahun 2013 dan 2012
Table of Sale Value In 2013 and 2012 (Rp Juta Million)
KETERANGAN Description
Tahun Year 2013
Tahun Year 2012
REAL REAL
RKAP JWBP
%
REAL REAL
%
1
2
3=1:2
4
5=1:4
Penjualan Pupuk Fertilizer Sale
Domestik Domestic
Urea Sektor Pangan Urea of Food Sector
5,636,365
6,059,352
93
6,176,783
91
Nonurea Sektor Pangan Non urea of Food Sector
7,268,266
7,408,950
98
6,972,866
104
12,904,631
13,468,302
96
13,149,649
98
Sub Jumlah Sektor Pangan Sub Total of Food Sector Urea Sektor Perkebunan Urea of Farm Sector
3,467,663
3,984,670
87
4,024,014
86
Nonurea Sektor Perkebunan Non urea of Farm Sector
1,197,320
3,177,049
38
1,730,076
69
Sub Jumlah Sektor Perkebunan Sub Total of Farm Sector
4,664,982
7,161,719
65
5,754,090
81
Urea Sektor Industri Urea of Industrial Sector
1,608,131
1,931,203
83
1,770,322
91
22,648
-
0
3,742
605
1,630,780
1,931,203
84
1,774,064
92
19,200,393
22,561,224
85
20,677,803
93
5,028,667
4,858,785
103
4,117,712
122
845,263
810,711
104
56,761
1,489
5,873,930
5,669,496
104
4,174,473
141
25,074,323
28,230,720
89
24,852,276
101
1,044,194
1,395,592
75
739,767
141
140,729
164,371
86
129,253
109
96,980
120,900
80
141,308
69
167,546
-
-
Lain-Lain Other
1,512,942
323,198
1275
386,595
385
Sub Jumlah Pendapatan Domestik Sub Total of Domestic Sale
2,938,000
1,797,569
163
1,396,923
210
1,331,658
260,958
510
774,993
172
89,707
25,947
94
22,209
110
Sub Jumlah Pendapatan Ekspor Sub Total of Export Income
1,356,139
286,905
473
797,202
170
Sub Jumlah Non Pupuk Sub Total of Non Fertilizer
4,294,139
2,084,474
206
2,194,125
196
Lain-lain Jasa dan Trading Others Service and Trading
5,972,191
7,062,558
85
5,514,267
108
35,340,653
37,377,752
95
32,560,668
109
Nonurea Sektor Industri Non urea of Farm Sector Sub Jumlah Sektor Industri Sub Total of Farm Sector Sub Jumlah Penjualan Domestik Sub Total of Domestic Sale Ekspor Export Urea Urea Non Urea Non-Urea Sub Jumlah Penjualan Ekspor Sub Total of Export Sale Jumlah Penjualan Pupuk Total of Fertilizer Sale Pendapatan Non Pupuk Non Fertilizer Sale Domestik Domestic Amoniak Ammonia Cement Retarder Cement Retarder Asam Sulfat Sulfuric Acid Asam Fosfat Phospate Acid
Ekspor Export Amoniak Ammonia Lain-Lain Other
Jumlah Pendapatan Kotor Total of Bruto Income Potongan Penjualan Sale Reduction Pendapatan Subsidi Subsidies Income Jumlah Pendapatan bersih Total of Net Income
-22,198
-
0
(22,277)
100
21,001,775
20,189,562
104
18,723,283
112
56,320,230
57,567,314
98
51,261,674
110
Total nilai penjualan tahun 2013 mencapai Rp56,32 triliun atau mencapai 98% dari RKAP 2013 dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 meningkat 10% dengan penjelasan sebagai berikut:
89
The total of sale value in 2013 reached 56.32 trillions rupiahs or reached 98% of RKAP in 2013 and when compared with realization in 2012 it increased 10% with the following explanation:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
1. Penjualan Pupuk
1. Fertilizer Sale
a. Penjualan Sektor Pangan/Public Service Obligation (PSO)
a. Sale of Food Sector/Public Service Obligation (PSO)
Nilai penjualan sektor pangan mencapai Rp12,90 triliun atau mencapai 96% dari RKAP, di sisi lain bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 penjualan sektor pangan mencapai 98%. Pencapaian nilai penjualan ini sejalan dengan tonase penjualan PSO yang belum mencapai target akibat adanya revisi Permentan pada tanggal 29 November 2013 menjadi 8,61 Juta ton atau 93% dari alokasi awal.
Food sector sales value reached 12, 90 trillion rupiahs or reached 96% on RKAP, in other hand when compared with the food sector sales realization in 2012 reached 98%. Achievement of sales value is in line with PSO’s sales tonnage that had not reached the target as a result of revisions to Ministry of Agriculture Regulation in 29 November 2013 to 8.61 million tons or 93% of the initial allocation.
b. Penjualan Sektor Kebun
b. Sale of Farm Sector
Nilai penjualan pupuk sektor kebun mencapai Rp4,66 triliun atau 65% dibandingkan RKAP tahun 2013, dibandingkan penjualan tahun 2012 nilai penjualan mencapai 81%. Belum tercapainya nilai penjualan pada sektor kebun dipengaruhi oleh pencapaian tonase penjualan sektor kebun yang juga belum mencapai target dan harga jual yang dibawah target.
Sales value of farm fertilizer sector reached Rp4,66 trillion or 65% compared to RKAP in 2013, compared to sales in 2012 the sales value reached 81%. The not achieved of farm sector sales was affected by the achievement of sales tonnage in farm sector which had not reached the target and the selling price that was in below of the target.
c. Penjualan Sektor Industri
c. Sale of Industrial Sector
Penjualan pupuk urea sektor industri mencapai Rp1,63 triliun atau 84% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan hanya mencapai 92% dari penjualan tahun 2012. Belum tercapainya nilai penjualan pada sektor kebun dipengaruhi oleh pencapaian tonase penjualan sektor industri yang juga belum mencapai target dan harga jual yang dibawah target.
Sales of urea fertilizer in industrial sector reached Rp 1,63 trillion or 84% compared to RKAP in 2013 and only reached 92% of sales in 2012. The not achieved of the farm sector sales was affected by the achievement of sales tonnage of industrial sector that had not reached the target and the selling price was below the target.
d. Penjualan Ekspor
d. Sale of Export
Nilai penjualan ekspor pupuk tahun 2013 mencapai Rp5,87 triliun atau 104% dibandingkan RKAP tahun 2013 dan mencapai 141% dari penjualan tahun 2012. Pencapaian nilai penjualan ekspor ini sejalan dengan tercapainya tonase penjualan pada sektor ekspor yang mencapai 114% dari anggaran meskipun harga jual ratarata masih dibawah anggaran seiring dengan menurunnya harga komoditi internasional. Adapun upaya-upaya yang dilaksanakan perseroan untuk memaksimalkan margin ekspor antara lain: • Melaksanakan perikatan Supply Agreement kepada Pemerintah c.q. Kementerian Pertanian dimana PT PIHC (Persero) menjamin ketersediaan pasokan pupuk untuk sektor pangan dan disisi lain mekanisme penjualan sektor komersil diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan. • Mengusahakan perolehan ijin ekspor mulai dari awal tahun sehingga Perseroan dapat lebih reaktif terhadap perubahan harga internasional. • Pelaksanaan tender bersama untuk tender ekspor urea dengan koordinasi holding sehingga mengurangi risiko disparitas harga dan persaingan harga antar anggota holding.
Fertilizer value of export sales in 2013 reached Rp 5,87 trillion or 104% compared to RKAP in 2013 and achieved 141% of sales in 2012. This achieving export sale was in line with the achievement of sales tonnage on the export sector which reached 114% of the budget even though the average of selling price was still below with the budget due to declining of international commodity prices. The efforts undertaken by the company to maximize the margin export between the other: • Conduct Supply Agreement commitment to the Government c.q. Ministry of Agriculture where PT PIHC (Persero) ensure availability of fertilizer for the food sector and on the other hand the sales mechanism of commercial sector submitted entirely to the company. • Ensuring the acquisition of an export license from the early years so that the Company can be more reactive to changes of international prices. • Implementation of joint tender for the urea export with holding coordination, thereby reducing the risk of price disparity and price competition between holding members.
2. Penjualan Non Pupuk
2. Non Fertilizer Sales
Total nilai penjualan non pupuk sebesar Rp4,29 triliun atau mencapai 206% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 mencapai 196%. Hal ini sejalan dengan tercapainya tonase penjualan pada sektor ekspor yang mencapai 143% dari anggaran dan harga amoniak yang masih cukup baik dipasar komersil. Serta penjualan asam fosfat yang pada RKAP 2013 dan tahun 2012 tidak dianggarkan karena pada awalnya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pupuk.
The total value of non-fertilizer sales was Rp 4,29 trillion or 206% of the RKAP in 2013 and compared with the realization in 2012 reached 196%. This was in line with the achievement of sales tonnage on the export sector which reached 143% of the budget and the price of ammonia was still enough good in the commercial market. As well as the sale of phosphoric acid at RKAP in 2013 and 2012, it was not budgeted for initially prioritized to fulfill the fertilizer raw materials needs.
3. Pendapatan Jasa dan Trading
3. Trading and Service Income
Total nilai pendapatan jasa dan trading sebesar Rp5,97 triliun atau mencapai 85% dari RKAP 2013 dan dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 mencapai 108%. Hal ini disebabkan karena tidak
The total of services and trading income was Rp 5,97 trillion or 85% of the RKAP in 2013 and compared with the realization 2012 reached 108%. This was because of the failure to achieve revenue
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
90
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
tercapainya target pendapatan jasa perdagangan dan konstruksi PT Mega Eltra yang masing-masing hanya mencapai 68% dan 29% dari RKAPnya, meskipun pendapatan Jasa PT Rekayasa Industri mencapai 102% terhadap RKAP tahun 2013 dan mencapai 124% bila dibandingkan realisasi tahun 2012, tercapainya target pendapatan jasa PT Rekind, terkait dengan realisasi pencapaian progres proyek on going yang cukup bagus dibandingkan targetnya SPI (Schedule Performance Index).
and construction trade services targets of PT Mega Eltra which each only reached 68% and 29% from their RKAP, although the service income of PT Rekayasa Industri reached 102% to RKAP in 2013 and reached 124% if compared with the achievement of good ongoing project progress compared with its target/SPI (Scheduled Performance Index).
Kinerja jasa konstruksi PT Rekind ditandai dengan pencapaian CPI rata-rata 1,02 dan SPI 1,00, berdasarkan nilai tersebut kinerja proyek PT Rekind sudah cukup efisien dan dari sisi skedul pekerjaan sesuai dengan target. Selain dilihat dari SPI dan CPI, kinerja Rekind juga didukung dari adanya pengerjaan proyek revitalisasi pupuk salah satu anggota holding yakni proyek Pusri IIB yang memberikan kontribusi pendapatan.
The construction service effort of PT Rekind was marked by the achievement of CPI average of 1,02 and SPI of 1,00, based on those values the project the performance of Rekind was efficient and from the work schedule in accordance with the target. In addition, viewed of the SPI and CPI, the performance of Rekind also supported from the existence of fertilizer revitalization project of one member holding namely Pusri IIB project that contributes income.
Profitabilitas
Profitability
Pada Tahun 2013 Profitabilitas Pupuk Indonesia diperoleh atas pendapatan dari penjualan pupuk, amonia, non pupuk dan kimia lainnya, jasa EPC, dan lain-lain berdasarkan sektor pangan, sektor kebun, sektor industri, subsidi, dalam negeri, ekspor, Refinery and Petrochemical, dan Mineral Energy and Infrastructure.
In 2013, Pupuk Indonesia Profitability derived from income of the sales of fertilizers, ammonia, non- fertilizers and other chemical, EPC services, and others based on the food sector, the farm sector, industrial sector, subsidies, domestic, export, Refinery and Petrochemical, and Mineral Energy and Infrastructure.
Tabel Profitabilitas Pupuk Indonesia Tahun 2013
Tabel Profitability of Pupuk Indonesia in 2013
Pupuk dan Amoniak Fertilizer and Ammonia
jasa konstruksi construction service
lain-lain other
eliminasi elimination
Jumlah Total
Pendapatan: Penjualan External
Revenue 56,320,230,418,926
External Revenues
5,311,859,988,026)
-
Inter Segment Revenues
893,559,687,199
5,311,859,988,026)
56,320,230,418,926
Total Revenue
603,728,630,479
31,732,771,874
141,855,580,331)
13,625,552,806,768
Segment result
-
-
-
-
1,148,713,966,841
Other Income
Penjualan
-
-
-
-
3,127,437,202,383)
Selling Expenses
Umum dan Administrasi
-
-
-
-
2,966,883,281,441)
General and Administrative Expenses
Beban Lain-lain
-
-
-
-
1,438,611,005,716)
Other Expenses
Laba Usaha
-
-
-
-
7,241,335,284,068
Operrating Income
Beban Keungan
-
-
-
-
2,089,642,451,215)
Financial Expenses
Bagian Laba dari Entitas Asosiasi
-
-
-
-
27,695,699,692
Equity in Net Earning of Associates Companies
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
-
-
-
-
5,179,388,532,545
Income Before Income Tax
50,280,921,125,268
5,145,749,606,459
893,559,687,199
3,479,904,694,880
1,831,955,293,146
-
53,760,825,820,148
6,977,704,899,605
13,131,946,984,746
Pendapatan Lain-lain
Penjualan Antar Segmen Jumlah Pendapatan Hasil
Result
Hasil Segmen
91
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Beban Pajak Penghasilan
-
-
-
-
1,435,991,683,682)
Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan
-
-
-
-
3,743,396,848,864
Income For The Year
Beban Pajak Penghasilan
-
-
-
-
63,763,680,103
Cummulative Translation Adjustment - Net
Keuntungan (kerugian) Aktuarial Atas Program Manfaat Pasti
-
-
-
-
309,792,116,452)
Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program
Laba omprehensif Tahun Berjalan
-
-
-
-
3,497,368,412,515
Comprehensive Income For The Year
Informasi Lainnya
-
-
-
-
-
Aset Aset Segmen Perusahaan
Other Informations
-
Assets
58,104,306,070,279
5,191,488,806,961
1,967,647,352,671
1,378,764,999,601)
63,884,677,230,311
Segment Assets
Investasi pada Segmen Asosiasi dan Pengendali Bersama
805,313,118,094
29,057,352,876
16,487,106,116,755
16,487,106,116,755)
834,370,470,970
Investment in Associates and Joint Control Entity
Investasi tersedia untuk DIjual
33,766,651,879
9,000,000,000
67,285,948,966
23,866,000,000)
86,186,600,845
Investment Available For Sale
58,943,385,840,253
5,229,546,159,837
18,522,039,418,393
17,889,737,116,356)
64,805,234,302,126
Consolidated Total Assets
Total Aset yang konsolidasikan Liabilitas
Liabilitas
Liabilitas Segmen Perusahaan
35,600,054,548,570
4,463,472,306,744
663,734,501,080
1,236,909,419,270)
39,490,351,937,123
Segment Liabilities
Total Liabilitas yang ikonsolidasikan
35,600,054,548,570
4,463,472,306,744
663,734,501,080
1,236,909,419,270)
39,490,351,937,123
Consolidated Total Liabilities
Pengeluaran Modal
-
-
-
-
7,623,403,178,301
Capital Expenditures
Penyusutan dan Amortisasi
-
-
-
-
1,081,344,125,356
Depreciation and Depreciation
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
92
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tinjauan Operasional OPERATIONAL OVERVIEW
Sumber Daya Manusia (SDM) HUMAn ReSOUrCeS (HR) Sumber Daya Manusia merupakan elemen terpenting dalam pertumbuhan Perusahaan, dengan kualitas sumber daya manusia yang baik didukung dengan profesionalisme kerja menjadi aset penting bagi kemajuan perusahaan di era persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif. Pada tahun 2013, 11.256 karyawan Pupuk Indonesia telah berperan aktif dalam peningkatan kinerja perusahaan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing.
Human resource is the most important element in the Company growth, with the good quality of human resources which supported by work professionalism becomes an important asset for the company's progress in the era of business world competition that more competitive. In 2013, 11,056 employees of PT Pupuk Indonesia (Persero) had played an active role in improving the performance of the company in accordance with their respective working areas.
Perusahaan telah merancang dan menetapkan kebijakan standar Passing Grade penerimaan karyawan di seluruh Holding Group, agar tersedia karyawan yang memiliki kompetensi handal untuk mendukung kinerja perusahaan. Peningkatan kompetensi dilakukan melalui program tugas belajar dalam dan luar negeri serta pelaksanaan training inhouse dan outplant yang diselaraskan dengan program talent pools sehingga tersedia kader-kader potensial sebagai pemimpin perusahaan di masa yang akan datang.
The company had designed and set the Passing Grade Standard policy throughout the recruitment in all of Holding Group, to make available employees who have excellent competence to support the company's performance. Increased competence was done through a program of learning tasks at home and abroad as well as the implementation of in house training and out plants which aligned with the talent pools program so that there are available potential cadres as a leader of the company in the future.
Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, perusahaan memberikan program kesehatan karyawan dan keluarga serta program paska kerja yang dapat memberikan ketenangan di masa pensiun.
To increase of employees’ productivity, the company provided employee and their family with health programs as well as postemployment programs that can provide peace in retirement.
Penerapan Sistem Human Capital Management (HCMS) di seluruh anggota Holding meliputi HR Planning, Organization Development, Knowledge Management, Remunerasi berbasis Kompetensi & Kinerja, Talent Management & Career Path, Competency Based Training and Development. Integrasi sistem SDM Holding Grup dan persiapan penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) bidang SDM menjadi fokus dan tahapan yang terus dilakukan dalam pencapaian kualitas SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan sehingga manajemen Pupuk Indonesia memiliki kompetensi terbaik.
The application of Human Capital Management System (HCMS) in all members of the Holding member include HR Planning, Organization Development, Knowledge Management, Remuneration-based Competency and Performance, Talent Management & Career Path, Competency Based Training and Development. HR integration system of Holding Group and preparation for the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) in HR field become the focus and the continuing stages in achieving quality of human resource in accordance with the Company’s business needs so that Pupuk Indonesia management has the best competence.
Rencana dan Strategi SDM
HR Plan and Strategy
Strategi manajemen SDM Pupuk Indonesia adalah pendayagunaan sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan
Pupuk Indonesia HR management strategy is the utilization of human resources in an effort to maintain and improve the best
93
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
meningkatkan kemampuan terbaik (prima) Pupuk Indonesia, sehingga Pupuk Indonesia mampu memenangkan dan menguasai pasar, melalui tenaga kerja yang dimilikinya.
ability (prime) of Pupuk Indonesia, so that Pupuk Indonesia will able to win and dominate the market, through its workforce.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kinerja usaha secara berkelanjutan, telah dicanangkan strategi program pengembangan kualitas SDM profesional secara konsisten melalui sistem pengelolaan SDM secara terpadu.
In order to improve the professionalism and performance in a sustainable manner, it has been proclaimed strategy of professional human resources quality development programs consistently through an integrated human resource management system.
Pupuk Indonesia menyadari bahwa untuk berkinerja tinggi harus memiliki arah yang jelas. Arah tersebut tercermin pada visi yang dimiliki oleh SDM. SDM Pupuk Indonesia dipersiapkan untuk berani mengambil risiko “memasuki situasi baru” dan tidak raguragu merubah cara kerja, metode, teknik dan kultur lama apabila dipandang bahwa hal-hal tersebut tidak lagi sesuai dengan tuntutan internal dan eksternal.
Pupuk Indonesia realizes that to have high performance must have a clear direction. This direction is reflected in the vision which held by HR. Pupuk Indonesia’s human resources has been prepared to take risks "entering a new situation" and not hesitate to change the way of working, methods, techniques and old culture when they seem are no longer in line with internal and external demands.
Pupuk Indonesia senantiasa berupaya agar dalam organisasi tersedia tenaga-tenaga kompeten, ahli dalam bidangnya dan terampil disertai dengan jiwa kewirausahaan. Para karyawan didorong untuk peka terhadap kebutuhan perilaku para pengguna produk dan berusaha memahami kecenderungan yang terjadi dipasar, sehingga diharapkan karyawan memiliki respon yang tinggi untuk memanfaatkan setiap peluang yang timbul. Para karyawan berkomitmen pada rencana strategi, yaitu rencana yang diharapkan menciptakan keuntungan finansial dan menempatkan organisasi dengan daya saing yang dapat diandalkan yaitu memiliki keunggulan kompetitif lebih baik sebagai kunci untuk meraih keuntungan dan kinerja tinggi yang berkelanjutan.
Pupuk Indonesia always makes serious effort in order to make the availability in organization of competent personnel and skilled experts in their field along with the entrepreneurship spirit. The employees are encouraged to be sensitive to the needs of products user behavior and try to understand the market trends, so it is expected to employees to have high response to utilize every opportunity which is arise. The employees are committed to the strategic plan, that is expected to create financial gain and put the organization with a reliable competitiveness that has a better competitive excellences as the key to achieve gains and sustained high performance.
Setting Human Capital Foundation & Standard 2011-2013
Growth & Strengthening 2013-2014
Excellent Performance 2015-2016
World Class Organization > 2017
KEY INITIATIVE A. Optimalisasi SDM HR Optimization B. Akselerasi Management Development Program Management Development Program Acceleration C. Peningkatan Kinerja & Kompetensi Karyawan Increase of Employees Performance & Competency D. Peningkatan kemampuan Pemimpin melalui Talent management Increase of Leader Capability Through Talent Management E. Harmonisation & Standardization Compesation System Harmonisation & Standardization Compesation System F. Impelemented ERP HCMS Impelemented ERP HCMS
KEY INITIATIVE
KEY INITIATIVE
KEY INITIATIVE
OUTCOME
OUTCOME
Malcom Baldrige Skor: 576-675 Emerging Industry Leader
Malcom Baldrige Skor: 676-775 Industry Leader
A. Optimalisasi Organisasi & Man Power Organizational Optimization & Man Power B. Perencanaan, Rekrutmen SDM HR Recruitment Planning C. Penerapan HC Management System HC Management System Implementation
OUTCOME
- Standardized/Harmonisation & efficiency Organization & HC System Standardized/Harmonisation & efficiency Organization & HC System Malcolm Balridge Skor: 376-475 Early Improvement
High Performance and Culture
High Performance Organization
A. International Management Standart
Leading Organization berstandar International
OUTCOME
- Improved Employees Capability & Performance to Support Business Objective - Standardized Organization & HC System Malcom Baldrige Skor: 476-575 Good Performance
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
94
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Human Capital Milestone 2011-2015 Isu Strategi SDM
Human Capital Milestone 2011-2015 HR Strategic Issues
Berbagai isu dalam strategi pengelolaan SDM Pupuk Indonesia yaitu:
Various issues in human resource management strategies of Pupuk Indonesia, namely:
•
Sinergi dan Integrasi Pengelola SDM Diperlukan sinergi dan integrasi pengelolaan SDM diantara Holding dan Anak Perusahaan.
•
Synergy and Integration of HR Management It is needed synergy and integration of HR Management among Holding and its subsidiaries.
•
Organisasi dan Sistem Perlunya optimisasi organisasi pada Anak Perusahaan dengan peningkatan pemanfaatan teknologi, evaluasi jabatan analisa beban kerja dan melakukan benchmark atas ukuran kinerja SDM diantara anak Perusahaan dan perusahaan terkemuka di Asia.
•
Organization and System It is needed for optimization of the organization in subsidiaries with increased technology utilization, job evaluation workload analysis and doing benchmark of HR performance measures between the subsidiaries and the leading companies in Asia.
•
GAP SDM & Aging Employee Demografi karyawan didominasi oleh karyawan senior, dan adanya analisa GAP SDM antara kebutuhan VS ketersediaan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas (kompentensi) sebagai akibat rekruitmen yang tidak reguler, khususnya kelompok talenta kritikal bagi Pupuk Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan standarisasi pola rekrutmen.
•
HR GAP & Aging Employee Employee demographics are dominated by senior employees, and the presence of human resources GAP analysis between needs vs. availability, both in terms of quantity and quality (competence) as a result of irregular recruitment, especially the critical talent for Pupuk Indonesia. For that reason, it is necessary to standardize the recruitment pattern.
•
Pengembangan Kompetensi Pengembangan kompetensi dalam melakukan program efektivitas agar dapat lebih mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas.
•
Competency Development Competency development whit effectivity program needs to be improved in order to better support the increased of performance and productivity.
•
Manajemen Talenta Penyediaan karyawan potensial untuk mendukung suksesi melalui proses identifikasi, pengembangan, mobilisasi karyawan pada level manajerial maupun pada posisi / fungsi-fungsi kunci.
•
Talent Management Provision of potential employees is to support the succession through the process of employees’ identification, development, mobilization at the managerial level and the position / main functions.
•
Manajemen Kinerja Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan menerapkan sistem manajemen kinerja untuk peningkatan efektivitas kerja.
•
Performance Management Pupuk Indonesia and subsidiaries apply the performance management system for the improvement of work effectiveness.
• Manajemen Remunerasi Remunerasi akan sepenuhnya berorientasi pada peningkatan kinerja & kompetensi, dan selaras agar mendukung mutasi diantara Anak Perusahaan.
•
Remuneration Management Remuneration management will not fully oriented to the improvement of performance and competence, and alignment in order to support the mutation among the Subsidiaries.
•
Manajemen Paska Kerja Pengelolaan program paska kerja yang lebih memberikan manfaat kepada karyawan purnabakti, namun tidak menimbulkan risiko bagi Perusahaan. Pencadangan dana pesangon sesuai dengan PSAK 24.
•
Post Work Management The Management of post-work program is to provide benefits to Purnabakti employees, but does not pose a risk to the Company. Backup severance funds in accordance with PSAK 24
•
Tenaga Kerja Non Organik/ Outsourcing Pengelolaan TKNO sehingga tidak menjadi berlebihan bagi Pupuk Indonesia dikemudian hari.
•
Outsourcing Outsourcing management aims to not be excessive to Pupuk Indonesia in the future.
Pencapaian Kinerja Bidang SDM Holding tahun 2013
The Performance Achievement of Holding HR in 2013
Dalam rangka peningkatan kompetensi karyawan dan menindaklanjuti penyempurnaan penerapan Human Capital Management serta Harmonisasi Sistem SDM di seluruh Anggota Holding, maka telah dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain:
In order to improve the competence of employees and to follow up the improvement of Human Capital Management implementation and harmonization HR Systems across of Member Holding, it has carried out several activities, among others:
a.
a.
Penyempurnaan penerapan remunerasi berdasarkan kinerja & kompetensi/KPI (Merit Increase) serta penyederhanaan
95
Completion of the remuneration application based on performance and competency (Merit Increase) as well as the
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
tunjangan-tunjangan. Penerapan tersebut merubah sistem kepangkatan dari golongan menjadi sistem Grade, hal ini ditindaklanjuti dengan pembahasan dan sosialisasi kepada Serikat Pekerja/Karyawan.
simplification benefits. The application of the system changes the rank of group into the Grade system; it is followed by a discussion and socialization to the United Workers / Employees.
b.
Menyusun struktur organisasi jangka panjang dan merealisasikan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi karyawan yang pensiun dalam 5 (lima) tahun ke depan, hal ini termuat dalam Road Map SDM yang sejalan dengan rencana implementasi ERP Holding Grup.
b. Arrange of long-term strategic organizational structure and realize the strategic steps to anticipation of retirements within 5 (five) years into the future, it is contained in the Road Map plan of human resources in line with ERP implementation the Holding Group.
c.
Pelaksanaan rekrutmen S2/S1, D3, dan SLTA sesuai dengan standarisasi Holding Grup melalui Windows Shopping di beberapa Perguruan Tinggi terkemunka, rekrut lokal, dan website (jumlah rekrutmen pada tahun 2013 sebanyak ± 390 orang). Pelaksanaan rekrutmen disesuaikan dengan perencanaan manpower sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Khusus untuk S-1, pada tahun 2014 akan dilaksanakan rekrutmen bersama Holding Grup melalui jalur Perguruan Tinggi (PT) terkemuka di Indonesia dan program management trainee bersama.
c.
The implementation of S2/S1, D3, and Senior High School recruitment which in line with Holding Group standardization though Windows Shopping in the several leading universities, local recruitment, and website ( the number of recruitment in 2013 ± 390 people). Recruitment implementation is adapted with the manpower planning in accordance with the Company Company’s Long Term Plan. Especially for the S-1, in 2014, the gather recruitment will be conducted by Group Holding through leading universities way in Indonesia and the management trainee program.
d. Inventarisasi data Talent Pools Pejabat Eselon I & II untuk succession planning.
d. Talent Pools data inventory of Echelon I & II to succession planning.
e.
Ikut serta dalam Assesment KPKU BUMN pada 25-29 Desember 2013 dengan hasil score untuk PIHC (476) Good Performance.
e.
Participate in the SOEs KPKU Assessment on December 25-29, 2013 with the score for PIHC (476) Good Performance.
f.
Penyempurnaan program paska kerja (Dana Pensiun, THT, dan Prokespen) dari program manfaat pasti menjadi iuran pasti/ saving plan. Sudah diselesaikan untuk tahun 2013 antara lain THT (PSP), Pesangon (PKG), dan Prokespen (PKT & PSP). Pada tahun 2014 akan diselesaikan Dana Pensiun (PKT & PSP).
f.
The Completion of post-work program (pension fund, THT, and Prokespen) of the defined benefit plan becomes defined contribution / saving plan. Already completed for 2013 include THT (PSP), Severance (PKG), and Prokespen (PKT & PSP). In 2014 will be completed Pension Plan (PKT & PSP)
g.
Melakukan penataan atau rightsizing terhadap jumlah tenaga kerja yang ada dibandingkan dengan kebutuhan berdasarkan volume pekerjaan dengan mengevaluasi utilisasi tenaga kerja borongan sehingga tidak menjadi beban yang berlebihan. Hal ini mengacu kepada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
g.
Restructuring or rightsizing of the workforce that is compared with the needs based on the work volume by evaluating of the utilization of piece-work labor so that the volume does not become an excessive burden. It refers to the rules and regulations.
Sinergi dan Entitas Anak
Subsidiary Synergy and Entity
a.
a.
Penyiapan Career Management dan Talent Management Holding Group bekerja sama dengan Anak Perusahaan untuk memperoleh skema Succesion Planning yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan.
The preparation of Career Management and Talent Management of Holding Group is in collaboration with the subsidiaries to obtain Succession Planning scheme in accordance with the company's business processes.
b. Pelaksanaan penilaian kinerja Anak Perusahaan menggunakan kriteria KPKU BUMN dengan skor pencapaian KPKU untuk PKG berada pada posisi Emerging Industry Leader (612), dan untuk PKT (567), PSP (510), PKC (479,25) dan Rekind (490) pada posisi Good Performance, PIM pada posisi Early Improvement (464), serta ME pada posisi Early Result (375).
b. The implementation of subsidiary performance assessment uses the criteria of the KPKU SOEs with achievement scores for PKG at the position Emerging Industry Leader (612), and for the PKT (567), PSP (510), (479.25) and Rekind (490) at the position Good Performance, PIM at the position Early Improvement (464), and ME at the position of Early Result (375).
c.
c.
Pelaksanaan pelatihan bersama Holding Grup, diantaranya pelatihan; Sosialisasi Turn Arround, Root Cause Analysis (RCA) & RCM, Safety Management, Reliability Operation and Safety Integrity Level in Oil Refinery&Petrochemical Industry, Asesor LSP-IPI, Asset Register, Project Management, dan Workshop Project Risk Management Berbasis ISO:31000 (selama tahun 2013).
Implementation of Holding Group joint training, including training in; Turn Around Socialization, Root Cause Analysis (RCA) & RCM, Safety Management, Reliability Operations and Safety Integrity Level in Oil Refinery & Petrochemical Industry, Assessor LSP-IPI, Asset Register, Project Management, and Project Risk Management Workshop based on ISO: 31000 (during 2013).
d. Pelaksanaan program culture change melalui program OJT calon karyawan PIHC ke Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan ke PIHC (PKG, PSP, dan PKC).
d. Implementation of culture change program through OJT program of PIHC’s prospective employees to the subsidiary and the subsidiary to PIHC (PKG, PSP, and PKC).
e.
e.
Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk
The establishment of the Fertilizer Industry Professional Certi-
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
96
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Indonesia (LSP-IPI) bekerjasama dengan Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) sesuai dengan SK APPI No.02/KPTS/ APPI/VII/2013 tanggal 09 Juli 2013, ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Pelatihan Asesor di beberapa Anak Perusahaan (Oktober 2013 s.d November 2013).
fication Institute (LSP-IPI) in collaboration with the Association of Indonesian Fertilizer Producers (APPI) in accordance with the decree of APPI No.02/KPTS/APPI/VII/2013 dated July 9, 2013, followed by the implementation of the Training Assessor in some of the Subsidiary (October 2013 until November 2013).
Profil SDM
Human Resources Profile
Pupuk Indonesia berusaha untuk memberikan perilaku yang sama kepada seluruh karyawan tanpa membedakan genre atau jenis kelamin. Pupuk Indonesia mengapresiasi karyawan berdasarkan tanggung jawab dan kompetensi masing-masing.
Pupuk Indonesia give equal treatment to all employee without differentiate the gender or sex. Pupuk Indonesia appreciated employees based on their responsibilities and competency.
Jumlah seluruh karyawan perusahaan pada tahun 2013 adalah sebanyak 11.256 orang. Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan, Grade jabatan dan usia sebagai berikut:
Total of all Company’s employees in 2013 is 11,256 persons. Total of employees based on education level, Grade position and ages is as the following:
Tabel Komposisi Karyawan berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2012 - 2013
Table of Employees Composition based on education level year 2012-2013
S-2/S-3
Keterangan Description
S-1
D-3
s.d SLTA
Total
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
PT PIHC
29
30
44
46
3
3
-
-
76
79
PT PSP
84
88
752
729
334
319
1.525
1.453
2695
2.589
PT PKG
104
109
511
543
78
67
2.646
2.551
3339
3.270
PT PKC
30
24
236
257
159
163
784
746
1209
1.190
PT PKT
100
93
397
407
204
212
1.842
1.786
2543
2.498
PT PIM
27
28
221
201
141
131
719
635
1108
995
PT REKIND
61
59
310
335
84
20
-
64
455
478
PT ME
6
6
94
86
19
17
57
48
176
157
441
437
2.565
2.604
1.022
932
7.573
7.283
11.601
11.256
Total
Terjadi peningkatan jumlah SDM Pupuk Indonesia dengan taraf pendidikan S-1 dikarenakan adanya rekrut karyawan baru. Sedangkan untuk taraf pendidikan S-2 dan S-3 terjadi penurunan yaitu dari 441 orang menjadi 437 orang hal ini disebabkan adanya kenaikan jumlah pensiun. Berbeda halnya dengan jumlah SDM dengan tingkat pendidikan D3 dan SMA yang mengalami penurunan yaitu dari 1.022 orang menjadi 932 orang, dan dari 7.573 menjadi 7.283 pada tingkat SMA, hal ini dikarenakan adanya jumlah pensiun dalam jumlah besar. Secara keseluruhan terdapat perubahan jumlah karyawan dari 11.601 pada tahun 2012 menjadi 11.256 pada tahun 2013.
There was an increase in the number of Pupuk Indonesia’s human resources with the S-1 level of education due to the recruitment of new employees. Meanwhile for the educational level of the S-2 and S-3, they had declined into 441,437 people due to an increase in the amount of pension. Unlike the case with a number of human resources of D3 and high level were decreased from 1,022 people into 932 people, and from 7573 into 7283 at the high school level, this was due to the amount of pension in bulk. Overall there was a change in the number of employees from 11,601 in 2012 to 11,256 in 2013.
Tabel Komposisi Karyawan berdasar Grade Jabatan tahun 2012 – 2013
Table of Employees Composition Based on Grade Position Year 2012 – 2013
Keterangan Description
Grade I
Grade II
Grade III
Grade IV
Grade V - VII
Total
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
PT PIHC
10
11
19
19
11
11
10
10
26
28
76
79
PT PSP
17
21
77
66
270
248
416
386
1.915
1.868
2.695
2.589
PT PKG
25
27
67
72
216
196
602
618
2.429
2.357
3.339
3.270
PT PKC
15
11
48
48
138
139
293
319
715
673
1.209
1.190
PT PKT
22
22
87
84
186
230
358
530
1.890
1.632
2.543
2.498
PT PIM
10
11
48
50
125
112
235
225
690
597
1.108
995
PT REKIN
11
21
37
33
23
27
384
397
-
-
455
478
PT ME
6
6
31
32
45
47
28
31
66
41
176
157
116
130
414
404
1.014
1.010
2.326
2.516
7.731
7.196
11.601
11.256
Total
97
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Berdasarkan Grade Jabatan, terjadi peningkatan dari tahun 2012 ke 2013 untuk Grade I,II dan IV yaitu untuk Grade I dari 116 orang di tahun 2012 menjadi 130 orang pada tahun 2013, Grade II dari 414 orang di tahun 2012 menjadi 404 orang pada tahun 2013, dan Grade IV dari 2.326 orang di tahun 2012 menjadi 2.516 di tahun 2013 dikarenakan adanya promosi dan kaderisasi.
Based on Grade Position, an increased from 2012 to 2013 for Grade I, II and IV are for Grade I from 116 people in 2012 to 130 people in 2013, Grade II of 414 people in 2012 to 404 people in 2013, and Grade IV from 2,326 people in 2012 to 2,516 in 2013 due to the promotion and regeneration.
Tabel komposisi karyawan berdasarkan tingkat usia tahun 2012-2013
Table of Employees Composition based on Ages level Year 2012-2013
>51
Keterangan Description
41 - 50
2012
2013
2012
31 - 40 2013
2012
51 tahun dan usia 41 – 50 yang berarti banyaknya karyawan yang mendekati usia pensiun, hal ini disertai dengan kenaikan jumlah karyawan diusia 51 years and age 41-50 which means the number of employees who were approaching retirement age, it was accompanied by a rise in the number of employees at age 2 Tahun Years
Total Total
Utang Usaha Trade Payables
3,462,739,351,726
-
-
3,462,739,351,726
Beban Akrual Accrued Expenses
3,332,182,597,152
-
-
3,332,182,597,152
Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loans
9,841,826,847,784
-
-
9,841,826,847,784
Pinjaman Jangka Panjang Long Term Loans
1,576,583,365,413
-
18,225,621,243,488
-
-
660,000,000,000
-
-
131,000,000,000
Utang Obligasi Bond Payable
16,649,037,878,075
660,000,000,000
Sukuk Solvabilitas Sukuk
131,000,000,000 Total
Solvency
19,004,332,162,076
16,649,037,878,075
-
35,653,370,040,151
Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayar seluruh utang. Pada tahun 2013, kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban ditunjukan dengan tingkat rasio utang terhadap modal sendiri pada level 61:39.
Solvency is a ratio used to see the company's ability to pay the entire debt. In 2013, the Company's ability to meet its long-term obligations or ability to meet the obligations showed by the ratio level of equity at level 61:39.
Tabel Rasio hutang Pupuk Indonesia terhadap modal Sendiri tahun 2008-2013
Table Payables Ratio of Pupuk Indonesia to 2008-2013
Rasio Keuangan Terkait Dengan : Financial Ratio Related with Rasio Hutang Terhadap Modal Sendiri Debt to EquityRatio
2013
2012
2011
2010
2009
2008
61:39
55:45
55:45
53:47
59:41
61:39
Kolektibilitas Piutang
Collectability of receivables
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan kredit untuk menetapkan batas kredit pelanggan dan memantau saldonya secara berkelanjutan. Kualitas kredit dinilai setelah mempertimbangkan posisi keuangan dan pengalaman masa lalu pelanggan.
The Company and its Subsidiaries have a credit policy to set customer credit limits and monitor sustainable balances. Credit quality was assessed after considering the financial position and past experience of customers.
Tabel Rincian Umur Piutang Usaha Setelah Tanggal Faktur Tahun 2010-2013
Accounts Receivable Aging Analysis Table After The Invoice Date Year 2010-2013
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal Faktur Aging of trade receivables by invoice dates
2010
2011
2012
2013
< 3 bulan months
638,915,763,766
1,425,382,254,560
2,916,908,324,357
2,658,607,618,036
> 3 - 6 bulan months
279,186,035,243
411,206,358,032
432,501,300,206
1,088,675,348,214
> 6 - 12 bulan months
308,590,031,168
532,915,424,514
366,480,359,108
300,656,872,730
> 1 tahun years
270,587,048,538
159,301,953,018
550,725,486,707
637,574,253,349
Jumlah Total
1,497,278,878,715
2,528,805,990,124
4,266,615,470,378
4,685,514,092,328
Penyisihan Penurunan Nilai Allowance for Impairment
(200,197,756,899)
(184,606,754,487)
(258,717,389,988)
(263,587,240,659)
1,297,081,121,817
2,344,199,235,637
4,007,898,080,390
4,421,926,851,670
Total
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
154
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tahun 2013 angka Piutang yang berumur < 3 bulan sebesar Rp2.658.607.618.036 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Piutang berumur > 3 - 6 bulan sebesar Rp1.088.675.348.214 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, berumur > 6 - 12 bulan sebesar Rp300.656.872.730 menurun dibandingkan tahun sebelumnya sedangkan berumur > 1 tahun sebesar Rp637.574.253.349 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
In 2013 the number of accounts receivable aged 3-6 months at Rp1.088.675.348.214 increased over the previous year, aged> 6-12 months at Rp300.656.872.730 decreased compared to the previous year, while age> 1 year at Rp637.574.253.349 increased over the previous year.
Kemampuan Perusahaan dalam Membayar Utang
The Ability of the Company to Pay Debt
Kemampuan Perusahaan untuk menagih Piutang yang dimiliki tercermin pada tingkat kolektibilitas Piutang (collection periode). Pada tahun 2013 tingkat Kolektibilitas Perusahaan adalah sebesar 29 hari.
The Company’s ability to collect held receivables is reflected to the level of receivable collectability (collection period). In 2013, the collectability level of the Company’s is equal to 29 days.
Kualitas Kredit Aset Keuangan
Credit Quality of Financial Assets
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang derivative dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.
The Company and its subsidiaries manage risk credit related to bank deposits and derivative receivables by monitoring the reputation, credit rating, and limiting the aggregate risk of each party to the contract. For banks, only independent parties with a good rating are welcome.
Perusahaan akan membentuk suatu penyisihan yang merupakan estimasi kerugian yang terjadi dalam akun Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain. Penyisihan digunakan untuk mencatat kerugian atas penurunan nilai suatu akun kecuali, jika Perusahaan merasa yakin bahwa tidak ada pemulihan yang mungkin terjadi terhadap tagihan tersebut. Pada saat itu, aset keuangan dianggap tidak tertagih dan beban penyisihannya dihapuskan atas nilai tercatat dari aset keuangan.
The Company will establish an allowance to estimate losses that are occurring in accounts receivable and other receivables. Allowance is used to record losses o the decline of account value except, if the Company is confident that there is no possible recovery against the bill. At that point, the financial asset is considered uncollectible and allowance expenses are eliminated on recorded value of the financial assets.
155
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Struktur Modal
Capital Structure
Pupuk Indonesia menyadari bahwa struktur modal perusahaaan harus berada pada keseimbangan antara risiko dan pengembalian yang memaksimumkan harga saham, oleh karena itu pihak manajemen sangat mempertimbangkan secara matang struktur modal perusaan. Pada tahun 2013 Aset Perusahaan dibiayai oleh 60,94% dari Liabilitas dan 39,06% dari Ekuitas.
Pupuk Indonesian realizes that the capital structure of company should be on the balance between risk and return that maximizes stock price; therefore, the management is very carefully consider the company 'capital structure. In 2013, the Company’s Assets was financed by 60.94% of the liabilities and 39.06% of the equity.
Tabel struktur modal Pupuk indonesia tahun 2008 -2013
Tabel struktur modal Pupuk indonesia tahun 2008 -2013 (dalam persen in %)
Struktur Modal capital structure
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Liabilitas
60.99
58.56
53.10
47.73
54.61
60.94
Ekuitas
39.01
41.44
46.90
52.27
45.39
39.06
Aktiva
100
100
100
100
100
100
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policies on Capital Structure
Pupuk indonesia dan entitas anak bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, pemeringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham.
Pupuk Indonesia and subsidiaries aim to achieve an optimal capital structure to meet business objectives by maintaining a healthy capital ratios, strong lending agency, and the maximization of shareholder value.
Beberapa instrumen utang Perusahaan dan entitas anak memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu pemeringkatan pinjaman perusahaan yang dilakukan oleh badan pemeringkat pinjaman didasarkan pada kemampuan Perusahaan mempertahankan rasio leverage tertentu.
Some debt instruments of the Company and subsidiaries requires maximum leverage ratio. In addition, the Company's borrowings from the lending agency based on the Company's ability to maintain certain leverage ratios.
Pupuk indonesia dan entitas anak telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio pinjaman terhadap ekuitas yaitu 1.12 pada tahun 2013.
Pupuk indonesia and subsidiaries has met all capital requirements set by outsiders. Management mo monitors capital using some measure of financial leverage such as of debt to equity ratio which is 1.12 in 2013..
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
156
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tabel Manajemen Permodalan Pupuk Indonesia tahun 2011 -2013 Manajemen Permodalan Capital management
Table Capital management of Pupuk Indonesia in 2011 -2013 2011
2012
2013
Pinjaman jangka pendek Short Term Loan
3,060,954,467,451
4,432,048,822,304 9,841,826,847,784
Pinjaman jangka panjang dan hutang obligasi termasuk bagian jatuh tempo Long-term Loans and Bonds Payable including current maturities
8,951,441,809,752
15,439,118,857,681 18,225,621,243,488
Jumlah pinjaman Total Loans
12,012,396,277,203
19,871,167,679,985 28,067,448,091,272
Jumlah Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk Equity Attributable to Parent Entities
20,348,059,389,365
23,376,266,781,441 25,140,843,362,695
Rasio pinjaman terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio
157
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
0.59
0.85
1.12
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Ikatan Material Untuk Investasi barang Modal Bonding Material For Capital goods Investment
Jenis Perikatan Material yang dilakukan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi Perjanjian Pengadaan Gas Bumi, Perjanjian Sewa, Perjanjian Proyek, Perjanjian Lain-lain.
The Kinds of Material Commitment that is conducted by the Company and Subsidiaries consist of Supply Agreements of Natural gas, Agreement of Rent, Agreement of Project and Other Agreements
Terkait tujuan dari ikatan, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut dijelaskan dalam uraian perjanjian dibawah ini.
Related to the purpose of the bond, the source of funds is expected to meet the certain bond described in the description below.
Perjanjian Pengadaan Gas Bumi
Supply Agreements of Natural Gas
Perusahaan Company PT Pupuk Kujang
Perjanjian Agreement 1. PT Pupuk Kujang mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) pada tanggal 24 Juli 2006 dan dirubah pada tanggal 21 Oktober 2011. Penyerahan resmi PJBG oleh PHE ONWJ dilakukan pada tanggal 17 November 2011 di Jakarta. Jumlah volume gas yang akan dipasok pada tahun 2012 s.d. 2015 untuk pabrik Kujang 1A adalah sebesar 57 BBTUD dan pada tahun 2016 sebesar 44 BBTUD.
1. PT Pupuk Kujang entered into an agreement for gas sales and purchase with PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dated July 24, 2006 and amended dated October 21, 2011. Formal handover of PJBG by PHE ONWJ is executed on November 17, 2011 in Jakarta. Total volume of gas that should be supplied in 2012 to 2015 amounting to 57 BBTUD and in 2016 amounting to 44 BBTUD for the factory of Kujang 1A.
2. PT Pupuk Kujang mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 21 Januari 2009 dan terakhir dirubah pada tanggal 29 Desember 2011. Volume pengiriman gas pabrik Kujang 1B sebesar 39 MMSCFD dengan Maximum Day Delivery Quantum 10% diatas volume kontrak. PT Pertamina EP menjamin pasokan gas untuk periode 2012 s.d 2016.
2. PT Pupuk Kujang entered into an agreement for gas sales and purchase with PT Pertamina EP dated January 21, 2009 and amended dated December 29, 2011. Volume of gas will be supplied for the factory of Kujang 1B amounting to 39 MMSCFD with Maximum Day Delivery Quantum of 10% above of contract volume. PT Pertamina EP guarantees supply of gas for the period of 2012 to 2016.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
158
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company PT Petrokimia Gersik
159
Perjanjian Agreement 1. Perjanjian pengalihan Gas Berdasarkan Gas Diversion Agreement antara Perusahaan (PKG), EMP Kangean Limited (EMPK) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) No. 0667/ TU.04.06/13/SP/2007 tanggal 26 Juli 2007 menyatakan bahwa PT Petrokimia Gresik telah menerima pinjaman gas dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berdasarkan Gas Diversion Agreement (GDA) Kodeco dan bermaksud mengembalikan gas yang dipinjam tersebut kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan mengalihkan sejumlah pasokan gas (gas to gas atau energy to energy) dari EMPK berdasarkan perjanjian jual beli gas Perusahaan ke PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) untuk dan atas nama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
1. Sales agreements Based on the Gas Diversion Agreement between PKG,EMP Kangean Limited (EMPK) and PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) No. 0667/ TU.04.06/13/SP/2007 dated July 26, 2007 states that PKG has received gas loans from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) based on Gas Diversion Agreement (GDA) Kodeco and intend to return the borrowed gas to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) with the transfer of gas supply (gas to gas or energy to energy) from EMPK based on agreement on gas sales by the Company to PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) for and on behalf of PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Perjanjian ini terhitung sejak Compressor Booster Gas telah beroperasi di Lapindo Plant Wunut (4 Juni 2007) sampai dengan pengembalian pinjaman Gas dari PT Petrokimia Gresik kepada PLN telah diselesaikan.
This Agreement is valid from the time the Gas Booster Compressor started operating in Lapindo Wunut Plant (June 4, 2007) until the Gas repayment of PKG to PLN is finished.
2. Penggantian Biaya Kompensasi Swap Gas Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) mengenai metode perhitungan tentang penggantian biaya kompensasi swap gas sesuai dengan perjanjian no. 0937/TU.04.06/37/SP/2007 tanggal 25 September 2007. Perjanjian di atas mulai berlaku terhitung sejak tanggal 18 Februari 2007 sampai dengan selesainya pengembalian gas oleh Perusahaan (PKG) kepada PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berdasarkan pelunasan pinjaman gas (MMBTU), dan atau penggantian biaya kompensasi swap gas, dan atau pembayaran selisih harga gas PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) ke PT Petrokimia Gresik (PKG), mana yang paling akhir terjadi.
2. Replacement Gas Swap Compensation Costs In 2007, Company made an agreement with PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) on the calculation method of the replacement cost of swap gas compensation in accordance with the agreement no. 0937/TU.04.06/37/SP/2007 on September 25, 2007.The agreement above is effective starting from February 18, 2007 until the completion of the return of the gas by PKG to PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) based on repayment of gas (MMBTU), and / or compensation costs of swap gas, and / or payment of gas price difference of PT Power Java Bali (PJB) to PKG, which occurred recently.
3. Perjanjian Jual Beli Gas PT Petrokimia Gresik melakukan perjanjian jual beli Gas dengan PT Pertamina (Persero) sesuai perjanjian No. 0236/IV/SPK/A/DIR/1991 tanggal 5 April 1991. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Petrokimia Gresik memperoleh jaminan pasokan gas dari PT Pertamina (Persero) Jangka waktu perjanjian jual beli gas adalah sejak tanggal 5 April 1991 sampai 1 Juni 2013 atau dengan dicapainya volume gas sebesar 428,5 BSCF.
3. Sales and Purchase Agreement Fuel Oil PT Petrokimia Gresik made purchase agreement with the gas company PT Pertamina (Persero) according to agreement No. 0236/IV/SPKA/A/ DIR/1991 April 5, 1991. Under the agreement, PT Petrokimia Gresik obtained a gas supply guarantee from PT Pertamina (Persero). Period of sale and purchase agreement of gas started from April 5, 1991 to June 1, 2013 or until the maximum capacity of 428, 5 BSCF.
4. Perjanjian pembelian Gas Perusahaan melakukan perjanjian Jual beli Gas dengan EMP Kangean Limited sesuai perjanjian no 0371/TU.04.06/37/SP/2005 tanggal 7 Juli 2005 dan diperbaharui dengan perjanjian no 0247.1.0371/TU.04.06/37/ SP/2007 tanggal 30 Oktober 2007 dimana EMP Kangean Limited berubah nama menjadi Kangean Energy Indonesia, LTD dan perjanjian
4. Purchase Gas Agreements Company made purchase agreement with the gas company EMP Kangean Limited according to the agreement No. 0371/TU.04.06/37/SP/2005 July 7, 2005 with first addendum no 0247.1.0371/ TU.04.06/37/SP/2007 dated October 30, 2007 with EMP Kangean Limited changed its name to Kangean Energy Indonesia LTD and last addendum no 0094.2.0371/TU.04.06/37/SP/2011
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Perjanjian Agreement terakhir no 0094.2.0371/TU.04.06/37/ SP/2011 tanggal 11 April 2011 Jangka waktu perjanjian jual beli gas adalah sejak tanggal 1 Juni 2010 sampai 15 November 2019 atau dengan dicapainya volume gas sebesar 241,86 BSCF.
dated April 11, 2011. The period of sale and purchase agreement of gas started from June 1, 2010 to October 16, 2019 or until the maximum capacity of 241,86 BSCF.
PSP melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia, PT Pertagas Niaga dan PT Pertamina Gas dengan rincian sebagai berikut:
PSP entered into agreements for purchase of natural gas with PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia and PT Pertagas Niaga and PT Pertamina Gas, with details as follows:
Pemasok Supplier
Jangka Waktu Period
PT Pertamina EP
1 Jan/ 2013 - 31 Des 2017
Pertagas Niaga
9 Agustus 31 Des 2017
Medco E& P Indonesia
1 Jan/Jan 2008 - 31 Des/Dec 2022
Total Pembelian Minimum Minum Annual Purchases
Total Kontrak Tahunan Total Annual Contract
Harga Prices
48.679.500 MMBTU
57.270.000 MMBTU
5,89 / MMBTU
3.460.350 MMBTU
4.071.000 MMBTU
5,96 / MMBTU
14.580.000 MMBTU
16.200.000 MMBTU
3,4 / MMBTU
Pada 26 April 2007, PSP melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Pertamina EP (PEP). Berdasarkan perjanjian tersebut, PEP berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PEP dengan PSP dan tunduk pada persetujuan Pemerintah. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.
On April 26, 2007, PSP entered into an agreement with Pertamina EP (PEP). Based on the agreement, PEP is obliged to supply the natural gas that is used for all PSP plants starting on January 1, 2008 to December 31, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PEP with PSP and subject to the Government’s approval. This agreement has extended until December 31, 2017.
Pada 10 Maret 2011, PT Pertamina Gas (PG), PT Pertagas Niaga (PN), Perusahaan dan PSP telah menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban PG beralih kepada PN dan hak serta kewajiban Perusahaan beralih kepada PSP. Selanjutnya pada 9 Agustus 2012, PSP melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PN. Berdasarkan perjanjian tersebut, PN berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012.
On March 10, 2011 PT Pertamina Gas (PG), PT Pertagas Niaga (PN), The Company and PSP have signed novation agreement so that the rights and obligation of PG transferred to PN and the rights and obligation of The Company transferred to PSP. Furthermore, on August 9, 2012 PSP entered into a natural gas procurement agreement with PN. Based on the agreement, PN is obliged to supply the natural gas that is used for all PSP plants starting from January 1, 2008 to December 31, 2012.
Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PN dengan PSP dan tunduk pada persetujuan pemerintah. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.
The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PN with PSP and subject to the government’s approval. This agreement has extended until December 31, 2017.
Pada 10 Februari 2010, PSP melakukan perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan PT Pertamina Gas (PG). Berasarkan perjanjian itu, PG berkewajiban untuk memberikan jasa pengangkutan gas bumi melalui sistem pipa menuju titik penerimaan yang telah disepakati
On February 10, 2010, PSP entered into an agreement of natural gas transporting through pipelines with PT Pertamina Gas (PG). Based on the agreement, PG is obliged to provide natural gas transporting service through pipelines towards acquisition spot that has been agreed by both parties which begins since
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
160
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
PT Pupuk Kalimantan Timur
Perjanjian Agreement kedua belah pihak mulai sejak tanggal dimulai sampai dengan 31 Desember 2018 atau telah terpenuhinya reserved capacity sebagaimana yang telah disetujui. Tarif disesuaikan setiap tahun dan merupakan tarif bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PG dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan pemerintah.
starting date until December 31, 2018 or the fulfillment of approved reserved capacity. The rate is adjusted every year presenting the net rate which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PG with the Company and subject to the government’s approval.
Pada 7 Agustus 2007, Perusahaan, melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Berdasarkan perjanjian tersebut MEPI berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2022. Selanjutnya MEPI, Perusahaan dan PSP menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban Perusahaan beralih kepada PSP pada 4 April 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara MEPI dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan Pemerintah. PT Pupuk Kalimantan Timur melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan Pertamina untuk keperluan operasi Pabrik Pupuk dengan rincian sebagai berikut
On August 7, 2007, The Company, entered into an agreement with PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Based on the agreement, MEPI is obliged to supply natural gas that is used for all PSP plants starting from January 1, 2008 to December 31, 2022. Furthermore, MEPI, The Company and PSP signed a novation agreement so that the rights and obligation of the Company were transferred to PSP starting from April 4, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes , fees, duties or other charges that have been agreed between MEPI with the Company and subject to the Government’s approval PT Pupuk Kalimantan Timur entered into agreements for the purchase of natural gas with Pertamina to be used in the operation of its plants, with details as follows:
Pada tanggal 13 Oktober 1988 PKT melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-3 yaitu Perjanjian Penjualan Gas untuk Pabrik Kaltim-III No. PJB-1667/C0000/88-B1. Berdasarkan perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama periode mulai awal tahun 1988 sampai dengan akhir 2007 dengan kuota sebesar 354,100 BSCF. Harga gas adalah 1 Dolar Amerika per MMBTU.
On October 13, 1988 PKT entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-3 in Gas Sale Agreement No. PJB 1667/C0000/88-B1. According to this Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas for the use in the Kaltim-3 started from the beginning of 1988 until the end of 2007, and quota of Natural Gas is 354,100 BSCF. The gas price is USD1 per MMBTU.
Pada tanggal 30 Desember 2003 PT Pupuk Kalimantan Timur melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari PT Pertamina untuk Pabrik Kaltim-1 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim-1 No. 290A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim 1 selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2011 dengan kuantitas tidak lebih dari 30,000,000 MMBTUs per tahun.
On December 30, 2003, PKT entered into gas supply agreement with PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) for Kaltim-1 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement for Kaltim-1 Plant No. 290A/C00000/2003-S1. According to the Agreement, Pertamina has obligation to provide supply of Natural Gas to the Kaltim -1 during the period starting from July 1, 2003 until on December 31, 2011, for an aggregate quantity of natural gas is less than 30,000,000 MMBTUs annually.
Tahun 2012 Year 2012
161
Pabrik Plant
Periode Berlaku Validity Period
Jumlah Total
Harga Price
Kaltim - 2
1 Juli 2004 s.d. 31 Desember 2018
33.000.000 MMBTU p.a.
5,58 - 6,58 per MMBTU
Kaltim - 3
1 Januari 2009 s.d 31 Desember 2017
16.470.000 MMBTU p.a.
6,19 - 7,87 per MMBTU
Kaltim - 4
1 Juli 2003 s.d. 31 Desember 2022
18.150.000 MMBTU p.a.
5,97 - 7,22 per MMBTU
Kaltim - 5
1 Januari 2012 s.d 31 Desember 2021
30.952.000 MMBTU p.a.
7,29 - 9,54 per MMBTU
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
Perjanjian Agreement Tahun 2011 Year 2011
Pabrik Plant
PT Pupuk Kalimantan Timur
Periode Berlaku Validity Period
Jumlah Total
Harga Price
Kaltim - 2
1 Juli 2003 s.d. 31 Desember 2011
30.000.000 MMBTU p.a.
4,81 - 6,07 per MMBTU
Kaltim - 3
1 Juli 2004 s.d. 31 Desember 2018
33.000.000 MMBTU p.a.
4,81 - 6,07 per MMBTU
Kaltim - 4
1 Januari 2009 s.d 31 Desember 2017
16.470.000 MMBTU p.a.
5,93 - 7,64 per MMBTU
Kaltim - 5
1 Juli 2003 s.d. 31 Desember 2022
18.150.000 MMBTU p.a.
5,43 - 6,19 per MMBTU
Pada tanggal 30 Desember 2003 PT Pupuk Kalimantan Timur melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-4 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Kaltim-4 No. 291A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim 4 selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2022 dengan kuantitas tidak lebih dari 18.150.000 MMBTUs per tahun.
On December 30, 2003 PKT entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-4 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 291A/C00000/2003S1. According to the Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas to use in the Kaltim-4 during the period starting on July 1, 2003 until December 31, 2022, for an aggregate quantity of natural gas not more than 18,150,000 MMBTU annually.
Pada tanggal 10 Desember 2007 PT Pupuk Kalimantan Timur mengadakan perjanjian tentang Pengadaan gas bumi dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk Pabrik Kaltim-3. Berdasarkan perjanjian tersebut KKKS berkewajiban mensuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama periode mulai awal tahun 2008 sampai dengan akhir 2017 dengan kuota sebesar 16.470.000 MMBTU per tahun.
On December 10, 2007 PKT entered into gas supply agreement with Production Sharing Contractors (KKKS) for Kaltim-3 in Gas Sale Agreement. According to the Agreement, PSC has obligation to supply natural gas to Kaltim-3 from the beginning of 2008 until the end of 2017 and quota of natural gas is 16,470,000 MMBTU per annum.
Pada tanggal 20 Juni 2011, PT Pupuk Kalimantan Timur menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Konsorsium Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang terdiri dari Pearl Oil (Sebuku) LTD, Total E&P Sebuku, Inpex South Makassar LTD, Total E&P Indonesia dan Inpex Corporation yang akan digunakan untuk pasokan gas bumi ke Pabrik Kaltim-I atau Pabrik Kaltim-V.
On June 20, 2011, PKT entered into a Sale and Purchase Gas (PJBG) with Consortium Contractor of Cooperation Contract (KKKS) consisting of Pearl Oil (Sebuku) LTD, Total E & P Sebuku, Inpex South Makassar Ltd., Total E & P Indonesia and Inpex Corporation which is to supply gas to the plant or plant Kalimantan East Kalimantan-1-5.
Pada tanggal 19 Januari 2004 PT Pupuk Kalimantan Timur melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari PT Pertamina untuk Pabrik Kaltim-2 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Kaltim-2 No. 49/C00000/2004-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-2 selama periode mulai 1 Januari 2004 dan berakhir 31 Desember 2018 dengan kuantitas tidak lebih dari 33,000,000 MMBTUs per tahun.
On January 19, 2004, PT Pupuk Kalimantan Timur entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-2 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 49/C00000/2004-S1. According to this Agreement, PT Pertamina has obligation to supply natural gas for use in the Kaltim-2 during the period from January 1, 2004 to December 31, 2018, for an aggregate quantity of natural gas less than 33,000,000 MMBTUs annually.
Berdasarkan perjanjian ini, gas bumi akan dipasok ke Pabrik Kaltim 1 sampai dengan selesainya commissioning Pabrik Kaltim 5. Periode pasokan akan mulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan jumlah tidak melebihi 30.952.000 MMBTU per tahun. Biaya gas bumi pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 sebesar Rp6.130.908.057.
Under the agreement, natural gas will be supplied to the plant Kaltim-1 up to the completion of plant commissioning Kaltim-5. Supply period will start from January 1, 2012 until December 31, 2021 in the amount not to exceed 30,952, 000 MMBTU per year. Cost of natural gas for the year ended December 31, 2013 amounted to Rp 6,130,908,057
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
162
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company PT Pupuk Iskandar muda
163
Perjanjian Agreement ada tanggal 25 Februari 2013, telah ditandatangani Perjanjian Jual Beli LNG “Master FOB LNG Sale and Purchase Agreement” antara BP Berau Ltd dengan PIM tentang Perjanjian Pasokan Gas ke PIM untuk tahun 2013 beserta seluruh tambahan dan perubahannya. Realisasi pasokan gas bumi tahun 2013 setara 6 kargo LNG, hal ini sesuai dengan : • Confirmation Notice No. 1/2013 tanggal 25 Februari 2013 antara BP Berau Ltd antara PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). • Letter of Agreement tanggal 25 Februari 2013 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd, ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc, dan Triangle Pase Inc. • Agreement On Cargo Substitution Arrangement For PIM Supply In 2013 tanggal 26 Maret 2013 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd, Exxon Mobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc dan Triangle Pase Inc. • Confirmation Notice No. 2/2013 tanggal 26 Maret 2013 antara BP
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
On February 25, 2013, LNG Sale and Purchase Agreement “Master FOB LNG Sale and Purchase Agreement” between BP Berau Ltd and PIM regarding Gas Supply Agreement to PIM for 2013 and all additions and amendments. Realized natural gas supply in 2013 is equivalent to 6 cargoes of LNG, in accordance with: •
Confirmation Notice No.1/2013 dated February 25, 2013 between BP Berau Ltd between PIM.
•
Letter of Agreement dated February 25, 2013 between Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd, ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc, and Triangle Pase Inc. Agreement On Cargo Substitution For PIM Supply Arrangement In 2013 dated March 26, 2013 between Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak (SKK Migas), PT Pertamina ( Persero ), PIM, BP Berau Ltd, Exxon Mobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc and Triangle Pase Inc. Confirmation Notice No. 2/2013 dated March 26, 2013 between BP Berau Ltd between PIM.
•
•
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perjanjian Sewa
Rental Agreements
Perusahaan Company
Perjanjian Agreement
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Berdasarkan surat perjanjian sewa menyewa tanahNo. 036/SP/DIR/2014 tanggal 4 Februari 2014 antara PSP dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI menyewakan tanah kepada PSP untuk digunakan sebagai lokasi gudang-gudang penyimpanan pupuk dan barang lainnya. Jangka waktu sewa selama 5 tahun, mulai 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017.
PT Pupuk Kalimantan Timur
1. Pada tanggal 14 Nopember 1997, berdasarkan 1. On November 14, 1997, based on the Perjanjian No. 985/SP-BTG/1997, PKT agreement No.985/SP-BTG/1997, PKT entered mengadakan perjanjian sewa pesawat terbang into an aircraft rental agreement with YKHTdengan YKHT-PKT. Perjanjian sewa tersebut PKT.The lease agreement was renewed telah dilakukan beberapa kali perpanjangan several times with the latest extension is the dengan perpanjangan terakhir pada addendum-XVI valid from January 1, 2013 to addendum-XVIr yang berlaku dari tanggal 1 June 30, 2013. Januari 2013 sampai dengan 30 Juni 2013. 2.
Based on land lease agreement No. 036/SP/ DIR/2014 dated Februrary 4, 2014 between PSP and PT Kereta Api Indonesia (KAI), KAI rent it’s land to PSP that is used as fertilizers and other goods storage location. The lease period is 5 years starting from January 1, 2013 until December 31, 2017
Berdasarkan perjanjian No.400/SPPJ-BTG/2013 2. Based on the agreement No. 400/SPPJ-BTG tanggal 16 Mei 2013, PKT mengadakan on Mei 16, 2013, PKT entered into an aircraft perjanjian sewa pesawat terbang dengan PT rental agreement with PT Nusantara Air Nusantara Air Charter (NAC). Perjanjian ini Charter (NAC). This agreement is for five-year mempunyai jangka waktu selama 5 tahun period which will end on May 19, 2018. yang berakhir pada 19 Mei 2018.
3. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa 3. Based on the agreement, PKT shall rent an PKT akan menyewa pesawat terbang dari aircraft from NAC to provide transportation NAC dengan maksud untuk pengangkutan for passengers from Balikpapan to Bontang penumpang dengan rute Balikpapan-Bontang and vice versa. Fixed rental charges amounting atau sebaliknya. Biaya sewa tetap per bulan to USD 408,300 per month and variable rental adalah sebesar USD408,300 dan biaya sewa charges shall be based on flight hours at the variable berdasarkan jumlah jam terbang rate of USD 1,320 per hour. sebesar USD1,320 per jam. 4. PKT memutuskan perjanjian sewa pesawat 4. PKT terminate the aircraft lease agreement terbang dengan YKHT sesuai dengan hak with YKHT due to PKT’s right under the PKT dalam perjanjian sejak adanya perjanjian agreement since PKT entered into an aircraft antara PKT dengan NAC. rental agreement with NAC 5. Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 5. For the year ended December 31, 2013, aircraft biaya sewa pesawat terbang sebesar Rp rental fee amounted to Rp 28,536,491,863 28.536.491.863. 6. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa 6. Based on Land Rental Agreement No.910/ Tanah No.910/SP-BTG/1997 tanggal 12 Juli 1997, SPBTG/ 1997 dated July 12, 1997, PKT agreed PKT setuju menyewa tanah dari KIE, entitas anak to lease land from KIE, a subsidiary of PKT, for a Pupuk Kalimantan Timur, selama jangka waktu 2 period of 2 years which is renewable annually. tahun yang diperpanjang setiap tahun. 7. Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 7. For the year ended December 31, 2013, the cost of biaya sewa tanah sebesar Rp261.463.070. rental of land rent amounted to Rp 261,463,070 PT Pupuk Kujang
PKC mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PSP tanggal 29 Juni 2012 tentang penyewaan ruang kantor PSP lt. 2 dan 3 di Jalan Taman Anggrek Kemanggisan Jakarta yang berlaku mulai 30 Juni 2012 sampai dengan 30 Juni 2013 dan telah diperpanjang pada tanggal 1 Agustus 2013 untuk periode 1 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2014.
PKC entered rental agreement with PSP on June 29, 2012 regarding office rental in PSP building fl. 2 and 3 in Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jakarta from the period June 30, 2012 until June 30, 2013 and was ammended on August 1, 2013 from the period July 1, 2013 until June 30, 2014
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
164
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company PT Mega Eltra
Perjanjian Agreement ME mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan proyek dalam pelaksanaan, diantaranya adalah sebagai berikut ME has contractual commitment to carry on several project in progress among others are as follows:
NO
NAMA PROYEK PROJECT NAME
PEMILIK PROYEK PROJECT OWNER
JADWAL SCHEDULE MULAI START
NILAI KONTRAK CONTRACT PRICE
SELESAI FINISH
Pembangkit Listrik 1 2
PLTU Bau-Bau PLTG Peaking
PT PLN (Persero)
18-Jul-12
PT PLN (Persero)
27-Feb-12
23-Mar-13
USD
7,375,842
21-May-13
IDR
237,628,162,200
19-Mar-14
IDR
582,100,732,604
1-May-14
IDR
343,337,634,016
Gardu Induk 3
Dolok dan Galang
PT PLN (Persero)
16-Dec-11
31-Dec-14
IDR
69,905,309,000
4
Salak dan Sidikalang
PT PLN (Persero)
16-Dec-11
31-Dec-14
IDR
69,800,179,000
Pembangunan Transmisi
PT Rekayasa Industri
USD
17,047,634
IDR
127,330,065,739
29-Aug-14
IDR
70,106,172,000
22-Nov-07
29-Mar-14
IDR
14,246,130,000
PT PLN (Persero)
8-Dec-09
30-Sep-13
IDR
64,415,592,008
PT PLN (Persero)
18-Jun-10
30-Apr-14
IDR
47,173,940,000
PT PLN (Persero)
23-Dec-10
22-Dec-13
IDR
25,651,790,679
PT PLN (Persero)
30-Dec-10
11-Apr-14
IDR
114,165,261,000
PT PLN (Persero)
22-Dec-11
25-Jan-13
IDR
243,539,906,000
Seputih Banyak Dipasena
PT PLN (Persero)
29-Dec-11
16-Apr-14
IDR
33,296,978,000
14
Kosambi Baru Bekasi
PT PLN (Persero)
19-Jul-12
19-Jan-14
IDR
153,168,697,000
15
Labuhan Bajo Ruteng
PT PLN (Persero)
1-Nov-13
1-May-15
IDR
115,905,020,000
5
LOT 11: East Java
PT PLN (Persero)
16-Mar-99
30-Jun-13
6
Galang Binjai
PT PLN (Persero)
18-Feb-08
7
Panco - Bunga Tanjung
PT PLN (Persero)
8
Palangkaraya Sampit
9
Tanjung Jati - Sayung
10
Curup - Pulau Baai
11
Lembur Situ - Cianjur
12
Buntok - Muara Teweh
13
Rekin mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan proyek dalam pelaksanaan, diantaranya adalah sebagai berikut Rekin has contractual commitment to carry on several project in progress among others are as follows:
NO
JADWAL SCHEDULE PEMILIK PROYEK PROJECT OWNER
MULAI START
SELESAI FINISH
1
PLTU Sumbar
81206
PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
18-Oct-08
22-Jan-13
2
Ulubelu Geothermal Power Plant
101101
Sumitomo Corporation
25-Feb-10
24-Oct-13
3
165
NAMA PROYEK PROJECT NAME
KODE PROYEK PROJECT CODE
PLTU Riau
101214
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
12-Apr-11
12-Feb-14
NILAI KONTRAK CONTRACT PRICE US$
10,000,000
IDR
536,704,356,959
US$
21,959,155
IDR
521,391,834,149
EUR
1,605,605
US$
4 ,885,438
IDR
888,431,057,536
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
Perjanjian Agreement
NO
NAMA PROYEK PROJECT NAME
KODE PROYEK PROJECT CODE
JADWAL SCHEDULE PEMILIK PROYEK PROJECT OWNER
MULAI START
SELESAI FINISH
4
CNG Jambi
121606
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2-Apr-12
2-Feb-13
5
ANP Orica Project
91804
PT Kaltim Nitrate Indonesia
27-Apr-09
31-Oct-12
6
PLTU Tonasa ( 2 X 35 MW )
101206
PT Semen Tonasa
28-Jun-10
13-Oct-12
7 8
INCO Services THP II Boiler Pusri
102011
PT Vale Indonesia, Tbk
1-Oct-10
31-Dec-12
NILAI KONTRAK CONTRACT PRICE US$
14,601,325
IDR
29,158,770,807
US$
182,045,811
US$
63,590,736
IDR
251,535,734,530
US$
559,285
IDR
44,713,183,825
US$
127,829,317
IDR
483,915,486,760
131209
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
30-Aug-13
31-Mar-16
1-Oct-09
30-Sep-12
IDR
38,979,701,242
9
O&M CO2
94610
PT Pertamina EP Asset 3
10
EPCIC & ORF
101617
PT Nusantara Rega
10-Jan-11
31-Jan-12
US$
51,557,235
11
OMSS Salak
104605
BUT Chevron Geothermal Salak, Ltd
1-Apr-10
30-Jun-12
IDR
57,411,334,371
12
EPC 5 MCL Cepu
111511
Mobil Cepu, Ltd
6-Dec-11
6-Mar-14
US$
58,717,810
13
Merbau EPC
111602
PT Pertamina EP
28-Feb-11
28-Feb-13
US$
5,627,802
14
Dayung CCGP
111606
ConocoPhillips (Grissik) Ltd.
27-Jan-11
8-Apr-13
US$
140,734,166
15
EPC3 Banyu Urip
111608
Mobil Cepu, Ltd
21-Oct-11
21-May14
US$
125,404,121
16
EPC Arun LNG
121010
PT Perta Arun Gas
21-Mar-13
20-Nov-14
US$
58,700,500
US$
121,421,207
IDR
227,256,131,000
17
FSRU Lampung
121605
PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
18-Oct-12
1-Jul-14
18
PPGM Donggi
121608
PT Pertamina EP
1-Nov-12
31-Dec-14
US$
207,144,822
19
RIGAS CW1049168
136602
PT Chevron Pacific Indonesia
15-Feb-13
15-Nov-13
IDR
15,727,678,383
20
RIGAS CW1061169
136604
PT Chevron Pacific Indonesia
15-May13
14-Feb-14
IDR
30,020,000,000
21
DPPU Hasanuddin
101707
PT Pertamina (Persero)
17-May10
17-May11
US$
10,999,671
IDR
82,591,995,652
22
Engineering and Procurement
105803
PT Kaltim Pasifik Amoniak
15-Feb-10
28-Feb-11
US$
2,883,722
23
SWS Plant
111707
PT Pertamina (Persero) - RU III
30-Dec-09
29-Jun-13
US$
11,153,000
IDR
37,930,000,000
19-Mar-12
26-Dec-13
US$
3,522,000
24
Gondorukem
121702
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
25
PMS Lembah Batu
121703
PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
26 27 28
PA SA Project Pusri IIB Sugar Plant Project
121801 121812 131810
PT Petro Jordan Abadi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
10-Jan-12 7-Feb-13 26-Sep-13
31-Jul-14 30-Nov-15 25-Sep-15
IDR
49,210,800,000
US$
210,000
IDR
256,624,000,000
US$
316,313,940
IDR
1,018,267,000,000
US$
40,594,961
IDR
311,482,076,377
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
166
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perjanjian Lain-lain
Other Agreements
Perusahaan Company
Perjanjian Agreement Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance), dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
Based on the Loan Agreement No. 12-0605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to The Company and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.
Dengan alokasi sebagai berikut: Batas Limit PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pupuk Iskandar Muda
167
Rp 30,000,000,000
Tingkat 1 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 1,500,000,000,000 Rp 1,125,000,000,000
Tingkat 2 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 450,000,000,000 Rp 337,500,000,000
Tingkat 3 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 20,000,000,000 Rp 15,000,000,000
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to The Company and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Perjanjian Agreement Pinjaman Bank
Loan Agreement
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to The Company and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.
Berdasarkan offering letter dari Bank BRI pada tanggal 12 Februari 2013, Bank BRI setuju menyediakan fasilitas kredit modal kerja (KMK) sebesar Rp200 milyar, pemberian fasilitas PJI (LC/SKBDN) sebesar Rp40 miliar dan fasilitas SBLC sebesar USD551,070.
Based on offering letter from Bank BRI on February 12, 2013,Bank BRI agreed to provide working capital loan facility amounting to Rp 200 billions, PJI (LC/SKBDN) facility amounting to 40 billion and SBLC facility amounting to USD 551,070.
Perjanjian penjualan
Sales Agreement
Pada tahun 2013, PSP telah mendapat ijin ekspor untuk penjualan pupuk urea dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia sebagai berikut:
In the year 2013, PSP obtained export permit license of urea from Minister of Trade of the Republic Indonesia as follows:
TAHUN YEARS 2012 2013 2013 2013
OBJEK OBJECT Penjualan Eksport Pupuk Urea
Urea’s Export Sale Penjualan Eksport Pupuk Urea
Urea’s Export Sal Penjualan Eksport Pupuk Urea
Urea’s Export Sal Penjualan Eksport Pupuk Urea
Urea’s Export Sal
NOMOR IZIN LISENCE NUMBER 03.PE-04.12.0005 03.PE-04.13.0002 03.PE-04.13.0005 03.PE-04.13.0006
TANGGAL TERBIT DATE OF ISSUANCE 17 Oktober 2012
October 17, 2012 23 Januari 2013
January 23, 2013 8 April 2013
April 8, 2013 5 Juli 2013
July 5, 2013
TOTAL TONASE TOTAL TONAGE 40,000 50,000 75,000 50,000 215,000
Perjanjian Bank
Loan Agreement
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to The Company and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
168
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
PT Pupuk Kalimantan Timur
Perjanjian Agreement Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki.
Bankruptcy petition PT Sri Melamin Rejeki.
Berdasarkan surat kuasa khusus dari direktur utama Perusahaan tanggal 23 Oktober 2012 dan surat kuasa khusus dari direktur utama Perusahaan tanggal 17 Oktober 2012 telah menunjuk Bahrul Ilmi Yakup dan Partners untuk bertindak atas nama serta kepentingan hukum dari kedua pemberi kuasa sebagai pemohon untuk mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap PT Sri Melamin Rejeki (termohon) yang beralamat di Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, Jakarta Selatan dengan dasar permohonan bahwa termohon mempunyai utang kepada pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih serta termohon memang telah Pailit Faktual sejak 14 November 2008.
Based on a special authorization letter from the president director of The Company dated October 23, 2012 and a special authorization letter from the president director of the Company dated October 17, 2012, they have appointed Bahrul Ilmi Yakup and Partners to act on behalf and legal interest of both parties as applicant to apply bankruptcy petition against PT Sri Melamin Rejeki (the defendant) which is located at Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, South Jakarta with basis that the defendant has debt to the applicant which has matured and can be billed and the defendant is already Bankrupt Factual since November 14, 2008.
Permohonan pernyataan pailit telah didaftarkan pada pengadilan niaga Jakarta Pusat perkara kepailitan No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt. Pst tanggal 30 Oktober 2012. Permohonan tersebut ditolak oleh Pengadilan Niaga pada tanggal 21 Desember 2012.
Bankruptcy petition has been registered at Central Jakarta commercial court, cases of bankruptcy No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt. Pst dated October 30, 2012. The petition was rejected by the Commercial Court on December21, 2012.
Pada tanggal 28 Desember 2012 PSP mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, dan pengajuaan kasasi tersebut dikabulkan oleh Mahkamah Agung sesuai Putusan Mahkamah Agung RI No. 45 K/Pdt.Sus/2013 tanggal 17 April 2013. PT Sri Melamin Rezeki mengajukan peninjauan kembali dan ditolak oleh Mahkamah Agung berdasarkan Putusan Mahkamah Agung-RI No. 111 sPK/Pdt.SusPailit/2013 tanggal 26 September 2013.
On December 28, 2012 PSP filed an appeal to the Supreme Court, and the appeal pengajuaan granted by the Supreme Court in accordance Supreme Court Decision No.. 45 K/Pdt.Sus/2013 on April 17, 2013. PT Sri Melamin Rejeki Sustenance reconsideration filed and rejected by the Supreme Court by Supreme Court-Republic of. PK/Pdt.SusPailit/2013 111 dated September 26, 2013
Penugasan dari Pemerintah Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 15/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian, disebutkan bahwa wilayah tanggungjawab atau wilayah pengadaan danpenyaluran pupuk bersubsidi kepada
Public Service Obligation Based on Decree of the Minister of Trade Republic of Indonesia. 15/M-DAG/PER/6/2011 on Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizer to the agricultural sector, stated that the responsibility or the procurement and distribution of subsidized fertilizer to farmers' groups and/ or farmers start of line I, line II, III lines, up to the IV line established by The Company
Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi
Highest Retail Prices of Subsidized Fertilizers
PERATURAN MENTERI PERTANIIAN DECREE OF THE MINISTER OF AGRICULTURE
169
TANGGAL TERBIT DATE OF ISSUANCE
TAHUN BERLAKU VALID YEAR
UREA PER KG FERTILIZER PER KG
NPK PER KG NPK PER KG
ORGANIK PER KG ORGANIC PER KG
ZA PER KG ZA PER KG
SP 36 PER KG P 36 PER KG
No.32/Permentan / SR.130/4/2010
8 April 2010
2010
1,600
2,300
700
1,400
2,000
No.06/Permentan / SR.130/2/2011
14 Februari 2011
2011
1,600
2,300
700
1,400
2,000
No.22/Permentan/ SR.130/4/2011
6 April 2011
2011
1,600
2,300
500
1,400
2,000
No.87/Permentan/ SR.130/12/2011
9 Desember 2011
2012
1,800
2,300
500
1,400
2,000
No.10/Permentan/ SR.130/2/2012
20 Feb
20122013
1,800
2,300
500
1,400
2,000
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
Perjanjian Agreement kelompok tanidan/atau petani mulai dari lini I, lini II, lini III, sampai dengan lini IV yang ditetapkan oleh Perusahaan. Pada tanggal 8 Oktober 2012, Perusahaan menerbitkan surat No. U-1308/A00000. UM/2012 perihal pembagian wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang berlaku terhitung 1 November 2012.
On October 8, 2012 The Company issued a letter No. U-1308/A00000.UM/2012 concerning the division of responsibility for procurement and distribution of subsidized fertilizer to apply as of November 1, 2012.
Perjanjian Kerjasama
Cooperation Agreements
Pada tanggal 22 Nopember 1996, PKT mengadakan Cooperation Agreement dengan Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) dan Tomen Corporation (Tomen) untuk pelaksanaan dan penyelesaian proyek Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) yang terdiri dari pekerjaan konstruksi, pembangunan dan pengoperasian proyek KPA. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa untuk tujuan pelaksanaan proyek KPA dan pemilikan pabrik KPA, Tomen dan Mitsui wajib mendirikan suatu Perusahaan Penanaman Modal Asing yang selanjutnya disebut PT Kaltim Pasifik Amoniak dengan komposisi pemilikan saham 30% dimiliki Tomen dan 70% dimiliki oleh Mitsui. Disepakati juga bahwa Tomen dan Mitsui sebagai pemegang saham KPA bertanggung jawab untuk mengatur masalah pembiayaan bagi konstruksi pabrik KPA.
On November 22, 1996, PKT entered into a Cooperation Agreement with Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) and Tomen Corporation (Tomen) for the construction and completion of the Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) project which includes the construction works, building and operation of the KPA project. Under the agreement, for the construction of the KPA project and the ownership of the KPA plant, Tomen and Mitsui are required to establish a foreign capital investment company to be named PT Kaltim Pasifik Amoniak with ownership interest of 30% by Tomen and 70% by Mitsui. The agreement stated that Tomen and Mitsui as the stockholders are responsible to arrange the financing for the construction of the KPA plant.
PKT berkewajiban antara lain untuk memberikan dukungan bagi KPA dalam rangka mengimplementasikan konstruksi pabrik KPA dan menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan, memberikan bantuan dalam proses penandatanganan kontrak dengan Pertamina untuk memperoleh pengadaan gas alam yang berjangka waktu 20 tahun, dan menyediakan utilitas yang diperlukan KPA.
PKT has the obligation, among others, to support the implementation of the KPA plant construction and to provide operational and maintenance services, to assist in the contract signing process with Pertamina for the purchase of natural gas for a period of 20 years and to provide utilities required by KPA.
KPA berkewajiban untuk mengalihkan pabrik dan aset lainnya kepada PT Pupuk Kalimantan Timur setelah 18 tahun beroperasi penuh dari Tanggal Dimulainya Operasi Komersial (TDOK). Jangka waktu perjanjian ini adalah berlaku sejak tanggal 22 November 1996 selama 25 tahun sampai dengan setelah TDOK, dengan ketentuan bahwa dengan dilakukannya pengalihan aset pabrik KPA kepada PT Pupuk Kalimantan Timur, maka perjanjian ini dianggap berakhir terhitung sejak tanggal pengalihan aset dimaksud.
KPA has the obligation to transfer the ownership of its plant and other assets to PT Pupuk Kalimantan Timur after 18 years of its operations from the “Starting Date of Commercial Operation” (TDOK). The agreement is valid from November 22, 1996 within 25 years after the TDOK, with the condition that upon the transfer of the KPA plant to the Company, the agreement shall be terminated at the time of the transfer of such asset.
Pada tanggal 22 Juni 1995 PKT melakukan perjanjian dengan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan PT Humpuss, dimana PKT menyediakan antara lain utilitas pabrik methanol, tenaga ahli dan tenaga teknis pembangunan pabrik methanol, serta personil untuk operasi dan pemeliharaan. Jangka waktu perjanjiann adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.
On June 22, 1995, PKT entered into an agreement with PT Kaltim Methanol Industri (KMI) and PT Humpuss, whereby PKT shall provide among others, methanol plant utilities, experts and technicians in the construction of the Methanol plant, and personnel for operation and maintenance. The agreement shall be valid for 10 years and may be renewed upon agreement by both parties
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
170
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
171
Perjanjian Agreement Perjanijian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir, berdasarkan surat perjanjian No. 8182/SP-BTG/2011 tanggal 20 Desember 2010 antara PKT dengan KMI. Perjanjian berlaku sampai dengan 31 Januari 2012 dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.
Agreement has some changes in recent times, according to a letter agreement No. 8182/SPBTG/2011 dated December 20, 2010 between PKT and KMI. The agreement is valid until January 31, 2012 and can be rolled back as agreed.
Pada tanggal 9 Oktober 1990, oleh dan antara PKT, DSM Chemicals BV dan PT Barito Pasific Lumber Company setuju untuk membangun pabrik melamin.
On October 9, 1990 PKT, DSM Chemicals BV and PT Barito Pasific Lumber Company agreed to construct a melamine plant.
Berdasarkan Raw Materials Supply and ByProduct Offtake Agreement tertanggal 2 Mei 1991, dimana Perusahaan setuju untuk menjual urea, amoniak dan CO2 kepada PT DSM Kaltim Melamine (DKM) dan DKM setuju untuk menjual Carbamate By- Product. Jangka waktu perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 2 Mei 1991 dan akan diteruskan sampai dengan DKM dibubarkan, pabrik secara permanen berhenti beroperasi atau joint venture agreement diakhiri atau diputus oleh semua pihak, yang mana terjadi lebih dahulu.PKT juga menyediakan jasa utilitas, penyediaan personil, penyediaan jasajasa dan barang-barang lainnya kepada DKM.
Based on the Raw Materials Supply and ByProduct Offtake Agreement dated May 2, 1991, the Company agreed to sell urea, ammonia and CO2 to PT DSM Kaltim Melamine (DKM) and DKM agreed to sell Carbamate ByProduct. The agreement shall be valid from May 2, 1991 and shall be continued until DKM is liquidated, the plant has permanently halted its operations or the joint venture agreement is terminated by both parties, whichever comes earlier. PKT shall also provide utility, personnel and other services and materials to DKM.
Pada tanggal 8 Juli 2010, PT DSM Kaltim Melamine merubah nama perusahaan menjadi PT OCI Kaltim Melamine. Proyek Pembangunan Boiler
On July 8, 2010, PT DSM Kaltim Melamine change its name to PT OCI Kaltim Melamine. The Development of Coal-fired Boiler Project
Pada tanggal 7 Desember 2009, PKT mengadakan perjanjian dengan PT Inti Karya Perdana Teknik (IKPT) untuk jasa rekayasa, pengadaan, konstruksi dan pembangunan pabrik Boiler Batubara dengan kapasitas 2 x 220 ton/jam yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
On December 7, 2009 PKT arrange the agreement with PT Inti Karya Perdana Teknik (IKPT) for engineering service, procurement, construction and the development of coalfired boiler with capacity 2 x 220 ton/hour that is located in Bontang, East Kalimantan.
PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT IKPT bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material yang dibutuhkan dan jasajasa yang berhubungan dengan proyek ini. Besarnya nilai kontrak adalah total sebesar USD62,093,248 dan Rp394.202.715.700 untuk biaya material dan jasa-jasa.
PKT act as the owner whereas PT IKPT as contractor and the supplier for equipment, needed material and services that are related with development of the project. The value of the contract were USD 62,093,248 and Rp 394,202,715,700 for material and services fee
Pada tanggal 20 Januari 2010 telah dilakukan pembayaran uang muka 15% dari nilai kontrak masing masing sebesar USD9,313,987 dan Rp59.130.407.355. Perjanjian ini efektif pada tanggal 26 Januari 2010.
On January 20, 2010 down payment was made at 15% of the contract value amounted to USD 9,313,987 and Rp 59,130,407,355. The agreement becomes effective on January 26, 2010
Perjanjian Pembangkit Listrik dan Steam
Electricity and Steam Powered Generator Agreement
Berdasarkan perjanjian induk No. 853/SPBTG/1997 tanggal 2 Januari 1997, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) dengan PKT dalam rangka perencanaan, pembangunan, operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit listrik KDM. Kedua belah pihak menyetujui antara lain:
Based on Principal Agreement No. 853/SPBTG/1997 dated on January 2, 1997, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) had agreed to cooperate with PKT, in the frame work of planning, development, operation, and maintenance of Power electricity of KDM.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
Perjanjian Agreement 1.
KDM membangun, memiliki, mengoperasikan, 1. KDM develops, owns, operates, and dan memelihara sarana pembangkit tenaga maintains the infrastructure of electricity and/ lisrik dan/atau uap di wilayah Kawasan or steam powered turbine in Industrial estate Industri Bontang dengankapasitas 34 MW of Bontang in the capacity of 34 MW and dan 150 ton per jam tenaga uap, yang akan 150 tons per hour of steam, which would be disalurkan untuk memenuhi kebutuhan distributed to fulfil internal demand of PKT intern PKT dan perusahaan-perusahaan and other companies in the area of Bontang dalam lingkungan Kawasan Industri Bontang. Industrial Estate.
2. Guna merealisasikan perencanaan, pembangunan, 2. To realize the project of planning, operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit development, operation, and maintenance listrik dan uap tersebut, PKT akan of the electricity and steam powered turbine menyediakan dan menyalurkan gas bumi as mentioned above, PKT will prepare yang diperoleh dari Pertamina, menyediakan and distribute natural gas obtained from lahan, tenaga ahli dan teknis, utilitas, serta Pertamina, prepare land, skilled manpower menyediakan fasilitas pemeliharaan pabrik and technical assistance, as well as utility and serta aneka barang dan jasa kepada KDM factory maintenance facility including goods untuk kepentingan proyek. and services respectively to the project. Perjanjian induk ini berlaku untuk jangka This principal agreement commences for 20 waktu 20 tahun dengan ketentuan dapat years and subject to extension. Furthermore, diperpanjang kembali. Perjanjian induk ini this agreement is regulated in separate diatur lebih lanjut dalam perjanjian-perjanjian agreements, such as: terpisah yang antara lain mengenai: a.
KDM akan membayar pemakaian gas bumi kepada PKT sebesar harga yang dibayarkan kepada Pertamina.
a.
KDM will pay PKT the same price paid to Pertamina for utilizing of natural gas.
b. Harga jual tenaga listrik (USD per kwh) dan tenaga uap (USD per ton) ditentukan berdasarkan rumusan tertentu. Untuk tenaga listrik berdasarkan kapasitas output terhadap kapasitas dasar serta harga gas bumi, sedangkan untuk tenaga uap berdasarkan raw condensate water dan jangka waktu penyaluran tenaga uap.
b.
Electricity selling price (USD per Kwh) and steam (USD per ton) are stated based on certain formula. Electricity is computed based on output capacity to basic capacity and price of natural gas, while steam is computed based on raw condensate water and steam distribution period.
Berdasarkan Addendum Perjanjian Jaminan Pembangkit Tenaga Listrik dan Steam tanggal 1 Juli 1997 antara PKT dengan KDM (selaku entitas anak), telah disepakati bahwa untuk keperluan penyaluran tenaga listrik dan tenaga uap di kawasan Bontang, PKT menjamin untuk membeli tenaga listrik sebesar 20 MW dan tenaga uap sebesar 120 ton per jam, yang masing-masing lebih kurang merupakan 60% dan 77% dari kapasitas terpasang pada tahun pertama operasi dan kemudian akan ditingkatkan hingga masingmasing menjadi 30 MW dan 140 ton per jam.
Based on amendment of Electricity and Steam Powered Generator Guarantee Agreement dated on July 1, 1997 between PKT and KDM (subsidiary), to fulfil the distribution of electricity and steam in Bontang, PKT guaranteed to buy electricity of 20 MW and steam of 120 tons per hour, which are 60% and 77% of installed capacity in the first year and would be increased to 30 MW and 140 tons per hour.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 20 tahun sejak KDM menyalurkan seluruhnya atau sebagian tenaga listrik dan tenaga uap.
The agreement commences for 20 (twenty) years since KDM full or partially distributes electricity and steam.
Berdasarkan Addendum II Perjanjian Penyediaan tenaga Listrik dan/atau Steam tanggal 10 April 2000, apabila gas alam yang dipergunakan oleh KDM diperoleh dari PKT, maka komponen harga gas alam tidak diperhitungkan dalam kompensasi biaya pembangkit listrik ke PKT. Sejak tanggal 1 Januari 2008, KDM membayar tagihan gas bumi secara langsung ke KKKS.
Based on amendment II of Electricity and Steam Supply Agreement dated on April 10, 2000, natural gas utilized by KDM obtained from PKT, the price component of natural gas is not served as electricity generator expenses in the cost compensed to PKT. Since January 1, 2008, KDM paid the natural gas collection to KKKS directly.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
172
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
Perjanjian Agreement Proyek Sarana Transportasi Bahan Baku PT KNI
The Transportation Project for Raw Materials of the PT KNI
Pada tanggal 16 Agustus 2010, PKT mengadakan perjanjian dengan PT JGC Indonesia untuk pembangunan sarana transportasi bahan baku dan utilitas antara PT Pupuk Kaltim ke PT KNI yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Nilai kontrak sebesar Rp32.424.674.000. Proyek Pembangunan Pabrik Kaltim-5
On August 16, 2010, PKT made an agreement with PT JGC Indonesia for the transportation development of the raw materials and utilities of PT Pupuk Kaltim to PT KNI that is located in Bontang, East Kalimantan. The Contract amounted to Rp 32,424,674,000.Project Constructions Plant Kaltim-5
Pada tanggal 20 Juni 2011, PKT mengadakan perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik dan Toyo Engineering Corporation untuk jasa rekayasa, Pengadaan, Konstruksi dan Pembangunan Pabrik Kaltim-5 yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
On June 20, 2011, PKT entered into an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik and Toyo Engineering Corporation for engineering services, Procurement, Construction and Development of Plant Kaltim-5 located in Bontang, East Kalimantan.
PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT Inti Karya Persada Teknik dan Toyo Engineering Corporation bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material yang dibutuhkan, dan jasa-jasa yang berhubungan dengan proyek pembangunan pabrik inidisepakati besarnya nilai kontrak Engineering, Procurement, and Construction sebesar Rp1.505.868.300.000 dan USD82,469,300 (tidak termasuk PPN), sedangkan nilai Supply Contract sebesar USD326,995,000. Perjanjian Proyek ini berlaku efektif pada tanggal 14 September 2011 dengan jangka waktu pelaksanaan proyek selama 33 bulan..
PKT acts as the owner and PT Inti Karya Persada Technics and Toyo Engineering Corporation to act as contractors and suppliers of equipment, materials needed, and the services associated with the construction project of the plant. In the agreement the value of the contract is agreed upon Engineering, Procurement, and Construction were Rp 1,505,868,300,000 and USD 82,469,300 (excluding VAT), while the value of Supply Contract was USD 326,995,000. The Project Agreement has been effective on September 14, 2011 with the project implementation period for 33 months.
Perjanjian Pemanfaatan Sarana Transportasi Bahan Baku
Agreement for Transportation Services for Raw Material
Pada tanggal 9 Agustus 2012, PKT mengadakan perjanjian dengan Joint Operation PT Dahana (Persero) - PT Black Bear Resource Indonesia (JO Dahana - BBRI) untuk pemanfaatan sarana transportasi bahan baku yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
On August 9, 2012, PKT entered into an agreement with Joint Operation PT Dahana (Persero) - PT Black Bear Resource Indonesia (JO Dahana - BBRI) to provide transportation services of raw materials and utilities located in Bontang, East Kalimantan.
PKT bertindak sebagai penyedia jasa sarana transportasi lama dan baru, sedangkan JO Dahana – BBRI bertindak sebagai pengguna jasa. Sarana transportasi baru akan dibangun oleh JO Dahana-BBRI untuk kemudian akan diserahkan kepada Perusahaan untuk dikelola. Perkiraan nilai sarana transportasi baru maksimum sebesar USD608,000.
PKT acts as a service provider transport of old and new facilities, while JO Dahana – BBRI act as service users. The new transportation facilities will be built by JO Dahana-BBRI and then would be submitted to the Company to be managed. Estimated value of new transportation facilities is at maximum amount of USD 608,000.
Perjanjian Penyediaan Jasa Transportasi Bahan Baku dan Utilitas
Agreement for Services Transportation for Raw Material and Utility . On June 7, 2010, PKT entered into an agreement with PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) to provide transportation services of raw materials and utilities which are located in Bontang, East Kalimantan.
Pada tanggal 7 Juni 2010, PKT mengadakan perjanjian dengan PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) untuk penyediaan jasa transportasi bahan baku dan utilitas yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
173
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
PT Petrokimia Gresik
Perjanjian Agreement Perjanjian Penyediaan Jasa Transportasi Bahan Baku dan Utilitas Pada tanggal 7 Juni 2010, PKT mengadakan perjanjian dengan PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) untuk penyediaan jasa transportasi bahan baku dan utilitas yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur
Agreement for Services Transportation for Raw Material and Utility On June 7, 2010, PKT entered into an agreement with PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) to provide transportation services of raw materials and utilities which are located in Bontang, East Kalimantan.
PKT bertindak sebagai penyedia jasa sedangkan PT KNI bertindak sebagai pengguna jasa. Kompensasi atas jasa transportasi tersebut terdiri dari Utilization fee sebesar USD1,446,717 per tahun, dan Major Maintenance fee sebesar biaya aktual yang dikeluarkan oleh Perusahaan ditambah overhead sebesar 10%. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 Mei 2011
PKT acts as a service provider while the PT KNI acts as a service user. The transportation services consists of the Utilization fee of USD 1,446,717 per year, and the Major Maintenance fee for the actual costs incurred by the Company plus an overhead of 10%. This agreement became effective on May 1, 2011.
Program Kesehatan Pensiunan (Prokespen)
Retired Health Program (Prokespen)
Pada tanggal 20 Maret 2007, PKG melakukan kerjasama dengan Yayasan Petrokimia Gresik dan PT Petro Grama Medika (RSPG) mengenai pelayanan perawatan kesehatan pensiunan karyawan PKG sesuai dengan perjanjian no. 0246/TU.04.06/04/SP/2007 tanggal 20 Maret 2007 yang dilakukan perpanjangan setiap tahun.
On March 20, 2007, PKG entered into a joint venture with Petrokimia Gresik Foundation and PT Petro Grama Medika (RSPG) regarding retiree health care workers of PKG in accordance with the agreement no. 0246/ TU.04.06/04/SP/2007 dated March 20, 2007 which will be extended every year.
Perjanjian prokespen tersebut sehubungan dengan berakhirnya kontrak kerjasama prokespen antara PKG dengan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera khusus untuk karyawan yang pensiun mulai dan setelah tanggal 19 Maret 2007.
The mentioned Prokespen Agreement is connected with the termination of the contract between PKG and PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera specifically for employees who retired from and after March 19, 2007.
Perjanjian prokespen tersebut mengatur tentang pengelolaan dana untuk keperluan melayani kesehatan karyawan yang pensiun mulai dan setelah tanggal 19 Maret 2007.
The mentioned Prokespen agreements governing the management of funds for health service employees who retire from and after March 19, 2007.
Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak
Sales and Purchase Agreement for Fuel Oil
PKG melakukan perjanjian jual beli bahan bakar minyak dengan PT Pertamina Patra Niaga sesuai perjanjian No. 0220.1.0446/ TU.04.06/09/SP/2012 tanggal 1 Agustus 2012 dan telah diubah dengan perjanjian No. 1730.0446/TU.04.06/09/SP/2013 tanggal 6 September 2013. Berdasarkan perjanjian tersebut, PKG memperoleh jaminan pasokan bahan bakar minyak dari PT Pertamina Patra Niaga dengan kuota sebagai berikut: - Minyak solar (HSD/ADO/Gas Oil) 480 Kl per bulan - Minyak bakar (MFO/IFO/FO) 1600 Kl per bulan
PKG made purchase agreement with the fuel oil company, PT Pertamina Patra Niaga according to agreement No. 0220.1.0446/ TU.04.06/09/SP/2012 dated August 1, 2012 with addendum No. 1730.0446/TU.04.06/09/ SP/2013 dated September 6, 2013. Base on the agreement, PKG obtained a fuel supply guarantee from PT Pertamina Patra Niaga with the quota as follows: - Oil diesel (HSD / ADO / Gas Oil) 480 KL per month - Fuel oil (MFO / IFO / FO) 1600 Kl per month
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
174
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Company
PT Rekayasa Industri
175
Perjanjian Agreement Perjanjian Kompensasi Pemakaian Pipa Jumper 12
Use Compensation Agreement Pipe Jumper 12
Pada tanggal 12 Desember 2008, PKG melakukan perjanjian dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) sesuai dengan pe rjanjian nomor 1690/TU.04.06/37/SP/2008 mengenai biaya kompensasi atas pemanfaatan pipa jumper gas 12” PKG oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk pengaliran gas ke arah/wilayah utara.
On December 12, 2008, PKG entered into an agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) in accordance with the a g re eme nt number 1690/TU.04.06/37/SP/2008 about compensation costs for the utilization of the gas pipe jumpers 12“ PKG by PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk for the gas stream to the northern region/ direction.
Perjanjian tersebut di atas mengatur tentang pemanfaatan pipa jumper gas 12” PKG oleh PGN untuk memenuhi kebutuhan gas pelanggan PGN ke arah/wilayah utara. Selain PGN memanfaatkan pipa jumper gas 12” PKG tersebut maka PGN bersedia untuk memberikan kompensasi dan menyalurkan gas kepada PKG sesuai perjanjian jual beli dan penyaluran gas (PJBG).
The above agreement governs the regulations on the use of gas pipe jumpers 12 “ PKG by PGN to meet the needs of PGN’s gas to the customer in the northern region/direction. In addition to the utilization of PGN gas pipeline jumper 12” PKG, PGN is willing to provide compensation and distribute gas in accordance PKG with sale and distribution of gas (PJBG) agreement.
Perjanjian Kerjasama
Cooperation Agreements
Pada tanggal 12 Januari 2012, Rekin melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Worleyparson Indonesia sehubungan dengan Engineering and construction management services dari PT Chevron Pasific Indonesia, Masing-masing pihak sepakat untuk menyediakan modal kerja dengan rasio 50%; 50%. Jangka waktu perjanjian dimulai dari 12 Januari 2012 dan kecuali ditentukan lain atau disepakati oleh para pihak, dan akan terus berlanjut hingga para pihak memenuhi dan menyelesaikan seluruh tanggungjawab dan kewajibannya.
In January 12, 2012, Rekin enter into an agreement with PT Worley Parson Indonesia in relation to Engineering and construction management services owned by PT Chevron Pasific Indonesia. The parties agree to contribute working capitang with ratio 50%:50%. The Agreement shall be valid from January 12, 2012 and except as otherwise provided herein or mutually agreed by the parties, shall continue until the parties have camplated and settled all of their obligations and liabilities.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Investasi Belanja Barang Modal
Investment Goods Capital Expenditure
Pupuk Indonesia melakukan investasi belanja modal bertujuan untuk meningkatkan produksi, penjualan dan pelayanan. Sebagai bentuk komitmen Pupuk Indonesia dalam investasi belanja barang modal dari tahun ketahun mengalami peningkatan.
Pupuk Indonesian conducted capital investments aimed to improve the production, sales and service. As a commitment of Pupuk Indonesian in capital investments increased from year to year.
Tabel Investasi Barang Modal Tahun 2011-2013
Table Capital Investment in 2011-2013
Jenis Investasi Kind of Investments
Tanah
Land
Bangunan dan Prasarana
Building and Infrastructure
2011
2012
-
107,241,160,451
2013
233,025,469,700
112,777,066,814
Keterangan Information
Tujuan Investasi: mendukung operasional perusahaan Sumber Dana: anggaran investasi Mata Uang:Rp langkah Perlindungan Resiko: sesuai prosedur yang berlaku 38,670,022,003 Investment Objective: supporting the company’s operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: appropriate procedures Tujuan Investasi: Mendukung Kinerja Operasional Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang: Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai prosedur 104,279,872,510 Investment Objective: supporting the performance operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: maintenance appropriate procedures
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
176
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Jenis Investasi Kind of Investments
2011
2012
2013
145,838,666,970
Tujuan Investasi: Keandalan dan efisiensi operasional pabrik Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang: Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai 164,070,300,009 prosedur Investment Objective: Efficient Plant Operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: maintenance appropriate procedures
1,869,082,436
Tujuan Investasi: Mendukung kinerja operasional pabrik Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang: Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai prosedur - Investment Objective: supporting the plant performance operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: maintenance appropriate procedures
55,488,277,357
Tujuan Investasi: Mendukung kinerja operasional Pabrik Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang:Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai prosedur 14,091,198,000 Investment Objective: supporting the plant performance operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: maintenance appropriate procedures
71,078,087,480
Tujuan Investasi:mendukung kinerja operasional perusahaan Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang:Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai 70,320,715,510 prosedur Investment Objective: supporting the company’s operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: appropriate procedures
-
Tujuan Investasi:mendukung kinerja operasional perusahaan Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang:Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai - prosedur Investment Objective: supporting the company’s operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: appropriate procedures
Pabrik dan Peralatan
Plants and Equipment
Mesin Bengkel Kerja
Machinery
Kendaraan dan Alat Berat
Transportation and Heavy Equipment
Perlengkapan Kantor dan rumah
Office and Household Equipment
Kapal, Lokomotif dan gerbong
Ships, Locomotives and Carriages
177
93,113,702,346
8,997,212,851
36,893,973,330
156,987,634,965
643,785,000
Keterangan Information
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Jenis Investasi Kind of Investments
Aset Penyangga
Supporting Assets
Sub Total
Sub Total
2011
2012
Keterangan Information
2013
34,105,038,609
134,007,082,300
Tujuan Investasi:Mendukung kinerja operasional pabrik Sumber Dana:: Anggaran Investasi Mata Uang: Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai 50,006,380,882 prosedur Investment Objective: supporting the plant performance operation Currencies: Rp Risk Protection measures: appropriate procedures
437,982,507,553
754,083,733,057
441,438,488,913
Aset Sewaan Leased Assets
Bangunan dan Prasarana
-
Tujuan Investasi: Mendukung Kinerja Operasional Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang: Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai prosedur - Investment Objective: supporting the performance operation Fund: Investment budget Currencies: Rp Risk Protection measures: maintenance appropriate procedures
21,898,431,658
1,899,955,926,523
Tujuan Investasi: Mendukung Kinerja Operasional Sumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang: Rupiah langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai prosedur Investment Objective: supporting the performance 7,181,964,689,388 operation Fund: Investment budget Currencies: Rp langkah Perlindungan Resiko: Pemeliharaan sesuai prosedur Risk Protection measures: maintenance appropriate procedures
509,430,594,075
2,654,039,659,580
7,623,403,178,301
49,549,654,865
Building and Infrastructure Grafik Investasi Barang Modal Tahun 2011-2013 Graph Capital Investment in 2011-2013
Aset Dalam Pelaksanaan Construction in Progress
Bangunan dan Mesin
Building and Machineries
Total
Total
509.430.594.075
7.623.403.178.301
2.654.039.659.580
Grafik Investasi Barang Modal Tahun 2011-2013 Graph of Capital Investment in 2011-2013
Investasi Barang Modal Capital Investment 2011
2012
2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
178
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Informasi Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Atau MAnajemen
Information of Ownership Stock By Employee or Management
Saham perusahaan dimiliki oleh pemerintah 100%. Oleh karenanya tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen, sehingga tidak ada informasi terkait jumlah saham ESOP dan MSOP dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan atau manajemen yang berhak serta harga exercise.
179
Company’s Share is owned by the government at 100%. Therefore, there is no share ownership by the employees or management, so there is no information related the number of shares of ESOP and MSOP and its realization, time period, the requirements of the employees and or management eligible and the exercise price.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perbandingan Antara Target Awal Tahun dengan Hasil yang dicapai (Realisasi) tahun 2013 serta proyeksi tahun 2014 Comparison Between Beginning year Target to the results achieved (Realization) 2013 and projections in 2014 Tabel Target, Realisasi dan Proyeksi Rugi Laba
Table Target, Realization and Projected Capital Structure (Rp Juta Million)
Keterangan Pendapatan Beban Pokok Pendapatan Laba Kotor Beban Usaha Laba (Rugi) Usaha Beban Keuangan Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain Pendapatan dan beban lain-lain Laba/ (Rugi) Sebelum Pajak Pajak Penghasilan Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan
Real 2013 Real 2013
RKAP 2013 CWBP2013
56,320,230 (42,694,678) 13,625,553 (6,094,320) 7,531,232 (2,089,642) 1,148,714 (1,438,611) (262,201) 5,179,389 (1,435,992) (5,364)
57,567,314 (43,028,472) 14,538,842 (6,739,906) 7,798,936 (1,194,516) 656,030 (376,483) 279,547 6,883,967 (1,824,350) (21,225)
3,492,004
5,038,392
Perbandingan target dan realisasi Laba Rugi Tahun 2013
% Pencapaian Target RKAP % CWBP Target Achievement 97.83 99.22 93.72 90.42 96.57 174.94 251.27 507.49 (93.79) 75.24 78.71 25.27 69.31
RKAP 2014 CWBP 2014 58,434,914 (43,552,699) 14,882,215 (7,218,273) 7,663,941 (2,102,113) 474,893 (294,317) 180,575 5,742,203 (1,649,595) (38.062) 4,054,746
Information Revenues Cost of Revenues Gross Profit Operating expenses Income (Loss) Business Finance Cost Other Revenues Other Expenses Revenue and Other Expenses Income (Loss) Sebelum Tax Income Tax Non-Controlling Interests Comprehensive Income For The Year Attributable
Comparison of the target and the realization of Profit and Loss in 2013
• • •
Pendapatan tahun 2013 mencapai 97,83% dari RKAP tahun 2013, Realisasi Laba Sebelum Pajak tahun 2013 mencapai 75,24% dari RKAP 2013, Realisasi Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan tahun 2013 mencapai 69,31% dari RKAP 2013.
• • •
Revenues in 2013 reached 97,83% of CWBP in 2013 Realization of Income Before Tax in 2013 reached 75,24% of RKAP 2013, Realization Comprehensive Income for The Year Attrubutable in 2013 reached 69,31% from CWBP 2013.
Proyeksi tahun 2014
Projection in 2014
Pupuk Indonesia memproyeksikan pencapaian Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan di tahun 2014 sebesar Rp4.054.746 juta meningkat dibandingkan realisasi Laba Komperhensif tahun 2013 sebesar Rp3.492.004 juta.
The company projecting the achievement of Comprehensive Income For The Year in 2014 at Rp4,054.746 million increases compared to the Comprehensive Income in 2013 at Rp3,492,004 million.
Dalam upaya mencapai target perusahaan Pupuk Indonesia melakukan berbagai upaya dalam mengefisiensikan biaya di semua lini kegiatan bisnis perusahaan, yaitu menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance melalui implementasi pedoman tata kelola perusahaan sebagai panduan dalam melaksanakan aktifitas bisnis sehari-hari, dan mengoptimalkan aset semua anggota holding dalam meningkatkan pendapatan secara konsolidasi.
in an effort to achieve the Target of Pupuk Indonesia made various effort to streamline cost across all line of business activities, which apply the principles of good corporate governance trough the implementataion of corporate governance guideline as a guide in conducting daily business activities, and optimizing the assets of all membersof the holding in increasing revenues on a consolidated basis.
Pupuk Indonesia yakin target pada tahun 2014 dapat terealisasi dengan baik karena adanya dukungan Pemerintah dalam hal pemberian subsidi pupuk yang dimasukkan ke dalam UndangUndang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2013.
Pupuk Indonesia convince the target in 2014 can be realized well because of the support of the Government in the provision of subsidies fertilizer that are incorporated into the Act the State Budget in 2013.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
180
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tabel Target, Realisasi dan Proyeksi Struktur Modal
Table Target, Realization and Projected Capital Structure (Rp Juta Million)
Struktur Modal
Realisasi 2013 Realization in 2013
% Realisasi 2013 % Realization in 2013
RKAP 2013 CWBP 2013
% %
% Pencapaian % Proyeksi 2014 target 2013 Proyeksi 2014 %Projection in % Target Projection in 2014 2014 Achievement 2013
Liabilitas
39,490,352
60.94
29,259,775
53.31
134.96
40,967,304
57.74
Liability
Ekuitas
25,314,882
39.06
25,627,414
46.69
98.78
29,988,597
42.26
Equity
Aset
64,805,234
100.00
54,887,189
100,00
118.07
70,955,901
100.00
Assets
Perbandingan target dan realisasi 2013
Comparison of targets and realization 2013
•
•
• • • • •
Capital Structure
Liabilitas perusahaan tahun 2013 mencapai Rp39.490.352 juta lebih besar dari RKAP tahun 2013, Ekuitas perusahaan tahun 2013 mencapai Rp25.314.882 juta lebih kecil dari RKAP 2013, Aset perusahaan tahun 2013 mencapai Rp64.805.234 juta lebih besar dari RKAP 2013, Komposisi Struktur Modal Tahun 2013, Aset yang dibiayai oleh Liabilitas tahun 2013 adalah 60,94 % dan 134,96% mencapai target lebih tinggi dari target RKAP tahun 2013, Aset yang dibiayai oleh Ekuitas adalah 39,06%, menunjukan 98,78% lebih rendah dari target RKAP tahun 2013,
• • • • •
Company’s Liability in 2013 reached Rp39.490.352 million higher than CWBP in 2013 Company’s Equity in 2013 reached Rp25.314.882 million lower than CWBP 2013, Company’s Asset 2013 reached Rp64.805.234 million higher than CWBP 2013 The Composition of Capital Structure in 2013, Assets financed by liabilities in 2013 was 60.94% and 134.96% achieved higher target than the target of CWBP in 2013, Assets financed by equity was 39.06%, 98.78% showed lower than the target CWBP in 2013,
Proyeksi tahun 2014
Projection in 2014
Proyeksi jumlah Liabilitas yang dibiayai pada tahun 2014 sebesar 57,74% dari Aset sementara jumlah Ekuitas diproyeksikan sebesar 42,26% dari aset.
Projected number of funded liabilities in 2014 at 57.74% of assets while equity is projected at 42.26% of assets.
Pada Tahun 2014 Perusahaan yakin target struktur modal dapat terealisasi dengan baik apalagi didukung dengan pemeringkatan Perusahaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat ”National Long-term rating of ’AAA(idn)’ with Stable Outlook”, Peringkat tersebut adalah peringkat tertinggi dalam pemeringkatan lokal yang sama dengan peringkat Pemerintah Indonesia, Dengan demikian, Lembaga Pemeringkat mempersepsikan kemampuan Perusahaan dalam menyelesaikan kewajibannya sebagai amat baik, setara dengan Pemerintah Indonesia, Dengan diperolehnya peringkat tersebut, diharapkan pasar keuangan akan memberikan tingkat suku bunga yang kompetitif bagi PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan yang akan membuat cost of borrowing menjadi lebih rendah, Hal ini akan membuat PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pendanaan yang diperlukan, baik untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi,
In 2014 the Company believes the capital structure target can be realized with well and supported by Company’s level conducted by Lembaga Pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia with rank ”National Long-term rating of ’AAA(idn)’ with Stable Outlook”, The rank is the highest rank in the same local ranking with Indonesian government ranking. Therefore, Rank Institution predicts the ability of Company in completing its obligations as very good, in line with the Indonesian government. By obtaining the rank, expected financial markets to provide a competitive interest rate for PT Pupuk Indonesia (Persero) and its subsidiaries that will make the cost of lower borrowing to be low. This would make PT Pupuk Indonesia (Persero) and its subsidiaries are able to meet the needs of the required funding, either for working capital and investment needs.
181
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi
Material Transaction Information Consists Of Interest and / or Affiliated Party Transaction Pupuk Indonesia dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang berhubungan dengan transaksi penjualan pupuk urea dan amoniak, pemberian jasa dan utilitas, pemakaian jasa tenaga kerja dan kontraktor serta transaksi keuangan lainnya. Piutang atas transaksi usaha pokok disajikan dalam Piutang usaha, sedangkan Piutang Atas Transaksi di luar usaha pokok disajikan dalam Piutang Lain-Lain dan dipisahkan antara piutang kepada pihak berelasi dengan transaksi pihak ketiga di neraca konsolidasian.
Pupuk Indonesia and Subsidiaries have conducted transactions with related parties that related to urea and ammonia sales, services and utility, the use of employment agencies and contractors as well as other financial transactions. Receivables related to the main business is presented in accounts receivable while receivables from outside transactions in the main business are presented in other accounts receivable and apportioned between the parties related to the third-party transactions in the consolidated balance sheet.
Utang atas transaksi usaha pokok disajikan sebagai Utang Usaha, sedangkan utang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan sebagai Utang Lain-Lain dan dipisahkan antara utang kepada pihak berelasi dengan transaksi pihak ketiga di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Payables arising from transaction related to main business are presented as trade payables, while payables arising from transaction which is not related to main business is presented as other payables and presented separately between payables to related parties and third parties in the consolidated statement of financial position
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of balance / transactions with related parties as follows:
Sifat Hubungan Nature of Relationship Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties
Pihak Afiliasi Related Parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur PT Bank DKI PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT BRI Syariah
Tujuan Transaksi Goal of Transactions Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Working Capital Loans Facility, Investment Credit Facility Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Working Capital Loans Facility, Investment Credit Facility Penempatan Giro dan Penempatan Deposito Placement of Current Accounts and Placement of Time Deposits Penempatan Giro Placement of Current Accounts Penempatan Giro dan Kredit Investasi Placement of Current Accounts and Investment Credit Facility Penempatan Giro, Fasilitas Kredit Modal Kerja Placement of Current Account, Working Capital Loans Facility Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,Working Capital Loans Facility Penempatan Giro, Penempatan Deposito Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits Penempatan Giro, Penempatan Deposito Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits,Working Capital Loans Facility Penempatan Giro, Penempatan Deposito Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits Penempatan Giro Placement of Current Accounts Penempatan Giro Placement of Current Accounts
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
182
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Sifat Hubungan Nature of Relationship
Pihak Afiliasi Related Parties PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
Penempatan Giro Placement of Current Accounts
PT Pertamina (Persero)
Penempatan Giro Placement of Current Accounts
PT Pertamina Gas
Pemasok Bahan Baku Raw Material Supplier
PT Hutama Karya (Persero)
Pemasok Bahan Baku Raw Material Supplier
PT Asuransi Jasa Indonesia
Pemasok Jasa Konstruksi Construction Service Supplier
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Penyedia Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services Provider
PT Asuransi Jasa Indonesia
Kontrak Asuransi Insurance Contract
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Penyedia Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services Provider
PT Telekomunikasi Selular
Penyedia Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services Provider
PT Pupuk Indonesia Listrik Negara (Persero) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pupuk Indonesia Gas Negara (Persero) Tbk
Entitas Anak Subsidiaries
Tujuan Transaksi Goal of Transactions
Penyedia Listrik Electricity Supplier Penyedia Jasa Pergudangan dan Logistik Warehouse and Logistic Provider Pelanggan Customer Pemasok Bahan Baku Raw Material Supplier
PT Perkebunan Nusantara
Pelanggan Customer
PT Nusantara Regas
Pelanggan Customer
PT Semen Tonasa
Pemasok Bahan Baku Pemasok Bahan Baku
PT Semen Gresik
Pemasok Bahan Baku Pemasok Bahan Baku
PT Perum Perhutani
Pelanggan Customer
PT Iglas (Persero)
Pelanggan Customer
PT Pupuk Indonesia Perdagangan Indonesia Penyertaan Langsung Direct Investment
Pelanggan Customer
PT Petrokimia Gresik
Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Kujang Cikampek
Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Iskandar Muda
Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Kalimantan Timur
Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks
PT Rekayasa Industri
Penyertaan Saham dan Pemasok Jasa Konstruksi Investment in Shares of Stocks and Construction Services Supplier
PT Mega Eltra
Penyertaan Saham Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Indonesia Logistik
Penyertaan saham Investment in Shares of Stocks
Penyertaan Tidak Langsung Indirect Investment
183
PT Petrosida Gresik
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Petrokimia Kayaku
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Sifat Hubungan Nature of Relationship
Entitas Asosiasi Associate Entities
Pihak Afiliasi Related Parties
Tujuan Transaksi Goal of Transactions
PT Petrokopindo Cipta Selaras
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Aneka Jasa Grhadika
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Sintas Kurama Perdana
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kujang Agri Mulya
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kaltim Industrial Estate
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kaltim Daya Mandiri
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kaltim Jasa Security
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Sigma Utama
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Yasa Industri Nusantara
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Tracon Industri
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Rekayasa Engineering
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Rekayasa Cakrawala Resources
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kawasan Industri Gresik
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Petronika
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Agrisida Makmur
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Peroksida Indonesia Pratama PT Kujang Sud Chemie Catalyst
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Multi Nitrotama Kimia
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kujang Amanah Tani
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kujang Tirta Sarana
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kujang Arlita Persada
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kujang Tatar Persada
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Pukati Pani
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kaltim Petra Maxima d/h PT Pukati Pelangi Katulistiwa
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Bintang Sintuk Hotel
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Ima Persada
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
Comspain XXI SA
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Bakrie Rekind Bio Energi
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Jabar Rekind Geothermal
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
184
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Sifat Hubungan Nature of Relationship
Pengendalian Bersama Entitas Jointly Controlled Entities
Program Imbalan PascaKerja Post-Employment Benefit Program
Pihak Afiliasi Related Parties
Tujuan Transaksi Goal of Transactions
Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Kaltim Agro Nusantara
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Agro Nusantara
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
PT Petro Jordan abadi
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
JO Worley
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak Investment in Shares of Stocks
Dana Pensiun Pupuk Kaltim
Pembayaran Iuran Program Pensiun Manfaat Pasti
Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti
Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group
Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program
Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim Dana Pensiun Pusri Dana Pensiun Kujang
Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja
Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti
Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti
Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program
Kewajaran Transaksi
Fairness Transactions
Pupuk Indonesia menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan adalah data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.
Pupuk Indonesian uses several valuation techniques commonly used to determine the fair value of financial instruments with a low level of complexity. Inputs used in valuation techniques for financial instruments are observable market data. The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques.
Pupuk Indonesia menggunakan metode diskonto Arus Kas dengan menggunakan asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal posisi keuangan yang kemudian digunakan untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.
Pupuk Indonesian using discounted cash flows by using assumptions based on market conditions at the date of the financial position which is then used to determine the fair value of financial instruments
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Related Parties Transactions
Pupuk Indonesia melakukan transaksi pada entitas berelasi dengan pemerintah dan lainnya. Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.
Pupuk Indonesia does transactions to related party to the Government entities and others. Related party to the Government entities are entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the government. The Government in this case is defined within the scope of the Ministry of Finance or Local Government as shareholder of the entity.
185
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tabel transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Pupuk Indonesia Tahun 2011-2013
Table Related Parties Transactions of Pupuk Indonesia in 2011-2013 (Rp Juta Million)
Transaksi Transaction Kas Setara Kas Pada Bank Cash and Cash Equivalents to Bank Kas Setara Kas Pada Deposito Berjangka Cash and Cash Equivalents to Time Deposits Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi Related Parties
2011 2011
2012 2012
2013 2013
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties
2,059,900,789,288
2,706,651,585,720
4,085,318,327,121
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties
4,662,708,950,817
4,631,028,958,129
3,002,986,622,194
384,660,156,139
454,852,131,079
626,049,923,213
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties Lainnya Others Anak Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia Subsidiaries Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties Lainnya Others
247,171,946,784
591,122,909,575
424,948,792,954
3,823,432,657,337
8,665,844,055,753
14,860,297,740,564
51,993,586,298
88,085,673,458
152,414,321,649
3,995,000,100
8,585,958,149
12,750,061,687
Piutang Lain-lain Piutang Lain-lain/ Other Receivables
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties
12,918,143,529
22,467,625,169
28,980,709,898
214,333,896,992
178,320,569,793
162,542,741,961
Pinjaman jangka Pendek Short-term Loans Utang Usaha Trade Payables
Lainnya Others Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties Lainya Others
1,716,642,534,606
1,360,472,825,112
5,989,345,945,615
1,365,616,180,240
809,901,072,660
1,100,758,073,934
82,937,978,868
116,138,903,997
132,510,271,932
-
-
196,206,609,881
4,052,826,741
22,155,763,947
10,189,115,868
4,643,116,605,323
9,497,111,298,385
11,152,416,657,327
Piutang Subsidi Subsidy Receivables Piutang Retensi Retention Receivables
Liabilitas Keuangan jangka Pendek Lainnya Other Short Term Financial Liabilities
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties
Liabilitas jangka Panjang Long-Term Loan - Net Off
Lainya Others Entitas Berelasi dengan Pemerintah Government - Related Parties Lainya Others
Kebijakan Pupuk Indonesia Terkait Dengan Mekanisme Review Atas Transaksi
Pupuk Indonesia Policies Related to Review Mechanism on Transactions
Pupuk Indonesia dan Entitas Anak telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan konsolidasian telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi
Pupuk Indonesia and Subsidiaries have conducted evaluation to the related parties and ensure the consolidated finance statements set by using requirements of revised disclosure.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor
A person or a close member of that person family is related to a reporting entity if that person: has control or joint control over the reporting entity; has significant influence over the reporting entity; or is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
186
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: 1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). 2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. 5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. 6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). 7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: 1. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to each others). 2. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas
Related party to the Government entities are entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the government. The Government in this case is defined within the scope of the Ministry of Finance or Local Government as shareholder of the entity.
Pemenuhan Peraturan Dan Ketentuan Terkait
Regulatory Compliance and Related Provisions
PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK ini mengubah istilah “Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa” menjadi “Pihak Berelasi”, selain itu PSAK ini memperjelas definisi pihak-pihak berelasi dan mensyaratkan beberapa tambahan pengungkapan atas pihak-pihak berelasi. Penerapan PSAK ini mengakibatkan penambahan pengungkapan dalam Laporan keuangan konsolidasian Pupuk Indonesia.
SFAS 7 (Revised 2010): Related Party Disclosures. SFAS changed the term "Related Party Has Special Relationship" into "Related Parties", in addition SFAS is to clarify the definition of related parties and require several additional disclosures of related parties. The application of SFAS results the additional disclosures in the consolidated financial statements of Pupuk Indonesian.
Pupuk Indonesia dan Entitas Anak menerapkan PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Standar ini menyempurnakan panduan untuk pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen. Standar juga memberikan penjelasan bahwa anggota personil manajemen kunci adalah pihak berelasi, sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemen kunci untuk masing-masing kategori.
Pupuk Indonesia and Subsidiaries apply SFAS 7 (revised 2010): Related Party Disclosures. This standard is a guide to improve the disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments. It also makes an explanation that the personnel members of the key management are related parties, thus requiring disclosure of key management personnel compensation for each category.
187
3. Both entities are joint ventures of the same third party. 4. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. 5. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such plan, the sponsoring employer is also related to the reporting entity. 6. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). 7. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity or a parent of the entity.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan
Information and Material Facts Happens After the Reporting Accountant
Perusahaan Dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries PT Pupuk Kujang
Informasi Dan Fakta Material Information and Material Fact
Dampak Terhadap Kinerja Impact to the Performance
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Overpayment Tax Assessment Letter Pada bulan Januari 2014, berdasarkan Surat dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga No. SPHP- 00002/ WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2014 tanggal 8 Januari 2014, Perusahaan menerima Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan PPN masa dan tahun pajak Desember 2012 yang menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Perusahaan lebih bayar sebesar Rp 26.408.764.294. In January 2014, based on a letter from the Tax Service Office Wajib Pajak Besar Tiga No.SPHP 00002/WPJ.19/ KP.0305/RIK.SIS/2014 dated January 8, 2014, the Company received a Notice of Inspection Results VAT and the tax period in December 2012 stating overpayment amounting to Rp 26,408,764,294. Atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan ini, Perusahaan sudah menyampaikan persetujuan atas hasil pemeriksaan PPN ini melalui Surat Tanggapan Hasil Pemeriksaan PPN Tahun 2012 No. U- 07/B00000. UM/2014 tanggal 10 Januari 2014. Regarding Examination Result Notification Letter, the Company has already approved the results of this VAT through Response Letter VAT Year Examination Results 2012 No. U-07/ B00000.UM/2014 dated January 10, 2014 Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas PPN masa pajak Desember 2012 ini berdasarkan No. 00009/407/12/051/14 tanggal 24 Januari 2014 masa pajak Desember 2012.
Resiko Usaha Dimasa Mendatang Business Risk in the Future
Dampak terhadap Kinerja atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar secara Akuntansi:
•
Perusahaan kehilangan kesempatan mendapatkan bunga Bank.
Impact to the Performance on Overpayment Tax Assessment Letter in Accounting:
•
The company lost the opportunity to get the interest of the Bank.
•
Perusahaan harus membayar bunga pinjaman untuk modal kerja.
•
The Company has to pay the interest on the loan for working capital.
•
Pembayaran PPN berdasarkan HPP dalam RKAP tahun berjalan sedangkan realisasi HPP dibayar berdasarkan hasil audit 2 tahun sebelumnya.
•
Payment of VAT based on HPP in the current year while the realization CWBP HPP is paid based on the results of the audit 2 years earlier.
•
Apabila realisasi penjualan diatas rencana, kekurangan pembayaran PPN akan terulang kembali.
•
If the actual sales are on the above plan, the lack of payment of VAT will recur again.
•
PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) No. 80053/0510063-2014 tanggal 7 Februari 2014.
•
PT Pupuk Indonesia (Persero) has received a letter of Excess Tax Payment Order No. 80053/051-0063-2014 on February 7, 2014
•
PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menerima kelebihan pajak tersebut pada tanggal 14 Maret 2014 sebesar Rp25.848.233.370,sedangkan selisihnya dikompensasi dengan utang pajak melalui potongan SPMKP.
•
PT Pupuk Indonesia (Persero) has received the tax advantages on March 14, 2014 at Rp25.848.233.370, - while the difference is compensated with tax debt through SPMKP pieces.
•
Penerimaan tersebut menjadi tambahan kas dan setara kas PT Pupuk Indonesia tahun 2014
•
Acceptance into extra cash and cash equivalents of PT Pupuk Indonesia in 2014.
The Company received Overpayment Tax Assesment Letter (SKPLB) of VAT for tax period December 2012 is based on No. 00009/407/12/051/14 dated January 24, 2014 for the tax period in December 2012.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
188
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries
Informasi Dan Fakta Material Information and Material Fact Berdasarkan Surat No. U-0176/ B00000.UM/2014 tanggal 4 Februari 2014, Perusahaan mengirimkan Surat Permohonan Pengembalian Kelebihan Pajak berdasarkan SKPLB tersebut. Dan sampai diterbitkan laporan audit ini, Perusahaan belum menerima kelebihan pajak tersebut.
Dampak Terhadap Kinerja Impact to the Performance Dampak terhadap Kinerja atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar secara Akuntansi: Impact to the Performance on the tax assessment underpayment Letter in Accounting: •
PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melakukan pembayaran atas SKPKB PPN Tahun 2009 sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal 24 Febuari 2014 sebesar Rp445.149.720.
•
PT Pupuk Indonesia (Persero) has conducted payment on SKPKB VAT year 2009 based on Taxation policies started from February 24 at Rp445.149.720.
•
On January 2014, the Company received Tax Underpayment Assesment Letter on VAT fiscal year 2009. On SKPKB of this VAT, the Company has paid in February 24, 2014.
Hingga saat ini perusahaan telah mengajukan keberatan atas selisih jumlah PPN yang masih harus dibayar dengan jumlah PPN kurang bayar yang disetujui hasil akhir pembahasan dengan total sebesar Rp211.876.944,-.
•
Pada bulan Februari 2014, Perusahaan menerima Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-05986.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan atas pendirian PT Pupuk Indonesia Logistik yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Siti Nur Isminingsih, SH No. 211 tanggal 23 Desember 2013.
Until now the company has filed an objection to the difference in the number of paid VAT by the number of the underpayment of VAT approved the final outcome of the discussion with a total Rp211.876.944, -.
•
Jika keberatan maka berpotensi Rp317.815.416,-.
•
If the objection is rejected, then the potential at Rp317.815.416, -.
Based on the Letter No.U- 176/B00000. UM/2014 dated February 4, 2014, the Company submitted its Application for Refund Excess Taxes based on tax overpayment. And as of the audit report issued date,, the Company has not received the tax refund. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tax Underpayment Assesment Letter Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN tahun pajak 2009. Atas SKPKB PPN ini, Perusahaan sudah melakukan pembayaran pada tanggal 24 Febuari 2014.
In February 2014, the Company received the Decision of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. 05986. AH.01.01 AHU-2014 dated February 12, 2014 on the Ratification of the Company Law Board over the establishment of PT Pupuk Indonesia Logistik established by notarial act Siti Nur Isminingsih, SH. No. 211 dated December 23, 2013.
PT Mega Eltra
189
Resiko Usaha Dimasa Mendatang Business Risk in the Future
Pada tanggal 15 Januari 2014, berdasarkan Amandemen No. 015. AM4/131/UIPV/2013, ME yang tergabung dalam konsorsium bersama PT Multi Fabrindo Gemilang mengikat perpanjangan kontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
ditolak sebesar
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries
Informasi Dan Fakta Material Information and Material Fact
Dampak Terhadap Kinerja Impact to the Performance
Resiko Usaha Dimasa Mendatang Business Risk in the Future
Induk Pembangunan Jaringan Jawa Bali terkait batas waktu penyelesaian proyek Kosambi Baru - Bekasi dari 15 Januari 2014 menjadi 30 Desember 2014. As of January 15, 2014, Based on Amendment No. 015.AM4/131/ UIPV/2013, the consortium between ME and PT Multi Fabrindo Gemilang signed a contract renewal with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Jawa Bali regarding the completion date of Kosambi Baru – Bekasi project from January 15, 2014 to December 30, 2014. Pada tanggal 22 Januari 2014, ME telah melakukan pelunasan atas SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa No. 00131/207/06/051/13 dan No. 00132/207/06/051/13 sebesar Rp34.377.557 dan Rp146.444.138. As of January 22, 2014, ME made settlement over SKPKB Value Added Tax of Goods and Services No. 00131/207/06/051/13 and No. 00132/ 207/06/051/13 amounting to Rp34,377,557 and Rp146,444,138.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perusahaan
Issued and Fully Paid in Capital Keputusan para pemegang saham berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di luar Rapat PSP No. 03 tanggal 7 Januari 2014 dari Notaris Khairina, SH, adalah sebagai berikut: The Decision of the Shareholders throung the Deed Outside Meeting of Shareholders of PT Pupuk Sriwijaya Palembang No. 03 dated January 7, 2014 of Notary Khairina , SH , are as follows : Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor PSP menjadi sebesar Rp 4.228.086.000.000 atau sebanyak 4.228.086 lembar saham melalui pengeluaran sebanyak 323.304 lembar saham baru atau sebesar Rp 323.304.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
Dampak terhadap PT Pupuk Indonesia (Persero) atas Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perusahaan secara Akuntansi:
Impact to the PT Pupuk Indonesia (Persero) on Capital Improvement Issued and paid in Accounting: 1. Jumlah saham PT Pupuk Indonesia (Persero) yang ditempatkan pada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang semula sebesar Rp3.904.772.000.000 (3.904.772 lembar saham) dengan presentase kepemilikan 99,9997% meningkat menjadi sebesar Rp4.228.076.000.000 (4.228.076 lembar saham) dengan presentase kepemilikan 99,9998% 1. The number of shares of PT Pupuk Indonesia (Persero) placed in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang originally by Rp3.904.772.000.000 (3,904,772 shares) with the percentage of ownership increased to 99.9997% at Rp4.228.076.000.000 (4,228,076 shares) with a percentage ownership at 99.9998%
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
190
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries
Informasi Dan Fakta Material Information and Material Fact Approved the increase in the issued and fully paid PSP amounting to Rp 4,228,086,000,000 or 4,228,086 shares as much as 323,304 shares through the issuance of new shares or Rp 323,304,000,000 which is entirely taken part by the Company with the details are as follows: - Sebesar Rp 288.971.157.150 berasal dari konversi piutang Pooling of Fund Perusahaan kepada PSP. - Rp 288,971,157,150 receivables arising from the conversion of the Pooling of Fund of the Company to PSP. - Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran dasar PSP sehingga berbunyi “Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 100% atau sejumlah 4.228.086 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.228.086.000.000 - Approved changes to the provisions of Article 4, paragraph 2 and 3 of Articles of Association of the PSP so that it reads "The authorized capital was subscribed and paid 100% fully or 4,228,086 shares with a total nominal value of Rp 4,228,086,000,000 Akta No. 03 di atas belum mendapatkan pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dampak Terhadap Kinerja Impact to the Performance 2. Tambahan Modal disetor berasal dari: - Sebesar Rp288.971.157.150 dari konversi piutang Pooling of Fund PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada PSP. - Sebesar Rp34.332.842.850 berasal dari kas tunai PT Pupuk Indonesia (Persero) yang disetorkan 2. Additional paid-in capital is derived from: - Rp 288,971,157,150 receivables arising from the conversion of the Pooling of Fund of PT Pupuk Indonesia (Persero) to PSP. - Rp 34,332,842,850 came from cash deposit of PT Pupuk Indonesia (Persero) Dampak terhadap PT Pupuk Indonesia (Persero) atas Investasi di PT Pupuk Indonesia Logistik secara Akuntansi: Impact to the PT Pupuk Indonesia (Persero) on Investment in PT Pupuk Indonesia Logistik in Accounting: Jumlah saham PT Pupuk Indonesia (Persero) yang ditempatkan pada PT PT Pupuk Indonesia Logistik sebesar Rp145.500.000.000 (145.500 lembar saham) dengan presentase kepemilikan 97%. The share number of PT Pupuk Indonesia (Persero) is placed in PT Pupuk Indonesia Logistik at Rp145.500.000.000 (145.500 shares) with a percentage ownership at 97%.
Deed No. 03 had not obtained approval from Minister of Law and Human Rights. Investasi di PT Pupuk Indonesia Logistik
Investment in PT Indonesia Logistik
Pupuk
Pada tanggal 23 Desember 2013 berdasarkan Akta Notaris Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211 Perusahaan bersama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL) dengan modal dasar sebesar Rp 600.000.000.000 yang terbagi atas 600.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000.Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian serta disetor sebesar 25% yang terbagi atas 150.000 lembar sahamatau berjumlah Rp 150.000.000.000. Proporsi kepemilikan di PIL adalah sebesar 3% untuk Perusahaan dan 97% untuk PT Pupuk Indonesia (Persero).
191
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Resiko Usaha Dimasa Mendatang Business Risk in the Future
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perusahaan Dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries
Informasi Dan Fakta Material Information and Material Fact
Dampak Terhadap Kinerja Impact to the Performance
Resiko Usaha Dimasa Mendatang Business Risk in the Future
On December 23, 2013, according to the Notarial Deed Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211, the Company and PT Pupuk Indonesia (Persero) established PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL) with an authorizedcapital amounting to Rp 600,000,000,000 which consists of 600,000 shares with a par value of Rp 1,000,000. The authorized capital has been subscribed and fully paid up by 25%, divided into 150,000 shares or amountingto Rp 150,000,000,000. The proportion of ownership in PIL is at 3% for the Company and 97% for PT Pupuk Indonesia (Persero). Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU05986.AH.01.01.TH.2014 tanggal 12 Februari 2014. The Company Establishment Deed has been approved byMinister of Law and Human Rights of Indonesian Republic in the decision letter no. AHU- 05986. AH.01.01.TH.2014 dated February 12, 2014. Perusahaan melakukan setoran modal di PIL dengan kas tunai sebesar Rp 4.500.000.000 pada tanggal 5 Februari 2014. The Company has paid up capital in Pupuk Indonesia Logistik with cash for amounting to Rp4,500,000,000 dated February 5, 2014. PT Petrokimia Gresik
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 007/01/15DK/2014 tanggal 7 Januari 2014 mengenai pemberhentian dan pengangkatan Komite Audit PKG, susunan Komite Audit menjadi sebagai berikut : Based on the Board of Commissioners Letter No. 007/01/15 DK/2014 dated January 7, 2014 regarding the appointment and dismissal of PKG Audit Committee, the Audit Committee composition be as follows:
2014 Komite Audit Audit Committee Ketua Head
Ir. Fadjar Judisiawan S.T., M.M
Anggota Member
Ir. Bambang Setiobroto, S.H., M.H
Anggota Member
Ir. Agus Sutaryanto, M.M
Dampak terhadap PT Pupuk Indonesia (Persero) atas Investasi di PT Petro Kimia Gresik secara Akuntansi:
Impact to the PT Pupuk Indonesia (Persero) on Investment in PT Petro Kimia Gresik in Accounting:
- Meningkatnya kinerja Komisaris untuk mengawasi kinerja perusahaan - Increasing the Commissioners performance to supervise the company’s performance
Informasi tersebut tidak memiliki dampak terhadap kinerja perusahaan tahun 2013. Penyajian tersebut merupakan informasi pelengkap dalam pengungkapan laporan keuangan tahun 2013 mengenai kejadiankejadian setelah tanggal perlaporan That information has no impact on the performance of the company in 2013. Presentation is a complement information in the disclosure of financial statements in 2013 about events after the reporting date
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
192
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
193
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Prospek Usaha
Business Prospect
Kestabilan perekonomian Indonesia pada tahun 2013 mengalami sedikit tekanan diakibatkan oleh penarikan besar-besaran dana stimulus oleh The FED, namun seiring dengan kebijakan cepat oleh pemerintah perekonomian Indonesia tidak mengalami gejolak yang sangat signifikan dimana pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 sebesar 5,78%. Sektor pertanian menyumbang 3,54% terhadap PDB nasional.
The stability of the Indonesian economy in 2013 had a little pressure caused by the massive withdrawal of stimulus funds by the FED, but in line with the quick policy by Indonesian government the economy in Indonesia is not experiencing significant turmoil where the economic growth in 2013 at 5.78%. The agricultural sector accounts at 3.54% of the national PDB.
Prospek industri pupuk nasional sangat besar mengingat Indonesia adalah Negara agraris yang yang sebagian penduduknya adalah petani. Pertanian merupakan aspek yang penting mengingat pertanian merupakan salah satu sumber kebutuhan pangan nasional. Untuk mendukung kebutuhan dalam negeri akan pangan, pupuk memiliki peranan yang dominan, dikarenakan pupuk merupakan fakor produksi dalam pertanian dan penggunaaan pupuk akan membantu dalam menghasilkan kuantitas dan kualitas yang dihasilkan.
The prospect of the national fertilizer industry is huge considering that Indonesia is an agrarian country that the inhabitants are mostly farmers. Agriculture is an important aspect considering that agriculture is a source of national food requirements. To support domestic demand for food, fertilizer has a dominant role, because fertilizer is a factor of production in agriculture and the use of fertilizer will help in facilitating the quantity and quality of the result.
Kebutuhan akan pupuk di Indonesia terus mengalami peningkatan, seiring dengan meningkatnya permintaan dari sektor perkebunan dan pertanian. Ketergantungan terhadap pupuk semakin besar ketika pemerintah berhasil melaksanakan program pembangunan pertanian melalui swasembada pangan, terutama mengenai usaha intensifikasi. Kebutuhan akan produksi pertanian yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, mengakibatkan kebutuhan akan pupuk juga semakin meningkat. Kondisi ini membuat para produsen pupuk harus berproduksi secara optimal dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu pemerintah sebagai regulator dan stabilisator memiliki peranan mutlak dalam perkembangan industri pupuk.
The need of fertilizer in Indonesia continues to increase, along with the increasing demand from the plantation and agricultural sectors. The dependence on fertilizer increase when the government succeeded in implementing agricultural development programs through self-sufficiency, especially regarding intensification. The need for agricultural production continues to increase along with the increasing rate of population growth, causing the need for fertilizer also increases. These conditions make the fertilizer manufacturers have to produce optimally with the aim to meet the needs of the market. Therefore, the government as a regulator and stabilizers has an absolute role in the development of the fertilizer industry.
Pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2010 tanggal 13 April 2010 tentang Revitalisasi Industri Pupuk meminta Departemen, Badan dan Institusi terkait untuk mempercepat revitalisasi industri pupuk di Indonesia. Pemerintah menghendaki adanya peningkatan daya saing industri pupuk pada tingkat nasional, regional dan global, baik untuk pupuk anorganik, organik maupun pupuk hayati. Keinginan Pemerintah itu dilandasi kondisi perpupukan nasional yang masih kekurangan pasok, distribusi kurang lancar dan harga di tingkat petani sering melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.
Government through the Presidential Instruction (Instruction) No. 2 of 2010 dated April13 , 2010 on the Fertilizer Industry Revitalization asked the Related Department, Agency and Institutions to accelerate the revitalization of the fertilizer industry in Indonesia. Government expects the improving of the competitiveness in fertilizer industry at the national, regional and global, both inorganic, organic and biological fertilizers. The Government wishes based on national conditions in fertilizer still shortages, substandard distribution and farm gate prices often exceed the highest retail price (HET) which is set by the Government.
Menurut Kementerian Perindustrian, kebutuhan pupuk nasional pada tahun 2013 – 2025 adalah sekitar 9 juta ton pupuk urea/ tahun; 4 juta ton pupuk super phosphate (SP-36)/tahun; 1,8 juta ton pupuk ZA/tahun; dan 12 juta ton pupuk NPK/tahun, sementara
According to the Ministry of Industry, the national fertilizer needs in 2013 - 2025 is about 9 million tons of urea fertilizer / year; 4 million tons of fertilizer super phosphate (SP-36) / year; 1.8 million tons of ZA / year; and 12 million tons of NPK fertilizer / year, while production of
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
194
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
produksi Perseroan sekitar 7,9 juta ton pupuk urea/tahun; 500ribu ton pupuk super phosphate (SP-36)/tahun; 750 ribu ton pupuk ZA/ tahun; dan 3,2 juta ton pupuk NPK/tahun. Angka prediksi tersebut menunjukkan masih besarnya kesenjangan antara demand dan supply pupuk di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah berusaha mempercepat revitalisasi industri pupuk melalui replacement pabrik yang sudah tua dan mendirikan pabrik pupuk baru.
the Company approximately 7.9 million tons of urea fertilizer / year; 500 thousand tons of fertilizer super phosphate (SP-36) / year; 750 thousand tons ZA fertilizer / year; and 3.2 million tons of NPK fertilizer / year. The predictive value demonstrates that the gap between demand and supply of fertilizer in Indonesia. Therefore, the government is trying to accelerate the revitalization of the fertilizer industry through the replacement of old plant and set up a new fertilizer plant.
Persoalan yang dihadapi industri pupuk di Indonesia saat ini adalah soal ketersediaan bahan baku. Tak hanya bahan baku berupa gas bumi untuk produksi pupuk urea, melainkan juga bahan baku kimia lain seperti kalium dan fosfat untuk produksi pupuk seperti pupuk majemuk NPK, ZA dan SP-36. Sementara permintaan petani terhadap pupuk terus meningkat seiring dengan keberhasilan program revitalisasi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan budi daya perikanan. Oleh karena itu, Pemerintah berusaha mempercepat revitalisasi industri pupuk melalui replacement pabrik yang sudah tua dan mendirikan pabrik pupuk baru. Dari program revitalisasi tersebut diharapkan ada kenaikan produksi menjadi 8,5 juta-9 juta ton Urea/Thn, 5,9 juta Ton NPK/Thn dan 1,1 juta ton ZA ton/thn sehingga kesenjangan demand dan supply pupuk nasional mulai teratasi terutama untuk pupuk urea yang merupakan produk utama.
Problem faced by the fertilizer industry in Indonesia today is a matter of availability of raw materials. Not only in the form of natural gas feedstock for urea production, but also other chemical raw materials such as potash and phosphate for fertilizer production such as compound fertilizer NPK, ZA and SP-36. While farmers demand on fertilizer continues to increase along with the success of revitalization programs in agriculture, plantation, animal husbandry and aquaculture. Therefore, the government is trying to accelerate the revitalization of the fertilizer industry through the replacement of old plant and set up a new fertilizer plant. The revitalization program is expected to have an increase in production to 8.5 million-9 million tons of urea / year, 5.9 million tons of NPK / year and 1.1 million tons of ZA / year so that the demand and supply gap of national fertilizer begin to be overcome, especially for urea which is the main product.
Selain persoalan ketersediaan bahan baku industri pupuk di Indonesia juga dihadapi dengan persoalan pendistribusian pupuk, kelangkaan pupuk dipasaran. Demi menunjang ketersediaan dan kebutuhan pupuk bagi para petani, pemerintah melalui Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) pada tanggal 11 Februari 2003, mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. 70/MPP/ Kep/2/2003 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Salah satu isi dari SK ini adalah ditetapkannya pola rayonisasi distribusi pupuk bagi produsen. Produsen pupuk bertanggung jawab terhadap distribusi pupuk bagi wilayah tertentu yang sudah ditetapkan, sehingga produsen pupuk tidak bisa masuk ke wilayah yang ditunjuk oleh Menperindag untuk memasarkan produk pupuknya. Dengan program rayonisasi pendistribusian Pupuk, maka pendistribusian pupuk dapat terpenuhi.
In addition, the issue of availability of raw materials in Indonesian fertilizer industry is also faced by the problem of distributing fertilizer, fertilizer scarcity in the market. By supporting the availability and requirement of fertilizers for farmers, the government through the Minister of Industry and Trade (Minister of Industry) on February 11, 2003, issued a decree (SK) No.. 70/MPP/Kep/2/2003 on Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizer for Agriculture Sector. One of the contents of this decree is district enactment of fertilizer distribution patterns for manufacturers. Fertilizer manufacturer is responsible for the distribution of fertilizers for certain areas that have been defined, so that the fertilizer manufacturers cannot enter the area designated by the Minister of Industry to distribute fertilizer products. By the district fertilizer distribution program, the distribution of fertilizer can be met.
Pemerintah juga mendorong pengembangan pupuk organik dan pupuk hayati sebagai alternatif penanggulangan masalah kekurangan pasokan pupuk di dalam negeri. Kedua jenis pupuk ini, selain dapat mensubstitusi sebagian pupuk anorganik, juga dinilai sebagai pupuk alami yang ramah lingkungan dan dapat memperbaiki kondisi kesuburan tanah. Sebagai stimulan, sebagian kecil pupuk organik akan diproduksi oleh BUMN Pupuk, yaitu PT. Pupuk Sriwidjaja, PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Pupuk Kujang, dan PT. Petrokimia Gresik, sedangkan sebagian besar kebutuhan pupuk organik dapat diproduksi oleh perusahaan swasta, industri kecil dan menengah (IKM) baik berupa usaha sendiri maupun membangun pola usaha kemitraan dengan BUMN Pupuk. Jumlah kebutuhan pupuk organik akan terus meningkat setiap tahunnya, sehingga di tahun 2015 jumlah kebutuhannya diproyeksikan menjadi 13,4 juta ton. Padahal, kemampuan produksi pupuk organik dari pabrik BUMN di tahun 2015 tersebut diperkirakan hanya mencapai jumlah 4,69 juta ton. Dengan demikian masih terdapat kekurangan pasok pupuk organik sebesar 8,71 juta ton. Besarnya selisih antara jumlah kebutuhan dan kemampuan produksi pupuk organik dari pabrik pupuk BUMN tersebut merupakan peluang usaha yang prospektif bagi masyarakat dan kalangan pengusaha di Indonesia.
The government is also encouraging the development of organic fertilizers and bio-fertilizers as an alternative in shortage problem of fertilizer supply in the country. Both types of fertilizer, not only substitute inorganic fertilizers partially, but also considered as natural fertilizers that are environmentally friendly and can improve soil fertility conditions. As a stimulant, a small fraction of organic fertilizer will be produced by SOEs Fertilizer, PT. Pupuk Sriwidjaja, PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Pupuk Kujang, and PT. Pertokimia Gresik, whereas the majority of organic fertilizer can be produced by private companies, small and medium industries (SMEs) in the form of their own business and build partnerships with state-owned enterprises patterns fertilizer. The number of organic fertilizer needs will continue to increase each year, so that in 2015 the number is projected to 13.4 million tons. In fact, organic fertilizer production capacity of the SOEs factory in 2015, are expected to 4.69 million tons. Thus, there is still a shortage of organic fertilizer supply at 8.71 million tons. The massive of the difference between the number of the needs and abilities of the production of organic fertilizer in the SOEs factory is a prospective business opportunities for the public and business community in Indonesia.
195
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Untuk mendukung pencapaian target surplus produksi beras nasional 10 juta ton pada tahun 2014, Kementerian BUMN menugaskan kepada Pupuk Indonesia untuk mengadakan pembukaan lahan baru di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah seluas 15.000 ha. Pencetakan sawah baru ini diharapkan akan meningkatkan permintaan pupuk karena penggunaan pupuk berimbang dan praktik terbaik lainnya akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan hasil yang signifikan. Keseimbangan hara yang tepat antara nitrogen, fosfat dan kalium merupakan kunci untuk memastikan bahwa tanaman akan tumbuh optimal dengan hasil yang maksimal, sebagaimana yang dilakukan banyak negara berkembang yang saat ini sedang menerapkan kalium bisa membuat perbaikan yang signifikan dalam hasil panen untuk berbagai tanaman mereka.
To support the achievement of the national rice production surplus at 10 million tons in 2014, the Ministry of State Owned Enterprises assigned to Pupuk Indonesia to conduct land clearing in Kapuas District, Central Kalimantan at 15,000 ha. New fields are expected to increase the demand for fertilizer due to the use of balanced fertilizer and other best practices will contribute to the growth of significant results. Nutrient balance between nitrogen, phosphate and potassium are the key to ensure that the plants will grow optimally with the maximum results, as did by many developing countries that are currently implementing potassium can make significant improvements in yields for various crops.
Pupuk merupakan salah satu faktor produksi utama selain lahan, tenaga kerja dan modal. Pemupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan. Sebagai kebutuhan utama, maka prospek usaha penyediaan pupuk bagi pertanian maupun perkebunan masih akan terus terbuka lebar. Melihat prospek usaha yang positif tersebut, perusahaan mengambil langkah-langkah konstruktif dengan menerapkan kebijakan pengembangan secara lebih efektif dan optimal dalam meningkatkan nilai perusahaan melalui rencana revitalisasi pabrik pupuk, perluasan usaha (diversifikasi bisnis) pada sisi upstream untuk security supply bahan baku gas dan juga batu bara, perluasan usaha kearah downstream, perluasan usaha bidang infrastruktur, penyertaan pada perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri (Yordania) serta melaksanakan optimalisasi aset di seluruh Group.
Fertilizer is one of the major factors of production after land, labor and capital. Fertilization plays an important role in improving agricultural and plantation. As the main requirement, then the prospects for the provision of fertilizer and plantation agriculture will continue to open wide. Seeing the positive business prospects, companies take constructive measures to implement the development policies more effectively and optimally in enhancing corporate value through revitalization plans fertilizer plant, expansion (business diversification ) on the upstream side to the security of gas and also rocks coal, business expansion to the downstream, infrastructure expansion, investments in companies both in country and abroad (Jordan) and implementing asset optimization throughout the Group.
Sejalan dengan visi perusahaan”Menjadi perusahaan agrokimia yang terintegrasi, berkesinambungan dan berkelas dunia”, maka disusun road map pengembangan usaha Pupuk Indonesia kedepan adalah sebagai berikut:
In line with the company's vision "To be integrated agrochemical, sustainable and world-class", then drafted the road map Pupuk Indonesia in business development for the future is as follows:
Portfolio Investment
Core Business
Domestik
Trading/PL Niaga Eks Mega Eltra, Petrosida dan GCS
PT Rekind ( EPC Company )
Industrial Estate/PI Kawasan industri Eks Merger,KIE,KIKC,KI Bintuni
PT Pupuk Indonesia Aset Mgt Overseas Hengam Petrochemical Company
Supporting Business
PI - Kimia
PI - Energi
PT Pupuk Indonesia Logistik
Corporation Holding Manajemen - Corporate Planning - Treasure & Cash Management - Marketing - Group Assurance - Procurement - R&D - Risk Management - Corporate Legal - Human Capital - Business Development - ERP - COA
Cattle Farm Australia PI - Pangan
PI - Pestisida dan Hebrisida
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
196
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Selain itu secara jangka panjang Perusahaan berkomitmen mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional & menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan, mensinergikan unit-unit usaha untuk meningkatkan nilai tambah yang berkesinambungan, meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri & internasional, meningkatkan hasil usaha untuk mengembangkan perusahaan, serta mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Besides the long term of the Company are committed to give the company management in the international standard and uphold the company's values and aligning the business units to increase the added value of sustainable, improving competitiveness in the domestic and international markets, increase the effort to develop the company's results, and support government programs in order to improve national food security.
Sejalan dengan visi Perusahaan "Menjadi perusahaan berskala internasional di bidang industri, perdagangan dan jasa, yang inovatif dan berdaya saing tinggi" maka Pupuk Indonesia telah melakukan penjajakan untuk melakukan ekspansi secara internasional. Pupuk Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah dan pelaku usaha di Myanmar untuk menjual 200.000 ton pupuk ke Myanmar. Setelah proses ini berlangsung dan menguasai jalur distribusi, selanjutnya akan membangun pabrik pupuk baru di Myanmar. Pupuk Indonesia menilai, pangsa pasar dan kebutuhan pupuk di Myanmar sangat besar dan diharapkan bisa menggandeng mitra lokal sebagai Distributor pupuk di Myanmar. Dari Rencana pembangunan pabrik pupuk di Myanmar, hasil produksinya diproyeksikan untuk dijual ke negara Asia Selatan seperti Bangladesh, India dan Pakistan, tentunya dengan tetap memperhatikan kebutuhan dalam negeri Myanmar.
In line with its vision "To be a world class company in the fields of industry, trade and services, innovative and highly competitive" then Pupuk Indonesia has conducted an assessment to expand internationally. Pupuk Indonesia will cooperate with government and businessman in Myanmar to sell 200,000 tons of fertilizer to Myanmar. After this process and held distribution channels, it will build a new fertilizer plant in Myanmar. Pupuk Indonesian assesses, market share and fertilizer needs in Myanmar is very large and is expected to be a local partner as a fertilizer distributor in Myanmar. As a Plan of fertilizer plant in Myanmar, is projected to sell their products to South Asian countries like Bangladesh, India and Pakistan, of course, consider the needs of domestic Myanmar
197
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Kebijakan Dividen Dividens Policies
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) Pupuk indonesia mengenai pengesahan laporan keuangan per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk pembagian dividen, pooling of fund, dana program kemitraan dan bina lingkungan, serta cadangan umum.
As resolved during the respective Shareholders' Annual General Meetings (RUPS) concerning the legalization of the financial statement as of December 31, 2013, 2012 and 2011, the Company has allocated its net income for the following purposes: distribution of dividends; pooling of fund, reserve for partnership program and community development; general reserve.
Manajemen mengusulkan dividen berdasarkan kinerja Perusahaan selama periode tertentu kepada pemegang saham. Dividen hanya dapat dibagikan jika Perusahaan memiliki saldo laba ditahan yang positif. Kebijakan Dividen Perusahaan telah mempertimbangkan peraturan yang berlaku seperti persyaratan modal jangka panjang dan jangka pendek serta ekspektasi perkembangan laba dan kondisi pasar. Perusahaan membagikan dividen kepada para pemegang saham. Untuk tahun finansial yang berakhir pada tahun 2010 dibayarkan tahun 2011, tahun 2012 dibayarkan tahun 2013 dan untuk tahun 2013 dibayarkan tahun 2013.
Management proposes a dividend based on the Company's performance during a particular period to shareholders. Dividends can only be distributed if the Company has positive retained earnings. Company’s Dividend Policy has considered the applicable regulations such as capital requirements and long-term and shortterm and growth earnings expectations and market conditions. Company distributes dividends to shareholders. For the financial year ended December 2010 paid in 2011, in 2012 paid in 2013 and for 2013 paid in 2013.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-67/MK.2/2013 tanggal 15 Mei 2013, Perihal penetapan jatuh tempo pembayaran dividen Perusahaan, maka pembayaran dividen Perusahaan kepada Pemerintah sebesar Rp1.709.887.180.000 adalah sebagai berikut, tahap pertama pada tanggal 24 Mei 2013 sebesar Rp461.669.538.600, tahap kedua pada tanggal 26 Juni 2013 sebesar Rp416.072.547.140, tahap ketiga pada tanggal 26 Juli 2013 sebesar Rp416.072.547.130, tahap keempat pada tanggal 26 Agustus 2013 sebesar Rp416.072.547.130.
Based on the letter from Ministry of Finance Number S-67/ MK.2/2013 dated May 15, 2013, the maturity determination Payments of Company's dividend, which is dividend Payments to the Government amounted to Rp 1,709,887,180,000 is as follows, the first installment on May 24, 2013 amounted to Rp 461,669,538,600, the second installment on June 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,140, the third installment on July 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,130, and the fourth installment on August 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,130.
Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2013, Menteri BUMN memberikan surat No. S-755/MBU/2013 tentang Tambahan Setoran Dividen BUMN Tahun Buku 2012, dimana dividen sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 1.709.887 Milyar menjadi sebesar Rp 1.724.887 Milyar. Perusahaan diminta untuk menyetorkan tambahan dividen sebesar 15 Milyar ke Rekening Bendahara Umum Negara.
Subsequently on December 20, 2013, the Minister of SOEs provide letter of Additional Deposit Number S-755/MBU/2013 about SOE Dividends for Fiscal Year 2012, which the previous dividend was set at Rp 1,709.887 billion to Rp 1,724.887 billion. Companies are required to deposit an additional dividend of 15 Billion to the State Treasurer account.
Tabel Pembagian Laba Perusahaan 2011-2013
Table Company’s Income Distribution in 2011-2013 (Rp Juta millions)
Keterangan
2011
2012
2013
Information
Jumlah Laba Bersih Per Saham
4,084,656,422,748
5,029,079,947,354
3,738,032,610,305
Total Earnings Per Share
Jumlah Dividen
2,042,313,500,700
1,724,887,180,000
1,495,214,000,000
Total Dividends
170,932
143,110
133,713
total Dividends per Share
50:50
34:66
40:60
Pay out Ratio
Jumlah Dividen Per Saham Pay out Ratio
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
198
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
1.495.214.000.000
1.724.887.180.000
2.042.313.500.700
Grafik Jumlah Dividen Tahun 2013 Grafik Total Dividen in 2013
Jumlah Dividen Total Dividen 2011
2012
2013
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
The Use of Funds from Public Offering Results Sampai dengan tahun 2013, Perusahaan belum menjadi perusahaan terbuka atau belum melakukan Penawaran Umum di bursa efek sehingga tidak ada informasi terkait dengan perolehan dana, rencana penggunaan dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS atas penggunaan dana dari hasil penawaran.
Until 2013, the Company has not yet become a public company or has not conducted public offering in the stock exchange so that there is no information related to the acquisition of funds, the use of funds plan, the fund balance and the date of General Meeting of Shareholders’ approval for the use of funds from the offer results.
Informasi Material Antara Lain Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang/Modal
Material Information About The Investment, Expansion, Divested, Acquisition, and Debt Restructuring / Capital Investasi
Investment
Perusahaan melakukan investasi antara lain: dalam bentuk investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang seperti penyertaan perusahaan pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama, investasi tersedia untuk dijual serta dalam properti investasi.
The company conducted investment consisting of: in the form of short-term investments and long-term investments such as investments in Associates companies and Jointly Controlled, investments available for sale as well as in investment property.
Investasi Jangka Pendek
Short term Investment
Tabel Investasi Jangka Pendek Tahun 2011-2013
Table Short Term Investment in 2011-2013 (Rp Juta millions)
Keterangan
2011
2012
2013
Information
Deposito Berjangka Rupiah
Time Deposits 802,986,000
44,000,000,000
5,000,000,000
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
-
-
-
US Dollar
Surat Berharga
-
85,500,000,000
25,000,000,000
Marketable Securities
802,986,000
129,500,000,000
30,000,000,000
Total
Total
199
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga bulan masin-masing sebesar Rp5.000.000.000 per 31 Desember 2013 merupakan deposito PT Rekayasa Industri, Entitas Anak, pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga bulan sebesar Rp44.000.000.000 per 31 Desember 2012 merupakan deposito PT Pupuk Kalimantan Timur, Entitas Anak pada PT Bank Central Asia Tbk dan deposito berjangka sebesar Rp802.986.000 per 31 Desember 2011 merupakan deposito PT Rekayasa Industri, Entitas Anak pada PT Bank Central Asia sebesar Rp578.786.000 dan pada Bank Sumsel sebesar Rp224.200.000.
Time deposit maturing over three months amounting to Rp 5,000,000,000 as of December 31, 2013 represents time deposit of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary, on PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Time deposit maturing over three months amounting to Rp 44,000,000,000 as of December 31, 2012 represents time deposit of PT Pupuk Kalimantan Timur, a Subsidiary, on PT Bank Central Asia and time deposits maturing over three months amounting to Rp 802,986,000 as of December 31, 2011 represent time deposit of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary on PT Bank Central Asia amounting to Rp 578,786,000 and Bank Sumsel amounting to Rp 224,200,000.
Investasi jangka pendek pada tahun 2013 dan 2012 sebesar Rp25.000.000.000 dan Rp85.000.000.000 merupakan penempatan dana PT Pupuk Kujang, Entitas Anak pada JS Saving Plan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013 dan Juni 2014 dengan tingkat bunga 6,8% per tahun.
The short term investment in 2013 and 2012 amounting to Rp 25,000,000,000 and Rp 85,000,000,000 represents funding placement PT Pupuk Kujang, Subsidiary on JS Saving Plan in PT Asuransi Jiwasraya, which will be due on June 2013 and June 2014 with annual interest rate of 6.8% p.a.
Saldo investasi PT Rekayasa Industri, Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp500.000.000, merupakan penempatan dana PT Rekayasa Engineering pada skema kerja sama usaha penggemukan sapi dengan PT Sadajiwa Niaga Indonesia dengan perantara Alumni ITB'74. Kerjasama ini dimulai sejak Bulan Mei 2012 akan diperpanjang secara otomatis setiap 4 (empat) bulan. Perusahaan akan memperoleh pembagian hasil investasi setiap empat bulan, dengan dengan kisaran antara 6% - 8% per empat bulan proporsional dari nilai investasi.
Investment balance of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary as of December 31, 2012 amounting to Rp 500,000,000, represents placement fund of PT Rekayasa Engineering in the cooperation scheme of fattening cow with PT Sadajiwa Niaga Indonesia including intermediaries of Alumni ITB'74. The agreement started on May 2012 and will automatically rolled over every four (4) months. The Company will earn investment returns ranging from 6% - 8% per four (4) months, proportionate to percentage of investments.
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama
Investment in Associates Entities and Jointly Controlled
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama dalam bentuk saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
Investment in Associates Entities and Jointly Controlled in the form of share with ownership at 20% until 50% both direct and indirect, stated at acquisition cost, added or reduced with the profits or losses of associated companies since the acquisition of the percentage of ownership and reduced by received dividends (equity method).
Pengendalian Bersama Entitas adalah entitas dimana perusahaan memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Pengendalian Bersama Entitas dicatat pada laporan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly Controlled Entity is an entity where the company has a contractual agreement to jointly control with other shareholders. Jointly Controlled Entities are recorded in the consolidated statements by using the equity method.
Berikut tabel nilai Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama tercatat awal tahun, perubahan selama tahun berjalan, dan nilai tercatat akhir tahun dalam periode penyertaan per 31 Desember 2013.
The table of values Investments in Associates and Jointly Controlled recorded in the beginning of the year, the changes during the year, and carrying value at the end of the year in period investments per December 31, 2013.
(Rp Juta millions)
Penambahan (pengurangan) Additions (Deductions)
Perubahan selama tahun berjalan Changes during the year Bagian atas laba Penyesuaian (rugi) bersih Adjustment Equity in net Earnings (loss)
193,400,000,000
108,382,000,000
76,077,000,000
-
-
377,859,000,000
49.00
48,709,890,485
-
-
(3,935,799,216)
-
44,774,091,270
51.00
27,872,596,554
-
-
(1,841,225,491)
-
26,031,371,063
269,982,487,039
108,382,000,000
76,077,000,000
(5,777,024,707)
-
448,664,462,333
%
Nilai tercatat Awal tahun Carrying value at the Beginning of year
Penerimaan dividen Dividend Received
Nilai tercatat Akhir tahun Carrying value at the End of year
Pengendalian Bersama Jointly Controlled Entities PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan Abadi
50.00
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara) PT Pupuk Agro Nusantara Sub Total
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
200
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
(Rp Juta millions)
%
Nilai tercatat Awal tahun Carrying value at the Beginning of year
Penambahan (pengurangan) Additions (Deductions)
Perubahan selama tahun berjalan Changes during the year Bagian atas laba Penyesuaian (rugi) bersih Adjustment Equity in net Earnings (loss)
Penerimaan dividen Dividend Received
Nilai tercatat Akhir tahun Carrying value at the End of year
Entitas Asosiasi Associate Companies PT Petrokimia Gresik PT Kawasan Industri Gresik
35.00
101,414,421,296
-
11,676,043,120
(11,596,589,840)
101,493,874,577
PT Petronika
20.00
33,463,626,914
-
8,317,422,958
(3,433,710,001)
38,347,339,871
PT Petrokopindo Cipta Selaras
29.75
13,814,290,345
2,276,000,000
-
2,711,584,778
-
18,801,875,123
148,692,338,555
2,276,000,000
-
22,705,050,857
(15,030,299,841)
158,643,089,570
25.00
138,633,292,794
-
-
6,536,311,636
(10,097,208,462)
135,072,395,968
23.00
15,276,188,405
-
-
3,191,304,843
(2,196,816,743)
16,270,676,505
20.00
14,668,908,645
-
-
(236,697,745)
(244,735,700)
14,187,475,200
20.00
1,400,000,000
(1,400,000,000)
-
-
-
-
20.00
622,323,905
-
-
11,551,345
-
633,875,250
40.00
-
-
400,000,000
-
-
633,875,250
30.00
291,734,663
-
-
213,423,642
-
505,158,305
Sub Total PT Pupuk Kujang PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Peroksida Indonesia Pratama PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tatar Persada
Cadangan Penurunan Nilai Investasi Provision for Declining in Value of Investment PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Amanah Tani Sub Total
170,192,448,412
-1,400,000,000
700,000,000
9,715,893,721
-12,538,760,906
166,669,581,227
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pukati Pani
35.00
15,789,139,724
-
-
(9,388,114)
-
15,779,751,610
PT Bintang Sintuk Hotel
20.00
1,789,453,712
-
-
589,025,945
-
2,378,479,657
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
933,394,694
613,636,364
-
-
-
9,460,123,517
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(17,907,529,097)
46,351,245,609
613,636,364
-
-
-
29,057,352,876
PT Pupuk Iskandar Muda PT Ima Persada
00.00
PT Rekayasa Industri Comspain XXI S. A
9.74
36,571,363,762
PT Bakrie Rekin Bio 30.00 933,394,694 Energi Jabar Rekind 45.00 8,846,487,153 Geothermal Rekayasa Industri 30.00 Malaysia Sdn Bhd Cadangan Penurunan Nilai Investasi Provision for Decleaning Invalue Investment Comspain XXI S. A Sub Total
201
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
36,571,363,762
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
(Rp Juta million)
%
Nilai tercatat Awal tahun Carrying value at the Beginning of year
Penambahan (pengurangan) Additions (Deductions)
Perubahan selama tahun berjalan Changes during the year Bagian atas laba Penyesuaian (rugi) bersih Adjustment Equity in net Earnings (loss)
Penerimaan dividen Dividend Received
Nilai tercatat Akhir tahun Carrying value at the End of year
Sub Total
382,814,626,012
2,189,636,363
0
33,000,582,410
(27,569,060,747)
372,528,254,941
Total
652,797,113,051
110,571,636,363
76,077,000,000
27,223,557,703
(27,569,060,747)
821,192,717,273
Investasi Jangka Panjang
Long Term investment
Investasi Rutin
Routine Investment
Tabel Investasi Rutin Tahun 2013
Table Routine Investment in 2013
(Rp Juta millions)
PT PIHC (Konsolidasi consolidation) Keterangan Information
A. Investasi Rutin A. Routine Investment Tanah, Bangunan dan sarana lain Land, Building and other Infrastructure Mesin dan peralatan pabrik Machinery and Plant Equipments Peralatan kapal & UPP Ships Equipments and UPP Kendaraan & Alat Berat Transportation and Heavy Equipment Peralatan perumahan Household Equipment Peralatan kantor Office Equipment Peralatan lain-lain Other Equipments
Subtotal investasi rutin/non rutin Subtotal routine/ non routine investment Realisasi investasi rutin pada tahun 2013 sebesar Rp778,108 milyar atau 70% dari RKAP Tahun 2013. Realisasi investasi rutin adalah komitmen dengan pihak ketiga dan barang yang sudah diterima. Capaian investasi rutin mencapai 70 % dari anggaran antara lain karena beberapa proyek yang masih dalam proses tender, dan beberapa peralatan yang batal untuk dilakukan penggantian.
REAL REAL
RKAP CWBP 2013
%
1
2
3=1:2
246.360
362.924
68
461.739
502.202
92
12.578
14.739
85
14.979
21.483
70
707
1.699
42
31.923
133.417
24
9.822
82.377
12
778.108
1.118.840
70
Realization of routine investment in 2013 was at Rp778, 108 billion or 70% of CWBP in 2013. Realization of routine investment is commitment with a third party and the goods have been received. Achievement of routine investment reached 70% of the budget described due to some projects are still in the bidding process, and some of the equipment being off for replacement.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
202
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Investasi Penyertaan
Inclusion Investment
Tabel Investasi Penyertaan Tahun 2013
Table Inclusion Investment in 2013
(Rp Juta millions)
PT PIHC (Konsolidasi consolidation) Keterangan Information
Investasi Penyertaan Inclusion investments • KP Batubara • KP Coal • Akuisisi Pukati Pani • Acquisition Pukati Pani • Proyek Asam phospat (JV) • Acid phosphate project (JV)
REAL REAL
RKAP CWBP 2013
%
1
2
3=1:2
-
10,000
-
-
15,000
-
184,459
74,400
248
-
15,200
-
614
163,699
0
43,848
-
-
• KP Gas Field, CBM
-
17,000
-
• AAF
-
10,000
-
323,304
-
-
632
77,055
1
145,500
35,000
416
-
2,000
-
-
1,000
-
-
1,000
-
-
1,000
-
-
2,000
-
• Study Aerotrain
-
5,000
-
• JV di Jordan
-
3,000
-
698,356
432,354
162
• PT Pelindo-Pedalaman Alur Selat Madura • WKP Panas Bumi • Geothermal WKP • IPP Mamuju • IPP Produktion
• Tambahan Setoran ke PSP • Additional deposits to PSP • Proyek Power Plant Batubara (IPP) • Coal Power Plant Project (IPP) • PT Pupuk Indonesia Logistik • Gratifikasi Batubara • Coal Gratification • Amonia-Urea tangguh • Ammonia-Urea tough • Pengembangan Bisnis LN • Business Development LN • Pabrik Pakan ternak • Animal feed mill • Pengambilaalihan PT PEN • Take over PT PEN
Subtotal Investasi Penyertaan Subtotal Investments Investments Realisasi investasi penyertaan tahun 2013 sebesar Rp698.356 milyar atau 162 % dari RKAP 2013. terjadi karena realisasi beberapa proyek penyertaan di anak perusahaan yaitu proyek PJA, PI Logistik, serta tambahan setoran ke PSP akibat adanya konversi dana Pooling of Fund.
203
Realization inclusion investments in 2013 were at Rp698.356 billion or 162% of the CWBP 2013. Occur due to the realization of some projects investments in subsidiaries, project PJA, PI logistics, as well as an additional payment to the PSP due to the conversion of the Fund Pooling of funds.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Investasi Pengembangan
Development Investment
Tabel Investasi Pengembangan Tahun 2013
Table Development Investment in 2013 (Rp Juta millions) PT PIHC (Konsolidasi consolidation)
Keterangan Information
Investasi Pegembangan Development Investment • Revitalisasi/replace P II • Revitalization / replace P II • Replacement Pemb. Listrik & Steam • Replacement Pemba. Electricity, Steam • Kapal Barge • Marine Barge • Proyek Revamping PA/SA • Jobs revamping PA / SA • Amurea II • Amurea II • Perluasan Dermaga • partial dock • Prototipe Pabrik Pupuk Hayati • value Fertilizer Factory Life • Studi pabrik Kujang 1C • Study the company Rompag 1C • Pabrik Gas Industri (Unit Nitrogen) • Factory Gas Industry (Unit Nitrogen) • IPA Gunungsari • IPA Gunungsari • Boiler Batubara (2x220 MT/H) • Boiler Coal (2x220 MT / H) • 128,456 • 128.456 • Pabrik Kaltim-5 • Factory Kaltim-5 • Reklamasi Lahan Utara Kaltim-4 • The land Reklamasi North Kaltim-4 • Pabrik NPK • Manufacture of NPK • Infastruktur NPK • Infastruktur NPK • Revamping Kaltim 2 • Revamp Kaltim 2 • Proyek dan pematangan Lahan UBS-6 • Jobs and Ludtke land of UBS-6 • Pembelian Lahan Untuk UBS VI • Purchase of land For UBS VI • Persiapan Pembangunan NPK Chemical Reaksi • Preparation of NPK Construction Chemical Reactions • Gudang Produk Urea Kantong • Product Warehouse Urea Bags • Perpanjangan Rel dan Conveyor BSL • Product Warehouse Urea Bags • Penambahan Gudang Bahan Baku NPK Kapasitas 2x10 • Addition of NPK Capacity Raw Material Warehouse 2x10 • Peningkatan Kapasitas Dermaga 2 (Penambahan BSL) • Increased capacity of Pier 2 (Addition BSL)
REAL REAL
RKAP CWBP 2013
%
1
2
3=1:2
1,950,450
1,893,495
103
216,734
471,978
46
100,558
97,078
104
447,908
462,007
97
41,942
550,000
8
237,052
252,716
94
2,754
2,897
95
884
2,500
34
-
27,580
-
861
53,010
2
185,729
69
3,306,374
2,861,652
116
13,867
62,700
22
107,036
162,465
66
-
5,698
-
444
2,000
22
20,157
69,599
29
4,545
17,902
25
873
2,000
44
1,556
3,500
44
1,037
2,770
37
1,382
1,000
138
468
40,250
1
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
204
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
(Rp Juta millions) PT PIHC (Konsolidasi consolidation) Keterangan Information
• Penambahan Gantry Crane Dermaga 4 (Tursina) • Addition of Gantry Crane Pier 4 (Tursina) • New Bagging Plant • New Bagging Plant • Basic Design Pengembangan Dermaga • Basic Design Development of pier • Segregasi Kaltim-2 • Segregation Kaltim-2 • Segregasi POPKA • Segregation POPKA • Mesin Stringing • Stringing Machine • Pabrik Pupuk Organik • Organic Fertilizer Plant • Pembelian Gedung Perkantoran • Purchase of Office Building • Pengambilalihan Pabrik Amonia KPA • Acquisition of NAC Ammonia Plant Research Peternakan Sapi terintegrasi Integrated Cattle Research Subtotal Investasi Pengembangan Sub Total Investment Development
REAL REAL
RKAP CWBP 2013
%
1
2
3=1:2
1,843
12,000
15
250
11,315
2
323
1,000
32
909
1,600
57
365
1,500
24
5,862
4,500
130
-
2,500
-
-
75,000
-
529
2,000
26
30,000
30,000
100
6,625,380
7,371,942
90
Realisasi investasi pengembangan tahun 2013 sebesar Rp6,625 triliun atau 90% dari RKAP 2013 sebesar Rp7,372 triliun. Terjadi karena sebagian proyek pengembangan sudah mulai konstruksi sesuai jadwal yang direncanakan, meskipun beberapa proyek masih terkendala untuk proses tendernya seperti Amurea II, IPA Gunung saru dan beberapa proyek infrastruktur.
Realization development investments were in 2013 at Rp 6, 625 trillion or 90% of CWBP in 2013 at Rp 7, 372 trillion. This occurs due to some development projects have started construction on schedule planned, although some projects are still constrained to the tender process like Amurea II, IPA Mount saru and some infrastructure projects.
Properti investasi
Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment properties is a property (land or building or part of building or both) to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are carried at cost including transaction costs less accumulated amortization and impairment losses, except for land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacement of an existing investment property incurred, if the recognition criteria are met, and not including the daily usage cost of an investment property.
Penyusutan properti investasi kecuali tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis selama 20 tahun.
Depreciation of investment property except land is computed using the straight line method over 20 years estimated economic useful life.
205
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Tabel Properti Investasi tahun 2011-2013
Table Investment Property in 2011-2013 (Rp)
Transaksi Transaksi Biaya Perolehan Acquisition Cost - Tanah
- Land
Saldo awal Beginning Balance
2013 Pengurangan Disposals
Penambahan Additions
Reklasifikasi Reclassifications
Saldo Akhir Ending Balance
106,666,372,197
6,978,633,192
-
1,445,204,989
115,090,210,378
74,053,166,419
-
-
6,055,441,733
80,108,608,152
180,719,538,616
6,978,633,192
-
7,500,646,722
195,198,818,530
29,758,111,593
2,102,343,019
-
433,975,812
32,294,430,424
29,758,111,593
2,102,343,019
-
(433,975,812)
32,294,430,424
- Bangunan dan Prasarana
- Building and Infrastructure Total
Total Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation - Bangunan dan Prasarana
- Building and Infrastructure Total
Total Nilai Buku Bersih
Net Book Value
150,961,427,023
162,904,388,106
(Rp) Transaksi Transaksi Biaya Perolehan Acquisition Cost - Tanah
- Land
Saldo awal Beginning Balance
Penambahan Additions
2012 Pengurangan Disposals
Reklasifikasi Reclassifications
Saldo Akhir Ending Balance
105,385,584,980
517,265,568
-
763,521,649
106,666,372,197
76,485,710,739
6,799,497,390
10,776,735,437
1,544,693,728
74,053,166,419
181,871,295,719
7,316,762,958
10,776,735,437
2,308,215,377
180,719,538,616
27,652,158,868
4,514,880,293
2,067,153,545
(341,774,023)
29,758,111,593
27,652,158,868
4,514,880,293
2,067,153,545
(341,774,023)
29,758,111,593
- Bangunan dan Prasarana
- Building and Infrastructure Total
Total Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation - Bangunan dan Prasarana
- Building and Infrastructure Total
Total Nilai Buku Bersih
Net Book Value
154,219,136,851
150,961,427,023
(Rp) Transaksi Transaksi Biaya Perolehan Acquisition Cost - Tanah
- Land
Saldo awal Beginning Balance
Penambahan Additions
2011 Pengurangan Disposals
Reklasifikasi Reclassifications
Saldo Akhir Ending Balance
99,969,930,520
1,963,519,022
1,820,709,881
5,272,845,319
105,385,584,980
95,865,804,986
9,494,114,050
-
(28,874,208,297)
76,485,710,739
195,835,735,506
11,457,633,072
-
-
181,871,295,719
- Bangunan dan Prasarana
- Building and Infrastructure Total
Total
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
206
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
(Rp) Transaksi Transaksi
Saldo awal Beginning Balance
2011 Pengurangan Disposals
Penambahan Additions
Reklasifikasi Reclassifications
Saldo Akhir Ending Balance
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation - Bangunan dan Prasarana
- Building and Infrastructure Total
Total Nilai Buku Bersih
Net Book Value
34,578,804,018
1,383,901,828
-
(8,310,546,978)
27,652,158,868
34,578,804,018
1,383,901,828
-
(8,310,546,978)
27,652,158,868
161,256,931,488
154,219,136,851
Pada tahun 2013, 2012 dan 2011 pendapatan sewa dari properti investasi masing-masing sebesar Rp114.539.633.006, Rp84.637.455.046 dan Rp70.125.8111.535.
For the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 rental income from investment properties amounted to Rp114.539.633.006, Rp84.637.455.046 and Rp70.125.8111.535.
Pembebanan atas penyusutan tahun 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp2.102.343.019, Rp4.514.880.293 dan Rp1.383.901.828.
The depreciation of investment property for the years ended December 31 2013, 2012, and 2011amounted to Rp2.102.343.019, Rp4.514.880.293 and Rp1.383.901.828.
Ekspansi
Expansion
Tahun 2013 Perusahaan tidak melakukan kegiatan Ekspansi, sehingga tidak ada informasi terkait pendirian pabrik baru.
In 2013, Company did not do expansion activities so that there was no information related new plant establishment.
Divestasi
Devastation
Tahun 2013 Perusahaan tidak melakukan kegiatan Divestasi, sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi, sumber dana, dalam kegiatan Divestasi.
In 2013, Company did not do devastation activities so that there was no information related goals, transaction value, funds, in devastation activities.
Akusisi
Acquisition
Tahun 2013 Perusahaan tidak melakukan kegiatan Akuisisi, sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi, sumber dana, dalam kegiatan Akuisisi.
In 2013, Company did not do acquisition activities so that there was no information related goals, transaction value, funds, in acquisition activities.
Restrukturisasi Utang atau Modal
Restructure of Payable or Capital
•
Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak cq Kepala KPP BUMN No S-00183/RKAP/WPJ.19/KP.0303/2011 tanggal 11 Mei 2011 ditetapkan bahwa PPh pasal 25 untuk pelaksanaan restrukturisasi PUSRI holding adalah sebesar Rp341.555.092.750. Perusahaan mengajukan permohonan untuk dilakukan penilaian kembali oleh Direktur Jenderal Pajak cq Kepala Kanwil Pajak WP Besar, dan berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-184/ WPJ.19/2011 tanggal 30 Desember 2011 yang menyatakan bahwa pajak yang harus dibayar oleh Perusahaan diturunkan menjadi sebesar Rp206.347.095.491. Pembayaran dilakukan dengan penggunaan cadangan Pooling of Fund sesuai Surat Kementerian BUMN No. S-26/MBU/2012 tanggal 17 Januari 2012. Pada tahun 2012 Perusahaan membebankan uang muka pajak penghasilan final atas revaluasi aset tetap sebesar Rp206.347.095.495 tersebut sebagai beban pajak.
•
Based on Decree of Director General of Tax consists of the head of Tax Office of State-Owned Enterprises No. S-00183 RKAP/WPJ. 19/KP. 0303/2011 dated May 11, 2011 regarding the designated implementation of income tax article 25 of PIHC due to restructuring amounted to Rp 341,555,092,750. The Company is applying for re- assessment to the Director General of Tax and based on Decree No. KEP-184/WPJ. 19/2011 December 30, 2011, stating that the taxes that must be paid by the Company amounted to be Rp 206,347,095,491. Payment is made with the use of Pooling of Fund in accordance with the decree of State Owned Enterprises No. S-26/MBU/2012 dated January 17, 2012. In 2012, the Company charges a final payment of income tax on revaluation of fixed assets amounting to Rp 206,347,095,495 as the tax expenses.
•
PT Mega Eltra telah melakukan usulan restrukturisasi kepada Pemerintah Dirjen Lembaga Keuangan, terakhir dengan surat No.232/DIR/2003 tanggal 3 September 2003 dan sampai dengan tahun 2006 telah dilakukan beberapa kali angsuran pembayaran atas pokok dengan total sebesar USD324.000.
•
PT Mega Eltra proposed Restructuring to the Government – the Directorate General of Financial Institution, by letter No.232/DIR/2003 dated September 3, 2003 up to 2006 has been conducted several payments on installment amounting to USD 324,000.
•
Pada tahun 2007 dalam rangka restrukturisasi utang RDI
•
In 2007 in connection with restructuring of RDI loan, it
207
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
dilakukan rekonsiliasi dengan Departemen Keuangan RI, dengan hasil adanya kekurangan beban bunga sebesar Rp11.897.873.867, atas hal tersebut PT Mega Eltra membukukan pada biaya yang ditangguhkan karena PT Mega Eltra masih berupaya untuk mendapat penjadwalan kembali.
has been reconciled with the Finance Department of the Republic of Indonesia, resulting to a deficit of interest expense amounting to Rp11,897,873,867, PT Mega Eltra records it in deferred charges because Mega Eltra is still in attempt of debtrescheduling.
•
PT Pupuk Iskandar Muda, melakukan pengambilan Utang kepada Pemerintah Republik Indonesia yang merupakan utang atas pembelian Water Intake dari Pemerintah berdasarkan dengan Surat Menteri Keuangan No.S-162/ MK.01/1999 tanggal 6 Mei 1999 sebesar Rp15.959.073.000 dan tidak dikenakan bunga. Utang kepada pemerintah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp15.959.073.000 dan berdasarkan surat tersebut jatuh tempo pada tahun 2002 atau setelah selesai pembangunan proyek pabrik PIM 2 pada tanggal 30 Juni 2008.
•
•
Liabilitas pemerintah yang direstrukturisasi merupakan penerusan pinjaman dari The Export Import Bank of Japan (EXIM BANK). Pinjaman ini diperuntukkan atas pembangunan proyek pabrik PIM 2. Berdasarkan perjanjian tanggal 28 Desember 1998, PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai plafon untuk pinjaman pokok dan pinjaman lainnya sebesar USD151.568.000 and USD63.853.963 yang terdiri dari:
•
Tranche A Tranche A
PT Pupuk Iskandar Muda, did payable to Government Republic of Indonesia represents the payable for the purchase of Water Intake from the Government based on Minister of Finance Letter No. S-162/MK.01/1999 dated May 6, 1999, amounting to Rp 15,959,073,000 and no interest bearing. Payable to Government Republic of Indonesia as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 15,959,073,000 and based on above letter matured in 2002 or after the project construction of PT Pupuk Iskandar Muda 2 has completed on June 30, 2008. The Government obligation is a continuation of restructured loans from the Export Import Bank of Japan (EXIM BANK). The loan is earmarked for the construction of the PT Pupuk Iskandar Muda 2 plant project. Based on the agreement dated December 28, 1998, PT Pupuk Iskandar Muda has a plafond for the loan principal and other loans amounting to USD 151,568,000 and USD 63,853,963 which consists of:
Berdasarkan perjanjian AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010 tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1108/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan pokok pinjaman sebesar USD 90,941,160 dengan tingkat bunga 6,7%+0,5%. Pokok pinjaman ini dikonversi menjadi bagian modal PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai pinjaman lain sebesar USD 45,183,269 yang telah diatur ulang pembayarannya menjadi 5 (lima) tahun dimulai dari 20 Juli 2011 sampai dengan 20 Januari 2016. Based on AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010 dated March 5, 2010 according to forward loan agreement No. SLA- 1108/ DP.3/1999 managed by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with principal loan amounting to USD 90,941,160 with interest rate of 6.7%+0.5%. The principal loan was converted to pay in capital in PT Pupuk Iskandar Muda. Besides that, PT Pupuk Iskandar Muda has other loan amounting to USD 45,183,269 that has been regulated to become 5 (five) years which started from July 20, 2011, until January 20, 2016.
Tranche B Tranche B
Berdasarkan perjanjian AMA-367/SLA-1109/DSMI/2010 tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1109/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan pokok pinjaman sebesar USD 60,627,440 dengan tingkat bunga 1,25% + Floating Rate Libor. Pokok pinjaman ini dikonversi menjadi bagian modal PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Selain itu, PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai pinjaman lain sebesar USD 18,670,694 yang telah diatur ulang pembayarannya menjadi 5 (lima) tahun dimulai dari 20 Juli 2011 sampai dengan 20 Januari 2016 Based on AMA-266/SLA-1109/DSMI/2010 dated March 5, 2010 according to forward loan agreement No. SLA- 1109/ DP.3/1999 managed by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with principal loan amounting to USD 60,627,440 with interest rate of 1.25% + Floating Rate Libor. The principal loan was converted to paid in capital in PIM. Besides that, PIM has other loan amounting to USD 18,670,694 that has been regulated to become 5 (five) years which started from July 20, 2011 until January 20, 2016.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
208
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perubahan peraturan dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan Change In Regulation and Its Impact To The Company's Selama tahun 2013 terdapat perubahan beberapa peraturan yang telah dikeluarkan oleh berbagai badan regulasi yang mempengaruhi operasi Perusahaan secara signifikan, yaitu: Peraturan Rules
During 2013, several were several changes in the rules that have been issued by various regulatory agencies that affect the Company's operations significantly, namely:
Keterangan Perubahan Changes Specification
Pengaruh Terhadap Perusahaan Effect to the Company
Peraturan menteri pertanian no. 123/permentan/ sr.130/11/2013
Tentang perubahan atas peraturan menteri pertanian no. 69/permentan/sr.130/11/2012 tentang kebutuhan dan harga eceran tertinggi (het) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2013
Kebutuhan Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian menjadi berkurang sehingga berpotensi terjadinya kelangkaan pupuk yang dapat menimbulkan gejolak sosial
Minister Of Agriculture Regulation NO. 123/ Permentan/SR.130/11/2013
On amendments to the minister of agriculture regulation no. 69/permentan/sr.130/11/2012 on needs and highest retail price (het) subsidized fertilizer to the agricultural sector for fiscal year 2013
Subsidized fertilizer needs to the agricultural sector become reducing so that it has potential scarcity of fertilizers that can cause social fluctuation
Peraturan menteri perdagangan indonesia no. 15/m-dag/per/4/2013
republik
Tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian
Perubahan nama dari PT Pupuk Sriwidjaja (persero) menjadi PT Pupuk Indonesia (persero)
Minister Of Trade Regulation Of Repubic Of Indonesia No. 15/M-DAG/PER/4/2013
On the procurement and distribution of subsidized fertilizer for the agricultural sector
CHANGE THE NAME OF PT Pupuk Sriwidjaja (persero) to PT Pupuk Indonesia (persero)
Peraturan menteri perindustrian republik indonesia nomor 16/m-ind/per/3/2013
Sebelumnya tidak ada
Pewarnaan pupuk bersubsidi menjadi kewajiban dan terstandarisasi
Minister Of Industry Regulation Of Republic Of Indonesia No. 16/M-IND/PER/3/2013
Previously there was no
Coloration of subsidized fertilizer become obligations and standardized
Surat kuasa menteri bumn republik indonesia nomor: sku-241/mdu/2013
Sebelumnya tidak ada
Minister Of State Owned Enterprises Procuration Of Republic Of Indonesia No: SKU-241/ MDU/2013
Previously there was no
Pupuk Indonesia diberikan hak dan kewenangan oleh pemegang saham untuk restrukturisasi dan/ atau revitalisasi PT Sang Hyang Seri dan PT Pertani, untuk hal ini diperlukan reposisi dan sinkronisasi atas bisnis yang ada di Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia is given right and authority by shareholders to restructure and / or revitalization of PT Sang Hyang Seri and PT Pertani, this is needed reposition and synchronization to the the existing business in Pupuk Indonesia
209
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Perkembangan Terakhir Standar Akutansi Keuangan dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan
Recent Financial Accounting Standards Development and Its Impact to Financial Statement Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesia – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
The Company's consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, which include the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board – Indonesia Institute of Accountants (IIA).
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu.
Until the completion date of the consolidated financial statements, Indonesian Institute of Accountants has issued a revised statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) and the remove several certain SFAS.
Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini berlaku sejak 1 Januari 2013 terhadap laporan keuangan Perusahaan:
Several new Interpretations, new standards use since January 1, 2013 to Company’s financial statements.
ISAK
IFAS
• •
• •
ISAK No. 27 : Pengalihan Aset dari pelanggan ISAK No. 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
IFAS No. 27 : Transfer of assets from customers IFAS No. 28 : Termination Financial Liabilities with Equity Instruments
Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revision yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak di perkenankan.
Furthermore, in December 2013, the Board of Financial Accounting Standards Indonesian Institute of Accountants has issued several new accounting standards and revision that will be effective in the fiscal year begun January 1, 2015. The early application of the above standards is not permitted.
PSAK
SFAS
• • • • • • •
• • • • • • •
•
PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” PSAK 66 “Pengaturan bersama” PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”
Berikut dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan:
•
SFAS 65 “Consolidated Financial Statements” SFAS 66 “Jointly arrangement” SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities” SFAS 68 “Fair value measurement” SFAS 1 (revision in 2013) “Presentation of financial statements” SFAS 4 (revision in 2013) “individual financial statements” SFAS 15 (revision in 2013) “Investments in associates entity and joint venture” SFAS 24 (revision in 2013) “Employee Benefits”
Here is the impact of changes accounting standards that are relevant and significant to the Company's consolidated financial statements:
PERUBAHAN Change
DAMPAK Impacts
PSAK No. 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan adalah penyesuaian atas PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan". Perusahaan telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dan penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
SFAS No. 60: “Financial Instruments: Disclosures”
New accounting standards or adjustment to accounting standards that must be applied for the first time in the financial year starting January 1, 2013, which are relevant to the Company's is the adjustment to SFAS No. 60: “Financial Instruments: Disclosures”. The Company has evaluated the posed impact and the adjustment of SFAS 60 is not material to consolidated financial statements.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
210
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
PERUBAHAN Change
DAMPAK Impacts
PSAK No. 51 (Revisi 2010): “Akuntansi KuasiReorganisasi”
Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”, dan pencabutan atas PSAK 51, “Akuntansi KuasiReorganisasi” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode berjalan atau tahun sebelumnya.
SFAS No. 51 (Revision in 2010): “Accounting for Quasi-Reorganization "
Revision on SFAS 38, “Business Combinations to Common Control Entities", and the abrogation of SFAS 51 “Accounting for Quasi-Reorganization” applying effectively since January 1, 2013 is no longer relevant and also not produce changes in Company’s accounting policies and has no impact to the reported number for the current period or previous period.
Kewajiban Terhadap Negara Obligation to the State
Pupuk Indonesia senantiasa berkomitmen kepada Negara dalam pemenuhan kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong pajak, serta Kontribusi Perusahaan kepada negara dari tahun ketahun menunjukkan peningkatan.
Pupuk Indonesia always commits to the State in the fulfillment of the company's obligations as a taxpayer and as a tax cutter, as well as the Company's contribution to the country from year to year to show an improvement.
Selama tahun 2013 Perusahaan tidak pernah melakukan keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban perpajakan (SPT tahunan maupun bulanan), tidak pernah melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban Pajak. Baik PPH karyawan, PPH Badan, PPN Masa dan Rampung serta PBB. Serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban pada lembaga regulator.
During 2013, the Company was never late to submission of documents tax obligations (annual and monthly returns), never did a late payment of taxes. Both are employees Tax Expenses, Board Tax Expenses, Period Tax Expenses and Completion and also the United Nations. There was no late submission of obligation documents to the regulatory agencies.
211
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
212
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
213
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
214
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pendahuluan
Preliminary
Pupuk Indonesia meyakini bahwa pelaksanaan GCG secara konsisten akan memperkuat posisi dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai dalam jangka panjang secara berkelanjutan meningkatkan kepercayaan para stakeholders.
Pupuk Indonesia believes that the implementation of GCG consistently will strengthen its position in facing of business competition, improve effectiveness and efficiency in managing resources, maximize value in the long term continuously to improve the trust of the stakeholders.
Pupuk Indonesia memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang baik, dan berupaya keras penerapan GCG perlu dilakukan secara berkesinambungan lebih dari sekedar kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan, dimana dalam implementasi GCG Pupuk Indonesia mengadopsi standar ketentuan Kementerian Negara BUMN.
Pupuk Indonesia is always committed to implementing standard of good corporate governance, and strives that GCG implementation needs to be done simultaneously more than just compliance toward standards and regulations, where the implementation of Good Corporate Governance (GCG) of Pupuk Indonesia has adopted regulation standard of Ministry of State Owned Enterprises (SOEs).
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan
Commitment to Implementation of Sustainable Governance
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance GCG) dalam menjalankan setiap aktivitas usahanya. Seluruh manajemen dan segenap jajaran Pupuk Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan GCG. Oleh karena itu, segenap aspek pengelolaan bisnis Pupuk Indonesia senantiasa disempurnakan dengan melakukan berbagai proses transformasi bisnis tiada henti secara konsisten dan berkesinambungan, selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Pupuk Indonesia is committed to upholding the values of integrity and applying the principles of Good Corporate Governance (GCG) in carrying out any business activity. The entire management and all levels of Pupuk Indonesia has a high commitment in implementing GCG. Therefore, all aspects of business management of Pupuk Indonesia is always enhanced by performing a variety of business transformation process endlessly, consistently, and continuously, in line with the principles of Good Corporate Governance (GCG).
Bagi Pupuk Indonesia, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. Namun, lebih dari semua itu, merupakan elemen fundamental yang mengacu kepada international best practices.
For Pupuk Indonesia, GCG implementation is not only to meet statutory regulations, but also more than of all it is a fundamental element that refers to the international best practices.
Komitmen Pupuk Indonesia dalam menerapkan GCG diwujudkan dalam berbagai macam bentuk, diantaranya adalah: • Pelaksanaan assessment GCG secara berkala • Menyempurnakan Pedoman GCG (GCG Code) • Menyempurnakan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) • Kebijakan Larangan Gratifikasi dan Anti Suap • Kebijakan larangan pemberian dan penerimaan setiap bentuk uang, hadiah atau kenikmatan atau manfaat, pemberian diskon, pinjaman, penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi atau hal-hal sejenis lainnya yang terkait dengan bisnis perusahaan kepada dan dari pejabat, rekan kerja, mitra
Commitment of Pupuk Indonesia in implementing GCG is manifested in various forms, such as: • Imlementation of GCG assessment periodically • Improving GCG Code • Improving the Code of Conduct • Policy of Prohibition of Gratification and Anti-Bribery • Policy of Prohibition of giving and receiving any form of money, gifts or pleasure or benefit, discounting, loans, provision of facilities for accommodation, transportation or other similar matters related to the company business and of the officials, co-workers, business partners or third-the other party or of
215
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
•
•
bisnis atau pihak-pihak lain atau dari siapapun yang terkait dengan kedudukan atau tugasnya sebagai petugas senior atau karyawan Perusahaan yang diduga akan mempengaruhi pengambilan suatu keputusan. Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing) Sebagai salah satu usaha peningkatan penerapan prinsip prinsip Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Pupuk Indonesia beserta seluruh jajaran Anak Perusahaannya. Pelaksanaan penerapan Good Corporate Governance itu tidak hanya wajib dilakukan oleh pihak Direksi dan Komisaris saja, tetapi juga wajib dilaksanakan oleh seluruh karyawan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pakta integritas yang telah ditandatangani. Kebijakan Anti-Fraud Perusahaan Melarang anggota Komisaris, , dan seluruh karyawan Pupuk Indonesia dan pihak terkait untuk melakukan dan memasuki setiap transaksi negatif (fraud). Apabila transaksi tersebut terjadi, maka setiap pihak yang terlibat akan dikenai sanksi, penahanan dan tuntutan sesuai hukum yang berlaku. Kebijakan Keterlibatan Dalam Politik Kebijakan Perusahaan mengharuskan Direksi dan karyawan yang mewakili Perusahaan dalam setiap urusan Pemerintah dan politik, untuk patuh terhadap setiap perundangundangan yang mengatur keterlibatan perusahaan dalam urusan publik.
Kebijakan GCG
anyone associated with the position or duties as a senior officer or employee of the Company which is expected to influence the decision-making •
•
•
Policies and Procedures of Reporting Violations (Whistle Blowing) As one of the efforts to improve the implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG) in Pupuk Indonesia and also all of its subsidiaries. Implementation of Good Corporate Governance is not only obliged to be done by the Board of Directors and Commissioners of course, but also it must be implemented by all employees to support the successful implementation of integrity pact that has been signed Policy of Corporate Anti-Fraud Prohibit Board of commissioners, Board of directors, and all employees of Pupuk Indonesia and related parties to do and enter each of negative (fraud) transactions. If the transaction occurs, then any party involved will be subject to sanctions, detention and demands according to the applicable law. Policy of Involvement in Politics Company policy requires Directors and employees who represent the company in any government and political affairs, to obey to any legislation governing the company involvement in public affairs.
GCG Policy
GCG Code dan Code of Conduct
GCG Code and Code of Conduct
Pupuk Indonesia telah memiliki Pedoman GCG (GCG Code) yang telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. GCG Code tersebut telah mengacu pada Pedoman GCG Indonesia tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Penyempurnaan GCG Code dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan perkembangan regulasi terkini, terutama terkait dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada BUMN. Mengingat Pupuk Indonesia merupakan perusahaan BUMN maka pemenuhan terhadap ketentuan tersebut menjadi keharusan.
Pupuk Indonesia has owned GCG Code which has been approved since November 5, 2012 by President Commissioner and President Director. GCG Code has referred to GCG Guidelines of Indonesia in 2006, published by the National Committee on Governance (NCG). GCG Code Completion is done to suit the needs of the company and the latest regulatory developments, particularly related to the issuance of Decree of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No.: PER-01/MBU/2011 about the implementation of GCG At SOE. Considering that Pupuk Indonesia is a state-owned company that compliance with such provision becomes imperative.
Adapun aspek yang diatur dalam GCG Code tersebut, antara lain: Pendahuluan, Struktur Tata Kelola Perusahaan, Proses Tata Kelola Perusahaan, Pengelolaan Anak Perusahaan, Pengelolaan Hubungan dengan Stakeholders dan Penutup.
As for the aspect set out in the GCG Code include: Preliminary, Structure of Corporate Governance, Process of Corporate Governance, Subsidiary Management, Relationship Management with Stakeholders and Closing.
Pupuk Indonesia telah memiliki Pedoman Perilaku (Code of Conduct) sejak tahun 2012 dokumen tersebut telah ditandatangani pada tanggal 5 November 2012 oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Pupuk Indonesia has had Code of Conduct since 2012 the document was signed on 5 November 2012 by the Board of Commissioners and Board of Directors.
Aspek yang diatur dalam Code of Conduct tersebut, antara lain Visi dan Misi, Komitmen Perusahaan, serta Cara Perusahaan Berbisnis. Didalam pedoman ini juga dijabarkan Nilai-Nilai Perusahaan, Standar Etika, Etos Kerja, Perilaku Jajaran Perusahaan, dan Perilaku Korporasi. Bahasan lebih lengkap tentang Pedoman Perilaku diuraikan di bagian terpisah di dalam Laporan Tahunan ini.
Aspects set out in the Code of Conduct, among others, Vision and Mission, Corporate Commitment and How to Do Business Company. In this document also outlined the Company Values, ethical standards, Work Ethics, Conduct of Board Company and Corporate Conduct. More complete discussions on the Code of Conduct is described in a separate section in this Annual Report.
Pelaksanaan GCG Code dan Code of Conduct Secara Konsisten
Implementation of GCG Code and Code of Conduct Consistently
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Pupuk Indonesia Nomor:
Based on the Decree of Pupuk Indonesia Number: SK/DIR/012/2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
216
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SK/DIR/012/2013 tanggal 19 Februari 2013 telah menetapkan Susunan Tim Implementasi GCG sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG. Adapun susunan tim tersebut terdiri dari Direksi sebagai Penanggung jawab, Sekretaris Perusahaan sebagai Ketua, Kepala SPI sebagai Wakil Ketua, Staf Utama Sekretaris Perusahaan sebagai Sekretaris dan Staf Utama Manajemen Risiko sebagai Wakil Sekretaris Tim Implementasi.
dated February 19, 2013, it has set the composition of GCG Implementation Team in charge of the implementation and monitoring of GCG. The composition of the team is comprised of the Board of Directors as an undertaking, Corporate Secretary as Chairman, Head of Internal Audit Unit (IAU) as Vice Chairman, the Main Staff of Corporate Secretary as Secretary and the Main Staff of Risk Management as Deputy of Corporate Secretary.
Sasaran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Tim Implementasi GCG:
Targets, Functions, Duties and Responsibilities of GCG Implementation Team:
Sasaran: Terlaksananya penerapan GCG di Pupuk Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran
Targets: Implementation of GCG in Pupuk Indonesia based on the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness
Fungsi: Memantau dan memberikan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kebijakan penerapan GCG di Pupuk Indonesia. Adapun untuk tugas dan tanggung jawab nya adalah sebagai berikut: • Sosialisasi/internalisasi Pedoman Penerapan GCG Pupuk Indonesia di seluruh jajaran Perusahaan • Memantau penerapan GCG di Pupuk Indonesia • Melaksanakan assessment atas penerapan GCG di Pupuk Indonesia • Melakukan benchmarking atas penerapan GCG di perusahaanperusahaan lain • Memberikan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris tentang kebijakan GCG • Melaporkan perkembangan penerapan GCG Pupuk Indonesia kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara rutin setiap triwulan.
Functions: Monitoring and providing recommendations to the Board of Directors and Board of Commissioners on policy of implementation of GCG in Pupuk Indonesia. As for his duties and responsibilities as follows: • Socialization / internalization of Pupuk Indonesia GCG Implementation Guidelines at all levels of Company • Monitoring the implementation of GCG in Pupuk Indonesia • Carrying out assessment on the implementation of GCG in Pupuk Indonesia • Conducting benchmarking for the implementation of GCG in other companies • Providing recommendations to the Board of Directors and Board of Commissioners on GCG policy • Reporting the development of Pupuk Indonesia GCG implementation to the Board Of Directors and the Board of Commissioners on a regular basis every quarter.
Laporan pelaksanaan GCG disusun oleh Sekretaris Perusahaan untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris dan RUPS melalui Laporan Hasil Assessment GCG, Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan.
GCG implementation report is prepared by the Corporate Secretary to be submitted to the Board of Commissioners and the GMS through Report of GCG Assessment, Management Report and Annual Report of the Company.
Dalam rangka menciptakan situasi kondusif untuk melaksanakan GCG Code dan Code of Conduct, Pupuk Indonesia telah melengkapi kebijakan pendukung GCG lainnya (Soft-Structure GCG), antara lain adalah Board Manual, Charter, kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System/WBS) dan berbagai kebijakan dan prosedur operasional Perusahaan. Seluruh kebijakan tersebut telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan, mulai dari Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan seluruh pegawai Pupuk Indonesia. Sosialisasi juga dilakukan kepada stakeholder eksternal antara lain kebijakan WBS dan Code of Conduct kepada mitra kerja.
In order to create conducive situation to implement GCG Code and the Code of Conduct, Pupuk Indonesia has completed policies supporting other GCG (Soft-Structure GCG), among others, Board Manual, Charter, policy on Abuse Reporting System (Whistle Blowing System / WBS) and other policies and operational procedures of the Company. All policies have been communicated and disseminated to all stakeholders, starting from the Board of Commissioners and its supporting organs, the Board of Directors and all employees of Pupuk Indonesia, Socialization is also carried out to external stakeholders including WBS policy and Code of Conduct to the partners.
Selain itu, dalam meningkatkan komitmen terhadap penerapan Code of Conduct secara berkala, Pupuk Indonesia melaksanakan kegiatan sebagai berikut: • Seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris dan pegawai telah menandatangani komitmen kepatuhan terhadap Code of Conduct. • Menjadikan Code of Conduct sebagai materi dalam induction program bagi pegawai baru.
In addition, in increasing commitment to the implementation of the Code of Conduct regularly, Pupuk Indonesia implements the following activities: • All members of the Board of Directors, the Board of Commissioners and employees have signed a commitment to compliance to the Code of Conduct. • Making the Code of Conduct as a material in the induction program for new staff.
Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)
Guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors (Board Manual)
Pedoman ini merupakan panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsi dan peran jabatannya sebagai pengemban amanah perusahaan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pedoman ini terdiri dari prinsip-prinsip umum, struktur organisasi Perusahaan, Direksi, Dewan Komisaris, Manajemen
The Code is a guideline for the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out the functions and roles of office as the bearer of the trust of company as the provisions of the laws and regulations in force. These guidelines consist of general principles, the Company organizational structure, the Board of Directors, the Board of Commissioners, Management
217
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Holding, serta penggunaan waktu, sarana dan fasilitas.
Holding, as well as the use of time, infrastructures and facilities.
Dalam pengembangan GCG, Perusahaan juga melakukan pengembangan kebijakan dan kepatuhan atas larangan gratifikasi dan anti-suap, pelaporan harta kekayaan, pengelolaan pengaduan/ pelaporan pelanggaran (whistleblowing), anti-fraud, serta larangan keterlibatan dalam politik. Kebijakan larangan gratifikasi dan anti-suap telah tercantum dalam Pedoman Perilaku terbaru yang berlaku sejak 5 November 2012 serta kewajiban melaporkannya yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. SK/ DIR/055/2013 tanggal 18 November 2013 tentang Peraturan Penyampaian Laporan Terkait Gratifikasi di Lingkungan Pupuk Indonesia. Kebijakan untuk melaporkan harta kekayaan bagi pejabat di lingkungan Perseroan juga telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/07/2013 tanggal 12 Februari 2013 tentang Peraturan Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pejabat di Lingkungan Pupuk Indonesia. Kebijakan pengelolaan pengaduan atau pelaporan pelanggaran di Perseroan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/059-A/2013 tanggal 23 Desember 2013 tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) di Lingkungan Pupuk Indonesia.
In the development of GCG, Company also conducts the development of policies and compliance on the prohibition of gratification and anti-bribery, wealth reporting, complaint management/ reporting violations (whistleblowing), anti-fraud, as well as a ban on involvement in politics. Policy of Gratification prohibition and anti-bribery has been stated in the latest Code of Conduct applicable since 5 November 2012 as well as reporting obligations stipulated by Decree of Board of Directors No.SK/ DIR/055/2013 dated 18 November 2013 on Report Submission Regulations Related to the Gratification in Pupuk Indonesia. Policy to report the assets of the Company officials has also been established through Decree of the Board of Directors Number : SK/ DIR/07/2013 dated February 12, 2013 on Submission Regulations of State Properties Report (LHKPN) Officials in Pupuk Indonesia. Policy of Complaint Management or violation reporting in the Company has been established through Decree of Directors No. SK/DIR/059-A/2013 dated December 23, 2013 on Guidelines and Violation Reporting System Organization (Whistleblowing System) in Pupuk Indonesia.
Kebijakan anti-fraud dan larangan keterlibatan dalam politik telah menjadi komitmen Pupuk Indonesia dan tercantum dalam Pedoman Perilaku. Sebagai wujud komitmen yang nyata dalam kepatuhan da menjaga lingkungan bisnis yang sehat, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah mengikuti Penilaian BUMN Bersih yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pada tahap I, Perseroan memperoleh predikat “Berkomitmen” dengan skor Dokumen Aplikasi sebesar 8,30 dan skor Persepsi 8,33. Hal ini menjadi pemicu semangat bagi segenap jajaran Pupuk Indonesia untuk terus mengembangkan budaya bersih dengan mengikuti proses penilaian tahap berikutnya sampai ke jajaran 2 (dua) tingkat di bawah Direksi.
Policy of Anti-fraud and prohibition of involvement in politics has been the commitment of Pupuk Indonesia and stated in the Code of Conduct. As a real commitment to compliance and maintaining a healthy business environment, the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company has followed the SOE Clean Assessment held by the Ministry of SOEs. From the results of the assessment carried out by the Financial and Development Supervisory Board (FDSB), in Phase I, the Company acquired the title of “Committed” with a score of 8.30 and Application Document Perception score of 8.33. This is the trigger of spirit of all levels of Pupuk Indonesia to continue to develop a culture of clean by following the next assessment process up to two (2) levels below the Board of Directors.
Kinerja Penerapan GCG Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan
Performance of GCG Implementation of Pupuk Indonesia and Subsidiaries
Pupuk Indonesia telah melakukan assessment dan review GCG secara berkala. Pada tahun 2013, Pupuk Indonesia telah melakukan assessment GCG dibantu oleh pihak independent assessor yaitu BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) yang mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor Nomor SK-16/S.MBU/2012 tentang indikator parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara
Pupuk Indonesia has conducted an assessment and review of GCG periodically. In 2013, Pupuk Indonesia has conducted an assessment of GCG assisted by an independent assessor party that FDSB (Financial and Development Supervisory Board) which refers to decree of the Secretary of State Owned Enterprises (SOE) Minister No. SK-16/S.MBU/2012 on indicator parameters of assessment and evaluation on the implementation of good corporate governance (GCG) at the State-Owned Enterprises
Penilaian implementasi GCG terdiri dari Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi serta Aspek Lainnya. Dari ke 6 (enam) aspek pokok tersebut, hasil assessment yang diperoleh Pupuk Indonesia pada tahun 2013 adalah 76,475 dengan kategori “BAIK”. Kategori Baik juga dicapai untuk seluruh 4 (empat) aspek yang dinilai, yaitu: Komitmen, Dewan Komisaris, Direksi, serta Keterbukaan Informasi dan Transparansi, sedangkan Aspek Lainnya baru dilakukan penilaian setelah keempat aspek di atas mencapai skor 85. dan dapat dilihat pada hasil penilaian sebagai berikut:
Assessment of GCG implementation consists of Commitment to Good Corporate Governance Implementation in Sustainable manner, Shareholders and GMS/Owner of Capital, the Board of Commissioners/Board of Trustees, the Board of Directors, Disclosure and Transparency and Other Aspects. Of the six (6) basic aspects, the assessment results obtained Pupuk Indonesia in 2013 was 76.475 with a category of “GOOD”. Categories Good is also achieved for all four (4) aspects assessed, namely: Commitment, the Board of Commissioners, the Board of Directors, as well as the Disclosure of Information and Transparency, while Other Aspects was done the assessment after the four aspects above of achieving a score of 85, and it can be seen in the results of the assessment as follows:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
218
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No No
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Aspects of Assessment / indicators / parameters
Bobot Weight
I
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan Commitment to Implementation of Good Corporate Governance in Sustainable manner
II
Capaian Tahun 2013 Achievement in 2013
Penjelasan Explanantion
Skor Score
% Capaian % Achievement
7,000
5,454
78
Baik Good
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS / Owner of Capital
9,000
7,313
81
Baik Good
III
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners / Board of Trustees
35,000
28,023
80
Baik Good
IV
Direksi Board of Directors
35,000
28,176
81
Baik Good
V
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information Disclosure and Transparency
9,000
7,509
83
Baik Good
VI
Aspek Lainnya Other aspects
0,000
0,000
Total
76,475
Parameter Assessment Parameter Assessment
Sangat Baik
Baik
Very Good
Good
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara berkelanjutan Commitment to Implementation of Good Corporate Governance in Sustainable manner
Pemegang Saham dan RUPS / Pemilik Modal
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas
Keterangan tabel: Description of Table: Nilai diatas 85 Score more than 85
= Sangat Baik Very Good
75 < Nilai Score ≤ 85
= Baik Good
60 < Nilai Score ≤ 75
= Cukup Baik Enough
50 < Nilai Score ≤ 60
= Kurang Baik Less
Nilai Score ≤ 50
= Tidak Baik Bad
219
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Cukup Baik
Kurang Baik
Enough
Less
Sangat Kurang Baik Bad
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Adapun hasil lengkap Assessment GCG dalam 7 tahun terakhir di Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan dapat dilihat dalam tabel berikut: Perusahaan Company
The complete results of the GCG Assessment in the last 7 years in Pupuk Indonesia and Subsidiaries can be seen in the following table: Tahun Year
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2013
PIHC
79,82
86,99
87,27
88,32
86,97
-
76,47
PKG
83,09
86,62
86,46
86,11
86,39
89,81
80,795
PKC
75,34
85,59
87,62
89,23
89,77
89,89
90,36
PKT
75,46
79,21
81,59
82,79
87,63
89,58
83,15
PIM
NA
75,14
81,85
82,79
86,07
88,08
71,40
PSP
NA
NA
NA
NA
NA
82,66
83,66
Rekind
NA
81,15
82,25
84,88
86,04
87,36
78,20
ME
69
72,45
75,87
80,54
80,58
81,93
70,86
Keterangan: • Pada tahun 2011 Pupuk Indonesia tidak melakukan GCG Assessment karena, masih proses transisi holding dari PT.Pusri (Persero) menjadi PT. Pupuk Indonesia (Persero). • Pada tahun 2012 tidak dilakukan assessment dikarenakan terkait adanya Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU/2011 yang menyebutkan bahwa Assessment GCG dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun.
Description: • In 2011 Pupuk Indonesia did not conduct GCG Assessment because, it was still in the holding transition process from PT.Pusri (Persero) to PT. Pupuk Indonesia (Persero). • In 2012 the assessment was not carried out due to the relevant Minister of SOE Regulation. No. PER-01/MBU/2011 which states that GCG Assessment is carried out periodically every 2 (two) years.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
State Properties Report (SPR)
Pupuk Indonesia telah memiliki kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/07/2013 tanggal 12 Februari 2013 tentang Peraturan Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pejabat di Lingkungan Pupuk Indonesia.
Pupuk Indonesia has had a policy of compliance reporting assets of state officials to the Board of Commissioners and Board of Directors set out in the Decree of the Board of Directors Number: SK/ DIR/07/2013 dated February 12, 2013 on Submission Regulations of State Properties Report (SPR) Officials in Pupuk Indonesia.
Dalam praktiknya Pupuk Indonesia menunjuk Sekretaris Perusahaan yang ditugaskan melaksanakan koordinasi dengan KPK berkaitan dengan pengelolaan LHKPN. Penyelenggara Negara/Wajib Lapor LHKPN telah diberikan sosialisasi mengenai kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara. Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris telah menyampaikan LHKPN secara berkala dengan tepat waktu sesuai peraturan perundanganundangan. Proses penyampaian LHKPN dilakukan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan, setelah proses verifikasi oleh KPK selanjutnya diumumkan oleh Sekretaris Perusahaan melalui media internal Perusahaan.
In practice Pupuk Indonesia appointed Corporate Secretary assigned coordinate with the Corruption Eradication Commission (CEC) relating to the management of SPR. State Officials / Obligation Report of SPR have been given the socialization of policy compliance of reporting assets of state officials. The entire Board of Directors and Board of Commissioners have submitted SPR periodically on time in accordance with laws and regulations. SPR delivery process is done directly by the parties concerned, after the verification process by the Corruption Eradication Commission (CEC) subsequently announced by the Corporate Secretary through the internal media of Company
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
220
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Struktur Organ GCG Perusahaan GCG Organ Structure
Sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pupuk Indonesia telah memiliki struktur Governance yang terdiri terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Utama Perusahaan meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun Organ Pendukung Perusahaan antara lain adalah Komite Audit, Komite GCG & Pemantau Risiko, Sekretaris Dewan Komisaris, Satuan Pengawas Internal dan Sekretaris Perusahaan.
In line with the Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies. Pupuk Indonesia has a governance structure that consists of the Main Organ and Supporting Organ of Company. Main organs of the Company include General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors. The Supporting Organs of Company include the Audit Committee, Good Corporate Governance (GCG) Committee and Risk Monitoring, Secretary of the Board of Commissioners, the Internal Audit Unit and Corporate Secretary.
Adapun skema dan struktur GCG di Pupuk Indonesia dapat dilihat pada gambar berikut:
The scheme and the structure of GCG in Pupuk Indonesia can be seen in the following figure:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Komite Audit Audit Committee Komite GCG & Pemantau Risiko GCG Committee and Risk Monitoring Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners
221
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang.
GMS is a means of shareholders to take important decisions on the Company, considering to the provisions of the Articles of Association and legislations. The decisions taken at the GMS based on the importance of the company business in the long term.
Pemegang saham memiliki hak untuk mengajukan usulan agenda dalam setiap RUPS tahunan yang akan dilakukan oleh pupuk indonesia, mengusulkan dan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mendapatkan informasi yang tekait perusahaan terutama yang memerlukan persetujuan pemegang saham serta mendapatkan pemberitahuan dan panggilan untuk pelaksanaan RUPS, termasuk agenda yang akan dibicarakan dalam RUPS.
Shareholders have the right to propose agenda in each of the Annual General Meeting of Shareholders that will be conducted by Pupuk Indonesia, to propose and to appoint members of the Board of Commissioners and Board of Directors, to get information related to the company particularly those requiring shareholder approval and to get notifications and calls for the implementation of the General Meeting of Shareholders, including the agenda to be discussed at the GMS.
Pemegang saham tidak melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
The shareholders did not intervene against the duties, functions and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors, without prejudice to the authority of the GMS to execute its right in accordance with the Articles of Association and legislations.
Pelaksanaan RUPS Pupuk Indonesia berdasarkan kebijakan, peraturan, Surat Keputusan, serta Anggaran Dasar Perusahaan yang diuraikan sebagai berikut:
The implementation of GMS Pupuk Indonesia is based on the policy, regulations, decrees, and the Articles of Association of the Company described as follows:
a. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; b. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; c. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara; d. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-236/MBU/2011 tanggal 15 November 2011 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan dan/atau Pemberian Kuasa Menteri Negara BUMN Sebagai Wakil Pemerintah Selaku Pemegang Saham/RUPS Pada Perusahaan Perseroan (Persero) dan Perseroan Terbatas Serta Pemilik Modal Pada Perusahaan Umum (Perum) Kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementrian BUMN (Lampiran II butir 1 dan 2) e. Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja yang didirikan dengan Akte Soeleman Ardjasasmita, SH Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH Nomor 07 tanggal 7 Januari 2011.
a. Law No. 19 Year 2003 on State-Owned Enterprises;
Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik RUPS Tahunan maupun RUPS Sirkuler. Adapun proses penyelenggaraan RUPS selama tahun 2013 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Process of the announcement and GMS is done according to applicable regulations, either AGMS or AGM Circular. As the process of General Meeting of Shareholders for the year 2013 can be seen in the following table:
Undangan Invitation
Tanggal Rapat Date of Meeting
b. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company; c.
Government Regulation No. 45 Year 2005 on the Establishment, Management, Supervision and Dissolution of State-Owned Enterprises; d. Decision of the Minister of State Owned Enterprises State Number: KEP-236/MBU/2011 dated 15 November 2011 on the Authority Delegation and / or Giving Authorization As Minister of State Owned Enterprises (SOE) as Deputy of Government As Shareholders / General Meeting of Shareholders On Limited Liability Company (Persero) and the Company As well as the owner of Capital in limited Public Company (Perum) to the Board of Directors, the Board of Commissioners and the Echelon I in the Ministry of SOE (Annex II point 1 and 2) e. Articles of Association of the Company (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja established by Notary Deed of Soeleman Ardjasasmita, SH No. 4 dated January 3, 1970, as amended several times, most recently by Notary Deed Fathiah Helmi, SH No. 07 dated January 7, 2011.
Agenda Agenda
Hasil Keputusan Results of Decision
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) RUPS Kinerja 2012 GMS Performance 2012
26 April 2013 April, 26th 2013
Persetujuan Kinerja 2012 Approval of Performance 2012
Menyetujui Kinerja 2012 Approving Performance 2012
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
222
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Undangan Invitation
Tanggal Rapat Date of Meeting
Agenda Agenda
Hasil Keputusan Results of Decision
RUPS RKAP & RKA-PKBL 2013 GMS CWBP & BP-CDPP 2013
25 Janurai 2013 January, 25th 2013
Persetujuan RKAP & RKAPKBL 2013 Approval of GMS CWBP & BP-CDPP 2013
Menyetujui RKAP & RKA-PKBL 2014 Approving GMS CWBP & BP-CDPP 2013
RUPS Luar BiasaPeningkatan Modal Disetor EGMS Increased Paid Capital
26 April 2013 April, 26th 2013
Peningkatan Modal Disetor Increase of Paid Capital
Menyetujui peningkatan Modal Disetor menjadi Rp12.899.908.000.000,Approving Increase of Paid Capital to be Rp12.899.908.000.000,-
RUPS Luar Bisa Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris EGMS Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners
7 Mei 2013 May, 7th 2013
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners
1. Pemberhentian Sdr. Gatot Trihargo sebagai Anggota Dewan Komisaris 1. Dismissal Mr. Gatot Trihargo as a Member of the Board of Commissioners
RUPS RKAP & RKA-PKBL 2014 GMS CWBP & BP-CDPP 2014
31 Desember 2013 December, 31st 2013
2. Pengangkatan Sdr. Megananda Daryono sebagai Anggota Dewan Komisaris 2. Appointment Mr. Megananda Daryono as a Member of the Board of Commissioners Persetujuan RKAP & RKAPKBL 2014 Approval of CWBP & BPCDPP 2014
Menyetujui RKAP & RKA-PKBL 2014 Approving CWBP & BP-CDPP 2014
Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak. RUPS mengambil keputusan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan sehingga menghasilkan keputusan yang sah.
GMS decisions taken by deliberation and consensus, if not achieved, then the decision taken by majority vote. GMS takes a decision in accordance with the statutory provisions and / or the Articles of Association of the Company so that it produces a legitimate decision.
Keputusan dan arahan RUPS tahun buku 2012 telah ditindaklanjuti secara keseluruhan pada tahun buku 2013.
Decision and direction of the GMS in the fiscal year 2012 have been followed up overall in fiscal year 2013.
223
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Information on Major Shareholder and Controllers Pemegang Saham Utama dan pengendali Pupuk Indonesia adalah Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan wakil kuasa Pemegang Saham adalah Kementrian Negara BUMN RI, dimana penyertaan modal sebesar Rp12.899.908.000.000,- dan modal dasar sebesar Rp40.000.000.000.000,-.
Major Shareholders and controllers of Pupuk Indonesia is the Government of the Republic of Indonesia with the representative of Shareholders authorized by the Ministry of State Owned Enterprises (SOE) RI, where the equity participation of Rp12.899.908.000.000,and an initial capital of Rp40.000.000.000.000,-.
Adapun skema pemegang saham utama dan pengendali Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut:
The main scheme of Shareholders and controllers of Pupuk Indonesia as follows:
100 %
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
224
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya. Secara garis besar, tugas utama Dewan Komisaris adalah mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan nasihat dan masukan kepada Direksi serta memastikan Perusahaan melaksanakan prinsip–prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Kedudukan masing masing anggota Dewan Komisaris, termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama mengoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.
Board of Commissioners is collectively responsible in performing its duties. Mainly, the main task of Board of Commissioners is to control the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, provide advice and input to Board of Directors to ensure the Company in implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG). The position of each member of the Board of Commissioners, including the President Commissioners are equivalent. The task of President Commissioner is to coordinate the activities of the Board of Commissioners.
Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Perusahaan. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
Members of the Board of Commissioners does not own shares of 5% (five percent) or more in the Company. Members of the Board of Commissioners do not take and / or receive personal profits from the Company except from remuneration and other facilities set by GMS.
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Appointment and Dismissal of Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan. Pengangkatan Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar, Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroran Terbatas, Undangundang No.19 tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2009 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris BUMN dan berdasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).
Members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS) through a transparent process. Appointment of the Board of Commissioners has met the provisions of the Articles of Association, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Act No.19 of 2003 on SOE, the Regulation of SOE Minister No. PER-04/MBU/2009 on Guidelines for Appointment and Dismissal of Board of Directors and Board of Commissioners of SOE and based on the principles of professionalism and Good Corporate Governance (GCG).
Calon Anggota Dewan Komisaris terpilih menandatangani surat pernyataan/pakta integritas yang berisi kesanggupan untuk menjalankan tugas dengan baik dan bersedia diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan alasan apapun yang dinilai tepat oleh RUPS, dan tidak menggugat atau mengajukan proses hukum sehubungan dengan pemberhentian tersebut. Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal pelantikan atau tanggal yang ditetapkan dalam Keputusan RUPS.
Elected Candidate Member of the Board of Commissioners signs a statement / integrity pact that contains the ability to perform tasks well and is willing to be dismissed at any time on any ground considered appropriate by the GMS, and not sue or file a legal process in connection with such dismissal. Appointment of Member of the Board of Commissioners shall become effective as of the date of appointment or the date specified in the decision of the GMS.
Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan RUPS dengan menyebutkan alasannya. Pemberhentian sewaktu-waktu dilakukan apabila Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan, antara lain: tidak/kurang dapat
Members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia can be dismissed at any time by the GMS by stating the reasons. Dismissal at any time is conducted if the member of Board of Commissioners concerned, among other things: no / less able to
225
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dengan Pemegang Saham, tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundangundangan, terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/atau Negara, melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai Anggota Dewan Komisaris, dinyatakan bersalah dengan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan mengundurkan diri.
meet its obligations as agreed by the Shareholders, can not carry out their duties properly, violate the provisions of the Articles of Association and / or legislation, engaging in actions adverse Company and / or the State, to act in violation of ethics and / or propriety that ought to be honored as a Member of the Board of Commissioners, found guilty by a court decision having permanent legal force, and resigned.
Di samping alasan pemberhentian tersebut, Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perusahaan, antara lain karena terjadinya ketidak harmonisan antar Anggota Dewan Komisaris.
In addition to the reasons of Dismissal above, Member of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia may be dismissed by the GMS based on other reasons considered appropriate by the General Meeting of Shareholders (GMS) for the sake and objectives of the Company, among other things because of the disharmony between the Members of the Board of Commissioners.
Keputusan pemberhentian diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri. Penetapan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dapat dilakukan dengan keputusan RUPS secara fisik dan keputusan seluruh Pemegang Saham di luar RUPS (Sirkuler).
The decision of dismissal is taken after the concerned given the opportunity to defend himself. Determination of dismissal of Member of the Board of Commissioners can be done with a physical decision of the GMS and the entire decision of Shareholders outside the GMS ( Circular).
Persyaratan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Requirements
Prosedur pencalonan, seleksi serta pengangkatan Anggota Dewan Komisaris oleh RUPS dijabarkan dalam sebuah kebijakan kriteria seleksi dan prosedur nominasi yang ditetapkan oleh Pemegang Saham. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang calon Anggota Dewan Komisaris ditetapkan di dalam Anggaran Dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Pupuk Indonesia.
Nomination procedures, selection and appointment of Commissioners by the GMS set out in a policy of selection criteria and nomination procedures established by the Shareholders. Requirements to be met by a Member of the Board of Commissioners candidate are set out in the Articles of Association according to the legislation in force and tailored to the needs and Business characteristic of Pupuk Indonesia.
Yang dapat diangkat menjadi Anggota Dewan Komisaris adalah: a. Orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah: • Dinyatakan pailit; • Menjadi Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit; atau • Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. b. Mempunyai integritas dan kemampuan sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan. c. Dewan Komisaris harus terdiri dari anggota-anggota yang secara keseluruhan mempunyai latar belakang dan/atau pengetahuan sekurang-kurangnya di bidang akuntansi dan keuangan.
Those who can be appointed as Member of the Board of Commissioners are: a. An individual is legally competent, except within 5 (five) years prior to appointment ever: • Declared bankrupt; • Become a Member Board of Directors or Board of Commissioners found guilty of causing a company to go bankrupt; or • Convicted of a criminal offense which caused financial loss to the state and / or related to the financial sector. b. Have integrity and ability to be able to function properly, including ensuring that the Directors have paid attention to the interests of all stakeholders.
Fit and Proper Test Dewan Komisaris
Fit and Proper Test of Board of Commissioners
Semua anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dipandang telah memenuhi persyaratan formal, memiliki pengalaman, keahlian, integritas, kompetensi, reputasi serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.Hal tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah memperoleh persetujuan Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper test.
All members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has seen the formal requirements, have the experience, expertise, integrity, competence, reputation and expertise needed to carry out the functions and duties of the respective. It has been proved that all members of the Board of Commissioners have received the approval of Shareholders and have passed the fit and proper test.
c.
The Board of Commissioners shall consist of members as a whole have a background and / or knowledge at least in the field of accounting and finance.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
226
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tabel status uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: Nama Name
Table status fit and proper test Board of Commissioners who served in 2013 as follows:
Fit & Proper Test Fit & Profit Test
Penyelengara Uji Kemampuan dan Kepatutan Organizers of Fit and Proper Test
Rusman Heriawan
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Achmad Suryana
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Ansari Bukhari
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Diah Maulida
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Mas Achmad Daniri
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Megananda Daryono*
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Seluruh anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) serta dinyatakan lulus oleh Pemegang Saham All members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia have passed Fit and Proper Test and passed by the Shareholders *Menjadi Anggota Dewan Komisaris sejak 7 Mei 2013 *Become a member of the Board of Commissioners since May 7th, 2013
Komposisi dan Pembagian Dewan Komisaris
Composition and Distribution of the Board of Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris disesuaikan dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan. Sampai dengan 31 Desember 2013 komposisi anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berjumlah 6 (enam) orang, termasuk Komisaris Utama yang diangkat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia di luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 7 Mei 2013, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notaris di Jakarta. berdasarkan akta tersebut, Susunan Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia ditetapkan sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners adapted to the complexity of the Company by considering to its effectiveness in decision making. As of December 31, 2013 the composition of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia as many as six (6) persons, including President Commissioner appointed based on Decision Statement Deed of Shareholders of the Company (Persero) PT Pupuk Indonesia outside the General Meeting of Shareholders No. 01 dated May 7th, 2013, which was made in the presence of Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notary in Jakarta. Based on the deed, the composition of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia defined as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Representasi Pemegang Saham Representatives of Shareholders
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibility
Rusman Heriawan Komisaris Utama President Commissioner
Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler No.SK-181/MBU/2012 Decree of the Shareholders Circular No.SK-181/ MBU/2012
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Melakukan Koordinasi seluruh pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Perform coordination of the implementation of the duties of Board of Commissioners
Achmad Suryana
Anggota Dewan Komisaris Member of Board of Commissioner
Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler No.Kep-156/MBU/2011 Decree of the Shareholders Circular No.Kep-156/ MBU/2011
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Bidang Produksi, Teknik dan Pengembangan Field of Production, Engineering and Development
Ansari Bukhari
Anggota Dewan Komisaris Member of Board of Commissioner
Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler No.Kep-156/MBU/2011 Decree of the Shareholders Circular No.Kep-156/ MBU/2011
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Bidang Investasi dan Sumber Daya Manusia Field of Investment and Human Resources
Diah Maulida
Anggota Dewan Komisaris Member of Board of Commissioner
Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler No.Kep-156/MBU/2011 Decree of the Shareholders Circular No.Kep-156/ MBU/2011
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Bidang Pemasaran/Sistem Distribusi, Subsidi dan GP3K Field of Marketing / Distribution System, subsidies and GP3K
227
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Basis
Representasi Pemegang Saham Representatives of Shareholders
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibility
Mas Achmad Daniri
Anggota Dewan Komisaris Member of Board of Commissioner
Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler No.Kep-156/MBU/2011 Decree of the Shareholders Circular No.Kep-156/ MBU/2011
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Bidang Hukum, Hubungan Kerjasama dan GCG, merangkap sebagai Ketua Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko Legal Affairs, Cooperation Relations and GCG, serves as Chairman of the GCG Committee & Risk Management Monitoring
Megananda Daryono
Anggota Dewan Komisaris Member of Board of Commissioner
Surat Keputusan Pemegang Saham No. SK238/MBU/2013, Decree of the Shareholders No. SK-238/MBU/2013,
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Bidang keuangan dan PKBL, merangkap sebagai Ketua Komite Audit Field of Finance and CDPP, serves as Chairman of the Audit Committee
Independensi Dewan Komisaris
Independence of the Board of Commissioners
Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, Anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi kemampuanya untuk bertindak independen. meskipun dalam SK pengangkatan tidak ditunjuk secara langsung posisis Dewan Komisaris independen, namun demikian terdapat 2 (dua) anggota Dewan Komisaris yang memenuhi kriteria Komisaris Independen, yakni Sdr. Megananda Daryono dan Sdr. Mas Achmad Daniri.
Independent Commissioner is a Member of the Board of Commissioners who does not have the financial, management, ownership of shares and / or family relationship with other member of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors and / or controlling Shareholders or relationship with the Company, which may affect his ability to act independently. although in the Decree of appointment is not appointed directly the position of independent Board of Commissioners, however, there are two (2) members of the Board of Commissioners who meet the criteria for an Independent Commissioner, namely Mr. Megananda Daryono and Mr. Mas Achmad Daniri.
Komisaris Independen Pupuk Indonesia mempunyai latar belakang pengalaman yang luas dalam pengelolaan Perusahaan. Tujuan dibentuknya Komisaris Independen Pupuk indonesia adalah untuk menjamin agar mekanisme pengawasan berjalan efektif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Komisaris Independen Pupuk Indonesia senantiasa melepaskan diri dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta bertindak Independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.
Independent Commissioner of Pupuk Indonesia has background of extensive experience in the management of the Company. The purpose of the establishment of the Independent Commissioner of Pupuk Indonesia is to ensure that the monitoring mechanism runs effectively and based on legislations. Independent Commissioner of Pupuk Indonesia always release himself from the conflict of interest as well as acting independent, in the sense of not having a conflict of interest that may interfere with his ability to carry out tasks independently and critically, either in relation to each other or the relationship to the Board of Directors
Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Affiliate Relationship Between Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholders
Sesama Anggota Dewan Komisaris serta, antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terdapat hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping. Seluruh Anggota Dewan Komisaris Perusahaan tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan Pemegang Saham tentang Pelaksanaan GCG.
Fellow of Members of the Board of Commissioners, between the Board of Commissioners and the Board of Directors there is no family tie to the second degree, both vertically and sideways. All members of the Board of Commissioners of the Company did not hold any double positions prohibited by the rules of Shareholders on the Implementation of GCG.
Hubungan keluarga dan keuangan antara Anggota Dewan Komisaris dengan sesama Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Perusahaan periode tahun 2013 sebagai berikut:
Family and financial relationships between the Members of the Board of Commissioners with other members of the Board of Directors and / or Board of Commissioners and Shareholders of Company in the period 2013 as follows:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
228
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship with Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship with Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pemegang Saham Shareholders
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Rusman Heriawan
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Achmad Suryana
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Ansari Bukhari
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Diah Maulida
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Mas Achmad Daniri
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Megananda Daryono
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Selama tahun 2013, seluruh anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi. During the year 2013, all members of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia did not have a financial relationship with the family and fellow members of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain oleh Dewan Komisaris
Management and Ownership of Shares in Other Companies by the Board of Commissioners
Berikut tabel yang menunjukkan hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan lain oleh Dewan Komisaris periode tahun 2013:
The following table shows the relationship Management and Ownership of Shares in other companies by the Board of Commissioners in the period 2013:
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain Management and Ownership of Shares in other Companies Nama Name
Sebagai Anggota Dewan Komisaris As a member of Board of Commissioners
Sebagai Anggota Direksi As Member of Board of Directors
Sebagai Pemegang Saham As Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Rusman Heriawan
-
√
-
√
-
√
Achmad Suryana
-
√
-
√
-
√
Ansari Bukhari
-
√
-
√
-
√
Diah Maulida
-
√
-
√
-
√
Mas Achmad Daniri
-
√
-
√
-
√
Megananda Daryono
-
√
-
√
-
√
Selama tahun 2013, seluruh Anggota Dewan komisaris tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan lain. During the year 2013, all Members of the Board of commissioners did not have a relationship of management at other companies
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Work Guidelines of Board of Commissioners
Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan dan kepenasihatan, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Board Manual.
In carrying out the functions and role of controlling and advisory, the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has been completed the Working Guidelines called Board Manual.
229
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Board Manual merupakan dokumen yang menjelaskan secara garis besar hak, kewajiban, tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi sebagai organ utama Perusahaan serta proses hubungan dan fungsi antara kedua organ tersebut. Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance. Aspek Dewan Komisaris yang diatur dalam Board Manual Pupuk Indonesia, antara lain: a. Tugas, wewenang dan etika jabatan; b. Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris; c. Pengawasan atas pengelolaan keuangan dan akuntansi, d. Rapat Dewan Komisaris dan mekanisme pengambilan keputusan, e. Hubungan kerja dengan Direksi, f. Sekretaris Dewan Komisaris, g. Komite-komite
Board Manual is a document that describes in outline the rights, obligations, duties and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company as the main organs of company as well as the relationship process and functions of between the two organs. Board Manual is prepared by the principles of corporate law, the Articles of Association, the rules and regulations in force, directives of Shareholders and best practices of Good Corporate Governance. Board of Commissioners aspects set out in the Board Manual of Pupuk Indonesia, such as: a. Duties, authority and ethical positions; b. Rights and Responsibilities of the Board of Commissioners; c. Controlling of financial management and accounting; d. Board of Commissioners meetings and decision-making mechanisms; e. Working relationship with the Board of Directors; f. Secretary of the Board of Commissioners; g. Committees
Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
In performing its duties, the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia is responsible to GMS. Responsibility of Board of Commissioners to GMS is the embodiment of accountability controlling of the management of the company in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles.
Kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris dilaksanakan dengan prinsip-prinsip: • Selalu mematuhi Anggaran Dasar perusahaan dan ketentuan peraturan perundangan serta melaksanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran. • Pengawasan dilakukan Dewan Komisaris tehadap pengelolaan Perusahaan oleh Direksi • Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris bertindak sebagai majelis dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris. • Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal perusahaan tidak mempunyai Direksi, dengan kewajiban dalam waktu selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah Menteri BUMN belum mengisi jabatan Direksi yang kosong. • Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar menyetujui atau tidak menyetujui terhadap tindakan-tindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup semua aspek bisnis perusahaan. • Dewan Komisaris dapat menggunakan jasa profesional yang mandiri dan/atau membentuk Komite untuk membantu tugas Dewan Komisaris.
Surveillance activities and the provision of advice by the Board of Commissioners are conducted with the following principles: • Always obey to Articles of Association of the company and the provisions of laws and implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness. • Supervisory is conducted by Board of Commissioners to the management of Company by Board of Directors • In conducting controlling, the Board of Commissioners acts as an assembly and cannot act on their own behalf of the Board of Commissioners. • Monitoring should not be turned into executive duties, except in the event the company does not have Board of Directors, with the obligation not later than 30 (thirty) days after the Minister of SOEs has not filled the vacant position of Board of Directors. • Monitoring is done not only by simply approve or disapprove of the actions that require the approval of the Board of Commissioners, but the supervision is done proactively, covers all aspects of the company business.
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Komisaris dapat digolongkan menjadi sebagai berikut:
Tasks, Duties and Authorities of the Board of Commissioners can be classified into the following:
1. Umum a. Mematuhi ketentuan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar b. Memiliki itikad baik, penuh kehati-hatian dan tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. c. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk mengenai rencana pengembangan perusahaan, Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,
1. General a. Complying with statutory of provisions and / or Articles of Association b. Having a good faith, full of prudence and responsibility for running duties for the sake of interests and business of the company according to the provisions of the legislation
•
Board of Commissioners may employ the services of an independent professional and / or form a committee to assist the Board of Commissioners.
c.
Supervising the management of the company which carried out the policy of Directors and advising the Board of Directors, including the company development plans, the Company Long Term Plan, Work Plan and Budget, the implementation of the provisions of the Articles of
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
230
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Pemegang Saham dan peraturan perundangan yang berlaku. d. Melakukan tindakan pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu. e. Memantau dan memastikan bahwa praktik GCG telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan antara lain dengan mengadakan pertemuan berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk membahas implementasi GCG. f. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk periode tahun berikutnya. g. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Menteri BUMN.
d. Performing all acts of management of company in certain circumstances for a certain period of time e. Monitoring and ensuring that Good Corporate Governance practices have been implemented effectively and sustainably among others, by holding periodic meetings between the Board of Commissioners with the Board of Directors to discuss the implementation of GCG f. Developing a work plan of Board of Commissioners for the period of the following year g. Accounting for execution of his duty to the Minister of SOEs.
2. Pengawasan Pengawasan oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan cara: a. Meminta keterangan secara tertulis kepada Direksi tentang suatu permasalahan di Perusahaan. b. Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari Direksi. c. Menugaskan Komite Audit dan Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko untuk melakukan tugas-tugas pengawasan.
2. Controlling Controlling by the Board of Commissioners is done by: a. asking for information in written form to the Board of Directors on an issue in the Company b. providing a response to regular reports from the Board of Directors c. assigning the Audit Committee and Good Corporate Governance (GCG) Committee and Controlling of Risk Management to perform supervisory duties.
3. Pelaksanaan tugas berkaitan dengan Pemegang Saham Dalam hubungannya dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris bertugas dan berkewajiban untuk: a. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta perubahannya dan penambahannya. b. Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Pemilik Modal mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan perusahaan. c. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. d. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Laporan Tahunan yang disusun dan disampaikan oleh Direksi. e. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Pemegang Saham. f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham. g. Mengajukan calon auditor eksternal kepada Menteri BUMN yang dilengkapi dengan alasan pencalonan dan besarnya biaya.
3. Execution of tasks related to the Shareholders Related to the Shareholders, the Board of Commissioners and is obliged to: a. provide opinions and advice to the Shareholders of the Work Plan and Budget as well as the changes and the addition. b. Follow the development of the company activities, provide opinions and advice to the owner of Capital regarding any issues considered important for the management of the company. c. Report to Shareholders promptly if symptoms occur declining corporate performance, accompanied by suggestions for corrective measures to be taken. d. Do researching and reviewing and signing of the Annual Report prepared and submitted by the Board of Directors. e. Perform other supervisory duties as determined by the Shareholders. f. Account for performance of its duties to shareholders.
4. Pengelolaan Manajemen Risiko Dewan Komisaris mempunyai kewajiban mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi secara berkala mengenai efektivitas penerapan manajemen risiko.
4. Management of Risk Management Board of Commissioners has a duty to supervise and advise the Board of Directors periodically on the effectiveness of risk management.
5. Sistem Pengendalian Internal Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi agar menetapkan sistem pengendalian internal yang efektif.
5. Internal Control Systems Board of Commissioners has a duty to supervise and advise the Board of Directors in order to establish an effective system of internal control.
6. Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi a. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada Pemegang Saham dan instansi pemerintah yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif. b. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan
6. Information Disclosure and Confidentiality a. Board of Commissioners supervises the Board of Directors in order to disclosure important information in the Annual Report and Financial Statements of the Company to the Shareholders and the relevant government agencies in accordance with the legislation in force in a timely, accurate , clear and objective. b. Board of Commissioners supervises the Board of Directors to take the initiative in order to reveal not
231
Association and the decision of the Shareholders and the applicable legislation
g. Ask for candidates of external auditors to the minister of SOEs equipped with nomination reasons and the cost.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
oleh peraturan perundang-undangan namun juga informasi penting yang diperlukan oleh pemangku kepentingan. c. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi aktif mengungkapkan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan masalah material yang dihadapi. d. Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk menjaga kerahasiaan informasi perusahaan. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai Dewan Komisaris harus tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. e. Etika perusahaan dan anti korupsi. Dewan Komisaris tidak diperkenankan memberikan atau menawarkan atau menerima sesuatu yang berharga kepada atau dari setiap pihak yang berkepentingan untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
only the problem required by legislation but also important information needed by stakeholders. c. Board of Commissioners supervises in order the Board of Directors actively disclosures GCG implementation and problems of material faced. d. Board of Commissioners is responsible for maintaining the confidentiality of company information. Confidential information obtained while serving as the Board of Commissioners shall remain confidential in accordance with applicable legislation e. Ethics of Company and anti-corruption. The Board of Commissioners is not allowed to give or offer or accept anything of value to or from any interested parties to influence or as a reward for what he has done and other acts according to the applicable legislation
Wewenang Dewan Komisaris
Authority of the Board of Commissioners
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan wewenang Dewan Komisaris adalah a). Perbuatan-perbuatan Direksi yang harus mendapat persetujuan tertulis Dewan Komisaris , dan b). Perbuatan-perbuatan Direksi yang hanya dapat dilakukan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris dan persetujuan Pemegang saham.
According to Articles of Association of the Company the authority of the Board of Commissioners is a). Deeds of the Board of Directors must obtain the written approval of the Board of Commissioners, and b). The Deeds of the Board of Directors can only be done by the Board of Directors after getting the written approval of the Board of Commissioners and Shareholders.
1. Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berwenang untuk menyetujui atau menolak secara tertulis rencana Direksi dalam hal: • Menggunakan aktiva tetap untuk penarikan kredit jangka pendek • Mengadakan kerja sama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO) dan perjanjian kerja sama lainnya dengan nilai atau jangka waktu tertentu atau yang ditetapkan oleh Menteri BUMN • Menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah/ panjang kecuali pinjaman yang diberikan kepada Anak Perusahaan dengan ketentuan pinjaman kepada Anak Perusahaan dilaporkan kepada Dewan Komisaris • Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun • Menghapuskan piutang macet dan persediaan barang mati • Menetapkan struktur organisasi sampai dengan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi 2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan dan berhak melihat buku, surat serta dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi, memeriksa kekayaan Perusahaan; meminta penjelasan Direksi dan/atau pejabat lainnya yang menyangkut persoalan pengelolaan Perusahaan, mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan Direksi dan meminta Direksi dan/ atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris. 3. Dewan Komisaris dapat memberhentikan anggota Direksi untuk sementara waktu apabila anggota Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan, terdapat indikasi melakukan kerugian Perusahaan, melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan.
1. The Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has authority to approve or reject in written form of the plan of the Board of Directors in the event of: • Using fixed assets for the withdrawal of short-term credit • Cooperating licensing, management contracts, leasing assets, Operation Cooperation (OC) and other cooperation agreements with a value or a specified period or specified by the Minister of SOEs • Receiving or giving medium / long term loans unless the loans given to Subsidiaries with the terms of the loan to the Subsidiary reported to the Board of Commissioners •
Removing and eliminating the asset moves with the economic life of the prevailing industry generally up to 5 (five) years • Eliminating bad debt and death goods inventory • Defining the organizational structure up to 1 (one) level below the Board of Directors 2. Entering the yard, buildings and office used by the Company and having right to see the books, letters and other documents, checking cash for verification, checking the Company's assets; asking for an explanation of Directors and / or other officials that the issue of management of the Company, knowing all the policies and actions that have been and will be run by the Board of Directors and asking for the Board of Directors and / or other officials under the Directors by knowing of the Directors to attend Board of Commisioners meetings. 3. Board of Commissioners can dismiss members of the Board of Directors temporaraly if members of the Board of Directors to act contrary to the Articles of Association, there are indications to do company losses, neglect their duties or there are compelling reasons for the Company.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
232
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Program Pengenalan dan Pendalaman Pengetahuan Dewan Komisaris
Program of Introduction and Enrichment of Knowledge for Board of Commissioners
Program Pengenalan Dewan Komisaris
The Introduction Program of Board of Commissioners
Kebijakan Dewan Komisaris terkait Program Pengenalan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Kepada Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama kalinya wajib diberikan Program Pengenalan mengenai Perusahaan 2. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Direksi untuk diadakan program pengenalan bagi Anggota Dewan Komisaris 3. Tanggung jawab untuk mengadakan Program Pengenalan tersebut berada pada Sekretaris Perusahaan atau siapapun yang menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan
Policies of Board of Commissioners related to Introduction Program of Board of Commissioners as follows: 1. To the Members of the Board of Commissioners appointed for the first time must be given the Company Introduction Program 2. Board of Commissioners deliver to the Board of Directors to be held the introduction program for Members of the Board of Commissioners 3. Responsibility for the conduct of the Introduction Program belong to Corporate Secretary or anyone who runs as a function of Corporate Secretary
Adapun materi Program Pengenalannya meliputi: 1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan;
The material of Introduction program includes: 1. Implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles by the Company; 2. Descriptions of the Company relating to the purpose, characteristic, and scope of activity, financial performance and operations, strategy, short-term and long-term business plans, competitive position, risks and other strategic issues; 3. Explanation relating to delegated authority, internal and external audit, internal control systems and policies, including the Audit Committee; 4. Explanation concerning the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as the things that are not allowed.
2. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya; 3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit; 4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. Program Pengenalan Pupuk Indonesia berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen atau program lainnya yang sesuai dengan Perusahaan dimana program tersebut dilaksanakan.
The introduction Program of Pupuk Indonesia such as presentations, meetings, visits to company and assessment of documents or other programs according to the Company in which the programs are implemented
Pendalaman Pengetahuan Dewan Komisaris
Knowledge Enrichment of Board of Commissioners
Program pendalaman pengetahuan merupakan salah satu program penting agar Dewan Komisaris dapat selalu menambah dan memutakhirkan pengetahuan (Update Knowledge) tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Pupuk Indonesia dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
Knowledge Enrichment Program is one of the important programs in order that Board of Commissioners can always add and update knowledge (Update Knowledge) about the current development of the business activities of Pupuk Indonesia and knowledge related to the duties of the Board of Commissioners.
Untuk memfasilitasi pelaksanaan Update Knowledge tersebut, maka Anggota Dewan Komisaris perlu untuk mendapatkan pendidikan berkelanjutan, yang dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop, seminar yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas fungsi Dewan Komisaris. Berikut tabel workshop/presentasi yang dihadiri oleh Dewan Komisaris selama tahun 2013:
To facilitate the implementation of Update Knowledge, the members of Board of Commissioners need to get continuing education, combined the self-study and participation in special education, training, workshops, seminars that can be useful in improving the effectiveness of the functioning of the Board of Commissioners. The following table workshop / presentation, attended by the Board of Commissioners during the year of 2013
Workshop/Presentasi Workshop/Presentation
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Waktu & Tempat Time & Place
Rusman Heriawan Ansari Bukhari Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Kimia Presentation of new Subsidiary Formation in the Field of Chemistry
Achmad Suryana Diah Maulida Megananda Daryono Mas Achmad Daniri
233
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pupuk Indonesia & tahun 2013 PT Pupuk Indonesia & in 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Workshop/Presentasi Workshop/Presentation
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Waktu & Tempat Time & Place
Rusman Heriawan Ansari Bukhari Presentasi Pembentukan Anak Perusahaan baru di Bidang Energi Presentation of New Subsidiary Formation in the Field of Energy
Achmad Suryana Diah Maulida
PT Pupuk Indonesia & tahun 2013 PT Pupuk Indonesia & in 2013
Megananda Daryono Mas Achmad Daniri Rusman Heriawan Ansari Bukhari Achmad Suryana
Presentasi Corporate Plan 2011 – 2030 Presentation of Corporate Plan 2011 - 2030
Diah Maulida
PT Pupuk Indonesia & tahun 2013 PT Pupuk Indonesia & in 2013
Megananda Daryono Mas Achmad Daniri Rusman Heriawan Ansari Bukhari Achmad Suryana
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013 - 2017 Presentation of Long-Term Plan (LTP) 2013-2017
Diah Maulida
PT Pupuk Indonesia & tahun 2013 PT Pupuk Indonesia & in 2013
Megananda Daryono Mas Achmad Daniri Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama tahun 2013 anggota Dewan Komisaris mengadakan kunjungan kerja ke Anak Perusahaan sebagai salah satu bentuk progam peningkatan kompetensi sekaligus untuk mengetahui kendala dalam proses bisnis dan operasi Perusahaan.
In addition, to support the execution of their duties, during the year 2013 the Board of Commissioners held a working visit to the Subsidiary as a form of competency improvement programs as well as to find out the constraints in business processes and operations of the Company.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Frequency of Meetings of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikitnya setiap 1 (satu) bulan sekali atau sesuai kebutuhan Perusahaan. Setiap rapat Dewan Komisaris, kecuali ditentukan lain, harus dihadiri oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Dalam hal Sekretaris Dewan Komisaris berhalangan hadir, Komisaris Utama dapat menunjuk salah satu bawahan Sekretaris Komisaris atau perorangan lainnya yang dianggap memadai, untuk hadir dalam rapat Dewan Komisaris. Sekretaris Komisaris atau perorangan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Utama tersebut bertanggung jawab atas pembuatan, pengadministrasian dan pendistribusian risalah rapat Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners held a meeting at least every 1 (one) once a month or as needed by Company. Each meeting of the Board of Commissioners, unless specified diffrent, shall be attended by the Secretary of the Board of Commissioners. In the event that the Secretary of the Board of Commissioners is unable to attend, President Commissioner may appoint one of subordinates of Commissioner Secretary or other persons who are considered adequate, to attend the meeting of the Board of Commissioners. Secretary of Commissioner or individuals appointed by the President Commissioner is responsible for the manufacturing, administration and distribution of minutes of meetings of the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
234
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat. Jika karena satu dan lain hal musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat dilaksanakan maka keputusan diambil dengan suara terbanyak dengan prosedur pemungutan suara sebagai berikut: • Sebelum pengambilan suara dilaksanakan Komisaris Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu harus memastikan bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir telah memenuhi quorum sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar bahwa Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat, apabila dihadiri oleh lebih dari satu per dua jumlah anggota Dewan Komisaris. • Komisaris Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu membuat penjelasan baik secara lisan maupun tertulis tentang agenda atau masalah yang akan diputuskan melalui pengambilan suara. Penjelasan dimaksud harus diupayakan sejelas mungkin sedemikan rupa sehingga tidak mengandung penafsiran yang berbeda dan sedapat mungkin diarahkan untuk mengambil sikap setuju atau tidak setuju dari para anggota Dewan Komisaris. • Komisaris Utama yaitu pimpinan rapat selanjutnya dapat menawarkan saran atau koreksi bahkan tambahan atas penjelasan Komisaris Utama (pimpinan rapat). • Pemungutan suara dilaksanakan secara terbuka terkecuali dinyatakan lain oleh Rapat Dewan Komisaris.
The decision of the Board of Commissioners taken based on deliberation and consensus. In the event that a decision is not reached consensus agreement, then decisions are taken by majority voting agreement. The Board of Commissioners may also take legal and binding decisions without convening the Meeting. If for some reason, the deliberation to reach consensus cannot be done then the decisions are taken by majority vote with the voting procedure as follows: • Before the voting is conducted President Commissioner or the chairman of the meeting must first ensure that the total number of members of Board of Commissioners who attend have a quorum as stipulated in the Articles of Association that the Board of Commissioners is valid and entitled to adopt binding decision, if attended by more than one per second number of members of the Board of Commissioners • President Commissioner or the chairman of the meeting firstly makes an explanation both verbally and in written forms about the agenda or issues to be decided through voting. The explanation is as clear as possible should be pursued in such a way so that it does not contain a different interpretation to the extent possible and directed to take the attitude of approval or disapproval of the members of the Board of Commissioners .
Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Pupuk Indonesia. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 13 (tiga belas) kali serta Rapat Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 13 (tiga belas) kali. Jumlah kehadiran para Anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Meetings of the Board of Commissioners consist of internal meetings and meetings by inviting the Board of Directors to discuss various aspects of operational and financial management of Pupuk Indonesia. During the year 2013, the Board of Commissioners held internal meetings as many as 13 (thirteen) times as well as the meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors as many as 13 (thirteen) times. Total the attendance of the Members of the Board of Commissioners in meetings of the Board of Commissioners in 2013 as follows:
No. No. 1
Tanggal Date 29 Januari 2013 29 January 2013
2 25 Februari 2013 25 February 2013
235
• •
President Commissioner is a Chairman of meeting, then he can offer suggestions or even corrections in addition to the explanation of President Commissioner (chairman of the meeting) The vote is carried openly unless stated other by the Board of Commissioners meeting.
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Agenda Agenda 1. Kinerja s.d. Desember Tahun 2012
1.
Performance up to December in 2012
2. Lain-lain
2.
Others
1. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Januari Tahun 2013
1.
Discussion of Performance Report in January in 2013
2. Pembahasan Temuan BPK RI atas Efektivitas Pembentukan dan Pengelolaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2011 dan 2012
2.
Discussion of BPK RI findings on Effectiveness Formation and Management of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2011 and 2012
3. Pooling of Fund
3.
Pooling of Fund
4. Lain-lain
4.
Others
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
RH
DM
AS
AB
MAD
GT
MD
√
√
√
√
√
-
-
√
√
√
√
√
-
-
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No. No. 3
4
5
6
7
Tanggal Date 22 Maret 2013 22 Maret 2013
1. Pembahasan Laporan Bulan Februari Tahun 2013
1.
2. Lain-lain
2.
Others
16 April 2013 16 April 2013
1. Kinerja sampai dengan Maret Tahun 2013
1.
Performance up to March in 2013
2. Lain-lain
2.
Others
1. Kinerja s.d. April Tahun 2013 31 Mei 2013 31 May 2. Rencana Jangka Panjang 2013 Perusahaan (RJPP)
1.
Performance up to April in 2013
2.
Company Long Term Plan (CLTP)
3. Lain-lain
3.
Others
1. Pembahasan Kinerja 1. 20 Juni 2013 sampai dengan Mei 2013 20 June 2013 2. Lain-lain 2. 11 Juli 2013 11 July 2013
8
10
Discussion of performance up to May 2013
1. Pembahasan rencana Revisi RKAP Tahun 2013
1.
Discussion of CBP Revised Plan in 2013
2. Lain-lain
2.
Others
2. Lain-lain
2.
Others
30 Agustus 2013 30 August 2013
1. Pembahasan Kerja Bulan Juli Tahun 2013
1.
Discussion of performance in July in 2013
30 September 2013 30 September 2013
1. Pembahasan Kinerja Bulan Agustus Tahun 2013
1.
Discussion of performance in Agustus in 2013
2. Lain-lain
2.
Others
1. Pemaparan khusus mengenai Anak Perusahaan di bidang Energi dan Anak Perusahaan di bidang Kimia oleh Direksi kepada Dewan Komisaris
1.
Particulars exposure of the Subsidiary in the field of Energy and its subsidiaries in Chemistry by the Board of Directors to the Board of Commissioners
2. Pembahasan Kinerja Bulan September Tahun 2013
2.
Discussion of performance in September in 2013
3. Lain-lain
3.
Others
1. Pembahasan Kinerja Bulan Oktober Tahun 2013
1.
Discussion of performance in October in 2013
2. RKAP 2014
2.
24 Oktober 2013 24 October 2013
25 November 2013 25 November 2013
RH
DM
AS
AB
MAD
GT
MD
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
x
-
√
√
√
√
√
√
-
√
√
-
-
√
√
-
√
√
-
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
-
Others
Discussion of performance in June and Semester I in 2013
11
12
Discussion of Report in February in 2013
1. Pembahasan Kinerja 1. Bulan Juni dan Semester I Tahun 2013
31 Juli 2013 31 July 2013 9
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Agenda Agenda
CWBP 2014
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
√
236
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No. No. 13
Tanggal Date 20 Desember 2013 20 December 2013
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Agenda Agenda 1. Pembahasan Kinerja Bulan November Tahun 2013
1.
Discussion of performance in November in 2013
2. Persiapan pelaksanaan RUPS Pengesahan RKAP Tahun 2014
2.
Preparation of GMS to approve CWBP in 2014
3. Lain-lain
3.
Others
TOTAL
RH
DM
AS
AB
MAD
GT
MD
√
-x
√
x
√
-
-
13
9
11
10
12
2
8
Keterangan Description : : : : : : :
RH DM AS AB MAD GT MD
Rusman Heriawan (Komisaris Utama Head of Commissioner) Diah Maulida (Komisaris Board of Commissioner) Achmad Suryana (Komisaris Board of Commissioner) Ansari Bukhari (Komisaris Board of Commissioner) Mas Achmad Daniri (Komisaris Board of Commissioner) Gatot Trihargo (Komisaris Board of Commissioner) Megananda Daryono (Komisaris Board of Commissioner)
Adapun agenda dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2013 adalah:
The agenda and the level of attandence of members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2013 are: KEHADIRAN Attandence
No. No.
Tanggal Date
Agenda Agenda
DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners RH
1. 1
29 Januari 2013
AS
AB
MAD
GT
MD
AT
AF
KH
NBE
DL
IJ
Kinerja sampai dengan Desember Tahun 2012
1. Performance up to December in 2012 29 January 2013 2. Lain-lain 2. Others 1.
DM
DIREKSI Board of Directors
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
Pembahasan Laporan Bulan Januari Tahun 2013
1. Discussion of Performance Report in January in 2013 2.
2
25 Februari 2013 25 February 2013
Pembahasan Temuan BPK RI atas Efektivitas Pembentukan dan Pengelolaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2011 dan 2012
2. Discussion of BPK RI findings on Effectiveness Formation and Management of PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2011 and 2012 3.
Pooling of Fund
3. Pooling of Fund 4.
Lain-lain
4. Others
237
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
-
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEHADIRAN Attandence No. No.
Tanggal Date
Agenda Agenda
DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners RH
1. 3
22 Maret 2013 22 March 2013
DM
AS
AB
DIREKSI Board of Directors
MAD
GT
MD
AT
AF
KH
NBE
DL
IJ
Kinerja sampai dengan Bulan Februari 2013
1. Discussion of Report in February in 2013
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
1.
Pembahasan Kinerja Bulan Juni dan Semester I Tahun 2013
1.
Discussion of performance in June and √ Semester I in 2013
√
√
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
-
-
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
2.
Lain-lain
2. Others 1. 4
16 April 2013
16 April 2013
Kinerja sampai dengan Maret Tahun 2013
1. Performance up to March in 2013 2.
Lain-lain
2. Others 1.
5
31 Mei 2013
31 May 2013
Kinerja sampai dengan April Tahun 2013
1. Performance up to April in 2013 2.
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
√
2. Company Long Term Plan (CLTP) 3.
Lain-lain
3. Others 1.
6
20 Juni 2013
20 June 2013
Pembahasan Kinerja sampai dengan Mei 2013
1. Discussion of performance up to May 2013 2.
Lain-lain
2. Others
7
1. 11 Juli 2013
Pembahasan rencana Revisi RKAP Tahun 2013
1.
11 July 2013
Discussion of CWBP Revised Plan in 2013
2.
Lain-lain
2. Others
8
31 Juli 2013 31 July 2013
2.
-
Lain-lain
2. Others 1.
9
30 Agustus 2013
30 August 2013
Pembahasan Kinerja Bulan Juli Tahun 2013
1. Discussion of performance in July in 2013 2.
Lain-lain
2. Others
10
30 September 2013
1.
Pembahasan Kinerja Bulan Agustus Tahun 2013
1. Discussion of performance in Agustus in 2013
30 September 2. Lain-Lain 2013 2. Others
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
238
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEHADIRAN Attandence No. No.
Tanggal Date
Agenda Agenda
DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners RH
1.
11
AS
AB
MAD
GT
MD
AT
AF
KH
NBE
DL
IJ
Pemaparan khusus mengenai Anak Perusahaan di bidang Energi dan Anak Perusahaan di bidang Kimia oleh Direksi kepada Dewan Komisaris
1. Particulars exposure of the Subsidiary in the field of Energy 24 Oktober 2013 and its subsidiaries in 24 Chemistry by the Board √ October of Directors to the Board 2013 of Commissioners 2.
DM
DIREKSI Board of Directors
x
√
√
√
x
√
√
x
√
√
√
√
√
-
√
√
√
x
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
-
√
√
√
√
√
√
13
10
11
10
9
2
8
13
12
11
11
12
12
Pembahasan Kinerja Bulan September Tahun 2013
2. Discussion of performance in September in 2013 3.
Lain-lain
3. Others
12
25 November 2013
25 November 2013
1.
1 . Discussion of performance in October in 2013 2.
13
20 December 2013
RKAP 2014
2. CWBP 2014 1.
20 Desember 2013
Pembahasan Kinerja Bulan Oktober Tahun 2013
Pembahasan Kinerja Bulan November Tahun 2013
1. Discussion of performance in November in 2013 2.
Persiapan pelaksanaan RUPS Pengesahan RKAP Tahun 2014
2. Preparation of GMS to approve CWBP in 2014 3.
Lain-lain
3. Others TOTAL
Keterangan Description RH DM AS AB MAD GT MD
: Rusman Heriawan (Komisaris Utama President Commissioner) : Diah Maulida (Komisaris Board of Commissioner) : Achmad Suryana (Komisaris Board of Commissioner) : Ansari Bukhari (Komisaris Board of Commissioner) : Mas Achmad Daniri (Komisaris Board of Commissioner) : Gatot Trihargo (Komisaris Board of Commissioner) : Megananda Daryono (Komisaris Board of Commissioner)
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Apabila
239
AT AF KH NBE DL IJ
: Arifin Tasrif (Direktur Utama President Director) : Achmad Fadhiel (Direktur Keuangan Financial Director) : Koeshartono (Direktur Pemasaran Marketing Director) : Nugraha Budi Eka I. (Direktur Investasi dan Pengembangan Investment and Development Director) : Djafarudin Lexy S. (Direktur SDM dan Umum HR and General Affairs Director) : Indra Jaya HM (Direktur Teknologi dan Manufacturing Technology and Manufacturing Director)
The decisions taken in the meeting of the Board of Commissioners has been noted and documented in the minutes of meetings of the Board of Commissioners. The minutes of the meeting was signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Board of Commissioners who attended the meeting or not. Differences of opinion (dissenting opinion) that occurred at the meeting would be included in the minutes of the meeting accompanied by reasons for
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Anggota Dewan Komisaris berhalangan hadir maka anggota Dewan Komisaris memberitahukan secara tertulis kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris yang menandatangani rapat, selanjutnya yang bersangkutan dapat mewakilkan kehadirannya kepada pihak lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
dissent. If the Board of Commissioners was unable to attend the Board of Commissioners shall notify President Commissioner or members of the Board of Commissioners who signed the meeting, then the concern may depute his presence to the other party according to the provisions of the Articles of Association.
Rekomendasi Dewan Komisaris Tahun 2013
Recommendation of the Board of Commissioners in 2013
Seluruh keputusan hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah memberikan berbagai rekomendasi yang perlu menjadi perhatian Direksi antara lain:
All decisions of the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors set out in the meeting minutes monitored and follow-up settlement at each subsequent meeting. During the year 2013, the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has given various recommendations that need the attention of the Board of Directors such as:
• • •
• • •
• • • • • • • • • • • • •
Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP Tahun 2013. Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan Tahun 2012. Tanggapan Dewan Komisaris atas Usulan Revisi RKAP PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2013. Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2014. Permohonan Tanggapan dan Izin Divestasi Saham PT Pupuk Indonesia (Persero) pada PT Rekayasa Industri kepada PT Pertamina (Persero); Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan Peningkatan Modal ditempatkan dan Modal disetor Perseroan yang Dananya bersumber dari Kapitalisasi/Konversi POF; Penambahan Penyertaan pada Anak Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang; Tanggapan tertulis Dewan Komisaris terkait pendirian Anak Perusahaan di bidang logistik dan Pelayaran; Persetujuan Pengangkatan Kepala SPI; Tanggapan Dewan Komisaris terkait usulan Perubahan Perjanjian Kredit Investasi Sindikasi PT Pupuk Iskandar Muda; Tanggapan Dewan Komisaris terkait Usulan Program Intercompany Loan; Tanggapan tertulis Dewan Komisaris terkait Pendirian Anak Perusahaan di Bidang Logistik; Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris terkait Rencana Pendirian Anak Perusahaan Bidang Energi; Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris terkait Rencana Pendirian Anak Perusahaan Bidang Kimia; Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Corporate Plan/Blue Print Tahun 2011-2030 PT Pupuk Indonesia (Persero); Persetujuan Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero);
• • • • • • • • • • • • •
Response of the Board of Commissioners on CWBP in 2013. Response of the Board of Commissioners on Annual Report 2012. Response of the Board of Commissioners on Proposed Revisions CWBP PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013. Response of the Board of Commissioners on CWBP PT Fertilizer Indonesia (Persero) in 2014. Response Request and Permit of Divestment PT Pupuk Indonesia (Persero) to PT Rekayasa Industri to PT Pertamina (Persero); Written Response Request of Board of Commissioners on Proposal of Increasing of Issued and paid-up capital of the Company which fund is sourced from the cap / POF Conversion; Increase in Investments in subsidiaries PT Pupuk Sriwijaya Palembang; Written response of Board of Commissioners related to the establishment of Subsidiary in the field of logistics and shipping; Approval of appointment of Head of Internal Audit Unit (IAU); Response of Board of Commissioners related to proposal of Syndication Investment Credit Agreement Amendment of PT Pupuk Iskandar Muda; Response of Board of Commissioners related to proposal of intercompany Loan Program; A written Response of Board of Commissioners related to Establishment of Subsidiary in the field of Logistics; A Written Response of Board of Commissioners related to Plan of Establishment of Subsidiary in the field of Energy; A Written Response of Board of Commissioners related to Plan of Establishment of Subsidiary in the field of Chemistry; A Written Response of Board of Commissioners on Corporate Plan / Blue Print in 2011-2030 PT Pupuk Indonesia (Persero); Approval of Organizational Structure of PT Pupuk Indonesia (Persero);
Program Kerja dan Anggaran
Work Program and Budget
Program Kerja Dewan Komisaris Pupuk Indonesia pada tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Materi Pengawasan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Dewan Komisaris tahun 2013 selain berdasarkan aturan perundangan yang berlaku juga secara khusus mengacu kepada sasaran korporasi, strategi perusahaan, strategi bisnis, dan kebijakan perusahaan yang disajikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2013.
Work Program of Board of Commissioners of Pupuk Indonesia in 2013 can be described as follows: 1. Material of Monitoring Work Program of Annual Monitoring (WPAM) Board of Commissioners in 2013 besides based on the applicable rules and regulations specifically refers to corporate targets, corporate strategy, business strategy, and corporate policies presented in the Work Plan and Budget in 2013.
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan pada hakikatnya adalah melaksanakan amanat pemegang saham untuk mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan dan kebijakan Direksi dalam pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundangan yang berlaku,
Board of Commissioners in monitoring is essentially carrying out the mandate of shareholders to control and direct the implementation and policies of the Board of Directors in the implementation of the Company Long Term Plan, Work Plan and Budget, the Articles of Association and the decision of the General Meeting of Shareholders as well as applicable laws and regulations, for the sake of Company and in accordance
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
240
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. 2. Bidang Pengawasan Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan serta sasaran umum yang didasarkan kepada asumsi yang ditetapkan oleh Pemegang Saham, maka sektor pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris meliputi: a. Pengawasan di Bidang Keuangan • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi piutang perusahaan, baik untuk Pupuk Indonesia sendiri maupun untuk Anak Perusahaan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan yang berpotensi timbulnya ketidak-efisienan dalam penggunaan anggaran perusahaan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap cash flow perusahaan dalam rangka mengawasi dan menjaga tingkat likuiditas perusahaan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sumbersumber pembiayaan perusahaan yang akan digunakan dalam membiayai rencana investasi dan pengembangan/ proyek-proyek dilingkungan perusahaan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi utang perusahaan dalam rangka mengurangi beban utang perusahaan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sumbersumber pendapatan perusahaan. b. Pengawasan di Bidang Teknik dan Pengembangan • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan plant audit di lapangan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sinkronisasi jadwal Turn Around (TA) dan kualitas pelaksanaan TA Pabrik. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap terjadinya gangguan pabrik dan shutdown pabrik di lapangan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap FOB (Free On Board) perbaikan pabrik. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap tenaga ahli di bidang keteknikan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap rencana investasi dan pengembangan Perusahaan. c Pengawasan di Bidang Pemasaran • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem penyaluran pupuk di lapangan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pemasaran pupuk bersubsidi dan non subsidi di lapangan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi stock pupuk di lapangan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pengadaan pupuk non urea di lapangan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap kebijakan pemasaran yang diambil Direksi baik pemasaran dalam negeri maupun luar negeri. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap timbulnya kelangkaan pupuk di lapangan. d Pengawasan di Bidang SDM • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem rekrutmen pegawai di lingkungan perusahaan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi sistem penggajian dan pemberian remunerasi karyawan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap carrier planning di lingkungan Perusahaan. • Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem pembinaan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
241
with the aims and objectives of the Company. 2. Field of Supervison To realize the vision and mission as well as the general objectives based on the assumptions set by the Shareholders, the sector of supervision performed by Board of Commissioners include: a. Supervision in the Field of Finance • To carry out review and evaluation of the company accounts receivable position, both for Pupuk Indonesia itself and to the Subsidiary. • To carri out review and evaluation of the costs that would be incurred by company that have the potential emergence of inefficiency in the use of the company budget. • To carry out review and evaluation of the company cash flow in order to monitor and maintain the level of liquidity of the company. • To carry out review and evaluation of the sources of corporate financing that will be used to finance investment and development plans / projects within the company. • To carry out review and evaluation of the company debt position in order to reduce the company debt expense. • To carry out review and evaluation of the company income sources. b. Supervision in the Field of Engineering and Development • To carry out review and evaluation to the implementation of the plant audit in the field. • To carry out review and evaluation to the synchronization of schedule of Turn Around (TA) and execution quality of TA Plant. • To carry out review and evaluation to plant disturbances and plant shutdown in the field. • To carry out review and evaluation to FOB (Free On Board) repair plant. • To carry out review and evaluation to the experts in the field of engineering. • To carry out review and evaluation to the Company investment plans and development. c. Supervision in the Field of Marketing • To carry out review and evaluation to the fertilizer distribution system in the field • To carry out review and evaluation to the marketing of subsidized and non-subsidized fertilizer in the field • To carry out carry out review and evaluation to the stock position of fertilizers in the field. • To carry out review and evaluation to the provision of non-urea fertilizers in the field • To carry out review and evaluation to the marketing policies taken by the Board of Directors both marketing domestically and abroad • To carry out review and evaluation to the emergence of shortages of fertilizer in the field d. Supervision in the Field of Human Resources • To carry out review and evaluation to the recruitment system in the company • To carry out review and evaluation to payroll system and employee remuneration. • To carry out review and evaluation to the carrier planning within the Company. • To carry out review and evaluation to the system of training and improving human resource competence.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem pemberian jaminan kesehatan bagi karyawan. Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap kebijakan mutasi karyawan baik internal maupun antar Anak Perusahaan.
• To carry out review and evaluation to the system of health insurance for employees. • To carry out review and evaluation of employee to mutation policy both internally and between Subsidiary.
Pengawasan Atas Pengelolaan Keuangan dan Akuntansi
Supervision on Financial and Accounting Management
Dalam melakukan pengawasan atas pengelolaan keuangan dan akuntansi setiap Dewan Komisaris berkewajiban melakukan review atas laporan keuangan bulanan yang diterbitkan oleh Direksi, dan atau meminta bantuan Komite Audit untuk me-review dan membuat catatan atau masukan atas laporan keuangan bulanan tersebut. Setelah laporan keuangan di-review dan adanya masukan dari Komite Audit, Dewan Komisaris dapat mengusulkan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam rapat gabungan tersebut bila ada hal-hal yang sangat perlu atau kritis yang dijumpai dalam laporan keuangan bulanan.
In conducting supervision of financial and accounting management each of the Board of Commissioners is obliged to review on the monthly financial statements published by the Board of Directors, and or ask for a help to the Audit Committee to review and make notes or feedback on the monthly financial reports. After the financial reports are reviewed and there is input from the Audit Committee, the Board of Commissioners may propose a joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors. In the joint meeting if there are essential or critical things found in the monthly financial reports.
Rencana dan Target Kegiatan Dewan Komisaris Tahun 2013
Plans and Target of Activities of the Board of Commissioners in 2013
Rencana dan target kegiatan Dewan Komisaris tahun 2013 sesuai dengan materi pengawasan yang telah diuraikan di atas sebagai berikut: • Rapat Internal Dewan Komisaris • Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi.
Plan and target of activities of Board of Commissioners in 2013 according to the supervision material described above as follows: • Internal Meeting of the Board of Commissioners • Joint meeting between the Board of Commissioners and Board of Directors. • Joint Meeting with Ministry of SOEs / Shareholders. • Assignment to the Audit Committee. • Assignment to the GCG Committee and the Risk Management Monitor. • Others .
• •
• • • •
Rapat bersama dengan Kementerian BUMN/Pemegang Saham. Penugasan kepada Komite Audit. Penugasan kepada Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Lain-lain.
Mekanisme Kerja Dewan Komisaris 2013
Work Mechanism of the Board of Commissioners 2013
Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dalam melakukan pengawasannya telah memiliki mekanisme kerja sebagaimana keputusan rapat internal Dewan Komisaris tanggal 9 Mei 2012 yaitu: 1. Penandatanganan surat-surat Dewan Komisaris: a. Surat-surat yang bersifat penting, strategis maka ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris b. Surat-surat yang sifatnya umum cukup ditandatangani oleh Komisaris Utama 2. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris a. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan paling sedikit setiap 1 (satu) bulan sekali, sedangkan untuk rapat internal disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tertentu. b. Undangan rapat ditandatangani oleh Komisaris Utama, namun dalam kondisi tertentu Komisaris Utama dapat memberikan perintah kepada Sekretaris Dewan Komisaris. 3. Alur surat masuk kepada Dewan Komisaris, dilakukan pencatatan oleh Sekretaris Dewan Komisaris.
Board of Commissioners of Pupuk Indonesia in conducting its supervision has owned mechanism of work as decided in the internal meeting of the Board of Commissioners dated May 9, 2012, namely: 1. Signing letters of Board of Commissiones: a. For the important and strategic letters, they are signed by the entire Board of Commissioners b. For the general letters they are sufficiently signed by President Commissioner 2. Meeting of the Board of Commissioners a. Joint meeting between the Board of Commissioners and Board of Directors are held at least every 1 (once) a month, while for internal meetings tailored to the specific needs and conditions. b. Meeting invitation is signed by President Commissioner, but under certain circumstances President Commissioner can give orders to the Secretary of the Board of Commissioners. 3. Chronology of incoming mails to the Board of Commissioners, are recorded by the Secretary of the Board of Commissioners.
Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris 2013
Working Relationship with the Board of Commissioners 2013
Setiap hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi atau dengan masing-masing organ Perusahaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan Perusahaan merupakan hubungan yang bersifat formal yaitu dilandasi oleh suatu mekanisme atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Each working relationship of Board of Commissioners with Board of Directors or with each organ of company in performing their duties and responsibilities in the management of each company is a formal relationship that is underpinned by a mechanism or correspondence that can be accounted for.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
242
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selain yang bersifat formal, hubungan yang bersifat informal dapat saja dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Setiap anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia senantiasa menghormati fungsi dan peranan Direksi dalam mengelola Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Berbagai hal yang menyangkut hubungan kerja sehari-hari antara Dewan Komisaris dengan Direksi, yang belum diatur oleh peraturan dan perundangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan, dokumen ini, Code of Corporate Governance dan Code of Conduct, akan diatur kemudian sesuai kesepakatan bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.
In addition to the formal, informal relationships can be done by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors, but cannot be used as a formal policy before through mechanisms or correspondence that can be accounted for. Each member of the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia always respecst the function and role of the Board of Directors to manage the Company as provided in the Articles of Association of the Company. Various matters relating to everyday working relationship between the Board of Commissioners with the Board of Directors, which has not been governed yet by the applicable laws and regulations and the Articles of Association, this document, the Code of Corporate Governance and Code of Conduct, will be set later upon mutual agreement between the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia memberikan pembekalan (program orientasi dan pelatihan) tentang aktivitas usaha kepada anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat sebagai Komisaris Perusahaan, baik secara sendiri-sendiri maupun secara kelembagaan dapat memperoleh akses informasi berkenaan dengan pengelolaan Perusahaan termasuk dan tidak terbatas kepada informasi di Anak Perusahaan, sepanjang akses terhadap informasi tersebut diminta secara tertulis berupa: a. Dalam hal permintaan informasi oleh Dewan Komisaris tersebut menyangkut pengelolaan Anak Perusahaan maka permintaan tersebut disalurkan melalui kewenangan Direktur Utama sebagai yang mewakili Pemegang Saham pada Anak Perusahaan. b. Keputusan rapat, kesepakatan dan risalah rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi merupakan suatu keputusan atau kesepakatan yang mengikat bagi segenap anggota rapat. c. Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan Direksi paling sedikit setiap sebulan sekali untuk membahas berbagai masalah yang menyangkut pengelolaan Perusahaan dimana Komisaris Utama berperan sebagai pimpinan rapat. d. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan hadir maka yang bersangkutan dapat menunjuk anggota Dewan Komisaris lainnya sebagai orang yang mewakilinya.
Corporate Secretary of Pupuk Indonesia provides debriefing (orientation and training programs) on the business activities of the members of the Board of Commissioners of the newly appointed Commissioner of the Company, either individually or institutionally able to obtain access to information relating to the management of the Company, including but not limited to information at subsidiary, along the access to the information requested in written form: a. In the case of requests for information by the Board of Commissioners concerning the management of the Subsidiary, the demand is channeled through the authority of the President Director representing shareholders in subsidiaries b. The decision of the meeting, and minutes of meetings, coordination agreement between the Board of Commissioners and Board of Directors is a decision or agreement that is binding for all member meetings. c. The Board of Commissioners held a meeting with the Board of Directors at least once a month to discuss various issues relating to the management of company in which the President Commissioner has a role as the chairman of the meeting. d. If the President Commissioner was unable to attend the concerned may appoint other members of Board of Commissioners as people who represent it.
Keputusan dan Persetujuan Dewan Komisaris
Decision and approval of the Board of Commissioners
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasihatan yang semakin efektif. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah memberikan berbagai persetujuan antara lain sebagai berikut: • Keputusan nomor: 01/KEP.KOM/I/2013 tanggal 7 Januari 2013 tentang Penyesuaian Penghasilan Komite Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia. • Keputusan nomor: 02/KEP.KOM/I/2013 tanggal 10 Januari 2013 tentang Penghasilan Organ Pendukung Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
As part of the execution of their duties and responsibilities, the Board o Commissioners continues to encourage the implementation of the supervison and advisory decisions more effectively. During the year 2013, the Board of Commissioners has given various approvals as follows: • Decision number: 01/KEP.KOM/I/2013 dated January 7, 2013 on Income Adjustment of Board of Commissioners Committee of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia. • Decision number: 02/KEP.KOM/I/2013 dated January 10, 2013 on the Board of Commissioners of Income of Supporting Organ of Board of Commissioners of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia. • Decision number: 03/KEP.KOM/V/2013 dated May 7, 2013 on the Job Description of Board of Commisioners of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia. • Decision number: 04/KEP.KOM/V/2013 dated May 7, 2013 on Dismissal and Appointment of Chairman of the Audit Committee of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia. • Decision number: 05/KEP.KOM/VI/2013 dated June 20, 2013 on Dismissal and Appointment of Board of Commissioners Staff of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia. • Decision number: 06/KEP.KOM/VII/2013 dated July 1, 2013 on Dismissal and Appointment of Secretary of the Board of Commissioners of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia. • Decision number: 07/KEP.KOM/VII/2013 dated July 1, 2013 on Extension of Term of Office Members of the Audit Committee of Limited Liability Company (Persero) PT Pupuk Indonesia.
• • • • •
Keputusan nomor: 03/KEP.KOM/V/2013 tanggal 7 Mei 2013 tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia. Keputusan nomor: 04/KEP.KOM/V/2013 tanggal 7 Mei 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia. Keputusan nomor: 05/KEP.KOM/VI/2013 tanggal 20 Juni 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Staf Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia. Keputusan nomor: 06/KEP.KOM/VII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia. Keputusan nomor: 07/KEP.KOM/VII/2013 tanggal 1 Juli 2013 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
243
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Isu Strategis dan Upaya Dewan Komisaris Tahun 2013
Strategic Issues and the efforts of the Board of Commissioners in 2013
Sampai dengan Desember 2013, beberapa masalah strategis yang dihadapi oleh Pupuk Indonesia statusnya masih belum tuntas, yaitu: • Masih belum tuntasnya rekomendasi hasil pemeriksaan BPK-RI. • Ketersediaan pasokan gas sebagai bahan baku pabrik pupuk. • Program investasi sebagai salah satu bentuk program revitalisasi industri pupuk yang tidak sesuai target di Anak Perusahaan sebagai akibat permasalahan yang dialami pihak mitra dan pembahasan yang melampaui waktu dari yang diperkirakan. • Induk baru menetapkan Corporate Plan/Blue Print pada akhir tahun 2013. • Kinerja Anak Perusahaan (PT Mega Eltra dan PT Rekayasa Industri) masih belum menggembirakan. • Pembentukan beberapa Anak Perusahaan baru yang memerlukan kajian secara mendalam. • Permasalahan piutang yang sangat besar terutama piutang pemerintah terkait dengan pelaksanaan subsidi pupuk. • Penyusunan sistem informasi yang memungkinkan tersedianya data realtime terkait kinerja seluruh anak Perusahaan.
As of December 2013 , some of the strategic issues faced by Pupuk Indonesia which its status is still unresolved , namely : • Still unresolved the recommendation of supervision results of BPK – RI. • The availability of the supply of gas as raw materials of fertilizer plant. • The investment program as a form of fertilizer industry revitalization program that does not meet the target in the subsidiary as the result of the problems experienced by the partners and the discussion that transcends time than expected. • New Parent establishes Corporate Plan / Blue Print at the end of 2013. • Performance of Subsidiaries (PT Mega Eltra and PT Rekayasa Industri) is still not encouraging. • The establishment of several new Subsidiaries that require a review deeply. • A very big problem, especially government accounts receivable related to the implementation of the subsidized fertilizer. • Preparation of an information system that enables availability of real-time data related to the performance of the whole Subsidiaries.
Upaya yang dilakukan Dewan Komisaris dalam membantu menyelesaikan permasalahan strategis tersebut ialah bekerja sama dengan Direksi antara lain: • Terus memonitor perkembangan tindak lanjut temuan BPK-RI dan memberikan saran untuk penyelesaian. • Mendukung upaya Direksi dalam melaksanakan corporate plan/blue print yang telah disusun. • Dewan Komisaris meminta agar rencana pengembangan Anak Perusahaan dilengkapi dengan kajian kelayakan yang komprehensif.
Efforts made by Board of Commissioners to help resolve strategic problems are working together with the Board of Directors including: • Continuously monitor the progress of follow up BPK-RI finding and provide suggestions for settlement. • Support the efforts of the Board of Directors in carrying out corporate plan / blue print that has been arranged. • Board of Commissioners requested that the Subsidiary development plan completed with a comprehensive feasibility study.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2013
Performance Assessment of Board of Commissioners in 2013
Penilaian kinerja Dewan Komisaris tahun 2013 dilakukan pada saat pertanggungjawaban laporan tahunan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang keadaan jalannya Perusahaan dan hasil yang telah dicapai selama tahun 2013. Selanjutnya menyatakan serta memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban (aquit et decharge) kepada Dewan Komisaris untuk operasional tahun buku 2013. RUPS ini dilakukan tanggal 26 April 2014.
The performance assessment of the Board of Commissioners in 2013 was done at the time of the annual report accountability at the time of the General Meeting of Shareholders (GMS) on the Company state of the course and the results that have been achieved during the year 2013. Then declare and fully discharges liability (aquit et decharge) to the Board of Commissioners for operational fiscal year 2013. GMS was held on 26 April 2014.
Selain itu penilaian Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) melalui aspek Perencanaan, aspek Pengawasan dan Nasihat, aspek Pelaporan dan aspek Dinamis.
Besides that, the assessment of Board of Commissioners was conducted by Key Performance Indicators (KPIs) through planning aspects, aspects of supervision and advice, and aspects of report and Dynamic aspects.
Fokus Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2014
Focus of Supervision of Board of Commissioners 2014
Pada akhir tahun 2013, Dewan Komisaris telah menetapkan fokus isu pengawasan sekaligus pengelolaan perusahaan oleh Direksi dan manajemen di bawahnya untuk tahun 2014, antara lain terkait dengan: 1. Memonitor tindak lanjut temuan BPK-RI 2. Memonitor pelaksanaan Corporate Plan/Blue Print yang telah disusun 3. Memonitor pengembangan Anak Perusahaan
At the end of 2013, the Board of Commissioners has determined to focus the issue of supervision of the management of company by the Board of Directors and management of the underlying to 2014, include those relating to: 1. Monitoring follow up of finding of BPK-RI 2. Monitoring the implementation of the Corporate Plan / Blue Print that had been developed 3. Monitoring the development of the Subsidiary
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
244
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Organ Pendukung Dewan Komisaris
Supporting Organs of Board of Commissioners
Dalam rangka kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Organ Pendukung Dewan Komisaris. Organ Pendukung Dewan Komisaris Pupuk Indonesia terdiri dari: Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.
In order the smooth of their duties, Board of Commissioners can be assisted by the supporting Organs of Board of Commissioners. Supporting Organs of Board of Commissioners Pupuk Indonesia consist of the Secretary of the Board of Commissioners, the Audit Committee and GCG Committee and the Risk Management Supervisor.
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary to the Board of Commissioners Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah membentuk Sekretaris Dewan Komisaris yang bertugas untuk memberikan dukungan administratif dan kesekretariatan kepada Dewan Komisaris guna memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris.
Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has established a secretary of Board of Commissioners whose job is to provide administrative and secretarial support to the Board of Commissioners in order to facilitate the execution of the duties of the Board of Commissioners.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Profile of Secretary of the Board of Commissioners
Pembentukan Sekretaris Dewan Komisaris Pupuk Indonisia diharapkan dapat mengemban misi untuk mendukung kelancaran administrasi atas pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihatan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. Oleh karenanya pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris oleh Dewan Komisaris dipilih dari sumber daya yang memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik, serta memenuhi persyaratan kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
Formation of Board of Commissioners Secretary of Pupuk Indonesia is expected to serve the mission to support the smooth of administration on the implementation of supervision and advisory functions performed by the Board of Commissioners. Therefore, the appointment of the Secretary of the Board of Commissioners is selected from sources of those who having integrity, good character and morals, as well as meet the requirements of skills and experience appropriate to the duties and responsibilities.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor: 06/KEP. KOM/VII/2013 tanggal 1 Juli 2013 telah terjadi Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Pupuk Indonesia, yaitu dari Sdr. Abdul Hadi kepada Sdr. Ibnu Najib,M.Sc.
Based on the Decree of the Board of Commissioners numbers: 06/ KEP.KOM/VII/2013 dated July 1, 2013 there has been a dismissal and appointment of the Secretary of the Board of Commissioners Pupuk Indonesia, from Mr. Abdul Hadi to Mr. Ibnu Najib, M.Sc.
245
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Berikut profil ringkas Sekretaris Dewan Komisaris tahun 2013
The following is the brief profile of Secretary of Board of Commissioners in 2013
Ibnu Najib Lahir di Sleman tanggal 20 Juli September 1981, lulusan D3 Akuntansi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) tahun 2003 , Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2006, dan M.Sc. in Carbon Management di University of Edinburgh, Scotland, United Kingdom. Saat ini beliau menjabat Kepala Sub-Bidang Riset di Kementerian BUMN. Born in Sleman July 20, September 1981, graduated from D3 Accounting STAN (State College of Accountancy) in 2003, a Degree of Economics, University of Indonesia in 2006, and M.Sc. in Carbon Management at the University of Edinburgh, Scotland, United Kingdom. At present, He is the Head of the Sub-Sector of Research in the Ministry of State Owned Enterprises (SOEs). Masa Jabatan Term of Office
: 2013-2016 : 2013-2016
Kedudukan dan Masa Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris
Position and Term of Office of Secretary of the Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris dan dibantu sekretariat Dewan Komisaris. Masa jabatan Sekretaris Dewan Komisaris dan staf Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris maksimum 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk waktu paling lama 2 (dua) tahun masa jabatan (akumulasi masa jabatan maksimal 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Secretary of the Board of Commissioners is responsible directly to the Board of Commissioners and assisted by secretariat of Board of Commissioners. Term of office of the Secretary of the Board of Commissioners and Secretary Staff of Board of Commissioners are designated by the Board of Commissioners maximum of three (3) years and may be reappointed for a maximum of two (2) years of term of office (accumulation of term of office) a maximum of 5 (five) years, without prejudice to the right of the Board Commissioner to dismiss at any time.
Pedoman Kerja dan Tugas Sekretaris Dewan Komisaris
Working Guidelines and Duties of Secretary of the Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris mengacu pada Pedoman Kerja yang tercantum dalam Board Manual. Pedoman tersebut mengatur mengenai tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris untuk: a. Menjalankan tugas administrasi dan kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris. b. Menghadiri seluruh Rapat Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, Pemegang Saham, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta bertanggung jawab atas pembuatan, pengadministrasian serta pendistribusian risalah Rapat Dewan Komisaris. c. Sekretaris Dewan Komisaris bersama Sekretaris Perusahaan merencanakan program orientasi dan pelatihan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat. d. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya. e. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta. f. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris dengan pihak lain.
In performing its duties, the Secretary of the Board of Commissioners refers to the Work Guidelines stated in Manual Board. The guidelines governing the duties and responsibilities of the Secretary of the Board of Commissioners to: a. Run the administrative and secretarial duties relating to all activities of the Board of Commissioners. b. Attend all meetings of the Board of Commissioners, meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors, Extraordinary General Meeting of Shareholders responsible for the preparing, administration and distribution of the minutes of the Board of Commissioners. c. The Secretary of the Board of Commissioners with the Corporate Secretary to plan orientation and training program for members of the newly appointed Board of Commissioners. d. Administer the Board of Commissioners documents, both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings and other documents. e. Provide the information required by the Board of Commissioners on a regular basis and / or at any time upon request. f. As liaison officer of the Board of Commissioners with other parties
Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris
Remuneration of Secretary of the Board of Commissioners
Penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris dan Staf Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Besaran dan jenis penghasilan Sekretaris Dewan Komisaris terdiri dari: a).Honorarium maksimal sebesar 15% (lima belas persen) dari gaji Direktur Utama Perusahaan; b). Fasilitas dan Tunjangan.
Income of Secretary of the Board of Commissioners and staff of the Board of Commissioners is approved by the Board of Commissioners by considering the Company ability. The amount and type of income the Secretary of the Board of Commissioners consists of a). Honorarium maximum of 15% (fifteen percent) of the salary of the President Director of the Company; b). Facilities and allowances.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
246
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Besaran dan jenis penghasilan staf Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan ketentuan total penghasilan setahun tidak lebih besar dari penghasilan Organ Pendukung Dewan Komisaris lainnya.
The amount and type of income staff of the Secretary of the Board of Commissioners Board is approved by the Board of Commissioners with the terms of the total income of the year not greater than other supporting Organs of Board of Commissioners.
Evaluasi Kinerja Sekretaris Dewan Komisaris
Performance Evaluation of the Secretary of the Board of Commissioners
Evaluasi terhadap kinerja Sekretaris Dewan Komisaris dilakukan setiap 1 (satu) tahun dengan menggunakan metode yang ditetapkan Dewan Komisaris.
Evaluation of the performance of the Secretary of the Board of Commissioners is conducted every 1 (one) year by using the methods determined by the Board of Commissioners.
247
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris
Committees under the Board of Commissioners Komite Pendukung Dewan Komisaris adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. Sampai dengan tahun 2013 Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dibantu oleh 2 (dua) Komite pendukung yaitu Komite Audit, Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Adapun keberadaan komite lainnya akan dibentuk sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
Supporting Committee of Board of Commissioners is the supporting organ of Board of Commissioners in charge of and responsible collectively to assist the Board of Commissioners in performing monitor functions and the provision of advice to the Board of Directors. Up to 2013, Board of Commissioners of Pupuk Indonesia is assisted by two (2) supporting Committees, namely the Audit Committee, Corporate Governance Committee and Risk Management Supervisor. The presence of other committees will be formed as the needs of task execution of Board of Commissioners.
Seluruh Komite tersebut dibentuk dan dibubarkan oleh Dewan Komisaris dimana prosedur dan mekanisme pembentukan dan pembubaran Komite diputuskan melalui Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan mekanisme yang berlaku menurut ketentuan Anggaran Dasar.
The entire committees are formed and dissolved by the Board of Commissioners where the procedures and mechanisms of the formation and dissolution of the Committee are decided by the meetings of Board of Commissioners according to the existing mechanisms based on the provisions of the Articles of Association.
Komite Audit
Audit Committee Komite Audit Pupuk Indonesia dibentuk berdasarkan peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit merupakan Komite yang dibentuk oleh Dewan komisaris untuk membantu pengawasan Dewan Komisaris dalam kegiatan pemeriksaaan terhadap pelaksanaan fungsi Direksi dan tugas penting lainnya yang berkaitan dengan sistem pelaporan keuangan.
Audit Committee of Pupuk Indonesia is established based on the regulations of Bapepam Number: IX.I.5 on the Establishment and Guidelines of work Implementation of the Audit Committee. The Audit Committee is a committee established by the Board of Trustees to help control the activities of the Board of Commissioners in monitoring to the implementation of the functions of Directors and other important tasks related to the financial reporting system.
Persyaratan Komite Audit
Audit Committee Requirements
1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; 2. Salah seorang dari anggota Komite audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan; 3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan; 4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan dibidang pasar modal dan peraturan perundangundangan terkait lainnya;
1. Having high integrity, ability, knowledge and adequate experience in line with the educational background, and be able to communicate well; 2. One of the members of the audit committee has the educational background of accounting and finance; 3. Having enough knowledge to read and understand financial statements; 4. Having adequate knowledge of the laws and regulations in the field of capital market laws and other regulations related;
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
248
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Pupuk Indonesia yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh komisaris; 6. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Pupuk Indonesia dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, kecuali Komisaris independen; 7. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Pupuk Indonesia. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain; 8. Tidak mempunyai hubungan keluarga perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Pupuk Indonesia; dan 9. Tidak mempunyai Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Pupuk Indonesia.
5. Not to be a person in a public accounting firm, law firm, or other parties that provide audit services and non-audit services or other consulting services to Pupuk Indonesia concerned within six (6) months before being appointed by Board of commissioner; 6. Not to be a person who has the authority and responsibility for planning, directing or controlling the activities of Pupuk Indonesia within 6 (six) months prior to being appointed by the Board of Commissioner, unless the independent Board of Commissioner; 7. Having no shares either directly or indirectly on Pupuk Indonesia. In the case of members of the Audit Committee as a result of acquiring shares of a legal event, then the maximum period of 6 (six) months after obtaining such shares shall be transferred to another party; 8. Not to be related by marriage and descent to the second degree, both horizontally and vertically with Board of Commissioner, Board of Directors or Major Shareholders of Pupuk Indonesia; and 9. Having no business relationship, either directly or indirectly related to the business activities of Pupuk Indonesia.
Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Audit
Appointment and Dismissal Committee
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris.
The appointment and dismissal of members of the Audit Committee are carried out by the Board of Commissioners based on a decision issued by the Board of Commissioners.
Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.
Dismissal of members of the Audit Committee can be done if the relevant has ended term of office of its membership and based on the decision by the Board of Commissioners, dismissed because he does not meet the performance set and / or incompetent in carrying out his duties.
Komposisi Komite Audit
Composition of Audit Committee
Komposisi susunan anggota Komite Audit Pupuk Indonesia tahun 2013, adalah sebagai berikut:
The composition of the members of the Audit Committee of Pupuk Indonesia in 2013, as follows:
Ketua: Megananda Daryono
Chairman : Megananda Daryono
Anggot/Pihak Independen: Dr. Handono Ishardyatmo, SE, Ak, MM Mohammad Hassan, AK, MAFIS, QIA, CRMP, CRMA
Member / The Independent Party: Dr. Handono Ishardyatmo, SE, Ak, MM Mohammad Hassan, AK, MAFIS, QIA, CRMP, CRMA
Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Audit
Competence and Expertise of Audit Committee Members
Seluruh Anggota Komite Audit Pupuk Indonesia memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Adapun profil Ringkas anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:
All members of the Audit Committee of Pupuk Indonesia have integrity, competence and good reputation. The Brief profile of members of the Audit Committee as follows:
249
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Megananda Daryono Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris Brief Profile can be seen in the Profile Section of The Board of Commissioner.
Handono Ishardyatmo Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 04 Maret 1972. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak bulan Mei tahun 2011. Beliau meraih gelar S1-Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga, sedangkan S2-Magister dalam bidang Manajemen dari Sekolah Tinggi PPM Manajemen, dan S3 - Doktor dalam bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Padjajaran. Indonesian citizen, born on March 4, 1972. Appointed as Member of the Audit Committee of the Company since May 2011. He obtained a Degree S1 in Accounting from the University of Airlangga, whereas S2-Master in Management from PPM School of Management, and S3 - Doctorate in the field of Financial Management from the University of Padjadjaran.
Mohammad Hassan Warga Negara Indonesia, Lahir Pada Tanggal 21 Desember 1960. Menjabat Sebagai Anggota Komite Audit Perseroan Dari Tahun 2011. Beliau meraih gelar Diploma III – dalam bidang Akuntansi pada tahun 1983 dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) kemudian dilanjutkan gelar Diploma IV - dalam bidang Akuntansi pada tahun 1991 dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)], dan S2-Master of Accountancy and Financial Information Systems (MAFIS) pada tahun 1993 dari Cleveland State University, Amerika Serikat Indonesian citizen, born on December 21, 1960. Serving as a member of the Audit Committee since 2011. He holds a Diploma - in the field of Accounting in 1983 from the School of Accountancy (STAN) then followed a Diploma IV - in the field of Accounting in 1991 from the School of Accountancy (STAN)], whereas S2-Master of Accountancy and Financial Information Systems (MAFIS) in 1993 from Cleveland State University, USA
Independensi Anggota Komite
Independence of Committee Members
Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau yang menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. Tidak ada anggota Komite audit yang merangkap menjadi anggota Komite lainnya.
All members of the Audit Committee from independent parties have no financial, management, ownership of shares and / or family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and / or Controlling Shareholders or who served as a political party officials, local government officials, which may affect their ability act independently. There is no member of the audit committee having double positions to be other member of committee.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
250
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Independensi anggota Komite Audit tercermin dalam tabel dengan aspek berikut: Aspek Independensi Independence Aspects
Independence of the members of the Audit Committee is reflected in the table with the following aspects: Megananda Daryono
Handono Ishardyatmo
Mohamad Hassan
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
No financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pupuk Indonesia, anak Perusahaan maupun perusahaan afiliasi
No management relationship in Pupuk Indonesia, subsidiaries and affiliated companies
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pupuk Indonesia
No ownership of shares in Pupuk Indonesia
√
√
√
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesame anggota Komite Audit
No family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and / or fellow members of the Audit Committee
√
√
√
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah
Not served as a political party officials, local government officials
√
√
√
Hubungan Keluarga dan Keuangan Komite Audit
Relationship of Family and Audit Committee Finance
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan Direksi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.
All members of the Audit Committee do not have the financial, management, ownership of shares and / or family relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors, which may affect its ability to act independently.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Tugas Komite Audit tersebut secara rinci adalah: a. Mempelajari dan melakukan kajian atas Draft laporan keuangan Perusahaan b. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan program audit, rencana kerja dan laporan hasil audit dari internal audit c. Memantau progress audit yang dilakukan KAP, melakukan telaahan temuan dan management letter hasil audit KAP serta tindak lanjutnya oleh manajemen d. Memahami rencana kegiatan dan anggaran Perusahaan e. Memahami dan menelaah hasil review pengendalian intern oleh Internal Audit f. Memantau dan menelaah hasil audit terpilih dan tindak lanjut temuan hasil audit dan Internal Auditor g. Mengadakan pertemuan dengan eksternal auditor, Direksi dan Internal Audit h. Mendiskusikan dengan anggota Direksi terkait dengan masalah
Audit Committee has duties to give an opinion to the Board of Commissioners of the report or matters submitted by the Board of Directors to the Board, and to identify issues that require the attention of the Board of Commissioners, and to carry out other tasks related to the duties of the Board of Commissioners. The tasks of the Audit Committee in detail are: a. Studying and reviewing the draft of financial statements of the Company b. Evaluating the policy and program audits, action plans and audit reports of internal audit c. Monitoring the progress of audits done by PAF, performing review of findings and management letter results of the audit of PAF and its follow-up by management d. Understanding the Company plan of activities and budget e. Understanding and analyzing the results of review of the internal control by the Internal Audit f. Monitoring and reviewing the results of selected audits and follow-up audit findings and the Internal Auditor g. Holding meetings with the external auditors, the Board of Directors and Internal Audit h. Discussing with members of the Board of Directors related to
251
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
i.
yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut perbaikan Memberikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris yang berisikan saran perbaikan dan pengawasan.
i.
the issues that need attention and follow-up repairs Providing a written report to the Board of Commissioners containing recommendations for improvements and supervision.
Kewenangan Komite Audit
Authority of the Audit Committee
Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi karyawan, dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.
In order to carry out its duties, the Audit Committee is authorized to access records or employee information, funds, assets and other resources of company relating to the performance of its duties.
Program Kerja Komite Audit
Work Program of Committee
Pelaksanaan tugas Komite Audit selama tahun 2013 antara lain: • Memantauan efektivitas praktik GCG; • Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern Perusahaan apakah telah berjalan sesuai dengan ketentuan; • Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh SPI maupun Auditor Eksternal melalui Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) SPI tahun 2013 dan evaluasi pelaksanaan PKPT tahun 2012; • Memastikan adanya prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dilakukan oleh Perusahaan; • Menelaah atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan; dan • Menyusun laporan kegiatan pengawasan bulanan, triwulanan, tahunan yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Execution of duties of the Audit Committee for the year 2013 includes: • Monitoring the effectiveness of GCG practices; • Ensuring the effectiveness of the Company internal control system if it is already running based on the provisions; • Assessing the implementation and results of the audit conducted by IAU and External Auditor through Annual Work Program (AWP) IAU in 2013 and evaluation of the implementation of AWP in 2012; • Ensuring the excellent review procedures to the information carried by the Company; • Reviewing on complaints relating to the Company; and • Developing monitoring activity reports monthly, quarterly, annually presented to the Board of Commissioners.
Laporan Kerja Komite Audit
Report of Audit Committee
Selama tahun 2013 , Komite Audit telah melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku mencakup kegiatan sebagai berikut: • Mengadakan rapat kinerja bulanan dengan para GM di Pupuk Indonesia. • Melakukan penelaahan dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris. • Melakukan pembahasan dengan KAP dalam rangka proses audit tahun buku 2012 dan 2013.
During the year of 2013, the Audit Committee has conducted its duties according to the applicable tasks including the following activities: • Conducting monthly performance meetings with e GMS in Pupuk Indonesia • Conducting review and advise the Board of Commissioners.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
1. Komite Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan atau 12 (dua belas) kali dalam 1 (satu) tahun; 2. Rapat Komite Audit dapat mengambil keputusan apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota yang hadir; 3. Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan suara terbanyak; 4. Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit atau anggota Komite Audit dari Komisaris Independen apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir; dan
1. The Audit Committee shall hold meetings at least 1 (one) once a month or 12 times in 1 (one) year;
5. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir. Perbedaan pendapat dalam rapat dicantumkan dalam risalah rapat. Selama tahun 2013 Komite Audit telah mengadakan 16 (enam belas) kali pertemuan dengan jumlah kehadiran anggota sebagai berikut:
•
Conducting discussions with PAF for the audit process in the financial year 2012 and 2013
2. Meetings of the Audit Committee may take a decision if attended by at least 2/3 (two thirds) of the members present; 3. The decision of the committee meetings is conducted by consensus agreement. In the event that does not happen deliberation, decision-making is done by majority vote; 4. Audit Committee Meetings is chaired by the Chairman of the Audit Committee or the Audit Committee of Independent Commissioner if the Chairman of the Audit Committee is unable to attend; and 5. Every meeting of the Audit Committee is set forth in the minutes of the meeting signed by all members of the Audit Committee who attend. Dissent in the meeting is stated in the minutes of meeting. During the year of 2013 the Audit Committee has held 16 (sixteen) meetings with attendance of members as follows:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
252
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite Audit Audit Committee No. No
Tanggal Date
Agenda Rapat Meeting Agenda Pembahasan Kinerja Desember 2012 Discussion on Performance of December 2012 Pembahasan Progres Penyelesaian Audit Tahun Buku 2012 Discussion on Audit Completion Progress in the Fiscal Year 2012 Pembahasan Kinerja Januari 2013 Discussion on Performance of January 2013 Pembahasan Rencana Investasi Tahun 2013 Discussion on Investment Plan in 2013 Pembahasan Kinerja Februari 2013 Discussion on Performance of February 2013
Gatot Trihargo
Megananda Daryono
-
Mohamad Hassan
Handono Ishardyatmo
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
√
1
28-Jan-13
2
20-Feb-13
3
2/25/2013
4
13-Mar-12
5
22-Mar-13
6
15-Apr-13
Pembahasan Kinerja Maret 2013 Discussion on Performance of March 2013
7
29-May-13
Pembahasan Kinerja April 2013 Discussion on Performance of April 2013
-
-
√
8
20-Jun-13
Pembahasan Kinerja Mei 2013 Discussion on Performance of May 2013
-
-
√
9
11-Jul-13
Pembahasan Rencana Revisi RKAP 2013 Discussion on Revised CBP Plan 2013
√
√
√
10
31-Jul-13
Pembahasan Kinerja Juni 2013 Discussion on Performance of June 2013
√
√
√
11
30-Aug-13
Pembahasan Kinerja Juli 2013 Discussion on Performance of July2013
√
√
-
12
30-Sep-13
Pembahasan Kinerja Agustus 2013 Discussion on Performance of August 2013
√
√
√
13
23-Oct-13
Kick Off Meeting Pelaksanaan General Audit Tahun Buku 2013 Kick Off Meeting Implementation of General Audit in the Fiscal Year 2013
-
√
√
14
24-Oct-13
Pembahasan Kinerja September 2013 Discussion on Performance of September 2013
√
√
√
15
25-Nov-13
Pembahasan Kinerja Oktober 2013 Discussion on Performance of October 2013
√
√
√
16
19-Dec-13
Pembahasan Kinerja November 2013 Discussion on Performance of November 2013
-
√
-
√ √ √ √
Mejabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tanggal 7 Mei 2013 Served as Member of the Audit Committee since May 7, 2013
√
Berhenti sebagai Anggota Komite Audit sejak tanggal 7 Mei 2013 Resign as Member of the Audit Committee since May 7, 2013
Catatan : 1
Selama Tahun 2013, Rapat Pembahasan Kinerja Diikuti oleh Komite Audit dan Komite GCG & PMR bersama dengan Manajemen Pupuk Indonesia During the year of 2013, the Discussion Meeting on Performance Followed by the Audit Committee and GCG Committee and PMR together with Pupuk Indonesia Management
2
Pada bulan Mei 2013, Ketua Komite Audit mengalami perubahan dimana sebelumnya dijabat oleh Bapak Gatot Trihargo digantikan oleh Bapak Megananda Daryono In May 2013, the Chairman of the Audit Committee change which formerly served by Mr. Gatot Trihargo replaced by Mr Megananda Daryono
√: Hadir -: Tidak Hadir
253
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Rencana Rapat Komite Audit tahun 2014
Meeting Plan of Audit Committee in 2014
Tahun 2014 Komite Audit telah merencanakan rapat minimal 12 (dua belas) Kali dalam 1 (satu) tahun. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh anggota Komite Audit.
In 2014 Audit Committee has planned meeting at least 12 (twelve) times in one (1) year. The number can be changed as required if agreed by all members of the Audit Committee.
Program Pengembangan Komite Audit Tahun 2013
Development Program of Audit Committee in 2013
Pupuk Indonesia secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi bagi segenap jajarannya, termasuk Dewan komisaris untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Selama tahun 2013 anggota Komite Audit telah melaksanakan 5 (lima) kali pelatihan.
Pupuk Indonesia continuously conducts training and competency development for all the levels of its staff, including the Board of Commissioners to meet the competencies and skills required by the Company. During the year 2013 the Audit Committee has conducted five (5) times the training.
Remunerasi Komite Audit 2013
Remuneration of Audit Committee in 2013
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Komite mengacu kepada keputusan Dewan Komisaris. Proses penetapan remunerasi didasarkan pada kajian Komite Remunerasi dan Nominasi dengan memperhatikan hal-hal antara lain: Hasil kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, kewajaran dengan peer group (sesuai anak perusahaan lainnya), dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan.
Policy of Remuneration and other facilities for the Committee refers to the decision of the Board of Commissioners. Remuneration setting process is based on the study of the Remuneration and Nomination Committee by considering the following aspects: financial performance results and fulfillment reserve as stipulated in the laws and regulations in force, the fairness of the peer group (according to other subsidiaries), and consideration of objectives and strategies long-term Company.
Penilaian Kinerja Komite Audit Tahun 2013
Performance Assessment of the Audit Committee in 2013
Penilaian kinerja Komite dilakukan baik secara kolegial maupun individual. Penilaian dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.
Committee performance assessment was carried out both collegial and individual. The assessment was conducted by the Board of Commissioners with parameters based on the criteria of completeness and Implementation of Committee tasks.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
254
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
GCG Committee and Risk Management Supervisor
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko adalah organ/ perangkat yang diangkat Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, sesuai peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Sesuai Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/KEP.KOM/IV/2012 tanggal 4 April 2012. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko bertugas untuk: membantu memberikan pendapat terhadap pelaksanaan kebijakan manajemen risiko, mengidentifikasi halhal yang terkait dengan pengawasan risiko yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.
GCG Committee and Risk Management Supervisor are the organs / devices appointed Board of Commissioners to assist the implementation of the duties of the Board of Commissioners, according to the regulation of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No.: PER-12/MBU/2012 on Supporting Organ of Board of Commissioners/Board of Supervisors SOEs. Based on Decision of Board of Commissioners Number: 01/KEP.KOM/IV/2012 dated 4 April 2012. GCG Committee and Risk Management supervisor are responsible for: helping to give an opinion on the implementation of risk management policies, identifying issues related to the supervision of risk that require attention of Board of Commissioners, and performing other duties related to the duties of the Board of Commissioners.
Komposisi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
The composition of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dibentuk pada tanggal 30 April 2011 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: 02/KEP.KOM/IV/2011. Selanjutnya melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/KEP. KOM/IV/2012 tanggal 4 April 2012 Komite Manajemen Risiko berganti nama menjadi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :
GCG Committee and Supervisor of Risk Management were established on April 30, 2011 based on the decision of the Board of Commissioners of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number: 02/KEP.KOM/ IV/2011. Furthermore, through Decision of Board of Commissioners Number: 01/KEP.KOM/IV/2012 dated 4 April 2012 Risk Management Committee was renamed GCG Committee and Risk Management Supervisor with the composition of the membership as follows:
Ketua: Mas Achmad Daniri (Komisaris) Anggota: Muhadi Prabowo, Ak, MBA (Pihak Independen) Arzul Andaliza, AK, MBA (Pihak Independen)
Chairman: Mas Achmad Daniri (Commissioner) Members: Muhadi Prabowo, Ak, MBA (The Independent Party) Arzul Andaliza, AK, MBA (The Independent Party)
Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Competence and Expertise of GCG Committee Members and Supervisor of Risk Management
Seluruh Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Adapun profil ringkas anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:
All Members of GCG Committee and Supervisor of Risk Management Pupuk Indonesia have integrity, competence and good reputation. The brief profile of members of the GCG Committee and Supervisor of Risk Management as follows:
Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko berasal dari luar pihak yang terafiliasi. Hal tersebut menunjukkan independensi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.
Members of GCG Committee and Risk Management Supervisor come from outside affiliated parties. This shows the independence of GCG Committee and Risk Management Supervisor.
255
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mas Achmad Daniri Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris. Brief profile can be seen in the Profile Section of the Board of Commissioners.
muhadi prabowo Bergabung dengan Pupuk Indonesia sejak tahun 2011. Lulus dari Vanderbilt University, USA dan sebelumnya bekerja di BPKP. Join Pupuk Indonesia since 2011. Graduated from Vanderbilt University, USA, and previously worked in BPKP.
arzul andaliza Bergabung sebagai Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko pada tahun 2012. Lulus dari Colorado State University Fort Collins, Colorado, USA dan sebelumnya bekerja di BPKP. Join as member of GCG Committee and Supervisor of Risk Management in 2012. Graduated from Colorado State University Fort Collins, Colorado, USA, and previously worked in BPKP.
Persyaratan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Requirements of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan kemampuan adalah professional dalam bidang GCG dan manajemen risiko sehingga tidak mengganggu obyektivitas pendapatnya terhadap masalah yang dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas dari conflict of interest apabila diperlukan.
Members of GCG Committee and Risk Management Supervisor of Pupuk Indonesia shall meet the fit and proper requirements. Competence Requirement is professional in the field of Good Corporate Governance (GCG) and risk management so that it does not interfere with the objectivity of its opinion to the problems encountered, and make a statement free of conflict of interest if necessary.
Selain itu, anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko juga harus memiliki sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan kepatutan, antara lain: memiliki integritas yang baik, pengetahuan yang memadai tentang bisnis Perusahaan, pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan dan bidang lainnya yang relevan, jujur, independen (tidak ada conflict of interest), obyektif dan profesional serta dapat dipercaya dan memiliki komitmen terhadap tugasnya.
In addition, members of GCG Committee and Risk Management Supervisors should also have good character and behavior as well as meet the requirements of proper, among others: high integrity, adequate knowledge of the Company business, sufficient work experience in the field of supervision/inspection and other fields relevant, honest, independent (no conflict of interest), objective and professional and trustworthy and committed to his job.
Pengangkatan dan Pemberhentian Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Appointment and Dismissal of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris No. 01/KEP.KOM/IV/2012 tanggal 4 April 2012.
The appointment and dismissal of members of GCG Committee and Risk Management Supervisor conducted by the Board of Commissioners based on a decree issued by the Board of Commissioners No. 01/KEP.KOM/IV/2012 dated 4 April 2012.
Pemberhentian anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.
Dismissal of a member of GCG Committee and the Risk Management Supervisor can be done if the relevant term of membership expires and based on the decision of the Board of Commissioners, dismissed because it does not meet the performance set and/or incompetent in carrying out his duties.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
256
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Independensi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Independence of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan tentang pelaksanaan GCG.
All members of GCG Committee and Risk Management Supervisor do not have double positions prohibited by the regulations on the implementation of GCG.
Berikut tabel Independensi anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia:
The following table is Independence of Members of GCG Committee and Risk Management Supervisor Pupuk Indonesia:
Aspek independensi Aspects of Independence
Mas Achmad Daniri
Muhadi Prabowo
Arzul Andaliza
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having a financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pupuk Indonesia anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi Not having relationship of management in Pupuk Indonesia subsidiaries and affiliated companies
√
√
√
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pupuk Indonesia Not having relationship of ownership of shares in Pupuk Indonesia
√
√
√
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Not having a family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or a fellow member of GCG Committee and Risk Management Supervisor
√
√
√
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not served as a political party officials, local government officials
√
√
√
Pedoman Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Working Guidelines of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Sebagai bentuk komitmen Direksi dan Dewan Komisaris terhadap efektivitas tata kelola perusahaan, pengendalian internal, risk assessment, dan pengelolaan Perusahaan secara keseluruhan, dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.
As a commitment of the Board of Directors and Board of Commissioners to the effectiveness of corporate governance, internal control, risk assessment, and management of the Company as a whole, in carrying out their functions and roles, GCG Committee and the Risk Management Supervisor, Pupuk Indonesia has been completed the working Guidelines set out in the GCG Committee Charter and Risk Management Supervisor.
Piagam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko disusun berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku, dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala.
Charter of GCG Committee and Risk Management Supervisor prepared based on the laws and regulations in force, and continue to be reviewed periodically.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Duties and Responsibilities of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko meliputi: • Membantu Dewan Komisaris dalam mengembangkan, menilai dan meningkatkan struktur, mekanisme, proses dan praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara berkelanjutan, termasuk fungsi remunerasi dan nominasi. • Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian atas tata kelola manajemen risiko (risk management governance) Perusahaan.
Duties and responsibilities of GCG Committee and Risk Management Supervisor include: • To assist the Board of Commissioners in developing, assessing and improving the structure, mechanisms, processes and practices of Good Corporate Governance (GCG) on an ongoing basis, including remuneration and nomination function. • To assist the Board of Commissioners in assessing governance of risk management (risk management governance) of Company.
257
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• • • • •
• •
Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi atas penerapan proses manajemen risiko oleh Perusahaan. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian atas kemampuan manajemen risiko Perusahaan. Membantu Dewan Komisaris dalam menemukenali hubungan antara risiko yang telah ditetapkan Perusahaan. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam rangka perbaikan dan pengembangan tata kelola dan proses manajemen risiko Perusahaan. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan identifikasi atas risiko-risiko utama yang dihadapi Perusahaan dan memastikan bahwa Direksi telah mengambil langkahlangkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko-risiko tersebut. Membantu Dewan Komisaris dalam memonitor unsur ketidakpastian dari risiko berupa adanya berbagai perubahan lingkungan di luar perusahaan yang berdampak kepada Perusahaan. Membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi risiko atas usulan Direksi yang terkait dengan kerjasama investasi, penyertaan modal, pendirian perusahaan patungan, pendirian anak perusahaan, pelepasan aset perusahaan dan kegiatan lain perusahaan sebagai bahan analisis dan evaluasi Dewan Komisaris dalam rangka memberikan rekomendasi dan persetujuan atas usulan Direksi.
• • • • •
• •
To assist the Board of Commissioners in evaluating the implementation of the risk management process by the Company. To assist the Board of Commissioners in assessing the Company risk management capabilities. To assist the Board of Commissioners in identifying the relationship between risk that has been determined by the Company. To provide input to the Board of Commissioners in the improvement and development of governance and risk management processes of the Company. To assist Board of Commissioners in identifying on the main risks faced by the Company and ensure that the Directors have taken the necessary steps to identify, measure, monitor and control these risks. To assist Board of Commissioners in monitoring uncertainty of risk in the form of various changes in the environment outside of the company that affect the Company. To assist the Board of Commissioners in identifying the risks on the proposal of Board of Directors relating to cooperation in investment, equity participation, joint venture establishment, the establishment of a subsidiary, the release of the company assets and the company other activities as material analysis and evaluation of the Board of Commissioners in order to provide recommendation and approval of the proposal of Board of Directors.
Selain tugas-tugas tersebut di atas, Dewan Komisaris dapat memberikan penugasan lain kepada Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.
In addition to the tasks mentioned above, the Board of Commissioners may give another assignment to GCG Committee and the Risk Management Supervisor.
Program Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Work Program of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Pelaksanaan tugas Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko selama tahun 2013 antara lain: • Melakukan kegiatan secara berkala atas kebijakan manajemen risiko dan pemberian pendapat sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan persetujuan atas kebijakan manajemen risiko • Melakukan evaluasi dan analisis atas pertanggungjawaban Direksi yang terkait dengan hubungan bisnis atau kegiatan usaha perusahaan • Pemantauan atas pelaksanaan RKAP dan RJP perusahaan • Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris • Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan setiap triwulan atau dapat diberikan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan atau penugasan dari Dewan Komisaris.
Implementation of tasks of GCG Committee and Risk Management Supervisor during 2013 includes: • To conduct periodic activities on risk management policy and the provision of opinions for consideration in approving risk management policies • To conduct Evaluation and analysis on Responsibility of Directors related to a business relationship or business activities of the company • To monitor the implementation of CWBP and CLTP of company • To perform other duties assigned by the Board of Commissioners • Implementation of tasks is carried out every quarter or may be given at any time as needed or assigned by the Board of Commissioners
Laporan Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Work Report of GCG Committee and Supervisor of Risk Management
Selama tahun 2013, Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku mencakup kegiatan sebagai berikut: • Mengadakan rapat dengan para GM di Pupuk Indonesia • Menyiapkan telaah dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris.
During 2013, GCG Committee and Risk Management Supervisor have performed tasks according to applicable regulations include the following activities: • Holding a meeting with the GM in Pupuk Indonesia • Preparing the review and provide input to the Board of Commissioners.
Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Ketentuan rapat yang diselenggarakan oleh Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko adalah: 1. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. 2. Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dapat mengambil keputusan apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh 66% atau 2 orang (termasuk ketua) dari jumlah anggota 3 (termasuk ketua).
Terms of meetings held by GCG Committee and Risk Management supervisor are: 1. GCG Committee and Risk Management Supervisor shall hold meetings at least 1 (one) time – once within 1 (one) month. 2. Meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor can take a decision if attended by at least 66 % or 2 people (including the chairman) of number of 3 members (including the chairman).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
258
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3. Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan suara terbanyak. 4. Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko yang ditunjuk oleh ketua Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. 5. Setiap rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko yang hadir. Perbedaan pendapat dalam rapat dicantumkan dalam risalah rapat.
3. The decision of the committee meetings is conducted by consensus agreement. In the event that there is no deliberation, decision-making is done by majority vote. 4. Meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor, led by Chairman of GCG Committee & Risk Management Supervisor appointed by the chairman of GCG Committee and Risk Management Supervisor. 5. Each meeting of GCG Committee and Risk Management Supervisor set forth in the minutes of the meeting, signed by all members of GCG Committee and Risk Management Supervisor attending. Dissent in the meeting stated in the minutes of meeting.
Selama tahun 2013 Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah mengadakan 14 (empat belas) kali pertemuan dengan jumlah kehadiran anggota sebagai berikut:
During 2013 GCG Committee and Risk Management Supervisor has held fourteen (14) meetings with the number of attendance of members as follows:
Nama Name
Jabatan di Komite Position in the Committee
Status Independensi Status of Independence
Jumlah Rapat number of Meetings
Jumlah Kehadiran Number of attendance
% Kehadiran % attendance
Mas Achmad Daniri
Ketua Chairman
Independen Independent
14
14
100
Muhadi Prabowo,
Anggota Member
Independen Independent
14
14
100
Arzul Andaliza,
Anggota Member
Independen Independent
14
14
100
Rencana Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2014
Meeting Plans of GCG Committee and Risk Management Supervisor in 2014
Tahun 2014 Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah merencanakan rapat minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.
In 2014 GCG Committee and Supervisor of Risk Management have planned a meeting at least 1 (one) time once in one (1) month. The number can be changed as required if agreed upon by all members of GCG Committee and the Risk Management Supervisor.
Program Pengembangan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko
Development Program of GCG Committee and Risk Management Supervisor
Pupuk Indonesia secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi bagi segenap jajarannya, termasuk komite-komite Dewan komisaris untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Selama tahun 2013 anggota Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko telah melaksanakan pelatihan 1 (satu) kali.
Pupuk Indonesia continuously conducts training and competency development for all staff, including committees of the Board of commissioners to meet the competencies and skills required by the Company. During 2013 members of GCG Committee & Supervisor of Risk Management have conducted training 1 (one) time.
Remunerasi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2013
Remuneration of GCG Committee and Supervisor of Risk Management in 2013
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko mengacu kepada keputusan Dewan Komisaris. Proses penetapan remunerasi didasarkan pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/KEP.KOM/I/2014 tanggal 10 Januari 2014 dengan memperhatikan pencapaian Kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dan disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan.
Policy of remuneration and other facilities for GCG Committee and Risk Management Supervisor refers to the decision of the Board of Commissioners. Remuneration setting process is based on the decision of the Board of Commissioners Number: 01/ KEP.KOM/I/2014 dated January 10, 2014 by considering to the achievement of Performance of GCG Committee and Risk Management Supervisor and adjusted to the rules and regulations.
259
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penilaian Kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2013
Performance Assessment of GCG Committee and Risk Management Supervisor in 2013
Penilaian kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dilakukan baik secara kolegial maupun individual. Penilaian dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.
Performance assessment of GCG Committee and Risk Management Supervisor was done both collegially and individually. The assessment was conducted by the Board of Commissioners based on the criteria parameter of completeness and Implementation of Committee Tasks.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
260
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, bahwa jumlah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) Komite, yaitu Komite Audit dan Komite lainnya jika diperlukan. Implementasi di Pupuk Indonesia saat ini telah terbentuk Komite Audit dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Mempertimbangkan bahwa Pupuk Indonesia telah memenuhi ketentuan jumlah maksimal komite yang ditetapkan, maka untuk pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris.
261
According to Regulation of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No.: PER-12/MBU/2012 on Supporting Organs of Board of Commissioners / Board of Trustees for State Owned Enterprises, that the number of committees established by the Board of Commissioners consists of two (2) Committees, namely the Audit Committee and other Committees if needed. Implementation in Pupuk Indonesia at present has been established the Audit Committee and GCG Committee and the Risk Management Supervisor. Considering that Pupuk Indonesia has complied with the maximum number of committees established, then for the execution of the functions of the Nomination and Remuneration is run directly by the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi bertanggungjawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
The Board of Directors is the organ of the company in charge and collectively responsible for managing and implementing GCG at all levels of the organization. Board of Directors is fully responsible for the management of the Company for the interests and objectives of the Company in accordance with the provisions of the Articles of Association. In performing its duties, the Board of Directors is responsible to the GMS. Responsibility of Board of Directors to the General Meeting of Sharehoders embodies the accountability of company management in accordance with the principles of GCG.
Anggota Direksi tidak memiliki saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Pupuk Indonesia. Anggota Direksi tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
Members of the Board of Directors do not have shares of 5% (five percent) or more of the Pupuk Indonesia. Members of the Board of Directors do not take and / or receive personal profits from the Company except for rumuneration and other facilities that set GMS.
Persyaratan, Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Requirements, Composition, Appointment and Dismissal Board of Directors
Persyaratan
Requirements
Calon anggota Direksi Pupuk Indonesia wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh RUPS dan ditetapkan sebagai Direksi. Persyaratan Kemampuan, yaitu memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan jabatannya serta pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/ atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya. sedangkan untuk persyaratan kepatutan calon anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Prospective members of the Board of Directors of Pupuk Indonesia shall meet fit and proper requirements before being appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) and determined as the Board of Directors. Capability Requirements are having sufficient knowledge and relevant to the position as well as experience in the fields of business and / or other field relevant to the position. As for the fit and proper requirements of candidates for members of Board of Directors as follows:
1. Memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur dan perilaku yang baik serta dedikasi tinggi untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan 2. Tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu 3. Tidak diperkenankan memiliki hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu/ipar) antara anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris 4. Tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu 5. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit serta tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit 6. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya. 7. Tidak memiliki benturan kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
1. Having the expertise, integrity, leadership, experience, honesty and good behavior as well as the dedication to promote and develop the Company 2. Not represent the interests of a particular political party 3. Not allowed to have a relationship of family the third degree either in a straight line to the side or relationship by marriage (in a law /-law) between the members of the Board of Directors and the members of the Board of Directors with members of Board of Commissioners 4. Not represent the interests of a particular political party 5. Ability to carry out legal actions and Never been declared bankrupt and never to be a member of the Board of Directors or Board of Commissioners found guilty of causing a company to go bankrupt 6. Not been convicted of a crime that caused financial loss to the state in a period of 5 (five) years prior to appointment. 7. Having no conflict of interest in performing their duties.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
262
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Fit & Proper Test
Fit & Proper Test
Semua anggota Direksi Pupuk Indonesia memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masingmasing.
All members of the Board of Directors of Pupuk Indonesia have integrity, competence, reputation and the experience and expertise needed to carry out the functions and duties of each.
Tabel status uji kemampuan dan kepatutan Direksi yang menjabat pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Table Status of fit and proper test of the Board of Directors serving in 2013 as follows:
Nama Name
Fit & Proper Test Fit & Proper Test
Penyelengara Uji Kemampuan dan Kepatutan Organizers of Fit and Proper Test
Arifin Tasrif
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Achmad Fadhiel
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Djafarudin Lexy S.
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Indra Jaya HM
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Koeshartono
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Nugraha Budi Eka I.
Lulus Pass
Kementerian BUMN Ministry of SOEs
Seluruh anggota Direksi Pupuk Indonesia telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit & proper test) serta dinyatakan lulus oleh Pemegang Saham All Members Of The Board Of Directors Pupuk Indonesia Have Passed Fit And Proper Test And Passed By The Shareholders
Komposisi Direksi
Composition of Board of Directors
Jumlah dan Komposisi Direksi ditetapkan dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan.
The number and composition of the Board of Directors are determined by the complexity of the Company while remaining considering the effectiveness in decision making.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 tanggal 11 September 2012, yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, maka telah ditetapkan Susunan Anggota Dewan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:
Based on the Statement Deed of State Owned Enterprises Minister As a General Meeting of Shareholders of the Company (Persero) PT Pupuk Indonesia No. 03 dated 11 September 2012, made before Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notary in Jakarta, it has been determined composition of the Board of Directors Member of PT Pupuk Indonesia (Persero) as follows:
Jabatan Position
Nama Name
Jabatan Lain di luar perusahaan Other Position in other Ccompany
Dasar Pengangkatan Basic Appointment
Keterangan Description
Direktur Utama President Director
Arifin Tasrif
Surat Keputusan Menteri No.KEP-149/ MBU/2010 Decree of SOEs Minister No.KEP-149/ MBU/2010
-
Bergabung tanggal 2 Agustus 2010 Joined on 2 August 2010
Direktur Keuangan Director of Finance
Achmad Fadhiel
Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-149/MBU/2010 Decree of SOEs Minister No.KEP-149/ MBU/2010
Komisaris PT Rekayasa Industri Commissioner of PT Rekayasa Industri
Bergabung tanggal 2 Agustus 2010 Joined on 2 August 2010
Direktur SDM & Umum Director of Human Resources (HR) & General
Djafarudin Lexy S.
Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-149/MBU/2010 Decree of SOEs Minister No.KEP-149/ MBU/2010
Komisaris PT Pupuk Kujang Commissioner of PT Pupuk Kujang
Bergabung tanggal 2 Agustus 2010 Joined on 2 August 2010
263
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Jabatan Position
Nama Name
Dasar Pengangkatan Basic Appointment
Jabatan Lain di luar perusahaan Other Position in other Ccompany
Keterangan Description
Direktur Teknologi & Manufacturing Director of Technology & Manufacturing
Indra Jaya HM
Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-149/MBU/2010 Decree of SOEs Minister No.KEP-149/ MBU/2010
Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda Commissioner of PT Pupuk Iskandar Muda
Bergabung tanggal 2 Agustus 2010 Joined on 2 August 2010
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Koeshartono
Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-311/MBU/2012 Decree of SOEs Minister No.KEP-311/ MBU/2012
Komisaris PT Mega Eltra Commissioner of PT Mega Eltra
Bergabung tanggal 29 Agustus 2012 Joined on 29 August 2012
Direktur Investasi & Pengembangan Director of Investment & Development
Nugraha Budi Eka I.
Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-311/MBU/2012 Decree of SOEs Minister No.KEP-311/ MBU/2012
Dewan Komisaris PT Petrokimia Gresik Board of Commissioners of PT Petrokimia Gresik
Bergabung tanggal 29 Agustus 2012 Joined on 29 August 2012
Seluruh Anggota Direksi berdomisili di Indonesia, di tempat yang memungkinkan pelaksanaan tugas pengelolaan Perusahaan seharihari.
All Members of Board of Directors domicile in Indonesia, where it allows performing day-to-day company management.
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Appointment and Dismissal of Board of Directors
Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Direksi dilaksanakan berdasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Berikut prinsip-prinsip pengangkatan dan pemberhentian Direksi Pupuk Indonesia: 1. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS
The appointment and dismissal of members of the Board of Directors are coonducted based on the principles of professionalism and Good Corporate Governance (GCG) /. The following is the principles of appointment and dismissal of Board of Directors of Pupuk Indonesia: 1. Members of the Board of Directors shall be appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS) 2. The term of office of members of the Board of Directors set a maximum of 5 (five) years and may be reappointed for one (1) term of office 3. In the event that the term of office of a member of the Board of Directors expired, and GMS has not set a substitute, the vacant duties of Board of Directors members are conducted in accordance with regulation of filling the terms of office of the Board of Directors who is vacant 4. General Meeting of Shareholders may dismiss the members of the Board of Directors at any time by mentioning the reason 5. The reason for the dismissal of members of the Board of Directors conduvted if based on the fact that the relevant members of the Board of Directors include: • Unable to fulfill the commitments and obligations agreed to in the Contract of Management • Unable to do their duties properly • Do not carry out the provisions of laws and regulations and / or provisions of the Articles of Association • Engage in actions detrimental to the Company and / or the State • Perform action in violation of ethics and / or propriety which should be respected as a member of the Board of Directors • Declared guilty by a court decision having permanent legal force • Resigned 6. In addition to the reason for the dismissal of members of the Board of Directors point (e) above, the Board of Directors may be dismissed by GMS based on other reasons considered appropriate by the General Meeting of Shareholders in the interests and objectives of the company.
2. Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan maksimal 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan 3. Dalam hal masa jabatan anggota Direksi berakhir dan RUPS belum menetapkan penggantinya, maka tugas-tugas anggota Direksi yang lowong tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengisian jabatan anggota Direksi yang lowong 4. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktuwaktu dengan menyebut alasannya 5. Alasan pemberhentian anggota Direksi dilakukan apabila berdasarkan kenyataan anggota Direksi yang bersangkutan antara lain: • Tidak dapat memenuhi komitmen dan kewajibannya yang telah disepakati dalam Kontrak Manajemen • Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik • Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar • Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/ atau Negara • Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Direksi • Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap • Mengundurkan diri 6. Di samping alasan pemberhentian anggota Direksi butir (e) tersebut di atas, Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan perusahaan.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
264
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Independensi Direksi
Independence of Directors
Antar anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tidak ada hubungan keuangan, hubungan kepemilikan saham dan keluarga. Setiap anggota Direksi dapat bertindak independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya baik secara individual maupun kolegial.
Between members of the Board of Directors with the Board of Commissioners and Shareholders there are no financial relationships, relationships of shareholdings and family. Each member of the Board of Directors may act independently in carrying out its functions and duties both individually and collegially.
Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG.
All members of the Board of Directors do not hold any double positions that are prohibited by laws and regulations concerning the implementation of GCG.
Direksi telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Pupuk Indonesia maupun pada perusahaan lain dan diperbaharui setiap tahunnya, yang dapat dilihat pada table berikut:
The Board of Directors has disclosured of shareholdings, either in Pupuk Indonesia and other companies and updated each year, which can be seen in the following table:
Nama
Kepemilikan Saham di Pupuk Indonesia
Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain
Name
Shareholdings in Pupuk Indonesia
Shareholdings in other company
Arifin Tasrif
x
x
Achmad Fadhiel
x
x
Djafarudin Lexy S.
x
x
Indra Jaya HM
x
x
Koeshartono
x
x
Nugraha Budi Eka l.
x
x
Keterangan: X: Tidak ada
Description: X: No
Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Affiliated Relationship between Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholders
Sesama Anggota Direksi, antara Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tidak terdapat hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping. Seluruh Anggota Direksi Perusahaan tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan Pelaksanaan GCG.
Fellow Member of the Board of Directors, between the Board of Directors and Members of Board of Commissioners there is no a family relationship to the second degree, both vertically and sideways. All Members of Board of Directors of the Company do not hold any double positions that are prohibited by regulations of GCG implementation.
Hubungan keluarga dan keuangan antara Anggota Direksi dengan sesama Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Perusahaan periode tahun 2013 sebagai berikut:
Family and financial relationships between the members of the Board of Directors by fellow members of the Board of Directors and / or Board of Commissioners and Shareholders period in 2013 as follows:
Hubungan Keluarga (anak/istri) Dengan Family Relationship (Son/Wive) with Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Hubungan Keuangan Dengan Financial relationship with
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Arifin Tasrif
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Achmad Fadhiel
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
265
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hubungan Keluarga (anak/istri) Dengan Family Relationship (Son/Wive) with Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Hubungan Keuangan Dengan Financial relationship with
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Djafarudin Lexy S.
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Indra Jaya HM
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Koeshartono
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Nugraha Budi Eka l.
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Selama tahun 2013, seluruh anggota Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan sesama anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang saham During the year 2013, all members of the Board of Directors of the Company did not have a financial relationship with the family and fellow members of the Board of Directors, Member of the Board of Commissioners and Shareholders
Pedoman Kerja Direksi
Working Guidelines of Board of Directors
Perusahaan telah menyusun Board Manual sebagai rujukan/ pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja masing-masing organ Direksi dan Dewan Komisaris, meningkatan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar organ, serta menerapkan asasasas GCG yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness (kewajaran).
The Company has established Board Manual as a reference / working guideline on main duties and functions of each organ of Board of Directors and Board of Commissioners, improving the quality and effectiveness of working relationships between organs, as well as implementing the principles of GCG, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.
Dalam Board Manual Perusahaan, khususnya pada bagian aspek Direksi telah mengatur antara lain: 1. Tugas, wewenang dan etika jabatan; 2. Hak dan Kewajiban Direksi; 3. Rencana Jangka Panjang Perusahaan; 4. Keuangan dan Akuntansi; 5. Rapat Direksi dan mekanisme pengambilan keputusan; 6. Benturan kepentingan;dan 7. Hubungan kerja dengan Komisaris
In the Company Board Manual, especially in the aspect of the Board of Directors has set up, such as: 1. Tasks, authority and ethical positions; 2. Rights and Obligations of Board of Directors; 3. Company Long Term Plans; 4. Financial and Accounting; 5. Meeting of the Board of Directors and decision-making mechanisms; 6. Conflict of interest, and 7. Working relationship with Board of Commissioner
Tugas, Wewenang dan Etika Jabatan
Duties, Authorities and Position Ethics
Dalam melaksanakan tugas, Pupuk Indonesia bertanggung jawab kepada RUPS. Direksi Pupuk Indonesia melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dalam memastikan terselenggarannya pelaksanaan GCG. Direksi melakukan pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In performing its duties, Pupuk Indonesia is responsible to GMS. Directors of Pupuk Indonesia carry out its duties and responsibilities independently in ensuring the implementation of GCG. Directors make decisions related to operational activities according to the terms of Article of Associations and the laws in force.
Tugas dan wewenang Direksi diatur sesuai dengan Anggaran Dasar Pupuk Indonesia, namun demikian dalam rangka menjalankan tugas dan kewenangan sehari-hari prinsip-prinsip berikut ini wajib dipegang teguh dalam menjalankan tugas dan wewenang tersebut: a. Setiap anggota Direksi wajib mentaati segenap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta wajib mentaati setiap aturan yang ada di dalam Anggaran Dasar perusahaan dan Code Of Conduct serta Code Of Corporate Governance atau keputusan yang telah disepakati bersama. Setiap anggota Direksi diwajibkan menjadi penegak peraturan internal perusahaan.
Duties and Authorities of Board of Directors are set in accordance with the Articles of Association of Pupuk Indonesia, however, in order to carry out the daily duties and authority the following principles shall be adhered to in carrying out the duties and authority: a. Each member of the Board of Directors shall comply with all laws and regulations in force and shall abide by any rules that exist in the company Articles of Association and the Code of Conduct and Code of Corporate Governance or decisions that have been agreed. Each member of the Board of Directors is required to be enforcement of internal regulations of the company.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
266
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b. Dalam melaksanakan tugas pokok Direksi, setiap anggota Direksi baik secara individu maupun secara kelompok, harus mampu melakukan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta dapat bertindak secara independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugasnya secara mandiri. c. Setiap anggota Direksi harus mampu menggalang kerjasama tim yang solid dan saling mendukung dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan usaha perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RUPS dan Rapat Direksi. d. Setiap anggota Direksi wajib memiliki komitmen dan kesungguhan di dalam menjalankan tugas dan mempergunakan kewenangan yang ada padanya sejalan dengan tujuan perusahaan dan organisasi yang berada di bawah pengelolaannya. e. Setiap anggota Direksi diwajibkan menjauhi tindakan-tindakan individu yang dapat merusak hubungan kerja antar sesama anggota, memaksakan kehendaknya untuk suatu tujuan yang bertentangan dengan tujuan perusahaan serta senantiasa menjaga semangat kebersamaan dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. f. Setiap anggota Direksi wajib menyelaraskan tujuan organisasi yang berada di bawah koordinasi dan pembinaannya dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu setiap anggota Direksi wajib melakukan perencanaan organisasi dan penggunaan sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien. g. Setiap anggota Direksi wajib menjaga hubungan baik dengan pejabat pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder) semata-mata hanya untuk tujuan memajukan Perusahaan, dan tidak menggunakan hubungan baik itu untuk mengambil keuntungan pribadi, melanggar hukum atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan kepentingan perusahaan. h. Setiap anggota Direksi harus mampu menjadikan dirinya sebagai suri tauladan yang baik bagi segenap karyawan bawahannya, baik dari segi integritas, moral maupun kecakapan manajerial dan leadership serta operasional organisasi. i. Dalam menjalankan peran dan tugasnya sehari-hari, setiap anggota Direksi wajib menghormati hak, tugas dan wewenang sesama anggota Direksi, dan sedapat mungkin tidak mencampuri atau mengintervensi tugas dan kewenangan di luar batas kewenangan yang dimilikinya. j. Dalam menjalankan tugas dan wewenang seperti diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan, maka seluruh perbuatan Direksi harus disepakati oleh seluruh anggota Direksi. k. Di dalam menggunakan kewenangan, harta, fasilitas serta sumber daya lainnya di dalam perusahaan, setiap anggota Direksi wajib memperhatikan beberapa hal berikut: • Tidak memanfaatkan dan atau mendayagunakan dengan mengambil keuntungan atau manfaat pribadi atas penggunaan segenap sumber daya perusahaan yang berada di bawah tanggung jawabnya sebagai Direksi. • Menjauhi tindakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan sengaja memanfaatkan untuk menyalahgunakan kewenangan yang ada padanya atau dengan sengaja menggunakan kewenangannya untuk melakukan pelanggaran, yaitu melanggar peraturan serta perundang-undangan yang berlaku, melanggar Anggaran Dasar Perusahaan dan Code of Conduct. • Menggunakan kewenangan, harta, fasilitas serta sumber daya perusahaan lainnya, semata-mata untuk sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan dan kepentingan perusahaan saja serta tidak mempergunakan kewenangan, harta, fasilitas serta sumber daya perusahaan lainnya untuk kepentingan yang bertentangan dan atau tidak bermanfaat dengan tujuan perusahaan.
267
b. In carrying out the basic tasks of Board of Directors, each member of the Board of Directors, both individually and in groups, to be able to perform decision making effectively, rightly and quickly, and can act independently in the sense of not having interest that may interfere with their ability to perform their duties independently. c. Each member of the Board of Directors must be able to garner solid teamwork and mutual support in order to achieve the vision, mission and corporate business objectives, both short and long term, as set out in GMS and Board of Directors Meeting. d. Each member of the Board of Directors shall have the commitment and seriousness in carrying out duties and use existing authority in line with the objectives of company and organizations that are under its management. e. Each member of the Board of Directors are required to stay away from the individual actions that can damage the working relationship among its members, to impose his willing for a purpose contrary to the purposes and the company continues to maintain a spirit of togetherness in achieving its vision, mission and objectives of the company. f. Each member of the Board of Directors must align organizational goals which are under the coordination and supporting them with corporate goals. Therefore, each member of the Board of Directors shall conduct the planning organization and the use of company resources effectively and efficiently. g. Each member of the Board of Directors shall maintain good relations with the government officials and other interested parties (stakeholders) solely for the purpose of advancing the Company, and does not use the good relationship for personal profits, unlawful or other actions that may be detrimental interests of the company. h. Each member of the Board of Directors must be able to make himself as good role models for all subordinate employees, either in terms of integrity, moral as well as managerial and leadership skills and operational organization . i. In carrying out its role and daily duties, each member of the Board of Directors must respect the rights, duties and authorities of other members of the Board of Directors, and wherever possible not to interfere or intervene duties and authority beyond the limits of its authority. j. In carrying out the duties and authorities as stipulated in the Articles of Association of the company, the entire acts of the Board of Directors must be approved by the Board of Directors k. On the use of authority, property, facilities and other resources within the company, each member of the Board of Directors shall consider the following points: • Not use or and utilize by taking personal advantage or benefit for the use of all resources of the company under his responsibilities as Board of Directors. •
Avoid the action, either directly or indirectly, to misuse deliberately utilizing existing authority to him or intentionally using its authority to violate, which violate the rules and regulations applicable, violated Articles of Association and the Code of Conduct.
•
Using the authority, property, facilities and other resources, solely to something useful for the progress and interest of any company and do not use the authority, property, facilities and other resources for conflicting interests and beneficial or not with the aim of company.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
•
•
Mendayagunakan segenap harta dan sumber daya perusahaan dengan sebaik-baiknya sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan. Menggunakan kewenangannya atas informasi rahasia semata-mata untuk kepentingan memajukan tujuan usaha perusahaan, serta senantiasa berhati-hati terhadap penggunaan informasi rahasia. Menggunakan kewenangan sesuai dengan keperluannya sedemikian rupa sehingga penggunaan wewenang tersebut semata-mata ditujukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Adapun untuk tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: SK/ DIR/001/2011 tanggal 2 Februari 2011 meliputi :
No.
1.
Jabatan Position
Direktur Utama President Director
•
Capitalizing all company assets and resources as well as possible so that it can increase the additional value in any decision-making and action.
•
Using the authority of confidential information solely for the purpose of advancing the interests of the company business, and always be careful of the use of confidential information. • Using the authority in accordance with its needs so that the use of this authority is solely intended to achieve company goals.
As for the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors are regulated by the Decree of Board of Directors, No SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011 including:
Job Description
Pembagian Tugas
Tanggung Jawab Utama
Main Responsibilities
•
•
•
• •
• • • •
Menetapkan arah dan kebijakan strategik setiap bidang pokok (BHP) serta menetapkan visi, misi dan nilai-nilai korporasi holding, serta general guideline (sebagai Board of Director). Menjamin terlaksananya kelangsungan usaha sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam tujuan pencapaian keuntungan korporat yang optimal. Menetapkan RJP, RKAP, asumsi dan parameter anggaran korporasi holding dan Anggota Holding. Menetapkan arah dan kebijakan, serta standardisasi dan harmonisasi bidang pemasaran, distribusi, produksi, perhitungan overhead cost, procurement, investment, litbang, keuangan dan pengembangan SDM dan Human Capital Management untuk diimplementasikan oleh holding dan Anggota Holding. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris Anggota Holding kepada Kementerian BUMN untuk RUPS. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili korporasi holding di dalam dan di luar pengadilan. Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) holding maupun Anggota Holding. Mengawasi dan membina korporasi dan Anggota Holding serta membina hubungan dengan seluruh stakeholders holding.
•
• •
• • • •
Establishing strategic direction and policies of each basic area ( BHP ) and set the vision, mission and corporate values holding, as well as general guidelines (as the Board of Directors). Ensuring the implementation of business continuity according to the vision and mission that has been set in the achievement of the goal of optimal corporate profits. Establishing CLTP, CWBP, assumptions and parameters of Holding corporate budgets and holding Members. Establishing the direction and policies, as well as standardization and harmonization of marketing, distribution, production, calculation of overhead costs, procurement, investment, R & D, financial and human resources development and Human Capital Management to be implemented by the holding and Holding Members. Proposing the appointment and dismissal of Board of Directors and Board of Commissioners, Members of Holding to the minister of SOEs for GMS. Setting the delivery of Authority of the Board of Directors to represent the holding Corporate inside and outside of the court. Implementing the General Meeting of Shareholders (GMS) of Holding or Members of Holding. Monitoring and training corporate and Members of Holding and maintaining relationships with all stakeholders of holding.
Wewenang
Authority
•
•
• •
•
Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Direksi & Dewan Komisaris anggota Holding kepada Kementerian BUMN dalam RUPS. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili korporasi Holding di dalam dan luar Pengadilan. Mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Direksi dalam rangka menjalankan kegiatan usaha dan organisasi perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Memimpin dan mengarahkan manajemen Pupuk Indonesia sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk memimpin dan mengarahkan anggota anggota manajemen perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kebijakan dan peraturan di bidang keuangan, pemasaran, produksi, teknik dan pengembangan dan organisasi dan sumber daya manusia.
• •
•
Proposing the appointment and dismissal of members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Holding to the minister of SOEs in the GMS. Setting up the transfer of authority of Board of Directors to represent the corporation holding inside and outside ofthe court. Representing and acts for and on behalf of the Board of Directors in order to carry out business activities and organization of the company in accordance with the Articles of Association of the Company Leading and directing management of Pupuk Indonesia according to the Articles of Association of the Company, including leading and directing members of the management, members of the company who is responsible for policy and regulations in finance, marketing, production, engineering and development and organizational and human resources.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
268
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
Jabatan Position •
•
•
2.
Direktur Keuangan Director of Finance
Job Description
Pembagian Tugas Menetapkan keputusan yang berkaitan dengan • tingkat dan kondisi keuangan perusahaan serta pendayagunaan atas harta kekayaan atau aset-aset material perusahaan untuk kepentingan perusahaan. Menetapkan kebijakan mengenai harga (pricing • policy) untuk semua produk perusahaan baik dibidang produk barang ataupun jasa-jasa sehingga mencapai keuntungan yang optimal bagi Perusahaan. Menetapkan keputusan mengenai persediaan • produk pupuk sesuai dengan kebijakan pemerintah dan kebutuhan yang ada dalam batas anggaran dan biaya yang telah ditentukan.
Tanggung Jawab Utama • Menetapkan rancangan kerja tahunan dan jangka panjang serta kebijakan holding dan Anggota Holding dibidang keuangan, akuntansi, perbendaharaan, KPI, korporasi dan manajemen resiko di bidang keuangan khususnya. • Menetapkan sistem monitoring terhadap pelaksanaan anggaran dan biaya-biaya holding, anggaran dan biaya-biaya Anggota Holding, serta merancang kebijakan cost reduction programme di seluruh holding dan Anggota Holding. • Menetapkan arah dan kebijakan standardisasi dan harmonisasi terhadap alokasi biaya-biaya baik pada korporasi holding maupun Anggota Holding. • Menetapkan arah dan kebijakan mengenai pola pendanaan korporasi jangka panjang dan jangka pendek, antara lain yang berasal dari perbankan dan pasar modal atau lembaga keuangan lainnya dengan mengutamakan efisiensi biaya bunga (meningkatkan cost effectiveness). • Bersama-sama dengan Direktur Teknik dan Pengembangan dan Direktur SDM dan Umum menetapkan arah dan kebijakan penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) yang berbasis TI (Teknologi Infromasi) terhadap bisnis holding dan Anggota Holding. • Menetapkan arah dan kebijakan pengelolaan treasury cash management selaras dengan arus kas dan perencanaan pendanaan proyek investasi baik holding maupun pada Anggota Holding. • Menetapkan standar sistem pengendalian dan pengelolaan dan administrasi sistem penilaian kinerja holding melalui key performance indicator (KPI) agar performa kerja korporasi holding dapat terpantau. • Menetapkan kontribusi besaran dividen dan laba ditahan Anggota Holding serta mengusulkan kepada Direktur Utama dan Pemegang Saham atas usulan kontribusi sebagian besaran laba Anggota Holding yang akan dikelola oleh korporasi holding selaku investment holding.
Main Responsibilities • Establishing an annual and long-term work plan and holding policies and Members of Holding in finance, accounting, treasury, KPI, risk management and corporate finance in particular.
Wewenang • Memutuskan semua kebijakan dan peraturan operasional keuangan. • Mengusulkan keputusan yang berkaitan berkaitan dengan tingkat dan kondisi keuangan perusahaan. • Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan anggaran yang ditentukan.
Authority • Deciding on all the policies and regulations of financial operations. • Proposing a decision related to the level and financial condition. • Conducting and spending in money limit and the specified budget.
•
•
•
•
•
•
•
269
Establishing a decision with regard to the level and condition of the company as well as the utilization of financial assets or the assets of the company materials for the benefit of the company. Establishing policies regarding pricing (pricing policy) for all the company products either in products goods or services so as to achieve optimal benefits for the Company. Establishing a decision regarding supplies of fertilizer products in accordance with government policy and the needs that exist within the limits of the budget and the costs has been determined.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Establishing a system of monitoring to the implementation of the budget and holding costs, budgets and costs of Holding Members, as well as designing policies of cost reduction program throughout the holding and Members Holding. Establishing the direction and policy of standardization and harmonization of the allocation of the costs of both the Holding corporate and the holding Members. Establishing the direction and policies regarding patterns of long- term and short-term corporate financing and, among others, from banks and capital markets or other financial institutions with emphasis on cost efficiency rate (to increase cost effectiveness). Together with the Director of Engineering and Development and Director of Human Resources and General setting direction and policy on the use of ERP ( Enterprise Resource Planning ) based IT ( Information technology ) on the business of holding and Members of Holding Establishing the direction and policy of management of treasury cash management in line with the cash flow and financial planning and investment project both holding on Holding Members. Establishing standards of control systems and management and performance assessment system administration of holding through key performance indicators (KPI) for performance of work of holding corporation can be monitored. Establishing the contribution and the amount of dividends and retained earnings Holding Members and propose to the President Director and Shareholder on the proposal of contribution of most massive profits of Holding Members that will be managed by Corporate holding as investment holding.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
3
Jabatan Position Direktur SDM & Umum
Director General
of
HR
Tanggung Jawab Utama Main Responsibilities & • Menetapkan arah dan kebijakan perancangan • Establishing direction and policy of design (structure)
•
•
•
• •
•
(struktur) organisasi korporasi dan Anggota Holding yang efektif dan efisien yang berorientasi pada produktivitas dan nilai tambah bagi Pemegang Saham. Menetapkan arah dan kebijakan pengelompokan fungsi-fungsi organisasi yang harmonis dan terstandar yang disesuaikan dengan kompetensi bidang sehingga memungkinkan dilakukannya lintas karir karyawan di antara Anggota Holding. Menetapkan arah dan kebijakan program pembangunan human capital di korporasi holding dan Anggota Holding yang kompetitif serta mampu menjawab tantangan profesional untuk jangka panjang bagi Pemegang Saham. Menetapkan kebijakan dan standardisasi program pengembangan SDM berbasis kompetensi pada korporasi holding (termasuk pengelolaan SDM dan ketenagakerjaan) dan pada Anggota Holding secara optimal yang meliputi: sistem rekrutmen (seleksi), pengembangan dan pelatihan kompetensi dan profesionalisme karyawan, remunerasi/ kompensasi, apresiasi dan penilaian prestasi kerja serta sistem informasi SDM berbasis kompetensi. Menetapkan arah dan kebijakan harmonisasi programprogram Pasca Kerja (antara lain Program Dana Pensiun, Prokespen, Tabungan Hari Tua) Menetapkan arah dan kebijakan efisiensi biaya-biaya (CRP) administrasi personalia/ ketenagakerjaan dan administrasi umum baik di korporasi holding maupun di seluruh Anggota Holding. Menetapkan arah dan kebijakan Program PKBL sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sasaran yang telah ditetapkan oleh korporasi holding dan Anggota Holding.
Wewenang • Menetapkan kebijakan/ peraturan perusahaan untuk disahkan oleh Dirut di bidang SDM, Pengamanan aset perusahaan, general affair dan community development. • Menandatangani cek sesuai otoritas. • Memutuskan rotasi, mutasi dan promosi bagi Pelaksana sampai Kepala Bagian di Direktorat SDM & Umum. • Menyetujui rotasi, mutasi dan promosi semua karyawan untuk selanjutnya disahkan oleh Direktur Utama dengan Surat Keputusan Direksi.
4
Job Description
Pembagian Tugas
Direktur Teknologi & Manufacturing Director of Technology & Manufacturing
•
•
•
• •
•
of organizations of corporations and effective and efficient members of holding oriented on productivity and additional value for shareholders. Establishing the direction and policies of the organization grouping functions harmonious and standardized which was adjusted to the competency of areas so that allow for cross- career employees of the Holding Member. Establishing direction and policies of development program of human capital in the holding corporation and members of holding which is competitive and able to meet the professional challenges in longterm for shareholders. Establish policies and standardization of competency-based human resource development program on holding corporations (including human resources (HR) management and Employement) and on Holding Members optimaly such as: recruitment system (selection), and the development and training of competencies and profesionalism of employee, remuneration / compensation, appreciation and performance asessment and information systems of competency-based human resource (HR). Establishing direction and policies of harmonization of Post Work Programs (among other Retirement Funds Program, Prokespen , Savings) . Establishing direction and policies of costs efficiency (CRP) of administrative personnel / manpower and general administration both in holding corporation and in all Members of Holding. Establishing direction and policies of CDPP Program according to the applicable regulations and targets that have been set by the holding corporation and Members of Holding.
Authority • Establishing policies / regulations to be approved by the President Director of the company in the field of human resources (HR), security of corporate assets, general affairs and community development. • Signing checks based on its authorities. • Deciding rotation, mutation and promotion for the staff up to Chief Executive at the Directorate of Human Resources (HR) & General. • Approving rotation, mutation and promotion of all employees then approved by the Director of the Board of Directors with Decree of Board of Directors.
Tanggung Jawab Utama Main Responsibilities • Menetapkan arah dan kebijakan dalam bidang • Establishing the direction and policies in the field teknologi dan manufakturing: sinergi operasional of technology and manufacturing: operational dan sinergi penyediaan peralatan pabrik untuk synergies and synergies of providing manufacturing penyusunan Rencana Jangka Panjang, Rencana equipment for the preparation of the Long Term Kerja dan Anggaran Korporasi Holding untuk Plan, Work Plan and Budget Holding Corporation memastikan tercapainya target produksi tahunan to ensure the achievement of the target annual dan jangka panjang perusahaan anggota Holding production and long-term Holding company secara aman, handal, efisien dan ramah lingkungan members which are safe, reliable, efficient and serta sesuai misi & strategi perusahaan. environmentally friendly as well as according to the mission and strategy of the company.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
270
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
Jabatan Position •
•
•
•
•
5
271
Direktur SDM & Umum Director of Human Resources and General Affairs
Job Descriptionw
Pembagian Tugas Menetapkan arah dan kebijakan dalam bidang peningkatan efisiensi produksi, sistem pemeliharaan pabrik, meliputi perbaikan rutin dan perbaikan tahunan untuk meningkatkan efisiensi biaya dalam mencapai target produksi secara berkesinambungan. Menetapkan arah dan kebijakan tentang transfer knowledge dan knowledge management yang berkaitan dengan teknologi pabrik untuk menjamin terjaganya keunggulan kompetensi inti perusahaan anggota Holding. Menetapkan arah dan kebijakan di bidang keselamatan kerja dan lingkungan hidup bagi perusahaan anggota Holding, untuk meningkatkan safety culture dan budaya bersih dan untuk memastikan sistem manajemen K3 (SMK3) diterapkan di perusahaan anggota Holding, serta menjaga kondisi lingkungan sesuai dengan sistem manajemen lingkungan ISO-14001. Membuat dan menetapkan perencanaan strategis perusahaan di bidang produksi, baik dalam rencana jangka panjang atau rencana tahunan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi sasaran produksi agar tercapai produksi yang berkelanjutan dengan efisiensi tinggi dan berprinsip pada low cost production. Mengarahkan sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat Teknologi dan Manufacturing untuk menjaga mutu produk melalui pengendalian kualitas bahan, perawatan peralatan, proses, produk, dan menetapkan ukuran-ukuran proses bisnis atau kinerja di lingkungan Direktorat Teknologi dan Manufacturing.
•
•
•
•
•
Establishing the direction and policies in the field of increasing the efficiency of production, plant maintenance systems, such as annual routine repairs and improvements to improve cost efficiency in achieving production targets on an ongoing basis. Establishing the direction and policies on the transfer of knowledge and knowledge management related to technology excellence Plant to ensure the preservation of the company core competencies of Holding members. Establishing the direction and policies in the field of occupational health safety and environment for companies of Holding members, to improve the safety culture and Clean culture and to ensure management systems of OHS ( MSOHS) applied in the companies of Holding Members, as well as maintaining environmental conditions according to the environmental management system ISO-14001. Creating and Establishing the company strategic planning in the areas of production, both in the long-term plan or annual plan and the steps that need to be done to meet the production targets in order to achieve sustainable production with high efficiency and the principle of low cost production. Directing the internal control system in the Technology and Manufacturing Directorate to maintain product quality through material quality control, maintenance of equipment, processes, products, and establishing measures of business processes or performance in the Technology and Manufacturing Directorate.
Wewenang • Menetapkan target produksi baik bulanan maupun tahunan. • Menetapkan jadwal & lama Turn Around (TA) untuk masing-masing pabrik. • Menyetujui besarnya pengeluaran untuk bidang produksi baik rutin maupun investasi/ pengembangan. • Menyetujui komitment (kontrak jasa, kontrak pembelian) sesuai otoritas/kewenangan keuangan (financial limit of authority). • Menyetujui kerja sama di bidang produksi dengan pihak ketiga. • Menyetujui prioritas pasokan gas yang terbatas untuk kelancaran operasi pabrik. • Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan anggaran yang ditentukan.
Authority • Establising production targets either monthly or annualy. • Establishing a schedule and the period of Turn Around (TA) for each plant. • Approving the amount of expenditures for the production both routine and investment / development. • Approving the commitment (services contract, purchase contract) appropriate to authority / financial authority (financial limit of authority). • Approving cooperation in the field of production by a third party. • Approving the limited gas supply priority to facilitate operation of the plant to have • Expenditures within the limits of money and budget specified.
Tanggung Jawab Utama • Menetapkan arah dan kebijakan rencana jangka panjang yang merupakan rencana strategis holding di bidang niaga, distribusi dan jasa lainnya serta menetapkan rancangan rencana kerja tahunan bidang niaga, distribusi dan jasa lainnya. • Menetapkan arah dan kebijakan atas penugasan penyaluran pupuk bersubsidi atau PSO dengan Pemerintah/Instansi terkait serta implementasi bersama Anggota Holding. • Menetapkan arah dan kebijakan niaga amoniak, pupuk non subsidi dan produk inovasi untuk mengoptimalkan margin usaha. • Menetapkan arah dan kebijakan program penelitian pasar domestik maupun internasional. • Menetapkan RJP Holding dan menyelenggarakan Rapat Persiapan RJP Holding khusus bidang pemasaran dan distribusi dengan Anggota Holding untuk dilaporkan ke Kementerian BUMN.
Main Responsibilities • Establishing the direction and policies of the longterm plan that is g the strategic plan of holdin in the areas of trade, distribution and other services as well as establishing the draft annual work plan of the field of commerce, distribution and other services. • Establishing the direction and policies of assignment of subsidized fertilizer distribution or PSO with the Government/Related Institutions as well as joint implementation of Holding Members. • Establishing the direction and policies of commercial ammonia, non-subsidized fertilizer and innovation product to optimize the operating margin. • Establishing the direction and policy on research programs both domestic and international markets. • Establishing CLTP Holding and conducting CLTP Holding Meeting Preparation specialized in marketing and distribution to Members of Holding to be reported to the Ministry of SOEs.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
Jabatan Position
Job Description
Pembagian Tugas
Wewenang Authority • Menetapkan kebijakan/peraturan perusahaan di • Establishing policies/regulations in the field of bidang pemasaran dengan persetujuan Direktur marketing company with the approval of President Utama Director • Melakukan pengeluaran dana untuk penyediaan • Executing Expenditures of funds for the provision 6
Direktur Investasi & Pengembangan Director of Investment & Development
Tanggung Jawab Utama • Menetapkan arah dan kebijakan rancangan rencana jangka panjang berikut kajian-kajiannya yang merupakan rencana strategis holding di bidang investasi bisnis, pabrik dan teknologi serta menetapkan kebijakan rancangan Rencana Kerja Tahunan agar visi dan misi Perusahaan tercapai. • Menetapkan arah dan kebijakan program dan aktivitas research yang difokuskan kepada kegiatan yang memiliki nilai tambah yang tinggi untuk menjamin pencapaian target pendapatan dan keuntungan perusahaan dari produk-produk atau bisnis baru sesuai dengan strategi dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan. • Menetapkan arah dan kebijakan programprogram investasi pabrik & pengadaan yang meliputi: Sistem Pengendalian Proyek Investasi,Sistem Pengadaan Spare Part, Material Pabrik, Bahan Baku dan Bahan Penolong terintegrasi serta kebijakan inventori di korporasi dan anggota Holding agar terjadi sinergi diantara anggota Holding dan memberikan keuntungan yang maksimal bagi Perusahaan. • Menetapkan arah dan kebijakan tentang teknologi informasi baik hardware maupun software agar seluruh kebutuhan informasi manajemen seluruh anggota holding bisa terintegrasi dan diperoleh dengan cepat, guna terjaminnya proses bisnis di Perseroan. • Mengarahkan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan dan evaluasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan, untuk digunakan sebagai acuan yang efektif bagi seluruh fungsi di perusahaan dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. • Mengarahkan sistem pengendalian mutu secara terpadu yang meliputi pengawasan sistem manajemen mutu dan sistem lainnya guna peningkatan kinerja Perseroan. •
Main Responsibilities • Establishing the direction and policies on the draft long-term plan – and assessment studies that are the strategic plan of holding in the areas of business investment, factories and technology as well as setting policy on draft Annual Work Plan in order to achieve its vision and mission. • Establishing the direction and policies of the program and research activities focused on activities that have a high additional value to ensure achievement of revenue and profit targets of the company products or new business strategies and plans according to the company long term •
•
•
•
Mengkoordinir upaya penyediaan pasokan gas dari • BP Migas dan KPS, untuk menjamin tersedianya pasokan gas yang dibutuhkan perusahaan dengan harga wajar. Mengarahkan pengadaan gas bumi dan atau bahan baku lainnya, dan melakukan usaha pengadaan gas bumi langsung dari sumber utama.
Wewenang: • Memberikan rekomendasi teknik dan komersil mengenai strategi investasi. • Memberikan rekomendasi atas pelaksanaan proyek-proyek pengembangan dan investasi sehingga sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. • Memberikan rekomendasi atas perencanaan dan pengembangan perusahaan dalam jangka panjang. • Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan anggaran yang ditentukan.
Establishing the direction and policies on programs of investment in plant & procurement include: Investment Project Control System, Spare Parts Procurement System, Material Plant, Raw and Auxiliary Materials as well as the integrated inventory policy at corporate and Holding members in order to be a synergy between the members of the Holding and provide maximum benefit for the Company. Establishing the direction and policies on information technology both hardware and software so that all the needs of management information of all members holding can be integrated and obtained quickly, to ensure the Company business processes. Directing and evaluating the activities of the preparation and evaluation of the company long -term plan, to be used as an effective reference for all functions in the company in achieving its vision and mission. Directing an integrated quality control system that includes surveillance of the quality management system and other systems in order to improve the Company performance. Coordinating efforts to provide gas supply from BP Migas and KPS, to ensure the availability of the gas supply needed by company with a reasonable price. Directing the procurement of natural gas and or other raw materials, and conducting the business of natural gas supply directly from the main sources.
Authority: • Providing technical and commercial recommendations on the investment strategy. • Providing recommendations regarding to the implementation of development projects and investments so that it appropriates to the requirements specified. • Providing recommendations for the planning and development of the company in the long run. • Performing expenditure in money limit and specified budget.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
272
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hak dan Kewajiban Direksi
Rights and Obligations of Board of Directors
Hak dan kewajiban Direksi mengacu pada Board Manual yang telah di tetapkan menganut prinsip-prinsip berikut:
Rights and obligations of the Board of Directors refer to the Board Manual which has been set adheres to the following principles:
a. Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu kebijakan yang diambil melalui konsensus antar seluruh atau sebagian anggota Direksi berkaitan dengan masalah pengurusan dan pengelolaan perusahaan, atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil secara individual tanpa adanya konsensus dimaksud. b. Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh Direksi merupakan hal yang substansinya menyangkut risiko atau konsekuensi yang bernilai material maka kebijakan tersebut perlu mendapat persetujuan Rapat Direksi. Selanjutnya guna menyeragamkan pengertian atas nilai materialitas suatu risiko yang timbul dibalik suatu keputusan akan diatur kemudian dalam Rapat Direksi. c. Dalam hal kebijakan dilakukan secara individual, maka Direksi yang bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan tersebut sampai dengan kebijakan tersebut dapat disetujui oleh Rapat Direksi. d. Dalam hal kebijakan yang akan diambil oleh salah satu atau beberapa anggota Direksi menyangkut penggunaan dana, pemberian kredit kepada pihak ketiga dan atau penggunaan sumber daya lainnya di luar batas dan atau nilai tertentu yang telah disepakati oleh Rapat Direksi, maka kebijakan dari Direksi yang bersangkutan wajib memperoleh persetujuan dari Rapat Direksi. e. Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari maka Direksi yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada Direktur Utama untuk menjadikan kebijakannya menjadi suatu peraturan yang mengikat. Dalam mengambil kebijakan atas suatu permasalahan yang timbul dalam kegiatan seharihari, setiap anggota Direksi wajib mempertimbangkan, beberapa hal sebagai berikut: (1). Latar belakang permasalahan atau latar belakang pengambilan kebijakan; (2). Informasi yang akurat yang terkait dengan permasalahan; (3). Urgensi, tujuan dan pengambilan kebijakan harus mempertimbangkan pilihan terbaik bagi Pupuk Indonesia (for the best of company interest); (4). Mempertimbangkan dengan seksama dampak positif dan negative dari kebijakan yang diambil, terhadap kondisi keuangan perusahaan, sumber daya perusahaan, rencana perusahaan, pelanggaran hukum dan etika usaha serta hubungannya dengan kewenangan sesama anggota Direksi dan Dewan Komisaris; (5). Perlunya berkoordinasi dengan anggota Direksi lainnya dalam mengambil suatu kebijakan khususnya untuk suatu kebijakan dan atau program kerja yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung kepada kewenangan, program kerja dan kebijakan Direksi lain; (6). Substansi kebijakan tidak menyimpang dari peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. f. Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari, Direksi senantiasa mempertimbangkan kesesuaian tindakannya dengan rencana dan tujuan Perusahaan serta rencana dan tujuan dari anggota Direksi lainnya, khususnya bila di dalam mencapai efektifitas dari suatu tindakan membutuhkan koordinasi dan juga guna menghindari terjadinya konflik dan tumpang tindihnya suatu kebijakan diantara sesama anggota Direksi. g. Setiap anggota Direksi wajib menerapkan aturan kepegawaian perusahaan, termasuk di dalamnya Perjanjian Kerja Bersama antara manajemen perusahaan dengan pihak Serikat Pekerja. h. Pendelegasian wewenang Direksi kepada pegawai atau pihak lain untuk melakukan perbuatan hukum atas nama perusahaan wajib dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan disetujui oleh Direktur Utama. Pendelegasian wewenang
a. Policy taken by the Board of Directors may be a policy taken by consensus among all or some members of the Board of Directors relating to the maintenance and management of the company problems, or it can also be taken individually policy without consensus meant .
273
b. In the event of a policy taken by the Board of Directors is of the substance concerning the risk or consequences of the policy having worth material it needs to be approved by the Board of Directors meeting. Furthermore, in order to homogenize the understanding of the value of the materiality of a risk arising in the backside of a decision it will be set later in the meeting of the Board of Directors. c. In the event the policy taken individually, then the concerned Board of Directors is responsible for the policy up to the policy may be approved by the Board of Directors Meeting. d. In the event that the policy will be taken by one or several members of the Board of Directors regarding to the use of funds, extension of credit to the third-party and or use of other resources out of limits and or certain value agreed by the Meeting of the Board of Directors, the policy of the Board of Directors concerned must obtain approval from the Board of Directors Meeting. e. In the event that the policy taken by the Board of Directors have the same substance and conducted continuously so that it becomes a necessity of daily company operations so the concerned the Board of Directors proposes to the President Director to make its policy into a binding rule. In taking the policy on issues exiting in daily activities, each member of the Board of Directors shall consider, some of the following: (1) Background of problems or background of decision-making ; (2) Accurate information related to issues ; (3) Urgency, purpose and policy decisions must consider the best option for Pupuk Indonesia ( for the best of company interest); (4) Consider carefully the positive and negative impact of the policy taken , the financial condition of the company , the company resources , corporate planning, violation of law and business ethics as well as its relationship with other members of the authority of the Board of Directors and Board of Commissioners ; (5) The need for coordination with other Board Directors members in taking a particular policy for a policy and or work programs having impact directly or indirectly to the authority, work program and other policies of the Board of Directors ; (6) The substance of the policy does not deviate from the rules and regulations in force . f. In carrying out their daily duties, the Board of Directors continue to consider the appropriateness of his actions with plans and objectives of the Company and plans and objectives of the other Board of Directors members, especially when in the effectiveness of an action requires coordination and also in order to avoid conflict and overlapping policy among fellow members of the Board of Directors. g. Each member of the Board of Directors shall apply the rules of company personnel, including the Collective Bargaining Agreement between the management of company with the Employee Unions. h. Delegation of authority of the Board of Directors to employees or other parties to take legal actions on behalf of the company shall be stated in the form of a written document and approved by
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
kepada karyawan tidak boleh dilakukan untuk hal-hal yang substansinya mengandung risiko yang material. i. Setiap bulan Direksi wajib menyampaikan laporan keuangan bulanan kepada Komisaris. Laporan keuangan tersebut juga berisi catatan mengenai hal-hal yang bersifat kritis yang dapat atau menjadi penyebab penurunan atas kinerja atau posisi keuangan perusahaan. j. Apabila sebelum terbitnya laporan keuangan bulanan dijumpai hal-hal yang mengindikasikan adanya penurunan kinerja keuangan yang cukup drastis, maka Direksi dapat memberikan informasi pendahuluan kepada Dewan Komisaris mengenai penurunan kinerja keuangan tersebut. k. Satuan Pengawasan Intern dapat menyampaikan masukan atas hasil review laporan keuangan bulanan tersebut kepada Direktur Utama dengan atau tanpa permintaan dari Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris.
the Director. Delegation of authority to employees should not be made for the things that the substance contains a material risk. i. Each month of the Board of Directors shall submit monthly financial reports to the Board of Commissioner. The financial statements also include a record of the critical things that can or cause of a decrease in the performance or financial position of the company. j. If prior to the issuance of monthly financial reports found things that indicate a decline in financial performance quite dramatically, the Board of Directors may provide preliminary information to the Board of Commissioners dealing with the financial performance decreasing. k. Internal Audit Unit can submit feedback on the review of the monthly financial reports to the President Director with or without a request from the President Director and forwarded to the Board of Commissioners.
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Sesuai dengan Anggaran Dasar Rapat Direksi Pupuk Indonesia bersifat rutin maupun tidak rutin yang dihadiri hanya oleh Direksi dan Sekretaris Perusahaan. Seluruh Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama terkecuali karena suatu dan lain hal Direktur Utama berhalangan hadir dan menunjuk salah seorang Direksi untuk memimpin Rapat Direksi. Bagi Setiap anggota Direksi yang telah menerima pemberitahuan rapat secara tertulis wajib menghadiri panggilan rapat dimaksud kecuali karena sesuatu dan lain hal yang bersangkutan berhalangan hadir. Bila karena sesuatu dan lain hal anggota Direksi berhalangan hadir maka yang bersangkutan harus memberitahukan secara tertulis kepada Direktur Utama atau Direktur yang menandatangani undangan rapat, selanjutnya yang bersangkutan dapat mewakilkan kehadirannya kepada pihak lain sesuai dengan aturan Anggaran Dasar.
According to the Articles of Association, Board of Directors Meeting of Pupuk Indonesia, routine and non-routine, is attended only by the Board of Directors and Corporate Secretary. Whole Meeting of the Board of Directors are chaired by the President Director of exception for some reason or another President Director is unable to attend and President Director appoints one of the directors to lead the Board of Directors Meeting. For each member of the Board of Directors has received a written notice of the meeting shall attend the meeting referred calls except for something and another thing in question was unable to attend. If for some reason or another is unable to attend the Board of Directors members concerned must notify in written form to the President Director or Directors who signs the meeting invitation, the next the concerned may delegate its presence to the other party in accordance with the rules of the Articles of Association.
Rapat Direksi Pupuk Indonesia diberitahukan secara tertulis dan disampaikan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat dilaksanakan dan di dalam panggilan rapat tersebut mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat .
Board of Directors Meeting of Pupuk Indonesia is notified in written form and submitted no later than three (3) days prior to the meeting held at the call of the meeting included event, date, time and place of the meeting.
Rapat Direksi yang dilakukan secara internal maupun rapat Koordinasi bersama Dewan Komisaris selama tahun 2013 diselenggarakan sebanyak 55 kali dan 13 kali. Daftar Kehadiran dan agenda yang dibahas dalam Rapat Direksi selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Board of Directors meeting conducted internally and Coordination meeting with the Board of Commissioners for the year 2013 was held a total of 55 times and 13 times. List of attendance and agenda discussed in the meeting of the Board of Directors for the year 2013 as follows : KEHADIRAN ATTENDANCE
No. No.
1
2
3
Tanggal Date
Agenda Agenda
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
02 Januari 2013 02 January 2013
Evaluation of performance and other strategic things
08 Januari 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
08 January Evaluation of performance 2013 and other strategic things 15 Januari 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
15 January Evaluation of performance 2013 and other strategic things
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Arifin Tasrif
Achmad Fadhiel
Koeshartono
Nugraha Budi Eka Irianto
Djafarudin Lexy S.
Indra Jaya HM
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
274
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEHADIRAN ATTENDANCE No. No.
4
5
Tanggal Date
22 Januari 2013
7
8
9
10
11
12
13
14
15
275
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
22 January Evaluation of performance 2013 and other strategic things 29 Januari 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
29 January Evaluation of performance 2013 and other strategic things 01 Februari 2013
6
Agenda Agenda
01 February 2013
1. KPI Holding dan Anak Perusahaan 2. Setoran Modal dari PIHC ke KDM 1. KPI Holding and Subsidiaries 2. Capital Deposit of PIHC to KDM
05 Februari 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
05 February 2013
Evaluation of performance and other strategic things
12 Februari 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
12 February 2013
Evaluation of performance and other strategic things
19 Februari 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
19 February 2013
Evaluation of performance and other strategic things
26 Februari 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
26 February 2013
Evaluation of performance and other strategic things
05 Maret 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
05 March 2013
Evaluation of performance and other strategic things
13 Maret 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
13 March 2013
Evaluation of performance and other strategic things
19 Maret 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
19 March 2013
Evaluation of performance and other strategic things
26 Maret 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
26 March 2013
Evaluation of performance and other strategic things
02 April 2013 02 April 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Arifin Tasrif
Achmad Fadhiel
Koeshartono
Nugraha Budi Eka Irianto
Djafarudin Lexy S.
Indra Jaya HM
-
-
-
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
-
-
-
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
x
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEHADIRAN ATTENDANCE No. No.
Tanggal Date
Agenda Agenda
16
09 April 2013 09 April 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things 1. Pembahasan Kinerja s.d. Bulan Maret 2013 2. Pembahasan RJP Tahun 2013 s.d. 2017 3. Lain-lain 1. Discussion of Performance up to March 2013 2. Discussion of CLTP in 2013 up to 2017 3. Others
17
17 April 2013 17 April 2013
18
23 April 2013 23 April 2013
Evaluation of performance and other strategic things
01 Mei 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
01 May 2013
Evaluation of performance and other strategic things
07 Mei 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
07 May 2013
Evaluation of performance and other strategic things
14 Mei 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
14 May 2013
Evaluation of performance and other strategic things
21 Mei 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
21 May 2013
Evaluation of performance and other strategic things
19
20
21
22
23
24
25
28 Mei 2013
28 May 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
1. Pembahasan Kinerja s.d. Bulan April 2013 2. Persiapan Raker Semester I Gabungan 3. Hal strategis lain 1. Discussion of Performance up to April 2013 2. Preparatory of the Joint Work Meeting of Semester I 3. Other strategic things
04 Juni 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
04 June 2013
Evaluation of performance and other strategic things
14 Juni 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
14 June 2013
Evaluation of performance and other strategic things
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Arifin Tasrif
Achmad Fadhiel
Koeshartono
Nugraha Budi Eka Irianto
Djafarudin Lexy S.
Indra Jaya HM
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
-
√
-
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
-
√
√
√
-
√
√
-
√
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
276
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEHADIRAN ATTENDANCE No. No.
26
27
28
Tanggal Date
Agenda Agenda
18 Juni 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
18 June 2013
Evaluation of performance and other strategic things
26 Juni 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
26 June 2013
Evaluation of performance and other strategic things
02 Juli 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
02 July 2013 09 Juli 2013
29
09 July 2013 16 Juli 2013
30
16 July 2013 23 Juli 2013
31
23 July 2013 30 Juli 2013
32
30 July 2013
33
14 Agustus 2013 14 August 2013
34
20 Agustus 2013 20 August 2013
35
27 Agustus 2013 27 August 2013
36
30 Agustus 2013 30 August 2013
37
04 September 2013 04 September 2013
38
10 September 2013 10 September 2013
277
Evaluation of performance and other strategic things Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things Kinerja Bulan Juni dan Semester I Tahun 2013 Performance in Juni and Semester I in 2013 Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Arifin Tasrif
Achmad Fadhiel
Koeshartono
Nugraha Budi Eka Irianto
Djafarudin Lexy S.
Indra Jaya HM
√
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√1
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things
√
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
√
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEHADIRAN ATTENDANCE No. No.
Tanggal Date
39
17 September 2013 17 September 2013
40
24 September 2013 24 September 2013
Evaluation of performance and other strategic things
01 Oktober 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
01 October 2013
Evaluation of performance and other strategic things
08 Oktober 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
08 October 2013
Evaluation of performance and other strategic things
16 Oktober 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
16 October 2013
Evaluation of performance and other strategic things
22 Oktober 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
22 October 2013
Evaluation of performance and other strategic things
29 Oktober 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
29 October 2013
Evaluation of performance and other strategic things
41
42
43
44
45
46
47
04 Nopember 2013
04 Nopember 2013
12 Nopember 2013
12 Nopember 2013
Agenda Agenda
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Arifin Tasrif
Achmad Fadhiel
Koeshartono
Nugraha Budi Eka Irianto
Djafarudin Lexy S.
Indra Jaya HM
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
-
√
√
√
√
√
-
√
√
-
√
√
√
√
√
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
1. Presentasi rencana investasi sapi oleh Direktur Keuangan 2. Pembahasan pengelolaan laporanlaporan anak perusahaan 3. Lain-lain 1. Presentation of cows investment plan by the Director of Finance 2. Discussion of subsidiary management reports 3. Others Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
278
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEHADIRAN ATTENDANCE No. No.
48
49
50
51
52
53
54
Tanggal Date
Agenda Agenda
19 Nopember 2013
19 Nopember 2013 26 Nopember 2013
26 Nopember 2013 02 Desember 2013
Arifin Tasrif
Achmad Fadhiel
Koeshartono
Nugraha Budi Eka Irianto
Djafarudin Lexy S.
Indra Jaya HM
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
Evaluation of performance and other strategic things
-
-
-
√
√
√
1. Tindak lanjut arahan RUPS Kinerja dan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI 2. Hal-hal strategis lainnya 1. Follow-up Directives of GMS Performance and Follow-Up Recommendations of investigation Results of BPK RI 2. Other strategic things
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
44
46
43
44
48
50
1. Risiko-risiko yang Dipertimbangkan & rencana pengendalian RKAP 2014 2. Lain-lain 1. Considered Risks & control plan of CBP 2014 2. Others Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things
Pembahasan Teknis RKAP 2014
Discussion of CBP 2014
02 December 2013 10 Desember 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
10 December 2013
17 Desember 2013
17 December 2013
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
24 Desember 2013
24 December 2013 30 Desember 2013 30 December 2013
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Evaluation of performance and other strategic things
Evaluasi kinerja dan hal strategis lain
Evaluation of performance and other strategic things TOTAL KEHADIRAN
TOTAL ATTENDANCE
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Pupuk Indoneisa telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang
279
The decisions taken in the Board of Directors meeting of Pupuk Indoneisa have been noted and documented in the minutes of meetings of the Board of Directors. Minutes of the meeting was signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of the Board of Directors who attended the meeting or not. Differences of
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
opinion (dissenting opinion) that occurs in the minutes of the meeting have been included in the meeting along with reasons for dissent.
Pengembangan Kompetensi Direksi
Competence Development of Board of Directors
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Anggota Direksi di lingkungan Pupuk Indonesia guna meningkatkan wawasan dan kompetensi dengan isu terkini telah dilaksanakan programprogram peningkatan pengetahuan dan keterampilan Direksi. Selama tahun 2013 Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop dan presentasi sebagai berikut:
In order to improve the competence of the Board of Directors Member at Pupuk Indonesia about the knowledge and competence with current issues, it has been implemented programs to improve the knowledge and skills of the Board of Directors. During the year 2013 the Board of Directors has attended training activities, seminars, workshops and presentations as follows:
Direksi
Jenis Pelatihan, Seminar, Worksop & Presentasi
Tanggal Pelatihan
Board of Directors
Types of Training, Seminar, Worksop & Presentation
Date of Training
Arifin Tasrif
39th IFA Enlarged Council Meeting
4/12/2013
39th IFA Enlarged Council Meeting Indra Jaya HM
Workshop Nitrogen Fertilizer Production
24/06/2013
Workshop Nitrogen Fertilizer Production Koeshartono
The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made
19/04/2013
The Art Of Leadership are Leaders Born Or Made Nugroho Budi Eka Irianto
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013-2017
2013
Presentation of Company Long Term Plan (CLTP) 2013-2017 Achmad Fadhiel
Presentasi Rencana Jangka Panjang (RJP) 2013-2017
2013
Presentation of Company Long Term Plan (CLTP) 2013-2017 Djafarudin Lexy S.
Literasi Korupsi
19/12/2013
Literacy Corruption
Penilaian Kinerja Direksi
Performance Assesment of Board of Directors
Kinerja Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham secara kolektif dalam RUPS. Pelaksanaan penilaian dilakukan pada saat RUPS Laporan Perhitungan Tahunan (LPT), penilaian Direksi diukur berdasarkan kriteria umum, yang meliputi: Komposisi, Kriteria, Perencanan Strategis, Peran dan Tugas Tanggung Jawab, Program pelatihan, rapat Direksi, Efektivitas organ penunjang, Hubungan komunikasi, Pertanggungjawaban serta komitmen standar etika.
Performance of the Board of Directors is evaluated by Shareholders collectively in the GMS. Assessment is conducted at the time of GMS on Annual Calculation Report (ACR), assessment of Directors is measured by general criteria, which include: Composition, Criteria, Strategic Planning, Roles and Responsibilities Duties, training program, the Board of Directors meeting, Effectiveness of supporting organ, communication relationship, Responsibility and commitment to ethical standards.
Pelaksanaan RUPS pertanggungjawaban Laporan Tahunan/kinerja tahun buku 2012 dilaksanakan pada tanggal 26 April 2013 dimana Pemegang Saham menerima Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku 2013 mengenai keadaan jalannya Perusahaan dan hasil yang telah dicapai selama tahun 2013. Selanjutnya RUPS menyatakan serta memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban (aquit et decharge) kepada Direksi untuk operasional tahun buku 2013.
Implementation of GMS on Responsibility of Annual Reports / Performance for fiscal year 2012 was conducted on 26 April 2013 where the shareholders receive the Company Annual Report on the state of the fiscal year 2013 on operations of the Company and the results that have been achieved during the year 2013. Subsequently GMS stated and fully discharged responsibility (aquit et decharge) to the Board of Directors for the operation of the fiscal year 2013.
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Decision Making Mechanism
Segala keputusan Direksi diambil dalam rapat Direksi. Keputusan Direksi dapat pula diambil di luar rapat Direksi sepanjang seluruh Anggota Direksi setuju tentang cara dan materi yang diputuskan.
All decisions of Board of Directors are taken in the meeting of the Board of Directors. Decisions of Board of Directors may also be taken out of Board of Directors meeting as long as all members of Board of Directors agreed on the ways and materials to be decided.
Dalam hal Rapat Direksi mengambil suatu keputusan bersama atas suatu masalah maka segenap anggota Direksi mengupayakan agar keputusan yang diambil sejauh mungkin didasarkan atas musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika karena sesuatu dan lain hal musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat dilaksanakan maka keputusan diambil dengan suara terbanyak dengan prosedur pemungutan suara, sebagai berikut: a. Sebelum pengambilan suara dilaksanakan, Direktur Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu harus memastikan bahwa
In the event the Board of Directors Meeting took a decision together on an issue that all members of the Board of Directors strive for decisions made as far as possible based on the deliberation to reach consensus. If for some reason something deliberations to reach consensus cannot be done then the decisions are taken by majority vote with the voting procedure, as follows: a. Before the vote is carried out, president Director or chairman of the meeting must first ensure that the number of members
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
280
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b.
c. d. e.
jumlah anggota Direksi yang hadir telah memenuhi kuorum sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar. Direktur Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu membuat penjelasan, baik secara lisan maupun tertulis, tentang agenda atau masalah yang akan diputuskan melalui pengambilan suara. Penjelasan dimaksud harus diupayakan sejelas mungkin sedemikian rupa sehingga tidak mengundang penafsiran yang berbeda dan sedapat mungkin diarahkan untuk mengambil sikap setuju atau tidak setuju dari para anggota Direksi. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) dari anggota Direksi dalam proses pengambilan keputusan harus dicantumkan dalam risalah Rapat Direksi. Direktur Utama atau pimpinan rapat selanjutnya dapat menawarkan saran atau koreksi atau tambahan atas penjelasan Direktur Utama atau pimpinan rapat. Pemungutan suara dilaksanakan secara terbuka terkecuali dinyatakan lain oleh Rapat Direksi
b.
c. d. e.
of the Board of Directors, who are present, have a quorum as stated in the Articles of Association. The President Director or chairman of the meeting in advance to make an explanation, either orally or in writing, about the agenda or issues to be decided through voting. The explanation is to be sought as clear as possible so as not to invite different interpretations and wherever possible to be directed to take the attitude of approval or disapproval of the members of the Board of Directors. The difference of opinion (dissenting opinion) of the members of the Board of Directors in the decision-making process should be included in the minutes of meeting of the Board of Directors. The President Director or chairman of the meeting can then offer suggestions or corrections or additions on the explanation of President Director or chairman of the meeting . The vote is carried openly except if it is stated other by the Board of Directors Meeting
Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari, setiap keputusan Direksi yang langsung menyangkut fungsi dan peranan jabatannya dapat diputuskan sendiri oleh Direksi yang bersangkutan, dengan catatan bahwa keputusan tersebut tidak berdampak langsung kepada fungsi dan peranan jabatan atau program Direksi lain atau tidak pula menyangkut suatu keputusan yang berkaitan dengan masalah keuangan dalam batas-batas tertentu yang telah disepakati, serta tidak berdampak langsung pada hasil kesepakatan yang diambil dalam Rapat Direksi. Setiap keputusan rapat bersifat tertulis dan sekurang-kurangnya perlu diketahui oleh Direktur Utama. Dalam hal keputusan tersebut berkaitan langsung dengan masalah pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan maka Direksi yang bersangkutan harus memberitahukan secara tertulis kepada Direktur Utama dan Direktur Keuangan.
In carrying out their daily duties, each decision of the Board of Directors which directly concerns the function and role of their positions can be decided by the Board of Directors the concerned, with a note that the decision does not directly affect the function and role of the Board of Directors positions or other program or not also involve a decision relating with financial problems within certain limits which have been agreed, and does not have a direct impact on the outcome of the agreement taken in the meeting of the Board of Directors. Each decision of meeting should be in written form and at least needs to be known by the President Director. In the event that the decision is directly related to the expenses and income of the company funds the Board of Directors the concerned shall notify in written form to the President Director and Director of Finance.
Keputusan Direksi Tahun 2013
Decision of the Board of Directors in 2013
Selama tahun 2013 Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan per direktorat, yaitu: Direktur Utama, Sumber Daya Manusia dan Umum, Keuangan, Technology& Manufakturing, Pemasaran, Investasi dan Pengembangan.
During the year 2013 the Board of Directors has issued a number of decisions in the areas of management per directorates, namely: President Director, Human Resources and General Affairs, Finance, Technology & Manufacturing, Marketing, Investment and Development.
Direktorat Utama
Main Directorate
No. No.
Nomor SKD Number of Directorate Decree
Tentang Concerning
1
032/2013
Hirarki Dokumen Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Company Document Hierarchy of PT Pupuk Indonesia (Persero)
2
055/2013
Peraturan Penyampaian Laporan terkait Gratifikasi di Lingkungan PT Pupuk Regulations on Submission of report related to Gratification in PT Pupuk Indonesia
3
057A/2013
Tim Counterpart Assessment Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) Di Lingkungan PIHC Team of Counterpart Assessment of Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PIHC
4
059A/2013
Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) Di Lingkungan PIHC Guidlines and Organization of Violation Report Systems (Whistle Blowing System) In PIHC
5
035/2013
Tim Pelaksana Rapat Kerja Grup Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2013 Team of the Working Meeting of Group Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) in 2013
6
012/2013
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PT Pupuk Indonesia (Persero)
7
07/2013
Peraturan Penyam paian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PT Pupuk Indonesia (Persero)
8
039A/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Officers at PT Pupuk Indonesia (Persero)
052/2013
Pembentukan TIM Task Force Penguatan & Standarisasi Infrastruktur Satuan Pengawasan Intern PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaanuktur Satuan The formation of TEAM of Task Force Empowerment & Internal Audit Infrastructure Standards PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries
9
281
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum
Directorate of Human Resources and General
Dalam rangka pengelolaan SDM yang efektif Pupuk Indonesia telah menerbitkan 22 Keputusan terkait dengan SDM yaitu:
In order to manage human resources effectively Pupuk Indonesia has issued 22 Decisions relating to human resources, namely:
No. No.
Nomor SKD Number of Directorate Decree
Tentang Concerning
1
001/2013
Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)
2
002/2013
Pembebas tugasan & Pengembalian Karyawan dari Penugasan di PT Pupuk Indonesia (Persero) Free of Duty & Returns of Employees from the duty at Pupuk Indonesia (Persero)
3
003/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
4
004/2013
Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)
5
005/2013
Tim Task Force Human Capital Management Pupuk Indonesia Holding Group Task Force team of Human Capital Management of Pupuk Indonesia Holding Group
6
006/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
7
013/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
8
014/2013
Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)
9
016A/2013
Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)
10
019A/2013
Pedoman Pemberian Tantiem Bagi Direksi & Dewan Komisaris & Jasa Operasional Bagi Karyawan Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Guidelines of tantiem for Board of Directors & Board of Commissioners & Operational Services For Employees of Subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero)
11
021/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
12
022/2013
PHK an Eddy Herman Harun Badge No. 11.0035 di karenakan diangkat sbg Anggota Direksi Anak Perusahaan Early Employement Termination of Eddy Herman Harun Badge No. 11.0035 because he was promoted as member of Board of Director of Subsidiary
13
023/2013
Perubahan Gaji Pokok Berdasarkan MI thn 2013 PT Pupuk Indonesia (Persero) Change of Basic Salary based on MI in 2013 PT Pupuk Indonesia (Persero)
14
025/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
15
026/2013
Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)
16
027/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
17
039B/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
18
039C/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
19
041/2013
Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)
20
042/2013
Perpanjangan Masa Kerja Karyawan di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Extention of Duty Period of Employement at PT Pupuk Indonesia (Persero)
21
042A/2013
Pengangkatan Menjadi Karyawan Tetap PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment to Permanent Employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)
22
048/2013
Penunjukan Pejabat di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) Appointment of Excutives at PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
282
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direktorat Keuangan
Directorate of Finance
Secara berkelanjutan kebijakan dan prosedur dalam pengelolaan keuangan terus di lengkapi untuk mendukung tercapainya efektifitas proses bisnis di Direktorat Keuangan, antara lain:
Sustainability of Policies and procedures in managing finance continuously completed to support the achievement of effectiveness of business processes in the Directorate of Finance, such as:
No. No.
Nomor SKD Number of Directorate Decree
Tentang Concerning
1
015/2013
Pembentukan Tim Persiapan Pendirian dan Persiapan Operasional anak rusahaan Bidang Shipping PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Establishment of Preparation Team of Establishment and Operational Preparation of Subsidiary in the field of Shipping PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
2
046/2013
Pembentukan Tim Persiapan Pendirian Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Bidang Pengelolaan Aset (“PT Pupuk Indonesia Aset”) Establishment of Preparation Team of Subsidiary Establishment of PT Pupuk Indonesia (Persero) in the field of Asset Management ("PT Pupuk Indonesia Aset")
3
010/2013
Pembentukan TIM Penerbitan Obligasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Establishment of Obligation Issuance TEAM of PT Pupuk Indonesia (Persero)
4
09/2013
Pembentukan TIM Akuisisi Saham PT Kaltim Daya Mandiri Establishment of Share Acquisition TEAM of PT Kaltim Daya Mandiri
5
049/2013
Perpanjangan Masa Tugas TIM Likuidasi PT Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi) Extension of Duty Period of Liquidation TEAM of PT Asean Aceh Fertilizer (In Liquidation)
Direktorat Technology & Manufacturing Selama tahun 2013 keputusan Direktorat & Manufacturing adalah sebagai berikut: No. No. 1
2
Technology & Manufacturing Directorate Technology
During the 2013 Directorate Decree of Technology & Manufacturing as follows:
Nomor SKD Number of Directorate Decree
Tentang Concerning
019/2013
Pembentukan TIM Champion Sistem Management Produksi (Simpro) Establishment of Production Management System Champion TEAM (Simpro)
037/2013
Pembentukan Tim Persiapan Pendiriran Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Bidang Maintenance Services (PT Pupuk Indonesia Maintenance Services) Establishment of Preparation Team of Subsidiary Establishment of PT Pupuk Indonesia (Persero) Field of Maintenance Services (PT Pupuk Indonesia Maintenance Services)
Direktorat Pemasaran
Directorate of Marketing
Keputusan selama tahun 2013 terkait dengan Direktorat Pemasaran antara lain:
Decisions during 2013 related to the Directorate of Marketing, among others:
No. No.
Nomor SKD Number of Directorate Decree
Tentang Concerning
1
05A/2013
Struktur Organisasi GP3K Program Ekstensifikasi Pertanian Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Organizational Structure of GP3K on Agriculture Extensification Program of Board of Directors of Pupuk Indonesia (Persero)
2
045/2013
Struktur Organisasi Kebun Pangan / Food Estate Organizational Structure of the Food Gardens / Food Estate
3
047/2013
Pembentukan TIM Persiapan Pendirian Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Bidang Pangan (“PT Pupuk Indonesia Pangan”) Establishment of Preparation TEAM of Subsidiary Establishment of PT Pupuk Indonesia (Persero) Food Sector ("PT Pupuk Indonesia Pangan”)
4
08/2013
TIM Implementasi Sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi PIHC – BRI Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) TEAM of Subsidized Fertilizer Distribution System Implementation PIHC - BRI Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero)
283
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direktorat Investasi dan Pengembangan
Directorate of Investment and Development
Dalam rangka menjalankan fungsi investasi dan pengembangan yang efektif Pupuk Indoesia telah menerbitkan 5 Keputusan terkait dengan:
In order to carry out the effective functions of investment and development Pupuk Indonesia has established 5 decisions relating to:
No. No.
Nomor SKD Number of Directorate Decree
Tentang Concerning
1
058/2013
Pemebentukan Tim Prakualifikasi & Tender Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Dan Uap di Gresik Establishment of Team of Pre-qualification & Development Projects Tender And Steam Power Plant in Gresik
2
040/2013
Pembentukan Tim Kajian Gasifikasi Batubara di Aceh Establishment of Coal Gasification Study Team in Aceh
011/2013
Pembentukan TIM Prakualifikasi & Tender Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik dan Uap di Aceh dan Cikampek Establishment of Team of Pre-qualification & Developmen Project Tender of Steam Power Plant in Aceh and Cikampek
018/2013
Organisasi Tim Proyek Implementasi Software Enterprise Resource Planning (ERP) PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan Organization of Implementation Project Team of Software Enterprise Resource Planning (ERP) of PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Subsidiaries
3
4
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
284
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
REMUNERATION DETERMINATION PROCEDURES OF THE BOARDS OF COMMISIONERS AND DIRECTORS Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010 beserta perubahannya yang terdiri dari Gaji/Honorarium, tunjangan dan fasilitas.
Policy of Remuneration and other facilities for the Board of Commissioners and Board of Directors refers to the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-07/MBU/2010 dated December 27, 2010 and its amendment consisting of salary / honoraria, allowances and facilities.
Berdasarkan peraturan tersebut, Pemegang Saham menetapkan penyesuaian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan pertimbangan (faktor Penyesuaian Industri) x (Faktor Penyesuaian Inflasi) x (Faktor Jabatan)
Based on these rules, Shareholders determine the adjustment of the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors by taking a consideration of (Industrial Adjustment factor) x (Inflation Adjustment Factor) x (Position Factor)
Jika perhitungan honorarium dengan memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan honorarium lebih rendah dari pada tahun sebelumnya, maka honorarium yang dipakai adalah sama dengan honorarium tahun sebelumnya.
If the calculation of honorarium by considering the factors that cause the honorarium is lower than the previous year, the honorarium used is the same honorarium as the previous year.
Berikut mekanisme pemberian kompensasi bagi Dewan Komisaris: 1. Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas kompensasi yang diberikan di pasar untuk pekerjaan yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang sama. 2. Dengan memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu, kemudian dilakukan pembahasan oleh Dewan Komisaris untuk menyiapkan rekomendasi 3. Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk di lakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan 4. Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk pembahasan dan persetujuan dalam RUPS 5. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi
The following is a compensation mechanism for the Board of Commissioners: 1. Board of Commissioners conducted a review of the compensation given in the market for their work at other companies with the same field of business and status 2. Taking into account the company business performance and the contribution of each individual, and then conducted a discussion by the Board of Commissioners to prepare a recommendation 3. Recommendations submitted to the Board of Commissioners for further discussion and approval 4. The proposal of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors submitted to shareholders for discussion and approval at GMS 5. GMS gives approval and determine the remuneration of the
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2013
Components of remuneration the Board of Commissioners and Board of Directors in 2013
Komponen remunerasi yang diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris sebagai berikut:
Components of remuneration received by the Board of Directors and the Board of Commissioners as follows:
Penghasilan Income
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Gaji Salary
√
Honorarium Honorarium
-
√
Tunjangan: Allowances: • Tunjangan Hari Raya Feast Day Allowance • Tunjangan Komunikasi Communication Allowance • Santunan Purna Jabatan Compensation for Full Position • Tunjangan Pakaian Clothing Allowances • Tunjangan Cuti Tahunan Annual Leave Allowance • Tunjangan Cuti Besar Large Leave Allowances • Tunjangan Perumahan Housing Allowances • Tunjangan Utilitas Utility Allowances • Tunjangan Transpor Transport Allowances
√ √ √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √
285
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Keterangan Explanation
Santunan purna jabatan diberikan setelah berhenti menjabat sebagai Direksi & Dewan komisaris Compensation of full Position given after stopping serving as the Board of Directors and Board of Commissioners
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penghasilan Income
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ -
√
√
Fasilitas: Facilities: • Kendaraan Dinas Vehicle Department • Kesehatan Health • Perkumpulan Profesi Professional Association • Bantuan Hukum Legal Aid • Rumah Jabatan Functional House • Club Membership Club Membership • Biaya Representasi Cost of Representation Tantiem/InsentifKinerja Tantiem / Performance Incentives
Keterangan Explanation
Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration of the Board of Commissioners
Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris Pupuk Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar Rp7.869.859.547 sedangkan jumlah remunerasi Dewan Komisaris tahun 2012 sebesar Rp10.262.613.966. Berikut tabel remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris selama tahun 2013 adalah:
Remuneration received by the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia in 2013 amounted Rp7,869,859,547 while total remuneration of the Board of Commissioners in 2012 of Rp10,262,613,966. The following is table of remuneration earned by Board of Commissioners during 2013:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Honorarium per Bulan Honorarium per Month
Total Remunerisasi Per Tahun Total Remuneration Per Year
Rusman Heriawan
Rp46,400,000,-
Rp1,418,098,515,-
Achmad Suryana
Rp41,760,000,-
Rp1,518,980,258,-
Ansari Bukhari
Rp41,760,000,-
Rp1,518,980,258,-
Diah Maulida
Rp41,760,000,-
Rp1,518,980,258,-
Mas Achmad Daniri
Rp41,760,000,-
Rp1,518,980,258,-
Megananda Daryono*
Rp41,760,000,-
Rp375,840,000,-
*) Terhitung Mulai Tanggal 7 Mei 2013 *) From The Date of May 7, 2013
Remunerasi Direksi
Remuneration of Board of Directors
Remunerasi yang diterima oleh Direksi Pupuk Indonesia pada tahun 2013 adalah sebesar Rp20.630.979.413 sedangkan jumlah remunerasi Direksi tahun 2012 sebesar Rp22.965.349.481. Berikut tabel remunerasi yang diperoleh Direksi selama tahun 2013 adalah:
Remuneration received by Board of Directors Pupuk Indonesia in 2013 amounted Rp20,630,979,413 while the amount of remuneration of Directors in 2012 amounted Rp22,965,349,481. The following table of remuneration earned by Directors during the year of 2013:
DIREKSI Board of Director
Gaji per Bulan Salary per Month
Total Remunerisasi Per Tahun Total Remuneration Per Year
Arifin Tasrif
Rp116,000,000,-
Rp4,335,389,606,-
Indra Jaya
Rp104,400,000,-
Rp3,901,850,645,-
Djafarudin Lexy S
Rp104,400,000,-
Rp3,901,850,645,-
Achmad Fadhiel
Rp104,400,000,-
Rp3,901,850,645,-
Nugraha Budi Eka Irianto
Rp104,400,000,-
Rp2,295,018,936,-
Koeshartono
Rp104,400,000,-
Rp2,295,018,936,-
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
286
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
287
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Organ Pendukung Direksi
Supporting Organ of Directors
Dalam rangka kelancaran tugas Direksi dapat dibantu oleh Organ Pendukung Direksi. Organ Pendukung Direksi Pupuk Indonesia terdiri dari: Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Manajemen Risiko.
In order to facilitate the task of Directors It can be assisted by Supporting Organ of Directors. Supporting Organ of Board of Directors of Pupuk Indonesia consists of: Corporate Secretary, Internal Audit Unit (IAU) and Risk Management.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam memfasilitasi komunikasi antara organ Perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan stakeholders, dan kepatuhan terhadap perundangan dan peraturan. Untuk mendukung peran ini, Sekretaris Perusahaan memiliki 5 fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai Liaison Officer (Corporate Communication), Pejabat Penghubung, GCG Implementation, serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.
The Corporate Secretary plays an important role in facilitating communication between the Company organ, the relationship between the Company and stakeholders, and compliance with laws and regulations. To support this role, the Corporate Secretary has 5 main functions in order to assist the Board of Directors, as Liaison Officer (Corporate Communication), Liaison Officer, GCG Implementation, as well as administration of documents policy and minutes of meetings. The Corporate Secretary is responsible directly to the President Director.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK/DIR/02/2011 Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia dijabat oleh Harry Poernomo sejak tanggal 9 Februari 2011,
Appointment of Corporate Secretary based on Decree No. SK/ DIR/02/2011. Corporate Secretary of Pupuk Indonesia is served by Harry Poernomo since the date of February 9, 2011,
Berikut profil ringkasnya:
The following is his brief profile:
Harry Poernomo Lahir di Bandung, tanggal 18 September 1955 Menyelesaikan pendidikan sarjana S1 Ekonomi Perusahaan dari Universitas Mulawarman pada tahun 1982. Meraih gelar Magister Manajemen (MM) di bidang manajemen keuangan dari Universitas Bhayangkara tahun 2008. Memperoleh gelar Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010. Sebelum menjabat Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) d/h PT Pusri (Persero) pada tahun 2011, beliau telah menempuh karir selama 29 tahun di industri pupuk.
Born in Bandung, dated 18 September 1955 Graduated from S1 Degree of Company Economic of University of Mulawarman in 1982. He holds a Master of Management (MM) in the field of financial management from Bhayangkara University in 2008. Gained Master of Law degree from the University of Gadjah Mada in 2010. Prior to serve the Corporate Secretary of PT Pupuk Indonesia (Persero) d / h PT Pusri (Persero) in 2011, he has taken a 29-year career in the fertilizer industry
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
288
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan
Organizational Structure of Corporate Secretary
Struktur Organisasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/001/2011 tanggal 2 Februari 2011, Struktur tersebut telah di addendum berdasarkan SK Direksi Nomor: SK/DIR/003/2013 tanggal 13 Juni 2013.
Organizational Structure based on the Decree of Board of Directors No. SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011, the structure had been in an addendum by Decree of Directors Number: SK/ DIR/003/2013 dated June 13, 2013.
Direktur Utama Board Of Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Staf Utama Sekretaris Perusahaan Main Staff of Corporate Secretary
Manajemen Resiko Risk Management
Staf Corporate Lawyer
Sekretaris perusahaan merupakan jabatan struktural satu tingkat di bawah Direksi yang membawahi Staf Utama Sekretaris Perusahaan yang membidangi corporate communication dan corporate lawyer. Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam menyelenggarakan hubungan yang baik antara Perusahaan sebagai emiten dengan regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan sebagai pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis Perseroan.
The Corporate Secretary is a structural position one level below the Board of Directors that supervises the Main Staff of Corporate Secretary in charge of corporate communication and corporate lawyer. Corporate Secretary assists the Board of Directors in carrying out a good relationship between the Company as issuer and regulator and supporting organs of capital markets, investors, the public and stakeholders in general, and as manager of information related to the Company business environment.
Fungsi dan Tugas Pokok Jabatan Sekretaris Perusahaan
Functions and Main Duties of Position of Corporate Secretary
Fungsi dan tugas pokok jabatan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/001/2011 tanggal 2 Februari 2011 adalah: •• Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama •• Mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas – tugas bidang hukum secara korporat, serta kearsipan dokumen hukum korporat. •• Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengadministrasian tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) dalam rangka menjalankan fungsi kepatuhan terhadap aturanaturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kode etik Perusahaan. •• Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dan kaitannya dengan penyiapan administrasi/dokumentasi penyelenggaraan RUPS, Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat Direksi Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan penyiapan administrasi/dokumen penyelenggaraan RUPS Anggota Holding
The functions and main duties of position of the Corporate Secretary by Decree of Board of Directors No.SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011 are: •• Corporate Secretary is responsible directly to the President Director •• Coordinate and perform tasks in the field of corporate law, as well as archival documents of corporate law.
••
••
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dalam kaitannya dengan investor relations dan corporate communications, meliputi persiapan Laporan Tahunan Perusahaan, Corporate Identity, website termasuk Portal BUMN Pupuk, media relations, sponsorship donations, dan lain-lain.
289
••
Coordinate the implementation and administration of corporate governance (GCG) in order to carry out the functions of compliance to the rules and regulations in force and the code of ethics of Company
••
Coordinate the implementation of the tasks related to the preparation and administration / documentation of General Meeting of Shareholders (GMS), Meetings of the Board of Commissioners and Board of Director. Meetings of Directors of the Company in accordance with the Articles of Association of the Company and the preparation of administrative / document of General Meeting of Shareholders of Holding Members Coordinate the implementation of tasks in relation to investor relations and corporate communications, including the preparation of the Company Annual Reports, Corporate Identity, website including Portal BUMN Pupuk, media relations, sponsorships, donations, and others.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
••
Menggkoordinasikan kegiatan Sekretaris Perusahaan Anggota Holding dalam rangka pelaksanaan kegiatan sinergi & harmonisasi holding. Menyusun arah kebijakkan, strategi penerapan dan metodologi pelaksanaan manajemen risiko Mengkoordinasikan perencanaan dan pengendalian untuk mengantisipasi kemungkinan risiko yang secara potensial dapat terjadi.
•• ••
•• •• ••
Coordinate Corporate Secretary activities of Holding Members in the framework of the implementation of synergy and harmonization of holding. Develop policy direction, strategy of implementation and methodologies of risk management implementation. Coordinate planning and controlling to anticipate the possible risks that could potentially occur.
Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan di tahun 2013
Report of Corporate Secretary Activities in 2013
Selama tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah melakukan kegiatan dan menyampaikan laporan dalam bentuk laporan Sekretaris perusahaan antara lain: 1). Kegiatan kehumasan, hukum dan kesekretariatan, 2). Melakukan assessment GCG; 3). Menyusun Annual Report 2012, dan 4). Sosialisasi Pedoman Etika Perusahaan
During the year of 2013, the Corporate Secretary has conducted and submitted a report in the form of Corporate secretary reports including:
Publikasi Informasi Perusahaan
Publication of Company Information
Sebagai bentuk transparansi informasi Perusahaan, selama tahun 2013 Pupuk Indonesia telah mempublikasikan informasi secara terus-menerus baik melalui media internal maupun oleh media eksternal dengan uraian sebagai berikut.
As a form of Company information transparency, during the year of 2013 Pupuk Indonesia has published information continuously whether through internal or external media with the following description:
Daftar Publikasi Media Internal dan Eksternal
List of Internal and External Media Publications
No
Tanggal Date
Media Media
1). Public relations activities, law and secretarial, 2). Assessment of GCG; 3). Preparing Annual Report 2012, and 4). Socialization of Corporate Ethics Guidelines
Uraian/Judul Description/Title
1
17 April 2013 April 17 2013
Website Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia tambah empat pabrik baru Pupuk Indonesia adds four new plants
2
11 Juni 2013 June 11 2013
Website Pupuk Indonesia
Pemerintah Jamin Pasokan Gas untuk Revitalisasi Pupuk Government Ensures Gas Supply for Revitalization of Fertilizer
3
30 Juli 2013 July 30 2013
Website Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia Amankan Sentra produksi Pupuk Indonesia Secures Production center
4
6 Agustus 2013 August 6 2013
Website Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia Bantu Petani Pupuk Indonesia Helps Farmers
5
14 Agustus 2013 August 14 2013
Website Pupuk Indonesia
4,69 juta ton Pupuk Bersubsidi Sudah Disalurkan 4.69 million tonnes of subsidized fertilizer already distributed
6
3 September 2013 September 3 2013
Website Pupuk Indonesia
GP3K tingkatkan produksi pad ihingga 23 persen GP3K increase rice production up to 23 percent
7
8 Oktober 2013 October 8 2013
Website Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia bantah tuduhan "mark up" subsidi Pupuk Indonesia denies allegations of "mark-up" subsidy
8
8 Oktober 2013 October 8 2013
Website Pupuk Indonesia
Pemerintah Alokasikan Subsidi Pupuk Rp18 triliun Government Allocates Subsidized Fertilizer Rp18 trillion
9
8 Oktober 2013 October 8 2013
Website Pupuk Indonesia
Produksi Pupuk Indonesia Mulai Diminati Myanmar Pupuk Indonesia Production Start Attracting Myanmar
10
6 Desember 2013 December 6 2013
Website Pupuk Indonesia
BPKP dan Pupuk Indonesia Sepakat Jalin Kerjasama BPKP and Pupuk Indonesia Agree to Establish Partnership
11
6 Desember 2013 December 6 2013
Website Pupuk Indonesia
BUMN pupuk ambil alih pabrik amoniak Jepang SOE fertilizer takes over Japan ammonia plant
Kompas
Komitmen Pupuk Indonesia Tentang Larangan Pemberian Hadiah /Gratifikasi Kepada Seluruh Jajaran Pupuk Indonesia dan AnakPerusahaannya Commitment of Pupuk Indonesia about Prohibition of Giving Gift / Gratification to All levels of Board of Pupuk Indonesia and its Subsidiaries
12
2 Agusus 2013 August 2 2013
Alamat Kantor Pusat: Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia 17 Agustus 2013 13 Majalah Tempo Telepon (hunting) : (021) 53654900 August 17 2013
Dirgahayu Republik Indonesia Celebration of Independence Day of the Republic of Indonesia
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
290
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Akses Informasi Dan Data Perusahaan
Access of Information and Company Data
Pupuk Indonesia senantiasa memberikan informasi secara tepat waktu, akurat lengkap sesuai dengan peraturan dan perundangundang yang berlaku mengenai Perusahaan kepada pemegang saham dan stakeholders. Hal tersebut diharapkan dapat mengakses informasi tentang Perusahaan di situs yang memberikan informasi komprehensif tentang kegiatan operasional dan kinerja Perusahaan serta berbagai informasi lain yang berguna bagi pemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Pupuk Indonesia continues to provide information on time, accurately and completely in accordance with the rules applicable legislation concerning the Company to its shareholders and stakeholders. It is expected to be able to access of information about the Company on sites that provide comprehensive information about the operations and performance of the Company as well as a variety of other useful information for shareholders and interested parties.
Kebijakan mengenai Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi telah tertuang dalam Panduan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) yang diberlakukan dengan Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/012/2013 tanggal 19 Februari 2013 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) di Lingkungan Pupuk Indonesia.
Policy on Confidentiality of Data and Information of Company has been stated in the Company Code of Conduct applicable based on the Directors' Decree No.SK/DIR/012/2013 dated February 19, 2013 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in area of Pupuk Indonesia.
Untuk keperluan internal, Pupuk Indonesia telah menerapkan keterbukaan informasi berkaitan dengan perencanaan perusahaan yang dapat berpengaruh signifikan bagi Pegawai berupa Laporan Tahunan RKAP, RJPP, Kebijakan dan Prosedur Perusahaan, serta informasi terbaru lainnya tentang perusahaan melalui berbagai media komunikasi seperti Website dan E-mail, disamping itu Informasi dan data mengenai Pupuk Indonesia dapat diperoleh melalui:
For internal purposes, Pupuk Indonesia has adopted the disclosure of information relating to company planning that can have a significant effect for the employee in the form of Annual Reports CBP, CLTP, Policies and Procedures of Company, as well as other updated information about the company through various communication media such as Websites and E-mail, Besides, the information and data about the Pupuk Indonesia can be obtained through:
Alamat Kantor Pusat: Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Telepon (hunting) : (021) 53654900 Faksimili : (021) 5482455, 5480607 E-mail :
[email protected] Website : http://www.pupuk-indonesia.com http://www.bumn.go.id/pupukindonesia/ Layanan Informasi : 0800-1-008001 (Toll Free)
Head office Address: Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia Phone (hunting): (021) 53654900 Fax: (021) 5482455, 5480607 E-mail:
[email protected] Website: http://www.pupuk-indonesia.com http://www.bumn.go.id/pupukindonesia/ Information Services: 0800-1-008001 (Toll Free)
Dan untuk informasi dan data mengenai anak Perusahaan Pupuk Indonesia dapat diperoleh melalui:
And for the information and data on Subsidiaries of Pupuk Indonesia can be obtained by:
Layanan Pelanggan Bebas Pulsa Toll Free Customer Service PT PETROKIMIA GRESIK
Phone : 0800-1636-363; 0800-1888-777 SMS : 0811-344-744 E-mail :
[email protected]
PT PUPUK KUJANG
Phone : 0878-8888-330; 0800-1003-001 E-mail :
[email protected]
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
Phone : 0800-1-00-6789 SMS : +62 811 580 6060 E-mail :
[email protected]
PT PUPUK ISKANDAR MUDA
Phone : 0645-56700 SMS : 0811 6711 222 E-mail :
[email protected]
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Phone : 0800-1-200011 E-mail :
[email protected]
291
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penilaian Sekretaris Perusahaan
Assessment of Corporate Secretary
Penilaian kerja Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh Direktur Utama dengan berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan. Capaian tugas Sekretaris Perusahaan selama tahun 2013 telah mencapai target Perusahaan sesuai dengan rencana kerja yang disusun.
Work Assessment of Corporate Secretary is carried out by the President Director based on the parameters of the criteria of completeness and Implementation of Tasks of Corporate Secretary. The achiement of Corporate secretary during the year 2013 has reached the target of company according to the work plan drawn up.
Program Pengembangan dan Pendalaman Pengetahuan Sekretaris Perusahaan
Development and Enrichment Program of Knowledge of Corporate Secretary
Pupuk Indonesia terus mendorong pengembangan kompetensi Organ Penunjang Direksi, termasuk Sekretaris Perusahaan melaui Seminar, Workshop maupun kegiatannya lainnya yang berkaitan dengan pengembangan dan pendalaman pengetahuan Sekretaris Perusahaan. Berikut daftar pelatihan dan seminar Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia selama tahun 2013:
Pupuk Indonesia continues to encourage the development of competence of Suporting Organs of Directors, including the Corporate Secretary through seminars, workshops and other activities related to the development and Enrichment program of knowledge of the Corporate Secretary. Here's a list of trainings and seminars of Corporate secretary of Pupuk Indonesia during the year of 2013:
Nama Pelatihan/Seminar Name of Training /Seminar Implementing Holding Company Management
Workshop on Business Law
Waktu dan Tempat Time and place 6 Februari 2013 February 6 2013 28 February 2013 February 28 2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
292
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Audit Internal Internal audit
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi, yang diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/001/2011 tentang Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) bahwa disamping mengelola Fungsi Pengawasan Internal juga mengelola Fungsi Manajemen Risiko. Keberadaan dan tugas SPI BUMN mengacu kepada UndangUndang (UU) RI Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bab VI Bagian Pertama, Satuan Pengawasan Intern serta Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor 01/MBU tahun 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN Bab V Bagian Kedelapan, Pengawasan Intern, pasal 28.
Internal Audit Unit (IAU) was established by the Decree of the Board of Directors, revised by the Decree of the Board of Directors No. SK/ DIR/001/2011 on Organizational Structure of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) that in addition to managing the Internal Audit function also manages the Risk Management function. The existence and duties of IAU SOE refers to Act RI No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises (SOEs) Chapter VI Part One, Internal Audit Unit and Regulation of the Minister of SOE No. 01/MBU No. 2011 on the Implementation Procedure of Good Corporate Governance (GCG) at SOE Chapter V Section Eight, Internal Audit, article 28.
Sesuai dengan rekomendasi dari BPK RI pada Laporan Hasi Audit Kinerja Pupuk Indonesia Tahun 2011 dan 2012 maka berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/031/2013 tentang Addendum Pertama SK/DIR/001/2011 tentang Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) tanggal 13 Juni 2013, Departemen Manajemen Risiko tidak berada lagi dalam Kompartemen Satuan Pengawasan Intern.
According to the recommendation of BPK RI to the Performance Audit Reports of Pupuk Indonesia in 2011 and 2012, based on the Decree of the Board of Directors No. SK/DIR/031/2013 about the First Amendment SK/DIR/001/2011 on the Organizational Structure of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) dated June 13, 2013. Department of Risk Management is no longer in Compartment of Internal Audit Unit.
Kedudukan Satuan Pengawasan Internal (SPI)
The position of the Internal Audit Unit (IAU)
Struktur Organisasi SPI per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Organizational Structure of IAU per December 31, 2013 as follows:
Direktur Utama President Director Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit Unit Staf Utama Pengawasan Main Staff of Internal Audit Staf Pengawasan Staff of Internal Audit
293
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SPI merupakan organisasi audit internal Pupuk Indonesia yang bersifat independen dan obyektif berada langsung di bawah Direktur Utama. SPI dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris .
IAU is an internal audit organization of Pupuk Indonesia which is independent and objective directly under the President Director. IAU is led by the Head of the Internal Audit Unit appointed and dismissed by the President Director based on the Company internal mechanism with the approval of the Board of Commissioners.
SPI dalam menjalankan fungsi audit internal mempunyai peran penting untuk ikut membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan, yaitu melakukan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses governance.
IAU in carrying out the internal audit function has an important role to help in the achievement of corporate objectives, namely assurance and consulting activities which is independent and objective, which is designed to add value and improve an organization operations, through a systematic and regular approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes.
Persyaratan Satuan Pengawasan Intern
Requirements of Internal Audit Unit
Untuk menjadi auditor SPI Pupuk Indonesia yang kompeten dan menunjang keberhasilan pelaksanaan audit. Audit Internal Pupuk Indonesia harus memenuhi kualifikasi auditor antara lain: 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya. 2. Memiliki keahlian yang diakui dalam profesi Auditor Internal dengan mendapatkan sertifikasi profesi yang tepat (Certified Internal Auditor/Qualified Internal Auditor). 3. Memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dengan mendapatkan sertifikasi profesi yang tepat dengan jenjang jabatan dalam Fungsi Auditor Internal.
To become an competent auditor of IAU of Pupuk Indonesian and support the successful execution of the audit. Internal Audit of Pupuk Indonesia shall be qualified auditors, among others: 1. Having integrity and professional, independent, honest, and objective behavior in the execution of his duty. 2. Having a recognized expertise in the profession of Internal Auditor by getting the proper professional certification (Certified Internal Auditor / Qualified Internal Auditor). 3. Having the knowledge and expertise necessary to get the proper professional certification to the level of the position within the Internal Auditor function.
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI)
Profile of Head of Internal Audit Unit (IAU)
Pengangkatan Kepala SPI ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan No. SK/DIR/036/2013 tanggal 1 Juli 2013.
Appointment of Head of Internal Audit Unit defined by Decree No. SK/DIR/036/2013 dated July 1, 2013.
Berikut profil ringkas Kepala SPI:
The following if a brief profile of Head of IAU:
Budi Rahayu Lahir di Pekalongan tanggal 5 Agustus 1964. Menyelesaikan pendidikan program D-III di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dilanjutkan S1 Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1996. Sebelum menjabat Kepala SPI PT Pupuk Indonesia (Persero), beliau telah merintis karir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sejak tahun 1985 sebagai berikut: 1985-1988: Auditor BPKP Perwakilan Jawa Tengah Bidang Penerimaan 1988-1999: Auditor BPKP Pusat Bidang Akuntan Negara 2000-2003: Internal Auditor di BPPN (BPKP Representatif) 2004-2013: Supervisor Auditor BPKP Pusat Bidang Akuntan Negara Juli 2013 sampai sekarang menjabat sebagai Kepala SPI PIHC
Born in Pekalongan dated August 5, 1964. Graduated D-III programs in the College of Accountancy (STAN) then S1 Accounting Department of Economics at the University of Indonesia in 1996. Prior to serve as the Head of IAU PT Pupuk Indonesia (Persero), She has pioneered his career in the Financial and Development Supervisory Agency (FDSA) since 1985 as follows:
1985-1988: BPKP auditors of Central Java Representative in the field of Admissions 1988-1999: Center BPKP auditor in the field of State Accountant 2000-2003: Internal Auditor at BPPN (BPKP Representative) 2004-2013: Supervisor Auditor of Center BPKP in the field of State Accountant July 2013 until now served as the Head of Internal Audit of PIHC
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
294
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Adapun tugas tanggung jawab Kepala SPI terdiri dari: a. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis risiko yang memadai serta menyampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit; b. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan kepada Direktur Utama dan Komite Audit; c. Mendorong dan memonitor tindak lanjut audit dari unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit intern maupun ekstern; d. Sebagai koordinator dan / atau mitra kerja SPI Anak Perusahaan; e. Sebagai mitra kerja Komite Audit; f. Memelihara profesionalisme auditor dengan pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta program sertifikasi yang memadai melalui pendidikan-pendidikan profesional yang berkesinambungan serta keterlibatan dalam organisasi profesi.
The duties and responsibility of the Head of Internal Audit Unit (IAU) consist of: a. Developing Annual Monitoring Work Program (AMWP) flexible with adequate risk-based methodology and submit to the Director; and the Audit Committee; b. Submiting reports of Implementation of Monitoring to the President Director and the Audit Committee; c. Encouraging and monitoring the follow-up audit of units / related parties, both in terms of internal and external audit results; d. As a coordinator and /or a partner of Subsidiary IAU; e. As a partner of the Audit Committee; f. Maintaining professionalism of auditors with the knowledge, skills, experience and adequate certified programs through continuous professional education and involvement in professional organizations.
Jumlah dan Kualitas Auditor Internal
The number and quality of the internal audit
Formasi jumlah pegawai SPI per 31 Desember 2013 adalah 3 pegawai, dengan rincian sebagai berikut: 1 Orang Kepala SPI, 1 Orang Staf Utama Pengawasan, dan 1 Orang Staf Pengawasan.
Formation of the number of IAU as of December 31, 2013 was 3 employees, with the following details : 1 Person Head of Internal Audit, 1 Person Main Staff of Internal Audit and 1 person Staff of Internal Audit . As for qualifications in the requirements to be a Member of the Internal Audit as follows: 1. Having integrity and professional, independent , honest , and objective behavior in the execution of his duty; 2. Having knowledge and experience of the audit technique and other relevant disciplines in the field of his duties; 3. Having the skills to interact and communicate both verbally and in written effectively ; 4. Understanding Statutes, regulations and the applicable provisions of company; 5. Obligate to maintain confidentiality and / or data related to the implementation of the company duties and responsibilities of internal audit unless permitted by legislation or the determination / decision of the court; 6. Obligate to obey the Code of Internal Audit; 7. Obligate to obey the professional standards issued by the Association of Internal Auditors ; 8. Understanding the principles of good corporate governance and having the knowledge and skills of risk management; and
Adapun kualifikasi dalam persyaratan menjadi Anggota Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya; 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dalam bidang tugasnya; 3. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif; 4. Memahami Anggaran Dasar, peraturan perundangan dan ketentuan perusahaan yang berlaku; 5. Wajib menjaga kerahasiaan dan/atau data perusahaan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab audit Internal kecuali diperbolehkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/putusan pengadilan; 6. Wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal; 7. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Internal; 8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang manajemen risiko; dan 9. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.
9. Improving the knowledge, expertise, professionalism and ability continuously.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Pengawas Intern telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang disahkan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama Pupuk Indonesia pada tanggal 28 September 2012. Dalam melaksanakan fungsinya, SPI merujuk pada standar pelaksanaan fungsi Audit Internal yang berlaku dan kode etik Auditor Internal yang ditetapkan berdasarkan Piagam Audit Internal.
In performing its duties, the Internal Audit Unit has been equipped working Guidelines called Internal Audit Charter which was approved by the President Commissioner and President Director of Pupuk Indonesia on 28 September 2012. In performing its functions, IAU refers to the standard of implementation of the Internal Audit applicable function and codes of conduct of Internal Auditor defined by the Internal Audit Charter.
Piagam Audit Internal merupakan pedoman standar yang memuat tentang fungsi Audit Intern serta aspek-aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan Audit Intern. Piagam Audit Internal ini ditujukan pula untuk terwujudnya pemahaman dan landasan yang sama mengenai tingkat pemeliharaan kepentingan dan komitmen dari semua pihak yang terkait dengan Pupuk Indonesia.
Internal Audit Charter is a standard guideline that includes about Internal Audit function as well as aspects related to the implementation of Internal Audit. Internal Audit Charter is intended also for the realization and understanding the same foundations of the maintenance level of interest and commitment from all related parties with Pupuk Indonesia.
Disamping Piagam Audit Internal yang digunakan, SPI juga dilengkapi dengan seperangkat pedoman kerja, mekanisme kerja dan supervisi dalam organisasinya, antara lain diatur dalam Prosedur
Besides, the Internal Audit Charter used, IAU is also equipped with a set of working guidelines, mechanism of action and supervision in the organization, among others, in the Internal Audit Procedures
295
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Audit Internal Nomor Dokumen : A.10.000-PP-009 tanggal 26 September 2012 dan pedoman lainnya yang terkait serta Kode Etik Auditor Internal dan Pedoman Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT).
Document Number: A.10.000-PP-009 dated September 26, 2012 and other relevant guidelines and Code of conducts of Internal Auditor and Working Guidelines for Annual Monitoring (AMWP)
Piagam Audit Internal telah sesuai dengan ketentuan berlaku dengan mempertimbangkan Standar Profesional Audit Internal (SPAI), yang antara lain mengatur kewenangan Fungsi Audit Internal untuk mendapatkan akses terhadap semua catatan, personil dan aset perusahaan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugasnya sebagai berikut: (1) Ruang lingkup Fungsi Audit Internal, (2) Fungsi dan tujuan, (3) Tanggung jawab, (4) Etika dan norma pemeriksaan, independensi, (5) Ruang lingkup audit internal, (6) Hubungan dengan komite audit dan auditor eksternal dan (7) Pelaporan hasil pemeriksaan.
Internal Audit Charter has been in line with the applicable provisions by taking into account the Professional Standards of Internal Audit (PSIA), which among other things regulates the authority of the Internal Audit Function to get access to all records, personnel and assets of the company are required in order to implement the following duties: (1) the scope of the Internal audit Function, (2) the function and purpose, (3) responsibility, (4) Ethics and norms of examination, independence, (5) the scope of the internal audit, (6) Relationship with the audit committee and external auditors and (7) reporting the results of the examination.
Tugas dan Tanggung Jawab SPI
Duties and Responsibilities of IAU
SPI bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Piagam Internal Audit ini, tetapi tidak terbatas pada: a. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis risiko yang memadai serta menyampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit; b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai kebijakan perusahaan satu kali dalam satu tahun; c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen atas kondisi, sebab dan akibat yang ditimbulkan dari kelemahan pengendalian internal maupun manajemen risiko; e. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan kepada Direktur Utama dan Komite Audit; f. Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan baik Auditor Internal maupun Auditor Eksternal; g. Melaksanakan audit khusus bila diperlukan, sepanjang terkait dengan bisnis Perusahaan dan/atau Anak Perusahaan; h. Mendorong dan memonitor tindak lanjut audit dari unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit intern maupun ekstern; i. Melakukan pemantauan tindak lanjut atas arahan pemegang saham perusahaan dan/atau pemegang saham anak perusahaan; j. Sebagai koordinator dan/atau mitra kerja SPI Anak Perusahaan. k. Sebagai Conterpart auditor eksternal dan assessor independen, yang antara lain terkait dengan pengendalian internal, evaluasi manajemen risiko dan tata kelola perusahaan (governance); l. Sebagai mitra kerja Komite Audit; m. Memelihara profesionalisme auditor dengan pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta program sertifikasi yang memadai melalui pendidikan-pendidikan dan pelatihan profesional yang berkesinambungan serta keterlibatan dalam organisasi profesi.
IAU is responsible for carrying out the duties and responsibilities according to the Internal Audit Charter, but are not limited to :
Pengembangan Kompetensi Auditor Internal
Internal Auditor Competency Development
Agar Auditor Internal memiliki pengetahuan dan keahlian yang kompeten, Pupuk Indonesia melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara berkesinambungan. Pengembangan kompetensi auditor internal Pupuk Indonesia ditempuh dengan 2 cara, yaitu pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dan pengembangan kompetensi secara internal.
In order Internal Auditor to have the knowledge and Competent skills, Pupuk Indonesiaconducted auditors competency development programs on an ongoing basis. Development of internal auditor competence Pupuk Indonesia is done in 2-ways, namely competence development in external agencies and internal competence development.
Pengembangan kompetensi eksternal dilakukan melalui pelatihan formal dalam bentuk kursus atau seminar yang antara lain berkaitan dengan masalah audit.
External competence development is done through formal training in the form of courses or seminars relating to auditing matters.
a. Prepare Annual Monitoring Work Program (AMWP) flexible with adequate risk -based methodology and submit to the President Director and the Audit Committee ; b. Test and evaluate the implementation of the internal control and risk management systems according to company policy once a year c.
d.
e. f. g. h. i. j. k. l. m.
Perform inspection and assessment of the efficiency and effectivity in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities; Suggest improvements and objective information about the activities examined at all levels of management of the condition, the causes and the impact because of the weaknesses of internal control and risk management ; Deliver monitoring implementation report to the President Director and Audit Committee; Monitor, evaluation and report on implementation of the improvements that have been suggested both the Internal Auditor and the External Auditor; Carry out special audits when needed, along with related to the Company business and / or its subsidiaries; is set Encourage and monitor the follow-up audit of units/stakeholders, both in terms of internal and external audit results; Monitor the follow-up on directives of shareholders of the company and / or shareholders of the subsidiary; As a coordinator and / or a partner of the Subsidiary IAU. As Conterpart of external auditors and the independent assessor, which are related to internal control, evaluation of risk management and corporate governance (governance); As a partner of the Audit Committee; Maintain professionalism of auditors with the knowledge, skills, experience and adequate certified programs through continuous professional education and training in professional organizations.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
296
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Berikut daftar Pelatihan SPI selama tahun 2013: 1. Januari - April 2013, TOEFL Preparation 2. 18 April 2013, Public Lecture : Mindful Leader 3. 7 Mei 2013, Training of Trainers LHKPN 4. 22 Mei 2013, Advanced Leadership Program 5. 25 Juli 2013 Forensic Auditing : The New Technique Four Fraud Audit
The following list of IAU Training during in the year of 2013: 1. January - April 2013, TOEFL Preparation 2. 18 April 2013, Public Lecture : Mindful Leader 3. 7 May 2013, Training of Trainers LHKPN 4. 22 May 2013, Advanced Leadership Program 5. 25 July 2013 Forensic Auditing : The New Technique Four Fraud Audit
Realisasi Pengawasan Internal tahun 2013
Realization of Internal Control in 2013
Kegiatan SPI Pupuk Indonesia selama tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Assurance
The activities of Pupuk Indonesia IAU during 2013 as follows:
•• Cash Opname setiap bulannya •• Review Perbedaan Pencatatan Modal Pemerintah di PT Pupuk Indonesia (Persero) •• Review Pembelian Tanah di PT Rekayasa Industri •• Audit Proyek yang Mendapat Parent Company Guarantee di PT Rekayasa Industri •• Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Pupuk Iskandar Muda •• Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Pupuk Kalimantan Timur •• Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Mega Eltra •• Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang •• Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Petrokimia Gresik •• Audit Biaya SDM, Administrasi dan Umum di PT Kujang •• Audit Hutang Piutang PT Pupuk Kalimantan Timur dengan PT Driver Kaltim Melamin •• Audit Hutang Piutang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan PT Sri Melamin Rejeki •• Audit proyek-proyek di PT Rekayasa Industri yang mendapat Parent Company Guarantee dari Pupuk Indonesia •• Audit Perdagangan di PT Mega Eltra •• Audit Proyek Samur di PT Rekayasa Industri.
1. Activity of Assurance •• Cash Opname each month •• Review of Government Capital Recording Differences in PT Pupuk Indonesia (Persero) •• Review of Land Purchases in PT Rekayasa Industri •• Audit of Project Getting Parent Company Guarantee in PT Rekayasa Industri •• Audit of HR, Administration and General Cost in PT Pupuk Iskandar Muda •• Audit of HR, Administration and General Cost in PT Pupuk Kalimantan Timur •• Audit of HR, Administration and General Cost in PT Mega Eltra •• Audit of HR, Administration and General Cost in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang •• Audit of HR, Administration and General Cost in PT Petrokimia Gresik •• Audit of HR, Administration and General Cost in PT Kujang •• Audit of Debt PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Driver Kaltim Melamine •• Audit of Debt PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and PT Sri Melamine Rejeki •• Audit of projects in PT Rekayasa Industri getting Parent Company Guarantee from Indonesian Fertilizer •• Audit of Trade at PT Mega Eltra •• Audit of Project in Samur PT Rekayasa Industri.
2. Kegiatan Non-Assurance
2. Activity of Non-Assurance
Fungsi SPI selain melakukan fungsi assurance juga melakukan fungsi konsultatif dan lainnya. Berikut kegiatan SPI non-Assurance selama tahun 2013: a. Konsultatif/Pendampingan •• Revisi Prosedur Operasional Baku (POB) Pengadaan Barang dan Jasa •• Pelaksanaan General Audit tahun buku 2013 •• Pelaksanaan Audit Subsidi dan Distribusi Pupuk Tahun Anggaran 2013 •• Pelaksanaan e-Audit oleh BPK •• Evaluasi pelaksanaan program GP3K oleh BPKP
IAU functions in addition to conduct the assurance function also to perform consultative functions and others. The following is IAU activities of non-Assurance during 2013: a. Consultative / Mentoring •• Revise Standard Operational Procedure (SOP) Procurement of Goods and services •• General Audit in the fiscal year 2013 •• Implementation of Subsidized Audit and Distribution of Fertilizer in the fiscal year 2013 •• Implementation of e-audit by BPK •• Evaluation of the implementation of the program GP3K by BPKP •• KPKU Assessment by the Ministry of SOEs •• Assessment of GCG by BPKP •• Financial Due Diligence Project Ketapang by BPKP •• Review of Kaltim Pacific Ammonia Transfer by BPKP
•• •• •• ••
Assessment KPKU oleh Kementerian BUMN Assessment GCG oleh BPKP Financial Due Diligence Proyek Ketapang oleh BPKP Review Pengalihan Kaltim Pasifik Amoniak oleh BPKP
b. Rapat-rapat •• Rapat Kinerja dengan Komite Audit dan Komite GCG & PMR. •• Rapat Koordinasi •• Forum Bersama SPI Pupuk Indonesia dan SPI Anak Perusahaan
297
b. Meetings •• Meeting of the Performance with Audit Committee and GCG Committee and PMR •• Coordination Meeting •• Joint Forum of IAU Pupuk Indonesia and IAU Subsidiaries
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
c.
Tim Task Force Internal Audit dan Implementasinya Menindaklanjuti hasil kesepakatan Forum Bersama SPI, dan untuk menyeragamkan infrastruktur dan kompetensi SPI di seluruh Grup Pupuk Indonesia, maka dibentuk Tim Task Force Internal Audit sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: SK/DIR/052/2013 tanggal 31 Oktober 2013 tentang Pembentukan Tim Task Force Penguatan dan Standarisasi Infrastruktur Satuan Pengawasan Intern PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak perusahaan. Tugas utama Tim Task Force diantaranya yaitu menyusun, menyiapkan, dan berkoordinasi dalam rangka standarisasi dan penguatan infrastruktur SPI di semua Grup Pupuk Indonesia.
d. Pemantauan Tindak Lanjut
SPI telah melakukan kegiatan pemantauan tindak lanjut temuan dan rekomendasi atas: •• Audit Kinerja oleh BPK-RI •• Arahan RUPS RKAP tahun 2013 dan Kinerja tahun 2012 PT Pupuk Indonesia (Persero) •• Laporan Hasil Audit dan Assessment •• Arahan dan Keputusan RUPS RKAP tahun 2013 dan Kinerja tahun 2012 Anak Perusahaan •• Tindak Lanjut Rekomendasi Audit Subsidi dan Distribusi Pupuk.
c.
Team of Task Force of Internal Audit and Implementation Following up the agreement results of the Joint Forum of IAU, and to homogenize infrastructure and IAU competence throughout the Pupuk Indonesia Group, Team of Task Force of the Internal Audit was established according to the Decree of the Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number: SK/DIR/052/2013 October 31 2013 on the establishment of the team of Task Force on Strengthening and Standardizing Infrastructure of Internal Audit Unit of PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries. The main task of Task Force Team namely to prepare and to coordinate in order to standardize and strengthening infrastructure of IAU in all Pupuk Indonesia Group.
d. Monitoring Follow-up SPI has conducted the activity of follow-up monitoring of findings and recommendations on: •• Performance audit by BPK-RI •• Directives of GMS CBP in 2013 and Performance in 2012 PT Pupuk Indonesia (Persero) •• Report of the results of Audit and Assessment •• Directives and Decision GMS CBP in 2013 and Performance in 2012 Subsidiaries •• Follow-up Subsidized Audit Recommendations and Distribution of Fertilizer.
Penyerahan Laporan Berkala di tahun 2013
Submission of Periodic Reports in 2013
Setiap Laporan Hasil Audit disampaikan langsung kepada manajemen dilengkapi dengan rekomendasi-rekomendasi perbaikan. Kemajuan tindak lanjut rekomendasi harus dilaporkan oleh auditee kepada SPI setiap bulan, untuk memastikan agar setiap auditee melakukan perbaikan dan penyempurnaan. Laporan Manajemen SPI dibuat setiap triwulan, semesteran dan tahunan yang disampaikan kepada Direktur Utama dan pihak-pihak yang terkait sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan aktivitas audit internal di Perusahaan.
Each Audit Report is delivered directly to management completed with recommendations for improvement. Follow-up recommendations progress should be reported by auditees to SPI each month, to ensure that each auditee makes revised and improvements.IAU Management reports are made quarterly, semesterly and annualy submitted to the President Director and the relevant parties as a form of accountability for the implementation of the internal audit activity in the Company.
Penyampaian Laporan SPI kepada Komite Audit dilakukan setiap triwulan, semesteran dan tahunan serta sesuai kebutuhan.
Submission of IAU report to the Audit Committee is conducted quarterly, semesterly and annualy and as needed.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
298
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Pupuk Indonesia telah menerapakan Sistem Pengendalian Internal baik mencakup pengendalian keuangan maupun pengendalian operasional. Penerapan Sistem Pengendalian Internal telah mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yaitu COSO (Internal Control Framework).
Pupuk Indonesia has implemented a good internal control system including financial control and operational control. Implementation of Internal Control System has been referring to the internationally recognized framework, namely COSO internal control framework.
Pengertian dan Tujuan Sistem Pengendalian Internal
Definition and Objectives of Internal Control Systems
Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui;
Internal Control System is an integral process in the actions and activities carried out continuously by management and all employees to provide reasonable assurance over the achievement of organizational objectives through;
••
••
•• •• •• •• ••
Efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan program dan kegiatan operasional Perusahaan; Keandalan pelaporan keuangan dan manajemen Perusahaan; Pengamanan aset Perusahaan; Akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku; Mengurangi risiko terjadinya kerugian maupun penyimpangan; dan Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku .
••
Effectiveness and efficiency of achievement of the objectives of the program and operational activities of the Company; Reliability of financial reporting and the Company management; Security of company assets; Accountability to improve the compliance with the rules and regulations of the applicable law; Reduce the risk of loss or deviation; and
••
Compliance with laws and regulations in force.
•• •• ••
Lingkungan Pengendalian
Control Environment
Lingkungan pengendalian merupakan faktor yang mempengaruhi keseluruhan organisasi dan menjadi kondisi yang melingkupi individu organisasi dalam melakukan aktivitas dan dalam melaksanakan tanggungjawab pengendalian yang menjadi bagiannya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar efektivitas bagi komponen pengendalian intern lainnya.
Control environment is a factor that affects the whole organization and become the conditions surrounding the individuals and organizations in conducting activities in carrying out the responsibilities of the control part. The control environment is the foundation of effectiveness for the components of other internal control.
Lingkungan pengendalian di Pupuk Indonesia diselenggarakan dengan: a. Integritas dan nilai etika yaitu melalui penerapan aturan perilaku. Aturan perilaku berisi standar etika dan pedoman perilaku bagi pegawai dilingkungan Perusahaan. b. Komitmen terhadap kompetensi.
Control environment in Pupuk Indonesia is held by: a. Integrity and ethical values is through the implementation of rules of conduct. Rules of conduct contain ethical standards and the code of conduct for employees of the Company. b. Commitment to competence.
299
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
c.
Untuk mewujudkan komitmen terhadap kompetensi dilakukan paling sedikit dengan: •• Mengidentifikasi dan mendefinisikan kegiatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi pada masing-masing posisi dilingkungan Pupuk Indonesia. •• Menyusun standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi pada masing-masing posisi di lingkungan Pupuk Indonesia. •• Menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan untuk membantu pegawai mempertahankan dan meningkatkan kompetensi pekerjaannya. •• Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.
c.
To realize a commitment to the competence, it is done at least by: •• Identifying and defining the activities required to complete the tasks and functions of each position within Pupuk Indonesia. •• Developing competency standards for each task and function at each position in Pupuk Indonesia. •• Providing training and coaching to help employees maintain and improve the competence of their work. •• The delegation of authority and responsibility rightly.
d. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab di lingkungan Pupuk Indonesia memperhatikan paling sedikit: •• Wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya; •• Pegawai harus memahami wewenang dan tanggung jawab yang diberikan terkait dengan pihak lain di lingkungan Pupuk Indonesia; •• Pegawai harus memahami pelaksanaan tanggung jawab dan wewenangnya terkait dengan penerapan sistem pengendalian intern pada Perusahaan;
d. Delegation of authority and responsibility within Pupuk Indonesia at least considering that: •• The authority given to right employees according to the level of responsibility; •• Employees must understand that the given authority and responsibilities related to the other party in Pupuk Indonesian; •• Employees must understand the implementation of the responsibility and authority related to the implementation of the Company internal control system;
Kegiatan Pengendalian
Control Activities
Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memastikan bahwa arahan pimpinan dilaksanakan sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan fungsi Pupuk Indonesia.
Control activities are the policies and procedures established to ensure that the direction of the leadership conducted according to the size, complexity, and characteristic of the duties and functions of Pupuk Indonesia.
Kegiatan pengendalian paling sedikit dilakukan melalui: a. Review dari jajaran Pimpinan atas kinerja Pupuk Indonesia Jajaran pimpinan me-review kinerja Perusahaan dengan menggunakan tolok ukur kinerja berupa target, anggaran, standar pelayanan minimal, dan perbandingan hasil-hasil pencapaian kinerja periode tahun sebelumnya. b. Pembinaan sumber daya manusia Pembinaan sumber daya manusia di Pupuk Indonesia diarahkan secara efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Pupuk Indonesia. c. Pengendalian fisik aset Pengendalian fisik atas aset di lingkungan Pupuk Indonesia diarahkan untuk mengamankan dan melindungi aset-aset berisiko. d. Pemisahan fungsi Pemisahan fungsi diarahkan untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan, kecurangan dan pemborosan. e. Dokumentasi yang baik atas transaksi dan pengendalian intern Jajaran Pimpinan dan Staf di lingkungan Pupuk Indonesia menyelenggarakan dokumentasi yang baik atas transaksi dan pengendalian intern agar kegiatan dapat dikendalikan dan dipertanggung jawabkan dengan baik. f. Pelaksanaan pengawasan intern Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Pupuk Indonesia dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Control activities are at least conducted through: a. Review of the management levels on the performance of Pupuk Indonesia The management levels reviews the Company performance using the performance measures such as targets, budget, minimum service standards, and a comparison of the results of the achievement of the performance with period of the previous year. b. Development of human resources Development of human resources in Pupuk Indonesia is directed effectively to achieve the objectives set by Pupuk Indonesia. c. Control of physical assets Physical control on the assets in Pupuk Indonesia is directed to secure and protect assets at risk. d. Separation of functions Separation of functions is geared to reduce the risk of error, fraud and waste. e. Good documentation on transactions and internal control Levels of Management and staff in Pupuk Indonesia carry out well organized documentation of transactions and internal control activities that can be controlled and accounted for properly. f. Implementation of the internal control Implementation of internal control in Pupuk Indonesia is carried out according to the legislation in force.
Mekanisme Kerja Pengendalian
Mechanism of Control
Sejalan dengan penerapan sistem pengendalian internal yang efektif, Pupuk Indonesia telah memiliki fungsi SPI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengendalian internal secara keseluruhan. Pada dasarnya, lingkup kegiatan SPI adalah untuk memastikan bahwa pemantauan sistem pengendalian internal dilakukan secara efektif dan konsisten oleh seluruh jajaran manajemen.
In line with the implementation of the effective internal control system, Pupuk Indonesia has the function of the Internal Audit Unit (IAU) as an integral part in the overall internal control. Basically, the scope of activities of IAU is to ensure that the monitoring of internal control system is done effectively and consistently by all levels of management.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
300
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam mekanisme kerjanya SPI bekerjasama dengan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan sistem pengendalian internal dalam berbagai kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan Pupuk Indonesia senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan usaha perusahaan.
In its mechanism of IAU in collaboration with the Audit Committee and Risk Management Committee, various efforts to improve the internal control system in various operational activities of the company. Internal control in Pupuk Indonesia is constantly evaluated to be able to follow the development of the company business.
Penilaian Risiko
Risk Assessment
Dalam proses pengendalian internal Pupuk Indonesia telah melakukan pengelolaan manajemen risiko. Tahun 2013 telah dilaksanakan penilaian risiko. Penilaian risiko merupakan proses identifikasi dan analisa risiko yang relevan terkait pencapaian tujuan suatu organisasi dan menentukan respon yang tepat dalam menghilangkan, meminimalisasi, atau menentukan risiko yang dapat diterima.
In the process of internal control, Pupuk Indonesia has conducted risk management. In 2013 a risk assessment has been carried out. Risk Assessment is the process of identifying and analyzing the relevant risks related to achieving an organization objectives and determining the appropriate response to eliminate, minimize, or determine acceptable risk.
Informasi dan Komunikasi
Information and Communication
Komunikasi atas informasi wajib diselenggarakan secara efektif baik komunikasi di lingkungan Pupuk Indonesia maupun komunikasi dengan pihak luar yang terkait dalam program, proyek, dan kegiatan lainnya termasuk penganggaran oleh karenanya Perusahaan telah melakukan forum komunikasi internal antara lain melalui Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, Rapat Komite Audit dan rapat-rapat lainnya atau melalui pelaporan formal.
Communication of information shall be organized effectively either in communication withing Pupuk Indonesia as well as communication with outside parties involved in the programs, projects, and other activities including budgeting, therefore the Company has conducted an internal communication forum among others by the Board of Commissioners meetings, Board of Directors Meetings, Audit Committee Meetings and other meetings or through formal reporting.
Setiap unit kerja di lingkungan Pupuk Indonesia dituntut untuk mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi (keuangan dan non keuangan) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk (format) yang tepat untuk memudahkan pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawabannya.
Each work unit within Pupuk Indonesia is required to identify, record, and communicate information (financial and non-financial) related to the execution of the duties and functions in the right time and form to facilitate the implementation, control and accountability.
Monitoring Sistem Pengendalian
Monitoring Control Systems
Setiap unit kerja di lingkungan Pupuk Indonesia wajib menyelenggarakan pemantuan pengendalian intern. Pemantauan dilaksanakan melalui pemantauan rutin terhadap kegiatan yang sedang berjalan atau evaluasi melalui penilaian sendiri, review sejawat, dan pengujian efektivitas pengendalian internal. Pupuk Indonesia melakukan pemantauan/penilaian atas kualitas Sistem Pengendalian Intern dalam jangka waktu tertentu.
Each unit within Pupuk Indonesian shall hold internal control monitoring. Monitoring is carried out through regular monitoring of the ongoing activities through self-assessment or evaluation, peer review, and testing the effectiveness of internal controls. Pupuk Indonesia conducts monitoring / assessment of the quality of the internal control system within a specified period.
301
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Departemen Manajemen Risiko
Department of Risk Management “Selain memenuhi ketentuan regulator, penerapan manajemen risiko merupakan bagian terpenting dalam tata kelola perusahaan dan tidak dapat dipisahkan dengan inisiatif pencapaian target kinerja perusahaan.”
“In addition to meet regulatory provisions, implementation of risk management is an important part in corporate governance and cannot be separated with the initiative of the achievement targets of corporate performance.”
Untuk itu, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat, Pupuk Indonesia membentuk Departemen Manajemen Risiko sejak tanggal 13 Juni 2013. Departemen Manajemen Risiko bertanggung jawab dalam penyiapan kerangka kerja dalam pengelolaan risiko, penerapan proses manajemen risiko, monitoring dan review kerangka kerja, serta pengembangan lebih lanjut atas kerangka kerja manajemen risiko. Setiap pimpinan unit kerja (risk owner) bertanggung jawab atas pelaksanaan komitmen manajemen di unit kerjanya masing-masing guna mewujudkan Sistem Manajemen Risiko yang komprehensif, dan terintegritasi sehingga visi dan misi Perusahaan dapat tercapai.
Therefore, in order to support healthy growth, Pupuk Indonesia established of Risk Management Department since June 13, 2013. The Risk Management Department is responsible for the preparation of a risk management framework, the implementation of risk management processes, monitoring and review framework, as well as the further development on risk management framework. Each chairman of work Unit (risk owner) is responsible for the implementation of management commitment in each work unit in order to realize comprehensive and integrated Risk Management System,so that corporate vision and mission can be achieved.
Profil Manajer Manajemen Risiko
Profile of Manager of Risk Management
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No SK/DIR/034A/2013 tanggal 1 Juli 2013, Manajer Manajemen Risiko dijabat oleh Azis Susiladi.
Based on the Decree of Board of Directors No. SK/DIR/034A/2013 dated July 1, 2013, Manager of Risk Management chaired by Azis Susiladi.
Berikut profil ringkas Manajer Manajemen Risiko.
The following is a brief profile of Risk Management Manager.
Azis Susiladi Lahir di Boyolali tanggal 11 Februari 1960 Lulus Teknik Kimia UNDIP tahun 1986, S-2 Manajemen tahun 1998. Sebelum menjabat sebagai Manajer Manajemen Risiko di Pupuk Indonesia, beliau pernah menjabat sebagai Manajer Mana jemen Risiko dan pernah sebagai Manajer Pengawasan Operasional di PT Pupuk Kujang Memiliki sertifikasi dibidang risiko (CRMP) dan dibidang Audit Internal (QIA), beliau telah menempuh karir selama 27 tahun di industri pupuk
Organisasi Pengelola Manajemen Risiko
Born in Boyolali on February 11, 1960 Graduated from Chemical Engineering UNDIP, in 1986 S-2 Management in 1998. Prior to serving as Manager of Risk Management in Pupuk Indonesia, he served as Manager of Risk Management and as a Surveillance Operations Manager at PT Pupuk Kujang Having certification in in the field of risk (CRMP) and in the field of Internal Audit (QIA), he has embarked on a career for 27 years in the fertilizer industry
Risk Management Manager Organization
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Manajer Manajemen Risiko Risk Management Manager Staf Manajemen Risiko Risk Management Staff
Saat ini pengelolaan manajemen risiko dilaksanakan oleh Departemen Manajemen Risiko di bawah koordinasi Sekretaris Perusahaan. Departemen ini dipimpin oleh Manajer Manajemen Risiko dengan dibantu oleh Staf Manajemen Risiko
At present the risk management is carried out by Department of Risk Management under the coordination of the Corporate Secretary. The department is headed by a Manager of Risk Management, assisted by Risk Management Staff.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
302
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Pupuk Indonesia
Risk Management Framework of Pupuk Indonesia
Dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat, Perseroan telah melakukan penerapan manajemen risiko yang mengacu pada konsep Enterprise Risk Management (ERM). ERM merupakan inisiatif strategis yang terus dikembangkan oleh Perseroan, dan diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan sehingga menghasilkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan Perseroan. ERM merupakan sebuah pendekatan yang komprehensif untuk mengelola risiko-risiko Perusahaan secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan Perusahaan untuk mengelola ketidakpastian, meminimalkan ancaman, dan memaksimalkan peluang.
In order to support healthy growth, the Company has conducted risk management implementation referring to the concept of Enterprise Risk Management (ERM). ERM is a strategic initiative that is being developed by the Company, and is expected to improve the performance of company that generate the additional value for the stakeholders of the Company. ERM is a comprehensive approach to managing the risks of the Company as a whole, enhancing the Company ability to manage uncertainty, minimize threats and maximize opportunities.
Adapun tugas pokok dan tanggung jawab utama pengelolaan risiko di seluruh lingkungan Pupuk Indonesia dan tugas pengawasan dan pengelolaan manajemen risiko dilakukan sebagai berikut:
The main duties and responsibilities of risk management throughout Pupuk Indonesia and Supervision duties and risk management are done as follows:
Pihak/Pengelola Party/Management •• Direksi
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Utama Main Duties and Responsibilities •• •• •• ••
•• Board of Directors
•• •• •• ••
•
•
Executive Risk Management Group (GM/Ka.SPI/Sekper)
•• ••
Executive Risk Management Group (GM/Ka.SPI/Sekper)
•• ••
303
•• ••
•• ••
Menetapkan Kebijakan, Pedoman, dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif Menetapkan risk appetite dan risk tolerance yang digunakan sebagai ukuran kriteria level risiko. Bertanggungjawab atas penerapan Kebijakan Manajemen Bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko dan penerapan manajemen Risiko diseluruh kegiatan/proses bisnis perusahaan Establish Policies, Guidelines and Procedures of Implementation of Risk Management in written and comprehensive form Establish risk appetite and risk tolerance used as a measure of risk level criteria. Responsible on the implementation of Policy Management Responsible on managing risk and implementation of risk in all activities / business process of company Membangun budaya sadar risiko di seluruh lingkungan unit kerja. Melaksanakan Manajemen Risiko sesuai Kebijakan, Pedoman dan Prosedur Penerapan yang telah ditetapkan Direksi. Menyetujui Daftar Risiko Tinggi dan atau Risiko Strategis untuk disampaikan kepada Direksi. Memantau penerapan Manajemen Risiko di seluruh lingkungan unit kerja Build a culture of risk awareness throughout the work unit environment Implement Risk Management according to Policies, Guidelines and Procedures of Implementation approved by Directors. Approve List of High Risk and or Strategic Risk to be submitted to the Board of Directors. Monitor the implementation of Risk Management throughout the work unit environment
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Departemen Manajemen Risiko
• • • • • • • •
•
Risk Management Department
• • • • • • • •
•
Risk Management Working Group (Pemilik Risiko/Risk Owner)
• • • •
•
Risk Management Working Group (Risk Owner)
• • • •
•
Risk Management Champion
• • • • •
Menyusun dan mengusulkan Kebijakan Pedoman dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko kepada Direksi. Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite dan Risk Tolerance yang digunakan sebagai uku ran kriteria level risiko. Memastikan pelaksanaan proses identifikasi, pengelolaan dan pemantauan risiko pada setiap unit kerja berjalan dengan baik. Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja menjadi Profil Risiko Perseroan secara keseluruhan. Menyusun Top Risk yang sesuai dengankondisi Perseroan saat itu. Melakukan pemetaan dan menyusun risiko korporat, melakukan review atas strategi dan pengendalian risiko korporat dan menyusun Laporan Profil Manajemen Risiko. Melakukan pemantauan bersama perwakilan fasilitas or/key person / pemilik risiko unit kerja terhadap posisi risiko secara keseluruhan. Memperhatikan perkembangan implementasi Manajemen Risiko berdasarkan masukan dari LHA (Laporan Hasil Audit) yang dilakukan oleh SPI. Develop and propose Guidelines and Procedures Policy of Risk Management implementation, to the Board of Directors. Develop and propose Risk Appetite and Risk Tolerance used as a measure of risk level criteria. Ensure the implementation of the process of identification, management and monitoring of risk on each work unit running properly. Compile a risk any work unit to be the entire risk company profile Construct the Top Risk according to the conditions of the Company at that time. Conduct Mapping and preparing corporate risk, review on strategy and the corporate risk control and prepare reports of Risk Management Profile. Perform monitoring together with facilitator representative or / key person / owner of risk work unit to the entire risk position. Observe the development of Risk Management implementation based on input from the LHA (Audit Report) conducted by IAU. Kepala unit kerja bertanggung jawab mengelola risiko di unit kerjanya masing -masing melalui proses penerapan manajemen risiko. Melaksanakan manajemen risiko sesuai Kebijakan, Pe doman dan Prosedur Pener apan Manajemen Risiko yang telah ditetapkan Direksi. Melaksanakan analisis risiko, analisis evaluasi risiko, melaku kan langkah pengendalian terhadap risiko di unit kerja dan melakukan pemantuan atas langkah pengendalian yang telah dilakukan. Melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko dan segala peristiwa yang menye babkan kerugian pada unit kerjanya setiap tiga bulan Head of work unit is responsible for managing risk in each work unit through the implementation of the risk management process Implement risk management according to policies, guidelines and procedures of Risk Management Implementation set by Board of Directors. Carry out a risk analysis, risk evaluation analysis, conduct on the risk control in the work unit and perform monitoring on the control steps that have been set out. Report realization of follow up risk control and all the events that cause loses to the work units every three months Berkoordinasi dengan Risk Management Working Group dalam melakukan identifikasi, pengukuran dan rencana pengendalian risiko. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan proses Manajemen Risiko di masing - masing Unit Kerja, baik dengan internal Unit Kerja maupun dengan pihak -pihak terkait yang menjadi sumber risiko atau terkena dampak risiko. Mencatat dan mendokumentasikan dengan baik seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam implementasi Manajemen Risiko Unit Kerja sebagaimana diatur dalam Prosedur Penerapan Manajemen Risiko. Memantau perkembangan risiko yang ada di masing masing Unit Kerja dan melakukan reviu secara berkelanjutan melalui risiko yang dihadapi, sumber/penyebab risiko, dampak dan kemungkinan serta langkah - langkah perlakuannya. Melakukan koordinasi dengan Risk Management Unit antara lain dalam hal identifikasi, pengukuran, rencana pengendalian, pemantauan, pengendalian dan pelaporan risiko
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
304
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Risk Management Champion
• • • • •
•
•
Satuan Pengawasan Internal (SPI)
•
Internal Audit Unit (IAU)
•
•
•
Coordinate with the Risk Management Working Group in conducting identification, measurement and risk control plan. Communicate and coordinate the implementation of the Risk Management process in each work Unit, with both internal Work Unit and with related parties to be a source of risk or affected by risk. Record and documented all activities carried out in implementation of the Risk Management of Work Unit as set forth in the Risk Management Procedure. Monitor progress of existing risks in each Unit of Work and conduct an ongoing review through the risks faced, the source / cause of the risk, impact and possibility and steps of treatment. Coordinate with the Risk Management Unit, among others, in terms of identification, measurement, controlling plans, monitoring, controlling and reporting risks Mengevaluasi ketaatan dan efektifitas penerapan manajemen risiko dengan melakukan audit secara obyektif dan independen. Menggunakan hasil identifikasi risiko sebagai dasar penyusunan PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan) atau audit berbasis risiko (risk-based audit ). Evaluate the obedience and effectiveness of risk management by conducting audit objectively and independently. Use the results of risk identification as the basis for preparing AEP (Annual Examination Program) or risk-based audit).
•
Seluruh Karyawan
•
Seluruh karyawan harus secara aktif berpartisipasi mengidentifikasi risiko potensial yang ada di lingkungannya dan membantu melaksanakan tindakan penanganan risiko yang tepat
•
All Employee
•
All employees must participate actively to identify potential risks that exist in the environment and help to implement appropriate risk management activity
Pedoman Manajemen Risiko
Guidelines for Risk Management
Dalam rangka mendukung efektifitas fungsi pengelolaan risiko, Perseroan telah menetapkan kebijakan dan pedoman manajemen risiko melalui Surat Edaran Direktur Utama Perseroan Nomor SE03/III/2013tanggal 1 Januari 2013 tentang Pedoman Manajemen Risiko, yang berlaku di Perseroan dan seluruh Anak Perusahaan. Pedoman ini disusun mengacu pada standar internasional ISO 31000:2009 International Risk Management Standard.
In order to support the effective functioning of the risk management, the Company has established policies and guidelines for risk management through Circular of President Director of the Company No. SE-03/III/2013 on January 1, 2013 on Risk Management Guidelines, which apply throughout the Company and its Subsidiaries. The guidelines were developed based on international standards ISO 31000:2009 International Risk Management Standard.
Hal-hal pokok yang diatur dalam Pedoman Manajemen Risiko perseoran tersebut adalah: • Manajemen Risiko wajib dilaksanakan untuk seluruh aktivitas dan kepentingan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan. • Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Karyawan wajib menerapkan Manajemen Risiko secara terpadu (Enterprise Risk Management) yang merupakan bagian dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance). • Seluruh unit kerja terlibat dalam proses identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, serta pemantauan risiko sesuai tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, serta menyusun rencana pengendalian biaya risiko (cost of risk) yang diintegrasikan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada setiap tahun anggaran. • Pengelolaan risiko merupakan salah satu Key Performance Indicator (KPI) bagi seluruh unit kerja di Perseroan dan Anak Perusahaan. • Adanya inovasi, review dan peningkatan budaya risiko secara berkesinambungan, dengan fokus pada peningkatan sistem, infrastruktur, dan kompetensi sumber daya manusia
The principal matters set out in the Risk Management Guidelines of company are: • Risk management must be carried out for all the activities and interests of the Company and its subsidiaries . • Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees are required to implement an integrated Risk Management (Enterprise Risk Management) which is a part in the implementation of Good Corporate Governance (GCG). • All units of work involved in the identification, analysis, evaluation, control, and monitoring of appropriate risk tasks and responsibilities that must be implemented , as well as prepare the risk of cost control plan (cost of risk) that is integrated with the Company Work Plan and Budget (CBP) on each fiscal year . • Risk management is one of the Key Performance Indicator (KPI) for all work units in the Company and its subsidiaries . • The innovation, review and continuous improvement of risk culture, with a focus on improving the systems, infrastructure, and human resource competencies
Profil dan Mitigasi Risiko
Profile and Risk Mitigation
Sejalan dengan komitmen Direksi Pupuk Indonesia, untuk mengimplementasikan manajemen risiko secara efektif dan efisien maka pada setiap jenjang organisasi perusahaan yaitu korporat dan Anak Perusahaan harus menerapkan manajemen risiko dengan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program kerja/proyek bagi kelangsungan Perusahaan.
In line with the commitment of Board of Directors of Pupuk Indonesia, to implement risk management effectively and efficiently at every level of the organization namely a corporate and its subsidiaries must apply risk management by taking into account the priorities and the benefits of each program of work / projects for the sustainability of the Company.
305
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Profil risiko untuk Tahun 2013 dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu : 1. Risiko Strategis Risiko Strategis Perusahaan pada tahun 2013 merujuk pada target/sasaran yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013. Sebagian besar risiko-risiko strategis telah terungkap pada saat identifikasi risiko di awal tahun 2013 sehingga proses berikutnya yang dilakukan adalah melakukan pemantauan atas sistem pengendalian internal maupun realisasi rencana pengendalian/ mitigasi risiko yang telah ditetapkan pada awal tahun. Risiko strategis yang teridentifikasi pada tahun 2013 dikelompokan sebagai berikut:
The risk profile for the year 2013 is grouped into three sections, namely: 1. The Strategic Risk Strategic Risk of Company in 2013 referring to the targets / objectives set out in the Company Work Plan and Budget (CWBP) in 2013. Much of the strategic risks have been revealed at the time of identification of risk in early 2013 so that the next process done is to monitor the internal control system and the realization of the control / mitigation of risk that has been established at the beginning of the year. Strategic risks identified in 2013 are grouped as follows:
No
Risiko Risks
1
Ketersediaan Pasokan Gas Bumi dan Bahan Baku Lainnya Availability of Natural Gas Supply and other Raw Materials
2
Menurunnya kehandalan pabrik Decreasing reliability of plant
Peralatan (reability based on maintenance) Equipment (reability based on maintenance)
3
Penurunan Pasokan & Peningkatan Harga Gas Decreasing Supply & Increasing Gas Prices
Melakukan penggantian gas alam yang selama ini juga dipakai sebagai utilitas diganti secara bertahap dengan energi batubara Replacement for natural gas also used as a utility replaced gradually with coal energy
4
Keterlambatan Pencairan Subsidi Pupuk Fertilizer Subsidy Disbursement Delays
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Departemen Pertanian, Kementerian Keuangan) To coordinate with related parties (Ministry of Agriculture, Ministry of Finance)
5
Kenaikan Kurs Dollar Dollar rate Increase
Melakukan natural hedging dan forward hedging secara bertahap To do natural hedging and forward hedging gradually
Mitigasi Mitigation Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Departemen) To coordinate with relevant parties (the Department)
2. Risiko Operasional Didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian yang dapat mempengaruhi pencapaian Sasaran Usaha dalam RKAP 2013. Risiko Operasional yang teridentifikasi pada tahun 2013 dikelompokan sebagai berikut: No
Risiko Risks
2. Operational Risk Defined as the probability of an event that may affect the achievement of Business Targets in CBP 2013. Operational Risk Identified in 2013 is grouped as follows:
Mitigasi Mitigation
1
Tingginya unscheduled shutdown The high unscheduled shutdown
Perbaikan & Penggantian peralatan pabrik terjadwal dan setiap waktu tertentu Improvement & Replacement of Plant equipments scheduled and any specific time
2
Keterlambatan bongkar muat Delay in loading and unloading
Perbaikan & Penambahan fasilitas bongkar muat Improvements & Additions of unloading facilities
3
Keterlambatan pasokan bahan baku NPK Delay in supply of raw materials for NPK
Pengadaan bersama oleh Induk dengan PO partai besar dan pengiriman secara parsial kepada masing-masing Anak Perusahaan. Joint procurement by the Parent with PO Big party and partial delivery to each respective Subsidiary.
4
Pencemaran Lingkungan Environmental Pollution
Melakukan monitoring buangan pabrik secara rutin dan peningkatan sistem pengelola buangan (waste treatment) To monitor plant effluent routinely and improvement of the waste treatment management system
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
306
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3. Risiko Keuangan Didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian yang dapat mempengaruhi pencapaian Sasaran Usaha aspek keuangan dalam RKAP 2013. Risiko Keuangan yang teridentifikasi pada tahun 2013 dikelompokan sebagai berikut: No
3. Financial Risk Defined as the probability of an event that may affect the achievement of the financial aspects of the Target Business in CBP 2013. Financial Risk Identified in 2013 grouped as follows:
Risiko Risks
Mitigasi Mitigation
1
Dana Operasional perusahaan tidak tersedia Operational funds of Company is not available
Melakukan pinjaman sesuai kebutuhan Have loans as needed
2
Cash flow negative Negative cash flow
Memperbaiki skema turn over penerimaan & pengeluaran Fixing turn over schemes of receipts and expenditures
3
Kesulitan mendapatkan modal kerja Difficulty in obtaining working capital
Mengutamakan proyek dengan down payment Prioritize projects with down payment
4
Meningkatnya bunga pinjaman Increase of loan interest
Melakukan pengontrolan anggaran & memprioritaskan milestone pekerjaan Controlling budget and prioritize milestones of work
Hasil Pengukuran Risiko
Risk Measurement Results
Jumlah Risiko Tahun 2013
Number of Risks in 2013
Berikut adalah jumlah risiko yang dikelola oleh Perusahaan sejak Triwulan-1 s.d Triwulan-4 tahun 2013 di masing masing Entitas Anak Perusahaan sebagaimana tabel di bawah ini:
Here is the number of risks managed by the Company since the 1st Quarter-1 up to the 4th Quarter of 2013 in each Subsidiary, as the table below:
Rendah Low
Total Total
Tinggi High
Sedang Medium
Rendah Low
Total Total
Tinggi High
Sedang Medium
Rendah Low
Total Total
Tinggi High
Sedang Medium
Rendah Low
Total Total
PIHC
18
79
14
111
18
79
14
111
18
79
14
111
23
96
14
133
22
2
PKG
105
396
74
578
247
317
35
599
225
330
49
604
211
327
65
603
25
3
PKT
72
759
22
853
95
792
28
915
110
801
29
940
124
842
33
999
146
4
PKC
4
322
137
463
6
292
137
435
7
257
156
420
6
219
169
394
-69
5
PUSRI
12
208
0
220
12
211
10
233
10
197
26
233
4
151
81
236
16
6
PIM
20
62
75
157
22
144
6
172
18
148
13
179
15
146
18
179
22
7
REKIND
66
176
16
258
49
194
8
251
44
255
13
312
21
180
103
304
46
8
Mega Eltra
15
31
5
51
19
37
3
59
18
32
10
60
23
30
10
63
12
343
2691
468
2066
241
2775
450
2099
310
2859
427
1991
493
2911
220
307
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Variance
Sedang Medium
1
Total
No
2033
Triwulan 4 - Tahun 2013 The 4th Quarter - in 2013
Tinggi High
Triwulan 3 - Tahun 2013 The 3rd Quarter - in 2013
315
Triwulan 2 - Tahun 2013 The 2nd Quarter - in 2013
Nama Perusahaan Name of Company
Triwulan I - Tahun 2013 The 1st Quarter - in 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Secara keseluruhan pada akhir tahun 2013 terdapat peningkatan jumlah risiko sebesar 8% dari awal tahun. Peningkatan jumlah risiko tidak diartikan bahwa Perseroan berada dalam kondisi yang menurun, namun diartikan bahwa setiap pemangku kepentingan dalam perseroan semakin peka terhadap risiko dan mampu mengidentifikasi risiko setiap saat dan mempersiapkan rencana pengendalian atau mitigasi lebih awal guna mengantisipasi keadaan yang lebih buruk.
Overall, by the end of 2013 there was an increase of number of risk by 8% from the beginning of the year. An increasing number of risk does not mean that the Company is in the position of declining, however, it means that every stakeholder in the company should be more sensitive to risk and be able to identify risks at all times and prepare control plan or mitigation early in anticipating worse situation.
Risk Maturity Level (RML)
Risk Maturity Level (RML)
1. Menindaklanjuti RUPS KinerjaTahun 2012, telah dilaksanakan Asesmen Penerapan Manajemen Risiko (Risk Maturity Level) di seluruh Perusahaan oleh konsultan independen. 2. Pelaksanaan RML oleh konsultan independen Tahun 2013 merupakan pelaksanaan pertama kali oleh Anak Perusahaan dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat, fair mengenai penerapan Manajemen Risiko Korporat. 3. Dengan menggunakan konsultan independen yang berbeda, Perseroan tetap dapat memperoleh benang merah mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki bersama maupun hal-hal perbaikan yang bersifat spesifik di masing-masing Perusahaan. 4. Dari kegiatan RML diperoleh skor untuk masing-masing entitas perusahaan sebagai berikut:
1. Following up the GMS of Performance in 2012, it has been conducted Assessment of Risk Management Implementation (Risk Maturity Level) throughout the Company by an independent consultant. 2. Implementation of RML by an independent consultant in 2013 is the first execution by the Subsidiary in order to obtain a more accurate and fair picture on implementation of the Corporate Risk Management. 3. By using different independent consultants, the Company is able to obtain red thread about things that need to be fixed together and the specific things of improvements in each of the Company 4. From RML activity it is obtained scores for each corporate entity as follows:.
No
1
2
3
4
Nama Perusahaan Name of Company PIHC
PKG
PKT
PUSRI
Assessor Accessor -
BPKP Jawa Timur
PT ABP Indonesia
Wim Consult
Nilai Skala (1-5) Value Scale
Kategori Category
-
-
3.38
Defined (2,6-3,5) Perusahaan telah didukung oleh infrastruktur MR yang memadai, penetapan Kebijakan dan standar secara korporat serta unsur Perusahaan diwajibkan melaksanakan proses MR secara kontinu.
Defined (2,6-3,5) The company has been supported by adequate infrastructure MR, the establishment of corporate policies and standards as well as elements of the Company are required to implement a process of MR continuously.
2.69
Standardized (2,01-3,0) Kondisi yangada cukup baik mendukung bagi penerapan MR, namun tetap memerlukan upaya pengembangan yang dijalankan secara konsisten
Standardized (2,01-3,0) Conditions are quite good to support for the implementation of MR, but still requires a development effort run consistently
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran.
Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets.
3.02
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
308
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5
6
7
8
PIM
PKC
REKIND
Mega Eltra
PT APB Indonesia
Wim Consult
Wim Consult
Wim Consult
2.01
Standardized (2,01-3,0) Kondisi yangada cukup baik mendukung bagi penerapan MR, namun tetap memerlukan upaya pengembangan yang dijalankan secara konsisten
Standardized (2,01-3,0) Conditions are quite good to support for the implementation of MR, but still requires a development effort run consistently
3.05
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran.
Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets.
3.01
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran.
Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets.
3.01
Repeatable (3,0 – 3,99) Proses ERM berkontribusi kepada strategis & perencanaan, kriteria MR belum menjadi bagian dari evaluasi kinerja, karyawan belum sepenuhnya paham bagaimana pendekatan berbasis risiko membantu mereka mencapai sasaran.
Repeatable (3,0 – 3,99) ERM process contributes to strategy & planning, MR criteria has not been a part of the performance evaluation, the employee is not yet fully understood how the risk-based approach to help them achieve their targets
5. Beberapa rekomendasi dari hasil RML yang utama sebagai berikut: • Perlu dilakukan evaluasi terhadap keefektifan posisi fungsi Manajemen Risiko • Perlu dilakukan pengembangan kriteria standar kemungkinan dan dampak risiko sesuai kebutuhan Perusahaan • Perlu disusun biaya pengendalian risiko (cost of risk) yang terintegrasi dengan sistem penganggaran.
5. Several recommendations from the results of the mainRML as follows: • It needs an evaluation to the effectiveness of function position of the Risk Management • it needs the development of standard criteria for possibility and risk impact as the need of the Company • It should be structured risk management costs (cost of risk) that is integrated with the budgeting system.
Asesmen Risiko
Risk Assessment
Pada tahun 2013, Pupuk Indonesia telah melaksanakan 4 (empat) kali siklus asesmen risiko, yaitu mulai dari Menentukan Konteks, Identifikasi Risiko, Analisis Risiko, Evaluasi Risiko, Perlakuan Risiko dan Pemantauan Risiko. Pengelolaan risiko Perusahaan dilakukan terhadap 13 (tiga belas) fungsi/bidang kegiatan Perusahaan, yaitu Produksi,Pemasaran, Pengadaan, Distribusi/Transportasi, Investasi dan Pengembangan, Teknologi Informasi, Keuangan, Pengawasan, SDM, Umum, Hukum, Lingkungan dan K3 serta Manajemen Risiko.
In 2013, Pupuk Indonesia has implemented 4 (four) times the risk assessment cycle, ie starting from Determining Context, Risk Identification, Risk Analysis, Risk Assessment, Treatment Risks and Risk Monitoring. Company risk management is carried out on 13 (thirteen) functions / fields of its activities, namely Production, Marketing, Procurement, Distribution / Transportation, Investment and Development, Information Technology, Finance, Control, Human Resources, General, Law, Environment and OHS and Risk Management.
Manajemen risiko Perusahaan diterapkan secara menyeluruh, baik berupa kegiatan rutin/operasional maupun kegiatan non-rutin, seperti kegiatan strategis yang terkait dengan pembuatan atau perubahan kebijakan Perusahaan. Penerapan Manajemen Risiko dilakukan berdasarkan skala prioritas dengan fokus utama jenis
The Company risk management is implemented thoroughly either in the form of routine / operations activities or non-routine activities, such as strategic activities related to the production or changes in company policy. Risk Management implementation is done based on priorities with the main focus of the type of activities that have
309
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
a high degree of risk. In order to achieve a good application of Risk Management, all risks identified in each work unit disclosed transparently, especially the types of activities that have a high degree of risk.
Peta Risiko Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan
Risk Map of Pupuk Indonesia and Subsidiaries
Berikut peta risiko PT Pupuk Indonesia pada akhir tahun 2013:
The following is a risk map of PT Pupuk Indonesia by the end of 2013:
5
1 PIHC
4 3
5
2
35 3
3
4
2
16
12
8
4
4 6
1
20
9
12
15
8
10
4
6
1
2
3
4
2-Rp 4T
3-Rp 6T
4-Rp 8T
2 Moderate/ Rendah
3 Severe/ Sedang
4 Major/ Tinggi
1 Minor/ Sangat Rendah
1
2
2
1-Rp 2T
25
20
15
10
5
1
Almost Possible/ Likely/ Never/ Unlikely/ Sedang Tinggi Rendah Sangat Rendah
Likelihood/Kemungkinan
Almost Certain/ Sangat Tinggi
kegiatan yang mempunyai tingkat risiko tinggi. Guna mencapai penerapan Manajemen Risiko yang baik, maka seluruh risiko yang teridentifikasi di masing-masing unit kerja diungkap secara transparan, terlebih terhadap jenis kegiatan yang mempunyai tingkat risiko tinggi.
2 PKG 3 PKC
Low
4 PKT
Medium
5 PUSRI
High
6 PIM 7 REKIND
5
8 ME
5 - Rp 10T 5 Catastrophe/ Sangat Tinggi
Consequence/ Dampak
Peta risiko diatas menggambarkan posisi tingkat kemungkinan terjadinya risiko dan besaran dampak risiko dilihat dari aspek finansial (EBITDA). Posisi awal tahun menggambarkan posisi Perusahaan dengan target capaian EBITDA-nya, sedangkan posisi pada akhir tahun menggambarkan penurunan tingkat kemungkinan terjadinya serta realisasi capaian EBITDA. Dalam peta risiko kompilasi ini, hanya terpetakan 5 (lima) Perusahaan yaitu PIHC secara konsolidasi, PKG, PKT, Pusri dan PKC. Pemetaan dilakukan dengan mempertimbangkan target EBITDA dan capaian realisasi EBITDA pada akhir tahun un-audited. Kelima Perusahaan sebagai pareto penyumbang pendapatan besar/ terbesar bagi Perusahaan secara konsolidasi dengan demikian pengelolaan risiko pada ke-5 perusahaan tersebut harus termonitor dengan baik. Untuk 3 (tiga) Perusahaan lainnya yaitu PIM, Rekind dan ME tidak terlihat dalam peta risiko kompilasi dikarenakan target EBITDA dan capaian realisasi EBITDA yang jauh dibawah batas bawah nilai EBITDA.
Risk map above illustrates the position of the possibility level of risk and magnitude of risk impact from the aspects of financial (EBITDA). Position in the early year describes the position of the Company and its EBITDA performance targets, whereas the position at the end of the year illustrates the possibility of a reduction in the level of achievement and the realization of EBITDA. In this compilation of risk maps, only mapped 5 (five) Companies i.e. PIHC on a consolidated basis, PKG, PKT, Pusri and PKC. Mapping is done by considering the realization of the target EBITDA and EBITDA performance at the end of the year of un-audited. The five Companies as Pareto a major / greatest revenue contributor for the Company on a consolidated basis thereby managing risk in the five companies should be monitored. For the other three (3) companies, namely PIM, Rekind and ME are not visible in the compilation risk map due to the target EBITDA and the achievement of realization of EBITDA performance is far below the lower limit value of EBITDA.
Pemeringkatan Risiko Pupuk Indonesia dan Anak Perusahaan
Risk Ranking of Pupuk Indonesia and Subsidiaries
Salah satu kriteria dalam penilaian keberhasilan pengelolaan risiko Perseroan adalah kemampuan menurunkan tingkat/ dampak terjadinya risiko bagi perusahaan dan diukur pada akhir tahun berjalan. Semakin tinggi persentase penurunan dampak risiko, perusahaan dianggap semakin berhasil dalam melaksanakan mitigasi risiko atau semakin berhasil dalam mengelola risiko bisnis. Demikian pula sebaliknya, Perusahaan yang gagal dalam melaksanakan rencana mitigasi risiko dan bahkan tingkat
One of the criteria in assessing the success of the Company risk management is the ability to decrease the levels / effects of the risk for the company and is measured at the end of current year. The higher precentage of decreasing the impact of risk, the company is considered more successful in implementing risk mitigation or more successful in managing business risk. Likewise, company that fail to implement risk mitigation plans and even the level of severity / risk of the more severe impacts (increased) for the Company, then
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
310
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
the Company has been considered fail to manage its business risks. Related to the management of risk, since 2013 Pupuk Indonesia implemented risk rating.
Berikut pergerakan tingkat risiko Pupuk Indonesia berserta Anak Perusahaan pada tahun 2013:
The following is the movement of the risk level of Pupuk Indonesia and its Subsidiaries in 2013:
-
-
2
PKG
8.92
7,56
-15,26%
A
3
PKT
8.56
7,33
-14,4%
B
4
PUSRI
9,23
7,51
-18,6%
A
5
PIM
8,03
7,02
-12,5%
B
6
PKC
7,30
708
-2,9%
C
7
REKIND
9,00
8,00
-11,1%
8
Mega Eltra
9,14
7,29
-20,2%
Klasifikasi Clasification
-
% Penurunan Decrease
Klasifikasi Clasification
-
Akhir End
% Penurunan Decrease
PIHC
Awal Early
Akhir End
Klasifikasi Clasification
1
No
2013
Awal Early
% Penurunan Decrease
2012
Akhir End
2011 Awal Early
Nama Perusahaan Name of Company
kegawatan/ dampak risiko semakin berat (meningkat) bagi Perusahaan, maka Perusahaan tersebut dianggap gagal dalam mengelola risiko bisnisnya. Terkait pada pengelolaan risiko, sejak tahun 2013 Pupuk Indonesia melaksanakan pemeringkatan risiko.
13,00
10,06
-22,60%
A
10,2
8,1
-20,07
A
9,21
7,57
-17,85%
A
7,30
6,91
-5,33%
B
9,17
7,1
-22,55%
A
7,9
7,6
-4,59%
C
9,17
8,65
-5,66%
B
6,32
6,59
4,35%
C
9,9
7,2
-27,24%
A
9,0
10,06
17,65%
E
9,37
5,63
-39,94
A
5,8
4,9
-14,09%
B
B
16,00
9,00
-43,75%
A
10,0
4,8
-51,55%
A
A
7,60
7,12
-6,36%
B
10,8
11,3
4,39%
C
Monitoring dan Pelaporan Risiko
Risk Monitoring and Reporting
Untuk memastikan keefektifan pengelolaan risiko dalam pencapaian sasaran perusahaan, maka perlu dilakukan monitoring dan pelaporan manajemen risiko. Proses monitoring manajemen risiko dilakukan secara berkesinambungan agar tingkat risiko berada pada tingkat yang dapat diterima perusahaan. Hasil monitoring atas pelaksanaan mitigasi risiko disampaikan kepada Manajemen (internal masing - masing Perusahaan) dan Pemegang Saham (Anak Perusahaan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero)) setiap 3 (tiga) bulan guna memberikan informasi mengenai risiko - risiko yang dihadapi Perusahaan pada kurun waktu dimaksud. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan efektivitas penerapan Manajemen Risiko, maka masing-masing unit kerja wajib melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko.
To ensure effectiveness of risk management in achieving corporate objectives, it is necessary to do monitoring and management reporting of risk. Management monitoring process is done on an ongoing basis so that the level of risk is at an acceptable level of company. Results of monitoring of the implementation of risk mitigation is submitted to Management (each internal Company) and the Shareholders (Subsidiaries to PT Pupuk Indonesia (Persero)) every 3 (three) months in order to provide information about the risks faced by the Company during the period referred to. To determine the extent of the effectiveness of risk management implementation, then each unit of work shall report the follow-up risk control.
Top Risiko Perusahaan akan disampaikan kepada Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan dijadikan dasar pemeriksaan (Risk Based Audit) oleh satuan Pengawasan Intern (SPI) dan digunakan sebagai dasar pertimbangan pada saat penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB).
Top Risks of the Company shall be submitted to the Internal Audit Unit (IAU) and used as the basis of examination (Risk Based Audit) by the Internal Audit unit (IAU) and used as a basis for consideration during the preparation of Standard Operating Procedures (SOP).
Program Kerja Manajemen Risiko Kedepan
Work Program of Risk Management in the future
Dalam rangka meningkatkan peran unit Manajemen Risiko dalam menyediakan tingkatan assurance yang wajar dalam memastikan terealisasinya tujuan Perusahaan, berikut beberapa program kerja yang akan dilaksanakan oleh Manajemen Risiko PIHC sebagai berikut : • Menyusun Top 10 risiko Korporat • Menyusun laporan pengelolaan risiko Korporat • Melakukan Assessment dan pemetaan risiko Korporat • Melakukan evaluasi hasil Assessment penerapan manajemen risiko di masing-masing anak perusahaan • Mengembangkan Sistim Informasi Manajemen Risiko PIHC guna mendukung kecepatan penyusunan laporan manajemen risiko Korporat
In order to enhance the role of the Risk Management unit in providing reasonable assurance level in ensuring the realization of the objectives of the Company, the following is some of the work program that will be carried out by the Risk Management PIHC as follows: • Preparing the Top 10 of Corporate risk • Preparing Corporate risk management report • Performing assessment and mapping of Corporate risk • Evaluating the results of assessment of risk management implementation at each subsidiary • Developing a Risk Management Information System PIHC to support the speed of Corporate risk management report preparation
311
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pengembangan Kompetensi Manajemen Risiko
Risk Management Competency Development
Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi dengan isu terkini, Pupuk Indonesia memfasilitasi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko untuk mengikuti program pengembangan kompetensi. satu Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah mengikuti kegiatan Risk Management Summit 2013
In order to improve the knowledge and competence with current issues, Pupuk Indonesia facilitates the GCG Committee and Risk Management Supervisor to join program for competency development. Members of GCG Committee and Risk Management Supervisor have to follow the activities of the Risk Management Summit 2013
Sertifikasi SDM Manajemen Risiko
Certified HR of Risk Management
Berikut jumlah sertifikasi SDM Manajemen Risiko diseluruh Perusahaan selama tahun 2012-2013:
The following is the number of Certified HR of Risk Management at all of the companies during 2012-2013:
No
Nama Perusahaan Name Of Company
Tahun 2012 year 2012
Tahun 2013 year
Jumlah Number
Sertifikasi Certification
GAP
Jumlah Number
Sertifikasi Certification
GAP
1
PIHC
2
2
0
2
2
0
2
PIM
6
2
4
5
2
3
3
PKT
4
2
2
5
4
1
4
ME
2
1
1
2
1
1
5
PKC
11
4
7
9
4
6
6
PKG
10
0
10
10
5
5
7
PUSRI
4
3
1
5
0
5
8
REKIND
2 41
0 14
2 27
2 40
0 18
2 23
Jumlah Total
Tahun 2013 total personil SDM di Bidang Manajemen Risiko yang telah memiliki sertifikasi sebanyak 18 personil dan tahun 2012 sebanyak 14 personil SDM. Sertifikasi yang dimaksud adalah CRMP (Certified Risk Management Professional) dan ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional).
In 2013 the total personnel of HR in the field of Risk Management who has certified as many as 18 personnel of HR in 2012 as many as 14 HR personnel. Certification intended is CRMP (Certified Risk Management Professional) and ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
312
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Auditor Eksternal
External Auditor
Untuk menjaga profesionalitas dan independensi, Pemilihan Auditor Eksternal yang dilakukan setiap tahun memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 tentang Jasa Akuntan Publik yang mengatur bahwa satu Kantor Akuntan Publik (KAP) hanya boleh melakukan audit maksimal 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan dengan Akuntan Publik maksimal 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Auditor Eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku.
To maintain the professionalism and independence, the External Auditor Selection done every year fulfills the Regulation of the Minister of Finance Number: 17/PMK.01/2008 dated February 5, 2008 on Public Accountant Services which provides that the Public Accounting Firm (PAF) can only do a maximum audit 6 (six) years in a row and with the Public Accounting maximum of 3 (three) years in a row. The appointed external auditor is responsible for delivering its opinion on the obedience to the audited financial statements toward the applicable financial reporting standards.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ). Penunjukkan tersebut telah memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008, dimana KAP AAJ telah melakukan laporan keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk tahun ke-tiga secara berturut-turut sejak tahun 2011.
Consolidated Financial Statements of PT Pupuk Indonesia (Persero) for the year ended December 31, 2013 has been audited by the Public Accountant Firm (PAF) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ). The appointment has complied with Regulation of the Minister of Finance No. 17/PMK.01/2008, where PAF AAJ has done the financial statements of PT Pupuk Indonesia (Persero) for the third year in a row since 2011.
KAP AAJ telah terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (sesuai dengan pengumuman BPK RI No. 02/ XII.2/05/2009) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (No Izin Usaha KAP KEP-1048/KM.1/2009).
PAF AAJ has been registered on Financial Audit Board of the Republic of Indonesia (according to announcement of BPK RI No. 02/XII.2/05/2009) and the Indonesian Public Accountants Institute (No. Business License PAF KEP-1048/KM.1/2009).
Direksi membuka ruang yang seluas-luasnya bagi koordinasi dan komunikasi antara auditor eksternal dengan Pupuk Indonesia. Hal ini bertujuan dalam pelaksanaan audit tercipta keseragaman pemahaman mengenai hal yang menjadi obyek pemeriksaan serta terciptanya solusi yang efektif dalam mengatasi sumber permasalahan yang ada. Direksi juga secara aktif melakukan pemantauan tindak lanjut temuan-temuan pemeriksaan audit eksternal dalam setiap rapat koordinasi antara Direksi dengan satuan-satuan kerja terkait sehingga diharapkan di masa mendatang temuan serupa tidak akan terulang kembali.
Directors open space as large as possible for the coordination and communication between the external auditors with Pupuk Indonesia. It aims the implementation of audit to create uniformity of understanding about the object of the examination as well as the creation of effective solutions to the source of the problem. Directors also actively monitors the follow-up examination findings of external audits in each coordination meeting between the Board of Directors with related work units so that it is expected similar findings in the future will not happen again.
313
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Audit Laporan Keuangan Pupuk Indonesia tahun 2010 - 2013 berturut-turut dilakukan oleh KAP sebagai berikut:
Tahun Buku Fiscal year 2013
Akuntan
Accountant
Rudi Hartono Purba Izin No. AP.0501
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ sociates)
Audit Lainnya Other Audit
• • • • •
Rudi Hartono Purba License No. AP.0501
• • • • • • • • •
2012
Rudi Hartono Purba Izin No. AP.0501 Rudi Hartono Purba License No. AP.0501
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar&Saptoto (RSM AAJ sociates)
Audit of Financial Statements of Pupuk Indonesia in 2010 - 2013 respectively was conducted by PAF as follows:
• • • • • • • • • • • • • •
Audit Laporan Keuangan Audit Evaluasi Kinerja Audit Kepatuhanterhadap Peraturan Perundang -Undangan Audit Kepatuhan terhadap Pengendalian Internal Audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audit Penilaian Pencapaian KPI Audit Tindak Lanjut Arahan dan Keputusan RUPS
Fee Audit (Rp) Fee Audit (Rp)
Rp 2.655.750.000
Opini Audit Audit opinion
Wajar Tanpa Pengecualian Fair without Exception
Audit of Financial Statements Audit of Performance Evaluation Audit of Compliance to Regulatory Legislation Audit of Compliance to Internal Control Audit of Community Development and Partnership Program Audit of KPI Achieving Assessment Audit of Follow-up Directives and GMS Decision Audit Laporan Keuangan Audit Evaluasi Kinerja Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang -Undangan Audit Kepatuhan terhadap Pengendalian Internal Audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audit Penilaian Pencapaian KPI Audit Tindak Lanjut Arahan dan Keputusan RUPS
Rp2.655.750.000
Wajar Tanpa Pengecualian Fair without Exception
Audit of Financial Statements Audit of Performance Evaluation Audit of Compliance to Regulatory Legislation Audit of Compliance to Internal Control Audit of Community Development and Partnership Program Audit of KPI Achieving Assessment Audit of Follow-up Directives and GMS Decision
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
314
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tahun Buku Fiscal year 2011
Akuntan
Accountant
Rudi Hartono Purba Izin No. AP.0501
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar&Saptoto (RSM AAJ Associates)
Rudi Hartono Purba License No. AP.0501
Audit Lainnya Other Audit
• • • • • • • • • •
Tahun Buku Fiscal year 2010
Akuntan Accountant Suhartono, MPA, AK., BAP Izin No 02.1.0819 Suhartono, MPA, AK., BAP License No 02.1.0819
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Kanaka Puradiredja, Suhartono
• • • •
• • • • • • • • • • • • • •
315
Audit Laporan Keuangan Audit Evaluasi Kinerja Perusahaan Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan Audit Kepatuhan terhadap Pengendalian Internal Audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audit Penilaian Pencapaian KPI Audit Tindak Lanjut Arahan dan Keputusan RUPS Audit of Financial Statements Audit of Performance Evaluation Audit of Compliance to Regulatory Legislation Audit of Compliance to Internal Control Audit of Community Development and Partnership Program Audit Lainnya Audit of KPI Achieving Assessment Other Audit Audit of Follow-up Directives and GMS Decision Audit Laporan Keuangan Audit Evaluasi Kinerja Perusahaan Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan Audit Kepatuhan terhadap Pengendalian Internal Audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Audit Penilaian Pencapaian KPI Audit Tindak Lanjut Arahan dan Keputusan RUPS Audit of Financial Statements Audit of Performance Evaluation Audit of Compliance to Regulatory Legislation Audit of Compliance to Internal Control Audit of Community Development and Partnership Program Audit of KPI Achieving Assessment Audit of Follow-up Directives and GMS Decision
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Fee Audit (Rp) Fee Audit (Rp)
Rp2.655.750.000
Opini Audit Audit opinion
Wajar Tanpa Pengecualian Fair without Exception
Fee Audit (Rp) Fee Audit (Rp)
Rp2.775.000.000
Opini Audit Audit opinion
Wajar Tanpa Pengecualian Fair without Exception
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pedoman Etika Perusahaan Code Of Conduct
Keberadaan Pedoman Etika Perusahaan
The Existence of Code of Ethics of Company
Pedoman Etika Perusahaan merupakan tanggung jawab seluruh manajemen Pupuk Indonesia mencakup pegawai, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite di bawah Dewan Komisaris untuk bertingkah laku sesuai dengan budaya perusahaan. Penerapan pedoman etika Perusahaan secara konsisten diharapkan dapat mendorong terwujudnya perilaku yang profesional, bertanggungjawab, wajar, patut dan dipercaya dalam melakukan hubungan bisnis dengan rekan sekerja maupun para mitra kerja.
Code of Conduct of the Company is the responsibility of the entire management of Pupuk Indonesia including employees, Board of Directors, Board of Commissioners and Committees under the Board of Commissioners to act in accordance with the corporate culture. The implementation of Code of Conduct consistently is expected to promote the establishment of professional, responsible, fair, proper and trustworthy behavior in doing business relationships with coworkers as well as the partners.
Pupuk Indonesia telah berkomitmen untuk mengembangkan dan menerapkan prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan Perusahaan di semua tingkatan atau struktur organisasi. Pupuk Indonesia telah menyusun Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Pupuk Indonesia sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Pupuk Indonesia. Code of Conduct telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris/Direksi No. SK/ DIR/012/2013 tanggal 9 Februari 2013 dan telah ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi.
Pupuk Indonesia has been committed to developing and implementing the principles of Good Corporate Governance in all of its activities at all levels or structure of the organization. Pupuk Indonesia has prepared the Business Code of Conduct and behavior to be a reference of the Board of Commissioners, Board of Directors and Employees of Pupuk Indonesia as part of its efforts in achieving the Vision and Mission of Pupuk Indonesia. Code of Conduct has been approved by the Decree of the Board of Commissioners / Directors No. SK/DIR/012/2013 dated February 9, 2013 and signed by the entire Board of Commissioners and Board of Directors.
Tujuan Pedoman Etika Perusahaan
The purpose of the Company Code of Conducts
Pedoman Etika Perusahaan ini disusun untuk menjadi acuan berperilaku segenap pihak yang berhubungan dengan Pupuk Indonesia sejalan dengan nilai dan budaya yang diharapkan untuk: 1. Menjadi pedoman bertingkah laku tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. 2. Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilainilai dan budaya perusahaan sehingga akan meningkatkan kinerja dan produktivitas Pegawai secara menyeluruh. 3. Mendorong kegiatan operasional menjadi lebih efisien dan efektif mengingat hubungan dengan pegawai, mitra kerja, pelanggan, masyarakat, pemerintah dan stakeholders lainnya memiliki standar etika yang harus diperhatikan; 4. Meningkatkan nilai Perusahaan dengan memberikan kepastian dan perlindungan kepada para stakeholders dalam berhubungan dengan Pupuk Indonesia sehingga menghasilkan reputasi yang baik, yang pada akhirnya mewujudkan keberhasilan usaha dalam jangka panjang. 5. Meningkatkan kepercayaan Pemegang Saham bahwa Pupuk Indonesia dikelola secara hati-hati (prudent), efisien, transparan, akuntabel dan fair untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan dengan tetap memperhatikan kepentingan Perusahaan. 6. Menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan stakeholders
Company code of Conduct is prepared to be a reference of behavior of all parties associated with the Pupuk Indonesia in line with the values and culture that is expected to: 1. Being behaving guidelines about what may and may not do. 2. Creating a work environment that upholds the values and corporate culture that will improve performance and overall employee productivity. 3. Encouraging the operations become more efficient and effective given the relationship with employees, partners, customers, communities, governments and other stakeholders to have ethical standards that must be considered; 4. Increasing the value of the Company to provide certainty and protection to stakeholders in dealing with Pupuk Indonesia so that it can produce good reputation, which ultimately realizing the long-term success of the business. 5. Increasing confidence of Shareholders that Pupuk Indonesia is managed carefully (prudent), efficient, transparent, accountable and fair to reach the expected level of profitability by taking into account the interests of the Company 6. Creating a harmonious relationship and mutual benefits with stakeholders
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
316
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Muatan Pedoman Code of Conduct
Contents of Code of Conduct
Muatan Code of Conduct Pupuk Indonesia terdiri dari: 1. Prinsip-prinsip panduan Pupuk Indonesia 2. Perilaku Jajaran Pupuk Indonesia 3. Perilaku Korporasi 4. Sosialisasi, implementasi dan evaluasi Code of Conduct
Contents of Code of Conduct of Pupuk Indonesia consists of: 1. The guiding principles of Pupuk Indonesia 2. Conduct of All levels of Pupuk Indonesia 3. Corporate Behavior 4. Socialization, implementation and evaluation of code of conduct
Cakupan Code of Conduct Pupuk Indonesia meliputi pengaturan aspek-aspek sebagai berikut:
Coverage of Code of Conduct of Pupuk Indonesia includes setting the followin
Aspek yang diatur Aspects set
Penjelasan Description
Prinsip-Prinsip Panduan Pupuk Indonesia
1. Nilai-nilai Perusahaan 1. The Company Values a. Mengutamakan keselamatan dan a. Giving priority to safety and health, kesehatan kerja, pelestarian lingkungan environmental conservation sustainability. yang keberlanjutan. b. Bekerja secara profesional, inovatif dan b. Working in a professional, innovative and Guiding Principles kreatif serta selalu berpedoman pada standar creative, and always guided by ethical of Pupuk Indonesia etika untuk menghasilkan produk terbaik. standards to produce the best products. c. Mengutamakan c. Giving priority to customer satisfaction through kepuasan pelanggan melalui standar mutu produk dan layanan. quality products and service standards. d. Meningkatkan kinerja perusahaan dan d. Improving the performance of the company memperhatikan seluruh stakeholders. and paying attention to all stakeholders. e. Melakukan kerjasama yang baik dan e. Doing a good cooperation and synergy (team bersinergi (team work) untuk menghasilkan work) to produce the best performance kinerja yang terbaik 2. Standar Etika 2. Ethical Standard Standar Etika merupakan sistem nilai yang Ethical Standard is a value system upheld by all dijunjung tinggi oleh setiap jajaran Pupuk levels of Pupuk Indonesia in the form of: Indonesia berupa: a. Norma yang dijadikan pegangan oleh a. Norms are used as a handle by the Company Perusahaan. b. Sikap dan tindakan perusahaan, termasuk b. The attitude and actions of the company, karyawan dalam berhubungan dengan including employees in dealing with parties pihak-pihak di luar Perusahaan. outside the company c. Sikap pimpinan dan karyawan di dalam c. The attitude of management and employees Perusahaan terkait dengan tugas, jabatan in the Company related to the duties, position dan wewenang. and authority. 3. Etos Kerja 3. Work Ethics a. Budaya K3 dan kelestarian lingkungan a. Culture of OHS and environmental sustainability b. Inovatif dan kreatif b. Innovative and creative c. Tata kelola perusahaan yang baik (GCG) c. Good Corporate Governance (GCG) d. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) d. Customer satisfaction e. Kerjasama yang bersinergi (team work). e. Cooperation in synergy (team work).
317
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perilaku Jajaran Pupuk Indonesia Conduct of All levels of Pupuk Indonesia
1. Integritas dalam Berusaha Penerapan standar etika dalam seluruh kegiatan usaha mengacu pada prinsip Good Corporate Governance yang melandasi segenap aktivitas Pupuk Indonesia di dalam menjalankan usahanya
1. Integrity in Sought The implementation of ethical standards in all business activities refer to Good Corporate Governance principles that underlie all activities of Pupuk Indonesia in conducting its business
2. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi Setiap pihak di dalam perusahaan yang berkaitan dengan pemasaran, proyek, penyiapan proposal, negosiasi dan administrasi termasuk akuntansi untuk biaya dan kewajiban, kajian proyek dan penulisan laporan, harus menyadari pentingnya membuat pernyataan tertulis maupun lisan yang akurat dan klaim yang benar kepada pimpinan, Pemerintah maupun kepada pihak lain. Kesengajaan menyampaikan pernyataan atau klaim yang tidak benar, menyesatkan atau melibatkan adanya konspirasi dengan orang lain untuk merugikan pihak lain dapat mengakibatkan dikenakannya sanksi hukuman administratif, pidana dan perdata terhadap karyawan dan pihak lain yang terlibat, termasuk mitra kerja Pupuk Indonesia dan karyawannya.
2.
3. Benturan Kepentingan Pupuk Indonesia mendefinisikan benturan kepentingan sebagai situasi di mana kepentingan pribadi Dewan Komisaris, Direksi, atau karyawan dengan kepentingan Pupuk Indonesia berada dalam posisi yang saling bertentangan, sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perusahaan secara objektif.
3. Conflict of Interest Pupuk Indonesia defines conflict of interest as a situation where personal interests of the Board of Commissioners, Board of Directors, or employees with the interests of Pupuk Indonesia is in a position of conflicting, so it can affect the performance of duties as mandated by the Company objectively.
4. Hadiah dan Perjamuan Hadiah Pupuk Indonesia mendefinisikan hadiah sebagai segala macam bentuk penerimaan dan pemberian oleh pejabat atau karyawan Pupuk Indonesia
4. Gifts and Gifts Banquet Pupuk Indonesia defines a gift as all forms of acceptance and gratification by an officer or employee of Pupuk Indonesia
5. Suap Pupuk Indonesia mendefinisikan suap sebagai segala bentuk uang, komisi, pinjaman, hadiah, kenikmatan, fasilitas dan apapun yang bernilai manfaat, yang diberikan atau diminta, sebagai kompensasi secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau pihak yang memihak, secara tidak sah. Pupuk Indonesia melarang setiap bentuk pemberian, permintaan, penerimaan, atau usaha untuk mendapatkan suap. Pelanggaran dari aturan ini dapat berakibat pada tindakan disiplin oleh Pupuk Indonesia termasuk tindakan hukum pemecatan. Larangan ini tidak berlaku untuk penerimaan atas barang-barang promosi yang tidak diminta. Barang-barang tersebut apabila secara intrinsic berada dalam batas kewajaran dan kepatutan dan/atau penerimaannya tidak dimaksudkan sebagai upaya untuk mendapatkan perlakuan yang istimewa.
5. Bribery Pupuk Indonesia defines bribery as any form of cash, commission, loan, reward, pleasure, and any facility that is worth the benefit, given or requested, as compensation directly or indirectly, with the intent to obtain preferential treatment or party favor, it is not legitimate. Pupuk Indonesia prohibits any form of granting, demand, acceptance, or attempts to obtain bribes. Violation of this rule may result in disciplinary action by Pupuk Indonesia including dismissal of legal action. This prohibition does not apply to the acceptance of promotional items that are not requested. These goods if it is within the intrinsic fairness and decency and / or acceptance is not intended as an attempt to get special treatment.
False Statement, False Claims and Conspiracy Each party in the company dealing with marketing, project, proposal preparation, negotiation and administration, including accounting for expenses and liabilities, project assessment and report writing, must realize the importance of making a written or oral statement that is accurate and true claim to the leadership, government and to other parties. Intentionally submit a false statement or false claims, misleading or involving a conspiracy with others to harm others can result in sanctions of administrative penalties, criminal and civil cases against employees and other parties involved, including Pupuk Indonesia partners and its employees.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
318
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perilaku Korporasi Corporate Behavior
6. Penyelewengan dan Penyimpangan Sejenisnya Pupuk Indonesia menetapkan kebijakan untuk melarang setiap bentuk tindakan penyelewengan dan senantiasa menerapkan prosedur yang wajib diikuti berkaitan dengan temuan, pengakuan, pelaporan, penyelidikan dan penyidikan terhadap kecurigaan adanya penyelewengan.
6. Fraud and Irregularity
7. Keterlibatan dalam Politik Pupuk Indonesia dapat mengemukakan pandangan kepada Pemerintah dan pihak lain yang terkait mengenai aspek operasional yang mempengaruhi aktifitas bisnis demi kepentingan Pemegang Saham, karyawan dan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis dan operasional. Kebijakan perusahaan mengharuskan Direksi dan karyawan untuk patuh terhadap setiap peraturan perundangundangan yang mengatur keterlibatan perusahaan dalam urusan publik.
7. Involvement in Politics Pupuk Indonesia can suggest a point of view to the Government and other relevant parties regarding the operational aspects that affect business activities in the interests of shareholders, employees and related parties in the business and operational. The company policy requires Directors and employees to adhere to any laws and regulations that govern the company involvement in public affairs.
Pupuk Indonesia established a policy to prohibit any form of acts of fraud and always apply the procedures to be followed with regard to the findings, recognition, reporting, investigation and investigation on suspicion of fraud.
1. Karyawan dan Hubungan Industrial 1. Employees and Industrial Relations Menghadapi tantangan industri pupuk, Facing the challenge of the fertilizer industry, petrokimia dan jasa-jasa teknik yang semakin petrochemical and engineering services terbuka dan kompetitif, Pupuk Indonesia akan increasingly open and competitive, Pupuk selalu menajamkan fokus pada pengembangan Indonesia will always sharpen the focus kualitas sumber daya manusia untuk on development of human resources to meningkatkan kompetensi dan kapabilitas improve the competence and capabilities as a sebagai profesional. Untuk mencapai prestasi professional. To achieve the best and win the terbaik dan memenangkan persaingan, Pupuk competition, Pupuk Indonesia will always strive Indonesia akan senantiasa berupaya untuk to improve the quality of human resources, in meningkatkan mutu sumber daya manusianya, addition to improving the quality of products, di samping meningkatkan mutu produk, mutu quality of service and work processes. Pupuk pelayanan dan proses kerja. Pupuk Indonesia Indonesia operates in various parts of the beroperasi di berbagai belahan wilayah dengan region with the religion, culture, traditions, agama, budaya, tradisi, adat istiadat, kondisi customs, conditions and terms of employment dan persyaratan ketenagakerjaan yang berbedaare different. The company is sensitive to these beda. Perusahaan peka terhadap perbedaandifferences perbedaan tersebut 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta 2. Occupational Health and Safety (OHS) and Kelestarian Lingkungan Environmental Sustainability Pupuk Indonesia selalu mengutamakan Pupuk Indonesia always puts Occupational keselamatan dan kesehatan kerja serta health and safety and environmental pelestarian lingkungan. Perusahaan menyadari Sustainability. The company recognizes that the bahwa pengelolaan keselamatan dan kesehatan management of excellent occupational health kerja yang prima dan tanggung jawab and safety and environmental responsibility terhadap lingkungan sangat penting bagi is very important for the long term success. keberhasilan jangka panjang. Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia always take appropriate acts senantiasa mengambil tindakan yang tepat to avoid the occurrence of accidents and health untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan problems in the workplace and always strive gangguan kesehatan di tempat kerja serta for the employee to get the safe and healthy selalu mengupayakan agar karyawan mendapat workplace. tempat kerja yang aman dan sehat.
319
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pupuk Indonesia sangat memperhatikan masalah dan dampak lingkungan dari seluruh aktivitas perusahaan. Seluruh aktivitas perusahaan dievaluasi secara ilmiah dampaknya terhadap lingkungan dan dilakukan tindakan pengawasan serta pencegahan.
Pupuk Indonesia is concerned problems and impact of environment from all activities of the company. The entire activities of the company are scientifically evaluated their impact on the environment and conducted surveillance and preventive activites..
3. Masyarakat Lingkungan Pupuk Indonesia memiliki unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia. Hubungan dengan masyarakat sekitar menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan untuk memperlancar kegiatan usaha. Oleh karenanya interaksi dengan masyarakat sekitar perlu dibina dengan baik sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab sosial. Pupuk Indonesia sangat memperhatikan masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah sekitar Perusahaan dan sekitar unit perwakilan daerah, serta selalu menegakkan komitmen bahwa di manapun Pupuk Indonesia beroperasi, hubungan baik serta pengembangan masyarakat sekitar wajib untuk dilaksanakan
3. Community Development Pupuk Indonesia has business units spread across the whole territory of the Republic of Indonesia. Relationship with surrounding community became an important part of the necessary considered to facilitate business activities. Therefore, the interaction with the surrounding communities need to be nurtured well as the embodiment of a sense of social responsibility. Pupuk Indonesia is very concerned about the problems that occur in society, especially those living in the area around the company and around the unit area representatives, and always uphold the commitment that wherever Pupuk Indonesia operates, good relations and community development are required to be implemented
4. Persaingan Usaha Pupuk Indonesia mendukung sepenuhnya pemberlakuan struktur pasar industri pupuk dan petrokimia yang dicirikan dengan adanya multibuyers dan multisellers atau pasar yang sepenuhnya kompetitif apabila kondisi memungkinkan. Struktur ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada konsumen dan mendorong terciptanya daya saing perusahaan. Pupuk Indonesia bertekad untuk tidak mendistorsi pasar dengan dalih apapun serta senantiasa membuka jalur-jalur komunikasi intensif dengan Pemerintah, masyarakat dan konsumen dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara Perusahaan, Pemerintah dan konsumen
4.
5. Pengelolaan Stakeholders Stakeholders Pupuk Indonesia adalah pihak yang langsung atau tidak langsung menerima manfaat atau beban sebagai akibat dari segala tindakan perusahaan. Mereka adalah: Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, Masyarakat dan Lingkungan, Lembaga Akademik, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, LembagaLembaga Swadaya/Organisasi Kemasyarakatan lainnya, Pemasok,Pelanggan dan Kreditur
5. Stakeholders Management Stakeholders of Pupuk Indonesia are the parties directly or indirectly to get benefits or expense as a result of corporate actions. They are: Central and Local Government, Shareholders, Board of Commissioners, Directors, Employees, Community and Environment, Academic Institutions, House of Representatives and the Regional Representatives Council, Governmental Agencies / Other Community Organizations, Suppliers, Customers and Creditors
Business Competition Pupuk Indonesia fully supports the implementation of the market structure of fertilizer and petrochemical industries characterized by the presence of multi-multibuyers and multi-sellers or fully competitive market when conditions allow. This structure is expected to provide greater benefits to consumers and encourage the creation of competitiveness of enterprises. Pupuk Indonesia determined not to distort the market under any pretext, and constantly open up lines of communication intensively with Government, civil society and consumers in the event of a discrepancy between the company, government and consumers
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
320
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
6. Kebijakan Pengelolaan atas Mitra Kerja 6. Management Policy of Partners Kebijakan dalam pengelolaan hubungan dengan Policy in the management of relationships with Stakeholders (pelanggan, pemasok dan kreditur) stakeholders (customers, suppliers and creditors) yang selanjutnya disebut dengan “Mitra Kerja hereinafter referred to as “Pupuk Indonesia pupuk indonesia” Partners” 7. Etika Pengelolaan atas Mitra Kerja 7. Management Ethics of Partners Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang To prevent the things that impact negatively on berdampak negatif dalam pengelolaan Mitra the management of Pupuk Indonesia Partners, Kerja Pupuk Indonesia, baik Dewan Komisaris, both the Board of Commissioners, the Board Direksi maupun seluruh jajaran perusahaan of Directors as well as the whole levels of the berkewajiban: company shall: • Menjaga citra perusahaan dengan tidak • Maintain the company image by not menerima sesuatu atau menjanjikan receiving anything or promising anything sesuatu di luar hal-hal yang telah beyond the things that have been agreed disepakati bersama oleh Pupuk Indonesia by Pupuk Indonesia with the Partners of dengan Mitra Kerja Pupuk Indonesia; Pupuk Indonesia; • Menghindari jamuan makan, hiburan • Avoid banquet, entertainment or other (entertainment) atau kegiatan sejenis similar activities organized by the Pupuk lainnya yang diselenggarakan oleh Mitra Indonesia Partners, which is outside the Kerja Pupuk Indonesia, yang berada di luar bounds of reasonableness and propriety; batas kewajaran dan kepatutan; • Menghindari tempat atau area yang • Avoid places or areas having negative berkonotasi negatif dalam melakukan connotation in the conduct or transaction hubungan atau transaksi dengan Mitra relationship with the Pupuk Indonesia Kerja Pupuk Indonesia. Partners. 8. Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat 8. Relationships with Employees and Pemerintah Government Officials Adalah kebijakan Pupuk Indonesia untuk Pupuk Indonesia policy is to develop and mengembangkan dan memelihara hubungan maintain good relationships and effective baik dan komunikasi efektif dengan setiap communication with all levels of Government jajaran Pemerintah yang memiliki wewenang having the authority to the field of operations. terhadap bidang operasi. 9. Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi 9. Company Data and Confidentiality of Information Catatan yang akurat dan handal harus Accurate and reliable notes must be maintained dipelihara setiap waktu. Setiap pembayaran at all times. Any payment of money, transfer uang, pengalihan kepemilikan, penyelesaian of ownership, provision of settlement services pemberian pelayanan dan transaksi lainnya and other transactions should be reflected in harus terefleksikan secara penuh dan detil full and in detail in the accounting system and dalam sistem akuntansi dan catatan bisnis the company business records. Payments made perusahaan. Pembayaran yang dilakukan by the Company must use a check, except oleh Perusahaan harus menggunakan cek, for routine expenses that can use daily cash kecuali untuk pengeluaran rutin yang dapat fund (petty cash). All parties must disclose menggunakan dana kas harian (petty cash). all relevant information and cooperate fully Semua pihak harus mengungkap semua with the Internal and External Auditors in the informasi yang relevan dan bekerja sama secara implementation process compliance audit or penuh dengan Auditor Internal dan Eksternal other investigation. Pupuk Indonesia policy dalam pelaksanaan proses audit kepatuhan atau prohibits the Board of Commissioners, Board of penyidikan lainnya. Kebijakan Pupuk Indonesia Directors and employees to disclose confidential melarang Dewan Komisaris, Direksi dan information, both about the Company and its karyawan untuk mengungkap informasi yang clients, to other parties outside of the Company bersifat rahasia, baik mengenai Perusahaan either during labor or after the end of the maupun pelanggan, kepada pihak lain di luar working period. Considering that the disclosure Perusahaan baik selama masa kerja ataupun of confidential information could harm the setelah berakhirnya masa kerja. Mengingat Company or its customers and provide benefits pengungkapan informasi rahasia tersebut dapat to the other party, then the provision of merugikan Perusahaan atau pelanggan dan confidential information according to its needs memberikan keuntungan kepada pihak lain, must be approved by the Board of Directors. maka pemberian informasi rahasia menurut keperluannya harus mendapatkan persetujuan Direksi.
321
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sosialisasi, Implementasi dan Evaluasi Code of Conduct Socialization, implementation and evaluation of code of conduct
10. Pelaporan pelanggaran atas Code of Conduct Setiap karyawan maupun pihak yang berkepentingan dapat menyampaikan laporan/ pengaduan mengenai dugaan pelanggaran Code of Conduct dan/atau pelanggaran atas tindakan-tindakan yang termasuk dalam ruang lingkup pengelolaan pengaduan (whistle blowing).
10. Reporting violations of the Code of Conduct Each employee or interested party may submit a report / complaint regarding an alleged violation of code of conduct and / or violations of the acts included in the scope of the management of complaints (whistle blowing).
Code of Conduct ini merupakan revisi dari Code of Conduct sebelumnya yang telah diterbitkan dan akan terus dievaluasi guna penyempurnaan sesuai kebutuhan. Perusahaan berkewajiban untuk melakukan sosialisasi atas revisi Code of Conduct ini kepada seluruh jajaran Pupuk Indonesia.
This Code of Conduct is a revision of the Code of Conduct which has been published previously and will continue to be evaluated for improvement as needed. The company is obliged to disseminate the above revised Code of Conduct to all levels of Pupuk Indonesia.
Sosialisasi Code of Conduct
Socialization of Code of Conduct
Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Code of Conduct (CoC). CoC telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai yaitu antara lain melalui penandatanganan komitmen Code of Conduct (CoC).
Socialization is an important stage of the implementation of the Code of Conduct (CoC). CoC has been communicated and disseminated to the Board of Commissioners and its supporting organs, the Board of Directors and officers of the level below the Board of Directors and all employees by signing commitment of the Code of Conduct (CoC).
Penandatanganan pernyataan Komitmen terhadap CoC sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Signing Commitment statements to the CoC up to in 2013 as follows:
Jumlah Karyawan The number of Employees
79 Karyawan 79 Employees
Jumlah Karyawan yang menandatangani Pernyataan Komitmen The number of employees who signed the Statement of Commitment 71 Karyawan 71 Employees
Jumlah Karyawan yang belum menandatangani Pernyataan Komitmen The number of employees who has not signed the Statement of Commitment 8 Karyawan 8 Employees
Kebijakan Penegakkan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran
Policy of Handling Discipline and Violation Enforcement
Dalam rangka penegakan terhadap etika Perusahaan. Pupuk Indonesia melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran etika Perusahaan. Sepanjang tahun 2013 tidak terdapat Pengaduan pelanggaran etika yang disampaikan.
In order to uphold the ethics of the Company. Pupuk Indonesia conducts periodic monitoring of the enforcement and provide facilities for complaints to violations of ethics against the company. Throughout the year 2013 there was no ethical violation Complaint submitted.
Dalam memberikan efek jera kepada pegawai, maka hak-hak pegawai yang hilang selama masa sanksi disiplin adalah tidak diberikan tunjangan posisi, tidak dapat dipromosikan, tidak dapat memperoleh penyesuaian atau kenaikan grade, tidak dapat mengikuti program pendidikan, pelatihan, atau pengembangan individu dan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
In providing a deterrent effect to the employee, the employee’s rights that are lost during the disciplinary sanction is not given allowances position, can not be promoted, can not obtain an adjustment or increase in grade, can not follow the program of education, training, or individual development and travel offices abroad.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
322
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Di tahun 2013, Perusahaan menjatuhkan tindak disiplin kepada pegawai dengan rincian sebagai berikut: No.
In 2013, the company dropped the follow-discipline to employees with the following details:
Sanksi sanction
Jumlah total
1
Tindakan Disiplin Ringan Light Disciplinary action
0
2
Tindakan Disiplin Sedang Medium Disciplinary action
0
3
Tindakan Disiplin Berat Heavy Disciplinary action
0
Total
0
Selama tahun 2013 tidak terdapat pelanggaran etika yang dilakukan oleh seluruh insan Pupuk Indonesia.
During 2013 there was no ethical violation done by all employees of Pupuk Indonesia.
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
CoC Perusahaan telah mengatur pernyataan nilai Perusahaan yang dimiliki Pupuk Indonesia. Berikut adalah nilai Perusahaan Pupuk Indonesia: a. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan yang keberlanjutan. b. Bekerja secara profesional, inovatif dan kreatif serta selalu berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan produk terbaik. c. Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui standar mutu produk dan layanan. d. Meningkatkan kinerja perusahaan dan memperhatikan seluruh stakeholders. e. Melakukan kerjasama yang baik dan bersinergi (team work) untuk menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas tinggi.
CoC of The company has set a value statement of company which is owned Pupuk Indonesia. The following is the Corporate value of Pupuk Indonesia: a. Giving priority to occupational health and safety and environmental conservation sustainability. b. Working in a professional, innovative and creative, and always guided by ethical standards to produce the best products. c. Giving priority to customer satisfaction through quality products and service standards. d. Improving the performance of the company and paying attention to all stakeholders. e. Doing a good cooperation and synergy (team work) to produce products and services of high quality.
323
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perkara Penting yang sedang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Masih Menjabat Important Case being Faced by the Company, the Subsidiary, Member of the Board of Commissioners and Board of Directors who are Still Serving Permasalahan hukum yang dihadapi oleh Pupuk Indonesia & entitas anak perusahaan untuk periode Januari - Desember 2013 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Legal issues faced by Pupuk Indonesia & subsidiaries for the period of January - December 2013 can be seen in table as follows:
Jumlah Number
Permasalahan Hukum Legal Issues
Perdata Civil
Pidana Criminal
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap Completed and has got legally enforceable
2
-
Dalam proses penyelesaian In the process of settlement
1
-
Details of Legal Issues:
Rincian Permasalahan Hukum:
No
1
Perusahaan Company
Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pokok Permasalahan Main problems
a. Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, mengajukan Permohonan pailit ke Pengadilan Niaga Jakarta terhadap PT Sri Melamin Rejeki (PT SMR) karena gagal membayar utang.
Status
Selesai Finished
Pengaruhnya terhadap kinerja Pupuk Indonesia
Its influence on the performance of Pupuk Indonesia
Tidak mempengaruhi kinerja Not affect performance
a. Pupuk Indonesia and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, filled a bankruptcy application to a commercial court against PT Sri Melamin Rejeki (PT SMR) for failing to pay debts.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
324
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b. Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, digugat di BANI oleh PT Sri Melamin Rejeki (PT SMR) karena masalah hutang piutang. b. Pupuk Indonesia and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, was sued at BANI by PT Sri Melamin Rejeki (PT SMR) due to accounts payable. 2
PT Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi)
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dan Wanprestasi PT Bumi Persada Lestari (PT BPL) terhadap PT Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi) (PT AAF (DL)) atas dilakukannya pembatalan PT BPL sebagai pemenang tender pembelian aset PT AAF (DL) : - Gugatan PT BPL ditolak oleh Pengadilan Negeri Lhoksukon. - Permohonan Banding PT BPL ditolak oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Selesai Finished
Tidak mempengaruhi kinerja Not affect performance
Sedang Proses di in process at Supreme Court (SC)
Tidak mempengaruhi kinerja Not affect performance
Legal actions against lawsuit and Default PT Bumi Persada Lestari (PT BPL) against PT Asean Aceh Fertilizer (In Liquidation) (PT AAF (DL) for the commission of cancellation PT BPL as a winner tender purchases the Assets of PT AAF (DL) : - Claim rejected by PT BPL Lhoksukon District Court. - PT BPL appeal rejected by the High Court in Banda Aceh 3
PT Pupuk Kalimantan Timur
a. Gugatan Mantan Karyawan PKT yang mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif sehingga di PHK karena melanggar ketentuan SK Direksi tentang Larangan Karyawan Menjadi Pengurus Parpol dan/atau Menjadi Tim Sukses. a. The lawsuit of Former Employee of PKT becoming Candidates to be a legislative so that he was dismissed for violating the provisions of the Decree of Directors on the Prohibition of Employee to be Management of Political Parties and / or become a Successful Team.
325
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b. Gugatan Kelompok Tani yang mengklaim tanah yang dimiliki PKT di area SHGB No.65. b. The lawsuit of Farmers Group that claim to land which is owned by PKT in the area SHGB No. 65. c. PT PKT dan anak perusahaannya memohonkan pailit PT OKM/PT DKM karena PT OKM/PT DKM memiliki hutang yang telah jatuh tempo dan belum dibayarkan. c. PT PKT and its subsidiaries sought the bankruptcy of PT OKM / PT DKS because PT OKM / PT DKM has debts that are due and unpaid.
Selama periode tahun 2013, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Indonesia yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.
During the period of 2013, there was no member of Board of Directors and the Board of Commissioners of Pupuk Indonesia who is still serving has legal issues, both civil and criminal.
Share option Share option
Share option adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Sampai dengan 31 Desember 2013, Pupuk Indonesia tidak melakukan share option.
Share option is an option to purchase shares by members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Executive Officers conducted through offering stock options in order to give compensation that has been decided in the General Meeting of Shareholders. Up to 31 Desember2013, Pupuk Indonesia did not do share option.
Benturan Kepentingan Conflict of Interest Dalam rangka membangun kerjasama yang harmonis dan meningkatkan nilai Perusahaan, maka kegiatan usaha Perusahaan tidak terlepas dari hubungan dan interaksi dengan para Pemangku Kepentingan maupun pihak-pihak lainnya. Namun demikian, dalam menjalankan hubungan dan interaksi tersebut senantiasa terdapat potensi terjadinya situasi Benturan Kepentingan yang mungkin tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Benturan kepentingan merupakan situasi atau kondisi dimana pegawaiyang karena jabatan/posisinya, memiliki kewenangan yang berpotensi dapat disalahgunakan baik sengaja maupun tidak sengaja untuk kepentingan lain sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusannya, serta kinerja hasil keputusan tersebut yang dapat merugikan bagi Perusahaan.
In order to build a harmonious cooperation and increase the value of the Company, the Company business activities cannot be separated from the relationship and interaction with the Stakeholders and other parties. However, in carrying out the relationships and interactions there is always the potential for conflict of interest that may not be inevitable between one party with the other parties. Conflict of interest is a situation or condition where the employee is due to his office / position, has the authority could potentially be misused either intentionally or unintentionally to other interests that could affect the quality of the decision, and the performance results of the decisions that could be detrimental to the Company.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
326
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mekanisme Benturan Kepentingan
Mechanism of Conflict of Interest
Apabila terjadi situasi Benturan Kepentingan di lingkungan Pupuk Indonesia, maka dapat melaporkan melalui:
If there is a situation of Conflict of Interest in Pupuk Indonesia, it can be reported through:
a.
Atasan Langsung Pelaporan melalui Atasan Langsung dilakukan apabila pelapor adalah pegawai Pupuk Indonesia yang terlibat atau memiliki potensi untuk terlibat secara langsung dalam situasi Benturan Kepentingan. Pelaporan dilaksanakan dengan menyampaikan Surat Pernyataan Potensi Benturan Kepentingan kepada Atasan Langsung.
a. Direct Supervisor Reporting through Direct Supervisors conducted if the complainant is an employee of Pupuk Indonesia involved or has the potential to be directly involved in the Conflict of Interest situation. Reporting done by submitting a Statement of Potential Conflicts of Interest to Direct Supervisor.
b. Sistem Pelaporan Pelanggaran /Whistle Blowing System Pelaporan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran/ Whistleblowing System dilakukan apabila pelapor adalah pegawai Pupuk Indonesia atau pihak-pihak lainnya (Pelanggan, Mitra Kerja dan Masyarakat) yang tidak memiliki keterlibatan secara langsung, namun mengetahui adanya atau potensi adanya Benturan Kepentingan di Perusahaan. Pelaporan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran/Whistleblowing System dilaksanakan sesuai dengan mekanisme tersendiri yang mengatur mengenai Sistem Pelaporan Pelanggaran/ Whistleblowing System di Perusahaan.
b. Violation Reporting System / Whistle Blowing System Reporting Violations Reporting System through / Whistleblowing System performed if the complainant is an employee of Pupuk Indonesia or other parties (Customers, Partners and Communities) which has no direct involvement, however, aware of the presence or potential Conflict of Interest in the Company. Reporting Violations Reporting System / Whistleblowing System is conducted according to its own mechanisms regulating the Abuse Reporting System / Whistleblowing System in the Company.
Pelaporan atas terjadinya Benturan Kepentingan butir b di atas, harus dilakukan dengan itikad baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan tertentu ataupun didasari oleh kehendak buruk/fitnah.
Reporting on the Conflict of Interest in item b above, must be carried out in good faith and not a personal complaint over a certain company policy or based on bad will / slander.
Sanksi Terhadap Benturan Kepentingan
Sanctions against Conflicts of Interest
Setiap pegawai Pupuk Indonesia yang terbukti melakukan tindakan Benturan Kepentingan akan ditindaklanjuti berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2013, tidak terjadi transaksi benturan kepentingan di Pupuk Indonesia.
Each of Pupuk Indonesia employee having guilty of Conflict of Interest will be followed up by rules and regulations of the Company. As of December 31, 2013, there was no conflict of interest in Pupuk Indonesia.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik
Giving Fund for Social and Political Activity
Pupuk Indonesia tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Adapun kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang dijelaskan lebih rinci pada bagian Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan 2013 ini.
Pupuk Indonesia is not involved in political activities and do not make donations for political interests. The concern for social and environmental issues is part of the implementation of Corporate Social Responsibility described in more detail in the Corporate Social Responsibility Report in the Annual Report 2013.
327
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hubungan Kerja Antara Holding Dengan Anak Perusahaan Work Relationship between Holding with Subsidiaries Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 28/1997 tanggal 7 Agustus 1997 jo Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1998 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja, maka status PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berubah menjadi induk perusahaan (operating holding) dengan membawahi 6 anak perusahaan.
Based on Government Regulation No. 28/1997 dated August 7, 1997 in conjunction with the Government Regulation No. 34 of 1998 on the addition of the Investment of RI to the Capital Stock of the Company (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja, then the status of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) changed into the operating holding with a charge of 6 subsidiaries.
Pada tanggal 05 April 2012, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah meresmikan nama baru menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero). Hal ini telah disahkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat Nomor: AHU-17695. AH.01.02 Tahun 2012. saat ini Pupuk Indonesia membawahi 8 anak perusahaan, yaitu: 1. PT Petrokimia Gresik (PKG) 2. PT Pupuk Kujang (PKC) 3. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) 4. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) 5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) 6. PT Rekayasa Industri (REKIND) 7. PT Mega Eltra (ME) 8. PT Pupuk Indonesia Logistik (PI Logistik)
On April 5, 2012, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) has inaugurated a new name to PT Pupuk Indonesia (Persero). It was approved in the decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in letter No. AHU-17695.AH.01.02 in 2012. At present Pupuk Indonesia supervises 8 subsidiaries, namely:
Dengan demikian maka hubungan antara Holding dengan Anak Perusahaan dilakukan melalui mekanisme tata kelola perusahaan yang baik yang secara prinsip kepentingan-kepentingan Pupuk Indonesia yang dijalankan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Anak Perusahaan. Anak Perusahaan Pupuk Indonesia merupakan badan hukum tersendiri yang tunduk pada ketentuan Anggaran Dasar Anak Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam hukum perseroan.
Thus, the relationship between the Holding with Subsidiaries is done through the mechanism of Good Corporate Governance both in principles of Pupuk Indonesia interests run through the General Meeting of Shareholders of Subsidiaries. Pupuk Indonesia Subsidiaries are separate legal entities subject to the provisions of Articles of Association of the subsidiary legislation and regulations applicable in corporate law.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sesuai dengan Anggaran Dasar dan aturan hukum yang berlaku maka: 1. Pupuk Indonesia selaku Holding merupakan pemilik atas jumlah saham mayoritas di Anak Perusahaan. 2. Direksi Pupuk Indonesia memiliki hak untuk bertindak selaku pemegang saham dari perusahaan-perusahaan Anak Perusahaan. 3. Direksi Pupuk Indonesia memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan melalui RUPS atau RUPSLB Anak Perusahaan. 4. Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan diangkat dan ditetapkan melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). 5. Dewan Komisaris Pupuk Indonesia harus memastikan bahwa pelaksanaan fit and proper test calon Direksi dan calon Dewan Komisaris Anak Perusahaan telah sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik.
Based on the above, in accordance with the Articles of Association and the applicable law: 1. Pupuk Indonesia as Holding is the owner of a majority of shares in the Subsidiaries. 2. Board of Directors of Pupuk Indonesia has the right to act as shareholders of the Subsidiaries. 3. The Board of Directors of Pupuk Indonesia has the authority to appoint and dismiss the Board of Directors and Board of Commissioners of the subsidiaries through the GMS or EGMS of Subsidiaries. 4. The Board of Directors and Board of Commissioners of Subsidiaries are appointed and approved through mechanisms of fit and proper test. 5. The Board of Commissioners of Pupuk Indonesia should ensure that the implementation of fit and proper test of the prospective candidates for the Board of Directors and Board of Commissioners of the subsidiary according to the principles of Good Corporate Governance. 6. The relationship between the Holding with Subsidiaries conducted in accordance with applicable regulations and governance of relationships of Holding with subsidiaries (subsidiary governance), accompanied by good faith in the ordinary course of business practices and ethical values in a healthy business. Relationships referred to in the following, but not limited to: a. The scope of the organization and structure of the Holding and Subsidiary organization b. Production and distribution c. Transactions between the Holding and the Subsidiaries or between Subsidiaries
6. Hubungan antara Holding dengan Anak Perusahaan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta tata kelola hubungan Holding dan anak Perusahaan (subsidiary governance), dengan disertai itikad baik dalam praktik bisnis yang lazim serta memperhatikan nilai-nilai etika berusaha yang sehat. Hubungan dimaksud dalam hal-hal berikut ini, namun tidak terbatas pada: a. Ruang lingkup organisasi dan struktur organisasi Holding dan Anak Perusahaan b. Produksi dan distribusi c. Transaksi antara Induk dengan Anak Perusahaan maupun antar Anak Perusahaan.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PT Petrokimia Gresik (PKG) PT Pupuk Kujang (PKC) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) PT Rekayasa Industri (REKIND) PT Mega Eltra (ME) PT Pupuk Indonesia Logistik (PI Logistik)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
328
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
d. Sistem pengendalian, akuntansi, keuangan serta kinerja Holding dan Anak Perusahaan. 7. Untuk hal-hal yang belum dicakup dalam hubungan tersebut di atas, maka Holding maupun Anak Perusahaan dapat saling melakukan koordinasi dan evaluasi sesuai dengan kebutuhan.
d. Control systems, accounting, finance and performance of Holding and its subsidiaries. 7. For the matters not covered in the relationship above, the Holding and the Subsidiaries are able to coordinate and evaluate as needed.
Mekanisme pengawasan Anak Perusahaan dilakukan dengan: • Adanya pejabat yang melakukan pembinaan dan pengendalian tata kelola perusahaan, terkait pengendalian hubungan Holding dengan Anak Perusahaan • Penempatan wakil Holding sebagai Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota Direksi Anak Perusahaan
Subsidiary supervison mechanisms are carried out by: • There is an officer providing supervision and control of corporate governance, related control relationship of the Holding with the Subsidiary. • Placement of Holding deputy as a member of Board of commissioners and / or Member of the Board of Directors of the Subsidiary
Adapun untuk transaksi dengan Anak Perusahaan dilakukan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut : • Transaksi dengan Anak Perusahaan dilakukan atas dasar persamaan kepentingan usaha sebagaimana layaknya transaksi dengan pihak yang tidak terafiliasi. • Perlakuan istimewa hanya akan diberikan dengan kondisi dan batas waktu tertentu sepanjang sesuai dengan kepentingan Perseroan dalam jangka panjang berdasarkan persetujuan RUPS dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. • Apabila terdapat benturan kepentingan antara Holding dengan Anak Perusahaan, maka kepentingan Holding harus didahulukan.
As for the transaction with Subsidiaries is performed with the following principles: • Transactions with Subsidiary are conducted on the basis of common interests as appropriate business transactions with unaffiliated parties. • Preferential treatment will be given only to the conditions and time limits specified in accordance with the interests of all the Company's long-term based on the approval of GMS and not contrary to the laws and regulations in force.
329
•
If there is a conflict of interest between the Holding with the Subsidiaries, Holding's interests should come first.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Whistleblowing System(WBS) Whistleblowing System(WBS)
Pupuk Indonesia menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan, dapat dimungkinkan muncul pengaduan pelanggaran dari stakeholders. Pengaduan Pelanggaran oleh stakeholders, apabila tidak diselesaikan dengan baik dapat berpotensi merugikan stakeholders dan atau Perusahaan sendiri sehingga sebuah mekanisme standar dalam penanganan pengaduan pelanggaran mutlak diperlukan agar tidak terjadi perselisihan atau sengketa yang berlarut-larut antara stakeholders dan Perusahaan. Hal ini dapat berdampak pada turunnya reputasi dan kepercayaan masyarakat pada Perusahaan.
Pupuk Indonesia realizes that the implementation of the company operations, the complaint of violations may appear from the stakeholders. Violation complaints by stakeholders, if not resolved properly and stakeholders can potentially harm themselves and or the Company so that a standard mechanism in handling complaints of violations is absolutely necessary in order to avoid disputes or protracted disputes between stakeholders and the company. This can have an impact on the decline in reputation and public confidence in the Company.
Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam implementasi GCG, Pupuk Indonesia senantiasa memperhatikan kepentingan setiap stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan sesuai prinsip GCG. Mengingat penyelesaian pengaduan pelanggaran oleh stakeholders merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan dan menjamin hak-hak stakeholders dalam berhubungan dengan Perusahaan dan menjamin penanganan yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Perusahaan, Pemerintah dan aparat berwajib. Oleh karenannya Pupuk Indonesia memandang penting sistem pengaduan tersebut, dengan pemberlakuan Sistim Pelaporan Pelanggaran (SPP)/ (Whistleblowing System) Pupuk Indonesia yang mengacu pada surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: SK/ DIR/059A/2013 tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)/ (Whistleblowing system (WBS) di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero). WBS Pupuk Indonesia merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan praktek tata kelola Perusahaan.
In line with the company commitment to the implementation of GCG, Pupuk Indonesia always consider the interests of all stakeholders based on the principles of fairness and equality according to the principles of Good Corporate Governance (GCG). Considering that the solution of complaints of violations by stakeholders is one form of increasing protection and guarantee of the rights of the stakeholders associated with the Company and ensure treatment meets the terms and conditions specified by the Company, government, authority officials. Therefore, Pupuk Indonesia considers important the complaint system, with the application of Violation Reporting System ( VRS ) / (Whistleblowing System) of Pupuk Indonesia which refers to Decree of Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number: SK/DIR/059A/2013 on Guidelines and Organizations of Violation Reporting system (VRS)/( Whistleblowing system (WBS) in PT Pupuk Indonesia (Persero). WBS Pupuk Indonesia is part of the internal control system to prevent irregularities and fraud and to strengthen the implementation of corporate governance practices.
Pengaduan (Whistleblowing) merupakan salah satu unsur pengendalian internal yang dijalankan oleh Unit Kerja yang dibentuk Komisaris dan Direksi. Untuk mendukung hal tersebut diatas, maka diterbitkan Prosedur Operasional Baku (POB) Penanganan Pengaduan Karyawan dan Pihak Berkepentingan sebagai salah satu sarana partisipasi pengawasan yang efektif dalam rangka ikut serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang baik.
Complaint (Whistleblowing) is one element of internal control operated by Working Unit established by Board of Commissioners and Directors. To support those mentioned above, the establishment of Standard Operating Procedure (SOP) of Complaint Handling of Employee and Stakeholder as a means of participation of effective supervision in order to participate in realizing the good corporate governance.
Dengan adanya POB Penanganan Pengaduan Karyawan dan Pihak Berkepentingan, diharapkan penatausahaan, penanganan dan pemantauan pengaduan dapat terselenggara dengan efektif, efisien, terkoordinasi dan dapat dipertanggungjawabkan.
With the SOP of Handling Employee Complaints and Stakeholders, it is expected administration, handling and monitoring of complaints can be implemented effectively, efficiently, coordinated and accountable.
Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing) yang sedang disusun ini diharapkan nantinya menjadi sistem yang efektif bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi di Pupuk Indonesia.
Policy of Violation Complaints Management (whistleblowing) being drafted is expected later to become an effective system for reporting witness to convey information about violations indicated occurred in Pupuk Indonesia.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
330
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prinsip-prinsip Dasar Whistleblowing System a. Objektivitas, bahwa penanganan pengaduan harus berdasar fakta atau bukti yang dapat dinilai b. Koordinasi, bahwa penanganan pengaduan harus dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pejabat yang berwenang c. Efektifitas dan efisiensi, bahwa penanganan pengaduan harus dilaksanakan secara tepat sasaran, hemat tenaga, waktu dan biaya d. Akuntabilitas, bahwa proses penanganan pengaduan dan tindak lanjutnya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada karyawan dan pihak berkepentingan e. Transparan, bahwa hasil penanganan pengaduan diinformasikan berdasarkan mekanisme yang jelas dan terbuka f. Dalam melakukan proses pemeriksaan atas setiap pengaduan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan profesionalisme g. Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan h. Bagi yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan i. Data pelapor atau informasi lainnya dari semua Pelapor akan dijaga kerahasiaannya, kecuali yang bersangkutan menyetujui pengungkapan data/informasi tersebut untuk kepentingan pelaksanaan pemeriksaan j. Sanksi-sanksi administrasi dan/atau sanksi lain sesuai ketentuan peraturan Perusahaan yang berlaku akan dikenakan pada : • Pimpinan Unit dan atau Unit Kerja yang menolak pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa • Pimpinan Unit dan atau Unit Kerja yang tidak menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak berkepentingan sebagaimana mestinya • Pimpinan Unit dan atau Unit Kerja yang melindungi pegawai/pejabat yang melanggar aturan.
Basic Principles of Whistleblowing System a. Objectivity, that the handling of the complaint must be based on facts or evidence that can be assessed b. Coordination, that the complaint handling should be done with good cooperation between the competent authorities c. Effectiveness and efficiency, that the handling of complaints should be implemented on target, saving energy, time and cost d. Accountability, the process for handling complaints and follow-up should be accountable to employees and other interested parties e. Transparent, that the results of complaint handling is informed based on a clear and open mechanism f. In the process of examination of each complaint shall forward secrecy, the presumption of innocence and professionalism g. Reporting Identity is guaranteed confidentiality by the Company h. For those who violate the principles of confidentiality given severe sanctions in accordance with applicable Company i. The reporting data or other information of all the Reporter will be kept his confidentiality, except that the relevant consents to the disclosure of data / information for the purposes of the conduct of the examination j. Administrative sanctions and / or other sanctions in accordance with applicable regulations of the Company will be subject to: • Head of Unit and or Unit of Work who refused examination by Audit Team • Head of Unit and or Unit of Work who does not follow up the recommendations of a report of investigation result on the complaints of employees and other interested parties as usual • Head of Unit and or Unit of Work who protect employees / officials who violate the rules.
Batasan Whistleblowing Sytem
Limitation of Whistleblowing System
Sistem Pelaporan Pelanggaran digunakan apabila pengaduan/ penyingkapan dianggap tidak efektif atau terdapat keraguan untuk disalurkan melalui jalur formal, yaitu melalui atasan langsung atau fungsi terkait.
Violation Reporting System is used if the complaint / disclosure is considered to be ineffective or there is any doubt to be channeled through formal lines, i.e. through direct supervisor or related functions.
Lingkup pengaduan/penyingkapan yang akan ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah tindakan yang dapat merugikan Perusahaan,: 1) Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku; 2) Benturan kepentingan; 3) Kecurangan; 4) Korupsi; 5) Pencurian; 6) Suap; dan 7) Gratifikasi.
The scope of the complaint / disclosure that will be followed up by Violation Reporting System is an action that can harm the Company,: 1) Deviations from the applicable rules and regulations; 2) Conflict of interest; 3) Cheating; 4) Corruption; 5) Theft; 6) Bribery; and 7) Gratifications.
Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya akan menindaklanjuti pengaduan atas perbuatan/tindakan tersebut di atas. Untuk pengaduan terkait dengan K3LH, SDM, dan fasilitas Perusahaan dapat disampaikan kepada pihak terkait dengan menggunakan mekanisme pelaporan yang berlaku di Pupuk Indonesia.
Violation Reporting System will follow up complaints of deeds / actions mentioned above. For complaints related to OHSE, human resources, and facilities of company can be delivered to the Company associated with the use of existing reporting mechanisms in Pupuk Indonesia.
Perlindungan bagi Pelapor
Protection for Reporting
Pelapor dari pihak non karyawan (masyarakat, vendor, customer dan stakeholder lainnya) harus dilindungi dari: Diskriminasi (unfair treatment), Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik/psikis, Tindakan-tindakan lainnya sebagai respon (tindakan yang bersifat pembalasan) dari manajemen dan pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang dilakukannya.
Reporting of non-party employee (public, vendors, customers and other stakeholders) should be protected from: discrimination (unfair treatment), pressures in the form of physical/psychological, the other acts as a response (retaliatory actions) of the management and the reported for reporting and complaints that he does.
331
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Apabila karyawan sebagai pelapor maka harus dilindungi sesuai dengan hak perlindungan non karyawan ditambah harus dilindungi dari dihilangkannya/ditunda hak-hak/sanksi kepegawaian.
If the employee as a reporter then e hmust be protected according to the right of protection of non-employees and added he must be protected from removal / delayed his rights/sanction of staffing.
Organisasi Whistleblowing Sytem Pupuk Indonesia
Organization of Whistleblowing sytem of Pupuk Indonesia
Bagan organisasi whistleblowing system ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Pupuk Sriwidjaja NO. SK/DIR/059-AA/2013 tentang Pedoman Organisasi Kesekretariatan Sistem Pelaporan Pelanggaran bahwa bagan organisasi WBS adalah sebagai berikut :
The organization chart of whistleblowing system determined by Decree of Board of Directors Pupuk Sriwidjaja NO. SK/DIR/059AA/2013 about Organization guidelines of Secretariat that Violations Reporting System that WBS organization chart as follows:
RUPS GMS Dewan Komisaris Board of Commissioner
Direksi Board of Direction
Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) Violation Reporting Team (VRT)
Dst. Etc. Kompartemen Compartement Karyawan Employee
Kompartemen Compartement
Kompartemen Compartement
Karyawan Employee
Karyawan Employee
Kompartemen Compartement Karyawan Employee
Pihak-pihak yang Terlibat dalam Proses Pengaduan
Parties Involved in the Complaint Process
Dalam pelaksanaannya proses pengaduan pelanggaran melibatkan pihak-pihak di dalam Perusahaan yaitu: Dewan Komisari; Direksi; Komite Integritas; Tim Pengelola Pengaduan (TPP); Pelapor; Terlapor (jika diperlukan klarifikasi); Komite Audit/ SPI; Petugas Sekretaris Pengelola Pengaduan; Petugas yang ditunjuk Direksi untuk memonitor setiap pengaduan yang disam paikan langsung kepada Direksi (untuk diteruskan kepada Pengelola Pengaduan); Petugas yang ditunjuk Komisaris untuk memonitor setiap pengaduan yang disampaikan langsung kepada Komisaris (untuk diteruskan kepada Pengelola Pengaduan).
In the implementation of complaint process of violations involves the parties in the Company, namely: Board of Commissioner; Board of Directors; Integrity Committee; Complaint Management Team (CMT); Reporting; Reported (if needed clarification); Audit Committee / IAU; Officer Secretary of Complaints management; the officer appointed by Board of Directors to monitor any complaints directly submitted to the Board of Directors (to be forwarded to the Complaint management); Officers appointed by Board of Commissioners to monitor any complaints submitted directly to the Board of Commissioners (to be forwarded to the Complaint management).
Sarana Media Pelaporan
Means of Reporting Media
Pelapor menyampaikan pengaduan/ penyingkapan dugaan pelanggaran kepada TPP melalui surat elektronik (email) Perusahaan yang khusus diperuntukkan bagi Sistem Pelaporan Pelanggaran, yang tidak dapat diterobos oleh bagian IT, surat atau telepon, sebagai berikut: No. Telepon : +62 21 53654900 Ext. 5103 Alamat email :
[email protected] Website : pihc-wbs.pupuk-indonesia.com Alamat : Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) PT Pupuk Indonesia (Persero) Jl. Taman Anggrek-Kemanggisan Jaya Jakarta 11480
Reporter submits complaints / disclosure of the alleged violation to the VRT via electronic mail (email) of Company specified to Violation Reporting System, which cannot be breached by the IT, letter or telephone, as follows: No. Telephone Email address Website Address
: +62 21 53654900 Ext. 5103 :
[email protected] : pihc-wbs.pupuk-indonesia.com : Violation Reporting Team (VRT) PT Pupuk Indonesia (Persero) Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jaya Jakarta 11480
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
332
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prosedur Pengelolaan 1. Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) menerima pengaduan/ penyingkapan yang masuk melalui berbagai sarana/media pelaporan. 2. TPP memasukkan Laporan pengaduan/penyingkapan (disclosure report) ke dalam e-room, yang dapat diakses secara rutin oleh: • Direksi, jika pengaduan/penyingkapan dugaan pelanggaran yang berkaitan dan/atau dilakukan oleh Dewan Komisaris, TPP, Insan Pupuk Indonesia dan mitra kerja Perusahaan. • Dewan Komisaris, jika pengaduan/penyingkapan dugaan pelanggaran yang berkaitan dan/atau dilakukan oleh Direksi. 3. TPP melakukan penelaahan/investigasi awal terhadap pengaduan/ penyingkapan tersebut dan membuat resumenya. Hasil investigasi awal diselesaikan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak Laporan pengaduan/ penyingkapan diterima oleh TPP. 4. Direksi atau Dewan Komisaris, sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduan akan menetapkan rekomendasi tindakan terhadap laporan hasil investigasi awal sebagai berikut: • Tidak perlu dilakukan investigasi lanjutan/penghentian penanganan, jika pengaduan/penyingkapan tidak memenuhi persyaratan indikasi awal; • Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim Investigasi Internal (SPI dan/atau Security) sesuai substansi pengaduan/ penyingkapan; • Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim Investigasi Internal bekerja sama dengan External Investigator, jika substansi pengaduan/penyingkapan terkait citra/reputasi Perusahaan dan/ atau menimbulkan kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh SPI. 5. Tim Investigasi yang melakukan investigasi lanjutan kemudian melaporkan hasilnya kepada TPP serta Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduaan. Hasil investigasi lanjutan diselesaikan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari kerja sejak penetapan untuk melakukan investigasi lanjutan oleh Direksi atau Dewan Komisaris. 6. Dari laporan hasil investigasi lanjutan, Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduan, menetapkan rekomendasi tindakan selanjutnya sebagai berikut: • Pengaduan/penyingkapan tersebut akan ditutup/selesai, jika tidak terbukti. • Terlapor akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, jika Terlapor terbukti bersalah yang berupa tindakan administratif. • Pengaduan/penyingkapan tersebut akan diteruskan kepada penyidik/pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, jika terdapat bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pelanggaran tersebut terkait dengan tindak pidana umum dan/atau korupsi. • TPP memastikan adanya bukti permulaan yang cukup untuk kemudian mengusulkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduan untuk meneruskan penanganan pengaduan/ penyingkapan tersebut kepada pihak yang berwenang. 7. Seluruh penetapan rekomendasi atas proses investigasi terhadap pengaduan/penyingkapan wajib dibuatkan Berita Acara. 8. Seluruh proses Sistem Pelaporan Pelanggaran harus terdokumentasi dengan baik dan reliable (dapat dipertanggungjawabkan).
333
Management procedures 1. Violation Reporting Team (VRT) receives complaints / disclosure that goes through a variety of means / media of reporting. 2. VRT inserts complaint report / disclosure (disclosure report) to the e-room, which can be accessed routinely by: •
Board of Directors, if the complaint / disclosure of alleged violations related to and / or performed by the Board of Commissioners, VRT, Personnel of Pupuk Indonesia and partners of Company • Board of Commissioners, if the complaint / disclosure of alleged violations related to and / or performed by the Board of Directors 3. VRT conducts an evaluation / initial investigation of the complaint / disclosure and makes the resume. The results of initial investigations completed within 14 (fourteen) working days after the complaint report / disclosure is received by the VRT. 4. The Board of Directors or Board of Commissioners, according to the complaint handling authority will establish recommendations for action to report of the results of the initial investigation as follows: • No need to do further investigation / handling cessation, if the complaint / disclosure does not meet the requirements of the initial indication; • It needs to be further investigation by the Internal Investigation Team (IAU and / or Security) according to substance of the complaint / disclosure; • It needs to be further investigation by the Internal Investigation Team cooperating closely with the External Investigator, if the substance of the complaint / disclosure related image / reputation of the Company and / or cause great harm and / or has not been followed up by IAU. 5. Investigation team investigating further and then reports the results to VRT and the Board of Directors or Board of Commissioners according to the authority of complaint handling. The results of further investigations should be completed within 90 (ninety) days after the determination to conduct further investigations by the Board of Directors or the Board of Commissioners. 6. From the report of the further investigation result, the Board of Directors or Board of Commissioners according to the complaint handling authority, assign the next action recommendations as follows: • Complaints / disclosure will be closed / completed, if not proven. • Reported will be given sanction according to regulations, if the Reported is found guilty in the form of administrative action. • Complaints / disclosure will be forwarded to the investigator / the authorities for further processing according to the applicable rules and regulations, if there is evidence which suggests that the violation related to general crime and / or corruption. •
VRT ensures there is sufficient evidence to then propose to the Board of Directors or Board of Commissioners according to the authority of handling complaints to continue handling complaints / its disclosure to the authorities. 7. All approved recommendations on the investigation process of the complaint / disclosure shall be made with the Minutes. 8. All Breach Reporting System process should be well documented and reliable (accountable).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
9. Direksi akan menindaklanjuti Sistem Pelaporan Pelanggaran ini dalam suatu Surat Keputusan Direksi yang akan mengatur lebih rinci mengenai penetapan anggota TPP, organisasi, dan hal-hal terkait lainnya. 10. Untuk mengetahui dan memastikan bahwa pengaduannya diterima dan ditindaklanjuti, Pelapor dapat menghubungi TPP setiap saat melalui sarana/media yang digunakannya sebelumnya. Selain itu, setiap tahapan dalam proses pelaksanaan tindak lanjut atas pengaduan akan pula diinformasikan kepada Pelapor melalui kontak yang diberikan.
9. Directors will follow up on the Violation Reporting System in a Decree of the Board of Directors that will set a more detailed determination of VRT members, organizations, and other related matters. 10. To know and to ensure that a complaint is received and followed up, the Reporter can contact VRT at any time through the medium / media used previously. In addition, each stage in the process of implementation of the follow-up of complaints will also be informed to the Reporter through the given contact.
Mekanisme pengaduan pelanggaran di uraikan dalam bagan alir sebagai berikut:
violation complaints mechanism is described in the following flow chart:
Penerimaan dan Penatausahaan Admission and Administration
Penelaahan Tahap 1 Review of Phase 1
Penelaahan Tahap 2 Review of Phase 2
Konfirmasi dan Pembuktian Confirmation and Verification
Investigasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Investigasi Investigation, Reporting and Follow-Up Result of Investigation
Selama tahun 2013, tidak terdapat laporan pengaduan pelanggaran yang masuk terhadap Pupuk Indonesia.
During 2013, there was no complaint reporting of violations accepted about Pupuk Indonesia.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
334
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
335
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
336
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
PEndahuluan
introduction Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan yang saat ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development. Pupuk Indonesia memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang baik, dan kami percaya bahwa dengan menerapkan CSR secara berkesinambungan akan memberikan dampak yang positif bagi kinerja perusahaan dan memberikan manfaat kepada masyarakat
Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of corporate social responsibility, which currently has an important role in efforts to achieve the sustainable development. Pupuk Indonesia is always committed to applying the standards of Good Governance, and we believe that by implementing sustainable CSR will provide a positive impact on company performance and deliver benefits to the community
Kebijakan
Policy
Penerapan triple bottom lines membuat Perusahaan berusaha untuk terus berlaku etis dan memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas serta pelestarian alam.
The implementation of triple bottom lines make the Company attempt continuously to behave ethically and contribute to economic development, while improving the quality of life of employees and their families, local communities and society at large as well as the preservation of nature.
Dasar kebijakan pelaksanaan program CSR Pupuk Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, terutama pasal 2 dan 88 yang diuraikan sebagai berikut:
Basic policy of the implementation of CSR program of Pupuk Indonesia according to Law No. 19 of 2003 on SOEs, especially chapters 2 and 88 described as follows:
•
Pasal 2 ayat (1) huruf e Salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.
•
•
Pasal 88 ayat (1) BUMN dapat menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN.
•
Article 2 paragraph (1) letter e One of the purposes and objectives of the establishment of state-owned enterprises (SOEs) is actively provide guidance and assistance to economically weak entrepreneurs, cooperatives and communities. Article 88 paragraph (1) SOEs can set aside some of its net profit for the purposes of fostering small businesses / cooperatives and community development around the SOEs.
Pada Bab V Pasal 74 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) mengatur mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dimana Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
In Chapter V, Article 74 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company ("Company Law") regulates the Social and Environmental Responsibility, which the Company is conducting its business activities in the field and / or related to the natural resources required to implement environment and Social Responsibility.
Selain itu dasar kebijakan program CSR Pupuk Indonesia adalah Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara nomor: Per05/MBU/2007 tanggal 27 april 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
In addition to the basic policy of CSR program Puouk Indonesia is The Regulation of Minister of State Owned Enterprises State No: 05/ MBU/2007 dated on April 27th, 2007 on the Partnership Program of State-Owned Enterprises With Small Business and Community Development Program.
Kebijakan ini mendasari Pupuk Indonesia untuk mengimplementasikan CSR di dalam Perusahaan. Pupuk Indonesia juga meyakini bahwa kesinambungan usaha tidak hanya diperoleh melalui pencapaian target finansial semata, tetapi juga sangat ditunjang oleh investasi non-finansial yang dibangun melalui kontribusi Perusahaan pada pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan hidup serta hal-hal yang bersifat responsif terhadap bencana alam dan musibah besar lainnya yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan demikian, ke depannya tercipta respon yang konstruktif dan timbal balik di antara para pemangku kepentingan kepada Perusahaan, sehingga memberikan dampak pada peningkatan nilai (value) bagi kepuasan seluruh stakeholders dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
This policy is underlying Pupuk Indonesia to implement CSR in the company. Pupuk Indonesia also believes that sustainability is not only gained through the achievement of financial targets simply, but also greatly supported by the non-financial investment built through contributions of the company to the development of society in the fields of education, health, and environmental management as well as things that are responsive to natural disasters and other major calamities that occur in the community. Thus, in the future to create a constructive response and reciprocity among the stakeholders to the Company, so it gives effect to the increase in value for the satisfaction of all stakeholders and provide benefits to the wider community.
337
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Struktur Pengelola CSR
Structure of CSR Manager
Untuk memastikan keberlanjutan program CSR, Pupuk Indonesia membentuk organisasi yang secara khusus dalam menangani kegiatan CSR yaitu Unit PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) sesuai surat keputusan Nomor: SK/DIR/001/2011 tanggal 2 Februari 2011.
To ensure the sustainability of CSR programs, Pupuk Indonesia established organizations that are specialized in dealing with CSR, namely Unit of CDPP (Community Development Partnership Program) according to decree No. SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011.
Adapun struktur organisasi CSR Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut:
The organizational structure of CSR Pupuk Indonesia as follows:
Direktur SDM & Umum HR & General affairs Director
GM Human Capital & General Affairs GM HC & GA
Manajer PSDM & Naker HR Development Manager
Manager Adm Umum & PKBL General Affairs & CDPP Manager
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
338
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Profil Pengelola CSR Profile of CSR Manager Nama & Jabatan Name & Position: Wahyu Supriyanto (Manajer Adm. Umum & PKBL/ General Affairs & CDPP Manager) Tempat/tanggal lahir Place/Date of Birth: Wonosobo 25 Agustus 1962 Jabatan Sebelumnya Previous Positions: 1989 - Pimp. Muda II Humas Junior Leader II PR 1993 - Pimp. Muda 1 Humas Junior Leader I PR 1997 - Pimpinan Madya 4 Informasi Bisnis Leader Madya 4 Business Information 2002 - Staf Madya 3 Analis Bisnis Mid Staff Business Analysis 2005 - Staff Senior Analis bisnis Senior Staff Business Analysis 2007- Group Leader Informasi Bisnis Group Leader Business Inform 2009 - Staff Senior Hubin & Lembaga Senior Staff Internal Relation & Institution 2010 - Staff Senior Rensar Holding Senior Staff Rensar Holding 2011 - Staff Logistik & Distribusi Staff Logistic & Distribution 2011 - Staff Utama Sekper 2013 Manajer Umum & PKBL Main Staff of Corporate Secretary 2013 General Manager & CDPP 2013 - Manajer Adm. Umum & PKBL General Affairs & CDPP Manager
Pelatihan Training: • General management course • General management course • Manajemen Non Manager Keuangan • Management of Financial Non Manager • IT Governance • IT Governance • Competence Based Training and Development • Penyusunan Annuar Report / Sustanbility Report • Preparation of Annual Report/ Sustanability Report • Effective leadership • Workshop Permen 08 • Workshop on Government Regulation 08 • PR Planning & Program • CSR Report & Documentation • CSR lifecycle & ISO 26000
Anggaran
Budget
Pupuk Indonesia memandang CSR berbeda dengan charity atau sumbangan sosial. CSR harus dijalankan di atas suatu program dengan memperhatikan kebutuhan dan keberlanjutan program dalam jangka panjang. Sementara sumbangan sosial lebih bersifat sesaat dan berdampak sementara. Guna mewujudkan CSR, Pupuk Indonesia melakukan pendekatan terpadu, salah satunya melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial Pupuk Indonesia terhadap masyarakat lingkungan sekitarnya dengan sumber dana yang berasal dari sisa bagian laba Pupuk Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam aturan terkait. Dan untuk bina lingkungan dibiayakan penuh oleh perusahaan. Adapun untuk tahun 2013, total dana PKBL Pupuk Indonesia yang tersedia adalah sebesar Rp151 milyar (untuk Program Kemitraan) dan Rp17 milyar (untuk Program Bina Lingkungan).
Pupuk Indonesia views that CSR differs from charity or social contribution. CSR should be run on the program by addressing the needs and sustainability of the long-term program. While charitable giving is more instantaneous and temporary impact. In order to realize CSR, Pupuk Indonesia conducts the integrated approach, one through the Community Development and Partnership Program (CDPP). This is one form of social concern of Pupuk Indonesia to the community surroundings with funds derived from the remaining part of Profit of Pupuk Indonesia as defined in the relevant rules. And for the Community Development, it is expensed fully by the company. As for 2013, the total available funds of CDPP Pupuk Indonesia amounted to Rp151 billion (for Partnership Program) and Rp17 billion (for the Community Development Program).
Tujuan CSR
The Objectives of CSR
Dalam kegiatan CSR perusahaan, sebaiknya dikaitkan dengan 4 (empat) aspek yaitu: Alam, Kesejahteraan, Masyarakat dan Ekonomi. Sehingga dalam mencapai tujuan CSR perusahaan akan lebih terarah dan mempunyai manfaat yang bernilai tinggi. • Berkaitan dengan Alam: Perusahaan berusaha melakukan kegiatan seperti penghijauan dan menciptakan pelestarian lingkungan • Berkaitan dengan Kesejahteraan: Perusahaan berusaha
In the activities of CSR, it should be associated with 4 (four) aspects: Natural, Welfare, Society and Economy. Thus, in achieving the objectives of CSR will be more focused and have the benefits with high value. • Related to Nature: Company attempts to do activities such as reforestation and creating environmental sustainability
339
•
Related to Welfare: Company attempts to do the activities
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
• •
melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan baik di internal maupun ekternal perusahaan Berkaitan dengan Masyarakat: Perusahaan berusaha melakukan kegiatan yang berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik Berkaitan dengan Ekonomi: Perusahaan berusaha melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan laba perusahaan yang akhirnya dapat menunjang ekonomi negara dan membantu peningkatan indek perekonomian
• •
that can improve the welfare of both internal and external Company Related to Society: Company attempts to do the activities that have an impact on better social life Related to Economy: Company attempts to do activities that could increase the company profit that can ultimately support the country economy and help to improve the economy index
Adapun kegiatan – kegiatan tersebut diatas secara menyeluruh adalah dalam rangka membantu program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraam masyarakat.
Such as the activities above are thoroughly enable to help the Government program to improve public Welfare.
Program CSR
CSR Program
Program CSR Pupuk Indonesia diwujudkan dalam tanggung jawab perusahaan terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja serta tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan. Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang matang, bertanggung jawab, serta mengacu pada kebijakan Pupuk Indonesia. Pelaksanaan program CSR disesuaikan dengan kondisi masing-mmasing wilayah dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar program dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal. Secara garis besar, program CSR Pupuk Indonesia dibagi menjadi 4 bidang utama yaitu:
CSR Program of Pupuk Indonesia is embodied in corporate responsibility to social development, environment, employment, occupational health and safety and corporate responsibility to customers. These activities are held based on careful responsible planning and refer to the policy of Pupuk Indonesia. Implementation of CSR programs is adapted to the respective conditions of each area and coordinated with relevant parties so that the program can be realized well and provides the maximum benefit. Mainly, CSR program of Pupuk Indonesia is divided into four main areas, namely:
1. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Masyarakat 2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Lingkungan hidup, 3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Tenaga Kerja, kesehatan dan kesalamatan kerja, 4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Pelanggan
1. Corporate Social Responsibility to Community 2. Corporate Social Responsibility to Environment, 3. Corporate Social Responsibility to Employee, health and safety,
Metode Program
Method of Program
Metode pelaksanaan program CSR juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah, dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah setempat, serta para pihak yang terlibat langsung. Metode yang dipilih dalam menentukan sasaran yaitu dengan melakukan Social Mapping atau pemetaan sosial yaitu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghasilkan suatu gambaran kondisi sosial masyarakat sehingga dapat memahami kondisi sosial masyarakat mulai dari kebiasaan, adat istiadat, nilainilai, norma dan lain sebagainya dalam masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar penentuan program dapat tepat sasaran.
Method of CSR program implementation is also adapted to the conditions of each region, and coordinated with the relevant parties, especially local governments, as well as the parties directly involved. The preferred method of determining the target is by conducting a social mapping i.e. the activities are carried out in order to produce a description of the social condition of the community so that they can begin to understand the social conditions starting from the habits, customs, values, norms and others in the community which can be used as the basis for determining a program that can be precisely targeted.
Kinerja Pengelolaan CSR
CSR Management Performance
Pengelolaan dana CSR setiap tahun selalu diaudit bersama-sama dengan audit laporan keuangan untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Selain itu Selain itu unit kerja terkait membuat laporan CSR tahunan yang disampaikan kepada manajemen Perusahaan.
Management of CSR funds is audited every year together with the financial statement audit to increase accountability of the use of these funds. Besides that, the related units make an annual CSR report submitted to the Company management.
4. Corporate Social Responsibility to Customers
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
340
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab sosial Kepada masyarakat
Corporate Social Responsibility to Community Program Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah program pembinaan usaha kecil/koperasi dan pembinaan masyarakat sekitar wilayah masing-masing Perusahaan beroperasi dan pelaksanaannya diatur dengan keputusan Menteri. Program ini bertujuan untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Pupuk Indonesia. Dimana besarnya pinjaman disesuaikan dengan jenis usaha dan potensi pengembangan.
Community Development and Partnership Program is a program of coaching small business / cooperative and community development around the area of each company operating and the execution is regulated by the decision of the Minister. The program aims to encourage activity and economic growth through improving the ability of small businesses to be resilient and self-reliant through the use of funds derived from part of the profit of Pupuk Indonesia. Where the amount of loans is adapted to the type of business and the potential for development.
Sebagai bagian dari masyarakat, Pupuk Indoensia berusaha untuk selalu menyelaraskan kehadiran dan usahanya dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu Pupuk Indonesia senantiasa berusaha untuk terus melakukan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat agar secara bersama dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
As a part of the community, Pupuk Indonesia always strives to harmonize the presence and its business with the surrounding community. Therefore, Pupuk Indonesia constantly strives to conduct Community Development and Partnership Program in order that they can achieve independent and prosperous community simultaneously.
Kebijakan
Policy
Bentuk Tanggung Jawab Perusahaan yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia terkait dengan tanggung jawab sosial kepada masyarakat mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang diubah dengan Peraturan Kementerian No 08/MBU/2013; Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tanggal 4 Juli 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan ditetapkan dengan keputusan Direksi masing-masing entitas Anak Perusahaan.
Forms of Corporate Social Responsibility conducted by Pupuk Indonesia is related to social responsibility to the community refering to the Minister of State Owned Enterprises State Number: PER05/MBU/2007 on April 27, 2007 about the Partnership Program of State-Owned Enterprises and the Small Business Community Development Program as amended by Regulation of Ministry No. 08/MBU/2013; Law No. 20 of 2008 dated July 4, 2008 on Micro, Small and Medium Enterprises. Implementation of community development and partnerships program was established by decision of the Board of Directors of each Subsidiary entity.
Program, Strategi dan Anggaran
Programs, Strategy and Budget
Sejalan dengan program kemasyarakatan maka Pupuk Indonesia membagi program dan strategi kegiatan yang meliputi: 1. Program Kemitraan Strategi Kemitraan yaitu meningkatkan kemampuan akses usaha dan memperbesar pangsar pasar yang membutuhkan peningkatan prakarsa, inisiatif, kreatifitas, keuletan, kerja keras dalam memanfaatkan dan menciptakan peluang usaha serta meningkatkan kemampuan akses terhadap sumber permodalan dilakukan dengan meningkatkan keuntungan usaha, melalui peningkatan penjualan dan efisiensi biaya.
In line with community programs, Pupuk Indonesia divides programs and strategies of activities including: 1. Partnership Program Partnership Strategy is to improve the ability of Business access and expanding market share requiring improvement of ideas, initiative, creativity, tenacity, hard work in harness and create business opportunities and improve access to capital sources done by increasing business profits through increasing sales and cost efficiency. Target of small business coaching is realizing an efficient, healthy and independent and small
341
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Sasaran pembinaan adalah mewujudkan usaha kecil efisien, sehat dan mandiri serta usaha kecil mampu menjadi unsur utama kekuatan ekonomi kerakyatan yang memberikan sumbangan besar bagi pembangunan ekonomi nasional.
business enables to become major element of democratic economic powers contributed greatly to the development of national economy.
Dalam melaksanakan kegiatan ini pada tahun 2013, PKBL Perseroan telah melakukan kegiatan antara lain: • Menyalurkan Pinjaman usaha kecil sebesar Rp57 Miliar. • Melaksanakan pembinaan dana kemitraan kepada mitra binaan untuk mengembangkan keahlian mitra diberbagai bidang sebesar Rp6 Miliar. • Sampai dengan tahun 2013, Perseroan telah merealisasikan pinjaman kepada 53.805 mitra binaan, 985 mitra binaan diantaranya direalisasikan selama tahun 2013.
In carrying out this activity in 2013, CDPP Company has conducted activities such as: • Distributing small business loans of Rp57 billion.
Jumlah dana tersedia di tahun 2013 mencapai Rp151 Miliar. Pengembalian dana baik pokok maupun bunga pinjaman sebesar Rp136 Miliar. Penyaluran dana Pupuk Indonesia untuk pinjaman usaha kecil program kemitraan di tahun 2013 sebesar Rp63 miliar termasuk hibah pembinaan.
The amount of funds available in the year 2013 reached Rp151 billion. Refund both principal and interest loan of Rp136 billion. Distribution of funds Pupuk Indonesia for small business loans in the partnership program in 2013 amounted to Rp63 billion, including development grants.
Tabel penyaluran dana kemitraan diberikan dalam bentuk modal kerja kepada mitra binaan sebagaimana berikut:
Table Distribution of partnership funds provided in the form of working capital to the partners as follows:
• •
Carrying out coaching partnership funds to the partners to develop partner expertise in various fields of Rp 6 billion. Up to the year 2013, the Company has realized loans to 53,805 Coaching partners, 985 partners were realized during the year 2013.
(Rp.Juta) (Rp.Million) No
Sektor Penyaluran Distribution Sectors
2011
2013
5.608
7.852
1.810
Sektor Perdagangan Trade sector
31.684
37.292
2.798
3
Sektor Pertanian Agricultural Sector
57.590
96.773
32.157
4
Sektor Perternakan Animal Husbandry sector
13.010
21.350
8.393
5
Sektor Jasa Services Sector
9.770
9.469
931
6
Sektor Perkebunan Plantation sector
2.238
2.696
10.181
7
Sektor Perikanan Fisheries Sector
1.931
2.897
1.003
8
Sektor Lain (Koperasi, UKM) Other sectors (Cooperatives, SMEs)
250
591
122.083
179.923
1
Sektor Industri Industry sector
2
Total Total 2.
2012
Program Bantuan Sosial Kemasyarakatan Program bantuan sosial ini sebagi bentuk kepedulian Pupuk Indonesia kepada masyarakat melalui kegiatan bantuan kepada masyarakat berupa bantuan dalam bentuk hibah dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program ini diwujudkan dalam bentuk kontribusi dibidang kesehatan, pendidikan, bencana alam, perbaikan sarana dan sarana umum, fasilitas ibadah dan pelestarian lingkungann. Kegiatan tersebut diantaranya:
57.274
2. Programs Public Social Assistance The social assistance program is the form of caring of Pupuk Indonesia to the community through activities such as the assistance to communities in the form of grants with the objectives of improving community living. The program is realized in the form of contributions in the field of health, education, natural disaster, repair facilities and public facilities, religious facilities and preservation of environment. These activities include:
•
Bantuan Bencana alam Memberikan bantuan korban bencana alam di wilayah sekitar perusahaan yaitu memberikan bantuan berupa logistik, obat-obatan, pakaian, perlengkapan darurat kepada korban bencana alam seperti banjir, kebakaran, tanah longsor dan bencana alam lainnya.
•
Natural Disaster Assistance Provide aid for victims of natural disasters in the region around the company that is providing assistance in the form of logistics, medicine, clothing, emergency supplies to victims of natural disasters such as floods, fires, landslides and other natural disasters.
•
Bantuan Pendidikan Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dan kualitas hidup di Indonesia baik dari sisi ekonomi, spiritual, dan tingkat edukasi Pupuk Indonesia
•
Educational Assistance It is as the form of awareness of the company to education and quality of life in Indonesia, both in terms of economic, spiritual, and educational level. Pupuk Indonesia
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
342
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
memberi kesempatan kepada pelajar yang berprestasi disekitar perusahaan untuk mendapatkan beasiswa dan kesempatan belajar yang lebih baik antara lain dengan memberikan bantuan serta biaya hidup selama proses pendidikan sebagai contoh dengan memberikan bantuan beasiswa khusus bagi mereka yang berasal dari keluarga petani/buruh tani yang tergolong kurang mampu serta terdaftar sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengambil program studi bidang pertanian teknik, kedokteran, ilmu sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Disamping itu perusahaan juga melaksanakan program pendidikan masyarakat dengan memberikan bantuan dalam bentuk pembinaan yang diselaraskan dengan strategi perusahaan berupa pola stewardship, berupa magang bagi tenaga pengaman, pelatihan welder untuk masyarakat dan pelatihan kertampilan, dan usaha untuk mengembangkan tingkat kompetensi masyarakat disekitar perusahaan. •
Pembangunan sarana dan prasarana umum Memberikan bantuan yang meliputi pembangunan/ perbaikan sarana dan prasarana umum diwilayah sekitar perusahaan seperti pembangunan jalan, MCK, sarana ibadah, sekolah, jembatan, penyediaan sarana air bersih dan lain-lain.
Berikut tabel perincian dana terkai program bantuan sosial kemasyarakatan tahun 2011-2013: Kegiatan Activities
provides an opportunity for students who excel around the company to get a scholarship and a better learning opportunities such as by providing assistance and living expenses during the education, for example by providing special scholarships for those who come from a family of farmers / farm workers classified as less capable and enrolled as a new student at the University in Indonesia who take up agricultural engineering, medicine, social sciences, economics and so forth. Besides, the company also implements public education programs by providing assistance in the form of development aligned with corporate strategy, stewardship model, in the form of job training for security personnel, welder training and training for community and skill training, and efforts to develop a community competence level around the company.
•
Construction of public facilities and infrastructure Providing assistance that includes the construction / improvement of public facilities and infrastructure in the regions around companies such as construction of roads, toilets, places of worship, schools, bridges, provision of clean water and others.
The following table is details of fund related to social assistance programs to community in 2011-2013: 2011
2012
2013
Total Total
3,225
15,460
651
258
879
2,574
- Pendidikan dan pelatihan Education and training
8,424
10,510
4,583
29,273
- Kesehatan Health
4.771
5,301
2,976
16,414
- Sarana Umum Public Facilities
4,450
6,488
2,242
17,697
- Sarana Ibadah Worship Facilities
3,955
6,034
1,498
16,811
- Pelestarian Alam Conservation of Nature
1,959
2,254
813
6,130
27,442
46,305
12,991
112,901
BUMN Peduli SOE Care
24,002
BL pembina: BL builder: - Bencana Alam Natural Disasters
Total Total
Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Kepada Masyrakat
Financial Impact of Social Responsibility to the community
Pupuk Indonesia menyakini kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Masyarakat akan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan Perusahaan. Disadari bahwa dalam jangka pendek kegiatan CSR belum dapat dirasakan, namun dipastikan secara tidak langsung akan memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan.
Pupuk Indonesia believes Corporate Social Responsibility to Community will dive a positive impact on the sustainability of the Company. It is realized that in the short term of CSR activities cannot be felt, but certainly it will indirectly have a significant impact on the performance of the Company.
343
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Testimoni Testimony Hj Cek Tura, Pemilik usaha Kerupuk Kemplang Palembang, binaan dari Pusri Palembang – Kelurahan 1 Ulu, Palembang, Sumsel. Pinjaman kredit dari program pembinaan usaha kecil Pusri, syaratnya mudah dan bunganya kecil. Pelatihan yang didapat pun bisa langsung diterapkan dan hasil (usaha) nya dapat dirasakan sampai saat ini. Hj check Tura, owner of Crackers effort Kemplang Palembang, construction of Pusri Palembang - the District 1 Ulu, Palembang, Sumsel. Credit loans from small business coaching program Pusri, simple conditions and small flowers. The training was obtained and the results can be directly applied (effort) it can be felt to the present.
Yahya Setiawan, pengusaha mie hijau, mitra binaan PT Pupuk Kujang – Perumahan Resinda blok D14 Nomor 18,RT/RW 04/19, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Tangerang. Setelah mendapatkan pinjaman pertama, pinjaman tersebut digunakan untuk pindah tempat usaha dari rumah ke toko kontrakan. Sejak bepindah tempat, usahanya semakin meningkat dan mandiri. Yahya Setiawan, green noodles entrepreneurs, the partners PT Fertilizer Kujang - Housing Resinda D14 block No. 18, RT / RW 04/19, Purwadana Village, East Telukjambe Subdistrict, Tangerang Regency. After getting the first loan, the loan is used to move the business from a rented house to the store. Since bepindah place, growing his business and independent.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
344
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
345
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Lingkungan Hidup Corporate Responsibility Environment to Environment Implementasi CSR di bidang lingkungan sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan serta untuk mengeliminasi konflik lingkungan dan sosial disekitar perusahaan. Belajar dari kasus-kasus pelanggaran etika terhadap lingkungan maka perusahaan harus cerdas dan bijak dalam mengelola alam karena alam sangat mempengaruhi keberlanjutan proses bisnis perusahaan. Pengelolaan alam yang tepat juga menghindari terjadinya kerusakan lingkungan yang berdampak negatif bagi para warga ataupun komunitas di sekitar area lingkungan perusahaan maupun bagi perusahaan itu sendiri.
Implementation of CSR in the environmental field is as a form of corporate responsibility towards the environment as well as to eliminate the environmental and social conflicts around the company. Learning from cases of ethical violations against the environment then the company should be smart and wise in managing nature because nature is affecting the sustainability of the company' business processes. Right nature management also avoids the environmental damage that has a negative impact on the community or communities in the surrounding area of company environment as well as for the company itself.
Tanggung Jawab Perusahaan terhadap lingkungan hidup diwujudkan dalam Program pengelolaan lingkungan hidup maupun program Bina Lingkungan guna mendukung pelestarian lingkungan. Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di wilayah usaha masingmasing anak perusahaan dalam bentuk pemberian bantuan peningkatan kualitas daya dukung lingkungan di sekitar Perusahaan tersebut. Program pengelolaan lingkungan hidup disusun dengan mengacu kepada perundangan dan peraturan terkait serta dari best practice yang ada.
Corporate Social Responsibility for the environment is embodied in environmental management programs and community development programs to support environmental conservation. Community Development Program is a program empowering social conditions in their respective business areas subsidiaries in the form of assistance improving the quality of the supporting capacity of the environment around the company. Environmental management program is compiled with reference to the relevant laws and regulations as well as from the existing best practice.
Realisasi bantuan tahun 2013 untuk tanggung jawab sosial untuk pelestarian alam sebesar Rp813 Juta.
Realization of assistance 2013 for social responsibility for the conservation as much as Rp813 million.
Strategi
Strategy
Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tahun 2013 Pupuk Indonesia melaksanakan strategi sebagai berikut: 1. Berkordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup maupun Badan Lingkungan Hidup Daerah untuk pelaksanaan Program pengelolaan lingkungan. 2. Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk program penghijauan. 3. Mempergunakan teknologi maupun bahan baku dan bahan pembantu untuk menjamin pengoperasian pabrik yang ramah lingkungan.
In achieving the objectives set out in the policy of social responsibility to the environment in 2013 Pupuk Indonesia implement the following strategies: 1. Coordinating with the Ministry of Environment and Regional Environmental Agency for the implementation of environmental management Program. 2. Cooperating with local governments and other relevant institutions for greening program. 3. Implementing technology and raw materials and auxiliary materials to ensure the environmentally friendly operation of the plant.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
346
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Program
Program
Sedangkan program Tanggung jawab Pupuk Indonesia terhadap pengelolaan lingkungan Hidup diwujudkan dalam program:
While the responsibility programs of Pupuk Indonesia to the environmental management programs is embodied in the programs of:
1. Pengendalian Pencemaran Terhadap Limbah Limbah dari dampak operasional pabrik Pupuk Indonesia baik limbah cair, padat dan gas dikelola dengan teknologi terkini untuk menjamin bahwa limbah yang dibuang ke lingkungan telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Pemenuhan terhadap baku mutu tersebut dibuktikan dengan diterimanya Proper Biru maupun Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan penghargaan industri hijau dari Kementerian Perindustrian.
1. Controlling pollution to waste Waste of Pupuk Indonesia plant operational impact either waste of water, solid and gas is managed with the latest technology to ensure that waste disposed into the environment has met the required quality standards. Compliance to the quality standards is evidenced by the acceptance of Blue Proper and Green Proper from the Ministry of Environment. Life and green industry awards from the Ministry of Industry.
2. Efesiensi Energi Pabrik Program efesiensi energy di Pupuk Indonesia dilakukan secara berkesinambungan dengan melaksanakan program efisiensi untuk pabrik atau peralatan yang saat ini melalui modifikasi peralatan, revamping dan lainnya serta efesiensi untuk rencana-rencana pengembangan perusahaan seperti penggantaian pabrik lama yang boros energy dengan pabrik baru yang hemat energy seperti yang dilaksanakan di PT Pupuk Kaltim dan PT Pusri Palembang.
2. Plant Energy Efficiency Energy efficiency program in Pupuk Indonesia is done by executing the ongoing program for the efficiency of the plant or equipment that is currently through equipment modification, revamping and others as well as efficiency for the company development plans such as the substitution of old wasteful energy Plant with new energy-efficient plant as implemented in PT Pupuk Kaltim and PT Pusri Palembang.
3. Penghijauan 3. Greening Program penghijauan dilaksanakan dengan menanam pohon Greening program is done by planting trees with some of the pohon dengan beberapa metode sesuai dengan kondisi anak methods according to the conditions of subsidiary such as perusahaan seperti penghijauan melalui program hutan greening through urban forests, rare tree planting, mangrove kota, penanaman pohon langka, penanaman mangrove, planting, bamboo planting along the river bank and seedling penanaman pohon bambu di sepanjang tepi sungai serta typical plants of the region (eg, black orchid seedling). pembibitan tanaman khas daerah (contoh : pembibitan anggrek hitam). 4. Rehabilitasi Terumbu Karang Program penanaman terumbu karang buatan dilaksanakan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur. Tujuan program ini adalah untuk rehabilitasi ekosistem terumbu karang di daerah bontang sehingga dapat memperbaiki kelestarian lingkungan. Dalam pelaksanaannya juga melibatkan masyarakat sekitar agar mereka dapat ikut menjaga dan merasa memiliki keanekaragama hayati di lingkungan pesisir.
4. Coral Reef Rehabilitation Artificial reef planting programs conducted by PT Fertilizer East Kalimantan. The purpose of this program is to rehabilitate coral reef ecosystems in the area bontang so as to improve environmental sustainability. In practice also involves the surrounding community so that they can care for and feel a sense of biological diversity is in the coastal environment.
5. Pembentukan Bank Sampah, Kampung Sehat dan Lain-Lain. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan di masyarakat sekitar yang diharapkan juga berdampak kepada pemberdayaan ekonomi maupun kesehatan, Pupuk Indonesia melaksanakan program bank sampah dan kampung sehat. Program bank sampah dilaksanakan melalui pembimbingan dan pembekalan dengan materi yang dibutuhkan, bantuan fasilitas penunjang mapun dukungan untuk kerjasama dalam pelaksanaan di lapangan. Program kampung sehat dilaksanakan dengan pembimbingan oleh tenaga professional dan kerja bersama yang melibatkan masyarakat sehingga manfaatnya bias maksimal karena mayarakat ikut merasa terlibat dalam program tersebut.
5. Providing garbage banks, healthy villages and others To improve the environmental quality in the surrounding communities having an impact on the expected economic empowerment and health, Pupuk Indonesia implements programs of garbage bank and healthy village. Garbage bank program is implemented through coaching and debriefing with the materials needed, help facility support and support for cooperation in the implementation in the field. Healthy village program is conducted by the guidance of professional personnel and cooperation involving communities so that the benefit can be maximum because community can feel involved in the program.
6. Program Green Office Program ini dilaksanakan melalui kebijakan perusahaan untuk menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas ataupun print bolak-balik, penghematan listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra perusahaan.
6. Green Office Program The program is done through the policy of the company to implement a wide range of savings, such as saving paper by maximizing the use of e-mail (softcopy), the use of waste paper or print on both sides, saving electricity and water saving through socialization and suggestions. The program can provide tangible benefits such as by reducing operating costs, increasing efficiency, and improving company image.
347
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Dampak Keuangan Dari CSR Lingkungan Hidup
Financial Impact of Environmental CSR
Selama tahun 2013 aktivitas dari pelaksanaan bidang lingkungan hidup memberikan dampak nyata yaitu terjaganya kelestarian lingkungan, meningkatnya citra perusahaan dalam komitmen kepedulian lingkungan, terjaganya proses bisnis perusahaan karena tidak terganggu oleh masalah lingkungan baik dari sisi hukum maupun potensi kerugian finansial akibat denda dan biaya kompensasi kompensasi yang harus dikeluarkan perusahaan jika terjadi pencemaran.
During the year 2013, the activities of the implementation of the environmental field have given substantial impact of keeping on the environmental sustainability, increasing the company image in the commitment of environmental concerns, maintaining on corporate business processes, because it was not disturbed by environmental problems both in terms of legal and the potential of financial losses due to fines and compensation costs that had to be issued by the company in the event of pollution.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
348
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Pupuk Indonesia Kepada Tenaga Kerja, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
Responsibility of Pupuk Indonesia to Employee, Occupational Health and Safety (OHS)
Pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja tertuang dalam Code Of Conduct yang disahkan tanggal 5 November 2012 oleh Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Ketentuan lebih lanjut mengenai hubungan dengan pegawai diatur dalam Peraturan Pupuk Indonesia periode 2012-2014. Pupuk Indonesia beserta seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia mempunyai komitmen untuk memprioritaskan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) dalam setiap kegiatan usahanya sebagai bentuk perlindungan terhadap pegawainya, aset Pupuk Indonesia dan lingkungan sekitar.
Implementation of employment, occupational health and safety stated in the Code Of Conduct, approved on 5 November 2012 by the Board of Commissioners and President Director. Further provisions concerning on the relationship with employees is regulated in Pupuk Indonesia Regulation in the period of 20122014. Pupuk Indonesia and all its subsidiary is committed to prioritizing the principles of Occupational Health and Safety and Environment (OHSE) in each of its business activities as a form of protection for employees, assets of Pupuk Indonesia and the environment.
Pelaksanaan budaya K3 yang baik turut menjaga keberlanjutan usaha dari Pupuk Indonesia dan seluruh anak perusahaan serta untuk meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan. Budaya K3LH ini mencakup budaya menjaga keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan hidup.
Implementation of good OHSE culture will help maintain the business continuity of Pupuk Indonesia and all its subsidiaries as well as to enhance value for all stakeholders. OHSE Culture includes culture of maintaining occupational safety and environmental preservation.
Program dan Strategi
Programs and Strategies
Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja tahun 2013, Pupuk Indonesia memenuhi seluruh Perundangan/Peraturan ketenagakerjaan. Adapun pelaksanaannya sepanjang tahun 2013 dilakukan melalui program kegiatan sebagai berikut:
In achieving the objectives set in the social responsibility policy on employment, occupational health and safety in 2013, Pupuk Indonesia meets all Laws / Regulations of employment. The implementation during the year 2013 is carried out through the following activities:
1. Kesejahteraan Pegawai Pupuk Indonesia telah memastikan bahwa upah minimum yang diberikan kepada pegawai telah berada di atas upah minimum di setiap area di mana Pupuk Indonesia beroperasi. Pupuk Indonesia senantiasa berupaya memelihara dan meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan prestasi dan produktifitas karyawan serta
1. Employees’ Welfare Pupuk Indonesia has ensured that the minimum wage has been given to employees above the minimum wage in any area where Pupuk Indonesia operates. Pupuk Indonesia strives to maintain and improve the welfare of its employees according to the provisions of applicable law. This is done in order to motivate employees to improve performance and productivity of employees and to ensure the achievement of performance targets of employees and as a way to maintain the quality
349
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
memastikan tercapainya target kinerja karyawan dan sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas serta produktivitas kerja karyawan. Kesejahteraan karyawan yang diberikan Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut:
and productivity of employees. Employees’ welfare is given by Pupuk Indonesia as follows:
•
Materiil, meliputi penghasilan bulanan; tunjangan hari raya (THR) untuk membantu kesejahteraan karyawan pada saat hari raya keagamaan; bantuan sewa rumah; jaminan kesehatan; bantuan cuti untuk membantu karyawan menikmati cuti; dan bantuan uang duka bila karyawan dan keluarganya mengalami musibah dan lain-lain;
•
Material, including monthly income; holiday allowance (Feast Day Allowance) to help the welfare of employees at the time of religious holidays; rent assistance; health insurance; assistance to help employees enjoy a sabbatical leave; mourning allowance if employees and their families having the unfortunate and others;
•
Imateriil, meliputi penyelenggaraan kursus-kursus penyegaran, acara open house, siraman rohani dan acaraacara silahturahmi lainnya.
•
Immaterial, covering the conducting of refreshment courses, open house events, spiritual building and other events of friendship.
2. Program Pensiun Pupuk Indonesia memberikan jaminan yang layak kepada tenaga kerjanya melalui program Jaminan Hari Tua yang bekerja sama dengan Jamsostek.
2. Pension Program Pupuk Indonesia provides reasonable assurance to employees through the Old Age Insurance Program in collaboration with Employment Social Insurance.
3. Training dan Beasiswa Pupuk Indonesia secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan pengembangan pegawai untuk memenuhi kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan dengan metode pendidikan, pelatihan, penugasan khusus, maupun program mutasi dan promosi. Pembinaan dan pengembangan SDM didasarkan pada kompetensi dasar dan kompetensi teknis. Pelatihan ini dipandang sebagai peran serta Pupuk Indonesia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional di dalam industri Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3. Training and Scholarship Pupuk Indonesia continuously conducts training and development of employees to meet the competencies and skills required by the methods of education, training, special assignments, as well as mutations and promotional programs. Coaching and human resources development are based on basic competencies and technical competencies. This training is viewed as the role of Pupuk Indonesia to produce competent and professional human resources in the industry of Occupational Health and Safety.
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pupuk Indonesia telah melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja guna menjamin keselamatan karyawan dan aset Pupuk Indonesia serta keberlanjutan proses bisnis perusahaan. Pupuk Indonesia pada tahun 2013 telah melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja berupa:
4. Occupational Health and Safety Pupuk Indonesia has implemented occupational health and safety programs to ensure the safety of employees and assets of Pupuk Indonesia as well as the business process continuity of the company. Pupuk Indonesia in 2013 has implemented occupational Health and Safety program such as:
• • •
• •
•
• •
Menempatkan K3 sebagai prioritas utama dalam semua kegiatan perusahan dan menjadikan jajaran manajemen sebagai role model dalam pemenuhan peraturan K3. Pelaksanaan safety plant audit diseluruh Entitas Anak. Meningkatkan kompetensi karyawan perusahaan melalui pelatihan bersama untuk menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh personil yang kompeten sehingga pekerjaan berjalan dengan aman. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi survey safety culture diseluruh Entitas Anak untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap K3. Pengembangan program Contractor Safety Management System (CSMS) diseluruh Entitas Anak guna menjamin keselamatan kerja kontraktor sebagai pendukung proses bisnis Pupuk Indonesia. Pengembangan Program Process Safety Management (PSM) yang dimulai dengan menyusun Pedoman PSM di Pupuk Indonesia dan Prosedur pengembangannya di seluruh Anak Perusahaan. Memasukkan jam kerja aman kontraktor dan melaksanakan reward and punishment untuk meningkatkan awarenes K3 kontraktor. Melaksanakan lesson learned K3 untuk mencegah terulangnya kecelakaan.
• • •
• •
•
• •
Placing K3 as a top priority in all activities of the company and make the management as a role model for regulatory compliance K3. Implementation of safety plant audit throughout its Subsidiaries. Increasing employees’ competence through training company together to ensure that the work is carried out by competent personnel so that work is progressing safely. Monitoring and evaluation of follow-up of recommendation on survey safety culture throughout the Subsidiary to increase employee awareness of OHS. Development of Contractor Safety Management System (CSMS) program at all Subsidiaries to improve the safety of the contractor as business process supporting of Pupuk Indonesia. Development Program of Process Safety Management (PSM) which begins by preparing the PSM Guidelines in Pupuk Indonesia and Procedures of development at all of the Subsidiaries. Incorporate safe work hours and the contractor implement reward and punishment to raise awarenes K3 contractor. Implement lesson Learned K3 to prevent the next accident.of accidents.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
350
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Kinerja Aspek K3
Kinerja Aspek K3
Jumlah peningkatan jam kerja aman Pupuk Indonesia beserta Anak Perusahaan dari tahun ke tahun selalu meningkat. Hal ini merupakan upaya Perusahaan untuk mewujudkan kinerja yang baik dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur K3 yang dibuktikan dengan selama tahun 2013, Perusahaan tidak terdapat kecelakaan terkait ketenagakerjaan atau Zero Accident. Berikut tabel kinerja Aspek K3 Pupuk Indonesia beserta Anak Perusahaan selama tahun 2013:
Total increase in working hours and their safe Indonesian Fertilizer Subsidiary from year to year is always increasing. This is our effort to realize a good performance in the implementation of policies and procedures for K3 as evidenced by the year 2013, the Company there are no employment-related accident or a Zero Accident. The following table K3 performance aspect of Indonesian Fertilizer and its Subsidiaries during out in 2013:
Perusahaan company
2011
2012
2013
PKT
15.315.483,00
20.433.319,00
24.110.327,00
PKG
43.831.305,00
50.175.269,00
59.023.028,00
PSP
11.741.343,00
16.767.326,00
19.036.025,00
PKC
8.199.973,00
10.980.513,00
13.385.462,00
PIM
3.863.748,00
6.071.295,00
7.593.701,00
Tingkat Turnover
Tingkat Turnover
Tingkat turnover pegawai Pupuk Indonesia beserta Anak Perusahaan tahun 2013 adalah sebesar 2,97%, penyebab adanya tingkat turnover ini dikarenakan adanya pensiun dan meninggal dunia. Berikut Tingkat turnover Pupuk Indonesia berserta Anak Perusahaan selama tahun 2013:
Fertilizer employee turnover rate and its Subsidiaries Indonesia in 2013 amounted to 2.97%, the cause of this turnover rate due to retirement and death. Following Indonesia Fertilizer turnover rate along Subsidiaries for the year 2013:
uraian
PIHC
Awal Tahun
76
2.695
Rekrutmen
3
Pensiun
-
Meninggal Dunia
-
Akhir Tahun
79
PSP
PKT
PKG
PKC
PIM
REKIND
ME
Total
2.543
3.339
1.209
1.108
455
119
64
180
27
-
218
106
243
41
109
7
3
6
5
2.589
2.498
3.270
1.190
description
176
11.601
33
5
431
Recruitment
10
24
751
Pension
4
-
-
25
995
478
157
11.250
Early Years
Die
Year-End
Dampak Keuangan Tanggung Jawab Pupuk Indonesia Kepada Tenaga Kerja, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
Financial Impact of Responsibility of Pupuk Indonesia to Occupational Health and Safety (OHS)
Tanggung jawab yang diwujudkan oleh Pupuk Indonesia kepada karyawan berdampak pada terciptanya sumber daya yang profesional dan lingkungan kerja yang kondusif serta memotivasi karyawan untuk terus meningkatkan prestasi, produktifitas kerja dan kepedulian karyawan terhadap K3 sehingga karyawan dapat memberikan kinerja terbaik demi mendukung tercapainya kinerja Pupuk Indonesia secara berkelanjutan.
Responsibility is embodied by Pupuk Indonesia to employees having an impact on the creation of professional resources and a conducive work environment and employees’ motivation continually to improve performance, productivity and employees’ awareness of OHS so that employees can deliver the best performance to support the achievement of sustained performance of Pupuk Indonesia.
Pelaksanaan CSR untuk K3 jika dilihat sekilas maka sepertinya tidak menimbulkan keuntungan dalam bidang keuangan, tetapi jika ditelaah lebih mendalam maka program tersebut mempunyai keuntungan keuangan yang signifikan yaitu dengan terhindarnya perusahaan dari kerugian akibat yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan, apalagi jika kecelakaan tersebut termasuk dalam kecelakaan ekstrim misalnya kejadian pabrik yang meledak. Berdasarkan hal di atas, maka untuk biaya pelaksanaan program K3 di Pupuk Indonesia termasuk dalam anggaran ataupun investasi rutin yang selalu dianggarkan dalam RKAP.
Implementation of CSR to OHS if viewed at glance, it does not seem to lead to gains profits in the financial sector. However if reviewed deeply the program has a significant financial benefit that is with the avoidance of the company from losing incurred in the event of an accident, moreover if there is an accident included in extreme accident for example, the incidence of plant exploding. Based on the above, the cost of implementing the program for OHS in Pupuk Indonesia included in the budget or routine investments always budgeted in CWBP.
351
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan Corporate Responsibility To Customers Kepercayaan pelanggan adalah ujung tombak yang membuat suatu industri bisa bertahan dalam dunia persaingan yang semakin ketat. Pelayanan yang baik kepada pelanggan adalah frase yang memiliki makna luas mulai dari ketersediaan produk sampai dengan ke pelayanan setelah penjualan. Oleh karenanya dalam menjaga kepercayaan pelanggan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Customers’ trust is a spearhead making industry enable to survive in a increasingly fierce world competition. Good service to customers is a phrase that has a broad meaning ranging from the availability of the product through up to after sales service. Therefore, maintaining the trust of customers is to be a part of corporate social responsibility.
Prinsip-prinsip yang menjadi panduan Pupuk Indonesia sebagai berikut: • Fokus kepada pelanggan, mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan standar mutu produk dan pelayanan. • Bekerja secara profesional dan selalu berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan produk terbaik. • Meningkatkan kinerja Perseroan dan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders. • Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan hidup serta memberdayakan masyarakat lingkungan (community development). • Untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder khususnya pelanggan, Pupuk Indonesia dan anak Perusahaan menyediakan beberapa sarana layanan, antara lain: website resmi perusahaan (www.pupuk-indonesia.com ), telepon bebas pulsa dengan No. 0800- 1-008001, dan E-mail: info@ pupuk-indonesia.com.
The principles that becomes guidelines of Pupuk Indonesia as follows: • Focusing on the customers prioritizes the customer satisfaction through improving the quality standards of products and services. • Working in a professional manner and always be guided by the ethical standards to produce the best products. • Improving the performance of the Company and considering the interests of all stakeholders. • Giving priority to occupational health and safety, environmental conservation and environment community empowerment (community development). • To establish communication with stakeholders, especially customers, Pupuk Indonesia and its subsidiaries provide some facilities of services, such as: the official website of the company (www.pupuk-indonesia.com), toll free phone with No. 0800 - 1-008001, and E-mail:
[email protected].
Program dan Strategi
Program and Strategy
Pupuk Indonesia selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui Prinsip 6 Tepat, yaitu: Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Tempat dan Tepat Mutu.
Pupuk Indonesia will always strive to improve services to customers via 6 Right Principles, namely: Right Time, Right Price, Right Type, Right Quantity, Right Place and Right Quality.
Sedangkan strategi yang dikembangkan untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan mempertahankan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan loyalitas pelanggan antara lain : • Memenuhi penyaluran pupuk untuk mendukung program pemerintah untuk sektor pangan berorientasi kepada
While the strategy developed to improve services to customers by maintaining customer satisfaction and customer loyalty namely: •
Fulfilling the distribution of fertilizer to support the government program for the food sector oriented to securing the availability
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
352
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
of stock, accuracy of the designation of fertilizer and ensuring HET.
pengamanan ketersediaan stok, ketepatan peruntukkan pupuk dan terjaminnya HET. •
Membangun kemitraan yang profesional dengan pemerintah untuk menjamin berlangsungnya proses bisnis di sektor PSO maupun sektor Non PSO.
•
Building a professional partnership with the government to ensure ongoing business processes in sectors of PSO or sectors of Non PSO.
•
Mengelola pemasaran berbasis teknologi informasi Peningkatan pelayanan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi secara terintegrasi.
•
Managing information technology-based marketing Improving services through utilizing the integrated Information Technology.
Program Penanganan Keluhan Pelanggan
Program of Customer Complaint Handling
Dalam menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif dan cepat, Pupuk Indonesia melakukan koordinasi dengan tahapan: • Survey kepuasan pelanggan; • Penerimaan keluhan dari pelanggan; • Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan dan ditindak lanjut oleh bagian terkait ada kemungkinan harus bekerjasama dengan Mitra; • Identifikasi alternatif solusi; • Penentuan solusi; • Implementasi solusi; • Penyampaian penyelesaian keluhan kepada pelanggan; • Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan pelanggan.
In resolving customer complaints effectively and quickly, Pupuk Indonesia carries ot coordination through the stages of: • Survey of customer satisfaction; • Receipt of complaints from customers; • Analyze problems complained by the customers and followed up by the relevant section likely to be in collaboration with Partners; • Identify alternative solutions; • Determination of the solution; • Implementation of the solution; • Submission to the customer complaint solution; • Documentation and evaluation of all complaints that go to and then followed up with the improvement and innovation of work processes so that it can produce products and services that meet the demands of the business and customer expectations.
Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil-hasil yang fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi pengulangan keluhan dari jenis keluhan yang sudah pernah diselesaikan. Hasil analisa dan evaluasi tersebut menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan sistem kerja di Pupuk Indonesia. Media komunikasi yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Pupuk Indonesia dan pelanggan.
The complaint management process is integrated with the results focusing on the customers so that there is no repetition of complaints of the type of complaints that have been resolved. The results of the analysis and evaluation of the basis for the improvement of work processes and work systems in Pupuk Indonesia. Communication media used is to support the ease and smoothness of communication between Pupuk Indonesia and the customers.
Program Survei Kepuasan Pelanggan
Program of Customer Satisfaction Survey
Pada tahun 2013 survei kepuasan pelanggan dilakukan dengan metode dan tahapan yang meliputi penyusunan kuesioner, penyebaran kuesioner, rekapitulasi dan evaluasi kuesioner, analisa keluhan, Tindak lanjut keluhan pelanggan dan penutupan keluhan pelanggan.
In 2013, customer satisfaction survey was conducted by the methods and stages that include the preparation of the questionnaire, distribution of questionnaires, recapitulation and evaluation of questionnaires, analysis of complaints, follow-up of customer complaints and closure of customer complaints.
Customer Gathering
Customer Gathering
Untuk melindungi pelanggan dan masyarakat secara luas akibat operasional perusahaan, Pupuk Indonesia senantiasa melakukan secara konsisten kegiatan-kegiatan antara lain Customer Gathering.
To protect customers and community widely as the result of the company operations, Pupuk Indonesia always performs consistently activities i.e. Customer Gathering.
Rayonisasi
Rayon
Tujuan rayonisasi pupuk adalah memudahkan pengaturan pemenuhan pupuk dan mengoptimalkan biaya distribusi. Rayonisasi yang telah dilakukan adalah Urea dan organik.
The objective of fertilizer Rayon is to facilitate the setting of fulfilling fertilizer and optimizing distribution costs. Rayon that has been done is Urea and organic.
Kios Pupuk Lengkap
Kiosk of Complete Fertilizer
Merupakan implementasi konsep one stop shopping di tingkat Lini IV untuk meningkatkan pelayanan kepada petani.
It is the implementation of the concept of one stop shopping at the level of line IV to improve services to farmers.
353
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
Pewarnaan Pupuk Bersubsidi
Coloring of subsidized fertilizer
Tujuan pewarnaan pupuk bersubsidi adalah untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk penyaluran pupuk bersubsidi diluar peruntukkannya.Saat ini pupuk Urea subsidi diberi warna pink, sedangkan pupuk ZA diberi warna orange.
The purpose of the coloring of subsidized fertilizer is to avoid abuse by parties who are not responsible for the distribution of subsidized fertilizer out of his right. At present subsidized Urea fertilizer is colored pink, while ZA Fertilizer is colored orange.
Penyeragaman kantong / merk
Uniformity of bag / brand
Penyeragaman kantong / merk dilakukan dengan tujuan untuk fleksibilitas dalam penanganan supply bila terjadi lonjakan permintaan, memaksimalkan pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta memudahkan pengawasan yaitu dengan penerapan bag code. Saat ini penyeragaman kantong/merk dilakukan pupuk urea bersubsidi, untuk pupuk NPK dan pupuk organik bersubsidi dalam proses.
Uniformity of bag / brand done with the aim of flexibility in the handling of supply if there is a surge in demand, maximize service to farmers and ensure good quality, eliminate bigotry against certain manufacturers' products on a regional as well as facilitate the supervision by application of bag code. At present uniformity of bagis / brand carried out subsidized urea fertilizer, for subsidized NPK fertilizer and organic fertilizer in the process.
Single Responsibility
Single Responsibility
Merupakan pengelolaan wilayah pemasaran dan distribusi oleh satu tangan (yaitu produsen “Penanggungjawab Penyaluran” dimana produsen lain menyerahkan barangnya untuk dipasarkan dan didistribusikan oleh “Penanggungjawab Penyaluran” melalu kerja sama operasi (KSO). Tujuan penerapan single responsibility adalah:
It is management of the area of marketing and distribution by one hand ( i.e. producers " Responsible of Distribution " in which other producers handed the goods to be marketed and distributed by " Responsible of Distribution " through the joint operation (JO) . The purposes of the implementation of single responsibility are to:
• •
• •
Memudahkan pengendalian dan pertanggungjawaban dalam distribusi dan penyaluran pupuk bersubsidi. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan pupuk dengan harga sesuai dengan HET (melalui penyeragaman spesifikasi jenis pupuk bersubsidi yang berdampak kemudahan dan fleksibilitas dalam pengisian pupuk apabila terjadi kelangkaan disuatu wilayah. Memudahkan pembentukan jaringan / network, sehingga dapat menghindari terjadinya fanatisme satu merk tertentu dan memudahkan antisipasi kelangkaan pupuk. Sinergi aset distribusi dan efisiensi biaya distribusi – transportasi (trucking, pergudangan, handling) serta penyeragaman Harga Penyerahan Produksi (HPP) yang berdampak mengurangi beban subsidi.
• •
• •
Ease of control and accountability in the distribution of subsidized fertilizer. Ensure the availability and completeness of fertilizer at a price in accordance with the HET ( through subsidized fertilizer uniformity specifications that affect the ease and flexibility in charging fertilizer when there is a shortage of fertilizer in a region. Facilitate the establishment of network, so that it can avoid the occurrence of fanaticism of a particular brand and facilitate anticipation of shortages of fertilizer. Synergize asset distribution and efficiency of distribution costs - transportation (trucking, warehousing, handling) and the uniformity of Production Submission Price (PSP) which affects reduce the burden of subsidies.
Promosi / sponsorship dan penyuluhan bersama
Promotion / sponsorship and joint counseling
Kegiatan promosi/sponsorship dan penyuluhan bersama dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi antar Anak Perusahaan dalam kegiatan Promosi/ Sponsorship dan Penyuluhan yang berskala nasional serta implementasinya secara terpadu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan serta membina hubungan kemitraan dengan seluruh stakeholders.
Activities of promotion / sponsorship and joint counseling are intended to achieve synergy between the the Subsidiary in the activities of Promotion / Sponsorship Extension and nationwide counseling as well as its implementation in an integrated manner to improve the effectiveness and efficiency of the company and fostering partnerships with all stakeholders.
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K).
Movement of Corporation based Food Production Improvement (MCBFPI)
Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) dijalankan sebagai penjabaran Instruksi Presiden no. 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Iklim Ekstrim. Dalam Inpres tersebut dijelaskan bahwa tugas Kementerian BUMN sebagai penyedia lahan pada Kawasan Hutan dengan pola tumpang sari produksi untuk tanaman padi, penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan distribusi gabah/ beras, dan pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/beras
Movement of Corporation-Based Food Production Improvement (MCBFPI) is run as a elaboration of the Presidential Instruction no. 5 of 2011 on the National Security of Rice Production in Facing Extreme Climate. In the Presidential Instruction, it is explained that the task of the Ministry of state owned Enterprise (SOE) as a provider of land in Forest Area by intercropping patterns for rice production, supply and distribution of the means of production and distribution of paddy/rice, and the procurement and management
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
354
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
pemerintah.
of reserves of paddy/rice of the government.
Pada tahun 2011 telah terealisasi tanam dan panen seluas 67.929 hektar dengan produksi GKG 486.313 ton dengan produktivitasnya 7.16 ton/ha (GKP) atau 14% lebih tinggi dari produktivitas awal sebesar 6.26 ton/ha (GKG).
In 2011 it has been realized planting and harvesting area of 67 929 hectares with a production GKG of 486,313 tons with a productivity of 7,16 tonnes/ha (GKP) or 14% higher than the initial productivity of 6,26 tonnes/ha (GKG).
Sedangkan untuk tahun 2012, dari penugasan 100.000 hektar telah terealisasi tanam seluas 203.489 hektar dan panen 199.425 hektar sedangkan 4.065 hektar diantaranya mengalami gagal panen karena bencana alam. Produksi GKP di tahun 2012 adalah 1.425.503 ton atau produktivitas mencapai 7.15 ton/ hektar (GKP). Selain program intensifikasi dalam bentuk GP3K, di tahun 2012 juga telah dijalankan program Proberas seluas 343.75 hektar dengan produksi 1.739 ton (GKP) atau produktivitas 5.06 ton/hektar (GKP) namun di tahun 2013 program Proberas tidak dilanjutkan.
As for the year 2012, from the assignment of 100,000 acres it has been realized planted area of 203,489 hectares and 199,425 hectares of crops, while 4,065 hectares are experiencing crop failure due to natural disaster. GKP production in 2012 was 1,425,503 tons, productivity reaches 7,15 tonnes/hectare (GKP). In addition to the intensification program in the form of MCBFPI, in 2012 it has also run programs of Proberas covering 343.75 hectares with a production of 1,739 tons (GKP) or 5:06 productivity tons / hectare (GKP), but in 2013 the program of Proberas was discontinued.
Sedangkan di tahun 2013, dari penugasan seluas 1 juta hektar telah terealisasi tanam seluas 1.065.875 hektar dan panen seluas 1.057.073 hektar dengan produksi sebesar 7.077.510 ton (GKP) dan produktivitas yang dicapai sebesar 6,70 ton/hektar atau lebih tinggi 21% bila dibandingkan dengan produktivitas sebelumnya.
Meanwhile, in 2013, of the assignment area of 1 million hectares have been realized covering 1.065.875 acres planted and harvested area of 1.057.073 hectares with a production of 7.077.510 tons (GKP) and the productivity achieved was 6,70 tons/acre or higher 21% when compared to previous productivity.
Penjualan langsung ke End User untuk sektor komersiil.
Direct Sales to End Users for the commercial sector.
Dengan penjualan langsung ke end user diharapkan Pupuk Indonesia dapat memberikan harga terbaik kepada end user dan dapat memberikan pelayanan optimal sehingga mampu membangun loyalitas pelanggan. Perbaikan distribusi dengan melakukan beberapa hal yaitu:
By direct sales to end users, it is expected for Pupuk Indonesia can provide the best prices to the end user and can provide optimal service so that it can build customer loyalty.
• • • •
Perbaikan distribusi pupuk dilakukan dengan sinergi windows system dengan PT Pelindo I, II, III, IV untuk jaminan sandar kapal dan produktivitas pembongkaran. Melakukan pelelangan bersama jasa distribusi pupuk sehingga dapat lebih efisien dan terpenuhinya aspek GCG. Membuat konsep Resizing kapal dari ukuran dibawah 10.000 ton menjadi diatas 30.000 ton untuk pendistribusian pupuk dari Bontang ke Makasar, Surabaya dan Menteng. Membuat konsep pengelolaan jasa pembongkaran muatan, angkutan darat ke Lini II, pengantongan dan penyediaan gudang (bonded warehouse) dalam satu manajemen (kontraktor) di Surabaya dan Makasar.
Distribution improvement by doing several things: • • • •
Improving fertilizer distribution system is done with the windows synergies with PT Pelindo I, II, III, IV for ensuring ship berthing and productivity demolition. Conducting auctions with fertilizer distribution services that can be more efficient and fulfilling aspects of GCG. Making Resizing concept of ship sizes under 10,000 tons to over 30,000 tons of fertilizer distribution from Bontang to Makassar, Surabaya and Menteng. Creating the concept of unloading services management, ground transportation to Line II, bagging and supply warehouse (bonded warehouse) in the management (contractor) in Surabaya and Makasar.
Pengelolaan stok pupuk seluruh Indonesia
Fertilizer stock management throughout Indonesia
Dalam rangka peningkatan efisiensi, efektivitas, pengendalian dan tanggung jawab dalam kegiatan pendistribusian pupuk bersubsidi telah dibuat kebijakan Penerapan Sistem pengendalian Pupuk Bersubsidi (SE-04/VI/2012).
In order to improve the efficiency, effectiveness, control and responsibility in the actvities of distribution of subsidized fertilizer have been made the olicy of implementation of control System of Subsidized Fertilizer (SE-04/VI/2012).
Dampak Keuangan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan
Financial Impact of Corporate Responsibility To Customers
Penerapan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggan di Pupuk Indonesia adalah upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan sehingga pelanggan menjadi loyal , dengan demikian diharapkan reputasi dan citra positif perusahaan sebagai produsen pupuk nasional meningkat pada satu sisi sehingga berdampak positif pada aspek keuangan perusahaan.
Implementation of Corporate Responsibility Towards Customers in Pupuk Indonesia is the effort to provide the best service for customers so that customers become loyal, so that why it is expected reputation and positive image of the company as a national fertilizer producers increasing on one side so that the positive impact on the financial aspects of the company.
355
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility
foto belum ada
Nama saya H. Iman Ashari, Asal Desa Wonoboyo Kec. Kampungan Kab. Situbondo. Saya menanam jagung ini memakai NPK Pelangi, hasilnya lebih memuaskan dari pupuk-pupuk yang lain. Dengan pemupukan yang lebih baik pertanian saya ini bisa menghasilkan produksi yang lebih baik, perhektarnya menghasilkan 9 ton. Jadi saya ini sangat berterimakasih kepada perusahaan Pupuk Kaltim ini Khususnya NPK Pelangi, jadi pupuknya memang hebat dan top. My name is H. Imam Ashari, from the village of Wonoboyo, the District of Kampungan, Situbondo. I plant the corn by using NPK Pelangi, the results are more satisfying than other fertilizers. By using better fertilizer my farming could produce better, per hectare yields 9 tons. So I am very grateful to this company, Pupuk Kaltim particularly NPK Pelangi, so the fertilizer is great and top.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
356
Laporan Keuangan Financial Report
357
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
358
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
D1/June 13, 2014
359
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Consolidated Financial Statements For The Years Ended d December 31, 2013, 2012 and 2011
Paraf:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK Daftar Isi
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan:
Additional Information:
Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)
Lampiran I/ Attachment I
Statements of Financial Position (Parent Company)
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Entitas Induk)
Lampiran II/ Attachment II
Statements of Comprehensive Income (Parent Company)
Laporan Perubahaan Ekuitas (Entitas Induk)
Lampiran III/ Attachment III
Statements of Changes in Equity (Parent Company)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk)
Lampiran IV/ Attachment IV
Statements of Cash Flows (Parent Company)
Paraf/Sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
360
Laporan Keuangan Financial Report
361
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
362
Laporan Keuangan Financial Report
363
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
364
Laporan Keuangan Financial Report
365
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
366
Laporan Keuangan Financial Report
367
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)
ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Berelasi - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Pihak Ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Piutang Subsidi Piutang Retensi Pihak Berelasi Pihak Ketiga Aset Keuangan Lancar Lainnya Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Uang Muka Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Pajak Dibayar Dimuka Beban Dibayar Dimuka
Catatan/ Note
Pengendalian Bersama Entitas Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Properti Investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset Tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Pooling of fund Aset Pajak Tangguhan Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET
2013 Rp
2012 Rp
ASSETS
8,303,612,227,571
7,991,562,634,356
7,680,231,957,287
1,029,920,416,035
1,027,227,529,947
580,457,873,875
3,392,006,435,635 14,860,297,740,564
2,980,670,550,443 8,665,844,055,753
1,763,741,361,762 3,823,432,657,337
4.d, 4.h, 10, 40 4.h, 11 12
165,164,383,336 1,439,520,291 351,835,588,247 2,211,545,949,492 1,855,235,728,415
96,671,631,607 6,779,711,780 331,289,016,181 1,381,600,643,533 1,802,979,556,011
55,988,586,398 5,127,959,372 191,673,499,034 675,263,836,141 1,774,621,479,724
4.i, 13 4.r, 14.a 15
8,628,953,451,268 1,438,377,836,790 377,163,151,154
9,294,267,198,146 1,633,876,857,645 317,909,949,851
6,736,743,351,246 672,124,703,600 113,351,599,922
Inventories - net of allowance for impairment Prepaid Taxes Prepaid Expenses
42,615,552,428,799
35,530,679,335,254
24,072,758,865,698
4.d, 4.e, 4.g, 6, 39, 40 4.d, 4.h, 7, 39, 40 4.f
4.d, 8, 40 4.d, 4.h, 9, 40 4.f
Total Current Assets
4.f, 38
206,617,588,648
15,586,684,391
17,756,950,731
4.d,4.j, 16 4.d,4.j, 17, 40
802,528,882,608 118,028,189,208
652,797,113,051 120,882,297,452
531,894,734,463 84,205,607,774
4.k, 18 4.l, 4.m, 4.n, 19
162,904,388,106
150,961,427,023
154,219,136,851
19,725,170,739,716 -180,246,540,153 994,185,544,888 22,189,681,873,327
13,786,634,362,067 358,353,328,863 189,122,223,321 1,091,863,521,583 16,366,200,957,750
12,488,557,215,621 528,268,591,163 163,835,952,828 1,202,901,226,969 15,171,639,416,400
NON-CURRENT ASSETS Due to Related Parties Investment in Associates Entities and Jointly Controlled Entities Other Non Current Financial Assets Investment Property - net of accumulated depreciation Fixed Assets - net of accumulated depreciation Pooling of fund Deferred Tax Assets Other Non-Current Assets Total Non-Current Assets
64,805,234,302,126
51,896,880,293,004
39,244,398,282,098
TOTAL ASSETS
3, 20 4.r, 14.d 4.p, 21
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/June 13, 2014
2011 Rp
CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Related Parties - net of allowance for impairment Third Parties - net of allowance for impairment Subsidy Receivables Retention Receivables Related Parties Third Parties Other Current Financial Assets Gross Amount Due From Customers Advances
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang Kepada Pihak Berelasi Investasi pada Entitas Asosiasi dan
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
1
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
368
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA(PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Berelasi Pihak Ketiga Utang Pajak Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang Bank dan Pinjaman Lain-lain Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Pihak Berelasi Pihak Ketiga Beban Akrual Liabilitas Bruto Kepada Pemberi Kerja Pendapatan Diterima di Muka
Catatan/ Note
4.d, 22, 40 4.d, 23, 39, 40 5.f 4.r, 14.b 4.d, 26, 40 4.d, 24 4.s, 25 11
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Pinjaman Jangka Panjang (setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun) Utang Bank dan Pinjaman Lain-Lain Provisi Imbalan Kerja Diestimasi Pendapatan yang Ditangguhkan Liabilitas Tidak Lancar Lainnya
4.r, 14.d 4.f
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2013 Rp
2012 Rp
LIABILITIES AND EQUITY SHORT TERM LIABILITIES Short-Term Loans Trade Payables Related Parties Third Parties Taxes Payable
9,836,346,847,784
4,432,048,822,304
3,060,954,467,451
1,233,268,345,866 2,229,471,005,860 766,377,054,379
926,039,976,657 1,396,909,179,813 715,593,071,580
1,448,554,159,108 1,039,371,567,545 626,400,689,060
1,582,063,365,413
1,151,750,951,606
725,852,350,559
206,395,725,748 1,080,938,359,899 3,332,182,597,152 1,387,041,486,901 90,416,741,087
22,155,763,947 395,598,964,530 2,779,790,347,659 205,437,966,000 893,264,806,912
4,052,826,741 296,994,593,725 1,726,180,568,380 234,066,547,491 347,991,644,652
21,744,501,530,090
12,918,589,851,008
9,510,419,414,713
Total Short Term Liabilities
412,348,142,685 18,262,720,549
LONG TERM LIABILITIES Deferred Tax Liabilities Non Current Financial Liabilities
364,396,424,567 412,751,006
401,780,088,102 --
Current Maturities of Long-Term Loans Bank Loans and Other Loans Other Short Term Financial Liabilities Related Parties Third Parties Accrued Expenses Gross Amount Due from Customers Unearned Revenues
16,649,037,878,075
14,287,367,906,075
8,225,589,459,193
693,049,983,784 2,945,470,655 36,007,898,947
711,499,249,950 3,412,241,346 19,661,952,346
537,908,258,185 6,426,957,412 20,939,433,080
Long-term Loans (net of the current portion) Bank Loans and Other Loans Provision for Employee Benefits Deferred Income Other Non-Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang
17,745,850,407,033
15,423,721,437,819
9,221,474,971,104
Total Long Term Liabilities
TOTAL LIABILITAS
39,490,351,937,123
28,342,311,288,826
18,731,894,385,818
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham-nilai nominal Rp 1.000.000 per saham Modal Dasar - 40.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 12.898.908 saham, 11.948.054 saham 11.948.053 saham masing-masing per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Uang Muka Setoran Modal Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lainnya Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
4.d, 26, 40 4.s, 27
28 29 30 4.e, 4.t, 37
32
12,899,908,000,000 --
11,948,054,000,000 206,347,095,491
11,948,053,600,800 --
8,997,155,178,684 3,422,918,533,149 (179,138,349,139)
6,424,555,500,850 4,730,420,097,889 66,890,087,211
4,637,490,228,665 3,762,544,981,247 (29,421,347)
25,140,843,362,695
23,376,266,781,441
20,348,059,389,365
174,039,002,307
178,302,222,737
164,444,506,915
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Capital Stock - par value Rp 1,000,000 per share Authorized Capital - 40,000,000 shares Issued and Fully Paid 12,898,908 shares, 11,948,054 shares and 11,948,053 shares as of December 31, 2013, 2012 and 2011, respectively Advance Capital Retained Earnings Appropriated Unappropriated Other Comprehensive Income (loss) Total Equity Attributable to Parent Entity Non Controlling Interest
Total Ekuitas
25,314,882,365,002
23,554,569,004,178
20,512,503,896,280
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
64,805,234,302,126
51,896,880,293,004
39,244,398,282,098
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/June 13, 2014
369
2011 Rp
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
2
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Note
PT PUPUK INDONESIA(PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended December 31, 2013 , 2012 and 2011 (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
PENDAPATAN
4.t, 33
56,320,230,418,926
51,261,674,294,421
40,773,954,445,722
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
4.t, 34
(42,694,677,612,158)
(37,376,302,037,846)
(29,938,326,262,194)
COST OF SALES
13,625,552,806,768
13,885,372,256,575
10,835,628,183,528
GROSS PROFIT
1,149,186,108,830 (3,127,437,202,383) (2,966,883,281,441) (1,438,611,005,716)
949,246,952,706 (3,041,446,496,413) (3,254,855,856,291) (705,274,250,207)
905,417,645,917 (2,245,278,020,421) (2,783,937,778,019) (635,571,772,919)
7,241,807,426,057
7,833,042,606,370
6,076,258,258,086
4.t, 36
(2,089,642,451,215)
(1,128,141,435,989)
(646,894,774,568)
4.t, 16
27,223,557,703
92,360,415,355
36,016,563,766
LABA BRUTO Pendapatan Lain-lain Penjualan Umum dan Administrasi Beban Lain-lain
4.t, 37 4.t, 35 4.t, 35 4.t, 37
LABA USAHA Beban Keuangan Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/ Pengendalian Bersama LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
OPERATING INCOME Financial Expenses Equity in Net Earning of AssociatesCompanies/ Jointly Controlled Entity
5,179,388,532,545
6,797,261,585,735
5,465,380,047,284
INCOME BEFORE INCOME TAX
(1,435,991,683,682)
(1,738,481,657,068)
(1,355,810,674,484)
INCOME TAX EXPENSES
3,743,396,848,864
5,058,779,928,667
4,109,569,372,800
INCOME FOR THE YEAR
4.e, 37
63,763,680,103
11,222,888,082
(29,421,347)
4.s, 37
4.r, 14.c
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Penjabaran Laporan Keuangan - Netto Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti - Netto
Other Income Selling Expenses General and Administrative Expenses Other Expenses
(309,792,116,452)
55,696,620,476
--
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Cummulative Translation Adjustment - Net Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program - Net
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
3,497,368,412,515
5,125,699,437,224
4,109,539,951,453
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
3,738,032,610,305 5,364,238,559
5,029,079,947,354 29,699,981,313
4,084,656,422,748 24,912,950,052
3,743,396,848,864
5,058,779,928,667
4,109,569,372,800
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE
COMPREHENSIVE INCOME
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2.v, 42
3,492,004,173,956 5,364,238,559
5,095,999,455,911 29,699,981,313
4,084,627,001,401 24,912,950,052
3,497,368,412,515
5,125,699,437,224
4,109,539,951,453
289,772
420,912
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/June 13, 2014
Owners of the Parent Non Controlling Interest
341,868
FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE Owners of the Parent Non Controlling Interest
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
3
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
370
371 --
Rp
Rp
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
951,854,000,000
-----12,899,908,000,000
31 31
-----399,200 --11,948,054,000,000
29
31 31 31 20, 31
29
d1/June 13, 2014
-------
(206,347,095,491)
--------206,347,095,491
206,347,095,491
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Penambahan Setoran Modal Alokasi Laba: Cadangan Dividen Penyesuaian Pooling of Fund Perubahan Ekuitas Entitas Anak Laba Komprehensif Tahun Berjalan
SALDO PER 31 DESEMBER 2012
Uang Muka Setoran Modal Alokasi Laba: Cadangan Dividen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pengembangan Pooling of Fund Perubahan Ekuitas Entitas Anak Penyesuaian Modal Penyesuaian Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Tahun Berjalan
20, 31
--
--
11,948,053,600,800
SALDO PER 31 DESEMBER 2011
---------
-----1,338,047,600,800 ---
Alokasi Laba: Cadangan Dividen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pooling of Fund Pengembangan Pooling of Fund Perubahan Ekuitas Entitas Anak Penyesuaian Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Tahun Berjalan
31 31 31
10,610,006,000,000
--(1,086,185,011) ----
(745,506,756,923)
---50,354,866,976 ----746,592,941,934
(206,347,095,491)
902,585,170,449
---261,515,197,650 14,650,349,799 ----
626,419,623,000
Been Established
Capital Stock
Rp
Pooling of Fund
Status Has Not
Modal Saham/ Unappropriated
Appropriated
3,319,192,767,354 ----8,997,155,178,684
(147,586)
1,943,057,500,700 -------5,677,962,558,916
--
3,734,905,058,216
1,436,896,689,000 --------
2,298,008,369,216
(3,319,192,767,354) (1,724,887,180,000) 1,086,185,011 (2,540,412,701) 3,738,032,610,305 3,422,918,533,149
--
(1,943,057,500,700) (2,042,313,500,700) (99,256,000,000) -23,422,170,688 --5,029,079,947,354 4,730,420,097,889
--
3,762,544,981,247
(1,436,896,689,000) (627,757,000,000) (42,163,095,000) (261,515,197,650) -(49,506,307,121) -4,084,656,422,748
2,095,726,847,269
Rp
Penggunaannya/
Penggunaannya/
Rp
Belum Ditentukan
Telah Ditentukan
4
Benefits Program Rp
Translation Adjustments Rp
----63,763,680,103 74,957,146,838
--
-------11,222,888,082 11,193,466,735
--
(29,421,347)
-------(29,421,347)
--
--
---------
--
----(309,792,116,452) (254,095,495,977)
--
-------55,696,620,476 55,696,620,476
Actuarial Gain on Defined
Cummulative
--
atas Program Manfaat Pasti/
Laporan Keuangan/
Keuntungan Aktuarial
Income Penjabaran
Selisih Kurs
Other Comprehensive
Statusnya/
Additional Capital
SALDO PER 31 DESEMBER 2010
Notes
Catatan/
Pendapatan Komprehensif Lainnya/
Saldo Laba/ Retained Earnings
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Owners of the Parent Entity
Belum Ditetapkan
Tambahan Modal
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
-(1,724,887,180,000) -(2,540,412,701) 3,492,004,173,956 25,140,843,362,695
--
-(2,042,313,500,700) (99,256,000,000) 50,354,866,976 23,422,170,688 399,200 -5,095,999,455,911 23,376,266,781,441
--
20,348,059,389,365
-(627,757,000,000) (42,163,095,000) -14,650,349,799 1,288,541,293,679 -4,084,627,001,401
15,630,160,839,486
Rp
Jumlah/Total
-(1,724,887,180,000) -(12,167,871,690) 3,497,368,412,515 25,314,882,365,002
--
-(2,042,313,500,700) (99,256,000,000) 50,354,866,976 23,422,170,688 399,200 (15,842,265,491) 5,125,699,437,224 23,554,569,004,178
--
20,512,503,896,280
-(627,757,000,000) (42,163,095,000) -14,650,349,799 1,288,541,293,679 (9,448,882,109) 4,109,539,951,454
15,779,141,278,457
Rp
Total Equity
Jumlah Ekuitas/
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013
Paid in Capital Allocation of Retained Earnings: Reserve Dividends Proceed of Pooling of Fund Change of in Equity Subsidiaries Comprehensive Income Current Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
Advance in Capital Allocation of Retained Earnings: Reserve Dividends Partnership and Community Development Program Proceed of Pooling of Fund Change of in Equity Subsidiaries Adjust of issued of capital Adjust of Non Controlling Interest Comprehensive Income Current Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Allocation of Retained Earnings: Reserve Dividends Partnership and Community Development Program Pooling of Fund Proceed of Pooling of Fund Changes in Equity Subsidiaries Adjust of Non Controlling Interest Comprehensive Earnings Current Year
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
paraf/sign:
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
---(9,627,458,989) 5,364,238,559 174,039,002,307
--
------(15,842,265,491) 29,699,981,313 178,302,222,737
--
164,444,506,915
------(9,448,882,109.45) 24,912,950,052.00
148,980,438,972
Rp
Controlling Interest
Pengendali/Non
Kepentingan Non
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Laporan Keuangan Financial Report
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Penerimaan dari Subsidi Pembayaran kepada Pemasok Beban Bunga Pembayaran Pajak Penghasilan Penerimaan Restitusi Pajak Pembayaran Kepada Karyawan Beban Usaha dan Lainnya Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Perolehan Properti Investasi Hasil Penjualan Properti Investasi Hasil Penjualan Aset Tetap Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas dan Entitas Asosiasi Penerimaan Dividen Kas Penerimaan di Luar Usaha Lainnya Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Utang Bank Jangka Pendek Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek Penerimaan Utang Bank Jangka Panjang Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang Pembayaran Dividen Kas Penggunaan Saldo Laba lainnya Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
8, 40
19 18
37
31
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA KAS DAN SETARA KAS
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
34,390,084,206,662 16,899,027,459,519 (40,448,690,794,237) (1,284,359,856,439) (4,193,633,090,957) -(3,228,986,919,805) (245,032,578,842)
30,642,665,328,513 13,729,881,691,713 (39,278,109,101,866) (1,128,141,435,989) (2,958,011,227,433) -(3,545,827,377,926) 128,677,548,743
26,256,759,628,312 12,759,995,870,544 (30,673,910,589,228) (646,894,774,568) (2,203,453,361,602) 80,835,962,819 (2,575,174,792,910) (149,564,418,419)
1,888,408,425,901
(2,408,864,574,244)
2,848,593,524,949
(7,279,952,258,082) (6,978,633,192) 18,523,973,546
(2,511,046,739,666) (7,316,762,958) 10,667,472,000 2,194,500,000
(1,017,274,636,212) (11,457,633,072) 1,820,709,881 77,950,000
(111,271,636,363) 28,989,946,713 (30,480,751,015)
(104,584,233,322) 26,233,147,455 (298,727,493,723)
(161,124,743,454) 9,475,850,144 685,226,201,149
(7,381,169,358,392)
(2,882,580,110,214)
(493,256,301,564)
17,105,458,300,209 (11,270,847,860,921) 52,067,795,479,423 (49,706,125,507,423) (1,724,887,180,000) --
12,235,589,013,811 (10,438,596,057,910) 45,870,988,416,788 (39,809,209,969,906) (2,042,313,500,700) (99,256,000,000)
6,471,393,231,287
5,717,201,902,082
978,632,298,796
425,757,217,623
1,548,466,081,783
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
(666,582,705,580)
(114,426,540,554)
23,684,093,376
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGES IN CASH AND CASH EQUIVALENT
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts from Customers Subsidy Receipt Payments to Suppliers and third parties Interest Expenses Payment of Income Tax Cash Receipts from Tax Restitution Payment to Employee Operating expenses and Others Net Cash Flows Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Fixed Assets Acquisition of Investment Property Proceeds from Sale on Investment Property Proceeds from Sale on fixed asset Investment in Jointly Controlled Entities and Associated Companies Cash Devidend Receipt Receipt from Other Operation Net Cash Flows Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 12,592,702,050,471 Received from Short Term Bank Loans (11,996,562,741,810) Received from Short Term Bank Loans 16,112,040,426,688 Received From (Payments for) Long Term Bank Loans (16,675,160,473,444) Received From (Payments for) Long Term Bank Loans (589,257,000,000) Payments of Cash Dividends (250,633,403,508) Other Use of Retained Earnings Net Cash Flows Provided by (806,871,141,602) Financing Activities
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
6
7,991,562,634,356
7,680,231,957,287
6,108,081,782,128
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
6
8,303,612,227,571
7,991,562,634,356
7,680,231,957,287
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
8,637,147,730 4,795,273,132,647 3,499,701,947,194 8,303,612,227,571
11,501,149,149 2,913,868,467,613 5,066,193,017,594 7,991,562,634,356
5,453,755,708 2,184,778,950,762 5,489,999,250,817 7,680,231,957,287
Cash and Cash Equivalents consist of : Cash on hand Cash in Banks Time Deposits Total
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Total
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
5
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
372
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 1.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2013 , 2012 and 2011
Umum
1.
1.a. Pendirian Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) , selanjutnya disebut “Perusahaan" merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan akta notaris Eliza Pondaag No. 177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960. Kantor pusat dan pusat produksi Perusahaan berkedudukan di Palembang Sumatera Selatan sampai dengan 31 Desember 2010. Saat ini Perusahaan berlokasi di Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.
1.a. The Company’s Establishment PT Pupuk Indonesia (Persero), formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), hereinafter referred to as "the Company", is a state-owned company which was established based on notarial deed No. 177 dated December 24, 1959, of Eliza Pondaag, and was published in State Gazette Supplement No. 46, dated June 7, 1960. The Company's head office and center of production is located in Palembang, South Sumatera up to December 31, 2010. Currently, The Company is located at Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.
Sejak berdirinya, Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan bentuk badan usaha sebagai berikut: 1) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964, sejak bulan Mei 1964 bentuk Perusahaan berubah dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN).
Since the establishment, legal entity of the Company has been changed for several times as described below: 1) Based on the Government Regulation No. 20 year 1964, since May 1964, the Company's legal entity has changed from limited company to Government – Owned Company.
2) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969, bentuk Perusahaan dikembalikan lagi menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan bentuk usaha tersebut dilakukan dengan akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH.
2) Based on the Government Regulation No 20 year 1969, the Company's legal entity was amended to become a limited company again. Due to the amendment, of the Company's article of association pertaining to change in legal entity was created by notarial deed No. 4 of Soeleman Ardjasasmita, SH, dated January 3, 1970.
Nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah berubah menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) sesuai dengan akta notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 3 April 2012, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695.AH.01.02.Tahun 2012. Peresmian penggantian logo dan nama perusahaan dilakukan Menteri BUMN pada tanggal 18 April 2012 di Jakarta. Dengan nama dan logo baru, nama merek pupuk urea bersubsidi menjadi Pupuk Indonesia tidak lagi menggunakan nama masing-masing perusahaan pupuk yang berada di bawah Perusahaan.
The name PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was changed to PT Pupuk Indonesia (Persero) referred to notarial deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, No. 3 dated April 3, 2012, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights on April 5, 2012 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02. year 2012. Inauguration logo replacement and company name by the Minister of State Owned Enterprises has conducted on April 18, 2012 in Jakarta. With a new logo, fertilizer companies under Pupuk Indonesia will no longer use their own brand name for their products.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan yang bersumber dari konversi/kapitalisasi seluruh dana Pooling of Fund berdasarkan akta notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013.
The Company's Articles of Association were amended several times and the most recent regarding increase in issued and paid up capital of the Company sourced conversion / capitalization through Pooling of Fund under deed of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, No. 14 dated 26 April 2013, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights dated May 7, 2013 by Decree No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013.
d1/June 13, 2014
373
General
6
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
1.b. Maksud, tujuan dan kegiatan usaha Sesuai dengan anggaran dasar, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
1.b. Goals, objectives and business activities In accordance with the Company's articles of association, the Company's goals, objectives, and activities are as follows:
1) Melakukan usaha pengelolaan (manajemen) Perusahaan, perdagangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia lainnya serta agroindustri untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
1) Implement corporate business management service, trading and services in fertilizer, petrochemical, agrochemical and other chemical and agroindustries to produce goods and /or highquality services and competitive strength to generate profit in order to enhance the Company's value by applying principles of limited liability Company.
2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a) Perdagangan Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada umumnya termasuk ekspor dan impor, lokal bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan bahan kimia lainnya. b) Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen. c) Jasa.
2) To achieve its goal and objectives, the Company is engaged in the following activities:
3) Selain kegiatan usaha utama tersebut Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha: a) Angkutan Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana dan perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut. b) Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan perundang-undangan.
3) In addition, the Company can also conduct business activities as follows: a) Transportation Engaged in transportation business activities, expedition, storage and other related activities to support the Company's business activities.
a) Trading Organize distribution and trading activities which generally include domestic, export and import of raw materials, supplement materials, fertilizer production equipments, petrochemicals, agrochemicals, agro-industry and other chemicals. b) Corporate Management Services and Management Consulting Services. c) Services.
b) Executing the assignment of the Government in accordance with the principles of corporate governance and regulation.
1.c. Permodalan dan Penyertaan 1) Modal Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta Notaris Lummasia, SH, notaris di Jakarta, No. 11 tanggal 19 Januari 2012, menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2011, Negara Republik Indonesia memutuskan Penyertaan Negara pada PT Pupuk Iskandar Muda, sebanyak 1.338.048 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.338.048.000.000 dialihkan kepada Perusahaan. Atas perubahan anggaran dasar ini telah diterima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia d1/June 13, 2014
1.c.
Capital and Investments 1) Capital Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders as stipulated in the Deed No.11 dated January 19, 2012 by notary Lummasia, SH, notary in Jakarta, following the Government Regulation No. 54 Year 2011, the Republic of Indonesia decided State Participation in PT Pupuk Iskandar Muda, a total of 1,338,048 shares with a nominal value of Rp 1,338,048,000,000 was transferred to the Company. The change in the articles of association was received through Letter of Acceptance Notice of Amendment of Articles of Association of the Ministry of Justice and Human Rights No. AHU-AH.01.10-08 848 dated March 13, 2012. Thus the Capital of the 7
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
374
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
No. AHU-AH.01.10-08848 tanggal 13 Maret 2012. Sehingga Modal Perusahaan per 31 Desember 2012 adalah Rp 11.948.054.000.000.
Company as of December 31, 2012 amounted to Rp 11,948,054,000,000.
Berdasarkan Surat No. U-0387/A00000.HK/2013 tanggal 25 Maret 2013 Perusahaan mengajukan permohonan kepada Kementerian BUMN mengenai peningkatan modal Perusahaan dengan mengkonversi dana Pooling of Fund dan laba ditahan sebesar Rp 951.854.000.000.
Based on the Letter No. U-0387/A00000.HK/2013 dated March 25, 2013, the Company filed a petition to the Ministry of State Owner Enterprises regarding the Company's increase in capital by converting Pooling of Funds and retained earning amounting to Rp 951,854,000,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang tertuang dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Uang Muka Setoran Modal yang berasal dari dana Pooling of Fund sehingga modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 12.899.908.000.000. Perubahan anggaran dasar yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU0042454.AH.01.09.Tahun 2013.
Based on General Meeting of Shareholders as stipulated in the Deed No.14 dated April 26, 2013 in notary by Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta. It is approved the increase in the issued and paid-up through advance deposit on Capital derived from the pooling of funds that result to the issued and paid up capital of the Company as of December 31, 2013 amounting to Rp 12,899,908,000,000. Amendment in the Articles of Association was approved by the Minister of Justice and Human Rights dated May 7, 2013 by Decree No. AHU-0042454.AH.01.09. year 2013.
Perkembangan jumlah modal Perusahaan hingga 31 Desember 2013 dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
The following is the summary of changes in capital of the Company up to December 31, 2013:
1) Penyertaan Pemerintah pada Perusahaan sebelumnya 2) Peningkatan Modal Melalui Pemindahan saham Pemerintah pada - PT Pupuk Kujang (PKC) - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) - PT Petrokimia Gresik (PKG) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) - PT Mega Eltra (ME)
Rp 1,070,710,000,000
85,000,000,000
4) Eks penyertaan Perusahaan pada PIM
39,130,000,000
d1/June 13, 2014
375
2)
Capital Increased by Transfer of Government's share in - PT Pupuk Kujang (PKC) - PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) - PT Petrokimia Gresik (PKG) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) - PT Mega Eltra (ME)
3)
The Government's investment resulted from the Company's reserve up to 2003 which was used by the Company as additional investment in PIM
4)
Ex investment of the Company in PIM
5)
Additional equity of the Company for the project of PIM
6)
The Government's additional capital investment in PIM through the Company originating from general reserve of the year 2004, which was determined at the general meeting of the shareholders of the Company on May 27, 2005 as investment of the Company in the capital of PIM
7)
Additional paid up capital in 2007, originating from the Government Budget of year 2007, implemented through the Government Regulation No. 72 year 2007, dated December 10, 2007, as additional investment of the Company in the capital of PIM
105,058,000,000
6) Tambahan penyertaan modal Pemerintah melalui Perusahaan kepada PIM yang berasal dari cadangan umum tahun buku 2004 yang ditetapkan melalui RUPS Perusahaan tanggal 27 Mei 2005 untuk digunakan sebagai penyertaan Perusahaan ke dalam modal saham PIM 7) Tambahan modal tahun 2007 yang berasal dari APBN tahun 2007 yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 sebagai penambahan penyertaan Perusahaan ke dalam modal saham PIM
Government's investment in the Company at the beginning
228,210,000,000 268,428,000,000 396,420,000,000 936,232,000,000 6,000,000,000
3) Penyertaan modal Pemerintah yang berasal dari cadangan Perusahaan sampai dengan tahun 2003 yang digunakan sebagai tambahan modal Perusahaan ke dalam modal saham PIM 5) Tambahan ekuitas dari Perusahaan untuk proyek PIM
1)
90,000,000,000
200,000,000,000
8
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Rp
8) Penambahan penyertaan modal Pemerintah tahun 2007 yang berasal dari APBN perubahan anggaran tahun 2006 yang digunakan sebagai penambahan penyertaan Perusahaan ke dalam modal PIM
8)
Additional Government capital investment in 2007 originating from the Government Budget, amendment of budget in year 2006 treated as additional investment of the Company in the capital of PIM
9)
Additional Government capital investment in 2007 originating from the conversion of accumulated reserve of the Company up to 2005
10)
Capitalization of retained earnings of PKT up to 1999
35,057,000,000 11)
The Company's capital investment in PT AAF - DL
100,000,000,000
9) Penambahan penyertaan modal Pemerintah tahun 2007 yang berasal dari konvensi cadangan Perusahaan sampai dengan tahun 2005
784,000
10) Kapitalisasi Saldo laba PKT, sampai dengan tahun buku 1999
728,760,216,000
11) Penyertaan modal Perusahaan pada PT AAF - DL 12) Kapitalisasi pooling of fund pada tahun 2010 13) Kapitalisasi Saldo laba Perusahaan pada tahun 2010 14) Penambahan penyertaan modal Pemerintah tahun 2011 yang berasal dari konversi hutang Pemerintah di PIM.
250,000,000,000 12)
Capitalization of pooling of fund in 2010
6,071,000,000,000 13)
Capitalization of the Company's retained earnings in 2010
14)
Additional Government capital investment in 2011 originating from the conversion of loans in PIM
399,200 15)
Additional adjustment on Government capital investment in 2011 originating from the conversion of loans in PIM Capitalization of Pooling of Fund and Capitalization of Retained Earning Total Capital
1,338,047,600,800
15) Penyesuaian Penambahan penyertaan modal Pemerintah tahun 2011 yang berasal dari konversi hutang Pemerintah di PIM.
951,854,000,000 16)
16) Kapitalisasi Dana Cadangan Pooling of Fund dan Laba Ditahan Total Modal
12,899,908,000,000
2) Investment in Subsidiaries The Company has investments directly or indirectly with percentage of ownership of more than 50% as described below:
2) Penyertaan pada Entitas Anak Perusahaan memiliki penyertaan langsung maupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% sebagai berikut: Penyertaan langsung/ Direct Investment Nama Perusahaan/ Name of Company
PT Petrokimia Gresik (PKG)
Domisili/ Domicile
Bidang Usaha/ Business Field
Gresik
Tahun mulai beroperasi/ Year of operation
PT Rekayasa Industri (REKIN)
Jakarta
Produksi Pupuk/ Fertilizer Production Produksi Pupuk/ Fertilizer Production Produksi Pupuk/ Fertilizer Production Produksi Pupuk/ Fertilizer Production Produksi Pupuk/ Fertilizer Production Konstruksi/Construction
PT Mega Eltra (ME)
Jakarta
Perdagangan/Trading
2011 1981 1970
PT Pupuk Indonesia Logistik (PIL)
Jakarta
Logistik dan Pelayaran/
2013
PT Pupuk Kujang (PKC)
Cikampek
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
Bontang
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
Aceh Palembang
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2013 2012 2011
1971
99.99
99.99
99.99
1975
99.99
99.99
99.99
1985
99.99
99.99
99.99
1982
99.99
99.99
99.99
99.99 90.06 98.73
99.99 90.06 98.73
99.99 90.06 98.73
97.00
--
--
Logistic and Shipping
Penyertaan pada PT Pupuk Indonesia Logistik
Investment In PT Pupuk Indonesia Logistik
Berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris Utama No.29/Kom.VI/2013 perihal pendirian anak perusahaan di bidang logistik dan pelayaran pada tanggal 21 Juni 2013, bahwa Komisaris mendukung usulan Direktur Perusahaan tentang pendirian anak perusahaan di bidang logistik dan pelayaran dalam rangka memperkuat pola distribusi dan logistik Perusahaan dan Entitas Anak.
Based on the Approval Letter by Commissioner No.29/Kom.VI/2013 regarding establishment of a subsidiary in the logistics and shipping sector on the date of June 21, 2013, that the Commissioner supported the Director’s proposal regarding the establishment of subsidiaries in the field of logistics and shipping in order to strengthen the distribution patterns and Group logistics the Company and Subsidiaries.
d1/June 13, 2014
9
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
376
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Selanjutnya Perusahaan mengirimkan surat persetujuan Pendirian Anak perusahaan di Bidang di bidang logistik dan pelayaran No.U-929/A00000.UM/2013 pada tanggal 17 Juli 2013 kepada Menteri BUMN. Perusahaan memberikan pertimbangan manfaat pengembangan Perusahaan di bidang logistik.
Furthermore, the Company sent a letter of approval Establishment of Subsidiaries in the logistics and shipping sector No.U-929/A00000.UM/2013 on July 17, 2013 to the Minister of SOEs. Giving consideration to the benefits of the development of companies in the sector of logistics company.
Selanjutnya Perusahaan menindak lanjuti pertemuan dengan Deputi usaha industri primer dengan mengirimkan surat Permohonan Persetujuan anak perusahaan di bidang logistik dan pelayaran No.U-1208/A00000.UM/2013. tanggal 26 September 2013, dengan menyampaikan kelengkapan data yang masih harus dipenuhi Perusahaan.
Furthermore, the Company follow-up meeting with the Deputy primary industry businesses by sending a letter of Application for Approval of subsidiaries logistics and shipping No.U-1208/A00000.UM/2013. dated September 26, 2013, by submitting data completeness company still must be met.
Pada 9 Desember 2013 Menteri Badan Usaha Milik Negera mengirimkan surat No.S-728/MBU/2013 dengan menyetujui Pembentukan anak perusahaan di bidang logistik dan pelayaran dengan nama PT Pupuk Indonesia Logistik, dengan modal disetor pada awal pendirian tersebut sebesar Rp 300.000.000.000 dengan komposisi kepemilikan PT Pupuk Indonesia 97% dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 3%, dengan susunan kepengurusan perusahaan pertama kali Bambang Lesmoko sebagai Komisaris, dan Judhi Indro Sarasetyo sebagai Direktur.
On December 9, 2013 the State-Owned Enterprises Minister sent a letter No.S-728/MBU/2013 approving the Establishment of subsidiaries in the sector of logistics and shipping as PT Pupuk Indonesia Logistik, with a paid-up capital at the beginning of the establishment of Rp 300,000,000,000 with composition of ownership of PT Pupuk Indonesia 97% and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 3%, with the first composition of the management is Bambang Lesmoko as Commissioner, and Judhi Indro Sarasetyo as Director.
PT Pupuk Indonesia Logistik telah resmi didirikan berdasarkan Akta notaris Siti Nur Isminingsih SH No.211 tanggal 23 Desember 2013 yang telah di sahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 12 Februari 2014 No. AHU-05986.AH.01.01.Tahun 2014.
PT Pupuk Indonesia Logistik has been formally established by deed Siti Nur Isminingsih SH No.211 dated December 23, 2013 that have legalized the Minister of Law and Human Rights No. dated February 12, 2014. AHU-05986.AH.01.01.Tahun 2014.
Jumlah aset dan laba/(rugi) bersih entitas anak yang dikonsolidasi sebelum eliminasi per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Total assets and income/(losses) of the subsidiaries before elimination as of and for the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011are as follows:
Nama Entitas Anak / Name of Subsidiaries
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2013
PT Petrokimia Gresik 21,790,350,918,547 PT Pupuk Kalimantan Timur 18,091,898,416,969 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 9,188,324,733,800 PT Pupuk Iskandar Muda 5,228,972,187,987 PT Pupuk Kujang 4,643,839,582,951 PT Rekayasa Industri 5,229,546,159,837 PT Mega Eltra 533,735,087,053 PT Pupuk Indonesia Logistik 145,500,000,000 Total 64,852,167,087,143
d1/June 13, 2014
377
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Total Laba/(rugi) Sebelum Eliminasi/ Total Profit/(loss) Before Elimination
2012
2011
2013
2012
2011
19,251,053,248,478 12,166,994,060,686 6,961,309,238,367 4,570,392,154,545 4,348,177,406,496 3,497,715,620,327 657,945,377,379 -51,453,587,106,277
11,324,855,450,612 10,633,741,018,337 5,889,263,572,749 4,481,135,922,737 4,082,252,735,503 1,933,002,003,239 437,201,677,367 -38,781,452,380,544
1,680,815,729,553 1,050,165,397,213 873,107,765,088 (93,233,185,087) 462,560,009,291 84,481,671,845 (62,250,794,493) -3,995,646,593,410
1,381,360,285,974 1,971,511,314,315 1,351,440,746,153 31,934,240,653 577,842,994,677 86,310,523,443 11,691,836,654 -5,412,091,941,869
1,074,569,793,142 1,438,278,207,573 1,117,682,448,525 176,549,600,413 309,851,951,097 57,845,460,965 11,560,441,348 -4,186,337,903,063
10
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Penyertaan Tidak Langsung
Indirect Investment
Nama Perusahaan/ Name of the Company Melalui/Through PT Petrokimia Gresik Kepemilikan Iangsung/ Direct Ownership PT Petrosida Gresik PT Petrokimia Kayaku
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2013 2012
2011
99.99 60.00
99.99 60.00
99.99 60.00
96.19 45.22
96.19 45.22
96.19 45.22
60.00
60.00
60.00
99.99
99.99
99.99
80.74 69.98
80.74 69.98
80.74 69.98
99.92
99.92
99.00
80.00 80.00 80.00
80.00 80.00 80.00
80.00 80.00 80.00
51.00
51.00
51.00
Melalui / Through PT Pupuk Kujang Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Sintas Kurama Perdana Kepemilikan Tidak langsung/Indirect ownership Melalui/ Through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Kujang Agri Mulya
Melalui /Through PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan langsung/Direct Ownership PT Kaltim Industrial Estate Kepemilikan Tidak langsung/Indirect Ownership Melalui / Through PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Daya Mandiri PT Kaltim Jasa Security Melalui / Through PT Mega Eltra Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Sigma Utama Melalui / Through PT Rekayasa Industri Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Yasa Industri Nusantara PT Tracon Industri PT Rekayasa Engineering Kepemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui / Through PT Rekayasa Engineering PT Rekayasa Cakrawala Resources
3) Pengendalian Bersama Entitas
3) Jointly Controlled Entity
Nama Perusahaan/ Name of the Company
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2013 2012
2011
50.00
50.00
50.00
49.00 51.00
49.00 51.00
49.00 51.00
50.00
50.00
--
Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities Melalui/Through PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan Abadi Melalui/Through PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan Langsung/Direct Ownership PT Kalimantan Agro Nusa PT Pupuk Agro Nusantara Melalui/Through PT Rekayasa Industri JO Worley
d1/June 13, 2014
11
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
378
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
4) Penyertaan pada Entitas Asosiasi
4) Investment in Associates Company
Nama Perusahaan/ Name of the Company
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2013 2012
2011
Melalui/Through PT Petrokimia Gresik Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Kawasan Industri Gresik PT Petronika PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Aneka Jasa Grahadika
35.00 20.00 29.75 --
35.00 20.00 29.75 --
35.00 20.00 49.95 49.95
Melalui /Through PT Pupuk Kujang Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership PT Peroksida Indonesia Pratama PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Multi Nitrotama Kimia PT BUMN Hijau Lestari
20.00 23.00 25.00 20.00
20.00 23.00 25.00 20.00
20.00 23.00 25.00 20.00
Kepemilikan Tidak Langsung/ Indirect ownership Melalui/Through PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Arlita Persada PT Kujang Tatar Persada
40.00 20.00 35.00 30.00
40.00 20.00 35.00 30.00
40.00 20.00 35.00 30.00
Melalui/Through PT Pupuk Kalimantan Timur Kepemilikan Langsung/Direct Ownership PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Pukati Pani PT Bintang Sintuk Hotel
20.00 35.00 20.00
20.00 35.00 20.00
20.00 35.00 20.00
--
--
40.00
-30.00 45.00 30.00
49.00 30.00 45.00 30.00
49.00 30.00 45.00 30.00
Melalui / Through PT Pupuk Iskandar Muda Kepemilikan Langsung/Direct Ownership PT Ima Persada Melalui / Through PT Rekayasa Industri Kepemilikan Langsung/Direct Ownership Comspain XXI SA PT Bakrie Rekind Bio Energi Jabar Rekind Geothermal Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
5) Investasi Tersedia untuk Dijual
5) Available for Sale
Nama Perusahaan/ Name of the Company Perusahaan Hengam Petrochemical Company PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi
d1/June 13, 2014
379
12
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2013 2012
2011
5.21
5.21
50.00
60.00
60.00
60.00
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2013 2012
Nama Perusahaan/ Name of the Company
2011
PT Petrokimia Gresik PT Petrowidada PT Petrocentral PT Padi Energi Nusantara PT Puspetindo PT Kopindo Cipta Sejahtera PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestasi II Asean Potash Mining Public Company Ltd PT Aneka Jasa Grahadika
1.47 9.80 13.79 5.13 9.99 8.17 11.78 12.50
1.47 9.80 13.79 5.13 9.99 8.17 11.78 12.50
1.47 9.80 13.79 5.13 9.99 8.17 11.78 --
PT Pupuk Kujang PT Padi Energi Nusantara
13.79
13.79
13.79
PT Pupuk Kalimantan Timur PT OCI Kaltim Melamine PT Padi Energi Nusantara PT Pukati Niaga Sejahtera PT Pukati Pelangi Agropolitan PT Pukati Pelangi Patani Berseri PT Pukati Pelangi Agromakmur PT Kaltim Penta Maxima PT Pukati Pelangi Tani Mukti
19.99 13.79 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00
19.99 13.79 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00
19.99 13.79 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00 19.00
3.60
3.60
3.60
5.13 13.79
5.13 13.79
5.13 13.79
7.50 0.86 9.74
7.50 0.86 --
7.50 0.86 --
PT Pupuk Iskandar Muda PT Padi Energi Nusantara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Puspetindo PT Padi Energi Nusantara PT Rekayasa Industri PT Rekadaya Elektrika PT Puspetindo Comspain XXI SA
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
1.d. Boards of Commissioners, Directors and Employees In accordance with the Decree of the Minister of State Owned Enterprises as Shareholders No. SK 238/MBU/2013 signed by the Minister of State Owned Enterprises on May 7, 2013 regarding the termination and appointment of members of the Board of Commissioners, the composition of the Board of Commissioners of the Company as of December 31, 2013 is as follows:
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham No. SK-238/MBU/2013 yang ditandatangani Menteri Negara BUMN tanggal 7 Mei 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota Dewan Komisaris, Susunan Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
d1/June 13, 2014
13
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
380
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
: : : : : :
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Dr.Rusman Heriawan Ir. Diah Maulida, MA Ir. Anshari Bukhari, MBA Prof. DR. Achmad Suryana, M.S Dr. Mas Achmad Daniri Drs. Megananda Daryono, MBA
Sesuai dengan Surat Keputusan Pemegang Saham Perusahaan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. SK-181/MBU/2012 yang ditandatangani Menteri Negara BUMN tanggal 30 April 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris, susunan Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
: : : : : :
Dr.Rusman Heriawan Ir. Diah Maulida, MA Ir. Anshari Bukhari, MBA Prof. DR. Achmad Suryana, M.S Dr. Mas Achmad Daniri Gatot Trihargo
: : : : : :
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
In accordance with the Decree of the Minister for State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. KEP-156/MBU/2011 dated July 7, 2011 regarding composition of the board of Commissioners of the Company as of December 31, 2011 is as follows:
Parikesit Suprapto, PhD Mayjen (Purn) Cholid Ghozali Edy Putra Irawady, SH Ir. Diah Maulida, MA Ir. Anshari Bukhari, MBA Prof. DR. Achmad Suryana, M.S Dr. Mas Achmad Daniri
: : : : : : :
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/033/2013 tanggal 13 Juni 2013 Direktur Produksi di rubah menjadi Direktur Teknologi dan Manufakturing , dan Direktur Tehnik dan Pengembangan di rubah menjadi Direktur Investasi dan Pengembangan.
In accordance with the Decree of the Board Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/033/2013 dated June 13, 2013, Production Director was changed to Technology and Manufacturing Director, and Technical and Development Director was changed to Investment and Development Director.
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-311/MBU/2012 tanggal 29 Agustus 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Direksi, susunan Dewan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
In accordance with the Decree of the Minister for State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. SK-311/MBU/2012 dated August 29, 2012 regarding termination and appointment of the board of Directors, the composition of the Company’s Directors as of December 31, 2013 and 2012, is as follows:
d1/June 13, 2014
381
: : : : : : :
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
In accordance with the Decree of the Shareholders in the General Meeting of Shareholders No. SK 181/MBU/2012 signed by the Minister of State Owned Enterprises on April 30, 2012 regarding the termination and appointment of members of the Board of Commissioners, the composition of the Board of Commissioners of the Company as of December 31, 2012 is as follows:
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No KEP-156/MBU/2011 tanggal 7 Juli 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris, susunan Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
: : : : : :
14
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Direktur Utama Direktur Teknologi dan Manufakturing Direktur Investasi & Pengembangan Direktur Pemasaran Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia & Umum
: : : : : :
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Ir. Arifin Tasrif Ir. Indra Jaya Ir. Nugraha Budi Eka Irianto Koeshartono Achmad Fadhiel, Bcom Djafarudin Lexy Sonata, SE, MM
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-149/MBU/2010 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan, susunan dan pembidangan tugas Direksi Perusahaan per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Tehnik & Pengembangan Direktur Pemasaran Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia & Umum
: : : : : :
: : : : : :
President Director Technology and Manufacturing Director Investment and Development Director Marketing Director Finance Director Human Resources & General Director
In accordance with the Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-149/MBU/20I0 regarding termination and appointment of the Board of Directors of Company, the composition of the Company's Directors as of December 31, 2011 is as follows:
Ir. Arifin Tasrif Ir. Indra Jaya Ir. Musthofa Ir. Bambang Tjahjono, SE, MM, BAT Achmad Fadhiel, Bcom Djafarudin Lexy Sonata, SE, MM
: : : : : :
President Director Production Director Technical and Development Director Marketing Director Finance Director Human Resources & General Director
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Perusahaan dan Entitas Anak memiliki karyawan sebanyak 11.256, 11.601 dan 12.391 orang.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the Company and subsidiaries have 11,256, 11,601 and 12,391 employees, respectively.
Kepala audit internal dan sekretaris Perusahaan adalah Budi Rahayu dan Harry Poernomo.
The Head of internal audit and corporate secretary of the Company are Budi Rahayu and Harry Poernomo, respectively.
1.e. Komite Audit Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
1.e. Audit Committee The composition of Audit Committee as of December 31, 2013, 2012 and 2011 is as follows:
31 Des 2013 /Dec 31, 2013 Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Drs Megananda Daryono, MBA Handono Ishardyatmo Mohamad Hassan
: : :
Audit Committee Head Member Member
31 Des 2012 /Dec 31, 2012 Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Gatot Trihargo Handono Ishardyatmo Mohamad Hassan 31 Des 2011/Dec 31, 2011
: : :
Audit Committee Head Member Member
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota
: : : :
Achmad Suryana Handono Ishardyatmo Muhadi Prabowo Mohamad Hassan
: : : :
Audit Committee Head Member Member Member
d1/June 13, 2014
15
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
382
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
1.f. Komite Good Corporate Governance dan Pemantau Manajemen Risiko (d/h Komite Manajemen Risiko)
1.f. Good Corporate Governance and Management Risk Monitoring Commitee( formerly Risk Management Commitee) The composition of Good Corporate Governance and Management Risk Monitoring Commitee as of December 31, 2013, 2012 and 2011 is as follows:
Susunan Komite Good Corporate Governance dan Pemantau Manajemen Risiko Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 and 2011 adalah sebagai berikut:
31 Des 2013 dan 2012 /Dec 31, 2013 and 2012
Komite GCG dan PMR (d/h Komite Manajemen Risiko) Ketua : Anggota : Anggota :
Komite Manajemen Risiko Ketua Anggota
2.
: :
Mas Achmad Daniri Muhadi Prabowo Arzul Andaliza 31 Des 2011/Dec 31, 2011
Mas Achmad Daniri Muhadi Prabowo
Rayonisasi Penjualan Pupuk dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi
383
: :
Risk Management Committee Head Member
2. Regionalization of Fertilizer Distribution and Maximum Retail Price of Subsidized Fertilizer
2.a. Rayonisasi Penjualan Pupuk Bersubsidi Untuk meningkatkan efektifitas penyaluran pupuk di seluruh Indonesia, telah dikeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. SK 21/MDAG/PER/5/2008 tanggal 24 Juni 2008 tentang penetapan wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang telah direvisi dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 07/MDAG/PER/2/2009 tanggal 9 Februari 2009 kemudian direvisi dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 17/M-DAG/PER/6/2011 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian. Sebagai tindaklanjutnya telah dibuat Perjanjian Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi melalui Penugasan Kewajiban Pelayanan Tahun Anggaran 2012 antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Perusahaan dengan No. 55/HK.130/B.5/2/2012; No. 013/SP/DIR/2012. Berdasarkan Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-667/A00000.PS/2012 tanggal 6 Mei 2012 perihal penanggungjawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi dan Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-871/A00000.PS/2012 tanggal 28 Juni 2012 perihal wilayah tanggungjawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi menyatakan perubahan mengenai Kabupaten Pati (Jawa Tengah) yang semula menjadi wilayah tanggungjawab PT Petrokimia Gresik direvisi menjadi wilayah tanggungjawab PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terhitung tanggal 1 Agustus 2012. sesuai Surat Direksi Dengan demikian, No. U-1308/A00000.UM/2012 tanggal 8 Oktober 2012 perihal Penugasan wilayah tanggungjawab Pengadaan d1/June 13, 2014
GCG and PMR Committee (formerly Risk Managerment Commitee) : Head : Member : Member
2.a Regionalization of Subsidized Fertilizer Distribution To increase the effectiveness of fertilizer distribution in Indonesia, the Minister of Trade of the Republic of Indonesia issued regulation No. SK 21/MDAG/PER/5/2008 dated June 24, 2008 governing the area of responsibility of supply and distribution of the subsidized fertilizer which was revised by regulation of Minister of Trade the Republic of Indonesia No. 07/Mdated February 9, 2009 GAG/PER2/2009 subsequently revised by the Minister of Trade Regulation No. 17/M-DAG/PER/6/2011 regarding the procurement and distribution of subsidized fertilizer for agriculture. As a follow-up, subsidized Fertilizer Procurement and Distribution agreements have been made by Service Obligation Assignment through Fiscal Year 2012 the Directorate General of Infrastructure Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the Company with No. 55/HK.130/B.5/2/2012; No. 013/SP/DIR/2012. In accordance with the Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-667/A00000.PS/2012 dated May 6, 2012 regarding the charge of Subsidized Fertilizer and Distribution and Letter of the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U871/A00000.PS/2012 dated June 28, 2012, regarding the area of responsibility of procurement and the procurement of distribution of subsidized fertilizer on Pati Distric (Central Java), which was originally to be the area of responsibility of PT Petrokimia Gresik to become areas of responsibility PT Pupuk Sriwidjaja Palembang commencing on August 1, 2012. Accordingly, pursuant to the Board of Directors Letter No. U-1308/A00000.UM / 2012 dated October 8, 2012 regarding the assignment of responsibility area of 16
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian maka rayonisasi pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian dalam tahun 2012 adalah sebagai berikut dan masih berlaku sampai 31 Desember 2013: Perusahaan/
Mulai 1 November 2012/
Company
Starting from November 1, 2012
procurement and distribution of subsidized fertilizer to the agricultural sector in the year 2012 are as follows and still valid as of December 31, 2013:
Mulai 1 Agustus 2012/ Starting August 1, 2012
Sampai Dengan 31 Juli 2012/ Until July 31, 2012
Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Kalimantan Barat
Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau; Pupuk NPK/NPK Fertilizer & Pupuk Organik/Organic Fertilizer :Seluruh Indonesia
Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau; Pupuk NPK/NPK Fertilizer & Pupuk Organik/Organic Fertilizer :Seluruh Indonesia
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah I, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta, Jawa Tengah I
Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah I, DKI Jakarta, Banten, DI Jogjakarta, Jawa Tengah I ; Pupuk Organik/Organic Fertilizer: Seluruh Indonesia
Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah I, D.I Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta Pupuk Organik/Organic Fertilizer : seluruh Indonesia
PT Pupuk Kujang
Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Jawa Barat
Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jawa Barat Pupuk NPK & Pupuk Organik; Seluruh Indonesia
Pupuk Urea/Urea Fertilizer :Jawa Barat Pupuk NPK & Pupuk Organik : Seluruh Indonesia
PT Petrokimia Gresik
Jawa Tengah II (Blora, Rembang), Jawa Timur I (Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik)
Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jawa Tengah II (Blora, Rembang) Jawa Timur I (Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik) ; Pupuk SP-36, Pupuk ZA, Pupuk NPK, Pupuk Organik/SP-36 Fertilizer, ZA Fertilizer, NPK Fertilizer, Organic Fertilizer : seluruh Indonesia
Pupuk Urea/Urea Fertilizer: Jawa Tengah II (Blora, Rembang, Pati) Jawa Timur I (Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik) ; Pupuk SP-36, Pupuk ZA, Pupuk NPK, Pupuk Organik/SP-36 Fertilizer, ZA Fertilizer, NPK Fertilizer, Organic Fertilizer : seluruh Indonesia
PT Pupuk Kalimantan Timur
Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Jawa Timur II, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
Pupuk Urea/UreaFertilizer : Jawa Timur II, Bali, Nusa Tenggara, Nusa Tenggara Timur Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat ; Pupuk NPK dan Pupuk Organik/ NPK Fertilizer and Organic Fertilizer : seluruh Indonesia/all area in Indonesia
Pupuk Urea/Urea Fertilizer : Jawa Timur II, Bali, Nusa Tenggara, Nusa Tenggara Timur Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat ; Pupuk NPK dan Pupuk Organik/ NPK Fertilizer and Organic Fertilizer : seluruh Indonesia/all area in Indonesia
PT Pupuk Iskandar Muda
Untuk pupuk organik bersubsidi mengalami perubahan Amendements were made on subsidized organic sesuai Surat Direksi No. U-798/A00000.DS/2012 fertilizer in accordance with the Board of Directors tanggal 6 Juni 2012 perihal Penanggung Jawab Letter No. U-798/A00000.DS/2012 dated June 6, 2012 Pengadaan dan Penyaluran Pupuk organik bersubsidi regarding the Responsibility of Procurement and sebagai berikut: Distribution of Organic fertilizer subsidy as follows: Perusahaan/ Mulai 1 Agustus 2012/ Sampai Dengan 31 Juli 2012/ Company Starting August 1, 2012 Until July 31, 2012 PT Pupuk Iskandar Muda
d1/June 13, 2014
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Nangroe Aceh Darussalam I (Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Luwes, Aceh Barat Daya, KotaSubulusalam),Sumatera Utara I (Deli Serdang, Langkat, Kota Binjai, Kota Medan
17
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Seluruh Indonesia/all area in Indonesia
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
384
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Perusahaan/ Company
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Mulai 1 Agustus 2012/ Starting August 1, 2012
Sampai Dengan 31 Juli 2012/ Until July 31, 2012
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Sumatera Selatan I (Banyuasin, Palembang), Jawa Tengah I (Banjarnegara, Wonosobo)
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Seluruh Indonesia/all area in Indonesia
PT Pupuk Kujang
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Sumatera Selatan II (Musi Banyuasin), Banten I (Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan), DKI Jakarta, Jawa Barat I (Ciamis, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Kab.Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya) Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan I (Bone, Luwu, Sidenreng Rappang, Wajo)
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Seluruh Indonesia/all area in Indonesia
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Nangroe Aceh Darussalam II, Sumatera Utara II, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan III (Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, OKU Selatan, OKU Timur, Kota Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih), Bangka Belitung, Lampung, Kep. Riau, Banten II, Jawa Barat II, DI Yogyakarta, Jawa Tengah II, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan II, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Seluruh Indonesia/all area in Indonesia
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Petrokimia Gresik
Pupuk Organik/Organic Fertilizer : Seluruh Indonesia/all area in Indonesia
Berdasarkan Surat Direktur Utama Perusahaan dengan Based on the Company’s Board of Director Letter No. no. U-909/A00000.UM/2011 pada tanggal 11 Agustus U-909/A00000.UM/2011 dated August 11, 2011 2011 tentang Penugasan Wilayah Tanggung Jawab regarding the assignment dated areas of responsibility Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk of the Procurement and Distribution of subsidized Sektor Pertanian, maka, rayonisasi pengadaan dan Fertilizers for Agriculture Sector. Thus, the region of penyaluran pupuk dalam tahun 2011 adalah sebagai procurement and distribution of fertilizer in 2011 are as berikut: follows: Perusahaan/ Mulai 1 September 2011/ Sampai Dengan 31 Agustus 2011/ Company Starting September 1, 2011 Until August 31, 2011 PT Pupuk Iskandar Muda
Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Sumatera Barat (pupuk urea) serta seluruh Indonesia (pupuk NPK dan organik)
Nangroe Aceh Darussalam (pupuk urea), dan/and seluruh Indonesia (pupuk organik/organic)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah I, D.I Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta (pupuk urea) serta seluruh Indonesia (pupuk organik)
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah I, D.I Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat I dan Kalimantan Barat (pupuk urea) serta seluruh Indonesia (pupuk organik).
Jawa Barat (pupuk urea) serta seluruh Indonesia (pupuk NPK dan organik)
Jawa Barat II dan Jawa Tengah II (pupuk urea) serta seluruh Indonesia (pupuk NPK Kujang, organik).
Jawa Timur II, Bali, Nusa Tenggara, Nusa Tenggara Timur Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat (pupuk urea) serta seluruh Indonesia/all area in Indonesia (NPK pelangi dan/and organik/organic).
Jawa Timur II, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan/and Papua Barat.
Jawa Timur I (pupuk urea), seluruh wilayah Indonesia (pupuk ZA, 5P-36, superphos, NPK dan/and organik/organic).
Jawa Timur I (pupuk urea), seluruh Indonesia/all in Indonesia (pupuk ZA, SP-36, NPK dan/and organik/organic).
PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Petrokimia Gresik
d1/June 13, 2014
385
18
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Perubahan rayonisasi penyaluran pupuk tersebut mengakibatkan adanya pergeseran penjualan pada beberapa entitas anak dari sektor pangan ke sektor non pangan, khususnya sektor perkebunan dan industri yang mempunyai margin lebih besar.
The change in the regionalization has caused salesshifting in several subsidiaries from food to non-food sector, especially in plantation sector and other industries which have greater margin than food sector.
2.b. Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Perhitungan pendapatan subsidi pupuk pangan dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 94/PMK.02/2011 tanggal 27 Juni 2011.
2.b Maximum Retail Price for Subsidized Fertilizer Calculation of fertilizer subsidy revenue is based on the Regulation of the Minister of Finance No. 94/PMK.02/2011 dated June 27, 2011.
Berdasarkan BAB II pasal 3 butir 1 Peraturan tersebut, subsidi pupuk urea dihitung dari selisih Harga Pokok Penjualan (HPP) (Rp/Kg) masing-masing jenis pupuk dikurangi HET (Rp/Kg) jenis pupuk dikalikan dengan volume penyaluran pupuk (kg) masing-masing jenis pupuk.
Based on Chapter II article 3 point 1 of the Regulation, the subsidy for urea fertilizer is calculated on the basis of the difference between cost of sale (Rp/Kg) of each type of fertilizer and each maximum retail price multiplied by the fertilizer distribution volume of each type of fertilizer.
HET pupuk bersubsidi untuk tahun 2011 ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 22/Permentan/SR.130/4/2011 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/SR.130/2/2011 tentang kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2011.
The maximum retail price for subsidized fertilizer for the year 2011, Set by the Ministry of Agriculture through Regulation No. 22/Permentan/SR. 130/4/2011 regarding the amendement of Ministry of Agriculture Number 06/Permentan/SR. 130/2/2011 on the demand and the highest retail price (HET) Subsidized Fertilizers to agricultural sector for the fiscal year 2011.
Untuk tahun 2012 ditetapkan dengan Peraturan Menteri No. 10/Permentan/SR.130/2/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian No. 87/Permentan/SR.130/12/2011 tentang Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2012.
For the year 2012, based on the Ministry Regulation No. 10/Permentan/SR.130/2/2012 regarding the Amendments to the Ministry of Agriculture Regulation No. 87/Permentan/SR.130/12/2011 regarding the Demand and highest retail price (HET) of Subsidized Fertilizers to the agricultural sector for the fiscal year 2012.
Dan untuk tahun 2013 berdasarkan dengan Peraturan Menteri No. 69/Permentan/SR.130/11/2013 tentang Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2013 yang direvisi dengan Peraturan Menteri No. 123/Permentan/SR.130/11/2013 tentang Kebutuhan dan HET Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2013.
And for the year 2013, based on the Ministry of Regulation No. 69/Permentan/SR.130/11/2013 regarding the Demand and highest retail price (HET) of Subsidized Fertilizers to the agricultural sector for the fiscal year 2013 which is revised Ministry Regulation No.123/Permentan/SR.130/11/2013 regarding the Demand and highest retail price (HET) of Subsidized fertilizers to the agricultural sector for the fiscal year 2013. Highest Retail Price as follows:
HET sebagai berikut:
Urea Superphos ZA NPK Phonska NPK PeLangi NPKKujang Pupuk Organik
d1/June 13, 2014
2012 dan/and 2013
6 April s.d 31 December 2011/ April 6, to December 31, 2011
1 Januari s/d 5 April 2011 January 1, to April 5, 2011
Rp1.800/kg Rp2.000/kg Rp1.400/kg Rp2.300/kg Rp2.300/kg Rp2.300/kg Rp500/kg
Rp1.600/kg Rp2.000/kg Rp1.400/kg Rp2.300/kg Rp2.300/kg Rp2.300/kg Rp500/kg
Rp1.600/kg Rp2.000/kg Rp1.400/kg Rp2.300/kg Rp2.300/kg Rp2.300/kg Rp700/kg
19
Urea Superphos ZA NPK Phonska NPK Pelangi NPKKujang Organic Fertilizer
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
386
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 3.
Pooling of Fund
3.
Pooling of Fund
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan tahun buku 2005 No. Ris-20/04.MBU/2006 tertanggal 11 Juli 2006, tahun buku 2006 tanggal 26 Juni 2007, tahun buku 2007 tanggal 26 Juni 2008 dan tahun buku 2008 tanggal 25 Juni 2009, Pemerintah sebagai pemegang saham, menugaskan Perusahaan untuk mengelola dana yang diambil dari cadangan Perusahaan sebagai pooling of fund. Dana tersebut akan digunakan berdasarkan skala prioritas untuk membantu anggota Holding yang sedang kesulitan Likuiditas. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tersebut besarnya pooling of fund yang diambil dari Laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010 yang masing-masing adalah sebesar Rp 150 miliar, Rp 142 miliar, Rp 142 miliar, Rp 200 miliar, Rp 150 miliar dan Rp 261,5 miliar (lihat Catatan 20 dan 31).
Based on the resolution of the General Meeting of the Company’s Shareholders’ regarding the approval and ratification of annual report for the year 2005 No. Ris20/04.MBU/2006 dated July 11, 2006, fiscal year 2006 on June 26, 2007, fiscal year 2007 on June 26, 2008 and fiscal year 2008 on June 25, 2009, The Government as a shareholder, assigned the Company to manage the funds taken from the Company’s reserve as a pooling of funds. The fund will be used based on the priority scale to support the members of the group who suffer liquidity problems. Based on the Resolution, the fund taken from net income of the Company for the years ended December 31, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 and 2010 amounted to Rp 150 billions, Rp 142 billions, Rp 142 billions, Rp 200 billions and Rp 150 billions, Rp 261.5 billions, respectively (see Notes 20 and 31).
Dalam laporan keuangannya, Perusahaan menyajikan aset pooling of fund sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar” dan sisa dana pooling of fund sebagai bagian dari “Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya”.
In its consolidated financial statements, the Company presents pooling of funds assets as part of a “Noncurrent Assets” and the balance of pooling funds as part of the “Appropriated Retained Earnings”.
Berdasarkan Surat No. U-0387/A00000.HK/4/2013 tanggal 25 Maret 2013 Perusahaan mengajukan permohonan kepada Kementerian BUMN mengenai peningkatan modal Perusahaan sebesar Rp 951.854.000.000 dengan mengkonversi dana Pooling of Fund sebesar Rp 951.853.852.414 dan sebesar Rp 147.586 diambil dari laba tahun berjalan.
Based on the Letter No. U-0387/A00000.HK/4/2013 dated March 25, 2013, the Company filed a petition to the Ministry of State Owner Enterprises regarding the Company's increeased in capital amounting to Rp 951,854,000,000 by converting Pooling of funds amounting to Rp 951,853,852,414 and Rp 147,586 which were taken from the profit of the current year.
Atas permohonan ini, Perusahaan memperoleh Surat Persetujuan dari Kementerian BUMN No S-673/MBU/2013 tanggal 6 November 2013.
On the above petition, the Company received the Approval Letter from the Ministry of Stated Owned Enterprises No. S-673/MBU/2013 dated November 6, 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang tertuang dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, disetujui konversi dana Pooling of Fund tersebut menjadi tambahan modal disetor. Peningkatan modal tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013.
Based on General Meeting of Shareholders as stipulated in the Deed No.14 dated April 26, 2013 by notary of Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, additional paid in capital was approved by the Ministry of Justice and Human Rights dated May 7, 2013 based on Decree No. AHU-0042454.AH.01.09. Year 2013.
Sejak Mei 2013, Cadangan Dana Pooling of Fund telah dikonversi/dikapitalisasi seluruhnya menjadi modal ditempatkan dan disetor.
Since May 2013, the Pooling of Fund were fully converted/capitalized to paid up capital.
d1/June 13, 2014
387
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
20
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
4.
Summary of Significant Accounting Policies
4.a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesia – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Bapepam dan LK untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya dan ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal.
4.a. Statement of Compliance The Company’s consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards, which comprised of Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board – Indonesia Institute of Accountants (IIA) and Bapepam-LK to entities which are under its supervision and the provision other accounting policies are prevalent in the Capital Market..
4.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
4.b. The Basis of Measurement and Preparation of the Consolidated Financial Statements The basis used in preparing the consolidated financial statements is historical cost, except for certain accounts which are measured based on another basis described in the related accounting policies for those accounts. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting except for the statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method which classified cash flows into the operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp).
The functional and presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan adalah penyesuaian atas PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan". Perusahaan telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dan penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
New accounting standard or improvement on accounting standard which is relevant to the Company and mandatory for the first time for the financial period beginning 1 January 2013 is the improvement on PSAK 60 (Revised 2010) “Financial Instrument: Disclosures”. The Company has evaluated the impact of the improvement on PSAK 60 to be immaterial to the consolidated financial statements.
Sementara itu, Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”, dan pencabutan atas PSAK 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode berjalan atau tahun sebelumnya.
Meanwhile, the revisions to PSAK 38, “Business Combinations on Entities under Common Control”, and withdrawal of PSAK 51, “Quasi Reorganizations” with an effective date of 1 January 2013 did not result in changes to the Company's accounting policies and had no effect on the amounts reported for the current period or prior financial years.
Prinsip-prinsip konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan entitas anak sebagaimana disajikan dalam Catatan 1.c, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50% kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, atau memiliki pengendalian atas entitas anak tersebut. Entitas dikonsolidasikan
4.c Consolidation principles The consolidated financial statements include the Company and subsidiaries’ accounts as presented in Note 1.c, whereby the Company has more than 50% ownership, whether direct or indirect, or having control in the subsidiary. Entities are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and
4.c
d1/June 13, 2014
21
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
388
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari 50% hak suara suatu entitas, kecuali kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki hak suara 50% atau kurang, jika terdapat: (i) Kekuasaan yang melebihi 50% hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (ii) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (iii) Kekuasaan untuk untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau (iv) Kekuasaan untuk untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
are no longer consolidated when the Company loses the power to control the entity. Control is presumed to exist when the parent entity holds directly or indirectly through Subsidiary of more than 50% of the voting rights of an entity, unless the ownership is not followed by control. Control also exists when the parent entity has the right to vote 50% or less, when there is:
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
The existence and effect of potential voting rights that can exercisable or converted on the date of the reporting period should be considered when assessing whether an entity has the power to govern financial and operating policies of another entity.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. For consolidation-purposes, all significant intercompany accounts, transactions and profits are eliminated to reflect financial position and result of operations as a whole.
Hak non pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak.
Non controlling interest in net income (loss) and equity of subsidiary is the share of the minority shareholders in the net income (loss) of the subsidiary and the ownership of the minority shareholders in the subsidiary.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung menggunakan metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas akuisisi kepentingan non-pengendali yang melebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas.
Transactions with non-controlling interests are calculated using the method of economic entities. Where the difference between any consideration paid and the relevent share aquired or the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and other events in similar circumstances.
Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas Anak, JO PT Rekayasa Industri dan Worley Parsons Indonesia diperhitungkan jumlahnya dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional.
Investment in Jointly Controlled Subsidiary, JO PT Rekayasa Industri and Worley Parsons Indonesia is accorded for by using proportional consolidation method.
d1/June 13, 2014
389
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
(i)
The Power that exceeds 50% of the voting rights by virtue of on agreement with other investors; (ii) The Power to regulate the financial and operational policies of the entities, undera statement of association or agreement; (iii) The Power to appoint or remove the majority of the board of directors and board of commissioners or equivalent governity and control of the entities through the board or body; or (iv) Power to cost the majority votes at the meetings of the board of directors or equivalent body regulating and control of the entity by that the board of directors or body.
22
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan secara khusus.
The policy has been applied consistently by the subsidiaries, unless otherwise stated.
4.d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
4.d. Financial Assets and Liabilities Financial Assets Initial Recognition Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at the end of each reporting date.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
At initial recognition, financial assets are recognized initially, they are measured at fair value. In the case of financial assets not measured at fair value through profit and loss, the financial assets are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of these financial assets.
Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam jangka waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
The purchase or sale of financial assets under contracts whose terms require delivery of assets within a time frame established generally by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) is recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the Company and its subsidiaries did not have financial assets measured at fair value through profit or loss and investment held to maturity.
Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada yang diklasifikasinya sebagai berikut:
Subsequent measurement Subsequent measurement of financial assets depends on the classification as follows:
(i) Pinjaman yang diberikan dan Piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate).
(i) Loans and Receivables. Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payment that are not quoted in an active market. Financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang subsidi, piutang retensi, dan aset keuangan lancar lainnya termasuk dalam klasifikasi ini.
Cash and cash equivalents, accounts receivable, subsidy receivable, retention receivable and other current financial asset are included in this classification.
d1/June 13, 2014
23
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
390
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
(ii) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual. Aset keuangan Available For Sale (AFS) adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya akan direklasifikasi ke laporan laba rugi.
(ii) Available-For-Sale Financial Assets. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three previous categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in other comprehensive income until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified as profit or loss.
Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS yaitu: Investasi saham dengan kepemilikan modal kurang dari 20% dan tidak tersedia nilai wajarnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Investasi obligasi yang nilai wajarnya tersedia dicatat sebesar nilai wajarnya.
The Company and its subsidiaries have investments classified as AFS as follows: Investments in share of stock in which the equity interest is less than 20% that do not have readily determinable fair value are carried at cost. Investment in bonds that have readily determinable fair value are carried at fair value.
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada saat pengakuan awal. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
Financial Liabilities Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in case of financial liabilities measured at amortized cost it includes directly attributable transaction costs.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi kecuali obligasi yang sudah diukur menggunakan nilai wajar sesuai laba rugi.
All of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost except for certain bonds measured at fair value through profit or loss.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Liabilitas Keuangan yang Nilai Wajarnya diakui melalui Laba Rugi. Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan. Suatu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek. d1/June 13, 2014
391
-
Subsequent Measurement Financial Liabilities at Fair Value through Profit or Loss Financial liabilities which recognized its fair value through profit or loss financial liabilities classified as held for trading liabilities. A financial liability is classified as held for a trading liability if it acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.
24
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
(ii) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual. Aset keuangan Available For Sale (AFS) adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya akan direklasifikasi ke laporan laba rugi.
(ii) Available-For-Sale Financial Assets. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the three previous categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in other comprehensive income until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified as profit or loss.
Perusahaan dan entitas anak memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS yaitu: Investasi saham dengan kepemilikan modal kurang dari 20% dan tidak tersedia nilai wajarnya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Investasi obligasi yang nilai wajarnya tersedia dicatat sebesar nilai wajarnya.
The Company and its subsidiaries have investments classified as AFS as follows: Investments in share of stock in which the equity interest is less than 20% that do not have readily determinable fair value are carried at cost. Investment in bonds that have readily determinable fair value are carried at fair value.
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada saat pengakuan awal. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
Financial Liabilities Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in case of financial liabilities measured at amortized cost it includes directly attributable transaction costs.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi kecuali obligasi yang sudah diukur menggunakan nilai wajar sesuai laba rugi.
All of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost except for certain bonds measured at fair value through profit or loss.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Liabilitas Keuangan yang Nilai Wajarnya diakui melalui Laba Rugi. Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan. Suatu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek. d1/June 13, 2014
-
24
Subsequent Measurement Financial Liabilities at Fair Value through Profit or Loss Financial liabilities which recognized its fair value through profit or loss financial liabilities classified as held for trading liabilities. A financial liability is classified as held for a trading liability if it acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near term and there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking.
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
392
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
-
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannya dengan liabilitas keuangan yang dimaksud termasuk dalam “laba/rugi selisih kurs”.
Gains and losses arising from changes in derivatives fair value that managed in conjunction with the financial obligation are included in "gain/loss on foreign exchange".
Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi meliputi obligasi.
Financial liabilities which fair values are recognized through profit and loss included bond.
Liabilitas Keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
-
Financial Liabilities measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laba rugi diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit and loss are measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain liabilitas jangka pendek, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban akrual, dan utang bank.
Financial liabilities measured using amortized cost among others includes trade payables, other short term financial liabilities, accrued expenses and bank loans.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, the entity currently has enforceable legal right to offset the recognized amount and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liabilities simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) di pasar aktif pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.
Fair Value of Financial Instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid prices or demand in active markets at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments that have no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such valuation techniques may include the using of the latest market transactions conducted properly by the parties that desire and understand (recent arm's length market transactions) between knowlegeable willing parties; reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premi atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized Cost of Financial Instruments
d1/June 13, 2014
393
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and repayment of principal or reduction. The calculation taken into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are integral part of the effective interest rate.
25
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period the Company and its subsidiaries assess whether there is an objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
- Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
-
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiaries. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized
d1/June 13, 2014
Financial assets are carried at amortized cost
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiaries initially assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, they include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
26
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
394
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset Keuangan AFS Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
AFS Financial Assets In the case of equity investments classified as AFS financial assets, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of investments below its cost.
Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklasifikasi ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
If there is evidence of impairment, the cumulative loss is measured as the difference between the acquisition cost and current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the statement of income - reclassified to profit or loss. The impairment loss on equity investments is not reversed through profit or loss; increase in fair value after impairment is recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada Laporan Laba Rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui Laporan Laba Rugi
In the case of debt instruments classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “other income” account in the consolidated statement of comprehensive income. If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the Income Statement, the impairment loss is reversed through the Income Statement.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk d1/June 13, 2014
395
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Financial Assets The Company and subsidiaries shall derecognize financial assets when, and only when: the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred to another entity or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but they assume a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When The Company and subsidiaries transfers a financial 27
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan dan entitas anak mentransfer aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi sejauh mana Perusahaan dan entitas anak tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
asset, they shall evaluate the extent to which they retain the risks and rewards of ownership of the financial asset.
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial Liabilities A financial liability is derecognized, when and only when, it is extinguished i.e. when the obligation specified in contract is discharged or cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another financial liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Estimasi Nilai Wajar Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
Fair Value Estimation The fair value of financial assets and liabillitas are estimated for the purposes of recognition and measurement or disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1); b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2), dan c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).
SFAS 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
c) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui pada nilai wajar (Tingkat 3) adalah utang bank.
The Company’s financial assets and liabilities that are measured and recognized at fair value (Level 3) are bank loans.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in level 1.
d1/June 13, 2014
a) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1) b) inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (Level 2), and
28
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
396
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam Tingkat 3.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3.
4.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: Mata Uang 1 Poundsterling Inggris (GBP) 1 Euro (Euro) 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 Dolar Singapura (SGD) 1 Dolar Brunei Darusalam (BND) 1 Dolar Australia (AUD) 1 Yen Jepang (Yen) 1 Ringgit Malaysia (MYR)
2012
20,097 16,821 12,189 9,628 9,628 10,876 116 3,708
2011
15,579 12,810 9,670 7,907 7,907 10,025 112 3,160
13,969 11,739 9,068 6,974 6,974 9,202 116 2,853
Currencies Great Britain Poundsterling 1 (GBP) Euro 1 (Euro) United States Dollar 1 (USD) Singapore Dollar I (SGD) Brunei Darusalam Dollar 1 (BND) Australian Dollar 1 (AUD) Japanese Yen 1 (JPY) Malaysian Ringgit 1 (MYR)
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Realized and unrealized foreign exchange gains or losses arising from transaction of foreigh currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
4.f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Perusahaan dan entitas anak yang dikategorikan sebagai pihak berelasi memenuhi syarat sebagai berikut: a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
4.f. Related Parties Transactions The Company and subsidiaries which are categorized as related parties are eligible as follows :
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
A person or a close member of that person family is related to a reporting entity if that person: i. Has control or joint control over the reporting entity; ii. Has significant influence over the reporting entity; or iii. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following:
d1/June 13, 2014
397
2013
4.e. Transactions and Balances in Foreign Currencies Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted using the middle rate of Bank of Indonesia prevailing as of December 31, 2013, 2012 and 2011 as follows:
a)
29
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan dan Entitas anak yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Perusahaan dan Entitas anak, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to each others).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such plan, the sponsoring employer is also related to the reporting entity.
iv. v.
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii.
A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity or a parent of the entity
Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.
Related party to the Government entities are entities controlled, jointly controlled or significantly influenced by the government. The Government in this case is defined within the scope of the Ministry of Finance or Local Government as shareholder of the entity.
4.g. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
4.g. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
4.h. Piutang Piutang Retensi Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak.
4.h. Receivable Retention Receivables Retentions receivables are receivables from customers collectable after the fulfillment of the conditions as set in the contract.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.
Retentions receivables are recorded at the time of the receipt of the final invoice to customers until the fulfillment of the conditions specified in the contract.
d1/June 13, 2014
30
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
398
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Tagihan (Kewajiban) Bruto Kepada Pemberi Kerja Tagihan (kewajiban) bruto kepada pemberi kerja berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan kepada pihak pemberi kerja namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Nilai dari tagihan (kewajiban) bruto merupakan selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui, dikurangi dengan jumlah kerugian yang diakui dan termin yang ditagih.
Gross Amount Due from (to) Customers Represents receivables (payables) to customers (project owners) resulted from construction contract services which are still in progress. The value of receivables (payables) represents the differences between the costs actually incurred plus recognized profit, deducted by recognized loss and progress billings.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diperoleh apabila biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin yang ditagih. Kewajiban bruto kepada pemberi kerja terjadi apabila termin yang ditagih melebihi biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi rugi yang diakui).
Gross amount due from customers are resulted when cost incurred plus profit recognized (deducted by recognized loss) exceeds the progress billing. Gross amount due to customers are Resulted when the progress billing exceeds the cost incurred plus profit recognized (deducted by recognized loss).
4.i. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving average method). Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan di akhir tahun.
4.i. Inventories Inventories are carried at cost and net realizable value, whichever is lower. Cost of raw materials and supplies is determined using the moving average method. Allowance for inventory obsolescence is determined based on the review of the condition of inventories at the end of the year.
Penurunan nilai persediaan dilakukan dengan cara pembebanan langsung. Terhadap persediaan suku cadang yang telah dinyatakan rusak atau secara teknis tidak dapat digunakan (usang) sesuai dengan hasil stock opname, sebelum mendapatkan persetujuan formal untuk menghapuskannya, dilakukan penyisihan sebesar 100% dari nilai suku cadang bersangkutan dan disajikan dalam kelompok aset tidak lancar lainnya.
The impairment of inventories is charged to profit or loss directly as incurred. The spare parts inventory indentified technically as damaged or unusable (obsolete) during the inventory count observation will provided allowance for obsolescence equal to 100% of the value of the relevant spareparts prior to formal approval to write off ad classified in a group presented as other non current assets.
4.j. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
4.j.
Investment in Associated Company and Jointly Controlled Entities Investment in stocks with 20% up to 50% ownership, either directly or indirectly, are initially recorded at cost, increased or decreased by share in profit or loss of the associate company based on percentage of ownership and decreased by dividends received (equity method).
Pengendalian Bersama Entitas adalah entitas dimana perusahaan memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Pengendalian Bersama Entitas dicatat pada laporan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
d1/June 13, 2014
399
Jointly Controlled Entities are entities in which the Company has a contractual agreement to jointly control with other shareholders. Jointly controlled entities are recorded in the consolidated financial statements using the equity method.
31
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
4.k. Properti Investasi Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
4.k. Investment Properties Investment property is property held by the owner or by the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are carried at cost including transaction costs less accumulated amortization and impairment losses, except for land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacement of an existing investment property incurred, if the recognition criteria are met, and not including the daily usage cost of an investment property.
Penyusutan properti investasi kecuali tanah dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis selama 20 tahun.
Depreciation of investment property except land is computed using the straight line method over 20 years estimated economic useful life.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau dimulainya sewa operasi ke pihak lain pada saat konstruksi berakhir.
Transfer to the investment property shall be made when, and only when, there is a change in use as evidenced by the cessation of owner-occupation or commencement of an operating lease to another party.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property is derecognized on disposal or when the investment property permanently withdrawn from use and no future economy benefits are expected from its disposal. Gain or loss arise from the retirement or disposal of investment property is recognize in income statement in the year of the retirement or disposal.
4.l. Aset Tetap Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya (cost model). Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap.
4.l. Fixed Assets The Company chooses to apply cost model. Fixed assets are stated at acquisition costs less accumulated depreciation. Except for land, fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the fixed assets.
Sesuai dengan Pedoman Akuntansi PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Entitas Anak yang berlaku per 1 Januari 2013, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak disusutkan dengan menggunakan metode metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya, sebagai berikut:
Based on Accounting Guidelines of PT Pupuk Indonesia (Persero) and its Subsidiaries that is applicable since January 1, 2013, the fixed assets of the Company and its Subsidiaries are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives, as follows:
d1/June 13, 2014
32
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
400
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Jenis Aset Tetap
Bangunan dan Prasarana Permanen Bangunan dan Prasarana Tidak Permanen Mesin-mesin dan Peralatan Pabrik Mesin Bengkel Kerja Kendaraan dan Alat-alat berat Perlengkapan Kantor dan Rumah Kapal, Lokomotif dan Gerbong
Taksiran Masa Manfaat/ Estimated Useful Lives 20 tahun/ years 10 tahun/ years 20 tahun/ years 8 tahun/ years 4 - 8 tahun/ years 4 tahun/years 20 tahun/ years
Type of Fixed Assets
Permanent Buildings and Infrastructure Impermanent Buildings and Infrastructure Plants and Equipment Workshop Machineries Vehicle and Heavy Equipment Office and Household Equipment Ships, Locomotives and Carriages
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Lands are stated at cost and not depreciated. Unused properties, plants and equipments are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Batasan penetapan nilai minimum pengeluaran yang boleh dikapitalisasi (Capital expenditure) adalah Sepuluh Juta Rupiah.
The minimum limit of expenditure applied for capitalization of fixed assets is Ten Million Rupiah.
Aset yang diklasifikasikan sebagai aset penyangga disajikan sebagai aset tetap apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
Major spare parts are classified as spare parts when they meet the following criteria:
a. Aset yang pemakaiannya tidak dapat diperkirakan sebelumnya. b. Nilainya cukup material sesuai batasan capital expenditure. c. Sulit untuk mendapatkannya. d. Bila tidak tersedia, akan mengganggu kelancaran produksi.
a. The use of the asset cannot be estimated previously. b. The cost of materials is in accordance with the minimum limit of capital expenditure. c. Difficult to obtain. d. Unavailability, will cause delay in production.
Aset penyangga disusutkan selama periode waktu yang tidak melebihi masa manfaat dari aset tetap utama (main equipment).
Spare parts are depreciated over a period, not exceeding the useful lives of main fixed asset.
Pemakaian aset penyangga yang sudah disusutkan, dibebankan sebesar nilai buku dari aset tersebut. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang dapat memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi dan disusutkan dengan cara yang sesuai dengan pengelompokan di atas.
Usage of spare parts to be written off is deducted to the carrying value of the asset, The costs of maintenance and repairs are recognized as expense ehen incurred. Expenditures which extend the useful life of the assets or provide further economic benefits by increasing the capacity or quality of production are capitalized and depreciated based on applicable depreciation rates as mentioned above.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is carried at acquisition cost which includes borrowing costs on debts incurred to finance the construction. Accumulation of acquisition cost is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.
4.m. Penurunan Nilai dari Aset Non - Keuangan Rugi penurunan nilai aset diakui apabila taksiran jumlah terpulihkan (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap
4.m. Impairment of Non Financial Assets Loss from impairment of non financial assets is recognized when the recoverable amount is lower than the carrying amount of the non financial assets. On each
d1/June 13, 2014
401
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
33
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
tanggal posisi keuangan, Perusahaan melakukan penelahaan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.
reporting date, the Company analyzes the assets to determine whether or not there is any indication of impairment of asset or recovery from previously impaired asset. Gain from recovery of impaired assets is recognized in period of the recovery.
4.n. Biaya Pinjaman Biaya atas pinjaman yang terdiri dari biaya bunga dan selisih kurs yang digunakan untuk membiayai pembangunan atau pemasangan aset dalam pembangunan dikapitalisasi. Beban keuangan ini mencakup beban bunga, selisih kurs dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman ini dihentikan pada saat pembangunan aset tetap telah selesai dan siap untuk digunakan.
4.n. Borrowing Costs Borrowing costs which consist of interest charges, foreign exchange differences on borrowings and other costs incurred to finance the construction or installation of fixed assets are capitalized. This cost includes interest expenses, foreign exchange differences and other borrowing costs. Capitalization of these financing costs ceases when construction is substantially completed and the fixed assets are ready for their intended use.
4.o. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada penyewa.
4.o. Leases The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Perusahaan dan/atau entitas anak sebagai lessee (i) Untuk sewa pembiayaan, Perusahaan dan entitas anak mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laba rugi. Aset tetap (aset sewaan) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan entitas anak akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
The Company and/or subsidiaries as a lessee (i) Under a finance lease, the Company and its subsidiaries are required to recognize assets and liabilities in their statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statement of income. Fixed assets (capitalized leased assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the lease terms, in the event that there is no reasonable certainty that the Company and its subsidiaries will obtain ownership.
(ii) Untuk sewa operasi, Perusahaan dan entitas anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
(ii) Under an operating lease, The Company and subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
d1/June 13, 2014
34
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
402
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Perusahaan dan/atau entitas anak sebagai lessor Untuk sewa menyewa operasi, Perusahaan dan entitas anak mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
The Company and/or subsidiaries as a lessor Under an operating lease, The Company and subsidiaries present assets subject to operating leases in their statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straightline basis over the lease terms.
4.p. Aset Lain-lain Akun-akun yang tidak dapat digolongkan dalam aset lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud disajikan dalam aset lain-lain.
4.p. Other Assets Accounts that cannot be classified as current assets, invesment or intangible assets are presented as other assets.
Aset lain-lain dicatat sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (jika ada) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis.
Other assets are recorded at acquisition costs less the accumulated amortization and impairment (if any). Other assets are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives.
Aser tak berwujud merupakan biaya-biaya yang berjumlah signifikan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan pembebanannya dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaatnya. - Biaya perbaikan tahunan pabrik dan kapal diamortisasi selama 1,5 tahun s.d 2 tahun. - Biaya sistem komputer diamortisasi selama 3 tahun. - Biaya penggantian perlengkapan pabrik yang mempunyai masa manfaat lebih dari atau sama dengan 100.000 jam diamortisasi selama 10 tahun.
Intangible assets are significant expenditures that have future benefits of more than one year are deferred and amortized on a straight line basis over its estimated useful life. - Annual cost of repair for plants and ships, is amortized over 1.5 to 2 years. - Computer system costs are amortized over 3 years. - The replacement costs of plant equipment that have economic value equal more than to 100,000 hours are amortized over 10 years.
4.q. Biaya Emisi Utang Obligasi Biaya emisi utang obligasi dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan emisi bersih utang obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu utang obligasi yang bersangkutan.
4.q Issuance Costs of Bonds Bonds issuance costs are deducted directly from the proceeds to determine the net proceeds of the bonds. The differences between the net proceeds and fair values represent discounts or premiums which are amortized over the term of the bonds.
4.r . Perpajakan Pajak Penghasilan Final Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, sebagian penghasilan Entitas Anak dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final. Untuk tujuan pelaporan keuangan, beban PPh final dilaporkan dalam laporan laba rugi sebagai bagian dari beban pajak kini.
4.r Taxation Final income tax According to the tax regulation, some of the Subsidiary’s income is subject to final tax. For financial reporting purposes, final income tax expense is stated in the statements of income as part of current tax expenses.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. d1/June 13, 2014
403
The difference between the final income tax paid and current tax expense in the statements of income is stated as prepaid income tax or income tax payable.
35
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pajak Penghasilan Tidak Final Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan menggunakan balance sheet liability method. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Non-Final Income Tax All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred tax using the balance sheet liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred tax.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakan pada saat aset dipulihkan atau liabilitas dilunasi.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.
Adjustments to tax obligations are recognized when an assessment letter is received or, if an objection submitted, when the result of the decision for objection determined, or if appealed, when the result of the decision on appeal from tax court is determined.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable income for the year on which income is determined in accordance with the current tax regulations.
4.s. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
4.s. Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Liabilitas dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula liabilitas konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan dalam program pensiun yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai wajar aset program dan 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from the adjustments, changes in actuarial assumptions and changes in retirement programs whose amount exceeds the greater of 10% of the fair value of the plan assets and 10% of the present value of the defined benefit obligations, are charged or credited to statement of comprehensive income over the expected average remaining working lives of employees.
d1/June 13, 2014
36
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
404
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi komprehensif, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (period vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi vest.
Past-service costs are recognized immediately in the statements of comprehensive income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortized on a straight-line basis until the benefits become vested.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan.
The current service cost is recorded as an expense in the current period.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is committed to either:
a. memberhentikan seorang atau sekelompok karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
a. terminate an employee or a Group of employees before the normal retirement date; or b. provide termination benefits to employees who where offered voluntary resignation.
Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto.
Where termination benefits fall due more than 12 months after the reporting period, they shall be discounted using the discount rate.
4.t. Pendapatan dan Beban Penjualan Perdagangan Pendapatan penjualan produk di akui pada saat penyerahan terjadi yang dinyatakan dengan buktibukti antara lain faktur dan berita acara penyerahan barang, sedangkan pendapatan jasa diakui berdasarkan kemajuan fisik yang dinyatakan dengan berita acara penyelesaian pekerjaan. Beban tahun berjalan diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat barang atau jasa dimanfaatkan dalam operasi Perusahaan. Pada akhir tahun dilakukan pisah batas (cut off) beban atas pengeluaran yang telah dan atau belum terjadi.
Revenue and Selling Expenses Trading Revenue from selling product is recognized at the time the goods are delivered, based on supporting evidence such as invoice and shipping document. Whereas revenue from services rendered is recognized based on physical progress which is expressed in the progress report. Expenses for the year end are recognized on accrual basis, that is, at the time the goods or services are used in the operation of the Company. Cut off is made at the end of the year to determine expenses that have accrued or have not occured.
Konstruksi Pendapatan dan beban diakui dan dicatat dengan menggunakan metode persentase penyelesaian fisik. Pendapatan dihitung sebesar persentase kemajuan penyelesaian fisik dari nilai kontraknya, sedangkan beban dihitung sebesar persentase kemajuan penyelesaian fisik dikalikan dengan total estimasi biaya terkini (estimate at completion).
Construction Project revenues and costs are recorded and recognized using the percentage of completion method. Revenue is calculated based on the percentage of progress completion while cost is based on the percentage of progress achieved against the estimated cost of completion (estimate at completion).
Pendapatan proyek jasa konsultan dan proyek lainnya yang pada umumnya mempunyai masa penyelesaian kurang dari 1 (satu) tahun diakui sebesar jumlah yang ditagihkan. Beban untuk jenis proyek-proyek ini dibebankan sebesar realisasinya.
Revenue from consulting services and other projects, which have less than 1 year contract period, are recognized based on the amount billed. The cost of project is recognized based on actual cost incurred.
d1/June 13, 2014
405
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
4.t.
37
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Subsidi Pupuk Dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk untuk sektor pertanian, Entitas anak memperoleh pembayaran subsidi pupuk dari Pemerintah, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata cara Penyediaan Anggaran, Perhitungan, Pembayaran dan Pertanggungjawaban Subsidi Pupuk. Subsidi Pupuk dihitung dari selisih antara HPP (Rp/Kg) dikurangi HET (Rp/Kg) dikalikan volume penyaluran pupuk bersubsidi. Besarnya subsidi pupuk dalam 1 (satu) tahun anggaran secara final ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan auditor yang berwenang (dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan - BPK).
Fertilizer Subsidy In order to meet the need of fertilizer for agricultural sector, the Subsidiaries obtain fertilizer subsidy payment from the Government, based on the Decree of the Minister of Finance concerning Procedure for Procurement of Budget, Calculation, Payment and Accountability of Fertilizers subsidy. Fertilizers subsidy shall be calculated by the difference between COGS (Rp/Kg) less Highest Retail Price (Rp/Kg), multiplied by the volume of distributed subsidy fertilizers. The final amount of fertilizers subsidy for 1 (one) budget year is determined based on the audit result conducted by the authorized auditor (in this regard, the Supreme Auditor – BPK).
Berdasarkan surat Keputusan Direktur Utama No.243/DU-Jkt/III.2010 tanggal 18 Maret 2010, kebijakan akuntansi atas pendapatan subsidi mulai tahun 2009 menggunakan dasar estimasi yang dihitung menggunakan metode yang digunakan oleh BPK. Apabila terdapat selisih antara hasil estimasi dengan perhitungan final BPK pada akhir tahun maka koreksi atas pendapatan subsidi dilakukan pada tahun buku yang bersangkutan, namun apabila perhitungan final BPK diperoleh setelah laporan keuangan selesai diaudit oleh auditor independen, maka koreksi tersebut dilakukan pada tahun berikutnya.
Based on the letter of President Director No.243/DUJkt/III.2010 dated March 18, 2010, the accounting policy starting 2009 for subsidy revenue is based on the result of estimation with final calculation from BPK. Any difference between estimation results and BPK final calculation at the end of the year, is a correction of the current year, but if BPK final calculation is obtained after the issuance of the audited financial statements, the correction will be made in the following year.
4.u. Informasi Segmen Segmen Operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan Entitas Anak yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
4.u. Segmen Information Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Company and Subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assesss their performances.
Segmen opersai adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:.
a.
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a. that engages in business activities from which it may earn revenue and expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b.
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b. whose operating results are reviewed regularly by the entity's chief operating decisin maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its perfomance; and
c.
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c. for which discrete financial information is available.
4.v. Laba per Saham Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun/periode yang bersangkutan. d1/June 13, 2014
4.v. Earning per Share Earning per share is computed by dividing net income with the weighted average outstanding shares during the current period. 38
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
406
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 5.
Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting
5.Sources of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Estimates and Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The 3) preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lainnya pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The 4) key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company and subsidiaries based their assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and subsidiaries. Such changes are reflected based on the assumptions as they occured.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The 5) following judgments, estimates and assumptions were made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Pertimbangan Menilai jumlah terpulihkan dari akun piutang Perusahaan dan Entitas anak mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas anak menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7 dan 10.
Judgements 6) Assessing 7) recoverable amounts of account receivable The 8) Company and Subsidiaries evaluate specific accounts receivable where it has information that certain customers are unable to meet its financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries use judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiaries expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Notes 7 and 10.
Penentuan mata uang fungsional Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi. Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan
Determination 9) of functional currency The 10) functional currency of the entities under the Company and subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. The Company and subsidiaries considers some factors in determining its
d1/June 13, 2014
407
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
39
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
beberapa faktor dalam menentukan mata uang fungsionalnya seperti mata uang yang mempengaruhi pendapatan, biaya dan aktivitas pendanaan serta mata uang yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan
functional currency, among others, the currency that mainly influences the revenue, cost and financing activities, and the currency in which receipts from operating activities are usually retained.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Perusahaan dan entitas anak, mata uang fungsional telah ditentukan berupa IDR, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Perusahaan dan entitas anak dipengaruhi oleh penetapan harga di pasar komoditas internasional dengan lingkungan ekonomis IDR.
Based 12) on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Company and subsidiaries, the functional currency has been determined to be IDR, as this reflected the fact that majority of the Company and subsidiaries businesses became influenced by pricing in internationally commodity markets with a IDR economic environment.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Assessing 14) recoverable amounts of non-financial assets Allowance 15) for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.
Jumlah pemulihan atas aset tetap dan biaya tangguhan didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas yang didiskonto terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.
The 17) recoverable amounts of fixed assets and deferred costs are based on estimates and assumptions regarding in particular the expected market outlook and discounted future cash flows associated with the assets. Estimated future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of the recoverable amount and could result in adjustments to the provision of impairment already booked.
Menentukan pajak penghasilan Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas anak tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan Entitas anak menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas anak membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
Determining 19) income taxes In 20)certain circumstances, the Company and Subsidiaries may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Company and Subsidiaries apply similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with SFAS 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets.” The Company and Subsidiaries make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Perusahaan dan entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak yang saat ini masih dalam proses keberatan. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas anak tidak
The 21) Company and subsidiaries received Tax Assessment Letters issued by the Tax Office which is still currently under objection. As of December 31, 2013 the Company and subsidiaries do not believe that theproceeding will have a
d1/June 13, 2014
11)
13)
16)
18)
40
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
408
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
significant adverse effect on the consolidated financial statements. Further details are discussed in Note 14.
Perusahaan dan Entitas anak mereviu aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat jika tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan Entitas anak juga mereviu waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.
The 22) Company and subsidiaries review the deferred tax assets at each reporting date and reduce the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The Company and subsidiaries also review the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjust the impact of deferred tax accordingly.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Perusahaan dan entitas anak terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan penasihat hukum Perusahaan dan entitas anak yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Perusahaan dan entitas anak mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.
Evaluating 23) provisions and contingencies The 24) Company and subsidiaries is involved in various legal and tax proceedings. The management exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies mainly through consultation with the Company and subsidiaries legal counsel handling those proceedings. The Company and subsidiaries set up appropriate provisions for its present legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions. In recognizing and measuring provisions, the management takes risk and uncertainty into account.
Estimasi Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Perusahaan dan Entitas anak secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya dan jam kerja mesin. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap 4 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4m dan 19.
Estimation 26) Determining 27) depreciation method and estimated useful lives of fixed assets The 28) estimation of the useful lives of fixed asset is based on the the Company and subsidiaries collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives and based on machine working hours. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 year to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Company and subsidiaries conduct their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 4m and 19.
Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahanperubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
The 29) estimated useful lives are reviewed at least each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above.
d1/June 13, 2014
409
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
25)
41
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 30)
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya perolehan dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Perusahaan dan entitas anak menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan entitas anak. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan pada pasar aktif ditentukan dengan teknik penilaian. Perusahaan dan entitas anak menggunakan berbagai metode dan membuat asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada tanggal pelaporan. Harga pasar yang dikutip untuk instrumen yang serupa. Teknik lain, misalnya arus kas diskonto estimasian, digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan yang ada. Nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 40. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 27.
d1/June 13, 2014
Determining 31) fair value and calculation of cost amortization of financial instruments The 32) Company and subsidiaries records certain financial assets and liabilities at fair values and at amortized costs, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and asumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Company and subsidiaries utilized different valuation methodology or assumption. Such changes would directly affect the Company and subsidiaries profit or loss. 33) The 34) fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. The Company and subsidiaries uses a variety of methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each reporting date. Quoted market prices for similar instruments are used. Other techniques such as estimated discounted cash flows, are used to determine fair value for the remaining financial instruments. The carrying amount and fair value of financial instrument is presented in Note 40. 35) Estimation 36) of pension cost and employee benefits The 37) determination of the Company and subsidiaries obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on their selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amount. These assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and subsidiaries assumptions and whose effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and subsidiaries believe that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and subsidiaries actual results or significant changes in the Company and subsidiaries assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 27.
42
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
410
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 6.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Kas dan Setara Kas
7.
6. Cash and Cash Equivalents
Akun ini terdiri dari :
This account consists of: 2013 Rp
Kas
8,637,147,730
2012 Rp
2011 Rp
11,501,149,149
5,453,755,708
Bank Pihak Berelasi Entitas Berelasi dengan Pemerintah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Jawa Barat dan Banten Tbk Belitung PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Kalimantan Timurdan Bangka Belitung PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
Cash in Bank Related Parties Government - Related Parties Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara
1,183,709,655,942 809,773,987,431 779,133,579,487 23,817,722,384
911,753,247,072 516,566,679,815 601,911,538,974 29,719,392,260
764,314,155,467 312,948,291,365 528,716,736,891 1,672,903,115
11,449,422,593 5,097,236,987 805,690,698
3,902,646,622 600,469,463 10,840,511
5,315,725,849 494,978,317 --
682,179,673 604,728,067 379,552,960
453,742,793 4,573,955,924 313,096,087
337,581,700 719,597,815 447,089,244
293,774,776 269,480,816
747,664,175 --
704,534,757 --
46,486,058
47,025,930
20,420,877
2,210,000
950,000
--
880,398,804,945 220,714,355,162 79,232,558,308
446,769,839,147 90,418,394,928 63,513,494,869
336,847,306,879 71,451,765,026 35,625,390,361
56,212,515,367
31,907,491,297
--
28,260,157,313 3,511,135,990 250,067,330
206,449,762 26,663,222 198,825,934
-26,133,768 185,819,413
United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI
Euro PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
47,780,627 38,940,783
36,770,191 2,414,265,729
-3,930,580
Euro PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Yen Jepang PT Bank DKI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
575,734,358 9,045,873 1,522,756 438
554,925,041 -2,543,731 672,242
--68,427,864 --
Japan Yen PT Bank DKI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
4,085,318,327,121
2,706,651,585,720
2,059,900,789,288
Sub Total
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Jawa Barat dan Banten Tbk Belitung PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI
Sub Total
d1/June 13, 2014
411
Cash on Hand
43
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong Shanghai Bank Corp PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Intemasional Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank UOB Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Mega Tbk Deutsche Bank PT Bank Bukopin Tbk Citibank NA PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank Lainnya
284,350,198,395 21,360,750,021 16,509,466,533 9,269,908,953 7,567,773,622 1,491,435,587 1,499,653,258 1,395,708,864 768,349,293 730,451,943 571,752,760 403,364,159 374,517,689 211,665,649 165,482,018 142,033,807 69,939,636 92,902,707 457,228,646
21,885,112,603 -13,792,725,721 25,759,834,968 106,065,736 1,271,135,934 1,691,419,424 4,641,156,625 -203,865,612 50,726,097,867 224,616,228 -551,294,960 908,665,509 759,010,639 249,560,261 880,530,600 777,970,369
21,955,348,811 -681,998,535 607,888,102 569,332,035 2,487,502,142 365,407,372 --1,618,098,512 10,156,203 -538,212,325 212,200,144 605,925,753 2,363,766,980 269,846,377 1,461,980,493
Thirds Parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong Shanghai Bank Corp PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank UOB Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Mega Tbk Deutsche Bank PT Bank Bukopin Tbk Citibank NA PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Other banks
Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong Shanghai Bank Corp PT Bank Panin Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Standard Chartered Bank PT Bank OCBC NISP Deutsche Bank PT Bank ANZ Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank Permata Tbk Bank Commonwealth PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Bank lainnya
80,352,938,094 33,095,021,855 14,775,326,192 10,514,624,980 10,955,900,097 7,600,592,830 3,184,777,390 1,200,041,666 875,506,012 778,285,811 727,490,835 425,468,746 341,625,878 219,272,675 125,404,242 34,986,818 646,395,848
7,326,167,822 2,833,429,666 811,487,299 9,094,482,722 6,019,021,505 238,658,696 28,007,221 463,636,660 222,907,230 -2,179,618,000 -950,149,146 174,230,869 99,640,290 64,312,801 70,439,688
6,696,808,534 13,932,392,308 673,670,932 12,249,690,246 15,765,822,910 35,202,611 124,951,690 27,929,039,466 265,337,297 -595,452,668 -593,617,396 163,600,775 93,579,847 660,654,944 82,124,291
United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong Shanghai Bank Corp PT Bank Panin Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Bank OCBC NISP Deutsche Bank PT Bank ANZ Indonesia Bank ICBI Indonesia Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank Permata Tbk Bank Commonwealth PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Other banks
Ringgit Malaysia Standard Chartered Bank
196,443,212,584
51,986,279,790
7,913,717,641
Ringgit Malaysia Standard Chartered Bank
Dolar Brunei Standard Chartered Bank Baiduri Bank
225,349,434 --
225,349,434 --
225,349,434 3,129,484,700
Brunei Dollar Standard Chartered Bank Baiduri Bank
709,954,805,526
207,117,241,604
124,784,581,627
Sub Total
4,795,273,132,647
2,913,868,467,613
2,184,778,950,762
Sub Total Total Bank
d1/June 13, 2014
44
Total Cash in Banks
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
412
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Deposito Berjangka Pihak Berelasi Entitas Berelasi dengan Pemerintah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Jawa Barat dan Banten Tbk Belitung PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Sub Total
Time Deposits
1,117,730,688,449 951,699,000,000 190,720,000,000 137,064,000,000
1,195,270,000,000 1,408,680,000,000 752,650,000,000 378,926,000,000
1,291,375,000,000 1,562,655,098,838 847,890,000,000 213,480,000,000
125,504,000,000 69,673,000,000
325,279,000,000 73,405,000,000
181,000,000,000 58,038,000
58,503,199,900 --
211,558,199,900 20,888,228,379
299,850,000,000 13,538,228,779
274,252,500,000 61,804,385,445 15,804,866,850
125,226,500,000 131,226,783,350 7,736,000,000
48,060,400,000 9,707,339,000 194,923,007,600
230,981,550
183,246,500
171,838,600
United States Dollar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
3,002,986,622,194
4,631,028,958,129
4,662,708,950,817
Sub Total
Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bank lainnya
187,501,000,000 104,595,000,000 80,000,000,000 22,000,000,000 10,000,000,000 500,000,000 ----
246,412,000,000 123,369,000,000 -27,090,379,076 20,000,000,000 500,000,000 1,000,000,000 100,000,000 --
282,970,000,000 91,634,000,000 --100,000,000 500,000,000 340,000,000,000 -1,230,000,000
Thirds Parties Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Other Banks
Dolar Amerika Serikat PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank UOB ndonesia PT Bank Muamalat Citibank NA
37,268,825,000 30,472,500,000 24,378,000,000 ---
10,878,750,000 --5,813,930,389 --
20,176,300,000 ---90,680,000,000
United States Dollar PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank UOB Indonesia Tbk Bank Muamalat Citibank NA
496,715,325,000
435,164,059,465
827,290,300,000
Sub Total
Total Deposito Berjangka
3,499,701,947,194
5,066,193,017,594
5,489,999,250,817
Total Time Deposits
Total Kas dan Setara Kas
8,303,612,227,571
7,991,562,634,356
7,680,231,957,287
Total Cash and Cash Equivalents
Sub Total
Kisaran tingkat bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka per tahun adalah sebagai: Rupiah Dolar Amerika Serikat Nisbah Bagi Hasil Deposito Syariah Jangka Waktu
d1/June 13, 2014
413
Related Parties Government - Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
The range of contractual interest rates on time deposits per annum are as follows:
2013
2012
2011
3,20% - 9,00% 0,75% - 1,62% 62 : 38 dan/and 50:50 1 - 3 Bulan/Month
3,80% - 6,25% 1,00% - 1,80% 62 : 38 dan/and 50:50 1 - 3 Bulan/Month
5,00% - 6,25% 1,25% - 1,75% 50 : 50 1 - 3 Bulan/Month
45
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Rupiah US Dollar Profit Sharing Ratio in Shariah Deposit Time Period
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
7. Piutang Usaha
9.
7. Trade Receivables
Akun ini terdiri dari:
Pihak Berelasi Entitas Berelasi dengan Pemerintah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara VII Bandung PT Pertamina EP PT Semen Tonasa PT Semen Gresik PT Kertas Leces (Persero) PT Perum Perhutani (Persero) PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) PT PG Rajawali II PT Pertamina UP VI PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Elnusa Tbk PT Pertani (Persero) PT Nusantara Regas PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PT Pertamina CO2 Removal Subang PT Iglas (Persero) PT Pertamina III Lain-lain (dibawah 1 Milyar) Sub Total Lainnya (lihat Catatan 38) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Total Pihak Berelasi Pihak Ketiga PT Oci Kaltim Melamine Petronas Trammo Pte Ltd PT Pundi Abadi Intisari PT Conoco Philips (Gresik) Keytrade Mitsui and Co (HK) Ltd Graceland Pte Ltd Apex Ltd PT Chevron Pacific Indonesia Konsumen Perumahan PT Sentana Adidaya Pratama Liven Agrichem Pte Ltd PT Medco Ethanol Lampung Cuu Long Vietnam Fertilizer Company Goautama Sinarbatuah Helm Duengemital GMBH PT Industri Gula Glenmore PT Kaltim Nitrate Indonesia Mobil Cepu Ltd PT Toya Indo Manunggal PT Kaltim Pacific Amoniak Chs Singapore Trading Company Pte Ltd Summit Prakarsa Asia Pte Ltd PT Agro Jaya Lpg I Universal Harvester
d1/June 13, 2014
This account consists of: 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Related Parties Government - Related Parties PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara VII Bandung PT Pertamina EP PT Semen Tonasa PT Semen Gresik PT Kertas Leces (Persero) PT Perum Perhutani (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) PT PG Rajawali II PT Pertamina UP VI PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Elnusa Tbk PT Pertani (Persero) PT Nusantara Regas PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PT Pertamina CO2 Removal Subang PT Iglas (Persero) PT Pertamina III Others (below Rp 1 Billion each)
223,554,688,513 101,242,772,292 50,635,773,740 25,864,436,819 23,215,682,525 20,841,787,560 19,143,790,739 17,474,588,230 15,940,401,250 15,226,682,107 14,145,334,500 12,810,097,510 10,790,702,397 9,889,117,901 9,710,281,420 9,334,218,270 8,574,679,203 8,437,175,285 6,425,166,611 6,200,360,621 5,980,589,810 5,136,213,330 1,434,554,585 1,391,960,031 253,488,275 2,395,379,690
24,043,882,710 55,521,789,401 134,955,414,187 26,342,641,600 23,334,732,803 -24,118,628,331 51,909,899,552 -9,141,073,888 -11,377,972,517 -3,792,352,876 6,290,444,303 987,659,683 ---32,646,192,263 5,849,421,225 16,067,363,530 4,182,549,525 1,023,564,193 23,266,548,492 --
16,506,900,868 7,064,742,959 16,338,909,616 81,126,047,094 10,806,339,742 -15,660,996,820 73,706,102,544 -43,414,952,484 -16,589,430,000 -10,404,327,639 3,964,400,913 -24,350,028,046 --57,596,526,160 -5,936,213,330 -1,194,237,923 ---
626,049,923,213
454,852,131,079
384,660,156,139
424,948,792,954 (21,078,300,132)
591,122,909,575 (18,747,510,707)
247,171,946,784 (51,374,229,048)
Others (see Note 38) Allowance for impairment
1,029,920,416,035
1,027,227,529,947
580,457,873,875
Total Related Parties
371,521,225,439 281,663,788,060 229,027,077,248 168,716,164,314 130,784,805,878 117,043,091,809 108,402,745,344 85,711,550,338 72,009,142,335 54,950,362,529 37,270,774,007 35,960,131,818 34,121,822,730 32,910,300,000 32,319,528,424 31,398,592,808 30,678,314,678 27,681,003,602 26,355,050,338 25,737,096,299 23,914,409,070 22,511,742,286 21,786,618,600 21,180,387,593 20,338,890,212 18,380,524,440
294,755,287,871 --50,545,420,849 121,000,574,225 -132,029,865,536 -109,608,538,194 17,932,486,643 --141,013,578,287 25,933,500,000 ----25,644,767,867 112,963,330,229 -31,833,581,621 --20,338,890,212 79,729,921,619
321,223,527,389 ---76,800,618,857 28,460,964,447
46
------24,483,600,000 -14,813,204,561 --15,777,816,038 26,617,753,800 -7,629,538,455 --20,338,890,212 --
Sub Total
Third Parties PT Oci Kaltim Melamine Petronas Trammo Pte Ltd PT Pundi Abadi Intisari PT Conoco Philips (Gresik) Keytrade Mitsui and Co (HK) Ltd Graceland Pte Ltd Apex Ltd PT Chevron Pacific Indonesia Housing Consumer PT Sentana Adidaya Pratama Liven Agrichem Pte Ltd PT Medco Ethanol Lampung Cuu Long Vietnam Fertilizer Company Goautama Sinarbatuah Helm Duengemital GMBH PT Industri Gula Glenmore PT Kaltim Nitrate Indonesia Mobil Cepu Ltd PT Toya Indo Manunggal PT Kaltim Pacific Amoniak Chs Singapore Trading Company Pte Ltd Summit Prakarsa Asia Pte Ltd PT Agro Jaya Lpg I Universal Harvester
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
414
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 2013 Rp
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2012 Rp
PT Inti Karya Perdana Teknik Perkebunan Mitra Ogan Reliant Commodities & T Pte PT Smelting Binh Dinh Agriculture PT Semen Bosowa Maros Transammonia DMCC Wilmar Trading Pte Ltd PT Samator Inti Peroksida CV Pandu Mulia PT Murni Sri Jaya PT Bumi Tani Subur PT Virginia Indonesia CV Wisata PT Bima Estetika Lestari tangguh Unique Gas & Petrochemical PT Niaga Agro Lestari CBI Project Blue Deebaj Chemicals L.L.C CV Citra Tani Mandiri PT Yanmar Fajar Perkasa Utama Sugih Waras Timuraya Tunggal PT Astra Agro Lestari Sumitomo, Ltd PT Indagro Quantum Fertilizer Ltd PT Betha Tri Adhi Swiss Singapore Overseas Enterprises, PTE LTD Perumahan GTI dan BSD PT Ta'Disangka Trada Trading Singapore PTE Kimika Usaha Prima PT Yasida Makmur Abadi PT Borneo Indah Marjaya PT Fajar Baru PT Inti Tani Agrokimindo CV Sahabat Agro Makmur PT Ragam Mandiri CV Wira Purna CV Brebes Putra PT Agro Nusa Abadi PT Gunung Sejahtera Dua Indah Mitsubishi Heavy Industry Kalimantan Sanggar Pusaka Penjualan Perumahan Temputu Surya Indah Nusantara Pagi Hindalco Inustries Ltd Lainnya (masing-masing dibawah Rp5 Miliar)
19,584,940,555 17,884,443,742 17,693,110,671 16,313,454,964 15,196,977,042 14,526,256,905 13,924,713,600 13,716,281,700 12,872,442,106 11,529,603,500 10,640,194,363 10,270,009,095 10,091,483,003 9,413,720,455 9,181,824,180 9,085,619,655 7,314,730,537 6,418,128,687 6,277,335,000 6,188,599,608 6,131,529,735 5,343,229,534 5,088,052,289 3,897,499,995 3,575,289,898 716,448,381 -----------------------1,328,849,257,319
31,285,880,744 -11,270,189,666 ---101,620,599,033 --12,475,603,500 --6,482,658,775 9,413,720,455 --7,434,730,537 6,418,128,687 -6,188,599,608 ---1,912,500,000 17,053,992,242 61,684,787,548 133,993,973,758 109,259,795,371 86,068,332,153 27,745,164,000 26,319,293,772 21,820,048,536 20,571,448,875 16,302,084,251 14,580,571,660 13,547,216,996 13,165,629,067 12,926,045,000 12,579,380,000 11,611,542,025 11,545,556,787 10,843,565,981 9,208,071,005 6,101,894,106 -----1,225,879,682,431
---------12,475,603,500 18,728,241,017 -2,238,910,000 9,413,720,455 -16,243,605,332 7,554,730,537 ----6,575,859,128 5,872,804,420 13,222,660,995 -4,467,603,567 -----25,095,240,420 ----------8,468,387,200 15,203,573,728 17,508,987,609 37,952,879,990 24,656,473,418 7,439,276,738 7,388,287,533 1,120,321,127,855
Sub total
PT Inti Karya Perdana Teknik Perkebunan Mitra Ogan Reliant Commodities & T Pte PT Smelting Binh Dinh Agriculture PT Semen Bosowa Maros Transammonia DMCC Wilmar Trading Pte Ltd PT Samator Inti Peroksida CV Pandu Mulia PT Murni Sri Jaya PT Bumi Tani Subur PT Virginia Indonesia CV Wisata PT Bumi Estetika Lestari Tangguh Unique Gas and Petrochemical PT Niaga Agro Lestari CBI Project Blue Deebaj Chemical L.L.C CV Citra Tani Mandiri PT Yanmar Fajar Perkasa Utama Sugih Waras Timuraya Tunggal PT Astra Agro Lestari Sumitomo, Ltd PT Indagro Quantum Fertilizer Ltd PT Betha Tri Adhi Swiss Singapore Overseas Enterprises, PTE LTD Perumahan GTI dan BSD PT Ta'Disangka Trada Trading Singapore PTE Kimika Usaha Prima PT Yasida Makmur Abadi PT Borneo Indah Marjaya PT Fajar Baru PT Inti Tani Agrokimindo CV Sahabat Agro Makmur PT Ragam Mandiri CV Wira Purna CV Brebes Putra PT Agro Nusa Abadi PT Gunung Sejahtera Dua Indah Mitsubishi Heavy Industry Kalimantan Sanggar Pusaka Penjualan Perumahan Temputu Surya Indah Nusantara Pagi Hindalco Inustries Ltd Others (below Rp 5 Billion each) Sub total
3,634,515,376,162
3,220,640,429,724
1,896,973,887,201
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Total Pihak Ketiga
(242,508,940,527) 3,392,006,435,635
(239,969,879,281) 2,980,670,550,443
(133,232,525,439) 1,763,741,361,762
Allowance for Impairments Total Third Parties
Total
4,421,926,851,670
4,007,898,080,390
2,344,199,235,637
Total
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2013 Rp
Belum Jatuh Tempo Sudah Jatuh Tempo > 3 - 6 bulan > 6 - 12 bulan > 1 tahun Total Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Total
d1/June 13, 2014
415
2011 Rp
Aging of trade receivables by invoice dates are as follows:
2012 Rp
2011 Rp
2,658,607,618,036
2,916,908,324,357
1,425,382,254,560
1,088,675,348,214 300,656,872,730 637,574,253,349
432,501,300,206 366,480,359,108 550,725,486,707
411,206,358,032 532,915,424,514 159,301,953,018
4,685,514,092,328 (263,587,240,659) 4,421,926,851,670
4,266,615,470,378 (258,717,389,988) 4,007,898,080,390
2,528,805,990,124 (184,606,754,487) 2,344,199,235,637
47
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Not Yet Due Past Due > 3 - 6 months > 6 - 12 months > 1 year Total Allowance for Impairment Total
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2013 Rp
Rupiah Dolar Amerika Serikat Ringgit Malaysia Total Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Total
2012 Rp
The details of trade receivables based on currencies are as follows: 2011 Rp
2,136,551,262,982 2,094,891,414,048 454,071,415,299
2,966,717,120,911 1,154,466,549,174 145,431,800,293
2,335,496,807,081 179,305,596,516 14,003,586,527
4,685,514,092,328 (263,587,240,659) 4,421,926,851,670
4,266,615,470,378 (258,717,389,988) 4,007,898,080,390
2,528,805,990,124 (184,606,754,487) 2,344,199,235,637
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2013 Rp Saldo Awal Penambahan Pemulihan/Penghapusan Piutang Total
258,717,389,988 13,164,266,713 (8,294,416,042) 263,587,240,659
Rupiah US Dollar Malaysian Ringgit Total Allowance for Impairment Total
Movements in allowance for impairment are as follows: 2012 Rp
2011 Rp
184,606,754,487 79,960,545,356 (5,849,909,855) 258,717,389,988
200,197,756,899 -(15,591,002,411) 184,606,754,487
Beginning Balance Addition Recovery of Provision/ Receivables Written-Off Total
Pada tahun 2012, PKT (entitas anak) membentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang PT OCI Kaltim Melamine sebesar Rp 68 Milyar disebabkan karena PT OCI Kaltim Melamine sudah tidak beroperasi lagi.
In 2012, PKT (subsidiary) has recorded allowance for impairment of PT OCI Kaltim Melamine’s receivable amounting to Rp 68 billion becasue PT OCI Kaltim Melamine has stop its operation.
Cadangan kerugian penurunan nilai ditentukan secara individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal pembayaran dari pelanggan.
Allowance for impairment is determined individually and collectively by age of receivables and historical payment of customers.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
The Management believes that the allowance for impairment of trade receivable is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Piutang usaha entitas anak, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima (lihat Catatan 22 dan 26).
Trade receivables of subsidaries, are used as collaterals on loans (See notes 22 and 26).
8. Piutang Subsidi
8. Subsidy Receivables
Piutang Subsidi entitas anak yang berasal dari Pemerintah Republik indonesia sebagai berikut: 2013 Rp
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda Total
2012 Rp
Subsidy Receivables of subsidiaries from the government of the Republic of Indonesia as follows: 2011 Rp
9,144,009,017,239 2,293,243,843,449 1,450,505,611,809 964,350,397,108 1,008,188,870,960
5,391,717,482,583 1,983,944,639,266 415,080,447,148 416,375,819,636 458,725,667,120
2,180,764,360,783 1,196,019,552,216 194,809,383,479 34,978,782,818 216,860,578,042
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda
14,860,297,740,564
8,665,844,055,753
3,823,432,657,337
Total
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik In accordance with the Regulation of the Minister of Finance Indonesia No.94/PMK.02/2011 tanggal 27 Juni 2011 tentang of the Republic of Indonesia No.94/PMK.02/2011 dated June 27, 2011 regarding Procedures for the Provision of Budget, Tata Cara Penyediaan Anggaran, Penghitungan, Pembayaran, dan Pertanggungjawaban Subsidi Pupuk Calculation, Payment, and Fertilizer Subsidy Accountability; stated that fertilizer subsidies are audited by authorized menyebutkan bahwa subsidi pupuk diaudit oleh auditor yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- auditors in accordance with the regulation. Audit results and the final amount of fertilizer subsidy revenue recognized in the undangan. Hasil audit dan jumlah pendapatan subsidi pupuk consolidated financial statements of the Company and final yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian subsidiaries are in accordance with the results of an audit by Perusahaan dan entitas anak adalah sesuai dengan hasil the Auditors. The auditor who conducted an audit of the audit dari Auditor. Auditor yang melakukan audit atas pendapatan subsidi ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan income subsidy is the Supreme Audit Board (BPK). If there d1/June 13, 2014 48 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
416
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
(BPK). Apabila terjadi selisih antara pengakuan pendapatan subsidi yang dicatat Perusahaan dengan hasil audit BPK, pencatatan Perusahaan akan dikoreksi.
were differences between subsidy income recorded by the Company with the audit results by BPK, corrections will be made on the Company’s records.
Saldo piutang subsidi sudah termasuk PPN atas piutang subsidi.
Subsidy receivable balance was included VAT on receivables subsidies.
Uraian lebih lanjut mengenai piutang subsidi adalah sebagai berikut:
Further description of the subsidy receivables is as follows:
a. PT Petrokimia Gresik Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan mutasi sebagai berikut: 2013 Rp Saldo Awal Penyesuaian Subsidi Pemerintah Penerimaan dari Pemerintah Saldo Akhir
a. PT Petrokimia Gresik The balance of subsidy receivables represents subsidy receivables from the Government of the Republic of Indonesia for the distribution urea and NPK fertilizer and organic fertilizer with the following movements: 2012 Rp
5,391,717,475,893 539,171,747,590 14,411,704,857,608 (11,198,585,063,853)
2,180,764,360,783 (198,251,305,526) 12,019,200,675,215 (8,609,996,254,578)
1,961,957,669,594 -7,864,873,169,606 (7,646,066,478,418)
Beginning Balance Adjustment Government Subsidy Receipt from Government
9,144,009,017,239
5,391,717,475,893
2,180,764,360,783
Ending Balance
b. PT Pupuk Kalimantan Timur Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan mutasi sebagai berikut: 2013 Rp Saldo Awal Penyesuaian Subsidi Pemerintah Penerimaan dari Pemerintah Saldo Akhir
b. PT Pupuk Kalimatan Timur The balance of subsidy receivables represent subsidy receivables from the Government of the Republic of Indonesia for the distribution urea and NPK fertilizer and organic fertilizer with the following movements: 2012 Rp
1,196,019,552,216 -3,295,154,099,216 (2,507,229,012,166)
605,362,078,769 959,187,801 2,622,112,181,692 (2,032,413,896,046)
Beginning Balance Adjustment Government Subsidy Receipt from Government
2,293,243,843,449
1,983,944,639,266
1,196,019,552,216
Ending Balance
2013 Rp 415,080,447,148 1,973,367,342,154 (937,942,177,493) 1,450,505,611,809
2013 Rp
d1/June 13, 2014
417
416,375,819,636 147,405,051,453 1,057,674,694,890 (657,105,168,871) 964,350,397,108
c. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang The balance of receivables to the Government of the Republic of Indonesia represent the outstanding receivable amounts from distribution of urea subsidies with the following movements: 2012 Rp
2011 Rp
194,809,383,479 1,202,068,272,675 (981,797,209,006) 415,080,447,148
d. PT Pupuk Kujang Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan mutasi sebagai berikut:
Saldo Awal Penyesuaian Subsidi Pemerintah Penerimaan dari Pemerintah Saldo Akhir
2011 Rp
1,983,944,639,266 -3,184,674,757,805 (2,875,375,553,622)
c. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan mutasi sebagai berikut:
Saldo Awal Subsidi Pemerintah Penerimaan dari Pemerintah Saldo Akhir
2011 Rp
2012 Rp
-1,948,706,524,537 (1,753,897,141,058) 194,809,383,479
Beginning Balance Government Subsidy Receipt from Government Ending Balance
d. PT Pupuk Kujang Balance of subsidy receivable from the government of the Republic of Indonesia represents receivable of fertilizer price subsidy based on audit result of BPK RI, with the following movements:
34,978,782,818 -1,017,545,760,982 (636,148,724,164) 416,375,819,636
2011 Rp
55,277,769,397 -866,178,501,908 (886,477,488,487) 34,978,782,818
49
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Beginning Balance Adjustment Government Subsidy Receipt from Government Ending Balance
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
e. PT Pupuk Iskandar Muda Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea dan NPK bersubsidi, pupuk organik dengan mutasi sebagai berikut: 2013 Rp Saldo Awal Penyesuaian Subsidi Pemerintah Penerimaan dari Pemerintah Saldo Akhir
e. PT Pupuk Iskandar Muda Balance of subsidy receivable from the government of the Republic of Indonesia represents receivable of fertilizer price subsidy based on audit result of BPK RI, with the following movements:
2012 Rp
2011 Rp
458,725,667,120 86,636,415,566 1,692,846,283,954 (1,230,019,495,680)
216,860,578,042 47,261,298,740 1,189,314,282,745 (994,710,492,407)
41,262,797,164 (76,017,270,008) 692,755,917,422 (441,140,866,536)
1,008,188,870,960
458,725,667,120
216,860,578,042
Piutang Subsidi digunakan sebagai jaminan atas pinjaman entitas anak (lihat Catatan 22).
Pihak Berelasi Entitas Berelasi dengan Pemerintah Perusahaan Gas Negara (Persero) PT Listrik Negara (Persero) Pertamina EP Perum Perhutani Pertamina UP III PT Pertamina (Persero) PT Nusantara Regas PT Perkebunan Nusantara XIII PT Pertamina Geothermal Energy Sub Total Lainnya (lihat Catatan 38) Sub Total Pihak Ketiga PT Astra Agro Lestari Lain - lain dibawah 1 milyar Sub Jumlah Total
9.Retention Receivables 2013 Rp
2012 Rp
Piutang Lain-lain Investasi Jangka Pendek Pendapatan yang Masih Harus Diterima Total
d1/June 13, 2014
2011 Rp
This account consists of:
59,354,289,298 54,623,468,017 14,056,749,060 9,040,700,000 7,676,054,668 3,505,993,353 3,035,919,588 913,175,694 207,971,971 152,414,321,649 12,750,061,687 165,164,383,336
-44,940,208,969 1,857,528,322 2,823,410,610 5,866,971,687 10,716,194,291 21,692,168,254 189,191,325 -88,085,673,458 8,585,958,149 96,671,631,607
-26,187,262,553 585,185,244 --14,794,593,653 10,364,388,743 62,156,105 -51,993,586,298 3,995,000,100 55,988,586,398
Related Parties Government - Related Entities Perusahaan Gas Negara (Persero) PT Listrik Negara (Persero) Pertamina EP Perum Perhutani Pertamina UP III PT Pertamina (Persero) PT Nusantara Regas PT Perkebunan Nusantara XIII PT Pertamina Geothermal Energy Sub Total Others (see Note 38) Sub Total
1,262,588,663 176,931,629
6,441,515,708 338,196,072
4,735,736,555 392,222,817
Third Parties PT Astra Agro Lestari Others below Rp1 billion - each
1,439,520,291 166,603,903,627
6,779,711,780 103,451,343,387
5,127,959,372 61,116,545,770
Sub Total Total
10. Aset Keuangan Lancar Lainnya Akun ini terdiri dari:
Ending Balance
Subsidy Receivable are used as collateral for subsidiary borrowings (see Note 22).
9. Piutang Retensi Akun ini terdiri dari:
Beginning Balance Adjustment Government Subsidy Receipt from Government
10.Other Current Financial Assets
2013 Rp
2012 Rp
302,338,850,969 30,000,000,000 19,496,737,278 351,835,588,247
188,040,343,065 129,500,000,000 13,748,673,116 331,289,016,181
50
2011 Rp 180,563,350,556 802,986,000 10,307,162,478 191,673,499,034
This account consists of:
Other Receivables Short Term Investment Accrued Income Total
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
418
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
a. Piutang Lain-lain Pihak Berelasi Entitas Berelasi dengan Pemerintah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Pemerintah RI PT Industri Kereta Api (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Dinas Perhubungan Pemkab Gresik Lain-lain (dibawah Rp 1 Miliar) Sub Total Lainnya (lihat Catatan 38) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Total Pihak Berelasi Pihak Ketiga PT Oci Kaltim Melamine PT DSM Kaltim Melamine PT Kaltim Pacific Amoniak PT Samator Inti peroksida Mobil Cepu, Ltd PT Bromo Transindo CV Anugrah Tani Mandiri CV Fitria PT Imako Enginering PT Conoco Philips PT Arisco Putra Perdana PT Gresik Gasses Indonesia PT Kwarta Daya Dirganusa PT Yurez Mandiri Jaya Piutang Klaim Lainnya
a. Other Receivable 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
28,980,709,898 162,542,741,961 (128,570,209,601) 62,953,242,259
-10,152,244,844 1,860,725,000 8,618,484,962 1,836,170,363 -22,467,625,169 178,320,569,793 (121,116,070,943) 79,672,124,019
-9,520,222,983 --3,397,920,546 -12,918,143,529 214,333,896,992 (175,049,746,323) 52,202,294,198
Related Parties Government - Related Parties PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Republic Indonesia Government PT Industri Kereta Api (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Gresik District Government Official Others (below Rp 1 Miliar) each Sub Total Others (see Note 38) Allowance for Impairment Total Related Parties
85,869,672,631 16,304,645,685 10,848,352,776 10,041,927,152 6,814,827,000 3,148,903,415 2,827,592,500 2,409,550,000 2,111,235,071 2,087,065,000 1,731,373,954 1,436,875,000 1,421,651,031 1,302,400,000 771,439,962 163,135,284,107
68,786,074,878 -16,530,226,085 ---2,827,592,500 2,409,550,000 2,111,235,071 ----1,894,981,855 501,779,208 91,012,970,298
67,979,107,103 -2,557,253,210 ---2,827,592,500 2,409,550,000 2,134,987,293 ----166,744,382 2,408,055,614 87,007,983,162
Third Parties PT Oci Kaltim Melamine PT DSM Kaltim Melamine PT Kaltim Pacific Amoniak PT Samator Inti Peroksida Mobil Cepu, Ltd PT Bromo Transindo CV Anugrah Tani Mandiri CV Fitria PT Imako Enginering PT Conoco Philips PT Arisco Putra Perdana PT Gresik Gasses Indonesia PT Kwarta Daya Dirganusa PT Yurez Mandiri Jaya Claim Receivables Others
13,341,371,000 12,796,867,880 2,295,680,000 --546,791,018
Sub Total
312,262,795,285
186,074,409,894
167,491,273,264
Sub Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Sub Total
(72,877,186,575) 239,385,608,710
(77,706,190,848) 108,368,219,046
(39,130,216,907) 128,361,056,358
Allowance for Impairment Sub Total
Total
302,338,850,969
188,040,343,065
180,563,350,556
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
The Management believes that the allowance for impairment of other receivable is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak berelasi dan pihak ketiga.
The Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on related parties and third parties receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai ditentukan secara individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal pembayaran dari pelanggan.
Allowance for impairment is determined individually and collectively by age of receivables and historical payment of customers.
b. Investasi Jangka Pendek Investasi jangka pendek merupakan investasi dalam bentuk deposito lebih dari tiga bulan dan surat berharga.
b. Short Term Investment Short Term Investment represents investment in time deposit maturing over three months and marketable securities.
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Deposito Berjangka Rupiah Surat Berharga
5,000,000,000 25,000,000,000
44,000,000,000 85,500,000,000
802,986,000 --
Time Deposits Rupiah Marketable Securities
Total
30,000,000,000
129,500,000,000
802,986,000
Total
Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga bulan masing- Time deposit maturing over three months amounting to masing sebesar Rp 5.000.000.000 per 31 Desember 2013 Rp 5,000,000,000 as of December 31, 2013 represents time merupakan deposito PT Rekayasa Industri, Entitas Anak, pada deposit of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary, on PT Bank d1/June 13, 2014 51 paraf/sign:
419
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan tingkat suku bunga 11,25%. Deposito berjangka jatuh tempo lebih dari tiga bulan sebesar Rp 44.000.000.000 per 31 Desember 2012 merupakan deposito PT Pupuk Kalimantan Timur, Entitas Anak pada PT Bank Central Asia Tbk dengan tingkat suku bunga 4% dan deposito berjangka sebesar Rp 802.986.000 per 31 Desember 2011 merupakan deposito PT Rekayasa Industri, Entitas Anak pada PT Bank Central Asia sebesar Rp 578.786.000 dan pada Bank Sumsel sebesar Rp 224.200.000 dengan tingkat suku bunga 6,5% - 11,5%.
Tabungan Pensiunan Nasional with interest rate 11.25%. Time deposit maturing over three months amounting to Rp 44,000,000,000 as of December 31, 2012 represents time deposit of PT Pupuk Kalimantan Timur, a Subsidiary, on PT Bank Central Asia with interest rate 4%, and time deposits maturing over three months amounting to Rp 802,986,000 as of December 31, 2011 represent time deposit of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary on PT Bank Central Asia amounting to Rp 578,786,000 and Bank Sumsel amounting to Rp 224,200,000 with interest rate 6.5% - 11.5%.
Investasi jangka pendek dalam surat berharga pada tahun 2013 dan 2012 sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 85.000.000.000 merupakan penempatan dana PT Pupuk Kujang, Entitas Anak pada JS Saving Plan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang jatuh tempo pada bulan Juni 2013 dan Juni 2014 dengan tingkat bunga 6,8% per tahun.
The short term investment in marketable securities as of December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp 25,000,000,000 and Rp 85,000,000,000 represents funding placement PT Pupuk Kujang, Subsidiary on JS Saving Plan in PT Asuransi Jiwasraya, which will be due on June 2013 and June 2014 with annual interest rate of 6.8% p.a.
Saldo investasi PT Rekayasa Industri, Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 500.000.000, merupakan penempatan dana PT Rekayasa Engineering pada skema kerja sama usaha penggemukan sapi dengan PT Sadajiwa Niaga Indonesia dengan perantara Alumni ITB'74. Kerjasama ini dimulai sejak Bulan Mei 2012 akan diperpanjang secara otomatis setiap 4 (empat) bulan. Perusahaan akan memperoleh pembagian hasil investasi setiap empat bulan, dengan dengan kisaran antara 6% - 8% per empat bulan proporsional dari nilai investasi.
Investment balance of PT Rekayasa Industri, a Subsidiary as of December 31, 2012 amounting to Rp 500,000,000, represents placement fund of PT Rekayasa Engineering in the cooperation scheme of fattening cow with PT Sadajiwa Niaga Indonesia including intermediaries of Alumni ITB'74. The agreement started on May 2012 and will automatically rolled over every four (4) months. The Company will earn investment returns ranging from 6% - 8% per four (4) months, proportionate to percentage of investments.
c. Pendapatan yang Masih Harus Diterima Saldo pendapatan yang masih harus diterima terdiri dari pendapatan bunga deposito yang masih harus diterima Perusahaan dan Entitas Anak.
c. Accrued Income The balance of Accrued income received represents accrued interest revenue from deposits of the Company and Subsidiaries.
11. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
11. Gross Amount Due From Customers
PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra dan PT Pupuk Kalimantan Timur, Entitas Anak, mempunyai tagihan bruto kepada pemberi kerja sebagai berikut: 2013 Rp Biaya Kontrak yang Terjadi Laba yang Diakui Sub Jumlah Termin yang Ditagih Tagihan (Liabilitas) Bruto Pemberi Kerja Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Liabilitas Bruto
PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra and PT Pupuk Kalimantan Timur, Subsidiaries, have gross amount due from customers as follows:
2012 Rp
2011 Rp Cost of Occurred Contract Recognized Profit Sub Total Progress Billing
9,799,021,505,937 1,416,409,865,334 11,215,431,371,271
9,306,026,887,362 1,194,522,393,076 10,500,549,280,438
6,837,566,183,555 913,088,677,796 7,750,654,861,351
(10,390,926,908,680)
(9,324,386,602,905)
(7,309,457,572,700)
824,504,462,591
1,176,162,677,533
441,197,288,651
Gross Amount Due from (Payables to) Customers
2,211,545,949,492 (1,387,041,486,901)
1,381,600,643,533 (205,437,966,000)
675,263,836,141 (234,066,547,491)
Due from Customers Due to Customer
824,504,462,592
1,176,162,677,533
441,197,288,651
Total tagihan bruto pada PT Pertamina UP VI sebesar Rp 159.846.784.907 merupakan tagihan atas pekerjaan tambahan (changes order) dan tagihan atas klaim pajak akibat dari perubahan peraturan pajak konstruksi dimana sesuai dengan peraturan tersebut, pajak konstruksi yang sebelumnya tidak final menjadi final. d1/June 13, 2014 52
Gross Receivables from PT Pertamina UP VI amounting to Rp 159,846,784,907 is a receivable of additional work (change order) and receivable of taxes claim as effect of changes in tax regulation where by according in the regulation, construction taxes that which previously a non final. paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
420
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
12. Uang Muka Akun ini terdiri dari: Uang Muka Pembelian Uang Muka Proyek Uang Muka Operasional dan Perjalanan Dinas Karyawan Uang Muka kepada Pihak Ketiga Lainnya Total
12. Advances 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
716,553,664,389 443,475,058,616
1,096,276,492,743 412,979,544,123
1,094,765,966,523 9,310,419,637
45,181,454,263 650,025,551,147
18,970,299,087 274,753,220,058
20,943,828,504 649,601,265,060
Purchase Advances Project Advances Advance for Operational and Tavelling Expenses Other Advances to Third Parties
1,855,235,728,415
1,802,979,556,011
1,774,621,479,724
Total
PT Petrokimia Gresik, Entitas Anak melakukan pembelian bahan baku di tahun 2013 diantaranya kepada Office Cherifien Des Phosphates, Josovina Commodities Pte Ltd, Jordan Phosphate Mines Co., Ltd, Ct Corporation, Hyosung Corporation, Lei Shing Hong Trading Limited, Eti Aluminyum A.S., Exxonmobil Oil Indonesia Inc dan Golden Barley International Pte. Ltd.
PT Petrokimia Gresik, Subsidiary had purchase advances to Office Cherifien Des Phosphates, Josovina Commodities Pte Ltd, Jordan Phosphate Mines Co., Ltd, Ct Corporation, Hyosung Corporation, Lei Shing Hong Trading Limited, Eti Aluminyum A.S., Exxonmobil Oil Indonesia Inc and Golden Barley International Pte. Ltd.
13. Persediaan Akun ini terdiri dari:
13. Inventories 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
This account consists of:
Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku Suku Cadang dan Bahan Pembantu Persediaan Lainnya
5,583,087,589,642 142,034,912,807 1,096,307,235,740 1,395,002,752,089 416,048,395,684
6,768,379,781,548 111,671,724,636 826,322,026,235 1,128,334,406,525 476,030,373,485
4,421,325,183,477 164,521,445,425 1,014,569,856,324 972,463,810,080 190,901,155,283
Finished Goods Work in Process Raw Materials Spareparts and Supporting Materials Other Inventories
Sub Total Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
8,632,480,885,962 (3,527,434,694)
9,310,738,312,428 (16,471,114,282)
6,763,781,450,588 (27,038,099,342)
Sub total Allowance for Impairment
Total
8,628,953,451,268
9,294,267,198,146
6,736,743,351,246
Total
Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan:
Movement of Allowance for Impairment of Inventory:
2013 Rp Saldo Awal Penambahan (Pemulihan) Total
2012 Rp
2011 Rp
16,471,114,282 (12,943,679,588)
27,038,099,342 (10,566,985,060)
25,273,080,034 1,765,019,308
3,527,434,694
16,471,114,282
27,038,099,342
Beginning Balance Addition (Recovery) Total
Penambahan cadangan penurunan persediaan disebabkan adanya persediaan usang/rusak seperti kondisi suku cadang usang dan pupuk yang sudah membatu. Pemulihan persediaan disebabkan adanya re-proses dari pupuk yang telah membatu dan setelah dilakukan evaluasi teknis dan dinyatakan bahwa persediaan-persediaan tersebut dalam kondisi yang baik.
The addition of the allowance for impairment of inventory due to obsolescence / damage such conditions and obsolete parts that have been clotted. Recovery of fertilizer due to the resupply of the fertilizer that has been petrified and after technical evaluation and stated that the inventoies in good condition.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman entitas anak (lihat Catatan 22 dan 26).
The inventories used as collaterals for the loans off subsidiaries (see Notes 22 and 26).
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan. Persediaan barang jadi diasuransikan terhadap risiko kerugian, gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan masing-masing sebagai berikut:
Management believes that allowance for impairment of inventories is adequate to cover possible losses from impairment of the inventories. Finished goods are covered by insurance against the risk of losses, earthquake, fire, and other risks (all risk) with total sum insurred as follows:
d1/June 13, 2014
421
This account consist of:
53
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Kujang PT Mega Eltra Total
2,478,417,000,000 1,459,183,860,787 771,808,042,000 276,114,129,000 25,000,000,000 --
2,101,704,000,000 2,320,228,481,904 521,788,064,000 162,619,071,000 25,000,000,000 59,931,492,000
1,735,466,000,000 2,647,197,861,704 334,187,070,000 191,724,923,580 25,000,000,000 51,397,000,000
5,010,523,031,787
5,191,271,108,904
4,984,972,855,284
Untuk ME, selain pertanggungan dalam nilai Rupiah, terdapat juga pertanggungan dalam nilai USD masingmasing sebesar USD 25,000 untuk 2013 dan USD 700,000 untuk tahun 2012 dan 2011.
For ME, in addition to the coverage in Rupiah, there are also insurance coverage in the USD value amounting to USD 25,000 for 2013 and USD 700,000 for 2012 and 2011.
14. Perpajakan
14. Taxation
a. Pajak Dibayar Dimuka Perusahaan: Pembayaran Pajak-pajak sesuai SKPKB PPh Pasal 23 PPh Pasal 28A PPN Masukan Sub Total Entitas Anak: PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 4 (2) PPh pasal 28A PPN Masukan Pajak Lainnya Sub Total Konsolidasi PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 4 (2) PPh pasal 28A Tahun 2013 PPh pasal 28A Tahun 2012 PPh pasal 28A Tahun 2011 Pembayaran Pajak-pajak sesuai dengan SKPKB PPN Masukan Pajak Lainnya Total
a. Prepaid Taxes 2013 Rp
2012 Rp
407,780,100 --26,897,460,437 27,305,240,537
--1,333,390,657 26,897,460,437 28,230,851,094
7,990,803,157 8,962,200 227,703,395,167 26,897,460,437 262,600,620,961
445,444,070 5,434,005,827 7,065,450 264,730,889 627,716,453,425 777,204,896,591 -1,411,072,596,253
-1,067,554,803 441,156,305 -38,111,330,853 1,380,428,312,521 12,869,581,594 1,432,917,936,075
3,012,855,488 4,952,028,510 22,356,029,544 -104,380,135,779 272,522,203,258 2,300,830,060 409,524,082,639
The Company: Tax Payment based on SKPKB Income Tax Article 23 Income Tax Article 28A VAT In Sub Total Subsidiaries: Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 4 (2) Income Tax Articel 28A VAT In Other taxes Sub Total
445,444,070 5,434,005,827 7,065,450 264,730,889 142,757,755,884 484,958,697,541 --
-1,067,554,803 1,774,546,962 --172,728,070,476 38,111,330,853
3,012,855,488 4,960,990,710 250,059,424,711 ---104,380,135,779
Consolidated: Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 4 (2) Income Tax art. 28A Year 2013 Income Tax art. 28A Year 2012 Income Tax art. 28A Year 2011
407,780,100 804,102,357,028 -1,438,377,836,790
-1,407,325,772,958 12,869,581,594 1,633,876,857,645
7,990,803,157 299,419,663,695 2,300,830,060 672,124,703,600
Tax Payment based on SKPKB VAT In Other taxes Total
Perusahaan Pembayaran Pajak-pajak sesuai SKPKB Pada tahun 2013, Perusahaan menerima SKPKB PPN tahun 2008 untuk masa pajak bulan Mei, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember dengan rincian sebagai berikut: d1/June 13, 2014
2011 Rp
54
The Company Tax Paid based on Tax Underpayment Assesment Letter (SKPKB) In 2013, the Company received a VAT underpayment of tax in 2008 for the months of May, July, August, September, October, November, December with details as follows:
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
422
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 No.
SKPKB/
1 2 3 4 5 6 7
Tanggal Penerbitan/
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Tanggal Jatuh Tempo/
Masa/Tahun Pajak/ Month/Fiscal Year
Underpayment Tax Assesment Letter
Date of issue
Due Date
00048/207/08/051/13 00091/207/08/051/13 00103/207/08/051/13 00118/207/08/051/13 00134/207/08/051/13 00135/207/08/051/13 00144/207/08/051/13
30-May-13 30-Jul-13 26-Aug-13 26-Sep-13 30-Oct-13 30-Oct-13 19-Dec-13
29-Jun-13 29-Aug-13 25-Sep-13 25-Oct-13 29-Nov-13 29-Nov-13 18-Jan-14
29,128,442 63,441,120 121,874,874 85,893,378 200,658,496 35,590,346 333,546,492 870,133,148
Mei 2008 Juli 2008 Agustus 2008 September 2008 Oktober 2008 November 2008 Desember 2008 Jumlah
Jumlah Dibayarkan/ Amount Paid
(Rp) 29,128,442 63,441,120 50,015,034 45,076,578 54,703,950 27,630,360 280,369,212 550,364,696
29,128,442 -50,015,034 45,076,578 54,703,950 27,630,360 280,369,212 486,923,576
Perusahaan telah melunasi seluruh PPN kurang bayar ini di tahun 2013.
The Company paid all VAT underpayment in 2013.
Atas SKPKB bulan September, Oktober, November, Desember 2008, Perusahaan telah mengajukan keberatan dengan rincian surat sebagai berikut :
For SKPKB in September, October, November, December 2008, the Company has filed an objection with the details of the letter as follows:
No. Masa/Tahun Pajak/ Month/Fiscal Year
1 2 3 4
September Oktober November Desember
Bukti Penerimaan Surat/Proof of the Receipt Nomor/ Number Tanggal/ Date
No Surat/ Number of Letter
Tanggal / Date
U-1582/B00000.UM/2013 U-1598/B00000.UM/2013 U-1599/B00000.UM/2013 U-0244/B00000.UM/2014
9-Dec-13 12-Dec-13 12-Dec-13 17-Feb-14
Pengajuan Surat Keberatan ini belum mendapatkan tanggapan dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga.
PEM:01005000/051/dec/2013 PEM:01005081/051/dec/2013 PEM:01005085/051/dec/2013 PEM:01000825/051/feb/2014
10-Dec-13 13-Dec-13 13-Dec-13 18-Feb-14
The Response from Kantor Pelayanan Wsjib Pajak Besar Tiga regarding the filed objection letter is not yet received.
Surat Ketetapan Pajak Nihil a. Pada tahun 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Pajak Penghasilan Pasal 21 masa dan tahun pajak Januari sampai dengan Desember 2011 berdasarkan SKPN No. 00022/501/11/051/13 tanggal 28 Juni 2013.
a.
Nil Tax Assesment Letter In 2013, the Company have received Nil Tax Assesment Letter (SKPN) Income Tax Article 21 month and tax year January until December 2011 based on Nil Tax Assesment Letter No. 00022/501/11/051/13 dated June 28, 2013.
b. Pada tahun 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) PPN masa Maret 2008 berdasarkan SKPN No. 00098/507/08/051/13 tanggal 25 Maret 2013 dan masa Juni 2008 berdasarkan SKPN No. 00151/507/08/051/13 tanggal 30 Mei 2013. Untuk masa April 2008, Perusahaan hanya menerima Laporan Hasil Pemeriksaan dengan status nihil.
b.
Pajak Penghasilan Pasal 28A Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak cq Kepala KPP BUMN No S-00183/RKAP/WPJ.19/KP.0303 /2011 tanggal 11 Mei 2011 ditetapkan bahwa PPh pasal 25 untuk pelaksanaan restrukturisasi PUSRI holding adalah sebesar Rp 341.555.092.750. Perusahaan mengajukan permohonan untuk dilakukan penilaian kembali oleh Direktur Jenderal Pajak cq Kepala Kanwil Pajak WP Besar, dan berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-184/WPJ.19/2011 tanggal 30 Desember 2011 yang menyatakan bahwa pajak yang harus dibayar oleh
Income Taxes Article 28A Based on Decree of Director General of Tax consists of the head of Tax Office of State-Owned Enterprises No. S-00183 RKAP/WPJ. 19/KP. 0303/2011 dated May 11, 2011 regarding the designated implementation of income tax article 25 of PIHC due to restructuring amounted to Rp 341,555,092,750. The Company is applying for re- assessment to the Director General of Tax and based on Decree No. KEP-184/WPJ. 19/2011 December 30, 2011, stating that the taxes that must be paid by the Company amounted to be Rp 206,347,095,491. Payment is made with the use of
d1/June 13, 2014
423
Jumlah PPN yang Jumlah Kurang Bayar masih harus disetujui berdasarkan dibayar/ Pembahasan Hasil Akhir/ Underpayment approved by VAT accued Final Discussion (Rp) (Rp)
In 2013, the Company have received Nil Tax Assesment Letter (SKPN) VAT on March 2008 based on SKPN No. 00098/507/08/051/13 dated March 25, 2013 and June 2008 based on SKPN No. 00151/507/08/051/13 dated May 30, 2013. For April 2008, the Company just received the result of tax audit with status nil.
55
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Perusahaan menjadi sebesar Rp 206.347.095.491. Pembayaran dilakukan dengan penggunaan cadangan Pooling of Fund sesuai Surat Kementerian BUMN No. S-26/MBU/2012 tanggal 17 Januari 2012.
Pooling of Fund in accordance with the decree of State Owned Enterprises No. S-26/MBU/2012 dated January 17, 2012.
Pada tahun 2012 Perusahaan membebankan uang muka pajak penghasilan final atas revaluasi aset tetap sebesar Rp 206.347.095.495 tersebut sebagai beban pajak.
In 2012, the Company charges a final payment of income tax on revaluation of fixed assets amounting to Rp 206,347,095,495 as the tax expenses.
Di tahun 2013, Perusahaan menerima surat dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar No. S-2821/WPJ.19/2013 tanggal 28 Agustus 2013 perihal Pengalihan Aset Tetap Bersifat Force Majeur berdasarkan Keputusan Pemerintah. Surat ini menegaskan bahwa atas pengalihan aktiva tetap yang dilakukan oleh Perusahaan kepada PSP bersifat force majeur berdasarkan keputusan Pemerintah sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (2) huruf a Peraturan Menteri Keuangan No. 79/PMK.03/2008. Dengan demikian, atas selisih lebih penilaian kembali di atas nilai sisa buku fiskal semula, tidak dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final dengan tarif sebesar tarif tertinggi Pajak Penghasilan Wajib Pajak badan dalam negeri yang berlaku pada saat penilaian kembali dikurangi 10%(sepuluh persen).
In 2013, the Company received a letter from the Directorate General of Taxation Regional Office DGT Large Taxpayers. S-2821/WPJ.19/2013 dated August 28, 2013 regarding the transfer of fixed assets with characteristics of Force Majeure by the decision of the Government. The letter confirms that on the transfer of fixed assets carried out by The Companyto PSP is force majeure by the Government's decision in accordance with Article 8, paragraph (2) letter a Regulation of the Minister of Finance. 79/PMK.03/2008. Thus, the excess in the revaluation of the book value at the beginning of fiscal is, not subject to additional income tax of final highest income tax rate in domestic corporate taxpayer, in effect, at the time of assessment it was reduced to 10% (ten percent).
Entitas Anak: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PSP, Entitas Anak pada tahun 2011 dilakukan Pemeriksaan Pajak sesuai Surat Tugas Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Nomor : PRIN00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 tanggal 27 Juli 2012 atas restitusi PPN sebesar Rp 33.222.088.811 dan Lebih Bayar PPh Badan (pasal 28) sebesar Rp 36.611.851.218 termasuk tambahan mutasi pajak dibayar dimuka tahun 2011 yang tercatat pada tahun 2012 sebesar Rp 7.217.989.
Subsidiaries: PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PSP, a Subsidiary in year 2011 that was examined in accordance with Tax Service Office assignment letter No: PRIN-00129/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2012 dated July 27, 2012 regarding value added tax restitution amounting to Rp 33,222,088,811 and the Corporate income tax over payment (article 28) amounting to Rp 36,611,851,218 including additional movement of prepaid tax in 2011 which is recorded in the year 2012 amounting to Rp 7,217,989.
Pada tahun 2013 telah diterima Hasil Pemeriksaan Pajak tahun 2011 sesuai surat perintah pemeriksaan Nomor :PRIN-00129/WPJ.19/KP0305/RIK.SIS/2012 tanggal 27 Juli 2012 atas lebih bayar SPT PPh Badan tahun 2011 sebesar Rp 36.611.851.218 dan restitusi atas lebih bayar PPN sebesar Rp 32.222.088.811, maka berdasarkan Hasil Pemeriksaan tersebut telah terbit Surat Ketetapan Lebih Bayar Pajak Penghasilan (SKPLB PPh Badan) nomor :00037/406/11/051/2013 tanggal 24 Juni 2013 sebesar Rp 32.583.036.968 dan Surat Ketetapan Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (SKPLB PPN) nomor :0023/407/11/051/2013 tanggal 24 Juni 2013 sebesar Rp 32.874.831.590. Atas Surat Ketetapan Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa tersebut telah diperhitungkan untuk kompensasi atas Surat Tagihan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (STP PPN) nomor :00069/107/11/051/2013 tanggal 24 Juni 2013 sebesar Rp 3.020.925 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN nomor :000296/207/11/051/2013 tanggal 24 Juni 2013 sebesar Rp 468.310.946.
In 2013, the Tax Examination Results of 2011 were received in accordance warrant examination letter Number: PRIN00129/WPJ.19/KP0305/RIK.SIS/2012 dated July 27, 2012 regarding overpayment of corporate income tax return in 2011 amounting to Rp 36,611,851,218 and restitution overpayment of VAT amounting to Rp 32,222,088,811, the results of the examination which issued an Assessment Overpayment of Income Tax (Corporate Tax SKPLB) number: 00037/406/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounting to Rp 32,583,036,968 and Overpayment Letter of Value Added Tax on goods and services (SKPLB VAT) number: 0023/407/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounting to Rp 32,874,831,590. Based on an Assessment Overpayment of Value Added Tax on goods and services were calculated to compensate for STPs Value Added Goods and Services (STP VAT) number: 00069/107/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounting to Rp 3,020,925 and underpayment Tax Assessment Letter (underpayment) VAT number: 000296/207/11/051/2013 dated June 24, 2013 amounting to Rp 468, 310, 946.
d1/June 13, 2014
56
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
424
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Dalam surat tersebut manajemen menjelaskan bahwa BPHTB yang menjadi tanggungan PSP hanya dari objek tanah saja sedangkan BPHTB dari objek bangunan merupakan tanggungan PT Sri Melamin Rejeki dan PT Agri Indomas yang merupakan pemilik atas kedua objek bangunan tersebut.
On the letter, the management explained that BPHTB which should be chased to PSP only from land object while for the buildings should be chased to PT Sri Melamine Rejeki and PT Agri Indomas as they are the owners of each building.
Pada 31 Desember 2013, pajak dibayar dimuka atas BPHTB tersebut sudah dibebankan karena berdasarkan putusan Pengadilan Pajak, permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran BPHTB tahun 2010 tersebut tidak dapat diterima.
On December 31, 2013 the prepaid tax from its BPHTB has been expensed due to the decision of the tax court subject to restitution of the over payment of BPHTB in the year 2010 was not granted.
b. Utang Pajak
Pajak Penghasilan : Perusahaan: PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 4 (2) PPN Keluaran (WAPU) Pajak Lainnya Sub Total
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
1,097,966,025 35,606,804 -4,244,340 194,558,746 319,868,452 1,652,244,367
142,967,804 10,441,802 --58,635,420 100,000 212,145,026
2,927,768,238 51,186,014 84,446,910,888 ---87,425,865,140
Income Taxes: The Company: Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 4 (2) VAT Out (WAPU) Other Taxes Sub Total
Entitas Anak: PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 26 PPh Pasal 29 PPh Pasal 4 (2) PPN Keluaran PPh Final Pajak Lainnya Sub Total
75,512,214,019 8,984,037 19,404,494,324 68,831,785,750 529,027,771 172,234,901,918 120,330,837,751 307,385,577,059 86,386,429 400,600,954 764,724,810,012
104,240,281,793 8,984,037 10,500,012,229 48,710,391,087 509,132,537 334,142,470,065 24,169,666,212 127,474,400,021 46,855,662,877 18,770,025,695 715,381,026,554
114,096,738,122 8,984,037 11,351,912,692 47,564,069,788.82 372,909,634 247,846,035,650 9,242,846,621 95,324,711,666 2,098,815,285 13,166,615,709 541,073,639,206
Subsidiaries: Income Tax Article 21 Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Income Tax Article 29 Income Tax Article 4 (2) VAT Out Final Income Tax Other Taxes Sub Total
Konsolidasi PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPh Pasal 26 PPh Pasal 29 PPh Pasal 4 (2) PPN Keluaran PPh Final Pajak Lainnya Total
76,610,180,044 8,984,037 19,440,101,128 68,831,785,750 529,027,771 172,234,901,918 120,335,082,091 307,580,135,805 86,386,429 720,469,406 766,377,054,379
104,383,249,597 8,984,037 10,510,454,031 48,710,391,087 509,132,537 334,142,470,065 24,169,666,212 127,533,035,441 46,855,662,877 18,770,025,695 715,593,071,580
117,024,506,360 8,984,037 11,403,098,706 132,010,980,676 372,909,634 247,846,035,650 9,242,846,621 95,324,711,666 2,098,815,285 11,067,800,424 626,400,689,060
Consolidated: Income Tax Article 21 Income Tax Article 22 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Income Tax Article 29 Income Tax Article 4 (2) VAT Out Final Income Tax Other Taxes Total
d1/June 13, 2014
425
b. Taxes Payable
57
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
c. Manfaat (beban) pajak penghasilan
Perusahaan Pajak Kini Pajak Tangguhan Sub Total
c. Income tax benefit (expenses) 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
(22,625,017) (22,625,017)
-(6,251,878) (6,251,878)
-(2,091,178) (2,091,178)
The Company Current Tax Deferred Tax Total
Entitas Anak Pajak Kini Pajak Final Pajak Tangguhan Sub Total
(1,318,769,666,672) (166,373,680,147) 49,174,288,155 (1,435,969,058,665)
(1,680,550,853,384) (99,249,411,734) 41,318,608,050 (1,738,481,657,068)
(1,280,805,122,635) (77,691,324,228) 2,687,863,556 (1,355,808,583,306)
Subsidiaries Current Tax Final Income Tax Deferred Tax Total
Konsolidasi Pajak Kini Pajak Final Pajak Tangguhan Total
(1,318,769,666,672) (166,373,680,147) 49,151,663,138 (1,435,991,683,682)
(1,680,550,853,384) (99,249,411,734) 41,318,608,050 (1,738,481,657,068)
(1,280,805,122,635) (77,691,324,228) 2,685,772,378 (1,355,810,674,484)
Consolidation Current Tax Final Income Tax Deferred Tax Total
Rekonsiliasi antara laba bersih sebelum beban pajak penghasilan dengan taksiran pajak penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2013 Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasian Eliminasi Konsolidasian Dikurangi: Laba Sebelum Pajak Penghasilan Entitas Anak Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan Beda Waktu: Selisih beban penyusutan aset tetap komersial di atas penyusutan fiskal Total Beda Waktu Beda Tetap : Beban Natura dan Kenikmatan Pajak dan Perizinan Lainnya Beban Jamuan Beban yang Tidak Berhubungan dengan Kegiatan Usaha Beban Lain-lain PPh Bersifat Final Pendapatan atas Penyertaan ke Entitas Anak Perusahaan Total Beda Tetap Rugi Fiskal Perusahaan
A reconciliation between net income before income tax expense and the estimated taxable income for the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 is as follows:
2012 Rp
2011 Rp
5,179,388,532,545
6,797,261,585,735
5,465,380,047,284
Income Before Tax per Consolidated Statement of Income Consolidation Elimination
(8,455,330,678,818)
(11,835,430,716,831)
(9,696,885,864,352)
(3,275,942,146,273)
(5,038,169,131,096)
(4,231,505,817,068)
5,431,615,652,075
7,109,142,986,373
4,152,472,640,894
2,155,673,505,802
2,070,973,855,277
(79,033,176,174)
Income Before Tax of Subsidiaries Income (Loss) Before Income Taxthe Company Temporary Differences: Difference in commercial depreciation expenses over fiscal depreciation Total Temporary Differences
Less:
(90,500,068) (90,500,068)
(25,007,510) (25,007,510)
8,365,000 --
2,544,786,560 14,168,828,053 739,848,173
2,523,781,217 213,618,627,461 708,120,611
--626,291,000
92,550,619 1,435,118,379 (49,006,273,140)
394,331,010 849,868,126 (15,202,391,622)
8,421,420,000 -(10,343,821,000)
Permanent Differences: Benefits in Kind Tax and LicensesExpense Entertainment Expenses Expenses which are Not Related to Business Activities Other Expenses Income Subject to Final Income Tax
(2,266,045,045,000) (2,296,070,186,356)
(2,377,046,954,000) (2,174,154,617,197)
-(1,287,745,000)
Gain on Investment in Subsidiaries Total Permanent Differences
(140,487,180,623)
(103,205,769,430)
(80,320,921,174)
Fiscal Loss of the Company
Beban Pajak Penghasilan Kini Perusahaan
--
--
--
Current Tax Expense of the Company
Kredit Pajak: Pasal 23 Pasal 25 Lebih Bayar Pajak Penghasilan Perusahaan
----
----
(8,962,200) (227,703,395,167) (227,712,357,367)
Tax Credit Article 23 Article 25 Over Payment Tax - the Company
1,435,969,058,665 (1,263,734,156,746)
1,738,475,405,190 (1,404,332,935,125)
1,358,496,446,863 (1,110,650,411,212)
Current Income Tax Expense - Subsidiaries Tax Credit - Subsidiaries
172,234,901,918
334,142,470,065
247,846,035,650
Income Tax Payable - Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Kini Entitas Anak Kredit Pajak Entitas Anak Utang Pajak Entitas Anak
d1/June 13, 2014
58
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
426
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
d. Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan
31 Des 2010/ 31-Dec-10 Rp
d. Deferred Tax Assets and Liabilities
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charged to) Income Statement Rp
Dipindahkan ke Entitas Anak/ Transfer to Subsidiary Rp
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charged to) Income Statement Rp
31 Des 2011/ 31-Dec-11 Rp
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laba Rugi/ Credited (Charged to) Income Statement Rp
31 Des 2012/ 31-Dec-12 Rp
31 Des 2013/ 31-Dec-13 Rp
Perusahaan
The Company
Cadangan Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment of 46,197,922,000
(46,197,922,000)
--
--
--
--
--
--
Perbedaan antara Nilai Buku Bersih Aset Tetap Komersil dan Fiskal Imbalan Pasca Kerja Sub Total
Accounts Receivable Difference Commercial and Fiscal
25,705,353,368
(25,705,353,368)
(2,091,178)
(2,091,178)
(6,251,878)
(8,343,056)
(22,625,017)
(18,281,000)
18,281,000
--
--
--
--
--
(30,968,073) Net Book Value of Fixet Assets --
Employee Benefits
71,884,994,368
(71,884,994,368)
(2,091,178)
(2,091,178)
(6,251,878)
(8,343,056)
(22,625,017)
(30,968,073)
Sub Total
95,726,194,000
71,884,994,368
(3,775,235,540)
163,835,952,828
25,286,270,493
189,122,223,321
8,875,683,167
180,246,540,153
Deferred Tax Assets
Entitas Anak Aset Pajak Tangguhan
Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan
(390,799,453,322)
--
(21,546,598,185)
(412,346,051,507)
10,574,306,461
(401,771,745,046)
(37,406,288,552)
(364,365,456,494)
Deferred Tax Liabilities
Sub Total
(295,073,259,322)
71,884,994,368
(25,321,833,725)
(248,510,098,679)
35,860,576,953
(212,649,521,725)
(28,530,605,385)
(184,118,916,341)
Sub Total
167,611,188,368
71,884,994,368
(3,775,235,540)
163,835,952,828
25,286,270,493
189,122,223,321
(8,875,683,167)
180,246,540,153
Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan
(390,799,453,322)
--
(21,548,689,363)
(412,348,142,685)
10,568,054,583
(401,780,088,102)
(37,428,913,568)
(364,396,424,567)
Deferred Tax Liabilities
Total Netto
(223,188,264,954)
--
(25,323,924,903)
(248,512,189,857)
35,854,325,075
(212,657,864,781)
(28,553,230,401)
(184,149,884,413)
Total - Net
Konsolidasi Aset Pajak Tangguhan
Consolidated
e. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PT Pupuk Kujang Pada tanggal 8 April 2011, PKC menerima hasil pemeriksaan pajak PPh Badan tahun 2009 dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan No. 00012/406/09/051/11 dengan jumlah sebesar Rp 32.738.232.446.
e. Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) PT Pupuk Kujang On April 8, 2011, PKC received tax assessment letter on Corporate Income Tax for the year 2009 by Overpayment Tax Assesment Letter (SKPLB) of Corporate Income Tax No. 00012/406/09/051/11 amounting to Rp 32,738,232,446.
PKC mengajukan banding ke pengadilan pajak pada tanggal 21 Februari 2012, penolakan atas SKPKB PPh pasal 21 Final tahun pajak 2008 sebesar Rp 1.357.098.526 dan penolakan atas SKPKB PPh pasal 21 masa tahun pajak 2008 sebesar Rp 6.401.142.364.
PKC appealed to the tax court on February 21, 2012, for the rejection of underpayment Final Income Tax Article 21 fiscal year 2008 amounting to Rp 1,357,098,526 and rejection of the underpayment of Income Tax Article 21 during fiscal year 2008 amounting to Rp 6,401,142,364.
Pada bulan April 2011, PKC menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masa Januari – Desember 2009 dengan total kurang bayar sebesar Rp 3.100.805.367. PKC telah melakukan pembayaran pada bulan Mei 2011.
In April 2011, PKC received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) of Value Added Tax (VAT) for January – December 2009 with total underpayment amounting to Rp 3,100,805,367. PKC made payment in May 2011.
PKC menerima surat jawaban dengan nomor SUB38/WPJ.22/BD.06/2012 pada tanggal 26 Maret 2012 atas surat banding dengan nomor 497/PKC/DU/II/2012 dan menyerahkan kembali surat bantahan pada tanggal 24 Mei 2012.
PKC received a response letter number SUB38/WPJ.22/BD.06/2012 on March 26, 2012 regarding an appeal letter with number 497/PKC/DU/II/2012 and return objection letter on May 24, 2012.
Pada bulan April 2011, PKC menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh pasal 21 tahun 2009 sebesar Rp 1.206.989.197 dan telah dibayar oleh PKC pada bulan Mei 2011.
In April 2011, PKC received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) of Income Tax article 21 for the year of 2009 amounting to Rp 1,206,989,197 and paid by PKC in May 2011.
PKC menerima surat keputusan menolak keberatan dengan no Kep 1835 pada tanggal 24 November 2011 dari Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II atas keberatan yang dengan surat nomor pernah diajukan PKC 2325/PK/GMAK/XI/2010 pada tanggal 23 November 2010. Keberatan diajukan untuk SKPKB PPh pasal 21 Final masa Januari – Desember 2008 sebesar Rp 1.357.098.526 yang telah diterbitkan pada tanggal 22 September 2010. Atas surat penolakan keberatan tersebut, PKC mengajukan banding pada tanggal 21 Pebuari 2012. d1/June 13, 2014 59
427
PKC received decision letter of objection with refusal no Kep 1835 on November 24, 2011 from Head of district office of West Java II on objection proposed by PKC with letter no 2325/PK/GMAK/XI/2010 on November 23, 2010. Proposed objection for SKPKB of Income Tax article 21 Final for January – December 2008 amounting to Rp 1,357,098,526 was issued on September 22, 2010. On decision letter of objection refusal, PKC filed an appeal letter on February 21, 2012.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pada tanggal 9 November 2012, PKC menerima surat undangan sidang pertama yang dilaksanakan pada tanggal 19 November 2012 dan pada tanggal 26 November 2012 PKC menerima surat undangan sidang kedua yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2012.
On November 9, 2012 PKC received invitation letter for the first meeting which was held on November,19 2012 and on November,26 2012 PKC received invitation letter for the second trial held on December 3, 2012.
Pada tanggal 7 Januari 2013 menerima surat undangan untuk melakukan uji pemeriksaan alat bukti yang dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2013 (Nomor : S001/SP/Pg.09/2013). Pada 18 Juni 2013 keluar keputusan Banding dari Pengadilan Pajak yaitu sebagai berikut : No: KEP-1835/WPJ.22/BD.06/2011 tanggal 24 November 2011 untuk PPh Pasal 21 final dikabulkan sepenuhnya. No: KEP-1848/WPJ.22/BD.06/2011 tanggal 28 November 2011 untuk PPh Pasal 21 Masa dikabulkan sebagian.
On January 7, 2013 the Company received a letter of invitation to do a test examination of the evidence on January 10, 2013 (Number: S-001/SP/Pg. 09/2013). On June 18, 2013 the decision on the appeal from the Tax Court were issued as follows: No: KEP-1835/WPJ. 22/06/2011 BD. dated November 24, 2011 for PPh Pasal 21 final granted completely.
PKC mengirimkan surat tagihan kepada KPP Karawang atas hasil pengadilan pajak atas PPh pasal 21 final sebesar 21 Masa Rp679.549.263 dan PPh pasal sebesar Rp2.343.682.171 dan menerima pengembalian tersebut pada bulan Nopember 2013.
PKC submitted collection letter to the KPP Karawang as results tax court income tax article 21 final amounting to Rp679,549,263 and income tax article 21 amounting to Rp2,343,682,171 and received refund on November 2013.
PT Rekayasa Industri Rekind telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan tahun 2007 No. 00008/206/07/051/09 tanggal 27 Oktober 2009 sebesar Rp 2.333.838.742.
PT Rekayasa Industri Rekind received Letter of Underpayment Assessment (SKPKB) of Corporate Income Tax Year 2007 No. 00008/206/07/051/09 dated October 27, 2009 amounting to Rp 2,333,838,742.
Rekind telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan tahun 2001 No. 00068/206701/051/05, tanggal 5 Januari 2005 sebesar Rp 31.281.416.604 dan denda bunga penagihan sebesar Rp 15.919.681.965 atau total sebesar Rp 47.201.098.569. Pelunasan kewajiban pajak tersebut telah dilakukan melalui pemindahbukuan dan pembayaran tunai. Perusahaan telah mengajukan Surat Peninjauan Kembali No. 183/4000LT/04/07 tanggal 20 Februari 2007. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Rekind received Letter of Tax Underpaid Assessment (SKPKB) of Corporate Income Tax Year 2001 No. 00068/206/01/051/05, dated January 5, 2005 amounting to Rp 31,281,416,604 and penalty on collection interest amounting to Rp 15,919.681,965 or total amount of Rp 47,201,098,569. The settlements of such tax obligation were performed through overbooking and cash payment. The Company has submitted the Sighting Returs Letter No. 183/4000-LT/04/07 dated 20 February 2007. Details are as follows:
No: KEP-1848/WPJ. 22/06/2011 BD. dated November 28, 2011 for PPh Pasal 21 Period is granted in part.
2011 Rp Bunga Penagihan Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri-2003 Setoran Tunai Pajak Penghasilan Badan Pasal 29-2004 Pajak Pajak Badan Pasal 29 - 2003
15,919,681,965 10,062,758,000 10,000,000,000 6,950,662,000 4,267,996,604
Collection Interest Domestic Value Added Tax-2003 Cash Payment Corporate Income Tax Article 29-2004 Corporate Income Tax Article 29-2003
Total
47,201,098,569
Total
Berdasarkan keputusan pengadilan pajak dalam surat Based on the decision letter of the Tax Court keputusan No. Put.39586/pp/M.XIII /99/2012 tanggal 2 No. Put.39586/pp/M.XIII / 99/2012 dated August 2, 2012 on Agustus 2012 tentang penolakan atas permohonan rejection of application management with respect to the manajemen sehubungan dengan pengurangan atau reduction or cancellation of incorrect tax assessment, Rekind pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar, Rekind decided to charge the estimated claims for tax refund memutuskan untuk melakukan pembebanan atas taksiran amounting to Rp 47,201,098,569 in 2012. tagihan restitusi pajak sebesar Rp 47.201.098.569 pada tahun 2012. d1/June 13, 2014 60 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
428
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
15. Beban Dibayar Dimuka Akun ini terdiri dari:
15. Prepaid Expenses 2013 Rp
2012 Rp
This account consists of:
2011 Rp
Distributor Line III Beban Sewa Asuransi Lainnya
213,279,579,342 64,234,839,873 37,093,339,551 62,555,392,388
174,730,481,926 53,371,727,755 32,784,932,594 57,022,807,577
-20,523,659,492 28,506,539,882 64,321,400,548
Distributor Line III Rental Expense Insurance Others
Total
377,163,151,154
317,909,949,851
113,351,599,922
Total
16. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas
16. Investment in Associates Entities and Jointly Controlled Entities
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Metode Ekuitas
Equity Method: 2013 %
Nilai tercatat awal tahun/ Carrying value at beginning of year
Penambahan (pengurangan)/ Additions (Deductions)
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes in the year Penyesuaian Bagian atas Laba dan lainnya/ (rugi) bersih/ Adjustment Equity in net and Others Earnings (loss)
76,077,000,000 *)
Nilai tercatat akhir tahun/ Carrying value at the end of the year
Dividen / Devidend
Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan Abadi
50.00
193,400,000,000
108,382,000,000
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara) PT Pupuk Agro Nusantara
49.00 51.00
48,709,890,485 27,872,596,554 76,582,487,039
----
269,982,487,039
--
--
377,859,000,000
----
(3,935,799,216) (1,841,225,491) (5,777,024,707)
----
44,774,091,270 26,031,371,063 70,805,462,333
108,382,000,000
76,077,000,000
(5,777,024,707)
--
448,664,462,333
101,414,421,296 33,463,626,914 13,814,290,345
--2,276,000,000
----
11,676,043,120 8,317,422,958 2,711,584,778
(11,596,589,840) (3,433,710,001) --
101,493,874,577 38,347,339,871 18,801,875,123
148,692,338,555
2,276,000,000
--
22,705,050,857
(15,030,299,841)
158,643,089,570
138,633,292,794 15,276,188,405 14,668,908,645 1,400,000,000 622,323,905 400,000,000 291,734,663 171,292,448,412
---------
---(1,400,000,000) ----
6,536,311,636 3,191,304,843 (236,697,745) -11,551,345 -213,423,642 9,715,893,721
(10,097,208,462) (2,196,816,743) (244,735,700) ----(12,538,760,906)
135,072,395,968 16,270,676,505 14,187,475,200 -633,875,250 400,000,000 505,158,305 167,069,581,227
(700,000,000) (400,000,000) (1,100,000,000) 170,192,448,412
-----
700,000,000 --(700,000,000)
---9,715,893,721
---(12,538,760,906)
-(400,000,000) (400,000,000) 166,669,581,227
35.00 20.00 20.00
15,789,139,724 1,789,453,712 -17,578,593,436
-----
-----
(9,388,114) 589,025,945 -579,637,831
-----
15,779,751,610 2,378,479,657 -18,158,231,267
9.74 30.00 45.00 30.00
36,571,363,762 933,394,694 8,846,487,153 -46,351,245,609
--613,636,364 -613,636,364
(36,571,363,762) ---(36,571,363,762)
------
------
-933,394,694 9,460,123,517 -10,393,518,210
382,814,626,012
2,889,636,363
(37,271,363,762)
33,000,582,410
(27,569,060,747)
353,864,420,275
652,797,113,051
111,271,636,363
38,805,636,238
27,223,557,703
(27,569,060,747)
802,528,882,608
Sub Total Entitas Asosiasi/Associates Companies PT Petrokimia Gresik Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Kawasan Industri Gresik PT Petronika PT Petrokopindo Cipta Selaras
35.00 20.00 29.75
Sub Total PT Pupuk Kujang Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Peroksida Indonesia Pratama PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tatar Persada
25.00 23.00 20.00 20.00 20.00 40.00 30.00
Cadangan Penurunan Nilai Investasi/ Provision for Declining in Value of Investment PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Amanah Tani Sub Total PT Pupuk Kalimantan Timur Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Pukati Pani PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Rekayasa Industri Comspain XXI S. A PT Bakrie Rekin Bio Energi Jabar Rekind Geothermal Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd Sub Total Sub Total Total
*) Selisih Penjabaran Pengendalian Bersama Entitas/ Exchange Differences on Translating Joint Controlled Entity
d1/June 13, 2014
429
61
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2012
%
PT Pupuk Indonesia (Persero) Hengam Petrochemical Company
Nilai tercatat awal tahun/ Carrying value at beginning of year
Penambahan (pengurangan)/ Additions (Deductions)
5,21
32,228,383,966
--
50
51,611,947,236
131,883,000,000
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes in the year Penyesuaian/ Bagian atas Laba Adjustment (rugi) bersih/ Equity in net Earnings (loss)
(32,228,383,966)
Nilai tercatat akhir tahun/ Carrying value at the end of the year
Dividen / Devidend
--
--
--
--
--
193,400,000,000
Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan Abadi PT Pupuk Kalimantan Timur PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara) PT Pupuk Agro Nusantara Sub Total
49.00 51.00
9,905,052,764 *)
50,935,246,808 -58,250,609,031 (29,180,000,000) 109,185,855,839 (29,180,000,000)
----
(2,225,356,323) (1,198,012,477) (3,423,368,799)
----
48,709,890,485 27,872,596,554 76,582,487,039
160,797,803,075
102,703,000,000
--
(3,423,368,799)
--
269,982,487,039
35.00 20.00 12.50 29.75
39,688,453,865 34,595,609,692 14,317,853,000 13,052,679,365 101,654,595,922
---(1,235,098,678) (1,235,098,678)
--(13,177,753,697) -(13,177,753,697)
66,266,227,657 8,374,477,222 -1,996,709,658 76,637,414,538
(4,540,260,226) (9,506,460,000) (1,140,099,303) (1,235,098,678) (16,421,918,207)
101,414,421,296 33,463,626,914 -13,814,290,345 148,692,338,555
25.00 23.00 20.00 45.22 20.00 20.00 40.00 30.00 35.00
130,937,428,349 14,413,851,141 14,781,900,445 15,567,985,859 1,400,000,000 500,000,000 400,000,000 75,000,000 350,000,000 178,426,165,794
-----------
---(15,567,985,859) ----(350,000,000) (15,917,985,859)
14,010,290,966 2,428,539,264 595,797,200 --122,323,905 -216,734,663 -17,373,685,998
(6,314,426,521) (1,566,202,000) (708,789,000) ------(8,589,417,521)
138,633,292,794 15,276,188,405 14,668,908,645 -1,400,000,000 622,323,905 400,000,000 291,734,663 -171,292,448,412
-(400,000,000) (400,000,000)
----
(700,000,000) -(700,000,000)
----
----
(700,000,000) (400,000,000) (1,100,000,000)
178,026,165,794
--
(16,617,985,859)
17,373,685,998
(8,589,417,521)
170,192,448,412
35.00 20.00 20.00
15,838,659,608 1,183,085,613 -17,021,745,221
-----
-----
(49,519,884) 606,368,098 -556,848,215
-----
15,789,139,724 1,789,453,712 -17,578,593,436
40.00
146,952,280
--
(146,952,280)
--
--
--
49.00 30.00 45.00 30.00
35,117,743,937 933,404,694 5,967,939,575 -42,019,088,206
--3,116,332,000 -3,116,332,000
------
1,453,619,825 -(237,784,422) -1,215,835,403
------
36,571,363,762 933,394,694 8,846,487,153 -46,351,245,609
338,868,547,422
1,881,233,322
(29,942,691,836)
95,783,784,154
(25,011,335,728)
382,814,626,012
531,894,734,463
104,584,233,322
(62,171,075,802)
92,360,415,355
(25,011,335,728)
652,797,113,051
Sub Total Entitas Asosiasi/Associates Companies PT Petrokimia Gresik PT Kawasan Industri Gresik PT Petronika PT Aneka Jasa Grahadika PT Petrokopindo Cipta Selaras Sub Total PT Pupuk Kujang Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Peroksida Indonesia Pratama PT Sintas Kurama Perdana PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tatar Persada PT Kujang Arlita Persada Cadangan Penurunan Nilai Investasi/ Provision for Declining in Value of Investment PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Amanah Tani
Sub Total PT Pupuk Kalimantan Timur Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Pukati Pani PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Baritosodakimia Sub Total PT Pupuk Iskandar Muda PT Ima Persada PT Rekayasa Industri Comspain XXI S. A PT Bakrie Rekin Bio Energi Jabar Rekind Geothermal Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd Sub Total Sub Total Total
*) Selisih Penjabaran Pengendalian Bersama Entitas/ Exchange Differences on Translating Joint Controlled Entity
d1/June 13, 2014
62
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
430
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2011
%
PT Pupuk Indonesia (Persero) Hengam Petrochemical Company
Nilai tercatat awal tahun/ Carrying value at beginning of year
Penambahan (pengurangan)/ Additions (Deductions)
Perubahan selama tahun berjalan/ Changes in the year Penyesuaian/ Bagian atas Laba Adjustment (rugi) bersih/ Equity in net Earnings (loss)
Nilai tercatat akhir tahun/ Carrying value at the end of the year
Dividen dan Lainnya/ Devidend and Others
50.00
10,353,949,956
21,874,434,010
--
--
--
32,228,383,966
PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan abadi
50.00
11,332,000,000
40,279,947,236
--
--
--
51,611,947,236
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Kalianusa PT Pupuk Agro Nusantara
49.00 51.00
19,600,000,000 -19,600,000,000
39,200,000,000 58,760,000,000 97,960,000,000
----
(7,864,753,192) (509,390,969) (8,374,144,161)
----
50,935,246,808 58,250,609,031 109,185,855,839
30,932,000,000
138,239,947,236
--
(8,374,144,161)
--
160,797,803,075
35.00 20.00 49.95 49.95
32,845,255,000 23,427,396,000 10,697,517,770 9,754,290,023 76,724,458,793
---(2,763,645,792) (2,763,645,792)
------
10,669,567,773 11,168,213,692 2,140,714,091 6,062,035,134 30,040,530,690
(3,826,368,908) -1,479,621,139 (2,763,645,792) (5,110,393,561)
39,688,453,865 34,595,609,692 14,317,853,000 13,052,679,365 101,654,595,922
25.00 23.00 20.00 45.22 20.00 20.00 40.00 30.00 35.00
123,746,028,176 13,789,722,811 13,885,615,980 15,244,238,803 1,400,000,000 500,000,000 400,000,000 -350,000,000
-------75,000,000 --
----------
8,191,400,173 1,795,660,957 1,634,844,000 1,386,530,914 ------
(1,000,000,000) (1,171,532,627) (738,559,535) (1,062,783,858) ------
130,937,428,349 14,413,851,141 14,781,900,445 15,567,985,859 1,400,000,000 500,000,000 400,000,000 75,000,000 350,000,000
-169,315,605,770
-75,000,000
---
-13,008,436,044
-(3,972,876,020)
(400,000,000) 178,026,165,794
35.00 47.94 20.00 20.00
15,924,431,914 290,112,369 677,232,093 -16,891,776,376
------
-(290,112,369) 505,853,520 -215,741,151
(85,772,306) ---(85,772,306)
------
15,838,659,608 -1,183,085,613 -17,021,745,221
40.00
867,814,884
--
(720,862,604)
--
--
146,952,280
49.00 30.00 45.00 30.00
33,533,829,000 1,000,010,000 2,566,653,052 -37,100,492,052
--3,699,008,000 -3,699,008,000
--(207,925,346) -(207,925,346)
1,583,914,937 (66,605,306) (89,796,131) -1,427,513,500
------
-35,117,743,937 933,404,694 5,967,939,575 -42,019,088,206
300,900,147,875
1,010,362,208
(713,046,799)
44,390,707,927
(9,083,269,581)
338,868,547,423
342,186,097,831
161,124,743,454
(713,046,799)
36,016,563,767
(9,083,269,581)
531,894,734,463
Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities
Sub Total Entitas Asosiasi/Associates Companies PT Petrokimia Gresik PT Kawasan Industri Gresik PT Petronika PT Aneka Jasa Grahadika PT Petrokopinda Cipta Selaras Sub Total
PT Pupuk Kujang PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Peroksida Indonesia Pratama PT Sintas Kurama Perdana PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tatar Persada PT Kujang Arlita Persada Cadangan Penurunan Nilai Investasi/ Provision for Declining in Value of Investment Sub Total PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pukati Pani PT Pukati Pelangi Katulistiwa Hotel Bintang Sintuk PT Kaltim Baritosodakimia Sub Total PT Pupuk Iskandar Muda PT Ima Persada PT Rekayasa Industri Comspain XXI S. A PT Bakrie Rekin Bio Energi Jabar Rekind Geothermal Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd Sub Total Sub Total Total
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas investasi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas investasi tersebut.
The Management believes that the allowance for impairment of investments is adequate to cover possible losses on the investments.
Penyertaan pada Hengam Petrochemical Company Pada tanggal 16 Februari 2007, telah dibuat Shareholders Agreement antara Perusahaan, NPC International Ltd dan Petrochemical Industries Investment Company suatu Perusahaan Negara Iran yang bergerak dalam bidang investasi Petrokimia, berkedudukan di bawah Hukum Negara Inggris, yang menyepakati pembentukan perusahaan joint venture dengan nama Hengam Petrochemical Company
Investment In Hengam Petrochemical Company On February 16, 2007, a Shareholders Agreement was made between the Company, NPC International Ltd and Petrochemical Industries Investment Company, an Iran Company, in Petrochemical investment, domiciled under Law of England, which agreed on the establishment of a joint venture company named Hengam Petrochemical Company (Hengam), domiciled in No. 46 Karim Khan Zand Avenue,
d1/June 13, 2014
431
63
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
(Hengam), berkedudukan di No. 46, Karim Khan Zand Avenue, Hafte-Tir Square, Tehran, Iran, Hengam telah terdaftar pada Organization of Companies Registration Iran dengan registrasi No. 310901.
Hafte-Tir Square, Tehran, Iran. Hengam was registered in Organization of Companies Registration of Iran under registration No. 310901.
Berdasarkan anggaran dasar (articles of association) yang sudah diumumkan oleh Organization of Companies Registration Iran, ruang lingkup kegiatan Hengam secara singkat adalah membangun pabrik, memproduksi, dan memasarkan ammonia, area, dan produk-produk sampingannya. Sampai dengan akhir tahun 2008, perusahaan joint venture tersebut masih dalam tahap perencanaan pembangunan pabrik.
Based on the articles of association which was announced by Organization of Companies Registration of Iran, Hengam’s scope of activities is to build plant, produce and sell ammonia, urea and other by-products. The joint venture company is still in the planning stage for plant construction as of December 31, 2008.
Perusahaan telah menyetor modal saham kepada Hengam Petrochemical Company (HPC) senilai Rials Iran 10.000.000.000 atau setara dengan Rp10.353.950.000 yang disetor dua tahap masing-masing tahun 2007 senilai Rials Iran 3.500.000.000 atau setara dengan Rp3.409.353.000. dan tahun 2008 senilai Rials Iran 6.500.000.000 atau setara dengan Rp 6.944.597.000.
The Company paid share capital to Hengam Petrochemical Company (HPC) amounting to Iran Rials 10,000,000,000 or equivalent amount of Rp10,353,950,000 which was paid in two terms in 2007 amounting to Iran Rials 3,500,000,000 or equivalent amount of Rp3,409,353,000, and in 2008 amounting to Iran Rials 6,500,000,000 or equivalent amount of Rp 6,944,597,000.
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal sebesar Rp 21.874.434.010 atau setara dengan IRR 27,781,431,000.
In 2011, the Company made an additional capital contribution amounting to Rp 21,874,434,010 or equivalent to IRR 27,781,431,000.
Sehingga total investasi Perusahaan di Hengam Petrochemical Company (HPC) per 31 Desember 2013 adalah IRR 37,781,431,000 atau setara Rp 32.228.383.966.
The total investment of the Company in Hengam Petrochemical Company (HPC) as of December 31, 2013 amounted to IRR 37,781,431,000 or equivalent to Rp 32,228,383,966.
Persentase kepemilikan terhadap Hengam Petrochemical Company per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah 5,211%, dan per 31 Desember 2011 adalah 50%. Atas perubahan ini, pada tahun 2012 investasi ini direklas ke Investasi Tersedia untuk Dijual. Tidak terdapat nilai wajar atas investasi ini sehingga nilai wajar yang digunakan adalah nilai tercatat.
The percentage of ownership in Hengam Petrochemical Company as of December 31, 2013 and 2012 was 5.211%, and as of December 31, 2011 is 50%. The investment was reclassified to Investment Available for Sale. The fair value of the investment is not available, thus the fair value is represented by the carrying value.
Selama tahun 2013, Perusahaan belum menerima Laporan Keuangan Hengam Petrochemical Company sehingga belum diperoleh informasi mengenai total aset, kewajiban, pendapatan dan laba bersih entitas ini.
During 2013, the Company had not receive Hengam Petrochemical Company Financial Statements, that there are no known information regarding the total assets, liabilities, revenues and net income of the entity had not available.
Penyertaan pada PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi Berdasarkan basic agreement on Asean Industrial Project antara pemerintah negara-negara Asean disepakati untuk membangun proyek negara Asean di negara Indonesia berupa pendirian proyek pupuk urea di Aceh. Pemerintah RI menunjuk Perusahaan sebagai Perusahaan yang melakukan penyertaan modal pada proyek tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1979 dan Keputusan Menteri Keuangan No. 151/KMK.011/1979 tanggal 10 April 1979 tentang Penyertaan Modal Negara RI dalam Bidang Pengusahaan dan Pengembangan Industri Pupuk Urea.
Investment In PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation Based on basic agreement on Asean Industrial Project between the government of Asean Countries, it was agreed to establish Asean industrial project of urea fertilizer plant in Aceh Indonesia. The Indonesian Government appoints the Company as a company to invest in the project in accordance with the Government Regulation No. 6 year 1979 and the decision of Minister of Finance No. 151/KMK.011/1979 dated April 10, 1979 regarding the Government Investment in the Business and Development of Urea Fertilizer Industry.
Pada tanggal 12 April 1979, telah didirikan perusahaan On April 12, 1979, a joint venture company named PT Asean patungan yang bernama PT Asean Aceh Fertilizer – oleh Aceh Fertilizer – was established by five Asean Countries represented by The Company, Petrolium National Berhard lima negara Asean yang masing- masing diwakili oleh Perusahaan, Petrolium National Berhard (Petronas)- (Petronas)-Malaysia, National Development Company of The d1/June 13, 2014 64 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
432
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Malaysia, National Development Company of The Philippines (NDC), Temasek Holding (PTE) Ltd dan MOF of Thailand. Pendirian PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi dibuat dengan akta No. 37 dari Frederik Alexander Tumbuan, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No. 73 tanggal 11 September 1979. Anggaran Dasar PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi telah diubah dengan akta No. 64 tanggal 29 Juni 2000 dari H. Abu Yusuf, SH, Notaris di Jakarta.
Philippines (NDC), Temasek Holding (PTE) Ltd and MOF of Thailand. The establishment of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation was amended by notarial deed No. 37 of Frederik Alexander Tumbuan, notary in Jakarta, and was approved and published in supplement of State Gazette of the Republic of Indonesia No. 73 dated September 11, 1979. The article of association of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation was amended by notarial deed No. 64 dated June 29, 2000 of H. Abu Yusuf, SH., notary in Jakarta.
Berdasarkan anggaran dasarnya, modal dasar PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi adalah Rp 58.429.275.000 atau setara dengan USD93,900,000, yang terdiri dari 9.390 lembar saham dengan nilai nominal USD10,000 dengan rincian sebagai berikut:
Based on articles of association, the authorized capital of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation amounting to Rp 58,429,275,000 or equivalent amount of USD93,900,000 consist of 9,390 shares with par value of USD10,000 with details as follows:
Kepemilikan/ Ownerships Perusahaan Petrolium Nasional Berhard (Petronas) National Development Company Temasek Holding Pte, Lte MOF of Thailand Total
60% 13% 13% 1% 13% 100%
56,340,000 12,207,000 12,207,000 939,000 12,207,000 93,900,000
The Company Petrolium Nasional Berhard (Petronas) National Development Company Temasek Holding Pte, Lte MOF of Thailand Total
Pembayaran penyertaan Perusahaan pada PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi senilai Rp 35.057.565.000 atau setara dengan USD56,340,000 telah dilakukan oleh Pemerintah cq Menteri Keuangan secara bertahap sejak kwartal Il tahun 1979 sampai dengan kwartal ke II tahun 1982. Jumlah penyertaan tersebut belum termasuk dalam Penyertaan Modal Pemerintah yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri BUMN No. KEP-20/MBU/2007 tanggal 1 Maret 2007 (perubahan anggaran dasar) maupun Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-24/MBU/2006 tanggal 14 Januari 2008 serta Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 15 tanggal 11 Desember 2008.
Investment of the Company to PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation amounting to Rp 35,057,565,000 or equivalent amount of USD 56,340,000 was made by the Government cq /Ministry of Finance gradually since the second quarter of 1979 until the second quarter of 1982. The total investment does not included the Government investment as stated in the Decree Minister of Stated Owned Enterprises No. KEP20/MBU/2007 dated March 1, 2007 (amendment of article of association) and the Decree Minister of Stated Owned Enterprises No. KEP-24/MBU/2008 dated January 14, 2008 and notarial deed of Fathiah Helmi, SH. No. 15 dated December 11, 2008.
Sehubungan adanya kesulitan operasional karena tidak adanya pasokan gas bumi, risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi, yang disampaikan kepada Menteri BUMN melalui Surat Direksi PT Asean Aceh Fertilizer-Dalam Likuidasi No. 162/PR.01.02/DIR/2004 tanggal 5 Desember 2004, memutuskan untuk menutup operasi PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi pada Januari 2005 dan mengusulkan kepada Menteri Negara BUMN untuk memperoleh alokasi pasokan gas bumi.
With respect to the operational difficulties due to lack of gas supply, the resolution on General Meeting of Shareholders of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation, submitted to the Minister of State Owned Enterprises through a letter of Directors of PT Aseon Aceh Fertilizer – In Liquidation No. 162/PR.01.02/DIR/2004 dated December 6, 2004, decided to close the operations of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation in January 2005 and proposes to the Minister of State Owned Enterprises to obtain the allocation of gas supplies.
Karena berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi tidak berhasil, Direksi Perusahaan selaku pemegang saham PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi, melalui surat No. U- 844/A00.IUM/2005 tanggal 3 Agustus 2005, mengusulkan Likuidasi PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi kepada Menteri BUMN dan usulan
After unsuccessful efforts to maintain the viability of PT Asean Aceh Fertilizer – in Liquidation, the Board of Directors of The Company as shareholder of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation, through letter No. U-844/A00. UM/2005 dated August 3, 2005, proposed the liquidation of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation to the Minister of State Owned Enterprises and the proposal
d1/June 13, 2014
433
USD
65
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
tersebut telah disetujui oleh Menteri BUMN sesuai surat No. S.87/MBU.3/2005 tanggal 5 Agustus 2005.
was approved by the Minister of State Owned Enterprises in accordance with letter No. S-87/MBU.3/2005 dated August 5, 2005.
Selanjutnya dalam RUPS Luar Biasa tanggal 17 September 2005 di Pulau Batam para pemegang saham memutuskan untuk membubarkan PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi, dan dalam RUPS Luar Biasa tanggal 14 Januari 2006 di Jakarta ditetapkan status likuidasi PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi terhitung sejak tanggal 14 Januari 2006.
Furthermore, in the Extraordinary Shareholders General Meeting dated September 17, 2005 at Batam Island, shareholders decided to dissolve PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation, and the Extraordinary Shareholders General Meeting dated January 14, 2006 in Jakarta set the status of the liquidation of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation date January 14, 2006.
Setelah keputusan penutupan operasi PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi, Direksi PT Asean Aceh Fertilizer dalam likuidasi telah menugaskan PT Piesta Penilai, melalui Kontrak No. 074/HK.01.02/DIR/2005 tanggal 20 Mei 2005, untuk menetapkan nilai saham PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi per 30 April 2005. Berdasarkan Share Valuation Report No. 158/LP/PFF-PS/2005 tanggal 23 Juni 2005 yang telah diperbaharui tanggal 16 Juli 2005, hasil dari penilaian tersebut dapat digambarkan sebagal berikut:
After the decision to stop the operation of PT Asean Aceh Fertilizer-In Liquidation, the Board of Directors of PT Asean Aceh Fertilizer-In Liquidation assigned PT Piesta Appraisers, through Contract No. 074/HK.01.02/DIR/2005 dated May 20, 2005, to set the value of shares PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation as of April 30, 2005. Based on the Share Valuation Report No. 158/LP/PFF-PS/2005 dated June 23, 2005 which was updated on July 16, 2005, the results of the assessments are as follows:
Total/ Total
Nilai pasar wajar ekuitas/saham Nilai likuidasi ekuitas/saham
60% Hak Perusahaan/ 60% of the Company's Portion
158,182,753 69,090,156
94,909,652 41,454,094
Fair market value of equity Liquidation value of equity
Berkenaan dengan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Perusahaan mencatat investasi pada PT Asean Aceh Fertilizer Dalam Likuidasi dengan metode biaya (Cost Method) dan tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi ke dalam laporan keuangan Perusahaan. Sampai saat ini penjualan aset dan penyelesaian likuidasi masih dalam proses.
With regard to the matters described above, the Company recorded investment in PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation using cost method and does not consolidate the financial statements of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation into the Company’s consolidated financial statements. Until now, the sale of assets and settlement of liquidation is still in the process.
Berdasarkan Laporan Audit KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono No Ref.: R-088/AAF-kps/SYM03/AU/VIII/2013 tanggal 25 Agustus 2013 atas PT Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi) per 31 Desember 2012, total aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan rugi bersih masingmasing sebesar Rp 172.252.112.930, Rp 466.727.211.474, Rp 294.475.098.544 (defisit), nihil dan Rp 43.217.633.248.
Based on Audit Report KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono No Ref.: R-088/AAF-kps/SYM03/AU/VIII/2013, dated August 25, 2013 of PT Asean Aceh Fertilizer (In Liquidation) as of December 31, 2012, total asset, liabilities, equity, revenue and net loss amounted to Rp 172,252,112,930, Rp 466,727,211,474, Rp 294,475,098,544 (deficiency), nil and Rp 43,217,633,248, respectively.
Berdasarkan Laporan Penilaian Aset dari KJPP Iwan Bachroni dan Rekan No. 128/IDR-T2/PEN/VIII/2013, berpendapat bahwa Nilai Pasar dan Nilai Jual Paksa dari aset yang dinilai berdasarkan mata uang Rupiah pada tanggal 21 Juni 2013 masing-masing sebesar Rp 428.003.300.000 dan Rp 304.391.400.000.
Based on Asset Assessment Report of KJPP Iwan and Bachroni and Partner No. 128/IDR-T2/PEN/VIII/2013, stated that the Market Value and Forced Sale Value of assets which are valued in Rupiah on June 21, 2013 amounted to Rp 428,003,300,000 and Rp 304,391,400,000 respectively.
Pada bulan April 2013, telah ada penandatanganan Persetujuan Tindak Lanjut Optimalisasi Nilai Strategis PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi melalui pengambilalihan aset dan kewajiban oleh PT Pupuk Iskandar Muda, entitas anak.
In April 2013, the signing of the Agreement was the follow-up Optimization Strategic Value of PT Asean Aceh Fertilizer - In Liquidation through the takeover of assets and liabilities by PT Pupuk Iskandar Muda, a subsidiary.
d1/June 13, 2014
66
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
434
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pada Bulan April 2013 Perusahaan sudah menyetujui Tindak Lanjut Optimalisasi Nilai Strategis PT Asean Aceh Fertilizer melalui pengambilalihan Aset dan kewajiban oleh entitas anak Perusahaan, PT Pupuk Iskandar Muda.
In April 2013 the Company has approved the Follow-Up Optimization of Strategic Value PT Asean Aceh Fertilizer through the takeover of assets and liabilities by the Company's subsidiary, PT Pupuk Iskandar Muda.
Selama tahun 2013, Perusahaan belum menerima Laporan Keuangan PT Asean Aceh Ferilizer sehingga belum diperoleh informasi mengenai total aset, kewajiban, pendapatan dan laba bersih entitas ini.
During 2013, the Company did not receive PT Asean Aceh Fertilizer Financial Statements therefore the information regarding the total assets, liabilities, revenues and net income of this entity, had not available.
Pengendalian Bersama Entitas
Jointly Controlled Entities
PT Petrokimia Gresik PT Petro Jordan Abadi Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaan dan Jordan Phosphate Mines Co., Plc. mengadakan perjanjian kontraktual untuk usaha patungan yaitu membentuk suatu perusahaan yakni PT Petro Jordan Abadi yang bertujuan untuk memproduksi asam fosfat dan berkedudukan di Gresik. PT Petro Jordan Abadi didirikan berdasarkan Akta Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, S.H., LLM No. 03 pada tanggal 24 September 2010. Berdasarkan Akta Notaris terakhir dari Widatul Millah, S.H., No. 1 tanggal 2 Januari 2013, Perusahaan menambah investasi sebesar USD11,000,000 atau senilai Rp108.382.000.000 sehingga jumlah investasi Perusahaan meningkat menjadi USD31,000,000 atau senilai Rp377.859.000.000 atau setara dengan 50% kepemilikan.
PT Petro Jordan Abadi On January 11, 2010, Company and Jordan Phosphate Mines Co., Plc. entered into a contractual agreement to establish a joint venture company named PT Petro Jordan Abadi which is intended to produce phosphoric acid and domiciled in Gresik. PT Petro Jordan was established based on notarial deed of Lolani Kurniati Irdham-Idroes, S.H., LLM No. 03 dated September 24, 2010. Based on recent notarial deed of Widatul Millah, S.H., No. 1 dated January 2, 2013, the Company added investment amounting to USD11,000,000 or Rp108,382,000,000 to increase the Company's investment to USD31,000,000 or Rp377,859,000,000 or equivalent to 50% ownership.
Kegiatan utama PT Petro Jordan Abadi adalah produsen asam fosfat. Sampai dengan saat ini PT Petro Jordan Abadi masih belum komersial.
PT Petro Jordan Abadi main activity is phosphoric acid producer. Until now, PT Petro Jordan Abadi have still not commercial.
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa) Pada tanggal 14 September 2009, Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) mendirikan Kalianusa yang berkedudukan di Kalimantan Timur dengan perjanjian No.13.00/PUP/04/V/09 dan telah diaktakan pendiriannya dengan akta No. 40 dibuat di hadapan notaris Nurleila, SH, M.KN. Kalianusa bergerak di bidang pengelolaan kebun dan pabrik kelapa sawit serta industri turunannya baik di daerah Kalimantan maupun wilayah lain di Negara Republik Indonesia. Modal dasar yang ditetapkan adalah sebesar Rp120.000.000.000 yang terbagi atas 120.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000.000.
PT Kaltim Agro Nusantara (Kalianusa) On September 14, 2009, the Company and PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) established Kalianusa that was located in East Kalimantan with the agreement No.13.00/PUP/04/V/09 and has been notarized under deed No. 40 made in the presence of notary Nurleila, SH, M.KN. Kalianusa was involved in plantation and the oil palm factory as well as its derivatives industry in Kalimantan and other territory of the Republic of Indonesia. Authorized capital of Rp120,000,000,000 divided into 120,000 shares of common stocks with par value Rp1,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 75 oleh Notaris Nurleila, SH, M.KN, tanggal 28 Januari 2011 mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tentang Perubahan Modal ditempatkan dan disetor Kalianusa, para pemegang saham menyetujui usulan peningkatan Modal Dasar dari semula Rp120.000.000.000 menjadi sebesar Rp480.000.000.000.
Based on Notarial deed No. 75 by Nurleila, SH, M.KN dated January 28, 2011, the Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) about the change of Issued and fully paid equity of Kalianusa, the shareholders agreed to increase the share capital from Rp120,000,000,000 to Rp480,000,000,000.
PT Pupuk Agro Nusantara Berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan No. 7810/SPBTG/2010 tanggal 20 Agustus 2010 antara Perusahaan,
PT Pupuk Agro Nusantara Based on the Joint Venture Agreement No. 7810/SPBTG/2010 dated August 20, 2010 between The Company,
d1/June 13, 2014
435
PT Petrokimia Gresik
67
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara V (Persero), para pihak telah menyetujui mendirikan perusahaan untuk pembangunan pabrik pupuk NPK Fusion yang berlokasi di Medan dengan nama PT Pupuk Agro Nusantara. Perusahaan telah menyetorkan 51% dari modal yang ditempatkan sebesar Rp58.760.000.000. Pendirian perusahaan telah dituangkan dalam akta pendirian perusahaan PT Pupuk Agro Nusantara No.139 tanggal 31 Juli 2010 oleh Notaris Winarti Wilami, SH, di Jakarta.
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan Nusantara V (Persero), the parties have agreed to set up a company for the construction of Fusion NPK fertilizer plant located in Medan namely PT Pupuk Agro Nusantara. The Company has to deposit 51% of the issued capital of Rp58,760,000,000, PT Pupuk Agro Nusantara was establis hed based on notarial deed No. 139 dated July 31, 2010 of Winarti Wilami, SH, a Notary in Jakarta.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Juni 2012 memutuskan penurunan modal disetor dari Rp115.216.000.000 menjadi Rp58.000.000.000, pengembalian modal dan tambahan bunga pengembalian yang dihitung sejak tanggal penyetoran oleh masing-masing pemegang saham kepada pemegang saham diterima serta diambil bagian oleh masing-masing pemegang saham pendiri secara seimbang berdasarkan persentase kepemilikan saham pada saat pendirian. Porsi pengembalian modal disetor yang diterima Perusahaan sebesar Rp29.180.000.000.
Based on The Extraordinary Shareholders General Meeting on June 25, 2012, decided the reduction in paid-in capital from Rp115,216,000,000 to Rp58,000,000,000 and the capital withdrawal including the interest calculated since the date of transfers by each shareholders to the shareholders, received by each shareholders based on the percentage of ownership at the establishment. The return on paid-in capital portion of the Company amounting to Rp29,180,000,000.
PT Pupuk Kalimantan Timur mencatat bagian partisipasi dalam Pengendalian bersama entitas menggunakan metode ekuitas.
PT Pupuk Kalimantan Timur recorded its shares in Jointlycontrolled entities by the equity method.
Tidak terdapat pengaruh signifikan pada investasi di PT Petro Jordan Abadi, PT Kalianusa dan PT Pupuk Agro Nusantara.
There is no significant influence on investment in PT Petro Jordan Abadi, PT Kalianusa and PT Pupuk Agro Nusantara.
Entitas Asosiasi
Associated Companies
PT Petrokimia Gresik PT Kawasan Industri Gresik Penyertaan saham Perusahaan kepada PT Kawasan Industri Gresik dilakukan pada tanggal 20 Nopember 1990 dengan Akta Notaris Nurlaily Adam, S.H., No. 145 tanggal 20 November 1990. Akta notaris tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan terakhir dengan Akta Notaris Ratnasari Harwanti, S.H., No. 23 tanggal 15 Agustus 2008. Berdasarkan akta notaris terakhir tersebut menyatakan bahwa kepemilikan Perusahaan terhadap PT Kawasan Industri Gresik adalah 5.385 lembar saham dengan nilai sebesar Rp5.385.000.000 atau setara dengan 35% kepemilikan.
PT Petrokimia Gresik
Kegiatan utama PT Kawasan Industri Gresik adalah penyedia lahan, sarana dan prasarana industri.
PT Kawasan Industri Gresik main activity is provide land, and infrastructure industry.
PT Petronika Penyertaan saham Perusahaan kepada PT Petronika dilakukan pada tanggal 22 Oktober 1983 dengan Akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 30 tanggal 14 September 1983. Akta notaris tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan terakhir dengan Akta Notaris Ratnasari Harwanti, S.H., No. 19 tanggal 15 Agustus 2008. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
PT Petronika Investments in shares of the Company to PT Petronika conducted on October 22, 1983 with notarial deed of Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 30 dated September 14, 1983. Notarial deed has been changed several times, recently by notarial deed of Harwanti Ratnasari, S.H., No. 19 dated August 15, 2008. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-90900.AH.01.02,
d1/June 13, 2014
PT Kawasan Industri Gresik Investments in shares of the Company to PT Kawasan Industri Gresik conducted on November 20, 1990 based on notarial deed of Nurlaily Adam, S.H., No. 145 on November 20, 1990. Notarial deed has been changed several times, recently by notarial deed of Ratnasari Harwanti, S.H., No. 23 dated August 15, 2008. Based on the recent deed, the Company's ownership to PT Kawasan Industri Gresik is 5,385 shares with a value of Rp5,385,000,000 or equivalent to 35% ownership.
68
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
436
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Indonesia dengan surat keputusannya Nomor: AHU90900.AH.01 .02, tanggal 27 November 2008. Berdasarkan akta notaris terakhir tersebut menyatakan bahwa kepemilikan Perusahaan terhadap PT Petronika adalah 5.385 lembar saham dengan nilai sebesar USD2,692,500 atau senilai Rp15.101.907.000 atau setara dengan 20% kepemilikan.
dated November 27, 2008. Based on the recent deed, the Company's ownership in PT Petronika is 5,385 shares with a value of USD2,692,500 or Rp15,101,907,000 or equivalent to 20% ownership.
Kegiatan utama PT Petronika adalah produsen Diocthyl Phthalate (DOP).
PT Petronika main activity is Diocthyl Phthalate (DOP) producer.
PT Petrokopindo Cipta Selaras Penyertaan saham melalui PT Petrosida Gresik kepada PT Petrokopindo Cipta Selaras berdasarkan akta notaris Djamilah Nahdi S.H., No 36 tanggal 18 April 1990. Akta notaris tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan terakhir dengan akta pernyataan keputusan rapat No 53 tanggal 17 Januari 1995 dari akta notaris Yanita Poerbo, S.H. Penyertaan tidak langsung Perusahaan pada PT Petrokopindo Cipta Selaras sebesar 26.050 lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000 per lembar atau senilai Rp260.500.000. Pada tahun 2013, PT Petrosida Gresik telah dilakukan penambahan investasi sebesar Rp2.276.000.000 dan kepemilikan saham tetap 29,75%
PT Petrokopindo Cipta Selaras Investments from PT Petrosida Gresik shares to PT Petrokopindo Cipta Selaras based on notarial deed Djamilah Nahdi S.H., No. 36 dated April 18, 1990. The deed has been amended several times, recently by a deed in regards to meeting decision No. 53 dated January 17, 1995 from notarial Yanita Poerbo, SH. The Company's indirect investments in PT Petrokopindo Cipta Selaras is for 26,050 shares with a par value of Rp10,000 per share or Rp260,500,000. In 2013, PT Petrosida Gresik has added the investment amounting to Rp2,276,000,000 and the ownership is still 29,75%.
Kegiatan utama PT Petrokopindo Cipta Selaras adalah bidang transportasi, pergudangan dan perdagangan.
PT Petrokopindo Cipta Selaras main activity is transportation, warehousing and trading.
PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kujang
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) Berdasarkan Akta tertanggal 05 Juni 2009 No. 01, yang dibuat di hadapan Meiyane Halimatussyadiah, SH, Notaris di Jakarta, perubahan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI sesuai surat pemberitahuan Menteri Hukum dan HAM RI tertanggal 16 Juli 2009 No. AHUAH.01.10-10511, telah mengambil keputusan diluar Rapat, sesuai dengan Pasal 91 UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, Perusahaan memiliki sebanyak 7.074 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham atau total sebesar Rp7.074.000.000. Jumlah tersebut adalah 25% dari jumlah modal yang telah ditempatkan sebanyak 28.296 saham atau sebesar Rp28.296.000.000. MNK bergerak dalam memproduksi amonium nitrat dan asam nitrat.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) Based on Notarial deed dated June 5, 2009 No. 01, made by Meiyane Halimatussyadiah, SH, Notary in Jakarta, amendment has been notified to the Minister of Justice and Human Rights, according letter of notification from the Minister of Justice and Human Rights, dated July 16, 2009, No. AHU-AH.01.10-10511, has made a decision outside the meeting, in accordance with Article 91 of Law Limited Company Law No. 40 year 2007, the Company has a total of 7,074 shares with par value of Rp1,000,000 per share or a total amount of Rp7,074,000,000. The amount is 25% of the total issued capital of 28,296 shares or Rp28,296,000,000. MNK’s business is to produce ammonium nitrate and nitric acid.
PT Kujang Sud-Chemie Catalyst (KSC) Berdasarkan Akta perubahan No. 41 tanggal 18 Desember 1998 oleh Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan memiliki sebanyak 306 lembar saham senilai Rp1.526.943.600 setara USD 794,376. Jumlah tersebut adalah 23% dari jumlah modal yang telah ditempatkan senilai Rp5.681.460.224 setara dengan USD 3,447,488 terbagi atas 1.328 saham dengan nominal Rp4.278.208 per lembar saham. KSC melaksanakan kegiatan usaha memproses beberapa bahan mentah untuk menjadi kataliskatalis dari United Catalysts. Per 1 Januari 2014, KSC berubah nama menjadi PT Clariant Kujang Catalyst (CKC)
PT Kujang Sud-Chemie Catalyst (KSC) Based on amendment No. 41 dated December 18, 1998 by Poerbaningsih Adi Warsito SH, the Company has a total of 306 shares amounting to Rp1,526,943,600 equivalent of USD 794,376. This amount is 23% of the total issued capital amounting to Rp5,681,460,224 equivalents to USD 3,447,488 divided into 1,328 shares with par value Rp4,728,208 per share. KSC conduct business activities to process of some raw materials to become catalysts of United Catalysts. As of January 1, 2014, KSC change name into PT Clariant Kujang Catalyst (CKC).
d1/June 13, 2014
437
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
69
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Peroksida Indonesia Pratama (PIP) Berdasarkan Akta Perubahan No. 29 tanggal 24 Pebuari 2009 oleh Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH Perusahaan memiliki sebanyak 2.000 saham atau Rp4.261.728.000 setara USD 2,586,000. Jumlah tersebut adalah 20% dari jumlah modal yang telah ditempatkan sebanyak 10.000 saham dengan nilai Rp21.308.640.000 setara dengan USD 12,930,000. PIP didirikan untuk membangun, mendirikan dan menjalankan suatu fasilitas proyek untuk memproduksi hidrogen peroksida.
PT Peroksida Indonesia Pratama (PIP) Based on Amendment Deed No. 29 dated February 24, 2009 by Notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH the Company has a total of 2,000 shares or Rp4,261,728,000 equivalent to USD 2,586,000. This amount is 20% of the total issued capital of 10,000 shares with value of Rp21,308,640,000 equal to USD 12,930,000. PIP was founded to develop, establish and operate a facility project to produce hydrogen peroxide.
PT Sintas Kurama Perdana (SKP) Berdasarkan Akta Notaris Neneng Salmiah, SH M. Hum, Perubahan No. 58 tanggal 24 Juni 1997, Perusahaan memiliki sebanyak 8.750 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham atau Rp8.750.000.000. Jumlah tersebut adalah 40,70% dari jumlah modal yang telah di tempatkan sebanyak 21.500 saham atau Rp21.500.000.000.
PT Sintas Kurama Perdana (SKP) Based on Notarial Deed of Neneng Salmiah, SH M. Hum, Amendment No. 58 dated June 24, 1997, the Company has a total of 8,750 shares with par value of Rp1,000,000 per share or Rp8,750,000,000. This amount is 40.70% of the total capital that has been issued 21,500 shares or Rp21,500,000,000.
SKP menjalankan usahanya dalam bidang industri, perdagangan dan jasa dengan mengelola bahan-bahan mentah tertentu menjadi asam formiat dan barang-barang kimia lainnya, menjalankan perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal selanjutnya bertindak sebagai agen, leveransir, supplier dan distributor, serta menjalankan usaha dalam bidang jasa angkutan, ekspedisi dan pergudangan dalam sektor industri kimia.
SKP conduct its business in the industry fields, trade and services to manage certain raw materials into formic acid and other chemical goods, do import and export trade, inter-island / area and then act as local agents, suppliers, suppliers and distributors, and do business in the field of transportation services, shipping and warehousing in the chemical industry sector.
Pada tanggal 26 Januari 2010, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Perusahaan membeli porsi saham SKP yang dimiliki oleh Dana Pensiun Bank Mandiri sebanyak 972 lembar dengan total nilai Rp1.409.400.000 sehingga nilai penyertaan Perusahaan di SKP menjadi Rp9.722.000.000, dengan komposisi kepemilikan menjadi sebesar 45,22% dari total modal yang ditempatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar saham.
On January 26, 2010, through the Extraordinary General Meeting Shareholders, the Company bought share portion of SKP which owned by Dana Pensiun Bank Mandiri with total share of 972 with total nominal value of Rp1,409,400,000, therefore the Company's share in SKP is amounting to Rp9,722,000,000 with composition of ownership is becoming 45.22% of total capital issued with a par value of Rp1,000,000 per share.
Pada tahun 2012, berdasarkan review manajemen, Perusahaan mempunyai pengendalian atas SKP, sehingga pada tahun 2012, SKP dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan dan melakukan koreksi pada saldo “Investasi pada Entitas Asosiasi”.
On year 2012, based on management’s review. The Company has significant control on SKP, therefore on year 2012, SKP are consolidated on the Company’s financial statement and the balance of “Investment in Associates” are adjusted.
PT BUMN Hijau Lestari Berdasarkan Akta Perubahan No. 83 tanggal 31 Agustus 2010 oleh Notaris Irma Rachmawati, SH, Perusahaan memiliki sebanyak 1.400 saham atau Rp1.400.000.000. Jumlah tersebut adalah 20% dari jumlah modal yang telah ditempatkan sebanyak 7.000 saham dengan nilai Rp7.000.000.000. Saat ini BUMN Hijau Lestari didirikan untuk rehabilitasi dan konservasi lahan, budi daya tanaman, intensifikasi lahan dan agroforestry.
PT BUMN Hijau Lestari Based on Amendment Deed No. 83 dated August 31, 2010 by Notary Irma Rachmawati, SH, the Company has a total of 1,400 shares or Rp1,400,000,000. This amount is 20% of the total issued capital of 7,000 shares with value of Rp7,000,000,000. Currently, BUMN Hijau Lestari was established for rehabilitation and conservation of land, cultivation of plant, intensification of land and agroforestry.
Pada 31 Desember 2012, berdasarkan penelaahan Manajemen PKC, nilai investasi tersebut sudah tidak mencerminkan nilai riil investasi, sehingga dilakukan penurunan nilai sebesar 50% dari nilai investasi tercatat atau sebesar Rp700.000.000.
As of December 31, 2012, based on the review of investment, Management PKC concluded that the carrying value of investment are not reflect the real value of the investment and performed impairment amounting to 50% of the carrying value of the investment equivalent Rp700,000,000.
d1/June 13, 2014
70
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
438
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Berdasarkan kesepakatan bersama No. 560PKKB/UM/IV/2013 tanggal 3 April 2013 antara Perum Perhutani, PT Sang Hyang Seri (Persero) dan Perusahaan, bahwa PT Sang Hyang Seri dan Perusahaan menjual sahamnya masing-masing sebanyak 1.400 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham sebesar harga pasar Rp1.294.000 per lembar saham. Sehingga Perusahaan memulihkan penurunan nilai investasi sebesar Rp700.000.000 dan PKC mencatat laba penjualan entitas asosiasi sebesar Rp411.600.000.
Based on the mutual agreement deed No. 560-PKKB/ UM/IV/2013 dated April 3, 2013 between Perum Perhutani, PT Sang Hyang Seri (Persero) and the Company, that PT Sang Hyang Seri (Persero) and the Company disposed shares 1,400 shares, respectively with par value Rp1,000,000 per share with market prices Rp1,294,000 per share. The Company recover impairment on investment amounting to Rp700,000,000 dan PKC record gain from disposal of associates amounting to Rp411,600,000.
PT Kujang Tirta Sarana (KTS) Berdasarkan akta Notaris Hindum Muchsin, SH No. 6 tanggal 15 October 2010. KIKC memiliki saham sebesar Rp250.000.000. KTS bergerak dalam bidang pengelolaan air bersih dan mulai beroperasi pada bulan Juli 2011
PT Kujang Tirta Sarana (KTS) Based on Notarial deed of Hindum Muchsin, SH No. 6 dated October 15, 2010, the Company has a total share amounting to Rp250,000,000. KTS main business in clean water management and start its operation in July 2011.
PT Kujang Amanah Tani (KAT) KAT tidak beroperasi sejak tahun 2010 dan tidak diperoleh data mengenai rencana kelangsungan usaha maupun posisi nilai aset bersihnya. Dalam tahun 2011 manajemen KIKC memutuskan untuk membentuk penyisihan penurunan nilai atas penyertaan pada KAT. Penurunan nilai akan dipulihkan dimasa depan jika KAT beroperasi kembali dan nilai aset bersihnya dapat ditentukan secara andal. Penyertaan KIKC pada KAT adalah 20% dari modal disetor.
PT Kujang Amanah Tani (KAT) KAT is not operated since 2010 and not obtained information concerning its going concern and position of net assets. KIKC management decided to provide allowance for impairment in the investment in KAT. Impairment will be recovered if KAT begins to operate and its net assets can be determined reliably. KIKC ownership is 20% of paid in capital.
PT Kujang Tatar Persada(KTP) Berdasarkan akta Notaris Nova Monaya, SH No.3 tanggal 19 Januari 2011. KIKC memiliki saham sebesar Rp75,000,000. KTP bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik untuk di wilayah kawasan KIKC dan mulai beroperasi pada bulan September 2011.
PT Kujang Tatar Persada(KTP) Based on Notarial deed of Nova Monaya, SH No. 6 dated October 15, 2010, the Company has a total share amounting to Rp75,000,000. KTP main business in power supply for KIKC area and start its operation in September 2011.
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Kaltim Amonium Nitrat (d/h PT Pukati Pani) Pada tahun 2003, Perusahaan (35%) bersama PT Parna Raya (65%), mendirikan PT Pukati Pani yang berkedudukan di Jakarta. PT Pukati Pani bergerak dalam industri amonium nitrat, asam nitrat, dan turunannya serta melakukan perdagangan atas produknya.
PT Kaltim Amonium Nitrat (formerly PT Pukati Pani) In 2003, the Company (35%) and PT Parna Raya (65%) established PT Pukati Pani, domiciled in Jakarta. PT Pukati Pani is engaged in ammonium nitrate, nitrate acid and its derivatives industry and also trading its product.
Pada tahun 2008, berdasarkan akta perjanjian jual beli saham yang dikeluarkan oleh Notaris Sutjipto SH, pada tanggal 8 Oktober 2008, PT Parna Raya menjual semua sahamnya kepada PT Suma Sarana.
In 2008 based on sales and purchases agreement issued by Notary Sutjipto SH, dated October 8, 2008, PT Parna Raya sold all its shares to PT Suma Sarana.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat yang telah dituangkan dalam Akta No. 21 oleh Notaris Firdhonal SH tanggal 30 Desember 2009, PT Suma Sarana menjual semua sahamnya kepada PT Dahana Investama (sebelumnya PT Suma Energi Nusantara).
Based on the Statement of Shareholders' Outside the Meeting set forth in the Deed No. 21 of Notary Firdhonal SH on December 30, 2009, PT Sarana Suma sell all its shares to PT Dahana Investama (formerly PT Suma Energi Nusantara).
Berdasarkan surat pengesahan MenHuKam No.AHU6613.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 17 Desember 2013,PT Pukati Pani merubah anggaran dasar perusahaan mengenai perubahan nama menjadi PT Kaltim Amonium Nitrat.
Based on the letter of the minister of law and human rights No.AHU-6613.AH.01.02. dated December 17, 2013, PT Pukati Pani has changed the article of association, regarding the change of company's name to PT Kaltim Amonium Nitrat.
d1/June 13, 2014
439
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
71
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Bintang Sintuk Hotel Sejak tahun 1995, KIE, entitas anak melakukan penyertaan pada PT Bintang Sintuk Hotel sebanyak 1.000 lembar saham yang merupakan 20% hak pemilikan. PT Bintang Sintuk Hotel bergerak dalam bidang usaha perhotelan.
PT Bintang Sintuk Hotel Since the year 1995, KIE, a subsidiaries made an investment in PT Bintang Sintuk Hotel as much as 1,000 shares which is a 20% share of ownership. PT Bintang Sintuk Hotel is engaged in hospitality bussiness.
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Pada tahun 2001, Perusahaan membentuk penurunan permanen atas nilai investasi pada PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) sehubungan pengawasan dan proses litigasi yang dilakukan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia In 2001, the Company has formed permanent imparment on investment value of PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) in relation with the monitoring and litigation process by the Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA).
Pada tanggal 28 Desember 2009, melalui surat keputusan No. 1145B/DU-Jkt/XII.2009, Perusahaan merekomendasikan Dewan Komisaris untuk tidak mengikuti program restrukturisasi KSB yang diusulkan Manajemen KSB. Perusahaan telah melakukan evaluasi kembali secara menyeluruh dan disimpulkan bahwa secara ekonomi proyek KSB sudah tidak layak untuk dilanjutkan. Dalam kapasitasnya sebagai penyedia utilitas, jasa, dan fasilitas pendukung industri di kawasan industri Bontang, Perusahaan akan tetap mendukung operasi pabrik KSB sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang disepakati.
On December 28, 2009, through the decision letter No. 1145B/DU-Jkt/XII.2009, the Company recommended the Board of Commissioners not to follow restructuring program of KSB proposed by KSB Management. The Company reevaluated thoroughly and concluded that KSB Project is economically improper to continue. In its capacity as utilities, services, and supporting facilities provider in Bontang industrial area, the Company will continue to support the operation of KSB Plant based on the capability and agreement condition.
Perusahaan menghentikan pengakuan bagian atas rugi KSB, dikarenakan KSB telah berhenti beroperasi dan ekuitas telah bersaldo negatif.
The Company stopped its recognition on share of KSB's loss, due to KSB has stopped its operation and has a negative balance of equity.
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Ima Persada PT Ima Persada didirikan berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan RI. No. S-1109/MK.011/1996 tanggal 5 Oktober 1996. Penyertaan pada IP sebesar Rp 92.000.000 atau 40% dari modal dasar sebesar Rp 230.000.000 dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Kegiatan utama IP adalah menjual bahan kimia.
PT Ima Persada PT Ima Persada established based on the approval of the Minister of Finance No.S-1109/MK.011/ 1996 dated October 5, 1996. Investment in IP is amounted of Rp 92,000,000 or 40% of the authorized capital of Rp 230,000,000 by applying the equity method. The main activity of IP is selling chemicals.
Pada tahun 2013, IP telah dibubarkan dan investasi pada IP telah dihapus bukukan oleh Perusahaan.
In 2013, IP has been liquidated and investment in IP is written off by Company.
PT Rekayasa Industri
PT Rekayasa Industri
Comspain XXI SA Nilai penyertaan pada Comspain XXI SA per 31 Desember 2012 merupakan termasuk pengakuan bagian atas laba tahun 2012. Comspain XXI SA bergerak di bidang engineering serta pabrikasi berteknologi tinggi dan berlokasi di Madrid, Spanyol.
Comspain XXI SA The carrying value of investment in Comspain XXI SA as of December 31, 2012 is included in equity in net income of 2012. PT Comspain XXI SA is engaged in engineering and hitech fabrication which is located in Madrid, Spain.
Berdasarkan laporan keuangan Comspain XXI SA per 31 Desember 2012 nilai penyertaan Rekin sebesar 9,74% atau 10.780 lembar saham. Saham tersebut terdilusi dari 49% menjadi 9,74% dari total saham sebesar 555.000 saham karena terjadinya penambahan modal saham yang diambil bagian oleh Salvador Rivaz Conti. Atas hal tersebut, berdasarkan pendapat pendapat hukum tanggal 21 Maret
Based on audited financial report of Comspain XII SA as of December 31, 2012 Rekin investment was 9.74% or 10,780 shares. The shares was deluted from 49% to 9.74% out of total 555,000 shares due to additional of paid-in capital that was taken over by Salvador Rivaz Conti. Based on legal opinion dated March 21m 2014 by Law Firm Noviar Irianto Pratama regarding additional of paid-in capital by majority
d1/June 13, 2014
72
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
440
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 2014 oleh Kantor Hukum Noviar Irianto Pratama tentang penambahan modal disetor oleh pemegang saham mayoritas di Comspain XXI SA bahwa Perusahaan menolak laporan audit keuangan Comspain XXI SA per 31 Desember 2012 dan menolak pengusulan konversi utang menjadi kepemilikan saham karena Rekin tidak diberikan cukup waktu dalam mempelajari laporan audit keuangan Comspain XXI SA. Per 31 Desember 2013, Rekin melakukan penurunan nilai sebesar 50% dari nilai tercatat. Investasi direklas ke aset keuangan tidak lancar lainnya karena terdilusi dari 49% menjadi 9,74%.
shareholder in Comspain XXI SA that Rekin refused the audited financial statement of Comspain XXI SA as of December 31, 2012 and refused of the opinion to converse the liability to shareholding due to Rekin was not given enough time to analyze audited financial statement of Comspain XXI SA. As of December 31, 2013, Rekin impaired the investment value of 50% of the carrying value. Investment are reclassified to non current financial asset due to dilution from 49% became 9.74%.
PT Bakrie Rekind Bio Energy Pada tanggal 18 April 2006, Rekin dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk mengadakan perjanjian usaha patungan untuk membentuk suatu perusahaan yakni PT Bakrie Rekin Bio Energy (BRBE) yang bertujuan untuk mengembangkan pabrik green field bio-diesel. BRBE didirikan berdasarkan Akta No. 27, tanggal 2 Agustus 2006 dari Notaris Aulia Taufani, SH. Rekin memiliki 1.200 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham atau setara dengan Rp 1.200.000.000 yang merupakan 30% kepemilikan Rekin.
PT Bakrie Rekind Bio Energy On April 18, 2006. Rekin and PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk entered into a joint venture agreement to establish a joint venture company named PT Bakrie Rekin Bio Energy (BRBE) which is intended to develop green field biodiesel factory. BRBE was established based on Deed No. 27, dated August 2, 2006 of Notary Aulia Taufani, SH. The Company owns 1,200 shares at par value of Rp 1,000,000 per share or equivalent to Rp 1,200,000,000, representing 30% ownership.
PT Jabar Rekind Geothermal PT Jabar Rekind Geothermal didirikan berdasarkan perjanjian antara Rekin dengan PT Jasa Sarana yang bertujuan untuk memanfaat sumber panas bumi yang berlokasi di daerah Cisolok, Cisukarame, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Usaha yang akan dilaksanakan adalah usaha pertambangan panas bumi sisi hulu (upstream) dan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di sisi hilir (downstream). PT Jabar Rekind Geothermal didirikan berdasarkan Akta No.2 tanggal 16 September 2009 dari Notaris A. Budi Prihastyanti Suryaningsih, SH. Rekin memiliki 270.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 10.000 yang merupakan 45% kepemilikan.
PT Jabar Rekind Geothermal PT Jabar Rekind Geothermal is established under an agreement between Rekin and PT Jasa Sarana which aims to exploit geothermal resources located in areas of Cisolok, Cisukarame, Sukabumi, West Java Province. Businesses that will be implemented are geothermal mining upstream side (upstream) and the construction of a geothermal power plant downstream side (downstream). PT Jabar Rekind Geothermal was established based on deed No. 2 dated September 16, 2009 from Notary A. Budi Prihastyanti Suryaningsih, SH. Rekin has 270,000 shares with par value per share Rp 10,000, representing 45% ownership.
Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd yang berdasarkan akta syarikat 1965 No. 201253 sebelumnya bernama bernama Innofortune Sdn.Bhd didirikan tanggal 20 Juli 1990. Perusahaan membeli kepemilikan atas saham Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd sebesar 100% pada tahun 2006.
Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd Rekayasa Industri Malaysia Sdn.Bhd based on the syarikat deed 1965 No. 201253 formerly named Innofortune Sdn.Bhd was established on July 20, 1990. The Company bought the ownership of shares of Rekayasa Industri Malaysia Sdn Bhd at 100% in early 2006.
Pada bulan Juli 2006, berdasarkan Share Sale Agreement tanggal 25 Agustus 2006 Perusahaan melakukan divestasi atas kepemilikan saham di Rekayasa Malaysia Sdn. Bhd. sebesar 70% yaitu 840.000 saham @ 1 RM kepada PT Nadaprise senilai RM 1,250,000 sehingga kepemilikan saham Perusahaan menjadi 30%.
On July 2006, accordance to Share Sale Agreement dated on August 25, 2006 Company divest their ownership of Rekayasa Malaysia Sdn.Bhd. for the 70% or equals to 840,000 shares by the price of 1 RM per shares to PT Nadaprise with total value about RM 1,250,000, thus the ownership of shares of the Company became 30%.
d1/June 13, 2014
441
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
73
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas sebagai berikut:
Summary of financial information on associate entities and jointly controlled entities are as follows: 2013
Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities PT Pupuk Kalimantan Timur PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara) PT Pupuk Agro Nusantara Sub Total
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Pendapatan/ Revenue
Laba (Rugi) Net Profit (Loss)
244,500,213,362 51,305,692,634 295,805,905,996 295,805,905,996
153,124,516,894 263,788,590 153,388,305,484 153,388,305,484
-1,367,873,609 1,367,873,609 1,367,873,609
(8,032,243,297) (3,610,246,061) (11,642,489,358) (11,642,489,358)
347,036,998,955 302,444,669,691 649,481,668,646
84,740,392,671 58,047,296,841 142,787,689,512
53,831,114,036 835,071,729,786 888,902,843,822
35,853,548,781 47,637,221,907 83,490,770,688
2,254,583,862,159 107,480,176,389 89,842,577,000 --18,425,651,425 -16,044,177,586 --2,486,376,444,559
1,566,293,618,376 24,744,754,821 6,644,941,000 --15,252,042,881 -14,624,282,545 --1,627,559,639,623
1,945,940,049,903 123,736,926,036 66,357,155,000 --8,474,474,277 -16,778,358,770 --2,161,286,963,986
26,145,246,543 13,875,238,449 3,172,115,000 --914,530,069 -711,412,144 --44,818,542,205
45,317,758,676 14,645,391,222 190,672,137,032 250,635,286,930
232,754,075 2,752,992,937 345,483,755,044 348,469,502,056
150,188,213 18,493,043,654 -18,643,231,867
(26,823,182) 2,945,129,730 (631,776,723) 2,286,529,825
33,708,687,074 23,398,418,299 57,107,105,373
25,197,572,120 90,202,126 25,287,774,246
--0
596,552,445 (615,364,894) (18,812,449)
3,443,600,505,508
2,144,104,605,437
3,068,833,039,675
130,577,030,269
3,739,406,411,504
2,297,492,910,922
3,070,200,913,284
118,934,540,911
Entitas Asosiasi/Associates Companies PT Petrokimia Gresik Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Kawasan Industri Gresik PT Petronika Sub Total PT Pupuk Kujang Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Peroksida Indonesia Pratama PT Sintas Kurama Perdana PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tatar Persada PT Kujang Arlita Persada PT Kujang Agri Mulya Sub Total PT Pupuk Kalimantan Timur Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Kaltim Amonium Nitrat (d/h PT Pukati Pani) PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Rekayasa Industri PT Bakrie Rekin Bio Energi Jabar Rekind Geothermal Sub Total Sub Total Total
d1/June 13, 2014
74
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
442
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2012 Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Pendapatan/ Revenue
Laba (Rugi) Net Profit (Loss)
Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities PT Pupuk Kalimantan Timur PT Kalianusa (Kalimantan Agro Nusantara) PT Pupuk Agro Nusantara Sub Total
172,961,387,795 54,985,295,376 227,946,683,171
73,553,448,030 333,145,272 73,886,593,302
-3,089,090,149 3,089,090,149
(7,987,564,852) (2,349,044,073) (10,336,608,925)
342,922,772,882 248,205,711,340 591,128,484,222
50,213,487,721 59,499,655,050 109,713,142,771
218,370,334,616 703,116,337,000 921,486,671,616
189,332,079,023 36,092,278,990 225,424,358,013
1,795,647,896,490 90,763,258,220 83,654,403,000 20,200,685,347 13,336,282,146 2,003,602,525,203
1,245,280,194,610 26,534,876,470 14,237,376,000 17,941,606,872 12,579,055,036 1,316,573,108,988
1,497,154,510,550 95,983,520,690 58,010,530,000 6,907,965,000 9,952,754,800 1,668,009,281,040
56,267,157,780 10,776,257,670 2,978,986,000 611,619,527 722,850,642 71,356,871,619
45,112,781,030 13,604,188,780 190,672,137,032 249,389,106,842
953,248 4,656,920,225 345,483,755,044 350,141,628,517
-16,533,319,974 -16,533,319,974
(141,485,383) 3,031,840,495 (631,776,723) 2,258,578,389
2,574,376,622
2,518,880,615
842,640,000
(2,001,891,485)
35,117,743,937 933,394,694 5,967,939,575 42,019,078,206
--3,116,332,000 3,116,332,000
1,453,619,826 -(237,784,421) 1,215,835,404
36,571,363,763 933,394,694 8,846,487,153 46,351,245,610
2,888,713,571,095
1,782,063,092,891
2,608,087,748,034
343,389,162,146
3,116,660,254,266
1,855,949,686,193
2,611,176,838,183
333,052,553,221
Entitas Asosiasi/Associates Companies PT Petrokimia Gresik PT Kawasan Industri Gresik PT Petronika Sub Total PT Pupuk Kujang Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Peroksida Indonesia Pratama PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Tatar Persada Sub Total PT Pupuk Kalimantan Timur Entitas Asosiasi/Associated Companies PT Pukati Pani PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Sub Total
PT Pupuk Iskandar Muda PT Ima Persada PT Rekayasa Industri Comspain XXI S. A PT Bakrie Rekin Bio Energi Jabar Rekind Geothermal Sub Total Sub Total Total
d1/June 13, 2014
443
75
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2011 Aset/ Assets
Pengendalian Bersama Entitas/Jointly Controlled Entities PT Pupuk Kalimantan Timur PT Kalianusa PT Pupuk Agro Nusantara Sub Total
Liabilitas/ Liabilities
Pendapatan/ Revenue
Laba (Rugi) Net Profit (Loss)
114,752,341,333 114,252,959,694
10,802,858,051 36,079,241
-3,850,172,551
(16,050,516,718) (998,805,822)
229,005,301,027
10,838,937,292
3,850,172,551
(17,049,322,540)
229,005,301,027
10,838,937,292
3,850,172,551
(17,049,322,540)
1,262,910,428,908 70,038,511,600 83,776,619,000 49,498,436,301 17,030,794,685 11,265,665,390 1,494,520,455,884
781,934,682,866 12,778,235,676 12,708,305,000 17,524,913,262 15,383,335,737 11,231,288,921 851,560,761,462
1,014,177,195,656 85,939,367,484 76,320,641,000 49,331,734,800 2,018,899,250 1,674,461,800 1,229,462,299,990
32,765,600,691 7,807,221,552 8,174,220,000 3,066,189,548 (514,772,570) (215,623,531) 51,082,835,690
45,233,023,939 13,944,350,674 190,672,137,032 249,849,511,645
953,248 8,211,674,409 345,483,755,044 353,696,382,701
-14,690,649,232 -14,690,649,232
(245,063,731) 2,529,267,600 (554,958,935) 1,729,244,934
3,747,182,697
2,980,940,150
2,105,262,007
(1,833,432,588)
33,533,829,264 1,000,009,873 2,566,653,052 37,100,492,189
--3,699,008,000 3,699,008,000
1,583,914,673 (66,615,179) (297,721,477) 1,219,578,017
35,117,743,937 933,394,694 5,967,939,575 42,019,078,206
1,748,117,150,226
1,208,238,084,313
1,246,258,211,229
50,978,648,036
1,977,122,451,253
1,219,077,021,605
1,250,108,383,780
33,929,325,496
Entitas Asosiasi/Associates Companies PT Pupuk Kujang PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Peroksida Indonesia Pratama PT Sintas Kurama Perdana PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Tatar Persada Sub Total PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pukati Pani PT Bintang Sintuk Hotel PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Sub Total PT Pupuk Iskandar Muda PT Ima Persada PT Rekayasa Industri Comspain XXI S. A PT Bakrie Rekin Bio Energi Jabar Rekind Geothermal Sub Total Sub Total Total
17. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya
17. Other Non Current Financial Assets
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Perusahaan Hengam Petrochemical Company
32,228,383,966
33,344,628,189
--
PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi (60,00%)
35,057,565,000
35,057,565,000
35,057,565,000
PT Asean Aceh Fertilizer - In Liquidation (60.00%)
Total
67,285,948,966
68,402,193,189
35,057,565,000
Total
13,177,753,697 6,552,360,000 4,776,000,000 4,000,000,000 2,099,500,000 25,000,000
13,177,753,697 6,552,360,000 4,776,000,000 4,000,000,000 2,099,500,000 25,000,000
-6,552,360,000 4,776,000,000 4,000,000,000 2,099,500,000 25,000,000
858,000,000 17,273,981,526 48,762,595,223
858,000,000 17,273,981,526 48,762,595,223
613,000,000 17,273,981,526 31,559,130,876
(3,999,999,000) (2,099,499,000) (3,780,711,124) (17,273,980,526) (27,154,189,650)
-(2,099,499,000) (3,780,711,124) (17,273,980,526) (23,154,190,650)
--(3,780,711,124) (17,273,980,526) (21,054,691,650)
21,608,405,573
25,608,404,573
14,285,149,876
PT Petrokimia Gresik PT Aneka Jasa Grahadika (12,50%) PT Petrowidada (1,47%) PT Petrocentral (9,80%) PT Padi Energi Nusantara (13,79%) PT Puspetindo (5,13%) PT Kopindo Cipta Selaras (9,99%) PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestasi (8,17%) Asean Potash Mining, Ltd (11,78%) Sub Total Cadangan penurunan nilai investasi PT Padi Energi Nusantara PT Puspetindo PT Petrowidada Asean Potash Mining, Ltd Total
d1/June 13, 2014
76
The Company Hengam Petrochemical Company
PT Petrokimia Gresik PT Aneka Jasa Grahadika (12.50%) PT Petrowidada (1.47%) PT Petrocentral (9.80%) PT Padi Energi Nusantara (13.79%) PT Puspetindo (5.13%) PT Kopindo Cipta Selama(9.99%) PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari (8.17%) PT Asean Potash Mining, Ltd (11.78%) Sub Total Allowance of Impairment of Investment PT Padi Energi Nusantara PT Puspetindo PT Petrowidada Asean Potash Mining, Ltd Total
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
444
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 2013 Rp
PT Pupuk Kujang PT Padi Energi Nusantara (13,79%) Sub Total Cadangan penurunan nilai investasi PT Padi Energi Nusantara Total PT Pupuk Kalimantan Timur PT OCI Kattim Melamine (19,99%) PT Padi Energi Nusantara (13,79%) PT Pukati Niaga Sejahtera (19,00%) PT Pukati Pelangi Agropolitan (19,00%) PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19,00%) PT Pukati Pelangi Agromakmur (19,00%) PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19,00%) PT Kaltim Penta Maxima (19,00%) Sub Total Cadangan penurunan nilai investasi PT OCI Kaltim Melamine PT Padi Energi Nusantara PT Pukati Pelangi Patani Berseri Total PT Pupuk Iskandar Muda PT Padi Energi Nusantara (3,6%) Cadangan penurunan nilai investasi PT Padi Energi Nusantara Total PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Puspetindo (5,13%) PT Padi Energi Nusantara (13,79%) PT Sri Melamine Rejeki Sub Total Cadangan penurunan nilai investasi PT Puspetindo PT Padi Energi Nusantara Total
2012 Rp
2011 Rp
4,000,000,000 4,000,000,000
4,000,000,000 4,000,000,000
4,000,000,000 4,000,000,000
(4,000,000,000) --
(4,000,000,000) --
-4,000,000,000
PT Pupuk Kujang PT Padi Energi Nusantara (13.79%) Sub Total Allowance of Impairment of investments PT Padi Energi Nusantara Total
7,401,699,688 4,000,000,000 1,900,000,000 500,000,000 570,000,000 237,500,000 237,500,000 95,000,000
7,401,699,688 4,000,000,000 1,900,000,000 500,000,000 570,000,000 237,500,000 237,500,000 95,000,000
7,401,699,688 4,000,000,000 1,900,000,000 1,450,000,000 570,000,000 237,500,000 237,500,000 114,963,210
PT Pupuk Kalimantan Timur PT OCI Kaltim Melamine (19.99%) PT Padi Energi Nusantara (13.79%) PT Pukati Niaga Sejahtera (19.00%) PT Pukati Pelangi Agropolitan (19.00%) PT Pukati Pelangi Patani Berseri (19.00%) PT Pukati Pelangi Agromakmur (19.00%) PT Pukati Pelangi Tani Mukti (19.00%) PT Kaltim Penta Maxima
14,941,699,688
14,941,699,688
15,911,662,898
(7,401,699,688) (4,000,000,000) (570,000,000) (11,971,699,688) 2,970,000,000
--(570,000,000) (570,000,000) 14,371,699,688
----15,911,662,898
1,000,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
(1,000,000,000) --
-1,000,000,000
-1,000,000,000
2,099,500,000 4,000,000,000 1 6,099,500,001
2,099,500,000 4,000,000,000 1 6,099,500,001
2,099,500,000 4,000,000,000 -6,099,500,000
(2,099,499,999) (3,999,999,999) (6,099,499,998) 3
(2,099,499,999) -(2,099,499,999) 4,000,000,002
--6,099,500,000
Sub Total Provision for declining in value of investments PT OCI Kaltim Melamine PT Padi Energi Nusantara PT Pukati Pelangi Patani Berseri Total PT Pupuk Iskandar Muda PT Padi Energi Nusantara (3.6%) Allowance of Impairment of investments PT Padi Energi Nusantara Total PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Puspetindo (5.13%) PT Padi Energi Nusantara (13.79%) PT Sri Melamine Rejeki Sub Total Allowance of Impairment of investments PT Puspetindo PT Padi Energi Nusantara Total
PT Rekayasa Industri PT Rekadaya Elektrika (7,5%) PT Puspetindo (0,86%) Comspain XXI S.A (9,74%) Sub Total Cadangan penurunan nilai investasi PT Puspetindo Comspain XXI S.A Total
7,500,000,000 351,730,000 36,571,363,762 44,423,093,762
7,500,000,000 351,730,000 -7,851,730,000
7,500,000,000 351,730,000 -7,851,730,000
(351,730,000) (17,907,529,096) 26,163,834,666
(351,730,000) -7,500,000,000
--7,851,730,000
PT Rekayasa Industri PT Rekadaya Elektrika (7.5%) PT Puspetindo (0.86%) Comspain XXI S.A (9,74%) Sub Total Allowance of Impairment of investments PT Puspetindo Comspain XXI S.A Total
Total
118,028,189,208
120,882,297,452
84,205,607,774
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas investasi tersebut.
The Management believes that the allowance for impairment of investments available for sale is adequate to cover possible losses on the investments.
Berdasarkan informasi manajemen atas Hengam Petrochemical Company tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 kepemilikan perusahaan terdilusi karena tidak melakukan penambahan penyetoran modal (lihat Catatan 16).
Based on the information from management on Hengam Petrochemical Company on December 31, 2013 and December 31, 2012 the ownership was diluted because the Company did not provided additional capital injection (See Notes 16).
d1/June 13, 2014
445
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
77
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
18. Properti Investasi
18. Investment Property
Akun ini terdiri dari: Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Penambahan/ Additions Rp
2013 Pengurangan/ Disposal Rp
This account consists of: Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan Prasarana Total
106,666,372,197 74,053,166,419 180,719,538,616
6,978,633,192 -6,978,633,192
----
1,445,204,989 6,055,441,733 7,500,646,722
115,090,210,378 80,108,608,152 195,198,818,530
Acquisition Cost Land Buildings and Infrastructure Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana Total
29,758,111,593 29,758,111,593
2,102,343,019 2,102,343,019
---
433,975,812 (433,975,812)
32,294,430,424 32,294,430,424
Accumulated Depreciation Buildings and Infrastructure Total
Nilai Buku Bersih
150,961,427,023
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
162,904,388,106
Penambahan/ Additions Rp
2012 Pengurangan/ Disposal Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Net Book Value
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan Prasarana Total
105,385,584,980 76,485,710,739 181,871,295,719
517,265,568 6,799,497,390 7,316,762,958
-10,776,735,437 10,776,735,437
763,521,649 1,544,693,728 2,308,215,377
106,666,372,197 74,053,166,419 180,719,538,616
Acquisition Cost Land Buildings and Infrastructure Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana Total
27,652,158,868 27,652,158,868
4,514,880,293 4,514,880,293
2,067,153,545 2,067,153,545
(341,774,023) (341,774,023)
29,758,111,593 29,758,111,593
Accumulated Depreciation Buildings and Infrastructure Total
Nilai Buku Bersih
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan Prasarana Total
154,219,136,851
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana Total Nilai Buku Bersih
150,961,427,023
Penambahan/ Additions Rp
2011 Pengurangan/ Disposal Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
99,969,930,520 95,865,804,986 195,835,735,506
1,963,519,022 9,494,114,050 11,457,633,072
1,820,709,881 -1,820,709,881
5,272,845,319 (28,874,208,297) (23,601,362,978)
105,385,584,980 76,485,710,739 181,871,295,719
Acquisition Cost Land Buildings and Infrastructure Total
34,578,804,018 34,578,804,018
1,383,901,828 1,383,901,828
---
(8,310,546,978) (8,310,546,978)
27,652,158,868 27,652,158,868
Accumulated Depreciation Buildings and Infrastructure Total
161,256,931,488
154,219,136,851
Informasi penghasilan sewa dan beban operasional langsung dari properti investasi pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2013 Rp
Penghasilan Sewa Beban Operasional Langsung
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Net Book Value
114,539,633,006 9,149,130,468
2012 Rp
Net Book Value
The information of the lease income and direct operating expenses from investment property for December 31,2013, 2012 and 2011 are as follows: 2011 Rp
84,637,455,046 18,143,024,617
70,125,811,535 16,238,164,206
Lease Income Direct Operating Expanses
Pembebanan atas penyusutan tahun 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 2.102.343.019, Rp 4.514.880.293 dan Rp 1.383.901.828.
The depreciation of investment property for the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 2.102.343.019, Rp 4,514,880,293 and Rp 1,383,901,828 respectively.
Pada tahun 2012 KIKC Entitas Anak dari PKC menjual beberapa properti investasinya dengan jumlah nilai buku sebesar Rp8.709.581.892 dengan harga keseluruhan sebesar Rp10.667.472.000.
In 2012 KIKC Subsidiary of PKC sells some of its investment properties with net book value amounting to Rp8.709.581.892 with the overall price of Rp10,667,472,000.
d1/June 13, 2014
78
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
446
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pada tahun 2011 KIE Entitas Anak dari PKT menjual properti investasinya dengan jumlah nilai buku sebesar Rp1.820.709.881.
In 2011 KIE Subsidiary of PKT sells investment property with a net book value amounting to Rp1,820,709,881.
Nilai wajar properti investasi masing-masing entitas anak per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
The fair value of the investment property of subsidiaries as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are as follows:
2013
Entitas Anak/ Subsidiaries PT Pupuk Kujang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Rekayasa Industri Total
KJPP
Tanggal Laporan/ Date of Report
Romulo, Charlie & Rekan Toha Okky Heru & Rekan
Sukardi & Rekan
-Dolli Siregar dan Rekan
28 Januari 2013 8 Oktober 2013 17 Januari 2013 -19 Juni 2013
Nilai Wajar/ Fair Value 981,994,080,000 685,034,207,890 361,802,009,000 343,312,907,200 39,760,000,000 2,411,903,204,090
2012 Entitas Anak/ Subsidiaries PT Pupuk Kujang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Rekayasa Industri Total
KJPP
Tanggal Laporan/ Date of Report
--
--
Toha Okky Heru & Rekan
24 September 2012 10 Juni 2012 -9 Mei 2012
Sukardi & Rekan
-Toto Suharto dan Rekan
Nilai Wajar/ Fair Value 572,756,230,000 310,370,056,090 361,802,009,000 343,312,907,200 21,279,200,000 1,609,520,402,290
2011 Entitas Anak/ Subsidiaries PT Pupuk Kujang PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Rekayasa Industri Total
Tanggal Laporan/ Date of Report
--
--
Toha Okky Heru & Rekan Sukardi & Rekan ---
23 Agustus 2011 ----
Nilai Wajar/ Fair Value 568,031,230,000 364,957,233,804 295,138,000,000 -13,999,500,000 1,242,125,963,804
Properti investasi milik PKT, entitas anak dijaminkan ke PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lihat Notes 22 dan 26).
Investment properties of PKT, subsidiaries are collaterized to PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (See Notes 22 and 26).
Properti investasi Rekind merupakan bangunan perkantoran yang berlokasi di Menara Kadin Lt. 25 Jl. HR Rasuna Said blok X-5 kavling 2-3, Jakarta. Nilai pasar atas properti investasi berdasarkan penilaian dari Kantor Penilai Toto Suharto & Rekan pada tanggal 9 Mei 2012 adalah sebesar Rp 21.279.200.000.
Investment property of Rekind is an office building located in Menara Kadin 25th floor Jl. HR Rasuna Said blok X-5 kavling 2-3, Jakarta. The fair value of the investment property based on appraisal office of Toto & Suharto dated May 9, 2012 amounted to Rp 21,279,200,000
d1/June 13, 2014
447
KJPP
79
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Seluruh properti investasi yang di miliki Rekind digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lihat Catatan 22 dan 26).
For the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011, all investment property which is owned by Rekind were used as collateral for the Company’s loan obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk(see Notes 22 and 26).
19. Aset Tetap
19. Fixed Assets
Mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut:
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Pabrik dan Peralatan Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor dan rumah Kapal, Lokomotif dan gerbong Aset Penyangga Sub Total Aset Sewa Pembiayaan: Aset Pembiayaan
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
The movements in this account are as follows: 2013 Pengurangan/ Disposals Rp
Penambahan/ Additions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
489,441,180,364 2,814,002,127,283 15,914,957,179,979
38,670,022,003 104,279,872,510 164,070,300,009
-273,608,827 860,689,003
(3,995,260,124) 68,459,947,706 1,289,784,850,666
524,115,942,243 2,987,015,556,325 17,414,437,391,990
289,312,044,112
14,091,198,000
4,142,215,610
(41,257,912,486)
266,287,545,236
477,680,210,363
70,320,715,510
2,353,089,743
8,881,930,041
559,235,945,656
836,585,470 95,448,410,458
-50,006,380,882
-46,848,082,743
-(98,691,123,772)
836,585,470 93,611,750,311
20,081,677,738,029
441,438,488,913
54,477,685,926
1,223,182,432,031
21,845,540,717,231
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building and Infrastructure Plants and Equipment Transportation and Heavy Equipment Office and Household Equipment Ships, Locomotive and Carriages Supporting Assets Sub Total
86,361,605,356
--
--
18,170,950,162
104,532,555,518
Leased Assets: Leased Asset
Aset Tetap Dalam Pembangunan Bangunan dan Mesin 3,409,415,825,422
7,181,964,689,388
25,089,331,355
(1,994,840,641,236)
8,621,629,204,930
Construction in Progress Building and Machineries
Total
7,623,403,178,301
79,567,017,281
(753,487,259,044)
30,571,702,477,679
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Pabrik dan Peralatan Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor dan Rumah Kapal, Lokomotif dan Gerbong Aset Penyangga Sub Total Aset Sewa Pembiayaan: Aset Pembiayaan Akumulasi Kerugian Penurunan Nilai Total Nilai Buku Bersih
d1/June 13, 2014
23,577,455,168,807
1,179,027,703,675 8,021,558,709,836
114,226,761,362 869,824,834,775
60,459,563 691,216,138
20,778,261,701 (23,484,184,673)
1,314,093,186,300 8,868,590,576,076
201,219,223,263
19,904,749,102
3,649,712,661
(17,891,579,888)
206,882,105,137
303,044,943,310
54,225,082,214
2,564,039,158
(4,917,697,395)
354,916,367,287
469,489,023 46,134,267,954
58,366,176 16,447,854,206
-6,358,022,790
-(13,682,766,946)
527,855,199 55,257,378,004
9,751,454,337,060
1,074,687,647,835
13,323,450,310
(39,197,967,201)
10,800,267,468,004
33,216,002,110
6,656,477,521
--
6,391,790,327
46,264,269,958
6,150,467,569
--
6,150,467,569
--
--
9,790,820,806,739
1,081,344,125,356
19,473,917,879
(32,806,176,874)
Total Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and Infrastructure Plants and Equipment Transportation and Heavy Equipment Office and Household Equipment Ships, Locomotives and Carriages Supporting Assets Sub Total Leased Assets: Leased Assets Accumulated Impairment Loss
13,786,634,362,067
80
10,846,531,737,963
Total
19,725,170,739,716
Net Book Value
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
448
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Pabrik dan Peralatan Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor dan rumah Kapal, Lokomotif dan gerbong Aset Penyangga
2012 Pengurangan/ Disposals Rp
Penambahan/ Additions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building and Infrastructure Plants and Equipment Transportation and Heavy Equipment Office and Household Equipment Ships, Locomotive and Carriages Supporting Assets
257,179,232,520 2,451,021,034,456 15,878,738,965,367
233,025,469,700 112,777,066,814 147,707,749,406
-3,266,909,342 34,281,701,972
(763,521,856) 253,470,935,355 (77,207,832,823)
489,441,180,364 2,814,002,127,283 15,914,957,179,979
233,754,323,545
55,488,277,357
2,621,260,915
2,690,704,126
289,312,044,112
416,539,922,825
71,078,087,480
13,507,428,120
3,569,628,177
477,680,210,363
643,785,470 141,051,748,460
-134,007,082,300
-94,760,639,700
192,800,000 (84,849,780,602)
836,585,470 95,448,410,458
19,378,929,012,643
754,083,733,057
148,437,940,049
97,102,932,377
20,081,677,738,029
135,911,260,221
--
49,549,654,865
--
86,361,605,356
Leased Assets: Leased Assets
Aset Tetap Dalam Pembangunan Bangunan dan Mesin 1,660,979,555,794
1,899,955,926,523
6,419,948,002
(145,099,708,893)
3,409,415,825,422
Construction in Progress Building and Machineries
Total
2,654,039,659,580
204,407,542,916
(47,996,776,516)
23,577,455,168,807
Sub Total Aset Sewa Pembiayaan: Aset Pembiayaan
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Pabrik dan Peralatan Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor dan Rumah Kapal, Lokomotif dan Gerbong Aset Penyangga Sub Total Aset Sewa Pembiayaan: Aset Sewa Pembiayaan Akumulasi Kerugian Penurunan Nilai Total Nilai Buku Bersih
d1/June 13, 2014
449
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
21,175,819,828,658
889,091,672,097 7,288,298,631,484
106,037,795,100 935,579,291,957
351,707,506 15,420,707,061
184,249,943,983 (186,898,506,545)
1,179,027,703,675 8,021,558,709,836
171,736,553,814
29,957,133,089
2,508,841,990
2,034,378,349
201,219,223,263
261,708,549,853
53,338,558,706
13,095,928,234
1,093,762,985
303,044,943,310
150,397,536 49,704,006,604
319,091,487 14,201,404,230 0
-3,573,048,088
-(14,198,094,793)
469,489,023 46,134,267,954
8,660,689,811,390
1,139,433,274,570
34,950,232,879
(13,718,516,021)
9,751,454,337,060
26,572,801,648
6,643,200,462
--
--
33,216,002,110
--
6,150,467,569
--
--
6,150,467,569
8,687,262,613,038
1,152,226,942,601
34,950,232,879
(13,718,516,021)
Sub Total
Total
Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and Infrastructure Plants and Equipment Transportation and Heavy Equipment Office and Household Equipment Ships, Locomotives and Carriages Supporting Assets Sub Total Leased Assets: Leased Assets Accumulated Impairment Loss
12,488,557,215,621
81
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
9,790,820,806,739
Total
13,786,634,362,067
Net Book Value
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Pabrik dan Peralatan Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor dan rumah Kapal, Lokomotif dan gerbong Aset Penyangga Sub Total
Saldo Awal/ Beginning Balance Rp
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2011 Pengurangan/ Disposals Rp
Penambahan/ Additions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp
262,475,482,616 2,371,177,974,198 16,456,097,120,383
-111,282,391,173 209,347,987,492
58,000,000 74,748,688 12,900,233,733
(5,354,250,096) 191,050,702,743 (380,910,401,257)
257,179,232,520 2,451,021,034,456 15,878,738,965,367
281,587,957,290
21,511,219,986
3,198,604,531
(29,521,018,291)
233,754,323,545
543,343,225,455
58,814,092,155
4,815,339,775
(72,804,550,249)
416,539,922,825
177,524,937,750 147,904,162,418
643,785,000 30,790,871,419
-16,101,889,828
(176,237,367,280) 7,836,567,634
643,785,470 141,051,748,460
20,240,110,860,110
432,390,347,225
37,148,816,555
(465,940,316,796)
19,378,929,012,643
Aset Sewa Pembiayaan: Aset Sewa Pembiayaan
Acquisition Cost Direct Ownership Land Building and Infrastructure Plants and Equipment Transportation and Heavy Equipment Office and Household Equipment Ships, Locomotive and Carriages Supporting Assets Sub Total
86,361,605,356
--
--
--
135,911,260,221
Leased Assets: Leased Assets
Aset Tetap Dalam Pembangunan Bangunan dan Mesin 1,666,614,180,307
676,381,657,385
41,675,285,836
-629,071,747,036
1,660,979,555,794
Construction in Progress Building and Machineries
1,108,772,004,610
78,824,102,391
163,131,430,240
21,175,819,828,658
Total Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Pabrik dan Peralatan Kendaraan dan Alat Berat Perlengkapan Kantor dan Rumah Kapal, Lokomotif dan Gerbong Aset Penyangga Sub Total
21,993,086,645,773
924,691,785,645 7,634,231,627,625
107,609,041,623 897,411,210,567
161,491,847 12,415,137,124
(143,370,647,017) (1,255,759,343,832)
889,091,672,097 7,288,298,631,484
218,756,243,583
21,906,610,712
3,191,656,968
(72,117,957,448)
171,736,553,815
399,498,367,845
47,118,923,242
4,814,281,874
(189,723,023,108)
261,708,549,853
176,881,152,280 59,701,842,114
150,397,536 11,823,895,887 1,086,020,079,5650
-5,681,747,659
(176,881,152,280) (27,503,479,056)
150,397,536 49,704,006,604
26,264,315,472
(1,865,355,602,740)
8,660,689,811,390
9,413,761,019,093
Aset Sewa Pembiayaan: Aset Sewa Pembiayaan Total Nilai Buku Bersih
Total Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and Infrastructure Plants and Equipment Transportation and Heavy Equipment Office and Household Equipment Ships, Locomotives and Carriages Supporting Assets Sub Total Leased Assets: Leased Asset
12,358,041,000
6,643,200,412
--
7,571,560,236
26,572,801,648
9,426,119,060,093
1,092,663,279,977
26,264,315,472
--
8,687,262,613,038
Total
12,488,557,215,621
Net Book Value
12,566,967,585,680
Rincian Beban Penyusutan:
Beban Penyusutan Aset Tetap Beban Penyusutan Properti Investasi Total
2013 Rp
2012 Rp
1,081,344,125,356 2,102,343,019 1,083,446,468,375
Beban Pokok Produksi Beban Umum dan Administrasi Beban Penjualan Total
2012 Rp
1,026,534,777,281 53,277,818,634 3,633,872,461 1,083,446,468,375
2011 Rp
1,146,076,475,032 4,514,880,293 1,150,591,355,325
Pembebanan penyusutan atas aset tetap dan properti investasi adalah sebagai berikut: 2013 Rp
Details of Depreciation Expenses:
Depreciation Expenses of Fixed Assets Depreciation Expenses of Investment Property Total
Depreciation for fixed assets and property of investment was allocated as follows: 2011 Rp
1,091,390,812,302 54,895,386,709 4,305,156,314 1,150,591,355,325
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 1.081.344.125.366, Rp 1.146.076.475.032 dan Rp 1.652.762.792.798.
1,092,663,279,977 1,383,901,828 1,094,047,181,805
1,061,191,782,929 30,375,887,064 2,479,511,812 1,094,047,181,805
Cost of Production General and Administration Expenses Selling Expenses Total
Depreciation expense for the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 1,081,344,125,366, Rp 1,146,076,475,032 and Rp 1,652,762,792,798 respectively.
Aset tetap entitas anak dijadikan jaminan atas perolehan The subsidiaries Fixed Asset used as colaterals for the loan pinjaman (lihat Catatan 22 dan 26). (see Notes 22 and 26). d1/June 13, 2014
82
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
450
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pada tahun 2013, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan masingmasing sebesar Rp 16.884.061.401.570 dan USD 2,244,154,293. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
In 2013, fixed assets of the Company and subsidiaries are insured against risks of earthquake, fire and other risks (all risks) with total sum insured amounting to Rp 16,884,061,401,570 and USD 2,244,154,293. The Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap di Reduction of fixed assets represents sales f fixed asset and dan penghapusan aset tetap yang tidak bisa digunakan lagi di Write- off on unused fixed assets. entitas anak . Keuntungan (kerugian) atas penjualan aset tetap tahun 2013, Gains (loss) of sales of fixed assets in year 2013, 2012 and 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2011 are as follows:
2013 Rp Nilai Buku Nilai Jual Keuntungan (Kerugian)
2012 Rp
91,986,242 18,523,973,546 18,431,987,304
2011 Rp
2,238,021,160 2,194,500,000 (43,521,160)
6,549,305 77,950,000 71,400,695
Book Value Selling Price Gains (Loss)
Rincian aset tetap dalam pembangunan per 31 Desember 2013 Details of construction in progress as of December 31, 2013 adalah sebagai berikut: are as follows: Jumlah/ Amount Rp Bangunan dan Mesin
8,621,629,204,930
Total
8,621,629,204,930
Presentase Penyelesaian / Completion Percentage
Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Completion Year
28 - 98%
2014 -2015
Building and Machinery Total
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi menjadi aset pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp140.089.303.132, Rp66.752.942.090 dan Rp46.158.438.739 pada tingkat suku bunga 5 - 10,5%.
In December 31, 2013, 2012 and 2011 the capitalized borrowing cost amounting to Rp140,089,303,132, Rp66,752,942,090 and Rp46,158,438,739, respectively, at the interest rate of 5 -10.5%.
Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap, kecuali aset tetap PIM yang telah dilakukan penurunan nilainya.
According to the individual review on fixed assets at the end of the year, the management believes that no allowance is necessary for impairment of fixed assets, except PIM fixed assets which have been impared
20. Pooling of Fund
20. Pooling of Fund
Merupakan sisa dana pooling of fund dengan rincian sebagai berikut: 2013 Rp
Pinjaman diberikan kepada PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi Deposito pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Deposito pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rekening giro pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Akrual Pendapatan Bunga Total
d1/June 13, 2014
451
Represents pooling of funds balance with details as follows: 2012 Rp
2011 Rp
--
156,368,535,557
156,338,409,000
--
168,821,000,000
367,624,738,579
--
32,345,000,000
--
---
412,824,440 405,968,866
4,305,443,584 --
Loan to PT Asean Aceh Fertilizer - In Liquidation Time deposits in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Time deposits in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Current Accounts in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Accrued Income
--
358,353,328,863
528,268,591,163
Total
83
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pooling of fund telah disalurkan berupa pinjaman kepada PIM sebesar Rp 90.000.000.000 pada tahun 2006 sesuai Surat Perjanjian No.10/PIM/DIR/J/X/2006 tanggal 12 Oktober 2006. Atas pinjaman tersebut PIM dibebani biaya administrasi sebesar 9% per tahun dari sisa utang pokok yang harus dibayar/dicicil selama 3 tahun terhitung mulai 18 Oktober 2009. Atas pinjaman ini telah dilunasi tanggal 17 Oktober 2012.
Pooling of funds have been disbursed in loans to PIM in 2006 amounted Rp 90,000,000,000. Based on Agreement No. 10/PIM/DIR/J/X/2006 dated October 12, 2006. PIM is charged with an administrative fee of 9% per annum and the outstanding principal should be repaid/installment over 3 years starting from October 18, 2009. The loan was settled on October 17, 2012.
Kemudian telah disalurkan lagi pinjaman sebesar Rp 58.727.925.355 dari pinjaman pokok maksimum Rp 110.376.956.000 berdasarkan Surat Perjanjian No PUSRI : 002/SP/DIR/2011, No PIM : SP01/PIM/DIR/J/II/2011 tanggal 8 Februari 2011 yang diubah menjadi Rp 102.458.358.428 berdasarkan Addendum Surat Perjanjian No. 002/SP/DIR/2011, No: ADD-01/SP01/PIM/DIR/J/II/2011 tanggal 30 Juni 2011. Biaya Administrasi dihitung berdasarkan tingkat suku bunga Bank Indonesia bulanan (BI rate). Belum ada pengembalian pokok pinjaman yang seharusnya terhitung 1 Januari 2012 sampai dengan 1 Februari 2016, sehingga saldo pinjaman pokok Pooling of Fund kepada PIM per 31 Desember 2012 masih sebesar Rp 58.727.925.355.
Loan was withhdrown amounting to Rp 58,727,925,355 of the maximum principal amount of Rp 110,376,956,000 based on Letter Agreement No. PUSRI: 002/SP/DIR/2011, No PIM: SP01/PIM/DIR/J/II/2011 dated February 8, 2011 that was changed to Rp 102,458,358,428 by Addendum Agreement Letter No. 002/SP/DIR/2011, No: ADD-01/SP01/PIM/DIR/J/II/2011 dated June 30, 2011. Administration Fee is calculated based on monthly Bank Indonesia interest rate (BI rate). No repayment of principal should be commence from January 1, 2012 until February 1, 2016, resulted to the principal loan balance of Pooling of Funds to PIM as of December 31, 2012 still amounted to Rp 58,727,925,355.
Pooling of fund juga telah digunakan untuk dana talangan dalam proses likuidasi PT Asean Aceh Fertilizer – Dalam Likuidasi yang pelaksanaannya didasarkan pada Surat Menteri BUMN No. S-37/MBU/2007 tanggal 23 Januari 2007, No.S-38/MBU/2007 tanggal 28 Januari 2007 dan No. S-546/MBU/2008 tanggal 20 Juni 2008 masing-masing sebesar Rp 1.278.592.165, Rp 142.089.943.392, dan Rp 13.000.000.000.
Pooling of funds was also been used for the bailout in the process of liquidation of PT Asean Aceh Fertilizer – In Liquidation, whose implementation is based on the Letters of Minister of State Owned Enterprises No. S-37/M8U/2007 dated January 23, 2007, No S-38/MBU/2007 dated January 28, 2007 and No. S-546/MBU/200B dated June 20, 2008 amounting to Rp 1,278,592,165, Rp 142,089,943,392, and Rp 13,000,000,000, respectively.
Berdasarkan surat Direktur Utama kepada Menteri BUMN tanggal 25 Maret 2013, Perusahaan memohon persetujuan untuk melakukan peningkatan modal disetor ke dalam perusahaan sebesar Rp 951.854.000.000 yang berasal dari, Pooling of Fund per tanggal 30 November 2012 sebesar Rp 745.506.756.923, uang muka setoran modal sebesar Rp 206.347.095.491, dan sisanya sebesar Rp 147.586 sebagai pembulatan, sehingga keseluruhan jumlah modal ditempatkan menjadi Rp 12.899.908.000.000 atau sebanyak 12.899.908 lembar saham, penambahan ini telah di sah kan dengan akta No. 14 tanggal 26 April 2013 tentang penambahan modal sejumlah Rp 951.854.000.000.
Based on the letter to the Minister of State Owner Enterprises from President Director dated March 25, 2013, the Company appealed to the approval of increase in the company's additional paid in capital amounted to Rp 951,854,000,000 that came from Pooling of the Fund as of November 30, 2012 amounting to Rp 745,506,756,923, cash advance capital injection of Rp 206,347,095,491, and the remaining Rp. 147,586 as rounding, so that result to total issued capital amounting to Rp 12,899,908,000,000 or equivalent to 12,899,908 shares. This additional paid in capital have been legalized with deed No. 14 dated April 26, 2013 regarding capital increase amounting to Rp 951,854,000,000.
d1/June 13, 2014
84
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
452
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 21. Other Non – Current Assets
21. Aset Tidak Lancar Lainnya Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2013 Rp
Perbaikan Tahunan Pabrik dan Kapal Bahan Kimia dan Katalis Suku Cadang Warehouse Stock Suku Cadang dan Bahan Pembantu Lama Tidak Bergerak Aset Non Operasional Material dan Suku Cadang Sewa Tanah, Jaminan dan Lain-lain Aset Tidak Berwujud Program Kesehatan Pensiunan Saham Pondok Indah Golf Reklamasi Tanah Aset Imbalan Kerja (lihat Catatan 27) Penggantian Peralatan Pabrik Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Lainnya Akumulasi amortisasi Total
2011 Rp
412,659,717,386 209,971,655,343 195,704,636,899
291,396,088,518 138,965,744,881 214,159,994,067
241,953,493,779 116,644,192,875 226,905,095,094
Annual Repair Ships and Factory Chemicals and Catalysts Spare Parts Warehouse Stock
142,495,098,182 38,751,500,000 26,997,414,958 15,136,669,132 14,681,553,859 11,795,614,854 69,000,000 59,015,486 ---
156,281,542,895 -90,743,036 31,825,924,745 1,101,329,000 -69,000,000 -72,226,806,539 32,434,905,000 229,341,275,547 190,324,817,365 (96,297,898,906)
Obsolete Spareparts Materials Non Operating Assets Spareparts and Materials Land Lease, Collaterals, etc Intangible Assets Post Retiremnet Health Care Benefit Share in Pondok Indah Golf Reclamation of Land
132,326,486,920 (206,462,818,131)
143,136,390,273 58,316,136,635 90,743,036 8,013,002,993 14,948,456,786 39,318,706,180 69,000,000 228,037,900 192,518,784,606 41,276,022,335 -167,905,865,982 (218,479,452,611)
Employee Benefit Assets (see Note 27) Replacement of Plant Equipment Cost of Acquisition of Land and Buildings Rights Others Accumulated amortization
994,185,544,888
1,091,863,521,583
1,202,901,226,969
Total
Pada Aset tidak lancar lainnya terdapat Deposito yang dijaminkan per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 12.302.042.000, Rp 42.263.280.131 dan Rp 23.071.997.441 yang terdiri dari:
In Other Non-Curren AssetsCollateralized time deposits as of December 31, 2013, 2012, and 2011 amounting to Rp 12,302,042,000, Rp 42,263,280,131 and Rp 23,071,997,441 consist of:
- PKC, Deposito sebesar per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp 11.937.992.000 dan Rp 34.204.396.600 pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk pasokan gas dan pinjaman karyawan.
- PKC, time deposits as of December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp 11,937,992,000 and Rp 34,204,396,600 respictively, in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for gas supply and loans to employees.
- Rekind, Deposito pada 2013 Rp 364.050.000 (2012: Rp 8.058.883.531 dan 2011: Rp 9.098.997.441) untuk jaminan pelaksanaan proyek.
- Rekind, time deposits in 2013 amounting to Rp 364,050,000 (2012:Rp 8,058,888,531 and 2011 and 2011: Rp 9,098,997,441) are used for project performance bonds.
Pada 1 Januari 2012, nilai tercatat BPHTB atas spin off sebesar Rp 219.017.344.700 direklas ke aset tetap sesuai dengan ISAK 25 Hak Atas Tanah.
On January 1, 2012, the carrying value of the spin off BPHTB amounting to Rp 219,017,344,700 was reclassified to property and equipment in accordance with ISAK 25 Land Right.
Beban perbaikan tahunan pabrik diamortisasi selama 12 – 18 bulan.
Charges of annual service factory are amortized over 12 - 18 months.
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat penguraian unsur kimia yang mempunyai umur ekonomis 3 sampai dengan 10 tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan tahunan (turn around) pabrik
Catalyst is a material that helps accelerated the decomposition of a chemical element that have a useful life of 3 to 10 years. Replacements were carried out during the annual improvement (turn around) plants.
Piranti lunak merupakan beban yang dikeluarkan untuk memperoleh perangkat lunak IFS serta implementasinya ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis perangkat tersebut.
Software are charge incurred to obtain the software IFS and its implementation, these costs are deferred and amortized based on estimated useful lives of the devices.
Akumulasi amortisasi merupakan akumulasi amortisasi atas perbaikan tahunan pabrik (Perta), piranti lunak (software), katalis dan aset tidak lancar lainnya.
Accumulated amortization is the amortization of the accumulated annual repair factory (Perta), software (software), catalysts and other non-current assets.
d1/June 13, 2014
453
2012 Rp
85
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Mutasi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut:
Changes of accumulation of amortization and impairment of other non current assets are as follows:
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Saldo Awal Penambahan/Pengurangan
218,479,452,611 (12,016,634,480)
96,297,898,906 122,181,553,705
222,084,357,527 (125,786,458,621)
Beginning Balance Addition/Deduction
Total
206,462,818,131
218,479,452,611
96,297,898,906
Total
22. Short – Term loans
22. Pinjaman Jangka Pendek Akun ini terdiri dari:
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
This account consists of:
Pihak Berelasi Entitas Berelasi dengan Pemerintah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT Bank DKI PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sub Total
3,441,050,483,245 1,153,127,161,927 995,168,300,443 400,000,000,000 --5,989,345,945,615
179,975,082,742 464,667,531,453 329,361,497,249 300,000,000,000 45,809,246,362 40,659,467,306 1,360,472,825,112
819,396,818,008 274,537,548,760 314,339,087,092 -33,831,531,986 274,537,548,760 1,716,642,534,606
Related Parties Government - Related Parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DKI PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sub Total
Pihak Ketiga PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank (SCB) PT ANZ Indonesia The Hongkong Shanghai Bank Corporation PT Bank DBS Indonesia Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank OCBC NISP PT Bank Muamalat Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman Lainnya (dibawah Rp50 Milyar) Sub Total
1,743,543,082,053 535,160,289,250 432,935,188,593 304,273,846,415 258,951,288,171 239,000,000,000 185,208,104,657 77,010,105,365 54,352,778,352 10,854,047,922 5,712,171,392 ---3,847,000,902,169
-697,195,439,049 145,050,000,000 497,854,598,003 652,451,760,491 -179,428,566,667 41,383,000,000 2,046,648,873 119,870,895,724 7,720,299,501 236,621,481,786 -491,953,307,098 3,071,575,997,192
188,710,882,587 123,925,226,393 167,758,000,000 136,020,000,000 293,893,408,464 ----84,608,690,240 14,430,175,181 241,983,267,780 27,569,788,285 65,412,493,915 1,344,311,932,845
Third Parties PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank (SCB) PT ANZ Indonesia The Hongkong Shanghai Bank Corporation PT Bank DBS Indonesia Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd Bank OCBC NISP PT Bank Muamalat Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Others Loans (below Rp50 billion, each) Sub Total
Total
9,836,346,847,784
4,432,048,822,304
3,060,954,467,451
Total
Berdasarkan Mata Uang
Rupiah Dolar Amerika Serikat Total
2013 Rp
2012 Rp
8,970,416,955,402
1,779,492,218,491
865,929,892,382 9,836,346,847,784
2,652,556,603,813 4,432,048,822,304
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Petrokimia Gresik Kredit Modal Kerja USD Berdasarkan Perjanjian No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006 dan Perpanjangan No. CBG.AGB/150/2012 PKG, entitas anak mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan plafon kredit sebesar USD 25,000,000 Suku bunga 4% p.a. Jangka waktu berakhir 23 Oktober 2014.
d1/June 13, 2014
2011 Rp
86
By Currency
3,060,954,467,451 --
Rupiah US Dollar
3,060,954,467,451
Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Petrokimia Gresik Working Capital Credit in USD Based on credit Agreement No RCO.SBY/130/PK.KMK/2006, and addendum No. CBG.AGB/150/2012 PKG, a subsidiary, obtained Working Capital Credit facility with a credit limit USD 25,000,000. Interest rate of 4% (USD) p.a, with term period October 23, 2014.
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
454
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Kredit Modal Kerja Rupiah Berdasarkan Perjanjian No. RCO.SBY/130/PK.KMK/ 2006 dan Perpanjangan No. CBG.AGB/150/2012 PKG mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja dengan plafon kredit sebesar Rp 1.350.000.000.000. Suku bunga 8% p.a. Jangka waktu berakhir 23 Oktober 2014.
Working Capital Credit in Rupiah Based on credit Agreement No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006 and addendum No. CBG.AGB/150/2012 PKG Working Capital Credit facility with a limit of Rp 1,350,000,000,000. The interest rate is 8% p.a with term period October 23, 2014.
Fasilitas Kredit Non Cash Loan Berdasarkan Perjanjian No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006 dan Perpanjangan No. CBG.AGB/150/2012 PKG mendapatkan fasilitas Non Cash Loan dengan plafon kredit sebesar USD 75,000,000 Suku bunga SIBOR + 3% p.a, jangka waktu berakhir 23 Oktober 2014.
Non-cash Loan Credit Facility Based on Agreement No. RCO.SBY/130/PK.KMK/2006, and addendum No. CBG.AGB/150/2012 PKG obtained Non Cash Loan facility with a limit of USD 75,000,000. The interest rate is SIBOR + 3%p.a with term period October 23, 2014.
Jaminan yang digunakan untuk menjamin beberapa fasilitas kredit di atas adalah Piutang dagang dan Persediaan termasuk barang-barang yang diimport yang telah diikat Fidusia, dan Tanah, bangunan, mesin-mesin pabrik pupuk yang telah diikat Hak Tanggungan dan Fidusia. Agunan bersifat cross default dan cross collateral dengan fasilitas lainnya.
Collaterals used to guarantee these credit facilities are Account Receivables and Inventories (including imported goods) which are bound by fiduciary ties; and lands, buildings, and machineries of fertilizer plants which are bound by fiduciary ties and the mortgage right. Collaterals are used as cross default and cross collateral with other facilities.
Negative Covenant: - DER (d/h Leverage) < 300% (Total Liabilities : Total Equity)
-
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 882.559.531.030.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp 882,559,531,030.
Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 970.292.161.927, Rp 326.283.297.485 dan Rp 47.899.270.708.
The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 970,292,161,927, Rp 326,283,297,485 and Rp 47,899,270,708, respectively
Negative Covenant : DER (formerly Leverage) < 300% (Total Liabilities : Total Equity)
- PT Rekayasa Industri Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November 2013, PT Rekayasa Industri mendapatkan fasilitas Non Cash Loan Plafon kredit USD 210,000,000 dengan jangka waktu berakhir 23 November 2014.
PT Rekayasa Industri Non Cash Loan Facility Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013 dated November 19, 2013, PT Rekayasa Industri obtained Non Cash Loan Facility with credit limit of USD 210,000,000 with term period up to November 23, 2014.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional Berdasarkan Perjanjian Kredit No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November 2013, plafon kredit USD 15,000,000 dengan jangka waktu berakhir 23 November 2014. Suku bunga sebesar 5% p.a.
Working Capital Credit Transactional Facility Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013 dated November 19, 2013, with credit limit USD15,000,000, with term period up to November 23, 2014. Interest rate 5% p.a.
-
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving Berdasarkan Perjanjian Kredit No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November 2013, plafon kredit Rp 25.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 23 November 2014. Tingkat bunga ditetapkan sebesar 9,5% p.a.
Working Capital Credit Revolving Facility Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013 dated November 19, 2013, with credit limit Rp 25,000,000,000 with a term period up to November 23, 2014. The interest rate set at 9.5% p.a.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Subkontraktor Berdasarkan Perjanjian Kredit No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November 2013, plafon kredit Rp 100.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 23 November 2014. Suku bunga sebesar 9.5% p.a.
Working Capital Credit Subcontractor Facility Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013 dated November 19, 2013, with credit limit Rp 100,000,000,000, with term period up to November 23, 2014. Interest rate 9.5 % p.a.
d1/June 13, 2014
455
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
87
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Fasilitas Treasury Line Berdasarkan Perjanjian Kredit No. IBG/IB1/SPPK.017/2013, tanggal 19 November 2013, plafon kredit USD 5,000,000 dengan jangka waktu berakhir 23 November 2014.
Treasury Line Facility Based on Credit Agreement No. IBG/IB1/SPPK.017/2013 dated November 19, 2013, with credit limit USD 5,000,000 with term period up to November 23, 2014.
Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mandiri Rekind tidak diperkenankan untuk Memindahtangankan barang jaminan fixed asset Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Rekind kepada pihak lain, kecuali yang saat ini sudah menjadi jaminan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, The Hong Kong Shanghai Bank Corporation, PT ANZ Indonesia dan Standard Chartered Bank
During the outstanding period, without the written approval of Bank Mandiri Rekind is not permitted to: Transfer of fixed asset collateral Binds themselves as guarantors of debt or pledge assets of Rekind to other parties, except for the existing guarantee in PT Bank Negara Indonesia (Persero), The Hong Kong Shanghai Bank Corporation, PT ANZ Indonesia and Standard Chartered Bank
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar USD 5.207.807 dan Rp 111.504.551.303, USD 7,805,972 dan Rp 100.699.606.357, serta USD 1,000,000 dan Rp 11.658.324.859.
December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounted, USD 5,207,807 and Rp 111,504,551,303, USD 7,805,972 and Rp 100,699,606,357, USD 1,000,000, and Rp 11,658,324,859.
Per 31 Desember 2013, 2012 and 2011 nilai outstanding dari pinjaman ini adalah sebesar Rp nihil, Rp 138.384.233.968 dan Rp 104.742.277.760.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding balance of this loan is Rp nil, Rp 138,384,233,968 and Rp 104,742,277,760.
- PT Pupuk Kalimantan Timur Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Rupiah Berdasarkan TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 tanggal 22 Juni 2012 yang merupakan Addendum III, plafon kredit Rp 150.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 23 Juni 2014. Tingkat suku bunga fasilitas KMK tersebut ditetapkan sebesar 8,5% p.a. dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.
PT Pupuk Kalimantan Timur Working Capital Credit Facility in Rupiah Based on the Letter No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 dated June 22, 2012 which is an Addendum III, the credit limit Rp 150,000,000,000 with a maturity date on June 23, 2014. The interest rate on working capital facility was set at 8.5% p.a. and changeable accordance with the applicable provisions of Bank Mandiri.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Valas Berdasarkan Surat No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 tanggal 22 Juni 2012 yang merupakan Addendum III, Bank setuju memberikan fasilitas KMK dengan batas maksimal USD 15,000,000 dengan jangka waktu berakhir tanggal 23 Juni 2014. Tingkat bunga fasilitas KMK Valas ditetapkan sebesar 4,25% p.a. dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.
Working Capital Credit Facility in Foreign Currency Based on the Letter No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 dated June 22, 2012 which is an Addendum III, the Bank agreed to provide working capital facility with a maximum limit of USD 15,000,000 with maturity date on June 23, 2014. Working Capital (KMK) facility interest rate was set at 4.25% p.a. and are changeable according to the applicable provisions in force at Bank Mandiri.
Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Akta Perjanjian Kredit Berdasarkan No. TOP/CRO/CLA.238/ADD/2012 tanggal 22 Juni 2012 yang merupakan Addendum III yang berlaku sampai dengan 23 Juni 2014, Bank setuju memberikan Fasilitas Non Cash Loan dengan Limit sebesar USD 142,000,000 termasuk didalamnya sub limit untuk Trust Receipt sebesar USD 33,187,500. Fasilitas ini menggunakan tingkat suku bunga mengambang sesuai tarif yang berlaku di PT Bank Mandiri (Persero).
Non Cash Loan Facility Based on the Deed of Loan Agreement No. TOPCRO/CLA.238/ADD/2012 dated June 22, 2012 which is an Addendum III and valid until June 23, 2014, the Bank agreed to provide Non Cash Loan Facilities with the Limit amounting to USD 142,000,000 including sub limit for Trust Receipt amounting to USD 33,187,500. The facility uses a floating interest rate corresponding rates prevailing at PT Bank Mandiri (Persero).
Fasilitas Treasury Line Akta Perjanjian Kredit Berdasarkan No.KP/CRO/191/TL/11 tanggal 30 Juni 2011, Bank setuju
Treasury Line Facility Based on the Deed of Loan Agreement No. KP/CRO/191/TL/11 dated June 30, 2011, the Bank
d1/June 13, 2014
88
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
456
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
memberikan Fasilitas Treasury Line dengan Limit sebesar USD 20,500,000 dengan jangka waktu sampai dengan 23 Juni 2014. Fasilitas ini menggunakan tingkat suku bunga mengambang sesuai tarif yang berlaku di PT Bank Mandiri (Persero).
agreed to provide Treasury Line facilities with Limit amounting to USD 20,500,000 for a period up to June 23, 2014. The facility uses a floating interest rate corresponding rates prevailing at PT Bank Mandiri (Persero).
Jaminan atas ketiga fasilitas pinjaman ini adalah mesin dan peralatan pabrik Kaltim-4 serta tanah dan bangunan Kaltim-4.
The collateral of this facility are machinery and equipment of Kaltim-4 and also land and Kaltim-4 Plant
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup pembatasan, dimana PKT harus memberitahukan kepada bank dalam melakukan tindakan-tindakan antara lain menggunakan Fasilitas Kredit diluar tujuan penggunaan Fasilitas Kredit, dan memberikan pinjaman baru kepada siapapun juga termasuk kepada para pemegang saham, kecuali apabila pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usaha debitur.
The loan agreements also include resttrictions, in which PKT shall notify the Bank within performing corporate actions, among others are using outside the intended use of the Credit Facility and to provide a new loan to anyone, including to shareholders, unless the loan is for the loan trade-related transactions directly with the debtor.
Atas pemberian fasilitas-fasilitas kredit tersebut, PKT diharuskan juga senantiasa menjaga kondisi rasio keuangan sebagai berikut: - Debt to Equity Ratio, tidak melebihi 250%. - Current Ratio, tidak kurang dari 100% - Debt Service Coverage Ratio, tidak kurang dari 120%
PKT must be able to maintain several financial covenants as follows:
Pembayaran yang dilakukan pada pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank Mandiri masingmasing sebesar USD14.500.000 dan Rp239.202.000.000, Rp130.000.000.000 dan USD14.990.000, dan nihil.
Repayments of short-term loans facility to Bank Mandiri in the years ended December 31, 2013, 2012, and 2011 amounting to USD14,500,000 and Rp239,202,000,000, Rp130,000,000,000 dan USD14,990,000, and nil, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo terutang atas pinjaman jangka pendek ke Bank Mandiri adalah sebesar Rp 182.835.000.000, sedangkan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 nihil.
On December 31, 2013, outstanding balance in Short term facilities Bank Mandiri amounted to Rp 182,835,000,000, in 2012 and 2011, there are no outstanding balance of shortterm loan facilities to Bank Mandiri.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur Kredit Modal Kerja (KMK) IDR Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 01 tanggal 7 Oktober 2013, plafon kredit Rp 500.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 9 Juli 2014. Suku bunga sebesar 9,5% p.a dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur Working Capital Credit – IDR Based on Deed Credit Agreement No. 01 dated October 7, 2013, credit limit amounted to Rp 500,000,000,000, with term period ending July 9, 2014. Interest rate 9.5% p.a . and changeable in accordance with the applicable provision of Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kredit Modal Kerja (KMK) USD Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 02 tanggal 7 Oktober 2013, Plafon kredit USD 15,000,000 dengan jangka waktu berakhir 9 Juli 2014. Suku bunga sebesar 4% p.a dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Working Capital Credit – USD Based on Deed Credit Agreement No. 02 dated October 7, 2013, credit limit USD 15,000,000, with term period ending July 9, 2014. Interest rate of 4% p.a and changeable in accordance with the applicable provision of Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk .
-
Debt to Equity Ratio shall not exceed 250%. Current Ratio shall not less than 100% Debt Service Coverage Ratio shall not less than 120%
Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Non Cash Loan Facility Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 7 Based on Deed Credit Agreement No. 03 dated October 7, Oktober 2013, plafon kredit Rp 450.000.000.000 dengan 2013, credit limit amounted to Rp 450,000,000,000, with term jangka waktu berakhir 9 Juli 2014. Suku bunga sebesar period ending on July 9, 2014. Interest rate of 5 % p.a for 5% p.a. untuk L/C dan SKBDN Valas, dan 8% p.a untuk Foreign Exchange L/C and SKBDN and 8% p.a.for IDR L/C L/C dan SKBDN Rupiah. and SKBDN. d1/June 13, 2014 89 paraf/sign:
457
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Jaminan atas pinjaman fasilitas KMK dan NCL tersebut adalah piutang subsidi pemerintah, bangunan, mesin, peralatan pembantu boiler batubara, dan tanah.
The guarantee for the Working Capital Credit Facility and Non Cash Loan are the Subsidy Receivable, buildings, machines, and supporting tool of coal-fired boiler, and land.
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI sebesar USD10,000,000 dan Rp300.000.000.000, USD8,700,000, dan nihil.
There were repayments in the years periode ended December 31, 2013, 2012, and 2011 for short-term loans to the BRI are amounting USD10,000,000 and Rp300,000,000,000, USD8,700,000, and nil, respectively.
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 332.835.000.000. Tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
The outstanding balance on short-term loan facillities to BRI as of December 31, 2013 are amounted Rp 332,.835.000,000. There are no outstanding balances of short-term loan to BRI as of December 31, 2012 and 2011.
PT KIE, entitas anak PKT pada tanggal 9 Juni 2008, memperoleh fasilitas KMK Rupiah, plafon kredit Rp 100.000.000.000, suku bunga 9,5% dan telah diperpanjang beberapa kali, dengan perpanjangan terakhir sampai dengan 14 Juni 2014.
PT KIE, subsidiary of PKT obtained Working Capital Fasility IDR, the credit limit amounting to Rp 100,000,000,000, interest rate 9,5% and has been amended several times with a latest amendment will ending June 14, 2014.
Jaminan atas pinjaman fasilitas modal kerja tersebut adalah piutang proyek dan tanah yang berlokasi di Desa Blimbing, Bontang Utara.
The collateral of working capital facility are project receivable and land located in Blimbing Village, North Bontang.
Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan, antara lain merubah anggaran dasar, merubah susunan pengurus, dan merubah/mengalihkan kepemilikan saham.
The loan agreement covers the limitations, among others are to amend the article of association, to amend the board of management, and to amend of the shareholders.
Pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI masing – masing sebesar Rp36.149.319.398, Rp12.667.228.339 dan Rp11.433.366.842.
Repayments of short-term loan facility to BRI in the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounting to Rp36,149,319,398, Rp12,667,228,339 and Rp11,433,366,842, respectively.
Saldo terutang PT Kaltim Industrial Estate atas fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar nihil, Rp 19.887.963.196 dan Rp 20.619.696.342.
The outstanding payables PT Kaltim Industrial Estate of the facility as of December 31, 2013, 2012 and 2011, amounted to Nil, Rp 19,887,963,196 and Rp 20,619,696,342, respectively.
Pada 11 Mei 2012, PT KDM entitas anak PKT memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah ("KMK IDR") yang digunakan untuk tambahan modal kerja operasional. Nilai maksimum fasilitas yang disetujui pada tanggal pelaporan keuangan sebesar Rp 1.400.000.000., pada tingkat suku bunga sebesar 3,45% per tahun. Fasilitas ini telah mengalami beberapa kali perubahan jangka waktu yang berakhir pada 20 Juni 2014
On May 11, 2012, PT KDM subsidiary of PKT obatined Rupiah Working Capital Credit Facility ("KMK IDR"), which is used for additional operations working capital. The maximum value of the facilities approved in the reporting date amounted to Rp 1,400,000,000, , and the interest rate is 3,45% per annum. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to June 20, 2014.
- PT Mega Eltra Pada tahun 2006 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memberikan fasilitas kredit ke ME sebagai berikut:
PT Mega Eltra On 2006, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk had granted loan facilities to ME as follows:
Kredit Modal Kerja (KMK) Working Capital Loan (KMK) Berdasarkan Akta Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Based on Deed of Extension of Credit Facility Agreement Kredit No. 7 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini No. 7 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is for addition of working capital on trade industry of fertilizer, adalah untuk tambahan modal kerja industri perdagangan cement, agro commodity, agro chemical, mechanical pupuk, semen, komoditi agro, kimia agro, peralatan mekanikal dan elektrikal, jasa konstruksi dan industri cat. equipment and electrical, construction services and paint d1/June 13, 2014 90 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
458
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Plafon kredit Rp 30.000.000.000 dengan Jangka waktu sejak tanggal 24 Januari 2012 sampai dengan tanggal 24 Januari 2013. Suku bunga 10,50% p.a. ditinjau setiap ada perubahan suku bunga pinjaman BRI dan bunga harus di bayar setiap bulan. Peninjauan kembali suku bunga cukup dengan pemberitahuan secara tertulis dari pihak bank kepada peminjam dan pemberitahuan tersebut bersifat mengikat.
industry. Credit limit Rp 30,000,000,000, with term period started from January 24, 2012 to January 24, 2013. Interest rate is 10,50% p.a. reviewable every time there is change in BRI loan interest and should be paid monthly. The review is reported in written form from the bank to the lender and notification is restricted.
Pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, jumlah utang bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas kredit modal kerja senilai nihil, Rp 176.639.307 dan Rp 25.122.060.094.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the total bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from working capital loan facility amounting to nil, Rp 176,639,307 and Rp 25,122,060,094 respectively
Jaminan SKBDN (L/C dalam negeri/antar pulau) – Perdagangan Berdasarkan Akta tentang Addendum dan Perpanjangan Waktu Kredit No. 8 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini adalah untuk menanggung jaminan L/C AP bahan baku yang dibuka untuk kepentingan ME dan PT Sigma Utama (anak perusahaan ME setelah mendapat rekomendasi persetujuan dari ME) dalam rangka perdagangan pupuk (lokal dan impor), semen, produk agro dan kimia agro, peralatan teknik, jasa konstruksi, dan industri. Plafon kredit Rp 20.000.000.000 dengan Jangka waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung sejak tanggal 24 Januari 2012 sampai dengan 24 Januari 2013. Suku bunga 10,50% per pemakaian dari saldo penggunaan SKBDN.
Based on Deed of Amendment and Extension of Time Credit No. 8 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to guarantee L/C AP in material for ME and PT Sigma Utama (Subsidiary of ME after obtaining approval recommendation from ME) for trading of fertilizer (local and import), cement, agro product and agro chemical, technical equipment, construction services and paint industry. Credit limit Rp 20,000,000,000, with term period is 12 months following KMK period from January 24, 2012 to January 24, 2013. Interest rate is 10,50% per usage of the balance of the use of SKBDN.
Pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, jumlah utang bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas jaminan SKBDN – perdagangan masing-masing sebesar nihil, Rp 9.191.801 dan Rp 5.495.279.230.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the total bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from SKBDN guaratee – trading facility amounting to nil, Rp 9,191,801 and Rp 5,495,279,230, respectively.
Jaminan SKBDN (L/C dalam negeri/antar pulau) – Konstruksi Berdasarkan Akta Addendum dan Perpanjangan Waktu Kredit No. 10 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini adalah untuk menyokong fasilitas PJI dan menampung SKBDN atas unjuk yang telah jatuh tempo atau tidak terbayar, khusus dalam rangka pembelian material proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN) ataupun kementerian ESDM. Plafon kredit Rp43.000.000.000 dengan Jangka waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung sejak tanggal 24 Maret 2012 sampai dengan 24 Maret 2013. Suku bunga 10,50% pertahun, dapat direview setiap saat. Perubahan suku bunga akan diberitahu secara tertulis kepada Debitur dan berlaku secara mengikat.
SKBDN guarantee (L/C domestic/inter island)-construction Based on Deed of Amendment and Extension of Time Credit No. 10 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to guarantee PJI facilities to support and accommodate SKBDN bearer that has matured or not paid, specifically in order to purchase project materials state electricity company (PLN) or the Ministry of Energy and Mineral Resources. Credit limit Rp 43,000,000,000, with term period is 12 months following KMK period from March 24, 2012 to March 24, 2013. Interest rate is 10.50% p.a and reviewable every time, the changes of interest rates will be notified in written to debtor and it is restricted.
Pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, jumlah utang bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas jaminan SKBDN – konstruksi senilai nihi, Rp 71.098.421 dan Rp 21.446.760.139.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the total bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from SKBDN guaratee – construction facility amounting to nil, Rp 71,098,421 and Rp 21,446,760,139, respectively.
d1/June 13, 2014
459
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
SKBDN guarantee (L/C domestic/inter island)-Trading
91
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Jaminan SKBDN (L/C dalam negeri/antar pulau) – Pengadaan Pupuk Berdasarkan Perjanjian Persetujuan Membuka KMKI/PJI/SKBDN No. 12 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini adalah Untuk memback up fasilitas Penangguhan Jaminan Impor (PJI) dan menampung Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Sight maupun usance yg telah jatuh tempo atau tak terbayar, khusus dalam rangka pengadaan pupuk. Plafon kredit Rp75.000.000.000 dengan Jangka waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung sejak tanggal 15 Maret 2012 sampai dengan 15 Maret 2013. Suku bunga 10,50% per tahun ditinjau setiap ada perubahan suku bunga pinjaman BRI dan bunga harus di bayar setiap bulan. Peninjauan kembali suku bunga cukup dengan pemberitahuan secara tertulis dari pihak bank kepada peminjam dan pemberitahuan tersebut bersifat mengikat.
SKBDN Guarantee (L/C domestic/inter island) – Fertilizer Based on Deed of of Consent Agreement Opens KMKI/PJI/SKBDN No. 12 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to back up facility Deferral Import Insurance (ISPs) and accommodating undocumented Domestic Letters of Credit (SKBDN) Sight usance which has matured or unpaid, specifically in the context of procurement of fertilizer. Credit limit Rp 75,000,000,000, with term period is 12 months following KMK period from March 15, 2012 to March 15, 2013. Interest rate is 10,50% p.a, reviewable every time there is change in BRI loan interest and should be paid monthly. The review is reported in written form from the bank to the lender and notification is restricted.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah utang bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dari fasilitas jaminan SKBDN – pengadaan pupuk senilai Rp 157.248.072 dan nihil.
As of December 31, 2013 and 2012, the total bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia Tbk from from SKBDN guaratee – fertilizer facility amounted to Rp 157,248,072 and nil respectively.
Bank Garansi – Perdagangan Berdasarkan Akta Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 9 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini adalah untuk menjamin kepentingan ME dalam rangka pembelian, pembayaran, distribusi, tender, dan pelaksanaan dalam rangka perdagangan pupuk, semen, komoditi agro, kimia agro, peralatan mekanikal dan elektrikal, jasa konstruksi dan dapat dipergunakan juga oleh PT Sigma Utama (entitas anak ME setelah mendapat rekomendasi persetujuan dari ME) untuk industri cat. Plafon kredit Rp17.250.000.000 dengan Jangka waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung sejak tanggal 24 Januari 2012 sampai dengan 24 Januari 2013.
Bank Guarantee-Trading Based on Deed of Extension of Credit Facility Agreement No. 9 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to guarantee the interest of ME in purchasing, payment, distribution, tender and implementation for trading of fertilizer, cement, agro commodity, agro chemical, mechanical and electric equipment, construction services and can be used by PT Sigma Utama (subsidiary of ME after obtaining approval recommendation from ME) for paint industry. Credit limit Rp 17,250,000,000 interchangeable with SKBDN facility, with term period is 12 months following KMK period from January 24, 2012 to January 24, 2013.
Bank Garansi – Konstruksi Berdasarkan Akta Addendum dan Perpanjangan Waktu Kredit No. 11 tanggal 15 Maret 2012, tujuan dari fasilitas ini adalah menjamin pelaksanaan dan retensi ME dalam melaksanakan proyek-proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN). Plafon kredit Rp 47.560.000.000 dengan Jangka waktu 12 bulan mengikuti jangka waktu KMK terhitung sejak tanggal 12 Maret 2012 sampai dengan 12 Maret 2013.
Bank Guarantee-Construction Based on Deed of Amendment and Extension of Time Credit No. 11 dated March 15, 2012, the purpose of this facility is to guarantee the implementation and retention in ME implementing projects of Perusahaan Listrik Negara. Credit limit Rp 47,560,000,000, with term period is 12 months following KMK period from March 12, 2012 to March 12, 2013.
Jaminan atas pinjaman fasilitas tersebut adalah piutang dagang, persediaan barang dagangan, dan tanah dan bangunan ruko.
The guarantee for the Credit Facility are trade receivable, inventories, and Land and factory building.
ME tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank, tidak diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas pada (a) mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan perusahaan kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini. (b) menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya kecuali transaksi dagang yang lazim. (c) melakukan investasi baru pertahun melebihi nilai Rp 10.000.000.000.
ME without written consent from the bank is not allowed to do the following, but not limited to (a) Binds itself as surety against the other party and or mortgage company property to another party, except that already exist today. (b) Received a loan / credit from other banks or new financial institutions unless the common commercial transactions. (c) new investment exceeds Rp 10,000,000,000 per year.
d1/June 13, 2014
92
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
460
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Perjanjian kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sudah berakhir di tahun 2013.
The Loan Agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk has been ended in 2013.
Kredit Modal Kerja (KMK) IDR PT Sigma Utama, entitas anak dari PT Mega Eltra Berdasarkan putusan pemberian kredit No. R. 3102-KWXV/ADK/04/2012 tertanggal 30 April 2012, dirubah berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 2 tanggal 2 September 2013, dari Notaris Yatti Sriyati Suhadiwiraatmaja, SH, MM, Mhum, setuju untuk memberikan fasilitas kredit modal kerja kepada PT Sigma Utama dengan batas maksimal Rp 25.000.000.00 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berakhir pada tanggal 23 Mei 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar 10% per tahun dan dapat disesuaikan.
Working Capital Credit – IDR PT Sigma Utama, subsidiary from PT Mega Eltra Based credit agreement No. R. 3102-KW-XV/ADK/04/2012 dated April 30, 2012, and the latest amendment based on the Deed of Credit Agreement No. 2 dated September 2, 2013 from Notary Yatti Sriyati Suhadiwiraatmaja, SH, MM, Mhum, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk agree to grant to PT Sigma Utama with working capital credit facility with the limit maximum up to Rp 25,000,000,000 for 1 year period ended until May 23, 2014 with the interest rate of 10% pe annum and adjusted.
Jaminan atas pinjaman fasilitas Kredit Modal Kerja adalah persediaan, dan piutang, tanah dan bangunan pabrik, dan mesin.
The guarantee for the Working Capital Credit Facility are inventories, receivables, land and factory building, and factory machines.
PT Sigma Utama diwajibkan untuk mempertahankan saldo persediaan dan piutang usaha minimal sebesar 145% dari baki pinjaman.
PT Sigma Utama is required to maintain tha balance of the inventories and trade receivables minimum 145% from the outstanding loan.
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebesar Rp 17.749.932.148, Rp 10.111.431.524 dan Rp 8.456.995.751.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the total bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to Rp 17,749,932,148 Rp 10,111,431,524 and Rp 8,456,995,751 respectively.
- PT Rekayasa Industri Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 oleh Notaris RA Poppy Darmawan Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dengan jangka waktu 12 bulan yang akan jatuh tempo pada 25 Februari 2014. Rincian dari fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
- PT Rekayasa Industri Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated February 25, 2013 by Notary RA Poppy Darmawan, the Company obtained loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk with time period 12 months which will be due on February 25, 2014. The detail of facilities is as follow:
Fasilitas KMK Konstruksi Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian sebagai berikut: dengan plafon kredit sebesar Rp 300.000.000.000,
Construction KMK Facility Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit Rp 300,000,000,000.
Fasilitas KMK R/K Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian sebagai berikut: plafon kredit sebesar Rp 200.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,5%.
R/K KMK facility Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit amounting to Rp 200,000,000,000 with interest rate of 8.5% per annum.
Fasilitas KMK Impor Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian sebagai berikut: dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000.000.000.000.
KMK Impor Facility Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit amounting to Rp 1,000,000,000,000.
d1/June 13, 2014
461
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
93
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Fasilitas Non Cash Loan Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian sebagai berikut: dengan plafon kredit Rp 1.000.000.000.000.
Non Cash Loan Facility Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated February 25, 2013 with the details as follow: credit limit amounting to Rp 1,000,000,000,000.
Fasilitas Valuta Asing Berdasarkan akta perjanjian kredit nomor R.II.064DKR/02/2013 tanggal 25 Februari 2013 dengan rincian sebagai berikut: dengan plafon kredit sebesar USD 3.000.000.
Foreign Exchange Facility Based on notarial deed no. R.II.064-DKR/02/2013 dated February 25, 2013 with the details as follow: with credit limit amounting to USD 3,000,000.
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke BRI sebesar Rp 25.072.550.645.
The amounts of repayments in the year ended December 31, 2013 for short-term loans to the BRI amounted of USD 10,000,000 and Rp 25,072,550,645.
Per 31 Desember 2013, 2012 and 2011 nilai outstanding dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 188.927.449.355, nihil dan nihil.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding balance of this loan is Rp 188,927,449,355, nil and nil.
Pada tanggal 16 April 2008, entitas anak Rekind (“PT YIN”) memperoleh fasilitas KMK Konstruksi dari BRI sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman dijamin dengan penyerahan tagihan proyek PGN. Pada bulan Mei 2010 fasilitas KMK tersebut mengalami kenaikan menjadi Rp 40.000.000.000 sesuai dengan Surat Penawaran Putusan Kredit No. B.2017-V/KC/ADK/05/2010.
On April 16, 2008, subsidiary of Rekind (“PT YIN”) obtained Construction Working Capital Loan facility from bank BRI amounting to Rp 30,000,000,000. The loan was secured by Cessie on PGN project. On May 2010 Construction Working Capital loan facility increased up to Rp 40,000,000,000 according to letter of credit statements No. B.2017V/KC/ADK/05/2010.
Perjanjian pinjaman telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir pada tanggal 26 April 2012 dengan perpanjangan jatuh tempo menjadi 26 April 2013 pada tingkat bunga 11,5% per tahun.
The loan Agreement was amended several times, recently on April 26, 2012 the due date of the extention of the loan is on April 26, 2013, with interest rate of 11.5% per annum.
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada periode tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 25,072,550,645, nihil, dan nihil.
There were repayments in years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounted Rp 25,072,550,645 nil and nil.
Per 31 Desember 2013, nilai outstanding dari pinjaman ini adalah sebesar Rp 37.855.829.428.
As of December 31, 2013, the outstanding balance of this loan is Rp 37,855,829,428.
Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 44 tanggal 20 Desember 2012 yang mengacu pada perjanjian pinjaman atas perjanjian KMK Withdrawal Approval (KMK-W/A) I, PT Tracon Industri entitas anak dari Rekind mendapatkan fasilitas pinjaman kredit dengan rincian sebagai berikut:
Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 44 dated December 20, 2012 which refers to the loan agreement on Working Capital Withdrawal Approval Loan agreement (KMKW/A) I, PT Tracon Industri subsidiary of Rekind obtained a credit loan facility as follows:
Kredit Modal Kerja Withdrawal Approval Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 44 tanggal 20 Desember 2012 dengan rincian fasilitas: dengan plafond kredit sebesar Rp 13.000.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan 20 Desember 2013, dan tingkat bunga 10% per tahun dengan provisi 0,5% per tahun.
Working Capital Withdrawal Approval Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 44 dated December 20, 2012 with facility: With Plafond up to Rp 13,000,000,000, with maturity date December 20, 2013, with interest rate 10% p.a, and provision 0.5% p.a
d1/June 13, 2014
94
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
462
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 KMK Withdrawal Approval (KMK-W/A) II Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 45 tanggal 20 Desember 2012 dengan rincian fasilitas kredit sebesar sebagai berikut: plafond Rp 18.000.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan 20 Desember 2013, dan tingkat bunga 10% per tahun dengan provisi 0,5% per tahun.
Working Capital Withdrawal Approval Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 45 dated December 20, 2012 with facility: With Plafond up to Rp 18,000,000,000, with maturity date December 20, 2013, with interest rate 10% p.a, and provision 0.5% p.a
Fasilitas Bank Garansi Berdasarkan akta notaris Zarkasyi Nurdin, SH No. 46 tanggal 20 Desember 2012 dengan rincian fasilitas sebagai berikut: plafond kredit sebesar Rp 5.000.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan 20 Desember 2013.
Bank Guarantee Facility Based on notarial of deed Zarkasy Nurdin, SH. No. 46 dated December 20, 2012 with facility: With Plafond up to Rp 5,000,000,000, with maturity date December 20, 2013, with provision 0.5% p.a.
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke sebesar Rp 39.138.830.565.
The amount of repayments in years ended December 31, 2013 for these short-term loans amounted Rp 39,138,830,565.
Saldo pinjaman PT Tracon Industri pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 10.327.617.522.
The balance of the above credit facility of PT Tracon Industri on December 31, 2013 is amounting to Rp 10,327,617,522.
- PT Petrokimia Gresik Fasilitas Kredit Modal Kerja Import (KMKI) PT Petrosida Berdasarkan Akta Notaris No. 72 tanggal 26 Juni 2012, perpanjangan terakhir tanggal 27 Mei 2013 dengan rincian sebagai berikut: dengan plafon kredit sebesar Rp 130.000.000.000 dan fasilitas Bank garansi maksimal Rp 5.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 3 Mei 2014. Suku bunga sebesar 9,25% per tahun.
PT Petrokimia Gresik Import Working Capital Credit Facility of PT Petrosida These conditions are based on Notarial Deed No.72 on June 26, 2012. the last amendment May 27, 2013 with the details as follows : The credit limit is Rp 130,000,000,000 with maximum bank guarantee facility of Rp 5,000,000,000, effective until May 3, 2014. The interest rate is 9.25% p.a.
Fasilitas yang diberikan kepada PT Petrosida tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan barang jadi dan hak tanggungan atas tanah dan bangunan termasuk mesin dan peralatan secara fidusia.
The facility given to PT Petrosida is guaranteed by the receivables, inventories, and mortgage right of land and buildings including machinery and equipments fiduciarily.
Fasilitas Kredit Modal Kerja PT Petrokimia Kayaku Berdasarkan Akta Notaris Anis Mohammad No. 78 tanggal 28 November 2013, dengan plafon kredit sebesar Rp 70.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 28 September 2014. Suku bunga sebesar 9,75% per tahun.
Working Capital Credit Facility of PT Petrokimia Kayaku Based on Notarial Deed Anis Mohammad No. 78, November 28, 2013. The credit limit is Rp 70,000,000,000 with the loan term which is effective until September 28, 2014. The interest is 9.75% p.a.
Fasilitas Letter of Credit dan Standby Letter of Credit Berdasarkan Akta Notaris Anis Mohammad No. 79 tanggal 28 November 2013, dengan plafon kredit sebesar USD 8,000,000 dengan jangka waktu 12 bulan.
Letter of Credit and Standby Letter of Credit Facility Based on Notarial Deed No. 79, November 28, 2013. The credit limit is USD 8,000,000, effective for 12 months.
Fasilitas Forex Line Berdasarkan Akta Notaris Anis Mohammad No. 79 tanggal 28 November 2013, dengan plafon kredit sebesar USD 2,000,000 suku bunga 9,75% dengan jangka waktu sampai dengan 28 September 2014.
Forex Line Facility Based on Notarial Deed Anis Mohammad No. 79 tanggal 28 November 2013, the credit limit USD 2,000,000, interest rate 9.75% with the loan term which is effective until September 28, 2014.
Fasilitas yang diberikan kepada PT Petrokimia Kayaku tersebut dijamin dengan hak tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik, jaminan secara fidusia atas persediaan, jaminan secara fidusia piutang dan jaminan secara fidusia mesin produksi.
The facility given to PT Petrokimia Kayaku is guaranteed by the mortgage right of land and buildings; plant building; and fiducial warranty of inventories, receivables, and machinery.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp601.215.685.215.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp601,215,685,215.
d1/June 13, 2014
463
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
95
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Saldo utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 207.606.316.638, Rp 261.250.756.075 dan Rp 233.198.295.537.
The outstanding bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 207,606,316,638 , Rp 261,250,756,075 and Rp 233,198,295,537, respectively.
- PT Pupuk Kujang Cikampek Fasilitas Kredit Modal Kerja Rekening Koran Berdasarkan Akta Notaris No.02 tanggal 18 Februari 2013 dari Notaris Lumassia, SH, maksimum Credit Overenkomst (Co) tetap dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebesar Rp 199.866.155.352 dengan plafon kredeit Rp 200.000.000.000. Tingkat suku bunga sebesar 8,75% p.a, dengan jangka waktu sampai dengan 19 Januari 2015
- PT Pupuk Kujang Cikampek Current Account Working Capital Facility Based on Notary Deed No. 02 dated February 18, 2013 from the notary Lumassia, SH, the maximum Credit Overenkomst (Co) remain from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to Rp 199,866,155,352 and Rp 200,000,000,000. Interest rate of 8.75% p.a, with time period until January 19, 2015
Pinjaman tersebut dijamin dengan : Persediaan barang jadi NPK dengan nilai Rp 200 miliar.
The loan is secured by: Inventory of finished goods of NPK value of Rp 200 billion. Fixed assets SHGB No. 6 with a land area of 1.077.000 m2 and a building area of 6.024 m2 with a value of Rp 200 billion.
-
Aset tetap SHGB No. 6 dengan luas tanah 1.077.000 m2 dan luas bangunan 6.024 m2 dengan nilai Rp 200 miliar.
PT Bank DKI - PT Petrokimia Gresik Kredit Modal Kerja Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No 1431/GKK/XII/2013 tanggal 23 Desember 2013, Plafon kredit Rp 400.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 21 Desember 2014. Tingkat bunga 9,25% p.a sewaktu – waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank DKI.
PT Bank DKI PT Petrokimia Gresik Working Capital Credit Based on Notification Letter of Credit No. 1431/GKK/XII/2013 dated December 23, 2013, the credit limit is Rp 400,000,000,000, with loan term which is effective until December 21, 2014. The interest rate 9,25% p.a. and can be changed at anytime according to the applicable provisions in Bank DKI.
Jaminan yang digunakan untuk menjamin fasilitas kredit di atas adalah Piutang dagang dan Persediaan sebesar Rp 195.000.000.000 yang telah diikat fidusia; dan Piutang Pemerintah RI sebesar Rp 325.000.000.000 yang telah diikat Hak Tanggungan dan Fidusia. Agunan bersifat cross default dan cross collateral dengan fasilitas lainnya.
Collaterals used to guarantee the credit facility are Account Receivables and Inventories worth Rp 195,000,000,000 in which have been bound to fiduciary ties; and the receivables from Indonesian Government worth Rp 325,000,000,000 which have been bound to fiduciary ties and the Right of guarantee. Collateral used as cross default and cross collateral with other facilities
Negative Covenant : - Debt ratio max 250% - Current Ratio > 100% - Service Coverage ratio > 100%
Negative Covenant : - Debt ratio max 250% - Current Ratio > 100% - Service Coverage ratio > 100%
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar nihil
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to nil.
Saldo utang kepada PT Bank DKI pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp 400.000.000.000 dan Rp 300.000.000.000.
The outstanding bank loan to PT Bank DKI as of December 31, 2013 and 2012 is amounted to Rp 400,000,000,000 and Rp 300,000,000,000.
-
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik Fasilitas Plafond Letter of Credit Import dan KMK Post Plafond Letter of Credit Import dan KMK Post Import Import Financing Financing Facility Berdasarkan Surat Perpanjangan Jangka Waktu Based on Addendum Letter Of Time No. BIN/4.3/163/R dated No. BIN/ 4.3/163/R tanggal 19 September 2013 September 19, 2013. The limit is USD 200,000,000, effective dengan plafon kredit USD 200,000,000, jangka waktu for 12 months since the maturity date until September 20, 12 bulan sejak jatuh tempo sampai dengan 20 2014. September 2014. d1/June 13, 2014 96 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
464
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Fasilitas Forex Line Plafon Plafon kredit : USD 10,000,000, jangka waktu 12 bulan sejak jatuh tempo 2013 sampai dengan 20 September 2014.
Forex Line Plafond Facility The credit limit is USD 10,000,000, effective for 12 months since the maturity date until September 20, 2014.
Dengan jaminan berupa tanah SHGB no. 9, mesinmesin dan peralatan pabrik pupuk urea dan amoniak di atas tanggal 1 Februari 1996 dan persediaan berbagai jenis pupuk beserta bahan baku pupuk yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini. Negative Covenant : - current ratio minimal 100% - debt to equity maksimal 250% - debt service coverage minimal 100%
The loan is guaranteed by a land covering an area of 174,420 m2 by SHGB No. 9 on 01 February 1996; machineries and equipments of urea and ammonia fertilizer plant and supplies of various types of fertilizers and fertilizer raw materials that are financed with this facility. Negative Covenant : - minimum current ratio is 100% - maximum debt to equity ratio is 250% - minimum debt service coverage is 100%
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp1.526.742.944.920.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp1,526,742,944,320.
Saldo utang L/C kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, and 2011 masing-masing sebesar Rp 1.409.073.994.258, nihil dan Rp 793.622.806.800.
The outstanding bank loan L/C to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 1,409,073,994,258, nil and Rp 793,622,806,800 respectively.
- PT Rekayasa Industri Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal 21 September 2012, plafon kredit USD 10,000,000 dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013. Tingkat bunga sebesar 7,5% p.a
PT Rekayasa Industri Working Capital Credit Facility Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated September 21, 2012, credit limit amounting to USD 10,000,000, with term period ending June 20, 2013. Interest Rate 7.5%.
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal 21 September 2012, plafon kredit USD 1,500,000 dan Rp 35.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013. Tingkat bunga sebesar 7,5% (USD) dan 9,5% (Rp) p.a.
Working Capital Credit Facility Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated September 21, 2012, credit limit USD 1,500,000,and Rp 35,000,000,000 with term period ending June 20, 2013. Interest Rate 7.5% (USD) and 9.5 % (IDR) p.a.
Fasilitas Bank Garansi Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal 21 September 2012, plafon kredit USD 80,000,000 dan Rp 60.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013.
Bank Guarantee Facility Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated September 21, 2012, credit limit amounting to USD 80,000,000 and Rp 60,000,000,000 with term period ending June 20, 2013.
Fasilitas L/C Impor Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal 21 September 2012, plafon kredit USD 17,600,000 dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013.
L/C Import Facility Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated September 21, 2012, credit limit amounting to USD 17,600,000,and with term period ending June 20, 2013
Fasilitas SKBDN Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BIN/2.3/094/R tanggal 21 September 2012, plafon kredit Rp 20.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013.
SKBDN Facility Based on Credit Agreement No. BIN/2.3/094/R dated September 21, 2012, credit limit amounting to Rp 20,000,000,000, and with term period ending June 20, 2013.
Jaminan yang diberikan atas pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan PT Rekayasa Industri, 8 unit apartemen dan piutang proyek
The collateral for loan which consist of land and building for PT Rekayasa Industri, 8 apartment units, and project receivables.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mewajibkan hal – hal sebagai berikut:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) requires the following:
d1/June 13, 2014
465
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
97
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pelunasan secara angsuran untuk setiap penarikan kredit tidak diperkenankan. Apabila settlement dari LC Ekspor/SKBDN ataupun kontrak penjualan lainnya secara parsial maka PT Rekayasa Industri diwajibkan untuk membentuk sinking fund di rekening escrow untuk pelunasan setiap penarikan Atas kredit ini tidak diberikan cek dan bilyet giro
Payment for the installment for each credit withdrawal is not allowed. Upon settlement of the LC Export / SKBDN or other partial disposal contract, the Company is required to form a sinking fund in an escrow account for the amortization of each withdrawal For this credit there are no credit cheque and giro
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 18.696.861.872, Rp 242.714.408.778 dan Rp 119.310.500.244.
The amount of repayments in the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounted Rp 18,696,861,872, Rp 242,714,408,778 and Rp 119,310,500,244.
Per 31 Desember 2013, 2012 and 2011 nilai outstanding dari pinjaman ini adalah sebesar Rp nihil, Rp 15.428.566.667 dan Rp 20.770.011.208.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding balance of this loan is Rp nil, Rp 15,428,566,667 and Rp 20,770,011,208.
- PT Pupuk Iskandar Muda Kredit Modal Transaksional Pada tanggal 26 Januari 2012 PIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit plafon kredit No. 026/BIN/PK/2012) dengan Rp 464.000.000.000 tingkat bunga 9,50% dan jatuh tempo pada tanggal 20 September 2013. Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang dengan perjanjian No.(1)026/BIN/PK/2012 pada tanggal 25 Oktober 2013 dan jatuh tempo tanggal 20 September 2014.
PT Pupuk Iskandar Muda Working Capital Loan- Transactional On January 26, 2012 PIM obtained working capital credit – transactional facility from BNI (Credit Agreement No.026/BIN/PK/2012) with plafond Rp 464.000.000.000 interest rate of 9.50% and maturity date on September 20, 2013. This credit facility is extended with agreement No. (1)026/BIN/PK/2012 on October 25, 2013 and will mature on September 20, 2014.
Tanggal 11 Februari 2013 PIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit plafon kredit No. 005/BIN/PK/2013) dengan Rp 200.000.000.000 tingkat bunga 9,00% dan jatuh tempo pada tanggal 10 Agustus 2013. Kemudian diperpanjang dengan perjanjian No.(1)005/BIN/PK/2013 pada tanggal 12 Agustus 2013 dan jatuh tempo tanggal 10 Agustus 2014.
On February 11, 2013 PIM obtained working capital credit – transactional facility from BNI (Credit Agreement No.005/BIN/PK/2013) with plafond of Rp200.000.000.000. Interest rate of 9.00% and maturity date on August 10, 2013. This credit facility is extended with agreement No. (1)005/BIN/PK/2013 on August 12, 2013 and will mature on August 10, 2014.
Pada tanggal 12 Agustus 2013 PIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit No. 028/BIN/PK/2013) dengan plafon kredit 200.000.000.000. tingkat bunga 9,50% dan jatuh tempo tanggal 11 Februari 2014.
On August 12, 2013 PIM obtained working capital credit – transactional facility from BNI (Credit Agreement No.028/BIN/PK/2013) with plafond of Rp200.000.000.000. Interest rate of 9.50% and maturity date on February 11, 2014.
Pada tanggal 18 November 2013 PIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit No. 033/BIN/PK/2013) dengan plafon kredit Rp 250.000.000.000. tingkat bunga 9,75% dan jatuh tempo tanggal 17 Mei 2014.
On November 18, 2013 PIM obtained working capital credit – transactional facility from BNI (Credit Agreement No.033/BIN/PK/2013) with plafond of Rp250,000,000,000l interest rate of 9.75% and will mature on May 17, 2014.
Sesuai dengan surat persetujuan tambahan fasilitas kredit No:BIN/4.3/214/R tanggal 18 November 2013, keempat fasilitas kredit modal kerja transaksional yang semula berjumlah Rp 864.000.000.000 ditambah sebesar Rp 250.000.000.000 sehingga total fasilitas KMK Line menjadi sebesar Rp 1.114.000.000.000.
In accordance with the approval letter for additional credit facility agreement No:BIN/4.3/214/R dated November 18, 2013, Fourth working capital loan-transactional credit facility which originally amounted to Rp 864,000,000,000, is added by Rp 250,000,000,000 resulted in the total working capital loan-transactional credit facility becoming to Rp 1,114,000,000,000.
d1/June 13, 2014
98
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
466
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pada tahun 2013, PIM telah melakukan pembayaran sebesar Rp 750.000.000.000.
In 2013, PIM has Rp 750,000,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, saldo pinjaman kredit tersebut adalah masing-masing sejumlah dan Rp 1.112.156.057.108, Rp 491.953.307.098 Rp 256.953.307.098.
As of December 31, 2013, 2012, 2011 and 2010, the outstanding balance of credit facility is amounted to Rp 1,112,156,057,108, Rp 491,953,307,098, and Rp 256,953,307,098, respectively.
Kredit Modal Kerja – Operasional Pada tanggal tanggal 29 Agustus 2012 PT Pupuk Iskandar Muda memperoleh fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit No.4/038/KPI/PK/2008) dengan jumlah maksimum Rp 100.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani dengan tingkat bunga sebesar 11% dan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2013.
Working Capital Loan- Operational On August 29, 2012 PT Pupuk Iskandar Muda obtained working capital credit transactional facility from BNI (Credit Agreement No.4/038/KPI/PK/2008) with maximum facility of Rp 100,000,000,000. This term loan facility bears annual interest rate of 11% and maturity date on June 21, 2013.
Pada tanggal tanggal 29 Juli 2013 PIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja transaksional dari BNI (Perjanjian Kredit No.5/038/KPI/PK/2008) dengan jumlah maksimum Rp 100.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dibebani dengan tingkat bunga sebesar 11% dan jatuh tempo pada tanggal 20 September 2014.
On July 29, 2013 PIM obtained working capital credit transactional facility from BNI (Credit Agreement No.5/038/KPI/PK/2008) with maximum facility of Rp 100,000,000,000. This term loan facility bears annual interest rate of 11% and maturity date on September 20, 2014.
Pada tahun 2013, PIM tidak melakukan pembayaran.
In 2013, the Company has not paid the loan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman kredit tersebut adalah masing-masing sejumlah Rp 100.000.000.000, Rp 100.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding balance of credit facility is amounted to Rp 100,000,000,000 ,Rp 100,000,000,000, and Rp 100,000,000,000, respectively.
PT Mega Eltra Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) IDR Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 11 tanggal 26 Desember 2012 dari Notaris Lumassia, SH, dan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. (1) 11 tanggal 13 November 2013, plafon kredit Rp 235.000.000.000 untuk jangka waktu berakhir tanggal 20 September 2014 dengan tingkat suku bunga sebesar JIBOR 3 (tiga) bulan + 2,5% dan dapat ditinjau kembali setiap 3 (tiga) bulan. Pada 31 Desember 2013 tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 10,5%.
PT Mega Eltra Working Capital Credit Facility– IDR Based on the Notarial Deed of Loan Agreement No. 11 dated December 26, 2012 from Notary Lumassia, SH, and The Approval Letter of Loan Agreement Amendment No. (1) 11 dated November 13, 2013, the credit limit Rp 235,000,000,000 for the period ended until September 20, 2014 with the interest rate of JIBOR 3 (three) months + 2.5% and reviewable for every 3 (three) months. As of December 31, 2013 the interest rate of the facility is 10,5%.
Saldo outstanding per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 189.550.186.846.
Outstanding balance as of December 31, 2013 is amounted to Rp 189,550,186,846.
Fasilitas Bank Garansi Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. 12 tanggal 26 Desember 2012 dari Notaris Lumassia, SH, dan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No. (1) 12 tanggal 13 November 2013, plafon Rp 47.560.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 20 September 2014 dengan biaya provisi sebesar 1% per tahun dari nilai nomimal Garansi Bank.
Guarantee Bank Facility Based on the Notarial Deed of Bank Guarantee Issuance No. 12 dated December 26, 2012 from Notary Lumassia, SH, and The Approval Letter of Bank Guarantee Issuance Amendment No. (1) 12 dated November 13, 2013, the credit limit Rp 47,560,000,000 for the period ended until September 20, 2014 with the provision fee of 1% per annum from the value of Bank Guarantee.
been
paid
amounting
to
Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk mengakomodasi The purpose of this facility is to accomodate the Company’s kebutuhan Perusahaan dalam menggunakan Bank requirement in issuing bank guarantee such as for Tender Garansi seperti Jaminan Penawaran, Jaminan Bonds, Performance Bonds, Retention Bonds and Advance Pelaksanaan, Jaminan Retensi dan Jaminan Payment Bonds. Pembayaran di Depan. d1/June 13, 2014 99 paraf/sign:
467
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Fasilitas Letter of Credit Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembukaan Letter of Credit No. 13 tanggal 26 Desember 2012 dari Notaris Lumassia, SH, dan telah diperbaharui dengan Surat Persetujuan Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembukaan Letter of Credit No. (1) 13 tanggal 13 November 2013, fasilitas pembukaan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri untuk tujuan, antara lain: a. Pembukaan Irrevocable Sight L/C/SKBDN dan/atau 180 hari Usance/Usance Payable at Sight L/C dan/atau SKBDN yang berkaitan dengan bidang usaha Perusahaan. b. Sebagai fasilitas kredit modal kerja Post Impor Financing
Letter of Credit Facility Based on the Notarial Deed of Letter of Credit Facility No. 13 dated December 26, 2012 from Notary Lumassia, SH, and The Approval of Letter of Credit Facility Amendment No. (1) 13 dated November 13, 2013, facility to issue the Letter of Credit with Domestic Documentation, as follows:
Plafon kredit Rp 90.000.000.000 untuk jangka waktu sampai dengan tanggal 20 September 2014 dengan tingkat suku bungasebesar JIBOR 3 (tiga) bulan + 2,5% dan dapat ditinjau kembali setiap 3 (tiga) bulan. Pada 31 Desember 2013 tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar 10,5%.
The limit of the facility is maximum up to Rp 90,000,000,000 for the period until September 20, 2014 with the interest rate of JIBOR 3 (three) months+ 2.5% and reviewable for every 3 (three) months. As of December 31, 2013 the interest rate of the facility is 10,5%.
Fasilitas kredit modal kerja Post Impor Financing dalam mata uang dollar Amerika Serikat akan dikenakan tarif suku bunga pasar yang berlaku pada tanggal realisasi kredit.
Working capital credit facility of Post Import Financing in US dollar currency will be charged with the prevailing market interest rate at the credit realization date.
Perjanjian kredit ini mewajibkan Perusahaan untuk, antara lain: - Memberitahukan perkara yang terjadi antara Perusahaan dengan pihak lain; - Memberitahukan perkara yang terjadi antara pengurus dan para pemegang saham, antar pengurus dan antar pemegang saham; - Memberitahukan jika ada pengurus Perusahaan yang melanggar Anggaran Dasar Perusahaan; - Memberitahukan tentang adanya perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha Perusahaan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi jalannya usaha dan kemampuan Perusahaan untuk melunasi hutangnya; - Menjaga likuiditas dan solvabilitas Perusahaan dalam rasio keuangan sebagai berikut: a. Current Ratio minimum 1 kali b. Debt to Equity Ratio maximum 2,5 kali c. Debt Service Coverage Ratio minimum 100% - Melakukan penilaian aset jaminan secara periodik melalui jasa penilai; - Menutup asuransi atas aset jaminan; - Jumlah saldo pinjaman harus tercukupi oleh tagihan, persediaan dan kas; - Membayar seluruh kewajiban pajak, retribusi dan biaya lain yang dikenakan oleh Pemerintah.
The credit agreement required the Company, the following covenants: - To inform matters between the Company and other party
a. Issuing Irrevovable Sight L/C/SKBDN and/or 180 days Usance/Usance Payable at Sight L/C and/or SKBDN in relation with the Company’s main business operations b. As a working capital credit facility related with Post Import Financing
- To inform the occuring matters between management and share holders, among managements and among share holders - To inform if any managements violated The Company's Articles of Association. - To inform regarding material changes on financial positions and business prospect of the Company and any other conditions that may affect the operations of the business and the Company's ability to pay off its debts. - To maintain the liquidity and solvency of the Company into financial ratios as follows: a. Current Ratio minimum 1 times b. Debt to Equity Ratio maximum 2.5 times c. Debt Service Coverage Ratio minimum 100% - To evaluate collateral assets periodically performed by the appraisal; - To cover the collateral assets with insurance; - The outstanding balance should covered by the receivables, inventories and cash; - To pay the entire tax obligations, retributions and any other charges imposed by the Goverment.
Per 31 Desember 2013, Current Ratio Perusahaan adalah As of December 31, 2013, the Company’s Current Ratio is sebesar 0,99 kali dan Debt Service Coverage Ratio 0.99 times and Debt Service Coverage Ratio below 100% dibawah 100% karena Perusahaan telah mengalami since the Company has capital deficiency. The consequence defisiensi modal. Konsekuensi dari tidak terpenuhinya of not complying with the eloan requirement and financial d1/June 13, 2014 100 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
468
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 persyaratan pinjaman dan rasio keuangan adalah dilakukannya review atas kelayakan kredit oleh BNI. Walau demikian, Perusahaan masih tetap memperoleh pinjaman pada bulan Agustus 2013 karena adanya dukungan dari entitas induk.
ratio is a review on the credit feasability by BNI. However, the Company still obtained a loan on August 2013 due to the support from its parent entity.
Saldo outstanding per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 130.270.245.033. Tidak ada pemberitahuan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk atas saldo yang melebihi batas maksimum fasilitas.
The outstanding balance as of December 31, 2013 is amounted to Rp 130,270,245,033. There is no announcement from PT Bank Negara Indonesia Tbk regarding the balance that exceeding facility’s maximum limit.
Seluruh fasilitas kredit ini dijamin dengan: SHGB No. 842 atas tanah dan bangunan perkantoran seluas 2.230 m2 berlokasi di Jalan Menteng Raya No.27, Jakarta Pusat dengan hak tanggungan sebesar Rp 43.262.000.000; SHGB No. 236 atas tanah dan bangunan perkantoran seluas 243 m2 berlokasi di Jalan Citra Raya Blok RE No. 10, Bandar Lampung dengan hak tanggungan sebesar Rp 989.000.000; SHGB No. 255 atas tanah dan bangunan perkantoran seluas 68 m2 berlokasi di Komplek Ruko Taman Multatuli Blok AA No. 52, Medan dengan hak tanggungan sebesar Rp 1.320.000.000; SHGB No. 1165 atas tanah dan bangunan perkantoran seluas 124 m2 berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 6300A, Palembang dengan hak tanggungan sebesar Rp 2.535.000.000;
The credit facilities are collateralized by, as follows: - SHGB No.842 over a land and office buildings with an area of 2,230 m2 located at Jalan Menteng Raya No.27, Jakarta Pusat with the the right value amounted to Rp 43,262,000,000; - SHGB No.236 over a land and office buildings with an area of 243 m2 located at Jalan Citra Raya Blok RE No.10, Bandar Lampung with the the right value amounted to Rp 989,000,000; - SHGB No.255 over a land and office buildings with an area of 68 m2 located at Komplek Ruko Taman Multatuli Blok AA No. 52, Medan with the the right value amounted to Rp 1,320,000,000; - SHGB No.1165 over a land and office buildings with an area of 124 m2 located at Jalan Jenderal Sudirman No.6300A, Palembang with the the right value amounted to Rp 2,535,000,000;
- PT Pupuk Kalimantan Timur Pada 2 Oktober 2013, PKT memperoleh Fasilitas Kredik Modal Kerja Rupiah ("KMK IDR") yang digunakan untuk tambahan modal kerja operasional. Nilai maksimum fasilitas yang disetujui pada tanggal pelaporan keuangan adalah sebesar Rp500.000.000.000 pada tingkat suku bunga adalah sebesar JIBOR 3 (tiga) bulan + 1,92%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 September 2014.
PT Pupuk Kalimantan Timur On October 2, 2013, PKT obtained Rupiah Working Capital Credit Facility ("KMK IDR"), which is used for additional operations working capital. The maximum value of the approved facilities in the reporting date amounting to Rp500,000,000,000, and the interest rate is 3 month JIBOR + 1,92%. The facility will be due on September 20, 2014.
Selama periode pinjaman, PKT disyaratkan untuk menjaga kondisi rasio keuangan sebagai berikut: • Current Ratio, tidak kurang dari 1 kali • Debt to Equity Ratio, tidak melebihi dari 2,5 kali • Debt Service Coverage, tidak kurang dari 100%
PKT shall maintain some financial covenants during period of loan consist of: • Current Ratio, shall not less than 1 times • Debt to Equity Ratio, shall not exceed 2,5 times • Debt Service Coverage, shall not less than 100%
Tidak terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke BNI.
There were no repayments in the year periode ended December 31, 2013 for short-term loans to the BNI.
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke BNI pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp500.000.000.000. PT Bank Tabungan Negara - PT Rekayasa Industri Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 38/PKS/DIR/2012 tanggal 8 Agustus 2012, dengan jangka waktu berakhir 8 Agustus 2013. Provisi kredit sebesar 0.5% .
The outstanding balances of short-term loan facillities to BNI as of December 31, 2013 are amounting to Rp500,000,000,000. PT Bank Tabungan Negara PT Rekayasa Industri Working Capital Credit Facility Based on Credit Agreement No. 38/PKS/DIR/2012 dated August 8, 2012, credit limit USD15,000,000, with term period ending November 23, 2013. Provision 0.5%. Outstanding balance as of December 31, 2013, 2012 dan 2011 amounted to nil, Rp 138,384,233,968 and Rp 104,742,277,760.
d1/June 13, 2014
469
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
101
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp 49.139.384.059, Rp 3.940.822.808 dan nihil.
The amount of repayments in the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounted Rp 49,139,384,059, Rp 3,940,822,808 and nil.
Saldo outstanding per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 2013, 2012, dan 2011 nihil, Rp 138.384.233.968 dan Rp 104.742.277.760
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding balance of this loan is nil, Rp 40,659,467,366 and nil.
Standard Chartered Bank - PT Petrokimia Gresik Import Letter of Credit Berdasarkan Perjanjian No. SBY AUB/3766 tanggal 30 Oktober 2012. Plafon kredit USD 150,000,000 dengan jangka waktu berakhir 15 November 2014. Suku bunga sesuai dengan ketentuan bank.
Standard Chartered Bank - PT Petrokimia Gresik Import Letter of Credit These conditions are based on Agreement No. SBY AUB/3766 on October 30 2012. The credit limit is USD 150,000,000, with loan term which is effective until November 15, 2014. Interest rate is based on bank’s terms and conditions.
Jaminan atas fasilitas tersebut antara lain adalah secara fidusia atas tagihan senilai Rp 600.000.000.000 dan persediaan senilai Rp 800.000.000.000.
The collateral of the facilities the payables worth Rp 600,000,000,000 and stock worth Rp 800,000,000,000 fiduciarily.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp2.763.030.583.542.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp2,763,030,583,542.
Saldo utang L/C dan KMK kepada Standard Chartered Bank pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 535.160.289.250 Rp 690.482.721.373, dan Rp 119.391.226.393.
The outstanding bank loans of L/C and WCC to Standard Chartered Bank as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 535,160,289,250, Rp 690,482,721,373 and Rp 119,391,226,393 respectively.
- PT Rekayasa Industri PT Yasa Indutri Nusantara entitas anak dari PT Rekayasa Industri
PT Rekayasa Industri PT Yasa Indutri Nusantara Subsidiary from PT Rekayasa Industri
Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Plafon Kredit USD 500,000,000 dengan jangka waktu berakhir 26 Januari 2013. Tingkat bunga 4,39% per tahun. Saldo outstanding per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 4.534.000.000.
Workong Capital Loan (WCL) Facility Credit limit USD 500,000,000 with a term period ending January 26, 2013. Interest rate 4.39% per annum. Outstanding balance as of December 31, 2012 amounted to Rp 4,534,000,000.
Nilai outstanding per 31 Desember 2011 atas fasilitas ini adalah Rp 4.534.000.000.
Outstanding balance of this facility as of December 31, 2011 is Rp 4,534,000,000.
PT Bank DBS Indonesia - PT Petrokimia Gresik Perjanjian kredit telah beberapa kali diubah dimana perubahan terakhir berdasarkan perjanjian kredit No. 483A/PFPA-DBSI/VIII/2013 tanggal 22 Agustus 2013 dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar USD 195,000,000. Rincian beberapa fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut:
PT Bank DBS Indonesia - PT Petrokimia Gresik The credit agreement was amended several times, recent amendment was based on the Loan Agreement No. 483A/PFPA-DBSI/VIII/2013 date August 22, 2013 with a maximum facility of USD 195,000,000. Details of the credit facility are as follows:
Fasilitas Committed Revolving Credit Facility-1 Plafon kredit sebesar USD 10,000,000 dengan suku bunga 3% per tahun dan jangka 6 bulan setiap penarikan.
Committed Revolving Credit Facility-1 The credit limit is USD 10,000,000 with the interest rate of 3% p.a. and the interval for each withdrawal is 6 months.
Fasilitas Committed Trust Receipt Plafon kredit sebesar USD 75,000,000 dengan suku bunga 4,3% per tahun.
Committed Trust Receipt Facility The credit limit is USD 75,000,000 with the interest rate of 4.3% p.a.
d1/June 13, 2014
102
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
470
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Agunan yang digunakan untuk menjamin fasilitas tersebut di atas adalah sebagai berikut: -
Tanah dan bangunan atas SHGB No. 15 Fidusia atas tagihan piutang sebesar Rp 133.911.998.916 Persediaan senilai Rp 1.000.000.000.000
Financial covenant atas fasilitas kredit diatas adalah : Debt ratio maksimal 250% Interest service ratio > 200% Saldo rekening minimum Rp10.000.000
Collateral used to guarantee the above facilities are as follows: -
Land and buildings on the SHGB No. 15 Receivables that has been tied Rp 133,911,998,916 Inventories worth Rp 1,000,000,000,000.
fiduciary
Financial covenant certain credit facilities are as follow : Debt ratio maximum of 250% Interest service ratio > 200% Account balance minimum of Rp10,000,000
Jangka waktu beberapa fasilitas kredit di atas adalah 31 Mei 2014.
The term of credit facilities is May 31, 2014.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp274.155.692.807.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp274,155,692,807.
PT Petrosida Gresik, entitas anak PKG, sesuai dengan Akta Notaris No. 01 tanggal 03 Juni 2013 dari Tri Avianti Merpatiningsih SH, dalam bentuk omnibus facility maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang dapat digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan berupa Sight/Usance LC, usance LC payable at sight (UPAS), usance LC payable at usance (UPAU), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri bank garansi, export bill of letter, uncommitted revolving credit, Trust Receipt, shipping guarantee sesuai dengan limit yang sudah ditentukan.
PT Petrosida Gresik, a direct subsidiary of PKG, according to loan agreement tied with notarial deed No.01 dated June 03, 2013 of Tri Avianti Merpatiningsih SH, , in the form of omnibus facility with maximum credit limit amounting to Rp 100.000.000.000, which can be used for a banking subfacilities consists of Sight/Usance LC, usance LC payable at sight (UPAS), usance LC payable at usance (UPAU), Domestic LC, Bank Guarantee, export bill of letter, uncommitted revolving, Trust Receipt , shipping guarantee as credit limit which is determined.
Fasilitas pinjaman ini berlaku sejak tanggal penandatanganan akta perjanjian pada tanggal 3 Juni 2013 dan berakhir pada tanggal 3 Juni 2014
These facilities are available from the signing of the loan agreement at June 3, 2013 until June 3, 2014.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp42.415.505.991.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp42,415,505,991.
Saldo utang KMK dan L/C kepada PT Bank DBS Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 258.951.288.171, Rp 652.451.760.491 dan Rp 293.893.408.464.
The outstanding bank loan Working Capital Credit and L/C to PT Bank DBS Indonesia as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 258,951,288,171, Rp 652,451,760,491 and Rp 293,893,408,464 and respectively.
The Hongkong Shanghai Bank Corporation - Rekayasa Industri Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/130013/U/121119 tanggal 8 Febuari 2013, Plafon Kredit USD 500,000 dan Rp 42.500.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan. Tingkat bunga ditetapkan sebesar 4,55% (USD) dan 9,63% (IDR) p.a. Fasilitas Impor Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/130013/U/121119 tanggal 8 Febuari 2013 Plafon Kredit USD 50.000.000 dan Rp 425.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 20 Juni 2013 sublimit fasilitas ini adalah :
d1/June 13, 2014
471
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
The Hongkong Shanghai Bank Corporationn - Rekayasa Industri Working Capital Credit Revolving Facility Based on Credit Agreement No. JAK/130013/U/121119 dated February 8, 2013, credit limit amounting to USD 500,000 and Rp 42,500,000,000 with a term period ending 12 months The interest rate set at 4.55% (USD) dan 9.63 (IDR) p.a. Import Facility Based on Credit Agreement No. JAK/130013/U/121119 dated February 8, 2013, with credit limit USD 50,000,000 and Rp 425,000,000,000 and with term period ending June 20, 2013 the sublimit facility are:
103
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Fasilitas Kredit Berdokumen Komisi 0,125% per kwartal minimal USD 55 dengan bunga harian sebesar 7,65% per tahun USD dan best lending rate dari bank IDR.
Documentary Credit Facility Commission of 0.125% per quarter with a minimum amount of USD 55 with transit daily interest basis at 7.65% per annum for USD and bank’s best lending rate for IDR
Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda Jangka waktu 90 hari , komisi 0,125% per kwartal minimal USD 55, komisi akseptasi 1% per tahun, minimal USD 55
Deferred Payment Credit Facility
Fasilitas Pinjaman Impor Bersih Jangka waktu 90 hari, bunga harian 4,30% per tahun untuk penarikan dalam USD dan 9,38% per tahun untuk penarikan dalam IDR.
Tenor maximum period of 90 days, commision 0.125% per quarter minimum USD 55, acceptance commision 1% per annum with minimum USD 55 Clean Import Loan Facility Tenor maximum period of 90 days, daily interest charge 4.30% per annum for drawdown in USD and 9.38% per annum for drawdown in IDR.
Fasilitas Pembayaran Supplier Jangka waktu 120 hari, bunga 4,3% per tahun untuk penarikan dalam USD dan 9,38% per tahun untuk penarikan dalam IDR.
Supplier Financing Facility Tenor maximum period of 120 days, interest charge 4.3% per annum for drawdown in USD and 9.38% per annum for drawdown in IDR.
Fasilitas Pembayaran Plafon kredit USD 5,000,000 dan Rp 42.500.000.000. Jangka waktu maksimal 90 hari, bunga 7,15% per tahun (USD) dan best lending rate (IDR)
Payable Facility Credit limit USD 5,000,000 dan Rp 42,500,000,000 maximum loan period of 90 days, interest 7.15% per annum for drawdown in USD and best lending rate in IDR
Fasilitas Pembiayaan Piutang Domestik Plafon kredit USD 50,000,000 dan Rp 425.000.000.000. Bunga 4,3% per tahun (USD) dan best lending rate per tahun (IDR)
Domestic Receivable Financing Facility Credit limit USD 50,000,000 dan Rp 425,000,000,000 Interest rate 4.3% per annum (USD) and best lending rate per annum (IDR)
Fasilitas Bank Garansi USD 190,000,000 dan Plafon kredit Rp 1.615.000.000.000. Komisi 1% per tahun minimal USD 55 untuk jangka waktu 1 tahun penerbitan jaminan dan 1,25% per tahun untuk waktu lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun.
Bank Guarantee Facility Credit limit USD 190,000,000 dan Rp 1,615,000,000,000 Commision 1% per annum for 1 year for issuance of tender bonds and 1.25% per annum for over 1 year to maximum 3 years.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia dengan nilai piutang sebesar USD 190,000,000. Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah Rp 237.945.000.000, 2012 Rp 348.131.236.001 dan USD 34,560,498, dan 2011 Rp 136.020.000.000
The facility is secured by a fiduciary accounts receivable amounting to USD 190,000,000. Outstanding balance as of December 31, 2013 Rp 237.945.000.000 and 2012 is Rp 348.131.236.001 and USD 34,560,498 and 2011 Rp 136,020,000,000 respectively.
PT Yasa industri Nusantara entitas anak dari Rekin memiliki fasilitas kredit:
PT Yasa industri Nusantara from subsidiary Rekind have credit facility:
Fasilitas Impor Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608 tanggal 20 Juli 2012, plafon Kredit USD 2,000,000.
Import Facility Based on Credit Agreement No. JAK/120682/U/120608 dated Juli 20, 2012, credit limit amounted to USD 2,000,000.
Fasilitas Pembiayaan Pemasok Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608 tanggal 20 Juli 2012, Plafon Kredit USD 4,000,000. Tingkat bunga ditetapkan sebesar 5% per tahun.
Supplier Financing Facility Based on Credit Agreement No.JAK/120682/U/120608 dated Juli 20, 2012, credit limit amounted to USD 4,000,000. Interest rate 5% per annum.
Fasilitas Piutang Domestik Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608 tanggal 20 Juli 2012, Plafon Kredit USD 4,000,000. Tingkat bunga ditetapkan sebesar 5% per tahun.
Domestic Receivable Financing Facility Based on Credit Agreement No.JAK/120682/U/120608 dated Juli 20, 2012, credit limit amounted to USD 4,000,000. Interest rate 5% per annum.
d1/June 13, 2014
104
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
472
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke The Hong Kong Shanghai Bank Corporation sebesar Rp 60.959.562.931, Rp 10.322.939.013 dan nihil.
The amount of repayments in the years ended on December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to The Hong Kong Shanghai Bank Corporation amounted Rp 60,959,562,931, Rp 10,322,939,013 and Rp nil.
Nilai outstanding atas fasilitas ini per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 26.931.388.262.
The outstanding balance of this facility as of December 31, 2013 is Rp 26,931,388,262.
PT Tracon Industri Berdasarkan Perjanjian Kredit No. JAK/120682/U/120608 tanggal 20 Juli 2012 dan addendum No. JAK/130025/U/121119 tanggal 9 Januari 2013, plafon Kredit USD 3,000,000. Saldo pinjaman Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 11.415.895.610, Rp 6.712.717.676 dan nihil.
PT Tracon Industri Based on Credit Agreement No.JAK/120682/U/120608 dated Juli 20, 2012 and Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated January 9, 2013, credit limit amounted to USD 3,000,000. The balance of the above credit facility on December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounting to Rp 11,415,895,610, Rp 6,712,717,676 dan nil.
Fasilitas Impor Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119 tanggal 9 Januari 2013, plafon Kredit USD 1,500,000.
Import Facility Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1,500,000.
Fasilitas Pembiayaan Supplier Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119 tanggal 9 Januari 2013, Plafon Kredit USD 1,000,000 dengan tiinkat bunga 5% per tahun.
Supplier Financing Facility Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1.000,000 with interest rate 5% per annum.
Fasilitas Piutang Domestik Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119 tanggal 9 Januari 2013, plafon Kredit USD 1,500,000 dengan tingkat bunga 5% per tahun.
Domestic Receivable Facility Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1,500,000 with interest rate 5% per annum.
Fasilitas Bank Garansi Berdasarkan addendum No. JAK/130025/U/121119 tanggal 9 Januari 2013, Plafon Kredit USD 1,500,000.
Bank Guarantee Facility Based on Addendum No. JAK/130025/U/121119 dated January 9, 2013, credit limit amounted to USD 1,500,000
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke sebesar Rp 40.407.086.674, Rp 8.077.382.816 dan nihil.
The amount of repayment in the years ended on December 31, 2013, 2012 and 2011 for these short-term loans amounted Rp 40,407,086,674, Rp 8,077,382,816 and nil.
Saldo pinjaman PT Tracon Industri pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 11.415.895.610, Rp 6.712.717.676 dan nihil.
The balance of the above credit facility on December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounting to Rp 11,415,895,610, Rp 6,712,717,676 and nil.
- PT Mega Eltra Fasilitas Limit Gabungan Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/120193/U/120316 tanggal 22 Maret 2012 dan Surat Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/130228/U/130312 tanggal 22 April 2013 , tujuan kredit untuk mengakomodasi penerbitan Fasilitas Kredit Berdokumen secara konsorsium (PT Wijaya Karya dan ME) untuk pembelian 2 turbin dari GE France sehubungan dengan proyek pembangkit tenaga listrik Tanjung Batu. Plafon kredit USD 19,000,000 dengan jangka waktu berakhir 31 Maret 2014.
- PT Mega Eltra Working Capital Credit – IDR Based on Corporate Facility Agreement No. JAK/120193/U/120316 dated March 22, 2012 and the Facility Agreement Amendment to Corporate No.JAK/130228/U/130312 datedApril 22, 2013 loan was used to accommodate Documentary Credit Facility issuance under Consortium (PT Wijaya Karya Tbk and ME) related with procurement of 2 turbines from GE France for Tanjung Batu power plant project. Credit limit USD 19,000,000, with term period ending March 31, 2014.
d1/June 13, 2014
473
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
105
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Sub limit dalam fasilitas tersebut adalah sebagai berikut: Fasilitas Kredit Berdokumen Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memfasilitasi pembelian bahan atau produk mentah terkait dengan kegiatan usaha inti ME. Plafon kredit IDR: Rp 166.250.000.000 .Jangka waktu wesel pada saat dokumen diunjukkan dengan komisi pembukuan DC : 0,125% per kuartal.
The sub limits under this facility are: Documentary Credit Facility The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw materials or products related to ME core business operation. Credit Limit IDR: Rp 166,250,000,000. Bill of exchange tenor sight with DC opening commission 0.125% per quarter.
Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memfasilitasi pembelian bahan atau produk mentah terkait dengan kegiatan usaha inti ME. Jangka waktu wesel maksimal 90 hari dari diunjukkannya dokumen secara lengkap. Plafon kredit IDR: Rp 166.250.000.000 dengan komisi pembukuan DC : 0,125% per kwartal dan komisi atas akseptasi : 1% per tahun.
Deferred Payment Credit Facility The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw materials or products related to ME core business operation. Bill of exchange tenor maximum 90 days from presentation of complete documents. Credit limit IDR: Rp 166,250,000,000, DC opening commission 0.125% per quarter and acceptance commission 1% per annum.
Pinjaman Impor Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai pembelian/impor bahan atau produk mentah yang terkait dengan kegiatan usaha inti ME. Jangka waktu pinjaman maksimal 30 hari dari tanggal jatuh tempo wesel yang terkait plafon kredit IDR: Rp 166.250.000.000 dan plafon kredit EUR: EUR 14,393,939 dengan suku bunga IDR: 3,4% pertahun dibawah Best Lending Rate (bunga pinjaman terbaik) dari Bank atas saldo harian dan suku bunga USD: 6,15% pertahun dibawah Best Lending Rate (bunga pinjaman terbaik) dari Bank atas saldo harian.
Clean Import Loan The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw materials or products related to ME core business operation. Bill of exchange tenor maximum 30 days from presentation of complete documents. Credit limit IDR: Rp 166,250,000,000, limit EUR: EUR 14,393,939, Interest rate IDR:3.4% per annum below the Bank’s Best Lending Rate on a daily basis and Interest rate USD: 6.15% per annum below the Bank’s Best Lending Rate on a daily basis.
Kredit Berdokumen Berjangka Yang Dibayar atas Unjuk Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai pembelian/impor bahan atau produk mentah yang terkait dengan kegiatan usaha inti ME. Jangka waktu wesel maksimal 30 hari dari diunjukkannya dokumen secara lengkap. Plafon kredit IDR: Rp 166.250.000.000 dengan komisi pembukuan DC : 0,125% per kwartal dan komisi atas akseptasi : 1% per tahun. Suku bunga IDR: 3,40% pertahun dibawah Best Lending Rate (bunga pinjaman terbaik) dari Bank atas saldo harian dan suku bunga USD: 6,15% pertahun dibawah Best Lending Rate (bunga pinjaman terbaik) dari Bank atas saldo harian.
Usance Paid at Sight (UPAS) Facility The purpose of this facility is to facilitate purchase of raw materials or products related to ME core business operation. Bill of exchange tenor maximum 30 days from presentation of complete documents. Credit limit IDR: Rp 166,250,000,000, DC opening commission 0.125% per quarter and acceptance commission 1% per annum. Credit limit Interest rate IDR:3.4% per annum below the Bank’s Best Lending Rate on a daily basis and Interest rate USD: 6.15% per annum below the Bank’s Best Lending Rate on a daily basis.
Fasilitas Pembiayaan Supplier Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai kewajiban pembayaran Perusahaan kepada para supplier. Jangka waktu 30 hari setelah pencairan, suku bunga IDR 3,4% dan USD 6,15%.
Supplier Financing The purpose of this facility is to finance the Company’s account payable to the suppliers. Financing tenor maximum 30 days from the loan withdrawl, interest rate IDR 3,4% and USD 6,15%.
Fasilitas Pembiayaan Domestik Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk membiayai piutang milik Perusahaan terhadap para pembeli produknya. Plafon kredit USD 10,000,000, jangka waktu maksimal 90 hari dari tanggal pencairan, suku bunga IDR 3,4% dan USD 6,15%.
Domestic Receivable Financing The purpose of this facility is to finance the Company’s receivables due from the buyers. Credit Limit USD 10,000,000. Tenor maximum 90 days from the loan withdrawl, interest rate IDR 3,4% and USD 6,15%.
d1/June 13, 2014
106
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
474
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Fasilitas Garansi Bank Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk mengakomodasi kebutuhan Perusahaan atas diterbitkannya garansi bank, yaitu Jaminan Penawaran, Jaminan Pembayaran di Depan, Jaminan Penahanan dan Jaminan Pelaksanaan untuk mendukung usaha normal dari Perusahaan. Jangka waktu maksimal 12 bulan, komisi 1%.
Bank Guarantee Facility The purpose of this facility is to accomodate the Company’s requirement in issuing bank guarantee as of Tender Bonds, advance Payment Bonds, Retention Bonds and Performance Bonds to support the Company’s normal business operations. Tenor maximum 12 month, commision 1%.
Fasilitas Treasury Limit Paparan terhadap Risiko (tertimbang) Tujuan kredit untuk untuk memfasilitasi kebutuhan ME atas transaksi lindung nilai terhadap eksposur nilai tukar murni. Total jumlah penggunaan setiap saat tidak melebihi limit risiko tertimbang tersebut di atas. Jatuh tempo maksimal 12 bulan.
Treasury Facility Exposure Risk Limit (weighted) The purpose of this facility is to facilitate ME requirement for hedging foreign currency exposures. The aggregate amount of utilization at any time shall not exceed the risk weighted limit listed above. Maximum maturity : 12 months.
Jaminan Fidusia atas piutang sebesar USD 22,800,000 menjamin fasilitas Limit Gabungan. Tidak ada jaminan untuk fasilitas Limit Paparan terhadap Risiko. Jaminan yg diberikan setiap saat selalu bernilai tidak kurang dari 120% dari jumlah saldo terhutang pada Fasilitas Limit Gabungan.
Fiduciary receivables of USD 22,800,000 guarantee facility Combined Limit. There is no guarantee for the facility Limit Exposure to Risk. Guarantees given at any time is always worth not less than 120% of the outstanding balance of the Joint Facility Limit.
ME diwajibkan Menjaga rasio lancar minimal 1,1 kali.
In the credit agreement ME is required Current Ratio at a minimum of 1.1 time.
Per 31 Desember 2013, Perusahaan hanya dapat menjaga Current Ratio sebesar 0,99 kali. Konsekuensi dari tidak terpenuhinya persyaratan pinjaman dan rasio keuangan adalah penurunan plafond fasilitas pinjaman. Walau demikian, Perusahaan masih tetap memperoleh pinjaman pada bulan Agustus 2013 karena adanya dukungan dari entitas induk.
As of December 31, 2013, the Company only able to maintain its Current Ratio by 0.99 times. The consequence of not complying with the loan requirement and financial ratios is the decrease of the plafond. However, the Company still obtained a loan on August 2013 due to the support from its parent entity.
Saldo outstanding per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp 27.981.562.543, Rp 137.100.429.530.
The outstanding balance as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 27,981,562,543 and Rp 137,100,429,530 respectively.
PT Bank Pan Indonesia Tbk - PT Petrokimia Gresik Fasilitas Letter of Credit (L/C) Berdasarkan Perjanjian No. 330/Not/RH/XI/2013 tanggal 27 November 2013. Plafon kredit sebesar USD 20,000,000 dengan jangka waktu 24 bulan. Suku bunga ditentukan oleh Bank saat pembukaan.
PT Bank Pan Indonesia Tbk -PT Petrokimia Gresik Letter of Credit Facility These conditions are based on Agreement No. 330/Not/RH/XI/2013 on November 27, 2013. The credit limit is USD 20,000,000, effective for 24 months. The interest rate is determined by the bank at the opening.
Saldo utang L/C kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 55.345.245.684, Rp 236.621.481.786 dan Rp 241.983.267.780.
The outstanding bank loan L/C to PT Bank Pan Indonesia Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 55,345,245,684, Rp 236,621,481,786 and Rp 241,983,267,780, respectively.
Fasilitas ini dijamin secara fidusia piutang usaha senilai USD 18,000,000 dan fidusia persediaan dengan nilai USD 18,000,000.
The facilities are secured by fiduciary transfer of trade receivable amounting to USD 18,000,000 and fiduciary transfer of inventory amounting to USD 18,000,000.
PT ANZ Indonesia Tbk PT ANZ Indonesia Tbk - PT Rekayasa Industri - PT Rekayasa Industri Fasilitas Perdagangan Multi Opsi Tanpa Komitmen Uncommited Multi Option Trade Facility Based on Credit Agreement No.308/FA/AMN-3/XII/2012 Berdasarkan Perjanjian Kredit No.308/FA/AMN-3/XII/2012 dated Juli 20, 2012, credit limit USD 29,000,000 with a term tanggal 21 Desember 2012, Plafon Kredit d1/June 13, 2014 107 paraf/sign:
475
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
USD 29,000,000 dengan jangka waktu berakhir 4 November 2013. Saldo outstanding per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar USD 15,000,000.
period ending November 4, 2013. Outstanding balance as of December 31, 2012 amounting to USD 15,000,000.
Fasilitas Kredit Bergulir Tanpa Komitmen Plafon kredit USD 1,000,000
Uncommited Revolving Credit Facility Credit Limit USD 1,000,000
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT ANZ Indonesia sebesar USD 42,630,861, USD 61,100,000 dan Rp 22.000.000.000, dan nihil.
The amount of repayments the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to PT ANZ Indonesia amounted USD 42,630,861, USD 61,100,000 and Rp 22.000.000, and nil.
Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, nilai outstanding dari pinjaman ini adalah sebesar Rp nihil, Rp 145.050.000.000 dan Rp 167.758.000.000.
As of December 31, 2013,2012, and 2011 the outstanding balance of this loan is Rp nil, Rp 145,050,000,000 and Rp 167,758,000,000. - PT Petrokimia Gresik Based on the Deed No. 391/FA/ANZ/V/2013 dated May 30, 2013. Details of the credit facilities are as follows:
- PT Petrokimia Gresik Berdasarkan perjanjian No. 391/FA/ANZ/V/2013 tanggal 30 Mei 2013. Rincian fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: Fasilitas Perdagangan Multi Opsi Tanpa Komitmen Plafon kredit USD 40,000,000, suku bunga JIBOR + 2,5% (Rupiah) dan SIBOR + 2,5% (USD), jangka waktu 180 hari setelah penarikan, jaminan tidak ada.
Uncommited Multi Option Trade Facility The credit limit USD 40,000,000. Interest rate JIBOR+2,5% (IDR) and SIBOR+2,5% USD), term period 180 days form drawdown date, with no collateral.
Saldo utang KMK dan L/C kepada Bank ANZ Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 377.589.942.909.
The outstanding bank loan KMK and L/C to Bank ANZ Indonesia as of December 31, 2013 amounted to Rp 377,589,942,909.
PT Bank Permata Tbk - PT Petrokimia Gresik Fasilitas Letter of Credit dan/atau SKBDN sublimit PIL Berdasarkan Perjanjian No No. KK/13/2019/AMD/LC, tanggal 28 Oktober 2013. Plafon kredit USD 100,000,000 atau ekuivalen dalam mata uang Rupiah, suku bunga 9,30 % per tahun (IDR) atau 5% per tahun (USD) dengan jangka waktu 30 Agustus 2013 sampai dengan 30 Agustus 2014.
PT Bank Permata Tbk - PT Petrokimia Gresik Letter of Credit and/or SKBDN sublimit PIL Facility These conditions are based on Agreement No KK/13/2019/AMD/LC, dated October 28,2013. The credit limit is USD 100,000,000 or its equivalent in IDR. The interest rate is either 9,30% p.a. (IDR) or 5% p.a. (USD). The loan term is effective since August 30, 2013 until August 30, 2014.
Fasilitas Foreign Exchange Line Berdasarkan Perjanjian No. KK/13/2019/AMD/LC. Plafon kredit USD 100,000,000 atau ekuivalen dalam mata uang Rupiah.
Foreign Exchange Line Facility These conditions are based on Agreement No. KK/13/2019/AMD/LC. The credit limit is USD 100,000,000 or its equivalent in Rupiah.
Tidak ada jaminan dalam perjanjian ini.
There is no collateral used in this agreement.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp111.259.964.277.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp111,259,964,277.
Saldo utang L/C kepada PT Bank Permata Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp10.854.047.922, Rp 119.870.895.724 dan Rp 72.219.184.240.
The outstanding bank loan L/C to PT Bank Permata Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 10,854,047,922, Rp 119,870,895,724 and Rp 72,219,184,240 respectively.
d1/June 13, 2014
108
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
476
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk - PT Mega Eltra Pinjaman Tetap Reguler atau SKBDN – Usance. Berdasarkan Akta Akta Addendum III Perjanjian Kredit Pinjaman Tetap Reguler (PTR) dan/atau Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri (SKBDN) Usance No. 68 tanggal 14 Agustus 2012. Tujuan kredit untuk untuk modal kerja trading pupuk ke PT Perkebunan Nusantara dan PT Rajawali Nusantara Indonesia. Plafon kredit Rp 102.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan berakhir tanggal 4 Agustus 2014. Suku bunga sebesar 11,5% p.a pertahun (dapat direview setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk). Biaya Pembukaan SKDBN sebesar minimal 0,125% per pembukaan SKBDN dan biaya Akseptasi sebesar 1% pertahun dibayar dimuka sesuai tenor akseptasi dokumen.
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk - PT Mega Eltra Regular Fixed Loan or SKBDN – Usance. Based on Deed of Addendum III to Credit Agreement Facility Regular Fixed Loan or SKBDN – Usance No. 68 dated August 14, 2012 Loan was used as working capital of trading of fertilizer to PT Perkebunan Nusantara and PT Rajawali Nusantara Indonesia. Credit limit Rp 102,000,000,000. Loan period are 12 months for the period ended August 4, 2014. Interest rate 11,5% p.a (reviewable at all time as of the prevailing interest rate at PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk). Opening fee of SKBDN for the minimum amount of 0.125% per opening of SKBDN and Acceptance fee of 1% per annum paid in advance according to tenor of document acceptance.
Jaminan atas pinjaman fasilitas tersebut adalah setoran tunai (Margin Deposit) senilai 20% dari setiap nilai pembukaan SKBDN yang harus disetorkan sebelum SKBDN dibuka. Piutang kepada PT Perkebunan Nusantara Indonesia dan/atau PT Rajawali Nusantara Indonesia sebesar 125% dari nilai outstanding/baki debet dan aset tetap setoran tunai senilai 20% dari nilai outstanding/baki debet. Aset tetap/jaminan kas sebesar 20% dari setiap baki debet.
The guarantee for the Credit Facility are cash payment (margin deposit) of 20% from value of opening SKBDN that should be paid before SKBDN was opened. Receivable to PT Perkebunan Nusantara Indonesia and/or PT Rajawali Nusantara Indonesia of 125% from the outstanding value/debit remaining and cash payment of fixed assets of 20% from the outstanding value/debit remaining. Fixed assets/cash collateral of 20% from the debit remaining.
ME tidak diperkenankan mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain atau menjaminkan kekayaan perusahaan kepada pihak lain; menyerahkan kepada pihak lain seluruh atau sebagian hak dan atau kewajiban debitur; memperoleh pinjaman/kredit baru dari bank atau lembaga keuangan lain; melakukan investasi dan/atau penjualan aktiva tetap perusahaan lebih dari Rp 5.000.000.000; dan melakukan penyertaan saham.
In the credit agreement ME is not allowed to Binds itself as surety against another party or pledging the Company’s assets to another party; Deliver to the other party all or part of the rights and obligations of the debtor; Getting a loan / credit from banks or new other financial institutions; make investments and / or sale of fixed assets of more than Rp 5 billion; and made an investment in shares.
Saldo terutang atas fasilitas jaminan SKBDN – perdagangan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar nihil, Rp 45.809.246.362 dan Rp 33.831.531.986.
As of December 31, 2013, 2012 dan 2011 the total outstanding from SKBDN facility – trading facility amounting to nil, Rp 45,809,246,362 and Rp 33,831,531,986 respectively.
PT Bank Central Asia Tbk - PT Petrokimia Gresik Fasilitas Uncommitted PBMM Berdasarkan surat Perjanjian No. 141 tanggal 20 Juli 2012. Plafon kredit sebesar IDR 500.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 7 Oktober 2014. Dengan suku bunga 8% per tahun.
PT Bank Central Asia Tbk - PT Petrokimia Gresik Uncommitted PBMM Facility These conditions are based on Agreement No. 141 on July 20, 2012. The credit limit is IDR 500,000,000,000 with loan term which is effective until October 7, 2014. The interest rate is 8% per annum.
Fasilitas Omnibus Letter of Credit (LC): Sight/ Usance/ Usance Payable at Sight (UPAS)/ Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan Bank Garansi/ Standby L/C Berdasarkan surat Perjanjian No. 141 tanggal 20 Juli 2012. Plafon kredit sebesar IDR 2.200.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 7 Oktober 2014. Dengan suku bunga ditentukan pada saat setiap pembukaan.
Omnibus Letter of Credit (LC): Sight/Usance/Usance Payable at Sight (UPAS)/Credit Letter with Domestic Documents (SKBDN) dan Bank Guarantee/ Standby L/C Facility These conditions are based on Agreement No. 141 on July 20, 2012. The credit limit is IDR 2,200,000,000,000 with loan term which is effective until October 7, 2014. The interest rate is determined at each opening.
d1/June 13, 2014
477
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
109
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Saldo utang L/C kepada PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masingmasing sebesar nihil, nihil, dan Rp 188.710.882.587
The outstanding bank loan of L/C to PT Bank Central Asia Tbk as of December 2013, 2012, and 2011 are amounted to nil, nil, and Rp 188,710,882,587 respectively.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp838.381.266.674.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp838,381,266,674.
Agunan yang digunakan untuk menjamin beberapa fasilitas tersebut di atas adalah Tanah dan bangunan atas HGB No. 7, 8, 10 dan 14 tahun 1996, persediaan senilai Rp 306.250.000.000 dan piutang Pemerintah Republik Indonesia senilai Rp 728.125.000.000
Collateral used to guarantee some of those facilities are Land and buildings by the HGB No. 7, 8, 10 and 14 in 1996; inventories worth Rp 306,250,000,000; and the receivables from the Government of the Republic of Indonesia worth Rp 728,125,000,000.
- PT Pupuk Kalimantan Timur Pada tanggal 4 Juni 2003, BCA memberikan fasilitas kredit dan Fasilitas Omnibus Letter of Credit (sight L/C, usance L/C, usance payable L/C) kepada PKT.
- PT Pupuk Kalimantan Timur On June 4, 2003, BCA provide credit facility and Omnibus Letter of Credit facility (sight L/C, usance L/C, usance payable at sight L/C) to PKT.
Perjanjian pinjaman ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan, terakhir dengan surat No. 019/ADDLKK/2013 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Januari 2015
The loan agreement has been amended several times, most recently by letter No. 019/ADD-LKK/2013, until January 7, 2015
Fasilitas pinjaman yang diberikan kepada PKT adalah sebagai berikut: i. Fasilitas Kredit kepada PT Pupuk Kalimantan Timur yang terdiri dari Fasilitas Kredit Lokal I (Rekening Koran) plafon kredit USD 15,000,000 pada tingkat suku bunga 3,75% per tahun. ii. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) II, plafon kredit Rp 600.000.000.000 pada tingkat suku bunga 9,25% per tahun. iii. Fasilitas Omnibus Uncommitted Time Loan Revolving dengan sublimit fasilitas uncommitted Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri L/C at sight, Usance L/C dan Usance Payable At Sight L/C, SKBDN, Standby Letter of Credit (SBLC), dan Bank Garansi dengan jumlah maksimum USD 35,000,000, suku bunga 4%.
The credit facilities provided to PKT are as follows: i. The Credit Facility to PT Pupuk Kalimantan Timur consist of Local Credit Facility I (Bank Statement), with plafond USD 15,000,000, interest rate 3,75% per annum. ii. Local Credit Facility (Bank Statement) Loan II with plafond Rp 600,000,000,000, interest rate 9,25% per annum. iii. Facilities Revolving Loan Time Omnibus uncommitted facility with a sublimit uncommitted Omnibus Letter of Credit (L / C) which consists of L / C at sight, Usance L / C, Usance Payable At Sight L / C, SKBDN, Standby Letter of Credit (SBLC), and Bank Guarantee with the maximum amount of USD 35,000,000, interest rate 4%.
Perjanjian pinjaman ini mensyaratkan PKT untuk memberitahukan kepada BCA sebelum melakukan tindakan-tindakan antara lain meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya dan menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari–hari.
The loan agreement requires PKT to notify the BCA before performing actions such as lending money, including but not limited to its affiliated companies and sell or dispose of immovable property or major assets, except to run the day-today business.
Selama periode pinjaman, Perusahaan disyaratkan untuk menjaga kondisi rasio keuangan sebagai berikut: Debt to Equity Ratio, tidak melebihi 250% Current Ratio, tidak kurang dari 100% Interest Coverage Ratio tidak kurang dari 200%
The Company shall maintain some financial covenants during period of credit consist of: Debt to Equity Ratio, maximum by 250% Current Ratio, minimum by 100% Interest Coverage Ratio, minimum by 200%
Tidak terdapat pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke BCA.
There were no repayments in the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 for short-term loans to the BCA.
d1/June 13, 2014
110
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
478
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek dari BCA pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah Rp 1.095.000.000.000 dan USD 36,200,000, nihil dan nihil.
Outstanding balances of short-term loan facilities to BCA as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp1,095,000,000,000 and USD36,200,000, nil and nil.
Fasilitas Time Loan Revolving Berdasarkan akta notaris no. 5 tanggal 10 September 2013 oleh Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, di Jakarta. Disepakati Perusahaan memperoleh Fasilitas Time Loan Revolving dengan batas maksimal Rp 500.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 9 Juli 2014. Tingkat suku bunga fasilitas KMK tersebut di tetapkan sebesar 9,25% p.a.
Time Loan Revolving Facility Based on Notarial Deed No. 5 dated September 10, 2013 of Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, Notary in Jakarta. The Company agreed to acquire working capital credit facility (revolving) with maximum limit of Rp 500,000,000,000 with a term ending on July 9, 2014. The interest rate on working capital credit facility was set at 9.25% p.a.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara fidusia dengan piutang dagang sebesar USD 11,250,000 (atau ekuivalen Rupiah) dan Rp 225.000.000.000, dan persediaan barang jadi pupuk urea dan NPK sebesar (atau ekuivalen Rupiah) dan USD 7,500,000 Rp 760.000.000.000.
These credit facilities are secured by fiduciary with accounts receivable amounting to USD 11,250,000 (or equivalent in Rupiah) dan Rp 225.000.000.000, and fertilizer invontories of urea and NPK amounting to USD 7,500,000 (or equivalent in Rupiah) and Rp 760,000,000,000.
Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 1.095.000.000.000 and USD 441.241.800.000. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 nihil.
The outstanding balances as of December 31, 2013 are amounted to Rp 1,095,000,000,000 and USD 441,241,800,000.. As of December 31, 2012 and 2011 are nil.
- PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Engineering entitas anak dari Rekind. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 12 Juli 2012, plafon Kredit Rp 8.500.000.000 dengan jangka waktu berakhir 13 Juli 2019. Tingkat bunga 11% per tahun.
- PT Rekayasa Industri PT Rekayasa Engineering subsidiary from Rekind. Based on credit facility agreement No. 8 dated July 12, 2012, credit limit amounted to Rp 8,500,000,000 with a term period ending July 13, 2019.
Jaminan yang diberikan atas pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan atas nama PT Rekayasa Industri.
The collateral for loan which consist of land and building which owned by PT Rekayasa Industri.
Pada tahun 2013 dan 2012, PT Rekayasa Engineering telah melaksanakan kewajibannya untuk mengangsur pokok beserta bunga pinjamannya masing-masing sebesar Rp 1.125.663.885 dan Rp 1.363.636.885. Saldo sisa angsuran pinjaman bank tersebut per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 7.301.282.053 dan Rp 8.500.000.000
In 2013 and 2012, the Company has carried out its obligation to repay the loan principal and interest amounting to Rp 1,125,663,885 and Rp 1,363,636,885, respectively The remaining balance of the bank loan installment as of December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp 7,301,282,053 and Rp 8,500,000,000, respectively.
- PT Pupuk Kujang Cikampek Fasilitas Kredit Modal Kerja Uncommited Time Loan (TL) dan Pinjaman Berjangka Money Market (PBMM) Berdasarkan akta notaris No.02 tanggal 18 November 2013 dari Notaris Lumassia, plafon kredit sebesar Rp 200.000.000.000 dan Rp 300.000.000.000 dan telah dilakukan pencairan pada tanggal 30 November 2013. Tingkat suku bunga ditentukan pada tiap-tiap penarikan dan pembayaran bunga dilakuan setiap bulan untuk fasilitas Uncommitted Time Loan dan pada saat jatuh tempo aksep untuk fasilitas Uncommitted PBMM. Jangka waktu kredit 1 tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang subsidi pemerintah RI dengan nilai pengikatan sebesar 125% dari nilai fasilitas kredit yang diberikan, dengan suku bunga 9,25% per tahun.
- PT Pupuk Kujang Cikampek Working Capital Facility Uncommited Time Loan (TL) and Uncommited Money Market Futures Time Loan (PBMM) Based on notary deed no. 02 dated, November 18, 2013 from the notary Lumassia, SH, plafond amounting to Rp 200.000.000.000 and Rp 300,000,000,000 and have been withdrawn on November 30, 2013. The interest rate is determined on each withdrawal and interest payments every month for Uncommitted Time Loan Facility and at maturity for Uncommitted facilities aksep PBMM. Credit period of 1 year. The loan is secured by accounts receivable of government subsidies to the value of the binding of 125% of the value of the credit facilities granted, with intereset rate 9.25% p.a
d1/June 13, 2014
479
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
111
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Saldo terutang atas fasilitas ini pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp200.000.000.000
The outstanding balance of this facility as of December 31, 2013 is amounting to Rp200,000,000,000.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur PT KIE, Entitas Anak PKT pada tanggal 4 Desember 2012 berdasarkan akta notaris Indra Meidi, SH No. , KIE memperoleh fasilitas Pembiayaan Line Facility Al-Musyarakah (Modal Kerja) digunakan untuk tambahan modal kerja. Nilai fasilitas yang disetujui Rp 65.500.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu pencairan selama 24 bulan dan kewajiban pengembalian selambat-lambatnya pada saat fasiltas berakhir.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur PT KIE, subsidiary of PKT on December 4, 2012, based on notarial deed of Indra Meidi, SH No 04, obtained credit line facility Al-Musyarakah (Working Capital) that used to be additional working capital. The value of agreed facility amounting to Rp 65,500,000,000. This facility have a credit disbursement period of 24 months and to be repaid n later than the end of disbursement period.
Jaminan atas fasilitas pembiayaan ini antara lain: • Sebidang tanah dan bangunan (Kantor Wisma KIE), sesuai SHGB No.06. • Sebidang tanah dan bangunan (Gedung Tursina), sesuai SHGB No.04. • Cessie Tagihan atas beberapa proyek sebesar 50% dari nilai cessie tagihan atau sebesar Rp 52.711.751.966.
The collateral for the credit facility are as follows: • Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB No.06. • Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB No.04. • Invoice cessie of several project amounting to 50% from the invoice value or amounted to Rp 52,711,751,966.
Pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank Muamalat masing-masing sebesar Rp38.195.753.991, Rp22.217.103.147 dan nihil.
Repayments of short-term loans facility to Bank Muamalat in the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounting to Rp38,195,753,991, Rp22,217,103,147 and nil, respectively.
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank Muamalat per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebesar Rp 47.825.920.990, Rp 41.383.000.000 dan nihil. - PT Rekayasa Industri PT Yasa Industri Nusantara entitas anak dari Rekind. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 347/OL/301/XI/12 tanggal 19 November 2012, PT Yasa Industri Nusantara memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Muamalat, Tbk selama 36 bulan dengan rincian sebagai berikut:
The outstanding balances of the short-term loan facilities to Bank Muamalat as of December 31,2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 47,825,920,990, Rp 41,383,000,000 and nil, respectively. - PT Rekayasa Industri PT Yasa Industri Nusantara subsidiary from Rekind. Based on Credit Agreement No. 347/OL/301/XI/12 dated November 19, 2012, PT Yasa Industri Nusantara obtained loan facilities from PT Bank Muamalat, Tbk during 36 months with detail as follows:
Fasilitas Kredit Modal Kerja Jumlah plafon kredit Rp. 100.000.000.000. Biaya administrasi sebesar Rp 750.000.000. Syirkah untuk Bank Muamalat sebesar 80% dan PT Yasa Industri Nusantara sebesar 20% dari HPP.
Revolving Working Capital Loan Plafond amounted Rp 100,000,000,000. Administration cost amounted Rp 750,000,000. Syirkah for Bank Muamalat is 80% and PT Yasa Industri Nusantara is 20% of cost of goods sold.
Fasilitas penerbitan L/C dan SKKBN Plafon kredit Rp 30.000.000.000 yang akan dilunasi dengan fasilitas line facility.
Issuance of LC and SKKBN facilities Plafond Rp 30,000,000,000 which will be settled with line facility.
Fasilitas penerbitan bank garansi Fasilitias ini untuk memiayai proyek-proyek PT Yasa Industri Nusantara.
Bank guarantee issuance facility This facility was for projects of PT Yasa Industri Nusantara.
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke PT Bank Muamalat Tbk sebesar Rp 8.741.226.050.
The amount of repayment in years ended on December 31, 2013 for short-term loans to PT Bank Muamalat Tbk amounted Rp 8,741,226,050.
d1/June 13, 2014
112
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
480
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Nilai outstanding atas fasilitas ini per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 29.094.746.735.
The outstanding balance of this facility as of December 31, 2013 is Rp 29.094.746.735.
Pada tahun 2013 PT Rekind Daya Mamuju entitas anak Rekind memperoleh fasilitas pembiayaan Murabahah dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dengan jangka waktu 30 bulan berdasarkan Akad Pembiayaan Murabahah No. 013/BMI/JMB/MRB/VIII/13, tanggal 16 Agustus 2013.
In the year of 2013 PT Rekind Daya Mamuju subsidiary of Rekind obtained a Murabahah financing facility from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. with a period of 30 months based on Murabahah Financing Agreement No. 013/BMI/JMB/MRB/VIII/13, on August 16, 2013.
Terdapat pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke sebesar Rp 39.138.830.565.
The amount of repayments in years ended December 31, 2013 for these short-term loans amounted Rp 39,138,830,565.
Saldo pinjaman PT Rekind Daya Mamuju pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 89.437.640.
The balance of the above credit facility of PT Rekind Daya Mamuju on December 31, 2013 is amounting to Rp 89,437,640.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur Pada 18 Maret 2009, KDM memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja USD ("KMK USD"). Nilai fasilitas yang disetujui pada tanggal pelaporan keuangan sebesar USD 3,000,000, pada tingkat suku bunga 6% per tahun. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 30 April 2013. Sampai dengan 30 November 2013, perpanjangan perjanjian pinjaman ini masih dalam pengurusan.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Pupuk Kalimantan Timur On March 18, 2009, KDM obtained Working Capital Credit Facility ("KMK USD"). The maximum value of the facilities approved in the financial reporting date amounted to USD 3,000,000, and the interest rate is 6% per annum. The facilities have been extended several times and most recently have been extended up to April 30, 2013. As of November 30, 2013, the extension of the facilities agreement still in process.
Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan antara lain merubah perjanjian yang berhubungan dengan proyek dan menarik modal yang telah disetorkan.
The loan agreement has hold convenants among others are to amendment of the agreement related with the project and withdrawal of the paid-in capital.
Pembayaran yang dilakukan pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013, 2012 and 2011 untuk fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank BII masingmasing sebesar Rp 2.846.430.584, Rp 6.709.875.680 dan Rp 15.789.354.367.
Repayments of short-term loans facility to Bank BII in the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounting to Rp 2,846,430,584, Rp 6,709,875,680 and Rp15,789,354,367, respectively.
Saldo terutang atas fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2013 , 2012 dan 2011, masing masing sebesar Rp 5.712.171.392, Rp 7.720.299.501 dan Rp 14.430.175.181.
The outstanding payables of this facility as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 5,712,171,392, Rp 7,720,299,501 and Rp 14,430,175,181, respectively.
The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd (BTMU)
The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd (BTMU)
- Perusahaan Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0645 LN tanggal 27 November 2012, BTMU setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Entitas Anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi Impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp 2.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD dengan jangka waktu ketersediaan 29 November 2013 sampai dengan 29 November 2014 dengan suku bunga BTMU LIBOR untuk jangka waktu d1/June 13, 2014
481
The Company Based on the Loan Agreement No. 12-0645 LN dated November 27, 2012, BTMU agreed to provide short-term loans to PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries in the form of uncommitted Credit Facilities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 2,000,000,000,000 or equivalent amount in USD with availability period November 29, 2013 until November 29, 2014,with interest rate BTMU LIBOR for the relevant period plus applicable margin for a loan in United States Dollar and Indonesian Rupiah, Facility Fee amounted 113
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
bunga yang bersangkutan ditambah dengan marjin yang berlaku untuk suatu pinjaman Dollar Amerika Serikat atau Rupiah Indonesia, dan dengan biaya fasilitas sebesar Rp 1.400.000.000 per tahun, dengan alokasi sebagai berikut:
to Rp 1,400,000,000 per annum, with the allocation as follows:
Batas/ Limit PT Pupuk Indonesia (Persero)
Rp 30,000,000,000
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tingkat 1 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 1,500,000,000,000 Rp 1,125,000,000,000
Level 1 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Tingkat 2 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 450,000,000,000 Rp 337,500,000,000
Level 2 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Tingkat 3 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 20,000,000,000 Rp 15,000,000,000
Level 3 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Tingkat bunga yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
Tingkat Bunga/ Interest Rate
Pinjaman Rupiah Pinjaman USD Transaski Impor Pinjaman Jangka Pendek
BTMU JIBOR + Margin BTMU JIBOR + Margin Margin 2.00% Margin 2.25%
The applicable interest are as follow:
Rupiah Loan USD Loan Import Transaction Short-term Loan
Atas pemberian fasilitas-fasilitas kredit tersebut, debitur diharuskan juga senantiasa menjaga kondisi rasio keuangan di tingkat Konsolidasian (Perusahaan dan Entitas Anak) sebagai berikut: - Current Ratio, tidak boleh kurang dari 1,2 kali; - Debt to Equity Ratio, maksimal 2,5 kali; dan - Rasio EBITDA terhadap biaya bunga minimal 2,0 kali.
Borrower must be able to maintain several financial covenants at consolidation level (Perusahaan and Subsidiaries) as follows:
Jaminan/agunan atas Fasilitas kredit tersebut adalah Perjanjian Fidusia atas piutang usaha atas PSO (Public Service Obligation) dari Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah setara dengan batasan fasilitas.
The collateral for the credit facilities is Fiduciary Agreement over Account Receivables of PSO (Public Service Obligation) from Government of the Republic of Indonesia in the amount equal to the facility limit.
- PT Pupuk Iskandar Muda Kredit Modal Transaksional Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0605 LN tanggal 29 November 2012. Plafon kredit Rp 200.000.000.000. dengan tingkat bunga 9,15% dan jatuh tempo pada tanggal 14 Maret 2014.
PT Pupuk Iskandar Muda Working Capital Loan- Transactional These condition Credit Agreement No.12-0605 LN dated November 29, 2012. The credit limit Rp 200.000.000.000. with interest rate of 9.15% and wil mature on March 14, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 saldo pinjaman kredit tersebut adalah masing-masing sejumlah Rp 50.000.000.000, nihil dan nihil.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011 the outstanding balance of credit facility is amounted to Rp 50,000,000,000, nil, and nil, respectively.
d1/June 13, 2014
- Current Ratio shall not less than 1.2 times; - Debt to Equity Ratio of maximum 2.5 times; and - EBITDA to interest minimum 2.0 times.
114
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
482
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
- PT Mega Eltra Saldo utang bank ke The Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ, Ltd per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sebesar nihil.
PT Mega Eltra The balance of bank loan to The Bank of Tokyo MitsubishiUFJ, Ltd as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to nil.
- PT Petrokimia Gresik Jaminan/Agunan atas Fasilitas kredit tersebut adalah Perjanjian Fidusia atas piutang usaha atas PSO (Public Service Obligation) dari Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah setara dengan batasan fasilitas.
PT Petrokimia Gresik The collaterals for the credit facilities is Fiducia Agreement over Account Receivables of PSO (Public Service Obligation) from Government of the Republic of Indonesia in the amount of equal to the facility limit.
Saldo utang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke BTMU pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 89.000.000.000.
The outstanding balance on short-term loan facilities to BTMU as of December 31, 2013 amounted to Rp 89,000,000,000.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp666.575.181.650.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp666,575,181,650.
- PT Rekayasa Industri Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 13-0645 LN tanggal 27 November 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi, UFJ, Ltd sebesar Rp 300.000.000.000. Periode peminjaman mulai dari 29 November 2013 sampai dengan 29 November 2014.
PT Rekayasa industri Based on Loan Agreement No. 13-0645 dated November 27, 2013, the Company obtained loans from Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd amounted Rp 300,000,000,000. Period of loan started from November 29, 2013 to November 29, 2014.
PT Bank OCBC NISP Tbk - PT Petrokimia Gresik Pada tahun 2013, PT Petrokimia Kayaku, entitas anak PKG, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP, Tbk berdasarkan perjanjian pinjaman No. 105 tanggal 26 Juni 2012. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 20 Maret 2015, dengan fasilitas sebagai berikut : a. Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp15.000.000.000 dengan bunga 9% per tahun; b. Demand Loan sebesar Rp85.000.000.000 dengan bunga 9% per tahun; c. Fasilitas gabungan sebesar USD10,000,000 dengan sublimit Letter of Credit sebesar USD10,000,000 dengan tingkat bunga sebesar cost of fund + 2% per tahun, Bank Garansi sebesar USD10,000,000, Post Import Financing sebesar USD10,000,000 dengan bunga 4% per tahun, Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri (SKBDN) sebesar USD10,000,000; d. Fasilitas transaksi valuta asing sebesar USD5,000,000;
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Petrokimia Gresik On 2013, PT Petrokimia Kayaku, a subsidiary of PKG, obtained loan facilities from PT Bank OCBC NISP, Tbk based on addendum agreement above No. 105 dated June 26, 2012. The facilities has been extended several times and most recently have been extended until March 20, 2015, with facilities are as follows : a. b. c.
d.
Bank overdraft amounting to Rp15,000,000,000 with interest rate at 9% per annum; Demand loan amounting to Rp85,000,000,000 with interest rate at 9% per annum; Combine trade facility amounting to USD10,000,000 with a sublimit of Letter of Credit of USD10,000,000 with interest at cost of fund + 2% per annum, the Bank Guarantee amounting to USD10,000,000, Post Import Financing of USD10,000,000 with interest rate of 4% per annum, Domestic Letter of Credit (SKBDN) amounting USD10,000,000; Foreign exchange transaction amounting to USD5,000,000;
Fasilitas ini dijamin secara fidusia persediaan sebesar Rp40.000.000.000, fidusia piutang usaha sebesar Rp100.000.000.000.
This facilities are secured by fiduciary transfer of inventory amounting to Rp40,000,000,000, fiduciary transfer of trade receivables amounting to Rp100,000,000,000.
Financial covenant atas fasilitas kredit diatas adalah : - Debt ratio maksimal 250% - Current ratio > 110% - Service coverage ratio >125%
Financial covenant certain credit facilities are as follow : - Debt ratio maximum of 250% - Current ratio > 110% - Service coverage ratio > 125%
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp252.224.286.042. amounting to Rp252,224,286,042. d1/June 13, 2014 115 paraf/sign:
483
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Petrosida, entitas anak dari PKG Fasilitas Kredit Rekening Koran Berdasarkan Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012 dan No. 105 tanggal 26 Juni 2012. Plafon kredit sebesar Rp 10.000.000.000. dengan tingkat suku bunga 10,5%.
PT Petrosida, subsidiary from PKG Current Account Credit Facility These conditions are based on Agreement No. 64 on March 20, 2012 No. 105 on June 26 2012. The credit limit is IDR 10,000,000,000, with interest rate of 10.5%.
Fasilitas Demand Loan Berdasarkan Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012 dan No. 105 tanggal 26 Juni 2012, Plafon kredit sebesar Rp 50.000.000.000. dengan tingkat suku bunga 10,5%.
Demand Loan Facility These conditions are based on Agreement No. 64 on March 20, 2012 and No. 105 on June 26 2012. The credit limit is IDR 50,000,000,000 with interest rate of 10.5%.
Fasilitas Trade Gabungan Fasilitas ini terdiri dari Letter of Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri, Usance Payable At Sight, Post Import Financing dan Bank Garansi masing-masing dengan plafon kredit Rp 80.000.000.000 berdasarkan Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012 dan No. 105 tanggal 26 Juni 2012.
Composite Trade Facility This facility includes Letter of Credit, Credit Letter with Domestic Documents, Usance Payable at Sight, Post Import Financing, and Bank Guarantee with the limit of Rp 80,000,000,000 for each, based on Agreement No. 64, March 20, 2012 and No. 105, June 26, 2012.
Fasilitas Transaksi Valuta Asing Berdasarkan Perjanjian No. 64 tanggal 20 Maret 2012 dan No. 105 tanggal 26 Juni 2012. Plafon kredit sebesar USD 2,000,000.
Foreign Currency Transaction Facility This condition is based on Agreement No. 64, March 20, 2012 and No. 105, June 26, 2012. The credit limit is USD 2,000,000.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp203.163.767.349.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp203,163,767,349.
Saldo utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp185.208.104.657, Rp 179.975.082.742 dan Rp 41.269.282.910.
The outstanding bank loan to PT Bank OCBC NISP Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 185,208,104,657, Rp 179,975,082,742 and Rp 41,269,282,910, respectively.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Kayaku, entitas anak dari PKG.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Kayaku, subsidiary from PKG.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Berdasarkan perjanjan kredit No. 05/PK/DD/HEB/Jatim/ EHEB/155/11 tanggal 10 Februari 2011 dengan plafon kredit sebesar Rp 45.000.000.000. Suku bunga 10,75% per tahun.
Working Capital Credit Facility These conditions are based on Credit Agreement No. 05/PK/DD/HEB/Jatim/EHEB/155/11, February 10, 2011 with the credit limit of Rp 45,000,000,000. The interest rate is 10,75% p.a.
Fasilitas Letter of Credit Berdasarkan Akta No. 23 tanggal 11 Februari 2008 dengan plafon kredit sebesar USD 5,000,000.
Letter of Credit Facility This condition is based on Deed No. 23, February 11, 2008. The credit limit is USD 5,000,000.
Fasilitas Standby Letter of Credit Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 11 Februari 2008 dengan plafon kredit sebesar Rp 3.280.000.000.
Standby Letter of Credit Facility This condition is based on Deed No. 24, February 11, 2008. The credit limit is Rp 3,280,000,000.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar nihil
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to nil.
Saldo utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar nihil, nihil dan Rp 27.569.788.285
The outstanding bank loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to nil,nil and Rp 27,569,788,285 respectively.
d1/June 13, 2014
116
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
484
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Jaminan yang digunakan oleh PT Petrokimia Kayaku, entitas anak langsung, untuk menjamin beberapa fasilitas kredit di atas adalah hak tanggungan senilai Rp 26.000.000.000 atas tanah dan bangunan pabrik, jaminan secara fidusia stok senilai Rp 23.683.000.000, jaminan secara fidusia piutang senilai Rp 75.580.000.000, jaminan secara fidusia mesin produksi senilai Rp 9.914.000.000.
Collateral used by PT Petrokimia Kayaku, a direct subsidiary, to guarantee those credit facilities are mortgage of land and factory building worth Rp 26,000,000,000; fiduciary guarantee of stock worth Rp 23,683,000,000; fiduciary guarantee of receivables worth Rp75,580,000,000; and fiduciary guarantee of machineries worth Rp 9,914,000,000.
Deutsche Bank - PT Petrokimia Gresik PT Petrosida,entitas anak langsung Fasilitas Kredit Non Cash Loan Berdasarkan surat Deutsche Bank tanggal 31 Mei 2013, Plafon kredit sebesar USD 5,000,000 dengan jangka waktu berakhir 31 Mei 2014. Dengan suku bunga 10% Rupiah dan 4,5% USD per tahun.
Deutsche Bank - PT Petrokimia Gresik PT Petrosida, a direct subsidiary Non-cash Loan Credit Facility These conditions are based on a letter from Deutsche Bank on May 31, 2013. The credit limit is USD 5,000,000 with loan term which is effective until May 31, 2014. The interest rate is 10% per annum for Rupiah and 4.5% per annum for USD.
Saldo utang kepada Deutche Bank pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 54.352.778.352, Rp 2.046.648.873 dan Rp 2.279.334.726.
The outstanding bank loan to Deutsche Bank as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 54,352,778,352, Rp 2,046,648,873 and Rp 2,279,334,726 respectively.
Jaminan yang digunakan adalah jaminan fidusia sebesar Rp 38.205.448 berupa barang-barang persediaan sekarang ada atau dikemudian hari dimiliki dan dipunyai PT Petrosida Gresik.
The collateral is a fiduciary guarantee worth Rp 38,205,448 in the form of inventories that belongs to PT Petrosida Gresik from the present time onwards.
- PT Rekayasa Industri Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 26 September 2013, rekind memperoleh fasilitas pinjaman dari Deutsche Bank. Periode peminjaman adalah selama 12 bulan setelah penandatangan perjanjian atau tanggal 31 Oktober 2014. Rincian dari fasilitas pinjaman tersebut adalah:
- PT Rekayasa Industri Based on Loan Agreement dated September 26, 2013, rekind obtained loan facilities from Deutsche Bank. Period of loan is 12 months after the signature of agreement or October 31, 2014. The detail of loan facilities are as follows:
-
Fasilitas pinjaman jangka pendek. Fasilitas pinjaman jangka pendek memiliki plafon kredit USD 11,000,000
Short term loan USD 11,000,000.
has
Short term loan facility plafond amounted
Fasilitas valuta asing Fasilitas valuta asing memiliki jangka waktu maksimal 180 hari
Foreign Currency Facility Foreign currency facility has maximum period 180 days
Jaminan dari fasilitas pinjaman ini adalah tagihan subsidi pembayaran dari pemerintah Republik Indonesia sejumlah sedikitnya 100% rasio kecukupan dari total fasilitas.
The guarantee of these loans are bill payment of subsidy from Republic of Indonesia Government minimum 100% of adequacy ratio of total facility.
Sampai dengan tanggal pelaoran fasilitas pinjaman ini belum dicairkan
Until reporting date this facility has not be used.
Bank Commonwealth - PT Pupuk Kalimantan Timur Pada 29 November 2012, PKT memperoleh Fasilitas L/C (Sight/Usance), SKBDN, dan Post Import Financing (PIF) yang digunakan untuk pembelian bahan baku. Nilai maksimum fasilitas yang disetujui pada tanggal pelaporan d1/June 13, 2014
485
facility
Bank Commonwealth - PT Pupuk Kalimantan Timur On November 29, 2012, PKT obtained L/C (Sight/Usance). SKBDN, and Post Import Financing (PIF), whixh is used for the purchase of raw materials. The maximum value of the facilities approved in the financial reporting date amounted to 117
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
keuangan sebesar USD 25,000,000 atau ekuivalen dalam Rupiah, pada tingkat suku bunga sebesar LIBOR 6 bulan+2% untuk PIF USD, dan JIBOR 6 bulan+2% untuk PIF Rupiah. Fasilitas ini telah diperpanjang, dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 28 Februari 2014 dan dijamin secara fidusia dengan total piutang subsidi Pemerintah secara konsolidasian di PT Pupuk Indonesia (Persero) dan entitas anak sebesar USD 25,000,000.
USD 25,000,000 or equivalent in IDR, and the interest rate is LIBOR 6 months 2% for PIF USD and JIBOR 6 months 2% untuk PIF Rupiah. These facilities have been extended and most recently have been extended up to February 28, 2014 are secured by the fiduciary transfer of the subsidy receivable from the Government at the consolidated level of PT Pupuk Indonesia (Persero) and its subsidiaries amounted to USD 25,000,000.
Pada 29 November 2012, PKT memperoleh fasilitas transaksi valuta asing yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian valuta asing secara today, tomorrow, dan spot. Nilai maksimum fasilitas yang disetujui pada tanggal pelaporan keuangan sebesar USD 5,000,000. Fasilitas telah mengalami perpanjangan, dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 28 Februari 2014.
On November 29, 2012, PKT obtained foreign exchange transaction facility, which is used for the sale and purchase of foreign currency today, tomorrow and spot. The maximum value of the facilities approved in the financial reporting date amounted to USD 5,000,000. The facilities have been extended and most recently have been extended up to February 28, 2014.
Tujuan penggunaan fasilitas ini adalah untuk kepentingan lindung nilai atas risiko nilai tukar valuta asing dan atau risiko tingkat bunga, dan tidak akan digunakan untuk tujuan-tujuan spekulasi.
Intended use of this facility is to hedge foreign currency exchange rates risk and/or interest rate risk, and will not be used for speculative purposes.
Pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013, PKT belum memanfaatkan fasilitas-fasilitas dari Bank Commonwealth.
In twelve months periode ended December 31, 2013, PKT has not utilize the facilities from Bank Commonwealth.
PT Bank UOB Indonesia - PT Rekayasa Industri Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 52 tanggal 19 April 2012 oleh Sri Rahayuningsih, SH, Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia dengan jangka waktu satu tahun setelah tanggal pengikatan. Rincian dari fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
PT Bank UOB Indonesia - PT Rekayasa Industri Based- on Decree No. 52 Credit Agreement dated 19 April 2012 by Sri Rahayuningsih, SH, Notaris in Jakarta, the Company obtained loans facilites from PT Bank UOB Indonesia with a period of one year after the date of the binding. Details of the facilites are as follows:
Fasilitas Perdagangan Multi Opsi Plafon kredit atas fasilitas ini sebesar Rp 200.000.000.000 dan USD 20,000,000, dengan biaya provisi 0,5% dari total fasilitas.
Multi Option Trade Facility Credit- limit of Rp 200,000,00,000 and USD 20,000,000 at provision cost of 0.5% of the total Multi Option Trade Facility
Fasilitas Valuta Asing Bertujuan untuk lindung nilai transaksi penukaran mata uang oleh Rekind ke dalam mata uang lain. Jangka waktu forward maksimum 3 bulan per kontrak.
Foreign Exchange Facility This facility aim to hedge the currency exchange transactions by Rekind into another currency. The maximum period of forward is 3 months per contract .
Fasilitas ini dijaminkan secara fidusia dengan nilai piutang sebesar USD 34,783,464,808.42, IDR 131,168,464,659.16, dan EUR 332,158.80 serta stok barang persediaan berupa barang-barang atau material dan peralatan yang digunakan di proyek senilai USD 1,590 dan EUR 9,322.
This facility is secured by the value of fiduciary of accounts receivable amounted to USD 34,783,464,808.42, IDR 131,168,464,659.16, and EUR 332,158.80 also the inventory stocks in the form of goods or materials and equipment used in projects worth USD 1,590 and EUR 9,322 .
d1/June 13, 2014
-
-
-
118
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
486
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
23. Utang Usaha Akun ini terdiri dari: Pihak Berelasi Entitas Berelasi Pemerintah PT Pertamina (Persero) BP Migas PT Pertamina Gas (Pertagas) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Semen Padang (Persero) PT Banda Ghara Reksa (Persero) Dispenda DATI II Bontang PT Semen Tonasa (Persero) PT Jamsostek (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV PT Telekomunikasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk Badan Pengkajian Penerapan Teknologi PT Sucofindo (Persero) KPP BUMN PT Hutama Karya (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
23. Trade Payables 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Related Parties Government - Related Parties PT Pertamina (Persero) BP Migas PT Pertamina Gas (Pertagas) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Semen Padang (Persero) PT Banda Ghara Reksa (Persero) Dispenda DATI II Bontang PT Semen Tonasa (Persero) PT Jamsostek (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV PT Telekomunikasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk Badan Pengkajian Penerapan Teknologi PT Sucofindo (Perseero) KPP BUMN PT Hutama Karya PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
777,627,955,597 237,793,446,271 44,310,217,660 20,890,855,888 9,723,822,149 2,438,252,492 2,894,203,909 1,873,360,023 1,008,663,680 853,938,363 534,090,910 361,669,356 231,814,892 110,088,300 105,694,444 ----
555,023,703,219 188,650,637,906 45,371,495,820 ---958,346,705 1,695,954,787 --534,090,910 -----17,447,277,716 219,565,596
1,309,144,557,357 -20,488,830,977 ---9,023,638,228 ---534,090,910 ----24,743,335,280 -1,681,727,488
Sub Total Lainnya (lihat Catatan 38)
1,100,758,073,934 132,510,271,932
809,901,072,660 116,138,903,997
1,365,616,180,240 82,937,978,868
Sub Total
Sub Total Others(see Note Total 38)
1,233,268,345,866
926,039,976,657
1,448,554,159,108
Sub Total Third Parties
141,215,783,218 116,103,615,356 104,487,622,099 100,691,336,099 84,242,796,599 82,105,802,954 59,647,460,596 57,578,283,000 57,479,392,014 56,941,509,582 55,582,534,773 37,944,017,619 34,114,803,572 31,719,104,382 24,053,989,199 22,425,969,950 18,899,044,500 16,449,529,932 15,820,955,721 15,478,345,236 14,667,016,001 14,131,870,500 12,952,601,750 11,530,836,397 11,165,016,152 11,109,154,265 10,378,912,231
--44,156,523,465 79,882,288,955 -75,207,456,284 46,968,879,579 --------------9,353,227,950 12,976,867,976 -----
--41,249,780,484 74,904,268,098 --19,778,765,046 ---------------6,984,282,800 -----
Pihak Ketiga Kellog Brown & Root, Lic Wuhuan Engineering Co.Ltd PT Medco PT Oci Kaltim Melamine PT Intl Karya Persada Teknik Toyo Engineering Corporation PT Smelting PT Nouvo Pignone S.p.a PT Gatramas Internusa PT Kaltim Pasifik Amoniak SOFEC, Inc PT Hafar Daya Kontruksi PT Permata Agro Persada PT Indal Steel Pipe PT Indoturbine Flowserve (Austria) GMBH Forain Asia Pasific Pte, Ltd PT Kujang United Chatalyst PT Bakrie Construction PT Citra Yala Tama Rama PT Panca Duta Perkasa PT Injaplas PT Bintang Terang CV Indo Mitra Jasa Pelayanan Pabrik PT Agro Energi Indonesia PT Guna Teguh Abadi
d1/June 13, 2014
487
This account consists of:
119
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Kellog Brown & Root, Lic Wuhuan Engineering Co. Ltd PT Medco PT Oci Kaltim Melamine PT Intl Karya Persada Teknik Toyo Engineering Corporation PT Smelting PT Nouvo Pignone S.p.a PT Gatramas Internusa PT Kaltim Pasific Amoniak SOFEC, Inc PT Hafar Daya Konstruksi PT Permata Agro Persada PT Indal Steel Pipe PT Indoturbine Flowserve (Austria) GMBH Forain Asia Pacific Pte, Led PT Kujang United Chatalyst PT Bakrie Construction PT Citra Yala Tama Rama PT Panca Duta Persada PT Injaplas PT Bintang Terang CV Indo Mitra Jasa Pelayanan Pabrik PT Agro Energi Indonesia PT Guna Teguh Abadi
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Ometraco Arya Samanta PT Lintang Andalan Makmur PT Cemerlang Samudra Kontrindo PT Andatu Lestari Abadi Mandiri PT Intec Persada PT Bangun Sarana Baja PT Siemens Indonesia BASF South East Asia PT Poliplas Indah Sejahtera PT Voksel Electric Tbk. PT Sami Surya Indah Plastik PT Oacktech Nusantara PT Air Liquide Indonesia PT Total Bangun Persada PT Pasadena Engineering Lainnya (dibawah Rp 5 rnilyar) Total Pihak Ketiga
2013 Rp 9,774,266,622 9,569,424,199 8,759,560,973 7,496,860,408 7,011,192,859 6,554,529,256 6,958,231,778 5,648,478,232 4,401,670,000 4,055,115,117 428,728,603 ----939,895,620,744 2,229,471,005,860
2012 Rp -8,510,290,800 ---3,593,120,451 --12,312,718,000 8,630,067,518 14,074,024,800 11,647,851,323 9,750,357,700 28,165,095,300 16,665,172,579 1,015,015,235,119 1,396,909,179,813
-10,767,350,000 ---18,513,884,752 --13,211,455,000 27,154,080,800 15,706,595,770 -653,481,325 9,640,883,598 -800,806,737,860 1,039,371,567,545
Total
3,462,739,351,726
2,322,949,156,470
2,487,925,726,652
Utang usaha Perusahaan dilakukan tanpa jaminan.
2011 Rp
The Company’s trade payables has no guarantee.
Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dollar Brunei Dolar Singapura Swiss Franc Total
24. Liabilitas Lainnya
Keuangan
The details based on currencies are as follows:
2013
2012
2011
Rp
Rp
Rp
2,871,071,818,317
1,590,403,338,177
1,729,078,053,164
585,760,300,501 5,770,462,103 124,904,694 11,866,113 --3,462,739,351,726
727,716,231,191 4,060,166,982
751,782,693,121 6,208,570,929
474,711,064 9,747,186 284,961,869 265,739,804 2,322,949,156,470
246,410,812 8,597,326 601,401,299 -2,487,925,726,652
Jangka
Pendek
Total
This account consists of: 2013 Rp
Pihak Berelasi Entitas Berelasi Pemerintah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pemerintah RI PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Jamsostek (Persero)
Rupiah US Dollar Euro Japan Yen Dollar Brunei Singapore Dollar Swiss Franc
24. Other Short Term Liabilities
Akun ini terdiri dari: `
PT Ometraco Arya Samanta PT Lintang Andalan Makmur PT Cemerlang Samudra Kontrindo PT Andatu Lestari Abadi Mandiri PT Intec Persada PT Bangun Sarana Baja PT Siemens Indonesia BASF SouthEast Asia PT Poliplas Indah Sejahtera PT Voksel Electric Tbk. PT Sami Surya Indah Plastik PT Oacktech Nusantara PT Air Liquide Indonesia PT Total Bangun Persada PT Pasadena Engineering Others (below Rp5 billion, each) Total Third Parties Total Total
2012 Rp
2011 Rp Related Parties Government - Related Parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Government of Republic Indonesia PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Jamsostek (Persero)
153,335,648,430 15,959,073,000 13,267,650,000 9,466,030,403 3,555,112,553 623,095,495
-------
-------
Sub Total Lainnya (lihat catatan 38)
196,206,609,881 10,189,115,868
-22,155,763,947
-4,052,826,741
Sub Total
206,395,725,748
22,155,763,947
4,052,826,741
708,678,617,979 66,861,370,976 7,566,504,585 4,813,120,570 1,718,251,722 291,300,494,066 1,080,938,359,899
62,776,076,080 --2,814,571,831 12,628,719,109 317,379,597,510 395,598,964,530
6,733,580,091 --30,725,000 2,917,947,776 287,312,340,858 296,994,593,725
Third Parties Sales Advances Retention Payable Toyo Engineering Corporation Third Parties Guarantees Payable to Employees Others Sub Total
1,287,334,085,647
417,754,728,477
301,047,420,466
Total
Pihak Ketiga Uang Muka Kontrak/Penjualan Utang Retensi Toyo Engineering Corporation Uang Jaminan Pihak Ketiga Utang Kepada Karyawan Lain-Lainnya Sub Total Total
d1/June 13, 2014
120
Sub Total Lainnya (see Note 38) Sub Total
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
488
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
25. Beban Akrual Akun ini terdiri dari: Insentif/Gaji dan Upah Karyawan Biaya Manfaat Pensiun Karyawan (lihat Catatan 27) Jasa Operasi Beban Umum Biaya Distribusi Biaya BBM dan Gas Alam Bunga Pinjaman Biaya Proyek Tantiem Sewa Biaya Lain yang Masih Harus Dibayar Total
25. Acrued Expenses 2013 Rp
2012 Rp
This account consists of:
2011 Rp
739,072,725,490 206,177,872,331 809,072,349,558 397,079,337,344 181,744,544,750 166,619,150,071 88,282,674,526 399,341,407,584 114,256,032,235 187,244,315 230,349,258,948
102,269,064,079 422,674,729,476 372,464,871,194 218,064,963,791 118,603,824,982 127,786,298,173 93,779,952,771 879,081,474,175 208,066,499,903 586,870,588 236,411,798,528
104,062,389,434 14,078,547,010 797,123,103,881 202,124,425,647 41,947,347,620 88,072,459,850 62,563,577,649 92,091,665,492 80,116,924,048 804,458,604 243,195,669,145
Incentives/Salaries, and Wages Employee Benefits Expenses (see Note 27) Operation Reward General Expenses Distribution Expenses Fuel Expense Interest Expenses Project Cost Tantiem Rental Other Accrued Expenses Total
3,332,182,597,152
2,779,790,347,659
1,726,180,568,380
Total
26. Liabilitas Jangka Panjang Akun ini terdiri dari: Utang Bank: Entitas Berelasi dengan Pemerintah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Dikurangi: Provisi yang Belum Diamortisasi Dollar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sub Total Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank DKI PT Bank OCBC NISP PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Muamalat PT Bank CIMB Niaga Tbk Dikurangi: Provisi yang Belum Diamortisasi Dollar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Sub Total
2013 Rp
2012 Rp
This account consists of:
2011 Rp
3,222,730,103,119 3,027,726,683,782 1,553,379,509,615
266,433,041,260 1,315,840,387,445 1,479,400,020,017
1,786,398,931,381 1,291,332,213,822 729,392,574,360
75,776,249,968
3,284,715,413,106
--
18,310,512,571 (2,175,630,626)
16,530,556,449 (2,920,803,357)
---
577,705,467,296 2,546,123,249,846 132,840,511,756
532,301,869,430 1,140,672,633,427 1,464,138,180,608
126,367,313,496 611,496,037,065 98,129,535,199
11,152,416,657,327
9,497,111,298,385
4,643,116,605,323
Bank Loans: Government Related Entities Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Bangka Belitung Less: Unamortized Provision Expense Dollar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sub Total
--
-20,000,000,000
--30,000,000,000
Third Parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank DKI PT Bank OCBC NISP PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Muamalat PT Bank CIMB Niaga Tbk
(368,574,509)
(489,900,243)
--
Less: Unamortized Provision Expense
206,199,012,204 81,666,300,000 -19,045,312,549
-880,351,116,756 677,490,350,500 345,342,115,044
131,854,496,000 42,800,000,000 550,343,916,761 63,282,136,579
Dollar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk
5,610,843,765,600
4,550,520,730,611
876,098,244,973
Sub Total
3,179,019,514,147 997,727,228,125 834,649,404,348 100,000,000,000 90,173,455,066 45,428,189,425 44,413,924,245 12,890,000,000
1,704,134,442,415 -754,854,496,000 100,000,000,000 -57,817,695,633 11,020,414,506
-----57,817,695,633
Kewajiban Jangka Panjang Lainnya Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia:
598,288,203,217
547,441,293,135
672,943,526,103
Other Long Term Liabilities Government The Government of Republic Indonesia
Pinjaman Luar Negeri Japan Bank International Corporation Utang Obligasi Sukuk Ijarah Utang Sewa Pembiayaan & pinjaman lainnya
-679,140,000,000 131,000,000,000 53,932,617,343
-660,000,000,000 131,000,000,000 53,045,535,549
1,895,572,896,000 697,620,000,000 136,436,500,000 29,654,037,353
Foreign Loans Japan Bank International Corporation Bond Payable Sukuk Ijarah Financial Liabilities and other loans
18,225,621,243,488
15,439,118,857,680
8,951,441,809,752
Total
d1/June 13, 2014
489
26. Long-Term Loans
121
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Total
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo Utang Bank: Entitas Berelasi dengan Pemerintah Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dikurangi: Provisi yang Belum Diamortisasi Dollar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - USD PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sub Total Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Less : Current Portion
205,624,993,058 201,000,829,507 80,163,409,506
232,978,587,374 279,850,934,846 143,091,528,859
11,323,760,861 159,750,475,253 26,334,878,000
Bank Loans: Government Related Entities Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2,175,630,626)
(2,920,803,357)
--
Less: Unamortized Provision Expense
93,026,448,000 21,976,767,000 14,590,233,000
70,973,742,468 71,281,788,537 45,874,797,176
-11,462,224,040 17,192,671,557
United States Dollar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - USD PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
614,207,049,445
841,130,575,904
226,064,009,711
Sub Total
-10,000,000,000
--
40,219,623,649 12,389,506,208 10,000,000,000
Dikurangi: Provisi yang Belum Diamortisasi
(368,574,509)
(489,900,243)
--
Less: Unamortized Provision Expense
Dollar Amerika Serikat PT Bank Internasional Indonesia Tbk
7,618,125,000
32,730,142,277
16,158,092,193
United States Dollar PT Bank Internasional Indonesia Tbk
59,737,354,614
94,849,371,891
26,158,092,193
Sub Total
Sub Total Kewajiban Jangka Panjang Lainnya Pemerintah Pemerintah Republik Indonesia: Pinjaman Luar Negeri Japan Bank International Corporation Obligasi PKT II Tahun 2009 Sukuk Ijarah I PKT 2009 Utang Sewa Pembiayaan & pinjaman lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang - Setelah dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
40,098,297,915 12,389,506,208
Third Parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
77,831,595,135
185,240,345,790
214,157,074,753
Other Long-Term Liabilities Government Government Republic of Indonesia
--
--
236,946,612,000
Foreign Loan Japan Bank International Corporation
679,140,000,000 131,000,000,000 14,667,366,219 1,576,583,365,413
--30,530,658,020 1,151,750,951,605
--22,526,561,902 725,852,350,559
PKT Bonds II Year 2009 Sukuk Ijarah I PKT Year 2009 Financial Liabilities and other loans Total
16,649,037,878,075
14,287,367,906,075
8,225,589,459,193
Current Maturities of Long-Term Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Petrokimia Gresik Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Berdasarkan Akta Perjanjian No (4) 028/KPI/PK/2008 serta Akta Perjanjian No (3) 031/KPS/PK/2008 dan Surat Perpanjangan Jangka Waktu No. BIN/4.3/163/R tanggal 19 September 2013. Plafon kredit Rp 1.050.000.000.000, suku bunga JIBOR 3 bulan + 1,352% (review), jangka waktu sampai dengan 20 September 2015.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Petrokimia Gresik Working Capital Credit Facility These conditions are based on Agreement Deed No. (4) 028/KPI/PK/2008 and No (3) 031/KPS/PK/2008; Addendum Letter of Time No. BIN/4.3/163/R dated September 19, 2013. The credit limit is Rp 1,050,000,000,000, interest rate JIBOR 3 month +1.352%, with loan term which is effective until September 20, 2015
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp5.320.728.568.316.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp5,320,728,568,316.
Saldo utang terkait Fasilitas KMK kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 849.625.734.147, Rp 1.000.509.185.267 dan Rp 499.778.289.445.
The outstanding bank loan working capital credit facility to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 849,625,734,147, Rp 1,000,509,185,267 and Rp 499,778,289,445.
d1/June 13, 2014
122
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
490
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
-
-
Fasilitas Plafond Standby Letter of Credit Berdasarkan Perubahan Perjanjian Penerbitan Standby Letter of Credit No. 39/2008, plafon kredit USD 48,312,000, jangka waktu tetap sesuai yang berjalan atau sampai dengan tanggal 30 Juni 2018.
Standby Letter of Credit Plafond Facility These conditions are based on Amendment of Standby L/C Issuance Agreement No. 39/2008. The credit limit is USD 48,312,000. The loan term remains fixed or changeable until June 30, 2018.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp2.080.859.081.532
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp2,080,859,081,532.
Saldo utang L/C kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 130.774.336.780, Rp 1.374.892.105.741 dan Rp nihil.
The outstanding bank loan L/C to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013 2012 and 2011 are amounted to Rp 130,774,336,780, Rp 1,374,892,105,741 and nil respectively.
PT Pupuk Kujang Cikampek Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 4 Januari 2012 dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC mendapatkan fasilitas take over loan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebesar Rp 300.000.000.000. Tingkat bunga pinjaman sebesar 8,25% untuk tahun pertama dan JIBOR 3 bulan + 1,75% untuk tahun selanjutnya. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 5 Agustus 2019.
- PT Pupuk Kujang Cikampek Based on Notarial Deed No. 3 dated January 4, 2012 by Notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) amounting to Rp 300,000,000. Interest rate of 8.25% for first year and JIBOR 3 months + 1.75% for next year. Term period for the facility is until August 5, 2019.
Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah Rp 198.648.617.032.
Outstanding amount as of December,31 2013 amounted to Rp 198,648,617,032.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 04 tanggal 14 November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.300.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari:
- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based on Loan Agreement No. 04 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 1,300,451,000,000 include L/C facility which consists of:
Fasilitas Pusri IIB Kredit investasi pokok sebesar Rp 758.761.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan pembangunan pabrik pupuk PUSRI IIB.
Pusri IIB facility Principal investment credit amounted to Rp 758,761,000,000 with sub limit letter of credit facilities at the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the construction of plant PUSRI IIB.
Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai dengan 31 Maret 2023.
The term loan facility is from November 14, 2012 until March 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05).
The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara Kredit investasi pokok sebesar Rp 260.828.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit.
The credit facility for the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 260,828,000,000 includes sub limit letter of credit facilities.
Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai dengan 31 Mei 2023.
The term loan facility is from November 14, 2012 until May 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02).
The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which attached to the land that is based on Building Rights Title no. 02 (HGB 02).
d1/June 13, 2014
491
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
123
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge (SPUB) Kredit investasi pokok adalah sebesar Rp87.213.000.000 jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai dengan 31 Maret 2022. Jaminan pemberian pinjaman berupa kapal.
The credit facility for the procurement of Self Propelled Urea Barge (SPUB) Principal investment credit amounting to Rp 87,213,000,000. The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2022). The collateral of the loan is a vessel.
Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga sebesar : - Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. - Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at:
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 199.914.278.401, fasilitas SPUB sebesar Rp 13.851.939.386 dan fasilitas STG dan Boiler batubara sebesar Rp 27.515.809.171.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 199,914,278,401, SPUB facility amounting to Rp 13,851,939,386 and STG facility amounting to Rp 27,515,809,171.
PT Bank DBS Indonesia - PT Petrokimia Gresik Fasilitas Commited Revolving Credit Facility-1 Berdasarkan perjanjian kredit No. 483A/PFPADBSI/VIII/2013 tanggal 22 Agustus 2013 dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar USD 10,000,000 dengan bunga 3% per tahun dan jangka waktu maksimal 6 bulan setiap penarikan.
PT Bank DBS Indonesia - PT Petrokimia Gresik Committed Revolving Credit Facility-1 Facility These conditions are based on credit covenant No. 483A/PFPA-DBSI/VIII/2013 date August 22, 2013 , credit limit USD 10,000,000, interest rate is up to 3% p.a. with maximum loan term of 6 months at each withdrawal.
Fasilitas Committed Trust Receipt Berdasarkan perjanjian kredit No. 483A/PFPADBSI/VIII/2013 tanggal 22 Agustus 2013 fasilitas maksimal sebesar USD 75,000,000 dengan bunga 4,3% per tahun.
Committed Trust Receipt Facility These conditions are based on credit covenant No. 483A/PFPA-DBSI/VIII/2013on August 22, 2013, credit limit USD 75,000,000, interest rate is 4.3% p.a.
Agunan yang digunakan untuk menjamin fasilitas tersebut di atas adalah tanah dan bangunan atas SHGB No. 15, fidusia atas tagihan piutang sebesar Rp 133.911.998.916, persediaan senilai Rp 500.000.000.000.
The collateral used to guarantee those facility are land and buildings by SHGB No. 15; receivables worth Rp 133,911,998,916 fiduciarily; and inventories worth Rp 500,000,000,000.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp993.132.936.160.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp993,132,936,160.
Saldo utang kepada PT Bank DBS Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 1.040.848.416.552, Rp 754.854.496.000 dan Rp 131.854.496.000.
The outstanding bank loan to PT Bank DBS Indonesia as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 1,040,848,416,552, Rp 754,854,496,000 and Rp 131,854,496,000, respectively.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 05 tanggal 14 November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based on Loan Agreement No. 05 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 1,000,000,000,000 include L/C facility which consists of:
d1/June 13, 2014
-
124
First year, 8% per year starting from the date of the agreement is signed. Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR + 2.4% with the provision of minimum interest rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
492
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
-
Fasilitas Pusri IIB Kredit investasi pokok sebesar Rp 674.454.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia pabrik PUSRI IIB.
Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 674,454,000,000 with sub limit letter of credit facilities for funding the construction of plant PUSRI IIB.
Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai dengan 31 Maret 2023.
The term loan facility is from November 14, 2012 until March 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05).
The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which is attached to the land based on Building Use Rights Certificate No. 05 (HGB 05).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit.
The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 173,624,000,000 includes sub limit letter of credit facilities.
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Maret 2023.
The term loan facility started from November 14, 2012 until March 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02).
The collaterals of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which is attached to the land that is based on Building Use Rights Certificate No. 02 (HGB 02).
Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga sebesar : - Tahun pertama 8% per tahun - Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, PSP is obliged to pay interest at:
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 177.655.936.507 dan fasilitas STG dan Boiler Batubara sebesar Rp 18.310.512.571.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounted to Rp 177,655,936,507 and STG facility amounted to Rp 18,310,512,571.
PT Petrokimia Gresik Fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah Berdasarkan Surat Perpanjangan Jangka Waktu No. IBG.IB1/1767/2013. Plafon kredit sebesar Rp 1.350.000.000.000 dengan jangka waktu berakhir 23 Oktober 2016. Dengan suku bunga 8% per annum.
- PT Petrokimia Gresik Working Capital Credit (KMK)Facility in Rupiah These conditions are based on Agrement Deed No. IBG.IB1/1767/2013. The credit limit is Rp 1,350,000,000,000 with loan term which is effective until October 23, 2016. The interest rate is 8% p.a.
Fasilitas Kredit Modal Kerja USD Berdasarkan Surat Perpanjangan Jangka Waktu No.CBG.AGB/150/2012. Plafon kredit sebesar USD 25,000,000, jangka waktu berakhir 23 Oktober 2016, suku bunga 4% per annum.
Working Capital Credit (KMK) Facility in USD These conditions are based on Covenant Deed No. CBG.AGB/150/2012. The credit limit is USD 25,000,000 loan term which is effective until October 23, 2016, interest rate is 4% p.a.
Agunan yang digunakan untuk menjamin beberapa fasilitas di atas adalah piutang dagang dan persediaan termasuk barang-barang yang diimpor yang telah diikat fidusia, tanah, bangunan serta mesin-mesin pabrik pupuk yang telah diikat hak tanggungan dan fidusia.
The collateral used to guarantee some of those facilities are account receivables and inventories including imported goods which have been bound by fiduciary ties; land, building, and machineries of fertilizer plant which have been bound by mortgaging right and fiduciary ties.
d1/June 13, 2014
493
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
- First year, 8% per year - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
125
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp8.289.406.480.040.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp8,289,406,480,040.
Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.327.633.776.757, Rp 916.392.827.568 dan Rp 1.042.692.608.906.
The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 1,327,633,776,757, Rp 916,392,827,568 and Rp 1,042,692,608,906 respectively.
Kredit Investasi Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk Natrium Phosphat Kalium (NPK) Berdasarkan Akta Perjanjian No. KPCPRO/025/PKKI/2007. Plafon kredit sebesar Rp 105.287.000.000 untuk kredit investasi efektif, Rp 4.112.000.000 untuk kredit investasi interest during construction (IDC) dengan jangka waktu berakhir 13 Oktober 2017. Dengan suku bunga fixed rate 9% per tahun fixed untuk tahun I. Tahun II dan seterusnya SBI 3 bulan ditambah 1,5% per tahun.
Investment Credit of NPK Plant Construction Project Based on Covenant Deed No. KPCPRO/025/PK-KI/2007. The credit limits are Rp 105,287,000,000 for effective investment credit; Rp 4,112,000,000 for IDC investment credit with loan term which is effective until October 13, 2017. The fixed interest rates are 9% for the first year and 3 months of SBI plus 1.5% p.a. from the second year onwards.
Jaminan yang digunakan untuk menjamin beberapa fasilitas di atas adalah seluruh tanah, bangunan dan peralatan/mesin-mesin pabrik yang berdiri diatasnya (pabrik NPK II, III dan IV dengan total kapasitas 300.000 ton per tahun) yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini. Dan jaminan lain yang digunakan oleh PKG dalam perjanjian kredit lainnya dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The collateral used to guarantee some of those facilities are all lands with the buildings, equipments, plant machinery (from NPK II, III, and IV Plant with total capacity of 300.000 tons per year) upon it which have been financed by those credit facilities; and PKG used to guarantee other credit agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp6.245.200.000.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp6,245,200,000.
Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 60.399.000.000, Rp 72.899.000.000 dan Rp 83.399.000.000.
The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011are amounted to Rp 60,399,000,000, Rp 72,899,000,000 and Rp 83,399,000,000 respectively.
Kredit Investasi Proyek Pembangunan Konversi Energi Batubara Berdasarkan akta notaris No. 10 tanggal 14 November 2007. Plafon kredit sebesar Rp 358.309.000.000 untuk kredit investasi efektif; Rp 25.419.000.000 untuk kredit investasi Interest During construction (IDC). Dengan jangka waktu berakhir 17 Oktober 2017. Dengan suku bunga fixed rate 9% per tahun fixed untuk tahun I. Tahun II dan seterusnya SBI 3 bulan ditambah 1,5% per tahun.
Investment Credit of Coal Energy Conversion Plant Construction Project These conditions are based on Notarial Deed No. 10 on November 14, 2007. The credit limits are Rp 358,309,000,000 for effective investment credit; Rp 25,419,000,000 for IDC investment credit with loan term which is effective until October 17 2017. The fixed interest rates are 9% for the first year and 3 months of SBI plus 1.5% p.a. from the second year onwards.
Jaminan: seluruh tanah, bangunan dan peralatan/mesinmesin pabrik yang berdiri diatasnya (steam boiler batubara 2 x 150 ton steam per jam dan PLTU 25 MW) yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini dan jaminan lain yang digunakan oleh PKG dalam perjanjian kredit lainnya dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The collaterals are all lands with the buildings, equipments, plant machinery (steam bolier for coals which holds the capacity of 2x150 tons of steam per hour and 25 MW coal-fired power station) upon it which have been financed by those credit facilities; and PKG used to guarantee other credit agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp43.000.000.000.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp43,000,000,000.
Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 191.635.759.556 Rp 234.635.759.556 dan Rp 277.635.759.556.
The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 191,635,759,556, Rp 234,635,759,556 and Rp 277,635,759,556 respectively.
d1/June 13, 2014
126
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
494
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
-
Kredit Investasi Proyek Pembangunan ROP Granul I,II dan RFO PF-II Berdasarkan perjanjian no. RCO.SBY/007/PKKI/2009 yang diaktakan dalam akta notaris no. 03 tanggal 27 Maret 2009. Plafon kredit sebesar Rp 239.085.000.000 untuk kredit investasi efektif, Rp 11.396.000.000 untuk kredit investasi Interest During Construction (IDC). Dengan jangka waktu berakhir 26 Maret 2014, suku bunga fixed rate 9% per tahun.
Investment Credit of ROP Granul I, II, & RFO PF-II Plant Construction Project These conditions are based on Agreement No. RCO.SBY/007/PKKI/2009, with Notarial Deed No. 03 on March 27, 2009. The credit limits are Rp 239,085,000,000 for effective investment credit; Rp 11,396,000,000 for IDC investment credit with loan term which is effective until March 26, 2014, the fixed interest rates are 9% p.a.
Jaminan seluruh tanah berikut bangunan dan peralatan/ mesin-mesin pabrik yang berdiri diatasnya (pabrik PF-I dan PFII) yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini dan jaminan lain yang digunakan oleh PKG dalam perjanjian kredit lainnya dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The collaterals are all lands with the buildings, equipments, plant machinery (Plant of PF-I and PF II) upon it which have been financed by those credit facilities; and PKG used to guarantee other credit agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp63.000.000.000.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp63,000,000,000.
Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 40.981.000.000, Rp 103.980.999.991, dan Rp 166.980.999.991.
The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 40,981,000,000, Rp 103,980,999,991 and Rp 166,980,999,991 respectively.
Kredit Investasi Proyek Pembangunan Proyek Phonska IV Berdasarkan perjanjian No. CRO/032/PKKI/2010 yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 54 tanggal 29 Oktober 2010. Plafon kredit sebesar Rp 91.000.000.000 untuk kredit investasi efektif, Rp 4.940.000.000 untuk kredit investasi Interest During Construction (IDC). Dengan jangka waktu berakhir 28 Oktober 2017. Dengan suku bunga fixed rate 9% per tahun.
Investment Credit of Phonska IV Plant Construction Project
Jaminan seluruh tanah berikut bangunan dan peralatan/mesin-mesin pabrik yang berdiri diatasnya (pabrik Phonska IV) yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini dan jaminan lain yang digunakan oleh PKG dalam perjanjian kredit lainnya dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Collateral are all land, buildings and equipment / machinery factory that stood on it (factory Phonska IV) financed by the credit facility and other collateral used by PKG in other credit agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp10.400.000.000.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp10,400,000,000.
Saldo utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 46.839.165.285, Rp 57.239.165.285, dan Rp 67.639.165.121.
The outstanding bank loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 46,839,165,285, Rp 57,239,165,285 and Rp 67,639,165,121 respectively.
PT Pupuk Kujang Cikampek Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 4 Januari 2012 dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC mendapatkan fasilitas take over loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 300.000.000.000. Tingkat bunga pinjaman sebesar 8,25% untuk tahun pertama dan JIBOR 3 bulan + 1,75% untuk tahun selanjutnya. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 5 Agustus 2019.
PT Pupuk Kujang Cikampek Based on Notarial Deed No. 2 dated January 4, 2012 by Notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 300,000,000,000. Interest rate is 8.25% for first year and JIBOR 3 months + 1.75% for the following year which is effective until August 5, 2019.
d1/June 13, 2014
495
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
These conditions are based on Agreement No. CRO/032/PKKI/2010, with Notarial Deed No. 54 on October 29, 2010. The credit limits are Rp 91,000,000,000 for effective investment credit; Rp 4,940,000,000 for IDC investment credit with loan term which is effective until October 28, 2017. The fixed interest rates are 9% p.a.
127
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah Rp 198.648.617.032.
Outstanding amount as Rp 198,648,617,032.
of
31 December 2013
is
PT Bank Central Asia Tbk - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 08 tanggal 14 November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 2.600.451.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari:
PT Bank Central Asia Tbk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based Loan Agreement No. 8 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 2,600,451,000,000 include L/C facility which consisted of:
Fasilitas Pusri IIB Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.686.896.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit dengan nilai yang setara dengan USD 70,000,000 untuk pendanaan pembangunan pabrik pupuk PUSRI IIB.
Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 1,686,896,000,000 with sub limit letter of credit facilities at the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the construction of plant PUSRI IIB.
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Maret 2023.
The term loan facility started from November 14, 2012 until Maret 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05).
The collaterals of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which is attached to the land based on Building Use Rights Certificate no. 05 (HGB 05).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara Kredit investasi pokok sebesar Rp 346.857.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit.
The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 346,857,000,000 includes sub limit letter of credit facilities
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Mei 2023.
The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02).
The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which is attached to the land based on Building Use Rights Certificate no. 02 (HGB 02).
Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge (SPUB) Kredit investasi pokok sebesar Rp 174.425.000.000.
The credit facility of the procurement of Self Propelled Urea Barge (SPUB) Principal investment credit amounting to Rp 174,425,000,000.
Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Maret 2022.
The term loan facility is from November 14, 2012 until Maret 31, 2022.
Jaminan pemberian pinjaman berupa kapal.
The collateral of the loan is a vessel.
Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga sebesar : - Tahun pertama 8% per tahun - Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) + 1,8%.
Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at: - First year, 8% per year - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Rp 444,339,525,670, SPUB facility amounted to Pusri II B sebesar Rp 444.339.525.670, fasilitas SPUB sebesar Rp 27.694.350.521 dan fasilitas STG dan Boiler Rp 27,694,350,521 and STG facility amounted to Rp 36,579,789,945. Batubara sebesar Rp 36.579.789.945. d1/June 13, 2014 128 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
496
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 -
-
PT Petrokimia Gresik Fasilitas Kredit Lokal Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20 Juli 2012. Plafon kredit sebesar Rp 2.200.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.
PT Petrokimia Gresik Local Credit Facility These conditions are based on a latest covenant letter No. 141 July 20, 2012. The credit limit is Rp 2,200,000,000,000 with the loan term which is effective until October 7, 2016.
Fasilitas Uncommitted Foreign Exchange (FX) – Spot and Forward Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20 Juli 2012. Plafon kredit sebesar USD 5,000,000 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.
Uncommitted Foreign Exchange (FX) – Spot and Forward Facility These conditions are based on a latest covenant letter No. 141 July 20, 2012. The credit limit is USD 5,000,000 with the loan term which is effective until October 7, 2016.
Fasilitas Uncommitted Forex Settlement Line Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20 Juli 2012. Plafon kredit sebesar USD 5,000,000 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.
Uncommitted Forex Settlement Line Facility These conditions are based on a latest covenant letter No. 141 July 20, 2012. The credit limit is USD 5,000,000 with the loan term which is effective until October 7, 2016.
Fasilitas Letter of Guarantee (L/G) Berdasarkan surat perjanjian terakhir No. 141 tanggal 20 Juli 2012. Plafon kredit sebesar Rp 50.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2016.
Letter of Guarantee (L/G) Facility These conditions are based on a latest covenant letter No. 141 July 20, 2012. The credit limit is Rp 50,000,000 with the loan term which is effective until October 7, 2016
Agunan yang digunakan untuk menjamin beberapa fasilitas tersebut di atas adalah tanah dan bangunan atas HGB No. 7, 8, 10 dan 14 tahun 1996, persediaan senilai Rp 306.250.000.000, piutang Pemerintah Republik Indonesia senilai Rp 728.125.000.000.
The collaterals used to guarantee some of those facilities are land and buildings by HGB No. 7, 8, 10 dan 14 in 1996; inventories worth Rp 306.250.000.000 ; and receivables from Indonesian Government worth Rp 728.125.000.000.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp3.007.302.105.519.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp3,007,302,105,519.
Saldo utang kepada PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 2.181.411.531.421, Rp 1.981.117.047.728 dan Rp 595.383.750.065.
The outstanding bank loan to PT Bank Central Asia Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 2,181,411,531,421, Rp 1,981,117,047,728 and Rp 595,383,750,065 respectively.
Kredit Investasi Revamping Pabrik Asam Fosfat, Asam Sulfat dan Purified Gypsum Berdasarkan perjanjian No. 20091/GBK/2013 tanggal 4 April 2013, plafon kredit Rp 1.231.164.000.000 (kredit investasi) dan Rp 87.576.000.000 (IDC), jangka waktu 10 Mei 2013 sampai 10 Mei 2023, suku bunga tetap tahun pertama 8% dan bunga deposito BCA tertinggi + 4% + suku bunga LPS 2% p.a.
Investment Credit on Phosphoric Acid, Sulfuric Acid and Purified Gypsum Revamping These conditions are based on a latest covenant dated April 4, 2013 , credit limit Rp 1.231.164.000.000 (investment credit)) and Rp 87.576.000.000 (IDC), term period 10 May 2013 sampai 10 May 2023, interest rate the first year 8% and interest deposit of BCA maximum + 4% + rate LPS 2% p.a.
Saldo utang kepada PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 250.242.806.202.
The outstanding bank loan to PT Bank Central Asia Tbk as of December 31, 2013 amounted to Rp 250,242,806,202.
PT Pupuk Kujang Cikampek Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 4 Januari 2012 dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC Cikampek mendapatkan fasilitas take over loan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 300.000.000.000. Tingkat bunga pinjaman sebesar 8,25% untuk tahun pertama dan JIBOR 3 bulan + 1,75% untuk tahun selanjutnya. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 5 Agustus 2019.
- PT Pupuk Kujang Cikampek Based on Notarial Deed No. 4 dated January 4, 2012 by Notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) amounting to Rp 300,000,000,000. Interest rate is 8.25% for first year and JIBOR 3 months + 1.75% for next years. Term period for facility is until August 5, 2019.
d1/June 13, 2014
497
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 -
129
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah Rp 198.648.617.032
Outstanding amount as of December,31 2013 amounted to Rp 198,648,617,032
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur Pada tanggal 27 Mei 2010, plafon fasilitas kredit investasi sebesar Rp 332.456.134.000 dan kredit Investasi Interest During Construction sebesar Rp 29.085.204.000 yang dipergunakan untuk membiayai proyek Pembangunan Boiler Batubara baik komponen lokal maupun impor. Jangka waktu pinjaman 10 tahun, termasuk masa tenggang 30 bulan. Tingkat bunga pinjaman sebesar 10% per tahun selama 2 tahun dan selanjutnya dengan tingkat suku bunga mengambang sebesar SBI (3 bulan) + 3,5%.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur On May 27, 2010, plafond investment loan amounting to Rp 332,456,134,000 and Interest During Construction Investment Loan amounting to Rp 29,085,204,000 for additional funding to build the Coal-fired Boiler either for local or import components. The loan period is 10 years, including 30 months grace period. The loan interest rate is amounted to 10% per annum for 2 years and onwards with floating interest rate of SBI (3 months) + 3.5%.
Pada tanggal 27 Mei 2010, plafon kredit pinjaman investasi Pokok Valas sebesar USD 52,653,668 dan Kredit Investasi Interest During Construction sebesar USD 4,604,876 untuk membiayai pembangunan proyek boiler batubara baik komponen lokal maupun impor. Pinjaman diangsur selama 10 tahun, termasuk masa tenggang 30 bulan. Tingkat bunga pinjaman sebesar 6% per tahun selama 2 (dua) tahun dan selanjutnya dengan tingkat suku bunga mengambang sebesar SIBOR (3 bulan) + 4,2%.
On May 27, 2010, plafond investment loan amounting to USD 52,653,668 and Interest During Construction Investment Loan amounting to USD 4,604,876 for additional funding to build the Coal-fired Boiler either for local or import components. Loan period is 10 years, including 30 months grace period. The loan interest rate amounted to 6% per annum for 2 (two) years and onwards with floating interest rate of SIBOR (3 months) + 4.2%.
Pada tanggal 14 Januari 2013, telah disetujui Addendum III Perjanjian Kredit Investasi Rupiah dan Pemberian Jaminan No.008/2013 dan Addendum III Perjanjian Kredit Investasi Valas dan Pemberian Pinjaman No.009/2013. Perubahan pada masing-masing perjanjian adalah sebagai berikut:
On January 14, 2013, it was agreed between the Company and Bank BRI related to the Addendum III Rupiah Investment Credit Agreement and Collateral No.008/2013 and Addendum III Investment Foreign Currency Credit Agreement and Collateral No.009/2013. The changes in each agreements are as follows:
• •
Jangka waktu atas fasilitas kredit investasi selama 10 tahun terhitung sejak 27 Mei 2010 sampai dengan 27 Mei 2020. Jangka waktu penarikan maksimal 33 bulan sejak tanggal 27 Mei 2010 sampai dengan 27 Februari 2013.
•
The period of the investment credit facility for 10 years starting from May 27, 2010 to May 27, 2020.
- Maximum withdrawal period of 33 months from May 27, 2010 to Februari 27, 2013.
Jaminan pemberian pinjaman ini adalah bangunan, mesin-mesin utama boiler, dan peralatan pembantu.
Loan collaterals are building, boiler main machines, and supporting equipments.
Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan, antara lain menyewakan aset yang dijaminkan di BRI kepada pihak lain, kecuali untuk operasional usaha dan mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari Pihak Kedua/Debitur sendiri.
The loan agreement includes restrictions on, among others to lease assets as collateral in BRI to the other party, except for the operations and filed a bankruptcy petition to the Commercial Court to declare the bankruptcy from second party/Debtor itself.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka panjang ke BRI sebesar USD5,724,000 dan Rp36.148.500.000.
Repayments of long-term loan facility to BII in the year ended December 31, 2013 amounting is to USD5,742,000 and Rp36,148,500,000.
Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke The outstanding long-term loan to PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, masing masing amounted to Rp 880,474,549,376, Rp 883,263,910,671 and sebesar Rp 880.474.549.376, Rp 883.263.910.671 dan Rp 782,714,087,124, respectively. Rp 782.714.087.124. d1/June 13, 2014 130 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
498
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 -
PT Petrokimia Gresik Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) dan Penangguhan Setoran Jaminan Impor (PJI) Berdasarkan surat Perjanjian No. R.II.083ADK/DKR/11/2013 tanggal 8 November 2013. Plafon kredit KMKI dan PJI masing-masing sebesar USD 50,000,000, jangka waktu sampai dengan 2 Oktober 2015 dengan suku bunga sebesar 4,25% Per tahun.
- PT Petrokimia Gresik Import Working Capital Credit (KMKI) and Payment Deferral of Import Guarantee (PJI) These conditions are based on Agreement No. R.II.083ADK/DKR/11/2013, datesd November 8, 2013. The credit limits of KMKI and PJI amounting to USD 50,000,000 respectively. The loan term is effective until October 2, 2015 with interest rate of 4.25% p.a.
Kredit Modal Kerja (KMK) Berdasarkan Surat Addendum Perpanjangan No R.II.083-ADK/DKR/11/2013 tanggal November 8, 2013. Plafon kredit Rp 1.225.000.000.000 (KMK-2) dan Rp 100.000.000.000 (KMK-1). Jangka waktu sampai dengan 30 November 2015 (KMK-2) dan 2 Oktober 2015 (KMK-1) dengan suku bunga 9,50%.
Working Capital Credit (KMK) These conditions are based on Agreement No. R.II.083ADK/DKR/11/2013, dated October 15, 2012. The credit limits are Rp 1,225,000,000,000 (KMK-2) and Rp 100,000,000,000 (KMK-1). The loan term is effective until November 30, 2015 and October 2, 2015 with interest rate of 9.50% p.a.
Saldo utang KMK kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.426.902.936.947 Rp 2.335.564.372.803 dan Rp 900.525.134.521.
The outstanding bank loan of KMK to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012, 2011 are amounted to Rp Rp 1,426,902,936,947, Rp 2,335,564,372,803 and Rp 900,525,134,521 respectively.
Kredit Investasi Pokok Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012 plafon kredit sebesar Rp 296.520.000.000 jangka 27 April 2019 dengan suku bunga fixed rate 8,25% selama 2 tahun berikut JIBOR 3 bulan + 1,70% per annum (LPS) + 1% per annum
Principal Investment Credit These conditions are based on Agreement Deed No. 47, April 27, 2012. The credit limit is Rp 296,520,000,000. The loan term is effective until April 27, 2019. The interest rate is fixed at 8.25% for 2 years including 3 months of JIBOR + 1.70% p.a. (LPS) + 1% p.a.
Kredit Investasi Interest During Construction (KI IDC) Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012 plafon kredit sebesar Rp 27.580.000.000 jangka 27 April 2019 dengan suku bunga fixed rate 8,25% selama 2tahun berikut JIBOR 3 bulan + 1,70% per annum (LPS) + 1% per annum
Investment Credit of Interest During Construction These conditions are based on Agreement Deed No. 47, April 27, 2012. The credit limit is Rp 27,580,000,000. The loan term is effective until April 27, 2019. The interest rate is fixed at 8.25% for 2 years including 3 months of JIBOR + 1.70% p.a. (LPS) + 1% p.a.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp475.928.874.866.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp475,928,874,866.
PT Petrokimia Kayaku, entitas anak PKG, memperoleh fasilitas kredit dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang diikat dengan akta notaris No. 79 tanggal 28 November 2013 dari Anis Mohamad S.H., M.H. Notaris di Gresik dengan rincian sebagai berikut:
PT Petrokimia Kayaku, a direct subsidiary, obtained a credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero) Tbk tied with notarial deed No. 79 dated November 28, 2013 of Anis Mohamad S.H., M.H. Notary in Gresik, with the details as follows :
Kredit Investasi refinancing sampai jumlah Rp5.705.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,75% dan berakhir pada 28 November 2016.
Refinancing investment facility amounting to Rp5,705,000,000 with interest rate 9.75% per annum and will be due on November 28, 2016.
Pinjaman pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dijamin dengan agunan yang sama dengan pinjaman jangka pendek.
Loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk insured with same covenant on short term bank loans.
Saldo utang kredit modal kerja dan L/C kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp1.426.902.936.947, Rp2.335.564.372.803 dan Rp900.525.134.521.
The working capital and L/C loan outstanding to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp1,426,902,936,947, Rp2,335,564,372,803 and Rp900,525,134,521 respectively.
d1/June 13, 2014
499
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
131
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Kredit Investasi Pokok Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012 berikut ini adalah rincian informasi yang berkaitan dengan perjanjian tersebut dengan plafon kredit Rp 296.520.000.000, dengan batas waktu sampai 27 April 2019, dengan tingkat bunga Fixed rate 8,25%, tahun berikutnya JIBOR 3 bulan + 1,70% per tahun + 1,00% per tahun.
Investment Loan Principal Based on Deed No 47 dated April 27, 2012 below are details of information related to the agreements, with credit limit Rp 296,520,000,000 with maturity period until April 27, 2019, with interest rate Fixed rate 8.25%, next year JIBOR 3 months + 1,70% per annum + 1,00% per annum
Kredit Investasi Interest During Construction (KI IDC) Berdasarkan Akta Perjanjian No 47 tanggal 27 April 2012 berikut ini adalah rincian informasi yang berkaitan dengan perjanjian tersebut dengan plafon kredit Rp 27.580.000.000, dengan batas waktu sampai 27 April 2019, dengan tingkat bunga Fixed rate 8,25%, tahun berikutnya JIBOR 3 bulan + 1,70% per tahun + 1,00% per tahun.
Interest During Construction Invesment Loan (KI IDC) Based on Deed No 47 dated April 27, 2012 below are details of information related to the agreements with credit limit Rp 27,580,000,000 with maturity period until April 27, 2019, with interest rate Fixed rate 8.25%, next year JIBOR 3 months + 1,70% per annum + 1,00% per annum
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp9.910.290.093.609.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp9,910,290,093,609.
Saldo utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp 272.730.680.816 dan Rp 108.036.276.765.
The outstanding bank loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as of December 31,2013 and 2012 are amounted to Rp 272,730,680,816 and Rp 108,036,276,765.
Jaminan fasilitas tersebut adalah bangunan dan peralatan senilai Rp 432.600.000.000.
The collateral used to guarantee some of those facilities are the buildings and equipments are amounted to Rp 432,600,000,000. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based on Loan Agreement No. 03 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 1,700,000,000,000 include L/C facility which consist of:
- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 14 November 2012, yang dibuat dihadapan notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.700.000.000.000 termasuk fasilitas L/C yang terdiri dari: Fasilitas Pusri IIB Kredit investasi pokok sebesar Rp 1.048.798.000.000 dengan fasilitas letter of credit dengan nilai yang setara USD 70,000,000 untuk pendanaan pembangunan pabrik pupuk PUSRI IIB.
Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 1,048,798,000,000 with sub limit letter of credit facilities at the amount equivalent to USD 70,000,000 for funding the construction of plant PUSRI IIB.
Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Maret 2023.
The term loan facility from November 14, 2012 until March 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05)
The collaterals of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which is attached to the land based on Building Rights Title no. 05 (HGB 05).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara Kredit investasi pokok sebesar Rp 232.746.000.000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit
The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 232,746,000,000 includes sub limit letter of credit facilities.
Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai dengan 31 Mei 2023.
The term loan facility from November 14, 2012 until May 31, 2023.
d1/June 13, 2014
132
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
500
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melekat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02).
The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which attached to the land based on Building Use Rights Title no. 02 (HGB 02).
Fasilitas kredit pengadaan Self Propelled Urea Barge (SPUB) Kredit investasi pokok sebesar Rp 163.848.000.000 Jangka waktu sejak tanggal 14 November 2012 sampai dengan 31 Maret 2022.
The credit facility of the procurement of Self Propelled Urea Barge (SPUB) Principal investment credit amounting to Rp 163,848,000,000. The term loan facility is from November 14, 2012 until March 31, 2022.
Jaminan pemberian pinjaman berupa kapal. PSP wajib membayar bunga sebesar : - Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. - Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
The collateral of the loan is a vessel. PSP is obliged to pay interest at: First year, 8% per year starting from the date of the agreement is signed Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR + 2.4% with the provision of the minimum interest rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 276.254.990.563, fasilitas SPUB sebesar Rp 26.016.235.812 dan fasilitas STG sebesar Rp 24.545.561.384.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 276,254,990,563, SPUB facility amounting to Rp 26,016,235,812 and STG facility amounting to Rp 24,545,561,384.
PT Pupuk Kujang Cikampek Berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 4 Januari 2012 dari Notaris Lumassia, SH di Jakarta, PKC mendapatkan fasilitas take over loan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 1.947.506.000.000. Tingkat bunga pinjaman sebesar 8,25% untuk tahun pertama dan JIBOR 3 bulan + 1,75% untuk tahun selanjutnya. Jangka waktu fasilitas sampai dengan 5 Agustus 2019.
- PT Pupuk Kujang Cikampek Based on Notarial Deed No. 1 dated January 4, 2012 by the notary Lumassia, SH in Jakarta, PKC obtain take over loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) amounting to Rp 1,947,506,000,000. Interest rate of 8.25% for first year and JIBOR 3 months + 1.75% for next years. Term period for the facility is until August 5, 2019.
Nilai outstanding per 31 Desember 2013 adalah Rp 695.375.753.152.
Outstanding amount as of December,31 2013 amounted to Rp 695,375,753,152.
PT Bank Permata Tbk - PT Petrokimia Gresik Kredit Investasi Proyek Pembangunan Proyek Tangki Amoniak Berdasarkan perjanjian Akta No. 111 tanggal 12 Februari 2010 Plafon kredit Rp 92.268.000.000 atau USD 9,226,800 dengan jangka waktu 60 (enam puluh) bulan sejak ditandatanganinya Ketentuan Khusus fasilitas TL, termasuk jangka waktu penarikan dan masa tenggang selama 12 bulan sejak tanggal ditandatanganinya Ketentuan Khusus Fasilitas TL ini, dengan opsi perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas selama 2 (dua) tahun, dengan suku bunga 10,25% per tahun.
PT Bank Permata Tbk PT Petrokimia Gresik Credit Investment on Ammoniac Tank Construction Project
-
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp111.259.964.277.
-
These conditions are based on agreement deed No. 111 on February 12, 2010. The credit limit is Rp 92,268,000,000 or USD 9,226,800 with the loan term which is effective within 60 months since the signing of Special Conditions of the facility, including the withdrawal terms and grace period within 12 months since the signing. The facility has option of additional loan term for 2 years, with an interest rate of 10.25% per annum.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp111,259,964,277.
Saldo utang kepada PT Bank Permata Tbk pada tanggal The outstanding bank loan to PT Bank Permata Tbk as of 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 45,428,189,425, Rp 57,817,695,633 and sebesar Rp 45.428.189.425, Rp 57.817.695.633 dan Rp 70.207.201.841. Rp 70,207,201,841, respectively. d1/June 13, 2014 133 paraf/sign:
501
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Bank Pan Indonesia Tbk - PT Petrokimia Gresik Fasilitas Letter of Credit (L/C) Berdasarkan perjanjian No. 369/IBD/EXT/13 tanggal 24 Desember 2013. Plafon kredit USD 135,000,000 dengan jangka waktu sampai dengan 10 Juni 2016 dengan suku bunga ditentukan oleh bank saat penarikan.
PT Bank Pan Indonesia Tbk - PT Petrokimia Gresik Letter of Credit (L/C) Facility These conditions are based on agreement No. 369/IBD/EXT/13 dated December 24, 2013. The credit limit is USD 135,000,000 with loan term which is effective until June 10, 2016. The interest rate is determined by the bank at each withdrawal.
Fasilitas Uncommitted Money Market Berdasarkan perjanjian No. 369/IBD/EXT/13 tanggal 24 Desember 2013. Plafon kredit USD 5,000,000 dan Rp 5.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 10 Juni 2016 dengan suku bunga ditentukan oleh bank saat penarikan.
Uncommitted Money Market Facility These conditions are based on agreement No. 369/IBD/EXT/13 dated Desember 24, 2013. The credit limit is Rp 5,000,000,000 with loan term which is effective until June 10, 2016. The interest rate is determined by the bank at each withdrawal.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp1.086.705.579.887.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp5,086,705,579,887.
Saldo utang kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 1.079.393.528.125, Rp 880.351.116.756 dan Rp 42.800.000.000.
The outstanding bank loan to PT Bank Pan Indonesia Tbk as of December 31, 2013, 2012, and 2011 are amounted to Rp 1,079,393,528,125, Rp 880,351,116,756 and Rp 42,800,000,000 respectively.
Fasilitas ini tidak dijamin oleh jaminan khusus. Hak Bank Panin adalah pari pasu tanpa hak preferen dengan hakhak kreditur lainnya baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari, kecuali hak-hak kreditur yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Debitur, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan pasal 1132 KUHPer.
The facility is not guaranteed by specific collateral. Panin Bank’s right is pari passu without preferential rights with the rights of creditors which exist in the present time or in the future, except for the rights of secured creditors in particular the wealth of the Borrower, in accordance with the provisions of Article 1131 and Article 1132 KUHPer.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 14 November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 400.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari:
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based on Loan Agreement No. 06 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 400,000,000,000 include L/C facility which consist of:
Fasilitas Pusri IIB Kredit investasi pokok sebesar Rp 252.920.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk pembangunan pabrik pupuk dengan kapasitas produksi ammonia pabrik PUSRI IIB.
Pusri IIB facility Principal investment credit amounted to Rp 252,920,000,000 with sub limit letter of credit facilities for funding the construction of plant PUSRI IIB.
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Maret 2023.
The term loan facility started from November 14, 2012 until March 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05).
The collaterals of the loan are land, building includes machinery owned by PSP attached to the land based on Building Use Rights Certificate no. 05 (HGB 05).
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator The credit facility of the construction of Steam dan Boiler Batubara Turbine Generator and Coal Boilers Kredit investasi pokok sebesar Rp 86.812.000.000 Principal investment credit amounting to Rp 86,812,000,000 termasuk sub limit fasilitas letter of credit. includes sub limit letter of credit facilities. d1/June 13, 2014 134 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
502
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Mei 2023.
The term loan facility is started from November 14, 2012 until May 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02).
The collaterals of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which attached to the land that is based on Building Use Rights Certificate no. 02 (HGB 02).
Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga sebesar : - Tahun pertama 8% per tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. - Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on this agreement, PSP is obliged to pay interest at:
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 66.620.993.738 dan fasilitas STG dan Boiler Batubara sebesar Rp 9.155.256.229.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility amounting to Rp 66,620,993,738, and STG facility amounting to Rp 9,155,256,229.
Bank UOB Indonesia - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 09 tanggal 14 November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari:
Bank UOB Indonesia - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based Loan Agreement No. 09 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C facility which consist of:
Fasilitas Pusri IIB Kredit investasi pokok sebesar Rp 168.614.000.000 dengan sub limit fasilitas letter of credit untuk pembangunan pabrik pupuk PUSRI IIB.
Pusri IIB facility Principal investment credit amounting to Rp 168,614,000,000 with sub limit letter of credit facilities to funding the construction plant PUSRI IIB.
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Maret 2023.
The term loan facility is started from November 14, 2012 until March 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05 (HGB 05).
The collateral of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which attached to the land that is based on Building Use Rights Certificate no. 05 (HGB 05).
Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga sebesar : - Tahun pertama 8% per tahun - Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at:
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas Pusri II B sebesar Rp 44.413.924.245.
Drawdowns of loan used for Pusri IIB facility is amounting to Rp 44,413,924,245.
Nilai outstanding per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp. 44.413.924.245.dan Rp 11.020.414.506.
Outstanding amount as of 31 December 2013 and 2012 is Rp 44,413,924,245. and Rp 11,020,414,506.
d1/June 13, 2014
503
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
- First year, 8% per year starting from the date of the agreement is signed. - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
- First year, 8% per year - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate which is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
135
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 07 tanggal 14 November 2012 notaris Lumassia, SH, PSP memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000.000 termasuk sub limit fasilitas pinjaman non tunai yang terdiri dari:
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based Loan Agreement No. 07 dated November 14, 2012 of notary Lumassia , SH, PSP obtained a loan facility with the maximum amount of Rp 200,000,000,000 include L/C facility which consisted of:
Fasilitas Kredit Pembangunan Steam Turbine Generator dan Boiler Batubara Kredit investasi pokok sebesar Rp 173.624.000.000.
The credit facility of the construction of Steam Turbine Generator and Coal Boilers Principal investment credit amounting to Rp 173,624,000,000.
Jangka waktu fasilitas kredit sejak tanggal 14 November 2012 sampai 31 Mei 2023.
The term loan facility started from November 14, 2012 until May 31, 2023.
Jaminan pemberian pinjaman berupa tanah, bangunan beserta mesin-mesin milik PSP yang melakat pada tanah tersebut berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 02 (HGB 02).
The collaterals of the loan are land, building includes machinery owned by PSP which attached to the land that is based on Building Use Rights Certificate no. 02 (HGB 02).
Berdasarkan perjanjian ini, PSP wajib membayar bunga sebesar : - Tahun pertama 8% per tahun - Tahun kedua dan seterusnya adalah Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2,4% dengan ketentuan batas minimum suku bunga yang berlaku adalah tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS) + 1,8%.
Based on the agreement, PSP is obliged to pay interest at: - First year, 8% per year - Second year onwards, Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) + 2.4% with the provision of the minimum interest rate is the level of interest rates of Deposit Insurance Agency (LPS) + 1.8%.
Pinjaman yang telah dicairkan digunakan untuk fasilitas STG dan Boiler Batubara sebesar Rp 18.310.512.571.
Drawdowns of loan used for STG facility is amounting to Rp 18,310,512,571.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur Pada tanggal 3 Juni 2005, BII setuju memberikan fasilitas kresit investasi kepada KDM. Pada tanggal 19 September 2006, berdasarkan Surat Penegasan Kredit No. 2006.1237/DIR4-Korporasi telah dilakukan perubahan fasilitas kredit menjadi USD 12,500,000 yang terdiri dari Pinjaman Berjangka I sebesar USD 1,500,000 dan Pinjaman Berjangka II sebesar USD 11,000,000. Jangka waktu pelunasan 7 (tujuh) tahun termasuk grace period 2 (dua) tahun dengan tingkat bunga SIBOR (1 bulan) atau suku bunga penjaminan USD + 4% per tahun, mana yang lebih tinggi.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur On June 3, 2005, BII agreed to provide investment facility to KDM. On September 19, 2006, based on the Confirmation Credit Letter No. 2006.1237/DIR4-Korporasi, changed the credit facility to USD 12,500,000 consisting of Term Loan I of USD 1,500,000 and Term Loan II of USD 11,000,000. Repayment period of 7 (seven) years including a grace period of 2 (two) years with interest rate at SIBOR (1 month) or interest rate guarantee USD + 4% per annum, whichever is higher.
Jaminan kredit berupa mesin dan instalasi terpasang terkait Pabrik Nitrogen yang dibiayai untuk PB I dan proyek integrasi untuk PB II, piutang atas penjualan gas nitrogen ke PT Pupuk Kalimantan Timur, dan negative pledge atas aset KDM kepada kreditur lainnya.
The collateral of the loan consists of machinery and utilized installation related to Nitrogen Factory which was financed, trade receivable of nitrogen gas to PT Pupuk Kalimantan Timur, and negative pledge on KDM’s asset to other creditors.
KDM menerima pinjaman dari BII. Realisasi pinjaman tersebut berdasarkan Surat Penegasan Kredit BII No. 2005.721/DIR+komersial tanggal 3 Juni 2005 tentang persetujuan permohonan fasilitas kredit sebesar USD 1,500,000 dalam rangka untuk investasi pembangunan pabrik Nitrogen di kawasan industry Bontang. Jangka waktu pinjaman selama 5 tahun sejak
Loan from BII was a loan of KDM. Realization of the loan is based on agreement confirmation letter No.2005.721 /DIR+Comercial dated June 3, 2005 from Bank International Indonesia (BII), dated June 3, 2005, in which BII approved to provide investment facility loan with maximum amount of USD 1,500,000 for construction of Nitrogen factory in Bontang industrial area. The loan will mature in 5 (five) years
d1/June 13, 2014
136
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
504
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 akad kredit termasuk grace period selama 1 tahun untuk masa konstruksi dengan tingkat bunga 6,00% p.a. floating.
fome the date the loan agreement is signed including grace period of 1 (one) year during construction period with floating interest rate of 6% per annum.
Perjanjian pinjaman ini mensyaratkan KDM untuk memberitahukan kepada BII sebelum melakukan tindakan-tindakan antara lain merubah perjanjian yang berhubungan dengan proyek dan menarik modal yang telah disetorkan.
The loan agreement requires KDM to notify BII before performing actions such as changing the agreement relating to the project and attract the capital that had been deposited.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka panjang ke BII sebesar USD3,072,210.
Repayments of long-term loan facility to BII in the year ended December 31, 2013 amounting to USD3,072,210.
Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke BII pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 19.045.312.549, Rp 47.839.517.304 dan Rp 63.282.136.579.
The outstanding balances of long term loan to BII as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp 19,045,312,549, Rp 47,839,517,304 and Rp 63,282,136,579, respectively.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur - Entitas Anak, PT Kaltim Industrial Estate Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 38 tanggal 29 November 2010, plafon kredit fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus sebesar Rp 40.000.000.000 pada tingkat suku bunga mengambang sebesar 10% per tahun.
PT Bank CIMB Niaga Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur - Subsidiary, PT Kaltim Industrial Estate Based on the Credit Agreement Deed No. 38 dated November 29, 2010, plafond of Special Loan Transactions Facilities amounting to Rp 40,000,000,000 with floating interest rate set at 10% per annum.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 untuk fasilitas pinjaman jangka panjang ke Bank CIMB Niaga sebesar Rp20.000.000.000.
Repayments of long-term loan facility to Bank CIMB Niaga in the year ended December 31, 2013 amounting to Rp20,000,000,000.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan SHGB No. 79 dan 44 Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke Bank CIMB Niaga pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, masing masing sebesar nihil, Rp 20.000.000.000 dan Rp 30.000.000.000.
The collateral of this loan are land and SHGB No. 79 and 44. The outstanding long-term loan to Bank CIMB Niaga as of December 31, 2013, 2012 and 2011, amounted to nil, Rp 20,000,000,000 and Rp 30,000,000,000 respectively.
PT Black Bear Resources Indonesia (PT BBRI) - PT Pupuk Kalimantan Timur Utang PKT ke JO Dahana – BBRI merupakan utang atas perolehan aset sarana transportasi bahan baku yang dibangun oleh JO Dahana – BBRI berdasarkan Perjanjian Pemanfaatan Sarana Transportasi Bahan Baku antara Perusahaan dan JO Dahana – BBRI No. 9193/SP-BTG/2012 tanggal 9 Agustus 2012. JO Dahana – BBRI merupakan kerjasama operasi antara PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources Indonesia.
PT Black Bear Resources Indonesia (PT BBRI) - PT Pupuk Kalimantan Timur PKT debt to JO Dahana – BBRI is a debt from the acquisition of raw material transportation assets built by JO Dahana – BBRI based on Raw Materials Transportation Facilities Utilization Agreement between the Company and Dahana JO – BBRI No. 9193/SP-BTG/2012 dated August 9, 2012. JO Dahana – BBRI is a joint operation between the PT Dahana (Persero) with PT Black Bear Resources Indonesia.
Nilai atas perolehan aset ini sebesar USD 760,000 dan dibayarkan setiap 6 (enam) bulan selama 5 (lima) tahun, dimulai pada tahun 2013.
Total debt of this assets acquisition amounted to USD 760,000, including interest, payable every 6 (six) months for 5 (five) years, since 2013.
Saldo terutang ke JO Dahana – BBRI pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp 9.263.640.000, dan Rp 7.349.200.000.
The outstanding payable to JO Dahana – BBRI as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 9,263,640,000 and Rp 7,349,200,000.
d1/June 13, 2014
505
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
137
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Bank DKI - PT Petrokimia Gresik PT Petrosida entitas anak dari PKG memiliki pinjaman Berdasarkan Akta Notaris No. 89 tanggal 21 Desember 2012. Plafon kredit sebesar Rp 100.000.000.000. Jangka waktu fasilitas dimulai sejak tanggal 21 Desember 2012 dan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2014, pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 9,25%. Fasilitas kredit dijamin dengan jaminan secara fidusia piutang usaha sebesar Rp 110.000.000.000 dan jaminan secara fidusia persediaan barang senilai Rp 30.000.000.000.
PT Bank DKI - PT Petrokimia Gresik PT Petrosida subsidiary from PKG have long term loan. These conditions are based on Notarial Deed No. 89 on December 21, 2012. The credit limit is Rp 100,000,000,000. The loan term starts since December 21, 2012 and due in December 21, 2014 with annual interest of 9.25%. This credit facility is guaranteed by account receivables worth Rp 110,000,000,000 and inventories worth Rp 30,000,000,000 fiduciarily.
Saldo utang kepada PT Bank DKI pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 100.000.000.000, Rp 100.000.000.000 dan nihil.
The outstanding bank loan to PT DKI as of December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 100,000,000,000, Rp 100,000,000,000 and nil respectively.
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Petrosida Gresik, entitas anak langsung, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP, Tbk. Sesuai perjanjian pinjaman yang diikat dengan Akta Notaris No. 64 tanggal 20 Maret 2012 dari Julia Seloadji S.H., Notaris di Surabaya, dan telah diperpanjang sesuai akta notaris No. 17 tanggal 3 Mei 2013 dari Veronica Nataadmadja, S.H., M Corp Admin, M Com (Business Law), notaris di Jakarta yang terdiri atas:
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Petrosida Gresik, a direct subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank OCBC NISP Tbk. In accordance the loan agreement are bound by notary deed no. 64 dated March 20, 2012 from Julia Seloadji S.H., Notary in Surabaya, and have been extended according to notarial deed No. 17 dated May 3, 2013 of Veronica Nataadmadja, S.H., M Corp Admin, M Com (Business Law), Notary in Jakarta which consist of :
Fasilitas kredit rekening koran Plafon kredit : Rp10.000.000.000 Suku bunga : 10,5% per tahun
Overdraft credit facility Credit Limit : Rp10,000,000,000 Interest rate : 10.5% per annum
Fasilitas demand loan Plafon kredit : Rp50.000.000.000 Suku bunga : 10,5% per tahun
Demand loan facility Credit Limit : Rp50,000,000,000 Interest rate : 10.5% per annum
Fasilitas trade gabungan Plafon kredit : Letter of credit sebesar Rp80.000.000.000, Usance Payable at Sight sebesar Rp80.000.000.000, fasilitas port import financing / trust receipt sebesar Rp80.000.000.000 dan bank garansi sebesar Rp80.000.000.000
Facilities trade union comprising Credit Limit : letter of credit amounting to Rp80,000,000,000, Payable at Sight of Usance Rp80,000,000,000 port facilities, import/trust receipt financing amounting to Rp80,000,000,000 and Rp80,000,000,000 bank guarantee
Suku bunga
:10,75% per tahun (IDR) 4% per tahun (USD) UPAS Bank COF +2% per tahun
Interest rate
:10.75% per annum (IDR) 4% per annum (USD) UPAS Bank COF +2% per annum
Fasilitas transaksi valuta asing Plafon kredit : USD2,000,000 Suku bunga :10,75% per tahun (IDR) 4% per tahun (USD) UPAS Bank COF +2% per tahun
Transaction facilities Credit Limit :USD2,000,000 foreign exchange Interest rate :10.75% per annum (IDR) 4% per annum (USD) UPAS Bank COF +2% per annum
Fasilitas pinjaman ini berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal penandatanganan akta perjanjian pada tanggal 3 Mei 2013 dan berakhir pada tanggal 3 Mei
These facilities are available 2 (two) years from the signing of the loan agreement at May 3, 2013 until May 3, 2015. The facilities are guaranteed by fiduciary of receivables and
d1/June 13, 2014
138
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
506
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2015. Fasilitas ini dijamin secara fidusia atas piutang dan persediaan dengan nilai masing-masing sebesar Rp140.000.000.000 dan Rp40.000.000.000.
inventory amounting Rp40,000,000,000.
Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp203.163.767.349.
Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp203,163,767,349.
Pada tahun 2013, PT Petrokimia Kayaku, entitas anak langsung, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP, Tbk berdasarkan perjanjian pinjaman No. 105 tanggal 26 Juni 2012. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 20 Maret 2015, dengan fasilitas sebagai berikut : a. Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp15.000.000.000 dengan bunga 9% per tahun; b. Demand Loan sebesar Rp85.000.000.000 dengan bunga 9% per tahun; c. Fasilitas gabungan sebesar USD10,000,000 dengan sublimit Letter of Credit sebesar USD10.000.000 dengan tingkat bunga sebesar cost of fund + 2% per tahun, Bank Garansi sebesar USD10,000,000, Post Import Financing sebesar USD10,000,000 dengan bunga 4% per tahun, Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri (SKBDN) sebesar USD10,000,000; d. Fasilitas transaksi valuta asing sebesar USD5,000,000;
On 2013, PT Petrokimia Kayaku, a direct subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank OCBC NISP, Tbk based on addendum agreement above No. 105 dated June 26, 2012. The facilities has been extended several times and most recently have been extended until March 20, 2015, with facilities are as follows : a. b. c.
d.
Rp140,000,000,000
and
Bank overdraft amounting to Rp15,000,000,000 with interest rate at 9% per annum; Demand loan amounting to Rp85,000,000,000 with interest rate at 9% per annum; Combine trade facility amounting to USD10,000,000 with a sublimit of Letter of Credit of USD10,000,000 with interest at cost of fund + 2% per annum, the Bank Guarantee amounting to USD10,000,000, Post Import Financing of USD10,000,000 with interest rate of 4% per annum, Domestic Letter of Credit (SKBDN) amounting USD10,000,000; Foreign exchange transaction amounting to USD5,000,000;
Fasilitas ini dijamin secara fidusia persediaan sebesar Rp40.000.000.000, fidusia piutang usaha sebesar Rp100.000.000.000.
This facilities are secured by fiduciary transfer of inventory amounting to Rp40,000,000,000, fiduciary transfer of trade receivables amounting to Rp100,000,000,000.
Financial covenant atas fasilitas kredit diatas adalah : Debt equity ratio maksimal 250% Current ratio > 110% Debt service coverage ratio > 125% Pembayaran yang dilakukan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp252.224.286.042. Saldo utang kredit modal kerja dan L/C kepada PT Bank OCBC NISP Tbk pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp90.173.455.066.
Financial covenant certain credit facilities are as follow : Debt equity ratio maximum of 250% Current ratio > 110% e. Debt service coverage ratio > 125% Repayment for the year ended Desember 31, 2013 is amounting to Rp252,224,286,042.
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan terikat dengan pembatasan tertentu, antara lain Perusahaan harus menginformasikan terlebih dahulu kepada setiap Bank untuk:
Based on agreement, the Company is required to comply with several restriction among others, The Company is required to inform to each Bank in order to:
The outstanding working capital and L/C loan to PT Bank OCBC NISP Tbk as of December 31, 2013 amounted to Rp90.173.455.066.
Mengubah Anggaran Dasar; Menjual saham kepada pihak lain selain pemegang saham; Mengubah susunan anggota Direksi; Melakukan merger atau konsolidasi dengan perusahaan lain; Mengubah jenis usaha; Mengalihkan kekayaan; d1/June 13, 2014
507
to
Change the articles of association; Sell stock to other parties, except stockholders; Change the composition of Directors; Engage in merger or consolidation with other company; Change the scope of activities; Transfer assets; 139
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Memperoleh fasilitas keuangan apapun dari pihak lain; Mengagunkan kekayaan; Memberikan pinjaman pada pihak lain; dan Membagikan deviden. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur PT KIE, Anak Perusahaan PKT pada tanggal 4 Desember 2012 berdasarkan akta notaris Indra Meidi, SH No. 3, KIE memperoleh fasilitas kredit Pembiayaan AlMurabahah yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Nilai fasilitas yang disetujui sebesar Rp 22.500.000.000 dan nilai margin sebesar Rp 4.891.590.100. Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama 48 bulan.
Obtaining new financial facilities from other party; Pledging the Company’s asset; Providing the loan to other party; and Distribute the dividends. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - PT Pupuk Kalimantan Timur PT KIE, subsidiary of PKT on December 4, 2012, based on notarial deed of Indra Meidi, SH No 03, obtained financing facility Al-Murabahah that used to be additional working capital. The value of agreed facility amounting to Rp 22,500,000,000 with margin value of Rp 4,891,590,100. This facility have a time period of 48 months.
Jaminan atas fasilitas pembiayaan ini antara lain: • Sebidang tanah dan bangunan (Kantor Wisma KIE), sesuai SHGB No.06. • Sebidang tanah dan bangunan (Gedung Tursina), sesuai SHGB No.04. • Cessie Tagihan atas beberapa proyek sebesar 50% dari nilai cessie tagihan atau sebesar Rp 52.711.751.966.
The collateral for the credit facility are as follows: • Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB No.06. • Land and building (Wisma KIE Office), refer to SHGB No.04. • Invoice cessie of several project amounting to 50% from the invoice value or amounted to Rp 52,711,751,966.
Saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka panjang Bank Muamalat per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebesar Rp 18.370.000.000, nihil dan nihil.
The outstanding balances of the long-term loan facilities to Bank Muamalat as of December 31,2013, 2012 and 2011 are amounted to Rp18,370,000,000, nil and nil, respectively.
Japan Bank For International Coorporation - PT Pupuk Kujang Cikampek PKC mulai membangun pabrik Kujang 1B pada tahun 2002 dan selesai pada tanggal 31 Januari 2006. Pabrik Kujang 1B mulai dinyatakan beroperasi secara komersil pada tanggal 1 Maret 2006. Dana yang digunakan untuk pembangunan pabrik Kujang 1B diperoleh dari pinjaman JBIC (Japan Bank for International Cooperation) sebesar JPY 27,048,700,000 (85% dari nilai kontrak) yang terdiri dari Bagian A dari JBIC sebesar JPY16,229,220,000 dan bagian B dari PFI sebesar JPY10,819,480,000.
Japan Bank For International Cooperation - PT Pupuk Kujang Cikampek PKC started to build Kujang 1B factory in 2002 and completed on January 31, 2006. It was commercially operated on March 1, 2006. Source of financing to fund construction of Kujang 1B factory was obtained from Japan Bank for International Cooperation (JBIC) amounting to JPY 27,048,700,000 (85% from the contract value) comprises of Part A from JBIC amounting to JPY 16,229,220,000 and Part B from PFI amounting to JPY 10,819,480,000.
Tingkat bunga pinjaman sebesar 1,85% ditambah Risk Premium sebesar 2,06% per tahun ditambah 0,5% per tahun (termasuk jasa perbankan sebesar 0,15% yang dibayar bersamaan dengan pembayaran bunga) atau sebesar 4,41% per tahun.
The loan interest rate is 1.85% plus Risk Premium of 2.06% per annum plus 0.5% per annum (including administration cost of 0.15% paid together with interest payment) or total of 4.41% per annum.
Jangka waktu pembayaran utang pokok pinjaman dilakukan secara prorata per semester setiap tanggal 5 Februari dan 5 Agustus. Bagian A dibayar mulai tanggal 5 Februari 2010, lunas 5 Agustus 2015. Jadwal pembayaran Bagian A tersebut telah mendapat persetujuan penjadwalan ulang dari Menteri Keuangan RI dengan surat No. S-611/MK.05/2009 tanggal 12 Oktober 2009, sehingga jatuh tempo pinjaman mundur 2 (dua) tahun menjadi 5 Pebuari 2012 untuk mulai pembayaran dan akan berakhir pada 5 Agustus 2019.
The term loan principal repayment is made on a prorata basis per semester on February 5 and August 5. Part A was paid starting on 5 February 2010, and to be settled and fully paid on August 5, 2015. Rescheduling of Part A payment was approved by Minister of Finance Republic of Indonesia with the letter No. S-611/MK.05/2009 dated October 12, 2009, therefore the loan maturity is backward to 2 (two) years from February 5, 2012 to start the installment and will be ended on August 5 2019. Part B was paid starting on February 5, 2006, to be settled on August 5, 2009. Part B payment schedule was
d1/June 13, 2014
140
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
508
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Bagian B dibayar mulai tanggal 5 Februari 2006, lunas pada 5 Agustus 2009. Jadwal pembayaran bagian B tersebut telah mendapat persetujuan penjadwalan ulang dari Menteri Keuangan RI dengan surat No. S358/MK.06/2006 tanggal 22 Agustus 2006, sehingga jatuh tempo pinjaman mundur 2 (dua) tahun menjadi 5 Februari 2008 dan akan berakhir pada 5 Agustus 2011. Pinjaman bagian B telah dilunasi terakhir pada tanggal 4 Agustus 2011.
approved by the rescheduling of the Minister of Finance of Indonesia with the letter No. S-358/MK.06/2006 August 22, 2006, therefore the loan maturity is backward 2 (two) years will start on February 5, 2008 and will expire on August 5, 2011. The loan of part B has fully paid on August 4, 2011.
Pinjaman bagian A yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar JPY2.028.652.500 yang jatuh tempo tanggal 5 Februari 2012 sebesar JPY1,014,326,250 dan tanggal 5 Agustus 2012 sebesar JPY1,014,326,250.
Loan of Participating Financial Institution (PFI) part A will be due in one year amounting to JPY2,028,652,500 composed of JPY1,014,326,250 due on February 5, 2011 and JPY1,014,326,250 on August 5, 2012.
Pinjaman dari Japan Bank For International Cooperation (JIBC) pada 31 Desember 2011, merupakan saldo pinjaman untuk proyek Kujang 1B yaitu jumlah akumulasi penarikan dana Sub Loan Agreement (SLA) antara PT Pupuk Kujang dengan Pemerintah RI yang berasal dari pemberian pinjaman Japan Bank For International Cooperation (JIBC) dan Participating Financial Institution (PFI) kepada pemerintah RI dengan total pinjaman sebesar JPY27.048.700.000, untuk jangka waktu 10 tahun. Saldo tahun 2011 sebesar JPY16,229,220,000 terdiri dari liabilitas jangka panjang sebesar JPY14,200,567,500 dan liabilitas yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar JPY2,028,652,500
Loan from Japan Bank For International Cooperation (JIBC) as of December 31, 2011, represents loan balance for Kujang IB project which is accumulated sub loan Agreement Fund Withdrawal between PT Pupuk Kujang and Government of Republic of Indonesia derived from loan to Japan Bank For International Cooperation (JIBC) and Participating Financial Institution (PFI) to the Government with total loan amount of JPY27,048,700,000, for the period of 10 years. The balances in 2011 amounting to JPY16,229,220,000 consist of long-term liability amounting to JPY14,200,567,500 and liability which has been due in one year amounting to JPY2,028,652,500.
Pinjaman dari Japan Bank International Cooperation telah dilunasi pada bulan Juli 2012.
Loan from Japan Bank International Cooperation has been settled on July 2012.
Sindikasi Bank - PT Pupuk Iskandar Muda Pinjaman sindikasi merupakan fasilitas kredit investasi sindikasi yang diperoleh dari BNI, Mandiri dan BRI untuk membiayai Proyek PIM-2 sesuai dengan perjanjian Kredit Investasi Sindikasi Nomor: 19 tanggal 5 April 2002 dengan pagu kredit maksimum sebesar Rp 584.984.000.000 dan USD 27,410,000 atau setara dengan Rp 257.654.000.000.
Bank Syndication - PT Pupuk Iskandar Muda Syndicate loan represents investment loan syndication facility obtained from BNI, Mandiri and BRI which is used to finance the PIM-2 Project in accordance with Investment Syndicated Loan Agreement No. 19 on April 5, 2002 with a maximum credit amounting to Rp 584,984,000,000 and USD 27,410,000 equivalent to Rp 257,654,000,000.
Pada tahun 2013, PIM telah melakukan pembayaran sebesar Rp 127.910.220.800 dan USD 4,267,567
In 2013, PIM has paid amounting to Rp 127,910,220,800 dan USD 4,267,567.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, saldo utang sindikasi adalah sebesar Rp 565.731.053.863, Rp 688.979.905.619 dan Rp 820.384.706.784.
As of December 31, 2013, 2012 and 2011, the outstanding balance of syndicated loan amounted to 688,979,905,619 and Rp 565,731,053,863 Rp Rp 820,384,706,784, respectively.
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut
Other information relating to syndicated loans as of December 331, 2013 is as follows:
Fasilitas Agen/ Agent Facility
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
d1/June 13, 2014
509
Jadwal Pembayaran/ Repayment Schedule
Tingkat Bunga Kredit Investasi/ Interest Rate of Investment Loan Rp USD
5 April 2002 – 5 Juli 2016/ April 5, 2002 – July 5, 2016
11,33%
141
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
6,25%
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Fasilitas Agen/ Agent Facility PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
-
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Jadwal Pembayaran/ Repayment Schedule 5 April 2002 – 5 Juli 2016/ April 5, 2002 – July 5, 2016 5 April 2002 – 5 Juli 2016/ April 5, 2002 – July 5, 2016
Tingkat Bunga Kredit Investasi/ Interest Rate of Investment Loan Rp USD 11,33% 6,25% 11,33%
-
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap berupa tanah, bangunan dan persediaan.
The loan is secured by a land, building and inventory.
PT Pupuk Kalimantan Timur Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 16, yang dibuat dihadapan notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, antara PT Pupuk Kalimantan Timur dengan sindikasi bank : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; PT Bank Central Asia Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim; PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten,
PT Pupuk Kalimantan Timur Based on Credit Agreement Deed No. 16, made by notary Ny. Poerbaningsih Adi, SH, between the Company and sindication banks: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; PT Bank Central Asia Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim; PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten.
Jangka waktu pinjaman 10 tahun, termasuk masa tenggang 42 bulan dengan tingkat suku bunga sebagai berikut: Tranche A Fixed Rate 10,5% pertahun selama 3 tahun pertama sejak tanggal efektif penarikan. Tahun berikutnya dan seterusnya adalah sebesar 3,21% ditambah suku bunga Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) rata rata untuk jangka waktu 3 bulan.
Loan period is 10 years, including grace period of 42 months with interest rates as follows:
Tranche B Fixed Rate 5% pertahun untuk tahun pertama sejak tanggal efektif penarikan. Tahun berikutnya dan seterusnya adalah sebesar 4,2% ditambah suku bunga Singapore Inter Bank Offered Rate (SIBOR) untuk jangka waktu 3 bulan.
Tranche B Fixed Rate 5% per year for the first year from the effective date of withdrawal. The next year onwards will be 4.2% plus interest rate of Singapore Inter Bank Offered Rate (SIBOR) for a period of 3 months.
Rincian nilai kredit investasi dari masing-masing bank adalah sebagai berikut:
Details of the investment credit from each bank are as follows:
Tranche A Fixed Rate of 10.5% per year during the first 3 years from the effective date of withdrawal. The next year onwards will be to 3.21% plus Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) average interest rate for a period of 3 months.
TRANCHE A Rp PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk Bank Pembangunan Daerah Kaltim Jumlah
1,202,840,000,000 40,000,000,000 40,000,000,000 40,000,000,000 25,000,000,000 1,347,840,000,000
Jaminan pemberian fasilitas ini adalah tanah Pabrik Kaltim-5, fidusia atas peralatan, mesin, dan perlengkapan Pabrik Kaltim-5, Cessie atas Rekening (Project account & Debt Service Account) dan hak pencairan (proceed) Bank Guarantee dari kontraktor dan/atau supplier, dan fidusia atas hak tagih klaim (proceed) asuransi masa konstruksi, marine cargo insurance, dan general insurance. d1/June 13, 2014
TRANCHE B USD 162,776,138 90,000,000 84,258,713 --337,034,850
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk PT BPD Jabar dan Banten Tbk Bank Pembangunan Daerah Kaltim Total
The collaterals of this facility are the land of Kaltim-5 Plant, fiduciary of equipment, machinery, and equipment Kaltim-5 Plant, Cessie Account (Project Account & Debt Service) and the right to receive (proceed) Bank Guarantee payments from the contractor and/or suppliers, and fiduciary over the right to collect claims (proceeds) construction insurance, marine cargo insurance, and general insurance. 142
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
510
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan, antara lain menggunakan kredit di luar jaminan penggunaannya, memindahtangankan barang jaminan, dan menyewakan aset jaminan kecuali untuk operasional usaha.
The loan agreement covers limitations among others are using credit beyond their intended use, transfer of warranty assets, and to lease collateral asset except for the normal business operations.
Saldo terutang atas pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, masing-masing sebesar Rp 2.823.161.620.408, Rp 306.014.354.052 dan Rp 1.366.853.875.
The outstanding balances of syndicated loan as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are amounted to and Rp 2,823,161,620,408, Rp 306,014,354,052 Rp 1,366,853,875, respectively.
Pemerintah Republik Indonesia - PT Mega Eltra Pemerintah RI (Bappenas) Utang kepada pemerintah RI (Bappenas) merupakan utang dari pengadaan pupuk ZA dan MOP dari Jepang yang pelunasannya akan dibayar kepada Bappenas sesuai NP RI101-001-01 tanggal 5 November 2002. Pembayaran akan dilakukan melalui rekening pemerintah di Bank Indonesia No. 510.000267 dan No. 10.000270. Hal ini sesuai dengan Perjanjian Pemanfaatan Dana Hibah Non-Project Type Grant Assistance 2001, tanggal 28 Februari 2003.
Government of the Republic of Indonesia PT Mega Eltra Government of RI (Bappenas) Payables to Government of the Republic of Indonesia (Bappenas) represent loans from procurement of ZA fertilizer and MOP from Japan wherein settlement will be paid to Bappenas according to NP RI101-001-01 dated November 5, 2002. The payment will be conducted through Government account at Bank Indonesia No.510.000267 and No.510.000270. This matter is in accordance with the agreement of usage of non-project fund type Grant Assistance 2001, dated February 28, 2003.
Pemerintah RI (RDI-373) Utang kepada pemerintah RI (Rekening Dana Investasi) adalah pinjaman modal kerja untuk pembelian pupuk impor yang diberikan kepada ME berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan RI sesuai Surat Keputusan No. S 312/MK.017/99 tanggal 3 Agustus 1999, yang selanjutnya dituangkan dalam Surat Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah RI dengan ME No. RDI-373/DP 3/1999 tanggal 11 Agustus 1999.
Government of RI (RDI-373) Payables to Government of the Republic of Indonesia (RDI/In vestment Fund Account) represent loan for working capital in purchases of imported fertilizer given to ME based on the approval of Finance Minister of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. S 312/MK.017/99 dated August 3, 1999, furtherly stated in Loan Agreement Letter between the Government of the Republic of Indonesia and ME No. RDI373/DP 3/1 999 dated August 11, 1999.
Pinjaman ini diamandemen terakhir melalui Perjanjian Perubahan No. AMA-157/RDI-373/DSMI/2011, dimana pokok pinjaman dikonversi dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs Rp 9.600 per USD 1.
The loan was amended recently by Amendment Agreement No. AMA-157/RDI-373/DSMI/2011, whereas the loan principal is converted to Indonesian Rupiah using an exchange rate of Rp 9,600 for USD 1.
Saldo utang RDI per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 47.279.692.000.
The balance of RDI payables as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 47,279,692,000.
ME telah melakukan usulan restrukturisasi kepada Pemerintah Dirjen Lembaga Keuangan, terakhir dengan surat No. 232/DIR/2003 tanggal 3 September 2003 dan sampai dengan tahun 2006 telah dilakukan beberapa kali angsuran pembayaran atas pokok dengan total sebesar USD 324,000.
ME proposed Restructuring to the Government – the Directorate General of Financial Institution, by letter No.232/DIR/2003 dated September 3, 2003 up to 2006 has been conducted several payments on installment amounting to USD 324,000.
Pada tahun 2007 dalam rangka restrukturisasi utang RDI dilakukan rekonsiliasi dengan Departemen Keuangan RI, dengan hasil adanya kekurangan beban bunga sebesar Rp 11.897.873.867, atas hal ME membukukan pada biaya yang ditangguhkan karena ME masih berupaya untuk mendapat penjadwalan kembali.
In 2007 in connection with restructuring of RDI loan, it has been reconciled with the Finance Department of the Republic of Indonesia, resulting to a deficit of interest expense amounting to Rp11,897,873,867, ME records it in deferred charges because ME is still in attempt of debt-rescheduling.
Berdasarkan rapat komisaris tanggal 24 Juni 2008, memutuskan bahwa utang RDI berdasarkan hasil rekonsiliasi antara ME dengan Departemen Keuangan
Based on Commissioners’ meeting dated June 24, 2008, it was decided that RDI loan based on reconciliation result between ME and the Financial Department of the Republic of
d1/June 13, 2014
511
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
143
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Republik Indonesia tanggal 23 Mei 2007, biaya yang timbul setelah tanggal cut off tersebut dibukukan di biaya ditangguhkan dan diamortisir selama 5 (lima) tahun mulai tahun 2008.
Indonesia dated May 23, 2007, the costs that arise after cut off date is recorded as deferred charges and is amortized for 5 (five) years starting from 2008.
Berdasarkan Notulen Risalah Rapat Direktorat Sistem Manajemen Investasi Departemen keuangan Republik Indonesia tanggal 13 Oktober 2009, dengan hasil rapat adalah sebagai berikut:
Based on the minutes of meeting of Directorate of Investment Management System, Financial Department of the Republic of Indonesia dated October 13, 2009, the results are as follows:
Pinjaman RDI-373/DPE/1999 dikonversi dari USD menjadi Rupiah dengan kurs yang telah ditetapkan sebesar Rp 9.600.
RDI-3 73/DPE/1999 loan was converted from USD to Rupiah with the prevailing rate of Rp 9,600.
Komite Teknis akan meminta persetujuan kepada Komite Kebijakan untuk melakukan amandemen perjanjian pinjaman RDI-373/DP3/1999 terkait pasal tidak diperkenankannya ME untuk mengajukan restrukturisasi pinjaman.
Technical Committee asked for an approval from the policy committee to renew RDI-373/DP3/1999 loan related to article which prohibited ME to apply for loan restructuring.
Komite Teknis sepakat dan menyetujui untuk merekomendasikan cara penyelesaian piutang Negara pada ME, sebagai berikut:
Technical Committee agreed and approved the recommendation for the settlement of state receivables to ME as follows:
Liabilitas pokok RDI-014 dan RDI-373 melalui penjadwalan selama 20 tahun termasuk masa tenggang 8 tahun terhitung sejak cut–off date 31 Desember 2006 dengan tingkat bunga 0%.
Principal liabilities of RDI-014 and RDI-373 through rescheduling for 20 years including grace period of 8 years since cut-off date on 31 December 2006 bearing 0% interest rate.
Liabilitas lainnya dijadwalkan selama 20 tahun termasuk masa tenggang 8 tahun terhitung sejak cut-off date 31 Desember 2006.
Other liabilities were rescheduled for 20 years including 8 years grace period since cut-off date on 31 December 2006.
Terkait utang NPGA, Direksi ME diminta untuk menyampaikan dokumen perjanjiannya dan bukti telah melakukan pembayaran kepada Pemerintah.
Related to NPGA payables, the Board of Director of ME was required to submit the agreement documents and evidence of payment to the government
Terkait utang Pooling of Fund, Direksi ME diminta untuk menyampaikan surat pernyataan dari Perusahaan sebagai kreditur yang menyatakan bahwa utang tersebut dalam status lancar.
Related to Pooling of Fund payables, the Board of Directors of ME was required to submit statement letter from Perusahaan as creditor which declared that the payable is current.
Penjadwalan selama 20 tahun tersebut dengan masa tenggang 8 tahun, selanjutnya diangsur selama 12 tahun, dan dimulai tahun 2015.
The rescheduling is for 20 years with grace period of 8 years, furtheremore it will be paid in installment for 12 years, beginning in 2015.
Pemerintah RI (RDI-014) Utang Rekening Dana Investasi (RDI) per 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 sebesar Rp 12.372.024, merupakan utang kepada Direktorat Dana Investasi Departemen Keuangan dalam rangka pembiayaan pembangunan pabrik dan peralatan PT Sigma Utama (entitas anak dari ME).
Government of RI (RDI-014) RDI loan as of December 31, 2011, 2010 and 2009 amounted to Rp 12,372,024, represents payables to Investment Fund Directorate of the Financial Department in connection with financing the construction of plant and equipment of PT Sigma Utama (subsidiary of ME).
Penarikan pinjaman sesuai dengan Surat Menteri The loan withdrawal is in accordance with letter from the Keuangan Nomor: S-1034/MK.011/1981 tanggal 18 Finance Minister No: S-1034/MK.011/1 981 dated September September 1981. Syarat-syarat pinjaman sesuai 18, 1981. The loan requirements according to the loan d1/June 13, 2014 144 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
512
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia (Departemen Keuangan) dengan ME Nomor : RDI-014/DDI/1981 tanggal 28 Oktober 1981 antara lain sebagai berikut:
agreement between the Government of the Republic of Indonesia (Finance Department) and ME No : RDI-014/DDI/1 981 dated October 28, 1981 are as follows:
Plafon kredit: Rp 4.200.000.000 Jangka waktu: 11 tahun. Tenggang waktu: 3 tahun.
Loan limit : Rp 4,200,000,000. Term period: 11 years. Grace period: 3 years.
Biaya administrasi: 8% per tahun, atas jumlah pinjaman yang ditarik dan terutang dari waktu ke waktu
Administration fee: 8% p.a., on the amount withdrawn and payable from time to time.
Jaminan: Seluruh kekayaan/aset proyek yang dibiayai dengan pinjaman tersebut
Collateral: all project assets financed by the loan.
Pembayaran angsuran: Rp 262.500.000 jatuh tempo tiap 6 bulan dimulai tanggal 30 April 1985 sampai dengan 30 Oktober 1992 (tidak termasuk biaya administrasi dan biaya komitmen).
Installment payment: Rp 262,500,000 due in every 6 months since 30 April 1985 until 30 October 1992 (excluding administration and commitment fees).
Dalam pelaksanaannya, pembayaran kembali pinjaman tersebut di atas mengalami kemacetan karena selama periode pembayaran angsuran yang dijadwalkan, PT Sigma Utama terus mengalami kerugian. Selanjutnya ME meminta penjadwalan kembali pembayaran utang tersebut dan setelah beberapa kali dilakukan penjadwalan kembali, maka berdasarkan Surat Menteri Keuangan No: S-414/MK.17/96 tanggal 27 Maret 1996, telah disetujui penundaan pembayaran angsuran utang pokok dan biaya administrasi dengan ketentuan sebagai berikut:
In the implementation, the repayment of the above loan is facing a problem because during the installment payment period being scheduled, PT Sigma Utama is experiencing loss. Accordingly, ME is requesting a rescheduling on the loan payment and after several reschedulings, based on letter from the Finance Minister No: S-414/MK.17/96 dated March 27, 1996, has approved the postponement of installment payment of the principal loan and administration fee with requirement as follows:
Angsuran utang pokok yang jatuh tempo periode 30 April 1992 s/d 30 Oktober 2000 ditunda pembayarannya dan dibayar secara prorata selama 5 tahun dimulai tahun 2001 dan berakhir tahun 2005.
Installment on principal loan due in April 30, 1992 to October 30, 2000 is postponed and paid and prorated for 5 years from 2001 to 2005.
Tunggakan biaya administrasi berjalan periode 30 Oktober 1991 sampai dengan 31 Desember 1995 serta seluruh tunggakan biaya administrasi periode 30 April 1986 sampai dengan 29 Oktober 1991 dan biaya administrasi masa tenggang yang jatuh tempo periode 30 April 1992 sampai dengan 30 Oktober 2000 ditunda pembayarannya. Sampai dengan tahun 2006, telah dilakukan pembayaran beberapa kali dengan total pembayaran Rp 812.500.
Arrears of administration fee for the current period of October 30, 1991 to December 31, 1995 and the entire arrears of administration fee from April 30, 1986 to October 29, 1991 and administration fee – with grace period due in April 30, 1992 to October 30, 2000, the payments were postponed. Until the year 2006, the total payments made amounted to Rp812,500.
Berdasarkan Amandemen No. AMA-156/RDI014/DSMI/2011 tertanggal 29 Juli 2011 ketentuan pinjaman dirubah sebagai berikut:
Based on Amendment letter No. AMA-156/RDI014/DSMI.2011 dated July 29, 2011 the terms of the loan were amended as follows:
Kewajiban pokok dijadwalkan selama 20 (dua puluh) tahun termasuk masa tenggang 8 (delapan) tahun terhitung sejak cut-off date 30 Desember 2006 dengan tingkat bunga 0%.
Principal liability is scheduled for 20 (twenty) years including grace period of 8 (eight) years starting from cut-off date of December 30, 2006 with 0% interest rate.
Kewajiban lainnya dijadwalkan selama 20 (dua puluh) tahun termasuk masa tenggang 8 (delapan) tahun terhitung sejak cut-off date 30 Desember 2006 dengan tingkat bunga 0%.
Other liabilities is scheduled for 20 (twenty) years including grace period of 8 (eight) years starting from cut-off date of December 30, 2006 with 0% interest rate.
d1/June 13, 2014
513
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
145
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Pupuk Iskandar Muda Utang kepada Pemerintah Republik Indonesia merupakan utang atas pembelian Water Intake dari Pemerintah berdasarkan dengan Surat Menteri Keuangan No.S-162/ MK.01/1999 tanggal 6 Mei 1999 sebesar Rp 15.959.073.000 dan tidak dikenakan bunga. Utang kepada pemerintah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar Rp 15.959.073.000 dan berdasarkan surat tersebut jatuh tempo pada tahun 2002 atau setelah selesai pembangunan proyek pabrik PIM 2 pada tanggal 30 Juni 2008.
PT Pupuk Iskandar Muda Payable to Government Republic of Indonesia represents the payable for the purchase of Water Intake from the Government based on Minister of Finance Letter No. S162/MK.01/1999 dated May 6, 1999, amounting to Rp 15,959,073,000 and no interest bearing. Payable to Government Republic of Indonesia as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 15,959,073,000 and based on above letter matured in 2002 or after the project construction of PIM2 has completed on June 30, 2008.
Pinjaman Pemerintah yang Direstrukturisasi Liabilitas pemerintah yang direstrukturisasi merupakan penerusan pinjaman dari The Export Import Bank of Japan (EXIM BANK). Pinjaman ini diperuntukkan atas pembangunan proyek pabrik PIM 2. Berdasarkan perjanjian tanggal 28 Desember 1998, PIM mempunyai plafon kredit untuk pinjaman pokok dan pinjaman lainnya sebesar USD 151.568.000 and USD 63.853.963 yang terdiri dari:
Restructured Government Debt The Government obligation is a continuation of restructured loans from the Export Import Bank of Japan (EXIM BANK). The loan is earmarked for the construction of the PIM 2 plant project. Based on the agreement dated December 28, 1998, PIM has a plafond for the loan principal and other loans amounting to USD 151,568,000 and USD 63,853,963 which consists of:
Tranche A Berdasarkan perjanjian AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010 tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1108/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan pokok pinjaman sebesar USD 90,941,160 dengan tingkat bunga 6,7%+0,5%. Pokok pinjaman ini dikonversi menjadi bagian modal PIM. Selain itu, PIM mempunyai pinjaman lain sebesar USD 45,183,269 yang telah diatur ulang pembayarannya menjadi 5 (lima) tahun dimulai dari 20 Juli 2011 sampai dengan 20 Januari 2016.
Tranche A Based on AMA-266/SLA-1108/DSMI/2010 dated March 5, 2010 according to forward loan agreement No. SLA1108/DP.3/1999 managed by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with principal loan amounting to USD 90,941,160 with interest rate of 6.7%+0.5%. The principal loan was converted to pay in capital in PIM. Besides that, PIM has other loan amounting to USD 45,183,269 that has been regulated to become 5 (five) years which started from July 20, 2011, until January 20, 2016.
Tranche B Berdasarkan perjanjian AMA-367/SLA-1109/DSMI/2010 tanggal 5 Maret 2010 perihal perubahan Perjanjian Penerusan Pinjaman No. SLA-1109/DP.3/1999 yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan pokok pinjaman sebesar USD 60,627,440 dengan tingkat bunga 1,25% + Floating Rate Libor. Pokok pinjaman ini dikonversi menjadi bagian modal PIM. Selain itu, PIM mempunyai pinjaman lain sebesar USD 18,670,694 yang telah diatur ulang pembayarannya menjadi 5 (lima) tahun dimulai dari 20 Juli 2011 sampai dengan 20 Januari 2016.
Tranche B Based on AMA-266/SLA-1109/DSMI/2010 dated March 5, 2010 according to forward loan agreement No. SLA1109/DP.3/1999 managed by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with principal loan amounting to USD 60,627,440 with interest rate of 1.25% + Floating Rate Libor. The principal loan was converted to paid in capital in PIM. Besides that, PIM has other loan amounting to USD 18,670,694 that has been regulated to become 5 (five) years which started from July 20, 2011 until January 20, 2016.
Utang Sewa Pembiayaan Utang sewa pembiayaan merupakan utang atas penyewaan mesin Gas Turbin Generator (GTG-2) sesuai dengan perjanjian sewa antara Perusahaan dengan PT Kwarta Daya Dirganusa Nomor SP-06/PIM/DIR/J tanggal 6 Maret 2003. Berdasarkan surat Addendum No. ADD-I/SP-06/PIM/ DIR/J/III/2003 pada tanggal 27 Agustus 2010, Perusahaan telah melaksanakan opsi untuk memiliki PLTG. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2013. Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp 8.071.902.699. PIM belum melunasi utang ini karena masih menunggu hasil running test . d1/June 13, 2014 146
Lease Payable Finance lease payables are the payable for rental of Gas Turbin Generator (GTG-2) engine in accordance with the lease agreement between Company and PT Kwarta Daya Dirganusa No. SP-06/PIM/DIR/J dated March 6, 2003. Based on Addendum No. ADD-I/SP-06/PIM/DIR/J/III/2003 dated August 27, 2010, the Company’s has exercised its option to have GTG. This agreements will be mature on August 31, 2013. The outstanding balance as of December 31, 2013 amounted to Rp 8,071,902,699. PIM has not paid this payable because still waiting running test result. paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
514
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
-
Utang Obligasi PT Pupuk Kalimantan Timur Direktur PT Bursa Efek Indonesia dalam surat keputusan No.S-06291/BEI.PPS/12-2009 tanggal 7 Desember 2009 menyetujui pencatatan Obligasi Pupuk Kalimantan Timur II tahun 2009 (“obligasi”) dan sukuk Ijarah Pupuk Kalimantan Timur I tahun 2009 (“sukuk”) yang ditawarkan pada bulan Desember 2009 dengan pokok obligasi masing-masing sebesar Rp 660.000.000.000 dan Rp 131.000.000.000.
Bonds Payable PT Pupuk Kalimantan Timur Director of PT Stock Exchange Indonesia in decree No. S-06291/BEI.PPS/12-2009 dated December 7, 2009 approved the Listing of Bond Pupuk Kalimantan Timur II in 2009 (“bonds”) and Sukuk Ijarah Bond Pupuk Kalimantan I in year 2009 (“sukuk”) on the market in December 2009 with principal amount of Rp 660,000,000,000 and Rp 131,000,000,000, respectively.
Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 3 September 2012 sampai dengan 1 September 2014, Pefindo memberikan peringkat IdAA (Double A) Obligasi Pupuk Kaltim II dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1443/PEF-Dir/IX/2012 tanggal 4 September 2013.
Pursuant to the annual rating for the period of September 3, 2012 until September 1, 2014, Pefindo ranked ldAA (Double A) Pupuk Kaltim II bonds with Stable Outlook. These new rating were announced through Pefindo Letter No. 1443/PEF-Dir/IX/2012 dated September 4, 2013.
Utang Obligasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada laporan labarugi. Berdasarkan publikasi Bursa Efek Indonesia, harga pasar Obligasi II dan Sukuk Ijarah I 2009 per 31 Desember 2012 adalah 103% dari harga penawaran. Atas hal ini perseroan telah menyesuaikan nilai wajar efek tersebut. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk ini, setelah dikurangi dengan biayabiaya emisi, digunakan sebagai modal kerja Perusahaan untuk memperkuat struktur keuangan, mendanai pembangunan proyek Pabrik NPK Fusion dan memperkuat struktur keuangan.
Bond payable was clasified as financial liabilities which fair value are recognized through profit or loss. Based on Indonesia Stock Exchange Publication, the market value of PKT II Bond and Sukuk Ijarah I Bond as of December 31, 2012 were 103% of the par value. The Company has revaluated the fair value of both bonds.
Tidak ada Jaminan yang diikat dan tidak ada pembentukan dan pelunasan obligasi (sinking fund) atas penerbitan Obligasi dan Sukuk.
There is no guarantee and no bond repayment fund (sinking fund) related to the issuance of bonds and Sukuk.
Pembatasan-pembatasan yang disyaratkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk adalah: • Memelihara perbandingan antara laba sebelum bunga, taksiran pajak, penyusutan dan amortisasi ditambah pendapatan bunga dengan bunga yang disesuaikan sedikitnya 2 : 1. • Memelihara perbandingan utang dengan ekuitas setiap saat tidak lebih dari 2,5 : 1.
The limitations required in Trusteeship Agreement of Bonds and Sukuk are: • Maintained the ratio between profit before interest, tax estimation, depreciation and amortization added interest income and interest adjusted at least 2 : 1.
PKT telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diisyaratkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk.
PKT has comply the limitations required Trusteeship Agreement of Bonds and Sukuk.
Dalam penerbitan Obligasi dan Sukuk, Perusahaan memiliki opsi beli yang dapat dilakukan hanya 1 (satu) kali pada ulang tahun ketiga dengan harga 100% dan terlebih dahulu mengumumkan sekurang-kurangnya di 1 (satu) surat kabar nasional 30 hari sebelum tanggal pelaksanaan opsi beli dimaksud.
On the issuance of Bond and Sukuk, the Company has ontime Call Option within three years with 100% price before made and must be announced in at least 1 (one) national newspaper, 30 days before the Call Option is implemented.
d1/June 13, 2014
515
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Funds obtained from these Bond Public Offering, after deducting the costs of emission, are used as working capital to strengthen the corporate financial structure, funding the development of NPK Fusion Plant project and to strengthen the corporate financial structure.
•
Maintained the comparison between liabilities and equity frequently not more than 2.5 : 1.
147
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat atas Obligasi. Disamping itu PT Bank CIMB Niaga Tbk juga memberikan fasilitas kredit kepada KIE dan sebagai tempat menyimpan dana dalam giro dan deposito. Tidak ada hubungan berelasi antara Perusahaan dengan Bank CIMB Niaga.
PT Bank CIMB Niaga Tbk, acts as the Bond trustee. In addition, PT Bank CIMB Niaga Tbk also provides credit facilities to KIE and as a place to deposit the Company's funds current accounts and time deposits. The Company is not Bank CIMB Niaga’s related party.
Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali Obligasi dari setiap pemegang efek setelah lewat 1 (satu) tahun sejak tanggal emisi. Perusahaan harus mengumumkan rencana dilakukannya pembelian kembali selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum tanggal permulaan penawaran pembelian kembali dengan mencantumkan periode penawaran pembelian kembali, jumlah dana maksimal, dan tanggal pembelian kembali.
The Company might buy back Bonds from each holder of the effect within 1 (one) year since the date of emission. The Company should announce the implementation plan to Buy Back at the latest two days before start of Buy Back re- offering by mentioning the period of Buy Back, total amount and Buy Back date.
Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 1 September 2010 sampai dengan 1 September 2011, Pefindo memberikan peringkat IdAA (Double A) dan IdAA (sy) (Double A syariah) masing-masing untuk Obligasi Pupuk Kaltim II dan Sukuk Ijarah I tahun 2009, keduanya dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1181/PEFDir/IX/2010 tanggal 2 September 2010.
Pursuant to the annual rating for the period of September 1, 2010 until September 1, 2011, Pefindo ranked ldAA (Double A) and ldAA (sy) (Double A Syariah) for Pupuk Kaltim II bonds and sukuk ijarah I in 2009 respectively, both with Stable Outlook. These new rating were announced through Pefindo Letter No. 1181/PEFDir/IX/2010 dated September 2, 2010.
Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 7 September 2011 sampai dengan 1 September 2012, Pefindo memberikan peringkat IdAA (Double A) dan IdAA (sy) (Double A syariah) masing-masing untuk Obligasi Pupuk Kaltim II dan Sukuk Ijarah I tahun 2009, keduanya dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1148/PEFDir/IX/2011 tanggal 7 September 2011.
Pursuant to the annual rating for the period of September 7, 2011 until September 1, 2012, Pefindo ranked ldAA (Double A) and ldAA (sy) (Double A Syariah) for Pupuk Kaltim II bonds and sukuk ijarah I in 2009 respectively, both with Stable Outlook. These new rating were announced through Pefindo Letter No. 1148/PEFDir/IX/2011 dated September 7, 2011.
Utang Obligasi dan Sukuk diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada laporan labarugi. Berdasarkan publikasi Bursa Efek Indonesia, harga pasar Obligasi II dan Sukuk Ijarah I 2009 per 31 Desember 2011 masing-masing adalah 105,7% dan 104,2% dari harga penawaran. Atas hal ini perseroan telah menyesuaikan nilai wajar kedua efek tersebut.
Bond payable and Sukuk clasified as financial liabilities which fair value are recognized through profit or loss. Based on Indonesia Stock Exchange Publication, the market value of PKT II Bond and Sukuk Ijarah I Bond as of December 31, 2011 were 105.7% and 104.2% of the par value respectively. The Company has revaluated the fair value of both bonds.
Obligasi dan sukuk tersebut berjangka waktu 5 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 4 Desember 2014 dengan suku bunga triwulanan dan harga penawaran sebagai berikut: -Obligasi Konvensional dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun, dengan harga penawaran 100% dari nilai nominal. -Obligasi Sukuk dengan tingkat cicilan imbalan jasa tetap sebesar Rp 107.500.000 per Rp 1.000.000.000 per tahun, dengan harga penawaran 100% dari nilai nominal.
The bonds and sukuk for a period 5 years which will mature on December 4, 2014 with quarterly interest rate and issuance price as follows: -
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 4 Maret 2010 dan terakhir pada 4 Desember 2014. d1/June 13, 2014
Conventional Bonds with fixed interest rate equal to 10.75% per year, with bid p
Sukuk Bonds with fixed service fee rate of Rp 107,500,000 per Rp 1,000,000,000 yearly, with bid price at 100% from par value. The bonds interests will be paid quarterly starting from the issuance date. The first payment was on March 4, 2010 and last payment will be on December 4, 2014.
148
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
516
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Penerbitan Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I 2009, menggunakan obyek ijarah (underlying transaction) berupa transaksi distribusi pupuk urea bersubsidi sampai dengan Lini III (Kabupaten/Kota).
The issuance of Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I in 2009, using the ijara object (underlying transaction) in the form of transaction from the distribution of subsidized urea until the Line III (District/ City).
27. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan dan entitas anak melaksanakan program imbalan pasca kerja karyawan yang terdiri dari:
The Company and the subsidiaries maintain post-employment benefits plans as follows:
a. Manfaat Pensiun Untuk karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak yang memenuhi syarat kepesertaan, dengan sumber dana program ini berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang dikelola pada Lembaga sebagai berikut:
a. Pension Benefit The Company and its subsidiaries have pension plans for their qualified permanent employees, funded by contribution both from the Company and its employees. The plans are managed by institutions as follows:
Perusahaan/ Company
Penempatan Dana Pensiun/ Pension Fund Companies
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PT Pupuk Kujang PT Pupuk Iskandar Muda PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kalimantan Timur PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra
Dana Pensiun Pusri Dana Pensiun Kujang PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero
b. Program manfaat karyawan Perusahaan memberikan pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak-hak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 yang dibayarkan sekaligus pada saat karyawan pensiun.
b. Employee Benefit Program The Company provides post retirement benefits and compensation in accordance with Labor laws No. 13 year 2003 which will be paid in lump-sum when the employee retired.
Penilaian terakhir atas biaya manfaat pensiun dan manfaat karyawan Perusahaan dilakukan oteh aktuaris independen dengan menggunakan metode penilaian Projected Unit Credit Method.
The latest valuation of pension benefits cost and employee benefits was performed by independent actuary using the Projected Unit Credit Method.
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan pada tahun 2013 didasarkan pada penilaian aktuaria yang dilakukan aktuaris independen sebagai berikut :
The estimated liabilities of employment benefit in 2013 based on actuarial valuation by Independent actuary are as follows:
Entitas Anak/ Subsidiaries PT Petrokimia Gresik (PKG) PT Pupuk Kujang (PKC) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) PT Rekayasa Industri (REKIN) PT Mega Eltra (ME)
d1/June 13, 2014
517
27. Post Employment Benefit
2013 Aktuaris/ Actuary
PT Kaia Magna Consulting PT Kaia Magna Consulting PT Kaia Magna Consulting PT Praptasentosa Gunajasa PT Katsir Imam Sapto Sejahtera PT Katsir Imam Sapto Sejahtera PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera
149
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
No. Laporan/ Number of Report
Tanggal Laporan/ Date of Report
000/LA-KMC/I/2014 4041/LA-KMC/I/2014 4042/LA-KMC/II/2014 005/LV/PSGJ/I/2014 2496/KIS/LA/01/2014 2567/KIS/LA/12/2013 0656/I/KPMS/2014/RPT
21-Jan-14 17-Jan-14 7-Feb-14 6-Jan-14 10-Jan-14 30-Dec-13 N/A
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2012 Aktuaris/ Actuary
Entitas Anak/ Subsidiaries PT Petrokimia Gresik (PKG) PT Pupuk Kujang (PKC) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) PT Rekayasa Industri (REKIN) PT Mega Eltra (ME)
PT Kaia Magna Consulting PT Kaia Magna Consulting PT Praptasentosa Gunajasa PT Praptasentosa Gunajasa PT Bestama Aktuaria PT Katsir Imam Sapto Sejahtera PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera
PT Petrokimia Gresik (PKG) PT Pupuk Kujang (PKC) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) PT Rekayasa Industri (REKIN) PT Mega Eltra (ME)
No. Laporan/ Number of Report
PT Kaia Magna Consulting PT Kaia Magna Consulting PT Praptasentosa Gunajasa PT Praptasentosa Gunajasa PT Katsir Imam Sapto Sejahtera PT Katsir Imam Sapto Sejahtera PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera
Nilai sekarang liabilitas masa lalu dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut :
042/LA-KMC/II/2012 047/LA-KMC/I/2012 123/LV/PSGJ/II/2012 025/LV/PSGJ/I/2012 1988/KIS/LA/02/2012 2087/KIS//LA01/2012 0330/I/KPMS
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
55 - 56 Tahun/ Years 5% - 8% 8.8% - 9% TMI 2011
55 - 56 Tahun/ Years 5% - 6% 6% - 7% TMI 2011
55 - 56 Tahun/ Years 5% - 6% 7% - 9,5% TMI 2011
2013 Rp
Tanggal Laporan/ Date of Report 12-Dec-12 18-Jan-13 28-Jan-13 7-Jan-13 10-Jan-13 31-Jan-13 N/A
Tanggal Laporan/ Date of Report 14-Feb-12 9-Jan-12 10-Feb-12 10-Jan-12 20-Feb-12 16-Jan-12 N/A
The present value of past service cost of employee benefit liabilities was calculated by an independent actuary using the actuarial assumptions as follows:
Estimasi aset/liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam Laporan Posisi Keuangan adalah sebagai berikut:
Program pensiun: Aset Imbalan Kerja (lihat Catatan 21) Perusahaan Entitas Anak
026/LA-KMC/I/2013 031/LA-KMC/I/2013 077/LV/PSGJ/I/2013 019/LV/PSGJ/I/2013 12369/PUSRI/EP/01/2013 2265/KIS/LA/01/2013 0477/I/KPMS/2013/RPT
2011 Aktuaris/ Actuary
Entitas Anak/ Subsidiaries
Usia pensiun normal Kenaikan penghasilan dasar per tahun Tingkat diskonto per tahun Tingkat kematian
No. Laporan/ Number of Report
Normal pension age Annual rate of increase in basic salaries Discount rate per annnum Mortality rate
The estimated employee benefits assets/ liabilities recognized in Statement of Financial Position are as follows: 2012 Rp
2011 Rp
---
-192,518,784,606
-72,226,806,539
--
192,518,784,606
72,226,806,539
Liabilitas Manfaat Karyawan Diestimasi:
Pension Plan Employee Benefit Plan Assets (see Note 21) The Company Subsidiaries
Estimates Liability for Employee Benefits:
Perusahaan Liabilitas Program Manfaat Karyawan Entitas Anak Liabilitas Program Manfaat Karyawan
--
--
--
693,049,983,784
711,499,249,950
537,908,258,185
The Company Employee Benefits Plans Liabilities Subsidiaries Employee Benefits Plans Liabilities
Total
693,049,983,784
711,499,249,950
537,908,258,185
Total
Entitas Anak menyelenggarakan program manfaat pasti dan The Subsidiaries provides defined benefit pension plans and iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi contribution plans for the entire eligible permanent syarat kepesertaan. Sumber pendanaannya berasal dari employees. The sources of fund came from contribution of d1/June 13, 2014 150 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
518
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
kontribusi Perusahaan dan karyawan masing-masing 15% dan 5% dari gaji pokok karyawan. Khusus untuk program pensiun manfaat pasti jika pendanaan yang berasal dari kontribusi Perusahaan dan karyawan tidak mencukupi (unfunded), maka kekurangan tersebut akan ditanggung oleh Perusahaan termasuk beban jasa masa lalu.
the Company (15%) and the employees (5%) of basic salaries. Particularly for defined benefit pension, in case these contribution are not sufficient, the Company is then liable to fill the deficit, including therein the past service liabilities.
Disamping itu Entitas Anak juga memberikan pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak-hak sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003 dengan jumlah kepesertaan sama dengan program pensiun manfaat pasti, yang dibayarkan sekaligus pada saat karyawan pensiun.
In addition, the Subsidiaries also provides employee benefits as arranged by Labour Law No. 13 year 2003 for the some employees as defined benefit pension plan. These benefits will be paid at the time the employees retired.
Biaya manfaat pensiun dan manfaat karyawan didasarkan pada penilaian dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) dan asumsi sebagai berikut:
Both the pension benefit and employee benefits costs are valued under the Project Unit Credit (PUC) method and using following assumptions:
Manfaat pensiun Biaya manfaat pensiun dan manfaat karyawan didasarkan pada penilaian dengan menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) dan asumsi tersebut adalah sebagai berikut:
Pension benefits Pensions benefits expenses and employee benefits expenses calculated under the Projected Unit Credit method using the above assumptions are as follows:
Total beban imbalan kerja program pensiun tahun 2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Total of employee benefit expenses of pension plans for the year 2013, 2012 and 2011 are as follows:
2013 Rp Perusahaan Entitas Anak Beban Jasa Kini Beban Bunga Hasil yang Diharapkan dari Aset Program Amortisasi Biaya Jasa Lalu Amortisasi Akumulasi Keuntungan (Kerugian) Aktuaria Aset Tidak Diakui Berdasarkan Par 58 - 59 Dampak akibat perubahan suku bunga Hasil aset Bersih Sub Total Total Beban Imbalan Kerja
2012 Rp --
--
--
29,891,456,926 218,193,328,706
24,018,778,149 206,734,882,188
4,077,490,858 5,676,738,604
21,701,194,668 -2,946,354,708 -(14,205,593,676) (229,978,219,504) 28,548,521,828 28,548,521,828
(253,545,470,337) 565,792,119 1,979,590,582 (7,284,597,801) 12,220,433,920 (5,532,410,157) (20,843,001,337) (20,843,001,337)
1,131,584,238 -2,823,310,587 (1,433,875,702) 3,510,012,953 (6,337,251,708) 9,448,009,830 9,448,009,830
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut: 2013 Rp Perusahaan Entitas Anak Nilai Kini Liabilitas Program Nilai Wajar Aset Dana Pensiun Status Pendanaan Aset Tidak Diakui Berdasarkan Par 58 - 59 Beban Jasa Lalu Belum Diakui - Non Vested Koreksi Aktuarial Yang Belum Diakui Nilai Tunai Aset Program Sub Total Total Liabilitas (Aset) Imbalan Kerja
d1/June 13, 2014
519
2011 Rp The Company Subsidiaries Current Service Expenses Interest Expenses Expected Return on Plan Assets Amortization of Past Service Cost Amortization of Accumulated Actuarial Profit (Loss) Unrecognized Asset According to Par 58 - 59 Interest Changes Effect Net Asset Sub Total Total Employee Benefits Expense
The amount recognized in the statements of comprehensive income are as follows: 2012 Rp
2011 Rp
--
--
--
The Company
2,363,110,586,311 (2,167,451,674,478) 195,658,911,833 ----195,658,911,833
2,086,590,113,356 (2,202,540,832,105) (115,950,718,749) 9,273,989,246 7,743,037,646 (36,183,428,581) (57,401,664,168) (192,518,784,606)
64,942,208,737 (72,226,806,538) (7,284,597,801) 7,284,597,801 (8,308,829,765) (50,824,604,812) (13,093,371,962) (72,226,806,539)
Subsidiaries Present Value of Obligation Fair value of Plan Assets Funding status Unrecognized Asset According to Par 58 - 59 Unrecognized Past Service Cost - Non Vested Unrecognized Actual Calculation Cash Value of Plan Asset Sub Total
195,658,911,833
(192,518,784,606)
(72,226,806,539)
Total Employee Benefits Liability (Assets)
151
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Perubahan yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2013 Rp Perusahaan Entitas Anak Saldo Awal Tahun Beban Tahun Berjalan Iuran Dana Pensiun Realisasi Pembayaran Tahun Berjalan Penyesuaian Saldo Awal Aset yang Belum Diakui Sesuai Paragraf 58 Keuntungan/Kerugian Aktuaria yang Diakui Pada Laba Rugi Komprehensif Lain Nilai Tunai Aset Program Liabilitas (Aset) Imbalan Kerja Total Liabilitas (Aset) Imbalan Kerja
The movement recognized in the statements of financial position are as follows: 2012 Rp
--
--
--
30,846,818,628 26,096,823,372 (64,400,117,116)
86,305,353,550 20,843,001,337 (8,439,958,584)
53,043,350,886 (9,448,009,830) 22,822,691,285
---
(28,579,447,254)
---
--
(9,273,989,246)
(7,284,597,800)
203,115,386,949 -195,658,911,833
74,262,160,635 57,401,664,168 192,518,784,606
-13,093,371,998 72,226,806,539
(195,658,911,833)
(192,518,784,606)
(72,226,806,539)
Kategori utama aset program sebagai persentase dari total aset program adalah sebagai berikut: 2013 % Obligasi Reksadana Saham Deposito Tanah dan Bangunan Surat Berharga Pemerintah Penyertaan Langsung Sukuk Tabungan
2011 Rp The Company Subsidiaries Beginning Balance Employee Benefits Expenses Payment of Pension Fund Realization of Payment in the Current Year Adjustment of Beginning Balance Unrecognized Assets in Accordance with Paragraph 58 Actuaria Gains/Losses Recognised in the Other Comprehensive Income Cash Value of Plan Asset Employee Benefits Liability (Assets) Total Employee Benefits Liability (Assets)
The major categories of plan assets as a percentage of the fair value of the total plan assets are as follows: 2012 %
28.83% 22.06% 12.22% 10.93% 10.39% 9.18% 4.66% 1.65% 0.09% 100.00%
36.08% 13.44% 12.87% 19.57% 5.97% 6.09% 3.61% 2.34% 0.03% 100.00%
2011 % 24.33% 13.65% 9.89% 30.42% 4.96% 12.16% 4.60% 0.00% 0.00% 100.00%
Bond Mutual Funds Shares Deposit Land and Building Government Letter Direct Investment Sukuk Saving Account
Imbal hasil aktual aset program selama tahun 2013, 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 261.379.004.165, Rp 322.455.809.185 dan Rp 291.074.862.892.
Actual investment income on plan assets during 2013, 2012 and 2011 amounted of Rp 261,379,004,165; Rp 322,455,809,185 and Rp 291,074,862,892, respectively.
Imbalan paska kerja Lainnya Beban imbalan paska kerja lainnya terdiri dari manfaat pensiun dan cuti besar yang diakui di laporan laba rugi dengan rincian sebagai berikut:
Others post-Employment benefits Other post-employment benefits expenses comprised of pension benefits and leave benefits recognized in the Company’s statements of income, respectively with details as follows:
Rekonsiliasi kewajiban program manfaat diestimasi yang diakui di neraca sebagai berikut:
Reconciliation on estimated employees benefits liabilities recognized in the Company’s statement of financial position is as follows:
d1/June 13, 2014
karyawan
152
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
520
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2013 Rp
2012 Rp --
--
--
3,651,625,720,120 (1,481,316,005,783) 2,170,309,714,337 -(401,687,673,283)
1,967,486,499,195 (16,238,571,302) 1,951,247,927,893 -(234,286,885,847)
2,434,138,215,142 (544,874,758,212) 1,889,263,456,930 53,957,267,142 (243,766,968,970)
(1,075,572,057,270) 693,049,983,784 693,049,983,784
(1,005,461,792,096) 711,499,249,950 711,499,249,950
(1,161,545,496,917) 537,908,258,185 537,908,258,185
Perusahaan Entitas Anak Nilai Kini Liabilitas Manfaat Karyawan Nilai Wajar aset Dana Pensiun Status Pendanaan Aset Tidak Diakui Berdasarkan Par. 58-59 Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui - Non Vested Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang Belum Diakui Sub Total Total Liabilitas Program Manfaat Karyawan
Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban manfaat karyawan diestimasi di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2013 Rp Perusahaan Liabilitas Awal Periode Beban Manfaat Karyawan yang Diakui Pada Tahun Berjalan Pembayaran Manfaat Pesangon Karyawan Pada Tahun Berjatan Sub Total
2012 Rp
Subsidiaries Present Value Of Benefits Obligation Fair Value Of Plan Assets Funding Status Unrecognized Asset According To Par 58 - 59 Unrecognised Post Service Cost Gain/ Loss Unrecognized Actuarial Gainl(Iosses) Sub Total Total Employee Benefits Liabilities
Reconciliation of changes in estimated employee benefits liabilities in the statement of financial position is as follows: 2011 Rp
2010 Rp
2009 Rp The Company Liabilities at Beginning of Period Employee Benefits Expenses in The Current Year
--
--
148,387,767,000
235,007,634,000
--
--
--
90,776,313,000
24,152,230,000
--
--
--
(101,683,376,836)
(110,772,097,000)
Benefits Paid for The Year
--
--
--
137,480,703,164
148,387,767,000
Sub Total
2012 Rp
2011 Rp
2010 Rp
2009 Rp
711,499,249,950
537,908,258,185
429,645,755,164
185,958,784,333
--
572,617,793,741
434,310,367,659
392,822,276,772
217,204,344,154
--
Subsidiaries Liabilities at Beginning of Period Employee Benefits Expenses in The Current Year
--
(116,544,477)
--
8,274,917,898
--
Other Long-Term Employment
(591,067,059,907) 693,049,983,784 693,049,983,784
(260,602,831,416) 711,499,249,950 711,499,249,950
(284,559,773,752) 537,908,258,185 537,908,258,185
(119,272,994,385) 292,165,052,000 429,645,755,164
-147,795,087,000 296,182,854,000
Benefits Paid for The Year Sub Total Total Liabilitfes at The End of The Year
Program kesehatan pensiunan (Prokespen) Untuk pemeliharaan kesehatan pensiunan Perusahaan telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) dengan perjanjian kerjasama No. 152/SP/DIR/2005 dan No. 022/SP/4/X/2005 telah diaddendum dengan No. 100/AD-SP/Y/DIR/2006 dan No. 059/AD-SP/Y/X/2006 tanggal 30 Oktober 2006 untuk masa 1 Oktober 2005 sampai dengan 30 September 2007. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut. Perusahaan mempunyai kewajiban untuk menyediakan pendanaan program kesehatan pensiun sebesar Rp165.000.000.000 yang akan dibebankan dalam tahun 2005, 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 55.000.000.000.
Post retirement healthcare benefits The Company provides post retirement healthcare benefits for its employees through Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) under the agreement No.152/SP/DIR/2005 and No.022/SP/4/X/2005, which was addendum by No. 100/AD-SP/Y/DIR/2006 and No. 059/AD-SP/Y/X/2006 dated October 30, 2006 for the period of October 1, 2005 to September 30, 2007. According to the agreement, the Company is liable to provide health funding program for its retirees amounting to Rp 165,000,000,000. The fund has expensed in 2006, 2007, and 2008 for Rp 55,000,000,000 each.
Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 58/SP/DIR/2010 dan No.56/SP/Y/IX/2010, pengelolaan dana untuk program kesehatan pensiunan Perusahaan dilakukan oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP). Untuk pelaksanaan program kesehatan pensiunan, YKKP melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi yaitu PT Inhealth.
Under the agreement No. 58/SP/DIR/2010 and No.56/SP/Y/IX/2010, managing funds for retiree health program of The Company conducted by the Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP). For implementation of retirement healthcare program, YKKP entered into joint operation agreement with an insurance company, PT Inhealth.
d1/June 13, 2014
521
The Company
--
2013 Rp
Entitas Anak Liabilitas Awal Periode Beban Manfaat Karyawan yang Diakui Pada Tahun Berjalan Liabilitas Imbalan kerja Jangka Panjang Lainnya Pembayaran Manfaat Pesangon Karyawan Pada Tahun Berjatan Sub Total Total Liabilitas Akhir Tahun
2011 Rp
153
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
28. Modal Saham
28. Capital Stock
Akun ini terdiri dari:
Pemegang Saham Pemerintah Republik Indonesia
Pemegang Saham Pemerintah Republik Indonesia
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/of Shares Issued and Fully Paid
2013
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownerships (%)
This account consists of: Jumlah/ Total Rp
Stockholders
12,899,908
100.00
12,899,908,000,000
The Government of the Republic of Indonesia
12,899,908
100.00
12,899,908,000,000
Total
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/of Shares Issued and Fully Paid
2012
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownerships (%)
Jumlah/ Total Rp
Stockholders
11,948,054
100.00
11,948,054,000,000
The Government of the Republic of Indonesia
11,948,054
100.00
11,948,054,000,000
Total
2011
Pemegang Saham Pemerintah Republik Indonesia
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownerships (%)
Jumlah/ Total Rp
Stockholders
11,948,053
100.00
11,948,053,600,800
The Government of the Republic of Indonesia
11,948,053
100.00
11,948,053,600,800
Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta Notaris Lummasia, SH, notaris di Jakarta, No. 11 tanggal 19 Januari 2012, menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2011, Negara Republik Indonesia memutuskan Penyertaan Negara pada PIM, sebanyak 1.338.048 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.338.048.000.000 dialihkan kepada Perusahaan. Atas perubahan anggaran dasar ini telah diterima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.10-08848 tanggal 13 Maret 2012. Sehingga Modal Perusahaan per 31 Desember 2012 adalah Rp 11.948.054.000.000.
General Meeting of the Extraordinary Shareholders as stipulated in the Deed Lummasia, SH, notary in Jakarta, No. 11 dated January 19, 2012, following the Government Regulation No. 54 Year 2011, the Republic of Indonesia decided State Participation in PIM, a total of 1,338,048 shares with a nominal value of Rp 1,338,048,000,000 transferred to the Company. Upon a change in the articles of association the Company received Letter of Acceptance Notice of Amendment of Articles of Association from the Ministry of Justice and Human Rights No.. AHU-AH.01.10-08 848 dated March 13, 2012. Resulted to the Capital of the Company as of December 31, 2012 amounting to Rp 11,948,054,000,000.
Berdasarkan Surat No. U-0387/A00000.HK/4/2013 tanggal 25 Maret 2013, Perusahaan mengajukan permohonan kepada Kementerian BUMN mengenai peningkatan modal Perusahaan dengan mengkonversi dana Pooling of Fund sebesar Rp 951.854.000.000.
Based on the Letter No. U-0387/A00000.HK/4/2013 March 25, 2013 date, the Company filed a petition to the minister regarding the Company's capital increase by converting Pooling of funds fund of Rp 951,854,000,000.
Tujuan Peningkatan Modal ini adalah untuk mendukung kegiatan operasional Perusahaan.
The purpose of the Capital Increased is to support the operational activities of the Company.
d1/June 13, 2014
154
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
522
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Sebagai tindak lanjut diadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang tertuang dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013. Dengan demikian Uang Muka Setoran Modal yang berasal dari dana Pooling of Fund sehingga modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 12.899.908.000.000.
Based on General Meeting of Shareholders as stipulated in the Deed No.14 dated April 26, 2013 in by notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights dated May 7, 2013 by Decree No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013. Thus Advance Capital derived from the pooling of funds so that the Fund's issued and paid up capital of the Company as of December 31, 2013 amounted to Rp 12,899,908,000,000.
Peningkatan modal perusahaan tersebut ditujukan untuk ekpansi Perusahaan.
Increase capital designated to expansion the Company.
29. Uang Muka Setoran Modal
29. Advance Capital
Berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S-26/MBU.1/2012, tanggal 17 Januari 2012 menyetujui penggunaan dana Pooling of Fund sebesar Rp 206.347.095.491 sebagai tambahan modal disetor.
According to State Ownership Letter No. S-26/MBU.1/2012 dated January 17, 2012, agreed to used Pooling of Fund amounted to Rp 206,347,095,491 as additional paid in capital.
Berdasarkan Surat Persetujuan Kementerian BUMN No. S-26/MBU.1/2012 tanggal 17 Januari 2012 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari dana Pooling of Fund dan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, No. 14 tanggal 26 April 2013, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 dengan Surat Keputusan No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013, pada tahun 2013 direklas menjadi modal.
Based on the Ministry of State Owned Enterprises Approval Letter No.S-26/MBU.1/2012 dated January 17, 2012 the issued and paid up capital increase from the pooling of funds and the fund Deed Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, notary in Jakarta, No. 14 dated 26 April 2013, which was approved by the Minister of Law and Human Rights dated May 7, 2013 by Decree No. AHU-0042454.AH.01.09.Tahun 2013, the year 2013 is reclassified to paid up capital.
30. Saldo Laba
30.Retained Earnings
Jumlah saldo laba per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 terdiri atas pembagian laba: 2013 Rp
Telah ditentukan Penggunaannya Belum ditentukan Penggunaannya Total
2012 Rp
Retained earnings as of December 31, 2013, 2012 and 2011 consist of: 2011 Rp
8,997,155,178,684 3,422,918,533,149
6,424,555,500,850 4,730,420,097,889
4,637,490,228,665 3,762,544,981,247
Appropriated Unappropriated
12,420,073,711,834
11,154,975,598,739
8,400,035,209,912
Total
31. Alokasi Saldo Laba Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) mengenai pengesahan laporan keuangan per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut:
As resolved during the respective Shareholders' Annual General Meetings (RUPS) concerning the legalization of the financial statement as of December 31, 2013, 2012 and 2011, the Company has allocated its net income for the following purposes:
a. Pembagian dividen; b. Pooling of Fund c. Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan;
a. b. c.
d. Cadangan umum.
d.
d1/June 13, 2014
523
31. Allocation of Retained Earning
Distribution of dividends; Pooling of Fund Reserve for partnership program and community development; General reserve.
155
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2012, 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut: 2012 Rp Dividen Cadangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pooling of Fund
Allocation of retained earnings in 2012, 2011 and 2010 was as follows: 2011 Rp
2010 Rp
(1,724,887,180,000)
(2,042,313,500,700)
3,319,192,767,354
1,943,057,500,700
--
(99,256,000,000)
(627,757,000,000) 1,436,896,689,000
--
--
(42,163,095,000) (261,515,197,650)
1,594,305,587,354
(198,512,000,000)
505,461,396,350
Dividens Reserve Partnership and Community Development Program Pooling of Fund
Berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-67/MK.2/2013 tanggal 15 Mei 2013, Perihal penetapan jatuh tempo pembayaran dividen Perusahaan, maka pembayaran dividen Perusahaan kepada Pemerintah sebesar Rp 1.709.887.180.000 adalah sebagai berikut, tahap pertama pada tanggal 24 Mei 2013 sebesar Rp 461.669.538.600, tahap kedua pada tanggal 26 Juni 2013 sebesar Rp 416.072.547.140, tahap ketiga pada tanggal 26 Juli 2013 sebesar Rp 416.072.547.130, tahap keempat pada tanggal 26 Agustus 2013 sebesar Rp 416.072.547.130.
Based on the letter from Ministry of Finance Number S-67/MK.2/2013 dated May 15, 2013, the maturity determination Payments of Company's dividend, which is dividend Payments to the Government amounted to Rp 1,709,887,180,000 is as follows, the first installment on May 24, 2013 amounted to Rp 461,669,538,600, the second installment on June 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,140, the third installment on July 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,130, and the fourth installment on August 26, 2013 amounted to Rp 416,072,547,130.
Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2013, Menteri BUMN memberikan surat No. S-755/MBU/2013 tentang Tambahan Setoran Dividen BUMN Tahun Buku 2012, dimana dividen sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 1.709.887 juta menjadi sebesar Rp 1.724.887 juta. Perusahaan diminta untuk menyetorkan tambahan dividen sebesar 15 milyar ke Rekening Bendahara Umum Negara.Pembayaran tambahan dividen sebesar Rp 15 milyar telah disetorkan pada tanggal 27 Desember 2013.
Subsequently on December 20, 2013, the Minister of SOEs provide letter No. S-755/MBU/2013 regarding additional of SOE Dividends for Fiscal Year 2012, which the previous dividend was set at Rp 1,709.887 billion to Rp 1,724.887 billion. The Company are required to deposit an additional dividend of 15 billion to the State Treasurer account. The payment of additional dividends amounting to Rp 15 billion have been paid on December 27, 2013.
Pada Bulan Desember 2012 telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan. Peraturan PER-20/MBU/2012 ini mulai berlaku untuk tahun buku 2013. Beberapa ketentuan dalam PER-05/MBU/2007 telah diubah, antara lain adalah penghapusan program Bina Lingkungan (BL) BUMN Peduli, yang sebelumnya diatur pada Pasal 11.c PER-05/MBU/2012.
In December 2012 published the regulation of the Minister of State-owned Enterprises Number : PER-20/MBU/2012 dated December 27, 2012 regarding amendment of regulation of the Minister of State-owned Enterprises Number: PER-05/MBU/2007 tanggal April 27, 2007 regarding the Guidance for Partnership Program and Community Development. Regulation PER-20/MBU/2012 this shall apply for the fiscal year 2013. Some regulation in PER-05/MBU/2007 has been changes, among others is the removal Community Development (BL), previously arrange on article 11.c PER-05/MBU/2012.
Mengacu kepada surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-554/MBU/2013 tanggal 9 September 2013 dinyatakan bahwa anggaran program BUMN Peduli yang masih tersisa setelah seluruh program dilaksanakan, dikembalikan kepada masing-masing BUMN secara proporsional.
Referring to the letter of the Minister of State Owned Enterprises Number S-554/MBU/2013 dated September 9, 2013 declared that the budget of BUMN Peduli program was implemented, were returned to their respective BUMN proportionately.
d1/June 13, 2014
156
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
524
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
32. Kepentingan Non Pengendali
32. Non-Controlling Interest
Akun ini merupakan kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak.
This accounts represents non-controlling interest in net assets of subsidiaries.
Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Non-controlling interest in net assets of subsidiaries in the consolidated statements of financial position are as follows:
2013 Rp
a. Kepentingan Non Pengendali atas Aset Bersih Entitas Anak Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim Kementerian Negara BUMN Yayasan Petrokimia Gresik Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI Yayasan Kesejahteraan PT PIM Total
2012 Rp
89,923,550,075 49,537,960,781 19,413,599,058 15,141,296,944 14,326,674 8,268,775
76,831,047,037 44,438,715,501 38,298,226,685 18,712,062,875 13,482,965 8,687,673
127,084,965,976 4,272,096 35,462,645,662 1,875,688,206 12,662,880 4,272,096
174,039,002,307
178,302,222,737
164,444,506,915
Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas anak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 2013 Rp b. Kepentingan Non Pengendali atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Anak Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim Yayasan Petrokimia Gresik Kementerian Negara BUMN Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI Yayasan Kesejahteraan PT PIM
2011 Rp
Non-controlling interest in net income of subsidiaries in consolidated statements of comprehensive income are as follows: 2012 Rp
2011 Rp
20,570,426,392 (16,179,715,213) 765,456,120 206,254,163 2,235,996 (418,899)
12,567,106,854 7,770,908,099 5,861,134,050 3,497,227,841 3,460,989 143,481
14,825,362,915 9,868,446,356 396,621 215,485,196 2,862,343 396,621
5,364,238,559
29,699,981,313
24,912,950,052
Total
33. Pendapatan
33. Revenues 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp Third Parties Sales of Fertilizers Domestic: Urea for Food Sector Non-Urea for Food Sector Urea for Plantation Sector Non-Urea for Plantation Sector Urea for Industrial Sector Non-Urea for Industrial Sector
Sub Total
5,636,364,536,489 7,268,266,222,235 3,467,662,734,028 1,197,319,643,480 1,608,131,482,001 22,648,256,793 19,200,392,875,026
6,176,783,020,125 6,972,866,106,207 4,024,013,651,765 1,730,076,190,191 1,770,322,179,562 3,741,545,451 20,677,802,693,301
6,148,138,331,176 5,915,660,174,993 2,366,380,374,946 1,297,887,825,260 1,848,054,023,118 14,786,386,334 17,590,907,115,826
Ekspor: Urea Non urea
5,028,667,060,517 845,263,384,399
4,117,712,248,534 56,761,176,517
3,050,802,937,789 372,408,414,229
Sub Total
5,873,930,444,916
4,174,473,425,051
3,423,211,352,018
Sub Total
Sub Total Export: Urea Non urea
Pendapatan Non Pupuk Domestik: Arnoniak Asam Sulfat Cement Retarder Asam Fosfat Lain-lain
1,044,193,847,166 96,979,547,400 140,729,291,807 167,546,114,518 1,512,942,219,901
739,767,357,509 141,308,061,500 129,253,014,606 -386,594,868,538
1,505,089,616,109 149,294,842,694 104,791,476,691 27,779,923,371 1,014,150,206,140
Revenue from Non Fertilizer Domestic: Ammonia Sulphuric Acid Cement Retarder Phosphoric Acid Others
Total
2,962,391,020,791
1,396,923,302,153
2,801,106,065,005
Total
d1/June 13, 2014
525
Total
b. Non Controlling Interest in Profit (Loss) Net to Subsidiaries Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim Yayasan Petrokimia Gresik Kementerian Negara BUMN Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI Yayasan Kesejahteraan PT PIM
Total
Pihak Ketiga Penjualan Pupuk Domestik: Urea Sektor Pangan Non Urea Sektor Pangan Urea Sektor Perkebunan Non Urea Sektor Perkebunan Urea Sektor Industri Non Urea Sektor Industri
a. Non Controlling Interest in Net Assets of Subsidiaries Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim Kementerian Negara BUMN Yayasan Petrokimia Gresik Yayasan Kesejahteraan Warga Pupuk Kujang Yayasan Kesejahteraaan PT PUSRI Yayasan Kesejahteraan PT PIM
157
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
Ekspor: Amoniak Lain-lain Lain-lain Jasa dan Trading
1,331,658,361,904 89,706,500 5,972,191,083,184
774,992,735,626 22,208,973,300 5,514,267,000,000
501,601,154,437 34,011,476,894 3,166,608,000,000
Others Others (Service and Trading)
Total
7,303,939,151,589
6,311,468,708,926
3,702,220,631,331
Total
Total Pendapatan Kotor
Export: Ammonia
35,340,653,492,322
32,560,668,129,431
27,517,445,164,181
Total Gross Revenue
Potongan Penjualan
(22,198,103,257)
(22,276,931,924)
(23,128,543,660)
Sales Discounts
Pihak Berelasi Pendapatan Subsidi
21,001,775,029,860
18,723,283,096,914
13,279,637,825,201
Related Parties Government Subsidy
Total Pendapatan Bersih
56,320,230,418,926
51,261,674,294,421
40,773,954,445,722
Total Net Revenue
Perhitungan pendapatan subsidi pupuk pangan dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 94/ PMK.02/2011 tanggal 27 Juni 2011. Berdasarkan pasal 4 Peraturan Menteri. Keuangan No. 94/PMK.02/2011 tanggal 27 Juni 2011, besaran subsidi untuk masing-masing jenis pupuk dihitung dari selisih Harga Pokok Penjualan (HPP) per (Rp/ Kg) dikurangi HET per (Rp/Kg) dikalikan volume penyaluran pupuk (kg) masing-masing jenis pupuk.
The calculation of income from subsidy of fertilizer for food agricultural sector is made on the basis of the Regulation of Minister of finance No. 94/PMK.02/2011 dated June 27, 2011. As specified in the Regulation of Minister of Finance No. 94/PMK.02/2011 dated June 27, 2011, the subsidy for each type of fertilizer is calculated on the basis of the differences between the cost of sale (Rp/Kg) of each type of fertilizer less each maximum retail price multiplied by the fertilizer distribution volume of each type of fertilizer.
Jumlah pendapatan subsidi pupuk pangan tahun 2013, 2012 dan 2011, masing-masing sebesar Rp 21.001.775.028.860, Rp 18.723.283.096.914 dan Rp 13.279.637.825.201 merupakan perhitungan hasil audit BPK (lihat Catatan 8).
Total revenue from food fertilizer subsidy in 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 21,001,775,028,860 Rp 18,723,283,096,914 and Rp 13,279,637,825,201 respectively, in which the calculation is based on the audit of BPK (see Note 8).
Pada tahun 2013, 2012 dan 2011 pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari total nilai penjualan adalah Kementrian Pertanian Repulik Indonesia dengan nilai masing – masing sebesar Rp 21.001.775.029.860 (37,29%), Rp 18.723.283.096.914 (36,52%) dan Rp 13.279.637.825.201 (32,57%).
In 2013, 2012 and 2011 suppliers with purchase value exceeding 10% of the total value of sales are PT Pertamina Gas amouting to Rp 21,001,775,029,860 (37.29%), Rp 18,723,283,096,914 (36.52%) and Rp 13,279,637,825,201 (32.57%), respectively.
34. Beban Pokok Penjualan
34. Cost of Sales
Beban pokok penjualan merupakan jumlah harga pokok penjualan pupuk dan beban pokok non pupuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 dengan rincian sebagai berikut:
Beban Produksi Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Overhead Produksi Sub Total Persediaan Barang jadi Awal Tahun Pupuk Urea Pupuk NPK Pupuk Organik Amoniak Produk Lain Sub total
d1/June 13, 2014
2013 Rp
The cost of revenues consist of total cost of goods sold of fertilizer and cost of sales of nonfertilizer for the years ended December 31, 2013, 2012 and are as follows:
2012 Rp
2011 Rp
26,997,874,950,481 1,879,200,645,049 4,802,629,227,125 33,679,704,822,655
28,587,041,797,406 1,875,402,783,545 4,309,989,384,438 34,772,433,965,388
21,129,319,409,021 1,732,294,782,092 4,116,545,099,295 26,978,159,290,408
Production Cost Raw Material Direct Labour Production Overhead Sub Total
2,314,367,214,947 4,234,197,273,081 67,183,443,050 37,274,392,870 115,357,457,600 6,768,379,781,548
1,985,502,180,466 2,175,334,826,857 34,222,524,444 112,175,026,335 114,090,625,375 4,421,325,183,477
1,699,802,133,607 2,084,848,213,304 19,575,372,345 32,922,497,399 48,135,177,345 3,885,283,394,000
Finished Good at the Beginning of the Year Urea Fertilizer NPK Fertilizer Organic Fertilizer Ammonia Other Products Sub total
158
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
526
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 2013 Rp
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2012 Rp
2011 Rp
Persediaan Barang Jadi Akhir Tahun Pupuk Urea Pupuk NPK Pupuk Organik Amoniak Produk Lainnya Sub Total
(2,258,580,730,071) (3,005,506,236,290) (135,928,258,439) (137,506,009,681) (45,566,355,160) (5,583,087,589,642)
(2,314,367,214,946) (4,234,197,273,081) (67,183,443,051) (37,274,392,870) (115,357,457,600) (6,768,379,781,548)
(1,985,502,180,466) (2,175,334,826,857) (34,222,524,444) (112,175,026,335) (114,090,625,375) (4,421,325,183,477)
Finished Goods at End of the Year Urea Fertilizer NPK Fertilizer Organic Fertilizer Ammonia Other Products Sub Total
Beban Non Manufaktur Listrik, Steam dan Utilitas Properti dan Jasa Kawasan Industri Perdagangan Jasa Konstruksi Jasa Keamanan Sub Total Total
283,317,675,506 288,641,202,808 729,126,347,288 6,500,676,270,600 27,919,101,395 7,829,680,597,597 42,694,677,612,158
303,735,785,951 282,275,983,628 705,267,200,330 3,639,442,767,076 20,200,933,543 4,950,922,670,528 37,376,302,037,846
284,765,703,779 163,895,775,753 683,715,385,527 2,347,122,507,811 16,709,388,394 3,496,208,761,264 29,938,326,262,194
Cost of Non Manufacture Electricity, Steam and Utility Property and Industrial Estate Services Trading Construction Services Security Services Sub Total Total
Pada tahun 2013, 2012 dan 2011 pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari total nilai penjualan adalah PT Pertagas dengan nilai masing – masing sebesar Rp 20.494.059.721.000, Rp 16.752.683.338.000 dan Rp 12.773.095.998.000:
In 2013, 2012 and 2011 suppliers with purchase value exceeding 10% of the total value of sales are PT Pertagas amouting to Rp 20,494,059,721,000, Rp 16,752,683,338,000 and Rp 12,773,095,998,000, respectively.
35. Beban Usaha Akun ini terdiri dari:
35. Operating Expenses 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
This account consists of:
Beban Penjualan Beban Penyaluran Beban Angkutan Pupuk Beban Bongkar Muat Pupuk Beban Survey Pupuk Beban Penjualan Ekspor Beban Gudang Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Lainnya
2,237,216,904,628 350,983,560,037 76,342,014,214 70,656,502,256 29,459,063,801 18,349,867,567 3,633,872,461 340,795,417,420
2,331,404,754,537 185,830,869,870 59,191,197,949 14,151,515,732 97,603,001,658 6,518,969,000 4,305,156,314 342,441,031,352
764,356,692,373 771,258,330,220 89,838,860,768 32,892,851,126 119,421,122,920 74,489,462,049 2,479,511,812 390,541,189,154
Selling Expenses Distribution Expenses Transportation Expenses Handling Expenses Survey Expenses Export Selling Expenses Storage Expenses Depreciation and Amortization Expenses Other Expenses
Sub Total
3,127,437,202,383
3,041,446,496,413
2,245,278,020,421
Sub Total
1,645,874,484,814 364,293,089,590 257,083,757,970
1,668,064,428,097 362,994,694,061 202,231,912,817
1,604,661,520,396 248,034,971,516 181,281,290,870
145,997,266,790 127,118,680,737
130,566,472,551 114,858,166,232
112,317,338,467 127,197,013,409
Sub Total
107,310,531,000 71,672,805,889 73,899,928,965 41,796,682,404 15,898,901,000 11,552,342,151 104,384,810,131 2,966,883,281,441
89,272,331,497 261,572,226,063 75,291,118,728 28,752,516,617 42,594,241,303 9,485,927,214 269,171,821,113 3,254,855,856,291
66,132,653,495 56,647,603,120 57,162,172,069 33,920,339,062 124,755,918,527 15,300,628,860 156,526,328,228 2,783,937,778,019
Total
6,094,320,483,825
6,296,302,352,704
5,029,215,798,440
Beban Umum dan Administrasi Gaji, Upah dan Kesejahteraan Beban Umum Beban Jasa Beban Transportasi, Perjalanan Dinas dan komunikasi Beban Pemeliharaan Beban Operasional Perkapalan dan Pengantongan Beban Pajak dan Asuransi Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Keuangan Beban Unit Pelayanan dan Utilitas Beban Asuransi Angkutan Pupuk Beban Lainnya
36. Beban Keuangan
General and Administration Expenses Salaries, Wages and Welfare General Expenses Service Charges Transportation, Travelling and Communication Expenses Maintenance Expenses Operating Shipping and Packaging Expenses Tax and Insurance Expenses Depreciation and Amortization Expenses Finance Cost Utility and Service Charges Transportation Insurance Expenses Other Expenses Sub Total Total
36. Financial Expenses
Beban Keuangan Perusahaan dan entitas anak tahun-tahun Financial Expense the Company and its subsidiaries for the yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 represent interest expense and other financial expenses amounted to 2011 merupakan beban bunga dan beban keuangan lainnya Rp 2,089,642,451,215, Rp 1,128,141,435,989 and masing-masing sebesar Rp 2.089.642.451.215, Rp 1.128.141.435.989 dan Rp 646.894.774.568. Rp 646,894,774,568. d1/June 13, 2014 159 paraf/sign:
527
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
37. Pendapatan (Beban) Lain-lain Akun ini terdiri dari: Pendapatan lain-lain: Denda dan Klaim Asuransi Bunga Deposito Penjualan Air bersih, Steam & Listrik Pendapatan Sewa Jasa Angkutan Kapal Laut Pendapatan Jasa Lainnya Jasa Giro Pendapatan Jasa Pengantongan Pendapatan Denda Ketertambatan Pembayaran Pendapatan Produk Samping Pendapatan Produk Lainnya Pendapatan Jasa Handling Out Klaim Asuransi diluar Pupuk Jasa Teknik dan Rancang Bangun Pendapatan Dividen Pendapatan Diklat Komisi Keagenan Pendapatan Lain-lain Sub Total Beban lain-lain: Kerugian Penyesuaian Kurs Beban Jasa Angkutan Kapal Laut Beban Air bersih, Steam dan Listrik Beban Proyek Beban Pengantongan Kesusutan Pupuk Beban Penghapusan Piutang Kerugian Penurunan Nilai Beban Pengiriman (Handling Out) Kerugian Penyertaan Pada Entitas Anak Beban Lainnya
37. Other Income (Expense) 2013 Rp
2012 Rp
This account consists of:
2011 Rp
237,628,128,739 226,776,553,721 130,968,427,271 114,539,633,006 60,907,183,236 45,555,410,265 14,879,944,164 15,428,197,050
42,199,188,656 236,839,873,689 21,803,734,982 84,637,455,046 52,779,368,837 57,009,454,963 14,698,093,997 20,442,876,225
28,679,133,406 204,180,980,001 7,075,724,386 70,125,811,535 72,984,598,029 142,948,587,745 23,541,703,409 18,661,232,654
Other Income: Fines and Insurance Claims Time Deposit Interest Income Sales of Water, Steam and Electricity Rental Income Revenue from Shipping Services Revenue from Other Services Interest Income Packaging Services Revenue
10,570,055,551 9,413,785,684 7,828,425,024 7,665,814,707 3,245,052,623 3,119,854,013 1,420,885,966 4,545,455 -259,234,212,354
2,658,637,975 86,479,404,202 6,195,670,530 19,061,166,994 10,497,553,736 2,945,880,099 1,221,811,727 229,887,863 7,207,826,820 282,339,066,365
4,996,662,804 20,157,065,800 63,090,368,565 63,090,368,565 24,637,131,341 2,845,305,187 392,580,563 93,600,000 7,713,520,891 150,203,271,035
Revenue from Penalty of Payment Revenue from Selling By-Products Revenue from Selling Other Products Revenues from Handling out Services Non Fertilizer Insurance Claims Technical and Engineering Service Dividend Income Revenue from Training Programs Agency Commissions Other Income
1,149,186,108,830
949,246,952,706
905,417,645,917
Sub Total
887,699,987,634 92,467,004,079 72,843,857,595 52,427,842,624 37,427,783,200 -19,911,373,369 12,559,771,127 4,217,299,603
193,472,111,106 51,807,087,549 3,430,232,285 -39,043,425,150 38,181,437,752 8,507,648,994 6,313,842,024 8,289,971,439
331,992,183,419 55,650,567,000 --22,907,794,000 44,430,100,998 11,996,503,602 ---
4,999,999,000 254,056,087,486
2,099,499,000 354,128,994,906
-168,594,623,900
Other expenses: Foreign Exchange Losses Shipping Service Expenses Water, Steam dan Electricity Project Expenses Packaging Expenses Shrinkage and Losses Bad Debt Expenses Losses of Decline in Value Handling Out Expenses Loss from Investment in Subsidiaries Other Expenses
Sub Total
1,438,611,005,716
705,274,250,207
635,571,772,919
Sub total
Total
(289,424,896,886)
261,346,388,496
269,845,872,998
Total
2013 Rp Rugi Selisih kurs Laba Selisih Kurs Saldo Selisih Kurs
1,359,699,528,000 (471,999,540,366) 887,699,987,634
2013 Rp Pendapatan Komprehensif Lain : Penjabaran Laporan Keuangan - PKG Penjabaran Laporan Keuangan - Rekin
2012 Rp
2011 Rp
326,523,990,656 (133,051,879,550) 193,472,111,106
512,741,933,971 (180,749,750,552) 331,992,183,419
2012 Rp
2011 Rp
9,905,052,764 1,317,835,317 11,222,888,082
-(29,421,347) (29,421,347)
Sub Total
76,077,000,000 9,182,193,103 85,259,193,103
Beban Pajak Penghasilan Terkait
(21,495,513,000)
--
--
63,763,680,103
11,222,888,082
(29,421,347)
(309,792,116,452) -(309,792,116,452) (224,532,923,349)
74,262,160,635 (18,565,540,159) 55,696,620,476 66,919,508,558
---(29,421,347)
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti Beban Pajak Penghasilan Terkait Sub Total Total
d1/June 13, 2014
Foreign Exchange Losses Foreign Exchange Gains Foreign Exchange Balance
Other Comprehensive Income : Cummulative Translation Adjustment - PKG Cummulative Translation Adjustment - Rekin Sub Total Related Income Tax Expenses Actuarial Gain (Loss) on Defined
160
Benefits Program Related Income Tax Expenses Sub Total Total
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
528
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
38. Transaksi Pihak Berelasi
38. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang berhubungan dengan transaksi penjualan pupuk urea dan amoniak, pemberian jasa dan utilitas, pemakaian jasa tenaga kerja dan kontraktor serta transaksi keuangan lainnya. Piutang atas transaksi usaha pokok disajikan dalam piutang usaha, sedangkan piutang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan dalam piutang lain-lain dan dipisahkan antara piutang kepada pihak berelasi dengan transaksi pihak ketiga di neraca konsolidasian. Utang atas transaksi usaha pokok disajikan sebagai utang usaha, sedangkan utang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan sebagai utang lain-lain dan dipisahkan antara utang kepada pihak berelasi dengan transaksi pihak ketiga di laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company and its subsidiaries conducted transactions with related parties consist of sales of urea fertilizer and ammonia, providing services and utilities, outsource of human resources and contractors, and other financial transactions. Receivables arising from transactions related to main bussiness is presented as trade receivables, while receivables arising from transactions which not related to main bussiness is presented as other receivables and presented separately between receivables to the related parties and third parties in the consolidated balance sheets. Payables arising from transaction related to main bussiness is presented as trade payables, while payables arising from transaction which is not related to main bussiness is presented as other payables and presented separately between payables to related parties and third parties in the consolidated statement of financial position.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of account balance and transactions with related parties are as follows:
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Entitas Berelasi/ Related parties
Jenis Transaksi/ Nature of Transactions
* Entitas Berelasi dengan Pemerintah/ Government-related entities
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi/ Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Working Capital Loans Facility, Investment Credit Facility. Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi/ Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Working Capital Loans Facility, Investment Credit Facility. Penempatan Giro dan Penempatan Deposito/ Placement of Current Accounts and Placement of Time Deposits Penempatan Giro/ Placement of Current Accounts Penempatan Giro dan Kredit Investasi/ Placement of Current Accounts and Investment Credit Facility Penempatan Giro, Fasilitas Kredit Modal Kerja/ Placement of Current Account, Working Capital Loans Facility Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja/ Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Working Capital Loans Facility Penempatan Giro, Penempatan Deposito/ Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits Penempatan Giro, Penempatan Deposito/ Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits Penempatan Giro, Penempatan Deposito, Fasilitas Kredit Modal Kerja/ Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits, Penempatan Giro, Penempatan Deposito/ Placement of Current Accounts, Placement of Time Deposits
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur PT Bank DKI PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT BRI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas PT Hutama Karya (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Selular
Penempatan Giro/Placement of Current Accounts Penempatan Giro/Placement of Current Accounts
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
d1/June 13, 2014
529
Penempatan Giro/Placement of Current Accounts Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier Pemasok Jasa Konstruksi/ Construction Service Supplier Kontrak Asuransi/ Insurance Contract Penyedia Jasa Telekomunikasi/ Telecommunication Services Provider Penyedia Jasa Telekomunikasi/ Telecommunication Services Provider Penyedia Listrik/ Electricity Supplier Penyedia Jasa Pergudangan dan Logistik/ Warehouse and Logistic Provider
161
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Entitas Berelasi/ Related parties PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara PT Nusantara Regas PT Semen Tonasa PT Semen Gresik PT Perum Perhutani PT Iglas (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
Jenis Transaksi/ Nature of Transactions Pelanggan/ Customer Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier Pelanggan/ Customer Pelanggan/ Customer Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier Pemasok Bahan Baku/ Raw Material Supplier Pelanggan/ Customer Pelanggan/ Customer Pelanggan/ Customer
* Entitas Anak/Subsidiaries
Penyertaan Langsung/Direct Investment PT Petrokimia Gresik
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Kujang Cikampek
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Iskandar Muda
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Kalimantan Timur
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Rekayasa Industri
Penyertaan Saham dan Pemasok Jasa Konstruksi/ Investment in Shares of Stocks and Construction Services Supplier
PT Mega Eltra
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Indonesia Logistik
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
Penyertaan Tidak Langsung/Indirect Investment PT Petrosida Gresik PT Petrokimia Kayaku PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Aneka Jasa Grhadika PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Sintas Kurama Perdana PT Kujang Agri Mulya PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Daya Mandiri PT Kaltim Jasa Security PT Sigma Utama PT Yasa Industri Nusantara PT Tracon Industri PT Rekayasa Engineering PT Rekayasa Cakrawala Resources
d1/June 13, 2014
162
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
530
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Sifat Hubungan/ Nature of Relationship
Entitas Berelasi/ Related parties
Jenis Transaksi/ Nature of Transactions
* Entitas Anak/Subsidiaries
Penyertaan Langsung/Direct Investment PT Petrokimia Gresik
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Kujang Cikampek
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Iskandar Muda
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Kalimantan Timur
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Rekayasa Industri
Penyertaan Saham dan Pemasok Jasa Konstruksi/ Investment in Shares of Stocks and Construction Services Supplier
PT Mega Eltra
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
PT Pupuk Indonesia Logistik
Penyertaan Saham/ Investment in Shares of Stocks
Penyertaan Tidak Langsung/Indirect Investment PT Petrosida Gresik PT Petrokimia Kayaku PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Aneka Jasa Grhadika PT Kawasan Industri Kujang Cikampek PT Sintas Kurama Perdana PT Kujang Agri Mulya PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Daya Mandiri PT Kaltim Jasa Security PT Sigma Utama PT Yasa Industri Nusantara PT Tracon Industri PT Rekayasa Engineering PT Rekayasa Cakrawala Resources
d1/June 13, 2014
531
Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary Penyertaan Saham melalui Entitas Anak / Investment in Shares of Stocks through Subsidiary
163
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Sifat Hubungan/ Nature of Relationship * Entitas Asosiasi/ Associate Entities
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Entitas Berelasi/ Related parties PT Kawasan Industri Gresik
Jenis Transaksi/ Nature of Transactions Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
PT Petronika PT Agrisida Makmur PT Peroksida Indonesia Pratama PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tirta Sarana PT Kujang Arlita Persada PT Kujang Tatar Persada PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Pukati Pani PT Kaltim Petra Maxima d/h PT Pukati Pelangi Katulistiwa PT Bintang Sintuk Hotel PT Ima Persada Comspain XXI SA PT Bakrie Rekind Bio Energi PT Jabar Rekind Geothermal Rekayasa Industri Malaysia, Sdn Bhd
* Pengendalian Bersama Entitas/ Jointly Controlled Entities
PT Kaltim Agro Nusantara
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
PT Pupuk Agro Nusantara PT Petro Jordan abadi JO Worley
d1/June 13, 2014
Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary Penyertaan Saham oleh Entitas Anak/ Investment in Shares of Stocks by Subsidiary
164
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
532
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Sifat Hubungan/ Entitas Berelasi/ Nature of Relationship Related parties * Program Imbalan Pasca-Kerja/ Dana Pensiun Pupuk Kaltim Post-Employment Benefit Program
Jenis Transaksi/ Nature of Transactions Pembayaran Iuran Program Pensiun Manfaat Pasti/ Contribution Payments of Defined Benefits Pension Program
Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group
Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti/ Contribution Payments of Defined Contribution Pension Program
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim
Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja/ Contribution Payments of Post-Employment Benefits Program
Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim
Pembayaran Iuran Program Imbalan Pasca-Kerja/ Contribution Payments of Post-Employment Benefits Program
Dana Pensiun Pusri
Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti/ Contribution Payments of Defined Contribution Pension Program
Dana Pensiun Kujang
Pembayaran Iuran Program Pensiun Iuran Pasti/ Contribution Payments of Defined Contribution Pension Program
Jumlah gaji dan tunjangan yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 57.384.024.960 Rp 40.977.436.315, dan Rp 33.965.009.679.
The remuneration paid to the member of the board of Commissioners for the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011 amounted to Rp 57.384.024.960, Rp 40,977,436,315, and Rp 33,965,009,679, respectively.
Aset a. Piutang Usaha:
Assets a. Trade Receivables:
PT Gresik Cipta Sejahtera PT Multi Nitrotama Kimia JO Rekin Worley PT Sri Melamin Rejeki PT Petrocentral Rekayasa Malaysia Sdn.Bhd PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Petrosida Gresik PT Petrokopindo Cipta Selaras Joint Operation HK-NK-PP PT Kujang Arlita Persada PT Petro Jordan abadi PT Graha Sarana Gresik Karyawan PT KIE (BSD) PT Kaltim Methanol Industri Rumah Sakit Pupuk Kaltim Lainnya
2013 Rp 207,924,386,751 147,276,298,564 31,678,106,970 12,394,367,349 8,360,593,560 2,955,659,879 2,619,147,630 2,457,840,002 2,362,040,882 1,530,845,999 1,645,042,745 137,791,804 ----3,606,670,820
2012 Rp 267,794,671,089 251,471,227,583 31,150,439,112 12,394,367,349 -2,482,829,507 2,619,147,630 ---1,441,085,250 14,199,882,190 1,609,973,025 ---5,959,286,841
2011 Rp 147,217,624,698 71,435,077,074 -12,394,367,349 -2,207,568,000 2,084,892,573 ---1,431,663,750 --5,474,301,229 109,672,439 80,324,713 4,736,454,959
Total
424,948,792,954
591,122,909,575
247,171,946,784
Total Aset/ Pendapatan atau Biaya yang Terkait/ Percentage to Related Total Assets / Revenue or Expense 2013 2012 2011 % % % 0.32 0.52 0.38 0.23 0.48 0.18 0.05 0.06 -0.02 0.02 0.03 0.01 --0.00 0.00 0.01 0.00 0.01 0.01 0.00 --0.00 --0.00 --0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 --0.00 ---0.01 --0.00 --0.00 0.01 0.01 0.01 0.66
1.14
d1/June 13, 2014
533
Total
0.48
b. Piutang Retensi PT Petro Jordan Abadi PT Petrokimia Gresik Lainnya Total
PT Gresik Cipta Sejahtera PT Multi Nitrotama Kimia JO Rekin Worley PTSri Melamin Rejeki PT Petrocentral Rekayasa Malaysia Sdn. Bhd PT Kaltim Sahid Baritosodakimia PT Petrosida Gresik PT Petrokopindo Cipta Selaras Joint Operation HK-NK-PP PT Kujang Arlita Persada PT Petro Jordan Abadi PT Graha Sarana Gresik Karyawan PT KIE (BSD) PT Kaltim Methanol Industri Rumah Sakit Pupuk Kaltim Others
b. Retention Receivables: 12,750,061,687 --12,750,061,687
7,291,667,534 -1,294,290,615 8,585,958,149
-3,995,000,100 -3,995,000,100
0.02 --0.02
165
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
0.01 -0.00 0.02
-0.01 -0.01
PT Petro Jordan Abadi PT Petrokimia Gresik Lainnya Total
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
c. Aset Keuangan Lancar Lainnya
PT Sri Melamin Rejeki PT Kaltim Agro Nusantara Piutang karyawan PT Kaltim Sahid Baritosodakimia JO Rekin Worley Yayasan Pusri Medika PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Arlita Persada Rekayasa Paremba Comspain XXI SA PT Peroksida Indonesia Pratama PT Imapersada Koserba PT PIM Koperasi Reka Sejahtera PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi Rekayasa Malaysia Sdn.Bhd PT Petrowidada PT Aneka Jasa Gradika PT Petro Graha Medika PT Gresik Cipta Sejahtera PT Petronika PT Graha Sarana Gresik PT Petrocentral PT Petro Jordan Abadi PT Kawasan Indusri Gresik PT Sintas Kurama Perdana Lainnya Total
2013 Rp 89,838,603,366 15,897,757,204 12,261,686,763 9,682,287,331 9,131,172,044 5,945,179,798 3,303,269,369 2,650,549,358 2,630,375,000 2,275,218,687 1,205,836,643 1,061,558,389 862,101,027 353,073,847 242,967,450 ------------5,201,105,686
2012 Rp 89,838,603,366 -12,045,501,981 9,682,287,331 -5,945,179,798 11,630,776,993 -2,630,375,000 2,275,218,687 1,065,860,068 1,046,558,389 994,285,163 327,071,058 259,569,329 9,921,760,927 4,841,077,368 2,115,697,663 1,434,801,856 792,229,468 474,006,538 374,817,457 322,693,714 283,128,900 245,459,463 215,781,280 -19,557,827,997
2011 Rp 89,838,603,366 -18,391,080,898 19,410,349,977 -5,945,179,798 15,051,998,879 -2,528,900,000 2,275,218,687 1,817,433,634 933,480,985 952,739,377 327,108,856 391,580,503 9,328,596,162 4,707,378,087 193,048,371 97,318,611 696,258,030 147,080,857 3,381,549,014 621,481,623 168,698,000 5,910,963 218,449,000 13,673,008,660 23,231,444,655
162,542,741,961
178,320,569,793
214,333,896,992
Total Aset/ Pendapatan atau Biaya yang Terkait/ Percentage to Related Total Assets / Revenue or Expense 2013 2012 2011 % % % 0.14 0.17 0.23 0.02 --0.02 0.02 0.05 0.01 0.02 0.05 0.01 --0.01 0.01 0.02 0.01 0.02 0.04 0.00 --0.00 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.02 -0.01 0.01 -0.00 0.00 -0.00 0.00 -0.00 0.00 -0.00 0.00 -0.00 0.01 -0.00 0.00 -0.00 0.00 -0.00 0.00 -0.00 0.00 --0.03 -0.01 0.04 0.01 0.00 0.00 0.25
0.34
PT Asean Aceh Fertilizer Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE) Yayasan Petrokimia Gresik Lainnya Sub Total Cadangan Penurunan Nilai Total
182,182,442,698 13,157,459,967 -18,679,216,710 214,019,119,375 (7,401,530,727) 206,617,588,648
PT Sri Melamin Rejeki PT Kaltim Agro Nusantara Employee Receivable PT Kaltim Sahid Baritosodakimia JO Rekin - Worley Yayasan Pusri Medika PT Multi Nitrotama Kimia PT Kujang Arlita Persada Rekayasa Paremba Comspain XXI SA PT Peroksida Indonesia Pratama PT Imapersada Koserba PT PIM Koperasi Reka Sejahtera PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Asean Aceh Fertilizer - In Liquidation Rekayasa Malaysia Sdn. Bhd PT Petrowidada PT Aneka Jasa Gradika PT Petro Graha Medika PT Gresik Cipta Sejahtera PT Petronika PT Graha Sarana Gresik PT Petrocentral PT Petro Jordan Abadi PT Kawasan Industri Gresik PT Sintas Kurama Perdana Others
0.46
d. Piutang Kepada Pihak Berelasi
2013 Rp
c. Other Financial Assets:
Total
d. Due to Related Parties:
2012 Rp
2011 Rp
-13,157,459,967 4,650,000,000 6,047,833,342 23,855,293,309 (8,268,608,918) 15,586,684,391
-13,157,459,967 7,150,000,000 6,387,205,001 26,694,664,968 (8,937,714,237) 17,756,950,731
Total Aset/ Pendapatan atau Biaya yang Terkait/ Percentage to Related Total Assets / Revenue or Expense 2013 2012 2011 % % % 0.28 0.02 -0.03 0.33 (0.01) 0.34
-0.03 0.01 0.01 0.05 (0.02) 0.03
-0.03 0.02 0.02 0.07 (0.02) 0.05
PT Asean Aceh Fertilizer Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE) Yayasan Petrokimia Gresik Others Sub Total Allowance of Impairment Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sebesar Rp 7.401.530.727 Merupakan piutang atas tagihan proyek pembangunan pabrik biodiesel yang dihentikan sementara kegiatan usahanya dan pembangunan pabriknya karena kenaikan harga bahan baku.
Allowance for Impairment amounted to Rp 7,401,530,727 is Represents receivables on the development of biodiesel factory project, which temporarily stopped its operations and suspended its development of factory due to increase price of raw material.
Piutang kepada PT Asean Aceh Fertilizer merupakan dana talangan dalam proses likuidasi yang pengembaliannya belum ditentukan.
Receivables to PT Asean Aceh Fertilizer represent bail out in the process of liquidation which repayment have not determined.
Piutang kepada Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE) merupakan piutang proyek pembangunan pabrik biodiesel yang dihentikan sementara kegiatan usahanya dan pembangunan pabriknya karena kenaikan harga bahan baku.
Receivables to Bakrie Rekind Bio Energy (BRBE) represents receivables biodiesel plant construction projects that temporarily suspended its business activities and development because of raw material price increases.
d1/June 13, 2014
166
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
534
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Piutang ke BRBE tidak memiliki jangka waktu dan jatuh tempo karena penagihan piutang ini dalam proses rescheduling dan restructuring.
Receivables to BRBE have no time schedule and due date because the collectible of this receivables is in rescheduling and restructuring process.
Manajemen Perusahaan telah melakukan penurunan nilai atas piutang BRBE yang di hitung dari nilai pasar tanah BRBE sesuai dengan laporan appraisal.
The Company’s management made impairment of BRBE receivables that are calculated based on the market value of the land in accordance with BRBE appraisal report.
Pada 31 Desember 2013, piutang lainnya sebesar Rp 18.679.216.710 merupakan piutang PLN kepada PT Rekind Daya Mamuju (entitas anak Rekin).
As of December 31, 2013, other receivables amounting to Rp 18,679,216,710 represents receivables of PLN to PT Rekind Daya Mamuju (subsidiaries of Rekin)
Jangka waktu pembayaran piutang akan dibayar setelah PT Rekind Daya Mamuju beroperasi dan menjual listrik ke PLN.
Term of payment of the receivables will be paid after PT Rekind Daya Mamuju operates and selling power to PLN.
Liabilitas a. Utang Usaha
2013 Rp Liabilitas PT Aneka Jasa Grahadika Koperasi Karyawan Keluarga Besar PG Koperasi Reka Sejahtera PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Graha Sarana Gresik PT Kopindo Cipta Sejahtera PT Gresik Cipta Sejahtera PT Asean Aceh Fertilizer - Dalam Likuidasi PT Petro Graha Medika PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Kujang Tirta Sarana PT Petrosida Gresik PT Rekadaya Elektrika Koperasi Karyawan PKT PT Gresik Graha Wisata Yayasan Petrokimia Gresik PT Kawasan Industri Gresik Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PKT PT Kujang Agri Mulya PT Petrokimia Kayaku Yayasan Petrosida Lainnya Total
51,942,085,173 18,363,974,535 10,461,249,970 9,770,466,526 9,314,159,738 6,764,137,402 6,487,129,663 5,372,302,509 2,865,677,390 2,689,110,364 795,970,175 692,178,000 495,963,903 169,096,356 111,870,000 130,251,220 57,728,187 ----6,026,920,822 132,510,271,932
2012 Rp 15,196,900,683 10,297,241,632 639,290,989 18,010,591,495 10,307,670,617 2,600,219,363 8,817,755,659 5,679,793,803 756,118,346 -12,924,188,573 3,477,056,750 495,963,934 2,739,063,892 218,559,715 988,102,720 806,554,815 14,244,500,297 1,962,766,654 302,000,000 258,720,000 5,415,844,057 116,138,903,997
2011 Rp
Persentase Terhadap Total Liabilitas/ Pendapatan atau Biaya yang Terkait/ Percentage to Related Total Liabilities/ Revenue or Expense 2013 2012 2011 % % % 0.13 0.05 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 ----0.02 0.34
23,428,825,106 7,864,060,777 -8,935,572,241 4,212,770,465 4,063,688,661 14,481,540,585 2,852,685,325 4,729,000 -481,620,300 -495,964,000 --585,580,000 57,728,187 ---1,129,985,000 14,343,229,222 82,937,978,868
b. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
2013 Rp Koperasi Karyawan Pusri Koperasi Reka Sejahtera Rekayasa Malaysia SDN BHD PT Kujang Tatar Persada Konsorsium Rekin-Rekmal Lain-Lainnya Total 5
1,225,930,011 439,606,653 17,000,000 --20,473,227,283 22,155,763,947
0.13 0.04 -0.05 0.02 0.02 0.08 0.02 0.00 -0.00 -0.00 --0.00 0.00 ---0.01 0.08 0.47
Liabilities PT Aneka Jasa Grahadika Koperasi Karyawan Keluarga Besar PG Koperasi Reka Sejahtera PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Graha Sarana Gresik PT Kopindo Cipta Sejahtera PT Gresik Cipta Sejahtera PT Asean Aceh Fertilizer - in Likuidasi PT Petro Graha Medika PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Kujang Tirta Sarana PT Petrosida Gresik PT Rekadaya Elektrika Koperasi Karyawan PKT PT Gresik Graha Wisata Yayasan Petrokimia Gresik PT Kawasan Industri Gresik Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PKT PT Kujang Agri Mulya PT Petrokimia Kayaku Yayasan Petrosida Others Total
b. Other Short Term Financial Liabilities:
2011 Rp
Persentase Terhadap Total Liabilitas/ Pendapatan atau Biaya yang Terkait/ Percentage to Related Total Liabilities/ Revenue or Expense 2013 2012 2011 % % %
1,793,143,853 ---649,027,888 1,610,655,000 4,052,826,741
Liabilitas keuangan jangka pendek Koperasi Karyawan Pusri dan Koperasi Reka Sejahtera dengan tujuan kegiatan operasional koperasi dan jangka waktu selama 1 bulan.
d1/June 13, 2014
535
460,929,717 178,648,577 17,000,000 23,829,494 -9,508,708,079 10,189,115,867
2012 Rp
0.05 0.04 0.00 0.06 0.04 0.01 0.03 0.02 0.00 -0.05 0.01 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.05 0.01 0.00 0.00 0.02 0.42
Liabilities a. Trade Payables:
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 0.03
0.00 0.00 0.00 --0.07 0.07
0.01 ---0.00 0.01 0.01
Koperasi Karyawan Pusri Koperasi Reka Sejahtera Rekayasa Malaysia SDN BHD PT Kujang Tatar Persada Konsorsium Rekin-Rekmal Others Total
Short term financial liabilities koperasi karyawan Pusri dan Koperasi Reka Sejahtera with purpose to operational activities cooperation with due date 1 month. 167
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
39. Aset dan Kewajiban Dalam Mata Uang
Mata Uang/ Currencies
39. Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
2013 Saldo dalam Mata Uang Asing/ Balance in Foreign Currencies
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalents
Aset Kas dan Setara Kas
Assets Cash and Cash Equivalents USD JPY EUR USD MYR BND
132,961,878 158,132 746,512 21,164,409 52,982,642 23,406
1,620,672,328,259 586,303,425 86,721,410 257,972,984,969 196,443,212,584 225,349,434
Related Parties
USD MYR
171,867,373 122,467,470
2,094,891,414,048
Trade Receivables
Piutang Retensi
USD
13,756,131
167,673,475,224
Retention receivables
Piutang Lain-Lain
USD MYR EUR
12,060,720 673,230 99,036
147,008,110,127 2,496,126,389 1,665,920,491
Other Receivables
Piutang Non Usaha dari pihak berelasi
USD JPY
3,312,697 972,900
40,378,463,733 113,020,626
Non-Trade Receivables
533,246,535
4,984,284,846,018
Total Assets
USD EUR
11,770,417 343,042
143,469,618,786 5,770,462,103
USD EUR JPY
38,679,003 432,620 2,567,988,240
471,458,365,739 7,277,291,373 298,320,112,300
Bank Loan
Pihak Ketiga
USD EUR GBP JPY SGD BND
64,777,581 4,006,072 7,755 4,582,896 10,196 1,232
789,573,928,976 67,387,895,283 155,857,178 532,389,490 98,170,203 11,866,113
Third Parties
Pihak Berelasi
USD
19,231,837
234,416,866,068
Related Parties
Pinjaman Jangka Pendek
USD
71,041,914
865,929,892,382
Short-term Loan
Beban Akrual
USD
4,011,212
48,892,663,921
Accrual Expenses
Uang Muka Kontrak
USD
289,533
3,529,115,220
Contract Advances
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang
USD
8,257,000
100,644,573,000
USD JPY
236,627,410 15,407,929,442 18,439,987,403
2,884,251,494,707 1,789,920,673,800 7,711,641,236,641
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Piutang Usaha
Total Aset Liabilitas Utang Usaha
Utang Bank
Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
d1/June 13, 2014
Third Parties
454,071,415,299
from related parties
Liabilities Trade Payables
Current Maturities of
168
Long-term Loans Long-Term Loan - net off Total Liabilities
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
536
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Mata Uang/ Currencies
Aset Kas dan Setara Kas
2012 Saldo dalam Mata Uang Asing/ Balance in Foreign Currencies
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalents
Assets Cash and Cash Equivalents Related Parties
Dollar Brunei USD MYR JPY EUR USD
28,500 65,474,736 16,453,281 49,849 191,340 3,151,660
225,349,434 633,140,700,042 51,986,279,790 558,141,014 2,451,035,920 30,476,549,324
Piutang Usaha
USD MYR
119,386,406 46,022,722
1,154,466,549,174 145,431,800,293
Trade Receivables
Piutang Retensi Piutang Lain-Lain
USD USD MYR EUR BND
3,531,138 4,437,288 2,076,827 125,479 752
34,146,104,460 42,908,574,766 6,562,004,894 1,607,374,572 5,945,047
Retention Receivables Other Receivables
Uang Muka
USD JPY EUR SGD
1,330,892 2,960,000 18,268 9,178
12,869,726,897 331,431,200 234,010,522 72,571,231
Piutang Non Usaha
USD JPY
612,697 972,812
5,924,782,698 108,925,788
Non-Trade Receivables from Related Parties
266,833,824
2,123,507,857,067
Total Assets
USD
274,307,818
2,652,556,603,813
USD EUR JPY SGD CHF
75,255,039 316,953 42,396 36,039 25,077
727,716,231,191 4,060,166,982 474,711,064 284,961,869 265,739,804
Beban Akrual
USD JPY SGD EUR CHF
59,577,717 5,398,557 7,995 106,827 1,112
576,116,519,232 604,476,371 63,213,471 1,368,440,195 11,783,530
Uang Muka Kontrak
USD
56,034,436
541,852,997,185
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
dari Pihak Berelasi Total Aset Liabilitas Utang Bank Utang Usaha
Third Parties
Advances
Liabilities Bank Loans Trade Payables Third Parties
Accrued Expenses
Contract Advances Current Maturities of
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka Panjang
USD
10,724,290
103,703,884,745
Long-Term Loans
Liabilitas Jangka Panjang
USD
54,401,666
526,064,108,603
Long-Term Loan - net off
536,235,922
5,135,143,838,056
Total Liabilities
Total Liabilitas
d1/June 13, 2014
537
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
169
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Mata Uang/ Currencies
Aset Kas dan Setara Kas Pihak Berelasi
Pihak ketiga
Dollar Brunei USD MYR JPY EUR USD
Total Aset
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2011 Saldo dalam mata uang asing Balance In foreign currencies
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalents
Assets Cash and Cash Equivalents Related Parties
395,346,769 48,988,751 2,773,896 5,858 335 2,963,510
2,757,148,363,828 444,229,995,294 7,913,717,641 68,427,864 3,930,580 26,873,108,534
450,079,119
3,236,237,543,741
Total Assets
Third Parties
Liabilitas Utang Bank
USD
58,115,782
526,993,914,562
Liabilities Bank Loans
Utang Usaha Pihak Ketiga
USD
185,457
1,681,727,488
Trade Payables Third Parties
58,301,239
528,675,642,050
Total Liabilities
Total Liabilitas
40. Aset dan Liabilitas Keuangan
40. Financial Assets and Liabilities
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak per 31 Desember 2013, 2012 and 2011: Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
Financial assets and financial liabilities of the Company and its subsidiaries as of December 31, 2013, 2012 and 2011 are classified as follows: Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced sale or liquidation.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang pihak berelasi non-usaha - neto, aset keuangan lancar lainnya, piutang subsidi, dan piutang lain-lain - neto.
1. Cash and cash equivalents, trade receivables - net, nontrade receivables to related party - net, other current financial assets, subsidy receivables, and other receivables - net.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.
All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair values of the financial assets.
2. Aset keuangan tidak lancar lainnya
3. Other non-current financial assets
Investasi pada saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Investments in unquoted common shares representing equity ownership interest below 20%, are carried at cost as their fair values cannot be reliably measured.
3. Utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, beban akrual, dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek.
3. Trade payables, other current financial liabilities, accrued expenses, and short-term employees’ benefits liability.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.
All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.
d1/June 13, 2014
170
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
538
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
4. Pinjaman jangka pendek, Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
4. Short-term loans, current maturities of long-term loans and long term loans - net of current maturities.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.
All of the above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted in the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
Hirarki nilai wajar Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2013 , 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The Company and subsidiaries fair values hierarchy as of December 31, 2013, 2012 and 2011, are as follows:
2013 Total
Rp Liabilitas Keuangan Utang Obligasi Total
679,140,000,000 679,140,000,000
Harga Pasar yang dikuotasikan untuk aset dan liabilitas yang sama (Tingkat 1)/ Quoted Prices in Active Markets for Identical Assets or Laibilities (Level 1) Rp
Input yang Signifikan Input yang Signifikan dan dapat diobservasi tetapi tidak Secara Langsung dapat diobservasi Maupun Tidak Langsung (Tingkat 3)/ (Tingkat 2)/ Significant Significant and Unobservable Observable Inputs, Inputs Direct or Indirectly (Level 3) (Level 2) Rp Rp
679,140,000,000 679,140,000,000
---
---
Financial Liabilities Bond Payable Total
2012 Total
Rp Liabilitas Keuangan Utang Obligasi Total
d1/June 13, 2014
539
660,000,000,000 660,000,000,000
Harga Pasar yang dikuotasikan untuk aset dan liabilitas yang sama (Tingkat 1)/ Quoted Prices in Active Markets for Identical Assets or Laibilities (Level 1) Rp
Input yang Signifikan Input yang Signifikan dan dapat diobservasi tetapi tidak Secara Langsung dapat diobservasi Maupun Tidak Langsung (Tingkat 3)/ (Tingkat 2)/ Significant Significant and Unobservable Observable Inputs, Inputs Direct or Indirectly (Level 3) (Level 2) Rp Rp
660,000,000,000 660,000,000,000
---
171
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
---
Financial Liabilities Bond Payable Total
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2011
Total
Rp Liabilitas Keuangan Utang Obligasi Sukuk Total
Harga Pasar yang dikuotasikan untuk aset dan liabilitas yang sama (Tingkat 1)/ Quoted Prices in Active Markets for Identical Assets or Laibilities (Level 1) Rp
697,620,000,000 136,436,500,000 834,056,500,000
Input yang Signifikan Input yang Signifikan dan dapat diobservasi tetapi tidak Secara Langsung dapat diobservasi Maupun Tidak Langsung (Tingkat 3)/ (Tingkat 2)/ Significant Significant and Unobservable Observable Inputs, Inputs Direct or Indirectly (Level 3) (Level 2) Rp Rp
697,620,000,000 136,436,500,000 834,056,500,000
----
41. Manajemen Risiko Keuangan
----
Financial Liabilities Bond Payable Sukuk Total
41. Financial Risks Management
Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Perusahaan dan entitas anak dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan dan entitas anak menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar yang terdiri dari risiko mata uang dan risiko suku bunga dan risiko harga. Perusahaan dan entitas anak mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
Factors and Policies of Financial Risk Management The Company and its subsidiaries in performing the operating, investing and financing activities, the Company and its subsidiaries faced financial risks such as: credit risk, liquidity risk, market risk that consist of foreign exchange risk, interest risk and price risk. The Company and its subsidiaries defines these risk as follows:
Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan dan entitas anak. Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Perusahaan membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat ini Perusahaan dan entitas anak berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Risiko pasar, terdiri dari: - Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. - Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar, yaitu risiko arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Credit risk: represents risk that is arising because the debtors do not pay all or half of the receivables or do not pay in a timely manner and therefore it will causeg loss to the Company and its subsidiaries. Liquidity risk: represents the risk on the disability of the Company to pay its liabilities on the due date. At this time, the Company expect to pay all the liabilities on the due date. Market risk consist of: - Currency risk represents the fluctuation risk in the value of financial instruments that caused by the changes in foreign exchange currency rates. - Interest rate risk consists of interest rate risk at fair values, which is the fluctuations risk on financial instrument value due to change in variable rate interest market rates, the cash flows risk in the future that will fluctuate because of interest market rates changes. - Price Risk represent the price risk resulting from the purchase.
- Risiko harga merupakan dampak risiko harga pembelian. Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Manajemen telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.
d1/June 13, 2014
In order to effectively manage these risks, Management has approved a strategy for managing the financial risk, which is in line with corporate objectives. These guidelines establish purposes and actions to be taken in order to manage the financial risks facing the Company.
172
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
540
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan menyediakan cadangan mata uang yang cukup. Memaksimalkan penggunaan “lindung nilai alamiah” yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya dan utang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama; dan Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasar terbaik.
The major guidelines of this policy are the following: Minimize the impact from currency changes and market risk for all kind of the transactions by providing a sufficient currency reserve. Maximizing the use of “natural hedge” that benefit as much as possible off-setting nature between revenues and expenses and debt / loans and receivables in the same currency; and All financial risk management activities carried out prudently, consistent, and follow the best market practices.
Risiko Pasar Risiko Mata Uang Asing Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Perusahaan dan entitas anak. Beberapa belanja modal dan pembelian bahan baku berupa gas alam adalah, dan diperkirakan akan terus, didenominasi dengan mata uang Dolar Amerika Serikat.
Market Risk Foreign Currency Risk Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Company and its subsidiaries, results of operations and cash flows. Some of the Company’s capital expenditures and purchase of raw material in form of natural gas are, and expected will continue to be, denominated in United States Dollar.
Dalam mengatasi risiko fluktuasi mata uang asing, pihak Manajemen melakukan hal sebagai berikut: - Memperoleh sebagian modal kerja dalam mata uang asing - Melakukan pembelian valas secara spot atau bertahap yang kemudian ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka USD - Memperoleh pendapatan dalam mata uang asing yang diharapkan dapat mengkompensasi liabilitas dalam mata uang asing.
IIn addressing the risk of fluctuations in foreign currency, the Management considers the following: - Obtains part of working capital in foreign currency
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan mata uang asing, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak Perusahaan (melalui dampak dari perubahan nilai mata uang):
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign currency, with all other variables held constant, on the Company’s profit before tax (through the impact of change in foreign currency and floating interest rate):
Kenaikan (Penurunan) Suku Bunga Dalam Basis Poin/ Increase (Decrease) on Interest Rate In Basis Points Periode: 31 Desember 2013 USD Periode: 31 Desember 2012 USD Periode: 31 Desember 2011 USD
d1/June 13, 2014
541
-
Purchases foreign currency at spot or gradually to be placed in the form of time deposit in USD
-
Obtains revenues in foreign currency which are expected to compensate liabilities in foreign currency
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak/Effect on Profit Before Income Tax Rp
+500 - 500
91,784,105,259 (91,784,105,259)
+500 - 500
78,109,451,593 (78,109,451,593)
+500 - 500
2,874,092,625 (2,874,092,625)
173
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Period: December 31, 2013 USD Period: December 31, 2012 USD Period: December 31, 2011 USD
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Aset dan liabilitas bersih mata uang asing disajikan dalam Catatan 39.
Monetary assets and liabilities are presented in Note 39.
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.
Interest Rate Risk on Fair Value The Company monitors the impact of interest rate movements to minimize the negative impact on the Company.
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Perusahaan melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan kewajiban berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.
To measure market risk on interest rate movement, the Company analized the interest rate movement margin and maturity profile of asset and liabilities based on interest rate change schedule.
Profil Pinjaman Entitas Anak adalah sebagai berikut :
The Subsidiaries loan profile is as follows :
Pinjaman dengan Suku Bunga Tetap Pinjaman dengan Suku Bunga Mengambang
2013 Rp 864,072,617,343 27,203,375,473,929
2012 Rp 3,720,559,371,562 16,150,608,308,423
2011 Rp 3,422,290,317,978 8,590,105,959,225
Loans with Fixed Interest Rates Loans with Floating Interest Rates
Total
28,067,448,091,273
19,871,167,679,985
12,012,396,277,203
Total
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika suku bunga lebih tinggi 50 basis poin dengan semua variabel lain tetap, maka periode berjalan lebih rendah laba Rp 80.753.041.542 (2012: lebih rendah Rp 40.950.529.796) terutama yang timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga mengambang.
As of December 31, 2013, if the interest rate had been 50 basis points higher with all variables held constant, profit for the period would have been lower by Rp 80,753,041,542 (2012: Rp 40,950,529,796) mainly as a result of higher interest expense on floating rate loans.
Risiko Harga Perusahaan terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pembelian gas (bahan baku). Harga bahan baku terpengaruh dari harga komoditi oleh urea amoniak serta Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP). Kenaikan variabel-variabel tersebut berdampak pada kenaikan harga pembelian bahan baku yang akhirnya berdampak pada kenaikan biaya produksi.
Price Risk The Company affected by the price risk resulting from the purchase of gas (raw material). The price of raw material affected by the price of the commodity prices of urea and ammonia also Indonesian Crude Oil Price. The increase in these variables have an impact on the purchase price increase of raw materials which ultimately have an impcat on production costs.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga pembelian bahan baku, Perusahaan antara lain melakukan efisiensi konsumsi gas dan menggunakan steam berbasis batu bara dalam proses produksi.
To anticipate the increase of purchase prices of raw material gas, the Company conduct the gas consumption efficiency and use coal-based steam in the production process.
Risiko Kredit Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan kredit untuk menetapkan batas kredit pelanggan dan memantau saldonya secara berkelanjutan. Kualitas kredit dinilai setelah mempertimbangkan posisi keuangan dan pengalaman masa lalu pelanggan.
Credit Risk The Company and its subsidiaries has a credit policy in place which establishes credit limits for customers and monitors their balances on an ongoing basis. The credit quality is assessed after taking into account its financial position and past experience with the customer.
Tabel berikut ini menyajikan piutang usaha yang mengalami penurunan nilai, piutang usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai serta piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013:
The following table presents the impaired trade receivables, trade receivables past due but not impaired, and trade receivables neither past due nor impaired as at December 31, 2013:
d1/June 13, 2014
174
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
542
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Rp
Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai Mengalami Penurunan Nilai Sub total Penyisihan Penurunan Nilai Total
2,658,607,618,036
Neither Past Due Not Impaired
1,389,332,220,943
Past Due but Not Impaired
637,574,253,349 4,685,514,092,328 (263,587,240,659) 4,421,926,851,670
Impaired Sub total Allowance for Impairment Total
Kualitas Kredit Aset Keuangan Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang derivatif dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.
Credit Quality of Financial Assets The Company and its subsidiaries manages credit risk exposed from its deposits with banks and derivatives receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.
Perusahaan akan membentuk suatu penyisihan yang merupakan estimasi kerugian yang terjadi dalam akun piutang usaha dan piutang lain-lain.
The Company establishes an allowance for impairment that represents its estimate of incurred losses in respect of accounts receivable and other receivables.
Penyisihan digunakan untuk mencatat kerugian atas penurunan nilai suatu akun kecuali, jika Perusahaan merasa yakin bahwa tidak ada pemulihan yang mungkin terjadi terhadap tagihan tersebut. Pada saat itu, aset keuangan dianggap tidak tertagih dan beban penyisihannya dihapuskan atas nilai tercatat dari aset keuangan.
The allowance is used to record impairment losses unless, if the Company is satisfied that no recovery of the amount owed is possible. At that point, the financial asset is considered irrecoverable and the amount charged to the allowance is written off against the carrying amount of the impaired financial asset.
2013 Rp Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Subsidi Piutang Retensi Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Kepada Pihak Berelasi
7,991,562,634,356 4,007,898,080,390 8,665,844,055,753 103,451,343,387 331,289,016,181 15,586,684,391 21,115,631,814,457
2011 Rp 7,680,231,957,287 2,344,199,235,637 3,823,432,657,337 61,116,545,770 191,673,499,034 17,756,950,731 14,118,410,845,796
Cash and Cash Equivalent Trade Receivables Subsidy Receivable Retention Receivables Other Financial Asset Due to Related Parties
Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity Risk Liquidity risk is the risk arising when the cash flow position of the Company and Subsidiaries are not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan Entitas Anak untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual , termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the managing liquidity risk, the Management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company and Subsidiaries operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Tabel berikut menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan pembayaran dalam kontrak per 31 Desember 2013:
The table below summarizes the maturity profile of the Company and Subsidiaries financial liabilities based on contractual payments as of December 31, 2013:
d1/June 13, 2014
543
8,303,612,227,571 4,421,926,851,670 14,860,297,740,564 166,603,903,627 351,835,588,247 206,617,588,648 28,310,893,900,328
2012 Rp
175
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 < 1 Tahun / < 1 Year Utang Usaha Beban Akrual Pinjaman Jangka Pendek Pinjaman Jangka Panjang Utang Obligasi Sukuk Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
1 - 2 Tahun / 1 - 2 Years
3,462,739,351,726 3,332,182,597,152 9,836,346,847,784 1,582,063,365,413 660,000,000,000 131,000,000,000 19,004,332,162,076
> 2 Tahun / > 2 Years
---16,649,037,878,075 --16,649,037,878,075
Total
--------
3,462,739,351,726 3,332,182,597,152 9,836,346,847,784 18,231,101,243,488 660,000,000,000 131,000,000,000 35,653,370,040,151
Trade Payables Accrued Expenses Short Term Loans Long Term Loans Bond Payable Sukuk Total
Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau kewajiban dapat diselesaikan dengan dasar transaksi yang wajar.
Fair Value of Financial Assets and Liabilities Fair value is an amount in which assets can be exchanged, or liabilities can be repaid in an arm’s length transaction.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan: a) Harga kuotasisasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); b) Input selain harga kuotisasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misal derivasi dari harga) (tingkat 2); dan c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes. a) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1); b) Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and
Nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan, adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
Nilai Tercatat/ As Reported
2013 Nilai Wajar/Estimated Fair Values
c)
Nilai Tercatat/ As Reported
Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).
2012 Nilai Wajar/Estimated Fair Values
Nilai Tercatat/ As Reported
2011 Nilai Wajar/Estimated Fair Values
Aset Keuangan Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Subsidi Piutang Retensi Aset Keuangan Lancar Lainnya Piutang Kepada Pihak Berelasi Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Total
8,303,612,227,571 4,421,926,851,670 14,860,297,740,564 166,603,903,627 351,835,588,247 206,617,588,648 118,028,189,208 28,428,922,089,536
8,303,612,227,571 4,421,926,851,670 14,860,297,740,564 166,603,903,627 351,835,588,247 206,617,588,648 118,028,189,208 28,428,922,089,536
7,991,562,634,356 4,007,898,080,390 8,665,844,055,753 103,451,343,387 331,289,016,181 15,586,684,391 120,882,297,452 21,236,514,111,909
7,991,562,634,356 4,013,744,448,302 8,665,844,055,753 103,451,343,387 331,289,016,181 15,586,684,391 120,882,297,452 21,242,360,479,821
7,680,231,957,287 2,345,448,887,427 3,823,432,657,337 61,116,545,770 191,673,499,034 17,756,950,731 83,805,607,774 14,203,466,105,360
7,680,231,957,287 2,345,448,887,427 3,823,432,657,337 61,116,545,770 191,673,499,034 17,756,950,731 83,805,607,774 14,203,466,105,360
Financial Assets Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Subsidy Receivables Retention Receivables Other Financial Assets Due to Related Parties Other Non Current Financial Assets Total
Liabilitas Keuangan Pinjaman Jangka Pendek Utang Usaha Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Beban Akrual Pinjaman Jatuh Tempo Pinjaman Jangka Panjang
9,836,346,847,784 3,462,739,351,726 1,287,334,085,647 3,332,182,597,152 1,582,063,365,413 16,649,037,878,075
9,836,346,847,784 3,462,739,351,726 1,287,334,085,647 3,332,182,597,152 1,582,063,365,413 16,649,037,878,075
4,432,048,822,304 2,322,949,156,470 417,754,728,477 2,779,790,347,659 1,151,750,951,606 14,287,367,906,075
4,432,048,822,304 2,322,949,156,470 417,754,728,477 2,779,790,347,659 1,151,750,951,606 14,287,367,906,075
3,060,954,467,451 2,487,925,726,655 301,047,420,466 1,726,180,568,380 725,852,350,559 8,225,589,459,193
3,060,954,467,451 2,487,925,726,655 301,047,420,466 1,726,180,568,380 725,852,350,559 8,225,589,459,193
Financial Liabilities Short-term Loans Trade Payables Other Short Term Financial Liabilities Accrued Expense Current portion of Long-term Loans Long-term Loans
Total
36,149,704,125,798
36,149,704,125,798
25,391,661,912,591
25,391,661,912,591
16,527,549,992,703
16,527,549,992,703
Total
42. Laba Per Saham
42. Earning per Share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan 2013 Rp
Laba Bersih Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Biasa yang Beredar - Saham Biasa Laba Bersih Per Saham (dalam Satuan Rupiah)
d1/June 13, 2014
2012 Rp
Earning per share is calculated by dividing net income by the weight everage number of ordinary shares outstandings during period. 2011 Rp
3,738,032,610,305
5,029,079,947,354
4,084,656,422,748
12,899,908
11,948,054
11,948,054
Net Income Weighted average number of ordinary shares oustanding - basic
289,772
420,912
341,868
Earning Per Share - Basic In Full Rupiah
176
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
544
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
43. Transaksi Non Kas
43. Non Cash Transaction
Berikut adalah aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas dan setara kas, sehingga tidak disajikan dalam Laporan Arus Kas Konsolidasian: Transaksi Signifikan yang Tidak mempengaruhi Kas: Penambahan (Penurunan) saldo investasi jangka panjang Penambahan Aset Tetap dan Properti Investasi Penambahan Modal Disetor - Konversi dari Pooling of Fund ke Modal Disetor Penambahan Utang Bank berupa kredit Investasi Bunga Masa Konstruksi Penambahan Pinjaman Jangka Panjang atas Transaksi Sewa Pembiayaan Reklasifikasi Deposito Berjangka dari Aset Tidak Lancar Lainnya
Below are investing and financing activities that do not require the use of cash and cash equivalents, so it is not presented in the Consolidated Statement of Cash Flows:
2013
2012
2011
Significant Non Cash Transaction: Increase (Decrease) in Long-term Investment Balance Acquisition of Fixed Assets and Investment Property Additional of Paid Up Capital - Conversion from Pooling of Fund to Paid Up Capital Additional Bank Loans through
(1,450,948,673) 350,429,553,411
59,645,496,330 150,309,682,872
52,667,951,180 102,955,001,470
951,854,000,000
--
--
--
31,734,509,736
46,811,431,574
interest during Constructions Additional Long-term Loan through
--
5,879,360,000
--
Finance Leases Reclassification of Time Deposits from Other Non-Current Assets
--
1,300,832,604,738
--
802,985,614
247,569,048,938
Pada tahun 2013, transaksi non kas terdiri dari penurunan saldo investasi jangka jangka panjang yang merupakan cadangan penurunan nilai pada, penambahan aset tetap yang berasal dari kapitalisasi biaya pinjaman serta peningkatan modal perusahaan yang berasal dari konversi Pooling of Fund.
203,237,369,838
In 2013, transactions consisting of a drop in non cash balances investment a period of long-term reserve, which is a decrease in value the addition of the fixed assets derived from a capitalization of the cost of borrowing as well as increase capital firm that derived from the conversion of pooling of funds.
44. Informasi Segmen
44. Segmen Information
Informasi segmen Perusahaan dan entitas anak dibagi dalam tiga divisi yaitu operasi pupuk dan amoniak, jasa konstruksi, dan lain-lain. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan entitas anak.
The Company and subsidiaries segment information is currently divided into three divisions, i.e. fertilizer and ammonia, construction services, and others. These divisions are the basis on which The Company and subsidiaries reports their primary segment information. 2013
Pupuk and Amoniak/ Fertilizer and Ammonia Rp Pendapatan Penjualan Eksternal Penjualan Antar Segmen Jumlah Pendapatan Hasil Hasil Segmen
Lain-lain/Others
Eliminasi/ Elimination Rp
Rp
Jumlah/ Total Rp Revenue External Revenues Inter Segment Revenues Total Revenue Result Segment result Other Income Selling Expenses General and Administrative Expenses Other Expenses
50,280,921,125,268 3,479,904,694,880 53,760,825,820,148
5,145,749,606,459 1,831,955,293,146 6,977,704,899,605
893,559,687,199 -893,559,687,199
-(5,311,859,988,026) (5,311,859,988,026)
56,320,230,418,926 -56,320,230,418,926
13,131,946,984,746
603,728,630,479
31,732,771,874
(141,855,580,331)
Pendapatan Lain-lain Penjualan Umum dan Administrasi Beban Lain-lain
13,625,552,806,768 1,148,713,966,841 (3,127,437,202,383) (2,966,883,281,441) (1,438,611,005,716)
Laba Usaha Beban Keuangan Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/
7,241,335,284,068 (2,089,642,451,215) 27,695,699,692
Operrating Income Financial Expenses Equity in Net Earning of AssociatesCompanies
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan
5,179,388,532,545 (1,435,991,683,682)
Income Before Income Tax Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan Beban Pajak Penghasilan Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti
3,743,396,848,864 63,763,680,103 (309,792,116,452)
Cummulative Translation Adjustment - Net Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
3,497,368,412,515
Comprehensive Income For The Year
Informasi Lainnya Aset Aset Segmen Perusahaan Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendali Bersama Investasi Tersedia Untuk Dijual
Income For The Year
Other Informations Assets Segment Assets Investment in Associates and Joint Control Entity Investment Available For Sale
58,104,306,070,279 805,313,118,094 33,766,651,879
5,191,488,806,961 29,057,352,876 9,000,000,000
1,967,647,352,671 16,487,106,116,755 67,285,948,966
(1,378,764,999,601) (16,487,106,116,755) (23,866,000,000)
63,884,677,230,311 834,370,470,970 86,186,600,845
Total Aset Yang Dikonsolidasikan
58,943,385,840,253
5,229,546,159,837
18,522,039,418,393
(17,889,737,116,356)
64,805,234,302,126
Consolidated Total Assets
Liabilitas Liabilitas Segmen Perusahaan
35,600,054,548,570
4,463,472,306,744
663,734,501,080
(1,236,909,419,270)
39,490,351,937,123
Liabilitas Segment Liabilities
35,600,054,548,570
4,463,472,306,744
663,734,501,080
(1,236,909,419,270)
39,490,351,937,123 7,623,403,178,301 1,081,344,125,356
Consolidated Total Liabilities Capital Expenditures Depreciation and Depreciation
Total Liabilitas Yang Dikonsolidasikan Pengeluaran Modal Penyusutan dan Amortisasi
d1/June 13, 2014
545
Jasa Konstruksi/ Construction Service Rp
177
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2012
Pupuk and Amoniak/ Fertilizer and Ammonia Rp Pendapatan : Penjualan Eksternal Penjualan Antar Segmen Jumlah Pendapatan Hasil : Hasil Segmen
Jasa Konstruksi/ Construction Service Rp
Lain-lain/Others Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Jumlah/ Total Rp Revenue External Revenues Inter Segment Revenues Total Revenue Result Segment result Other Income Selling Expenses General and Administrative Expenses Other Expenses
46,381,561,245,030 (1,478,149,616,782) 47,859,710,861,812
3,782,439,316,890 -3,782,439,316,890
1,097,673,732,501 -1,097,673,732,501
-1,478,149,616,782 1,478,149,616,782
51,261,674,294,421 -51,261,674,294,421
13,362,548,438,986
450,802,001,318
72,021,816,271
--
Pendapatan Lain-lain Penjualan Umum dan Administrasi Beban Lain-lain
13,885,372,256,575 966,620,638,703 (3,041,446,496,413) (3,254,855,856,291) (705,274,250,207)
Laba Usaha Beban Keuangan Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/
7,850,416,292,367 (1,128,141,435,989) 74,986,729,357
Operrating Income Financial Expenses Equity in Net Earning of AssociatesCompanies
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan
6,797,261,585,735 (1,738,481,657,068)
Income Before Income Tax Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan Beban Pajak Penghasilan Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti
5,058,779,928,667 11,222,888,082 55,696,620,476
Cummulative Translation Adjustment - Net Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
5,125,699,437,224
Comprehensive Income For The Year
Informasi Lainnya Aset Aset Segmen Perusahaan Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendali Bersama Investasi Tersedia Untuk Dijual
Income For The Year
Other Informations Assets Segment Assets Investment in Associates and Joint Control Entity Investment Available For Sale
46,605,346,941,448 625,233,067,442 67,346,104,263
3,442,364,374,717 46,351,245,609 9,000,000,000
1,963,558,233,033 16,018,302,116,755 68,402,193,189
(888,068,666,698) (16,037,089,316,755) (23,866,000,000)
51,123,200,882,501 652,797,113,051 120,882,297,452
Total Aset Yang Dikonsolidasikan
47,297,926,113,153
3,497,715,620,327
18,050,262,542,978
(16,949,023,983,453)
51,896,880,293,004
Consolidated Total Assets
Liabilitas Liabilitas Segmen Perusahaan
25,739,391,328,061
2,804,891,480,515
704,884,346,948
(906,855,866,698)
28,342,311,288,827
Liabilitas Segment Liabilities
25,739,391,328,061
2,804,891,480,515
704,884,346,948
(906,855,866,698)
28,342,311,288,827 2,654,039,659,580 1,152,226,942,601
Consolidated Total Liabilities Capital Expenditures Depreciation and Depreciation
Pupuk and Amoniak/ Fertilizer and Ammonia Rp
Jasa Konstruksi/ Construction Service Rp
Total Liabilitas Yang Dikonsolidasikan Pengeluaran Modal Penyusutan dan Amortisasi
2011
Pendapatan : Penjualan Eksternal Penjualan Antar Segmen Jumlah Pendapatan Hasil : Hasil Segmen
Lain-lain/Others Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Jumlah/ Total Rp
37,408,372,834,747 (1,419,832,691,271) 35,988,540,143,476
2,505,577,829,476 -2,505,577,829,476
860,003,781,499 -860,003,781,499
-1,419,832,691,271 1,419,832,691,271
40,773,954,445,722 -40,773,954,445,722
10,469,009,244,799
310,748,187,898
55,870,750,831
--
10,835,628,183,528 905,417,645,917 (2,245,278,020,421) (2,783,937,778,019) (635,571,772,919)
Pendapatan Lain-lain Penjualan Umum dan Administrasi Beban Lain-lain
Revenue External Revenues Inter Segment Revenues Total Revenue Result Segment result Other Income Selling Expenses General and Administrative Expenses Other Expenses
Laba Usaha Beban Keuangan Bagian Laba dari Entitas Assosiasi/
6,076,258,258,086 (646,894,774,568) 36,016,563,766
Operrating Income Financial Expenses Equity in Net Earning of AssociatesCompanies
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan
5,465,380,047,284 (1,355,810,674,484)
Income Before Income Tax Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan Beban Pajak Penghasilan Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Program Manfaat Pasti
4,109,569,372,800 (29,421,347) --
Cummulative Translation Adjustment - Net Gain (Loss) on Defined Actuarial Benefit Program
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
4,109,539,951,453
Comprehensive Income For The Year
Informasi Lainnya Aset Aset Segmen Perusahaan Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendali Bersama Investasi Tersedia Untuk Dijual
Income For The Year
Other Informations Assets Segment Assets Investment in Associates and Joint Control Entity Investment Available For Sale
35,942,620,454,058 455,322,272,292 74,746,450,128
1,881,631,195,033 42,019,078,206 9,351,730,000
1,745,408,909,535 16,050,530,500,721 35,057,565,000
(888,467,593,497) (16,018,302,116,755) (23,866,000,000)
38,681,192,965,129 529,569,734,464 95,289,745,128
Total Aset Yang Dikonsolidasikan
36,472,689,176,478
1,933,002,003,239
17,830,996,975,256
(16,930,635,710,252)
39,306,052,444,721
Consolidated Total Assets
Liabilitas Liabilitas Segmen Perusahaan
17,792,889,671,792
1,312,802,509,330
576,323,960,558
(888,467,593,497)
18,793,548,548,184
Liabilitas Segment Liabilities
17,792,889,671,792
1,312,802,509,330
576,323,960,558
(888,467,593,497)
18,793,548,548,184 509,430,594,075 1,652,762,792,798
Consolidated Total Liabilities Capital Expenditures Depreciation and Depreciation
Total Liabilitas Yang Dikonsolidasikan Pengeluaran Modal Penyusutan dan Amortisasi
Penjualan Berdasarkan Pasar Geografis Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang.
d1/June 13, 2014
Sales by Geographical Markets Sales distribution of The Company and subsidiaries in geographical markets, regardless of where the goods were produced, are as follows:
178
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
546
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 2013 Rp Indonesia Amerika Serikat India Filipina Australia Thailand New Zealand Mexico Brazil Korea China Vietnam Jepang Taiwan Srilanka Madagascar Malaysia Myanmar Ecuador Argentina Pakistan Uruguay Total
547
51,266,814,042,170 1,242,073,952,026 818,629,181,883 507,624,043,174 450,145,728,862 339,154,206,411 297,109,438,606 246,655,248,955 199,864,815,679 185,751,115,983 153,369,421,397 133,104,170,120 122,273,378,284 94,907,593,992 78,406,934,910 64,825,419,211 42,209,679,263 38,812,928,000 38,499,120,000 ---56,320,230,418,926
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 2012 Rp
2011 Rp
47,049,934,828,238 1,628,658,354,904 239,456,245,553 373,009,566,825 837,935,182,825 82,037,024,679 130,817,014,589 83,356,635,000 127,525,839,489 82,524,012,627 101,799,249,518 28,638,985,913 -315,375,813,719 --25,803,077,722 27,667,695,600 ---127,134,767,220 51,261,674,294,421
38,608,755,240,335 150,877,868,754 271,423,210,318 419,921,121,996 338,421,818,162 151,758,162,867 247,149,390,047 ----165,777,455,326 -21,986,660,620 --16,424,502,651 --181,346,815,866 113,392,907,780 86,719,291,000 40,773,954,445,722
Indonesia Amerika Serikat India Filipina Australia Thailand New Zealand Mexico Brazil Korea China Vietnam Jepang Taiwan Srilanka Madagascar Malaysia Myanmar Ecuador Argentina Pakistan Uruguay Total
45. Bantuan Kepada Yayasan dan Organisasi Lainnya di luar Perusahaan
45. Donation to Foundation and Other Organization Outside the Company
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran PSP dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2013 tanggal 7 Januari 2013, PSP harus mengalokasikan dana sebesar Rp 320.000.000 yang terdiri dari pemberian bantuan untuk Yayasan Sosial Pendidikan Pusri (YSPP) sebesar Rp 120.000.000 dan pemberian bantuan untuk Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP) sebesar Rp 200.000.000. Realisasi selama tahun 2013, dana telah teralokasi dalam akun beban umum dan administrasi sebesar Rp 200.000.000.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based on the Stockholders’ General Meeting regarding Ratification Work Plan and PSP Budget and plan and Partnership Program Budget and Community Development for the year 2013 dated January 7, 2013, PSP have to allocate the fund amounting to Rp 320,000,000 consist of providing donation to Yayasan Sosial Pendidikan Pusri (YSPP) amounting to Rp 120,000,000 and providing donation to Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP) amounting to Rp 200,000,000. In 2013, the realization of the fund has been allocated to general and administrative expense amounting to Rp 200,000,000.
46. Perjanjian Penting dan Perikatan
46. Significant Agreements and Commitment
a. Pengadaan gas bumi PT Pupuk Kujang 1. PKC mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PT 1. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) pada tanggal 24 Juli 2006 dan dirubah pada tanggal 21 Oktober 2011. Penyerahan resmi PJBG oleh PHE ONWJ dilakukan pada tanggal 17 November 2011 di Jakarta. Jumlah volume gas yang akan dipasok pada tahun 2012 s.d. 2015 untuk pabrik Kujang 1A adalah sebesar 57 BBTUD dan pada tahun 2016 sebesar 44 BBTUD. d1/June 13, 2014 179
a. Supply of natural gas PT Pupuk Kujang PKC entered into an agreement for gas sales and purchase with PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dated July 24, 2006 and amended dated October 21, 2011. Formal handover of PJBG by PHE ONWJ is executed on November 17, 2011 in Jakarta. Total volume of gas that should be supplied in 2012 to 2015 amounting to 57 BBTUD and in 2016 amounting to 44 BBTUD for the factory of Kujang 1A.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
2. PKC mengadakan perjanjian jual beli gas dengan PT Pertamina EP pada tanggal 21 Januari 2009 dan terakhir dirubah pada tanggal 29 Desember 2011. Volume pengiriman gas pabrik Kujang 1B sebesar 39 MMSCFD dengan Maximum Day Delivery Quantum 10% diatas volume kontrak. PT Pertamina EP menjamin pasokan gas untuk periode 2012 s.d 2016.
2. PKC entered into an agreement for gas sales and purchase with PT Pertamina EP dated January 21, 2009 and amended dated December 29, 2011. Volume of gas will be supplied for the factory of Kujang 1B amounting to 39 MMSCFD with Maximum Day Delivery Quantum of 10% above of contract volume. PT Pertamina EP guarantees supply of gas for the period of 2012 to 2016.
PT Petrokimia Gresik 1. Perjanjian pengalihan Gas Berdasarkan Gas Diversion Agreement antara PKG, EMP Kangean Limited (EMPK) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) No. 0667/TU.04.06/13/SP/2007 tanggal 26 Juli 2007 menyatakan bahwa PKG telah menerima pinjaman gas dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berdasarkan Gas Diversion Agreement (GDA) Kodeco dan bermaksud mengembalikan gas yang dipinjam tersebut kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan mengalihkan sejumlah pasokan gas (gas to gas atau energy to energy) dari EMPK berdasarkan perjanjian jual beli gas Perusahaan ke PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) untuk dan atas nama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
PT Petrokimia Gresik 1. Sales agreements Based on the Gas Diversion Agreement between PKG, EMP Kangean Limited (EMPK) and PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) No. 0667/TU.04.06/13/SP/2007 dated July 26, 2007 states has received gas loans from that PKG PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) based on Gas Diversion Agreement (GDA) Kodeco and intend to return the borrowed gas to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) with the transfer of gas supply (gas to gas or energy to energy) from EMPK based on agreement on gas sales by the Company to PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) for and on behalf of PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Perjanjian ini terhitung sejak Kompressor Booster Gas telah beroperasi di Lapindo Plant Wunut (4 Juni 2007) sampai dengan pengembalian pinjaman Gas dari PKG kepada PLN telah diselesaikan.
This Agreement is valid from the time the Gas Booster Compressor started operating in Lapindo Wunut Plant (June 4, 2007) until the Gas repayment of PKG to PLN is finished.
2. Penggantian Biaya Kompensasi Swap Gas
2. Replacement Gas Swap Compensation Costs
Pada tahun 2007, PKG melakukan perjanjian dengan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) mengenai metode perhitungan tentang penggantian biaya kompensasi swap gas sesuai dengan perjanjian no. 0937/TU.04.06/37/SP/2007 tanggal 25 September 2007.
In 2007, PKG made an agreement with PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) on the calculation method of the replacement cost of swap gas compensation in accordance with the agreement no. 0937/TU.04.06/37/SP/2007 on September 25, 2007.
Perjanjian di atas mulai berlaku terhitung sejak tanggal 18 Februari 2007 sampai dengan selesainya pengembalian gas oleh PKG kepada PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berdasarkan pelunasan pinjaman gas (MMBTU), dan atau penggantian biaya kompensasi swap gas, dan atau pembayaran selisih harga gas PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) ke PKG, mana yang paling akhir terjadi.
The agreement above is effective starting from February 18, 2007 until the completion of the return of the gas by PKG to PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) based on repayment of gas (MMBTU), and / or compensation costs of swap gas, and / or payment of gas price difference of PT Power Java Bali (PJB) to PKG, which occurred recently.
3. Perjanjian Jual Beli Gas PKG melakukan perjanjian jual beli Gas dengan PT Pertamina (Persero) sesuai perjanjian No. 0236/IV/SPK/A/DIR/1991 tanggal 5 April 1991. Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Petrokimia Gresik memperoleh jaminan pasokan gas dari PT Pertamina (Persero) .
3. Sales and Purchase Agreement Fuel Oil PKG made purchase agreement with the gas company PT Pertamina (Persero) according to agreement No. 0236/IV/SPKA/A/DIR/1991 April 5, 1991. Under the agreement, PT Petrokimia Gresik obtained a gas supply guarantee from PT Pertamina (Persero).
Jangka waktu perjanjian jual beli gas adalah sejak tanggal 5 April 1991 sampai 1 Juni 2013 atau dengan dicapainya volume gas sebesar 428,5 BSCF. d1/June 13, 2014
Period of sale and purchase agreement of gas started from April 5, 1991 to June 1, 2013 or until the maximum capacity of 428,5 BSCF. 180
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
548
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
4. Perjanjian Pembelian Gas dengan Kangean Energy Indonesia Ltd PKG melakukan perjanjian Jual beli Gas dengan EMP Kangean Limited sesuai perjanjian no 0371/TU.04.06/37/SP/2005 tanggal 7 Juli 2005 dan diperbaharui dengan perjanjian no 0247.1.0371/TU.04.06/37/SP/2007 tanggal 30 Oktober 2007 dimana EMP Kangean Limited berubah nama menjadi Kangean Energy Indonesia, LTD dan perjanjian terakhir no 0094.2.0371/TU.04.06/37/SP/2011 tanggal 11 April 2011 Jangka waktu perjanjian jual beli gas adalah sejak tanggal 1 Juni 2010 sampai 16 Oktober 2019 atau dengan dicapainya volume gas sebesar 241,86 BSCF.
4. Purchase Gas Agreements with Kangean Energy Indonesia Ltd PKG made purchase agreement with the gas company EMP Kangean Limited according to the agreement No. 0371/TU.04.06/37/SP/2005 July 7, 2005 with first addendum no 0247.1.0371/TU.04.06/37/SP/2007 dated October 30, 2007 with EMP Kangean Limited changed its name to Kangean Energy Indonesia LTD and last addendum no 0094.2.0371/TU.04.06/37/SP/2011 dated April 11, 2011.
The period of sale and purchase agreement of gas started from June 1, 2010 to October 16, 2019 or until the maximum capacity of 241,86 BSCF.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PSP melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia, PT Pertagas Niaga dan PT Pertamina Gas dengan rincian sebagai berikut: Pemasok/Supplier
PT Pertamina EP Pertagas Niaga Medco E& P Indonesia
Jangka Waktu/ Period
Total Pembelian Minimum Tahunan/Minimum Annual Purchases
Total Kontrak Tahunan/Total Annual Contract
Harga/Price USD
1 Jan/Jan 2013 31 Des/Dec 2017 9 Agustus/August 2012 - 2017 31 Des/Dec 1 Jan/Jan 2008 31 Des/Dec 2022
48.679.500 MMBTU
57.270.000 MMBTU
5,89 / MMBTU
3.460.350 MMBTU
4.071.000 MMBTU
5,96 / MMBTU
14.580.000 MMBTU
16.200.000 MMBTU
3,4 / MMBTU
Pada 26 April 2007, PSP melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Pertamina EP (PEP). Berdasarkan perjanjian tersebut, PEP berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PEP dengan PSP dan tunduk pada persetujuan Pemerintah. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.
On April 26, 2007, PSP entered into an agreement with Pertamina EP (PEP). Based on the agreement, PEP is obliged to supply the natural gas that is used for all PSP plants starting on January 1, 2008 to December 31, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PEP with PSP and subject to the Government’s approval. This agreement has extended until December 31, 2017.
Pada 10 Maret 2011, PT Pertamina Gas (PG), PT Pertagas Niaga (PN), Perusahaan dan PSP telah menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban PG beralih kepada PN dan hak serta kewajiban Perusahaan beralih kepada PSP. Selanjutnya pada 9 Agustus 2012, PSP melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PN. Berdasarkan perjanjian tersebut, PN berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun yang merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PN dengan PSP dan tunduk pada persetujuan pemerintah. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2017.
On March 10, 2011 PT Pertamina Gas (PG), PT Pertagas Niaga (PN), The Company and PSP have signed novation agreement so that the rights and obligation of PG transferred to PN and the rights and obligation of The Company transferred to PSP. Furthermore, on August 9, 2012 PSP entered into a natural gas procurement agreement with PN. Based on the agreement, PN is obliged to supply the natural gas that is used for all PSP plants starting from January 1, 2008 to December 31, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PN with PSP and subject to the government’s approval. This agreement has extended until December 31, 2017.
d1/June 13, 2014
549
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PSP entered into agreements for purchase of natural gas with PT Pertamina EP, PT Medco E&P Indonesia and PT Pertamina Gas, with details as follows:
181
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pada 10 Februari 2010, PSP melakukan perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan PT Pertamina Gas (PG). Berasarkan perjanjian itu, PG berkewajiban untuk memberikan jasa pengangkutan gas bumi melalui sistem pipa menuju titik penerimaan yang telah disepakati kedua belah pihak mulai sejak tanggal dimulai sampai dengan 31 Desember 2018 atau telah terpenuhinya reserved capacity sebagaimana yang telah disetujui. Tarif disesuaikan setiap tahun dan merupakan tarif bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara PG dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan pemerintah.
On February 10, 2010, PSP entered into an agreement of natural gas transporting through pipelines with PT Pertamina Gas (PG). Based on the agreement, PG is obliged to provide natural gas transporting service through pipelines towards acquisition spot that has been agreed by both parties which begins since starting date until December 31, 2018 or the fulfillment of approved reserved capacity. The rate is adjusted every year presenting the net rate which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between PG with the Company and subject to the government’s approval.
Pada 7 Agustus 2007, Perusahaan, melakukan perjanjian pengadaan gas bumi dengan PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Berdasarkan perjanjian tersebut MEPI berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk semua pabrik PSP mulai 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2022. Selanjutnya MEPI, Perusahaan dan PSP menandatangani Perjanjian Novasi atas perjanjian jual beli gas sehingga hak dan kewajiban Perusahaan beralih kepada PSP pada 4 April 2012. Harga jual kontrak disesuaikan setiap tahun merupakan harga bersih yang tidak termasuk pajak, iuran, bea atau pungutan lain yang sudah disepakati bersama antara MEPI dan Perusahaan serta tunduk pada persetujuan Pemerintah.
On August 7, 2007, The Company, entered into an agreement with PT Medco E&P Indonesia (MEPI). Based on the agreement, MEPI is obliged to supply natural gas that is used for all PSP plants starting from January 1, 2008 to December 31, 2022. Furthermore, MEPI, The Company and PSP signed a novation agreement so that the rights and obligation of the Company were transferred to PSP starting from April 4, 2012. The contract’s sales price is adjusted every year presenting net price which exclude taxes, fees, duties or other charges that have been agreed between MEPI with the Company and subject to the Government’s approval.
PT Pupuk Kalimantan Timur PKT melakukan perjanjian pembelian gas bumi dengan Pertamina untuk keperluan operasi Pabrik Pupuk dengan rincian sebagai berikut:
PT Pupuk Kalimantan Timur PKT entered into agreements for the purchase of natural gas with Pertamina to be used in the operation of its plants, with details as follows:
31 Desember/December 31, 201 3 Pabrik / Plant Kaltim - 2 Kaltim - 3 Kaltim - 4 Kaltim - 5
Periode Berlaku / Validity Period 1 Juli / July 2004 s.d. 31 Desember / December 2018 1 Januari/January 2009 s.d 31 Desember/December 2017 1 Juli / July 2003 s.d. 31 Desember / December 2022 1 Januari/January 2012 s.d 31 Desember/December 2021
Jumlah / Amount 33.000.000 MMBTU p.a. 16.470.000 MMBTU p.a. 18.150.000 MMBTU p.a. 30.952.000 MMBTU p.a.
Harga / Price (USD) 5,88 - 6,87 per MMBTU 5,42 - 7,2 per MMBTU 5,13 - 5,62 per MMBTU 6,66 - 9,23 per MMBTU
Pada tanggal 30 Desember 2003 PKT melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari PT Pertamina (Persero) ("Pertamina") untuk Pabrik Kaltim-1 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim-1 No. 290A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-1 selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2011 dengan kuantitas tidak lebih dari 30,000,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal 18 Juli 2003.
On December 30, 2003, PKT entered into gas supply agreement with PT Pertamina (Persero) ("Pertamina") for Kaltim-1 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement for Kaltim-1 Plant No. 290A/C00000/2003-S1. According to the Agreement, Pertamina has obligation to provide supply of Natural Gas to the Kaltim -1 during the period starting from July 1, 2003 until on December 31, 2011, for an aggregate quantity of natural gas is less than 30,000,000 MMBTUs annually. The Contract Sales Price shall be adjusted for each quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July 18, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS.
Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
In contract sales price formula, the gas price is set to an average price for ammonia and urea for the last 3 months published in Fertecon weekly.
d1/June 13, 2014
182
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
550
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Pada tanggal 19 Januari 2004 PKT melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-2 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Kaltim-2 No. 49/C00000/2004-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-2 selama periode mulai 1 Januari 2004 dan berakhir 31 Desember 2018 dengan kuantitas tidak lebih dari 33.000.000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 4118/22/MEM.M/2003 tanggal 30 Desember 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On January 19, 2004, PKT entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-2 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 49/C00000/2004-S1. According to this Agreement, PT Pertamina has obligation to supply natural gas for use in the Kaltim-2 during the period from January 1, 2004 to December 31, 2018, for an aggregate quantity of natural gas less than 33,000,000 MMBTUs annually. The Contract Sales Price shall be adjusted for each quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in the Letter No. 4118/22/MEM.M/2003 dated December 30, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS. In the contract sales price formula, the gas price is set to an average price for ammonia and urea for the last 3 months published in Fertecon weekly.
Pada tanggal 13 Oktober 1988 PKT melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-3 yaitu Perjanjian Penjualan Gas untuk Pabrik KaltimIII No. PJB-1667/C0000/88-B1. Berdasarkan perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama periode mulai awal tahun 1988 sampai dengan akhir 2007 dengan kuota sebesar 354,100 BSCF. Harga gas adalah 1 Dolar Amerika per MMBTU.
On October 13, 1988 PKT entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-3 in Gas Sale Agreement No. PJB 1667/C0000/88-B1. According to this Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas for the use in the Kaltim-3 started from the beginning of 1988 until the end of 2007, and quota of Natural Gas is 354,100 BSCF. The gas price is USD1 per MMBTU.
Pada tanggal 30 Desember 2003 PKT melakukan perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk Pabrik Kaltim-4 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Kaltim-4 No. 291A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut Pertamina berkewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim 4 selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2022 dengan kuantitas tidak lebih dari 18.150.000 MMBTU per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal 18 Juli 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On December 30, 2003 PKT entered into gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-4 in Natural Gas Sale and Purchase Agreement No. 291A/C00000/2003-S1. According to the Agreement, Pertamina has obligation to supply natural gas to use in the Kaltim-4 during the period starting on July 1, 2003 until December 31, 2022, for an aggregate quantity of natural gas not more than 18,150,000 MMBTU annually. The Contract Sales Price shall be adjusted for each quarter and shall be calculated according to the formula, which was approved in the Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July 18, 2003 from the Minister of Energy and Mineral Resources to the Head of BPMIGAS. In contract sales price formula, the gas price is set to an average price for ammonia and urea for the last 3 months published by in Fertecon weekly.
Pada tanggal 10 Desember 2007 PKT mengadakan perjanjian tentang Pengadaan gas bumi dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk Pabrik Kaltim-3. Berdasarkan perjanjian tersebut KKKS bekewajiban menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama periode mulai awal tahun 2008 sampai dengan akhir 2017 dengan kuota sebesar 16.470.000 MMBTU per tahun. Harga gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia dan urea tiap bulan yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon.
On December 10, 2007 PKT entered into gas supply agreement with Production Sharing Contractors (KKKS) for Kaltim-3 in Gas Sale Agreement. According to the Agreement, PSC has obligation to supply natural gas to Kaltim-3 from the beginning of 2008 until the end of 2017 and quota of natural gas is 16,470,000 MMBTU per annum. The gas price is set to an average price for ammonia and urea for every months published in Fertecon weekly.
Pada tanggal 20 Juni 2011, PKT menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Konsorsium Kontraktor Kontrak
On June 20, 2011, PKT entered into a Sale and Purchase Gas (PJBG) with Consortium Contractor of Cooperation Contract
d1/June 13, 2014
551
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
183
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Kerja Sama (KKKS) yang terdiri dari Pearl Oil (Sebuku) LTD, Total E&P Sebuku, Inpex South Makassar LTD, Total E&P Indonesia dan Inpex Corporation yang akan digunakan untuk pasokan gas bumi ke Pabrik Kaltim-I atau Pabrik Kaltim-V. Berdasarkan perjanjian ini, gas bumi akan dipasok ke Pabrik Kaltim 1 sampai dengan selesainya commissioning Pabrik Kaltim 5. Periode pasokan akan mulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan jumlah tidak melebihi 30.952.000 MMBTU per tahun.
(KKKS) consisting of Pearl Oil (Sebuku) LTD, Total E & P Sebuku, Inpex South Makassar Ltd., Total E & P Indonesia and Inpex Corporation which is to supply gas to the plant or plant Kalimantan East Kalimantan-1-5. Under the agreement, natural gas will be supplied to the plant Kaltim-1 up to the completion of plant commissioning Kaltim-5. Supply period will start from January 1, 2012 until December 31, 2021 in the amount not to exceed 30,952 million MMBTU per year.
Biaya gas bumi pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 sebesar Rp 6.130.908.057.
Cost of natural gas for the year ended December 31, 2013 amounted to Rp 6,130,908,057.
PT Pupuk Iskandar Muda Pada tanggal 25 Februari 2013, telah ditandatangani Perjanjian Jual Beli LNG “Master FOB LNG Sale and Purchase Agreement” antara BP Berau Ltd dengan PIM tentang Perjanjian Pasokan Gas ke PIM untuk tahun 2013 beserta seluruh tambahan dan perubahannya. Realisasi pasokan gas bumi tahun 2013 setara 6 kargo LNG, hal ini sesuai dengan : Confirmation Notice No. 1/2013 tanggal 25 Februari 2013 antara BP Berau Ltd antara PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Letter of Agreement tanggal 25 Februari 2013 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd, ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc, dan Triangle Pase Inc. Agreement On Cargo Substitution Arrangement For PIM Supply In 2013 tanggal 26 Maret 2013 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd, Exxon Mobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc dan Triangle Pase Inc. Confirmation Notice No. 2/2013 tanggal 26 Maret 2013 antara BP Berau Ltd antara PIM.
PT Pupuk Iskandar Muda On February 25, 2013, LNG Sale and Purchase Agreement “Master FOB LNG Sale and Purchase Agreement” between BP Berau Ltd and PIM regarding Gas Supply Agreement to PIM for 2013 and all additions and amendments. Realized natural gas supply in 2013 is equivalent to 6 cargoes of LNG, in accordance with:
b. Perjanjian Sewa PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Berdasarkan surat perjanjian sewa menyewa tanah No. 036/SP/DIR/2014 tanggal 4 Februari 2014 antara PSP dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI menyewakan tanah kepada PSP untuk digunakan sebagai lokasi gudanggudang penyimpanan pupuk dan barang lainnya. Jangka waktu sewa selama 5 tahun, mulai 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2017.
b. Rental Agreements PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Based on land lease agreement No. 036/SP/DIR/2014 dated Februrary 4, 2014 between PSP and PT Kereta Api Indonesia (KAI), KAI rent it’s land to PSP that is used as fertilizers and other goods storage location. The lease period is 5 years starting from January 1, 2013 until December 31, 2017.
PT Pupuk Kalimantan Timur i. Pada tanggal 14 Nopember 1997, berdasarkan Perjanjian No. 985/SP-BTG/1997, PKT mengadakan perjanjian sewa pesawat terbang dengan YKHT-PKT. Perjanjian sewa tersebut telah dilakukan beberapa kali perpanjangan dengan perpanjangan terakhir pada addendum-XVI yang berlaku dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 30 Juni 2013. d1/June 13, 2014
Confirmation Notice No.1/2013 dated February 25, 2013 between BP Berau Ltd between PIM. Letter of Agreement dated February 25, 2013 between Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Pertamina (Persero), PIM, BP Berau Ltd, ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc, and Triangle Pase Inc. Agreement On Cargo Substitution For PIM Supply Arrangement In 2013 dated March 26, 2013 between Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak (SKK Migas), PT Pertamina ( Persero ), PIM, BP Berau Ltd, Exxon Mobil Oil Indonesia Inc, Mobil Exploration Indonesia Inc and Triangle Pase Inc. Confirmation Notice No. 2/2013 dated March 26, 2013 between BP Berau Ltd between PIM.
i.
184
PT Pupuk Kalimantan Timur On November 14, 1997, based on the agreement No. 985/SP-BTG/1997, PKT entered into an aircraft rental agreement with YKHT-PKT.The lease agreement was renewed several times with the latest extension is the addendum-XVI valid from January 1, 2013 to June 30, 2013. paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
552
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Berdasarkan perjanjian No.400/SPPJ-BTG/2013 tanggal 16 Mei 2013, PKT mengadakan perjanjian sewa pesawat terbang dengan PT Nusantara Air Charter (NAC). Perjanjian ini mempunyai jangka waktu selama 5 tahun yang berakhir pada 19 Mei 2018.
Based on the agreement No. 400/SPPJ-BTG on Mei 16, 2013, PKT entered into an aircraft rental agreement with PT Nusantara Air Charter (NAC). This agreement is for five-year period which will end on May 19, 2018.
Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa PKT akan menyewa pesawat terbang dari NAC dengan maksud untuk pengangkutan penumpang dengan rute Balikpapan - Bontang atau sebaliknya. Biaya sewa tetap per bulan adalah sebesar USD 408,300 dan biaya sewa variable berdasarkan jumlah jam terbang sebesar USD 1,320 per jam.
Based on the agreement, PKT shall rent an aircraft from NAC to provide transportation for passengers from Balikpapan to Bontang and vice versa. Fixed rental charges amounting to USD 408,300 per month and variable rental charges shall be based on flight hours at the rate of USD 1,320 per hour.
PKT memutuskan perjanjian sewa pesawat terbang dengan YKHT sesuai dengan hak PKT dalam perjanjian sejak adanya perjanjian antara PKT dengan NAC.
PKT terminate the aircraft lease agreement with YKHT due to PKT’s right under the agreement since PKT entered into an aircraft rental agreement with NAC.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, biaya sewa pesawat terbang sebesar Rp 28.536.491.863.
For the year ended December 31, 2013, aircraft rental fee amounted to Rp 28,536,491,863.
ii. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No.910/SP-BTG/1997 tanggal 12 Juli 1997, PKT setuju menyewa tanah dari KIE, entitas anak Pupuk Kalimantan Timur, selama jangka waktu 2 tahun yang diperpanjang setiap tahun.
ii.
Based on Land Rental Agreement No.910/SPBTG/ 1997 dated July 12, 1997, PKT agreed to lease land from KIE, a subsidiary of PKT, for a period of 2 years which is renewable annually.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, biaya sewa tanah sebesar Rp 261.463.070.
For the year ended December 31, 2013, the cost of rental of land rent amounted to Rp 261,463,070.
PT Pupuk Kujang Cikampek PKC mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PSP tanggal 29 Juni 2012 tentang penyewaan ruang kantor PSP lt. 2 dan 3 di Jalan Taman Anggrek Kemanggisan Jakarta yang berlaku mulai 30 Juni 2012 sampai dengan 30 Juni 2013 dan telah diperpanjang pada tanggal 1 Agustus 2013 untuk periode 1 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2014.
PT Pupuk Kujang Cikampek PKC entered rental agreement with PSP on June 29, 2012 regarding office rental in PSP building fl. 2 and 3 in Jl. Taman Anggrek Kemanggisan Jakarta from the period June 30, 2012 until June 30, 2013 and was ammended on August 1, 2013 from the period July 1, 2013 until June 30, 2014
c. Perjanjian Proyek
c. Project Agreements
PT Mega Eltra ME mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan proyek dalam pelaksanaan, diantaranya adalah sebagai berikut No.
Nama proyek/
Pemilik proyek/
Project name
Project owner
PT Mega Eltra ME has contractual commitment to carry on several project in progress among others are as follows: Jadwal/Schedule Mulai/
Selesai/
Start
Finish
Nilai kontrak/ Contract price
Pembangkit Listrik 1 2
PLTU Bau-Bau PLTG Peaking
PT PLN (Persero) PT PLN (Persero)
18-Jul-12 27-Feb-12
23-Mar-13
USD
7,375,842
21-May-13
IDR
237,628,162,200
19-Mar-14
IDR
582,100,732,604
1-May-14
IDR
343,337,634,016
Gardu Induk 3
Dolok dan Galang
PT PLN (Persero)
16-Dec-11
31-Dec-14
IDR
69,905,309,000
4
Salak dan Sidikalang
PT PLN (Persero)
16-Dec-11
31-Dec-14
IDR
69,800,179,000
d1/June 13, 2014
553
185
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 No.
Nama proyek/
Pemilik proyek/
Project name
Project owner
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Jadwal/Schedule Mulai/
Selesai/
Start
Finish
16-Mar-99
30-Jun-13
Nilai kontrak/ Contract price
Pembangunan Transmisi 5
LOT 11: East Java
PT PLN (Persero)
USD
17,047,634
IDR
127,330,065,739
6
Galang Binjai
PT PLN (Persero)
18-Feb-08
29-Aug-14
IDR
70,106,172,000
7
Panco - Bunga Tanjung
PT PLN (Persero)
22-Nov-07
29-Mar-14
IDR
14,246,130,000
8
Palangkaraya - Sampit
PT PLN (Persero)
8-Dec-09
30-Sep-13
IDR
64,415,592,008
9
Tanjung Jati - Sayung
PT PLN (Persero)
18-Jun-10
30-Apr-14
IDR
47,173,940,000
10
Curup - Pulau Baai
PT PLN (Persero)
23-Dec-10
22-Dec-13
IDR
25,651,790,679
11
Lembur Situ - Cianjur
PT PLN (Persero)
30-Dec-10
11-Apr-14
IDR
114,165,261,000
12
Buntok - Muara Teweh
PT PLN (Persero)
22-Dec-11
25-Jan-13
IDR
243,539,906,000
13
Seputih Banyak - Dipasena
PT PLN (Persero)
29-Dec-11
16-Apr-14
IDR
33,296,978,000
14
Kosambi Baru - Bekasi
PT PLN (Persero)
19-Jul-12
19-Jan-14
IDR
153,168,697,000
15
Labuhan Bajo - Ruteng
PT PLN (Persero)
1-Nov-13
1-May-15
IDR
115,905,020,000
PT Rekayasa Industri Rekin mempunyai perikatan perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan proyek dalam pelaksanaan, diantaranya adalah sebagai berikut No.
Nama proyek/ Project name
1
PLTU Sumbar
2
Kode Proyek/ Project Code
Jadwal/Schedule Mulai/ Selesai/ Start Finish
Pemilik proyek/ Project owner
PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
18-Oct-08
22-Jan-13
Ulubelu Geothermal Power Plant 101101 Project
Sumitomo Corporation
25-Feb-10
24-Oct-13
3
PLTU Riau
101214
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
12-Apr-11
12-Feb-14
4
CNG Jambi
121606
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2-Apr-12
2-Feb-13
5 6
ANP Orica Project PLTU Tonasa ( 2 X 35 MW )
91804 101206
PT Kaltim Nitrate Indonesia PT Semen Tonasa
27-Apr-09 28-Jun-10
31-Oct-12 13-Oct-12
7
INCO Services THP II
102011
PT Vale Indonesia, Tbk
1-Oct-10
31-Dec-12
8
Boiler Pusri
131209
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
30-Aug-13
31-Mar-16
9 10 11 12 13 14 15 16 17
O&M CO2 EPCIC & ORF OMSS Salak EPC 5 MCL Cepu Merbau EPC Dayung CCGP EPC3 Banyu Urip EPC Arun LNG FSRU Lampung
94610 101617 104605 111511 111602 111606 111608 121010 121605
PT Pertamina EP Asset 3 PT Nusantara Regas BUT Chevron Geothermal Salak, Ltd Mobil Cepu, Ltd PT Pertamina EP ConocoPhillips (Grissik) Ltd. Mobil Cepu, Ltd PT Perta Arun Gas PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
1-Oct-09 10-Jan-11 1-Apr-10 6-Dec-11 28-Feb-11 27-Jan-11 21-Oct-11 21-Mar-13 18-Oct-12
30-Sep-12 31-Jan-12 30-Jun-12 6-Mar-14 28-Feb-13 8-Apr-13 21-May-14 20-Nov-14 1-Jul-14
18 19 20 21
PPGM Donggi RIGAS CW1049168 RIGAS CW1061169 DPPU Hasanuddin
121608 136602 136604 101707
PT Pertamina EP PT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia PT Pertamina (Persero)
1-Nov-12 15-Feb-13 15-May-13 17-May-10
31-Dec-14 15-Nov-13 14-Feb-14 17-May-11
d1/June 13, 2014
81206
PT Rekayasa Industri Rekin has contractual commitment to carry on several project in progress among others are as follows:
186
Nilai kontrak/ Contract price
US$ IDR US$ IDR EUR US$ IDR US$ IDR US$ US$ IDR US$ IDR US$ IDR IDR US$ IDR US$ US$ US$ US$ US$ US$ IDR US$ IDR IDR US$ IDR
10,000,000 536,704,356,959 21,959,155 521,391,834,149 1,605,605 4,885,438 888,431,057,536 14,601,325 29,158,770,807 182,045,811 63,590,736 251,535,734,530 559,285 44,713,183,825 127,829,317 483,915,486,760 38,979,701,242 51,557,235 57,411,334,371 58,717,810 5,627,802 140,734,166 125,404,121 58,700,500 121,421,207 227,256,131,000 207,144,822 15,727,678,383 30,020,000,000 10,999,671 82,591,995,652
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
554
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 No.
Nama proyek/ Project name
Kode Proyek/ Project Code
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Jadwal/Schedule Mulai/ Selesai/ Start Finish
Pemilik proyek/ Project owner
22 Engineering and Procurement Services 105803of KPA Ammonia PT Kaltim Pump Pasifik Amoniak 23 SWS Plant 111707 PT Pertamina (Persero) - RU III
15-Feb-10 30-Dec-09
28-Feb-11 29-Jun-13
24 Gondorukem 25 PMS Lembah Batu
121702 121703
Perum Perhutani PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)
13-Feb-12 19-Mar-12
5-Aug-13 26-Dec-13
26 PA SA Project
121801
PT Petro Jordan Abadi
10-Jan-12
31-Jul-14
27 Pusri IIB
121812
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
7-Feb-13
30-Nov-15
28 Sugar Plant Project
131810
PT Industri Gula Glenmore
26-Sep-13
25-Sep-15
29 Tangki Amoniak Project 30 SAMUR 31 CP - 7
131811 111709 131605
PT Petrokimia Gresik Petronas PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
11-Sep-13 1-Oct-11 26-Jun-13
4-Mar-15 1-Dec-14 20-Jul-14
Nilai kontrak/ Contract price
US$ US$ IDR IDR US$ IDR US$ IDR US$ IDR US$ IDR IDR MYR US$ IDR
2,883,722 11,153,000 37,930,000,000 180,814,000,000 3,522,000 49,210,800,000 210,000 256,624,000,000 316,313,940 1,018,267,000,000 40,594,961 311,482,076,377 201,000,000,000 184,000,412 5,668,637 101,570,964,926
d. Perjanjian Lain-lain Perusahaan Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-0605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
d. Other Agreements Perusahaan Based on the Loan Agreement No. 12-0605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to The Company and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.
Dengan alokasi sebagai berikut:
With The allocation are as follows: Batas/ Limit
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Rp 30,000,000,000
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Tingkat 1 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 1,500,000,000,000 Rp 1,125,000,000,000
Level 1 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Tingkat 2 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 450,000,000,000 Rp 337,500,000,000
Level 2 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Tingkat 3 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
Rp 20,000,000,000 Rp 15,000,000,000
Level 3 Trade Facility Short Term Loan Facility (Sub Limit)
PT Pupuk Iskandar Muda PT Pupuk Iskandar Mudag Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan provide short term loans to The Company and subsidiaries in dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka capital requirements, including the transaction of import (Letter pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping d1/June 13, 2014 187 paraf/sign:
555
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.
PT Pupuk Kujang Perjanjian Bank Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
PT Pupuk Kujang Loan Agreement Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to The Company and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD.
Berdasarkan offering letter dari Bank BRI pada tanggal 12 Februari 2013, Bank BRI setuju menyediakan fasilitas kredit modal kerja (KMK) sebesar Rp 200 milyar, pemberian fasilitas PJI (LC/SKBDN) sebesar Rp 40 miliar dan fasilitas SBLC sebesar USD 551,070.
Based on offering letter from Bank BRI on February 12, 2013, Bank BRI agreed to provide working capital loan facility amounting to Rp 200 billions, PJI (LC/SKBDN) facillity amounting to 40 billion and SBLC facility amounting to USD 551,070.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Perjanjian Penjualan Pada tahun 2013, PSP telah mendapat ijin ekspor untuk penjualan pupuk urea dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia sebagai berikut:
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Sales Agreements In the year 2013, PSP obtained export permit license of urea from Minister of Trade of the Republic Indonesia as follows:
Tahun / Year 2012 2013 2013 2013
Objek / Object Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale Penjualan Eksport Pupuk Urea / Urea's Export Sale
Nomor Izin / License Number
Tanggal Terbit / Date of Issuance
03.PE-04.12.0005 03.PE-04.13.0002 03.PE-04.13.0005 03.PE-04.13.0006
17 Oktober 2012/ October 17, 2012 23 Januari 2013/ January 23, 2013 8 April 2013/ April 8, 2013 5 Juli 2013/ July 5, 2013
Perjanjian Bank Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 12-1605 LN tanggal 29 November 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ setuju untuk memberikan pinjaman jangka pendek kepada Perusahaan dan entitas anak dalam bentuk Fasilitas Kredit Tanpa Komitmen untuk mendukung kebutuhan modal kerja jangka pendek, termasuk untuk kebutuhan transaksi impor (Letter of Credit Sight, Usance, Acceptance, dan SKBDN, Jaminan Pengapalan, dan Bank Garansi dengan total batas kredit sebesar Rp 1.000.000.000.000 atau ekuivalen dalam USD.
Total Tonase / Total Tonage 40,000 50,000 75,000 50,000 215,000
Loan Agreement Based on the Loan Agreement No. 12-1605 LN dated November 29, 2012, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ agreed to provide short term loans to The Company and subsidiaries in the form of uncommitted of Credit Facillities to finance working capital requirements, including the transaction of import (Letter of Credit sight, Usance, Acceptance, and SKBDN), Shipping Guarantee, and Bank Guarantee, with the total credit limit of Rp 1,000,000,000,000 or equivalent amount in USD
Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki Permohonan Pernyataan Pailit atas PT Sri Melamin Rejeki Berdasarkan surat kuasa khusus dari direktur utama Based on a special authorization letter from the president Perusahaan tanggal 23 Oktober 2012 dan surat kuasa director of The Company dated October 23, 2012 and a khusus dari direktur utama Perusahaan tanggal 17 Oktober special authorization letter from the president director of the Company dated October 17, 2012, they have appointed 2012 telah menunjuk Bahrul Ilmi Yakup dan Partners untuk Bahrul Ilmi Yakup and Partners to act on behalf and legal bertindak atas nama serta kepentingan hukum dari kedua pemberi kuasa sebagai pemohon untuk mengajukan interest of both parties as applicant to apply bankruptcy permohonan pernyataan pailit terhadap PT Sri Melamin petition against PT Sri Melamin Rejeki (the defendant) which Rejeki (termohon) yang beralamat di Plaza Aminta Lt. 9 Jl. is located at Plaza Aminta Lt. 9 Jl. TB Simatupang Kav. 10 TB Simatupang Kav. 10 Pondok Pinang, Jakarta Selatan Pondok Pinang, South Jakarta with basis that the defendant dengan dasar permohonan bahwa termohon mempunyai has debt to the applicant which has matured and can be billed d1/June 13, 2014 188 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
556
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
utang kepada pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih serta termohon memang telah Pailit Faktual sejak 14 November 2008.
and the defendant is already Bankrupt Factual since November 14, 2008.
Permohonan pernyataan pailit telah didaftarkan pada pengadilan niaga Jakarta Pusat perkara kepailitan No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 30 Oktober 2012. Permohonan tersebut ditolak oleh Pengadilan Niaga pada tanggal 21 Desember 2012.
Bankruptcy petition has been registered at Central Jakarta commercial court, cases of bankruptcy No. 64/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst dated October 30, 2012. The petition was rejected by the Commercial Court on December 21, 2012.
Pada tanggal 28 Desember 2012 PSP mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, dan pengajuaan kasasi tersebut dikabulkan oleh Mahkamah Agung sesuai Putusan Mahkamah Agung RI No. 45 K/Pdt.Sus/2013 tanggal 17 April 2013. PT Sri Melamin Rezeki mengajukan peninjauan kembali dan ditolak oleh Mahkamah Agung berdasarkan Putusan Mahkamah Agung-RI No. 111 PK/Pdt.Sus-Pailit/2013 tanggal 26 September 2013.
On December 28, 2012 PSP filed an appeal to the Supreme Court, and the appeal pengajuaan granted by the Supreme Court in accordance Supreme Court Decision No. 45 K/Pdt.Sus/2013 on April 17, 2013. PT Sri Melamin Rejeki Sustenance reconsideration filed and rejected by the Supreme Court by Supreme Court-Republic of. PK/Pdt.Sus-Pailit/2013 111 dated September 26, 2013.
PT Pupuk Kalimantan Timur Penugasan dari Pemerintah Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 15/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian, disebutkan bahwa wilayah tanggungjawab atau wilayah pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada kelompok tani dan/atau petani mulai dari lini I, lini II, lini III, sampai dengan lini IV yang ditetapkan oleh Perusahaan. Pada tanggal 8 Oktober 2012, Perusahaan menerbitkan surat No. U-1308/A00000.UM/2012 perihal pembagian wilayah tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang berlaku terhitung 1 November 2012.
PT Pupuk Kalimantan Timur Public Service Obligation Supply and Distribution of Subsidized Fertilizer Based on Decree of the Minister of Trade Republic of Indonesia. 15/M-DAG/PER/6/2011 on Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizer to the agricultural sector, stated that the responsibility or the procurement and distribution of subsidized fertilizer to farmers' groups and/ or farmers start of line I, line II, III lines, up to the IV line established by The Company. On October 8, 2012 The Company issued a letter No. U-1308/A00000.UM/2012 concerning the division of responsibility for procurement and distribution of subsidized fertilizer to apply as of November 1, 2012.
Harga Eceran Tertinggi Pupuk Subsidi Peraturan Menteri Pertanian/ Decree of the Minister of Agriculture No.32/Permentan /SR.130/4/2010 No.06/Permentan /SR.130/2/2011 No.22/Permentan/SR.130/4/2011 No.87/Permentan/SR.130/12/2011 No.10/Permentan/SR.130/2/2012
Tahun Berlaku / Valid Year
8 April 2010 / April 8, 2010 14 Februari 2011 / February 14, 2011 6 April 2011 / April 6, 2011 9 Desember 2011/ December 9, 2011 20 Feb/ Feb 20, 2012
2010 2011 2011 2012 2012 - 2013
1,600 1,600 1,600 1,800 1,800
Highest Retail Prices of Subsidized Fertilezers NPK / NPK per kg Rp
2,300 2,300 2,300 2,300 2,300
Organik / Organic per kg Rp
700 700 500 500 500
ZA / ZA per kg Rp
1,400 1,400 1,400 1,400 1,400
SP 36 / SP 36 per kg Rp
2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
Pendapatan subsidi pada pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013 sebesar Rp 3.109.515.807.766.
The Income of Subsidy for the twelve months period ended December 31, 2013 amounted to Rp 3,109,515,807,766.
Ijin Penjualan Ekspor Urea Ijin ekspor penjualan pupuk urea yang diperoleh PKT dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
Licence of Urea Export Sales The license of urea export sales obtained by PKT from the Minister of Trade of the Republic Indonesia as follows:
d1/June 13, 2014
557
Tanggal Terbit / Date of Issuance
Urea / Fertilizer per kg Rp
189
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Tahun / Year 2011 2011 2011 2011 2011 2011
2012 2012
2012 2012 2012 2013 2013
Nomor Izin / License Number 237/M-DAG/SD/2/2011 605/M-DAG/SD/4/2011 843/M-DAG/SD/6/2011 1153/M-DAG/SD/8/2011 1323/M-DAG/SD/9/2011 1796/M-DAG/SD/12/2011 (Perpanjangan Ijin / Extended Licence No.1323/M-DAG/SD/9/2011) 271/M-DAG/SD/2/2012 292/M-DAG/SD/2/2012 (Perpanjangan Ijin / Extended Licence No.1796/M-DAG/SD/12/2011) 535/M-DAG/SD/5/2012 03.PE-04.12.0003 03.PE-04.12.0004 03.PE-04.13.0003 03.PE-04.13.0007
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 Tanggal Terbit / Date of Issuance
Berlaku sampai dengan / Valid untill
Jumlah Tonase / Total Tonage
22 Feb/ Feb 22, 2011 14 Apr/ Apr 14, 2011 6 Juni/ June 6, 2011 5 Agust/ Augt 5, 2011 26 Sept/ Sept 26, 2011
31 Des/ Dec 31, 2011 31 Des/ Dec 31, 2011 31 Des/ Dec 31, 2011 31 Des/ Dec 31, 2011 31 Des/ Dec 31, 2011
65,000 150,000 100,000 100,000 225,000
15 Des/ Dec 15, 2011 16 Feb/ Feb 16, 2012
29 Feb/ Feb 29, 2012 31 Des/ Dec 31, 2012
-250,000
22 Feb/ Feb 22, 2012 9 Mei/ May 9, 2012 30 Agust/ Aug 30, 2012 17 Okt/ Oct 17, 2012 8 April/ April 8, 2013 31 Juli/July 31, 2013
31 Mei/ May 31, 2012 31 Des/ Dec 31, 2012 31 Des/ Dec 31, 2012 31 Mar/ Mar 31, 2013 8 Okt/ Oct 8, 2013 31 Des/ Dec 31, 2013
-250,000 95,000 500,000 480,000 200,000
Pendapatan ekspor urea pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013 sebesar Rp 2.728.885.483.033. Perjanjian Kerjasama i. Pada tanggal 22 Nopember 1996, PKT mengadakan Cooperation Agreement dengan Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) dan Tomen Corporation (Tomen) untuk pelaksanaan dan penyelesaian proyek Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) yang terdiri dari pekerjaan konstruksi, pembangunan dan pengoperasian proyek KPA. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa untuk tujuan pelaksanaan proyek KPA dan pemilikan pabrik KPA, Tomen dan Mitsui wajib mendirikan suatu Perusahaan Penanaman Modal Asing yang selanjutnya disebut PT Kaltim Pasifik Amoniak dengan komposisi pemilikan saham 30% dimiliki Tomen dan 70% dimiliki oleh Mitsui. Disepakati juga bahwa Tomen dan Mitsui sebagai pemegang saham KPA bertanggung jawab untuk mengatur masalah pembiayaan bagi konstruksi pabrik KPA.
Urea export revenues for the year ended December 31, 2013, amounted to Rp 2,728,885,483,033 . i.
Cooperation Agreements On November 22, 1996, PKT entered into a Cooperation Agreement with Mitsui, Co. Ltd., (Mitsui) and Tomen Corporation (Tomen) for the construction and completion of the Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) project which includes the construction works, building and operation of the KPA project. Under the agreement, for the construction of the KPA project and the ownership of the KPA plant, Tomen and Mitsui are required to establish a foreign capital investment company to be named PT Kaltim Pasifik Amoniak with ownership interest of 30% by Tomen and 70% by Mitsui. The agreement stated that Tomen and Mitsui as the stockholders are responsible to arrange the financing for the construction of the KPA plant.
PKT berkewajiban antara lain untuk memberikan dukungan bagi KPA dalam rangka mengimplementasikan konstruksi pabrik KPA dan menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan, memberikan bantuan dalam proses penandatanganan kontrak dengan Pertamina untuk memperoleh pengadaan gas alam yang berjangka waktu 20 tahun, dan menyediakan utilitas yang diperlukan KPA.
PKT has the obligation, among others, to support the implementation of the KPA plant construction and to provide operational and maintenance services, to assist in the contract signing process with Pertamina for the purchase of natural gas for a period of 20 years and to provide utilities required by KPA.
KPA berkewajiban untuk mengalihkan pabrik dan aset lainnya kepada PT Pupuk Kalimantan Timur setelah 18 tahun beroperasi penuh dari Tanggal Dimulainya Operasi Komersial (TDOK). Jangka waktu perjanjian ini adalah berlaku sejak tanggal 22 November 1996 selama 25 tahun sampai dengan setelah TDOK, dengan ketentuan bahwa dengan dilakukannya pengalihan aset pabrik KPA kepada PT Pupuk Kalimantan Timur, maka perjanjian ini dianggap berakhir terhitung sejak tanggal pengalihan aset dimaksud.
KPA has the obligation to transfer the ownership of its plant and other assets to PT Pupuk Kalimantan Timur after 18 years of its operations from the “Starting Date of Commercial Operation” (TDOK). The agreement is valid from November 22, 1996 within 25 years after the TDOK, with the condition that upon the transfer of the KPA plant to the Company, the agreement shall be terminated at the time of the transfer of such asset.
d1/June 13, 2014
190
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
558
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Pada periode tahun yang berakhir 31 Desember 2013, Nilai penjualan kepada KPA sebesar Rp 97.908.255.982. i.
Pada tanggal 22 Juni 1995 PKT melakukan perjanjian dengan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan PT Humpuss, dimana PKT menyediakan antara lain utilitas pabrik methanol, tenaga ahli dan tenaga teknis pembangunan pabrik methanol, serta personil untuk operasi dan pemeliharaan. Jangka waktu perjanjian adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.
i.
On June 22, 1995, PKT entered into an agreement with PT Kaltim Methanol Industri (KMI) and PT Humpuss, whereby PKT shall provide among others, methanol plant utilities, experts and technicians in the construction of the Methanol plant, and personnel for operation and maintenance. The agreement shall be valid for 10 years and may be renewed upon agreement by both parties.
Perjanijian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan terakhir, berdasarkan surat perjanjian No. 8182/SP-BTG/2011 tanggal 20 Desember 2010 antara PKT dengan KMI. Perjanjian berlaku sampai dengan 31 Januari 2012 dan dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan.
Agreement has some changes in recent times, according to a letter agreement No. 8182/SP-BTG/2011 dated December 20, 2010 between PKT and KMI. The agreement is valid until January 31, 2012 and can be rolled back as agreed.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, nilai penjualan kepada KMI sebesar Rp 803.051.574.
For the year ended December 31, 2013, the value of sales to KMI amounted to Rp 803,051,574.
ii. Pada tanggal 9 Oktober 1990, oleh dan antara PKT, DSM Chemicals BV dan PT Barito Pasific Lumber Company setuju untuk membangun pabrik melamin.
ii. On October 9, 1990 PKT, DSM Chemicals BV and PT Barito Pasific Lumber Company agreed to construct a melamine plant.
Berdasarkan Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement tertanggal 2 Mei 1991, dimana Perusahaan setuju untuk menjual urea, amoniak dan CO2 kepada PT DSM Kaltim Melamine (DKM) dan DKM setuju untuk menjual Carbamate By- Product. Jangka waktu perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 2 Mei 1991 dan akan diteruskan sampai dengan DKM dibubarkan, pabrik secara permanen berhenti beroperasi atau joint venture agreement diakhiri atau diputus oleh semua pihak, yang mana terjadi lebih dahulu.
Based on the Raw Materials Supply and By-Product Offtake Agreement dated May 2, 1991, the Company agreed to sell urea, ammonia and CO2 to PT DSM Kaltim Melamine (DKM) and DKM agreed to sell Carbamate ByProduct. The agreement shall be valid from May 2, 1991 and shall be continued until DKM is liquidated, the plant has permanently halted its operations or the joint venture agreement is terminated by both parties, whichever comes earlier.
PKT juga menyediakan jasa utilitas, penyediaan personil, penyediaan jasa-jasa dan barang-barang lainnya kepada DKM.
PKT shall also provide utility, personnel and other services and materials to DKM.
Pada tanggal 8 Juli 2010, PT DSM Kaltim Melamine merubah nama perusahaan menjadi PT OCI Kaltim Melamine.
On July 8, 2010, PT DSM Kaltim Melamine change its name to PT OCI Kaltim Melamine.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, nilai penjualan ke OKM sebesar Rp 14.815.077.053.
For the year ended December 31, 2013, the value of sales to OKM amounted to Rp 14,815,077,053.
Proyek Pembangunan Boiler Pada tanggal 7 Desember 2009, PKT mengadakan perjanjian dengan PT Inti Karya Perdana Teknik (IKPT) untuk jasa rekayasa, pengadaan, konstruksi dan pembangunan pabrik Boiler Batubara dengan kapasitas 2 x 220 ton/jam yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
The Development of Coal-fired Boiler Project On December 7, 2009 PKT arrange the agreement with PT Inti Karya Perdana Teknik (IKPT) for engineering service, procurement, construction and the development of coal-fired boiler with capacity 2 x 220 ton/hour that is located in Bontang, East Kalimantan.
d1/June 13, 2014
559
In twelve months periode ended December 31, 2013, the value of sales to KPA amounting to Rp 97,908,255,982.
191
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT IKPT bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material yang dibutuhkan dan jasa-jasa yang berhubungan dengan proyek ini. Besarnya nilai kontrak adalah total sebesar USD 62,093,248 dan Rp 394.202.715.700 untuk biaya material dan jasa-jasa
PKT act as the owner whereas PT IKPT as contractor and the supplier for equipment, needed material and services that are related with development of the project. The value of the contract were USD 62,093,248 and Rp 394,202,715,700 for material and services fee
Pada tanggal 20 Januari 2010 telah dilakukan pembayaran uang muka 15% dari nilai kontrak masing masing sebesar USD 9,313,987 dan Rp 59.130.407.355. Perjanjian ini efektif pada tanggal 26 Januari 2010.
On January 20, 2010 down payment was made at 15% of the contract value amounted to USD 9,313,987 and Rp 59,130,407,355. The agreement becomes effective on January 26, 2010.
Perjanjian Pembangkit Listrik dan Steam Berdasarkan perjanjian induk No. 853/SP-BTG/1997 tanggal 2 Januari 1997, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) dengan PKT dalam rangka perencanaan, pembangunan, operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit listrik KDM. Kedua belah pihak menyetujui antara lain :
Electricity and Steam Powered Generator Agreement Based on Principal Agreement No. 853/SP-BTG/1997 dated on January 2, 1997, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) had agreed to cooperate with PKT, in the frame work of planning, development, operation, and maintenance of Power electricity of KDM. Both sides agreed to work in cooperation as follows:
i.
KDM membangun, memiliki, mengoperasikan, dan memelihara sarana pembangkit tenaga lisrik dan/atau uap di wilayah Kawasan Industri Bontang dengan kapasitas 34 MW dan 150 ton per jam tenaga uap, yang akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan intern PKT dan perusahaan-perusahaan dalam lingkungan Kawasan Industri Bontang.
i.
KDM develops, owns, operates, and maintains the infrastructure of electricity and/or steam powered turbine in Industrial estate of Bontang in the capacity of 34 MW and 150 tons per hour of steam, which would be distributed to fulfil internal demand of PKT and other companies in the area of Bontang Industrial Estate.
ii.
Guna merealisasikan perencanaan, pembangunan, operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit listrik dan uap tersebut, PKT akan menyediakan dan menyalurkan gas bumi yang diperoleh dari Pertamina, menyediakan lahan, tenaga ahli dan teknis, utilitas, serta menyediakan fasilitas pemeliharaan pabrik serta aneka barang dan jasa kepada KDM untuk kepentingan proyek.
ii
To realize the project of planning, development, operation, and maintenance of the electricity and steam powered turbine as mentioned above, PKT will prepare and distribute natural gas obtained from Pertamina, prepare land, skilled manpower and technical assistance, as well as utility and factory maintenance facility including goods and services respectively to the project.
Perjanjian induk ini berlaku untuk jangka waktu 20 tahun dengan ketentuan dapat diperpanjang kembali. Perjanjian induk ini diatur lebih lanjut dalam perjanjian-perjanjian terpisah yang antara lain mengenai : a) KDM akan membayar pemakaian gas bumi kepada PKT sebesar harga yang dibayarkan kepada Pertamina. b) Harga jual tenaga listrik (USD per kwh) dan tenaga uap (USD per ton) ditentukan berdasarkan rumusan tertentu. Untuk tenaga listrik berdasarkan kapasitas output terhadap kapasitas dasar serta harga gas bumi, sedangkan untuk tenaga uap berdasarkan raw condensate water dan jangka waktu penyaluran tenaga uap.
This principal agreement commences for 20 years and subject to extension. Furthermore, this agreement is regulated in separate agreements, such as: a. KDM will pay PKT the same price paid to Pertamina for utilizing of natural gas. b. Electricity selling price (USD per Kwh) and steam (USD per ton) are stated based on certain formula. Electricity is computed based on output capacity to basic capacity and price of natural gas, while steam is computed based on raw condensate water and steam distribution period.
Berdasarkan Addendum Perjanjian Jaminan Pembangkit Based on amendment of Electricity and Steam Powered Tenaga Listrik dan Steam tanggal 1 Juli 1997 antara PKT Generator Guarantee Agreement dated on July 1, 1997 dengan KDM (selaku entitas anak), telah disepakati bahwa between PKT and KDM (subsidiary), to fulfil the distribution of untuk keperluan penyaluran tenaga listrik dan tenaga uap di electricity and steam in Bontang, PKT guaranteed to buy kawasan Bontang, PKT menjamin untuk membeli tenaga electricity of 20 MW and steam of 120 tons per hour, which listrik sebesar 20 MW dan tenaga uap sebesar 120 ton per are 60% and 77% of installed capacity in the first year and jam, yang masing-masing lebih kurang merupakan 60% dan would be increased to 30 MW and 140 tons per hour. 77% dari kapasitas terpasang pada tahun pertama operasi dan kemudian akan ditingkatkan hingga masing-masing menjadi 30 MW dan 140 ton per jam. d1/June 13, 2014 192 paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
560
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 20 tahun sejak KDM menyalurkan seluruhnya atau sebagian tenaga listrik dan tenaga uap.
The agreement commences for 20 (twenty) years since KDM full or partially distributes electricity and steam.
Berdasarkan Addendum II Perjanjian Penyediaan tenaga Listrik dan/atau Steam tanggal 10 April 2000, apabila gas alam yang dipergunakan oleh KDM diperoleh dari PKT, maka komponen harga gas alam tidak diperhitungkan dalam kompensasi biaya pembangkit listrik ke PKT. Sejak tanggal 1 Januari 2008, KDM membayar tagihan gas bumi secara langsung ke KKKS.
Based on amendment II of Electricity and Steam Supply Agreement dated on April 10, 2000, natural gas utilized by KDM obtained from PKT, the price component of natural gas is not served as electricity generator expenses in the cost compensed to PKT. Since January 1, 2008, KDM paid the natural gas collection to KKKS directly.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, biaya steam kepada KDM sebesar Rp 68.651.446.473 Sesuai dengan prinsip konsolidasi, biaya tersebut dieliminasi dengan Pendapatan usaha Entitas Anak.
For the twelve months period ended December 31, 2013, the cost of steam to KDM amounted to Rp 68,651,446,473. In accordance with the principle of consolidated, cost of revenues is eliminated with the Subsidiaries.
Proyek Sarana Transportasi Bahan Baku PT KNI Pada tanggal 16 Agustus 2010, PKT mengadakan perjanjian dengan PT JGC Indonesia untuk pembangunan sarana transportasi bahan baku dan utilitas antara PT Pupuk Kaltim ke PT KNI yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Nilai kontrak sebesar Rp 32.424.674.000.
The Transportation Project for Raw Materials of the PT KNI On August 16, 2010, PKT made an agreement with PT JGC Indonesia for the transportation development of the raw materials and utilities of PT Pupuk Kaltim to PT KNI that is located in Bontang, East Kalimantan. The Contract amounted to Rp 32,424,674,000.
Proyek Pembangunan Pabrik Kaltim-5 Pada tanggal 20 Juni 2011, PKT mengadakan perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik dan Toyo Engineering Corporation untuk jasa rekayasa, Pengadaan, Konstruksi dan Pembangunan Pabrik Kaltim-5 yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
Project Constructions Plant Kaltim-5 On June 20, 2011, PKT entered into an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik and Toyo Engineering Corporation for engineering services, Procurement, Construction and Development of Plant Kaltim-5 located in Bontang, East Kalimantan.
PKT bertindak sebagai pemilik sedangkan PT Inti Karya Persada Teknik dan Toyo Engineering Corporation bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material yang dibutuhkan, dan jasa-jasa yang berhubungan dengan proyek pembangunan pabrik ini. Dalam Perjanjian disepakati besarnya nilai kontrak Engineering, Procurement, and Construction sebesar Rp 1.505.868.300.000 dan USD 82,469,300 (tidak termasuk PPN), sedangkan nilai Supply Contract sebesar USD 326,995,000. Perjanjian Proyek ini berlaku efektif pada tanggal 14 September 2011 dengan jangka waktu pelaksanaan proyek selama 33 bulan.
PKT acts as the owner and PT Inti Karya Persada Technics and Toyo Engineering Corporation to act as contractors and suppliers of equipment, materials needed, and the services associated with the construction project of the plant. In the agreement the value of the contract is agreed upon Engineering, Procurement, and Construction were Rp 1,505,868,300,000 and USD 82,469,300 (excluding VAT), while the value of Supply Contract was USD 326,995,000. The Project Agreement has been effective on September 14, 2011 with the project implementation period for 33 months.
Perjanjian Pemanfaatan Sarana Transportasi Bahan Baku Pada tanggal 9 Agustus 2012, PKT mengadakan perjanjian dengan Joint Operation PT Dahana (Persero) - PT Black Bear Resource Indonesia (JO Dahana - BBRI) untuk pemanfaatan sarana transportasi bahan baku yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
Agreement for Transportation Services for Raw Material On August 9, 2012, PKT entered into an agreement with Joint Operation PT Dahana (Persero) - PT Black Bear Resource Indonesia (JO Dahana - BBRI) to provide transportation services of raw materials and utilities located in Bontang, East Kalimantan.
Perjanjian ini berlaku sejak 9 Agustus 2012 dan berakhir sampai dengan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal mulai pemanfaatan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak.
This agreement is effective on August 9, 2012 and ended up within 5 (five) years from the date of utilization started and can be extended by agreement of the parties.
PKT bertindak sebagai penyedia jasa sarana transportasi lama dan baru, sedangkan JO Dahana – BBRI bertindak sebagai pengguna jasa. Sarana transportasi baru akan dibangun oleh JO Dahana-BBRI untuk kemudian akan
PKT acts as a service provider transport of old and new facilities, while JO Dahana – BBRI act as service users. The new transportation facilities will be built by JO Dahana-BBRI and then would be submitted to the Company to be managed.
d1/June 13, 2014
561
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
193
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
diserahkan kepada Perusahaan untuk dikelola. Perkiraan nilai sarana transportasi baru maksimum sebesar USD 608,000.
Estimated value of new transportation facilities is at maximum amount of USD 608,000.
Kompensasi atas jasa transportasi tersebut terdiri dari Sewa Lahan selama masa konstruksi sarana transportasi baru sebesar USD 33,600, Services Fee untuk Dokumen Design Engineering sarana transportasi baru sebesar USD 125,000, Utilization fee sebesar USD 481,600 per tahun, dan Major Maintenance fee sebesar biaya aktual yang dikeluarkan oleh PKT ditambah overhead sebesar 10%.
The Compensation for transportation services consist of Land Rent during the construction of new transportation facilities of USD 33,600, Services Fees for Engineering Design Document new transportation facilities of USD 125,000, Utilization fee amounted to USD 481,600 per year, and Major Maintenance fee for the actual costs incurred by PKT will include by overhead of 10%.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, pendapatan atas penggunaan utilitas oleh JO Dahana - BBRI sebesar Rp 2.448.842.400.
For the year ended December 31, 2013, revenues for the use of utilities by JO Dahana - BBRI amounted to Rp 2,448,842,400.
Perjanjian Penyediaan Jasa Transportasi Bahan Baku dan Utilitas Pada tanggal 7 Juni 2010, PKT mengadakan perjanjian dengan PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) untuk penyediaan jasa transportasi bahan baku dan utilitas yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur.
Agreement for Services Transportation for Raw Material and Utility. On June 7, 2010, PKT entered into an agreement with PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) to provide transportation services of raw materials and utilities which are located in Bontang, East Kalimantan.
PKT bertindak sebagai penyedia jasa sedangkan PT KNI bertindak sebagai pengguna jasa. Kompensasi atas jasa transportasi tersebut terdiri dari Utilization fee sebesar USD 1,446,717 per tahun, dan Major Maintenance fee sebesar biaya aktual yang dikeluarkan oleh Perusahaan ditambah overhead sebesar 10%. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 Mei 2011.
PKT acts as a service provider while the PT KNI acts as a service user. The transportation services consists of the Utilization fee of USD 1,446,717 per year, and the Major Maintenance fee for the actual costs incurred by the Company plus an overhead of 10%. This agreement became effective on May 1, 2011.
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, pendapatan atas penggunaan utilitas oleh PT Kaltim Nitrate Indonesia sebesar Rp 6.669.195.000.
For the year ended December 31, 2013, revenues for the use of utility by PT Kaltim Nitrate Indonesia amounted to Rp 6,669,195,000.
PT Petrokimia Gresik Program Kesehatan Pensiunan (Prokespen) Pada tanggal 20 Maret 2007, PKG melakukan kerjasama dengan Yayasan Petrokimia Gresik dan PT Petro Grama Medika (RSPG) mengenai pelayanan perawatan kesehatan pensiunan karyawan PKG sesuai dengan perjanjian no. 0246/TU.04.06/04/SP/2007 tanggal 20 Maret 2007 yang dilakukan perpanjangan setiap tahun.
PT Petrokimia Gresik Retired Health Program (Prokespen) On March 20, 2007, PKG entered into a joint venture with Petrokimia Gresik Foundation and PT Petro Grama Medika (RSPG) regarding retiree health care workers of PKG in accordance with the agreement no. 0246/TU.04.06/04/SP/2007 dated March 20, 2007 which will be extended every year.
Perjanjian prokespen tersebut sehubungan dengan berakhirnya kontrak kerjasama prokespen antara PKG dengan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera khusus untuk karyawan yang pensiun mulai dan setelah tanggal 19 Maret 2007.
The mentioned Prokespen Agreement is connected with the termination of the contract between PKG and PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera specifically for employees who retired from and after March 19, 2007.
Perjanjian prokespen tersebut mengatur tentang pengelolaan dana untuk keperluan melayani kesehatan karyawan yang pensiun mulai dan setelah tanggal 19 Maret 2007.
The mentioned Prokespen agreements governing the management of funds for health service employees who retire from and after March 19, 2007.
PKG telah menyerahkan dana sebesar Rp 59.680.706.180 kepada Yayasan Petrokimia Gresik untuk pengelolaan dalam program pelayanan kesehatan pensiunan karyawan Perusahaan. Namun, nilai bersih yang dikelola oleh Yayasan Petrokimia Gresik adalah sebesar
PKG provided funds amounting to Rp 59,680,706,180 to Petrokimia Gresik Foundation for the management of retiree health care programs of the Company employees. However, the net value of which is managed by the Foundation Petrokimia Gresik amounted to Rp 39,318,706,180 while the remaining
d1/June 13, 2014
194
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
562
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Rp 39.318.706.180 sedangkan sisa dana sebesar Rp 20.362.000.000 telah diberikan kepada RSPG, sebagai pihak pemberi jasa perawatan kesehatan pensiunan, untuk klaim prokespen yang telah terpakai oleh karyawan pensiunan PKG sebelum adanya perjanjian tersebut di atas.
funds amounted Rp 20,362,000,000 has been given to RSPG, as the health care providers retirees, for prospeken claims that have been used by retired employees of PKG prior to the agreement above.
Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak PKG melakukan perjanjian jual beli bahan bakar minyak dengan PT Pertamina Patra Niaga sesuai perjanjian No. 0220.1.0446/TU.04.06/09/SP/2012 tanggal 1 Agustus 2012 dan telah diubah dengan perjanjian No. 1730.0446/TU.04.06/09/SP/2013 tanggal 6 September 2013. Berdasarkan perjanjian tersebut, PKG memperoleh jaminan pasokan bahan bakar minyak dari PT Pertamina Patra Niaga dengan kuota sebagai berikut:
Sales and Purchase Agreement for Fuel Oil PKG made purchase agreement with the fuel oil company, PT Pertamina Patra Niaga according to agreement No. 0220.1.0446/TU.04.06/09/SP/2012 dated August 1, 2012 with addendum No. 1730.0446/TU.04.06/09/SP/2013 dated September 6, 2013. Base on the agreement, PKG obtained a fuel supply guarantee from PT Pertamina Patra Niaga with the quota as follows:
- Minyak solar (HSD/ADO/Gas Oil) 480 Kl per bulan - Minyak bakar (MFO/IFO/FO) 1600 Kl per bulan
- Oil diesel (HSD / ADO / Gas Oil) 480 KL per month - Fuel oil (MFO / IFO / FO) 1600 Kl per month
Kuota tersebut di atas merupakan kuota perkiraan yang realisasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasi PKG. PKG juga berkewajiban memberikan rencana kebutuhan BBM bulanan dan mingguan paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender sebelum bulan berjalan dan mengkonfirmasi ulang selambat-lambatny 5 (lima) hari kalender sebelum tanggal penyerahan BBM.
Above is the estimated quota that the realization of quotas can be adjusted to the needs of PKG operations. PKG are also obliged to submit a monthly and weekly plan of fuel oil needs no later than 10 (ten) calendar days prior to the current month and reconfirms at the latest 5 (five) calendar days before delivery date of fuel .
Harga untuk masing-masing jenis bahan bakar minyak yang diperdagangkan adalah sebagai berikut: - Harga minyak solar (HSD/ADO/Gas Oil) sebesar 108% MOPS Gasoil 0,35% Sulfur; - Harga minyak bakar (MFO/IFO/FO) sebesar 110,15% MOPS Fuel Oil 180 Cst 3,5% Sulfur.
The price for each type of fuel sold are as follows:
Harga BBM seperti yang dimaksud di atas terbagi dalam periode harga sebagai berikut: - Periode I : tanggal 1 s.d 14 bulan berjalan mengacu pada harga rata-rata Mids Oil Platts Singapore (MOPS) yang dikeluarkan oleh PT Pertamina (Persero) untuk harga periode I; - Periode II : tanggal 15 s.d akhir bulan berjalan mengacu pada harga rata-rata Mids Oil Platts Singapore (MOPS) yang dikeluarkan oleh PT Pertamina (Persero) untuk harga periode II.
The above fuel price divided into price period as follows:
- The price of diesel oil (HSD/ADO/Gas Oil) amounted to 108% MOPS Gasoil 0.35% Sulphur; - The price of fuel oil (MFO/IFO/FO) amounted to 110.15% MOPS Fuel Oil 180 Cst 3.5% Sulphur.
- Period I : date 1 until 14 of the current month refer to average price of Mids Oil Platts Singapore (MOPS) which issued by PT Pertamina (Persero) for period I price; - Period II : date 15 until end of current month refer to average price of Mids Oil Platts Singapore (MOPS) which issued by PT Pertamina (Persero) for period II price.
Perjanjian jual beli bahan bakar minyak ini berlaku terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
This prevailing sale and purchase agreement of fuel started from August 12, 2010 until December 31, 2015.
Perjanjian Kompensasi Pemakaian Pipa Jumper 12” Pada tanggal 12 Desember 2008, PKG melakukan perjanjian dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) s e s u a i d e n g a n p e r j a n j i a n n o m o r 1690/TU.04.06/37/SP/2008 mengenai biaya kompensasi atas pemanfaatan pipa jumper gas 12” PKG oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk pengaliran gas ke arah/wilayah utara.
Use Compensation Agreement Pipe Jumper 12” On December 12, 2008, PKG entered into an agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) in a c c o r da n c e with the agreement number 1690/TU.04.06/37/SP/2008 about compensation costs for the utilization of the gas pipe jumpers 12“ PKG by PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk for the gas stream to the northern region/ direction.
d1/June 13, 2014
563
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
195
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Perjanjian tersebut di atas mengatur tentang pemanfaatan pipa jumper gas 12” PKG oleh PGN untuk memenuhi kebutuhan gas pelanggan PGN ke arah/wilayah utara. Selain PGN memanfaatkan pipa jumper gas 12” PKG tersebut maka PGN bersedia untuk memberikan kompensasi dan menyalurkan gas kepada PKG sesuai perjanjian jual beli dan penyaluran gas (PJBG).
The above agreement governs the regulations on the use of gas pipe jumpers 12 “ PKG by PGN to meet the needs of PGN’s gas to the customer in the northern region/direction. In addition to the utilization of PGN gas pipeline jumper 12” PKG, PGN is willing to provide compensation and distribute gas in accordance PKG with sale and distribution of gas (PJBG) agreement.
PGN wajib membayar kepada PKG suatu biaya kompensasi sebesar USD 0,10/MMBTU dimana merupakan kompensasi bersih atas pemanfaatan Pipa Jumper 12” PKG untuk penyaluran gas ke arah / wilayah utara.
PGN shall pay to PKG a compensation fee of USD 0.10 / MMBTU which is the net compensation for the use of Pipe Jumper 12 “PKG to the gas channelling in the northern region/direction.
Waktu penagihan adalah selambat-selambatnya tanggal 6 pada setiap bulan, PKG akan mengirimkan nota tagihan kepada PGN atas jumlah biaya kompensasi bulan sebelumnya dan dilengkapi dengan berita acara penyerahan gas.
Billing will be made every 6th day of the month, PKG will send the bill to PGN for the amount of compensation cost of the previous month together with the gas delivery minutes.
Perjanjian tersebut di atas berlaku untuk tahun dimana sejak 2 November 2008 tanggal 1 November 2010 atau setelah dan pipa EJPG yang dibuat oleh PT (Pertagas) berfungsi kembali.
jangka waktu 2 sampai dengan proses relokasi Pertamina Gas
The above agreement applies for 2-year period from November 2, 2008 to November 1, 2010 or after the relocation process and EJPG pipes made by PT Pertamina Gas (Pertagas)functioning again.
Apabila sampai dengan berakhirnya perjanjian tersebut di atas PGN belum mengajukan permohonan perpanjangan perjanjian dan PGN masih menggunakan Pipa Jumper 12” tersebut maka akan dikenakan biaya kompensasi sebesar 120% dari biaya kompensasi awal.
If until the end of the above-mentioned agreements, PGN did not applied forextension agreement and the PGN is still using Pipe Jumper 12 “ the compensation cost will be charged for 120% of the initial compensation cost.
PT Rekayasa Industri Perjanjian Kerjasama Pada tanggal 12 Januari 2012, Rekin melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Worleyparson Indonesia sehubungan dengan Engineering and construction management services dari PT Chevron Pasific Indonesia, Masing-masing pihak sepakat untuk menyediakan modal kerja dengan rasio 50%; 50%. Jangka waktu perjanjian dimulai dari 12 Januari 2012 dan kecuali ditentukan lain atau disepakati oleh para pihak, dan akan terus berlanjut hingga para pihak memenuhi dan menyelesaikan seluruh tanggungjawab dan kewajibannya.
PT Rekayasa Industri Cooperation Agreements In January 12, 2012, Rekin enter into an agreement with PT Worley Parson Indonesia in relation to Engineering and construction management services owned by PT Chevron Pasific Indonesia. The parties agree to contribute working capitang with ratio 50%:50%. The Agreement shall be valid from January 12, 2012 and except as otherwise provided herein or mutually agreed by the parties, shall continue until the parties have camplated and settled all of their obligations and liabilities.
47. Liabilitas Kontinjensi
47. Contingent Liabilities
Perusahaan PT AAF (DL) terlibat dalam perkara perdata di tingkat kasasi dengan No. Perkara 2342/PDT/2013 antara PT Bumi Persada Lestari sebagai Penggugat lawan PT AAF (DL) dan Perusahaan sebagai tergugat sehubungan dengan gugatan perbuatan melawan hukum dengan nilai perkara sebesar Rp 653.704.984.000.
The Company PT AAF (DL) is involved in a civil case with Case No. 2342/PDT/2013 between PT Bumi Persada Lestari as Plaintiff and PT AAF (DL) together with the Company as a Defendant in a lawsuit case amounting to Rp 653,704,984,000.
Saat ini perkara tersebut sedang dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung. Perkara tersebut dari segi nilai gugatan tidak material bagi Perusahaan dan secara substantial tidak membawa pengaruh negatif yang secara signifikan dapat mengganggu kelancaran jalannya kegiatan usaha Perusahaan.
As of to date, the case is under review by the Supreme Court. The amount of lawsuit is immaterial to the Company and believes that there are no substantial negative effect that could significantly affect the Company’s normal business activities.
d1/June 13, 2014
196
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
564
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
PT Pupuk Kalimantan Timur a. Berdasarkan Surat Perjanjian No. No. 2567A/SPBTG/2004 tanggal 5 Maret 2004 KDM menunjuk PKG untuk memperbaiki Generator Turbin Gas dengan skema reimbursable cost ditambah fee manajemen sebesar 3%. Berdasarkan Polis Asuransi Kerusakan Mesin No. 18.33.1.1.0002. 05.03 tanggal 7 Mei 2003, KDM mengajukan klaim atas biaya perbaikan tersebut kepada PT Berdikari Insurance.
PT Pupuk Kalimantan Timur a. According to the Agreement Letter No. 2567A/SPBTG/2004 dated March 3, 2004, KDM appointed PKG to repair Turbine Gas Generator with reimburseable cost scheme plus 3% of management fee. Based on the Machinery Breakdown Police Insurance No. 18.33.1. 1.0002.05.03 dated May 7, 2003 claim the repaired cost to PT Berdikari Insurance
Berdasarkan Putusan Arbitrase Ad Hoc tanggal 25 Juli 2008, Majelis Arbritrase Ad Hoc mengabulkan sebagian tuntutan KDM dan memerintah PT Berdikari Insurance untuk membayar kepada KDM sebesar USD 4,070,314.57 dan Rp 617.788.098 selambatlambatnya 30 hari setelah Putusan Arbitrase didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
According to the Ad Hoc Arbitration Decision dated July 25, 2008, The Board of Ad Hoc Arbitration ordered PT Berdikari Insurance to pay KDM’s claims amounted to USD 4,070,314.57 and Rp 617,788,098 not later than 30 days after The Ad Hoc Arbitration Decision being registered to the Central Jakarta District Court.
Putusan Majelis Arbitrase Ad Hoc ini telah dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 02/ Pemb.Arbitrase/2008/PN pada tanggal 22 September 2008 dan Putusan Pengadilan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 841K/Pdt.Sus/2008 pada tanggal 21 Januari 2009.
The Board of Ad Hoc Arbitration decision was endorsed by the Decision of Central Jakarta District Court No. 02/ Pemb.Arbitrase/2008/PN dated September 2008 and the Decision of Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 841K/Pdt.Sus/2008 dated January 21, 2009.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Putusan No. 096/2009.EKS tanggal 11 Maret 2010 menerima permohonan sita eksekusi KDM atas aset-aset PT Berdikari Insurance dan menerbitkan Surat Permintaan Bantuan Sita Eksekusi pada tanggal 15 Maret 2010.
The Central Jakarta District Court through the Decision No. 096/2009.EKS dated March 11, 2010 granted KDM with execution of confiscation orders over PT Berdikari Insurance’s assets and issued a Request Letter of Assistance for Execution of Confiscation dated March 15, 2010.
Pada tanggal 31 Juli 2012, melalui Surat No. 399/Pdt.G/ Plw/2012/PN.Jkt.Pst, PT Berdikari (Persero) melakukan perlawanan hukum atas Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 096/2009.Eks tanggal 11 Maret 2010 atas kepemilikan aset-aset yang disita. Sampai dengan saat ini, belum ada putusan pengadilan atas perkara ini.
On July 31, 2012, through the Letter No. 399/Pdt.G/ Plw/2012/PN.Jkt.Pst, PT Berdikari (Persero) filed a lawsuit against the Central Jakarta District Court Decision No. 096/2009.Eks dated March 11, 2010 over the ownership of confiscated assets. Up to the date, there is no court decision over the lawsuit.
Pada tanggal 13 September 2012, melalui Surat No. 412/ Pdt.G/2012/PN.Jkt.Pst, PT Berdikari Insurance mengajukan gugatan kepada KDM dan PT Bahtera Arung Persada (loss adjuster yang ditunjuk untuk menilai jumlah klaim kerugian KDM kepada PT Berdikari Insurance) dengan gugatan sebagai berikut:
On September 13, 2012 Up to the date, there is no court decision over the lawsuit., through the letter No. 412/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Pst, PT Berdikari Insurance filed a lawsuit against KDM and PT Bahtera Arung Persada (a loss adjuster appointed to appraise the loss claim to PT Berdikari Insurance, with the lawsuit, as follows: • To withdraw the assets execution of confiscation orders. • To pay the material loss of Rp20,000,000,000 and immaterial loss of Rp1,000,000,000. • To put KDM land and building on Jl. Kebon Sirih 6A Central Jakarta as confiscated assets.
• • •
Mencabut permohonan sita eksekusi aset. Membayar kerugian material sebesar Rp 20.000.000.000 dan non material sebesar Rp 1.000.000.000. Meletakan sita jaminan tanah dan bangunan milik KDM di Jl. Kebon Sirih 6A Jakarta Pusat.
Sampai dengan saat ini, belum ada putusan pengadilan atas perkara ini. b. Pada tanggal 25 April 2012 Kelompok Tani Padaidi mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Bontang register Perkara No.10/Pdt.G/2012/PN.Btg atas tanah seluas 35,2 Ha dengan SHGB No. 65 Tahun 1996 di lokasi Bukit Sintuk yang dikuasai PKT. d1/June 13, 2014
565
Up to the date, there is no court decision over the lawsuit. b. On 25 April 2012 Padaidi Farmers Group filed a lawsuit to Bontang Distirct Court through Case Registration No.10/Pdt.G/2012/PN.Btg over 35,2 Ha of land area owned by PKT with SHGB No.65 Year 1996 located in Bukit Sintuk. 197
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Atas perkara ini, berdasarkan surat No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg tanggal 27 September 2012, Pengadilan Negeri Bontang memutuskan bahwa: • Tanah yang disengketakan adalah tanah perbatasan hak Kelompok Tani Padaidi yang menindih tanah SHGB No. 65 Tahun 1996 milik Perusahaan. • Memerintahkan PKT untuk membayar ganti rugi kepada kelompok Tani Padaidi sebesar Rp 17.600.000.000.
On this matter, based on the Letter No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg dated September 27, 2012 Bontang District Court decided that: • The Dispute land located in the border is owned by Padaidi Farmers Group and suppres by SHGB No. 65 of 1996 owned by the Company. •
Order PKT to compensate Padaidi Farmers Group amonted to Rp 17,600,000,000.
PKT berkeyakinan memiliki bukti-bukti yang sah atas objek Sengketa sehingga menolak putusan pengadilan negeri Bontang dan mengajukan permohonan Banding ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sebagaimana dalam Akta No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg, tanggal 5 Oktober 2012. Berdasarkan permohonan banding tersebut, Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur mengabulkan mengabulkan permohonan banding dari PKT dan menolak seluruh gugatan dari Kelompok Tani Padaidi.
PKT believes have legitimate evidences over dispute land, thus rejecting the decision of Bontang District Court and filed an appeal to the East Kalimantan High Court as in Deed No. 10/Pdt.G/2012/PN.Btg, dated October 5, 2012. Based on the appeal, the East Kalimantan High Court granted the appeal from PKT and rejected the claim of Padaidi Farmers Group .
Kelompok Tani Padaidi mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, kasus ini masih diproses di Mahkamah Agung.
Padaidi Farmers Group filed an appeal to the Supreme Court. As of the issuance date of consolidated financial statements, the case is pending in the Supreme Court.
c. Pada tanggal 2 Agustus 2013, PKT mengajukan gugatan pailit terhadap PT OCI Kaltim Melamine ke Pengadilan Niaga Surabaya.
c. On August 2, 2013, PKT filed a bankruptcy petition against PT OCI Kaltim Melamine in Surabaya Commercial Court.
Berdasarkan surat putusan No.22/PAILIT/2013/ PN. Niaga. Sby tanggal 23 September 2013, Pengadilan Niaga Surabaya mengabulkan permohonan pernyataan pailit terhadap PT OCI Kaltim Melamine yang diajukan oleh Perusahaan.
Based on the decision letter No.22/PAILIT/2013/PN.Niaga. Sby, dated September 23, 2013, the Surabaya Commercial Court grant the bankruptcy petition against PT OCI Kaltim Melamine which was filed by the Company.
Atas putusan pailit dari Pengadilan Niaga Surabaya, pada 30 September 2013, PT OCI Kaltim Melamine mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Pengajuan Kasasi terssebut ditolak oleh Mahkamah Agung.
Against the decision of the bankruptcy from the Surabaya Commercial Court, on September 30, 2013, PT OCI Kaltim Melamine appealed to the Supreme Court. The appealed is rejected by the Supreme Court.
Atas seluruh kasus di atas, tidak terdapat dampak keuangan yang material terhadap Perusahaan.
For all the cases above, there are no material financial impact to the Company.
48. Reklasifikasi Akun
48. Reclassification of Accounts
Penyajian akun dalam Laporan keuangan tahun 2012 dan 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2013.
d1/June 13, 2014
The presentations of accounts in the 2012 and 2011 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in 2013.
198
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
566
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
31 Desember 2012/December 31, 2012 Sebelum Sesudah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Before After Reclassification Reclassification Rp Rp
31 Desember 2011/December 31, 2011 Sebelum Sesudah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Before After Reclassification Reclassification Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset Piutang Usaha Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
Consolidated Statements of Financial Position
2,986,516,918,355 1,375,754,275,621
2,980,670,550,443 1,381,600,643,533
1,764,991,013,552 674,014,184,351
1,763,741,361,762 675,263,836,141
Assets Trade Receivables Third Parties Gross Amount Due From Customer
---
---
532,294,734,463 83,805,607,774
531,894,734,463 84,205,607,774
Investment in Associates Entities and Jointly Controlled Entities Other Non Current Financial Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Lain-lain Bagian Laba dari Entitas Asosiasi/ Pengendalian Bersama Total
Consolidated Statements of Comprehensive Income 966,620,638,703
949,246,952,706
--
74,986,729,357
92,360,415,355
--
--
Other Income Equty in Net Earning of Associates Companies/ Jointly Controlled Entities
5,403,878,562,036
5,403,878,562,037
3,055,105,540,140
3,055,105,540,141
Total
49.Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
49. Subsequent Events After the Reporting Period
Perusahaan a.
b.
- The Company
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pada bulan Januari 2014, berdasarkan Surat dari Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga No. SPHP00002/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2014 tanggal 8 Januari 2014, Perusahaan menerima Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan PPN masa dan tahun pajak Desember 2012 yang menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Perusahaan lebih bayar sebesar Rp 26.408.764.294.
a. Overpayment Tax Assesment Letter In January 2014, based on a letter from the Tax Service Office Wajib Pajak Besar Tiga No.SPHP 00002/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2014 dated January 8, 2014, the Company received a Notice of Inspection Results VAT and the tax period in December 2012 stating overpayment amounting to Rp 26,408,764,294.
Atas Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan ini, Perusahaan sudah menyampaikan persetujuan atas hasil pemeriksaan PPN ini melalui Surat Tanggapan Hasil Pemeriksaan PPN Tahun 2012 No. U-07/B00000.UM/2014 tanggal 10 Januari 2014.
Regarding Examination Result Notification Letter, the Company has already approved the results of this VAT through Response Letter VAT Year Examination Results 2012 No. U-07/B00000.UM/2014 dated January 10, 2014
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas PPN masa pajak Desember 2012 ini berdasarkan No. 00009/407/12/051/14 tanggal 24 Januari 2014 masa pajak Desember 2012.
The Company received Overpayment Tax Assesment Letter (SKPLB) of VAT for tax period December 2012 is based on No. 00009/407/12/051/14 dated January 24, 2014 for the tax period in December 2012.
Berdasarkan Surat No. U-0176/B00000.UM/2014 tanggal 4 Februari 2014, Perusahaan mengirimkan Surat Permohonan Pengembalian Kelebihan Pajak berdasarkan SKPLB tersebut. Dan sampai diterbitkan laporan audit ini, Perusahaan belum menerima kelebihan pajak tersebut.
Based on the Letter No.. U-0176/B00000.UM/2014 dated February 4, 2014, the Company submitted its Application for Refund Excess Taxes based on tax overpayment. And as of the audit report issued date,, the Company has not received the tax refund.
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pada Januari 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN tahun pajak 2009 dengan rincian sebagai berikut:
c. Tax Underpayment Assesment Letter On January 2014, the Company received Tax Underpayment Assesment Letter on VAT fiscal year 2009 as follows:
d1/June 13, 2014
567
--
199
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 No.
SKPKB/ Underpayment Tax Assesment Letter
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Tanggal Penerbitan Penerbitan/
Tanggal Jatuh Tempo/
Masa/Tahun Pajak
Date of issue
Due Date
Period/Fiscal Year
Jumlah PPN yang masih harus dibayar/ VAT accued (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a.
00001/207/09/051/14 00002/207/09/051/14 00003/207/09/051/14 00004/207/09/051/14 00005/207/09/051/14 00006/207/09/051/14 00007/207/09/051/14 00008/207/09/051/14 00009/207/09/051/14 00010/207/09/051/14 00011/207/09/051/14 00012/207/09/051/14
27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14 27-Jan-14
26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14 26-Feb-14
Jumlah Kurang Bayar disetujui berdasarkan Pembahasan Hasil Akhir/ Underpayment approved by Final Discussion (Rp)
Januari 2009 Februari 2009 Maret 2009 April 2009 Mei 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agustus 2009 September Oktober 2009 November 2009 Desember 2009
88,821,432 59,567,310 5,632,016 44,044,020 24,985,800 62,280,194 27,981,030 60,347,124 46,828,324 41,403,056 51,265,416 143,780,942
43,323,688 27,922,510 5,632,016 25,352,020 15,542,600 49,604,994 2,394,630 32,185,924 25,428,324 41,403,056 41,756,616 134,780,942
Jumlah
656,936,664
445,327,320
Atas SKPKB PPN ini, Perusahaan sudah melakukan pembayaran pada tanggal 24 Febuari 2014.
On SKPKB of this VAT, the Company has paid in February 24, 2014.
Pada bulan Februari 2014, Perusahaan menerima Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-05986.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan atas pendirian PT Pupuk Indonesia Logistik yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Siti Nur Isminingsih, SH No. 211 tanggal 23 Desember 2013.
c.
In February 2014, the Company received the Decision of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.. 05986.AH.01.01 AHU-2014 dated February 12, 2014 on the Ratification of the Company Law Board over the establishment of PT Pupuk Indonesia Logistik established by notarial act Siti Nur Isminingsih, SH. No. 211 dated December 23, 2013.
PT Mega Eltra Pada tanggal 15 Januari 2014, berdasarkan Amandemen No. 015.AM4/131/UIPV/2013, ME yang tergabung dalam konsorsium bersama PT Multi Fabrindo Gemilang mengikat perpanjangan kontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Jawa Bali terkait batas waktu penyelesaian proyek Kosambi Baru Bekasi dari 15 Januari 2014 menjadi 30 Desember 2014.
PT Mega Eltra As of January 15, 2014, Based on Amendment No. 015.AM4/131/UIPV/2013, the consortium between ME and PT Multi Fabrindo Gemilang signed a contract renewal with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Jawa Bali regarding the completion date of Kosambi Baru – Bekasi project from January 15, 2014 to December 30, 2014.
Pada tanggal 22 Januari 2014, ME telah melakukan pelunasan atas SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa No. 00131/ 207/06/051/13 dan No. 00132/ 207/06/051/13 sebesar Rp34.377.557 dan Rp146.444.138.
As of January 22, 2014, ME made settlement over SKPKB Value Added Tax of Goods and Services No. 00131/207/06/051/13 and No. 00132/ 207/06/051/13 amounting to Rp34,377,557 and Rp146,444,138.
Pupuk Sriwidjaja Palembang 1. Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perusahaan Keputusan para pemegang saham berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di luar Rapat PSP No. 03 tanggal 7 Januari 2014 dari Notaris Khairina, SH, adalah sebagai berikut: a. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor PSP menjadi sebesar Rp 4.228.086.000.000 atau sebanyak 4.228.086 lembar saham melalui pengeluaran sebanyak 323.304 lembar saham baru atau sebesar Rp 323.304.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: Sebesar Rp 288.971.157.150 berasal dari konversi piutang Pooling of Fund Perusahaan kepada PSP. d1/June 13, 2014
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 1. Issued and Fully Paid in Capital The Decision of the Shareholders throung the Deed Outside Meeting of Shareholders of PT Pupuk Sriwijaya Palembang No. 03 dated January 7, 2014 of Notary Khairina , SH , are as follows : a. Approved the increase in the issued and fully paid PSP amounting to Rp 4,228,086,000,000 or 4,228,086 shares as much as 323,304 shares through the issuance of new shares or Rp 323,304,000,000 which is entirely taken part by the Company with the details are as follows:
200
Rp 288,971,157,150 receivables arising from the conversion of the Pooling of Fund of the Company to PSP. paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
568
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 Sebesar Rp 34.332.842.850 berasal dari kas tunai yang disetorkan.
- Rp 34,332,842,850 came from cash deposit
Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran dasar PSP sehingga berbunyi “Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 100% atau sejumlah 4.228.086 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 4.228.086.000.000
b. Approved changes to the provisions of Article 4, paragraph 2 and 3 of Articles of Association of the PSP so that it reads "The authorized capital was subscribed and paid 100% fully or 4,228,086 shares with a total nominal value of Rp 4,228,086,000,000
Akta No. 03 di atas belum mendapatkan pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Deed No. 03 had not obtained approval from Minister of Law and Human Rights .
Investasi di PT Pupuk Indonesia Logistik Pada tanggal 23 Desember 2013 berdasarkan Akta Notaris Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211 Perusahaan bersama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL) dengan modal dasar sebesar Rp 600.000.000.000 yang terbagi atas 600.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian serta disetor sebesar 25% yang terbagi atas 150.000 lembar saham atau berjumlah Rp 150.000.000.000. Proporsi kepemilikan di PIL adalah sebesar 3% untuk Perusahaan dan 97% untuk PT Pupuk Indonesia (Persero).
2. Investment in PT Pupuk Indonesia Logistik On December 23, 2013, according to the Notarial Deed Siti Nur Isminingsih, SH, No. 211, the Company and PT Pupuk Indonesia (Persero) established PT Perusahaan Indonesia Logistik (PIL) with an authorized capital amounting to Rp 600,000,000,000 which consists of 600,000 shares with a par value of Rp 1,000,000. The authorized capital has been subscribed and fully paid up by 25%, divided into 150,000 shares or amounting to Rp 150,000,000,000. The proportion of ownership in PIL is at 3% for the Company and 97% for PT Pupuk Indonesia (Persero).
Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-05986.AH.01.01.TH.2014 tanggal 12 Februari 2014.
The Company Establishment Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights of Indonesian Republic in the decision letter no. AHU-05986.AH.01.01.TH.2014 dated February 12, 2014.
Perusahaan melakukan setoran modal di PIL dengan kas tunai sebesar Rp 4.500.000.000 pada tanggal 5 Februari 2014.
The Company has paid up capital in Pupuk Indonesia Logistik with cash for amounting to Rp4,500,000,000 dated February 5, 2014.
b.
2.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 following details :
PT Petrokimia Gresik PT Petrokimia Gresik Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Board of Commissioners Letter No. No. 007/01/15DK/2014 tanggal 7 Januari 2014 mengenai 007/01/15 DK/2014 dated January 7, 2014 regarding the pemberhentian dan pengangkatan Komite Audit PKG, appointment and dismissal of PKG Audit Committee, the susunan Komite Audit menjadi sebagai Audit Committee composition be as follows: berikut : 2014 Komite Audit Audit Committee Ketua Ir. Fadjar Judisiawan S.T., M.M Head Anggota Ir. Bambang Setiobroto, S.H., M.H. Members Anggota Ir. Agus Sutaryanto, M.M Members 50. Manajemen Permodalan
50. Capital Management
Perusahaan dan entitas anak bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, pemeringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham. d1/June 13, 2014
569
The Company and subsidiaries aim to achieve an optimal capital structure to meet business objectives by maintaining a healthy capital ratios, strong lending agency, and the maximization of shareholder value.
201
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Beberapa instrumen utang Perusahaan dan entitas anak memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu, pemeringkatan pinjaman Perusahaan yang dilakukan oleh badan pemeringkat pinjaman didasarkan pada kemampuan Perusahaan mempertahankan rasio leverage tertentu. Perusahaan dan entitas anak telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.
Some debt instruments of the Company and subsidiaries requires maximum leverage ratio. In addition, the Company's borrowings from the lending agency based on the Company's ability to maintain certain leverage ratios. The Company and subsidiaries has met all capital requirements set by outsiders.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio pinjaman terhadap ekuitas.
Management monitors capital using some measure of financial leverage such as of debt to equity ratio.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, akunakun Perusahaan dan entitas anak yang membentuk rasio ekuitas terhadap utang adalah sebagai berikut:
On December 31, 2013, 2012 and 2011, the Company and subsidiaries accounts that make up the debt to equity ratio are as follows:
2013 Rp Pinjaman Jangka Pendek Pinjaman Jangka Panjang dan Utang Obligasi termasuk bagian jatuh tempo Jumlah Pinjaman Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas
2012 Rp
2011 Rp
9,836,346,847,784
4,432,048,822,304
3,060,954,467,451
18,231,101,243,488
15,439,118,857,681
8,951,441,809,752
28,067,448,091,272
19,871,167,679,985
12,012,396,277,203
25,140,843,362,695 1.12
23,376,266,781,441 0.85
20,348,059,389,365 0.59
51. Standar Akuntansi Baru
Short Term Loan Long-term Loans and Bonds Payable including current maturities Total Loans Equity Attributable to Parent Entities Debt to Equity Ratio
51. New Accounting Standard
Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini berlaku sejak 1 Januari 2013 terhadap laporan keuangan Perusahaan: - ISAK No. 27 : Pengalihan Aset dari pelanggan - ISAK No. 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
The following new Interpretations are effective on January 1, 2013 to the Company's financial statements: -
IFAS No. 27 : Transfer of Assets from Customers IFAS No. 28 : Extingushing Financial Liabilities with Equity Instruments
Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak di perkenankan.
In addition, in December 2013, the Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a number of new and revised accounting standards that will become effective for the annual period beginning of January 2015. Early adoption of these standards is not permitted.
Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: - PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” - PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” - PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” - PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” - PSAK 24 (revisi 2013) “Irnbalan kerja”
The new standards are: - SFAS 65 “Consolidated financial statements” - SFAS 66 “Joint arrangements” - SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities” - SFAS 68 “Fair value measurement” - SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements” - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements” - SFAS 15 (revised 2013) “investment in associates and joint ventures” - SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”
d1/June 13, 2014
202
paraf/sign:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
570
Laporan Keuangan Financial Report
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN) (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011
Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasi ini, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari intepretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut. 52.
Informasi Keuangan Laporan keuangan
atas
52. Supplementary Financial Information
Informasi berikut pada Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 5 adalah informasi tambahan PT Pupuk Indonesia (Persero), entitas induk saja, yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya.
The following information in Attachment 1 to Attachment 5 is additional information of PT Pupuk Indonesia (Persero), parent entity only, which presents the Company's investment in subsidiaries based on the cost method.
53. Penerbitan Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian
53. Reissued of Consolidation Financial Statements
Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian per 31 Desember 2013 yang sebelumnya telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan, dengan melakukan penyesuaian dan penambahan pengungkapan atas akun-akun tertentu dalam laporan posisi keuangan konsolidasian laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan modal, laporan arus kas konsolidasian, catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The Company has reissued the consolidated financial statements at December 31, 2013 which had previously been submitted to the Financial Services Authority (OJK), to make adjustments and additional disclosures on certain accounts in the statement of financial position of the consolidated statement of comprehensive income, statement of changes in equity, consolidated cash flow statement and notes to the consolidated financial statements.
54. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
54. Management Responsibility on the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 30 Mei 2014.
The Management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements that authorized to release on May 30, 2014.
Manajer Akuntansi
GM Akuntansi
Direktur Keuangan
Sara Dewi
Baja Lodhrakentjana
Achmad Fadhiel
d1/June 13, 2014
571
Tambahan
As at the authorization date of these consolidated financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these interpretations and new and revised SFAS.
203
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf/sign:
Laporan Keuangan Financial Report
/Draft.AGA/-.-/2012 Lampiran I
Attachment I
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK Per 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY As of December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah) 2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp ASSETS
ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Pihak yang Berelasi Pihak Ketiga Pajak Dibayar Dimuka Beban Dibayar Dimuka Pendapatan yang masih harus diterima
Current Assets Cash and Cash Equivalents Receivables Related Parties Third Parties Prepaid Taxes Prepaid Expenses Accrued Income
997,361,956,333
462,753,560,088
80,741,399,348
4,589,234,176 107,455,574 27,305,240,537 3,162,782,553 2,484,818,630
40,452,368,441 42,560,833 28,230,851,094 2,043,719,194 279,925,567
40,194,301,541 13,592,983 262,600,620,961 1,816,778,344 1,024,949,854
1,035,011,487,803
533,802,985,217
386,391,643,030
Aset Tidak Lancar Investasi Pada Entitas Anak Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Aset Tetap Piutang Jangka Panjang Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar
13,775,147,049,800 67,285,948,966 4,431,622,647 247,118,750,044 1,850,405,125 14,095,833,776,582
13,306,343,049,800 68,402,193,189 5,681,847,682 746,592,941,934 19,535,080,822 14,146,555,113,427
13,338,571,433,766 35,057,565,000 4,596,757,375 902,585,170,449 14,633,661,062 14,295,444,587,652
Non Current Assets Investment on Subsidiaries Other Non Current Financial Assets Fixed Assets Pooling of Fund Other Non-Current Assets Total Non Current Assets
JUMLAH ASET
15,130,845,264,386
14,680,358,098,644
14,681,836,230,683
TOTAL ASSETS
Jumlah Aset Lancar
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Pajak Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Pihak yang Berelasi Pihak Ketiga Beban Akrual Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Pajak Tangguhan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham Modal dasar 40.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 12.899.908 saham Tambahan Setoran Modal Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Sepengendali Uang Muka Setoran Modal Cadangan Pooling of Fund Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaanya Belum Ditentukan Penggunaannya
LIABILITIES 1,652,244,367
212,145,026
87,425,865,140
10,491,509,492 6,478,966,566 74,585,080,473 93,207,800,898
12,210,789,581 5,401,997,439 54,595,843,900 72,420,775,947
12,767,074,742 4,865,417,644 47,856,171,213 152,914,528,738
Short Term Liabilities Taxes Payable Other Short Term Liabilities Related Parties Third Parties Accrued Expenses Total Short Term Liabilities
30,968,073
8,343,056
2,091,178
Long Term Liabilities Deferred Tax Liabilities
30,968,073
8,343,056
2,091,178
93,238,768,970
72,429,119,002
152,916,619,916
12,899,908,000,000
11,948,054,000,000
11,948,053,600,800
326,851,275,506 ----
-326,851,275,506 206,347,095,491 746,592,941,934
-326,851,275,506 -902,585,170,449
8,997,155,178,684 (7,186,307,958,775)
5,677,962,558,916 (4,297,878,892,206)
3,734,905,058,216 (2,383,475,494,205)
JUMLAH EKUITAS
15,037,606,495,415
14,607,928,979,642
14,528,919,610,767
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
15,130,845,264,386
14,680,358,098,644
14,681,836,230,683
d1June 13, 2014
Total Current Assets
1
Total Long Term Liabilities TOTAL LIABILITIES SHAREHOLDER'S EQUITY Capital Stock - par value Rp 1,000,000 per share Authorized Capital - 40,000,000,000 shares Issued and Fully Paid 12,899,908 shares Additional Paid in Capital Difference in Value of Restructuring Transactions Advance Paid in Capital Proceed of Pooling of Fund Retained Earning Appropriated Unappropriated TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
paraf:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
572
Laporan Keuangan Financial Report
/Draft.AGA/-.-/2012 Lampiran II
Attachment II
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
2013 Rp PENDAPATAN USAHA
2012 Rp --
2011 Rp --
--
BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Pendapatan Dividen Beban Usaha Lain Pendapatan (Beban) Bunga LABA SEBELUM PAJAK PENDAPATAN (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
d1June 13, 2014
573
REVENUE COST OF REVENUES
--
--
--
(166,232,436,165) 2,266,045,045,000 (1,665,965,375) 57,526,862,341
(328,161,081,049) 2,386,545,458,376 (2,109,866,416) 14,699,344,366
(108,626,909,380) 750,875,978,561 (2,612,698,524) 10,960,734,516
2,155,673,505,802
2,070,973,855,278
650,597,105,173
INCOME BEFORE TAX
(22,625,017)
6,251,878
2,091,178
TAX INCOME EXPENSES
2,155,650,880,785
2,070,967,603,400
650,595,013,995
INCOME FOR THE CURRENT YEARS
--
--
--
2,155,650,880,785
2,070,967,603,400
650,595,013,995
OTHER COMPREHENSIVE INCOME COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEARS
2
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
GROSS PROFIT Selling Expenses General and Administrative Expenses Dividend Income Other Expenses Interest Income (Expense)
paraf:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
d1June 13, 2014
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Penyesuaian terkait penerapan PSAK No.38 (Revisi 2012) Tambahan modal disetor dan ditempatkan Pembagian Laba: Cadangan Dividen Penyesuaian Laba Tahun Berjalan
SALDO PER 31 DESEMBER 2012
Pembagian Laba: Cadangan Dividen Program Kemitraan Bina Lingkungan Pengembangan pooling of fund Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Penyesuaian Modal Laba Tahun Berjalan
Uang Muka Setoran Modal
SALDO PER 31 DESEMBER 2011
Pembagian Laba: Cadangan Dividen Program Kemitraan Bina Lingkungan Pooling of Fund Pengembangan pooling of fund Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Laba Tahun Berjalan
SALDO PER 31 DESEMBER 2010
---
---
326,851,275,506
-----
-----
12,899,908,000,000
326,851,275,506 --
-951,854,000,000
--
------
---399,200 --
11,948,054,000,000
---
--
---
--
--
-----
---1,338,047,600,800
11,948,053,600,800
---
--
Tambahan Setoran Modal/ Additional Paid in Capital
---
10,610,006,000,000
Capital Stock
Modal Saham/
--
---
-----
---
--
--
-----
-(206,347,095,491)
206,347,095,491
------
---
206,347,095,491
Has not Been Established
Additional Capital Status
Ditetapkan Statusnya/
Tambahan Modal Belum
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
Lampiran III
-----
---
--
3
--
-----
(326,851,275,506) --
326,851,275,506
------
---
--
326,851,275,506
326,851,275,506 --
Restructuring of Entities under Common Control
Selisih Nilai Transaksi Restruksturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of
--
--(1,086,185,011) --
-(745,506,756,923)
746,592,941,934
-50,354,866,976 ----
---
(206,347,095,491)
902,585,170,449
---
-261,515,197,399 14,650,350,050 --
---
626,419,623,000
Pooling of Fund
8,997,155,178,684
3,319,192,767,354 ----
-(147,586)
5,677,962,558,916
------
1,943,057,500,700 --
--
3,734,905,058,216
---
-----
1,436,896,689,000 --
2,298,008,369,216
Appropriated
Penggunaannya/
Telah Ditentukan
Saldo Laba/ Retained Earning
(7,186,307,958,775)
(3,319,192,767,354) (1,724,887,180,000) -2,155,650,880,785
---
(4,297,878,892,206)
149,610,866,975 2,070,967,603,400
(99,256,000,000) (50,354,866,976)
(1,943,057,500,700) (2,042,313,500,701)
--
(2,383,475,494,205)
-650,595,013,995
(42,163,095,000) (261,515,197,399) (14,650,350,050) 5,778,208,062,211
(1,436,896,689,000) (627,757,000,000)
(6,429,296,238,961)
Unappropriated
Penggunaannya/
Belum Ditentukan
15,037,606,495,415
-(1,724,887,180,000) (1,086,185,011) 2,155,650,880,785
---
14,607,928,979,642
(99,256,000,000) --149,611,266,175 2,070,967,603,400
-(2,042,313,500,701)
--
14,528,919,610,767
326,851,275,506 650,595,013,995
(42,163,095,000) --7,116,255,663,011
-(627,757,000,000)
7,105,137,753,255
Total
Jumlah/
paraf:
BALANCE AS OF DECEMBET 31, 2013
Income Distribution: Reserve Dividends Adjustment Income For The Year
Adjustment related toImplementation SFAS No.38 (revised 2012) Additional paid up capital from
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
Income Distribution: Reserve Dividends Partnership and Community Development Program Proceed of pooling of fund Change and equity Subsidiary Adjust of issued of capital Income For The Year
Advance Payment of Capital
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control Income For The Year
Income Distribution: Reserve Dividends Partnership and Community Development Program Pooling of Fund Proceed of pooling of fund Change and equity Subsidiary
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY PARENT ENTITY For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Attachment III
Laporan Keuangan Financial Report
574
Laporan Keuangan Financial Report
Lampiran IV
Attachment IV
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS INFORMASI TAMBAHAN ENTITAS INDUK
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) STATEMENT OF CASHFLOWS SUPPLEMENTARY INFORMATION PARENT ENTITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh) 2013 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pihak Ketiga Penerimaan Bunga dan Penerimaan diluar usaha lainnya Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Pihak Afiliasi Pembayaran Pajak Pembayaran Beban Operasi Pembayaran Kas Untuk Aktivitas Operasi Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi Perolehan Aset Tetap Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Kepada Pihak Berelasi Pembayaran Dividen Penerimaan Dividen Penggunaan Saldo Laba Lainnya
2012 Rp
2011 Rp
209,399,109,094
220,851,166,712
2,590,692,407
46,047,691,626 -(36,761,998,043)
20,890,260,937 (438,313,354) (74,097,768,159)
30,561,619,075 -(71,651,922,206)
-(22,338,189,985) (55,602,518,060) 140,744,094,631
244,605,839 (84,663,935,682) (28,541,285,681) (187,496,697,038)
(27,440,819,782) (268,489,704,301) -(367,582,446,289)
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts From Third Parties Received From Interest Income and Other Income Payments to Suppliers Payments to Employees Cash Receipts From (Payments to) Related Parties Payment of Tax Payment of Operating Expenses Payments for Operating Activities
140,744,094,631
54,244,730,611
(334,430,534,006)
Net Cash Flows Provided by (used in )Operating Activities
(145,500,000,000) (1,793,563,385) (147,293,563,385)
(4,235,181,314) (1,017,316,599,998) (2,730,841,856) (4,900,781,729) (6,966,023,170) (1,022,217,381,727)
--(1,724,887,180,000) (2,042,313,500,701) 2,266,045,045,000 2,377,046,954,000 ---
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Investment Acquisition of Fixed Assets Net Cash Flows used in Investing Activities
(170,516,722,208) (589,257,000,000) 850,772,197,398 (250,633,403,508)
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Repayments to Related Parties Payments of Dividen Received from Dividend Other Used Of Retained Earnings
(159,634,928,318)
Net Cash Flows Provided by (used in )Financing Activities
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
541,157,865,000
334,733,453,299
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
534,608,396,246
382,012,160,740 (1,516,282,444,851)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
462,753,560,088
80,741,399,348
1,597,024,243,399
NET INCREASE (DECREASE) CASH AND CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
997,361,956,333
462,753,560,088
80,741,399,348
CASH AND CASH EQUIVALENT AT THE ENDED OF THE YEARS
Kas dan Setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Bank Deposito
29,264,857 18,087,691,476 979,245,000,000
28,167,728 7,572,392,360 455,153,000,000
71,258,826 4,600,041,684 76,070,098,838
Cash and Cash Equivalents consist of: Cash Bank Time Deposit
997,361,956,333
462,753,560,088
80,741,399,348
Jumlah
d1June 13, 2014
575
For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
4
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
Total
paraf:
Laporan Keuangan Financial Report
Lampiran V
Attachment V
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) INFORMASI TAMBAHAN ENTITAS INDUK
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) SUPPLEMENTARY INFORMATION PARENT ENTITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2013, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Informasi tambahan adalah informasi keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) (entitas induk saja) pada dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 yang menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi.
The supplementary information are represents financial information of PT Pupuk Indonesia (Persero) (parent company only) as at and for the years ended December 31, 2013, 2012 and 2011, which presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method.
Penyertaan Saham pada Entitas Anak.
Investment in Shares of stock of Subsidiary.
Metode Biaya
2013 Penambahan/ (Pengurangan)/ Additions/ (Deduction)
Nilai tercatat awal tahun/ carrying value at beginning of year
Cost Method Nilai tercatat akhir tahun/ carrying value at end of the year
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pusri Palembang PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra PT Pupuk Indonesia Logistik
2,393,033,000,000 924,436,000,000 3,414,411,449,000 2,225,663,600,800 3,904,772,000,000 405,268,000,000 38,759,000,000 --
----323,304,000,000 --145,500,000,000
2,393,033,000,000 924,436,000,000 3,414,411,449,000 2,225,663,600,800 4,228,076,000,000 405,268,000,000 38,759,000,000 145,500,000,000
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pusri Palembang PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra PT Pupuk Indonesia Logistik
Sub Jumlah
13,306,343,049,800
468,804,000,000
13,775,147,049,800
Sub Total
2012 Penambahan/ (Pengurangan)/ Additions/ (Deduction)
Nilai tercatat awal tahun/ carrying value at beginning of year
Nilai tercatat akhir tahun/ carrying value at end of the year
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pusri Palembang PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra Hengam Petrochemical Company
2,393,033,000,000 924,436,000,000 3,414,411,449,000 2,225,663,600,800 3,904,772,000,000 405,268,000,000 38,759,000,000 32,228,383,966
-------(32,228,383,966)
2,393,033,000,000 924,436,000,000 3,414,411,449,000 2,225,663,600,800 3,904,772,000,000 405,268,000,000 38,759,000,000 --
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pusri Palembang PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra Hengam Petrochemical Company
Sub Jumlah
13,338,571,433,766
(32,228,383,966)
13,306,343,049,800
Sub Total
Nilai tercatat awal tahun/ carrying value at beginning of year
2011 Penambahan/ (Pengurangan)/ Additions/ (Deduction)
Nilai tercatat akhir tahun/ carrying value at end of the year
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pusri Palembang PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra Hengam Petrochemical Company
396,410,000,000 228,210,000,000 1,664,982,216,000 887,616,000 1,070,699,999,632 45,300,000,000 38,759,000,000 10,353,950,000
1,996,623,000,000 696,226,000,000 1,749,429,233,000 2,224,775,984,800 2,834,072,000,368 (44,894,732,000) -21,874,433,966
2,393,033,000,000 924,436,000,000 3,414,411,449,000 2,225,663,600,800 3,904,772,000,000 405,268,000,000 38,759,000,000 32,228,383,966
PT Petrokimia Gresik PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Iskandar Muda PT Pusri Palembang PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra Hengam Petrochemical Company
Sub Jumlah
3,455,602,781,632
9,478,105,920,134
13,338,571,433,766
Sub Total
d1June 13, 2014
5
paraf:
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
576
Laporan Keuangan Financial Report
Lampiran V (Lanjutan)
Attachment V (Continued)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) INFORMASI TAMBAHAN ENTITAS INDUK
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) SUPPLEMENTARY INFORMATION PARENT ENTITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah Penuh)
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011 (In Full Rupiah)
Investasi tersedia untuk dijual Metode Biaya
PT Asean Aceh Fertilizer (60,00%) Hengam Petrochemical Company
Investment available for sale 2013 Rp
2012 Rp
35,057,565,000 32,228,383,966 67,285,948,966
Cost Method
2011 Rp
35,057,565,000 33,344,628,189 68,402,193,189
35,057,565,000 -35,057,565,000
Reklasifikasi Akun
Asean Aceh Fertilizer, PT Hengam Petrochemical Company
Reclassification of Account 31 Desember 2012/December 31, 2012 Sebelum
Sesudah
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Before
After
Reclassification
Reclassification
Rp
Rp
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
Aset Investasi pada Entitas Anak Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Total
d1June 13, 2014
577
Assets 13,306,343,049,800
13,338,571,433,766
Investment for Subsidiaries
35,057,565,000
68,402,193,189
Other Non Current Financial Assets
13,373,628,998,766
13,374,745,242,989
Total
6
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
paraf:
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria Referensi Kriteria Annual Report Award 2013 Cross Reference to Annual Report Award Criteria 2013
Referensi Kriteria Annual Report Award 2013 No No
Kriteria Criteria
Penjelasan Explanation
Hal Pages
Cross Reference to Annual Report Award Criteria 2013 Kriteria Criteria
No No
Penjelasan Explanation
Hal Pages
I. Umum General 1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. The annual report is presented in the good and true Indonesian language and also recommended to serve in English.
√
2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. The annual report is printed with good quality and use the type and size of the font that is easy to read.
√
3.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas The annual report includes company Identities clearly The annual report includes company Identities clearly
Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman
√
Company name and the year of the Annual Report shown in: 1. Front cover; 2. Side; 3. Back cover, and 4. Each page 4.
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan The annual report is shown at website company
√
PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
539
578
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
No No
Kriteria Criteria
Penjelasan Explanation
Hal Pages
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights 1.
2.
3.
4.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of Company business results in the form of comparisons for three (3) years or since starting his business if the enterprise carries on business activities for less than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) 3. Total laba (rugi) komprehensif 4. Laba (rugi) per saham
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of Company’s financial position in the form of comparisons for three (3) years or since starting his business if the company is running its business for less than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; 4. Jumlah ekuitas.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Financial ratio in the form of comparation for 3 (three) years or since starting his business if the company is running its business for less than 3 (three) years
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan Information includes five (5) financial ratios that are common and relevant to company industry
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Information of Stock price in the form of tables and graphs
1. Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan
Information includes, among others: 1. Sales / revenues 2. Profit (loss) 3. Total profit (loss) Comprehensive 4. Profit (loss) per share
579
x
Information includes, among others : 1. Total investments in associate entities 2. Total assets 3. Total liabilities 4. Total equity
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
540
x
Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
x
xi
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
No No
Kriteria Criteria
Penjelasan Explanation
Hal Pages
1. Information in the form of tables and graphs which includes: a. The number of shares outstanding; b. The market capitalization; c. The price of stock: the highest, the lowes and closing, and d. volume of trade 2. Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stock for each quarter in the two (2) years of the last book (if any). 5.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Information on bond, or sukuk outstanding convertible bonds in 2 (two) recent financial years
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk
xi
Information includes: 1. Number of bonds / sukuk / bond outstanding convertible (outstanding) 2. Interest rate / yield 3. Due date 4. Rating bond / sukuk
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report of the Board of Commissioners and Board of Directors 1.
Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi 3. Penilaian atas kinerja komitekomite yang berada dibawah Dewan Komisaris;dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada) Contain the following: 1. Assessment of the performance of the Board of Directors of the management company 2. View on company’s business prospects compiled by the Board of Directors 3. Assessment of the performance of the committees under the Board of Commissioners, and 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners and reason of change (if any)
xix
PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
541
580
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
No No 2.
Kriteria Criteria Laporan Direksi Report of the Board of Directors
Penjelasan Explanation Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja Perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan 2. Gambaran tentang prospek Usaha 3. Penerapan tata kelola Perusahaan 4. Perubahan Komposisi Anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada)
Hal Pages
xxix
Contain the following: 1. The Company Performance Analysis include strategy policy, Performance Comparison based on target, and challanges 2. Description of business prospect 3. Implementation of corporate governance 4. Changes in the composition of the Board of Directors and reason of changed (if any) 3.
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan Contain the following: 1. Signature stated on separate sheets 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the contents of the annual report 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by name and position 4. Written explanation in a separate letter from the concerned in the event of a member of the Board of Commissioners or Directors who did not sign the annual report, or: written explanations in a separate letter from the other members in the event that there is a written explanation of the concerned
542
581
Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
ix
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
Kriteria Criteria
No No
Penjelasan Explanation
Hal Pages
IV. Profil Perusahaan Company Profile 1.
2.
3.
Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and complete address of the company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website Information containing such as name and address, postal code, Telephone Number, Fax, email, and website
10
Riwayat singkat perusahaan A brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada) Include: date / year of establishment, name, and company name change (if any)
12
Bidang usaha line of business
Uraian mengenai antara lain: 1. kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir, 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Description of, among others: 1. Business activities of the company according to the latest articles of association, 2. Activity of business to run; and 3. Products and / or services produced.
4.
5.
Struktur organisasi Organization Structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi In chart form, include the name and position at least until the structure of one level below the board of directors
Visi dan misi perusahaan Vision and mission of Company
Mencakup: 1. Visi; 2. Misi; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris.
19
27
17
Includes: 1. vision; 2. mission and 3. statement of vision and mission that has been approved by the Board of Directors / Board of Commissioners
PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
543
582
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
No No 6.
Kriteria Criteria Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris; Identity and brief biography members of Board of Commissioners;
Penjelasan Explanation Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris
Hal Pages
xxiii
Information includes, among others: 1. name 2. Positions (including positions in companies or other institutions) 3. Age 4. Education 5. work experience 6. Date of first appointment as a member of the Board of Commissioners 7.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Identity and brief biographies of the Directors
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris Information includes, among others: 1. name 2. Positions (including positions in companies or other institutions) 3. Age 4. Education 5. work experience 6. Date of first appointment as a member of the Board of Directors
8.
544
583
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Number of employees (comparative 2 years) and a description of the development of competence (eg, aspects of education and training of employees)
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompeensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan 5. Biaya yang telah dikeluarkan.
Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
xxxv
92
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
No No
Kriteria Criteria
Penjelasan Explanation
Hal Pages
Information includes, among others: 1. The number of employees for each level of the organization 2. The number of employees for each level of education 3. Number of employees based on employee status; 4. Description and Employee competence data development conducted reflecting of equality of opportunities to all employees; and 5. Costs already issued 9.
Komposisi pemegang saham Composition of shareholders
Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya
29
Include, among others: 1. Behalf of shareholders who own 5% or more shares 2. Names of the directors and commissioners who have shares 3. Community shareholder groups with their respective shareholding of less than 5%, and percentage of ownership 10.
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiaries and / or associates
Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) Information includes, among others: 1. Name of subsidiary and / or associate 2. Percentage of shareholding 3. Description of the business subsidiaries and / or associates 4. Subsidiaries operating status information and / or an associate (already operating or not operating)
11.
Struktur grup perusahaan Structure of the group of companies
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV) The structure of the company group that describes its subsidiaries, associates, joint ventures and special purpose vehicle (SPV)
30
30
PT Len Industri (Persero) 2013 Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
545
584
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
No No 12.
Kriteria Criteria Kronologis pencatatan saham Chronological listing of shares
Penjelasan Explanation Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Include, among others: 1. Chronological listing of shares 2. Types of corporate actions (corporate actions) that cause changes in the number of shares 3. Changes in the number of shares of initial registration until the end of the financial year 4. Name of Stock exchanges where the company share is listed
13.
Kronologis pencatatan efek lainnya; Chronological recording of other effects;
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal Name and address of the agency and or professions supporting the capital markets
585
50
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek Information includes, among others: 1. Name and address of BAE 2. Name and address of the Public Accounting Firm 3. Name and address of company securities rating
546
50
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek Include, among others: 1. Chronological listing of Other securities 2. Types of corporate actions (corporate actions) that cause changes in the amount of other securities 3. changes of number of other securities in the initial registration until the end of the financial year 4. Stock Exchange name where other securities listed 5. Rating of securities
14.
Hal Pages
Laporan Tahunan 2013 PT Len Industri (Persero)
Laporan Tahunan 2013 Annual Report PT Pupuk Indonesia (Persero)
51
Kriteria Annual Report Awardn2013 Annual Report Award 2013 Criteria
No No 15.
Kriteria Criteria
Penjelasan Explanation
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional Awards and / or certification obtained both national and international
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) Information includes, among others: 1. Award name and / or certification 2. Year of acquisition 3. Awards Grantor Agency and / or certification 4. Validity period (for certification)
16.
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of the subsidiaries an