ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume VI, No. 1, Januari – Juni 2017
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN DASAR PEMROGRAMAN BERBASIS MOBILE PHONE Ali Subhan Afrizal NIDN. 0202048501 Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu Email
[email protected] ABSTRAK Pembelajaran pemrograman dasar meraupakan suatu upaya untuk memfasilitasi, mendorong dan mendukung pengguna dalam belajar pemrograman. Namun banyak pengguna khususnya pemula tidak memiliki pengetahuan dasar tentang pemrograman sehingga mereka menganggap pemrograman merupakan pelajaran yang sulit. Anggapan ini membuat mereka malas untuk belajar pemrograman. Sehingga dibutuhkanlah aplikasi pembelajaran dasar pemrograman berbasis mobile phone yang menampilkan materi dan simulasi soal untuk dapat memudahkan dan meningkatkan minat pengguna dalam memahami pemrograman. Aplikasi ini akan menampilkan materi mengenai konsep dasar, percabangan, perulangan, array dan terdapat simulasi soal pada setiap materi serta terdapat evaluasi soal seluruh materi yang berjumlah 20 soal dengan waktu 15 menit. Dengan fitur ini diharapkan agar dapat membantu membantu orang - orang dalam pembelajaran mengenai pemrograman. Kata Kunci : Aplikasi, Dasar Pemrograman, Mobile Phone 1.
PENDAHULUAN
aplikasi
ataupun
aplikasi
berbasis
web
1.1
Latar Belakang
(multiplatform), oleh karena itu inovasi dalam
Berkembangnya suatu jaman, media dan
pembelajaran dan strategi pembelajaran dasar Java
teknologi memiliki pengaruh penting terhadap
perlu dilakukan. Sering kali dengan banyaknya
pendidikan. Contohnya, Handphone, PC Tablet,
materi yang ada membuat pelajar merasa jenuh dan
komputer dan internet telah mempengaruhi proses
bosan dalam belajar terutama bagi yang awam dan
pembelajaran sampai saat ini. Aturan-aturan dari
baru belajar pemrograman Java, ditambah lagi
pendidik dan pebelajar telah berubah karena
dengan penyampaian pengajar yang lebih mengacu
dipengaruhi media dan teknologi yang digunakan di
pada teori-teori yang banyak dan kompleks.
dalam kelas. Banyak media pembelajaran yang dapat
Java merupakan bahasa yang murni object
digunakan, salah satu media yang digunakan yaitu
oriented yang merupakan paradigma pemrograman
aplikasi
Media
yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan
pengetahuan,
fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam
pembelajaran
pembelajaran
mampu
keterampilan
dan
pada
gadget.
melatih
ketepatan
dalam
sistem
kelas-kelas atau objek-objek. Seluruh struktur
pembelajaran dengan cara yang lebih mudah dan
program java berada di dalam class., tidak ada
cepat.
function atau variable yang dideklarasikan di luar Aplikasi pembelajaran dasar pemrograman
class. Java adalah bahasa pemrograman yang
khususnya bahasa pemrograman Java merupakan
mempunyai sintaks hampir sama dengan bahasa
salah satu pendekatan dalam sistem belajar. Saat ini
C/C++ yang mempelajari variable, tipe data,
Java merupakan bahasa pemrograman yang paling
operator, kondisi, perulangan, dan array yang harus
populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan
terlebih dahulu dipahami bagi pemula, meskipun
dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak
dengan perkembangan teknologi sudah bisa memberi Jurnal TIPS Politeknik Sekayu | 1
ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume VI, No. 1, Januari – Juni 2017
dampak yang cukup berarti, namun masalah utama
permasalahan yang dibahas dalam pembuatan
dalam proses pembelajaran seperti terbatasnya waktu
penelitian ini.
bagi pelajar ataupun yang sudah bekerja, serta tempat
3)
Wawancara
yang menyediakan materi yang memadai menjadi
Penulis
melakukan
wawancara
masalah yang utama bagi pelajar dan masyarakat
narasumber
pada umumnya.
dibahas dalam pembuatan penelitian ini.
tentang
kepada
permasalahan
yang
Berdasarkan permasalahan di perlukan suatu metode atau media pembelajaran yang penyampaian
materi-materi
serta
contoh
1.3.2 Metode Perancangan Sistem
soal
Metode
hendaknya dilakukan dalam situasi yang lebih
digunakan
menarik dan menyenangkan serta mudah diterima
Programming).
perancangan
yaitu
OOP
aplikasi
(Object
yang
Oriented
yang bersifat kapan saja dan dimana saja, salah satunya media pembelajaran yang bersifat portable, oleh karena itu penulis bermaksud untuk membuat “Aplikasi Pembelajaran Dasar Pemrograman Berbasis Mobile Phone”. 1.2
Rumusan Masalah Bagaimana
membuat
suatu
aplikasi
pembelajaran pengenalan dasar pemrograman yang
Gambar 1.1 Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Berorientasi Objek
mampu melatih pengetahuan, keterampilan dan ketepatan
dengan
cara
yang
lebih
menarik
menggunakan bahasa pemrograman Java dan aplikasi Android Studio dengan sistem berbasis Mobile Phone? 1.3
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Aplikasi Berikut merupakan beberapa pengertian
mengenai aplikasi oleh para ahli antara lain : 1)
Metodologi Penelitian
bahwa aplikasi adalah kumpulan perintah
1.3.1 Metode Pengumpulan Data
program
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1)
2)
Menurut Hendrayudi (2009:10) mengatakan yang
dibuat
untuk
melakukan
pekerjaanpekerjaan tertentu (khusus). 2)
Menurut Rizky Dhanta (2009:16) aplikasi
Studi Literatur
(application) adalah software yang dibuat oleh
Penulis mengumpulkan data dari berbagai
suatu perusahan komputer untuk mengerjakan
buku, jurnal, situs-situs di internet dan teori-
tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word,
teori yang diperlukan untuk pembuatan
Microsoft Excel.
penelitian ini.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah
Observasi Penulis
sebuah sekumpulan perintah program yang dibuat mengumpulkan
data
melalui
pengamatan terhadap berbagai sumber yang telah
ada,
yang
berkaitan
untuk
tujuan
tertentu
demi
menyelesaikan
permasalahan tertentu.
dengan
Jurnal TIPS Politeknik Sekayu | 2
ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume VI, No. 1, Januari – Juni 2017
2.2
menjalankannya hampir di semua komputer dan
Media Pembelajaran Menurut
Roymond
dalam
M
Rahman
perangkat lain yang support Java, dengan sedikit
(2014:24) mengatakan bahwa media pembelajaran
perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam
adalah alat yang berfungsi untuk menyampaikan
kodenya Menurut Heriyanto (2007:3) Java adalah
pesan pembelajaran.
bahasa yang dapat dijalankan disembarang platform,
Menurut Rosyada dalam Winda Fandella (2015, p.9) media pembelajaran
adalah segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
di
beragam
lingkungan
:
internet,
consumer
electronic products, dan computer applications. Menurut
Abdul
Kadir
(2011:3)
Java
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta
merupakan pemrograman yang bersifat lintas-
lingkungan
dimana
platform. Artinya, bahasa ini dapat dipakasi untuk
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
menyusun program pada berbagai sistem operasi
efisien dan efektif.
(misalnya Linux, Windows, dan UNIX).
belajar
Jadi,
dapat
yang
kondusif
disimpulkan
bahwa
media
Jadi berdasarkan pengertian diatas Java
pembelajaran merupakan alat komunikasi yang
merupakan pemrograman yang dapat dijalankan multi
digunakan untuk menyalurkan bahan ajar dari
platform (bisa berjalan di berbagai macam sistem
pendidik ke peserta didik dimana peserta didik dapat
operasi)
melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
perangkat lunak ataupun jaringan.
2.3
2.4.2 Dasar-Dasar Pemrograman Java
Bahasa Pemrograman Menurut Suniarti dalam M Rahman (2014:18)
yang mendukung Java dan menjalankan
1) Tipe Data
Bahasa pemrograman merupakan untaian kata-kata berupa instruksi atau perintah-perintah yang biasanya terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti oleh computer Menurut Winda
Yulikuspartono
(2015:29)
dalam
Fandella
mengemukakan
bahwa,
“pemrograman merupakan sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yang bersangkutan”. Jadi
berdasarkan
String bukanlah merupakan tipe data di Java, string merupakan Object. Namutn string
pengertian
diatas
pemrograman merupakan suatu kumpulan urutan
memiliki keunikan yaitu strig dapat langsung dibuat tanpa harus membuat object.
perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu. Perintahperintah ini membutuhkan suatu bahasa tersendiri yang dapat dimengerti oleh komputer.
2) Variabel Variabel merupakan sesuatu yang digunakan untuk menampung sebuah data. Sebuah variabel
2.4
Java
harus
2.4.1 Pengertian Java device. Sekali anda menuliskan sebuah program menggunakan
dalam
metode.Pembuatan
Java adalah bahasa pemrograman yang multi dengan
ada
Java,
anda
sebuah
kelas
atau
sebuah variabel di Java
terlihat pada kode dibawah ini. Tipevariabel namavariabel;
dapat Jurnal TIPS Politeknik Sekayu | 3
ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume VI, No. 1, Januari – Juni 2017 Tipe variabel dapat berupa tipe data atau kelas, misal: int nilai; char indexNilai; Atau dapat juga langsung saat pembuatan sebuah variabel.
Untuk
menambahkan
nilai
ke
b) Operator Penugasan
sebuah
variabel, maka dapat menggunakan tanda = (sama dengan), misal jika kita akan menambahkan nilai 100 pada variabel nilai
dan A pada variabel
indexNilai, maka dapat terlihat pada kode dibawah ini: int nilai = 100;
Contoh : char indexNilai = ‘A’;
Syarat-syarat penamaan variabel adalah : a)
Harus diawalai dengan huruf
b) Tidak boleh terdapat karakter unik seperti c)
int a = 10; a += 5; System.out.println(a); Hasilnya adalah 15. Hal ini dikarenakan a += 5
@, #,% dan lain-lain
sama dengan a = a + 5, dikarenakan a sebelumnya
Tidak boleh mengandung karakter putih
adalah 10, maka itu berarti a = 10 + 5
(spasi, enter, tab)
c)
Operator Pembanding
3) Operator Operator merupakan sebuah karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai. a)
Operator Aritmatika Hasil dari operasi pembanding adalah boolean. True jika operasi pembanding tersebut benar, dan false jika operasi pembanding tersebut salah. Contoh: Boolean a = 10 == 100; System.out.println(a);
Hasil dari program diatas adalah false, karena Contoh : int a = 10; int b = 5; int c = a/b; System.out.println(c); Hasil dari kode tersebut adalah 2, karena mencetak nilai c yaitu a/b (10/2).
memang 10 tidak sama dengan 100. d) Operator Logika
Operator Iogika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau lebih kondisi tertentu, operator logika biasanya digabungkan dengan operator pembanding. Hasil dari operator logika
Jurnal TIPS Politeknik Sekayu | 4
ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume VI, No. 1, Januari – Juni 2017
adalah boolean. Hasil operasi logika dengan
misal a == 100, maka program tidak akan
menggunakan && adalah sebagai berikut:
menghasilkan tulisan apa-apa.
Tabel 2.6 Logika and
b) Percabangan if-else Percabangan
if-else
merupakan
percabangan yang sama dengan percabangan if namun memiliki kondisi false, artinya jika kondisi pada if tidak terpenuhi maka perintah pada else akan dijalankan. Hasil operasi logika dengan menggunakan || adalah sebagai berikut:
Bentuk pernyataan if-else: If (kondisi) { //Jalankan jika benar; }else{ //Jalankan jika salah; }
Tabel 2.7 Logika or
Contoh: Contoh: Boolean a = 10 == 100 || 100==100 System.out.println(a); Jika program di jalankan, maka hasil nya adalah true 4) Percabangan a)
Int a = 10; If (a == 10) { System.out.println(“Sepuluh”); }else{ System.out.println(“Bukan Sepuluh”); } Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya
Percabangan If
adalah tulisan "Bukan Sepuluh”, hal ini
Pernyataan if merupakan salah satu bentuk
dikarenakan nilai bernilai 8.
pernyataan yang berguna untuk mengambil keputusan
terhadap
sebuah
kemungkinan.
Bentuk pernyataan if berupa: If (kondisi) { //statement; } Contoh: Int a = 10; If (a == 10) { System.out.println(“Sepuluh”); } Jika program diatas dijalankan, maka
c)
If Bersarang Percabangan
if
bersarang
merupakan
gabungan beberapa if dan dapat pula digabung dengan if-else. Bentuk pernyataan if bersarang adalah sebagai berikut: If (kondisi) { //perintah kondisi1; }else if (kondisi2){ //perintah kondisi2; }else{ //perintah jika semua kondisi salah; }
hasilnya adalah tulisan ”Sepuluh" karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah,
Jurnal TIPS Politeknik Sekayu | 5
ISSN-P 2407-2192 Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume VI, No. 1, Januari – Juni 2017
Contoh:
sebuah variabel, setelah itu bada bagian case dibandingkan, jika sama, maka instruksi akan
Int a = a; Char nilai; If (a >= 8) { nilai=’A’; }else if (a>=5){ nilai=’B’; }else{ nilai=’C’; } System.out.println(nilai); //Outputnya adalah C
dijalankan sampai menemui tanda break.
e)
Perulangan while Pernyataan
while
berguna
untuk
melakukan proses perulangan untuk sebuah kondisi, selama kondisi tersebut bernilai benar (true), maka perulangan akan terus berjalan, dan terhenti ketika kondisi bernilai salah (false). Bentuk pernyataan while seperti
d) Percabangan Switch Percabangan
switch-case
merupakan
berikut ini :
percabangan yang kondisinya hanya dapat
while(kondisi){ //isi intruksi; }
menggunakan perbandingan == (sama dengan). Bentuk pernyataan percabangan switch-case adalah sebagai berikut: switch(variable){ case nilai1: //jalankan intruksi; break; //hentikan intruksi case nilai2: //jalankan intruksi; break; //hentikan intruksi default: //jalankan intruksi; break; //hentikan intruksi }
Contoh: int a=1; while(a